Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 5.Susunan

Bab 5.Susunan

Published by haryahutamas, 2016-04-02 02:39:55

Description: Bab 5.Susunan

Search

Read the Text Version

I Otak memiliki beberapa perangkat protektif, yang pen- korteks dalam melakukan fungsinya. (Lihatkh Gambar ting karena neuron tidak dapat membelah diri untuk 5-15 dan 5-16 sertaTabel 5-2). mengganti sei yang rusak. (1) Otak dibungkus oleh tiga I Nukleus basal menghambat tonus otot; mengoordinasikan lapisan membran protektif - meninges - dan selanjutnya kontraksi postural yang lambat dan menetap; dan me- nekan pola-pola gerakan yang tidak bermanfaat. dilindungi oleh tulang yang keras. (2) Cairan serebrospi- nal mengalir di dalam dan mengelilingi otak untuk men- I tlamus berfungsi sebagai stasiun pemancar untuk pemro- jadi bantalan penahan otak dari benturan frslk. (Lihatlah Gambar 5-6). (3) Proteksi terhadap cedera kimiawi dila- sesan awal masukan sensorik dalam perjalanannya ke kor- kukan oleh sawar darah-otak yang membatasi akses teks. Bagian ini juga berperan dalam kesadaran kasar akan bahan-bahan yangadadalam darah ke otak. sensasi dan beberapa tingkat kesadaran.I Otak bergantung pada aliran darah yang konstan untuk I Hipotalamus mengatur banyak fungsi homeostatik, seba- mendapatkan O, dan glukosa karena organ ini tidak dapat gian melalui kontrolnya yang ekstensif pada sistem saraf otonom dan sistem endokrin. menghasilkan AIP tanpa kedua bahan ini. Sitem Limbik dan Hubungan Fungpionalnya dengan Kor-Gambatan Umum Susunan Saraf Pusat (h. 153-156) teks yang Lebih Tinggi (h. 167-L79)I Meskipun tidak ada bagian otak yang bertindak sendiri I Sistem limbik, yang mencakup bagian-bagian hipotalamus tanpa berhubungan dengan bagian lain, namun orak ter- dan struktur otak depan lainnya yang mengelilingi batang susun membentuk jaringan-jaringan neuron dalam lokasi otak, bertanggung jawab untuk emosi serta pola perilaku da- sar bawaan yang berkaitan dengan kelangsungan hidup dan tertentu yang akhirnya bertanggung jawab melaksanakan perkembangbiakan spesies. Bagian ini juga berperan penring tugas spesifik. J-t/.dalam motivasi dan belajar. (Lihatkh Garnbar I Terdapat dua jenis ingatan: (1) ingatan jangka pendekI Bagian-bagian otak dari tingkat paling rendah, primitif dengan kapasitas terbatas dan rerensi singkat, dikode oleh hingga tingkat paling dnggi, canggih adalah batang otak, modifikasi aktivitas sinaps yang sudah ada; dan (2) ingat- serebelum, hipotalamus, talamus, nukleus basal, dan kor- an jangka panjang dengan kapasitas penyimpanan besar teks serebri. (Lihatkh Tabel5-2 d.an Gambar 5-7). dan jejak ingatan yang bertahan lama, melibatkan per- ubahan struktural atau fungsional yang relarifpermanen,Korteks Serebri (h. 156-166) misalnya pembentukan sinaps baru, anrara neuron-neuronI Korteks serebri adalah lapisan luar (substansia grisea) yang yang sudah ada. Peningkatan sintesis protein mendasari perubahan-perubahan jangka panjang ini. Potensiasi jang- menutupi bagian di bawahnya yaitu substansia alba. Sub- ka panjang, peningkatan berkepanjangan kekuatan hu- stansia alba terdiri dari berkas-berkas saraf yang meng- bungan sinaps yang sudah ada di jalur-jalur yang terlibat, hubungkan berbagai regio korteks dengan bagian lain. mungkin berfungsi sebagai penghubung antara ingatan (Lihatlah Gambar 5-15, h. 168). Kortels itu sendiri ter- jangka pendek dan konsolidasi ingatan jangka panjang. utama terdiri dari badan sel saraf, dendrit, dan sel glia. (Lihatkh Tabel 5-3 dan Gambar 5-tS dan 5-19).I Tanggung jawab utama berbagai fungsi tertentu terlokali- I Hipokampus dan struktur-struktur terkait sangat penring sasikan di regio kortela tertentu sebagai berikut: (1) lobus dalam ingatan deklaratif, atau \"apa'nya ingatan mengenai oksipitalis mengandung kortels penglihatan; (2) korteks benda, kenyataan, dan kejadian tertentu. pendengaran adalah lobus temporalis; (3) lobus parietalis berperan dalam penerimaan dan pemrosesan perseptual I Serebelum dan struktur-struktur terkait sangat berperan masukan somatosensorik (somestetik dan proprioseptif); dan (4) gerakan motorik volunter dijalankan oleh lobus dalam ingatan prosedural, atau \"bagaimana\"nya ingatan, frontalis, t€mpat kortefts motorik primer dan daerah yaitu keterampilan motorik yang diperoleh melalui latih- motorik luhur berada. (Lihat Gambar 5-8 sampai 5-11). an berulang.I Kemampuan bahasa bergantung pada aktivitas terinre- I Korteks asosiasi prafrontal adalah tempat untuk ingatan grasi dua daerah bahasa primer-daerah Broca dan daerah sementara, yang secara temporer menyimpan data relevan \Wernicke-bias anya hanya terletak di hemisfer serebri kiri. (Lihatkh Gambar 5-9 dan 5-12). saat ini-baik informasi baru maupun pengetahuan yangI Daerah asosiasi adalah bagian-bagian korteks yang tidak diambil dari simpanan ingatan - sefia mengolah dan secara spesifik dikaitkan dengan pemrosesan masukan mengaitkannya untuk melaksanakan proses-proses orak sensorik atau perintah motorik atau kemampuan bahasa. yang lebih tinggi (luhur). Daerah-daerah ini merupakan penghubung integratif an- tara berbagai informasi sensorik dan tindakan bertujuan; Serebelum (h. 179-f8f) serta berperan kunci dalam fungsi-fungsi otak yang lebih tinggi misalnya ingatan dan pengambilan keputusan. I Vestibuloserebelum membantu memperrahankan kese- Daerah asosiasi mencakup korteks asosiasi prafrontal, imbangan dan kontrol gerakan mata. korteks asosiasi parietal-temporal-ol<sipital, serta korteks asosiasi limbik. (Lihatlah Gambar 5-9 dan 5-13). I Spinoserebelum meningkatkan tonus otot dan membantuNukleus Basal, Talamus, dan Hipotalamus (h. 166-167) mengoordinasikan gerakan voluntet terutama aktivitas motorik cepat, fasik.I Struktur-struktur otak subkorteks-nukleus basal, talamus, I Serebroserebelum berperan dalam memulai gerakan vo- dan hipotalamus-berinteralsi secara ekstensif dengan lunter dan dalam menyimpan ingatan prosedural. (Lihat- lah Gambar 5-20). Susunan Saraf Pusat 195

Batang Otak (h. f 81-f 85) Medrila Spinalis (h. 185-194)I Batang otak adalah penghubung penting antara medula I Medula spinalis memiliki dua fungsi vital. Pertama, ba- spinalis dan pusat-pusat otak yang lebih tinggi. gian ini berfungsi sebagai jaringan sarafpenghubung an-I Batang otak adalah asal dari saraf kranialis. (Lihatlah tara otak dan susunan saraf tepi. Semua komunikasi naik dan turun melalui medula spinalis terletak di jaras (trak- Gambar 5-21). Bagian ini juga mengandung pusat-pusat tus asendens dan desendens) di substansia alba medula yang mengontrol fungsi kardiovaskular, pernapasan, dan spinalis. (Lihatlah Gambar 5-27 dan 5-28). Kedua, bagian pencernaan; mengatur refeks otot postural; mengontrol ini adalah pusat integrasi untuk refeks spinal, termasuk keseluruhan deralat kewaspadaan kortel.<s; dan berperan sebagian dari refleks postural dan protektif dasar serta kunci dalam siklus tidur-bangun. refeks yang berkaitan dengan pengosongan organ-organI Keadaan sadar bergantung pada hubungan timbal-balik panggul. (Lihatlah Gambar 5-31 dan 5-32). siklis antara sistem keterjagaan (reticular actiuating system) I Lengkung refleks dasar mencakup reseprot jalur aferen, yang berasal dari batang otak bersama dengan pusat tidur pusat integrasi, jalur eferen, dan efektor. (Lihatlah Gambar gelombang lambat di hipotalamus dan pusat tidur para- doksal di batang otak. (Lihatkh Gambar J-22). 5-3I)I Tidur adalah suatu proses aktif, bukan sekedar hilangnya I Substansia grisea yang terletak di bagian tengah medula keadaan terjaga. Selagi tidua seseorang mengalami per- spinalis mengandung anrarneuron yang terletak antara ubahan dari tidur gelombang lambat ke tidur paradoksal secara siklis bergantian. (Lihatkh Tabel 5-4). masukan aferen dan keluaran eferen serta badan-badan sel neuron eferen. (Lihathh Gambar 5-26 dan 5-29).I Tidur gelombang lambat ditandai oleh gelombang- I Serat aferen dan eferen, yang masing-masing membawa gelombang lambat di EEG dan sedikit perubahan pada sinyal ke dan dari medula spinalis, m€nyatu membentuk pola perilaku saat sadar kecuali bahwa yang bersangkutan tidak menyadari dunia eksternalnya. (Liharlah Gambar nervus spinalis. Saraf-saraf ini menyarafi bagian-bagian tubuh spesifik dan melekat ke medula spinalis secara 5-23). berpasangan di seluruh panjangnya. (Lihatlah GambarI Tidur paradoksal, atau REM, ditandai oleh pola EEG 5-24, 5-25, dan 5-26). yang serupa dengan yang terlihat pada keadaan bangun. Grjadi gerakan mata cepat, bermimpi, dan perubahan mendadak pola perilaku. (Lihatkh Gambar 5-23).SOAL LATIHAN 10. Sebutkan lima komponen suaru lengkung refleks dasar:Pertanyaan Obyektif (Jawaban di h. A-46) 1. ....... 2. ...... 3. ....... 4. ........5. .........1. Fungsi utama CSS adalah memberi nutrisi bagi otak. 11. Dengan menggunakan kode jawaban di kanan, tunjuk- (Benar atau sahh?) kan neuron mana yang sedang dijabarkan (suatu karak-2. Representasi tangan dan struktur-struktur yang berkait- teristik dapat berlaku pada lebih dari satu kelas an dengan mulut di korteks sensorik dan motorik relatif neuron): sangat besar. (Benar atau sahh?) 1. terletak seluruhnya di a. neuron aferen3. Kerusakan hemisfer serebri kiri menimbulkan paralisis dalam SSP b. neuron eferen dan hilangnya sensasi di sisi kiri tubuh. (Benar atau c. antafneuron 2. menyaraQr otor dan salah?) kelenjar4. Hemisfer serebri kiri adalah bagian yang khusus untuk 3. badan sel tidak mengandung masukan kemampuan artistik dan musik, sedangkan sisi kanan unggul dalam keterampilan verbal dan analirik. (Benar prasinaps atau salah?) 4. terletak terutama di susunan saraf tepi 5. memiliki reseptor di ujung perifer5. Dalam keadaan darurat saat pasokan O, rendah, otak 6. jenis neuron predominan 7. berperan dalam pikiran, emosi, ingatan, dapat melakukan metabolisme anaerob. (Benar atau sakh) dsbnya5. Fungsi spesifik suatu bagian korteks tertentu telah di- t2. Cocokkan yang berikut: tentukan selama perkembangan masa mudigah. (Benar 1. terdiri dari otak dan a. susunan saraf atau salah) medula spinalis somarik7. Proses pemindahan dan fiksasi jejak ingatan-jangka pen- 2. terdiri dari sarafyang b. susunan saraf dek menjadi simpanan ingatan jangka panjang dikenal membawa informasi otonom sebagai ... antara perifer dan SSP c. susunan saraf8. ... adalah penurunan responsivitas terhadap rangsangan 3. divisi susunan saraftepi pusar indiferen yang terus-menerus diberikan. yang menyalurkan sinyal d. susunan sardf9. Serat aferen masuk melalui akar ... medula spinalis, dan dari SSP perifer serat eferen keluar melalui akar ...196 Bab 5

4. divisi susunan saraftepi e. divisi eferen 4. Bahaslah fungsi masing-masing bagian otak berikut: ta- yang menyalurkan sinyal f. divisi eferen lamus, hipotalamus, nukleus basal, sistem limbik, sere- ke SSP belum, dan batang otak! 5. menyarafi otot rangka 6. menyarafi otot polos, otor 5. Definisikan sensasi somestetik dan propriosepsifl 6. Apa yang dimaksud dengan elektroensefalogram? jantung, dan kelenjar 7. Bahaslah peran daerah Broca dan daerah 'Wernicke da-Pertanyaan Esai lam berbahasal1. Bahaslah fungsi masing-masing dari yang berikut: astro- 8. Bandingkan ingatan jangka pendek dengan ingatan sit, oligodendrosit, sel ependim, mikroglia, kranium, jangka panjang! kolumna vertebralis, meninges, cairan serebrospinal, 9. Apa yang dimaksud dengan reticular actiuating system? dan sawar darah-otak! 10. Bandingkan tidur gelombang lambat dengan tidur2. Bandingkan komposisi substansia alba dan grisea! paradoksal!3. Gambar dan beri label daerah-daerah fungsional utama 11. Gambar dan beri label potongan melintang medula spi- korteks serebri, dan sebutkan fungsi yang dikaitkan nalisl dengan masing-masing daerah tersebut! 12. Sebutkan lima komponen suaru lengkung refleks dasar! 13. Bedakan antara refleks monosinaps dan refleks poli- sinaps!UNTUK DIRENUNGKAN seperti dibuktikan dengan uji nonverbal. Meskipun(Penjelasan dih. A-46) pasien menyangkal melihat sesuatu setelah suatu benda1. Telah dilakukan studi-studi khusus yang dirancang disajikan ke hemisfer kanannya, namun ia dapat secara untuk menilai kapasitas khusus masing-masing hemisfer tepat mengetahui benda rersebut dengan mengambilnya serebri pada pasien \"otak yang terbelah\". Pada para dari sejumlah benda lain, yang biasanya akan pasien ini korpus kalosum-berkas serat yang meng- mengherankan dirinya. Apa penjelasan anda tenrang hubungkan kedua belahan otak-telah dipotong secara bedah untuk mencegah penyebaran bangkitan epileptik temuan ini? dari satu hemisfer ke hemisfer lain. Meskipun pada para pasien ini tidak jelas terlihat adanyaperubahan perilaku, 2. Hormon insulin meningkatkan transpor glukosa dengan intelektual, atau kepribadian karena kedua hemisfer secara sendiri-sendiri menerima informasi yang sama, perantaraan pembawa ke dalam sebagian besar sel tubuh namun dengan tes-tes yang dirancang untuk membatasi tetapi tidak ke sel otak. Penyerapan glukosa dari darah informasi ke satu hemisfer otak pada satu saar dapat oleh neuron tidak bergantung pada insulin. Dengan ditemukan adanyadefisit. Salah satu tes tersebut berupa pembatasan rangsangan penglihatan hanya ke separuh mengetahui kebutuhan otak akan pasokan glukosa da- otak. Karena adanya persilangan pada jalur saraf dari rah yang kontinyu, perkirakanlah efek kelebihan insulin mata ke korteks oksipitalis maka informasi visual dari bagian kanan dari titik garis tengah disalurkan hanya ke pada otak! separuh kiri otak, sementara informasi visual dari sebelah ), Mana dari gejala berikut yang paling besar kemung- kiri dari titik ini diterima hanya oleh separuh kanan kinannya terjadi akibat pukulan keras pada bagian otak. Pasien yang mendapat rangsangan penglihatan belakang kepala? yang hanya mencapai hemisfer kirinya dapat secara akurat menjelaskan benda yang dilihat, tetapi ketika b^.. paralisis rangsangan visual tersebut disajikan hanya ke hemisfer gangguanpendengaran kanan, pasien menyangkal melihat sesuatu. Namun, hemisfer kanan sebenarnya menerima masukan visual, c. gangguanpenglihatan d. rasa terbakar e. gangguan kepribadian 4. Berikan contoh tentang refleks terkondisi yang anda miliki. 5. Padp keadaan apa jangan diberikan obat pelarut,bekuan 6agi penderita strohe?KASUS KLINIS(Penjelasan dih. A-47) disertai oleh ketidakmampuan berbicara. Setelah dilarikan keJulio D, yang baru-baru ini pensiun, sedang menikmati soreharinya dengan bermain golf ketika ia tiba-tiba mengalami ruang gawat darurar, Julio didiagnosis terkena strohe. Ber-nyeri kepala hebat dan pusing. Gejala-gejala ini segera diikuti dasarkan pengamatan atas gejala-gej alanya, bagian otak Juliooleh rasa baal dan paralisis parsial sisi kanan atas tubuhnya, mana yang terkena? Susunan Saraf Pusat 197

SUMBER BACAAN PHYSIOEDGESitus PhysioEdge Untuk bacaan anjuran, lihadah InfoTlrac' College Edition/Situs untuk buku ini berisi banyak alat bantu belajar, serta Research di situs PhysioEdge atau pergi langsung ke InfoTiacbanyak gagasan untuk bacaan dan penelitian lebih lanjut. College Edition, perpustakaan riset online anda, di::Masuklah ke http://infotrac.thomsonlearning.comhttp ://biology.brookscole. com/sherwoodhp6Pilih Chapter 5 dari menu drop-dou.,n, atau klik di sdah satudari banyak resource, termasuk Case Histori.es, yang memper-kenalkan aspek-aspek klinis fisiologi manusia. Untuk bab ini,lihatlah: Case History 13: A Critical Twenty-four Hours danCase History 14: One Disease, Two Outcornes.198 Bab 5

Sistem Saraf (Susunan Saraf Tepi) $istem tubuh mernpertahankan horneostasis Homeostasis esensial bagi kelangsungan hidup selSistem saraf, salah satu dari dua sistem regulatorik utama tahu SSP tentang lingkungan internal dan eksternal. Masukantubuh, terdiri dari susunan saraf pusat (SSP), yang terdiri dari aferen ke pusat-pusat kontrol SSP ini sangat penting dalamotak dan medula spinalis, dan susunan saraf tepi (SST), yang pemeliharaan homeostasis. Untuk melakukan penyesuaian-terdiri dari serat aferen dan eferen yang menyalurkan sinyalantara SSP dan bagian perifer (bagian tubuh lain). penyesuaian di organ efektor melalui keluaran eferen, SSp perlu \"mengetahui\" apa yang sedang terjadi. Masukan aferen Divisi aferen susunan saraf tepi mendeteksi, menyandi, dan juga digunakan untuk merencanakan tindakan volunter yangmenyalurkan sinyal perifer ke susunan saraf pusat. memberi tidak berkaitan dengan homeostasis.200


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook