Bab 4. Gambar Sebuah EKG Normal

GAMBAR SEBUAH EKG NORMAT ;tI{t::rit, L7

EKG PraktisAdapun nama, asal-usul, arah, bentuk, nilai normal dari gelombang, interval, segmen dan titikpada sebuah EKG normalyangperlu diketahui adalah sebagai berikut :GELOMBANG PGelombang P menggambarkan aktivitas depolarisasi atria.Arah gelombang P normal selalu positif di II dan selalu negatif di a VR.Nilai-nilai normal: - Tinggi kurang dari 3 mm (2,S mm). - Lebar kurang dari 3 mm (0,11 detik).Kepentingan : 1. Menandakan adanya aktivitas atria. 2. Menunjukkan arah aktivitas atria. 3. Menunjukkan tanda-tanda hipertrofr atrta.Catatan: Karena arah impuls gelombangP adalah sejajar dengan sumbu sandapan II (ihat hal. 20) dan karena elektrode Vl terletak paling dekat dengan atrium kanan (lihat hal. 16) maka gelombang P dan perubahan-perubahannya paling jelas terlihat di sandapan II dan V1.GELOMBANG TAGelombang Ta menggambarkan proses repolarisasi atria, gelombang ini biasanya tidak tampakkarena terlalu kecil dan tertutup oleh kompleks QRS. 18

Gambar Sebuah EKG Normal trm r't4 ffi ffiffi vr ffiffi ffiVektor P di bidang Frontal Vektor P di bidang HorizontalTERBENTUKNYA GELOMBANG P 19

EKG PraktisGelombang Q O DEFLEKSI KE BA\TAH YANG PERTAMA DARI KOMPLEKS QRS Gelombang Q menggambarkan awal dari fase depolarisasi ventrikel. Ciri-ciri gelombang Q patologis : I.Lebarnya sama arau lebih dari 0,04 detik (1 mm). 2.Dalamnya lebih dari25 o/o amplitudo gelombang R. Kepentingan: Menunjukkan adanya nekrosis miokard (infark miokard).INGAT !!! : Gelombang Q pada sandapan avR adalah keadaan yang normal. GELOMBANG Q 20

Gambar Sebuah EKG NormalGELOMBANG RAdalah defleksi positif pertama dari kompleks QRS' Menggambarkan fase depolarisasi ventrikel' Nilai normal : Akan dibahas dalam bagian tentang hipertrofi. Bentuk normal : Akan dibahas dalam bagian tentang B.B.B. (Bundle Branch Block) Kepentingan 1. Menandakan adanya hipertrofi ventrikel' 2. Menandakan adany a tanda+anda B'B'B' 3. Dan lain-lain'GELOMBANG SAdalah defleksi negatif sesudah gelombang R. Menggambarkan fase depolarisasi ventrikel' Nilai normal : Akan dibahas dalam bagian tentang hipertrofi. Bentuk normal : Akan dibahas dalam bagian tentang B'B'B' Kepentingan : Hampir sama dengan gelombang R' 2t

EKG PraktisKOMPLEKS QRS = menggambarkan seluruh fase depolarisasi ventrikel.NOMENKLATUR KOMPLEKS QRS RR+,r{T oos QS R R, I T SS 22

Gambar Sebuah EKG Notmal TERBENTUKNYA KOMPLEKS QRS 'mrl/ 'v{ 9r i3 it2A-AU- ffi ffi ffi ffiAwal vektor QRS Awal vektor QRS di bidang Frontal di bidang HorizontalA. TERANGSANGNYA BAGIAN SEPTUM 23

EKG Praktis TERBENTUKNYA KOMPLEKS QRS ffi ffiB. DIAKTIFKANNYA BAGIAN ANTEROSEPTAL 24

Gambar Sebuah EKG Normal TERBENTUKNYA KOMPLEKS QRS ffffffi tiir Yz ffi ffiVektor QRS di Vektor QRS utama dibidang Frontal bidang HorizontalC. DIAKTIFKANNYA SEBAGIAN TERBESAR VENTRIKEL

EKG PraktisTERBENTUKNYA KOMPLEKS QRS ir-::!i.i:i:|-ii{Flll : 1 :J- |::1:jBag. akhir Vektor QRS di Bag. akhir Vektor QRS di bidang Frontal bidang HorizontalD. DIAKTIFKANNYA BAGIAN POSTEROBASAL VENTRIKEL 26

Gambar Sebuah EKG NormalGELOMBANG TMenggambarkan fase repolarisasi ventrikel.Arah normal : Sesuai dengan arah gelombang utama kompleks QRS.Amplitudo normal :- Kurang dari 10 mm di sandapan dada.- Kurang dari 5 mm di sandapan ekstremitis.- Minimum L mm.Kepentingan :1. Menandakan adanya iskemik/infark'2. Menandak an adanya kelainan elektrolit:3. Dan lain-lain.Gelombang T normal T rendah T bifasik T terbalik Hiperkalemia 27

EKG PraktisGELOMBANG U Asal usulnya tidak diketahui dan paling jelas terlihat di sandapan dada V I-V4. Kepentingan : - Bila amplitudo U > T, menandakan adanya hipokalemia. - Gelombang U yang terbalik terdapat pada iskemia dan hipertrofi. Gelombang U terbalik 28

Gamb ar S ebuah EK:G'N ormalTERBENTUKI{YA GELOMBANG T Vektor T Vektor Tdi bidang Frontal di bidang Horizontal 29

EKG PraktisINTERVAL PRInterval PR merupakan penjumlahan dari waktu depolarisasi atria danwaktu perlambatan darisimpul AV (AV node delay).Adalah jarak antarapermulaan gelombang P sampai dengan permulaan kompleks QRS.Nilai normal interval PR ditentukan oleh fiekuensi jantung, bila denyut jantung lambat makainterval PR akan menjadi lebih panjang.Batas normal 0,12-0,20 detik.Kepentingan : Terdapat padakeadaanhantaran dipercepat * (syndroma \7.P.\7.) 1. Interval PR < a,I2 derik : Terdapat pada blok AV. 2.Inrerval PR > 0,20 detik3. Interval PR berubah-ubah : Terdapat pada \Tandering pacemaker. 30

Gambar Sebuah EKG NormalTABEL Batas atas dari Interval P-R normal (Interval diukur dalam detik)Frekuensi Jantung Di bawah 70 71-90 91-710 I 1 1-130 Di atas 130Dewasa 0,27 0,20 0,19 0,18 0,17Dewasa muda 0,20 0,18 0,77 0,16 0,t9Anak, usia 14-17 0,79 0,L7 0,16 0,15Anak, wiaT-L3 0,18 0,18 0,16 0,15 0,14 0,77Anak, usia IYz-6 0,77 0,155 0,745 0,135Anak, usia}-Lr/z 0,16 0,165 0,135 0,125 0,15 0,r45INTERVAL QRS. Interval QRS menggambarkan Lamany a aktivitas depolarisasi ventrikel. Adalah jarak antarapermulaan gelombang Q sampai akhir gelombang s. Nilai normal < 0,12 detik Kepentingan: - Interval QRS > O,t2 detikterdapat pada : 1. Blok cabang berkas (Bundle Branch Block). 2. Hiperkalemia. 3. Dan lain-lain. 31

EKG PraktisINTERVAL QTInterval QT adalah Sarak antarapermulaan gelombang Q sampai dengan akhir gelombang T, jadimenggambarkan lamanya aktivitas depolarisasi dan repolarisasi ventrikel. Nilai interval QT dipengaruhi oleh frekuensi jantung, dan batas-batas normalnya dapat dilihat dalam tabellkurva. Interval QT - c (corrected QT interval) adalah nilai interval QT yang telah dikoreksi/disesuaikan dengan interval QT pada frekuensi jantung 60 kali per menit, dan nilainya dapat ditentukan dengan sebuah NOMOGRAM . ,&o-T I er : Tabel Q - T interval : Batas atas nilai normalInterval R-R yang terukur Denyut jantung (per menit) Batas atas nilai normal Q-T (dalam detik) (dalam menit)1,50 40 0,501,20 50 0,451,00 60 0,420,86 70 0,400,80 75 0,380,75 80 0,370,67 90 0,350,60 100 0,340,500,40 r20 0,31 150 0,25Nilai normal interval QT - c adalah ::Lakilaki- :- \X/anita 0,42 detik. 0,43 detik.- Kepentingan :1. Interval QT-. memanjang: efek Quinidin, hipokalsemia.2.Interval QT-. memendek : efek digitalis, hiperkalsemia.

Gambar Sebuah EKG Normal Interval Q - T yang dikoreksi (dalam detik) Interval R - R (dalam detik) 1.4 1.5 1.2 t 1.3 1.0 1.1 0.9 0.7 0.6 0.45 0,5 0.4 lnterval Q - T y^ngtercatat (dalam detik) Nomogram untuk koreksi nilai interval Q-T.Ukurlah interval R-R dan interval Q-T darihasil rekaman. Tandailah nilai tersebut pada garis yang sesuai (tengah dan kiri). Letakkanpenggaris pada dua titik tersebut. Titik di mana penggaris tersebut memotong garis kanan adalahmerupakan interval Q-T yang dikoreksi (a-Tt)' 33

EKG PraktisV.A.T.: Ventricular Activation Time : Detleksi lntrinsik. Adalah jarak antara permulaan gelombang a ke puncak gelombang R, dan menggambarkan waktu yang diperlukan oleh impuls untuk menyebar dari permukaan dalam ventrikel (endokard) ke permuka an luar ventrikel (epikard). Nilai normal: di V 1 -V 2 ( 0,03 detik. diV5-V6 < 0,05detik. Kepentingan: V.A.T. yang memanjangrerdapat pada B.B.B., hipertrofi ventrikel dan lain-lain. Defleksi Intrinsik (vAr) 34

Gambar Sebuah EKG NormalTITIK J (= RS - T JUNCTION) Adalah titik di mana kompleks QRS berakhir dan segmen ST dimulai. Kepentingan: sebagai titik pegangan untuk menentukan adanya deviasi segmen ST- s-T i'--'l ,l IDeviasi segmen S - T ke atas a L--- T Deviasi segmen S - T ke bawah 35

EKG PraktisSEGMEN S - T ( RS - T SEGMENT)Adalah bagian dari rekaman EKG di antara titik J sampai permulaan gelombang T.Normal: isoelektris ftoleh berkisar antara - 0,5 mm sampai + 2mm).Kepentingan :1. Elevasi segmen ST terdapat pada - infark miokard. - aneurisma. - perikarditis. - dan lain-lain.2. Depresi segmen ST terdapat pada: - angina pektoris. LHri:p^o^kl alemia - efek digitalis. - ventricular strain. Efek digitalis Iskemik subendokardialffffffiii- danlain-lain. ffiffi Segmen S - T ffiffiAtas :SegmenS-Tnormal Infark akut Infark akutTengah :ElevasiS-TabnormalBawah :DepresiS-Tabnormal 36