aRongga TubuhPEMBENTUKAN RONGGA INTRAEMBRIONAL besar disebabkan oleh kegagalan pelipatanPada akhirminggu ketiga, mesoderm intraembrional tubuh, berupa kegagalan satu atau lebih daridi kedua sisi garis tengah berdiferensiasi menjadi empat lipatan (sefalik, kaudal, dan dua lateral)bagian paraksial, bagian intermediat, dan lempeng yang berperan menutup dinding tubuhventrallateral (lihat Gambar 11.1A ) . Ketika celah antarsel di umbilikusuntuk berlanjut ke regio tersebut.muncul d i mesoderm lateral, lempeng terbagi Suatu pengecualian adalah omfalokel yangm e n j a d i d u a l a p i s a n : lapisan mesoderm somatik terjadi akibat kegagalan usus untuk kembah ked a n lapisan mesoderm splanknik. Y a n g t e r a k h i r i n i dalam rongga tubuh (Uhat bawah).b e r s a m b u n g a n d e n g a n m e s o d e r m d i n d i n g yolk sac(Gambar l l . l B ) . Ruang yang dibatasi oleh lapisan- Celah sternum a d a l a h cacat d i n d i n g t u b u hl a p i s a n i n i m e m b e n t u k rongga intraembrional ventral yang terjadi akibat tidak terjadinya(rongga tubuh). penyatuan batang-batang mesoderm bilateral yang berperan membentuk strukturini. Pada Mula-mula, sisi kanan d a n kiri rongga intra- sebagian kasus, jantung m e n o n j o l melaluiembrional berhubungan langsung dengan rongga suatu cacat d isternum (baik celah sternumekstraembrional, tetapi ketika tubuh mudigah m a u p u n tidak terbentuknya sepertiga bawahmelipat secara sefalokaudal dan lateral,hubungan i n i s t e r n u m ) d a n t e r l e t a k d i l u a r t u b u h (ektopiaterputus (lihat Gambar 11.2A-E). Dengan cara ini, kordis) ( l i h a t G a m b a r 1 1 . 3 ) . K a d a n g - k a d a n gterbentuklah sebuah rongga intraembrional besar cacat i n i mengenai toraks d a n abdomen,yang terbentang dari regio toraks ke panggul. menciptakan suatu spektrum kelainan yang d i k e n a l s e b a g a i pentalogi Cantrell, y a i t u Korelasi Klinis celah sternum, ektopia kordis, omfalokel, hernia diafragmatika (bagian anterior), d a n Cacat Dinding Tubuh cacat jantung kongenital (cacat septum Cacat dinding tubuh ventral d itoraks, abdo- ventrikel, tetralogi Fallot). Cacat ektopia men, atau panggul dapat mengenai jantung, kordis tampaknya disebabkan oleh kegagalan visera abdomen, dan organ urogenital. Sebagian perkembangan lipatan sefalik dan lateral. 177
178 Bagian Dua • Embriologi Berbasis SistemGambar 11.1 A. Potongan melintang melalui mudigah berusia sekitar 19 hari. Celah antarsel tampak di mesoderm lempenglateral. B. Potongan melalui mudigah berusia sekitar 20 hari. Lempeng lateral terbagi menjadi lapisan mesoderm somatik dansplanknikyang melapisi rongga intraembrional.Jaringan yang membatasi rongga intraembrional berdiferensiasi menjadi membranserosa. Omfalokel ( l i h a t G a m b a r 1 1 . 4 A , B ) lokel m a u p u n gastroskisis menyebabkanadalah herniasi visera abdomen melalui peningkatan kadar a-fetoprotein d i cairansebuah cincin umbihkus yang melebar. Visera a m n i o n yang dapat dideteksi secara pranatal.yang mencakup hati, usus halus d a n ususbesar, lambung, limpa, atau kandung k e m i h , Gastroskisis terjadi pada 1 p e r 10.000dilapisi oleh amnion. Penyebab omfalokel kelahiran tetapi frekuensinya terus meningkat,adalah kegagalan usus untuk kembali k e terutama pada wanita muda, dan peningkatanr o n g g a t u b u h d a r i h e r n i a s i fisiologis n o r m a l - ini mungkin berkaitan dengan pemakaiannya pada minggu keenam sampai kesepuluh. kokain. Tidak seperti omfalokel, gastroskisisOmfalokel yang terjadi pada 2,5per 10.000 tidak berkaitan dengan kelainan kromosomkelahiran, memiliki angka kematian yang atau cacat berat lain. Karena itu, angkatinggi (25%) serta malformasi berat, misalnya kelangsungan hidup sangat baik meskipunanomali jantung (50%) dan cacat tabung saraf volvulus (rotasi usus) yang menyebabkan(40%). Kelainan kromosom ditemukan pada gangguan aliran darah, dapat menyebabkansekitar 15% bayi lahir hidup dengan omfa- kematian usus yang luas d a n menyebabkanlokel. kematian janin. Gastroskisis ( G a m b a r 1 1 . 4 C ) a d a l a h Ekstrofi kandung kemih dan kloaka adalahherniasi isi perut melalui dinding t u b u h secara cacat di regio panggul yang terjadi akibat tidaklangsung kedalam rongga amnion. Kelainan tertutupnya dinding tubuh d i daerah ini.ini terjadi di lateral umbilikus, biasanya di sisi Kandung kemih tampak di luar dinding tubuhkanan. Visera tidak dibungkus oleh perito- (lihat Gambar 11.5) atau pada kasus ekstrofin e u m atau amnion, dan usus mungkin rusak kloaka, cacatnya lebih parah dengan kandungakibat terpajan ke cairan amnion. Baik omfa- k e m i h dan r e k t u m terpapar.
Bab I I • Rongga Tubuh I 79 EI<toderm permul^aanRongga amnionGambar 11 Potongan melintang melalui mudigah pada berbagai tahap perkembangan. A. Rongga intraembrional berhu-bungan langsung dengan rongga ekstraembrional. B. Rongga intraembrional segera kehilangan kontaknya dengan ronggaekstraembrional. C. Pada akhir minggu keempat, lapisan mesoderm splanknik bersambungan dengan lapisan somatik sebagaisuatu membran berlapis ganda, mesenterium dorsal. Mesenterium dorsal meluas dari batas kaudal usus depan hingga ujung ususbelakang. D,E. Mikrograf elektron scanning dari potongan melalui mudigah mencit yang memperlihatkan detil-detil serupadengan di Gambar 11.2S,C.G, tabung usus; mafcjponoh, mesoderm splanknik; C, rongga tubuh; fondopona/i, mesenterium dorsal;/A, aorta dorsalis; NT, tabung saraf.MEMBRAN SEROSA dan parietalis bersambungan satu sama lain sebagaiSel-sel d im e s o d e r m somatik yang melapisi bagian mesenterium dorsal ( G a m b a r 11.2C,£) y a n gdalam rongga intraembrionalmenjadi mesotel dan menggantung tabung usus d irongga peritoneum.m e m b e n t u k lapisan parietal membran serosa y a n g Pada awalnya, mesenterium dorsal ini adalah suatumelapisi bagian luar rongga peritoneum,pleura, dan pita mesoderm tebal yang berjalan langsung dariperikardium. D e n g a n cara serupa, sel-sel lapisan batas kaudal usus depan hingga ujung usus belakang.m e s o d e r m s p l a n k n i k m e m b e n t u k lapisan viseral Mesenterium ventral h a n y a t e r d a p a t d a r i u s u smembran serosa y a n g m e n u t u p i o r g a n a b d o m e n , depan kaudal hingga bagian atas d u o d e n u m d a nparu, dan jantung (Gambar 11.l). Lapisan viseralis
180 Bagian Dua • Embriologi Berbasis SistemGambar 1 1 , Ektopia kordis, cacat dinding ventral tubuh di pesat, kanalis perikardioperitonealis menjadi terlaludaerah toraks.Terdapat celah di sternum,dan jantung menonjol kecil, dan paru mulai meluas k e dalam mesenkimmelalui cacat ini. dinding t u b u h k e arah doral, lateral, d a n ventra (Gambar 11.6C). Perluasan k eventral dan lateral t e r l e t a k p o s t e r i o r d a r i lipatan pleuroperikardium. Mula-mula, lipatan-lipatan i n itampak sebagai suatu rigi kecil yang menonjol k edalam rongga toraks primitif yang b e l u m terbagi-bagi (Gambar 11.6C). Dengan berkembangnya paru, mesoderm dinding tubuh terpisah menjadi d u a komponen (lihat G a m b a r 1 1 . 7 ) : ( a ) d i n d i n g t o r a k s d e f i n i t i f d a n (b) membrana pleuroperikardialis, y a i t u p e r l u a s a n l i p a t a n p l e u r o p e r i k a r d i u m y a n g m e n g a n d u n g vena kardinalis komunis d a n nervus frenikus. K e - mudian, turunnya jantung d a nperubahan posisi sinus venosus menggeser vena kardinalis komunis ke garis tengah, dan m e m b r a n a pleuroperikardialis tertarik keluar, seperti mesenterium (Gambar 11.7A). Akhirnya, mereka menyatu satu sama lain dan dengan pangkal paru, dan rongga toraks dibagi m e n j a d i rongga perikardium d e f i n i t i f d a n d u rongga pleura ( G a m b a r 1 1 . 7 B ) . P a d a o r a n g d e w a s a , m e m b r a n a p l e u r o p e r i k a r d i a l i s m e m b e n t u k peri- kardium fibrosa.t e r j a d i a k i b a t p e n i p i s a n m e s o d e r m septum trans- PEMBENTUKAN DIAFRAGMAversum ( l i h a t B a b 1 4 ) . K e d u a m e s e n t e r i u m i n i Meskipun terpisah dari rongga perikardium, ronggaadalah lapisan ganda peritoneum yang m e m b e n t u k pleura tetap berhubungan langsung dengan ronggajalur bagi p e m b u l u h darah, saraf, d a n p e m b u l u h abdomen (peritoneum), karena diafragma belumlimfe ke organ-organ. sempurna. Selama perkembangan lebih lanjut, lubang antara bakal rongga pleura dan peritoneumDIAFRAGMA DAN RONGGA TORAKS d i t u t u p o l e h U p a t a n b e r b e n t u k b u l a n sabit, lipatanSeptum transversum a d a l a h s u a t u l e m p e n g t e b a l pleuroperitoneum y a n g m e n o n j o l k e d a l a m u j u n gjaringan mesoderm yang menempati ruang antara kaudal kanalis perikardioperitonealis (lihat Gambarr o n g g a t o r a k s d a n t a n g k a i yolk sac ( U h a t G a m b a r 11.8A). Secara bertahap, lipatan meluas k e arah11.6A,B). Septum ini tidak memisahkan rongga medial d a nventral sehingga pada akhir minggudada dan perut dengan sempurna, tetapi mening- ketujuh, lipatan-lipatan tersebut menyatu dengang a l k a n l u b a n g - l u b a n g besar, kanalis perikardio- mesenterium esofagus d a ndengan septum trans-peritonealis, d i k e d u a sisi u s u s d e p a n ( G a m b a r versum (Gambar 11.8B). Karena itu, hubungan11.6B). antara bagian pleura dan peritoneum rongga tubuh ditutup oleh membrana pleuroperitonealis. Per- Ketika mulai tumbuh, tunas paru meluas ke arah luasan lebih lanjut rongga pleura relatif terhadapkaudolateral di dalam kanalis perikardioperitonealis mesenkim dinding t u b u h menambahkan suatu batas(Gambar 11.6C). Akibat pertumbuhan paru yang
Bab I I • Rongga Tubuh 181Gambar 11.4 Cacat dinding tubuh ventral. A. Omfalol<el dengan kegagalan lengkung usus untuk kembali ke dalam ronggatubuh setelah herniasi fisiologis. Lengkung usus yang mengalami herniasi dilapisi oleh amnion. B. Omfalokel pada bayi baru lahirC. Bayi baru lahir dengan gastroskisis. Lengkung usus terletak di luar dinding tubuh, biasanya di sisi kanan umbilikus.Tidak sepertiomfalokel, cacat ini tidak dilapisi oleh amnion. Kandung kemih perifer k emembrana pleuroperitonealis (Gambar 11.8C). Setelah batas ini terbentuk, mioblas yang Penis berasal dari dinding tubuh menembus m e m b r a n (dengan untuk membentuk bagian otot dari diafragma. epispadia) Karenanya, diafragma berasal dari struktur -Skrotum berikut: (a)septum transversum yang membentuk t e n d o n s e n t r a l d i a f r a g m a ; (b) d u a m e m b r a n aGambar 11.5 Ekstrofi kandung kemih akibat kegagalan me- pleuroperitoneahs; (c) k o m p o n e n otot dari dindingnutupnya dinding tubuh di daerah panggul. t u b u h l a t e r a l d a n d o r s a l ; d a n (d) m e s e n t e r i u m esofagus, t e m p a t t e r b e n t u k n y a krura d i a f r a g m a (Gambar 11.8C). Pada awalnya, septum transversum terletak ber- lawanan dengan somit servikal, d a n komponen- k o m p o n e n saraf segmen servikal ketiga, keempat, dan kelima k o r d a s p i n a l i s t u m b u h k e d a l a m s e p t u m . Mula-mula saraf-sarafnya yang dikenal sebagai
182 Bagian Dua • Embriologi Berbasis Sistem Lipatan saraf kranial yang sedang menutup Septum transversum Rongga tubuh intraembrional Rongga perikardium primitif Porta usus anterior Usus belakang Lipatan dinding tubuh lateral Porta usus posterior Usus depan, Kanalis Tunas paru perikardio-Sinus venosus > peritonealis Lipatan pleuroperikardium Septum Dinding tubuh Nen/us frenikustransversum Vena kardinalis komunis JantungGambar 1 A. Gambar yang memperlihatkan pandangan ventral mudigah mencit (ekuivalen dengan perkembangan mudigahmanusia sekitar minggu keempat).Tabung usus sedang menutup, tampak porta usus anterior dan posterior dan jantung terletakdi rongga pleuroperikardium primitif yang sebagian dipisahkan dari rongga abdomen oleh septum transversum (tanda panah). BBagian mudigah yang berusia sekitar 5 minggu dengan sebagian dari dinding tubuh dan septum transversum dihilangkan untukmemperlihatkan kanalis perikardioperitonealis. Perhatikan ukuran dan ketebalan septum tranversum dan korda hati yang sedangmenembus septum.C. Pertumbuhan tunas paru ke dalam kanalis perikardioperitonealis. Perhatikan lipatan pleuroperikardium.
Bab I I • Rongga Tubuh I 83 Rongga Vena kava pleura superior primitif Pleura Pleura parietalis parietalis Rongga Paru pleura Pleur viseralis Nervus Perikardium frenikus fibrosaMembrana Rongga pleuro- perikardiumperikardialis B A -•- '' A. Transformasi kanalis perikardioperitonealis menjadi rongga pleura dan pembentukan membrana pleuro-perikardialis. Perhatikan lipatan pleuroperikardium berisi vena kardinalis komunis dan nervus frenikus. Mesenkim dinding tubuhterpecah menjadi membrana pleuroperikardialis dan dinding tubuh definitif. B. Toraks setelah penyatuan lipatan-lipatanpleuroperikardium satu sama lain dan dengan pangkal paru. Perhatikan posisi nervus frenikus,yang sekarang berada di perikardiumfibrosa.Vena kardinalis komunis kanan telah berkembang menjadi vena kava superior.nervus frenikus, b e r j a l a n k e s e p t u m m e l a l u i l i p a t a n Meskipun septum transversum terletakberlawan-pleuroperikardium ( G a m b a r 11.6B). H a li n i m e n - an dari segmen servikal selama minggu keempat,jelaskan mengapa perluasan lebih lanjut paru dan pada m i n g g u keenam, diafragma yang sedang ter-turunnya septum menggeser nervus frenikus yang bentuk berada setinggi somit torakal. Reposisimenyarafi diafragma ke dalam perikardium fibrosa diafragma ini disebabkan oleh pertumbuhan pesat(Gambar 11.7). bagian doral mudigah (kolumna vertebralis), di- bandingkan dengan pertumbuhan bagian ventral.Gambar 11 .P Pembentukan diafragma. A. Lipatan pleuroperitoneum muncul pada awal minggu kelima. B. Lipatan pleu-roperitoneum menyatu dengan septum transversum dan mesenterium esofagus pada minggu ketujuh, memisahkan ronggatoraks dari rongga abdomen. C. Potongan melintang pada bulan keempat perkembangan. Tepi tambahan yang berasal daridinding tubuh membentuk bagian diafragma yang paling tepi.
184 Bagian Dua • Embriologi Berbasis SistemLubang antara ujung y^^a l<ava sternum dan l<osta inferiorGambar 11.9 Hernia diafragmatika kongenital. A. Permukaan abdominal diafragma memperlihatkan sebuah defek besar padamembrana pleuroperitonealis. B. Herniasi lengkung usus dan sebagian lambung ke dalam rongga pleura kiri. Jantung darmediastinum sering terdorong ke kanan,dan paru kiri tertekan.C. Radiografi bayi baru lahir dengan defek besar di sisi kiri diafragmaVisera abdomen masuk ke rongga toraks melalui cacat ini.
Bab I I • Rongga Tubuh 185Pada awal bulan ketiga, sebagian dari pita dorsal lengkung usus m u n g k i n masuk k e dada d idiafragma berasal dari setinggi vertebra lumbal antara bagian sternal d a nkostal diafragmapertama. (Gambar 11.9A). Nervus frenikus menyarafi diafragma melalui J e n i s l a i n h e r n i a d i a f r a g m a t i k a , herniapersarafan motorik dan sensoriknya. Karena bagian esofagus, d i p e r k i r a k a n d i s e b a b k a n o l e h t e r -paling perifer dari diafragma berasal dari mesenkim lalu pendeknya esofagus secara kongenital.dinding toraks, secara u m u m diterima bahwa Bagian atas l a m b u n g tertahan d itoraks, d a nsebagian dari nervus interkostalis (torakal) bawah lambung mengalami konstriksi setinggi dia-ikut menyumbangkan serabut-serabut sensorik k e fragma.bagian perifer diafragma.Korelasi Klinis RINGKASANHernia Diafragmatilta Pada akhir minggu ketiga, terbentuk celahHernia diafragmatika kongenital, s a l a h mk 1 a n t a r s e l d i m e s o d e r m d i k e d u a s i s i g a r i ssatu dari malformasi yang cukup sering padabayi baru lahir (1 per 2.000), pahng sering di- tengah. Saat ruang-ruang i n i menyatu, ter-sebabkan oleh kegagalan satu atau kedua b e n t u k l a h rongga intraembrional (rongga tubuh)membrana pleuroperitonealis untuk menu- y a n g d i b a t a s i o l e h mesoderm somatik d a n lapisantup kanalis perikardioperitonealis.D a l a m hal mesoderm splanknik ( G a m b a r 1 1 . 1 d a n 1 1 . 2 ) .ini, rongga peritoneum d a npleura ber- Seiring dengan pelipatan sefalokaudal d a nlateralsambungan satu sama lain d isepanjang din- mudigah, rongga intraembrional ini membentangding tubuh posterior. Hernia ini memung- dari regio toraks k epanggul. Mesoderm somatikkinkan visera abdomen masuk k e rongga a k a n m e m b e n t u k lapisan parietal membran serosapleura. Pada 85% sampai 9 0 % kasus, hernia y a n g m e l a p i s i b a g i a n l u a r rongga peritoneum,terletak d i sisi kiri, d a nlengkung usus, pleura, d a n perikardium. Lapisan splanknik a k a nlambung, limpa, dan sebagian dari hati dapat m e m b e n t u k lapisan viseral membran serosa y a n gmasuk ke rongga toraks (lihat Gambar 11.9). membungkus paru, jantung, d a n organ-organVisera abdomen di dada mendorong jantung abdomen. Lapisan-lapisan i n i bersambungan d ike arah anterior d a n menekan paru yang pangkal organ-organ tersebut d i rongga masing-sering mengalami hipoplasia. Defek besar masing (seperti sebuah jari yang dimasukkan k emenyebabkan angka kematian yang tinggi dalam sebuah balon, dengan lapisan yang menge-(75%) akibat hipoplasia dan disfungsi paru. hlingi jari adalah lapisan splanknik atau viseral, dan bagian balon lainnya adalah lapisan somatik atau Kadang-kadang sebagian serat otot dia- parietal rongga tubuh).M e m b r a n serosa di abdomenfragma tidak terbentuk, dan hernia mungkin d i s e b u t peritoneum.belum muncul sampai anak yang bersangkut-an berusia beberapa tahun. Defek semacam Diafragma m e m b a g i r o n g g a t u b u h m e n j a d iini, yang sering dijumpai d ibagian anterior rongga toraks d a n rongga peritoneum. S t r u k t u rd i a f r a g m a a d a l a h s u a t u hernia parasternum. i n i t e r b e n t u k d a r i e m p a t k o m p o n e n : ( a ) septumSuatu kantong kecil peritoneum yang berisi transversum (tendon sentral), (b) membrana pleuroperitonealis, ( c ) mesenterium dorsal
186 Bagian Dua • Embriologi Berbasis Sistemesofagus, d a n (d) komponen otot dinding tubuh MASALAH UNTUK DIPECAHKAN(Gambar 11.8). Hernia diafragmatika kongenitalyang disebabkan oleh defek membrana pleuro- 1 . Seorang bayi baru lahir tidak dapat bernapas daiperitoneahs di sisi kiri sering terjadi. meninggal tidak lama kemudian. Otopsi meng ungkapkan adanya defek besar disisi kiri diafragma Rongga toraks d i b a g i m e n j a d i rongga perikar- dengan lambung dan usus menempati sisi kiri toraksdium d a n d u a rongga pleura u n t u k p a r u o l e h Kedua paru mengalami hipoplasia berat Apa dasamembrana pleuroperikardialis ( G a m b a r 1 1 . 7 ) . embriologis dari defek ini? L a p i s a n g a n d a p e r i t o n e u m m e m b e n t u k mesen- 2. Seorang anak lahir dengan sebuah defek besaterium y a n g m e n g g a n t u n g t a b u n g u s u s d a n m e n j a d i lateral dari umbilikus. Sebagian besar dari usujalur bagi p e m b u l u h darah, saraf, dan p e m b u l u h halus dan usus besarnya menonjol melalui defeilimfe ke organ. Pada awalnya, tabung saraf dari ujung dan tidak dilapisi oleh amnion. Apa dasakaudal usus depan hingga akhir usus belakang embriologis dari kelainan ini, dan apakah Andit e r g a n t u n g d i d i n d i n g t u b u h d o r s a l m e l a l u i mesen- khawatir akan adanya malformasi lain pada bayterium dorsal ( G a m b a r 11.2C,£). Mesenterium ini?ventral y a n g b e r a s a l d a r i s e p t u m t r a n s v e r s u m h a n y aterdapat d i bagian akhir esofagus, lambung, danbagian atas d u o d e n u m (lihat Bab 14).
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: