DAFTAR ISTILAHAchalasia (Akalasia) : Kegagalan jadi karena kurangnya oksi- serat otot polos saluran gas- trointestinal untuk relaksasi gen yang sampai ke otot pada dua bagian yang berse, jantung dan dicetuskan oleh belahan. Misalnya, kegagalan usaha atlr peningkatan relaksasi otot polos bagian emosi. bawah esofagus, yang disebut achalasia esofagus, ditandai Antigen : Suatu bahan atau kom- dengan dilatasi dan hipertrofi pleks molekul berat, biasa- esofagus pada bagian atas nya protein atau protein .daerah y^ng atofr (mega- polisakarida. Jika benda esofagus). asing masuk ke dalam darahAdduksi : Menutup bersama binatang maka binatang ituAneurisma : Sebuah kantung yang akan merangsang pemben- tukan antibodi yang spesifik' t.rb.ntuk akibat dilatasi din- dan bereaksi secara spesifik ding arteri at^n vena yang in vitro maupun invivo terisi darah. Aneurisma dise- kan adalah aneurisma yang dengan antibodi homolog- terjadi akibat darah mendesak nya. Aorta : Batang utama tempat ber- ke sela-sela lapisan arteri.Angina pektoris : Suatu rasa sakit asalnya sistem arteri siste- mik. Ia bermula dari bilik dada yang paroksismal diser- tai perasaan tersekat dan ingin kiri jantung, berjalan ke meninggal. Ini biasany^ ter- atas, membengkok ke bawah, melintasi rongga dada dan abdomen sampai ke verte-181
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hari bra lumbalis keempat, di bungannya dengan bahu, disebut juga ketiak. mana ia membagi diri men- jadi dua arteri iliaka komu- Binaural : Mengenai kedua te- nis. linga.Apeks (paru) : Ujung atas panr Biopsi : Pengambilan dan peme- y angberbentuk bulat, meluas riksaan, biasanya secara ke atas setinggi vertebra mikroskopik, jarrngan atau bahan lain dari orang hidup torakalis pertama. untuk keperluan diagnosis. Apnu : Penghentian napas semen- Bronkiektasis : Dilatasi kronik tara bronki atau bronkioli. Aritenoid : Sepasang kartilago (ra- Bronkitis : Peradangan pada wan) berbentuk sendok, yang bronki. membentuk sebagian laring. Bronkofoni : Suara y^ng ter- Asbes : Serat magnesium dan kal- dengar pada stetoskop yang ditaruh pada bronkus yang . sium silikat yang sering dipa- normal. Terdengarnya suara kai untuk isolator panas. ini pada seluruh lapanganAsites : Efusi cairan serosa ke\" dalam rongga perut. paru menunjukkan adanya pemadatan pada jaringan Atelektasis : pengembangan paru pafu. tak sempurna atalJ kolaps Bronkopleural : Berkenaan de- paru. ngan bronkus dan pleura,Atrofi : suatu defek atau kegagalan nutrisi yang bermanifes seba- atav hubungan dengan gai sel, jarrngan, organ atau bronkus dan rongga pleura, bagian y^ng merana dan seperti pada fistel bronko- pleural. mengecil'ukurannya.Aksila : Lubang kecil di bawah lengan atas tempat Persam-182
Daftar lstilah Bronkus : Satu saluranrdarayang letup pada dada dan kadang- lebih besar dalam paru. kadang jugapadamulut. Bula : Dalam paru, suatu bentuk Crepitation (Krepitasi) : Suara abnormal yang berupa gelem- berderik yang teriadi bila bung yang sering dihubung- ada udara dalam jaringan kan dengan emfisema. subkutis atau jika ujungCarina (Karina) : Struktur ber- fraktur tulang saling berge- bentuk bulan sabit, merupa- kan penonjolan pada bagian sekan. terbawah trakea yang mem- Cyanosis (Sianosis) : Perubahan bentuk tonjolan semilunar warna kebiruan pada kulit (bulan sabit) yang berjalan dan mukosa akibat pening- antero-posterior di afrtara katan reduced Hb dalam . lubang kedua bronki. Cochlea (Koklea) : Organ penting darah. pendengaran, berbentuk ta- Diafragma : Sekat muskulo-* bung spiral seperti rumah membranosa yang memi- sahkan rongga dada dan keong dan membentuk ba- rongga Perut. gian dari telinga dalam. Diastol : Dilatasi, atau periode Consolidarion (Konsolidasi) : dilatasi jantung terutama Pemadatan, seperti pada pne- monia. ventrikel. Hal ini bertepatan Costochondral (Kostokondral) : dengan interval antara bu- Perlekatan ig\" dan tulang nyi jantung pertam dan ra'wannya. kedua. Crgkle (derik) : Suara non-mu- Dispnu : Bernapas berat atau sikal, pendek dan meletup- sulit. Edema : Pembengkakan.183
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hariEfusi: Keluarnya cairan ke dalam bentuk bagian atas laring suatu bagian atav jartngan. dan melindungi./menutupEgofoni : Suara seperti embek glotis pada saat rnenelan. kambing yang terdengar pada Esofagus : Saluran muskulomem- branosa yang menghubung- auskultasi paru yang mema- kan faring dan lambung, dat. kerongkongan.Embolus : Bekuan atau sumbat Etiologi : Penyebab. yang dibawa oleh darah dari satu pembuluh darah terdo- Fibrosis : Pembentukan jaringan fibrosa. rong ke pembuluh darahyang Fistel : Suatu saluran atau hu- lebih kecil sehingga menyum- bungan abnormal, biasanya bat sirkulasi. antara dua organ dalam atau dari organ dalam ke permu-Emfisema : Pembengkakan dan kaan kulit. Penamaannya penggembungan akibat udara. adalah berdasarkan organ . Hal ini menunjukkan ke- atar bagian yang dihubung- adaan patologis dalam paru kan, misalnya bronkoku- dimana terjadi peningkatan taneus... ukuran ruang udara distal dari Fremitus : Getaran, khususnya bronkioli terminalis. Pada y ang ter aba pada palpasi keadaan ini dapat ditemukan Glotis : Alat bicara dalam laring. dilatasi alveoli dan destruksi Terdiri dari pita suara dan dinding alveoli. celah di antaranya (rimaEmpiema : Penumpukan nanah glotidis). dalam rongga dalam badan, terutama dada (piotoraks).Ensefalitis : Peradangan otak.Epiglotis : Rawan elastik yang tertutup mukosa dan mem-184
Daftar IstilahGoiter : Pembesaran kelenjar ti- Idiopatik : Tidak diketahui sebab- nya. roid, y^ng menyebabkan Intensitas : Penilaian obyektif pemlengkakan pada leher yang menunjukkan ampli bagian depan. tudo getaran, sumber, jarakGranuloma: Nodul lokal jaringan perjalanannya dan medium yang dilewarinya. yang mengalami inflamasi Interkostal : Sela iga yang menunjukkan proses Intubasi : Memasukkan selang granuiasi. Granuloma yang ke dalam jalan napas untuk seperti kiju dihubungkan mempedancar pernapasan. dengan tuberkulosis; yang Kifosis : Keadaan yang dirandat tidak berkiju terdapat pada dengan terjadinya pening- katan kelengkungan leng- sarkoidosis. kung spina torakalis yang jelas bila dilihat dari sam-Hematemesis : Muntah darah ping. Kadang-kadang disebutHemoptisis : Batuk darah atau juga humpback arau bong- sputum bercampur darah.Hemotorak : Darah dalam rongga kok., Pleura' Laring : Struktur muskulokar-Hiatus hernia: Penonjolan struk- tilago yang ditutup mem- tur melalui hiatus esofageal bran mukosa, terletak pada puncak trakea dan di bawah pada diaf.ragma. pangkal lidah dan tulangHilus : Lekukan paru tepat di atas hioid. Merupakan sfinger penting yang menuju ke penekanan jantung pada paru.Hipertrofi : Pembesaran abnormal atau pertumbuhan berlebihan suatu organ atau bagian aki- bat peningkatan ukuran sel- sel pembentuknya.185
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hari dalam trakea dan berfungsi Mikoplasma : Nama toksonomi suatu genus yang meliputi sekunder sebagai organ suara. organisme seperti pleuro- pneumonia (PPLO) dan ter-Mediastinum : Massa jarrngan dan bagi atas 15 spesies berda- organ yang memisahkan ke- sarkan sumbernya, fermen- dua paru di antarasternum di tasi glukosa dan pertum- depan dan vertebra di bela- kan! dan dari bawah leher buhannya dalam media agar. sarnpai diafragma, Isinya jan- Miokard infark : Daerah ne- tung dan pembuluh darah krosis koagulatif dalam otot jantung akibat terputusnya besar, trakea, esofagus, timus, masukan darah ke daerah kelenjar getah bening dan struktur organ lainnya. Media- tersebut. stinum dapat dibagi menjadi Nasofaring : Bagian faring di atas anterior, tengah, posterior dan langitJangit lunak (palatum . molle) yang berhubungan superior. dengan nares posterior dan tuba auditorius.lVleningitis : Peradangan pada Neoplastik : Pertumbuhan yang meningen, tiga lapisan (dura abnormal dan baru, seperti meter, pia mater dan arach- tumor. noid) yang menyelubungi Neuritis : Peradangan saraf. Noncaseating (Tidak berkiju) : otak dan medula spinalis.Mesotelioma: Tumor primer dari perubahan degeneratif yang sel pembentuk lapisan peri- tidak memiliki konsistensi sepeni kiju. tonium, perikardium ) at^lr pleura.Mitral stenosis : Penyempitan lubang atrioventrikuler kiri.186
Daftar lstilahOnkotik : Berhubungan dengan, jantung. Perikardium pari- etalis adalah lapisan yang disebabkan oleh atau ditandai berhubungan dengan peri- kardium fibrosa. dengan bengkak. Peritoneum : Lapisan membranOrtopnu : Memerlukan duduk serosa pada dinding abdo- untuk mencegah kesulitan mino-pelvis di mana di napas; dihubungkan dengan bagian dalamnya terdapat penyakit jantung. visera.Paroksismal : Kekambrrh\"r, tib\"- tiba atau gejala yang meng- pH : Lambang yarLg umum hebat. dipakai untuk menunjuk-Pektorilokai : Transmisi suara kan konsentrasi ion Hi- bicara melalui dinding dada. drogen, merupakan ukuran Bisikan pektorilokai adalah keasaman dan kebasaan. pH _transmisi suara bisikan kata- kata melalui dinding dadadan menunjukkan logaritma dari menunjukkan konsolidasi ja- kebalikan konsentrasi ionP\" erikriangrdainumpar:u. Kantung fibrosa hidrogen dalam satuan gram yang mengelilingi jantung; ter- molekul per liter larutan. diri dari lapisan luar berupa pH-Z merupakan titik netral, jarrngan fibrosa padat (peri- kardium fibrosa) dan lapisan di bawah 7 semakin asam dalam berupa lapisan serosa (perikardium serosa). Perikar- dan di atas 7 basa. dium viseralis adalah lapisan Pharynx (Faring) : Kantung mus- dalam perikardium serosa kulomembranosa antara mu- yang berhubungan dengan lut, hidung dan esofagus. Faring melanjutkan diri ke bawah sebagai esofagus dan ke atas berhubungan dengan laring, mulut, bagian bela-187
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hari kang hidung dan tuba audi- Psitakosis : Penyakit mikroba torius. yang pertama ditemukanPleura : Membran serosa yang pada burung nuri dan ditu- mengurung paru-paru dan larkan kepada manusia. melapisi dinding rongga dada membentuk secara sempurna Belakangan diketahui bahwa suatu ruang potensial yang penyakit ini juga menyerang unggas lain. disebut rongga pleura. Pleura parietalis adalah bagian yang Purulen : Terdiri dari atau melapisi dinding dada. Pleura viseralis adalah bagian yang mengandung pus. membungkus p?ru, fisura- Resonansi : pemanjangan dan fisuranya dan secara sem- penguatan suara yang diha- purna memisahkan lobus satu silkan oleh transmisi getaran dalam ruang. _ dengan lainnya. Ronkus : Suara paru musikalPneumotoraks : Penumpukan (ihat jug mengi atav udara dalam rongga pleura, wheezing). yang mungkin terjadi spon- Skoliosis : Suatu deviasi lateral tan atau akibat trauma, proses tulang belakang pada orang patologis atau induksi yang yang berdiri tegak. Sibilan : Bernada tinggi. disengaja. Sonor : Bernada rendah.Prekordium : Daerah di atas jan- Sfingter : Pita serat otot yang tung atau lambung; epigastrium berbentuk cincin yang men- dan bagian bawah toraks. cegah keluarnya isi atavProdromal : Gejala awal atau menutup lubang yang ala- prekursor; suatu gejala yang miah. menunjukkan serangan awal suatu penyakit.188
Daftar lstilahSputum : Bahan yang dibuang dari Toraks : Bagian badan di antara paru, bronki dan trakea mela- lui mulut. leher dan diafragma, dilin- dungi oleh iga-iga; dada.Stenosis : Suatu penyempitan. Tiroidektomi : Pembuangan se-Sternum : Suatu lempeng tulang tunggal yang panjang yang bagian atau seluruh kelenjar membentuk dinding dada gondok (tiroid). bagian depan tengah. Di sebe- lah atas ia bersendi dengan Tomografi : Teknik sinar X klavikula dan sepanjang sisi- khusus untuk menunjukkan nya dengan tulang rawan iga secara rinci gambaran struk- pertama sampai ketujuh. Ter- tur yangterletak pada bidang datar tertentu dan membuat diri dari tiga bagian: manu- tidak jelas atau menghilang- kan gambaran struktur pada brium, korpus dan prosesus bidang lainnya. Biasanya xipoideus. disebut juga \"body sectionSinkop : Hilang kekuatan tiba- rontgenography\" tiba; hilangnya kesadaran Trakea : Tabung membranosa'' sementara akibat anemia sere- dan bertularlg rawa'n yang bral; pingsan. turun dari laring sampai ke bronkus; tenggorokan.Sistole : Kontraksi, atalr periode Trakeostomi : Tindakan bedah kontraksi j antung, khususnya membuat lubang pada tra- ventrikel. Ia berhubungan kea melalui leher untuk 'dengan interval antara bunyi memasukkan pipa untuk jantung pertama dan kedua, melancarkan jalan udara ke ketika darah dipompa ke dalam paru ataLt) untuk dalam aorta dan nadi pulmo- mengeluarkan sekret. nalis.189
Memahami Bunyi Paru dalam Praktik Sehari-hariUnilateral : Satu sisi. Viskositas: Sifat fisik bahanyang tergantung dari friksi kom-Valsava maneuver : Usaha eks- ponen-komponen molekul- pirasi untuk membuka glotis; nya waktu saling bergeser satu sama lain; kekentalan. mengedan. Misalnya sirup maple lebihVarises (famak dari variks) : tinggi viskositasnya dari- Pelebaran dan berkelok- pada air hangat. keloknya pembuluh darah '$(heezing (mengi) : Suara paru vena. Varises esofagus adalah musikal (disebut juga ronkus). vena esofagus yang melebar dan berkelok-kelok.190
Search
Read the Text Version
- 1 - 10
Pages: