Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_SMK_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

Kelas X_SMK_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:41:03

Description: Kelas X_SMK_teknik_telekomunikasi_pramudi_utomo

Search

Read the Text Version

6.8. Pengaruh Tanah dan disembunyikan dalam 1-3 feed di bawah permukaan tanah.Ground memberikan Konduktor ini masing-masing memiliki ½ panjang gelombang,pengaruh losses untuk beberapa dengan menghilangkan ground losess setelah sampai tertinggalfrekuensi. Seperti losses dapat tiap-tiap losessnya dalam penyebaran antena.segera direduksi jika antena 6.9. Antena Very Lowdisambungkan dengan baik Frequencydengan ground, yang telah Kesulitan utama dalam VLF dan LF adalah desain antenadisediakan di alam sekitarnya. Ini yang secara phisik mempunyai ukuran yang sangat besar dimanamerupakan tujuan dari ground ukuran dari sebuah antena dan panjang gelombang frekuensiscreen dan Counterpoise seperti yang harus kurang dari frekuensi yang akan ditransmisikan.yang ditunjukan pada gambar6.15. Ground screen sepertisebuah konduktor yang diaturpada bentuk radial dari sebuahkonduktor seri. Panjang konduktormasing-masing biasanya ½ darigelombang panjangnya.Ground screen padagambar 6.15. merupakankomposisi dengan konduktor seriyang diatur dalam radial patern Gambar 6.15. Antena Ground screen 139Bagian 6 : Antena telekomunikasi

Gambar 6.16. Antena Ground screen dan counterpoise. Ukuran antena ini menjadi kerugian gelombang tanah. Kapasitif loading menaikkanbesar untuk melakukan karakteristik bandwith, sedangkan antena ground plane meningkat-kompensasi panjang gelombang kan efisiensi radiasinya.dan penanganan daya yang Bentuk konfigurasi antena dapat ditunjukan pada gambar didigunakan (0.25 MW sampai 2 bawah. Variasi dasar ini digunakan secara umum olehMW), pemancaran antena untuk Navy VLF sites.VLF juga harus menggunakantower 600 sampai dengan 1500feet tingginya, sangat mahal untukkapasitif loading dan sistemcooper ground untuk mereduksi a. Antena Triaktic Pandangan sisi atasBagian 6 : Antena telekomunikasi 140

b. Antena Triaktic Pandangan sisi samping Gambar 6.17. Antena Triaktic Gambar 6.18. Goliath Antena 141Bagian 6 : Antena telekomunikasi

6.10. Antena Low Frequency unipole, yaitu sebuah tower vertikal radiator yang ditanahkan Antena yang digunakan pada sebuah titik dan digabung-pada LF juga mempunyai ukuran kan menjadi satu atau lebihyang besar seperti halnya pada gabungan kawat pada titik atasfrekuensi VLF. Dua buah contoh tower. Ketiga beban yang berasalrancangan antena dapat dilihat dari atas sambugan towerpada gambar 5.17 dan 5.18. dibentangan ke segala arah sebesar 120 derajat sehingga Antena Pan Polar seperti membentuk tiga terminasi tower.halnya payung yang dibebankan Tiap-tiap beban kawat mempunyaipada satu penyangga tunggal. panjang kira-kira sama denganAntena polar mempunyai tiga tinggi tower ditambah 100 kaki.beban loop space dengan sudut Pada beban atas kawat harus120 derajat yang bagian atasnya diisolasi dari tanah dengan towerdisambung. Dua buah terminal tersebut.loop yang diterminalkan padaground, sedangkan lainnyamenggunakan feed. NORD antena menitikberatkan pada prinsip folded-Gambar 6.19. Antena Pan PolarBagian 6 : Antena telekomunikasi 142

6.11. Antena High Frequency digunakan kawat dengan konsekuensi tidak dapat diputar Sistem antena radio High arah. Panjang elemen YagiFrequency (HF) digunakan untuk dipengaruhi oleh diameter elemenmendukung beberapa banyak dan adanya sambungan-perbedaan dari rangkaian yang sambungan, baik diameterberbeda termasuk ship-to-shore, elemen maupun banyaknyapoint-to-point, dan ground-to-air. sambungan akan memberikanAplikasi yang berbeda-beda pengaruh terhadap kapasitansimembutuhkan sejumlah antena antar elemen, seperti diketahuiyang beraneka ragam jenisnya bahwa dua logam yang terletakyang akan dijelaskan pada bagian sejajar tersebut akan merupakanini. suatu kapasitor.6.11.1. Antena Yagi Rumus perkiraan untuk menghitung panjang elemen dan Antena pengarah dalam spacing antena Yagi dua elementulisan ini adalah antena Yagi. adalah sebagai berikut :Antena ini ditemukan oleh Dr. H.Yagi dari Tokyo Univesity pada Driven elemen 145/f (MHz) meter.tahun 1926. Antena Yagi yang Director 137/f (MHz) meter.paling sederhana adalah antena 2 Spacing 36.6/f (MHz) meterelemen yang terdiri atas saturadiator atau driven elemen dan Elemen antena Yagi untuk bandsatu elemen parasitik sebagai 20, 17, 15, 12 dan 10 meter lebihdirector dengan spacing sekitar praktis dibuat dari bahan tubing0.1 O. Power gain dapat mencapai aluminium, sehingga dapatsekitar 5 dB dengn front to back diputar-putar dengan mengguna-ratio sebesar 7 sampai 15 dB. kan rotator yang digerakkanGain akan menjadi sedikit lebih dengan listrik atau rotator yangrendah apabila parasitik elemen digerakkan dengan tangan.tersebut dipasang sebagai Tubing yang diperlukan untukreflektor. Untuk band-band 10 membuat antena ini adalah tubingatau 30 meter, bahan elemen aluminium yang tebal yangdapat dari tubing aluminium. disusun secara teleskopik, yaitu ditengah diameter besar, makin Akan tetapi untuk band 160 ke ujung diameter makinmeter atau 80 meter, tubing mengecil, agar antena tersebutaluminium menjadi tidak praktis tidak menjadi terlalu melengkungkarena terlalu panjang sehingga ke bawah pada ujung-ujungnya.kurang kuat, lebih praktisBagian 6 : Antena telekomunikasi 143

Untuk antena 10 meter, dapat dibuat dengan 3 elemen,elemen dapat dibuat dari tubing yaitu driven elemen, satu reflektordiameter ½ inch dan ¾ inch, untuk dan satu director. Power gain20 meter dengan diameter ¼, ½ antena tergantung pada spacingh, ¾ dan 1 inch. antar elemen, dengan spacing Mengenai diameter tubing 0.15 Oantena ini diharapkan akandapat dicoba-coba sendiri memeberikan gain sebesar sekitarsehingga didapatkan performance 8 dB dengan front to back ratioyang cukup baik. Antena untuk antara 10 sampai dengan 25 dB.band-band 20 sampai 10 meterGambar 6.20. Antena Yagi Dua Elemen Kawat (80 Mater) Gambar 6.21. Antena Yagi 3 Element 144Bagian 6 : Antena telekomunikasi

Panjang elemen dan spacing Director 2 135 / f (MHz) meter.antar elemen dapat diper- Spacing 36.6 / f (MHz) meterhitungkan dengan rumus sebagaiberikut ini : Perlu diperhatikan sekali lagi bahwa diameter tubing, panjangReflektor 153/f (MHz) meter. masing-masing bagian elemen,Driven 144 / f (MHz) meter. serta ketinggian antena akanDirector 137 / f (MHz) meter. sangat berpengaruh terhadapSpacing 36.6 / f (MHz) meter kepanjangan elemen Yagi. Rumus tersebut di atas akan memberikan Elemen antena Yagi di atas panjang theoritis yang masih perlumasih dapat ditambah lagi koreksi lingkungan. Dalam praktekmenjadi 4 elemen dengan di lapangan, praktisi radiomenambahkan satu director akan diharapkan mengadakan banyaktetapi panjang elemennya perlu percobaan, sehingga akandiubah. Seperti telah diutarakan di didapatkan hasil yang paling baikatas, power gain antena disesuaikan dengan bahan yangtergantung pada spacing antar dipergunakan serta kondisielemen atau dapat dikatakan lingkungan ditempat masing-panjang boomnya. masing. Suatu antena yang sudah diset baik di suatu lokasi, bila Dengan panjang boom 0.45 dipasang di lain lokasi bisaȜ antena 4 elemen, antena Yagi menjadi kurang baik.diharapkan akan memberikangain sebesar sekitar 9.5 dB 6.11.2. Antena Very Highsampai 10 dB dengan front to Frequencyback ratio antara 15 sampai 25dB. Apabila kita perhatikan antara Di tempat-tempat terpencilpenambahan jumlah elemen dantambahan power gainnya, maka atau dalam keadaan daruratterlihat bahwa antena dengan 3elemen dapat dipandang sering diperlukan daya impro-merupakan jumlah elemen yangpaling optimal. Tambahan jumlah visasi untuk membuat antena darielemen berikutnya makin tidakmemberikan angka yang berarti. bahan-bahan yang terdapatUntuk antena Yagi empat elemen,perhitungan panjang elemen serta disekeliling kita. Antenaspacingnya dapat menggunakantabel sebagai berikut : sederhana ini dapat dibuat dariReflektor 153 / f (MHz) meter. bahan sembarang logam yangDriven 144 / f (MHz) meter.Director 1 137 / f (MHz) meter. bisa didapatkan misalnya sepotong kawat jemuran atau sepotong pipa kecil bekas rak piring atau sebatang ruji sepeda. Untuk antena VHF 2 meteran, konfigurasi antena yang digunakan adalah vertikal, untuk memperoleh polarisasi vertikal.Bagian 6 : Antena telekomunikasi 145

1Gambar 6.22. Antena YagiBagian 6 : Antena telekomunikasi 146

Gambar 6.23. Antena VHF Sederhana Batang logam yang didapat banyak makin memberikantersebut dipotong sepanjang ¼ tambahan gain yang makin kecil,Lambda dan disambung dengan akan tetapi karena ujud fisikinner dari coaxial cable. Antena antena tersebut kecil dan ringan,semacam ini sudah dapat maka penambahan elemen yangdigunakan dengan cukup bagus. banyak tidak mempunyai dampakUntuk lebih sempurna dapat buruk bagi ketahanan boom danditambahkan ground plane yang ketahanan terhadap tiupan angindihubungkan dengan outer dari serta jumlah bahan yang dipakai.coaxial cable 3 atau 4 bijidipasang horizontal. Panjang Seperti halnya denganmasing-masing ground plane ¼ antena Yagi untuk HF, makalambda, antena semacam ini driven element dapat berupadisebut antena ground plane. dipole, akan tetapi kebanyakanKecuali antena ground plane, menggunakan gamma matchingantena VHF sederhana yang lain device. Untuk VHF, konfigurasiadalah antena dipole yang elemen-elemennya dibuat tegakdipasang vertikal. Pada antena ini untuk mendapatkan polarisasiarah dipole atau coax jangan vertikal. Yang perlu diperhatikansampai sejajar dengan dipole. disini adalah feeder line harus diatur sedemikian sehingga tegak6.11.3. Antena Yagi untuk band lurus dengan arah bentangan VHF elemen. Feeder line dapat ditarik kearah belakang mengikuti boom Antena Yagi untuk Band atau dapat juga ditarik tegak lurusVHF biasanya elemen dibuat lebih dengan boom dan tegak lurusbanyak untuk mendapatkan gain pula dengan bentangan elemen.yang memuaskan penggunanya. Gambar 8 adalah suatu contohWalaupun disadari bahwa antena Yagi untuk VHF 2 meterpenambahan director makin dengan 7 elemen, terdiri atas driven element, reflektor dan 5 buah director.Bagian 6 : Antena telekomunikasi 147

6.12. Rangkuman Dari uraian tersebut diatas maka dapat ambil inti pembahasanpada bagian ini yakni sebagai berikut :1. Antena teknik informasi dapat diartikan bahwa antena mempunyai tugas menyelusuri jejak gelombang elektromagnetik, hal ini jika antena berfungsi sebagai penerima, sedangkan jika sebagai pemancar maka tugas antena tersebut adalah menghasilkan sinyal gelombang elektromagnetik.2. Secara phisik ukuran sebuah antena harus proporsional dengan panjang gelombang. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka akan semakin kecil ukuran antena yang digunakan.3. Antena pemancar dibagi menjadi dua klasifikasi dasar yaitu: Antena Hertz (half-wave) dan Antena Marconi (quarter-wave).6.13. Soal Latihan Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan baik dan benar.1. Apa yang dimaksud dengan antena telekomunikasi.2. Sebutkan fungsi antena dalam sistem telekomunikasi.3. Sebutkan sifat-sifat antena telekomunikasi yang ideal.4. Jika diketahui kecepatan rambat gelombang sebesar 300.000 km/detik, sedangkan frekuensi pemancar sebesar 1,5 MHz, berapa panjang gelombang pada pemancar tersebut.5. Tentukan jarak maksimum antara dua antena supaya dapat berhubungan secara LOS, jika tinggi antena adalah pemancar 100 feet dan penerima 50 feet.Bagian 6 : Antena telekomunikasi 148

LAMPIRAN. ALampiran 1: Kode-kode Morse untuk Huruf dan AngkaKode-kode ini dipakai untuk komunikasi telegraf dan komunikasi elektrik lainnya yang menggunakan dua perubahanA Ɣŷ J Ɣŷŷŷ S ƔƔƔB ŷƔƔƔ K ŷƔŷ TŷC ŷƔŷƔ L ƔŷƔƔ U ƔƔŷD ŷ ƔƔ M ŷŷ V ƔƔƔŷEƔ N ŷƔ W ƔŷŷF ƔƔ ŷ Ɣ O ŷŷŷ X ŷƔƔŷG ŷŷƔ P ƔŷŷƔ Y ŷƔ ŷ ŷH ƔƔƔƔ Q ŷ ŷƔ ŷ Z ŷŷƔƔI ƔƔ R ƔŷƔ1 Ɣŷŷŷŷ 6 ŷƔƔƔƔ2 ƔƔŷŷŷ 7 ŷŷƔƔƔ3 ƔƔƔŷŷ 8 ŷŷŷƔƔ4 ƔƔƔƔŷ 9 ŷŷŷŷƔ5 ƔƔƔƔƔ 0 ŷŷŷŷŷSumber :101science.com/amateurradio.htmwww.ibiblio.org/obp/electricCircuits/AC/AC_7.html

Lampiran 2: Tabel Pembagian kanal dan alokasi frekuensi gambar dan suara pada televisi

Lampiran 3 : Tabel Spektrum frekuensi yang sering digunakan dalam sistem komunikasi

Lampiran 4: Pita frekuensi untuk radio amatir di Amerika Serikat

Lampiran 5: Alokasi Frekuensi untuk Radio Navigasi Satelit


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook