KELEMBABAN UDARA DAN EVAPORASI MAHMUDAH HAMAWI AGROTEKNOLOGI UNIDA GONTOR
KELEMBABAN UDARA : Jumlah uap air yang terkandung di dalam udara KELEMBABAN ABSOLUT : Total massa uap air per satuan volume udara (kg/m³) KELEMBABAN SPESIFIK : Perbandingan massa uap air dengan massa udara lembab dalam satuan volume udara tertentu (g/kg)
MASSA UDARA LEMBAB : Total massa seluruh gas - gas di atmosfer yang terkandung termasuk uap air MASSA UDARA KERING : Total massa seluruh gas - gas atmosfer yang terkandung tanpa uap air
DATA KLIMATOLOGI = RH (RELATIVE HUMIDITY) KELEMBABAN RELATIF : Perbandingan antara tekanan uap air aktual (yang terukur) dengan tekanan uap air pada kondisi jenuh Satuan Kelembaban Relatif : % RH = (PA / Ps) x 100% PA = tekanan uap air aktual Ps = tekanan uap air pada kondisi jenuh jika Pa = Ps ........maka RH = 100%
TEKANAN UAP AIR : tekanan parsial uap air dalam udara (pascal) atau (Pa) TEKANAN UAP AIR JENUH : tekanan uap air maksimum yang dicapai pada suhu tertentu Tekanan uap air ditentukan oleh : 1. Kerapatan Uap Air 2. Suhu
KERAPATAN UAP AIR = jumlah uap air yang terkandung per satuan volume udara Kerapatan uap air = kelembaban absolut = konsentrasi uap air PA = 4,62 / 10.000 PV.T PA = tekanan uap air (kPa) PV = kerapatan uap air (g/m³) T = suhu
SUHU TITIK EMBUN = suhu pada saat udara mencapai kondisi jenuh uap air Kondensasi terjadi sesaat setelah kondisi jenuh uap air tercapai Fluktuasi kandungan uap air di udara lebih besar pada lapisan udara dekat permukaan dan semakin kecil dengan bertambah ketinggian Fluktuasi terlihat sampai ketinggian 2 m dpl
PENGATURAN KELEMBABAN UDARA Pengaturan kelembaban udara dalam ruang tertutup didasarkan pada prinsip kesetaraan potensi air antara udara dengan larutan jenuh dan benda padat tertentu. Bahan pengatur kelembaban udara : 1. larutan 2. hidrat kristal garam - garam
Kelembaban Relatif (%) Udara Tercapai Kesetaraan dengan berbagai Larutan Jenuh pada suhu 10, 20 dan 30 ℃ Garam Suhu ℃ Terlarut 10 20 30 KOH NaOH 12,3 9,3 7,4 NaCl - 8,9 7,6 KCl KNOᶾ 80,6 79,2 77,9 86,8 85,1 83,6 96 94,6 92,3
EVAPORASI Evaporasi atau penguapan adalah proses pertukaran (transfer) air dari permukaan bebas (free water surface) dari muka tanah, atau dari air yang tertahan di atas permukaan bagunan atau tanaman menjadi molekul uap air di atmosfer.
Penguapan Dipengaruhi oleh : • Kelembaban udara, • Ttekanan udara, • Kedalaman air dan • Kualitas air
• Soil Evaporasi adalah penguapan yang terjadi dari permukaan tanah tanpa ada tanaman di atasnya (bare soil). • Transpirasi adalah pengupan yang terjadi dari tanaman melalui sel stomata pada daun. Air yang dihisap oleh daun setelah proses fisiologis akan diuapkan kembali melalui sel stomata. Sel stomata ini pada malam hari akan tertutup sehingga transpirasi hanya terjadi pada siang hari saja. Dengan demikian jelas transpirasi lebih kecil dibanding dengan evaporasi. • Evapotranspirasi adalah Penguapan yang terjadi pada suatu daerah dimana di dalamnya terdapat juga tanaman yang tumbuh, kejadiannya bersama-sama antara evaporasi dan transpirasi, keduanya saling mempengaruhi. Soil evaporasi akan dikurangi dengan terjadinya transpirasi.
Evapotranspirasi dibedakan : A. Potensial Evapotranspirasi (PET) adalah evapotranspirasi dari tanaman bila memperoleh air (dari hujan atau irigasi) yang cukup untuk pertumbuhannya yang optimum, biasanya tanaman rumput hijau dengan tinggi seragam antara 8 cm sampai 15 cm, tumbuh secara aktif, menutupi permukaan tanah secara bersamaan pada kondisi tidak kekurangan air (Doorenboss, et al, 1977) PET ini tergantung dari factor meteorology setempat dan juga dari jenis tanaman yang ada. B. Actual Evapotranspirasi (AET) adalah evapotranspirasi yang terjadi sesungguhnya dengan kondisi air yang nyata (Joyce martha). AET juga tergantung dari faktor yang sama dengan potensial evapotranspirasi tetapi dibatasi dengan hanya tersedianya air di kandungan tanah (moisture) saja. Pada daerah kering tanpa irigasi, AET menjadi sangat rendah karena tidak tersedianya air untuk evaporasi.
Pengitungan Evaporasi Pendugaan kebutuhan air irigasi didekati dengan kebutuhan air tanaman Kebutuhan air tanaman (crop water requirement) : kedalaman air yang diperlukan untuk memenuhi kehilangan air melalui evapotranspirasi tanaman yang bebas penyakit, tumbuh di areal pertanian pada kondisi cukup air dari kesuburan tanah dengan potensi pertumbuhan yang baik dan tingkat lingkungan pertumbuhan yang baik.
Besarnya Evaporasi dibedakan menjadi Dua yaitu : 1.Evaporasi dari permukaan air bebas. 2.Evaporasi dari permukaan tanah.
Evaporasi dari Permukaan Air Bebas Evaporasi terjadi karena perbedaan tekanan uap dari udara pada permukaan air dan dari udara di atasnya Cara menghitung besarnya evaporasi dari permukaan air : a. Persamaan Empiris b. Pemakaian Alat di Lapangan
Persamaan Empiris 1. Perumusan dasarnya (Dalton) : E= C(ew - ea) f (u) --------- Ea = 0,35(es − ea)(0,5+0,54 U2) dimana : E = evaporasi dari permukaan air (open water) C = koefisien tergantung dari tekanan barometer u = kecepatan angin ew = tekanan uap jenuh muka air danau ea = tekanan uap udara di atasnya 2. Hasil penurunan Ijssclmer di holland : E0 = 0,345(ew − ea)(1+0,25 U6) dimana : E0 = evaporasi di danau (mm/hari). ew = tekanan uap jenuh pada temperatur tw untuk muka air danau (mmHg). ea = tekanan uap air sesungguhnya (mmHg). U6 = kecepatan angin (m/dt) pada ketinggian 6 m di atas permukaan.
Pemakaian Alat di Lapangan Besarnya evaporasi diukur dilapangan dengan alat pengukur evaporasi yaitu : atmometer dan atau pan evaporasi.
Atmometer Atmometer adalah alat pengukuran evaporasi yang kecil yang biasa dipakai dalam stasiun meteorologi. Hasilnya bukan data evaluasi absolut, akan tetapi memberikan perbandingan. Ada tiga type atmometer yaitu : * type Piche, * type Livingston dan * type Bellani.
Livingston Atmometer Bola porselin berpori diisi dengan air untuk memberikan muka evaporasi
Bellani Evaporimeter Skala pembacaan data Pemasangan alat di lapangan
Pan Evaporasi Jenis pan yang dipakai diantaranya 1. class A Pan Evaporation, 2. Sunken Pan dengan type Colorado, Young dan BPI, serta 3. Floating Pan.
class A Pan Evaporation • Pan yang terbuat dari logam, • Ddiletakkan di atas permukaan tanah pada susunan kayu setinggi 6 in. • Tinggi pan 10 in dengan diameter 4 feet yang di dalamnya diisi air dengan ketinggian sesuai dengan standard ukur di dalamnya yang mempunyai ketinggian 7 in – 8 in
Sunken Pan Sejenis pan yang sebagian ditanam masuk ke dalam tanah dengan maksud memasukkan faktor pengaruh tanah terhadap penguapan. Ada tiga jenis Sunken Pan yaitu : 1.Colorado Sunken Pan yang mempunyai penampang 3 feet persegi dan tinggi 18 in dengan koefisien pan 0,79 – 0,98. 2.Young Screened Pan yaitu pan yang mempunyai diameter 2 feet dan tinggi 3 feet dengan koefisien pan 0,91 – 0,99 (mendekati satu). 3.BPI pan (Bureau of Plant Industry) yang mempunyai diameter 6 feet dan tinggi 2 feet dengan koefisien pan 0,91 – 0,99 (mendekati satu).
Sunken Pan
Floating Pan Untuk memasukkan faktor pengaruh massa air terhadap penguapan Pan diapungkan di atas permukaan air (danau) Pan jenis ini mempunyai koefisien 0,8.
SOAL Jika Stomata membuka lebar tetapi udara dalam kondisi jenuh uap air dan suhu udara sama dengan suhu daun, maka dapatkah proses transpirasi daun berlangsung Suhu terbaca pada termometer bola basah selalu lebih rendah atau sama dengan suhu yang terbaca pada termometer bola kering. Suhu bola basah tidak pernah lebih tinggi dari suhu bola kering. mengapa hal ini terjadi?
Search
Read the Text Version
- 1 - 29
Pages: