38 – Satanic Financeorang dengan deposit yang sama, maka bank bisamenciptkan tambahan uang beredar hingga Rp900.000 x 100 atau senilai Rp 90 juta! lni barudalam satu bank. Kalau dalam negara itu ada,katakanlah 100 bank, maka dengan jumlah originalmoney Rp 100.000 x 100 orang x 100 bankmeneapai Rp I miliar, bank bisa mencetak uangtambahan hingga Rp 9 miliar. Jumlah Jumlah yang Original PenggandaanDeposan disetor Money Bank Rp 100.000 Rp 100.000 1 Rp 10.000.000 Rp 900.000 100 Rp 10.000.000 Rp 90.00.000Interest Biaya servis yang dikenakan bank untukpinjaman atau kredit yang diberikan kepadanasabahnya biasa dikenal sebagai bunga (interest).Dari sisi nasabah peminjam dana, interest adalahbiaya (cost). Para ekonom sekuler -yang sebagianbesar adalah agen-agen kami- berpendapat, segalasesuatu itu ada biayanya. Tidak terkecuali uang.Maka mereka yang meminjam uang pun ada biaya-nya. Mereka bilang ini adalah price of money orcapital yang wajar saja ditarik sebagai kompensasidari hilangnya kesempatan bagi bank atau pemilikdana untuk mendapatkan hasil produktif bila uangtersebut diinvestasikan dalam proyek lain. Padahalitu cuma pengertian palsu yang kami tiupkan agarmereka menyimpang dari kitab suci.
The Labyrinth of Debt- 39
40 – Satanic Finance Boleh dikata, bunga menjadi bagian yangterpisahkan dan sistem moneter saat ini. Meskipunjelas dinyatakan haram dalam kitab suci, namunnegara-negara dengan mayoritas penduduk Muslimseperti di Indonesia, masih mempraktikannya. Menggelikan memang. Apalagi kalaumendengar penjelasan dari para pemimpin ormaskeagamaan yang memandang bunga bukan riba.Ha...ha...ha... kami paling demen mendengarnya.Paling tidak menjadi hiburan tersendiri. Jujur saja,kadang menggoda tokoh-tokoh itu agar bermaksiatsusah minta ampun. Tapi melalui celah ini,perangkap kami begitu mudah mengena11.Bagaimana tidak, mereka yang disebut-sebutsebagai para pewaris nabi itu, justru dengan sadarmenempatkan diri sebagai pihak yang diperangiAllah dan rasul-Nya dan bersiap menjadi temankami di neraka selamanya! Apa yang terjadi bila bunga menghiasiekonomi. Kalau bunga beneran akan membuatsesuatu lebih romantis dan indah, tapi bunga dalamekonomi justru merusakkannya. Ada tiga11 Padahal jelas diatur dalam ajaran Islam, meminjamkan uang itu prinsipnya untuk kebaikan (benovelence). Kalau pemilik kapital mau mendapatkan hasil dari uang yang dimilikinya, semestinya menginvestasikan dalam proyek produktif. Artinya, ia ikut terlibat dalam pendanaan dan turut menanggung risiko. Bukan sebaliknya, menambah risiko bagi peminjam modalnya.
The Labyrinth of Debt- 41konsekuensi utama dengan berlakunya bunga12.Pertama, bunga akan terus menuntut tercapainyapertumbuhan ekonomi yang terus menerus,meskipun kondisi ekonomi aktual sudah mencapaititik jenuh atau konstan. Kedua, bunga mendorongpersaingan di antara para pemain dalam sebuahekonomi. Dan ketiga, bunga cenderungmemposisikan kesejahteraan pada segelintirminoritas dengan memajaki kaum mayoritas.Ketika Tiga Pilar Setan Bertemu Ekonom yang menjadi musuh kami, selalumerecoki sistem ekonomi yang telah dipikir dandigagas oleh ekonom sekuler. Salah, satunyadengan menjelaskan bagaimana efek mematikanbunga ini bila pada saat yang sama dua pilar setanlain Fiat Money dan penggadaan uang akibatperaturan fractional reserve requirement bertemu. Dia mulai menjelaskan bagaimana duduksoalnya. Bahwa ada dua sektor penting dalamekonomi yang perlu mendukung satu sama lain:Sektor moneter dan Sektor riil. Sektor pertama bisamendukung Sektor riil melalui pembiayaan investasiatau pengucuran pinjaman. Perubahan dalamSektor moneter, praktis juga mengubah konfigurasiSektor riil. Untuk menjelaskan ini, ekonom biasanyamerujuk pada equation of exchange.12 Lihat Meera (2004). The Theft of Nations (2004) hal. 11
42 – Satanic Finance MV=PY Di mana M adalah suplai uang: V adalahkecepatan uang beredar (velocity); P adalahagregat rata-rata tingkat harga; dan Y adalah output riil barang dan jasa yang dihasilkan dalamsebuah ekonomi. Sederhananya. jumlah uangadalah sama dengan perkalian dari harga barangdengan kuantitas barang yang ditransaksikan. Ketika bank menciptakan uang melaluipenggandaan deposit atau setoran nasabah, makanilai M meningkat. Dengan kata lain. di sektormoneter terdapat penambahan jumlah uangberedar. Apa yang lerjadi di Sektor riil? Bilapertambahan uang ini tidak bisa diimbangi denganpeningkatan produk barang dan jasa, maka harga-harga barang dan jasa akan merangkak naikdengan asumsi kecepatan peredaran uang (V)tetap. Pada posisi ini, fenomena inflasi yang sekilasdibahas di awal diskusi tentang Fiat Money terjadi.Uang jadi lebih banyak dari pada barang. Tentu sajaharga-harga jadi lebih mahal! Dampak mematikan dari meningkatnya harga-harga atau inflasi ini akan semakin mencekikperekonomian bila dalam sistem itu jugadiberlakukan bunga. Masih ingat cerita Sukus danTukus? Setelah mendapatkan deposit 100.000 koinemas dari anggota suku Sukus, Gaga dan Sagomenukarnya dengan 100.000 uang kertas. Lalu
The Labyrinth of Debt- 43berpegang pada rasio cadangan 10 persen, merekamengandakan uang kertas yang beredar menjadi900.000. Uang maya hasil penggandaan ini laludisalurkan ke sektor riil melalui pinjaman kepadanasabah. Tentu, Gaga dan Sago tidakmemberikannya gratis. Ada harga dari pinjaman ini,bunga 15 persen. Bila jumlah ini dihitung darijumlah uang maya 900.000 lembar, maka akan adatambahan uang 135.000 atau total uang sekarangmenjadi 1.135.000 (jumlah dari original money100.000 + uang maya hasil penggandaan 900.000+ hasil bunga dari dana 900.000 yaitu 135.(00). Apa yang terjadi kemudian? Mudah ditebak.Dari sekian banyak nasabah yang meminjam dana,pasti ada diantara mereka yang default alias gagalbayar. Ya jelas, karena uang yang harus dibayarmencapai 1.035.000 (900.000 uang yangdipinjamkan + 135.000 bunga) sementara jumlahuang (money supply) dalam seluruh sistem hanya1.000.000 (100.000 disimpan bank dalam bentukcadangan + 900.000 yang digandakan dari originalmoney). Maka aset pun berpindah. Benihkemiskinan kami sebarkan dengan lebih mudah. Jadi melalui tiga pilar setan ini, by designsudah diciptakan bahwa akan selalu ada korban:orang-orang yang gagal membayar. Dan karenauang akan terus bertambah, sementarakemampuan sektor riil ada batasnya, maka akan
44 – Satanic Financeterus memicu ketidakseimbangan. Sektor riil tidakakan lagi mampu berkembang kalau sudah tercapaiapa yang disebut para ekonom sebagai fullemployment, di mana seluruh kapasitas produksisudah terpakai. Mudah dilebak, kondisi inilah yang bakalmenyentak. Ya, ketika balon ekonomi tak lagi kuatmenahan beban. Krisis ekonomi 1997 di AsiaTenggara adalah contoh penting. Pelajaran bagimusuh-musuh kami. Bagi kami sendiri, krisis iniadalab bagian keberhasilan dan sekaligus buktibahwa tiga pilar setan memang ampuh untukmencapai tujuan kami.
The Labyrinth of Debt- 45 The Labyrinth of Debt \"Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utangnya.\" Hadits riwayat Muslim Dalam dunia setan, utang anak adam adalahcara mudah untuk menjebak mereka ke dalamdosa. Dan bukan itu saja, utang juga membuat diantara mereka saling curiga dan bahkanbermusuhan. Ujung-ujungnya dan ini yang kamisuka, mereka melepas tali silaturahmi. Kadang berakhir di ujung maut, karena salahsatu pihak (baik yang utang maupun yangmeminjami) baku cekcok yang berlanjut dengan adujotos sampai meregang nyawa. Barangkali karena alasan itu, Nabi Muhammad,nabinya manusia yang menjadi musuh kam,begitumemperhatikan dan me-wanti-wanti ini agarumatnya tidak gampang berutang. Petikan di atasdengan sangat gamblang menegaskan, betapaorang yang mati syahid yang sudah di depan pintusurga pun, bisa batal hanya gara-gara utang yangbelum ia bayar. Dosa-dosanya kepada Allahdiampuni, tapi dosa karena utangnya kepadasesama manusia, tidak.
46 – Satanic Finance Dari Aisyah istri Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya Nabi SAW berdoa dalam sholat: Ya Allah, aku berlindung kepada Mu dari azab kubur; aku berlindung kepada Mu dari fitnah dajjal; aku berlindung kepada Mu dari fitnah hidup dan kematian; aku juga berlindung kepada Mu dari berbuat dosa dan utang. Aisyah berkata, seseorang sahabat mencela:\" Kenapa ya Rasulullah Engkau perlu berlindung dari utang?\" Rasul bersabda: (ketahuilah) seorang yang berutang apabila bertutur, ia berkata bohong. dan bila berjanji, ia berdusta. Begitu pentingnya urusan membayar utang,sampai-sampai Nabi Muhammad suatu ketikamundur tidak jadi mengimami sholat jenazah,setelah diberi tahu si fulan mati meninggalkanutang. Kenapa sedemikian pentingnya membayarutang? Karena Islam, musuh kami, menghendakiagar tidak ada orang yang memakan harta oranglain yang bukan haknya, meskipun kecil, secaratidak sah. Kalau orang sudah biasa makan barangyang tidak sah, ia tak bisa lagi memegang amanah.la akan mudah berdusta dan mengingkari janjiseperti yang diakui sendiri oleh Muhammad.Perspektif Individu Kenapa orang berutang? Ada yang berutangkarena memang ia tidak memiliki apa-apa lagi
The Labyrinth of Debt- 47untuk bertahan hidup. Tapi , tidak sedikit yangberutang hanya karena ingin memenuhi gaya hidupyang sebetulnya tidak ia perlukan. Hanya sedikitorang berutang untuk keperluan investasi atautujuan produktif. Yang pertama dan yang kedua sama-samaberpotensi terjebak perangkap utang. Pertama,karena utang yang ia pinjam untuk memenuhikebutuhan konsumtif, makan-minum, beli baju, alatelektronik, dll. Dan lebih parah lagi, yang kedua,utang itu terus ditambah sekadar untuk menjagagengsi. Misalnya, membeli mobil padahal hanyamampu membayar motor. Memakai aksesories bermerek, padahal ituhanya kebutuhan tersier. Kedua-duanya cerminandari cara hidup besar pasak dari pada tiang. Sifatinilah yang kami sukai dan bisikan ke telingamanusia. Ketika ini terjadi, orang tidak lagi bisamengontrol, tidak bisa merencanakan keuangannyadengan baik. Tidak bisa membedakan mana yangmendesak dari yang penting. Tidak bisamenepatkan mana yang produktif. mana yangkonsumtif. Perilaku ini semakin parah ketika dunia modernmulai mengenaikan credit card. lnilah produkunggulan yang juga berfungsi seperti Fiat Money.tapi jauh lebih sakti untuk alat pembayaran. Setiap
48 – Satanic Financetransaksi dengan kartu kredit adalah transaksiutang. Akibatnya, ia juga menambah danmenggandakan uang beredar dengan lebih sadisakibatnya di pihak pemakai. Pertama. keharusanmembayar bunga bagi yang jatuh tempo. Dankedua. pembayaran denda karena terlambatmembayar (a late payment fee). Praktis, kartu kredit seolah-olah pahlawan bagibangsa manusia, padahal kami sudah men-disainnya menjadi penjahat yang mencekikpemakainya. Sebuah penelitian yang dilakukan parapakar menengarai membengkaknya utang individualterutama disebabkan karena ketagihan belanja(addictive shopping). Kenapa bisa begitu? Tidak lainkarena mereka silau oleh kemudahan yangditawarkan oleh kartu kredit yang di belakang haribisa menjerat. Mereka akan kesulitanmengembalikan dana yang telah mereka pakaikarena mereka menabrak aturan utama orangberutang: you should invest it, not simply spend it. Inggris adalah negeri maju yang membukukancatatan sebagai negeri dimana warganya secaraindividual memiliki tingkat utang paling tinggi didunia. Jumlahnya mencapai hampir dua triliun dolarAS. Setiap orang dewasa di sana kira-kira memilikiutang personal senilai lebih dari 30.000 dolar AS.Jumlah seluruh utang ini jauh lebih banyak dari
The Labyrinth of Debt- 49
50 – Satanic Financepada barang dan jasa yang dihasilkan ekonominegen ini selama setahun penuh!Mengendalikan Keinginan Dalam sudut pandang kami para setan, ke-tagihan belanja pada manusia adalah berkat strategikami yang paling jitu: mendorong mereka untukselau bisa menlenuhi keinginan. Dengan berutang,apa saja keinginan mereka hampir bisa diwujudkan.Meskipun setelah itu, ia harus membayar risikoyang mungkin tidak sepadan. Soal memenuhi keinginan ini, menjadi pentingbagi kami karena Iblis, moyang kami, secara tidaksengaja pernah membuka rahasia yang paling kamitutup-tutupi berkaitan dengan metode menggodamanusia. Namun, dalam sebuah percakapan denganNabi Nuh AS, ia yang dalam tekanan berkisah.KUlipannya kira-kira begini: KetikaNabi Nuh AS memeriksa setiap mahkluk yang berpasangan yang memasuki perahu-nya, tiba-tiba dilihatnya seorang tua. la sendirian. “Untuk apa kamu masuk kesini?\" cecar Nabi Nuh. \"Aku masuk ke sini untuk mempengaruhi sahabat-sahabatmu. Tubuh mereka boleh bersamamu, tapi hati mereka supaya
The Labyrinth of Debt- 51 bersamaku,\" kata orang tua yang tidak lain jelmaan dari iblis itu. \"Keluarlah kau dari sini, hai musuh Allah! Kamu terkutuk!\" Bentak Nabi Nuh Merasa dihardik, si Iblis pun mencoba menawar Nuh dengan membujuk akan mengungkapkan sebuah rahasia. \"Ada lima hal yang dengannya aku mem- binasakan manusia. Akan kuberitahukan yang tiga dan kusembunyikan yang dna,\" Lalu Allah mewahyukan kepada Nabi Nuh agar ia bertanya dua perkara yang disembunyikan setan. \"Katakan apa yang dua itu?\" \"Dua hal yang membinasakan manusia adalah keinginan yang sangat dan kedengkian. Karena kedengkian inilah aku dilaknat hingga menjadi terkutuk. Karena keinginan yang sangat itu pula Adam dan Hawa tergoda untuk menuruti keinginan- nya.\"13 Utang manusia kebanyakan dilakukan untukmemenuhi keinginan yang sangat itu. Keinginan itu13 Riwayat diambil dari Sunan Abu Dawud, juz II, hal. 267 yang dikutip oleh Jalaluddin Rahmat (2000). Meraih Cinta Ilahi Pencerahan Sufistik hal. 57
52 – Satanic Finance
The Labyrinth of Debt- 53harus dipenuhi sehingga bila utang tidak bisadiperoleh, segala upaya pun ditempuh, termasukmenghalalkan cara. Inilah jebakan kami yangpaling mengena. Jangankan para manusia biasa,moyang mereka Adam dan Hawa pun tidak lolosdarijerat ini. Setelah mereka mendapatkan utang, strategikami berlanjut. Kami bujuk mereka dengan segalakeinginan. \"Wahai manusia. Kamu sekali-kali tidakakan bahagia, selagi keinginanmu tidak kaupenuhi,\" begitu goda kami. Golongan manusia yangbebal dan tidak berpikir pasti gampang terbuaidengan bujuk rayu ini. Mereka pun lupa diri.Serbuat boras dan tak bisa mengendalikan diri.Mereka benar-benar dipenjara oleh keinginannyasendiri. Sikap boros atau Al-Quran sering menyebutnyasebagai isrof, adalah tipuan kami yang menyesatkanmanusia dalam mengelola hartanya. Sampai-sampai, kami mendapatkan dampratan dari Kitabitu. \"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghamburkan secara boros. Sesungguhnya pemboros- pemboros itu saudara-nya setan dan setan
54 – Satanic Finance itu sangat ingkar kepada Tuhan-Nya\" (Al- Quran, 17: 26-27).14 Selain menjerumuskan manusia kepadapemborosan, addictive shopping juga dipompa olehgaya hidup mewah. Manusia mengejar gengsi dankemegahan. Mereka pikir, dengan menggunakanmerek ternama, hidup mereka menjadi mulia.Padahal, inilah strategi kedua yang sangat ampuhdari kami. Karena melalui pintu, bermegah-megahan ini, orang lupa dan disibukkan terusdengan urusan dunianya. Al-Quran kembalimenyem soal ini dengan peringatan keras. Bermegah-megahan15 telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke liang kubur (Al-Quran, 102:1-2).Perspektif Negara Tidak beda dengan individu, Negara jugabanyak yang terlilit utang. Mungkin sebabnyaberagam. Tapi yang jelas, hampir setiap negaramemiliki tujuan untuk membangun masyarakatnya.Sebuah cita-cita mulia, tapi mudah kamigelincirkan.14 Lihat pula Sural Al An’aam, 6:14215 Tafsir yang disusun oleh Departemen Agama menjelaskan makna ini sebagai bermegah-megahan dalam soal banyak anak, harta, pengikut dan kemuliaan yang bisa memalingkan manusia dari ketaatan.
The Labyrinth of Debt- 55 Namun, kadangkala hasrat yang menggebu initidak diimbangi dengan kemampuan yang sepadan.Laiknya orang, kalau ia ingin membangun, ia butuhmodal. Dari mana modal didapat? Semestinya daripendapatan yang tidak dikonsumsi atau lebih seringdisebut sebagai tabungan. Lalu bagaimana bilatabungan tidak bisa menutupi besarnya modal atauinvestasi yang diperlukan? Inilah problem yang di kalangan ekonom lebihsering disebut sebagai saving-investment gap. Lalu,seperti kasus individual, mulailah negara tersebutberpikir untuk menutupi kekurangan biayanya dariutang. Hal yang samajuga kami rancang agardilakukan oleh swasta (perusahaan), bahkan dalamkasus tertentu jauh lebih liberal dan berani daripada utang negara. Nah, gejala yang sama pun terjadi. Negarayang menyadari pendapatannya tidak bisadisisihkan untuk tabungan dalam jumlah eukup,terpaksa ngutang. Prinsip lebih besar pasak daripada tiang yang terjadi dalam skala individukembali terulang. Dalam kasus Indonesia, setiap tahun sedikit-nya 20-30 persen dana APBN disedot untukmembayar utang pokok dan cicilan bunganya. Padatahun 2006, pemerintah harus merogoh Rp 91,60triliun untuk membayar utang luar negeri. Denganperincian Rp 28,01 triliun untuk pembayaran bunga
56 – Satanic Financedan utang pokok sebesar Rp 63,59 triliun. Totalutang Indonesia sendiri telah meneapai Rp 1.200triliun, terdiri utang luar negeri dan utang dalamnegeri, di mana Rp600 triliun adalah utang luarnegeri. Kewajiban membayar Rp 91,60 triliun yangsudah harus disetor sekitar Desember 2006 itusama dengan 15,26 persen total utang luar negeri.Atau setara dengan 15 persen total penerimaanAPBN 2006. Dalam perspektif negara, pembayaran sebesaritu jelas meringkihkan kemampuan pemerintah.Akibatnya dana belanja negara tidak bisa optimaluntuk membangun seperti dicita-cilakan dulu,sebaliknya malah terkuras untuk membayar utangpokok dan bunga. Dalam dunia kami, inilah yangdiidam-idamkan. Karena dengan posisi demikian,mayoritas penduduk Indonesia yang Muslim -musuhkami- menjadi terbelakang oleh kebodohan dankemiskinan. Salah sendiri, alih-alih utang digunakan untukmembangun, sebagian besar justru dikorupsi.Program ini sejalan dengan slrategi tertua kami,menghembus-kan keinginan dan membujukmanusia Indonesia untuk terus memenuhihasratnya. Karena gaji pegawai pemerintah kecil,maka tiada lain caranya kecuali, seperti yang kamibisikkan, agar mereka mengguna-kan segalakesempatan, kewenangan dan jabatan, untuk
The Labyrinth of Debt- 57memperkaya diri. Dan berhasil! Indonesia daritahun ke tahun tidak bergeser berada di peringkatlima besar untuk juara korupsi dunia! Kami jaditersanjung karena kamilah pelatihnya.
58 – Satanic Finance
The Labyrinth of Debt- 59Table 2.1 . Pembayaran Utang Pokok Pemerintah dan Bunga (Juta dotar AS) Sumber: Bank Indonesia
60 – Satanic FinanceKetika Utang Berbuah Perbudakan Utang telah kami gunakan untukmenghancurkan negeri dengan kekayaan melimpahini agar rusak sehancur-hancurnya. Utang telahmenjadikan mereka, mengutip Publilius Syrus,pengarang roman, dari seorang merdeka sebagaibudak. Debt is The slavery of The free. Tidakterkecuali, menjadi budak IMF , Bank Dunia danlembaga donor lainnya. Ketika krisis menyapu kawasan Asia Tenggara,mantan Presiden Soeharlo terpaksa membungkuk dihadapan Mitchel Camdessus. Soeharto, sangjenderal yang lebih dari 30 tahun berjaya, tiba-tibatertunduk di hadapan komprador asing dan dipaksauntuk menandatangani letter of intents (LoI). Alih-alih menyehatkan ekonomi Indonesia, Lolyang berisi segepok kebijakan yang dipaksakan IMF,lebih membuat suasana ekonomi bertambah panas.Kekacauan ekonomi pun merebak dan mulaimerembet ke dunia perbankan. Banyak kreditperbankan macet alau non performing loan-nya(NPLs) menjadi tinggi. NPLs ini yang mengerutkanjumlah suplai uang beredar. Bank meresponsdengan menyita kolateral dan menuntutpembayaran yang dipercepat dari nasabahnya. Namun, apa daya, depresiasi mata uang yangbegitu tajam telah membuat utang dari debitur -
The Labyrinth of Debt- 61baik individu, perusahaan, bahkan Negara-bertambah tanpa mereka menaikkan agregat utangyang dipinjam. Solusi yang diberikan text bookuntuk situasi ini adalah dengan melakukankebijakan expansionary monetary. Caranyasederhana, melalui tiga hal berikut: mendorongtabungan, mengurangi cadangan wajib (reserverequirement) dan meningkatkan suku bunga. Dan ketiga hal ini, kami melalui IMFmerekomendasikan yang ketiga. Ya, menaikan sukubunga. Atau lebih dikenal dengan kebijakan uangketat (tight money policy). Argumentasi-nya, sukubunga tinggi maka dana-dana akan tersedotkembali dalam sistem perbankan. Tidak akan adadana yang lari ke luar negeri karena sweeter bungadalam negeri yang jauh lebih menarik. Dengandemikian, kepecayaan investor akan bisadipulihkan. Pemerintah Indonesia tidak punya pilihan. Ingat, sebagai \"budak\" ia harus menurut apa pun yang didiktekan sang tuan. Kamilah bangsa setan yang berada di belakang skenario kekacauan ini. Lalu terjadilah kebijakan yang sangat ganjil itu. Perbankan menaikkan suku bunga deposito hingga 67 persen, sementara mereka hanya mendapatkan bunga kredit sebesar 10 persen! Tersebarlah virus negative spread, akibat bunga yang diterima bank melalui peminjam jauh lebih kecil dari bunga yang
62 – Satanic Finance
The Labyrinth of Debt- 63harus dibayarkan bank kepada penabung / deposan. Karena kondisi ini, kemampuan bank untuk membayar pun jatuh. Liabilities (utang) mereka semakin meningkat, sementara modal mereka tergerus untuk menutup kerugian. Bahkan, banyak diantaranya yang sampaikehabisan modal. Tak pelak banyak direksiperbankan yang berhenti. Namun di lain pihak, buatdeposito nasabah terus berjalan dan tuntutan bungaterus membumbung. Kami berupaya keras agarutang bank-bank tersebut dialihkan dan dibebankankepada pemerintah. Karena khawatir uangnya hilang, para deposanramai-ramai menarik simpanan di bank. Bank takbisa memenuhi. Mereka melempar handuk. Laluterbitlah kebijakan untuk menalangi bank-bankyang kolaps dengan apa yang disebut BankIndonesia sebagai kebijakan Bantuan LikuiditasBank Indonesia (BLBl). Ke dalam modal perbankan yang sudah negatifitu disuntikkan obligasi pemerintah. Bunga yangdisebabkan penerbitan obligasi ini tentu ditanggungpemerintah. Kompensasinya. aset-aset produktifbank diambil alih oleh Badan Penyehatan PerbankanNasional (BPPN). Badan inilah yang kemudianmelakukan restrukturisasi dan penjualan aset,tepatnya obral aset nasional. Strategi yang sangat
64 – Satanic Financemenguntungkan bagi kolega-kolega manusiaberjiwa setan dari negara lain. Kenapa begitu? Sekali lagi, inilah akibatsebagai budak. IMF menghendaki penjualan asetnasional segera dilakukan. Siapa pembelinya?Tentutidak jauh-jauh dari cukong yang menjadi tanganpanjang IMF. Tak heran bila hasil menjual aset yangserba tergesa-gesa itu, hanya memberikan recoveryrate yang rendah. Bahkan terendah di kawasan.16 Malaysia yang tingkat utangnya lebih amandari Indonesia lebih beruntung, mereka lebih loyalkepada prinsip Islam dan bisa mendongakkankepala dan mengatakan \"No to IMF\". Bila IMFmemaksa Indonesia melakukan kebijakan sukubunga tinggi, negara jiran itu lebih mandiri danmemilih kebijakan kedua: mengurangi cadanganwajib. Bila sebelum krisis cadangan wajib merekamencapai 13 persen, pasca krisis cadangan wajibperbankan hanya empat persen17. Dengan cara itu, setiap simpanan RM 1.000, sektor perbankan bisa menggandakan uang hingga RM24.000 untuk membuat total simpanan menjadi RM25.000. Suplai uang memang membanjiri pasaran, tapi utang bunga tidak bertambah. Kami16 Menurut catatan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Manajemen (LPEM-UI), recovery rate BPPN hanya sekitar 31 persen, sementara KAMCO mencapai 47 persen, Malaysia 57 persen.17 Lihat Meera (2004), hal.37
The Labyrinth of Debt- 65
66 – Satanic Finance sangat terganggu dengan strategi bangsa Muslim ini. Tahukah Anda? Selain kebijakan uang ketat (tight money policy), IMF juga menawarkan resep kebijakan fiskal (fiscal policy) kepada pemerintah Indonesia. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi pengeluaran pemerintah. Pada saat yang sama, meningkatkan pendapatan melalui pajak. Harapannya, pemerintah bisa mengurangi budget deficit-nya sehingga memulihkan kepercayaan investor. Namun kontraksi anggaran yang diciptakannya menimbulkan shock masyarakat karena banyak subsidi -seperti BBM -ditarik. Rakyat yang dalam kondisi kesusahan semakin terhimpit. Apalagi banyak diantaranya yang menganggur mendadak karena terkena dampak rasionalisasi perusahaan. Mereka pun marah. Inilah mungkin kebijakan yang makin mengurangi kepercayaan mereka kepada pemerintah. Gelombang demo besar-besaran akhirnya melibas dan melengserkan Presiden Soeharto. Dengan mengambil kebijakan ini, maka industriperbankan Malaysia kembali mempunyai darahuntuk memberikan pinjaman kepada sektor riil yangsedang dalam proses menjadi korban. Sektor riilmampu menyerap dana pinjaman bank karena sukubunga yang ditawarkan rendah (tidak seperti kasusIndonesia). Namun, bukan berarti dana domestikbisa terbang ke luar negeri (capital out flow). Dalam
The Labyrinth of Debt- 67hal ini, pemerinlah Malaysia sangat cerdas, denganmelakukan kebijakan capital control. Kebijakan iniyang menghalangi dana bebas lari ke luar negeri.Mereka benar-benar merepotkan kami. Ingat kisah Gaga dan Sago? Persis sepertiitulah Indonesia. Ketidakmampuan membayar utangberakibat aset-aset negara diobral. Investor asingyang mendapat restu lMF pun panen. Tak hanyakehilangan aset-aset berharga. Karena utang,Indonesia juga kehilangan harkat dan martabat(dignity) sebagai negara berdaulat. Termasuk, takberdaya menepis resep obat lMF yang ternyatajustru menambah parah sakit ekonomi nasional.Rakyat Indonesia pun bertambah miskin danmenderita. Indonesia kembali membuktikan, betapaprogram kami yang brilian melalui Fiat Money daninterest, telah memberangus negeri kaya menjadinegeri para paria.
68 – Satanic Finance
The Green Evil- 69 The Green Evil \"l believe that banking institutions are more dangerons to our liberties than standing armies. The issuing power (of money) should be taken away from the banks and restored to the people to whom it properly belongs.\" Thomas Jefferson Dalam pengaruh kami para setan,fiat moneyyang semula dimaksudkan untuk mempermudahtransaksi, agar mudah dibawa ke mana-mana,aman dan tidak memberalkan, lambat launkamijadikan alat untuk eksploitasi. Para manusiayang menjadi kolega, selalu kami bujuk danbisikkan untuk menggunakan Fiat Money sebagaialat untuk mengeruk keuntungan semata-mata,tentu dengan korban orang banyak. Mulai dari para penguasa, yang tergila-gilauntuk terus mempertahankan kekuasaannya. Untukbisa eksis, apalagi memperluas pengaruh, merekaharus menguasai sumber daya dan harta. Caratermudah untuk bisa mendapalkan harta kekayaanberlimpah, dengan apalagi kalau tidak dengan fiatmoney. Masih ingatkan kisah Sukus dan Tukus?Dengan menyebarkan fiat money, kolega kami,Gaga dan Sago, cukup membayarkan uang kertas
70 – Satanic Financeyang tiada nilainya, bisa menguasai tanah. mmah,tenlak dan bahkan kekuasaan. It cost him nothing! Dalam dunia nyata, Marco Polo, Si PengelanaDunia, adalah salah satu saksi yang merugikankami. Dinasti Cina yang sempat dikunjunginya,telah mcnggunakan uang kertas untuk mengantikanfungsi logam mulia sebagai alat transaksi. Yang diacatat kemudian, alat itu memungkinkan penguasauntuk mendapatkan semua yang berharga tanpamodal apa-apa. la tercengang dan mulai berpikir bahwa alat itubisa menjelma sebagai ilusi yang berbahaya!18 Marco Polo benar. Fiat Money memang bisamenjadi ilusi yang berbahaya. Dan itulah kehebatankami, selalu bisa mengubah apa yang sejatinyaburuk dan berbahaya bagi manusia, tampakmenjadi baik dan berguna. Melalui itusi Fiat Moneyitulah, eksploitasi manusia atas manusiadimungkinkan. Mereka yang punya kekuasaan bisamendikretkan berlakunya uang kertas yang seolah-olah \"sebaik” logam berharga atau kekayaan lainyang serupa.18 Bomber Gascoigne, The Dynasties of China, hal. 114
The Green Evil- 71 Tahukah Anda? Siapa yang pertamakali menggunakan uang kertas dalam transaksi? Sebelum para pedagang semasa Dinasti Tang pada abad ke-7 ramai menggunakan uang kertas, jauh sebelumnya. Kaisar Wu-Ti telah mencetak uang kertas. Ahli sejarah mencatat, Wu-Ti telah menggunakan uang kertas sejak abad kedua sebelum masehi. Budaya ini kemudian menyebar dan berkembang di seluruh dunia. Di Eropa, para pedagang baik secara individu maupun kolektif mengeluarkan semacam surat/nota bukti (receipts) sebagai bukti kepemilikan deposit logam berharga. Dengan berkembang pesatnya aktivitas ekonomi. Receipts ini kemudian dikembangkan juga surat perintah untuk membayar (payment order). Dari sini berkembang apa yang sekarang dikenal sebagai cheque dan Bank Note. Itulah yang dengan kesuksesan penuhdikampanyekan oleh kami dan para penguasa diAmerika melalui The Federeal Reserve. Merekamenyebutkan dolar -Fiat Money- ciptaannya, sebaikdan berharga laiknya emas (as good as gold).Kampanye yang di belakang hari terbukti ampuhmenempatkan dolar sebagai satu-satunya fiatmoney yang tersukses sepanjang sejarah dunia. The Greenback, begitu orang ramai menjulukidolar, tidak hanya digunakan di dalam negeri saja,bahkan menjadi cadangan devisa utama baginegara-negara dunia. Di Akhir 90-an, 70 persencadangan devisa dunia dipenuhi dengan dolar.
72 – Satanic FinancePamor dolar memang agak sedikit surut ketika euro-suadara mudanya sesama Fiat Money- mulaidiperkenalkan. Euro mulai mengambil share hampir25 persen di akhir 2005, sementara dolar sedikitmenciut hingga tinggal sekitar 65 persen (LihatTabel 3.1.).
The Green Evil- 73Tabel 3.1. Share Mala Uang Dominan dalam Cadangan Devisa Internasional (%)Mata Uang 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005Dolar AS 65.2 69.3 70.5 70.7 66.5 65.8 65.9 66.4 17.9 18.8 19.8 24.2 25.3 24.9 24.3Mark Jerman 14.5 13.8 5.8 6.2 6.4 6.3 5.2 4.5 4.1 3.9 3.7Poundsterling 2.6 2.7 2.9 2.8 2.7 2.9 2.6 3.3 3.6Franc Perancis 1.4 1.6Franc Swiss 0.4 0.3 0.2 0.3 0.3 0.4 0.2 0.2 0.1Lainnya 10.2 6.1 1.6 1.4 1.2 1.4 1.9 1.8 1.9Sumber : 1997-199 (IMF) ; 1999-2005 (ECB)
74 – Satanic Finance Berapa peredaran dolar yang dipompa keluardari Amerika setiap harinya? Diperkirakan lebih dari1,5 miliar dolar AS. Dengan menimbang produksiuntuk satu dolarnya kurang dari satu sen, makasudah pasti dolar bukan sekadar mata uang, tapitelah menjadi produk ekspor paling unggulAmerika19. Bagaimana dolar bisa mcnjadi begitu besarpengaruhnya? Siapa tim sukses di belakangnya?Apa dampak bagi perekonomian dunia? Pertanyaan-pertanyaan kritis ini, malas kamimenjawabnya. Bila dijawab, semakin banyak yangtahu muslihat kami dan trik atau tipuan kolegakami. Namun, manusia-manusia yang menjadimusuh kami, seperti kurang kerjaan mengutak-utiknya.Cek Kosong yang Sakti Ada yang menggambarkan dolar seperti cekkosong. Kolega kami yang menerbitkan dolar adalahorang terpandang. la bukan hanya dihormati, tapijuga dianggap sebagai sesepuh yang mapan. latidak kaya raya. memang, tapi paling tidak, mobilyang ia pakai dan rumah yang ia diami, meskipunhanya pinjaman, telah membuat citra baru dirinyasebagai orang kaya. Bila ia menghendaki sesuatu,cukup baginya menulis cek.19 William Bonner & Addison Wiggins: Financial Reckoning Day Day. Hal.7
The Green Evil- 75
76 – Satanic Finance Penerima cek tak secuil pun meragukanceknya. Kenapa? Karena penulisnya orangterpandang dan terhormat. Tak mungkin iamelakukan penipuan. Padahal, cek yang ditulis inisebetulnya tidak ada dananya alias kosong. Sipenulis cek tidak memiliki dana yang cukup di bank.Kalau saja si penerima cek membawanya ke bankuntuk mencairkannya, tentu bank akanmenolaknya. Namun, dengan kekuatan pencitraan tadi, sipenerima cek tidak pernah datang ke bank. Ia tidakmerasa perlu untuk mencairkan ceknya. Ia tidakpeduli apakah cek itu benar-benar ada dananya,sehingga tak perlu ia datang ke bank untukmencairkannya. la dan banyak lagi penerima cekdari penulis yang sama, tidak merasa perlumempersoalkan cek itu dan bahkan menjadikan cekitu sebagai alat pembayaran yang bisa dipindah-pindahkan dan orang yang satu ke orang yanglainnya. Karena kelihaian si penulis cek, duniainternasional pun tersihir. Bahkan, semua pasarkomoditi -tak terkecuali mereka para makelarminyak- menerima penjualan emas hitamnyadengan cek itu juga. Praktis, setiap orang penerima cek hanyamenyimpan, mensirkulasikan dan menimbunnya.Mereka tidak pernah datang untuk mencairkan
The Green Evil- 77ceknya. Bahkan mereka ikut-ikutan menggunakancek itu sebagai alat pembayaran. Dalam logika keuangan, cek tak ubahnyautang. Di mana si penulis cek memiliki utangkepada si penerima cek. Kalau si penerima mau, iabisa datang ke bank yang ditunjuk untukmencairkan ceknya. Namun, selama cek itu tidakbenar-benar dicairkan, si penulis cek akan terbebasdan tagihan pembayaran. Ilustrasi ini menggambarkan bagaimana dolar -yang tak ubahnya cek kosong- meluas pengaruhnyamenjadi alat transaksi global. Pengaruhnya semakinmendunia ketika dolar disepakati sebagai satu-satunya alat pembayaran resmi minyak. Negara-negara industri yang tidak memiliki sumber dayaminyak seperti Jepang dan Cina, tak pelak perlumenyimpan dolar dalam devisa mereka untukkeperluan pembelian minyak bagi industrinya.The Federeal Reserve Siapa yang bisa memaksakan kertas berhargaemas? Siapa yang bisa menulis cek kosong tanpapernah dikomplain? Tidak lain adalah The FederalReserve System atau disingkat Federal Reserve ataulebih pendek lagi The Fed. Bagaimana cek kosongitn bisa dikeluarkan, semuanya biarlah menjadirahasia kami. Tapi biarlah, sesekali agen kamimenuturkan sendiri cara cerdasnya \"menipu\"manusia-manusia dungu lainnya:
78 – Satanic Finance
The Green Evil- 79\"When you or I write a check there must besufficient funds in out account to cover the check,but when the Federal Reserve writes a check thereis no bank deposit on which that check is drawn.When the Federal Reserve writes a check, it iscreating money. (Ketika Anda atau saya menulisselembar cek, harus ada dana yang cukup untukmendukung cek itu. Tapi, ketika The Fed yangmenulis cek itu, tidak perlu ada deposit bank yangdipakai untuk mendanai. Sebab, ketika The Fedmenulis cek, itu sama saja dengan mencetakuang).\"20 Di bawah payung Federal Reserve Act, 1913,The Fed lah yang berhak menerbitkan danmencetak dolar. Bukan Departemen Keuangan (U.S.Treasury). Di sinilah keanehannya. Sebuah institusiyang memiliki otoritas untuk mencetak uang, tapibukan dimiliki oleh negara. Sebaliknya, olehsekelompok pemilik swasta. Inilah keuntungan dankeberhasilan kami para setan yang palingmenentukan. Karena kami punya ruang yanglonggar untuk memastikan kolega manusia kamibisa melakukan eksploitasi atas sesamanya.Kesempatan untuk memonopoli kepentingankeuangan global, atas nama warga Amerika.20 Dinyatakan secara resmi oleh Boston Federal Reserve Bank. Lihat di http://www.freedomdomain.com/bankquot.html
80 – Satanic Finance Warga Amerika boleh jadi bangga karena matauang mereka, melalui The Fed, menjadi mata uanginternasional yang paling berpengaruh. Namun adajuga anggota Kongres yang mencium rencana-rencana jahat kami dengan menyebut The Fedsebagai tukang monopoli. Louis T. McFaddenChairman of the Committee on Banking andCurrency, pada tanggal 10 Juni 1932mengungkapkannya kepada publik21. \"Some people think the Federal Reserve Banksare the United States govemment’s institutions.They are not government institutions. They areprivate credit monopolies which prey upon thepeople of the United States for the benefit ofthemselves and their foreign swindlers.\" (Sebagian orang mengira The Fed adalahinstitusi Pemerintah AS. Mereka bukan institusiPemerintah. Mereka hanyalah swasta yangmemegang monopoli kredit yang menerkam rakyatAmerika untuk keuntungan diri mereka sendiri danpenipu yang menjadi rekanan mereka). Laiknya negara besar, AS memiliki banyaknegarawan dengan visi jangka panjang. Termasuknegarawan yang memiliki visi bagaimana keuangansemestinya dikelola. Bahkan sebelum The Feddidirikan, beberapa diantara-nya mengingatkan21 Ibid
The Green Evil- 81bahayanya ketika institusi bank yang menerbitkanuang diserahkan kepada segelintir orang. Merekabisa bertindak bukan atas nama dan kepentinganNegara, tapi bergerak untuk mengeruk profitmemenuhi pundi-pundi keuangan mereka sendiri.Presiden Andrew Jackson (1836) dengan tegasmengingatkan: “If congress has the right [itdoesn‘t] to issue paper money [currency]. it wasgiven to them to be used by...[the govemment] andnot to be delegated to individuals or coorporations.\" (Jika Kongres memiliki hak [kenyataannyatidak] untuk menerbitkan uang kertas, maka hak in!semestinya diberikan kepada mereka sendiri untukdigunakan oleh [Pemerintah] dan bukan untukdidelegasikan kepada individual atau korporasi). Berbeda dengan presiden AS ke-7 itu, PresidenAS ke-3. Thomas Jefferson, seperti dikutip di awalbagian ini, menyatakan institusi bank bisa jauh lebihberbahaya kelimbang tentara musuh. Karena itu,Jefferson merekomendasikan agar kekuasaan untukmenerbitkan uang dicabut dari bank dan diberikankepada mereka yang lebih berhak. Pernyataan itu tidak kami sukai. Denganmengembalikan penerbitan uang dan kredit kepadamereka yang bisa menggunakannya untuk atasnama negara, maka peluang kami untuk memecahbelah, melakukan keonaran dan merekayasakekacauan keuangan global, bisa ditekan. Namun,
82 – Satanic Financeuntunglah peringatan para mantan presiden ituhanya disimpan dalann rak-rak buku museum.Kekuatan manusia-manusia yang menjadi kolegakami bisa diandalkan untuk meredannnya. Buktinya,legislasi yang mengukuhkan berlakunya FederalReserve System, bisa disahkan. Meskipun secaratersirat, pengesahan ini, lagi-lagi dilentang olehpresiden yang berkuasa saat itu, Woodrow Wilson(1913-1921). \"A great industrial nation is controlled by itssystem of credit. Our system of credit isconcentrated. The growth of the nation, therefore,and all our activities are in the hands of a few men.We have come to be one of the worst ruled, one ofthe most completely controlled and dominatedGovernments in the civilized world no longer aGovernment by free opinion, no longer aGovernment by conviction and the vote of themajority, but a Government by the opinion andduress of a small group of dominant men.\" (Negara lndustri besar dikontrol oleh sistemkreditnya. Sistem kredit kita terkonsentrasi hanyapada segelintir orang. Kita sampai pada titikpenguasa perundang, pemerintahan yang palingdikontrol dan dikuasai sedunia. Bukan lagipemerintahan yang merdeka beropini. Bukan lagipemerintahan yang menurut keyakinan dan suaradari mayoritasnya, tapi sebuah pemerintahan dalam
The Green Evil- 83opini dan di bawah paksaan kelompok kecil darimanusia-manusia dominan). Wilson boleh saja menyindir kolega-kolegakami yang jempolan itu. Namun sejarah juga yangmembuktikan, penampilan mereka sangat perkasa.Segelintir orang yang menguasai keuangan dunia.Mereka, seperti dikatakan Jefferson, memang lebihberbahaya dari pada tentara musuh yang kelihatan.Karena melalui keuangan global, kolonialisme tidaklagi terjadi secara kasat mata. Penjajahan duniatidak lagi perlu meneteskan darah sedikitpun dipihak penjajah. Kolonialisme yang menimbulkankesengsaraan dan penderitaan cukup diatur olehbeberapa rekan manusia kami dari tempat yangjauh, tanpa berkeringat, tanpa bau mesiu, tanpagedubrak-gedubruk, cukup dengan dentingansegelas martini.In Dollar We Trust Ada yang menarik kami, para setan, ketikapara penggagas dolar membubuhkan moto In GodWe Trust di setiap lembar denominasi dollar22Gagasan yang sedikit mengusik ketentraman kamikarena berlawanan dengan tujuan kamimenggelincirkan manusia dari jalan Tuhan. Kami sempat terpikir untuk mendukung paraatheis untuk mengganti motto itu dengan, misal-22 Berlaku pertama kali sejak tahun 1957.
84 – Satanic Financenya, In Reason We Trust. Agak lebih pas dengansemangat sekuler yang terus kami hembuskan diseantero negeri. Namun, niat itu tak terlaksana.Tapi bukan berarti kami kalah. Sejujurnya, kalimatiru justru menjadi hikmah tersendiri bagi kami parasetan. Manusia boleh menganggap kami kafir. Namunsejujurnya kami pun percaya adanya Tuhan.Bagaimana tidak, moyang kami, iblis, malah sempatberbantah. Karena menyela perintah Tuhan danmembangkang-Nya, kami seketurunan dikutuk dandiusir dari surga. Nah, kenapa kami sebut sebagai hikmah? Ya,karena kalimat itu bisa menjadi tameng danmaksud-maksud busuk kami di hadapan manusiayang benar-benar pereaya Tuhan dan mengikutiperintah-Nya. Maksud kami, percaya pada Tuhanadalan satu hal. Melaksanakan perintah Tuhan, ituhal lain. Manusia, seperti halnya kami. bolehpercaya kepada Tuhan. Tapi soal menyembah danmelaksanakan perintah-Nya adalah hal yangberbeda. Dan inilah, sekali lagi, keberhasilan kami. Dengan menempatkan motto itu, seolah-olahdolar menjembatani dunia para kaum beragama.Kaum beriman yang saling tolong. Kaum yangberbuat kebajikan. Kaum yang sudi berbagi.Kenyataanya, dolar oleh kolega-kolega manusiakami, dijadikan alat sebaliknya: eksploitasi,
The Green Evil- 85memerangi yang lemah, menyuburkan kekacauandan mendukung peperangan. Miliaran dolar telahdibelanjukan untuk menyerbu lrak, membunuhratusan ribu rakyat tak berdosa dan mengirimSaddam ke tiang gantungan. Miliaran dolardisubsidikan untuk membangun persenjataan Israel,menggempur dan meluluh-lantakkan rumah-rumahrakyat Palestina, mengirimnya ke kamp-kamppengungsian, meninggalkan generasi sesudahnyayatim ...Dollar Over Hang Pada tahun 60-an, suplai dolar AS terusmeningkat mengakibatkan dolar terdepresiasiterhadap mata uang asing. Peningkatan suplai dolarditengarai sebagai akibat pengeluaran pemerintahAS yang terus meningkat khususnya untukmembiayai Perang Vietnam dan belanja programsosial Presiden Johnson. Suplai dolar yang meningkat juga mengerektingkat inflasi AS. Harga-harga produk ASmeningkat sehingga tidak bisa berkompetisi denganproduk asing. Akibatnya impor cenderungmengungguli ekspor. Terjadi defisit perdaganganAS. Bagi mitra dagang AS, surplus dolar ternyatajuga menimbulkan masalah. Adalah Robert Triffin,ekonom Belgia yang menjadi professor ekonomi diYale University yang mengungkapkan apa yangdisebutnya sebagai dollar over hang. Ini terjadi
86 – Satanic Financeketika nilai dolar yang disimpan sebagai cadangandevisa oleh negara-negara mitra AS, telahmelampaui nilai emas yang disimpan AS sebagaicadangan setiap dolar yang mereka cetak pada kurs35 dolar per ons. Dollar over hang terjadi padatahun 1960 dan semakin memburuk pada tahun-tahun sesudahnya. Karena melihat fakta memburuknya kondisidolar, tantangan dan kritikan terus disampaikankhususnya oleh beberapa negara dengan reservedolar dominan seperti Perancis, Inggris dan Jerman.Adalah Charles de Gaulle, presiden Perancis ke lima,yang secara terbuka menyerang eksistensi dolardan mengundang negara-negara dunia lainnyauntuk menciptakan regim moneter yang kembalikepada emas. De Gaulle tidak main-main. Iamengapalkan dolar AS kembali keAmerika danmeminta untuk diganti dengan emas. Tahun 1965,De Gaulle memerintahkan Prancis mengonversi 150juta dolar AS ke dalam emas. la juga merencana-kan untuk menukarkan dolar dalam jumlah yangsama, begitu penukaran yang pertama sukses.Tindakan itu kemudian diikuti oleh Spanyol yangmenukarkan 60 juta dolar AS ke dalam emas. Langkah ini sangat memukul Amerika Serikat.Simpanan emas mereka di Fort Knox, berkurangsenilai 100 juta dolar AS hingga tinggal 15,1 miliardolar AS. Presiden Johnson gelagapan dan segera
The Green Evil- 87memutar otak untuk mengantisipasi gelombangpenukaran dolar ke emas yang bisa membayakanstabilitas dolar dan membawa Amerika Serikat kejurang petaka ekonomi. Kongres pun menyetujuiproposal Johnson umuk mengurangi 25 persenemas yang dijadikan back up dolar. Sementara itu dolar over hang semakinmemburuk. The Fed mencetak dolar lebih banyakuntuk membiayai pengeluaran pemerintah danbelanja militer. Ini mengakibatkan dolar yangdisimpan sebagai cadangan devisa di luar ASmeningkat drastis. Diperkirakan, pada tahun 1971,nilainya mencapai 50 miliar dolar AS, sementaracadangan emas AS hanya senilai 15 juta dolar AS.Inilah yang menyebabkan Presiden Nixon melemparhanduk. Pada bulan Agustus 1971, dia mencabutkonvertibilitas dolar, yang menandai berakhirnyasistem Bretton Woods23. Mulai saat itu, dolardiserahkan sepenuhnya kepada pasar dan tidak lagidi-back up dengan emas sama sekali. Atau dengankata lain, pemerintah AS tidak lagi melayani pihakmanapun yang hendak menukarkan dolarnyadengan emas. Bagi kami para setan, ini adalah periode yangkami nanti-nantikan. Karena setelah keberanian23 Sistem ini diratifikasi oleh 44 negara pada tahun 1944, di mana dolar AS berperan sentral dalam sistem moneter dunia. Dolar bisa dijadikan sebagai cadangan devisa. Untuk setiap 35 dolar AS ekual dengan satu ons emas.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140