s.tresor mefl4uk kepada semua rangsangan pengganggu tersebut masing-masing menjadi glikogen, trigliserida, yang memicu respons stres. dan protein. Dalam melakukannya, hormon ini menu- runkan konsentrasi molekul-molekul organik kecil iniI Selain respons spesifik terhadap berbagai stresor, semua dalam darah. stresor menimbulkan respons stres generalisata yang se- rupa: (1) pengaktifan sistem saraf simpatis disertai oleh I Sekresi insulin meningkat selama keadaan absorptif, ter- sekresi epinefrin, yang bersama-sama mempersiapkan tu- utama oleh efek langsung peningkatan glukosa darah ter- buh untuk respons lawan atau larl; (2) pengaktifan sistem CRH-ACTH-kortisol, yang membantu tubuh mengha- hadap sel p, dan terurama bertanggung jawab untuk dapi stres terutama dengan memobilisasi sumber daya metabolik; (3) peningkatan glukosa dan asam lemak da- mengarahkan lalu lintas molekul organik ke dalam sel rah melalui penurunan sekresi insulin dan peningkatan selama keadaan ini. (Lihatlah Gambar 19-14 sampai t9- sekresi glukagon; dan (4) pemeliharaan volume dan 18). tekanan darah melalui peningkatan aktivitas sistem renin- I Glukagon memobilisasi molekul kaya energi dari sim- angiotensin-aldosteron bersama dengan peningkatan se- panannya selama keadaan pasca-absorptif. Glukagon, kresi vasopresin. Semua efek ini dikoordinasikan oleh yang disekresikan sebagai respons terhadap efek langsung hipotalamus. (Lihatlah Gambar 19-11 dan 19-12 serta penurunan glukosa darah pada sel cr pankreas, umumnya melawan efek insulin. (Lihatlah Gambar j9-17 dan 19- Tabel 19-3). 18).Kontrol Endokrin Metabolisme Bahan Bakar (h. 776-791) Kontrol Endokrin Metabolisme Kalsium (h. 791-804)I Metabolisme antara atau bahan bakar, secara kolektif, I Perubahan konsentrasi Ca2- bebas dalam plasma, yaitu adalah sintesis (anabolisme), penguraian (katabolisme), bentuk aktif biologis ion ini, menimbulkan efek yang dan transformasi ketiga kelas nutrien organik kaya besar dan membahayakan, terutama pada eksitabilitas energi-karbohidrat, lemak, dan protein-di dalam tubuh. neuromuskulus. Hiperkalsemia menurunkan kepekaan (Lihatlah Tabel 19-4 dan Gambar 19-13). terhadap rangsang, sementara hiperkalsemia menyebab-I Glukosa dan asam lemak yang masing-masing berasal kan eksitabilitas berlebihan pada saraf dan otot. Jika eksi- dari karbohidrat dan lemak, terutama digunakan sebagai tabilitas berlebihan ini cukup parah maka dapat terjadi bahan bakar metabolik, sementara asam amino yang ber- kontraksi spastik mematikan otot-oror pernapasan. asal dari protein terutama untuk sinresis protein struktu- ral dan enzim. (Lihatlah Tabel 19-fl. I Tiga hormon mengarur konsentrasi Ca2- plasma (danI Selama keadaan absorptif setelah makan, nutrien yang secara bersamaan mengatur POn3-)-hormon paratiroid (PTH), kalsitonin. dan viramin D. diserap dan berlebihan serra tidak segera digunakan untuk menghasilkan energi atau sintesis protein akan disimpan I PTH, yang sekresinya secara langsung ditingkatkan oleh hingga jumlah terbatas sebagai glikogen di hati dan otot tetapi umumnya sebagai trigliserida di jaringan lemak. penurunan konsentrasi Ca2- plasma, bekerja pada tulang, (Liharlah Tabel t9-Q. ginjal, dan usus untuk meningkatkan konsentrasi Ca2*f Selama keadaan pasca-absorptif antara waktu makan plasma. Dalam melakukannya, hormon ini esensial untuk ketika tidak ada nutrien baru yang masuk ke darah, hidup dengan mencegah konsekuensi fatal hipokalsemia. Efek spesifik PTH pada tulang mendorong perpindahan simpanan glikogen dan trigliserida dikatabolisasi untuk Ca2. dari cairan tulang ke dalam plasma dalam jangka membebaskan molekul nutrien ke dalam darah. Jika di- butuhkan, protein tubuh diuraikan untuk membebaskan pendek dan mendorong disolusi lokal tulang dengan me- ningkatkan aktivitas osreoklas (sel pelarut tulang) dalam asam amino untuk diubah menjadi glukosa. Konsentrasi jangka panjang. (Lihatlah Gambar 19-19 sampai 19-22). gukosa darah harus dipertahankan di atas batas kritis I Disolusi kristal tulang kalsium fosfat menyebabkan pem- bahkan dalam keadaan pasca-absorptif, karena otak ber- bebasan POr3-dan Ca2- ke dalam plasma. PTH bekerja gantung pada glukosa darah sebagai sumber energinya. pada ginjal untuk meningkatkan reabsorpsi Ca2t yang ter- Jaringan yang ddak bergantung pada glukosa beralih ke filtrasi sehingga ekskresi Ca'z- di urin berkurang dan kon- asam lemak sebagai bahan bakar metaboliknya sehingga sentrasinya dalam plasma meningkat. Secara bersamaan, glukosa disisakan hanya untuk otak. (Lihatlah Tabel PTH mengurangi reabsorpsi POr3-ginjai, dengan cara ini meningkatkan ekskresi POr3- dan menurunkan kadar r9-6). POr3' plasma. Hal ini penting karena peningkatan POr3-I Pergeseran dalam jalur metabolik antara keadaan absorp- plasma akan memicu pengendapan sebagian dari C*- tif dan pasca-absorptif ini dikontrol oleh hormon. Hor- mon terpenring dalam hal ini adalah insulin. Insulin plasma kembali ke tulang. disekresikan oleh sel B pulau Langerhans, bagian endo- I Selain itu, PTH mempermudah pengaktifan vitamin D, krin dari pankreas. Hormon pankreas utama lainnya, yang pada gilirannya merangsang penyerapan Ca2- dan glukagon, disekresikan oleh sel o pulau Langerhans. POn3'dari usus. (Lihatlah Gambar 19-23 dan l9-24). (Lihathh Tabel t9-7, h. 792). I Vtamin D dapat disintesis dari turunan kolesterol di kulitI Insulin adalah suatu hormon anabolik; hormon ini men- jika terpajan ke sinar matahari, tetapi sumber endogen ini dorong penyerapan glukosa, asam lemak, dan asam biasanya kurang memadai sehingga vitamin D harus amino oleh sel dan meningkatkan perubahan zat-zat didapatkan dari makanan. Dari kedua sumber ini, vitamin D mula-mula harus diaktifkan oleh hati dan kemudian oleh ginjal (tempat regulasi pengaktifan vitamin D oleh806 Bab 19
PTH) sebelum zat ini dapat melakukan kerjanya di usus. sekresikan sebagai respons terhadap peningkatan konsen- (Lihatkh Gambar I 9-23). trasi Ca2* plasma dan bekerja menurunkan kadar Ca2- plasma dengan menghambat aktivitas osteoklas tulang.I Kalsitonin, suatu hormon yang diproduksi oleh sel C Kalsitonin kurang penting kecuali pada keadaan hiper- kalsemia yang jarangterjadi. (Lihatlah Gambar 19-22). kelenjar tiroid, adalah faktor ketiga yang mengatur Ca2.. Melalui mekanisme umpan balik negatif, kalsitonin di-SOAL LATIHANPertanyaan Obyektif (Jawaban di h. A-60) c. aldosteron d. kortisol 1. Respons terhadap hormon tiroid dapat dideteksi dalam e. hormon tiroid beberapa menit setelah sekresinya. (Benar atau salah?) 16. Tirnjukkan bentuk primer dalam sirkulasi dan bentuk2. Hipersekresi androgen adrenal biasanya disebabkan oleh penyimpanan ketiga kelas nutrien organik ini defisiensi suatu enzim yang penting untuk sintesis kortisol. (Benar atau salah?) Bentuk utama Bentuk utama dalam sirkulasi dalam penyimpanan3. Hormon seks \"pria' diproduksi baik oleh pria maupunwanita di korteks adrenal. (Benar atau salah?) Lemak 1. 2. 6.4. Konsekuensi paling mengancam nyawa dari hipokalsemia Protein adalah berkurangnya pembekuan darah. (Benar atau Karbohidrat 5.sakh?)5 Kelebihan glukosa dan asam amino serta asam lemak Pertanyaan Esai dapat disimpan sebagai trigliserida. (Benar atau salah?) 1. Jelaskan tahap-tahap sintesis hormon tiroid! 2. Apa efek T, dan Tr? Mana yang lebih kuat? Dari mana6. Insulin adalah satu-satunya hormon yang dapat sebagian besar T, dalam darah berasal?menurunkan kadar glukosa darah. (Benar atau salah?) 3. Jelaskan regulasi hormon tiroid!7. Kristal tulang Car(POr), membentuk cadangan labil 4. Bahaslah penyebab dan gejala hipotiroidisme dan hiper- tempat Ca2- dapat dengan cepat dieksktraksi di bawah tiroidisme. Untuk setiap penyebab, tunjukkan apakahpengaruh PTH. (Benar atau salah?) timbul gondok atau tidak, dan jelaskan mengapalSemua Ca2' yang ditelan akan diserap tanpa pandang 5. Apa hormon-hormon yang dikeluarkan oleh korteksbulu di usus. (Benar atau salah?) adrenal? Apa fungsi dan kontrol masing-masing hormon Molekul prekursor besar bersama yang menghasilkan tersebut? ACTH, MSH, dan p-endorfin dikenal sebagai ... 6. Bahaslah penyebab dan gejala masing-masing jenis dis-10. Lumen folikel tiroid terisi oleh ..., yang protein besar fungsi adrenokorteks!utama pembentuknya adalah ... 7. Apa hubungan medula adrenal dengan sistem saraf11. Tiga jaringan utama yang tidak bergantung pada insulin simpatis? Apa fungsi epinefrin? Bagaimana pengeluaran untuk menyerap glukosa adalah ..., ...., dan ... epinefrin dikontrol?12. ... adalah perubahan giukosa menjadi glikogen. ... 8. Definisikan streslJelaskan respons saraf dan hormon ter- adalah perubahan glikogen menjadi glukosa. ... adalah hadap stresorlperubahan asam amino menjadi glukosa. 9. Definisikan metabolisme bahan bahar, anabolisme, dant3. Tiga kompartemen yang melakukan pertukaran Ca'. katabolisme!dengan CES adalah dan ... 10. Bedakan antara keadaan absorptif dan pasca-absorptift4. Mana dari yang berikut adalah karakteristik keadaan dalam kaitannya dengan penanganan molekul nutrient!pasca-absorpt iQ (Tunj u k k an s emua ! ang te rmas u k) 11. Sebutkan dua jenis utama sel di pulau Langerhans, dana. glikogenolisis sebutkan produk hormon masing-masinglb. glukoneogenesisc. lipolisis 12. Bandingkan fungsi dan kontrol sekresi insulin dengand. glikogenesise. sintesis protein fungsi dan kontroi sekresi glukagon!f sintesis trigliserida 13. Apa konsekuensi diabetes melitus? Bedakan antara dia-g. penguraian protein betes melitus tipe 1 dan tipe 2!h. peningkatan sekresi insulini. peningkatan sekresi glukagon 14. Mengapa Ca2. plasma harus diatur secara ketat?j. penghematan glukosa 15. Jelaskan bagaimana osteoblas mempengaruhi fungsi15. Mana dari hormon berikut yang tidak memiliki efek osteoklas!metabolik langsung? 16. Bahaslah kontribusi hormon paratiroid, kaisitonin, dan vitamin D terhadap metabolisme Ca'z-! Jelaskan sumbera. epinefrin dan kontrol masing-masing hormon inilb. hormon pertumbuhan 17. Bahaslah gangguan-gangguan utama pada metabolisme Ca2-! Kelenjar Endokrin Perifer 807
UNTUK DIRENUNGKAN seringai khas di sisi wajah tersebut. Kelainan endokrin(Penjelasan di h. A-60) ap a y ang dapat menimbulkan ^pa yang diseb ut sebagai1. Iodium secara alami terdapat di air laut dan banyak tanda Chuostek ini? ditemukan di tanah sepanjang pantai. Ikan dan kerang 5. Segera setelah teknik pengukuran kadar Ca2- plasma di- yang hidup di laut dan tumbuhan yang tumbuh di pe- sisir menyerap iodium dari lingkungannya. Air rawar kembangkan pada tahun 1920-an, para dokter meng- tidak mengandung iodium, dan tanah semakin keku- rangan besi jika terletak semakin jauh dari laut. Dengan amati bahwa hiperkalsemia terjadi pada berbagai kanker. mengetahui hal ini, jelaskan mengapa Amerika Serikat Para peneliti terdahulu menyarankan bahwa hiperkal- bagian midwestern dahulu dikenal sebagai daerah gon- semia terkait keganasan ini berasal dari sel tumor meta- dok endemik. Mengapa daerah ini tidak lagi menjadi statik (lihat h. 478) yangmenginvasi dan merusak tulang daerah gondok endemik meskipun tanahnya masih ke- kurangan iodium? sehingga terjadi pembebasan Ca2* ke dalam darah. Pan-2. Mengapa dokter menganjurkan bahwa orang yang dangan ini disangkal ketika dokter mengamati bahwa alergi terhadap sengatan lebah dan karenanya berisiko hiperkalsemia sering terjadi tanpa adanya kelainan tu- mengalami syok anafilaktik (lihat h. 484) membawa lang. Selain itu, pasien kanker sering memperlihatkan ampul epinefrin untuk segera disuntikkan jika mereka hipofosfatemia selain hiperkalsemia. Temuan ini men- tersengat lebah? dorong para peneliti mencurigai bahwa tumor mungkin3. Mengapa suatu infeksi cenderung meningkatkan kadar menghasilkan bahan mirip PTH. Jelaskan bagaimana glukosa darah pada orang diabetes? mereka sampai pada kesimpulan ini. Pada tahun 1987,4. Pengetukan nervus fasialis di sudut rahang pada pasien bahan ini teridentifikasi dan dinamai parathJtroid dengan hiposekresi moderat hormon tertentu memicu ltormone-related peptide (PTHTP), yang berikatan dan mengaktifkan reseptor PTH.KASUS KLINIS Najma mengalami hiperglikemia. Dokternya mengarakan bahwa ia mengidap suatu penyakit endokrin yang dijuluki(Penjelasan di h. A-6f) \"diabetes of bearded ladiei'. Berdasarkan gejalanya danNajma G pergi berobat setelah siklus haidnya berhenti dan ia pengetahuan anda tentang sistem endokrin, apa defek yangmulai mengalami pertumbuhan rambut wajah yang ber- menurur anda mendasari kondisi Najma ini?lebihan. Ia juga menjadi lebih haus daripada biasanya dansering berkemih. Evaluasi klinis mengungkapkan bahwaSU M BER BAEAAN PIjY5IOEDGE kenalkan aspek-aspek klinis fisiologi manusia. Untuk bab ini lihatlah: Case History 4: Staruation in the Midst of Plenty; CaseSitus PhysioEdge History 5: Eighr Years Later.Situs untuk buku ini berisi banyak alat bantu belajar yang Untuk anjuran bacaan, konsultasilah ke InfoThac'Collegebermanfaat, serta banyak petunjuk untuk bahan bacaan lebih Edition/Research di situs PhysioEdge atau pergi langsung kelanjut dan riset. Masuklah ke: InfoTiac College Edition, perpusrakaan riser online anda dihttp ://biolog;r. brookscole.com/sherwoodhp6 http://infotrac.thomsonlearning.com.Pilihlah Chapter 19 dari menu drop-tlown atanklik salah satudari banyak pilihan, termasuk Case llistories, yang memper-808 Bab 19
Sistem Reproduksi $isterm'tr,*fu4;*l i.tllfi rnem$}er*a!'lankare - .:..t:: hornje]\"n-.*stasis P'9*s'Xne{3s€&$i$ ,{ *semsietr *}eS; k*langsumgax hie$up se$ $el rmt*xmh*mtaxk sistes'$\"? tu{*a;*lFungsi normal sistem reproduksi tidak ditujukan untuk reproduksi, cetak biru genetik yang kompleks masing-masinghomeostasis dan tidak esensial bagi hidup seseorang tetapi spesies dapat bertahan melebihi lama hidup masing-masingpenting bagi kelangsungan hidup spesies. Hanya melalui anggota spesies tersebut.810
Search