11w Cangguan Psikoti k LainGangguan skizolrenilorrn sania dengan skizofrenia kccuali Tindakan Biologis Laingejala-ge.jalanya berlangsung sekurang-kurangnya I bulan tetapi Meskipun pemeriksaan dengan pencitraan otak rnenunjukkankurang dari 6 bulan. Pasien dengan gangguan skizofreniform kemiripan antara gangguan skizolreniform dan skizofrenia. se-akan kembali ke fungsi normal ketika gangguan hilang. Se- kurang-kurangnya satu pemeriksaan aktivitas elektrodermal me- nunjukkan sebuah perbedaan. Pasien skizofrenia yang lahir se-baliknya, agar pasien memenuhi kriteria diagnostik skizofrenia, lama musim dingin dan semi (suatLr periode risiko tinggi untukgejala harus ada selama setidaknya 6 bulan. Gabriel Langfeldt kelahiran pasien tersebut) memiliki hiporesponsivitas konduk-pertama kali menggunakan istilah skizofreniform pada tahun tansi kulit, tetapi hubungan tersebut tidak ditemukan pada pasien1939, di University Psychiatric Clinic di Oslo, Norwegia, untuk dengan gangguan menyerupai skizofrenia. Arti penting peme,menjelaskan suatu gangguan yang ditandai dengan episode riksaan tunggal tersebut sulit diinterpretasikan, tetapi hasilnyapsikotik singkat dan membaik dengan sendirinya. perlu diwaspadai dalam menilai kemiripan antara pasien skizo- frenia dan gangguan skizofrenifbrm. Data dari sekurang-kurang-EPIDEMIOLOGI nya satu pemeriksaan pelacakan mata dalam dua kelompok juga mengindikasikan bahwa kedua gangguan tersebut berbeda dalamHanya ada sedikit data mengenai insiden, prevalensi, dan rasio beberapa tindakan biologis..ienis kelamin gangguan skizofreniform. Gangguan tersebutpaling sering terjadi pada remaia dan dewasa muda dan hanya CAMBARAN KLINIS DAN DIAGNOSTIKterjadi kurang dari setengah prevalensi skizofrenia. Telah dilapor-kan bahwa tingkat prevalensi seumur hidup adalah 0,2 persen dan Kriteria DMS-IV-TR untuk gangguan skizofrenilorm disa.iikantingkat prevalensi I tahun adalah 0, I persen. pada Tabel 11.1-1. Cangguan skizofrenifbrm mempunyai ciri khas gangguan psikotik awitan cepat tanpa suatu prodroma signifi-ETIOLOGI kan. Halusinasi, waham, atau keduanya mungkin ada, gejala negatif alogia dan avolition mungkin ditemukan. Afek mungkinPenyebab gangguan skizofreniform tidak diketahui. Pada umum- mendatar, yang ter.j adi sebagai tanda prognostik buruk. Pembicara-nya, beberapa pasien mengalami gangguan yang sama seperti an secara umum mengalami disorganisasi dan membingungkan; perilaku mungkin kacau atau katatonik. Gejala psikosis, gejalaskizofrenia, sedangkan yang lain mengalami gangguan yang negatif, dan yang menyerang bicara dan perilaku akan berlangsungmenyerupai gangguan mood. Karena hasil yang biasanya baik, sekurang-kurangnya 1 bulan tetapi dapat lebih lar-na. Tingkat ke-gangguan ini kemungkinan mempunyai kemiripan dengan sifat bingungan pasien mengenai apa yang terjadi harus dinilai, dan hal tersebut merupakan tanda prognostik yang membedakan.episodik gangguan m o o d. Meskipun yang telah disebut sebelumnya adalah ge.jala khas,Pencitraan Otak gambaran yang sebenarnya menyerupai skizofrenia dapat.juga terjadi. Pada kasus tersebut, awitan mungkin tidak.lelas. fungsiMeskipun beberapa data menunjukkan bahwa pasien dengan prarrorbid dapat buruk, dan af'ek sangat tumpul. Pembeda satu-gangguan skizofreniform memiliki ventrikel serebri yang mem- satunya dengan skizofrenia untuk ge.lala tersebut adalah durasibesar, seperti yang ditemukan pada pencitraan resonansi magnetik episode total penyakit. Bila telah berlangsung selama 6 bulan,(MRI) dan computed tomography (CT), data lain menunjukkan diagnosis menjadi skizofrenia. Dalam menegakkan diagnosisbahwa, tidak seperti pembesaran yang terjadi pada skizofrenia, kasus dengan awitan tidakjelas, \"gejala diperkuat\" pada episodepembesaran ventrikel pada gangguan menyerupai skizofrenia akut dapat berlangsung beberapa waktu. Jika ada selama sekurang-tidak berkorelasi dengan tindakan akhir atau tindakan biologislain. kurangnya 5 butan dan kemudian episode akut berlangsung l bulan, diagnosis skizofrenia adalah sesuai, tanpa mendiagnosis gangguan skizofrenifbrm sebelumnya. 169
170 1 1. Cangguan Psikotik LainTabel 11.1-1 kotik akut. Pada sistem diagnostik sebelum DSM-IV-TR, adaKriteria Diagnostik DSM-tV-TR CangguanMenyerupai Skizofrenia atau tidaknya stresor digunakan untuk rr-rembedakan dua keadaan tersebut lebih laniut, tetapi ticlak lagi digunakan clalam nosologi,A. Kriteria,A, D, dan E untukskizofrenia terpenuhi. kecuali sebagai deskriptor atau penrodifikasi. Pembedaan hanya didasarkan pada waktu.B. Suatu episode gangguan (lermasuk fase prodromal, aktif, dan PERJALANAN DAN PROCNOSIS iesidual) berlangsung Sekurang-kurangnya l bulan'tetapi Per.ialanan gangguan skizofteniform sebagian besal telah di- ' kurang dari 6 bulan. (Bila diagnosis harus ditegakkan tanpa sebutkan dalan-r kritcria. Gangguan tersebut merupakan penyakit. menunggu penrulihan, harus disebut \"sementara.\") psikotik yang berlangsung lebih dari I bulan cian kurang dari 6TenLukan apakah: bulan. Isu utama adalah apa yang terjadi pada orang dengan penyakit ini setelah waktu tersebut. Sebagian besar perkiraan. Tanpa gairibaran prognostik baik progresi meniadi skizofrenia berkisar antara 60 sarnpai 80 persen. lJal yang ter.jadi pada 20 sampai 40 persen sisanya saat Dengan gambaran prognostik baikl seperti dibuktikan oleh ini ticlak diketahui. Beberapa akan mengalirmi episode kedua atau ketiga selama orang tersebut akan rrengzrlami kemundurandua (atau lebih) keadaan berikut. dan n.rasuk dalam keadaan skizofienia yang lebih kronik. Namuu, beberapa lagi mungkin hanya urengalami satu episode,)(1 awitan gejala psikotik merron jol dalam 4 minggu kemudian mampu melanjutkan hidupnya. Sementara keadaan tersebut secara jelas merupakan hasil yang diinginkan semua I perubairan pe(ama yang dikenali pada peiilaku atau klinisi dan anggota keluarga, kemungkinan ini .jarang ter.ladi dan jangar.r sampai dibiarkan.fungsi yang lazim. PENGOBATAN(2) lipbulg atau bingung pada tingginya episode psikotikbaik(3) fu.ngsi pekerjaan dan sosial sebelum sakit yang Rarvat inap sering diperlukan saat mengobati pasien dengan ,' gangguan skizofienilolm agar dapat dilakukan penilaian, terapi, dan supervisi i,ang efektif mcngenai pcrilaku pasien. Ge.iala psi-(4) tidak adarlya afek datar atau turnpul kotik biasanya dapat diobati der.rgan pernberian obat antipsikotik selama 3 sampai 6 bulan (misalnya, risperidon lRisperdall). Bebe-Dari American. Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical rapa studi memperlihatkan bahrva pasien dengan gangguan skizo- Manual of Mental Disorders. 4'h ed. Text rev, Washington, DC: freniform berespons lcbih cepat terhadap pengobatan antipsikotik daripada pasie n skizofrenia. Satu studi menemukan bahr.va sekitar American Psychiatric Association; copyright 2000. 75 persen pasien dengan gangguan skizofrenifblm. dibandingkan dengan hanva 200% penderita skizofl'enia, rnerrberikan respons Pada bentuk khas gangguan tersebut, pasien kembali ke fungsi terhadap obat antipsikotik dalam 8 hari.'lbrapi elektrokonvulsifnormal pada akhir bulan ke-6. Secara teoretis, episode berulang (E,C1') dapat diindikasikan untuk beberapa pasien, terutamagangguan skizolreniform mungkin terjadi, yang masing-masing mereka dengan gambaran depresi atau katatonik yangjelas. Ujiberlangsung kurang dari 6 bulan, nanun sangat.iarang balrwa ke- coba litium (Eskalith), karbamazepin (Tegretol), atau valproatmampuan berfungsi tidak menghilang pada episode berulang (Depakene) mungkin diperlukan untuk pengobatan dan profilaksispenyakit berat ini, sehingga diagnosis skizofrenia lebih dipikirkan. jika pasien mengalami suatu episode rekuren. Psikoterapi biasa- nya diperlukan untuk membantu pasien mengintegrasikan peng-DIAGNOSIS BANDING alaman psikotik ke dalam pemahaman pikiran, otak, dan ke-Meskipun diagnosis banding utarna adalah gangguan psikotik hidupannya.akut dan skizolienia, awitan cepat psikosis akut dapat menjadi Akhirnya, sebagian besar pasien dengan gangguan skizofreni-tilik diagnostik penting pada per.ialanan penl'akit pasien. Dokterharus berlokus pada masa 6 bulan sebelumny,a. melakukan anam- form berkembang rnenjadi skizofieniaf/l-blown meskipun di-nesis detail mengenai fungsi peker.jzian dan sosial. pola aw'itan, obati. Pada kasus tersebut, pemberian obat lain yang sesuai de-ada atau tidaknya perubahan ntood, penyalahgunaan zal. dan ngan penyakit kronik harus diformulasikan.alkohol, serta penyakit lain dan obat-obat yang diresepkan. Yangharus diperhatikan adalah setiap riwayat keluarga yang meng- Sesuai dengan istilah yang digunakan, gangguan skizoafektifalami penyakit psikiatri, gangguan mood, atau terutama gangguan mempunvai gambaran baik skizofienia rnaupun gangguan afektifskizofieniform. Studi terkini memperlihatkan prevalensi tinggi (saat ini disebut gangguan mood). Kriteria cliagnostik gangguangangguan kepribadian setelahpulih dari psikosis, Dapat hipotesis- skizoafektif telah berubah seiring waktu, sebagian besar me-kan bahwa gangguan kepribadian merupakan predisposisi sese-orang mengalami psikosis, terutama bila dalam keadaan stres. Menrbedakan gangguan mood dengan gambaran psikotik darigangguan skizofreniform awitan cepat dapat menyulitkan danmenguji keterampilan klinisi. Gejala negatif seperti alogia,avolition, dan afek tumpul sulit dibedakan dengan hilangnyarninat dan kesenangan seperli yang teriadi pada gpisode depresifrnayor. Gejala yang berhubungan dengan selera makan, tidur, danneurovegetatif lain dapat juga terjadi pada kedr-ra kcadaan tersebul.Adanya gambaran psikotik pada penyakit, tanpa gangguan ntoodakan membantu klinisi membuat diagnosis gangguan skizofreni-form, tetapi hal ini memerlukan waktu untuk terbentuk. Untuk membedakan dengan gangguan psikotik akut, batasanwaktu telah ditentukan, lebih dari I hari tetapi kurang dari Ibulan. Selama periode tersebut, diagnosis adalah gangguan psi-
1 1.2. Cangguan Skizoa{cktif \"t7'lrupakan refleksi perubahan kriteria diagnostik skizofrenia dan Sebagai suatu keioml-rok. pasien denilan gangguan skiz<t-gangguan mood; namun, tetap merupakan diagnosis 1'ang paling at'ektil mctnpunvai prognosis le bih baik daripada pasien skizo-baik untuk pasicn yang rnempunyai gejala campuran keduanl'a. Il'cnia dan prognosis paling br-rruk daripada pasien dengan gang- a:an mood. Scbagai suatu kelompok, pasien dengan ganggr.ranEPIDEMIOTOCI skizoaf'ektif memberikan rcspons terhadap litjum dan cenderung rnengalarli per.jalanan penyakit 1'ang tidak memburuk.Prcvalensi seumur hiclup gangguan skizoafbktil kurang clari 1persen. mungkin berkisar 0,5 sarrpai 0,8 persen. Narnult, girmba.r- DIAGNOSIS DAN CAMBARAN KLINISan tersebut merupakan perkiraan: berbagai studi mengerrai gang-guan skizoafektif telah menggunakan berbagai hritcria diag- Kriteria cliagnostik DSIVI-IV-TR disajikan pada 1'abcl 11.2 L I(riteria telsebut merupakan suatu produk beberapa rcvisi rrngnostik. Pada praktik klinis, diagnosis permulaan gangguan mencobtr mengklarifikasi beberapa diagnosis termasuk skizo-skizoafektil sering digunakan bila sr:orarlg klinisi tidak yakin lrenia, gangguan bipolar. dan genggrnn dcprcsil'nrryor. Dokter hanrs mendiagnosis secara akulat penyakit afektif. nrenraslikanakan diagnosis. bahrva cliagr-rosis mcrncnr:hi kritcria baik cpisode rranik maupun depresif dan iuga menentukan lama setiap episode sccara tepatPerbedaan fenis Kelamin dan Usia (tidak sclalu mudah atau mungkin clilal<ukan). Lamanya setiap episode harus diketahLri karena dua alasan. Pertama, rnemenuhiGangguirn skizoafektil tipe cleprcsif mturgkin leb ih scring ter.j adi Kriteria B (ge.jala psikotik tanpa sindrom rroor.f , seseorang haruspada orang tua daripada orang muda. dan tipe bipolar lebih seling rnengetahui kapan episode at'ektif berakhir dan psikosis teruspada dewasa muda daripada dnvasa tua. Prevalensi gangguan ter- terjadi. Kcdua, memenuhi Kriteria C, lama senrua episode rroodsebut dilaporkan lebih rendah pada laki-laki daripacla perempuan, harus digabungkan dan dibandingkan dengan lama total penyakit.terutama perempuan menikah; usia arvitan untuk pe rempuan lcbih Jika kornponen rrood nuncul dalam.iumlah l,ang bermakna padalaniut daripada laki-laki, scpefii pada skizofrenia. Laki-laki de- pcnyakit total maka kriteria terpenul.ri. Mengkalkulasi larna totalngan gangguan skizoaf'ektif nrungkin mernperlihatkan perilaku episode sulit dilakukan. dan tidak membantu karena istilahantisosial dan mempunyai af-ek tumpul yang n1.'ata atau tidak 'Jumlah yang bcrmakna\" ticlak clijelaskan. Pada praktiknya, se-sesuai. bagian besar klinisi n-renoari komponen lzood sebanyak 1 5 sampai 20 persen dari penyakit total. Pasicn yang mengalami satu episodeETIOLOGI manik penuh selan.ra 2 bulan tetapi mengzrlarni gejala skizofrenia selarna l0 tahun tidak memcnul.ri kriteria gangguan skizoafcktif.Penyebab gangguan skizoaf'ektil lidak diketahui. tetapi ernpatmodel konseptual telah dikembangkan. Gangguan skizoafektif Tabcl 11.2-1dapat berupa tipc skizofrenia atall tipe gangguan nood. Cang- Kriteria Diagnostik DSM-lV-TR Gangguanguan skizoaf'ektif mungkin nrcrupakan eksprcsi simultan skizo- Skizoafektiflrenia dan gangguan rroorl. Cangguan skizoafektil mur-rgkir-rmerupakan tipe psikosis ketiga larrg berbeda, yang bukan rne- A. Periode penyakit tidak tcrputus berupa, pada suatu waktu,rupakan gangguan skizofienia mauptln gangguan ntctod. Ke- episode depresif rn.ryor, episotlc nranik, rtau episodeempat, clan paling mungkin, adalah bahrva gangguan skizoafcktil' adalah kelornpok heterogen gangguan yang mencakup kctiga campuran yang terjadi bersanraan clengan gejala yang kemungkinan perlama. mcmenulri Krilcria A skizofrcnia. , Catatan: Episode depresif mayor harus mencakup Kriteria A1: Meskipun banyak riset famili dan genetik mengenai grng- mooJ terdepresi. guan skizoalektif didasarkan pada alasan bahrva skizofrenia dar.r B. Setama periode peny.:lcit yanB sanra, terdapat wahanr atau halusinasi selama sekurang-kurangnya 2 minggu tanpa gejala . gangguan mood merupakan entitas terpisah, beberapa data me- moor) yangmenon jol. nunjukkan bahwa kedua gangguan tersebut terkait secara genetis. C. Cejala yang memenuhi kriteria episode mood timbul dalam jumlah yang bermakna pada duiasi total periode akiif danBeberapa kebingungan yang tirnbul pada studi famili pasien residual penyakil. D. Cangguan tidak disebabl.an eiek fisiologis langsung suatu zat gangguan skizoafektif dapat merefl eksikan perbedaan nonabsolut (cth., obaI yang disrlahgunakan, surtu obat] atau keadaan antara dua gangguan primer. Oleh karena itu, tidak mengherankan keselratan unrum. bila studi keluarga pasieu dcngan gangguan skizoafektifmelapor- fcntuAan tipe: kan hasil yang tidak konsisten. Peningkatan pret,alensi skizofienia Tipe bipolar: jika gangguan rrrenc.rkup episode nranil< alru tidak ditemukan dalarn kerabat proban clengan gangguan skizo- campuran (atau episode marrik atau campuran dan episode af'ektif, tipe bipolar: namun. keluarga pasien dcngan gangguan depresif mayorl skizoafektif tipe depresif bcrisiko lebih tinggi mengalami skizo- Tipe depresif: jika gangguan hanya mencakup episode depresif lrenia daripada gangguan ntood. mayor. Bergantung pada tipe gangglran skizoafektif 1'ang dipelajari, Dari American Psychiairic Association, Diagnoitic and Statistical peningkatan prcvalensi skizolrcnia atau gangguan mood dapal Manual of Mental Disorders. 4th ed. Text rev. Washington, DC: ditemukan pada kerabat proban gangguan skizoaf-ektif. Kemung- kinan gangguan skizoaf'ektif bcrbt'da d'engan skizofienia dan American Psychiatric Association; copyright 2000. gallgguan moodtidak ditunlang oleh observasi bahrva hanya ter- dapat persentase kecil kerabat proban gangguan skizoaf'ektifyang menderita gangguan skizoafektif.
172 .l 1. Cangguan Psikotik LainDiagnosisnya adalah episode ntoocl yirng mcnumpang tindih PERIALANAN DAN PROCNOSISskizolienia. Tidak jelas apakah dcngan menentukan.lenis bipolaratau cleplesif dapat membantu cliagnosis, nteskipun pencntuan Mengingat ketidakpastian clan berkcnrbangnva diagrrosis gang-tersebut mengarahkan pilihan pengobatan. Subtipe tersebLrt yang guan sltizoal'cktif , pcrjalanan.j anglia panjang clan prognosis girng-sering dikacaukan dengan subtipe lebih awal (tipe skizofienikversus afekti{) yang dianggap mempunyai implikasi terhadap guan ini sulit ditentukan. Bcrdasirrkan dellnisi diagnosis, kitaperjalanan dan prognosis penyakit. Sesuai dengan sebagian besardiagnosis psikiatri, gangguan skizoafektif sebaiknya tidak di- dapat mengharapkan pasien dengan gangguan skizoaf'ektif meng- alami perjalanan yang sama seperti gangguau rrood episodik.gunakan j ika gej ala disebabkan penyalahgun aan zaI alau keadaan skizofrenik kronik, atau beberapa hasil intermedia. 'lclah didLrgamcdis sekundsr. bahwa peningkatan adanya gejala skizofrenik memprediksi prog- nosis lebih buruk. Selelah 1 tahr,rn, pirsien dengan gangguan skizo- Nona AD adalah seorang peretnpuan kulit putih bcrusia afektif mcmpunyai hasil bcrbcda 1,ang bcrgantung apakah gejala 29 tahun yang tidak menikah, dengan riwayat nrcngalarni dominannya afcktif(prognosis lebih baik) ataLr skizoiienik (prog- gaugguan skizoalektiltipe bipolar selama l0 tahun. Pcrrarna nosis lebih buruk). Satu stuili 1,ang mernpe lajari pasicn yang di- kali pasien dirawat di rumah sakit setelah perlindungan anak mengambil anak laki-lakinya yang diduga nrcngalami pe- diagnosis gangguan skizoaf'ektil' sclama 8 lahun mcndapatkan nyiksaan. Ketika pasien diwawancara saat itu, ia \"berpakaian htrsil pasien tcrscbut lcbih menyerr-rpai skizolicnia daripada gang- sepeni gipsi\", dengan dandanan lebal dan bicara tenekan. Ia memberitahu tim pcngobatan bahwa anak laki-lakinya lelah gvan mootl dengan gambaran psikotik. disiksa ayah si anak, seoiang bintang rock terkenal. Selama PENCOBATAN waktu itu, ia distabilkan dengan litiurn dan haloperidol Mood stabilizer adalalr cara utama pengobatan gangguan bipolar (Haldol). Cejala manik nona AD membaik namun ia tetap dan cliharapkan clapat berrnanfaat pada pengobatan pasien dengan yakin bahwa ia adalah pacar seorang bintang rock. Seiak gangguan skizoaf-ektif. Satu studi yang mernbandingkan litium dirawat inap penama. ia kchilangan hak asuh anak laki-iaki- denqan karbamazepin mcmperlihatktrn superioritas karbarnaze- nya. Ia lctap memiliki waham, mcnganggap ayah anak laki- pin pada gan-qguan skizoafektil'tipe depresif, tetapi tidak ada per- lakinya adalah orang terkenal dun. selain itu, ia percaya bedaan keclua agen tcrsebLrt untr-rk tipe bipolar. Namun, pada . bahwa orang-orang keluar mencarinya. Ia telah rnengalarni praktiknya, pengobatan tersebut digunakan luas secara tcrsendir.i, tiga cpisode mania berbeda. ia sedikit tidur dan mcmiliki digunakan sccara bersar.naan, atau kombinasi dcngan agcn anti- pikiran yang bcrlari serta bicara teflckan. Sccara intermiten, psikotik. Pada episode manik, pasien skizoalektif scbaiknl,a di- AD memiliki kepatuhan terhadap pcngobatnn dan saat ini obati sccara agrcsil dengau pcmberian closis rroorl stabili:er menerima haloperidol bentuk kerja lama. Dalam l0 tahun clalam kisaran konsentrasi terapeutik sedtrng sampai tinggi di penyakit, ia tidak pcmah terbebas dari wahamnya. la tidak dalam clarah. Ketika pasicn mer.nasuki lase pemeliharaan, peln- dapat bekerja dan menerima bantuan dari lcderal, (seizin berian closis dirpat dikurangi sampri rr-ntang rcDdah sarrpai John Lauriello, M.D., Brcnda R. Erickson, M.D., dan Samuel sedang unluk menghindari et'ek simpang dan ef'ek polensial ter- hadap sistem orgarr (c1h,. tiroid dan ginjal) clan memudahkan J, Keitlr. M.D.1 konsulr.rsi clirn kepatuhan pengobatan. Per.nantauan Iaboratorium terhadap konsentrasi obat dalarn plasrra dan penapisan periodikDIACNOSIS BANDING tiroid. ginjal, dan fungsi hematologis harus dilakukan. Seperti pada semua kasus rnania yang sulit diserrbuhkan, pemakaianDiagnosis banding psikiatri biasanya rrencakup scmua bentukgangguan ntood clan skizofrenia. Pada setiap diagnosis banding terapi elektrokonvulsil(DC l) harus dipertirnbangkan.gangguan psikotik, pemeriksaan medis lengkap harus dilakukanuntuk menyingkirkan penyebab organik ge.jala. Riwayat pe- Berclasarkan definisi, banl,ak pasicn skizoalbktil u.rendcritanl,alahgunaan obat dengan atau tanpa u.ji penapisan toksikologi akibat cpisocle dcpresif ma1,or. Pengobatan dengan antideprcsanpositif dapat mengindikasikan gangguan terinduksi zat. Keadaan menyerupai pengobatan depresi bipolar. Pcrar.vatan dilakukanrnedis sebelurnnya, pengobatan, atau keduanya dapal menyebab- tetapi bukan untuk tnencetuskan suatu siklus pergantian ccpatkan gangguan psikotik dan mood. Setiap kecurigaan terhadap kc- Cari depresi menjacli mania dengan antidepresan. Pilihan anti-lainan neurologis perlu didukung dengan pemeriksaan pe- dcprcsan sebiriknva memperhatikan kcgagalan atau keberl-rasilannrindaian (scan) olak untuk menyingkirkan patologi anatornis antidepresarr sebelumnya. Inliibitor rettptake serotonin selektildan elektroensefalograrn untuk menentukan setiap gangguan (SSRI) (cth., fluoxetine [Prozacl dan sertralir.r [Zolofi] sering di-bangkitan yang mungkin (cth., epilepsi lobus tcniporalis). Cang- gunakan sebagai agen lini pertama. Namun. pasien teragitasi atauguan psikotik akibat gangguan bangkitan lebih sering terjadi insomnia dapat disenibuhkan dcngan anticlepresan trisiklik.daripada yang terlihat pada populasi umum. Cangguan tersebut Seperti pada semua kasus depresi. pe makaian ECT sebaiknl'a di-cenderung ditandai dengan paranoia. halusinasi, dan idc rujukan. pertimbar.rekan. Sepcrti telah disinggung sebelumnva, agen anti-Pasien epileptik dengan psikosis diyakini mempunyai tingkat psikotik bermanfaat pada pcngobatan ge.jala psikotik gangguanfungsi 1,ang lebih baik daripada pasien dengan gar.rgguan spek- skizoafektif.trum skizolrenik. Kontrol bangkitan yang lebih baik dapat me-ngurangi psikosis. Pengobatan Psikososial Pasien dapat terbantu dengan kombinasi lerapi keluarga. latihan keterampilan sosial, dan rehabilitasi kognitif. OIeh karena bidang
11.3. Cangguan Waham dan Cangguan Waham Terinduksi 173psikiatri sulit memutuskan diagnosis dan prognosis gangguan ntood. Gangglan r,vaham jauh lebih jarang daripada skizofreniaskizoafektif yang sebenarnya, ketidakpastian tersebut harus maupun gangguan ntood; awitannya lebih lambat daripada skizo-diielaskan kepada pasien. Kisaran gejala mungkin sangat luas, frenia dan dominansi perempuan kurang nyata daripada gangguankarena pasien mengalami keadaan psikosis dan variasi kondisi mood. Dala yang paling meyakinkan berasal dari studi keluargam ood y ang terus berlangsung. Anggota keluarga dapat mengalami yang melaporkan peningkatan prevalensi gangguan waham dankesulitan untuk menghadapi perubahan sifat dan kebutuhan ciri kepribadian (misalnya, curiga, cemburu, dan suka berahasia)pasien tersebut. Perlu diberikan regimen obat yang mungkin lebih pada keluarga proban skizofrenik. Studi keluarga melaporkanrumit, dengan banyak obat, dan pendidikan psikofarmakologis. tidak terjadi peningkatan insiden skizofrenia dan gangguan ntood pada keluarga proban gangguan waham, demikian juga tidakBsrdasarkan revisi teks edisi keempat Dingnostic and Stutisticul terjadi peningkatan insiden gangguan waham dalam keluargaManual of Mental Disorders (DSM-IV-TR), diagnosis gangguan proban skizofrenik. Pemantauan lanj utan .j an gka pan j ang pasienwaham ditegakkan bila seseorang memperlihatkan waham yang dengan gangguan waham menunjukkan bahwa diagnosis gang- guan waham relatif menetap, kurang dari seperempat pasientidak bizar dengan durasi sekurang-kurangnya I bulan dan tidak akhirnya direklasifikasi sebagai penderita skizofrenia dan kurangdisebabkan oleh gangguan psikiatri lain. Definisi istilah waham dari l0 persen pasien akhirnya direklasifikasi rrengalami gang-dan tipe yang relevan dengan gangguan waham disajikan padaTabel 11.3-1. Tidak bizar berarti bahwa waham harus rnengenai guan mood. Data tersebut menunlukkan bahwa gangguan wahamsituasi yang dapat terjadi dalam kehidupan nyata, seperti merasa bukan suatu stadium awal perkembangan salah satu atau keduadiikuti, terinfeksi, dicintai darijauh, dan lain-lain; yaitu, mereka gangguan yang lebih sering tersebut.biasanya harus mengalami fenomena tersebut yang, meskipuntidak nyata, dapat terjadi. Terdapat beberapa tipe waham, dan tipe Faktor Biologisyang dominan ditentukan ketika menegakkan diagnosis. Substansi dan keadaan rnedis nonpsikiatri dalam kisaran luas,EPIDEMIOTOGI termasuk f'aktor biologis yang nyat4 dapat menyebabkan waham, tetapi tidak setiap penderita tumor otak, misalnya, mempunyaiPrevalensi gangguan waham di Amerika Serikat akhir-akhir ini waham. Faktor yang unik dan masih belum dipahami dalam otakdiperkirakan 0,025 sampai 0,03 persen. Oleh karena itu, gang- dan kepribadian pasien mungkin relevan dengan patofisiologiguan waham lebihjarang daripada skizofrenia, yang mempunyai spesifi k gangguan waham.prevalensi sekitar I persen, dan gan gguan ntood, yang mempunyaiprevalensi sekitar 5 persen. Insiden tahunan gangguan waham Keadaan neurologis yang paling sering diserlai waham ada-adalah 1 sampai 3 kasus baru per 100.000 orang. Berdasarkan lah keadaan yang mengenai sistem limbik dan ganglia basalis.DSM-IV-TR, gangguan waham menyebabkan hanya 1 sampai 2 Pasien yang rvahamnya disebabkan penyakit neurologis dan yangpersen semua pasien yang datang ke fasilitas kesehatan mental tidak memperlihatkan gangguan intelektual cenderung meng-rawat inap. Usia rerata awitan adalah sekitar 40 tahun, tetapi alami waham kompleks yang serupa dengan penderita gangguankisaran usia awitan dimulai dari l8 sampai 90-an. Terdapat sedikit waham. Sebaliknya, penderitagangguan neurologis dengan gang-kecenderungan bahwa perernpuan lebih dering terkena. Laki-laki guan intelektual sering mengalanti rvaham sederhana tidaklebih mungkin mengalami waham paranoid daripada perempuan, seperti waham pada pasien dengan gangguan waham. Olehyang lebih mungkin mengalmai waham erotomania. Banyak karena itu, gangguan waham dapat melibatkan sistem limbikpasien menikah dan bekerja, tetapi mungkinjuga disebabkan oleh atau ganglia basalis pada pasien yang mempunyai fungsi korteksimigrasi akhir-akhir ini dan status sosioekonomi yang rendah. serebri intak. Awitan gangguan berkisar dari remaja sampai orang dewasa Gangguan waham dapat tirnbul sebagai respons normal ter-(18 sampai 80 tahun), tetapi sebagian besar kasus terdiagnosis hadap pengalaman abnormal pada lingkungan, sistem saraf tepi,pada orang usia pertengahan (40 sampai 45 tahun). atau sistem saraf pusat. Oleh karena itu, jika pasien rnengalami pengalaman sensorik salah yaitu rnerasa diikuti (misalnya, men-ETIOLOGI dengar langkah kaki), pasien rnungkin percaya bahrva mereka se- benarnya diikuti. Hipotesis terscbut bergantung adanya pengalam-Penyebab gangguan waham tidak diketahui. Pasien yang saat ini an seperti halusinasi yang perlu dijelaskan. Adanya pengalamandigolongkan mengalami gangguan r.vaham mungkin mengalami halusinasi tersebut pada gangguan rvaham tidak terbukti.sekelompok keadaan heterogen dengan waham sebagai gejalayang menonjol. Konsep utama mengenai penyebab gangguan Faktor Psikodinamikwaham adalah perbedaannya dengan skizofrenia dan gangguan Praktisi rrempunyai impresi klinis kuat terhadap banyak pasien dengan gangguan waham yang secara sosial terisolasi dan men- capai tingkat pencapaian kurang dari yang diharapkan. Teori psikodinamik spesifik mengenai penyebab dan evolusi gejala waham melibatkan anggapan mengenai orang hipersensitif dan mekanisrne ego spesifik: pembentukan reaksi, proyeksi, dan penyangkalan.
174 .l . Cangguan Psikotik Lain 1 Tabel 11.3-1 Definisi DSM-lV-TR Mengenai Waham dan Tipe Tertentu yang Dihubungkan dengan Cangguan WahamWaham Suatu keyakinan yang salah didasaikan pacla kesimpulan Keiar-Waham dengan tema bahwa seseorang (atau orang yang .salah.mengenai realiu eksterna yang sangat kuat bertahan dckat dengannya) diserang, diganggu, dicurangi, disiksa, atau nrenjadi korban persekongkolan. meskipun hampir semua'orang percaya dan meskipun isi Somatik-Wahanl yang isi utamanya beikendan dengan muncul' waham tersebut membuktikan bahwa kenyataan terbukti ber- atau berfungsinya tubuh seseorang. beda dengah:yan$ dipercaya. Keyakinair yang seiara umum Siar pikiran-SescoranB yang mcnderita wahrm ini menganggap tidak dllerima anggota lain dalam budaya atau subkultur bahwa pikirrnnya dapat didengar/diketahui orang lain... seseorang (cth,; bukan merupakan bagian keyakinan agama- lnsersi pikiran-Waham yang pikirannya bukan milik sendiri, tetapi dimasuki pikiran orang lain. nya). Bilq,melibatkan penilaian yang berharga, keyakinan Camtraran psikotik kongruen-mood-Waham atau halusinasi yang yangsalah akan dianggap waham lranya bila penilaian sangat isiriya secara keseluruhan sesuai dengan masalah khas mood ekstrim sehingga nrenentang kredibilitas. Keyakinan rne- depresif atau manik. lika mood depresif, isi waham atau halu- sinasi akan rnelibalkan tema Letidaknrampudr) seseorang, rasa ngenai waham ierjadi terus-menerus dan terkadang dapat di- bersalah, penyakir, kematian, nihilisme, atau hukurnan yang simpulkan dari perilaku seseoiang. Sering sulit membedakan r pantas diterima. lsi wahanr dapat meliputi nrasalah hukuman jika didasarkan pada konsep pcnghinaan seperti hukuman yang antara waham dan ide berlebih (seseorang mempunyai ke- pantas diterima. )ika mood manik, isi waham atau halusinasi akan ntencaLup masalah penghargaan, kekuatan, pengetahuan yakinan atau ide yang tidak masuk akal tetapi tidak sekuat atau identitas yang berlcbihan, atau hubungan khusus dengan dewa atau irrang terkenal. lsi waham dapat nrencal<up terna waham). hukuman.jika didasarkan pada konsep seperti penghargaan yang berlebilran atau hrrkrrmarr yar)B pantas diterinra.Bizai-l&aham, yang melibatkan fenomena bahwa budaya Cambaran psikotik tidak kongruen-mood-Waham atau halusinasi . sbseorang dianggap tidak masuk akal. yang isinya tidak sesuai dengan masalah khas rnood nrarrik atau rlepresif. Pada kasus depresi, waham atau halusinrsi tidak akanCemburu*fr/ahrni\"Oun*u pasangan seksual sesmrang ti rJa k seti a. rnelibalkan nrasalah kelidakmampuan seseoranB, rasa bersalah, penyakit, kenratian, nihilisrne, atau hukuman yang pantas di-Erotomania-Waham bahwa orang Iain, biasanya dengan status lerima. Pada Lasus nrania, w.rharn .rtau lraiusinasi tidak akan me- libatkan tema penglrargaan, kekuatan, pengetahuan, atau idcn- lcbih tinggi, jatuh cinta keprda dirinya. titas yanB berlebilran, atau lruhungan klrusus dengan derva alau orang terkenal. Contolr gambaran psikotik tidak kongruen-moodIKebesaran (grandiose)-Waharn identitas, pengetahuan, kekuat- rneliputi waham kejar (tanpa se/lderogatory atau isi pikiran kebesaran), insersi pikiran, siar pikiran, dan walram kendali yang 'an, penghargaan yang berlebihan, atau hubungan khusus isinya tidak menrpunyai hubungan yang tampak dengan tema yang lelalr discbutkarr. dengan orang yang terkenal atau dewa.Kongruen-Mood-Lihat gambaran psikolik kotrgruen-nrood.Tidak kongruen-Mood-Lihat gambaran psikotik tidak kongruen- mood.Kendali-Waham yang perasaan, impuls, pikiran, atau tindakan- nya didlami di bawah kontrol beberapa kekuatan eksternal bukan kontrol d irinya scndiri.Ruiukan-Waham clengan tenra kejaclian, objck, \"rlau orang lain pada lingkungan seseorang mernpunyai kepenlingan tertcnlu:. .dan..tidak,.lazim. Waham tersebut biasanya bersifat ncgatif atau merendahkan, tetapi juga dapat berisi kebesaran. Keada- an tersebut berbeda dari ide rujukan, yaitu keyakinan yang salah tersebui tidak dipertahankan dengan kuat atau diyal<ini sepenuhnya menjadi keyakinan yan6 benar,Dari American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders. 4th ed. Text rev. Washington, DC: American Psychiatric Association; copyright 2000.Kontribusi Freud. Frcud yakin bahr.va waham. bukan gejala Pseudokomunitas Paranoid. Norrnan Cameron mengu-gangguan, merupakan bagian proses ponycmbuhan. Pada tahr-rn raikan tujuh situasi vang mempermudah pelkembangan gangguan rvaham: peningkatan harapan mcndapalkan petlakuan yang1896, ia menielaskan pro)'eksi sebagai mekanisms defensi utama sadistik. situasi yang meningkatkan ketidakpercayaan dan ke-pada paranoia. Kemudian, Freud urcmbaca l[entories of |/v curigaan, isolasi sosial, situasi yang meningkatkan rasa iri danNervous 1/1,4ess, suatu autobiografi yang ditulis Danicl Paul cerrburu, situasi yang merendahkan harga cliri, situasi vang me-Scl'rreber. Meskipun tidak pernah bertemu Schreber Freud merr- nyebabkan orang untuk rnelihat kckurangan mcreka clalam ciiribuat teori dari ulasan autobiografi. yaitu kecenclerungan honro- orang lain, clan sitr-rasi yang nreningkatkan potensi untuk pe-seksual yang tidak disadari akan dipertahankan rnelalui pc- renungan terhadap kcrrungkinan arti dan motivasi. Bila fiustasi akibat setiap kombinasi kcadaan tersebut melebihi batas yangnyangkalan dan proycksi. Berdasarkan teori psikodinamik klasik, dapat seseorang toleransi, ia akal rncnarik diri dan cernasi mereka mcnyadari ada sesuatu yang salah. mcncari pcnjelasan masalah,dinamika yang mendasari pembentukan rvahar.n untuk seorangpasien perempuiln sama scperti pasien laki-laki. Studi yang dan mcngkristalkan sistem waham sebagai suatu solusi. Elaborasicermat terhadap pasien dengan rvahan-t tidak mampu menguatkan ri'aham 1'ang rnelibatkan orang kha-valan dan keterlibatan moti-teori Freud, meskipun relcviln terhadap masing-masing kasus. vasi yang merusak terhadap orang baik )'ang nyata maupunSecara kescluruhan, tidak ada insiclcn aktivilas ataLr ide homo-seksual yang lebih tinggi pada pasien dengan rvaham daripada khayalan rnenl,ebabkan terbentuknya komunitas semu komu-kelompok lain. Namun. kontribusi utama tcori Freud. memper- nitas komplotan. [,r-rtitas wirharn ini sccara hipotesis menyatulihatkan peran proyeksi pada pembentLlkan pikiran u'aham.
1 1 .3. Canggu.rn Waham dan Cangguan \&aham Terinduksi 175dengan ketakutan clan harapan 1'ang diproyeksikan untuk mem- Tabel 11.3-2benarkan agresi pasien dan memberikan target yang nyata ter- Kriteria Diagnostik DSM-lV-TR Cangguan WahamIndap perilaku berrnusuhltt pasicn. A. Waham tidak bizar: (yi., melibatkan situasi yang terjadi dalamFaktor Psikodinamik Lain. Observasi klinis rncnunluk- kehidupan nyata, seperti merasa diikuti, diracun, terinfeksi, dicintai dari jauh, atau dikhianari pasanSan atau kekasih, atrukarr bahrva banyak. .iika tidak scmua. pasietr pirranoid tidak me- menderita suatu penyakit.) sekurang-kurangrrya I bulan.miliki rasa percaya dalarr-r berhubungan. I(etidakpercayaan tcr-sebut tclah dihipotesiskan menyebabkan lingkungan keluarga B. Kriteria A skizofrenia tidak pernah terpenuhi. Catatan:yang secara konsisten bermusuhan, sering katcna ibu vang terlalu Halusinasi taktil dan olfaktori dapat terjadi pada gangguarrmengontrol anak-anaknya dan a-vah yang sadis atau ticlak ramah. waharrr jika sesLrai dengan lema waham. Konsep Erik Erikson mengenai kepercavaan atau kotidak- C. Berbeda dengan clampak waham ataLr hasil al<hirnya, fungsipercayaan pada perkembangan dini nrerupakan model yang ber- tidak terganggu secara nyata dan periiaku tidak secara jelasguna untuk men-ielaskan kecurigaan paranoid yang tidak pernah arreh rlau bizar.merasa dipuaskan oleh \"pihak lLrar\". Oleh karcna itu. rrerekamerasa rasa tidak percaya secara urlLlll terhadap lingkungannya. D. Jika episodc rnood telah tcrjadi bersamaan dengan waharrr, durasi totalnya singkat dibandingkan durasi periode waham.Mckanisme Defensi. Pasien dengan gangguan rvaham ter- E. Cangguan lid;rk discbabkan efck fisiologis suatu zal secarautama lnenggunakan mekanisrne def'ensi berupa prol'eksi. pe- lanesLrng'(clh., penyalahgunarn obat, suatu obat) alau kondisin-var-rgl<alan, dan pembenlukan reaksi. Mercka menggunakan pem- nredi. umunr.bentukan reaksi sebagai pedahanan terhadap agresi\" kebutuhanr-mtuk bergantung. dan perirsaan afeksi se rta transfbrmasi kcbutuh- Tenlu(an jenis 1jgni5 berikut did.rsarkan pada terna waham yartgan akan ketergantungan nrcnjadi keticlaktergantungan yang ber' mcnorrjol):kepanjangan. Pasien rrerrggunakan penl'angkalan Ltntuk mens-hindari kesadalan terhaclap rcalila )'ang menyakilkan. Dihabiskan Waham crotomania: pada lipc walr,rm irri, orarrg lain, bias;nyadengan kcmarahan dan permusulran serta tidak mitItrpu meng- dengan status lebih iinggi, jatulr cinta kepada dirinya.hadapi tanggung.jarvab untuk kcmarahan, mereka rnetnprol'ek- Waham kebesaran: pada tipe wahanr ini, terdapat kekuatan,sikirn dendan-r clan kemarahan mereka kepada orang lain clan rreng- pengetahuan, penghargaan, identitas yang berlebilran .rtau hubungan khusus terhadap orang yang terkenal atau dcwa.gunakan proyeksi untuk mclindungi diri rrcrcka sertdiri dari Waham cemburu: pada tipe waham ini, pasangan seksual seseorang dianggap tidak setia.pengcnalan irnpuls 1'ang tidak clapat dite rima dalam cliri mcrcka. Waham kejar: pada tipe nahanr ini, orang (atau seseorang yang dcLat\ dianggrp diperl.rkukan dcngrn kas;r.Faktor Relevan Lain. Wahanr telah ditrubungkan dengau Waham somatik: pada tipe rvahanr ini, orang mempunyai bcbcr.rpa cacat fi:ik at,ru kondisi nrcdis umum.berbagai faktor tambahan seperti isolasi sensorik clan sosial. Waham campuran: pada tipe waham ini ciri khas lebih darideprivasi sosiockouomik, clan gangguatr kcpribadian. Orang yang satu tipe di atas tetapi tidak ada tenra yang rnenonjol.tuli. buta, dan kemungkir-ran iuigran clcngirn kbmantpuan bahasa Waham yang tidak ditentukansetempat 1'ang terbatas dapat lebih renlan mengalami rvahanldaripada populasi normal. Kerentanan n-reningkat seiring per- [Jari American Psychiatric Association. DiaBnostic and Sttti:ticaltambahan usia. Gangguan lvaham dan gambaran paranoicl lain Manrtal of ltltntal Disortlcrs. 4lh ed. Texl rev. \Vashinglon, DC:sering ter.iadi pada orang tua. Singkatnya, berbagai faktor menye-babkan terjadinya rvaham dan sumber serta patogenesis gengguan Ar nerican Psyehia{ric A'sociation; copyriglrt 2OOO.u,aham pada hakekatnya telali dispesifikasi. menerima waham; kolusi tersebut selanjutnya mengactrukan realitaDIAGNOSIS DAN CAMBARAN KTINIS dan menimbulkan ketidakpercavaan antara pasicn dar-r terapis.Kriteria diagnostik DMS-IV-TR clisai ikan pada Tabel I L3 2. Berdasarkan clellnisi. pasien dengan gangguan rvaham tidak mempunyai halusinasi yang rr-renonjol atau befiahan. Berdasar-Status Mental kan DSM-lV-'l'R. hah-rsinasi taktil atau ollhktori dapat teriadi.jikaDcskripsi Umum. Pasien biasan,\"-a rapi dan berpakaian se suai dengan r.vaham (misaln1,a, ri'aham somatik mengerrai lrorll layak, tanpa tanda disintegrasi kepribadian atau aktivitas hariatr tubuh). Beberapa pasien clcngan waharn mcn-rpunyai pengalauran vang menyelurulr, juga tampak eksentrilt. aneh, curiga. atru ber- halusinasi lain-sebenarnya, selalu berupa pcndengaran dan musuhan. Mereka kadang-kadang bermasalah dcngan hukurn dan hukarr pcnglilratarr. clapat membuat kecenderungan terscbr.rl.ielas bagi pemcriksa. Hal 1'ang biasanya palir-rg n1,ata clari pasien dengan garrgguan rvahatn Tipe Waham adalah bahrva pcmeriksaan status mcntal rnemperlihatkan hasil normal kecuali adan-ya sistcnr r.vaharn 1'ang secara nyata abnormal. Waham Kejar. Walram kejar adalah ge.jala lilasik gangglran Pasien dapat mencoba mengikat klinisi sebagai sekutu clalam rvaham; rvaharn kejar dan rvaham cerrburu ntungkin adalah dua wahamnya, tetapi seorang klinisi scbaiknya tidak bcrpura-pura bcntuk yang paling scring di.lumpai ahli psikiatri. Kebalikan dengan rvaham ke-jar pada skizofienia. kejcrnihan, logika. dan claborasi sistcrnatik terhaclap masalah penganiayaan pada gang- guan u'ahanr meninggalkan cap yaug nyata pada keadaan ir.ri. Tidak adanya psikopatologi lain, seperti gangguan kepribaclian, atau gangguan pada scbagian besar kcrnarrpuan bertirrrgsi.
176 I 1. Cangguan Psikotik LarnWaham Cemburu. Gangguan waham clengan tipe ketidak- komunikasi cinta dapat rneningkirt ke titik yang objeknya berada dalam bahaya. Orang-orang yang disebut penge.iar, yang secarasetiaan disebul .iuga paranoia konjugal (cth., waharr bahrva kontinu nrengikuti (yang dianggap) kekasihnya, sering mem-pasangan tidak setia). Eponim sindront Othello telah digunakan punyai rval.rarn. Meskipun kebanl,akan penge.jar adalah laki-Iaki,untuk menielaskan kecemburuan abnormal yang dapat timbul tetapi dapatjuga perempuan, dan kedua kelompokjenis kelamindari banyak pertimbangan. Waham biasanya mengeuai laki-laki, tersebut berpotensi tinggi melakukan kekerasan.seringnya mereka yang tidak memiliki pcnyakit psikiatri lain. Waham Somatik. Gangguan rvaham somatik disebutI(eadaan tersebut dapat tampak mendadak dan dapat menjelaskan psikosis hipokondriasis ntonosinttontotik. T\ngkat gangguankejadian saat ini dan masa lalu yang dialami pasien yang nte- realita pada keadaan terseblrt bcrbeda dari kcadaan ge.jala hipo-libatkan perilaku pasangan. Keadaan tersebut sulit ditangani kondriasis. Pada gangguan rvaham, waham menetap, tidak dapatdan hanya dikurangi dengan berpisah, bercerai, atau kematian dibantah, dan sangat kuat, karena pasien secara total diyakinkan oleh sifat fisik gangguan. Sebaliknya, pasien hipokondriasispasangan. sering mcngakui bahwa ketakutan mereka terhadap penyakitnya tidak berdasar. lsi rvaharn sornatik sangat bervariasi unluk setiap I(ecenrburuan yang nyata (biasa disebut kecenburttan pato-logis atau saftrf) merupakan suatu gejala pada banyak gangguan kasus. Terdapat tiga tipe utama: (l) waham infestasi (termasukyang termasuk skizofrenia (pasien perempuan lebih sering mem-perlihatkan gejala tersebut), epilepsi, gangguan mood, penyalah- parasitosis), (2) waham dismorlbfbbia, seperti bentuk tidak indah,gunaan obat. dan alkoholisme-pengobatan ditu.iukan pada gang- merasa diri jelek, atau ukuran lubuh bertambah besar (kategoriguan primer. Cemburu adalah emosi yang kuat; bila terjadi pada tersebut tampaknya menyerupai gangguan dismoriik tubuh); dangangguan rvaham atau sebagai bagian keadaan lain, secara poten- (3) rvaham bau tubuh yang tidak sedap atau halitosis. Kategorisial sangat berbahaya dan menyebabkan kekerasan, baik mem- terakhir, kadang-kadang disebut sindront referensi olJaktorius,bunuh maupun bunuh diri. Aspek tbrensik gejala telah dicatat tampaknya berbeda dengan kategori waham infestasi pada pasiensecara berulang, terutama peran sebagai suatu motifpembunuhan. yaitu pasien dengan r.vaham inf'estasi memiliki usia awitan yangNamun, penyiksaan secara verbal dan fisik di antara orang-orang lebih dini (rata-rata 25 tahun), sebagian besar laki-laki. statusdengan ge.jala ini terjadi lebih sering daripada tindakan yang bujangan, dan tidak ada riwayat pengobatan psikiatri. Sebaliknya,ekstrim. Perawatan dan kehati-hatian dalam penanganan gejala meskipun secara individual prevalensi rendah, ketiga keadaanini penting bukan hanya untuk diagnosis, tetapi juga dari sudut tersebut tampaknya turnpang tindih.pandang keamanan. Frekuensi keadaan ini rendah, tetapi dapat tidak terdiagnosis karena pasien lebih sering datang ke ahli clermatologi, bedahWaham Irotomania. Pasien erotomania me ngalami plastik, dan spesialis penl'akit infeksi daripada ke ahli psikiatri ketika mencari pengobatan kuratif untuk kasus yang tidak rneng-rvaham kekasih rahasia. Paling sering dialami perempuan, tetapi alami remisi.laki-laki juga rentan terhadap rvaham tersebut. pasien percayabahrva pelarrar (yang biasanya secara sosial lebih menoniol Pasien dengan keadaan tersebul mempunl,ai prognosis br-rrukdaripada dirinya) jatuh cinta padanya. Waham menjadi fbkus tanpa pengobatan. Perhitungan kasar keaclaan tersebut menyerang kedua.jenis kelamin sama ban;,aknya. Jarang ditcmukan rirvayatsentral eksistensi pasien, dan awitan dapat nrendadak. penl,akit terdahulu atau riwayat ke lLrarga yang menderita ganggu- llrotomania. psychose passionelle, juga disebut si.ndront de an psikotik. Pada pasien yang lebih muda. sering terjadi rirvayat kecanduan zat atau cedera kepala. Mcskipun kemarahan dan kc-Clerantbault untuk mcnekankan ke.jadiannya pada gangguan kerasan biasa terjadi, rasa malu, depresi, dan perilaku menghindar5'ang berbeda. Selain meniadi ge-lala kunci pada beberapa kasus lebih khas. Bunuh diri, yang din.rotivasi oleh penderitaan berat,gangguan rvaham. keadaan tersebr:t iuga diketahui terjadi pada tidak,larang ter.ladi. skizofienia, gangguan ntood, dan gangguan organik lain. Waham Kebesaran. Waham kebesaran (Megalomania) telah Pasien erotomania sering memperlihatkan ciri khas tcfientu:mereka biasanya tetapi lidak selalu pcrempuan. penampilan tidak menarik perhatian selarna bertahun-tahun. Waham tersebut dilelas-menarik, bekerja di tingkat rcr.rdah, menarik diri, kesepian hidup kan pada paranoia Kraepelin dan merupakan keadaan yang cocok sendiri, dan mempunyai sedikit kontak seksual. Mereka memilihkekasih rahasia yang sangat berbeda dengan dirinya. Mereka dengan deskripsi gangguan rvaharn. Apakah subtipc ini terjadi memperlihatkan kondul<si paradol<sal, f'enomena rvaham yang dalarn praktik klinis dan perlu klasifikasi, masih diperdebalkan.menginterpretasikan semua penyangkalar.r cinta, tidak peduli bagaimana jelasnya, sebagai penegasan cinta rahasia. Per.ialanan Seorang laki-laki berusia 51 tahun ditahan karena meng- gangguan dapat kronik. rekuren\" atau singkat. Dipisahkan dari ganggu ketenteraman. Polisi dipanggil ke larnan untuk meng- ob.iek cinta dapat menjadi satu-satunya tindakan intervensi yang hentikan perbuatannya yaitu mengukir inisial namanya dan memuaskan. Meskipun kurang sering rnengalami keadaan ini dari- membual bentuk untuk pemu.iaan dari pohon yang ada di pada perempuan, laki-laki lcbih agresif clan mungkin beftindak sekitar 1aman. Kelika dikonlrontasi, dengan menghina. ia ber- kasar dalam mengejar cinta. Oleh karena itu, pada populasi argumentasi bahwa ia lelah dipilih untuk memulaikebangkitan lbrensik, laki-laki dengan keadaan tersebut lebih dominan. Objek kembali agama baru di:seluruh kota, sehingga ia perlu mem- agresi mungkin bukan orang yang dicintai tetapi teman atau publikasikan maksudnya dengan cara yang tetcp. Polisi tidak pelindung objek yang dianggap menjadi penghalang mereka. Kc- berhasil mencegah laki-laki tersebut memotong pohon lain ccnderungan melakukan kekerasan pada laki-laki dengan eroto- mania dapat membuat pasien awalnya berurusan dengan polisi br\"rkan dengan ahli psikiatri. Pada kasr\"rs tertentu, kemarahan se- bagai rcspons terhadap tidak adanya reaksi dari semua bentuk
11.3. Cangguan Waham dan Cangguan Waham'ferinduksi 177 dan kemudian menahannya. Pemeriksaan psikiatri dilakukan obatan antipsikotik saat inir sindrom terlihat lcbih.jarang daripada ili rumah sakit negara bagian, dan pasien cliobservasi sclama di n-rasa lalu. beberapa minggu. Ia menyangkal setiap kesulilan emosional dan tidak pernah nrenerima pengobatan psikiatri. l'idak ada Cangguan Waham Terinduksi riwayat euforia atau mooid swings. Pasien marah karpna d! (Shared Psy choti c Disorder) rawat di rumah sakit dan hanya mengizinkan dokter melaku. Gangguan r'vaham terinduksi (sclarra bertahun-tahun disebLrt.iuga kan wawaniara secara bertahap. Namun, dalam beberapa shared paranoid disorder, induced psyclntic disorder, Jblie ir hari, ia sibuk berkhotbah di depan pasien-pasien yang menjadi pengikutnya dan membiarkan mercka mengetahui bahwa ia deu, folie intpose, dan doubLe insuni4il pertama kali diuraikan tclah diberikan mandat khusus dari Tuhan untuk membawa l,asegue clan Falret pada tahun 1877. Kemungkinan ganggr.ran penganut baru melalui kemampuannya melakukan penyem- buhan. Pada akhirnl'a, preokupasi pasien tenrang kekuatan tersebr\"rt.iarang, tetapi gantbaran insiden dan prevalerrsi liclak aila khusus menghilang dan tidak ada tanda psikopatologi yang dan kepustakaan hampir seluruhnya berisi laporan kasus. Cang- tcrlihat, Pasien dipulangkan. tidak nrendapatkan obat-obaran guan ditandai dcngan transf-er waham clari satu orang kc orang sanra sekali. Dua bu lan kem udian, ia d itahan d i tcater setempat lain. Kedua orang tersebut sangat dekat dalarn.iangka rvaktu lama clan hiclup bersama dalam isolasi sosial. Pada sebagian besar karena mengganggu pertunjukan filnr yang menayangkan kasus, (yang dimasukkan ke dalarn kriteria DSM-IV-TR pacla Tabel I1.3-3). scseorang yang pertalna kali mengalami wahaur hal-hal yang menurutnya berhubungan dengan setan. (kasus primer) serirrgnya rrenderita secara kronis dan biasanya nrerupakan an-qgota yang berpengaruh dalan-r hubr\"rngan dekatWaham Campuran. Katcgori rvaham campuran diterapkan dengan orang yang lcbih mudah tersugcsti (kasus sekuncler) yang .juga mengalami rvaham. Orang pada kasus sekunder sering kurangpada pasicn dengan dua alau lebih tema rvahanr. Namun, diagnosis cerdas, lebih mudah tertipu, lebih pasif, atau kurang menghargaitersebut )rarus dipersiapkan untuk kasus-kasus tanpa satu tipe diri sendiri daripada orang pada l<asus primer. Jika kedr-ra orangrvaham apa pun yang rnenonjol. tersebut dipisahkan, orang clengan kasus sckunder mungkin lidaltWaham yang Tak Terinci. Kategori tipe ini digunakan mengaiami lagi rvahamnya, namun hal ini tidak selalLr ter.iadi.untuk kasus dengan rvaham yang mcnonjol tidalt dapat disub- Waham terjadi karena dengan pengarul'r kr-ral angsota 1,ang lebihgolongkan dalam kategori sebelumnya. Contoh yang rriungkin dominan. Usia tua. intelcgcnsia rendah. gangguan sensorik.adalah suatu rvaharn yang salah mengidentifikasi. nisalnya, penyakit serebrovaskular. clan kecancluan aikohol adalzrh liilitor-sinclrom Capgras, diberi nama scsuai ahli psikiatri Prancis yarrg faktor yang dihubungkan dcngan bentuk aneh gangguan psikotiltmenielaskan illusion des sosies atau ilusi ganda. Waham pada tersebut. Predisposisi genetili terhadtp psikosis idiopatik .jLrgasindrom Capgras adalah keyakinan bahrva orang yang dikenal telah diLrsulkatr sebagai l-aktor risiko yang rnungkin.tclah digantikan oleh penipu 1'ang I ihai. Pendapat lain rnenerangkan Bentuk khr,rsus lain telah cliIaporkan, seperti/o/ie sintultanle;varian sindrom Capgras, yaitu u,aham bahrva penyiksa atau orang pada keadaan tersebut dua orang menjadi psikotik sccara ber-1,ang dikenal dapat berkedok sebagai orar.rg asing (ilbnontena salraan dan r-nemiliki tvaham l,ang santa. Kaciang-kadang. lebihFrdgoli) dan rvaham yang sangat langka bahwa orang-orang yangdikenal dapat mengubah diri mereka meniadi orang lain ser.vaktu- dari dua orang terkena (cth..folie d trois, qtnn'e, citlq; jngaloliewaklu (interntetamorfosis). Setiap gangguan ticlak hanl'a jarangter.jadi tetapi dapat disebabkan oleh skizol'renia. dcmensia. cpi- A famille), tetapi kasus-kasus torseLrllt sangat .jtrrang. llubunganlepsi, dan gangguarl organik lain. Kasus yang dilaporkan lebih vang paling sering pada.folie ti deux adalah l<akak,-adik perem-menonjol pada perempuan, mempunyai gambaran paranoicl, dan puan. suami-istri, dan ibu-anak. tetapi kornbinasi Iain.juga telahten.nasuk rasa depersonalisasi atau derealisasi. Waharn dapat ber- clitemukan. Han-rpir scrnua hasus mengenai anggota dalam salr.rlangsung singkat, rekuren. atau persisten. Tidak .jelas apakahgangguan rvaham dapat tampak den-ean waham scperti ini. Yang keluarga.pasti, rvalranr Frdgoli dan interrretamorlbsis mempunyai isi yanganeh dan tidak sama, tetapi rvaham pada sir-rdronr Capgras sangat Tabel 11.3-3mungkin mcrupakan gangguan rvahanr. Pcran halusinasi atau Kriteria Diagnostik DSM-lV-TR Cangguan Wahamgangguan persepsi pada keadaan tersebut perlu ditegaskan. Kasus Terinduksimuncul selelah kerusakan otak mcndadak. A. Waham berkembang pada scscorang yang mempunyai ' Pada abad ke- I 9, ahl i psikiatri Prancis Jules Cotard rnengurai- hubungan dekat deng,tn orang Iain, yang sebclurrrny; lclahkan beberapa pasien yang menderita sindrom yang disebut r/l/ire ntempunyai waham.de ndgation, kadang-kadang disebut ganggL{an waham nihilistikalau sindron Cotard. Pasien dengan sindrom ini mengeluh meng- B. lsi pikiran waham sama scpcrti orang yang telah nrempunyrialami kchilangan tidak hanya hak milik, status, dan kekuatan waharn.tetapi .juga jantung, darah. dan ususnya. Dunia di luar mereka C. Cangguan tidak disebabkan oleh gangguan psikotik lain (misal, skizofrenia) atau gangguan inood dengan gambaranmengalami rcdLrksi hingga tidak tersisa apa pllr1. Sindrom yang psikotik dan tidak disebabkan oleh efek fisiologi direk suaturelatil.jarang terscbut biasanya dianggap sebagai prekursor ter- zal (clh., penyalahgunaan obat, pengobatan) atau kondisihadap cpisode skizofienik atau depresif. Dengan pernakaian obat- mcdis unrurn. Dari American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 4th ed. Text rev. Washington, DC: American Piychiatric Association; copyright 2000.
178 1 1. Cangguan Psikotik LainDIACNOSIS BANDING perhatian awal seseorang secara bertahap menjadi rumit, mem- butuhkan lebih banyak perhatian orang tersebut, dan akhirnyaDelirium, Demensia, dan menjadi waham. Ia mulai bertengkar dengan rekan kerja, rnencariGangguan Terkait Zat perlindungan dari FBI atau polisi; atau mulai menguniungiDelirium dan demensia sebaiknya dipertimbangkan dalam diag-nosis banding pasien dengan waham. Delirium dapat dibeclakan banyak dokter umum atau bedah untuk melakukan konsultasi.berdasarkan adanya fluktuasi tingkat kesadaran atau gangguan berkonsultasi dengan penasehat hukum untuk melakukan gugatan,kemampuan kognitif. Waham pada arval perialanan penyakit atau mendatangi polisi untuk kecurigaan r.vahamnya.demensia, seperti pada demensia tipe Alzheimer, dapat mernberi-kan gambaran gangguan waham; namun, u.li neuropsikologis Gangguan waham diar.rggap merupakan diagnosis yang cr-rkupbiasanya mendeteksi gangguan kognitif. Meskipun penyalah- stabil. Kurang dari 25 persen kasus gangguan waham akhirnyagunaan alkohol memberi gambaran yang mirip dengan pasien didiagnosis sebagai skizofrenia, dan kurang dari 10 persen pasiengangguan waham, gallgguan rvaham harus dibedakan dari gang- rnengalami gangguan mood. Sekitar 50 persen pasien sembuhguan psikotik akibat alkohol dengan halusinasi. Intoksikasi obat dcngan follow-up .iangka panjang. 20 persen mengalarni pengu-s impatom imetik (termasuk arnfetan.r i n), marij uana, atau l-dopa rangan gejala, dan 30 persen tidak mengalami perubahan ge.iala.mungkin menyebabkan gejala waham. Faktor berikut berkorelasi dengan prognosis baik: tingkat pekerja- an, sosial, dan penyesuaian fur.rgsional yang baik; .ienis kelaminCangguan Lain perempuan, awitan sebelum usia 30; awitan mendadak; durasiDiagnosis banding psikiatri untuk gangguan rvaham meliputi penyakit singkat; dan adanya faktor presipitasi. Meskipun datantalingering dan gangguan bualan Qfactitiozrs) dengan tanda dan yang dapat diandalkan terbatas, pasien dengan waham ke.jar,gejala psikologis yang domir.ran. Gangguan yang tidak dibuat- somatik, dan erotik dianggap mempunyai prognosis yang lebihbuat sebagai diagnosis banding adalah skizofrenia, gangguan baik daripada pasien dengan rvaham cemburu dan kebesaran.m o o d, gangguan obsesif-kompulsif, gangguan somato form, dangangguan kepribadian paranoid. Gangguan waham dibedakan PENCOBATANdari skizofrenia berdasarkan tidak adanya geiala skizofrenik laindan kualitas waham yang tidak aneh; pasien dengan gangguan Gangguan Wahamwaham juga tidak mengalami gangguan {'ungsi seperti yang ter-jadi pada skizofrenia. Gangguan waharn tipe somatik dapat Gangguan rvaham umumnya dianggap resisten terhadap peng-menyerupai gangguan depresif atau gangguan somatoform. Tipe obatan, dan intervensi sering difokuskan pada penanganan morbi-somatik pada gangguan rvaham dibeciakan dengan gangguan ditas gangguan dengan mengurangi efek wahant terhadap ke-depresif berdasarkan tidak adanya tar.rda lain depresi dan tidak hidupan pasien (dan keluarga). Narnun, pada tahr-rn-tahun terakhir,adanya kualitas pervasif terhadap depresi. Gangguan rvaham pandangan menjadi kurang pesimistik atau tcrbatas pada pe-dapat dibedakan dari gangguan somatoform berdasarkan tingkat rencanaan pengobatan yang el'ektif untuk keadaan tersebut.keyakinan somatik yang dipertahankan pasien. Pasien dengan Tujuan pengobatan adalah rnenegakkan diagnosis, r.nemutuskangangguan somatoform menyadari kemungkinan bahwa mereka intervensi yang sesuai, dan rrrenangani komplikasi. Dasar keber-tidak mengalami gangguan sedangkan pasien dengan gangguan hasilan tu.iuan tersebut adalah hubungan pasien-dokter yang terapeutik dan efektif. yang sebenarnya tidak nrudah ditegakkan.waham tidak meragukan keyakinan mereka. Memisahkan ganggu- Pasien tidak mengeluh mengenai ge.jala psikiatri dan seringan kepribadian paranoid dari gangguan waham memerlukan per- memulai pengobatan berlawanan dengan keinginannya; bahkanbedaan klinis yang kadang-kadang sulit antara kecurigaan yang ahli psikiatri dapat ditarik dalam iaringan waham mereka.ekstrim dan waham yang nyata. Umumnya, i ika klinisi meragukanbahwa gejala adalah suatu waham, diagnosis gangguan lvaham Pada gangguan waham terinduksi, pasien harus dipisahkan.sebaiknya tidak dibuat. Jika diindikasikan ralvat inap, sebaiknya mereka ditempatkan di unit berbeda dan tidak dapat melakukan kontak. Umumnya, salah satu yang lebih sehat akan berhenti merniliki keyakinan waham (kadang-kadang tanpa intervensi terapeutik lain). Yang lebih sakit akan tetap memiliki keyakinan yang salah.PER'ALANAN DAN PROGNOSIS PsikoterapiBeberapa klinisi dan data penelitian menunjukkan bahwa stresor Unsur penting dalarn psikoterapi yang efektif adalah menegakkanpsikososial yang dapat diidentifikasi sering menyertai munculnya suatu hubungan yang menyebabkan pasien mulai rrempercayaigangguan waham. Sifat stresor dapat sedemikian rupa hingga terapis. Terapi individual tarnpaknya lebih elbktifdaripada terapimenimbulkan kecurigaan atau perhatian pada pasien tersebut. kelompok; terapi perilaku, kognitil, dan suportifyang berorientasiContoh stresor tersebut adalah imigrasi yang baru saja dilakukan, pemahaman sering efektif. Awalnya, seorang terapis sebaiknyakonflik sosial dengan anggota keluarga atau teman, dan isolasi tidak menyetujui maupun menentang waham pasien. Meskipunsosial. Awitan mendadak biasanya dianggap lebih sering daripada ahli terapi harus menanyakan waham untuk menegakkan luasnya, peftanyaan persisten mengenai kemungkinan tersebut ada sebaik-awitan perlahan. Beberapa klinisi percaya bahr.va seseorang nya dihindari. Dokter dapat merangsang motivasi pasicn agardengan gangguan waham mungkin memiliki intelegensia di menerima bantuan dengan menekankan keinginan untuk mem- bantu pasien terhadap ansietas atau iritabilitasnya. tanpa menun-bawah rata-rata dan bahwa kepribadian pramorbid orang tersebutmungkin ekstrover, dominan, dan hipersensitif. Kecurigaan atau
1 1 .4. Cangguan Psikotik Sementara, Cangguan Psikotik Non-Organik YT-f 179iukkan bahwa waham diobati, tetapi terapis sebaiknya tidak men- pasien sering secara sukareia masuk ke rumah sakit untuk meng-dukung secara aktifgagasan bahwa waham benar-benar ada. hindari masalah hukum. Dalam psikoterapi, seorang terapis harus memiliki sikap Farmakoterapidapat dipercaya. Terapis sebaiknya tepat waktu dan membuat Dalam situasi garvat darurat, pasien yang teragitasi berat harusjanj i seteratur mungkin, dengan tu.iuan mengembar.rgkan hubunganyang kuat dan saling percaya dengan pasien. Kepuasan berlebih diberikan obat antipsikotik intramuskular. Meskipun belum dilakukan uji coba klinis secara adekuat terhadap banyak pasien,sebenarnya meningkatkan kekerasan dan kecurigaan pasien sebagian besar klinisi berpikir bahwa obat antipsikotik adalahkarena akhirnya mereka harus menyadari bahwa tidak semua pengobatan pilihari gangguan waham. Pasien mungkin rrenolakpermintaannya dapat terpenuhi. Terapis dapat menghindari ke- pengobatan karer-ra dengan mudah dapat memasukkan pemberianpuasan berlebih dengan tidak memperpanjang waktLr perjanjian obat ke dalam sistem waham mereka: dokter sebaiknya tidakyang telah dirancang, dengan tidak memberikan janji lebih memaksa men-rberikan obat segera setelah rarvat inap tetapi sebaiknya habiskan beberapa hari membina rapport dengankecuali jika sangat diperlukan, dan tidak lunak terhadap biaya. pasien. Dokter harus menielaskan ef'ek simpang potensial kepada Pendekatan yang berguna dalam membangun persekutuan pasien sehingga pasien tidak mencurigai dpkter berbohong.terapeutik adalah membentuk empati terhadap pengalaman inter- Riwayat pasien terhadap respons pengobatan adalah petunjuk terbaik untuk memilih obat. Dokter harus memulai dengan dosisnal pasien yang dipenuhi oleli perasaan dikeiar-ke.iar. Terapismungkin dapat membantu dengan berkomentar \"Anda pasti lelah rendah (misalnya, 2 mg haloperidol [Haldol]) dan menaikkankarena hal yang telah anda lalui\". Tanpa menyetujui setiap ke-salahan persepsi r.vaham, seorang terapis dapat mengetahui dosis perlahar-r. Jika seorang pasien gagal memberikan respons tcrhadap obat pada rentang dosis terapeutik setelah u.ji coba 6bahwa, dari perspektifpasien, persepsi tersebut menyebabkan ke- rringgu. obat antipsikotik golongan lain harus dibcrikan dalamadaan distres. Tu.luan akhir adalah membantu pasien rneragukan u.ii coba klinis. Beberapa peneliti mengindikasikan bahwa pimo-persepsinya. Oleh karena kurang kaku, rasa lemah dan inferior, zide (Orap) dapat ef'ektif pada ganggr-ran waham, terutama padadisertai depresi dapat muncul. Bila pasien membiarkan perasaan pasien dengan rvaham somatik. Penyebab lazim kegagalan obatrentannya masuk ke dalam terapi, gabungan terapeutik positif adalah ketidakpatuhan, yang juga harus dievaluasi. Kepatuhantelah ditegakkan, dan terapi konstruktif menjadi rnungkin. terhadap pemberian obat dipermudah.jika pasien menerima psiko- terapi secara bersamaan. Bila ada anggota keluarga, ktinisi dapat memutuskan untukmelibatkan mereka dalam rencana pengobatan. Tanpa terlihat se- Jika pasien tidak sembuh dengan pcngobatan antipsikotik.bagai musuh menurut waham pasien, seorang klinisi harus men- obat harus dihentikan. Pada pasien yang tidak beresporrs terhadapcoba mencari keluarga yang dapat dijadikan sebagai rekan dalam obat antipsikotik, beberapa data menunjukkan bahwa dosisproses pengobatan. Akibatnya, baik pasien maupun anggota kelu- rumatan dapat rendah. Meskipun secara esensial tidak ada studiarga perlu memahami bahrva ahli terapi mempertahankan ke- yang mengevaluasi pemakaian antidepresan, litium (Eskalith)rahasiaan dokter-pasien dan bahwa komunikasi dari keluarga atau antikejang (seperti karbamazepin [ltgretoll dan valproatdibahas dengan pasien. Keluarga mungkin beruntung mendapatkan [Depakenel] ) pada pengobatan gangguan lvaham, uj i coba denganbantuan ahli terapi sehingga mendukur.rg pasien. obat-obat tersebut dapat dibenarkan pada pasien yang tidak mem- Hasil terapi yang baik bergar.rtung pada kemampuan seorang berikan respons terhadap obat antipsikotik. Uji coba dengan obatpsikiater memberikan respous atas ketidakpercayaan pasien ter- tersebut juga harus dipikirkan bila pasien mempunyai gambaranhadap orang lain dan konflik interpersonal, frustasi, dan kegagalan gangguan mood maupun riwayat keluarga yang mengalami gang-yang teriadi. Tanda pengobatan yang berhasil dapat berupa guan nood.penyesuaian sosial yang memuaskan bukan pengurangan waham pasien.Rawat lnap di Rumah SakitPasien dengan gangguan r.vaham biasanya dapat menjalani peng- GANCCUAN PSIKOTIK SEMENTARAobatan sebagai pasien rawat.jalan, tetapi klinisi harus memper-timbangkan rawat inap untuk beberapa alasan. Perlama. pasien Gangguan psikotik sementara (brief psychotic disorder) merupa-mungkin memerlukan evaluasi neurologis dan medis lengkap kan suatu sindrom psikotik akut dan transien. Berdasarkan revisiuntuk menentukan apakah keadaan medis nonpsikiatri menye- teks edisi keempat Diagnostic and ,Statistical Manttal of Mentalbabkan gejala rvaham. Kedua, pasien memerlukan penilaian ke- Disorders (DSM-IV-TR), gangguan berlangsung dari I hari sampai I bulan, dan ge.jala dapat menyerupai skizofienia (cth., waham danmampuan pasien mengontrol impLrls kekerasan, sepertime lakukanpembunuhan dan bunuh diri. yang mungkin disebabkan oleh isi halusinasi). Selain itu, gangguan dapat berkembang sebagair.vaham. Ketiga, perilaku pasien mengenai waham secara signifi-kan dapat memengaruhi kemampuannya berfungsi dalam keluargaatau pekerjaar-rnya; mereka mungkin memerlukan intervensiprofesional untuk menstabilkan hubungan sosial atau pekerjaan. Jika seorang dokter yakin bahwa pasien akan menerima peng-obatan terbaik di rumah sakit, maka dokter tersebut harus mencobamembujuk pasien agar mau dirawat di rumah sakit; jika gagal,mungkin akan terjadi masalah hukum. Jika seorang doktermeyakinkan pasien bahwa rawat inap tidak dapat dihindarkan,
180 .1 1 Cangguan Psikotik Lainrcspous terhadap stresor psikososial berat atau sckclompok Tabel 11.4-1stresor. Karena silat gangguan yang berbeda-beda dan tidak stabil, Kriteria Diagnostik DSM-lV-TRkadang-kadang sulit menegakkan diagnosis dalam praktik klinis. Gangguan Psikotik SementaraEpidemiologi A. Adanya satu (atau lebih) gejala berikut:Gangguanjarang terjadi diin lebih sering ter.jadi pada pasien nruda (1 ) waham(usia 20-an dan 30-an) daripada pasien tua. Data yang dapat di- (2) halusinasiandalkan berdasarkan determinan jenis kelamin clan sosiokultural (3) bicara kacau (cth., inkoheren atau frequent derailment)terbatas, rr-reskipun beberapa gejala mcnunjukkan bahwa insidon (4) perilaku k,tfatonik atau kacau secara lresclurulranlebih tinggi pada perempuan dan penduduk negara berkembang. Catalan: Jangan memasukkan gej.rla jika merupakan polaPola cpidemiologi tersebr-rt sangat bcrbeda dengan pola pada respons yarig sesuai budaya.skizofienia. B. Durasi episode gangguan sekurarrg-kurangnya I hari tetapi IScberapa klinisi menunlukkan bahr.va gangguan paling seringtcrjadi pada pasien golor-rgan sosioekonomi rendah dan mereka kurang dari 1 brrlan, dan akhirnya kembeli kc tingkat fungsiyang mengalami musibah atau perubahan budaya yaltg nyata sebelum sakit.(seperti imigran). Orang yang mengalatni stresor psikososial yang C. Cangguan tidak disebabkan ganggLian mood denganberat dapat berisiko lebih tinggi mengalarni gangguan psikotik gambaran psi koti k, gangguan skizoafektif, atau skizof ren iasingkat. dan tidak discbabkan efek fisiologi Iangsung suatu zat (cth., penyalahgunaan obat, pengobatan) atau kondisi medis umunr.Komorbiditas TenLukan apakah:Gangguan scring ter.iadi pada pasien clengan gangguan kepribadian ' Dengan stresor nyata (psikosis realtif singkaD: jika gejala(paling scring gangguan histrionik, paranoid, skizoid, skizotipal,dan kepribadian b orde r li ne). terjadi segera setelah dan tampak sebagai responi terhadap peristiwa yang. secara sendiri-sendiri atau bersamaan,Etiologi secarJ nyata mehekan hampir sctiap orang clalanr situasi yang sama dalam budaya seseorang.Penyebab gangguan psikotik scmentara tidak diketahLri. Pasien Tanpa slresor nyata: jika gcjala psikotik rida( terjadi segeravang menderita gangguan kepribadian n-rungkin mcrrpunyai ke-rentanan biologis atau psikologis mengalami ge.jala psikotik, ter- . setelah, atau tidak tampak sebagai respons terhadaputama mcreka dengan kualitas borderline, skizoid. skizotipal, peristiwa yang, secara sendiri-sendiri atau bersamaan,atau paranoid. Beberapa pasien gangguan psikotik sementara secara nyata akan menekan harnpir semua orang dalanrnrerrpunl,ai rirval,al kcluarga skizofienia atau gangguan mood situasi yang sama dalam budaya seseorang.tetapi tidak bersifht konklusil. Formulasi psikodinamik mcnekan- Dengan awitan pascaparlus: jika awit.rn drlam 4 mirrggukan adanr,a n.iekanisme koping vang tidak adekuat dan mungkin pascapartus.adanva tu.juan sekunder pada pasien dcngan ge.jala psikotik. 'l'coripsikodinamik tambahan menunjukkan bahrva ge.jala psikotik Dari American Psychiatric Association. Diagnostic a,td,Stat/sticalmerupakan suatu pertahanan r.nelarran fantasi 1,ang dilarang, pe- Manual of Mental Disorders. 4tlr ed. Text rev. Washington, DC:menuhan harapan yang tidak dipcrolch. atau pelarian dari situasi AmericanPsychiatricAssociation;copyright2OO0'psikososial yang menekan. terj adi pirda sk izolrenia. Llcberapa kl in isi rne:r gobservasi bahrva mood labil. kcbingr.rngan, clan gangguan pcriratian dapat lebihDiagnosis scring ter.jadi pada arvitan gallgguau psikotik semcntara daripada au'ilan gangguan psikotik kronik. Ce.jala khas gangeuan psikotikDSM-lV-1'R menguraikan kelanjutan diagnosis gangguan psikotik, semenlara mencakup emosi ntuclah bcrubah. pcrilaltu aneh atauterutama didasarkan pada durasi gcjala. Untuk ge.jala psikotik bizar. berteriak atau terdiam, clan gangguan rnerlori terhadap kc- .jadian yang baru sa.ia terjadi. Ilcberapa gejala menuniukkan diag-yang berlangsung sekurang-kurangnya t hari tetapi kurang dari I nosis dclirium dan memcrlukan penanganan rledis, tcrutanta untuk menyingkirkan reaksi simpang obat.bulan dan bukan merupakan ge.iala gangguan mood, gangguanterkait zat, atau gangguan psikotik akibat kondisi medis umum, Strcsor Pemicu. Contoh slresor penricu yang paling -iclasdiagnosis gangguan psikotik sernentara mungkin scsuai (TabelI 1.4 1). DSM-IV-TR rnenjelaskan tiga subtipe: ( l) adn stresor, (2) adalah peristiwa penting yang rnenyebabkan kcsedihan emosionaltidak acla stresor, dan (3) arvitan pascapafius dibahas setelah ini. yang signifikanbagi seseorang. Peristirva tersebul rncncakup kc, hilangan anggota keluarga dckat atau kccelakaan kendaraan ber-Cambaran Klinis motor yang parah. Beberapa klinisi ntempertlebatkarr bahtva ke- parahan peristirva harus dipikirkan dalaur hubungannva denganGe.iala gangguan psikotik scmcntara selalu mencakup sekurang- kehidupan pasien. Pandangan tersebut. meskipun masuk akal,kurangnya satu gcjala utama psikosis, biasanya clcngan awitan dapat n-ren-rperluas definisi stresor perricu unluk rnencakLrp peris-rnencladak. tetapi tidak selalu mencakup seluruh pola gejala yang tirva yang tidak tcrkait dengan episode psikotik. Yang lain mcm- perdebalkan bahrva stresor murrgkin suatu rangkaian per.islis,a bertekanan sedang dan bukan satu peristiwa bertekanan bcrat, namun, evaluasi jumlah stres yang disebabkan oleh rangkaian peristiwa memerlukan tingkat keputusan klinis yang hrnrpir ticlik mungkin.
1 .l .4. Cangguan Psikotik Sementara, Cangguan Psikotik Non-Organik yTTDiagnosis Banding Tabel 1 1.4-2 Cambaran Prognbstik Baik untuk CangguanKlinisi seharusnya tidak menganggap bahwa diagnosis yang Psikotik Sementaratepat untuk pasien psikotik singkat adalah gangguan psikotiksementara, bahkan ketika faktor psikososial pemicu jelas ter- Penyesuaian yang baik sebelum sakit Sedikit ciri skizoid sebelurn sakitidentifikasi. Faktor tersebut mungkin hanya kebetulan. Jika gejala Stresor pemicu beratpsikotik lebih dari 1 bulan, diagnosis gangguan skizofreniform, Awitan gejala mendadakgangguan skizoafektif, skizofrenia, gangguan mood dengan Cejala afektifgambaran psikotik, gangguan waham, dan gangguan psikotik yang Bingung dan Iimbung selama psikosis Sedikit penumpulan afektiftidak tergolongkan perlu dipertirnbangkan. Namun, jika gejala Durasi gejala singkatpsikotik dengan awitan mendadak terjadi kurang dari 1 bulan se- Tidak ada keluarga skizofrenikbagai respons terhadap stresor yang nyata, diagnosis yang harus membantu pasien mendapatkan kerrbali kesadarannya terhadapdiperlimbangkan adalah gangguan psikotik sementara. Diagnosis realita. Sementara klinisi menunggu efek perawatan atau obat-Iain yang dipikirkan dalam diagnosis banding meliputi gangguan obatan, mungkin diperluknn pengasingan, pengendalian fisik,buatan dengan tanda dan gejala psikologis yang menonjol, atau pemantauan satu pasien oleh satu pemeriksa.ntalingering, gangguan psikotik yang disebabkan kondisi medisumum, dan gangguan psikotik akibat zat. Pada gangguan buatan, Farmakoterapi. Dua golongan utama obat yang diper.-ge.jala timbul dengan tujuan; pada ntalingering terdapat tujuankhusus dibalik munculnya gejala psikotik (cth., ingin dirawat di timbangkan diberikan dalam pengobatan gangguan psikotikrumah sakit), dan bila disebabkan obat-obatan atau keadaan medis, singkat adalah obat-obat antipsikotik dan ansiolitik. Bila obat anti-penyebab ditemukan melalui pemeriksaan medis atau obat. Jika psikotik yang dipilih, obat antipsikotik potensi tinggi atau atipikalpasien mengaku menggunakan zat terlarang, klinisi dapat mem- seperli haloperidol (Haldol) atau risperidon (Risperdal) dapat di-buat penilaian intoksikasi zat atau kadaan putus zat tanpa peme- gunakan. Sebagai alternatif, ansiolitik seperti benzodiazepin dapatriksaan laboratorium. Pasien dengan epilepsi atau delirium juga digunakan pada pengobatan psikosis jangka pendek. Obat-obatdapat memperlihatkan ge.lala psikotik yang menyerupai gangguan tersebut dapat efektif untuk rvaktu singkat dan disertai eI'ekpsikotik singkat. Gangguan psikiatri tambahan yang dipikirkan simpang yang lebih sedikit daripada obar antipsikolik. Pada kasusdalam diagnosis banding meliputi gangguan identitas disosiatif jarang, benzodiazepin menyebabkan peningkatan agitasi dan,dan episode psikotik akibat gangguan kepribadian borderline dan yang lebih.iarang, bangkitan ke.jang akibat keadaan putlrs zat.skizotipal. Klinisi harus menghindari-penggunaan.jangka pan jang setiap obat pada pengobatan gangguan tersebut. Jika diperlukan obat rurratan,Perjalanan dan Prognosis seorang klinisi dapat memikirkan ulang diagnosis.Berdasarkan dcfinisi, gangguan psikotik singkat berlangsung Psikoterapi. Meskipun rarvat inap dan farrnakoterapikurang dari I bulan. Meskipun demikian, perkembangan ganggu-an psikiatri yang signifikan tersebut dapat menandakan ke- cenderung mengedalikan situasi -jangka pendek, bagian peng-rentanan mental pasien. Sekitar separuh pasien yang peftama obatan yang sulit adalah integrasi psikologis pengalaman (clankali digolongkan sebagai penderita gangguan psikotik sementarakemudian menunjukkan sindrom psikiatri kronik seperli skizo- kemungkinan trauma pemicu, .jika ada) ke dalam kehidupanfrenia dan gangguan nrood Namun, pasien dengan gangguanpsikotik sementara biasanya mempunyai prognosis yang baik, pasien dan keluarganya. Psikoterapi digur.rakan untuk memberikandan studi di Eropa menunjukkan bahwa 50 sampai 80 persen kesempatan membahas stresor dan episode psikotik. Eksplorasipasien tidak lagi mempunyai masalah psikiatri berat. Lamanya dan perkembangan strategi koping adalah topik utama psikoterapi.ge.jala akut dan residual sering hanya beberapa hari. Kadang- Masalah terkait meliputi membantu pasien menangani rasa hargakadang, geiala depresif terjadi setelah resolusi gejala psikotik, dirinya yang hilang dan mendapatkan kembali rasa percaya cliri.dan bunuh diri menjadi masalah yang harus diperhatikan selarra Setiap strategi pengobatan didasarkan pada peningkatan ke-fase psikotik dan fase depresif pascapsikotik. terampilan menyelesaikan masalah, sementara memperkuat struk- Beberapa indikator telah menghasilkan prognosis yang baik tur ego melalui psikoterapi tampaknya merupakan cara yang(Tabel 1 1.4 2). Pasien dengan gambaran tersebut mungkin tidak paling efektif. Keterlibatan keluarga dalam proses pengobatanmengalami episode berikutnya, dan skizofrenia atau gangguanmood mungkin tidak berkembang pada rvaktu selanjutnya. mungkin penting untuk mendapatkan keberhasilan.Pengobatan. CANGGUAN PSIKOTIK NON-ORGANIK YANG TAK.TERGOLONCKANRawat inap. Seorang pasien psikotik akut mungkin me- Kategori gangguan psikotik non-organik yang tak-tergolongkanmerlukan rawat inap yang singkat baik untuk evaluasi tnaupun digunakan untuk pasien yang mempunyai ge.iala psikotik (cth.,proteksi. Evaluasi memerlukan pemantauan gejala yang ketat dan waham, halusinasi, dan perilaku serta bicara kacau) tetapi yangpenilaian tingkat bahaya pasien terhadap diri sendiri dan orang tidak memenuhi kriteria diagnostik gangguan psikotik lain yanglain. Selain itu, rawat inap yang tenang dan terstruktur dapat mempunyai definisi spesifik. Pada beberapa kasus, diagnosis
182 11. Cangguan Psikotik Laint_J[F't -q Tabel 1 1.4-3 Pe rjalanan dan Prognosis. Deskripsi klasik fbnomena ure- Kriteria Diagnostik DSM-lV-TR Gangguan Psikotik yang Tidak Tergolongkan nuniukkan bahrva. pada sebagian besar kasus. sindrom tidak bcr- silat progrcsif rxaupun mcny,ebabkan tidak bcrdaya. Orang yang Kategori tersebut meliputi simtornatologi psikotik (yi., waham, terkena biasanya rrerrpcrtahankan beberapa jarak emosional ter- hllusinasi, bicara kacau, pcrilrku kJtatonik atau kckacauan hadap fenomena, observasi y'ane menrrn jukkan le si neurotnatornis menyeluruh); terdapat informasi tidak adekuat untrrk spcsifik. Gcjala iarang mercflcksikan arvilan skizofienia atau membuat diagnosis spesifik atau kontradiksi. informasi, atau gan-qguan psikotik larn. SanBBUan dengan geiala psikotik y,lng tid,rk memenuhi kriteria untuk setiap gangguan psikotik spesifik. Psikosis Pascapartus Conloh meliputi Psikosis pascapaft Lrs (kadang-kaclang discbut psilco s i s pue r pe r a l') 1. Psikosis pascapartus yang tidak mernenuhi kriteria Sangguan adalah sr.ratu contoh gangguan psikotik yang tidak tcrgolongkan mood dengan gambaran psikotilg ganSSuan psikotik singkat, 1'ang terjadi pada pcrempuan ,vang baru saya mclahirkan bayi. gangguan psikotik yang disebabkan kondisi medis umum, atau ganSguan psikotik akibat zat Sinclrorn ini paling sering clitanclai clengan depresi ibu. rvahan-r. 2. Cejala psikotik berlangsung kurang dari 1 bulan tetapi dan pikiran merrbahayakan cliLi sendiri atnr.r bayinya. Ide bunuh belum remisi, sehingga kritcria gangguan psilotik singkat diri atau pembunuhan ba1,i tersebut harus dipantau sccara kctat; tidak lerpcrruhi. 3. Halusinasi pendengaran persisten tarrpa garnbaran lain beberapa ibu bertindak berclasarkan icle tersebut. Scbagian besar 4. Waham tidak bizar per:istcn dengan pcriodc cpisode mood data lang tersedia menunjukkan hr:bungan dekat antara psikosis yang saling tumpang tindih dan telah ada sebagai gejala pascapartus dan gar-rgguan mood, Iert:tl\"etna gangguan bipolar dan penyerta gangguan waham yang bermakna gangguan dcprcsif rlayor. 5, Situasi yang klinisinya menyimpulkan bahwa gangguan psikotik ada tetapi tidak mampu menentukan apakah Epidemiologi. Insidcn psikosis pasciipartus sckitar I per primer, disebabkan kondisi medis unrum, atau akibat zat L000 kelahiran. rneskipun beberapa laporan menuniukkan bahrva Dari American Psychiatric Association. Diagnoslic and Statistical insiclen dapat sebesar 2 per i.000. Sekitar 50-60 persen perempuan Manual of Mental Disorders. 4th ed. Text rev. Washingtorr, DC: yang tcrkcna psikosis lersebLlt baru saja rnclahirkan buf i pertrnrr mcreka. dan sckjtar 50 pcrscn kasus melibatkan pelahiran yang American Psychiatric Association; copyrighl 2000. disertai komplikasi perinatal nonpsikiatri. Sekitar 50 persengangguan psikotik yiing tidak tergolongkan dapat digunakan bila perempuan yang tcrkcna mempunl'ai rilvayat kcluarga clengantidak cukup tcrsedia infbrn'rasi untuk menegakkan diagnosis gangguan rrood l\,leskipun psikosis pascapartus pada clasarnl'atertentu. Kriteria DSN4-IV-TR diberikan pada Tabel ll.4-3. Dua adalah ganggr-ran pada perempuan. beberapa kasus 1,ang langka meuyerang irvah. Pacla kcadann tcrsebr.rt, scorang suanri nrerasagangguan diulaikan berikut ini. digantikan olch anak clan clapat bcrkompctisi rnemperebutkan cinta clan perhatian ibLr. Namun. laki-laki tersebut mungkin tclahPsikosis Auloskopik mcurpllu\ai gangguan rnentul nravor lane kcmuclian clieksaser'-Ccjala khas psikosis autoskopik adalirh haltrsinasi pcnglihatan basi olch stres karena nenjadi a1'ah. seluruh atau sebagian tLrbuh pirsien sendiri. Pcrscpsi halusinasi.vang disebutphontc.tnt, biasanl,x tanpa \\'am!l dan transparan. dan Etiologi. Data 1'ang paling l<uat mcnunjulikan bahrva episodc karena phantonr menyerupai gerakan oran-q, cliterima seolah-olah psikosis pascapartus pada dasarnya merupakan episodc gangguantampak di cermin. Phantom cenderung tampak mendadak dan nror.,d, biasanl,a gangguan bipolar tctapi nrungkin.iuga gangguan tanpa peringatan. deprcsiI Kerabat penderita psikosis pascapartus rnernpun-vaiEpidemiologi. Autoskopi aclalah lenomena yang .ilrang. insiden garrgguan ntood yang sama seperti insiden pada kch-rarga penderita gangguan ntood. Canggu an skizoafektif dan gangguan Beberapa orang mempunyai pengalaman autoskopik hanya sekali waharnjarang nrenjadi diagnosis 1'ang tepat. I(eabsahan diagnosis atau beberapa kali; 1,ang lain mempunyai pengalaman lebih sering. gangguan noorl biasanya diverihkasi dalam setahun sctelah ure- Meskipun data terbatas, jenis kelamin, usia. hereclitas, dan inte- lahirkan, ketika dua pertiga pasien mengalami cpisode keclua ligensia tampaknl'a tidak memengaruhi terjaclinya sindron.r tersebut. gangguau y'ang mcndasari. I'roses pelahiran paling baik lcrlihat sebagai stres uonspesifik yang menlebabkan perkembanganEtiologi. Penyebab I'enonrena autoskopik tidak diketahui. episode gangguan ntood mayor. rnungkin melalui mekanismc hormonal ma1.'or. Hipotesis biologis menyatakan bahwa aktivitas episodik dtrn ab- normal di daerah lobus temporoparietalis menyebabkan timbul- Bcbcrapa keadairn psikosis pasctlpirrtus clisebabkan kondisi medis umurn akibat peristir.va perinatal, scperti inf-eksi. intoksikasi nya sensasi terhadap diri sendiri, rnungkin disertai aktivitas ab- obat, n.risalnl,a skopolamin (Dor.magel) dan meperidinc (De merol), rrormal di bagian korleks visual.'feori psikologis tclah n.rengaiikan toksemia, dan kehilangan darah. Penururran rrendadak konsenuasi sindrom ini dengan kepribadian yang ditandai dengan imrjinasi, estrogcn clan progesteron scgera sctelah mclahirkan .iuga dapat sensitivitas visual, dan mungkin, ciri gar.rgguan kepribadian nar- menvebabkan gangguan lersebut, tetapi pengobalan dengan sisistik. Orang tersebut mungkin rncngalami fenomena autos- hormon tcrsebut ticlak ef-ektif, kopik selrma periode stres. Bcbcrapa peneliti menl'atakan bahrva mcltanismc penl'ebab psikososial murni clitunjukkan oleh lebih banl'aknya ibu pLimi-
.l 1.4. Cangguan Psikotik Sementara, Cangguan Psikotik Non-Organik YTT 183para dan hubungan antara psikosis pascapaftus dan peristiwa partum b/aes transien, terjadi pada l0 sampai 20 persen perem-yang menekan baru-baru ini Studi psikodinamik penyakit mental puan, dan ditandai dengan kesedihan hati, merasa tidak mampu sebagai orang tua, dan gangguan tidur. Terdapat pikiran obsesionalpascapartus juga menunjukkan adanya perasaan konflik pada ibu atau berpikir keras untuk n.rencelakai bayinya, tetapi tidak ada keyakinan waham. Pasien tersebut harus diobservasi secaraseputar pengalaman keibuannya. Beberapa perempuan mungkin cermat karena kadang-kadang sulit rnernbedakan antara wahamtidak ingin hamil; yang lain merasa terperangkap dalam perkawin- dan obsesi dan sangat sulit memprediksi apakah pasien akan ber- tindak berdasarkan ketakutan atau berharap mencelakai bayinyaan yang tidak bahagia akibdt menjadi ibu. Perselisihan dalam per- sendiri.kawinan selama hamil telah menyebabkan peningkatan insidenpenyakit, meskipun perselisihan dapat menyebabkan perkem-bangan lambat geiala gangguan mood padaibu.Diagnosis. Kriteria diagnostik spesifik tidak dimasukkan Perjalanan dan Prognosis. Awitan gejala psikotik fforiddalam DSM-IV-TR. Diagnosis dapat ditegakkan bila psikosis biasanya didahului tanda prodromal seperti insomnia, gelisah,ter.jadi dalam lvaktu singkat dengan kelahiran anak, meskipun agitasi, labilitas mood, dan defisit kognitif ringan. Begitu te{adidiagnosis gangguan ntood menurut DSM-IV-TR harus diper- psikosis, pasien dapat membahayakan diri sendiri atau bayi yangtimbangkan dalam diagnosis banding. Gejala khas mencakup baru dilahirkan, bergantung pada isi sistematika wahamnya danwaharr, defisit kognitif, gangguan motilitas, kelainan ntood, dan tingkat agitasinya. Pada satu studi, 5 persen pasien melakukankadang-kadang halusinasi. Ide psikotik berkisar mengenai ke- burrLrlr diri dan 4 persen n'relakukan pembunuhan bayi. Perbaikanhamilan dan menjadi ibu. DSM-IV-TR juga memperhitungkan penyakit rnerupakan akibat penyesr\"raian prantorbid yang baik clandiagnosis gangguan psikotik sementara dan ganggudn nood de- dukungan keluarga.ngan ar.vitan pascapaftus (lihat Tabel 12.1-21). Per.ialanan psikosis pascaparlus dapat serupa clengan yang ter-Cambaran KIinis. Gejala psikosis pascapaftus sering di- .jadi padapasien dengan gangguan mood. Secaraspesifik, ganggu- an mood biasanya adalah gangguan episodik, dan pasien denganrnulai dalam beberapa hari setelah persalinan, meskipun rvaktu psikosis pascapartus sering mengalami episode lain ge.iala dalamrerata sampai awitan adalah 2-3 rninggu dan hampir selalu dalam 8 satu atau dua tahun setelah melahirkan. Kehamilan berikutnyaminggu setelah persalinan. Biasanya, pasien mulai mengeluh lelah, rnenyebabkan peningkatan risiko episode lain, kadang-kadanginsomnia, dan gelisah serta mengalami episode penuh kesedihan sampai 50 persen.dan labilitas emosi. Kemudian dapat timbul rasa curiga, konf'usi,inkoheren, pemyataan irasional, dan obsesif terhadap kesehatan Pengobatan. Psikosis pascapartus aclalah suatu kegawatbayi. Waham dapat timbul pada 50 persen pasien dan halusinasi daruratan psikiatri. Antidepresan dan litium (Eskalith), kadang-pada sekitar 25 persen. Keluhan berkenaan dengan ketidakmampu- kadang bersamaan dengan antipsikotik adalah pengobatan pilihan.an bergerak, berdiri, atau berjalan juga sering ditemukan. Pemberian ASI mungkin dapat terganggu. Pasien yang mencoba bunuh diri mungkin perlu dipindahkan ke unit psikiatri untuk Pasien dapat mempunyai perasaan tidak ingin merawat bayi- membantu mencegah usaha bunuh diri.nya, tidak mencintai bayi, dan pada beberapa kasus, ingin melukaibayi dan/atau dirinya sendiri. Materi waham dapat melibatkan ide Ibu biasanya dibantu dengan cara melakukan kontak denganbahrva bayi mati atau cacat. Pasien dapat menyangkal kelahiran bayinyaiika ingin, tetapi kuniungan harus dijaga ketat, terutamadan mengekspresikan pikiran bahrva dia tidak menikah, masih i ika ibu dipenuhi pikiran untuk mencelakakan bayinya. Psikoterapiperawan, tersiksa, dipengaruhi, atau suka mela\"van. Halusinasi de- diindikasikan setelah periode psikosis akut. dan terapi biasanyangan tema yang sama dapat berupa suara yang memberitahupasien agar membunuh bayin5'a. diarahkan di area konflik yang menjadi nyata selama evaluasi.Diagnosis Banding. Samasepeftisemuagangguanpsikotik, Terapi termasuk membantu pasien menerima dan memudahkan pasien berperan sebagai ibu. Perubahan faktor lingkungan jugaklinisi harus mernpeft imbangkan kemungkinan gangSuan psikotik dapat diindikasikan. Dukungan yang bertambah dari suami dandisebabkan kondisi medis umum atau gangguan psikotik akibat orang lain dalam lingkungan dapat membantu mengurangi streszat. Kondisi medis umum yang potensial meliputi hipotiroidismedan sindrom Cushing. Gangguan psikotik akibat zat dapat di- ibu. Sebagian besar studi melaporkan angka pemulihan darisebabkan pemakaian obat nyeri seperti pentazocine (Talwin) atauobat antihipertensi selama kehamilan. Penyebab medis lain rne- penyakit akut yang tinggi,liputi infeksi, toksemia, dan neoplasma. GANGCUAN PSIKOTIK AKIBAT KONDISI Perempuan dengan riwayat gangguan mood harus digolong- MEDIS UMUM DAN CANCCUANkan mengalami rekurensi gangguan. Psikosis pascapartus iangan PSIKOTIK AKIBAT ZATdikacaukan dengan keadaan yang disebut p o s tp ar tu nx b lue s, suatukeadaan normal yang terjadi pada hampir 50 persen perempuan Evaluasi pasien psikotik memerlukan perhatian kemungkinar.rsetelah melahirkan. Postpartum blues swasirna, berlangsung bahwa ge.lala psikotik disebabkan kondisi rnedis umum sepertihanya beberapa hari, dan ditandai dengan rasa takut, lelah, tumor otak atau ingesti suatu zat seperli fensiklidin (PCP).ansietas, dan iritabilitas yang mulai segera setelah kelahiran anakdan berkurang keparahanr-rya setelal-r berlangsung seminggu. EpidemiologiDepresi nonpsikotik pascapartus tidak memitiki aktivitas wahamatau halusinatoris. Keadaan tersebut lebih berat daripada post- Data epidemiologis yang relevan mengenai gangguan psikotik yang disebabkan kondisi medis umum dan gangguan psikotik
't84 1 1. Cangguan Psikotik Lainakibat zat tidak ada. Gangguan paling sering cliterirukan pada Tabel 11.4-4pasien yang kecanduan trlkohol atau zat lain dalam jangka Kriteria Diagnostik DSM-lV-TR Gangguan Psikotik Akibat Kondisi Medis Umumpanjang. A. Halusinasi atau waham menonjol.Etiologi B. Terdapat tanda dari riwayat, pemeriksaan fisik, atau hasilKeadaan lisik seperli neoplasma serebral, terutama area oksipital Iaboratorium bahwa gangguan tersebut merupakan akibatatau temporal, dapat menyebabkan halusinasi. Deprivasi sensorik. fisiologi langsung kondisi medis umum. C. Cangguan tidak disebabkan gangguan mental lain.seperli pada orang buta atau tuli, dapat .iuga menyebabkan D, Cangguan tidak terjadi secara eksklusif selama perjalanan delirium.pcngalaman rvaham atau halusinasi. Lesi yang mengenai lobus Kode berdasarkan gejala dominan:temporalis dan regio serebral lain, terutama hemisltr kanan danlobus parietalis, disertai u,aham. Dengan waham: jika waham adalah gej.rla yang menonjol Dengan halusinasi: jika halusinasi adalah gcjala yang mcnonjol Zat psikoaktif merupakan penyebab seling sindrorn psikotik. Catatan pengodean: Mcncakup narna kondiii medis umrrmZaL .vang paling sering terlibat adalah alkohol, halusinogen indol pada Aksis l, misalnya gangguan psikotik akibai neoplasnrascpcrti asam lisergat dictilamid (LSD), amfetamin, kokain, paru ganas, dengan waham; .juga mengode kondisi medisnreskalin. PCP, dan ketarnin. Banyak zat lain, termasuk steroid umunr pada Aksis lll. Catatan pengodean:.iilca waharn merupakan bagian demensiadan tiroksin, dapat menimbulkan halusinasi. vaskular, jelaskan waham rlengan rrrcngode srbtip. yong sesuai, cth., demensia vaskular, dengan waham.Diagnosis Dari American Psychiatric Association. Diagnostic and StatisticalGangguan Psikotik Akibat Kondisi Medis Umum. Manual of Mental Disorders. 4th ed. Text rev. Washington, DC:Diagnosis gangguan psikotik akibat kondisi medis umum menurLrt American Psychiatric Association; copyrighr 2000.DSM-IV-TR ('Iabel 11.4 4) didefinisikan dengan menentukan biasanya berupa lagu rohani. Pasien dengan gangguan psikotik akibat kondisi medis umum dan akibat zat dapat bertindak ber-ge.lala yang menonjol. Bila diagnosis digunakan, kondisi rncdis, dasarkan halusinalinya. Pada halusinasi akibat irlkohol. suarabersama dengan pola gejala yang dominan, harus dimasr.rkkan ancaman, kritis. atau merrghina clari orang ketiga bcrbicara me-dalam diagnosis-misalnya gangguan psikotik disebabkan tumor ngcnai pasien dan dapat mernberitahLr rrlcreka agar rrrcncclakakanotak dengan waham. Kriteria DSM-IV-TR selanjutnya menentlr- diri mereka scndiri atau orang lain. Pasien telsebut berbahava clankan bahrva gangguan tidak ter.jadi secara eksklusif pada saat berisiko signifikan untuk melakukan bunuh diri atau pcmbunuhan.pasien dalam keadaan delirium atau demensia dan bahwa gejalatidak disebabkan keadaan rnental lain. Waham. Wahant akibal zat dan rvaharn sckunder biasanyaGangguan Psikotik Akibat Zat. Kalegori diagnosis gang- ada dalan-r kcadaan sadar penuh. Pasien tidak rnengalanti perubah- an tingkat kesadaran. nteskipun galtgguan kognitif ringan dapatguan psikotik akibat zat clalani DSM-IV-TR (Tabel 11.4-5) di- ditemukan. Pasien tan'rpak bingung, kusLlt. atau eksentrik, denganberikan untuk mereka yang rnengalarni ge.jala psikotik akibat zat bicara tangensial atau bahkan inkoheren. Fliperaktivitas dan apaticlan uji realita terganggu. Orang dcngan ge.lala psikotik akibat zat dapat timbul, sering cliserlai rrood dislbrik. Wahirm clapat sistc-(misalnya halusinasi) tetapi dengan uji realita rntak harus di- matis alau terliagmentasi, clengan isi pikiran bcrvariasi, tetrpigolongkan mcnderita gangguan terkait zat (rnisalny'a intoksikasi rvaham keiar paling sering.PCP dengan gangguan persepsi). Dia_enosrs penuh gangguar-rpsikotik akibat zat harr,rs n-reliputi .ienis zat yang terlibat. stadiun-r Diagnosis Bandingpenggunaan zat saat gangguan mulai timbul (nrisalnya, selamaintoksikasi atau kcadaan putus zat). dan 1'enomena klinis (rnisal- Gangguan psikotik yang discbabkan kondisi medis umum dannya, halusinasi atau waham). gangguan psikotik akibat zat harus dibcdakan dari dclrriunr, l,aitLr pasicn mengalarni kesadaran berkabut, clali dcmensia, 1'ailuGambaran Klinis pasien mengalami defisit intelektual rrayor, clan dari skizolrenia. yaitu pasien rrenrpunyai ge.iala lain berupa gangguan pikiran clirnHalusinasi. tlalusinasi dapat tcrjadi pada satu atau lebih gangguan lungsi. Gangguau psikotik yang disebabkan kondisi medis umum dan gangguan psikotik akibat zat harus juga di-rnodalitas sensorik. Halusinasi taktil (seperti sensasi dirayapi bedakan dari gangguan rrood psikotik, yaitu gejala af'ektif'lainkutu pada kulit) khas pada penggunaan kokain. Halusinasi pen- menonjol.den-{aran biasanya discbabkan pcnyalahgunaan zat psikoaktif;halusinasi pendcngaran juga dapat terjadi pada orang yang tuli. PengobatanHalusinasi penghidu dapat disebabkan cpilepsi lobus tcmporalis;halusinasi penglihatan dapat terjadi pada orarrg yang buta karcrra Pengobatan rneliputi identifikasi kondisi nteclis umur.r-r atau zatkatarak. Halusinasi dapal bersilat baik rekuren maupun persisten tedentu yang men jadi penycbab. Pada titik ini, pengobatan ditr_rju-dan dialami pada keadaar-r saclirr pcnuh dan siaga; pasien yengmengalami halusinasi tidak memperlihatkan adanya perubahanlungsi kognitif yang signifikan. Halusinasi penglihatan seringmengambil bentuk gambar yang melibatkan gambar manusirkerdil (Lilliput) atau hc,,van kccil. Ilalusinasi musik yang langka
11.5. Sirrdrom l.crikat []udava 185Tabel 11.4-5 Kriteria Diagnostik DSM-lV-TRCangguan Psikotik Akibat ZatA. Halusinasi atau waham menonjol. Catatan: Jangan NleskipLrn semua diagnosis psiliatri clipcnealr.rhi kontcks bLrdal,a, memasukkan halusinasi jika orang menrpunyai tilikan bahwa contoh paling dramatik kesulitan menerapkan konsep nosologis keadaan tersebut disebabkan zat. berdasarkan budaya barat (rvestern-based) dapat ditemukan padaB. Terdapat tanda dari riwayat, pemeriksaan fisik atau hasil keadaan vang disebut sindrom terikat budaya. Istilah ini ber- laboralorium (1) dan (2): ken-rbang untuk menggantbarkan pada kcbiasaan nrenf inrpang(1)gejala Kriteria A timbul selama, atau dalam satu bul,rn setelalr, dan pengalaman mcrryul.itkan 1'ang spesilik pada Iokasi lerteutu intoksikasi alau keadaan putus zat dan rekuren kategori psiliiatri Westcrn konvcnsional. lrasc dcs- kriptilyang clahr\"rlr-r cligunakan unlr-rk rncnun jukkan I'enomcna ter-(2) pemakaian obat secara etiologi tcrkait dengan gangguan sebut mcncilklrp ''psikosis btrclal'a clarr etnik scrla neulosis\" tlarrC. Cangguan tidak disebabkan gangguan psikotik yang bukan \"sirrdron psikotili eksotik dan atipikal\". Untnlnnya, sintlront terikcrt budqta saat ini ditcrinra untuk nrcnun julilian tancla clan akibat zat. Tanda bahwa gejala disebabkan gangguan psikotik gc.jala belbasis br.rclal,a pada distres nrcnlal atau pcriial<u ntalir- yang bukan akibat zat nrungkin mencakup berikut irri: gejala daptil'1'ang menonjol dalarr kepelciryiran clan praktik rakvat. I'ola mendahului awitan pemakairn zat (atau pemat<aian obat); terscbut cliinibrmasikan bcrciasarkan asumsi budayu, ilrnLr sjhir. gejala merretap untuk suatu.waktu yang substansial (cth., rnelanggar hal tabu, pcnsacillan ob.jelt penl'akit, pcllgacauan sekitar satu bulan) setelah penghentian keadaan putus zat akut scnran gat pcnl. cbab pcn-vakit. alau hi langnva.j irva. atau intoksikasi berat, atau secara substansial,.melebihi perkiraarr efek yang dihasilkan oleh jenis rlau junrlah zat y.rnB SI N DROM.SI NDROM REPRESENTATIF digunakan atau Iama penggunaan; atau terdapat tanda lain yang menunjukkan eksistensi suatu gangguan psikotik bLrkan Sindrom-sindrom terkait budava leplcsentatil' dari selLrruh dunia akibat zat independen (cth., riwayat episode bukan terkait zat clcngan beber'apa ganrbaran klinis cliLrraikarr be rikut ini. De skripsi- rcLurcnJ. nya diadaptasi dari cdisi kcempat hasil revisi Dicrgnostic ancl D. Cangguan tidak terjadi secara cksklusif selanra terjadi StatisticaI l[anual oJ ltlentaI Disorders (DSM-lV-'lR). delirium.Catatanr Diagnosis tersebut harus ditegakkan menggantikan Amok. Sualu episode disosiatil' vans ditanclai dengan pcliocle diagnosis intoksikasi zat atau keadaan putus zat hanya bila bcrpikir scdih cliikuti lcciakan pcrilakLr in_rrin membunuli, gejala melebihi yang biasarrya disebabkan sindrom intoksikasi agresif', atau rnclakukan kekerirsan vang dilu.iukan pada orang atau kcadaan pulus zat dan bila gejah cukup berat selringga memerlukan perhatian klinis tersendiri atau ob.jck. [,pisocle ccnclclung clicctLtskan perasaan clircmehkanKode (iangguan psikotik akibat lzat tcrtcntul:tAlkolrol, Jengan waham; alkohol, dengarr lralusinasi; amielamin atau dihina dalr talnpalinya hany'a seling pacla laki-ltiki. lalau rat scpcrli amfctaminl. dengan waham; amfclamin latau Episodc scring clisertai rdc ke.jaran. autonratisntt. lrnncsil, zat seperti amfetaminl, clengan halusinasi; kanabis, dengan kclclahan. dan kenrbali kc kcadaan scbelunt sakit sctclah waham; kanabis, dengan halusinasi; kokain, dcngrn waham; e pisocle. 13e be rapa ke adaart rlloli clapitl tcrjadr sclanta cpisodc kokain, dengan halusinasi; halusinogen, dengarr waham; psikotik singkat atau nrcrulpakan an'itan ataLr cksascrbasi lralusinogen. dengan halusinasi; ir-rhalan, dengan rvaham; proscs psikotik kronik. l.apolan asli virng menggunakan istilah inhalah, dengan halusinasi; opioid, dengan waham; opioid, ini berasal clzrri l\4ala),sia. Pola perilakr,r ),Lrng sana ditemLrkan dengan halusinasi; fensiklidin latau zat seperti fensiklidin], di Laos. Filipina. Polinesia (.cafard alau r:atlttrrtt). Papua Nerv dengan r'vaham; fensiklidin latau z.]t seperti fensiklidinl, dengan halusinasi; sedatif, hipnotik, atau ansiolitik, dcngan Guinea. dan Puerto Rico (rrr.r/ cle pelea) dan pacla suku Nirva.jo waham; sedatif, hipnotik, atau ansiolitik, dengan halusinasi; (iic'h'oa). zat Iain latau tidak diketahui], dengan rvaharn; zat lain latau tidak diketahuil, dengan halusinasi) Ataque de nervios. Suatu idiom dist|es yang tcl utauta dilaporkan Tenlukan apakah: pada orang Latin clari Karibia. tetapi dikcnali pada banyali Dengan awitan selama intoksikasi: jika kriteria intoksikasi zat orang Arnerika l-atin clan kclompok orang l-atin Mcclitcrania. terpenuhi dan gejala timbr-rl selama sindronr intoksikasi. Ce.jala yang sering clilaporkarr rrclipr-rti berteriak tidak tor- Dengan awitan selama keadaan putus zat: jika kriteria keadaa kontrol, serangan mcnangis. gcmctar. panas di dada yang naik pulus zat terpenuhi dan gcjala tirnbul selama, al,lu seSera ke kepala, dan agresi verbal atau fisik. Pengalaman ilisosiatif-, sctelah, sindrom keadaan putus zat. episode pingsan atau scpcrti bangkitan ke-lang. dan sikap br-rrrulr Dari American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical diri rnenonjol pacla beberapa serangan tetapi tidak acla pada Manual of Mental Disorders. 4th ed, Text rev. Washington, DC: yang lain. Ciambatan ulrulr .7/.7./ire cle neryios aclalah se nsasi American Psychiatric Associalion; copyriglrt 2000. tidak terkontrol. ;1tat1ue de ner,-icts sering terjadi scbagai akibat langsung peristiwa pcnuh tekanan yang berkatlan clcngankan pada kcaclaan yang mendasari dan konlrol perilaliu scgcra keluarga (cth., kematian kcluarga dckat. bcrpisah atau bcrccraipasien. l{arvat inap n-rungkin dipellukan untuk mcngevaluasi pasien dari pasangnn. konflik clen-qan pasangan a{au anak, atau me-secara lcngkap dan [rcnrastikan keamanannya. Agen anlipsikotik nyaksikan kecelakaan yang urengcnai anggota keluarga). Se-(misahrl'a olanzapine [Zl,plexal dan haloperidol []Ialdoll rnungk irt seorang dapat mcngalami amnesia selu'ntt cttaclue cle nervios,dipcrlukan untuk pengendalian segera clan jangka pendck terhadap letapi mereka cepat kernbali kc tingkat fiurgsi lazirr mercka.pcrilaku psikotik atau agresif, meskipun benzodiazcpin jLrga ber-guna untuk mengendalikan agitasi dan ansietas.
186 1 1 . Cangguan Psikotik Larn Meskipun deskripsi beberapa ataque de nervios hampir sesuai ngan supresi kentarahan. Gc.ialir neliputi insonrnia. kelelahan, dengan deskripsi DSIvI-IV-TR rnengenai serangan panik, panik, takut mati, afik clisforik, indigesti, anoreksia, dispnea, hubungan kebanyakan ataque dengan peristiwa pemicu dan palpitasi, nyeri generalisata. dan mcrasa ada massa dalam sering tidak adanya gejala utama ketakutan akut atau kekuatiran membedakannya dengan gangguan panik. Kisaran ataque epigastriurn. mulai dari ekspresi norn.ral distres yang tidak disertai gangguan mental sampai timbulnya ge.jala yang disebabkan ansietas, /(oro. Suatu istilah, mungkin berasal dari N,lalaysia, yang menun- gangguan rrood disosiatif, atau somatoform. .jukkan episode ansietas mendadak dan hebat bahwa penis (atau pada perempuan. vulva dan putir-rg susu) akan masuk keBilis dan colera (iuga disebut nttLina). Penl,ebab dasar cliperkira- dalarn tubuh dan mungkiu nrenyebabkan kematian. Sindrom kan adalah kemarahan atau kegusaran yang dialami sangat clilaporkan terjadi di Asia Sclatan dan 'Iimur. yaitu keadaan kuat. Kemarahan ditinjau oleh kelompok orang Latin sebagai tersebut clikenal der\"rgan berbagai istilah lokal, seperti sluft emosi kuat yang dapat mempunyai efek langsung pada tubuh dan mengeksaserbasi gejala yang ada. Efek utan.ra kcmarahan yang dan suo yang (Cina), jiniinia bentar (Assam), atau rok- adalah mengganggu keseimbangan inti tubuh (yang clipahami ioo (Thailand). Kaclang-kaclang diten.rukan di daerah Asia sebagai keseimbangan antara valensi panas dan clingin dalaur 'l'irnur. Diagnosis dimasukkan dalam edisi kedua Chinese tubult). Gejala dapat meliputi ketegangan ge lisah akLrt, n1,eri kepala. gen-retar, berteriak. ganggLlan larnbung. clan pada se- Classification rl' I4ental Disorders (CCMD-2). bagian besar kasus berat, hilang kesadaran. Kelelahan kronil< dapat disebabkar.r episode akut. lalaft. Hipcrsensitivitas terhadap ketakutan n.rendadak, seringBrain fag. Istilah arvalnya digur.rakan di Al'rika Barat untuk berupa ekopraksia, ekolalia, menurllt perintah, dan perilaku scperti tidak sadarkan diri atau disosiatif. Istilah /arai berasal ru.renunjukkan suatu keadaan yang dialan.ri pela.jar sekolah dari Malaysia atau Indoncsia, tetapi sindrorr tclah diternLrkan menengah atas atau mahasisrva akibat tantangan bersekolah. di banyak bagian dunia. Istilah lain keadaiin tersebut adalah Gcjala meliputi kesulitan berkonsentrasi, mcngingat. dan ber- amtu'akh, irhLnik, ikota, olan, ntyriachit, clan ntenkeiti (Siberia); pikir. Pela.jar sering menyatakan bahr.va otak mcreka \"lelah\". bah tschi, bah-tsi, baah-ji (Thailand); imt (Ainu, Sakhalin, Ce.jala sontatik tambahan biasanya clipusatkan di sekitar .lepang); dan nnLi-ntali dan siok (Filipina). Di Malaysia lebih kepala dan leher mencakup nyeri, tekanan atau rasa berat, scring menyelang percmpuan usia pcrtengahan. penglihatan kabur, panas, atau terbakar. \"l(elelahan otak\" atau kelelahan akibat \"terlalu banyak berpikir\" merupakan idiom Locura. Suatu istilah yang digunakan orang Latin di Amerika distres dalarn banyak budaya, dan sindrom yang ditimbulkan Serikat dan Arnerika Latin untuk menunjukkan bcntuk berat dapat menyerupai gangguan ansietas tertentu, deprcsif, clan psikosis kronik. Keadaan tcrsebut nrcrupakan akibat sifat somatofbrm. mudah terluka yang dirvariskan, efek terhadap kesulitan hidup yang banl'ak, atau kombinasi kedua laktor. Gejala yang diper-Dlat Istilah diagnostik rakyat 1,ang cligunakan di India untuk lihatkan oleh orang dengan locura cliantaranva inkoherensi, agitasi, halusinasi penglihatan dan pendengaran, ketidakmam- r\"nenunjukkan ansietas berat dan hipokondriakal 1,ang disebab- puan mengikuti aturan interaksi sosiirl. tidak dapat ditebak, kan keluarnva scmen, perubahan riarna keputihan urin. dan dan mungkin ntelakukan kekerasan. rasa Iernah scrta lclah. Serr-rpa dengan .jiryan (lndia). srrAra pranrchu (Sri l-anka). clan s/reir-ft'zrai (Cina). Mnl de ofa. Kolisep yang ditcmukan dalarr budaya Mcditerania secara luas dan di seluruh clunia. tr.lal del ryo adalah liasaFalling-out atsu black-oul. Episode vang terutama terjadi di birhasa Spanyol yang cliterjernahkan ke dalant bahasa Inggris Amerika Serikat bagian selatan dan Karibia. Keadaan tersebut sebagai \"mata setan\". Anak-anak sangat berisiko. Cejala rnen- cakup tidur gclisah, menangis tanpa penyebab yang jclas, ditandai dengan kolaps mendadak, yang kadang-kadang ter.jadi diare, muntah, dan demam pada anak atau bayi. I(adang- kadang orang dewasa (terutama perempr:an) mengalami ke- tanpa peringatan tetapi kadang-kadang didahului perasaan pLrsing atau \"berenang\" dalam kepala. Mata orang tersebut adaan tersebut. biasanya terbuka tetapi orang r.nengaku lidak mampu melihat. Mereka yang terkena biasanya mendengar dan memahami apa Nervios, Suatu idiom lazim distres pada orang Latin di Amerika yang terjadi di sekitar mereka tetapi merasa tidak menrpunlai Serikat dan Amerika Latin. Banyak kelompok etnik Iain, kekuatan untuk bergerak. Keadaan tersebut dapat mcnyerupai meskipun sering agak berbeda. ide ketegangan yang rnirip dia-qnosis gangguan konversi atau gangguan disosiatifl (seperti nerva pada orang Yunani cli Amerika utara). rVervios menunjukkan baik keadaan umum kerentanan terhadap penga-Ghost sicknes.r. Preokupasi terhadap kerratian dan sekarat laman hidup yang menekan dan sindrorn yang disebabkan (kadang-kadang dihubungkan dengan ilmu gaib), sering di- kehidupari yang sulit. lstrlah neryios mencakup kisaran luas observasi pada anggota suku Indian Amerika. Terdapat ber- ge.jala distres ernosi. gangguan sornatik, dan ketidakrnarnpuan bagai ge.jala pada ghost sickness termasuk mimpi buruk, ke- berfungsi. Ge-lala yang lazim mencakup nycri kepala dan sakit lemahan, rasa berbahaya, hilang selera makan, pingsan, pusing, otak, iritabilitas! gangguan lambung, kesulitan tidur, gugup, ketakutan, ansietas, halusinasi, hilang kesadaran, bingung, mudah menangis, tidak malnpu berkonsentrasi, gementar, rnerasa gagal. dan mcrasa tercekik. sensasi geli. dan ntareos (pusing yang kadang-kadang disertai eksaserbasi seperti vertigo). iVervios cenderung rnenjadiIlwa-byung (iuga dikenal sebagai vool-hwa-byung). Sindrom masalah yang terus berlangsung rreskipun derajat ketidak- rakyat Korea yang diter.jemahkan bebas ke dalam bahasa marnpuan yang timbul berbeda. Neryios adalah suatu sindrom Inggris sebagai \"sindrom kemarahan\" dan dihubungkan de- yang sangat luas berkisar dari pasien bebas ganggLran rrental
11.5. Sindrom Terikat Budaya 187 sampai gambaran yang menyerupai gangguan depresit, diso- pusing, nyeri punggung, rnudah lelah, kelemahan menyeluruh, siatif, somatoform, atau psikotik. Diagnosis banding ber- insomnia, sering rnimpi, dan keluhan disfungsi seksual, seperti gantung pada gabungan ge.lala yang dialarni. jenis peristiwa e.lakulasi prematur dan impotensi. Ge.iala dihubungkan dengar.r sosial yang memicu awitan dan perkernbangan nen-ios, serla keluarnya semen yaug berlebih dari hubungan seksual yang tingkat ketidakmampuan yang dialami. sering, mastr,rrbasi, emisi nokturnal, atau keluarnya urin kental putih yang dianggap mengandung semen. Keluarnya semenPiblokto. Episode disosiatif mendadak yang disertai kegirangan yang berlebih ditakutkan karena keyakinan bahrva keadaan dengan durasi dan fiekubnsi sampai 30 menit diikuti bangkitan kejang dan koma yang berlangsung sarnpai l2 jam. Keadaan tersebut berarti kehilangan esensi vital seseorang sehingga tersebut terutama diobservasi pada penduduk asli kutub dan dapat mengancarn jirva. komunitas Inuit sub-Arktik, meskipun terdapat variasi nama berdasarkan daerah. Penderita episode tersebut dapat menarik Shin-hyutrg. Suatu nama yang diberikan rakyat Korea untuk diri atau sensitif ringan selama suatu periode beberapa jam suatu sindrom yang fase awalnya ditandai dengan keluhan atau hari sebelum serangan dan biasanya melaporkan meng- ansietas dan somatik (kelemahan menyeluruh, pusing, takut, alami amnesia lengkap pada waktu serangan. Selama serang- anoreksia, insomnia, masalah gastrointestinal), yang selanjut- an, seseorang dapat merobek pakaian, merusak perabotan, ber- nya mengalami disosiasi serta pengendalian oleh arrvah nenek teriak, n.rakan tinia, lari dari perlindungan, atau melakukan tindakan yang tidak rasional atau berbahaya. moyang.Qi-gong psychotic resclions. Episode akut, terbatas waktu yang ,Spel/. SLratu keadaan tidak saclarkan cliri. Penderita \"bcrkorr.runi- ditandai dengan ge.iala disosiatif, paranoid, psikotik atau non- kasi\" dengan keluarga atau.iirva orang yang sudah meninggal. psikotik lain yang dapat terjadi setelah partisipasi dan praktik Kadang-kadang keadaar.r tersebut clisertai dengan periode peningkatan kesehatan rakyat Cina. qi-gong (latihan energi singkat perubahan kepribadian. Sirrdrom spesifik budaya ter- vital). Orang yang terlibat dalam praktik secara berlebih adalah .iadi di antara orang Afrika-Amerika dan Eropa-Amerika dari orang yang paling rentan. Diagnosis tersebut dimasukkan belahan selatan Amerika Scrikat. fpel/s tidak dianggap peris- dalam CCMD-2. tiwa n.redis dalam tradisi rakyat tetapi dapat disalahartikan sebagai episode psikotik dalarn klinis.Roofivork. Suatu set interpretasi budayayang menganggap penyakit akibat kutukan, sihir, gaib, atau pengaruhjahat pada orang lain. Su.rla (ketakutan atau \"hilangjirva\"). Suatu penyakit rakyat yang Ge.jala dapat mencakup ansietas generalisata dan keluhan gastrointestinal (cth., mual, muntah, diare), lernah, pusing, takut sering ter.iadi di antara beberapa orang Latin di Amerika diracun, dan kadang-kadang takr,rt dibunr-rh (kematian voodoo). Serikat dan orang Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Arwah nenek moyang, jampi, atau kutukan dapat ditaruh pada Selatan. Szrslo juga disebut sebagai espanto, pasnto, lripa ida, perdida del alma, alau chibih. Sr;slo adalah penyakit yang orang lain, menyebabkan berbagai masalah emosional dan menimbulkan peristiwa menakutkan yang menyebabkan jiwa psikologis. Orang yang terkena kutukan bahkan takut mati meninggalkan lubul.r dan menyebabkan sakit serta tidak sampai anvah nenek moyang tersebut diarnbil, biasanya dengan bahagia. Orang dcngan srrsto juga mengalami ketegangan signi- bantuan pengusir anvah (penyembuh tradisional), yang .itrga fikan dalam peran sosial yang penting. Gejala mungkin tarnpak dapat dianggap mempesona Inusuh. -Roolv,ork diternukarl di setiap saat dari beberapa l-rari sampai tahun setelah mengalami belahan selatan Arnerika Serikat pada orang Afrika-Amerika ketakutan. Dipercaya bahrva pada kasus yang hebat, szsto dan Eropa-Amerika dan di komunitas Karibia. Rootwork -iuga dapat r-nen1'ebabkan kernatian. Ce.jala khas niencakup gangguan dikenal sebagai ntal puesto alau br41'eria di masyarakat Latin. selera makan, tidur kurang atau berlebih. tidur atau rnimpi ber- masalah, merasa sedih, tidak ada motivasi melakukan segalaSangue dormido (\"sleeping blood'). Sindrom yang ditemukan sesuatu, dan rasa rendah diri atau kotor. Cejala somatik yang pada orang Portugis penduduk Cape Verde (dan imigran dari menyeftai saslo mencakup nyeri dan sakit otot, nyeri kepala, daerah tersebut ke Amerika Serikat). Sindrom mencakup nyeri larnbung, dan diare. Penyembuhan ritual difbkuskan pada nyeri, mati rasa, tremor, paralisis, ke.lang, stroke, buta, serang- pemanggilan jiwa kembali ke tubuh dan rnembersihkan orang an.jantung, infeksi, dan keguguran. dengan niemperbaiki keseimbangan tubuh serta spiritual. Pengalaman berbeda srlslo dapat dikaitkan dengan gangguanShejing shuariu (\"neurastenia\"). Di Cina, suatu keadaan yang depresif mayor, gangguan stres pascatrauma, dan gangguan cjitandai dengan kelelahan fisik dan merrtal, pusing, nyeri somatoform. I(eyakinan etiologi yang sama dan konfrgurasi geiala clitemukan di banyak belahan dur.ria. kepala, nyeri lain, kesulitan berkonsentrasi, gangguan tidur, dan hilang ingatan. Gejala lain mencakup masalah gastrointes- Taijitt kyofit sfto. Suatu fobia yang jelas dalam budaya Jepang, tinal, disfungsi seksual, iritabilitas, eksitabilitas. dan berbagai pada beberapa hal menyerupai fbbia sosial dalam DSM-IV- tanda yang ilenunjukkan gangguan sistem saraf autonom. 'IR. Sindroni menunjukkan ketakutan hebat bahwa tubuh sese- Pada banyak kasus, gejala-gejala tersebut akan memenuhi orang, bagian, atau fungsinya tidak menyenangkan, memalu- kriteria gangguan mood atau ansietas pada DSM-IV-TR. Diag- kan. atau ofensif terhadap orang lain dalam hal penampilan, nosis dimasukkan dalam CCMD-2. bau, ekspresi rvajah, atau gerakan. Sindrom dimasukkan dalam sistem resmi diagnostik Jepang mengenai gangguan mental. Shen-k'uei (Taiwan), shenkui (Cina). Suatu nama yang diberikan rakyat Cina yang menjelaskan sindrom panik atau ansietas Zar. lstilah umum yang digunakan di Etiopia, Somalia, Mesir, yang jelas diserlai keh\"rhan somatik; pada keadaan tersebut Sr\"rdan, Iran, dan penduduk Tinrur Ter.rgah serla Afrika Utara tidak ada penyebab fisik yang diperlihatkan. Geiala mencakup lain terhadap pengalaman roh yang menguasai seseorang, Orang yang dikuasai suatu roh dapat n.rengalami episode diso-
1BB 1 1. Cangguan Psikotik Lain siatif yang mencakup berteriak, tefiawa, memukulkan kepala dehidrogenase (ALDH), cnzim yang penting untuk metabolisu.re ke tembok, bernyanyi, atau menangis. Mereka dapat bersikap lengkap alkohol dan neurotransmitter lain serta yang berperan apati dan menarik diri, menolak rrakan atau melakukan tugas pada perkembangan alkoholisme atau penghindarannya. Misal- harian atau dapat rnenjalin hubungan jangka panjang dengan nya, orang Asia yang memiliki gen ALDH2 tipe Asia atipik roh yang menguasai. Perilaku tersebut tidak dianggap patologis homozigot maupun heterozigot bersifat sensitif alkohol dan mem- di daerah tersebut. punyai risiko rendah mengalarni alkoholisme sefta penyakit hati alkohol.BUDAYA DAN PSIKOFARMAKOLOGI Frekuensi masalahfushing akibat alkohol dan terkait alkoholFarmakogenetik tinggi pada orang asliAmerika. Tim riset Akira Yoshida melapor- kan pada tahun 1993 bahwa orang asli Amerika tersebut ticlakBidang farmakogenetik telah mcngembangkan observasi perbeda- terdeteksi gen ALDH2 dan ADH2 tipe Asia, suatu f'aktor genetikan etnik yang signilikan terhadap respons obat-obatan, dalam per- yang menolak alkohol mayor.kembangan yang berbeda, dan terhadap profil efek sirnpang, rne-nyebabkan ditenrukannya def-ek atau defisiensi aktivitas yang lsoenzim Sitokrom P450terkontrol secara genetis pada sistern enzim yang berperan dalamrnetabolisme obat psikotropik dan toksin seperti alkohol. Sistem enzirr sitokrom P450 adalah kr-rnci rnetabolisme obat psikotropik dan nonpsikotropik serta banyak variasi toksir-rStatus Asetilasi lingkungan yang menemulcan-jalannya ke dalarn nrakanan lrewan dan manusia. Defek genetik yang menyebabkan enzim tersebutObservasi perbedaan etnik pada profi I efek simpang obat antituber- kurang efektif dan membuat manusia meniadi pcmetabolismekulosis isoniazid (Nydrazid, Rifarnate) menyebabkan klasifikasi yang buruk tersebar tidak sama pada populasi etnik. Keadaan ter-orar.rg sebagai asetilator lambat atau cepat, yang dibandingkan efek sebut merupakan kasus untuk dua isoenzim sitokrom P450 (CYp):biologis lain, menentukan metabolisrne obat psikotropik seperli CYP2D6 (debrisoquin hvdroxylase) dan CYP2Cmp (mephenytoinklonazepam (Klonopin) dan phenelzine (Nardil). hydroxylase). Persentase pemetabolisme CYP 2D6 yang buruk lebih rendah untLrk orang Asia (0,5 sampai 2,4 persen) dan lebihMetabolisme Alkohol tinggi untuk orang kulit putih (2,9 sampai l0 persen). VarianP.H. Wolf, ketika rnempelajari perbedaan rasial dalam sensitivitasalkohol, mengarnati bahwa sekitar 80 persen orang Asia dan 50 antaretnik yang serupa terjadi dalam fiekuensi pemetabolismepersen orang asli Amerika mengalarni respons wajah kemerahan CYP 2Cmp yang buruk, rendah pada orang kulil putih (3 persen), sedarrg pada orangAfrika-Arnerika (18 pcrsen), dan lebih tinggi(flttshing) terhadap alkohol (dibandingkan dcngan l0 persen (sampai 20 persen) pada orang Asia dan .lepang.orang kulit putih) dan menyimpulkan bahwa perbedaan tersebut Perbedaan isoenzim P450 antaretnik tersebr-rt rnenrpunyaiberdasarkan genetik. Semua terbukti terkait dengan polimorfisme kepentingan besar dalam psikiatri dan psikofarrnakologi karenagenetik isoenzim alkohol dehidrogenase (ADH) dan aldehid berperan dalam rnetabolisme antipsikotik, antidepresan, sedatif seperti balbiturat dan benzodiazcpin, dan antagonis reseptor 0- adrencrgik (penyekat B) seperti propranolol (lnderal).
Search
Read the Text Version
- 1 - 20
Pages: