Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas X_teknik-grafis-komunikasi Jilid I_Pujiyanto

Kelas X_teknik-grafis-komunikasi Jilid I_Pujiyanto

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:43:24

Description: Kelas X_teknik-grafis-komunikasi Jilid I_Pujiyanto

Search

Read the Text Version

Jenis huruf (font): helvetica, 17.4. Nama indistri farmasi.medium. Ukuran huruf: 18 pts.Jarak baris (leading): 18 17.5. Nomor pendaftaran (khu-(100%), proporsional. Jarak sus untuk media cetak).kata (letter spacing): normal(100%). Jarak huruf (word Khususspacing): normal (0%). 1. VitaminVitamin x Iklan vitamin harus dalam BACA ATURAN PAKAI konteks sebagai suplemen makanan pada keadaan tubuh BACA ATURAN PAKAI tertentu, misalnya keadaan sesudah sakit / operasi, masaJenis huruf (font): helvetica, kehamilan dan menyusui sertamedium. Ikuran huruf: 18 pts. lanjut usia.Jarak baris (leading): 18(100%), proporsional. Jarak x Iklan vitamin tidak bolehkata (letter spacing): normal terkesan memberikan anjuran(100%). Jarak huruf (word bahwa vitamin dapat meng-spacing): normal (0%) gantikan makanan (substitusi), atau vitamin mutlak dibutuhkanUkuran kotak spot tersebut sehari-hari pada keadaan di-harus dibuat proporsional (an- mana gizi makanan sudahtara spot dan halaman iklan) cukup.sehingga spot tersebut terlihatmencolok. x Iklan vitamin tidak boleh memberi kesan bahwa peme-17. Iklan obat harus mencan- liharaan kesehatan (umur pan-tumkan informasi mengenai: jang, awet muda, kecantikan) dapat tercapai hanya dengan17.1. Komposisi zat aktif obat penggunaan vitamin.dengan nama INN (khususuntuk media cetak); untuk me- x Iklan vitamin tidak bolehdia lain, apabila ingin menye- memberi informasi secarabutkan komposisi zat aktif, langsung atau tidak langsungharus dengan nama INN. bahwa penggunaan vitamin dapat menimbulkan energi,17.2. Indikasi utama obat dan kebugaran, peningkatan nafsuinformasi mengenai keamana makan, pertumbuhan dan ke-obat. cerdasan, mengatasi stres, ataupun peningkatan kemam-17.3. Nama dagang obat. puan seks.Desain Grafis Komunikasi 35

1.1. Vitamin C 3. Obat Flu1.1.1. Iklan hanya boleh diin- 3.1. Iklan hanya boleh diindi-dikasikan untuk: kasikan untuk meredakan ge- jala flu seperti demam, sakitx Mengatasi kekurangan vita- kepala, hidung tersumbat danmin C seperti pada sariawan pilek.dan perdarahan gusi. 3.2. Mencantumkan informasix Untuk keadaan dimana ke- bahwa penggunaan obat flubutuhan akan vitamin C me- yang mengandung antihis-ningkat seperti pada keadaan tamin dapat menyebabkansesudah operasi, sakit, hamil ngantuk.dan menyusui, anak dalammasa pertumbuhan dan lansia. 3.3. Mencantumkan spot per- ingatan perhatian seperti pada1.1.2. Mencantumkan spot ketentuan umum.peringatan perhatian sepertipada ketentuan umum.1.2. Multivitamin dan Mineral1.2.1. Iklan hanya boleh diin-dikasikan untuk pencegahandan mengatasi kekuranganvitamin dan mineral, misalnyasesudah operasi, sakit, wanitahamil dan menyusui, anakdalam masa partumbuhan danlansia.1.2.2. Mencantumkan spotperingatan perhatian sepertipada ketentuan umum.2. Obat Pereda Sakit dan Gambar 4.1:Penurus Panas Spot ”meredakan” pada salah satu obat flu anak-anak2.1. Iklan hanya boleh diindi-kasikan untuk meringankanrasa sakit misalnya: sakitkepala, sakit gigi, nyeri otot,dan atau menurunkan panas.2.2. Mencantumkan spot per-ingatan perhatian seperti padaketentuan umum.Desain Grafis Komunikasi 36

4. Obat Asma histamin dapat menyebabkan ngantuk.4.1. Iklan hanya boleh diin-dikasikan untuk meringankan 5.3.3. Mencantumkan spotgejala sesak napas karena peringatan perhatian sepertiasma. pada ketentuan umum.4.2. Mencantumkan informasibahwa sesak napas telah pastikarena asma, dan penggu-naan obat tidak boleh lebihdari dosis yang dianjurkan.4.3. Mencantumkan spot per-ingatan perhatian seperti padaketentuan umum.5. Obat Batuk Gambar 4.2: Spot ”meredakan” pada salah satu obat lambung5.1. Antitusif 6. Antasida5.1.1. Iklan hanya boleh diin-dikasikan untuk meredakan 6.1. Iklan hanya boleh diin-batuk yang tidak berdahak. dikasikan untuk mengatasi gejala sakit maag seperti:5.1.2. Mencantumkan spot perih, kembung, mual.peringatan perhatian sepertipada ketentuan umum. 6.2. Mencantumkan bahwa makan teratur dapat mengu-5.2. Ekspetoran rangi gejala sakit maag.5.2.1. Iklan hanya boleh diin- 6.3. Mencantumkan spot per-dikasikan untuk meredakan ingatan perhatian seperti padabatuk yang berdahak. ketentuan umum.5.2.2. Mencantumkan spotperingatan perhatian sepertipada ketentuan umum.5.3. Antitusif + Ekspetoran +Antihistamin5.3.1. Iklan hanya boleh diin-dikasikan untuk meredakanbatuk berdahak yang disertaipilek.5.3.2. Mencantumkaninformasi bahwa penggunaanobat yang mengandung anti-Desain Grafis Komunikasi 37

7. Obat Cacing penggunaan obat bila terjadi alergi kulit.7.1. Iklan hanya boleh diin-dikasikan untuk pengobatan 9.1.3. Mencantumkan spotinfeksi kecacingan sesuai peringatan perhatian sepertidengan tujuan penggunaan pada ketentuan umum.yang disetujui oleh Depar-temen Kesehatan. 9.2. Obat gosok dengan tujuan untuk analgesia lokal7.2. Mencantukan informasiagar menjaga kesehatan ba- 9.2.1. Iklan hanya boleh diin-dan, makanan dan lingkungan. dikasikan sebagai obat gosok untuk meringankan gejalage-7.3. Mencantumkan spot per- jala otot kaku dan nyeri, gatal-ingatan perhatian seperti pada gatal serta gigitan serangga.ketentuan umum. 9.2.2. Mencantumkan infor-8. Obat Jerawat masi agar menghentikan penggunaan obat bila terjadi8.1. Iklan hanya boleh diin- alergi kulit.dikasikan untuk membantumenghilangkan jerawat. 9.2.3. Mencantumkan spot peringatan perhatian seperti8.2. Mencantumkan informasi pada ketentuan umum.bahwa menjaga kebersihanmuka secara teratur mem- 10. Obat Kulit (Topikal)bantu menghidarkan timbulnyajerawat. 10.1. Iklan hanya boleh diin- dikasikan untuk mengatasi8.3. Mencantumkan spot per- infeksi karena jamur sesuaiingatan perhatian seperti pada dengan tujuan penggunaanketentuan umum. yang disetujui Departemen Kesehatan.9. Obat Gosok 10.2. Mencantumkan informasi9.1. Obat gosok dengan tuju- agar menjaga kebersihan tu-an untuk dihirup uapnya buh untuk menghindari penya- kit kulit.9.1.1. Iklan hanya bolehdiindikasikan untuk penggu- 10.3. Mencantumkan spot per-naan lokal pada kulit dan ingatan perhatian seperti padauntuk dihirup uapnya serta ketentuan umum.untuk meredakan gejala pilekpada orang dewasa dan anak- 11. Obat Antihistamin (Tropi-anak. kal)9.1.2. Mencantumkan infor- 11.1. Iklan hanya boleh diin-masi agar menghentikan dikasikan untuk mengurangiDesain Grafis Komunikasi 38

gejala alergi kulit seperti: ka- 15. Obat Lukaligata, gigitan serangga danmeringankan kulit terbakar 15.1. Iklan hanya boleh diin-karena sinar matahari serta dikasikan untuk pengobatanbiang keringat. pertama dan mencegah timbulnya infeksi pada luka-11.2. Mencantumkan spot per- luka ringan seperti: lecet,ingatan perhatian seperti pada terkelupas, tergores, luka khi-ketentuan umum. tan, perawatan tali pusat bayi.12. Obat Tetes Mata 15.2. Mencantumkan spot peringatan perhatian seperti12.1. Iklan hanya boleh diin- pada ketentuan umum.dikasikan untuk meredakaniritasi mata yang ringan. 16. Obat Laksans/Pencahar12.2. Mencantumkan spot per- 16.1. Iklan hanya boleh diin-ingatan perhatian seperti pada dikasikan untuk mengatasiketentuan umum. sembelit (susah buang air besar).13. Obat Tetes Hidung 16.2. Mencantumkan informasi13.1. Iklan hanya boleh diin- bahwa obat pencahar hanyadikasikan untuk meringankan digunakan bila benar-benarhidung tersumbat karena pilek. diperlukan, dan hanya untuk penggunaan jangka pendek.13.2. Mencantumkan spot pe-ringatan perhatian seperti pa- 16.3. Mencantumkan spot per-da ketentuan umum. ingatan perhatian seperti pada ketentuan umum.14. Obat Kumur 17. Obat Perjalanan14.1. Iklan hanya boleh diin-dikasikan untuk melegakan 17.1. Iklan hanya boleh diin-sakit tenggorokan dan mem- dikasikan untuk mencegahbantu menjaga higiene mulut. mabok perjalanan.14.2. Mencantumkan informasi 17.2. Mencantumkan informasiuntuk menjaga kesehatan mu- bahwa tidak dianjurkan diper-lut, perlu menggosok gigi de- gunakan oleh orang yangngan teratur. sedang menjalankan motor dan mesin karena dapat me-14.3. Mencantumkan spot per- nyebabkan ngantuk.ingatan perhatian seperti padaketentuan umum. 17.3. Mencantumkan spot per- ingatan perhatian seperti pada ketentuan umum.Desain Grafis Komunikasi 39

18. Obat Wasir menjadi ramuan yang dibuat untuk keperluan keluarga, te-18.1. Iklan hanya boleh diin- tapi sudah menjadi barangdikasikan untuk pengobatan dagangan. Obat tradisionalsimtomatik yang berhubungan seperti obat, merupakan ba-dengan hemeriod atau mem- rang yang mempunyai sifatbantu meringankan rasa sakit khusus, karena itu penangan-yang berhubungan dengan annya termasuk periklanannyakondisi anorektal. perlu penanganan khusus.18.2. Mencantumkan spot pe- 3. Untuk melindungi masya-ringatan perhatian seperti rakat terhadap obat tradisionalpada ketentuan umum. yang tidak tepat dan atau merugikan kesehatan, maka19. Iklan obat dari golongan penandaan dan informasi ter-terapetik lain yang belum masuk iklan obat tradisional,disebutkan di atas, materinya harus memenuhi persyaratanharus memenuhi ketentuan obyektifitas dan kelengkapansesuai dengan klim yang serta tidak menyesatkan.disetujui pada waktu pen-daftaran obat tersebut. 4. Oleh karena itu Depe- temen Kesehatan melakukanB. Pedoman Periklanan pengendalian dan pengawas- Obat Tradisional an terhadap penyebaran infor- masi obat tradisional termasukLatar Belakang periklanan obat tradisional.1. Obat tradisional mempu- Petunjuk Teknisnyai kedudukan yang khususdalam masyarakat, karena Iklan obat tradisional secaramerupakan warisan budaya umum harus mengacu padabangsa di bidang kesehatan. “Tata Krama dan Tata CaraObat tradisional diperlukan Periklanan Indonesia” danma-syarakat, terutama untuk khusus untuk hal-hal yangmemeliharan dan meningkat- bersifat teknis, maka pene-kan kesehatan, memelihara rapannya harus didasarkankeelokan tubuh serta kebu- pada pedoman ini:garan. Disamping itu ada be-berapa yang dapat digunakan Umumuntuk mengobati penyakit. 1. Obat tradisional dapat di-2. Dengan kemajuan tekno- iklankan apabila telah men-logi dan meningkatnya ke- dapat nomor persetujuaninginan masyarakat untuk pendaftaran dari Depertemenmenggunakan obat tradisional, Kesehatan RI.maka obat tradisional tidak lagiDesain Grafis Komunikasi 40

2. Iklan obat tradisional dapat Tidak menyesatkan: informa-dimuat pada media periklanan si obat tradisional harus jujur,setelah rancangan iklan terse- akurat, bertanggung jawabbut mendapat persetujuan dari serta tidak boleh meman-Depertemen Kesehatan RI. faatkan kekuatiran masyarakat akan suatu masalah kesehat-3. Iklan obat tradisional tidak an. Di samping itu, cara pe-boleh mendorong penggunaan nyajian informasi harus ber-obat tradisional tersebut seca- selera baik dan pantas sertara berlebihan. tidak boleh menimbulkan per- sepsi khusus di masyarakat4. Iklan obat tradisional tidak yang mengakibatkan penggu-boleh diperankan oleh tenaga naan obat tradisional yangprofesi kesehatan atau sese- berlebihan atau tidak benar.orang yang berperan sebagaiprofesi kesehatan dan atau 6. Iklan obat tradisional tidakmenggunakan setting yang boleh menggunakan kata-kata:beratribut profesi kesehatan super, ultra, istimewa, top,dan laboratorium tokcer, cespleng, manjur dan kata-kata lain yang semakna5. Informasi mengenai pro- yang menyatakan khasiat danduk obat tradisional dalam kegunaan berlebihan atauiklan harus sesuai dengan memberi janji bahwa obat tra-kriteria yang ditetapkan dalam disional tersebut pasti me-pasal 41 ayat (2) Undang- nyembuhkan.undang nomor 23 tahun 1992tentang Kesehatan sebagai 7. Iklan obat tradisional tidakberikut: boleh memuat pernyataan ke- sembuhan dari seseorang,Obyektif : harus membe- anjuran atau rekomendasi daririkan informasi sesuai dengan profesi kesehatan, peneliti,kenyataan yang ada dan tidak sesepuh, pakar, panutan danboleh menyimpang dari sifat lain sebagainya.kemanfaatan dan keamananobat tradisonal yang telah 8. Iklan obat tradisional tidakdisetujui. boleh menawarkan hadiah atau memberikan pernyataanLengkap : harus mencan- garansi tentang khasiat dantumkan tidak hanya informasi kegunaan obat tradisional.tentang khasiat dan kegunaanobat tradisional, tetapi juga 9. Iklan obat tradisional tidakmemberikan informasi tentang boleh menampilkan adegan,hal-hal yang harus diperha- gambar, tanda, tulisan dantikan, misalnya adanya kontra atau suara dan lainnya yangindikasi, efek samping, pan- dianggap kurang sopan.tangan dan lainnya.Desain Grafis Komunikasi 41

10. Iklan obat tradisional tidak 14.3. Untuk media cetak, spotboleh mencantumkan gambar dicantumkan dengan ketentu-simplisia yang tidak terdapat an sebagai berikut:dalam komposisi obat tradi-sional yang disetujui. a. Tulisan harus jelas terbaca dan terlihat menyolok.11. Iklan yang berwujud artikelyang menguraikan hasil pe- b. Huruf yang digunakan ha-nelitian harus benar-benar rus merupakan huruf kapi-berkaitan secara langsung de- tal, hitam dan tebal (boldngan bahan baku (simplisia) letter).atau produknya, dan iinformasitersebut harus mengacu pada c. Ukuran huruf minimal ha-hasil penelitian yang dapat rus sama dengan hurufdipertanggungjawabkan. body copy.12. Pada setiap awal iklan d. Diberi kotak tepi hitam.obat tradisional dicantum-kanidentitas kata “JAMU” dalam 15. Iklan obat trdisional khu-lingkaran. sus untuk media cetak harus mencantumkan nomor pendaf-13. Pada setiap akhir iklan taran.obat trdisional haru mencan-tumkan spot peringatan seba- 16. Dilarang mengiklankangai berikut: obat tradisional yang dinyata- kan berkhasiat untuk mengo-“BACA CARA PEMA-KAIAN” bati atau mencegah penyakit kanker, tuberkolosis, poliome-14. Ketentuan minimal yang litis, penyakit kelamin, impo-harus dipenuhi untuk peri- tensi, tiphus, kolera, tekananngatan pada butir (13) sebagai darah tinggi, lever, dan pe-berikut: nyakit lain yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.14.1. Untuk media televisi,spot iklan harus dicantumkan Khususdengan tulisan yang jelasterbaca pada suatu gambar 1. Golongan Sehat Priaterakhir dengan ukuran mini-mal 30% dari screen dan x Obat tradisional yang terma-ditanyangkan minimal selam 3 suk golongan sehat priadetik. seperti Sehat Perkasa, Pria Perkasa, Pria Jantan, dan14.2. Untuk media radio, spot lain sebagainya, hanya bolehiklan harus dibacakan dengan mencantumkan kegunaanjelas dan dengan nada suara sesuai dengan tujuan peng-tegas, pada akhir iklan. gunaan yang disetujui pada pendaftaran.Desain Grafis Komunikasi 42

x Iklan obat tradisional ini 3. Golongan Galian Singset dilarang memberikan infor- masi bahwa jamu ini mem- x Obat tradisional yang ter- punyai kegunaan sebagai masuk golongan galian aprodisiak atau meningkat- singset, hanya boleh men- kan kejantanan, kecuali bila cantumkan kegunaan sesuai pada etiket desetujui pen- dengan tujuan penggunaan cantuman klim tersebut. yang disetujui pada pendaf- taran.x Iklan jamu ini dilarang mem- berikan informasi bahwa x Iklan obat tradisional go- penggunaan jamu ini akan longan galian singset dila- memberikan penampilan pri- rang memberikan informasi ma, memberikan energi yang atau menjanjikan dapat me- berlebih. ngubah bentuk badan men- jadi langsing dan montokx Kata-kata merukunkan su- dalam sekejap. ami-istri dan yang semakna dilarang dicantumkan dalam x Iklan obat tradisional harus iklan obat tradi-sional ini. memberikan informasi ten- tang hal-hal yang tidak2. Golongan Sehat Wanita diinginkan yang kemung- kinan timbul akibat minumx Obat tradisional yang ter- jamu tersebut seperti: men- masuk golongan sehat cret, lemas dan lain-lain. wanita hanya boleh mencan- tumkan kegunaan sesuai 4. Golongan Jamu Kepu- dengan tujuan penggunaan tihan yang disetujui pada pen- daftaran. x Obat tradisional yang ter- masuk golongan keputihan,x Iklan obat tradisional go- hanya boleh mencantumkan longan sehat wanita, dila- kegunaan sesuai dengan tu- rang memberikan informasi juan penggunaan yang disetu- atau menjanjikan dapat jui pada pendaftaran. mengubah penampilan wani- ta menjadi lebih ayu, umur x Iklan obat tradisional go- panjang dan kata-kata lain longan keputihan tidak boleh yang semakna. mencantumkan informasi atau menjajikan dapat mengobatix Iklan jamu ini dilarang mem- segala macam keputiha, kecu- berikan informasi bahwa ali bila pada etiket disetujui penggunaan jamu ini akan pencantuman kilm tersebut. memberikan penampilan pri- ma, memberikan energi yang x Kata-kata merukunkan sua- berlebih. mi-istri dan yang semakna,Desain Grafis Komunikasi 43

dilarang dicantumkan dalam ASI, hanya boleh mencan-iklan obat tradisional ini. tumkan kegunaan sesuai dengan tujuan penggunaan5. Golongan Haid Teratur yang disetujui pada pendaf- taran.x Obat tradisional yang ter-masuk golongan haid teratur, x Iklan obat tradisional ini,hanya boleh mencantumkan dilarang memberikan infor-kegunaan sesuai dengan tu- masi atau menjanjikan dapatjuan penggunaan yang disetu- mengencangkan dan ataujui pada pendaftaran. memperbesar payudara, atau kata-kata lain yang scearax Obat tradisional golongan langsung atau tidak langsunghaid teratur dilarang membe- dapat mengubah payudararikan informasi baik secara menjadi montok.langsung atau tidak langsungakan memberi akibat meru- 8. Golongan Jerawatgikan pada peminumnya. Daripengalaman ada yang meng- x Iklan obat tradisional go-gunakan obat tradisional ini longan jerawat, hanya bolehuntuk menggugurkan anak memberikan informasi untukyang tidak diinginkan, yang meringankan atau mengobatiberakibat lahir cacat badan. jerawat, atau indikasi lain yang disetujui pada pendaf-taran.6. Golongan Habis Bersalin 9. Golongan Pegal Linux Iklan obat tradisional yangtermasuk golongan habis ber- x Iklan obat tradisional yangsalin, hanya boleh mencan- termasuk golongan pegel linu,tumkan kegunaan sesuai hanya boleh mencantumkandengan tujuan penggunaan kegunaan sesuai dengan tuj-yang disetujui pada pendaf- uan penggunaan yang disetu-taran. jui pada pendaftaran.x Iklan obat tradisional go- x Iklan obat tradisional golong-longan ini, sangat dianjurkan an ini, dilarang memberikanuntuk memberikan informasi informasi atau menjanjikanyang dapat merangsang pemi- kesembuhan untuk penyakitnumnya agar memperbaiki rematik dan sejenisnya. Jamugizi, sehingga kondisi ibu dan ini hanya terbatas untuk me-anak akan meningkat. ngurangi rasa capai dan mengobati gejala masuk7. Golongan Pelancar Asi angin.x Iklan obat tradisional yangtermasuk golongan pelancarDesain Grafis Komunikasi 44

10. Golongan Parem o Membiasakan makan bu- ah-buahan, sayuran, danIklan obat tradisional yang makanan berserat lainnya.termasuk golongan parem,hanya boleh diinformasikan 13. Golongan Sariawan,untuk mengurangi rasa capai, Sakit tenggorokanpegal dan indikasi lain yang atau Obat Kumurdisetujui pada pendaftaran. x Iklan obat tradisional golong-11. Golongan Demam an sariawan, sakit tenggorok- an atau obat kumur, hanyaIklan obat tradisional yang boleh memberikan informasitermasuk golongan demam, untuk pengobatan sariawan,hanya boleh memberikan sakit tenggorokan atau higieneinformasi untuk meringankan mulut, sesuai dengan tujuansakit seperti: greges-greges, penggunaan yang disetujui pa-meriang, sakit kepala, munu- da pendaftaran.runkan panas dan indikasi lainyang berhubungan dengan x Iklan obat tradisional yangdemam. penggunaannya tidak boleh ditelan, supaya memberikan12. Golongan Pencahar informasi penggunaan secara jelas.x Iklan obat tradisional yangtermasuk golongan pen-cahar, x Iklan obat tradisional go-hanya boleh memberikan longan ini sangat dianjurkaninformasi untuk pengobatan untuk memberikan informasisusah buang air besar. tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut.x Iklan obat tradisional go-longan pencahar dilarang 14. Golongan Sakit Kulit,memberikan informasi peng- Luka dan Gatalgunaan untuk menguruskanbadan atau untuk melang- Iklan obat tradisional golongansingkan tubuh. sakit kulit, luka dan gatal, hanya boleh memberikanx Iklan obat tradisional go- informasi untuk pengobatanlongan pencahar sangat dian- penyakit kulit sesuai denganjurkan untuk memberikan tujuan penggunaan yanginformasi: disetujui pada pendaftaran.o Penggunaan pencahar, ha- 15. Golongan Wasir nya bila benar-benar diperlukan. Iklan obat tradisional golongan wasir hanya boleh membe- rikan informasi untuk mengo-Desain Grafis Komunikasi 45

bati gejala dan atau meri- merupakan suatu kebutuhanngankan sakit yang berhu- masyarakat yang umumnyabungan dengan wasir. tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari.16. Jamu Ulu Hati 2. Penggunaan Alat Kese-x Iklan obat tradisional go- hatan, Kosmetika, dan Per-longan ulu hati, hanya boleh bekalan Kesehatan Rumahmemberikan informasi untuk Tangga yang salah, berle-meringankan gejala sakit ulu bihan, tidak tepat atau tidakhati seperti mual, nyeri, dan rasional dapat merugikan ke-lainnya. sehatan pemakaianya.x Iklan obat tradisional go- 3. Untuk melindungi masya-longan ini sangat dianjurkan rakat terhadap kemungkinanuntuk memberikan informasi peredaran Alat Kesehatan,yang dapat merangsang pemi- Kosmetika, dan Perbekalannumnya agar membiasakan Kesehatan Rumah Tanggamakan teratur dan hidup yang tidak memenuhi syaratteratur. akibat label dan periklanan yang tidak benar atau menye-Penutup satkan, pemerintah melaksa- nakan pengendalian dan1. Iklan obat tradisional lain- pengawasan Alat Kesehatan,nya yang belum diatur dalam Kosmetika, dan PerbekalanPedoman Periklanan Obat Kesehatan Rumah Tangga an-Tradisional ini, materinya ha- tara lain melalui pengendalianrus memenuhi ketentuan dan pengawasan terhadapsesuai dengan klim yang telah penyebaran informasi ataudisetujui pada pendaftaran promosi melalui periklanan.obat tradisional tersebut. Ketentuan Hukum2. Iklan Fitofarmaka (Obattradisional yang telah didu- Sesuai dengan ketentuankung uji fitofarmaka) akan yang berlaku yang dimaksuddiatur kemudian. dengan:C. Pedoman Periklanan Alat 1. Alat kesehatan adalah bahan, istrumen, aparatus, Kesehatan, Kosmetika, mesin, implan yang tidak perbekalan Kesehatan mengandung obat yang digu- Rumah Tangga nakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuh-Latar Belakang kan dan meringankan pe- nyakit, merawat orang sakit1. Alat Kesehatan, Kosmeti- serta memulihkan kesehatanka, dan Perbekalan KesehatanRumah Tangga sudahDesain Grafis Komunikasi 46

pada manusia dan atau untuk 3.1. Obyektif, yaitu menya-membentuk struktur dan mem- takan hal yang benar sesuaiperbaiki fungsi tubuh. dengan kenyataan.2. Kosmetika adalah sediaan 3.2. Tidak menyesatkan, ti-atau padua bahan yang siap dak berlebihan perihal asal,untuk digunakan pada bagian sifat, kualitas, kuantitas, kom-luar badan (epidermis, rambut, posisi, kegunaan, keamanankuku, bibir, dan organ kelamin dan batasan sebagai Alatluar), gigi dan rongga mulut Kesehatan, Kosmetika, danuntuk membersihkan, menam- Perbekalan Kesehatan Rumahbah daya tarik, mengubah Tangga.penampakan, melindungi su-paya tetap dalam keadaan 3.3. Lengkap, yaitu tidak ha-baik, memperbaiki bau badan nya mencantumkan informasitetapi tidak dimaksudkan untuk tentang kegunaan dan caramengobati atau menyembuh- penggunaan tetapi juga mem-kan suatu penyakit. berikan informasi tentang peringatan dan hal-hal lain3. Perbekalan Kesehatan Ru- yang harus diperhatikan olehmah Tangga adalah alat, ba- pemakai.han, atau campuran untukmemeliharaan dan perawatan Misalnya: Cara penanggulang-kesehatan untuk manusia, an bila terjadi kecelakaan.hewan peliharaan rumah tang-ga dan tempat-tempat umum. 4. Alat Kesehatan, Kosme- tika, dan Perbekalan Kese-Petunjuk Teknis: hatan Rumah Tangga tidak boleh diiklankan denganUmum menggunakan rekomendasi dari suatu laboratorium, ins-1. Alat Kesehatan, Kosme- tansi pemerintah, organisasitika, dan Perbekalan Kese- profesi kesehatan atau ke-hatan Rumah Tangga dapat cantikan dan atau tenagadiiklankan apabila sudah men- kesehatan.dapat nomor pendaftaran dariDepertemen Kesehatan RI. 5. Alat Kesehatan, Kosme- tika, dan Perbekalan Kese-2. Informasi iklan harus se- hatan Rumah Tangga tidaksuai dengan dara pendaftaran bolah diiklankan dengandan keterangan lain yang menggunakan peragaan tena-disetujui pada pendaftaran. ga kesehatan atau mirip dengan itu.3. Iklan Alat Kesehatan, Kos-metika, dan Perbekalan Kese-hatan Rumah Tangga harus:Desain Grafis Komunikasi 47

6. Kosmetika tidak boleh baca pada satu screen / gam-diiklankan seolah-olah sebagai bar terakhir.obat. 1.4.2. Untuk media radio:7. Alat Kesehatan, Kosme- Spot iklan harus dibacakantika, dan Perbekalan Kesehat- pada akhir iklan dengan jelasan Rumah Tangga harus dan nada suara tegas.mendidik dan sesuai dengannorma kesusilaan yang ada. 1.4.3. Untuk media cetak: Spot iklan harus denganKhusus tulisan yang jelas terbaca.1. Alat Kesehatan 2. Kosmetika1.1. Produk/barang yang ti- 2.1. Kosmetika tidak bolehdak disetujui pendaftarannya diiklankan dengan mengguna-sebagai alat kesehatan tidak kan kata-kata “mengobati”,boleh diiklankan seolah-olah “menyembuhkan” atau kataproduk/barang dimaksud ada- lain yang semakna seolah-lah alat kesehatan. olah untuk mengobati suatu penyakit.1.2. Pembalut Wanita (sani-tary napkin) Iklan pembelut 2.2. Kosmetika tidak bolehwanita (sanitary napkin) supa- diiklankan seolah-olah dapatya disesuaikan dengan este- mempengaruhi fungsi fisiologistika dan tata krama ketimuran. dan atau metabolisme tubuh.1.3. Kondom Contoh: o Melancarkan peredaran da-1.3.1. Iklan kondom tidak bo-leh mendorong penggunaan rahuntuk tujuan asusila. o Melangsingkan tubuh1.3.2. Iklan kondom supaya 2.3. Kosmetika yang me-disesuaikan dengan estetika ngandung bahan yang tidakdan tata krama ketimuran. jelas kegunaannya tidak boleh diiklankan yang menyatakan1.3.3. Iklan kondom harus kegunaan dari bahan tersebut.disertai spot Contoh:“IKUTI PETUNJUK PEMA- Minyak rambut urang-aringKAIAN” dapat menyuburkan rambut.1.4. Ketentuan yang harus 2.4. Kosmetika yang tidakdipenuhi spot: mengandung bahan aktif tidak dapat diiklankan dengan me-1.4.1. Untuk media televisi: nyatakan kegunaan dari bahanSpot iklan harus dicantumkan aktif yang dimaksud.dengan tulisan yang jelas ter-Desain Grafis Komunikasi 48

Contoh: o pewarna rambut o pelurus/pengeriting rambuto Sampo yang tidak mengan- o depilatori dung bahan anti ketombe o pemutih kulit diiklankan dapat menghi- o anti jerawat langkan ketombe. o sampo anti ketombe o deodorant dan anti respirano Sabun mandi yang tidak o sediaan lainnya yang me- mengandung bahan anti- septik diiklankan dapat mem- ngandung bahan kimia yang bunuh kuman. mempunyai persyaratan ke- amanan sesuai dengan pe-2.5. Kosmetika yang dibuat raturan yang berlaku, harusdengan bahan alami tertentu disertai spot:hanya dapat diiklankan me- “IKUTI PETUNJUK PEMA-ngandung bahan alami ter- KAIAN DAN PERINGATANsebut. YANG DISERTAKAN”.2.6. Kosmetika yang me- 2.11. Ketentuan yang harusngandung bahan kimia tidak dipenuhi spot:boleh diiklankan sebagai kos-metika tradisional. 2.11.1. Untuk media televisi: Spot iklan harus dicantumkan2.7. Kosmetika yang me- dengan tulisan yang jelasngandung vitamin yang ber- terbaca pada satu screen/fungsi bukan sebagai vitamin gambar terakhir.tidak boleh diiklankan denganmenyatakan fungsi vitamin 2.11.2. Untuk media radio:tersebut dalam sediaan kos- Spot iklan harus dibacakanmetika dimaksud. pada akhir iklan dengan jelas dan nada suara tegas.2.8. Kosmetika yang me-ngandung bahan tabir surya 2.11.3. Untuk media cetak:tidak boleh diiklankan dengan Spot iklan harus denganmenyebutkan nilai SPF (Sun tulisan yang jelas terbaca.Protector Factor) bila tujuanpenggunaan kosmetika ter- 3. Perbekalan Kesehatansebut bukan untuk berjemur. Rumah Tangga2.9. Iklan kosmetika tidak 3.1. Pemutih cucianboleh diperagakan dan atauditujukan untuk bayi, kecuali Pemutih cucian tidak bolehkosmetika golongan sediaan diiklankan seolah-olah hasilbayi. penggunaannya menjadi be- bas kuman sama sekali.2.10. Untuk kosmetika jenistertentu yaitu:Desain Grafis Komunikasi 49

3.2. Pembersih lantai “ampuh” atau kata lain yang semakna yang dapat ditaf-Pembersih lantai tidak boleh sirkan berlebihan terhadapdiiklankan seolah-olah meng- kegunaannya.hasilkan lantai bebas kumandan aman. 3.4.4. Iklan Pestisida Rumah Tangga tidak boleh diiklankan3.3. Antiseptika dan desin- dengan menyebutkan atau fektan menggambarkan pengguna- annya selain yang disetujui3.3.1. Antiseptika dan desin- Departemen Pertanian RI.fektan tidak boleh diiklankanseolah-olah setelah penggu- Contoh:naan dimaksud hasilnya di- Pembasmi seranggajamin telah bebas kuman. 3.4.5. Iklan Pestisida Rumah3.3.2. Antiseptika dan desin- Tangga tidak boleh diiklankanfektan tidak boleh menganjur- seperti produk Kosmetika dankan penggunaan berlebihan. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga lain sehingga dapat3.3.3. Antiseptika dan desin- ditafsirkan salah terhadap kea-fektan tidak boleh diiklankan manannya.sebagai lysol dan atau kreolinbila tidak memenuhi persya- Contoh:ratan yang berlaku. o Pestisida Rumah Tangga3.4. Pestisida Rumah Tangga bentuk aerosol diiklankan(termasuk insektisida) sebagai Air Freshe-ner. o Anti nyamuk (insect re-3.4.1. Iklan Pestisida Rumah pellent) diiklankan dapatTangga tidak boleh ber- menghaluskan kulit.tentangan dengan ketentuanperiklanan Pestisida dari De- 3.5. Iklan Perbekalan Keluar-partemen Pertanian Republik ga tertentu seperti sediaanIndonesia. antiseptika/ desinfektan, pesti- sida rumah tangga, pemutih3.4.2. Iklan Pestisida Rumah cucian dan pembersih tertentuTangga tidak boleh diiklankan harus disertai spot: “IKUTIdengan menyebutkan kata- PETUNJUK PEMAKAIAN,kata “aman”, “tidak berba- PERINGATAN DAN CARAhaya” atau kata-kata lain yang PENANGGULANGAN BILAsemakna yang dapat ditaf- TERJADI KECELAKAAN”.sirkan salah terhadap kea-manannya. 3.6. Ketentuan yang harus di- penuhi spot:3.4.3. Iklan Pestisida RumahTangga tidak boleh diiklankandengan menyebutkan kataDesain Grafis Komunikasi 50

3.6.1. Untuk media televisi: Petunjuk Teknis:Spot iklan harus dicantumkandengan tulisan yang jelas Umumterbaca pada satu screen/gambar terakhir. 1. Makanan yang dapat di- iklankan kepada masyarakat3.6.2. Untuk media radio: adalah makanan yang meme-Spot iklan harus dibacakan nuhi peraturan perundang-pada akhir iklan dengan jelas undangan yang berlaku.dan nada suara tegas. 2. Makanan yang terkena3.6.3. Untuk media cetak: wajib daftar hanya bolehSpot iklan harus dengan diiklankan setelah mendapattulisan yang jelas terbaca. nomor persetujuan pendaftar- an dari Departemen Kesehat-D. Pedoman Periklanan Ma- an RI. kanan-Minuman 3. Iklan makanan harusLatar Belakang menyatakan informasi yang benar dan tidak menyesatkan.1. Makanan adalah salahsatu kebutuhan pokok manu- 4. Iklan makanan yang dibuatsia, oleh karena itu makanan dengan bahan alami tertentuyang beredar di masyarakat hanya boleh diiklankan seba-harus aman dan memenuhi gai berasal dari bahan alamistandar mutu dan persyaratan tersebut, apabila makanan itukesehatan. mengandung bahan alami yang bersangkutan tidak ku-2. Makanan yang diberi label rang dari kadar makanan yangharus memuat informasi yang ditetapkan oleh Menteri Kese-benar dan tidak menyesatkan. hatan.3. Untuk melindungi masya- Contoh:rakat konsumen terhadap ke- Sari Apel; Apel Juicemungkinan peredaran makan- o Adalah produk cair yangan yang tidak memenuhisyarat akibat label dan per- keruh atau jernih yangiklanan yang tidak benar atau diperoleh dari buah apel.menyesatkan, pemerintah me- o Padatan, jumlah tidak kuranglaksanakan pengendalian dan dari 10%.pengawasan makanan antaralain melalui pengendalian dan 5. Iklan makanan yang me-pengawasan terhadap penye- nyerupai atau dimaksudkanbaran informasi atau promosi sebagai pengganti jenis ma-periklanan makanan. kanan tertentu harus menye- butkan nama bahan yang digu-nakan.Desain Grafis Komunikasi 51

Contoh: Alami:Susu kedelai Perkataan tersebut hanya6. Iklan makanan boleh men- boleh digunakan untuk bahancantumkan pernyataan “DI- mentah, produk yang tidakPERKAYA” atau “KAYA” sum- dicampur dan tidak diproses.ber vitamin dan minaral bilapada sejumlah makanan yang Murni:biasa dikonsumsi satu hariterda-pat paling sedikit ½ dari Hanya boleh digunakan bilajumlah yang dianjurkan (RDA/ produk tidak ditambah apa-AKG). apa.7. Pernyataan makanan ber- Dibuat dari:kalori dapat diiklankan bila Hanya boleh digunakan bilamakanan tersebut dapat mem- produk yang bersangkutanberikan minimum 300 Kcal per terdiri dari satu bahan.hari. 10. Iklan makanan tidak boleh8. Iklan makanan tidak bo- menjurus ke pendapat bahwaleh dimuat dengan ilustrasi makanan yang bersangkutanperagaan maupun kata-kata berkhasiat sebagai obat.yang berlebihan, sehinggadapat menyesesatkan kon- 11. Makanan yang dibuatsumen. sebagian atau tanpa bahan pokok alami tidak boleh9. Kalimat, kata-kata, nama, dikatakan seolah-olah makan-lambang, logo, gambar, refe- an yang bersangkutan selu-rensi, nasehat, peringatan ruhnya dibuat dari bahanatau pernyataan untuk per- alami.iklanan tidak boleh menye-satkan, mengacaukan, atau 12. Makan yang dibuat darimenimbulkan penafsiran yang bahan yang telah mengalamisalah mengenai, asal dan pengolahan, tidak boleh di-sifat, isi dan komponen, serta iklankan dengan cara yangmutu dan kegunaan: dapat memberi kesan seolah- olah makanan itu dibuat dariMisalnya, Segar bahan yang segar.Perkataan segar hanya boleh 13. Iklan makanan tidak bolehdigunakan untuk makanan dengan sengaja menyatakanyang tidak diproses, berasal seolah-olah makanan yangdari satu ingredien dan meng- berlabel gizi mempunyai kele-gambarkan makanan yang bihan dari makanan yang tidakbelum mengalami penurunan berlabel gizi.secara keseluruhan.Desain Grafis Komunikasi 52

14. Iklan makanan tidak bo- 1.3. Iklan susu krim penuhleh memuat pernyataan nilai harus mencantumkan spotkhusus pada makanan apabila peringatan “PERHATIKAN!nilai tersebut tidak seluruhnya TIDAK COCOK UNTUK BAYIberasal dari makanan tersebut, BERUMUR DIBAWAH 6 BU-tetapi sebagian diberikan oleh LAN”.makanan lain yang dapatdikonsumsi bersama-sama 2. Pengganti Air Susu Ibu(seperti nilai kalori pada ma- (PASI) atau Susu Bayi ataukanan sereal untuk sarapan Infant Formulayang biasanya dimakan de-ngan susu dan gula). Pengganti Air Susu Ibu (PASI) atau susu bayi atau infant15. Iklan makanan tidak bo- formula dilarang dipromosikanleh menyatakan bahwa seo- dan diiklankan dalam bentuklaholah merupakan sumber apapun, kecuali dalam jurnalprotein, kecuali 20% kan- kesehatan.dungan kalorinya berasal dariprotein dan atau kecuali 3. Minuman Keras (Minum-jumlah yang wajar dikonsumsi an Berakohol)per hari mengandung tidakkurang 10 gram protein. 3.1. Iklan tidak boleh mem- pengaruhi atau merangsangKhusus orang untuk mulai minum- minuman keras.1. Hasil Olah Susu 3.2. Iklan minuman keras1.1. Iklan susu kental manis, tidak boleh menggambarkansusu skim dan “Filled Milk”, penggunaan minuman kerastidak boleh diiklankan untuk dalam kegiatankegiatan yangbayi (sampai dengan 12 memerlukan konsentrasi (perlubulan). informasi bahwa pengguna- annya dapat membahayakan1.2. Iklan susu kental manis, keselamatan).susu skim dan “Filled Milk”,harus mencantumkan spot 3.3. Iklan minuman kerasperingatan yang berbunyi tidak boleh ditujukan terhadap“PERHATIKAN!, TIDAK CO- anak di bawah 16 tahun atauCOK UNTUK BAYI”. Dan jika wanita hamil, atau menam-menggunakan media radio pilkan mereka dalam iklan.spot tersebut harus dibaca-kan dengan jelas. 3.4. Minuman keras golong- an C (dengan kadar alkohol 20% sampai dengan 55%) dilarang diiklankan.Desain Grafis Komunikasi 53

4. Vitamin lebih dari satu vitamin atau minaral apabila setiap vitamin4.1. Iklan vitamin harus da- atau mineral tersebut terdapatlam konteks sebagai suplemen dalam proporsi yang sesuaimakanan pada keadaan tubuh (AKG).tertentu, misalnya keadaan se-sudah sakit/operasi, masa ke- 5. Makanan Pelengkaphamilan dan menyusui sertalanjut usia. (Food Suplement) dan4.2. Iklan vitamin tidak boleh Mineralterkesan memberikan anjuranbahwa vitamin dapat meng- Iklan hanya boleh untukgantikan makanan (substitusi), pencegahan dan mengatasiatau vitamin mutlak dibutuhkan kekurangan makanan peleng-sehari-hari pada keadaan kap dan mineral, misalnyadimana gizi makanan sudah sesudah operasi, sakit, wanitacukup. hamil dan menyusui, serta lanjut usia4.3. Iklan vitamin tidak bolehmemberi kesan bahwa peme- 6. Makanan Dietliharaan kesehatan (umur pan-jang, awet muda, kecantikan) 6.1. Makanan Diet Rendahdapat tercapai hanya dengan Natrium dapat diiklankanpenggunaan vitamin. apabila kadar natrium tidak lebih dari setengah kandungan4.4. Iklan vitamin tidak boleh natrium yang terdapat padamemberi informasi secara produk normal yang sejenis,langsung atau tidak langsung dan tidak lebih dari 120bahwa penggunaan vitamin mg/100g produk akhir.dapat menimbulkan energi, ke-bugaran, peningkatan nafsu 6.2. Makanan Diet Sangatmakan dan pertumbuhan, Rendah Natrium dapat di-mengatasi stres, ataupun pe- iklankan apabila kadar natriumningkatan kemampuan seks. tidak lebih dari 40 mg/100g produk akhir.4.5. Iklan makanan bolehmencantumkan adanya vita- 6.3. Makanan Kurang Kalorimin dan mineral apabila pada dapat diiklankan apabila me-sejumlah makanan yang biasa ngandung tidak lebih daridikonsumsi satu hari terdapat setengah jumlah kalori produkvitamin atau minaral tidak normal sejenis yang sama.kurang dari 1/6 dari jumlahyang dianjurkan (AKG). 6.4. Makanan Rendah Kalo- ri dapat diiklankan apabila4.6. Iklan makanan boleh mengandung tidak lebih darimencantumkan mengandung 15 kalori pada setiap porsi rata-rata dan tidak lebih dariDesain Grafis Komunikasi 54

30 kalori pada jumlah yang 6.11. Iklan makanan khususwajar dimakan setiap hari. untuk penderita diabetes tidak boleh dinyatakan tidak me-6.5. Makanan Diet Kurang ngandung gula bila makananLaktosa dapat diiklankan tersebut mengandung karbohi-apabila diperoleh dengan cara drat.mengurangi jumlah laktosadengan membatasi penggu- Gambar 4.3:naan bahan-bahan yang me- Spot ”membantu mencegah” yangngandung laktosa. dinformasikan pada produk susu6.6. Makanan Diet Kurang 7. Kata HALAL tidak bolehLaktosa dapat diiklankan apa- diiklankan.bila mengandung laktosa tidaklebih dari 1/20 bagian dari D. Pendalamanproduk normal. Cari contoh iklan produk obat,6.7. Makanan Diet Beas jamu, kosmetika, makanan,Gluten dapat diiklankan apa- dan minuman, lalu apakahbila diperoleh dari serelia yang iklan produk tersebut telahdihilangkan glutennya. menerapkan aturan dalam materi ini, seperti harus6.8. Iklan makanan dilarang menampilkan ”spot”.mencantumkan bahwa suatumakanan dapat menyehatkandan dapat memulihkan kese-hatan.6.9. Iklan makanan bolehmencantumkan “DAPAT MEM-BANTU MELANG-SINGKAN”,jika nilai kalorinya 25% lebihrendah dibandingkan denganmakanan sejenisnya.6.10. Iklan makanan tidakboleh dinyatakan khusus un-tuk penderita diabetes kecuali:a. Tidak mengandung karbo-hidratb. Berat karbohidrat padakomposisinya sangat kurangdibandingkan dengan makan-an sejenisnya untuk penderitadiabetes.Desain Grafis Komunikasi 55

V. UNSUR-UNSUR DESAIN GRAFIS KOMUNIKASI A. Titik B. Garis Titik atau spot merupakan Garis merupakan titik yang yang menandai sebuah tem- bergerak akan membentuk pat. Tidak memiliki panjang garis. Garis mempunyai pan- dan lebar, tidak mengambil jang tanpa lebar yang mem- daerah atau ruang, merupa- punyai kedudukan dan arah. kan pangkal dan ujung sepo- Garis merupakan sisi atau tong garis, dan merupakan batas dari suatu benda, masa, perpotongan atau pertemuan warna, bidang, maupun ruang. antara dua garis. Titik dalam Garis merupakan unsur pen- sendirinya belum berarti dan ting dalam desain yang baru mendapat arti setelah mempunyai arti dan melam- tersusun penempatannya. bangkan sesuatu. Titik dapat membentuk wujud Kadang kita menjumpai garis bila ditunjang dengan gerak, tidak mengungkapkan ga- sinar, dan warna. Titik yang gasan sebagaimana yang kita digerakkan bisa memberi kehendaki. Hal ini dikarenakan kesan adanya garis, tampilnya oleh masalah ilusi optik yang sinar dalam titik memberikan tidak terkendali yang mempe- adanya kehidupan pancaran, ngaruhi reka obyek, seperti: dan tampilnya titik-titik ber- warna ditempatkan saling ber- x Garis horisontal lebih mudah dekatan yang memberi kesan dipirsa dari pada garis seolah-olah ada warna lain vertikal, begitu juga garis atau memberi kesan adanya diagonal ke arah kanan lebih warna baru. mudah dipirsa dari pada garis diagonal kea rah kiri, Gambar 5.1: Hadirnya titik/spot secara karena disebabkan arah berulang-ulang dengan mempunyai mata yang secara alamiah bergerak mendatar selamaketebalan, kekuatan, dan jarak yang sama merekam garis yang terlihat akan terasa seakan adan garis sepintas. x Garis yang mengarah tung- gal dalam pirsa mata cen- derung memperpanjang arah tersebut garis, karena dise- babkan oleh pandang rekam mata.Desain Grafis Komunikasi 56

x Hadirnya kedekatan antar a. Garis Linier (garis nyata) garis membuat kesan tebal/ berat pada garis, hal ini Garis yang dihasilkan melalui disebabkan oleh terpadunya goresan tangan manusia, bisa efek sinar getaran pandang berwujud tapi tidak berbentuk. pada pada tiap garis. ƒ Garis Geometrik; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia dengan menggu- nakan alat bantu, seperti penggaris, jangka, atau se- jenisnya yang menggam- barkan sifat tepat, jelas, dan pasti. Gambar 5.2: Kesan garis bisadirasakan karena hadirnya posisi garis yang ditampilkan Gambar 5.4: Garis Geometrik ƒ Garis kaligrafis; yaitu garis yang dibuat goresan tangan manusia tanpa mengguna- kan alat bantu yang sifatnya spontan, bebas, berkombi- nasi, dan berkarakter mandiri (mempribadi).Gambar 5.3: Kesan garis bisa dirasakan Gambar 5.5: Garis Kaligrafis karena perpaduan garis yang vertikal, 57 horisontal, atau diagonalDesain Grafis Komunikasi

b. Garis Semu Gambar 5.7: Kesan ada garis diperoleh dari ujung pengulanagnGaris yang timbul dari kesanyang kita tangkap. Garis yangsecara nyata sebenarnya dili-hat tidak ada, namun kehadir-annya atau keadaannya bisadirasakan dengan perasaanhati.ƒ Garis Struktural; kesan garis yang kita tangkap dari batas- an antara bentuk dengan ruang, antara bidang dengan bidang lain, atau pemisahan antara warna.Gambar 5.6: Garis Struktural, tampilnya Garis dalam penerapannya diwarna pada bidang yang berbeda akan dalam grafis komunikasi dapat diartikan sesuai dengan gejala menghasilkan suatu garis yang ada atau terjadi adanya suatu kejadian yang ada da- lam kehidupan disekeliling kita. Tampilnya berbagai garis, mi- salnya garis vertikal, horison- tal, diagonal, lengkung, zigzag, dan lain-lain yang kesemua- nya membuahkan arti sesuai kejadian kehidupan yang ada, sebagai contoh beberapa garis dibawah:ƒ Garis Pengikat; kesan garis Gambar 5.8: Gerakan katak meloncat yang kita tangkap antar alur seakan-akan ada garis pengikat perpindahan suatu masa dari unsur ke unsur lain. Garis ini bisa kita ditangkap melalui perasaan dalam hati yang terjadi adanya pengulangan atau pergerakan yang cepat suatu obyek.Desain Grafis Komunikasi 58

mGambar 5.9: Garis menandakan suatu kejadian dan kehidupanDesain Grafis Komunikasi 59

C. Bidang Dalam grafis komunikasi bi-Bidang adalah suatu garis dang sering ditampilkan untukyang mempunyai ukuran lebar mengisi ruang atau mengaturdan panjang yang mempunyai bidang, apakah bidang negatispermukaan. Garis bisa ditam- maipun bidang positif. Bisapilkan secara berulang-ulang juga bidang ditampilkan kare-yang memberi kesan adanya na adanga efek gerakan,kesan ketampakan suatu bi- seperti gerakan mobil padadang, baik bidang datar atau contoh di bawah.miring. D. RuangGambar 5.10: Pengulangan garis yang mempunyai ketebalan tertentu akan Ruang tidak bisa dipisahkan tampak sebuah bidang dengan kehidupan manusia secara psikologis maupun di- mensional. Ruang dalam gra- fis komunikasi dapat dirasa- kan adanya kesan dua dimen- si atau tiga dimensi, melalui tampilan penggabunga bebe- rapa garis dan hasil dari peng- gabungan beberapa bidang positif atau negatis. Gambar 5.11: Garis yang mempunyai Gambar 5.12: Ruang potitif dan ruang lebar sehingga menghasilkan bidang negatif terbentuk pada suatu lingkaranDesain Grafis Komunikasi 60

E. Bentuk Bentuk merupakan garis yang kedua ujunga saling ber- sentuhan yang dilingkarkan dalam suatu areal, atau terhu- bung garis satu sama lain yang memiliki makna. Bentuk juga bisa berbentuk tiga dimensi atau tiga dimensi. Gambar 5.13: Kesan ruang yangdihasilkan dengan pengulangan garis Ruang dapat dirasakan ada- Gambar 5.15: Garis akan berwujut nya lorong, memberi kesan sebuah obyek bila diatur sesuai dengan jarak jauh atau dekat, dalam atau dangkat, tinggi atau lengkuk obyek rendah, terbuka atau tertutup. Dalam grafis komunikasi pe- Bentuk yang ke arah dua ngaturan ruang sangat diper- dimensi mempunyai raut lukan, apakah antara huruf (shape), mempunyai arah, po- (tipografi), ilustrasi (gambar), sisi, ukuran dalam bidang, atau elemen yang lain dalam adapun bentuk yang menga- suatu bentuk media rah ke tiga dimensi adalah bidang yang mempunyai ukur-Gambar 5.14: Garis yang mempunyai ketebalan an lebar, panjang, dan tingi membuahkan bentuk, dan kesan ada bidang atau kedalaman, misalnya ling- karan, bujur sangkar, segi tiga, kubus, maupun bentuk dari makluk hidup. Bentuk bisa juga ditampilkan melalui garis secara pengulangan yang mempunyai gaya yang hampir sama namun mempunyai karakter sama untuk memper- tahankan bentuk yang ditam- pilkan agar lebih jelas dan indah.Desain Grafis Komunikasi 61

Tekstur bila dilihat dari kharakter dan dari hasil pem- buatannya bisa dikelompok- kan menjadi empat jenis, yaitu: 1)Tekstur alam, merupakan tekstur yang ada pada benda-benda di alam sekitar kita. 2)Tekstur masinal, yaitu teks- tur yang dihasilkan melalui mesin, seperti kain, kertas gosok dan lain-lain. 3)Tekstur komputer, yaitu teks- tur yang dihasilkan melaui fasilitas teknologi komputer. Gambar 5.16: Bidang yang mempunyaikekuatan/warna akan berubah menjadi bentuk F. Tekstur Tekstur merupakan permuka- an suatu barang/benda. Kein- dahan suatu barang/benda tidak hanya ditentukan oleh keindahan bentuk atau warna saja, tetapi juga tekstur. Gambar 5.17: Tekstur akan kelihatan Gambar 5.18: Tekstur akan kelihatan mempunyai rasa, bila diatur besar- sempurna bila bisa mengatur padat kecilnya tekstur dan longgarnya titikDesain Grafis Komunikasi 4)Tekstur buatan, merupakan tektur yang dihasilkan mela- lui goresan tangan manusia. Tekstur bisa dibuat dengan berbagai cara maupun tek- nik, seperti pengolahan 62

bidang dengan mengguna- lintas sebagai tanda peringa- kan elemen huruf (tipografi) tan bahaya. Kesan lain se-bagai perwakilan tekstur terhadap warna ini adalah yang ditata rapi ke arah memberi kesan timbul, luas, garis. Pengaturan suatu bi- bangkit, dan ceria. dang, pemusatan perhatian, Dalam warna pigmen, kita komposisi, maupun efek mengenal dua kelompok war- tekstur akan menhasilkan na, yaitu warna primer, warna karya yang optimal. sekunder dan warna tertiair. Warna primer adalah warnaG. Warna pokok, yaitu jenis warna me- rah, kuning, dan biru. WarnaWarna adalah salah satu dari sekunder merupakan pencam-yang menghasilkan daya tarik puran warna primer, antaravisual, dan kenyataannya lain warna jingga (pencam-warna lebih mempunyai daya puran warna merah dengantarik pada emosi daripada warna kuning), warna hijauakal. Daya tarik warna yang (pencampuran warna biruditimbulkan oleh sutu mutu dengan warna kuning), warnacahaya yang dipantulkan oleh ungu (pencampuran warnasuatu obyek ke mata. Warna merah dengan warna biru).merupakan unsur seni dan Warna tertiair merupakan hasildesain yang pertama kali pencampuran warna primerorang tertarik, karena indera dengan sekunder.kita lebih cepat dan mudahmelihatnya. Gambar 5.19: Lingkaran warna untuk memudahkan pemilihanBerdasarkan teori pengelom-pokkan warna dapat dikelom-pokkan ke warna dingin danwarna panas.1. Warna dingin atau kompo-sisi warna yang sejuk, dankalem. Warna dingin menga-rah ke warna hijau dan biru,yang memberi kesan tengge-lam, berat, gelap, sempit, danpadat.2. Warna panas atau kompo-sisi warna yang menyolokmata dan memiliki kesankeras. Jenis warna ini seringdigunakan untuk tanda lalu-Desain Grafis Komunikasi 63

Bila memperhatikan skema Dalam lingkaran warna tem-warna di atas dapat dike- patnya saling berhadapan,lompokkan menjadi dua ske- misalnya warna merah denganma warna, yaitu Analoggus warna hijau, warna jinggadan Komplementer. Kelompok dengan warna biru, dan seba-warna Analogus merupakan gainya. Dalam grafis komuni-kelompok warna yang ber- kasi warna ini digunakan untukdampingan dalam lingkaran menonjolkan salah satu obyekwarna, misalnya warna kuning yang diutamakan.ke arah hijau yang didampingiwarna kuning kehijau-hijauan. 1. Susunan Warna SelarasBila dalam penciptaan desain Warna selaras merupakan pe-grafis menggunakan kelompok ngaturan penggunaan warnawarna ini akan memberi kesan yang hampir sama atau ba-harmoni, selaras, karena da- nyak warna yang sama/sena-lam susunan atau tatanan da (monokhromatik) padawarna lebih mudah. suatu bidang. Kesan yang terasa tampak tenang, lembut,Adapun kelompok warna Kom- halus, dan harmonis karenaplementer merupakan kelom- pengaturan warna yangpok warna yang bertentangan hampir sama yang diaturyang memberi kesan kontras. berdekatan.Gambar 5.20: Warna primer, sekunder, tersier, dan warna monokhromatikDesain Grafis Komunikasi 64

Pengaturan sangat ritmis yang Dalam penerapan karya grafissangat berdekatan tanpa tera- komunikasi sering diarahkansa mata terarah pada suatu ke faktor spikologis perem-gerakan urutan warna dari tua puan yang lembut, halus, ka-kemuda atau sebaliknya. Kera- lem, teratur, dan bijaksana,pian dan keseriusan kerapian atau bayi yang penuh kelem-sangat diperhatikan yang butan. Jenis warna ini seringmemberikan kesan mahal. dipergunakan kemasan kos-Agar tidak membosankan, per- metik yang penuh kelembutanpaduan warna ini sering dipa- dan romantis.dukan warna yang cerahsebagai aksen yang membe- 2. Susunan Warna kontrasrikan kesan hidup. Warna kontras merupakanGambar 5.21: Warna monokhromatik bisa warna yang saling berha- dipadukan dengan mempertimbangkan dapan pada lingkaran warna. kekuatan warna Bila jenis warna ini ditampilkan terasa sangat keras dan mem- bosankan, karena mempunyai kekuatan penglihatan yang tajam. Untuk menghindari kekerasan, kebosanan, dan kekontrasan ini diperlukan ukuran penga- turan bidang, yaitu bila bidang lebar ditampilkan warna dingin yang dipadukan bidang kecil warna panas.Gambar 5.22: Warna monokhromatik bisa dipadukan dengan mempertimbangkan kekuatan warnaDesain Grafis Komunikasi 65

Bidang besar warna gelap Gambar 5. 23: Perpaduan warna kontras padadipadukan bidang kecil warna sebuah cover buku berbasis local geniusterang, atau pada bidangbesar warna sejuk yangdipadu dengan bidang kecilwarna hangat akan meng-hasilkan karya grafis komu-nikasi yang indahKelompok warna jenis inidalam penerapan pada karyagrafis komunikasi sering diper-gunakan media komunikasiluar yang dibuat kontras agarcepat mudah terlihat danterbaca. Begitu media ko-munikasi yang ditujukan padaanak-anak yang masih belajartentang warna, dan remajayang mempunyai sifat keras,energik, ceria, dan ingindiperhatikan.H. Pendalaman Gambar 5. 24: Warna kontras bisa dipadukanJelaskan pengertian tentang, asal mengetahui kekuatantitik, garis, bidang, ruang, dan warna yang ditampilkanbentuk, sertakan gambarnya. 66Desain Grafis Komunikasi

VI. PRINSIP-PRINSIP DESAIN GRAFIS KOMUNIKASIAntar desainer grafis dalam Harmoni akan kelihatan mes-menata atau menyusun karya kipun komposisinya memuatdesain mempunyai gaya dan dua kelompok yang seimbangkharakter sendiri-sendiri, se- terdiri dari beberapa unsurhingga mempunyai bobot nilai yang berbeda. Tercapainyaestetik yang berbeda pula. keharmonisan tersebut dikare-Karya grafis yang berkualitas nakan pada unsur-unsur yangselalu memperhatikan eks- ditampilkan terdapat hubu-presi citra yang benar dengan ngan dalam ukuran dan irama.mempertimbangkan prinsip- Keselarasan akan mudah ter-prinsip desain. Beberapa karya bentuk dan dapat dicapai bilagrafis komunikasi yang diha- menghadirkan banyak kesa-silkan para desainer grafis maan atau kemiripan. Namunakan berhasil dengan baik dalam grafis komunikasi bilaharus memperhatikan pula terlalu banyak dihadirkanprinsip-prinsip desain, seperti obyek yang sama seringkalikeselarasan, kesebandingan, membuahkan suatu kebo-ritme, keseimbangan, dan sanan. Bila audien (masyara-emphasis. kat) tidak tertarik pada desain yang ditampilkan, maka infor-A. Keselarasan (Harmoni) masi yang disampaikan tidak akan sampai.Keserasian merupakan prinsipdesain yang diartikan sebagai Gambar 6.1: harmoni bisa dicapaiketeraturan tatanan diantara dengan cara menampilkan unsurbagian suatu karya. Kese- atau bentuk yang hampir samarasian merupakan suatu polauntuk memenuhi kaidah-kaidah estetik serta mengu-tamakan aspek keselarasandan kepantasan. Harmoni da-lam desain, merupakan pem-bentukan unsur-unsur ke-seimbangan, keteraturan, ke-satuan, dan perpaduan yangmasing-masing saling mengisidan menimbang. Harmonigunanya bertindak sebagaifaktor pengaman untuk men-capai keserasian seluruhrancangan penyajian.Desain Grafis Komunikasi 67

Agar desain lebih menarik Hadirnya bentuk (obyek) de-maka perlu adanya suatu ngan adanya perubahan kemi-pengaturan kehadiranya ben- ripan suatu akan lebih berva-tuk yang sedikit perubahan riasi dan tidak monoton, se-atau kemiripan. Kemiripan bisa hingga menimbulkan kesandiperoleh dengan cara meru- menarik untuk dilihat danbah ukuran, mengatur posisi, dinikmati dalam suatu tatananmengatur bidang, menambah yang harmonis. Adanya pe-atau mengurangi elemen yang ngulangan bentuk yang sedikitada, menampilkan warna yang berubah dan berkembang te-beda segi kualitasnya, dan tap memperhatikan keselaras-menambah atau mengurangi an dengan memadukan arah,kesan berat obyek (bentuk) gerak, dan gaya sehingga ter-yang ditampilkan. wujud karya yang mempunyai estetik tinggi. Gambar 6.2: Bentuk atau unsur yang di atur denganmengiulang sedikit kemiripan akan memberi kesan adanta gerakan (animasi)Desain Grafis Komunikasi 68

B. Kesebandingan C. Irama (Ritme) (Proporsi) Ritme berwujud abstrak danProporsi merupakan hubung- hanya dapat dirasakan. Ritmean perbandingan antara ba- terjadi adanya pengulangangian dengan bagian lain atau pada bidang/ruang yang me-dengan elemen keseluruhan. nyebabkan perasaan kita ter-Kesebandingan dapat dijang- jagi adanya perakan, getaran,kau dengan menunjukkan hu- atau perpindahan dari unsurbungan antara: satu ke unsur laian. Irama1. Suatu elemen dengan ele- terjadi karena adanya gerak dan pengulangan yang me- men yang lain, ngajak mata melihat untuk2. Elemen bidang/ ruang de- mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya. ngan dimensi ruang idang/ Pengulangan muncul disebab- ruangnya, kan oleh hadirnya unsur3. Dimensi bidang/ruang itu secara berulangulang yang sendiri. ditata secara teratur.Dalam grafis komunikasi, se-mua unsur berperan menen-tukan proporsi, seperti ha-dirnya warna cerah yangdiletakkan pada bidang/ruangsempit atau kecil. Gambar 6.4: Garis yang tampak secara rismis di padang pasir merupakan karya alamiGambar 6.3: Obyek yang diatur dengan Suatu karya Grafis komunikasi proporsi berbeda akan menghasilkan akan terlihat berhasil dan karya yang menakjubkan terbentuk, maka penciptaan irama harus serasi antar unsur desain, seperti bentuk, ruang, bidang, garis, warna.Desain Grafis Komunikasi 69

Gambar 6.5: Karya tidak membosakan bila besar-kecil Irama perlu dirasakan dalam volume sangat diperhatikan penyajian produk grafis ko- munikasi untuk mencapai suatu bentuk tunggal. Irama dalam produk grafis komu- nikasi dapat kita rasakan dengan cara: 1. Kesamaan pengulangan penempatan dalam ukuran bidang/ruang, 2. Pengluangan bentuk atau ukuran dalam elemen pe- nataan, 3. Pengulangan warna. Garis yang ditampilkan pada benda secara alami meru- pakan karya besar ciptaan Yang Maha Kuasa merupakan salah satu contoh karya yang tak tertandinggi estetikanya. Hadirnya garis yang tertata rapi penuh nuansa nafas irama yang sangat terasa ritmisnya membuahkan karya besar yang sulit ditiru oleh manusia.Gambar 6.6: Obyek yang menarik tidak harus D. Keseimbangan (Balance)besar, obyek kecilpun bisa menarik perhatian Rasa yang diwakili dari diri karena adanya irama pengulangan pribadi manusia untuk mera- sakan keseimbangan dalam suatu bidang. Kekuatan diri pribadi manusia dalam mera- sakan keseimbangan karya desain dapat ditentukan oleh pengalaman pribadi dalam kehidupan seharihari. Manusia dalam kehidupannya selalu memperhatikan adanya keseimbangan, mulai dari bangun tidur yang selalau menata tempat tidunya.Desain Grafis Komunikasi 70

Gambar 6.7: Keseimbangan formal, tanpa keseimbangan, dan keseimbangan informalMengenakan busana antara Tujuan utama sebuah karyapaduan pakaian atas dengan grafis komunikasi ada-lahpakaian bawah, dan semua menarik untuk dilihatnya.aktifitas kehidupan. Bila yang Bentuk keseimbangan yangdijalankannya kurang / tidak sederhana adalah keseim-seimbang mengakibatkan pe- bangan simetris yang terkesannampilan kurang memuaskan tidak resmi atau formal, se-bagi yang melihatnya, atau dangkan keseimbangan asi-kurang percaya diri atau tidak metris terkesan informal dantenang pikirannya. lebih dinamisUntuk mencapai kepuasan, Gambar 6.8: Keseimbangan akansecara fakta manusia membu- tercapai dengan maksimal bilatuhkan dan menikmati kompo-sisi yang seimbang. Bila memperhatikan ruang dan bidangmanusia merasa kurangadanya keseimbangan tentu Keseimbangan dipengaruhiakan merasakan adanya ke- berbagai faktor, antara lainjanggalan atau menolak keha- faktor tempat posisi suatudiran elemen yang dilihatnya. elemen, perpaduan antar ele-Seperti lukisan yang terpajang men, besar kecilnya elemen,miring di dinding ruang tamu dan kehadiran lemen padatentu sangat mengganggu luasnya bidang.pikiran dan emosi kita untukmenata yang seimbang antarakanan-kiri dan atas-bawah.Grafis komunikasi sebagai me-dia komunikasi yang bertujuanuntuk mentransfer informasisecara jelas dan estetika di-perlukan rasa keseimbangan.Desain Grafis Komunikasi 71

Menurut Rudolph Arnheim, bila Gambar 6.10: Hasil karya desain yang mengarahsuatu obyek dihadirkan akan keseimbangan formalmelibatkan penempatan ele-men secara keseluruhan. Se- 2. Keseimbangan informaltiap elemen yang diletakkanpada suatu bidang, akan Pencapaian susunan unsur-memberikan pengaruh terha- unsur yang tidak sama bobotdap bidang tersebut, seba- visualnya disekitar suatu titikliknya bidang tersebut akan pusat. Keseimbangan informalmemberikan pengaruh terha- ini memberi kesan berat/ ring-dap elemen tersebut. an tergantung pada ukuran, warna, dan tektur pada unsurKeseimbangan akan terjadi yang ditampilkan.bila elemen-elemen ditempat-kan dan disusun dengan rasaserasi atau sepadan. Dengankata lain bila bobot elemen-elemen itu setelah disusunmemberi kesan mantap dantepat pada tempatnya.1. Keseimbangan formalKeseimbangan dicapai de-ngan meletakkan unsur yangmempunyai bobot visual yangsama atau hampir sama padajarak titik pusat imajener.Keseimbangan formal inimemberi kesan tenang, me-gah, statis, dan resmi. Contohyang paling sederhana adalahmenyusun benda yang samadengan jarak yang sama pula,maka terbentuklah keseim-bangan simetris. Gambar 6.9: Keseimbangan formal Gambar 6.11: Keseimbangan informal yang yang diilhami(ide) kepiting dihadirkan tanpa terasa mata tertuju pada ujung anak panah yang seakan mempunyai kekuatan beratDesain Grafis Komunikasi 72

nikasi suaru karya desain grafis komunikasi.Gambar 6.12: Hasil karya desain pada sebuah film yang mengarah keseimbangan informalApabila garis, warna, atau Seperti dalam sebuah filmobyek punya kekuatan ber- dimunculkan pemeran utama,beda yang ditata tidak me- pe-meran pembantu, maupunngikuti aturan simetris, maka pemeran pendamping. Begitususunan tersebut dikatakan juga seseorang akan tertarikasimetri. lawan jenis pertama kali pada wajahnya, bodinya, gaya bica-E. Penekanan (Emphasis) ranya, dan lain-lain.Dalam setiap bentuk komu-nikasi ada beberapa bahanatau gagasan yang lebih perluditampilkan dari pada yanglain. Tujuan utama dalampemberian emphasis adalahuntuk mengarahkan pandang-an pembaca pada suatu yangditonjolkan. Emphasis dapatdicapai misalnya menggantiukuran, bentuk, irama danarah dengan memberi kasatmata.Dalam penciptaan desain tidak Gambar 6.13:seharusnya elemen yang ada Tampilnya bentuk atau warna yang bedaditonjolkan semuanya yang akan menarik pandangan mata pertamaakan kelihatan ramai dan kali pada sebuah karya membangkitkaninformasi atau apa yangdikomunikasikan akan menjadi sebuah pengalaman penghayattidak jelas. Tampilnya empha-sis merupakan strategi komu-Desain Grafis Komunikasi 73

Dalam grafis komunikasi, un-tuk mencapai Emphasis diper-lukan adanya penonjolan/-kelainan elemen yang ada,seperti warna, bentuk, pe-ngaturan bidang, dan seba-gainya yang dianggap bisamewakili dari keseluruhaninformasi yang disampaikan. Gambar 6.14 (kanan): Kejanggalan dalam suatu karya yang ditampilkan dengan sengaja akan menarik perhatian karenaGambar 6.15: Tampilnya bentuk atau obyek yang menarik, membangkitan pandangan mata pertama kali pada sebuah karyaF. Pendalaman Gambar 6.16: Warna yang beda dalam suatuCarilah karya desain grafis karya grafis komunikasi dapatkomunikasi, lalu amati. Apa- membangkitkan gairah untuk mengajakkah kerya tersebut sudah mata memandang pertama kaliada keselarasan, kesembandingan, irama, keseimbang- 74an, dan penekananDesain Grafis Komunikasi



DAFTAR PUSTAKAAgustrijanto. 2001. Carter, David E. 2001. The bigCopywriting: seni mengasah book of 5,000 fonts (andkreativitas dan memahami where to get them). New York:bahasa iklan. Bandung: Harper Collins.Remaja Rosdakarya. Danger, E.P. 1992. MemilihAlwi, Audy Mirza. 2004. Foto warna kemasan: pedomanjurnalistik: Metode memotret aplikasi. Jakarta: Pustakadan mengirim foto ke media Binaman Pressindo.massa. Jakarta: Bumi Aksara. Darmaprawira, Sulasmi. 2002.Batey, Ian. 2003. Asian Warna: teori dan kreativitasbranding: a great way to fly. penggunaannya. Bandung:Jakarta: Buana Ilmu Populer Penerbit ITB.Berryman, Gregg. 1980. Notes Djelantik, A.A.M. 1999.on graphic design and visual Estetika: sebuah pengantar.communication. California: Bandung: Masyarakat SeniWilliam Kaufmann. Pertunjukan Indonesia.Bonneff, Marcel. 1998. Komik Durianto, Darmadi (dkk). 2003.Indonesia. Jakarta: Invasi pasar dengan iklanKepustakaan Populer yang efektif: Strategi, programgramedia. dan teknik pengukuran. Jakarta: Gramedia PustakaBudiman, Kris. 1999. Kosa Utamasemiotika. Yogyakarta: LkiS. Effendi. Dadan. 1989. BukuBudiman, Kris. 2005. pegangan praktis fotografi.Ikonisitas: semiotika sastra Surabaya: Usaha Nasionaldan seni visual. Yogyakarta:BukuBaik. Eisner, Will. 1985. Comics & sequential art. Florida:Bungin, Burhan. 2001. Imaji Poorhouse Press.media massa: konstruksi danmakna realitas social iklan Fishel, Catharine. 2003.televisi dalam masyarakat Logolounge: 2,000kapitalistik. Yogyakarta: international identities byJendela. leading designers. Massachusetts:Cangara, Hafied. 1998. RockportPublishers.Lintasan sejarah ilmukomunikasi. Surabaya: Usaha Freeman, Michael. 1991. TheNasional. photographer’s studio manual. New York: Harper Collins.Desain Grafis Komunikasi lvii

Giwanda, Griand. 2002. Yakarta: Gramedia PustakaPanduan praktis teknik studio Utama.foto. Jakarta: Puspa Swara. Kartika, Dharsono Sony. 2004.Gollwitzer, Gerhard. 1986. Pengantar estetika. Bandung:Menggambar: bagi Rekayasa Sains.pengembangan bakat.Bandung: Penerbit ITB. Kusmiati, Artini R. 1999. Teori dasar desain komunikasiGray, Bill. 1976. Petunjuk visual. Jakarta: Djambatanpraktis studio gambar: untukseniman dan desainer grafik. Kuwayama, Yasaburo. 1992.Bandung: angkasa. Trademarks & symbols of the world, vol.4. Tokyo:Gray, Nicolete. 1986. A history Kashiwasobo publishing.of lettering. Oxford: PhaidonPress. Kuwayama, Yasaburo. Trade mark and symbols, vol.2. VanGunadi, YS. Himpunan istilah Nostrand Reinhold.komunikasi. Jakarta: Graznido Lee, Monle and CarlaHahn, Fred E. And Kenneth G. Johnson. 2004. Prinsip-prinsipMangun. 1999. Do it your self pokok periklanan dalamadvertising & promotion = perspektif global. Jakarta:beriklan dan berpromosi Prenada.sendiri. Jakarta: Grasindo. Lee, Monle and CarlaHakim, Budiman. 2005. Johnson. 2007. Prinsip-prinsipLanturan tapi relevan. pokok periklanan dalamYogyakarta: Galangpress. perspektif global. Jakarta: KencanaHamm, Jack. Drawing: thehead and figure. New York: Lewis, Richard W. 1996.Grosset & Dunlap. Absolut book: the absolute vodka advertising story.Hardiman, Ima. 2006. 400 Boston: Journey Editions.istilah Public relations: mediadan periklanan. Jakarta: Lubis, Hary. Gambar teknik.Gagas Ulung. Diktat untuk mata kuliah DS. 215 gambar teknik di jurusanHenn, John. 1996. Introduction Desain pada fakultas Senito painting and drawing. Rupa dan Desain ITB 1995.London: Grange Books. Bandung: FSRD-ITB.Heskett, John. 1980. desain Madjadikara, Agus S. 2004.industri. Jakarta: Rajawali. Bagaimana biro iklan memproduksi iklan: bimbinganJunaedhie, Kurniawan. 1991. praktis penulisan naskah iklanEnsiklopedi pers Indonesia.Desain Grafis Komunikasi lviii

(copywriting). Jakarta: hitam putih. Jakarta: PuspaGramedia Pustaka Utama. Swara.Mauro PR. 1979. Teknik Noviani, Ratna. 2002. Jalanmenggambar arsitektur. tengah memahami iklan:Bandung antara realitas, representasi dan simulasi. Yogyakarta:McCloud, Scott. 2001. pustaka relajar.Understanding comics.Jakarta: Kepustakaan Populer Nugroho, R.Amin. 2006.Gramedia. Kamus fotografi. Yogyakarta: Andi.Miller, Anistatia. 2000. Globalgraphics: symbols. Designing Nuradi (dkk). 1996. Kamuswith symbols for an istilah periklanan Indonesia.international market. Jakarta: Gramedia PustakaMassacchusetts: Rockport Utama.Publishers. Panuju, Redi. 1995.Mofit. 2004. Cara mudah Komunikasi bisnis: bisnismenggambar. Jakarta: sebagai proses komunikasi,Gramedia Pustaka Utama. Komunikasi sebagai kegiatan bisnis. Jakarta: GramediaMontague, John. 2001. Dasar- Pustaka Utamadasar gambar perspektif:sebuah pendekatan visual. Persatuan PerusahaanJakarta: Erlangga. Periklanan Indonesia. 2005. Reka reklame: sejarahMorissan. 2007. Periklanan periklanan Indonesia 1744-dan komunikasi pemasaran 1984. Yogyakarta: Galangterpadu. Jakarta: Ramdina press.Prakarsa. Pujiyanto (dkk). 2000.Mulherin, Jenny. 1987. Perkembangan studiPresentation techniques: how menggambar ilustrasi ditinjauto sell your ideas effectively. dari ukuran proporsi tubuhLondon: Quarto Publishing. manusia bagi mahasiswa program Deskomvis angkatanMulyanta, Edi S. 2007. Teknik 1999.modern fotografi digital.Yogyakarta: Andi Pujiyanto. 1997. Etika rancangan periklanan dalamMurphy, John and Michael pangsa pasar. Malang: ProyekRowe. 1988. How to design IKIP Malang.trademarks and logos. Ohio:North Ligth book. Pujiyanto. 1999. Teori Periklanan. Malang: ProyekNababan, Wilson. 1999. IKIP Malang.Wiraswasta cuci cetak fotoDesain Grafis Komunikasi lix

Putra R. Masri Sareb. 2007. Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2006.Media cetak: bagaimana Metode perancanganmerancang dan memroduksi. komunikasi visual periklanan:Yogyakarta: Graha ilmu. metode perancangan dengan sistem modul praktis, belajarQuon, Mike. 1995. Corporate sendiri tanpa pembimbing.graphics. New York: PBC Yogyakarta: Dimensi Press.International Scheder, Georg. 1977. PerihalRiyanto, Bedjo. Iklan surat cetak mencetak. Yogyakarta:kabar: dan perubahan Kanisiusmasyarakat di Jawa masaColonial (1870-1915). Setiawan, M. Nashir. 2002.Yogyakarta: Tarawang. Menakar Panji koming: tafsiran komik karya Dwi KoendoroRoberts, Lucienne. 2006. pada masa reformasi tahunGood: an introduction to ethics 1998. Jakarta: Penerbit bukuin graphic design. Switzerland: Kompas.AVA Publishing. Setiyono, Budi. 2004. CakapRohani, Ahmad. 1997. Media: kecap (1972-2003). Jakarta:instruksional edukatif. Jakarta: Persatuan PerusahaanRineka Cipta. Periklanan Indonesia.Sachari, Agus (editor).1987. Shimp, Terence A. 2000.Antara seni, desain, teknologi: Periklanan promosi: aspekkonflik dan harmoni. Bandung: tambahan komunikasiNova pemasaran terpadu. Jakarta: Erlangga.Sachari. 1989. Estetikaterapan: spirit-spirit yang Sihombing, Danton. 2001.menikam desain. Bandung: Tipografi: dalam desain grafis.Nova Jakarta: Gramedia Pustaka UtamaSachari, Agus. 2002. Estetika.Bandung: Penerbit ITB Simon, Howard. 1996. Teknik menggambar. Semarang:Santosa, Sigit. 2002. EffharAdvertising guide book.Jakarta: Gramedia Pustaka Soekojo, Makarios. 2007.Utama. Dasar fotografi digital. Jakarta: Prima Infosarana Media.Sanyoto, Sadjiman Ebdi. 2005.Dasar-dasar tatarupa & desain Sonneman, Milly R. 2002.(nirmana). Yogyakarta: Arti Mahir berbahasa visual:Bumi Intaran mengungkapkan gagasanDesain Grafis Komunikasi lx

lebih cepat daripada kata. Tjiptono, Fandy. 2005. BrandBandung: Kaifa management & strategy. Yogyakarta: Andi.Sudiana, Dendi.1989.Komunikasi periklanan cetak. Trisnanto, Adhy. 2007. CerdasBandung: Remadja Karya beriklan. Ide hangat, biaya hemat, iklan tepat, bisnisSuhandang, Kustadi. 2005. dasyat. Yogyakarta:Periklanan: manajemen, kiat Galangpressdan strategi. Bandung:Nuansa. Wheeler, Alina. 2003. Designing brand identity: aSulistyo, Edy Tri. 2005. Kaji complete guide to creating,dini pendidikan seni. building, and maintainingSurakarta: LPP UNS. strong brands. New Jersey: John Willey & Sons.Surayin. 1975. Photografi.Surabaya: Karya Anda Widowati, Heningtyas (editor). 2007. Irama visual: dariSutherland, Max and Alice K. toekang reklame sampaiSylvester. 2005. Advertising komunikator visual.and the mind of the consumer: Yogyakarta: Jalasutra.bagaimana mendapatkanuntung berlipat lewat iklanyang Widyatama, Rendra. 2007.tepat. Jakarta: Gramedia Pengantar periklanan.Pustaka Utama. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.Sutrisno, Mudji. 1999. Kisi-kisiestetika. Yogyakarta: Kanisius. --1996. Tata Krama dan Tata Cara Periklanan IndonesiaSuyanto, M. 2004. Aplikasi yang Disempurnakan. Jakarta:desain grafis untuk periklanan: Komisi Periklanan Indonesiadilengkapi sample iklan terbaikkelas dunia. Yogyakarta: Andi -- 2006. Petasan Grafis (Katalog). Jakarta: ADGISuyanto, M. 2006. Strategiperancangan iklan outdoorkelas dunia: dilengkapi lebihdari 200 sampel iklan outdoorkelas dunia. Yogyakarta: Andi.Swann, Alan. 1987. Basicdesign and layout. Oxford:Phaidon.Desain Grafis Komunikasi lxi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook