Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 11. Pertumbuhan dan Perkembangan Postnatal

Bab 11. Pertumbuhan dan Perkembangan Postnatal

Published by haryahutamas, 2016-08-03 03:55:02

Description: Bab 11. Pertumbuhan dan Perkembangan Postnatal

Search

Read the Text Version

BAB SEBELAS Pertumbuhan dan Perkembangan Postnatal 1. K O N S E P U M U M 2. PERTUMBUHAN D A NPERKEMBANGAN TUBUH 3. U M U R P E R K E M B A N G A N 4. KEPALA PADA USIA LANJUTI TERMINOLOGI UMUM Istilah pertumbuhan, perkembangan dan mamrasi dewasa dan menambah kompleksitas dan kemampuan sering digunakan secara bergantian. Walaupun tiap is- melakukan mgasnya. tilah menunjukkan perubahan yang akan terjadi se- jalan dengan w a k m , perlu tetap diingat perbedaannya. MaturasI Pertumbuhan Mamrasi adalah proses permmbuhan menua me- nuju ukuran, benmk, fungsi dewasa, dan pematangan Permmbuhan adalah pembesaran fisik dari ukuran seksual. dan massa dan dipengamhi oleh tiga mekanisme: TAHAP-TAHAP 1 . Hiperplasia. B e r t a m b a h b e s a m y a u k u r a n j a r i n - PERKEMBANGAN MANUSIA gan melalui pembelahan mitotik, menghasilkan lebih banyak sel. (Tabel11-1) 2 . Hipertropi. S e l - s e l m e n g a l a m i p e m b e s a r a n s e - Periode prenatal cara terpisah. Sel otot cranium misalnya, mengalami pembesaran yang sangat cepat dari bayi k e masa de- Embrio (0-2 bulan) wasa. Pada saat pertemuan garnet pria dan wanita (pem- 3 . Akresi. S e l j a r i n g a n i k a t m e n g h a s i l k a n m a t r i k s buahan), jumlah diploid kromosom akan pulih kem- interselular u n m k lebih memperbesar ukuran jaringan. bali dan akan dimulai seri pemt)elahan mitotik yang cepat. Pada saat beisamaan, embrio sedang bermmbuh Perkembangan akan berkembang melalui saluran uterus dan pada akhir minggu pertama setelah pembuahan, embrio Perkembangan berhubungan dengan semua peru- akan tertanam dalam endometrium. Periode embrionik bahan yang dialami manusia sejak pembuahan sampai

402 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI Tabel 11-1. TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA 14 hari ZYGOTE Prenatal 2 bulan EMBRIO 9 bulan FETUS 4 minggu NEONATAL BAYI 1 tahun ANAK-ANAK Postnatal 6 tahun 9 8tahun AKHIR MASA o\" 1 0 t a h u n KANAK-KANAK ? 18 tahun REMAJA 20 tahun DEWASAditandai dengan pertumbuhan danpembelahan jarin- Bayi (tahun pertama kehidupan)gan yang cepat. Pada akhir bulan kedua semua sistemorgan sudah terbenmk. Perkembangan sangatlah cepat Kecepatan pertumbuhan selama periode ini sangatselama periode embrionik, sehingga kontak maternal pesat, tetapi kecepatan pertumbuhan fems mulai lam-dengan gangguan lingkungan (obat, radiasi, virus, dll) b a t . S e m a s a b a y i , b e r a t m b u h rata-rata a k a n m e -akan sangat berpengaruh dandapat menimbulkan mal- ningkat tiga kali (3,5-10,5 kg)dan bertambah panjangformasi atau bahkan kematian embrio. 1,5 k a l i ( 5 0 - 7 5 c m ) .Fetus (2-9bulan) •* A n a k (2 t a h u n - r e m a j a ) Periode fetus ditandai dengan bertambahnya Para ahli psikologi dan pendidik biasanya m e -ukuran dandimulainya aktivitas fungsional awal. Pada ngelompokkan periode kanak-kanak menjadi tahapusia 7 bulan di uterus fetus akan tetap hidup bila lahir awal dan akhir.prematur, tetapi harus dirawat dalam inkubator sampaidianggap mampu menghadapi lingkungan luar yaitu, 1 . Tahap awal ( 2 - 6 t a h u n ) a d a l a h p e r i o d e p r a - s e -sampai beratnya sekurang-kurangnya 2,5 kg. kolah di mana kecepatan pertumbuhan melambat de- ngan cepat. Periode postnatal 2 . Tahap akhir ( 6 t a h u n - r e m a j a ) a d a l a h usia s e -N e o n a t a l (4 m i n g g u p e r t a m a k e h i d u p a n ) kolah, d i mana kecepatan permmbuhan tidak tetap. Tidak ada perubahan pola permmbuhan yang besar. Periode neonatal adalah w a k m penting untuk pe-nyesuaian, disini terdapat angka kematian yang cukup Remajatinggi. Neonatal kehilangan 5 - 6 % berat lahir karena ( L a k l - l a k 1 1 0 a t a u 12 s a m p a i 2 0 t a h u n ;adanya pengeluaran cairan. Tetapi kehilangan ini akan p e r e m p u a n , 8 a t a u 10 s a m p a i 1 8 t a h u n )segera tergantikan dan berat kembali normal dalamwaktu 1 minggu. Perubahan saluran pemapasan dan Semasa kanak-kanak, anak laki-laki dan perem-peredaran darah terjadi setelah lahir dan anak se- puan memiliki pola permmbuhan yang sama. Tetapikarang harus mulai belajar menelan, mencema dan pada masa remaja pola sangat berlxda. U m u m n y amembuang kotoran sendiri. anak perempuan mulai masuki masa remaja 2 tahun lebih awal dari laki-laki. Periode remaja ditandai dengan (1) bertambahnya pertumbuhan ukuran, diikuti dengan periode melam-

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 403batnya pertumbuhan setelah mendekati masa dewasa t a h u n ) . P u b e r t a s a d a l a h tahap y a n g t e r j a d i s e m a s a p e -(lonjakan pertumbuhan remaja), (2) perkembangan riode remaja. Pada masa ini, anak laki-laki mampuk a i a t e r i s t i k k e l a m i n s e k u n d e r m i s a l , r a m b u t axila d a n membenmk spermatosoa dan perempuan mampu me-bulu, payudara danpanggul, rambut wajah laki- laki ngeluarkan ova sekali setiap bulan. Tahap ini l)eisa-dan perkembangan otot, serta pembahan suara pada maan dengan dimulainya menstmasi pertama pada pe-laki-laki, dan (3)perkembangan kemampuan repro- r e m p u a n (menarche) w a l a u p u n s i k l u s p e r t a m a m u n g -duksi. k i n tanpa d i s e r t a i p e n g e l u a r a n o v u m . P a d a a n a k l a k i - laki tidak terjadi hal sempa. Pubertas (laki-laki 13-15 tahun; perempuan 11-132. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUBUH Gambar 11-1 menunjukkan bahwa bayi tidak Kurva pertumbuhan umumhanya membesar unmk mencapai ukuran dewasa. Seg-men mbuh bertumbuh dengan kecepatan berbeda dan Struktur. K u r v a p e r m m b u h a n u m u m m e l i p u t i s e -hal inimenghasilkan karateristik dari benmk mbuh bagian besar pengukuran panjang dan diameter bagianpada tiap tingkatan umur. U m u m n y a kepala bayi akan luar mbuh. Pengukuran menunjukkan tinggi dalambertumbuh dua kali lipat, batang mbuh tiga kali, ex- keadaan berdiri, duduk (panjang batang mbuh), pan-temitas superior 4 kali dan extremitas inferior 5 kali. jang kaki, lebar bahu, lebar pelvis, berat mbuh dst. Kurva juga meliputi sistem viseral usus, pemapasan PERBEDAAN PERTUMBUHAN BERBAGAI dan kardiovaskular. Ringkasnya, sebagian besar kom- JARINGAN TUBUH ponen atau jaringan mbuh termasuk di sini, kecuali saraf, sistem reproduksi dan jaringan limfoid. Gambar 11-2 terdiri dari seri kurva permmbuhanyang diperoleh dengan cara berikut: sumbu tegak Pola. K u r v a p e r m m b u h a n u m u m n a i k d e n g a n c e -mencerminkan persentase ukuran dewasa yang dipero- p a t s e l a m a tahun p e r t a m a k e h i d u p a n . P e r m m b u h a nleh; sumbu horizontal adalah umur kronologis dalam sangat lambat semasa periode akhir kanak-kanak dantahun. P e r s e n t a s e u k u r a n d e w a s a p e r t a h u n y a n g d i d a - setelah mendekati masa remaja, kurva mulai naik de-pat, menghasilkan tipe kurva permmbuhan kumulatif. ngan cepat (lonjakan permmbuhan remaja). Kecepatan permmbuhan sangat besar selama remaja dan kemu- dian melambat setelah mendekati dewasa.G a m b a r 11-1. Pembahan proporsi vertil<ai dari bulan l<e-5 pascapembuahan sampai mass dewasa. (Direproduksi dari Medawar,P.B.: the Shape of Human being as function of time. Proc. Roy. Soc. (B) 132:133-41, 1944).

4 0 4 DASAR-DASAR ANATOM KEDOKTERAN GIGI ukuran besar sebelum remaja. Pada masa remaja ja- ringan l i m f o i d m e n y u s u t , d a n h a l i n i b e r l a n g s u n g s a m - pai masa dewasa. SURVAI PERUBAHAN USIA REGIONAL DAN SISTEMIK Usia, tahun Tinggi dan beratGambar 1 1 - 2 . Kurva partumbuhan kumulatif dari berbagai Tinggi dan berat adalah duaukuran yang diguna-jaringan dan komponen tubuh. Lihat teks. (direproduksi dari kan pada saat lahir sebagai indeks kasar dari perkem-Scammon, R.E.: the Measurement of Man. University of Min- bangan. Tinggi dan berat keduanya mengikuti tipenesota Press, 1930). pola permmbuhan u m u m , misal permmbuhan yang ce- pat selama bayi diikuti dengan permmbuhan lambat Jaringan neural selama kanak-kanak dan kemudian pertumbuhan ce- pat selama remaja. Kedua ukuran tersebut terhenti Struktur. K u r v a p e r t u m b u h a n n e u r a l m e l i p u t i p e - bermmbuh mendekati masa dewasa.n g u k u r a n o t a k , chorda spinalis, meninge d a n b o l am a t a . P e n g u k u r a n calvarium j u g a t e n n a s u k k a r e n a Tinggi tenm saja, adalah ukuran keselumhan darilangsung terpengamh oleh permmbuhan otak. tinggi k e p a l a , p a n j a n g c o l u m n a v e r t e b r a l i s d a n p a n - jang extremitas inferior. Tiap segmen ini bila dihu- Pola. Kurva neural meningkat tajam setelah lahir bungkan dengan w a k m secara terpisah, mengalamidan t u m n antara umur 6-8 tahun dengan sedikit ke- permmbuhan yang agak bervariasi.naikan ukuran, setelah itu. Jadi, pada umur 8-10 tahun,otak dan calvarium sudah hampir mencapai ukuran Cutis dan jaringan subkutaneusdewasa. Cutis sangat tipis pada w a k m lahir d a n termmp rambut halus (lanugo) yang dengan cepat rontok. Glandula sebacea (penting u n m k mendinginkan t u - buh) sudah terbenmk tetapi belum berfungsi. Semasa remaja glandula sebacea terangsang d a n mekar pada wajah, dada, dan punggung dalam benmk jerawat. Glandula keringat apokrin dan eserin juga terangsang, temtama di axilla menyebabkan bau mulut yang ta- jam. Jaringan reproduksi Daerah permukaan Struktur. K u r v a p e r t u m b u h a n i n i b e r a s a l d a r i p e - Pada waktu lahir, rasio daerah permukaan terhadapngukuran bagian luar dan dalam genitalia pria dan berat tubuh adalah 800 cm^/kg berat tubuh dan rasiowanita. ini t u m n menjadi 300 cm^/kg berat tubuh pada orang dewasa. Daerah permukaan yang besar pada neonatal Pola. A d asedikit kenaikan permmbuhan setelah mengurangi kesensitifan bayi terhadap hilangnya pa-lahir, tetapi kurva menumn semasa kanak-kanak. Se- nas. Selain i m pusat pengatur panas pada otak belumdikit permmbuhan terjadi sampai remaja dan b a m berfungsi sempuma.dimulai pertumbuhan yang dramatis pada saat ini. Jaringan subkutaneus Jaringan limfoid U n m k mengkompensasi kenaikan sensitivitas ter- Struktur. J a r i n g a n l i m f o i d m e l i p u t i n o d i l y m p h a - hadap kehilangan panas, bayi memiliki lapisan sub-tici, jaringan tonsil (tonsilla palatina, nasopharynx dan stansi lemak yang tebal (lemak bayi), yang berkuranglingualis), nodi parietalcs (bercak Peyer), dan thymus. setelah masa kanak-kanak. Selama masa remaja pada Pola. Jaringan limfoid membesar setelah lahir dantems bermmbuh selama masa kanak-kanak, mencapai

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 405wanita lemak terdeposit pada pinggul, payudara, bo- trathorax bertambah unmk menghimp udara. Posisikong dan paha. Tetapi pada pria bertambahnya per- costa m r u n selama awal masa kanak-kanak, memung-kembangan otot akan mengurangi jumlah lemak. kinkan m . intercostalis melakukan fungsi tambahan dalam menghirup udara. Kepala dan leher Jantung Perbedaan nyata antara bayi danindividu dewasa Janmng cukup besar pada neonatal dan mendudukiadalah ukuran kepala yang cukup besar dalam h u - 40% rongga thorax. Besamya berkurang menjadi 20%bungaimya terhadap bagian mbuh yang lain. Keliling pada orang dewasa. Pada saat lahir aliran plasentakepala neonatal rata-rata adalah 3 6 cm, angka ini se- darah kejanmng hilang dan ketika paru-pam mem-banding dengan keliling batang mbuh. Tinggi kepala besar u n m k menghimp udara, sirkulasi pam-pamneonatal adalah 2 5 % dari panjang seluruh mbuh. mulai berfungsi. Kenaikan tekanan yang terjadi dalam atrium sinistmm akan menump flap foramen ovale Juga rasio yang tinggi antara besar calvarium ter- yang menuju ke atrium dextmm. Flap akan salinghadap besar wajah pada bayi (8:1). Rasio ini berku- melekat dan bergabung. Ducms arteriosus, shunt femsrang menjadi 2:1 pada kepala orang dewasa. Selama 6 antara tmncus pulmonalis dan arcus aortae akantahun pertama kehidupan, ukuran calvarium bertam- menump dan tetsumbat, membenmk ligamenmm arte-bah 5 0 % dari ukuran w a k m lahir dan ukuran masa riosum. T e r m m p n y a s a l a h s a m d a r i k e d u a s t m k m rbayi. N a m u n wajah akan terus bertumbuh sampai de- secara permanen dapat menimbulkan gangguan sirku-wasa. Calvarium memiliki pola pertumbuhan netral; lasi yang hebat.wajah memiliki pola pertumbuhan u m u m . Paru-paru Pemeriksaan yang teliti pada neonatal yang sedangmenangis tidak menunjukkan adanya air mata, karena Pam-pam fems terkonsolidasi dan terisi cairan.g l a n d u l a l a c r i m a l i s \x\\im t e r b e n t u k d a n b e r f u n g s i Pada saat lahir dan menarik napas pertama, pam-pamsempuma. Pipi tampak penuh karena lapisan lemak teraliri udara dan menjadi beriubang-lubang. P a m -bukal antara m .buccinator dan m .facialis yang le- pam neonatal sangat kecil d a nterdorong ke lateraltaknya lebih dipermukaan. Fungsi lapisan lemak ada- oleh janmng yang terietak d i tengah danlebih besar.lah mencegah kolapsnya pipi selama geiak mengisap Selama perkembangan pam-pam l)ermmbuh melebihiyang kuat. Ujung lingua m m p u l danterikat erat oleh janmng d a n pada orang dewasa, pam-pam menutupifrenulum linguae. Keadaan ini normal dan terbenmk janmng di bagian depan dan menempati mang lebihunmk memudabkan fungsi. besar dari thorax. m. cervicalis sangat lemah pada neonatal dan tidak Abdomen dan pelvisdapat menopang kepala. Dalam beberapa bulan ototmcnguat d a nterbenmk m . cervicalis secunder pada Bayi 'berpemt buncit' dengan pinggul kecil dancolumna vertebralis. Larynx d a n trachea s a n g a t k e c i l cavitas pelvis yang kecil. Isi pemt membuncit ke luarpada bayi dan ini menyebabkan anak lebih mudah ter- dan ke atas terhadap diaphragma.s e r a n g i n f e k s i p e m a p a s a n . P a d a s a a t l a h i r , cartilagocricoidea t e r i e t a k s e t i n g g i v e r t e b r a e C 3 d a n 4 d a n Heparkemudian 'turun' ketika anak bermmbuh ke C6. Per-t u m b u h a n larynx m e n g i k u t i p o l a p e r m m b u h a n u m u m Pada saat lahir, hepar besar, dua kali lipat darid a n b e r t a m b a h b e s a r s e l a m a p u b e r t a s . Larynx p r i a cavitas atnlomen daripada d i orang dewasa. Tepipada tahap ini,bertambah besar lebih dari wanita dan depan hepar dapat diraba d i bawah tepi costa. Heparmembentuk suara pria yang khas. biasanya tidak teraba pada orang dewasa. Thorax Intestinum Bayi tampak memiliki 'dada seperti benmk tong'. Ventriculus neonatal mula-mula kecil, teUpi akanCosta terletak horizontal l)erbeda dengan costa orang berlipat tiga pada 2 minggu pertama kehidupan. Intes-dewasa yang miring k e bawah dan anterior. Jadi, tinum membesar dengan cepat selama tahun pertamiadiaphragma thorax yang seperti piston adalah sam-samnya mekanisme pada bayi, di mana volume i n -

406 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI(50%) dan baru setelah itu, mengilcuti pola pertum- Organ reproduksibuhan yang umum. Pada anak laki-laki testis biasanya sudah m m n k eSistem vesica urinaria scromm pada saat lahir. Tetapi tidak jarang testis ma- Ginjal neonatal masih memiliki lobus, dan akanberlipat tiga beratnya pada tahun pertama kehidupan. sih dalam perkembangan. Tubula seminifems padatVesica urinaria terletak pada abdomen d a n ketikacavius pelvis terbentuk, vesica 'tumn' ke arah posisi dan memiliki lubang bila spermatogenesis dimulai pa-retropubliknya. da masa pubertas. Semasa remaja testis mengalami lonjakan permmbuhan terlebih dahulu, diikuti dengan penis. Testis pada orang dewasa adalah 4 0 kali berat waktu lahir. ... Fonticulus .> ' anterior W Sutura interfrontalis (metopic)Symphysis menti Fonticulus sphenoidalis Fonticulus mastoideus BG a m b a r 1 1 - 1 3 . Cranium neonatal. A. Gambaran frontal. Perftatikan kepala yang besar dan orbita yang bertiubungan denganwajah yang kecil. B. Gamttaran lateral. Perhatikan penumpukan os. frontale dan parietale, kurangnya pertumbuftan angulus tym-panica dan processus mastoideus. Gambar berlanjul pada halaman berikul

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 407Fonticulus anterior' Sutura interfrontalis (metopic) Sutura coronalls Sutura lambdoidea Fonticulus posterior C G a m b a r 11-3. (Lanjutan). C. Gambaran superior Pada anak perempuan, ovarium kecil dan akan ber- ^^^'<-^ Rangka craniumtambah 3 0 kali dari berat lahir selama masa remaja.Uterus neonatal dipengamhi oleh hormon maternal Craniumdan membesar sementara. Mula-mula cervix adalah (Gbr. 11-3, dan 11-4)dua-pertiga selumh panjang utems. Proporsi ini ter-balik pada orang dewasa. Calvarium dan orbita, besdr waktu lahir dan m e m i - liki pola permmbuhan netral. (Talvarium seperti bagian Extremitas otak lain, hampir mencapai ukuran dewasa pada umur 8-10 tahun. Peitumbuhan lebih lanjut dari calvarium Extremitas superior daninferior mempunyai pan- disebabkan oleh aposisi mlang dan perkembanganjang hampir sama sampai umur 2 tahun. Extremitas sinus frontalis.Basis cranium dan wajah umumnya ke-superior bettambah 4 kali dari panjang semula, tetapi cil pada saat lahir, dan memiliki pola permmbuhanextremitas inferior bertambah 5 kali dari panjang wak- umum. Wajah kurang memiliki dimensi vertikal kare-m lahir. Penambahan ukuran extremitas inferior akan na gigi-gigi belum berempsi dan sinus maxillaris ma-menggeser pusat gravitasi dari vertebrae T 1 2 pada sih mdimenter. Pada saat lahir, rasio calvarium-wajahbayi, menjadi L I S , pada orang dewasa. Pusat gravitasi 8 : 1 , dan rasio iniberkurang pada orang dewasa, men-yang tinggi pada tahun pertama membuat bayi sulit jadi 2 :1.berjalan, sehingga diperlukan penopang yang lebar.Mula-mula, kaki bayi menghadap ke dalam (inversi) Penggabungan tulang. Beberapa mlang craniumdan tekanan berdiri terletak di tepi lateral telapak kaki. neonatal belum bergabung sebagai tulang mnggal. Os. Semasa kanak-kanak dan awal masa remaja, ex-tremitas bermmbuh cepat dalam hubungaimya terha- fontale pada saat lahir dipisahkan oleh sumra metopicdap batang mbuh, menghasilkan mbuh dengan tangandan kaki yang panjang. Pada saat mendekati masa atau interfrontalis garistengah, yang berosiOkasi padapul)ertas, batang mbuh bermmbuh lebih cepat dari-pada extremitas, menghasilkan proporsi dewasa yang tahun pertama kehidupan. Symphysis menti memisah-lebih matang. kan mandibula menjadi dua bagian yang sama pada saat lahir dan bagian ini akan bergabung menjadi sam pada tahun pertama. Selain i m berbagai bagian os. temporale, occipitale, sphenoidale, dan ethmoidale belum bergabung menjadi sam mlang pada saat lahir. Bagian-bagian ini bergabung setelah masa bayi dan

40S DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI A ^^^^^^^^^^^^^^Lahir 3 tahun 6 tahun Dewasa Lanjut usia BGambar 11 -4. Cranium dari berbagai usia. A Gambaran frontal. B. Gambaran lateral. Perhatikan perubahan rasio wajah dari lahir(8:1) sampai remaja (2:1)awal masa kanak-kanak. Synchondrosis spheno-oc- l a l u i f o n t i c u l u s m e m b r a n o s u s a n t e r i o r . Fonticulus pos-cipitalis, pusat pertumbuhan yang penting bergabung terior t e r l e t a k p a d a p e r p o t o n g a n s u m r a s a g i t t a l i s d a nbeberapa saat setelah masa remaja dan menghubung- lambdoidea serta berbentuk segitiga. Keduanya berga-k a n OS. s p h e n o i d a l e d a n o c c i p i t a l e , m e n j a d i c l i v u s bung pada tahun pertama kehidupan. Fonticulus laintunggal. yang kecil terlihat pada permukaan lateral cranium bayi. S u t u r a dan fonticulus. S u m r a n e o n a t a l b e r b e d adengan pada orang dewasa yaim halus dan lebar, me- Maxilla. Pada saat lahir corpus maxillae seluruh-mungkinkan bayi dilahirkan dengan kepala terlebih nya terisi benih gigi sedang berkembang. Benih inidahulu, selama persalinan. D a l a m sutura, terdapat dae- terletak pada posisi crowding superior, tepat di bawahrah-daerah membrana yang belum diganti dengan m - dasar orbita. Sinus maxillaris rudimenter d a nketikalang. Membrana ini disebut fonticulus (titik lunak). gigi geligi sedang berkembang bergerak ke bawah,Dua fonticulus major terlihat pada permukaan supe- mucosa cavum nasi akan meluas k e corpus maxillaer i o r c r a n i u m b a y i . Fonticulus anterior t e r l e t a k d i p e r - dan perlahan-lahan mengurangi oriOsum yang terben-potongan sumra interfrontalis,coronalls dan sagittalis. m k . Permmbuhan vertikal bagian atas wajah teruUmaFonticulus beibenmk seperti intan dan hilang setelah disebabkan oleh perkembangan dentoalveolar danu m u r 1,5 t a h u n . V e n i p u n c m r e m e r u p a k a n p r o s e d u r pembenmkan sinus maxillaris.yang sangat sulit pada neonatal, tetapi sinus venosussagittalis superior dapat dengan mudah dimasuki me- Mandibula. Mandibula pada saat lahir terdapat dalam dua bagian kecil yang terpisah pada dagu, oleh

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATALsymphysis menti. Corpus mandibulae hanya merupa- Rangka yang lainkan kanmng yang mengandung benih gigi sedangberkembang. Processus condylaris dan coronoideus, C o l u m n a vertebralis dan pelvis. B e r b a g a i b a g i a npendek. Selama tahun pertama, symphysis menti ber- columna vertebralis l>ermmbuh dengan kecepatan ber-gabung dari bawah ke atas d a n perkembangan masa beda-beda. Pada saat lahir, segmen cervical dan thoraxkanak-kanak akan menghasilkan pembahan lebih lan- besar dalam hubungannya dengan regio lumbosa-jut. Processus condylaris memanjang dan sudut gonius cralis. Segmen bawah hams mengalami permmbuhanserta processus coronoideus berkembang sel)agai res- lebih besar daripada segmen atas u n m k memperolehpons terhadap peningkatan fungsi otot. Dagu (pro- propoisi dewasa. Pertumbuhan panjang vetebrae ter-tmbetantia mentalis) mulai berkembang pada tahun jadi pada lamina epiphysealis d i atas d a n d i bawiihkedua dan mencapai perkembangan penuh setelah pu- corpus vertebralis. Epiphyse tidak saling bergabungbertas. Dagu berkembang lebih besar pada pria. Pro- sampai awal masa kedewasaan. Permmbuhan panjangcessus alveolaris berkembang baik tinggi nuiupun spinalis juga terjadi beisama penambahan ketebalanpanjangnya, unmk tempat gigi geligi. discus intervertebralis temtama pada regio lumbalis. G i g i geligi. K e t e r a n g a n t e r p e r i n c i t e n t a n g p e r k e m - Selumh os. spinale pada saat lahir, melengkungbangan gigi geligi dapat dilihat pada buku teks ana- dengan bagian cembung menghadap ke depan (arcustomi gigi. Incisivi inferius umumnya berempsi pada primus). Arcus cervicalis secunder teibenmk bilaumur 2 tahun. Gigi-gigi tetap mulai berempsi pada anak menahan kepala pada posisi tegak lums (sekiUrumur 6 tahun dengan empsi intraoral dari molares umur 4 bulan) dan mulai berdiri (umur 6-9 bulan).primus inferius, di belakang gigi geligi susu. Setelah Arcus tampak cekung dibagian anterior. Ketika anakitu, tiap gigi susu diganti dengan gigi tetap. Penggan- mulai belajar berjalan sekitar umur 1 tahun, arcustian gigi susu terakhir terjadi pada umur 1 1 dan12 lumbalis secunder akan terbenmk (cekung d i l)agiantahun. Molares secundus berempsi di distal molares anterior) dan pelvis miring keanterior. Arcus l)embahprimus pada umur 12 tahun danmolares tertius (bila karena pembahan benmk discus intervertebralis.ada), berempsi pada akhir masa remaja. Perbedaan jenis kelamin sekunder adalah padaOs. temporale. Bagian-bagian os. temporale morfologi pelvis yang terbenmk selama masa remaja.mungkin belum bergabung pada saat lahir. Processus T u l a n g anggota gerak. P a d a s a a t l a h i r , s e b a g i a n pusat primer berosifikasi atau dalam proses berosi-mastoideus mdimenter dan n. facialis terbuka saat ke- fikasi. P u s a t s e k u n d e r , a t a u e p i p i s e , m u l a i b e r o s i f i k a s i selama tahun pertama kehidupan. Epipisis distal dariluar dari foramen stylomastoideum. N . facialis dapat femur biasanya mulai berosifikasi pada saat lahir, d a n pusat yang lain mulai berosifikasi dengan umtan danmsak karena penggunaan tang w a k m persalinan dan tahap yang dapat diperkirakan.menimbulkan paralisa wajah. Angulus tympani belum P a d a s a a t l a h i r , o s s a t a r s i d a n c a r p i l ) e l u m beto- sifikasi dan mulai berosifikasi semasa bayi. Ossa carpiberkembang, sehingga membrana tympani terietak le- dan tarsi terbenmk dalam waktu beberapa tahun dan hal ini dapat digunakan u n m k menenmkan perkem-bih kepermukaan. Ossicula dan auris media memiliki bangan rangka.ukuran dewasa dalam pais petrosa ossis temporalis. Permmbuhan panjang os. longum terjadi pada la- mina epiphysealis dan remodeling tulang akan dapat Fossa mandibulae dianggap datar dan tidak m e - mempertahankan benmk d a n proporsi yang tepat.miliki eminentia articularis. Ketika anak mengubah Selama masa remaja, timbul dua fenomena yang seca-pola mengisap menjadi mengunyah dan ketika gigi- ra drastis beipengamh pada permmbuhan os. longum.gigi bermmbuh, fossa mandibulae menjadi lebih da- Bertambahnya hormon pertumbuhan dapat menim-lam dan eminentia articularis akan mulai terbenmk da- bulkan permmbuhan yang cepat dansetelah puliertaslam hubungannya dengan peitumbuhan processus jumlah hormon kelamin bertambah, menyebabkancondylaris mandibulae. lamina epiphysealis berosifikasi dan pertumbuhan ter- henti. Dimorpism jenis k e l a m i n . P a d a p o p u l a s i h o m o g e nc r a n i u m w a n i t a c e n d e m n g l e b i h k e c i l , ringan, b e r d i n - Jaringan hematopoetikding tipis, danumumnya mirip seperti cranium anaksedang berkembang. Dahi tetap memiliki konmr ba- Medulla mbra ditemukan dalam cavitas medullagian anterior yang Ixilat dan gigi geligi lebih kecil de- dan trabecula pada semua mlang bayi. Selama masangan sudut insisal yang lebih bulat. Cranium pria se-baliknya, lebih besar danberat dan memiliki bekas-bekas otot dan tonjolan. Gigi geliginya besar dan ber-benmk segiempat dilihat dari insisal, sedang dahi'beetle-browed' karena perkembangan sinus frontalisyang lebih besar pada pria dan membentuk arcussupiaciliaris yang lebih menonjol di luar.

410 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIkanak-kanak, medulla rubra perlahan-lahan diganti temtama oleh hipertrofi (perpanjangan processus sel)dengan medulla flava yang tidak memiliki fungsi. dan penambahan mielinisasi.Pada orang dewasa medulla rubra hanya terdapat padacranium, vertebrae, os. pelvicum, stemum, cista, cla- Pada masa fems chorda spinalis menempati selu-vicula, scapula dan ujung proximal femur serta hume- m h panjang canalis vertebralis. Canalis vertebralisms. Bila seldarah keluar melalui perdarahan medulla bermmbuh lebih cepat daripada chorda spinalis d a nflava akan segera bereaksi dan membuat sel darah. pada saat lahir chorda u m u m n y a lebih pendek, bera- khir pada vertebrae L 3 . Pola ini tems berlangsung Sistem otot selama pertumbuhan pasca-kelahiran danpada orang dewasa, chorda spinalis akan berakhir pada L I atau 2. Pada saat lahir kita sudah mempunyai selumh sel Efek perbedaan panjang ini dibicarakan pada bab ten-otot rangka dan u m u m n y a , tidak ada pengganti sel ter- tang chorda spinalis (Bab 2 bagian 2).sebut. Kemsakan otot yang terbatas memang dikom-pensasi melalui proses regenerasi, tetapi kemsakan Sistem endokrinyang luas biasanya akan digantikan oleh jaringan ikat.Penambahan ukuran (30 kali berat lahir) dan kekuatan Glandulae endocrinae memiliki tipe pola pertum-disebabkan oleh hipertrofi sel. buhan umum, kecuali glandula adrenalis. Glandula adrenalis besar pada saat lahir d a nmengecil setelah Sistem saraf im. Cortex (cortex fems) ikut berperan pada penam- bahan ukuran yang besar ini, dan lapisan luar yang Tidak ada penambahan populasi neuron pasca- tebal ini akan berkurang karena perluasan medulla.kelahiran, tetapi sistem saraf tems bertambah besar Peranan cortex fetus yang besar belum diketahui.sampai umur 8-10 tahun. Penambahan ini disebabkan Secara u m u m glandula bertambah dua kali berat mbuh waktu lahir.3. UMUR PERKEMBANGAN U m u r kronologis tidak selalu menunjukkan keada- kawannya atau hanya dianggap paling besar untukan perkembangan. Atau: kelompok umur tertenm. (a) Pada w a k m lahir, neonatal memiliki berat rata- K u r v a pertumbuhan. Kurva permmbuhan mung-rata di bawah atau diatas normal. kin dapat dianggap lebih baik dari tabel. Tinggi d a n (b) Pada umur 10 bulan anak sudah dapat m e -rangkak (normal),bam bisa berdiri atau berjalan. berat mengikuti kurva permmbuhan u m u m dan u n m k (c) Pada umur 14 tahun, anak mungkin sudah men- ini ada berbagai kurva standar bagi anak perempuancapai pubertas atau sudah mclewatinya. dan laki-laki. Memperkirakan permmbuhan anak Pada konsep umur perkembangan juga ikut diper-timbangkan kenyataan bahwa anak mengalami ber- dalam hubungannya dengan kurva standar ini, dapatbagai tahap pematangan menumt w a k m biologisnyadan tidak selalu menumti umur kronologis. menunjukkan keadaan anak dan perkembangaimya Pengukuran umur perkembangan dibanding kawan-kawannya. Juga menunjukkan k a -Umur morfologi pan anak masuk ke tahap permmbuhan remaja yang Began berat dan tinggi. M u n g k i n i n d i k a t o r t e r m a berlangsung cepat.dan paling sering digunakan dari keadaan perkem-bangan adalah bagan tinggi d a n berat. Walaupun Pengukuran kraniofasial juga dapat digunakantahap perkembangan tercermin pada tinggi dan berat,u k u r a n s a j a fidak d a p a t d i a n g g a p s e b a g a i i n d i k a t o r a b - u n m k hal yang sama. Gambar 11-5 adalah kurva per-solut. Sebagai contoh, anak yang tinggi mungkin se-cara perkembangan dianggap mendahului kawan- mmbuhan rata-rata u n m k panjang mandibula dari se- kelompok anak laki-laki bemmur 4-18 tahun. D i luar kurva permmbuhan kumulatif,terdapat penyimpangan dari normal (di tambah atau dikurangi 1 dari standar). Kurva bawah adalah kurva inkremental atau velositas yang berasal dari kurva kumulatif, d imana inkremen tahunan rata-rata dicocokkan dengan umur kronologis. Garis pums-pums menunjukkan penambahan panjang mandibula tahunan dari salah seorang anak laki-laki, dan jelas terlihat bahwa anak ini memasuki tahap per-

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 411140 + 1 sd G a m b a r 11-5. Kurva kumulatif dan velositas rata-rata dari pertumtnittan panjang man- dibula (garis sambung). Kurva individual diperlifiatkan dalam bentuk garis putus-putus. CA, umur kronologis; DA, umur dentalis; SA, umur skeletal. (Dari Liebgott, B.: Dental Age: Its relation to skeletal age and the time of peak circumpuberal growth in length of the mandible. Dent J 44(5): 223-227, 1978).CA 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18SA 4 4 6 1 8 1 9 4 10 2 10 8 12 13 3 1 4 9 1 6 4 1 8 2 1 8 5 19DA 4 5 6 7 8 8 5 10 11 12.5 13 5 15 5 16 Usia (tahun)tumbuhan remaja yang cepat, 3 tahun mendahului ka- kan indikator kasar untuk umur dentalis; indikatorwan-kawannya. perkembangan gigi geligi yang lebih tepat adalah de- ngan melihat radiograf rahang. Kesempumaan tiapUmur seksual gigi yang sedang berkembang, sejak timbul perta- manya benih gigi sampai terbentuknya apeks akar, Umur seksual ditentukan dengan melihat w a k m dapat dilihat dan dibandlngkan deftgan standar yangtimbul berbagai tahap seksual sekunder. Pengukuran ada. Standar dipilih dengan melihat tahap perkem-perkembangan ini sangat bermanfaat bila digunakan bangan untuk tiap gigi dalam tiap kelompok umurselama periode remaja. kronologis. Pada pria, a d a d u a k r i t e r i a y a n g d i g u n a k a n : ( a ) Umur skeletalJumlah danpola rambut permukaan, dan(b) ukurandan benmk penis dan testis yang sedang berkembang. Rangka sedang berkembang dapat dilihat secara radiograf dengan melihat benmk centmm ossifica- Tahap pematangan ini terbagi atas lima tahap, dari tionis secundarium dan setelah i m , melihat kematang-tidak adanya rambut permukaan dan genitalia yang an tiap centmm ini. Radiograf tangan dan pergelangankecil sampai adanya rambut dewasa permukaan dan (lihat Gbr. 10-6) mungkin sangat sesuai u n m k mjuanukuran genitalia dewasa. ini, pada satu gambar terlihat 30 centmm ossificationis yang dapat diperiksa u n m k menenmkan perkembang- Untuk wanita, a d a d u a k r i t e r i a y a n g d i g u n a k a n : an selumh rangka. Standar dapat diperoleh dari ra-(a) ukuran danbenmk payudara danputing, dan (b) diograf atlas u n m k tiap kelompok umur. Radiografjumlah dan pola rambut permukaan. dibandlngkan dengan standar umur dan jenis kelamin dan hasil perbandingan yang paling mendekati disebut Ada lima tahap u n m k tiap kriteria ini. Perkem- umur skeletal.bangan sifat seksual sekunder mungkin merupakancermin yang paling tepat dari keadaan perkemljangan Lihat gambar 11-5dan perhatikan bahwa umurselama masa remaja. skeletel dandentalis ditenmkan bagi setiap individu. Individu ini memiliki permmbuhan mandibula 3 tahun • M i ' ' i '• • lebih dahulu dari kawan-kawannya, dan hal ini terlihat pada umur rangkanya.Umur dentalis U m u r dentalis dapat ditenmkan dengan menenm-kan w a k m empsi gigi geligi susu d a n tetap, sejakumur 1 tahun sampai dewasa. W a k m empsi mempa-

412 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI4. KEPALA PADA USIA LANJUT PERUBAHAN BAGIAN LUAR dibulae tidak bergigi, menghasilkan sudut tumpul an- tara corpus dan ramus. Setelah gigi-geligi tanggal se- Dengan bertambahnya umur kulit menjadi lebih muanya, alveolus mulai terisi tulang, sehingga proces-tipis, kehilangan elasitasnya dan menjadi keriput atau sus alveolaris akan mulai resorbsi. B e l u m diketahuiberkemt-kerut. Sulcus nasolabialis makin jelas dan sampai sekarang apakah atroQ processus alveolariskeriput makin sering timbul pada daerah-daerah seba- disel)abkan oleh tanggalnya gigi geligijangka panjanggai berikut: (a) tepi lateral mata (m. orbicularis oris), atau hanya merupakan tahap alami dari tanggalnyayang biasa disebut 'crow feet', (b)vertikal, pada j e m - gigi. Resorpsi processus alveolaris atau crista terjadibatan hidung (m. procerous), (c) horizontal,pada jem- secara khas. Selain kerusakan tulang vertikal, juga ter-batan hidung ( m . corrugator), (d) horizontal pada dahi jadi resorpsi vestibular atau lingual. Setelah resorpsi(m. frontalis), (e) radial pada bibir ( m . orbicularis processus alveolaris seringkali tidak terbentuk tulangoris). Kulit leher tampak keriput dan bergelambir corticalis d a n terdapat crista tulang yang tajam serta(leher bergantung). cancelus tepat dibawah mukosa alveolaris. Rambut menjadi lierwama abu-abu mula-mulapa- Resorpsi crista processus maxillarisda daerah dahi dan jenggot pria. Pria juga mengalamipembentukan rambut panjang yang kasar d ialls mata Gigi-gigi atas miring k ebuccal atau labial d a n se-(rambut terminal), pada tragus telinga dan lubang telah gigi-gigi initanggal, lamina buccalis dan labialishidung. dari mlang akan terresorpsi lebih banyak daripada lamina lingualis. Sehingga diperoleh arcus alveolaris PERUBAHAN CRANIUM yang lebih kecil dan berkurangnya daeiah pendukung (Gbr. 11-6) geligi tiruan. Vertikal, segmen posterior cendemng menyusut lebih banyak daripada segmen anterior. Tulang-tulang cranium menjadi makin tipis dandiploe terisi dengan bahan gelatin. Sutura mulai ter- Resorpsi crista mandibulatutup, memancar ke luar dari bregma ke sutura sagit-talis, coronalls dan lambdoidea. Kerusakan processus Gigi-gigi anterior bawah miring ke labial dan bilaalveolaris danremodeling tepi anterior ramus man- gigi-gigi i n itanggal, lamina labialis akan terresorpsiGamb«r 11-6. Usia cranium. Perhatilfan resorpsi processus alveolaris dan dimulainya penutupan sutura pada t>regma.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 413lebih cepat daripada lamina lingualis. Sehingga bagian gigi palsu namun dapat menyelxibkan geligi tiruan ter-anterior crisu alveolaris tampak miring kelingual. sebut bertambah tidak stabil. Gigi-gigi posterior bawah miring ke lingual dan PERUBAHAN INTRAORALkarena im, resorpsi setelah gigi-gigi ini tanggal teru-tama terjadi pada permukaan lingual. Jadi, lebar ba- Sebelum dilakukan perawatan kesehatan gigi yanggian posterior mandibula bertambah besar berbeda baik, hampir selalu dianggap bahwa tanggalnya selu-dengan rahang atas yang tambah mengecil. Hal i n i ruh gigi merupakan keharusan unmk orang lanjut usia.akan menimbulkan gangguan hubungan antar-rahang Unmngnya, halini sekarang tidak seluruhnya benar,dan dapat menimbulkan crossbite buccal. Hubungan dewasa ini makin banyak pasien lanjut usia yang tetapini memang dapat diperbaiki pada penyusunan gigi- Tulang cancelus Foramen incisivum Crista processus Sutura midsagittalis alveolaris residual X Processus ^ palatinus maxillaeSulcus untuk aa. dannn. palatini minores Processus zygomaticus maxillae Foramen palatinum majus Processus pyramidalis ossis palatini Tulier maxillae Processus pterygoideus ossis splienoldalls Incisura pterygomaxillae (hamular) Hamulus lamina Processus palatinus Tepi postermr medialis processus ossis palatinum palatum durum pterygoidei ^ (os. palatinum) Papilla Insiciva Frenulum labiiRaphe medialis - Rugae palatina Crista alveolaris buccalis Tuber maxillae Indsurapterygomaxillae (hamular) Fovea palatinaG a m b a r 11-7. A Rangka arcus maxillaris tak tiergigi. B. Arcus maxillaris tak tiergigi, gamtiaran palatal. terfruf Gambar berlanjul pada halaman

414 I Mucosa labial DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGI Mucosa alveolaris Sulcus vestibularis labialis Frenulum labll Frenulum buccae Sulcus vestibularis buccalisG a m b a r 11-7. (Lanlutan). C. Arcus maxillaris tai< bergigi, gambaran anterior (B dan C, atas ijin Dr G. Zarb).ingin mempertahankan gigi geliginya. Tetapi insidens dungi oriOsum ke a. nasopalatina; tekanan saraf dantanggalnya gigi geligi dalam populasi tetap meningkat geligi tiruan pada daerah ini menibulkan sensasi ter-sejalan dengan bertambahnya umur dan pasien tidak bakar yang tidak enak pada daerah anterior palammbergigi kecuali bila memiliki gigi tiruan yang baik, durum.akan mengalami penurunan dimensi vertikal wajahb e r s a m a d e n g a n p r o g n a t i s m e m a n d i b u l a (over- 2 . Rugae palatina a d a l a h t i g a s a m p a i m j u h c r i s t aclosure). jaringan lunak yang keras dan transversal. Hams di- relief pada geligi timan u n m k mencegah timbulnya Mukosa mulut menjadi lebih tipis d a nkeras d a n rasa sakit d a n u m u m n y a diUmbahkan secara buatanbila teriuka lama sembuhnya. Jumlah indra perasa pada bagian luar palatum geligi timan.yang berfungsi mulai berkurang sejalan dengan ber-tambahnya umur dan jumlah saliva yang dikeluarkan 3 . Raphe medialis b e r j a l a n k e p o s t e r i o r d a r i p a p i l -glandulae salivariae majores berkurang. la incisiva k e palamm d u m m d a ntems k e palamm molle. Terdapat sedikit banUlan submucosa jauh di CIRI-CIRI MULUT TIDAK BERGIGI dalam raphe dan bila raphe menonjol, raphe hams direlief pada permukaan dalam geligi timan. Beberapa struktur intraoral harus dipertimbangkansebelum membuat geligi tiruan lengkap. Dokter gigi 4 . Torus palatinus a d a l a h p e r t u m b u h a n m l a n gharus menenmkan dengan tepat, daerah pendukung jinak digaris tengah (eksostosis) palatum d u m m . T i -geligi tiruan u n m k mendapat stabilitas geligi tiruan dak berbahaya dan hanya menimbulkan kesulitan sela-dan bagian tepi geligi tiruan yang retentifdan nyaman. ma pembuatan geligi timan. Maxilla J>^^; Bagian tepi(Gbr. 11-7) Bagian tepi geligi t i m a n atas meliputi sulcus vesti-Daerah pendukung gellgl tiruan. bulum maxillae tuber maxillae, dan seal posterior. Daerah pendukung geligi tiruan atas meliputi crista 1 . Frenulum labii superioris a d a l a h l i p a t a n m e m -residual dan palatum durum. Ada beberapa hal yang brana mucosa seperti lereng, tunggal atau jamak. T i -perlu diingat. dak mengandung serabut otot danberjalan dari mu- kosa labial melewati vestibulum ke dasar processus al- 1 . Papilla incisiva a d a l a h b e n j o l a n g a r i s t e n g a h veolaris. Frenulum dapat menonjol dan meluas kepada lereng crista alveolaris palatal. Papilla melin- processus sehingga perlu diopeiasi (frenektomi). Ka- rena tidak ada kontrol otot, pergerakan frenulum a d a l a h d a r i s i s i s a t u k e s i s i l a i n n y a , incisura labialis geligi timan biasanya sempit.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 415 2. Frenulum buccae superioris t e r l e t a k p a d a 3 . Sulcus vestibulum labial t e r l e t a k a n t a r a f r e -dentes premolares dan dapat tunggal atau jamak. Fre- nulum labii dan frenulum buccae. Sulcus akan ditem-nulum dapat digerakkan ke arah anteroposterior de- p a t i o l e h sayap lingual g e l i g i t i m a n y a n g h a m s c u k u pngan aksi m . orbicularis oris dan buccinator. Oleh tebal u n m k mendukung geligi timan tersebut.k a r e n a i t u , incisura buccalis p a d a g e l i g i t i r u a n h a r u scukup lebar agar dapat terjadi pergerakan. 4 . Sulcus vestibulum buccal t e r l e t a k a n t a r a f r e - nulum buccalis dan mber maxillae.Ruang ini akan di- Linea obliqua intema Fossa retromylohyoideaCondylusProcessus coronoideus — Fossa retromolaris Tepi ramus anterior — Lereng lingual yang tajam Crista mylohyoidea Lereng buccal — Crista buccalis L i n e a o b l i q u a e x t e r n a -—

4 1 6 DASAR-DASAR ANATOMI KEDOKTERAN GIGIt c m p a t i o l e h sayap bukal g e l i g i t i r u a n . P r o c e s s u s z y - Lereng buccal akan menambah daerah pendukung be-gomaticus maxillae terletak pada vestibulum buccalis ban geligi timan bawah.berlawanan dengan radix dentes molares primus. Pro-cessus meluas ke superior d a nlateral, membenmk 2. Lereng lingual mlang dit)entuk antara lineacrista processus alveolaris. Pada kerusakan mlang mylohyoidea dan crista alveolaris di bagian belakang.yang hebat, processus terletak setinggi crista alveo- Juga mempakan daerah pendukung beban yang ber-laris. Sayap bukal yang terlalu panjang dapat menye- manfaat.babkan geligi timan goyang pada mlang pendukung. 3. F o r a m e n mentale terletak pada posisi cukup Ketebalan permukaan posterior sayap bukal diten- tinggi di mandibula tidak bergigi, pada resorpsi yangm k a n oleh m . maseter. Periksa keadaan ini dengan hebat foramen akan terletak di crista alveolaris. Reliefmenempatkan jari pada vestibulum oris dalam mulut geligi timan yang kurang pada daerah i n i dapatAnda sendiri, berlawanan dengan molares superius menimbulkan sakit dan baal bibir bawah.dan oklusikan gigi geligi Anda. Ruang yang ditempatijari akan sangat berkurang. Juga, processus coro- Bagian tepinoideus mandibulae, meluas k emang teisebut padasaat gerak lateral. Bagian tepi geligi timan bawah meliputi membra- na mucosa vestibulum, daerah retromolaris, dan plica 5. T u b e r maxillae tetap bulat dan mempakan ton- alveolingualis (membrana mucosa).jolan yang menandai batas distal crista alveolaris.Penumpan daerah ini yang cukup akan menghasilkan 1. F r e n u l u m labii inferioris adalah lipatan mng-seal geligi timan yang baik. gal atau jamak di garis tengah, yang meluas dari m e m - brana mucosa labium oris inferior melewati vestibu- 6. Incisura pterygomaxillae (hamular) terbenmk l u m ke permukaan anterior crista alveolaris. Frenulumoleh bantalan processus pterygoideus dan processus dapat meluas langsung ke puncak crista.pyramidalis ossis palatini, terhadap permukaan poste-rior t u b e r o s i t a s . H a m u l u s l a m i n a m e d i a l i s p r o c e s s u s 2. F r e n u l u m buccae inferioris adalah lipatanpterygoidei akan memperbesar kontur posterior in- membrana mucosa mnggal atau jamak, di daerah pre-cisura. Incisura menandai bates posterior geligi timan, molares, dan bilateral. Frenulum ini digerakkan olehdan geligi timan hams diperluas ke daeiah ini. m . b u c c i n a t o r d a n o r b i c u l a r i s o r i s d a n k a r e n a i m , in- cisura buccalis g e l i g i t i m a n b a w a h h a m s c u k u p l e b a r 7. Garis vibrasi palatum menandai seal tepi pos- unmk memungkinkan pergerakan ini.terior geligi timan dan mempakan permulaan daerahbergerak dari palamm molle. Garis terletak di bawah 3. Sulcus vestibulum labialis meluas dari frenu-pertemuan palamm d u m m dan molle dan dapat diten- l u m labii garis tengah ke frenulum buccae. Sulcus initukan letaknya dengan menghubungkan garis antera d i t e m p a r i sayap labial g e l i g i t i m a n . K e d a l a m a n s u l c u sincisura pterygomaxillae kiri dan kanan. Perluasan ge- dibatasi oleh perlekatan mlang m . orbicularis oris.ligi timan yang melebihi garis ini dapat menimbulkanrasa tidak enak d a n mual; perluasan yang kurang 4. Sulcus vestibulum buccalis terletak di bela-dapat menghasilkan seal yang b u m k . Fovea palatina k a n g f r e n u l u m b u c c a e d a n d i t e m p a t i o l e h sayap bukaladalah dua pit kecil yang mempakan orifisum glan- geligi timan. Sayap bukal meluas melewati linea obli-dula mucosa pada kedua sisi garis tengah, tepat d i qua extema dan bahkan dapat bersandar pada per-posterior garis vibrasi. lekatan mandibula m . buccinator. Aksi m. buccinator membantu menekan sayap bukal terhadap lereng buc- Mandibula calis dan crista alveolaris. (Gbr. 11-8) Serabut anterior m . masseter dapat mendesakDaerah pendukung geligi tiruan bagian posterior sayap bukal. Perluasan sayap yang berlebihan pada daerah ini dapat mengungkit geligi Berbeda dengan maxilla, d i sini kurang terdapat timan selama gerak m . masseter.daerah pendukung untuk geligi timan bawah. Geligitiman bawah hanya didukung oleh crista alveolaris 5. D a e r a h retromolaris terdiri dari s t m k m r ja-dan dibatasi oleh tulang basal di bagian belakang. ringan l u n a k y a n g m e n g i s i f o s s a r e t r o m o l a r i s m a n d i - bulae. Daerah ini dibatasi di lateral oleh linea obliqua 1. L e r e n g buccal adalah salah sam daerah ter- externa, yang berjalan k e posterior dan atas sebagaisebut, dan dibenmk olch lereng tulang antara linea tepi anterior ramus yang tajam. Linea obliqua intemaobliqua externa dan bagian posterior crista alveolaris. atau crista temporalis membentuk batas medial. Fossa mengandung, dari permukaan sampai bagian dalam; mucosa, submucosa dan glandula, m. buccinator dan beberapa serabut m . temporalis inferior. Trigonum

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN POSTNATAL 417retromolare menandai batas distal dan harus terikut d i t e m p a t i o l e h sayap lingual g e l i g i t i m a n b a w a h .dalam geligi timan. Permukaan anterior sayap lingual, dangkal dan ter- 6 . Frenulum linguae a d a l a h l i p a t a n m e m b r a n a letak di atas glandula sublingualis. D i posterior, sayapmucosa garis tengah yang besar. Berjalan dari permu- dalam dan meluas k ebawah serta k emedial, melebihikaan lingual bagian anterior crista alveolaris, sepan- crista mylohyoidea ke jaringan lunak dasar mulut.jang dasar mulut dan ke atas, pada daerah sublingualis Tidak ada pergeseran karena serabut m . mylohyoi-lingua. Frenulum hams direlief pada geligi timan, deus, karena serabut i n i berjalan k e bawah dans e b a g a i incisura lingualis u n m k m e n c e g a h l e c e t d a n posterior, ke raphe garis tengah dan os. hyoideum.pengungkitan karena gerak lingua. D i posterior, sayap lingual hams m m n k e fossa 7 . Sulcus alveolingualis a d a l a h p e r l u a s a n m u k o s a retromylohyoideus, tepat di bawah crista mylohyoideaalveolaris lingual ke mukosa dasar mulut. Ruang ini dan tepi belakang m . mylohyoideus yang bebas.

I


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook