Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Mai Mabasa Bali Kartun Strip Terpilih 2021

Mai Mabasa Bali Kartun Strip Terpilih 2021

Published by Puri Kauhan Ubud, 2021-10-29 09:12:27

Description: Om Swastyastu Dalam rangkaian acara Sastra Saraswati Sewana yang digelar oleh Puri Kauhan Ubud, dihelat pula lomba ‘Mai Mabasa Bali’. Ada lagu-lagu mabasa Bali, ada pula lomba kartun strip. Kartun yang bercerita, yang merangsang kata-kata untuk menguatkan humor dan visual, yang ekspresinya lepas-bebas. Kartun yang kreatif, cerdas, kritis dan satir dalam memotret kehidupan canda masyarakat Bali, khususnya di masa pandemi.

Sebagai gambar yang didistorsi, kartun merupakan perpaduan dari seni dan intelegensi. Ia tidak beda dengan seni pewayangan. Pada zaman kerajaan dulu, seni pewayangan mempunyai peranan penting untuk mengkritisi kebijaksanaan-kebijaksanaan raja. Sekarang, peranan tersebut boleh jadi diambil alih oleh para kartunis. Mengkritisi dengan visualisasi yang cerdas tidaklah mudah. Para kartunis harus sudah memiliki bingkai yang kuat, baik dalam dimensi humor, satir, perlawanan, maupun estetika (visual art).

Bapak Proklamator Indonesia, Bung Karno, misalnya, setelah keluar dari

Search

Read the Text Version

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Pasal 1 : 1. Hak Cipta adalah hak ekslusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Ketentuan Pidana Pasal 113 1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf 1 untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta). 2. Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin pencipta atau pemegang hak melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f dan /atau huruf h untuk penggunaan secara komersial dipidana penjara dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000, (lima ratus juta rupiah).

Penggagas Bog-Bog Komunikartun Yayasan Puri Kauhan ubud penyusun Tim Kreatif Bog-bog Komunikartun Yayasan Puri Kauhan ubud Cover by Bog-Bog Komunikartun Cetakan Pertama, Oktober 2021 ISBN : 978-623-98314-2-4 viii + 57 : 17,5 x 24,5 cm Diterbitkan oleh : Yayasan Puri Kauhan Ubud Jl Raya Ubud No.35, Ubud, Gianyar, Bali, Indonesia, 80571 www.purikauhanubud.org email : [email protected]

Kartun sebagai Otokritik Yang Menggelitik Om Swastyastu Dalam rangkaian acara Sastra Saraswati Sewana yang digelar oleh Puri Kauhan Ubud, dihelat pula lomba ‘Mai Mabasa Bali’. Ada lagu-lagu mabasa Bali, ada pula lomba kartun strip. Kartun yang bercerita, yang merangsang kata-kata untuk menguatkan humor dan visual, yang ekspresinya lepas-bebas. Kartun yang kreatif, cerdas, kritis dan satir dalam memotret kehidupan canda masyarakat Bali, khususnya di masa pandemi. Sebagai gambar yang didistorsi, kartun merupakan perpaduan dari seni dan intelegensi. Ia tidak beda dengan seni pewayangan. Pada zaman kerajaan dulu, seni pewayangan mempunyai peranan penting untuk mengkritisi kebijaksanaan-kebijaksanaan raja. Sekarang, peranan tersebut boleh jadi diambil alih oleh para kartunis. Mengkritisi dengan visualisasi yang cerdas tidaklah mudah. Para kartunis harus sudah memiliki bingkai yang kuat, baik dalam dimensi humor, satir, perlawanan, maupun estetika (visual art). vi Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Bapak Proklamator Indonesia, Bung Karno, misalnya, setelah keluar dari penjara Sukamiskin tahun 1932, membuat kartun-kartun dan dimuat di koran Soeloeh Indonesia Moeda dan Fikiran Ra’jat. Nama samaran yang dipakai adalah Soemini. Dalam sebuah karyanya, Bung Karno menggambarkan penjajahan/imprealisme sebagai raksasa dan para pemuda Indonesia bergandeng tangan, bersatu, melawan imperalis tersebut. Suatu ekspresi yang luar biasa kuat. Berkaitan dengan peran kritis kartun tersebut, apalagi di era perkembangan dunia yang begitu cepat dan serba praktis, Puri Kauhan Ubud merasa terpanggil untuk menggelar lomba ‘Kartun Strip Mai Mabasa Bali’. Tujuannya agar generasi muda Bali tidak malu berbahasa Bali, ‘bahasa ibu’ sendiri. Masa PPKM akibat Gering Agung, menjadi momentum bagi orang Bali untuk mulat sarire (introspeksi diri), dan mengingat yang baik yang diwariskan secara lahiriah oleh leluhur Bali yaitu Mabasa Bali! Puri Kauhan Ubud mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para peserta lomba, pemenang, sponsor dan tentunya kepada tim pelaksana lomba yaitu BOG-BOG Komunikartun. Semoga lomba kartun strip Mai Mabasa Bali bisa berkesinambungan di tahun-tahun mendatang. Om Shanti, Shanti, Shanti Om. AAGN Ari Dwipayana Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud & Koordinator Staf Khusus Presiden RI Sukardi Rinakit Staf Khusus Presiden RI Bidang Kebudayaan Yayasan Puri Kauhan Ubud vii

viii Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Daftar Isi Kartun sebagai Otokritik yang Mengelitik vi Tertawakan Diri lewat Kartu Itu Sehat 2 Kartun sebagai Sebuah Ketahanan Budaya 6 Pemenang 11 Pemenang Harapan 15 Nominator 23 Yayasan Puri Kauhan Ubud 1

Tertawakan Diri lewat Kartun Itu Sehat Om Swastyastu, LOMBA kartun strip bertema “Mai Mebasa Bali” sudah usai digelar dengan hasil yang menggembirakan dan dengan atensi yang positif. Menggembirakan karena lomba ini disambut dengan antusias para kartunis tidak saja di Bali, tetapi juga di luar Bali. Jumlah peserta lebih dari 150. Pun menggembirakan karena visi, misi, dan ketentuan lomba ini rata-rata dipahami oleh para peserta lomba. Hal-hal menggembirakan tersebut menjadi kabar baik bagi perkembangan seni kartun di Bali khususnya. Dari sini bisa diamati suatu fenomena bahwa para kartunis baru dari generasi milenial (akan) terus bermunculan, lahir dan bertumbuh. Seni kartun akan terus hidup melintasi zaman dan akan menumbuhkan ruang-ruang baru bagi wacana, dialog, apresiasi, hingga proses penciptaannya. Seni kartun akan terus melenggang seiring dengan pergerakan zaman yang selalu berubah. 2 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Mencermati karya-karya kartun yang menjadikan mereka “berbeda” tentu masuk dalam lomba ini, terlihat jelas saja pada akhirnya adalah kualitas hasil ada keragaman cara ungkap para karya mereka masing-masing. kartunisnya di dalam merespons tema dan ketentuan lomba. Masuknya Karya kartun yang berkualitas keragaman hasil karya semacam ini tentu syarat utama bagi suatu setidaknya ditentukan oleh 3 (tiga) eksistensi lomba. Cukup beralasan jika keragaman ini terjadi karena syarat utama. Pertama, karya itu para peserta lombanya memang dari generasi yang bercampur antara mampu merespons tema dengan tepat kartunis lama dan baru, antara kartunis tua dan muda, antara generasi senior dan mampu mengolah ide atau gagasan dan junior, antara generasi “kolonial” dan generasi milenial. dengan jitu lewat kacamata tunggal, Siapa pun kartunisnya dan dari humor. Kedua, karya itu mampu golongan mana pun ia berasal, yang memvisualkan tema/ide/gagasan dengan desain atau gambar kartun yang baik, jelas, dan lucu. Ketiga, karya itu mampu menampilan orisinalitas ide/ gagasan kartunisnya (bukan menjiplak) serta mampu menampilkan hal-hal yang baru, spesifik, unik, dan komedik. Yayasan Puri Kauhan Ubud 3

Di luar itu, ada persyaratan etis dan itu semestinya membuat pembaca moral yang “wajib” dipegang oleh atau penikmatnya tertawa, atau para kartunis. Dari satu-dua karya minimal tersenyum, terhibur, dan sama peserta di lomba ini, ada yang tidak sekali tidak membuat pihak-pihak mengindahkan atau mungkin lupa tertentu marah atau tersinggung. perihal “kode etik” kartun. Misalnya, ada kartun yang menyinggung SARA Seikat dengan itu, secara esensial (suku, agama, ras, antargolongan), lomba ini juga menyertakan satu syarat memunculkan perasaan tidak enak khusus, karya kartun harus bermuatan banyak orang, menghina, melecehkan, otokritik. Kartun yang berhasil, enak dan bisa memicu permusuhan. Untung dan komunikatif itu justru kartun saja tidak banyak karya yang melanggar yang di dalamnya ada muatan wacana hal-hal yang sensitif semacam itu, otokritik, mengkritik diri sendiri. termasuk pornografi, di lomba ini. Jadi, Logikanya, jika orang hanya mengkritik pada intinya, sebuah kartun yang baik (dalam kartun lebih spesifik bermakna 4 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Tertawakan Diri Lewat Kartun Itu Sehat “menertawakan”) dirinya sendiri, siapa atas, itu artinya lomba yang digelar ini sih yang marah? Lha wong seseorang sukses. Tentu kesuksesan ini tidak elok (baca: kartunis) menertawakan dirinya kalau dihentikan sampai di sini. Yayasan sendiri, ngapain orang lain marah atau Puri Kauhan Ubud bekerjasama tersinggung? Dalam tujuan yang lebih dengan BOGBOG Komunikartun luas, sebagaimana visi dan misi lomba sebagai pemrakarsa lomba hendaknya ini, mesti ada otokritik terhadap adat, melanjutkan kerja sukses ini dengan budaya, dan kehidupan keseharian upaya-upaya kreatif selanjutnya. orang Bali yang disampaikan secara konstruktif dan santun. Dan, lucu! Misalnya, membuat lomba sejenis di masa-masa mendatang, mengadakan Jadi, mengkritik dan/atau workshop atau pelatihan bagi kartunis, serta menerbitkan buku-buku tentang menertawakan diri sendiri lewat kartun. Spirit, semangat, dan energi positif para kartunis ini mestilah kartun itu sehat. Itulah esensi dasariah disambut dengan baik. sebuah karya kartun. Maka, yang harus Menertawakan diri sendiri membuat hidup itu sehat. Melakukan otokritik disyukuri, ternyata esensi itu sudah itu sama dengan mulat sarira atau introspeksi diri. Dan, jika semua itu tersirat di dalam sebagian besar karya- dilakukan (dengan atau) lewat seni kartun, sangatlah tepat, karena di situ karya para peserta lomba. Ada karya orang bisa masuk dengan nyaman ke domain humor sambil tertawa sehat, yang dengan jitunya mengangkat hahahahaha…!!! peristiwa-peristiwa terkait pandemi Gus Martin, Kartunis Ketua Dewan Juri Covid-19 hingga PPKM di Bali ke ranah anekdot. Ada karya yang dengan kocaknya mengangkat fenomena ketika orang (masyarakat) Bali mapeluasin ke balian atau dukun. Ada karya yang mengangkat fenomena kehidupan oknum pemangku di Bali dengan cara satire, tapi tetap lucu. Semua disampaikan dengan tujuan otokritik yang cerdas. Mencermati hasil yang menggembirakan seperti tersebut di Yayasan Puri Kauhan Ubud 5

Kartun sebagai Sebuah ketahanan Budaya Om Swastyastu, Salam kemerdekaan, dihari yang paling indah 76 tahun kemerdekaan ini, Saya Kadek Jango Pramartha Ketua pelaksana lomba kartun strip “Mai Mabasa Bali” mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua peserta yang telah mengirimkan karyanya dari seluruh penjuru tanah air. Sekalipun ini lomba dalam konteks kartun berbahasa Bali tapi diikuti oleh peserta yang justru bukan orang Bali. Ini cukup mengharukan dan menunjukkan solidaritas saling gurau, saling senyum ditengah keragaman budaya bangsa dan ditengah sulitnya situasi pandemi. Seni kartun atau karikatur merupakan salah satu seni yang terinisiasi dan terimprovisasi dari seni tradisional pewayangan kartun atau karikatur juga perpaduan dari seni dan intelegensi dimana humor menjadi kunci faktor utama. 6 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Dalam sisi lain istilah karikatur bila karya. Dewan juri yang terdiri dari I.B. diplesetkan dalam Mabasa Bali berarti Martinaya, Bapak Made Taro dan saya “Kari Kaatur” yang artinya masih ada sendiri memakai 3 syarat utama dalam yang kita berikan dalam kontek ini, menentukan penilaian. humor yang melahirkan senyum, senyum yang melahirkan kedamaian, Pertama : Tematik, dimana peserta adalah persembahan kami untuk Bali harus mampu merespon dan untuk negeri tercinta indonesia. tema dengan tepat, mampu mengolah ide dan gagasan Terkait dengan lomba ini, kartun kali ini lewat kacamata tunggal, berperan sebagai subyek otokritik yang humor. kongkrit dengan visualnya untuk mulat sarira atau intropeksi diri. Kedua : Visual, meliputi, komposisi bentuk dan kelucuan. Dari proses dimulainya pengumuman lomba 4 juli sampai penutupan Ketiga : Originalitas menampilkan lomba 4 Agustus 2021 terkumpul 157 hal-hal baru, spesifik unik dan komedik. Yayasan Puri Kauhan Ubud 7

Dari ketiga persyaratan tersebut dewan Demikian laporan yang bisa kami juri memutuskan para pemenang sampaikan, atas nama Yayasan sebagai berikut : Puri Kauhan Ubud dan BOG-BOG Komunikartun mengucapkan selamat Juara I : Putu Suaria Soethama kepada para pemenang. Juara II : Drg. Made Tosan Aji Pamungkas Secara pribadi saya bersama team Juara III : I Gst Nyoman Widnyana mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Puri Kauhan Harapan : Ubud atas kejasamanya, semoga ∙ I Made Nugraha Adi Pratama acara budaya seperti ini bisa ∙ I Gusti Agung Wisnhu Saputra berkesinambungan. ∙ Gede Lingga Ananta ∙ I Putu Prasara Dharma Wibawa Sekian dan terima kasih ∙ Nyoman Mayartayasa, ST. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om ∙ Putu Krishna Coma Mayudatha ∙ Wayan Yudiatmika Jango Pramartha, Kartunis Ketua Panitia Pelaksana 8 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Karya pemenang lomba kartun strip Mai Mabasa Bali dipamerkan secara virtual dan langsung di Puri Kauhan Ubud. Masyarakat dan beberapa tokoh sempat menyaksikan Pameran Kartun Strip Mai Mabasa Bali di Puri Kauhan Ubud. Yayasan Puri Kauhan Ubud 9

Pada tanggal 17 Agustus 2021, bertepatan dengan event \"Merdeka Mabasa Bali\" diserahkan hadiah kepada para pemenang lomba kartun strip Mai Mabasa Bali, di Puri Kauhan Ubud.

Pemenang Juara I : Putu Suaria Soethama Juara II : Drg. Made Tosan Aji Pamungkas Juara III : I Gst Nyoman Widnyana

Putu Suaria Soethama Juara I 12 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Made Tosan Aji Pamungkas Juara II Yayasan Puri Kauhan Ubud 13

I Gst Nyoman Widnyana Juara III 14 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Made Tosan Aji Pamungkas Juara II Pemenang Harapan I Made Nugraha Adi Pratama I Gusti Agung Wisnhu Saputra Gede Lingga Ananta I Putu Prasara Dharma Wibawa Nyoman Mayartayasa Putu Krishna Coma Mayudatha Wayan Yudiatmika Yayasan Puri Kauhan Ubud 15

16 I Made Nugraha Adi Pratama Harapan 16 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

I Gusti Agung Wisnhu Saputra Harapan 17 Yayasan Puri Kauhan Ubud 17

18 Gede Lingga Ananta Harapan 18 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

I Putu Prasara Dharma Wibawa Harapan 19 Yayasan Puri Kauhan Ubud 19

20 Nyoman Mayartayasa Harapan 20 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Putu Krishna Coma Mayudatha Harapan 21 Yayasan Puri Kauhan Ubud 21

Wayan Yudiatmika Harapan 22 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Amantika Nominator Anang Jatmiko Angga Ketut Juliananta Ardi Komang Sumerta Argamayasa Komik Shatya Ayu Fitarini Made Ardiana 7_N_Cok Padmanaba Mardiyansyah 8_N_darmadi Marsatriantoro Dedok Oka Palguna Dika Pratama Panca Dwi Kanta Pande Mahardika Dwika Adiana Pinky Sinanta Eka Wanita Praditya Wijaya Ghost Harsanta Pt Soma Ifoed Satria Agastia Indah Yulianita Sayong Kadek Angga Sony Andara Wahyu Dwijaya Windhu Segara Yayasan Puri Kauhan Ubud 23

Amantika Nominator 24 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Anang Jatmiko Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 25

Angga Nominator 26 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Ardi Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 27

Argamayasa Nominator 28 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Ayu Fitarini Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 29

Cok Padmanaba Nominator 30 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Darmadi Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 31

Dedok Nominator 32 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Dika Pratama Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 33

Dwi Kanta Nominator 34 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Dwika Adiana Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 35

Eka Wanita Nominator 36 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Ghost Harsanta Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 37

Ifoed Nominator 38 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Indah Yulianita Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 39

Kadek Angga Nominator 40 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021

Ketut Juliananta Nominator Yayasan Puri Kauhan Ubud 41

Komang Sumerta Nominator 42 Mai Mabasa Bali, Kartun Strip Terpilih 2021


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook