Canda-Bacaan Bunda

Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional PERINGATAN HUT Bacaan Bunda RSAB HARAPAN KITA KE 42 TAHUN Edisi Desember 2021 VAKSINASI COVID-19 BAGI ANAK USIA 6-11 KICK OFF HUT Pencernaan Sehat, JALAN SANTAI Tumbuh Kembang KEGIATAN HUT Optimal PUNCAK ACARA Perlukah WEBINAR Teknologi Reproduksi KEDOKTERAN GIGI untuk Program Hamil? Mitos atau Fakta Air Kelapa bagi Ibu Hamil www.rsabhk.co.id Contact Center: 021-39731255 0819 0417 9999 @rsabhk rsab harapan kita

Kick Off HUT Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-42 RSAB Harapan Kita dimulai dengan pelaksanaan kick off yang dilaksanakan di lapangan parkir, Kamis 11 November 2021 pukul 08.00 sampai dengan selesai. Dr. dr. Didi Danukusumo, SpOG (K), MPH selaku Direktur Utama memberikan sambutan dan menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sampai nanti dipuncak acara yang tentu saja dengan tetap memperhatikan prokes dengan baik. Beserta jajaran direksi, Didi Danukusumo melepas balon sebagai simbol dimulainya rangakain HUT RSAB Harapan Kita PERINGATAN HUT RSAB HARAPAN KITA KE 42 TAHUN Canda - Desember 2021 | Hal 2

Jalan Santai PERINGATAN HUT RSAB HARAPAN KITA KE 42 TAHUN Kegiatan jalan santai yang merupakan salah satu rangkaian HUT RSABHK, Jum’at 19 November 2021 dihadiri oleh direktur utama, jajaran direksi dan diikuti perwakilan dari masing – masing unit berjalan dengan sangat baik dan tertib. Kegiatan ini menempuh sejauh kurang lebih 5 km, dengan rute perjalanan start dari RSABHK – melintasi kawasan Tomang dan kembali lagi ke RSABHK. Untuk menghindari kerumunan saat kegiatan berlangsung, jalan santai ini dibagi menjadi kurang lebih 20 regu dimana dalam 1 regu berisi 20 orang dan diberikan jeda waktu 5 menit di setiap regunya. Foto: freepik.com Canda - Desember 2021 | Hal 3

Kegiatan HUT Kegiatan donor darah Beberapa kegiatan yang berlangsung dalam memeriahkan HUT RSAB Harapan Kita diantaranya; lomba voli, webinar, macam–macam perlombaan lainnya Lomba Voli Webinar Ilmiah PERINGATAN HUT RSAB HARAPAN KITA KE 42 TAHUN Canda - Desember 2021 | Hal 4

Puncak Acara Peresmian IGD dan Peresmian IGD dan Layanan Terpadu Pinere. Layanan Terpadu Pinere Mengakhiri rangkaian kegiatan diisi dengan panggung hiburan dan pembagian doorprize bagi seluruh karyawan RSAB Harapan Kita. Sama dengan tahun sebelumnya, kegiatan HUT RSAB Harapan Kita dilakukan secara daring dan luring. Dengan alur yang terkontrol, rangkaian kegiatan HUT RSAB Harapan Kita berlangsung tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Panggung Gembira PERINGATAN HUT RSAB HARAPAN KITA KE 42 TAHUN Canda - Desember 2021 | Hal 5

WEBINAR WEBINAR KEDOKTERAN GIGI Pada hari Jumat, 3 Desember 2021, dilaksanakan kegiatan Webinar Kedokteran Gigi dengan Peminatan Special Care Dentistry dengan tema “Oral Health Care Need for People with Disability yang diikuti oleh kurang lebih 500 peserta. Kegiatan webinar ini bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional. Acara dibuka dengan pemutaran video sambutan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin, selanjutnya sambutan yang disampaikan secara langsung oleh Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Dr. dr. Didi Danukusomo, Sp.OG-KFM, MPH dan dilanjutkan pemutaran video dari Ketua Indonesian Society of Special Care Dentistry (ISSCD), Prof. Dr. drg. Roosje Rosita Oewen, Sp.KGA (K). Canda - Desember 2021 | Hal 6

Kegiatan Webinar Kedokteran Pada sesi kedua diisi dengan Gigi dibagi menjadi 2 sesi, narasumber dari Taiwan yaitu dimana sesi yang pertama Prof. Chuan Hang Yu dengan dipandu oleh moderator drg. Kiki pemaparan materi Swallowing Seyla Puar, Sp.KGA dan diisi oleh Phases dan Oral Hypofunction, 5 narasumber antara lain: Dr. dan dilanjutkan diskusi yang Virmandiani Sadat, Sp.KFR, dipandu secara langsung oleh M.Epid dengan topik “The moderator dr. Nanny Shoraya, Importance of Dental Sp.KK. Practitioners Defining Developmental Disabilities”, DR. Kegiatan Webinar Kedokteran Dr. Tinuk Agung Meilany, Sp.A(K) Gigi dengan Peminatan Special dengan topik “Pediatric Care Dentistry dilaksanakan Nutritional Support for mulai pukul 09.00 s.d 16.25 WIB. Congenital Orofacial Anomaly”, Dikarenakan waktu pelaksanaan drg. Tania Saskianti, Sp. KGA, yang cukup lama, maka kegiatan K-AIBK, Ph.D dengan topik “Oral webinar diselingi doorprize untuk Health of Children with 5 orang pemenang. Congenital Anomalies”, DR. drg. Irene Adyatmaka dengan topik Selanjutnya Closing Statement Dental Caries Management for yang disampaikan oleh Ketua Patient with Disabilities, DR. drg. KSM Gigi & Mulut RSAB Harapan Armelia Sari Widyarman, M.Kes Kita, drg. Dian Bahagiarni, Sp.Ort dengan topik “Teledentistry: One dan dilanjutkan Closing Solution for Disabilities” dan Statement yang kedua yang dilanjutkan diskusi. disampaikan oleh Sekretaris Indonesian Society of Special Care Dentistry (ISSCD), drg. S. Adiningrum Adiwoso DDS. Sebelum acara ditutup, dilakukan sesi foto bersama kepada seluruh panitia dan peserta. Foto: Gery Shamantha Canda - Desember 2021 | Hal 7

Artikel Kesehatan Pencernaan Sehat, Tumbuh Kembang Optimal Narasumber: dr. Budi Purnomo, Sp.A(K) Kemampuan anak untuk optimal, karena apabila menerus, sembelit, buang fungsi pencernaan kurang air besar (BAB) seperti mencerna makanan bagus maka tumbuh kotoran kambing dan berat memang belum sempurna kembang anak kurang badan yang tidak naik-naik. terutama pada bayi. Kondisi optimal. Hubungan antara Sistem pencernaan selain tersebut membuat bayi dan pencernaan yang sehat berperan penting dalam juga anak sangat rentan dengan tumbuh kembang pencernaan makanan dan terhadap berbagai masalah optimal dimulai dengan penyerapan nutrisi, juga pencernaan. Saluran cerna apakah makanan yang berperan penting untuk yang sehat berarti dapat dimakan bisa dicerna dan menjaga daya tahan tubuh menjalankan fungsinya diserap dengan baik, dan anak dan komunikasi dengan optimal, tidak saja hasilnya tubuh akan dengan otak, karena mencerna dan menyerap bertambah tinggi dan pencernaan bisa makanan, tetapi juga tumbuh kembang anak menentukan kita ingin sehat sebagai mekanisme akan lebih baik. Jenis atau sakit, pintar atau pertahanan tubuh. gangguan pencernaan yang bodoh, stanting atau tidak. Pencernaan merupakan sering terjadi pada anak Begitu makanan yang otak kedua yang meski antara lain sering muntah, masuk diolah, sehingga dijaga supaya sehat agar diare yang terus tumbuh kembang anak Canda - Desember 2021 | Hal 8

dapat dicerna dan diserap makanan yang Nutrisi yang dengan baik, sehingga mengandung protein, Tepat Dapat kebutuhan-kebutuhan sehingga pertumbuhan dari Menyehatkan energi semua dapat jonjot-jonjot usus (vili) Pencernaan terpenuhi. Selain itu ada kurang bagus. Gangguan hormon-hormon yang pencernaan juga bisa baik bisa dilihat dari buang menghubungkan muncul pada bayi yang lahir air besar (BAB) yang teratur, pencernaan dengan otak, prematur, dikarenakan usus feses yang dikeluarkan tidak sehingga ada feedback pada bayi prematur kurang keras dan berwarna kuning, antara otak dan sempurna. Namun apabila tekstur fases tidak hancur pencernaan. Penyebab dari diberi perawatan dan nutrisi dan tenggelam. Pertolongan gangguan pencernaan pada dengan baik, maka usus pertama yang bisa anak disebabkan karena pada bayi prematur akan dilakukan oleh orang tua jonjot-jonjot usus atau usus tumbuh dengan normal. dirumah apabila anaknya yang tidak berkembang Salah satu tanda mengalami gangguan dengan baik, sehingga pencernaan yang tidak pencernaan yaitu diberi enzim yang dikeluarkan bagus yaitu pada saat anak makanan yang berserat tidak banyak karena mengejan hingga mukanya (sayur dan buah), seimbang makanan yang dicerna tidak menjadi memerah. Harus dan lengkap serta minum sempurna. Selain itu, diwaspadai memerah bukan air yang cukup. Anak gangguan pencernaan hanya karena sembelit, dengan tumbuh kembang disebabkan karena kurang namun bisa juga karena ada optimal akan menjalani makan makanan yang kelainan jantung. kualitas hidup yang baik berserat dan kurang makan Pencernaan yang termasuk dari sisi perilaku sosial maupun prestasi akademis. Pada masa ini, pemberian nutrisi yang tepat dapat menyehatkan pencernaan sehingga tumbuh kembang anak dapat optimal. Foto: freepik.com Canda - Desember 2021 | Hal 9

Artikel Kesehatan Perlukah Teknologi Reproduksi untuk Program Hamil? Narasumber: dr. Gde Suardana, Sp.OG Memiliki momongan atau dimiliki oleh dunia disebut in mendapatkan kehamilan, keturunan merupakan vitro fertilization (bayi pasangan yang pada saat harapan setiap pasangan tabung/IVF) yaitu prosedur premarital skrinning yang telah menikah. Namun medis dengan pengambilan pemeriksaan sebelum tentunya setiap orang sperma dan sel telur untuk menikah ada riwayat berbeda-beda dan tidak dipertemukan di luar organ gangguan reproduksi (kista, semua pasangan dapat perempuan (laboratorium/di miom, nyeri haid), adanya dengan mudah untuk dalam tabung) agar terjadi kelainan kesuburan yang memiliki keturunan, maka pembuahan. Sesuai aturan berat, pasangan HIV untuk dari itu ada berbagai cara yang berlaku di Indonesia, meminimalisir penularan. yang bisa dilakukan proses bayi tabung hanya menjelaskan pasangan dapat dilakukan pada penyebab suami istri pasangan suami istri yang infertilitas pada untuk memiliki sah. Proses teknologi pasangan yang keturunan yaitu reproduksi bayi tabung bisa telah menikah salah satunya di lakukan pada pasangan sangat dengan dengan indikasi dan syarat beragam, teknologi yaitu pasangan yang telah bahkan reproduski. menikah lebih dari satu terkadang tidak Teknologi tahun dan belum ada Reproduski penyebabnya. Berbantu (TRB) Organ adalah sebuah teknologi reproduksi yang dimiliki oleh dunia wanita sangat rumit kesehatan untuk membantu dibandingkan dengan pria, pasangan-pasangan yang maka apabila digolongkan telah menikah lebih dari 1 sebagai infertilatas hampir tahun namun belum berhasil 46 sampai dengan 50 mendapatkan kehamilan. persen disebabkan oleh Teknologi reproduksi faktor istri, 20 persen berbantu tertinggi yang disebabkan oleh faktor suami dan sisanya 30 Canda - Desember 2021 | Hal 10

persen disebabkan oleh faktor bersama (gangguan kesuburan). Infertilitas kota-kota besar karena gaya adalah gangguan sistem hidup yang penuh stres, reproduksi yang emosional dan kerja keras Setelah perubahan pola menyebabkan kegagalan serta pola makan yang tidak hidup dan masih belum untuk mencapai kehamilan seimbang. Infertilitas dapat berhasil, cara kedua bisa klinis setelah 12 bulan atau terjadi dari sisi pria atau dilakukan dengan stimulasi lebih dengan berhubungan wanita maupun pasangan. ovulasi atau memberi obat intim secara teratur (2-3 kali Disebut infertilitas pasangan penyubur (suplemen atau seminggu) tanpa bila terjadi penolakan terapi). Selanjutnya cara menggunakan kontrasepsi. sperma suami oleh istri yang ketiga yaitu dengan Ada dua jenis infertilitas sehingga sperma tidak dapat inseminasi adalah sebuah yaitu infertilitas primer bertemu dengan sel telur. teknik medis dalam adalah infertilitas dalam Hal ini biasanya disebabkan membantu proses pasangan yang belum oleh ketidaksesuaian reproduksi dengan pernah hamil sama sekali. antigen/antibodi pasangan memasukkan sperma ke Sedangkan infertilitas tersebut. Pada beberapa dalam rahim dengan cara sekunder adalah kegagalan pasangan tertentu setelah yang disebut kateter. Namun untuk hamil setelah dilakukan pemeriksaan Bayi tabung memiliki angka kehamilan sebelumnya. hormonal, tidak selalu keberhasilan tertinggi yakni Pasangan infertil adalah memerlukan teknologi mencapai hingga 40 persen suatu kesatuan hasil reproduksi bayi tabung. Cara per siklus. Keberhasilan bayi interaksi biologik (suami dan alami pertama yang bisa tabung sangat dipengaruhi istri) yang tidak dilakukan yaitu rutin usia wanita, semakin muda menghasilkan kehamilan dan melakukan hubungan suami usianya semakin besar kelahiran bayi hidup. istri tanpa alat kontrasepsi, kemungkinan berhasil. Skala Infertilitas dapat disebabkan penurunan obesitas, keberhasilan program bayi oleh infeksi pada pria atau menghilangkan kebiasan tabung mencapai angka wanita, tetapi seringkali tidak merokok dan lain sebagainya tertinggi jika calon ibu ditemukan adanya penyebab yang mempengaruhi berusia di bawah 35 tahun. mendasar yang jelas. faktor-faktor penurunan Sehingga, semakin dini Infertilitas terutama lebih kesuburan. pasangan suami istri dengan banyak terjadi di infertilitas (gangguan kesuburan) melakukan pemeriksaan dan melakukan program reproduksi berbantu, maka akan Semakin dini melakukan semakin besar juga peluang pemeriksaan dan semakin besar keberhasilan untuk juga peluang mendapatkan kehamilan. keberhasilan untuk mendapatkan kehamilan Canda - Desember 2021 | Hal 11

Kegiatan Vaksinasi 6U-si1a 1 TAHUN Pelaksanaan vaksinasi Vaksinasi ini bertujuan untuk Covid-19 bagi anak usia 6-11 meningkatkan kekebalan dari tahun sudah dilaksanakan COVID-19 atau untuk herd mulai tanggal 06 Desember immunity bagi anak-anak. Sebelum 2021 setiap hari Selasa dan divaksinasi petugas melakukan Kamis di Ruang Auditorium assessment terlebih dahulu untuk Gedung Administrasi RSAB mengetahui layak atau tidaknya Harapan Kita. peserta untuk diberikan vaksin. Sudah terlaksana 9 (sembilan) Kegiatan ini tentu saja tetap kali vaksin sampai tanggal 11 memperhatikan protokol Januari 2022 di RSAB Harapan kesehatan dengan baik, yaitu Kita dengan total peserta 158 menggunakan masker, tidak anak. Peserta vaksin yang berkerumun, menjaga jarak dan datang berasal dari cek suhu tubuh. masyarakat umum dan anak karyawan RSAB Harapan Kita. Jenis vaksin yang disuntikkan adalah vaksin Sinovac yang sudah ditetapkan sebagai vaksin yang aman bagi anak – anak usia 6-11 tahun. Canda - Desember 2021 | Hal 12

Mitos atau Fakta Air Kelapa bagi Ibu Hamil Benarkah ibu hamil yang mengonsumsi air kelapa dipercaya dapat melahirkan bayi yang putih dan bersih? Mitos Kulit bayi menjadi lebih bersih dan putih Fakta - Warna kulit ditentukan dari melanin/pigmen kulit yang diperoleh dari gen orang tua dan paparan sinar matahari - Bayi yang lahir dengan umur yang cukup, akan semakin bersih karena sisa lemak fernik pada kulit bayi sudah berkurang Fakta Air Kelapa * Kaya akan kandungan mineral: Kalium (17%) Magnesium (15%) Vitamin C (10%) * Kandungan Vitamin C mampu menjaga kesehatan kulit * Mencegah dehidrasi akibat mual dan muntah pada masa awal kehamilan Canda - Desember 2021 | Hal 13