Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 1 Anatomi Umum

Bab 1 Anatomi Umum

Published by haryahutamas, 2016-07-22 21:42:05

Description: Bab 1 Anatomi Umum

Search

Read the Text Version

1 Anatomi UmumDikenal tiga prinsip u m u m arsitektur organisme manusia:1. Prinsip polaritas: P o l a r i t a s t e r u t a m a t e r l i h a t d a r i k o n t r a s f u n g s i o n a l d a n formal antara kepala (predominan bentuk bulat) dan ekstremitas (elemen- elemen rangka yang tersusun radial). Dalam perkembangan filogenetik tubuh manusia yang berposisi tegak, polaritas juga berkembang untuk ekstremitas: Ekstremitas bawah menjadi tumpuan berjalan sementara ekstremitas atas tidak diperlukan lagi untuk berjalan, sehingga organ ini dapat digunakan untuk menunjukkan sikap badan dan melaksanakan akti- vitas manual serta aktivitas seni.2. Prinsip segmentasi: P r i n s i p i n i s a n g a t m e n c o l o k p a d a b a t a n g b a d a n . Struktur anatomi (vertebrae, serta iga, otot, dan saraf yang berpasangan) tersusun secara segmental dan berulang terus dengan cara serupa.3 . Prinsip simetri bilateral: K e d u a sisi b a d a n d i p i s a h k a n o l e h b i d a n g m i d - sagital dan satu sama lain serupa, seperti benda dan bayangan cerminnya.Potongan horizontal melalui Ada juga beberapa prinsip lainkepala setinggi mata. dalam arsitektur dan fungsi organ dalam; Tengkoral< b e r i s i o t a k d a n b e r - bagai organ sensorik. Organ-organ tersebut tersusun seperti benda dan bayangan cermin dan merupakan dasar bagi kesadaran kita. Thorax b e r i s i o r g a n s i s t e m r i t m i k (jantung, paru), yang hanya sedikit terorganisasi secara bilateral.Ke- sadaran (perasaan, dll.) terletak di tengah-tengahnya. Di d a l a m rongga abdomen, o r g a n abdomen yang sangat penting (saluran usus, hati, pankreas) ter- susun tidak berpasangan. Fungsi- nya masih berada dibawah sadarPotongan koronal melaluithoraks dan rongga abdomen

Posisi Organ Dalam, Titik Palpasi, dan Garis Regional 4 6Letak organ-dalam pada manusia 9(dilihat dari anterior). Rongga-ronggatubuh utama beserta isinya. Garis-garis regional dan berbagai titik palpasi pada sisi ventral tubuh manusia. Garis regional: A = linea parasternalis B = linea middavicularis C = linea axillaris anterior D = linea umbilico-pelvicaTulang-tulang sistem rangka dapat dipalpasi melalui kulit pubis. Agar mendapatkan orientasi yang lebih baik, di-pada titik masing-masing. Dengan palpasi, dokter dapat gunakan beberapa garis orientasi, misalnya, linea para-m e l o k a l i s a s i o r g a n d a l a m . P a d a sisi ventral, d a p a t d i r a b a sternalis, linea middavicularis, linea axillaris anterior, lineaclavicula, scapula, iga, dan spatia intercostalia. Berikutnya, umbilico-pelvica. Dengan menggunakan garis-garis ini,dapat diketahui lokasi spina iliaca anterior dan symphysis jantung dan posisi processus vermiformis dapat ditentukan.

Posisi Organ D a l a m , Titil< Palpasi, dan Garis RegionalLetak organ-dalaman pada manusia Garis-garis regional dan berbagai titik palpasi pada sisi(dilihat dari posterior). dorsal tubuh manusia Garis regional: 1 Otak E = linea paravertebralis 2 Paru, Pulmo F = linea scapula 3 Diaphragma G = linea axillaris posterior 4 Jantung, Cor H = linea iliaca 5 Hati, Hepar 6 Lambung, Gaster P a d a sisi dorsal b a d a n , d a p a t d i r a b a t o n j o l - t o n j o l c o l u m n a 7 Colon vertebralis, costa, scapula, sacrum, d a n crista iliaca. Garis 8 Usus kecil, Intestinum tenue orientasi di sisi dorsal adalah garis paravertebral, garis 9 Testis skapula, garis aksila posterior, dan crista iliaca.10 Ginjal, Ren11 Ureter12 Canalis analis13 Clavicula14 Manubrium sterni15 Arcus costalis16 Umbilicus17 Spina iliaca anterior superior18 Ligamentum inguinale19 Spina scapularis20 Processus spinosus21 Crista iliaca22 Coccyx et sacrum

Bidang dan Arah pada Tubuh Potongan horizontal melalui rongga pelvis dan sendi panggul.Bidang-bidang tubuhA. Bidang horizontal atau aksial atau transversalB. B i d a n g sagital (setinggi s e n d i l u t u t )Arah: 3 = anterior (ventral)1 = cranial 4 = posterior (dorsal)2 = caudal M R I s c a n melalui rongga pelvis dan sendi panggul (bidang horizontal atau aksial atau transversal).Potongan sagital melalui sendi lutut. M R I s c a n melalui sendi lutut ( b i d a n g s a g i t a l ) .

M R I s c a n melalui rongga pelvis dan sendi panggul ( b i d a n g f r o n t a l Potongan median melalui tubuh seorangatau koronal). perempuan.

Rangka seorang perempuan dewasa ( d i l i h a t d a r i a n t e r i o r ) . Rangka seorang perempuan dewasa ( d i l i h a t d a r i p o s t e r i o r )

Osteologi: Rangka Tubuh Manusia Skeleton axiale Cranium (Kepala) 1 Os frontale 2 Os occipitale 3 Os parietale 4 Orbita 5 Cavitas nasi 6 Maxilla 7 Os zygomaticum Mandibuia Truncus (Batang Badan) dan Thorax Columna Vertebralis 15 9 Vertebrae cervicales 10 Vertebrae thoracicae 17 11 Vertebrae lumbales 12 Os sacrum 21 13 Os coccygis [Coccyx] 14 Disci intervertebrales Thorax 11 15 Sternum 16 Costae 17 Cartilago costalis 22 18 Angulus infrasternalis Skeleton appendiculare Extremitas superior et Cingulum Membri Superioris 19 Clavicula 20 Scapula 21 Humerus 22 Radius 23 Ulna 24 Ossa carpi [Ossa carpalia] 25 Ossa metacarpi [Ossa metacarpalia] 26 Ossa digitorum manus [Phalanges] Cingulum Membri Inferioris et Pelvis 27 Os ilium [Ilium] 28 Os pubis [Pubis] 29 Os ischii [Ischium] 30 Symphysis pubica 31 Femur 32 Tibia 33 Fibula 34 Patella 35 Ossa tarsi [Ossa tarsalia] 36 Ossa metatarsi [Ossa metatarsalia] 37 Ossa digitorum pedis [Phalanges] 38 CalcaneusRangka anak umur 5 tahun ( d i l i h a t d a r i a n t e r i o r ) .Tampak zona-zona lempeng pertumbuhan kartilago (panah).Berbeda dengan orang dewasa, iga-iganya lebih banyak padaposisi horizontal.

Osteologi: Struktur TulangM R I s c a n os femoris dan sendi panggul Foto sinar-X os femoris dextrum dan sendi(bidang koronal) (dari Heuck et al., panggul (arah a-p).MRT-Atlas, 2009).< Femur orang dewasa. P o t o n g a n k o r o n a l 1 Caput femoris epifisis proksimal dan distal memperlihatkan 2 Os spongiosum tulang spongiosa (os spongiosum) dan cavitas 3 Diaphysis femoris medullaris. 4 Os compactum 5 Cartilago articularisGambar tiga dimensi garis-garis trayektorik Potongan koronal melalui ujung proksimalp a d a c a p u t f e m o r i s ( m e n u r u t B. K u m m e r ) . femur dewasa, y a n g m e m p e r l i h a t k a n s t r u k t u r yang khas pada tulang spongiosa (os spongiosum).

Osteologi: Osifikasi Tulang Penulangan (osifikasi) tulang tungkai bawah dimulai di pusat-pusat osifikasi di tulang-tulang kartilago primer. Di sini, cavitas medullaris terbentuk. Proses osifikasi tulang-tulang tungkai bawah belum selesai pada saat lahir. <1 1 Pusat osifikasi (centrum 4 Collum femoris ossificationis) pada caput 5 Condylus lateralis femoris 6 Condylus medialis Trochanter major 7 Fossa intercondylaris Caput femoris 8 DiaphysisO s i f i k a s i f e m u r (kiri: potongan koronal;kanan: femur dilihat dari posterior). Panah: epiphysis distalis. Foto sinar-X ekstremitas atas dan bawah neonatus. (kiri: ekstremitas atas, kanan: ekstremitas bawah). Panah: pusat osifikasi (centrum ossificationis). 1 Scapula 6 Radius 2 Articulatio humeri 7 Tibia 3 Humerus 8 Fibula 4 Articulatio cubiti 9 Articulatio genus 5 Ulna 10 Femur < 1 Ulna Fibula Radius Talus Ossa metacarpi Calcaneus [Ossa metacarpalia] Ossa metatarsi Phalanges [Ossa metatarsalia] Tibia 10 Phalanges Foto sinar-X tangan dan kaki neonatus.

Artrologi: Jenis Sendi Sendi bahu (articulatio humeri) s e b a g a i Sendi bola-dan-soket d e n g a n contoh sendi bola-dan-soket multi-aksial sumbunya yang berbeda-beda (potongan koronal) (gambar skematik). Panah: sumbu-sumbu gerak 1 Humerus 2 Radius 3 Ulna 4 Cavitas articularis (articulatio humeri) 5 Sendi metakarpofalangeal 6 Sendi-sendi jariRangka lengandan gelang bahu kanan(dilihat dari anterior). Sendi siku dengan ligamenta Potongan koronal sendi siku (articulatio cubiti) sebagai contoh sendi engsel (sendi {MRI scan, t e r i m a k a s i h k e p a d a P r o f . H e u c k , M u n i c h ) . humero-ulnaris monoaksial) bersama Kemungkinan-kemungkinan gerakan diperlihatkan dengan sendi pengungkit (sendi pada gambar skematik pada halaman 11. radio-ulnaris monoaksial), yang memungkinkan gerak rotasi.

i: Jenis SendiPotongan koronal sendi bahu{MRI scan, d a r i H e u c k e t a l . , M R T - A t l a s , 2 0 0 9 ) .Sendi engsel(e.g. articulatio humero-ulnaris). Kiri: ekstensi,kanan: fleksi. Panah: sumbu-sumbu gerak.Sendi ungkit Sendi pelana Rangka pergelangan tangan dan tangan(e.g. articulatio (e.g. articulatio carpometacarpalis kanan ( D i l i h a t d a r i m e d i a l ) . A r t i c u l a t i o m e t a -radio-ulnaris). pada ibu jari). carpophalangea adalah sendi biaksial, seperti articulatio carpometacarpalis pada ibu jari (*pada gambar). Namun, sendi-sendi jari tangan adalah sendi monoaksial. Sendi m e m p e r l i h a t k a n s a t u b e n t u k f u n g s i . Pada umumnya, mobilitas menjadi ber- kurang dari arah proksimal kedistal. Sendi panggul, e.g., adalah sendi multiaksial; sendi lutut adalah sendi biaksial, dan sendi pada jari tangan dan jari kaki adalah sendi monoaksial.

Artrologi: Arsitektur SendiPotongan koronal melalui sendi lutut (sisi a n t e r i o r s e n d i M R I s c a n sendi lutut ( b i d a n g k o r o n a l ) ( d a r i H e u c klutut kanan dalam posisi ekstensi). et al., MRT-Atlas, 2009.1 Femur2 Tibia3 Fibula4 Ligamenta cruciata5 Ligamenta collateralia6 MeniscusSend! m e r u p a k a n t e m p a t p e r s a m b u n g a n y a n g m e - Gambar skematik sendi lutut s e b a g a i c o n t o h u n t u k s e n d imungkinkan pergerakan di antara tulang-tulang. sinovial, ditandai oleh sebuah rongga sendi yang dibungkus olehSendi sinovial ditandai oleh sebuah rongga sendi suatu kapsul sendi (merah) yang berisi cairan sinovial. Biru:yang dibungkus oleh suatu kapsul sendi yang berisi cartilago articularis.cairan sendi, yang dihasilkan oleh kapsul sendi. Jenisgerakan tidak hanya tergantung pada bentuk danstruktur tulang yang bersendi, melainkan juga padaligamenta yang ada di dalam kapsul sendi tersebut.Pada beberapa sendi sinovial, terbentuk lempeng-lempeng (discus articularis) fibrokartilaginosa, kalaupermukaan sendi tulang tersebut tidak kongruen.

Miologi: Bentuk OtotT u b u h m a n u s i a m e m p u n y a i banyak macam otot. A r s i t e k - ligamen spesifiknya, dll.IVIasing-masing gerakan jugatur otot tergantung pada sistem fungsi tempat mereka banyak bervariasi untuk masing-masing individu.berada, i.e., jenis gerakan, bentuk sendi beserta ligamen-

Miologi: Struktur Sistem Otot1i2 Diagram yang memperlihatkan posisi otot fleksor dan ekstensor lengan d a n e f e k n y a p a d a s e n d i s i k u . A = sumbu sendi humero-ulnaris; panah = arah gerakan; merah = fleksi; hitam = ekstensi.3 Sisi ventral lengan kanan. I V I u s c u l u s b i c e p s b r a c h i i t a m p a k sedikit berkontraksi. Di daerah sendi siku, beberapa vena subkutan dapat diamati. 1 Musculus deltoideus Selubung-selubung sinovial pada tendon fleksor (sisi p a l m a r 2 Musculus biceps brachii tangan kanan, gambar semiskematik). Retinaculum musculorum 3 Musculus brachioradialis flexorum melindungi tendo-tendo fleksor yang berjalan melalui 4 Humerus canalis carpi (panah). 5 Musculus triceps brachii 6 Articulatio 7 Musculus brachioradialis 8 Musculus pectoralls 9 Radius 10 Ulna Sendi digerakkan oleh otot. Gerakan yang sangat ber- lawannya. Interaksi ini dikendalikan oleh sistem saraf. variasi dikoordinasikan oleh kelompok otot khusus Untuk melaksanakan arah-arah gerakan tertentu, sering- (otot sinergis). K e l o m p o k o t o t y a n g m e l a w a n n y a d i - kali tendo otot harus diarahkan oleh ligamen. Di tempat- s e b u t otot antagonis. G e r a k a n h a n y a d a p a t d i k e r j a - tempat tersebut, tendo seringkali membentuk sarung- kan secara harmonis kalau kontraksi otot-otot sinergis sarung sinovial, e.g., pada sendi pergelangan tangan atau didukung oleh dilatasi otot-otot antagonis yang me- pada jari-jari tangan.

Articulatio humeri {MRI scan, p o t o n g a n k o r o n a l ) ( d a r i H e u c k Articulatio humeri ( F o t o s i n a r - X , a r a h a - p )e t al., M R T - A t l a s , 2 0 0 9 ) (dari Dr. Holik, Spardorf).1 Musculus trapezius 6 Articulatio cubiti2 Musculus supraspinatus 7 Musculus deltoideus3 Scapula 8 Cavitas articularis humeri4 Acromion 9 Cavitas articularis5 Caput humeri 10 HumerusArticulatio humeri ( G a m b a r s k e m a t i k d a r i MRI scan d i a t a s ) Potongan frontal articulatio humeri ( b a n d i n g k a n(dari Heuck et al., MRT-Atlas, 2009). dengan dua gambar di atas).

Organisasi Sistem Otot Bagian posterior batang tubuh. Plexus Solaris ( p l e x u s c o e l i a c u s ) bersama dengan sambungan-sambungannya ke nervus vagus dan truncus sympathicus sudah dipotong.D i a g r a m y a n g m e n g g a m b a r k a n lokalisasi ketiga 1 Cerebrum 6 Plexus nervosus sistembagian fungsional sistem saraf ( o t a k , m e d u l l a 2 Nervi craniales autonomspinalis dan sistem saraf otonom). 3 Nervi spinalesKuning = sistem simpatis; 4 Truncus sympathicus 7 Aortamerah = sistem parasimpatis. 5 Plexus nervosus coeliacus 8 Nervus vagus dan esophagus 9 Bifurcatio tracheaeSistem saraf s e c a r a f u n g s i d a p a t d i b a g i d a l a m t i g a tempat tertentu, pieksus ini mengandung kumpulanbagian: sel saraf (ganglia pravertebral dan intramural).1. Bagian kranial, yang terdiri dari organ-organ sensoris Saraf spinal meninggalkan medulla spinalis dengan inter- utama dan otak, val yang teratur. Rami ventrales saraf-saraf spinal m e m -2. Medula spinalis, yang menunjukkan struktur seg- bentuk plexus cervicalis dan plexus brahialis, yang m e m - persarafi ekstremitas atas, dan rami ventrales saraf lumbal mental dan terutama berperan sebagai organ refleks. dan sakral membentuk plexus lumbosacralis, yang mem-3. Sistem saraf otonom, yang mengatur aneka fungsi persarafi pelvis dan organ-organ genital serta ekstremitas bawah. involunter (kendali bawah sadar) organ dan jaringan. Bagian otonom sistem saraf membentuk banyak piek- sus halus di dekat atau di dalam organ. Pada tempat-


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook