FEBRUARI-2022 . EDISI 2 MEDICAL NEWSLETTER Siloam Hospitals Group Clinical and Ancillary Newsletter KASUS COVID-19 MELANDAI! KONTEN BULAN INI WASPADA OMICRON SILUMAN! KASUS COVID-19 Dr. dr. Allen Widysanto, SpP, TTS, FAPSR MELANDAI! WASPADA OMICRON Sesuai prediksi, serangan virus corona varian Omicron yang menyebabkan SILUMAN! Covid-19 gelombang ketiga di Indonesia mencapai puncak pada akhir Februari- awal Maret 2022. Terbukti, kasus Covid-19 terus berkurang hingga 6 Maret 2022. “VALUE” DALAM PELAYANAN KESEHATAN Berdasarkan website Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menunjukkan tren penurunan dan kini angkanya sudah SILOAM RADIOLOGI di bawah 500.000 kasus per hari sejak Selasa 1 Maret hingga Minggu 6 Maret INDONESIA: 2020 QUALITY 2022. Sejak Selasa 1 Maret 2022, jumlah kasus Covid-19 aktif menyentuh angka INPROVEMENT PROGRAMS 568.276. Sedangkan jumlah kasus Covid-19 aktif pada Minggu 6 Maret 2022 berada di 475.951. PROFIL SPESIALIS: DR. DR. ALLEN WIDYSANTO, Bersamaan itu, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh yang juga konsisten SPP, TTS,FAPSR meningkat. Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh per Minggu 6 Maret 2022 mencapai 49.080 orang, naik dibandingkan 5 Maret 2022 yang ada di posisi 46.669. Kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Minggu 6 Maret 2022 juga turun ke 24.867. Jumlah kasus Covid-19 tersebut lebih rendah dari Sabtu 5 Maret 2022 yang sempat di level 30.156. Selain angka kasus aktif Covid-19 dan kesembuhan yang menunjukkan tren positif, angka perawatan pasien juga masih terus terkendali. Keterisian tempat tidur isolasi dan intensif untuk perawatan Covid- 19 pada Minggu 6 Maret 2022 mencapai 29% dari total kapasitas nasional, turun dari posisi 31% dibandingkan hari sebelumnya. MEDICAL NEWSLETTER HAL.1
FEBRUARI-2022 . EDISI 2 Begitu pula dengan aktivitas testing spesimen yang GEJALA OMICRON SILUMAN diupayakan tetap di level 400.150 Angka tersebut naik dari jumlah testing sebelumnya yang sempat di level 341.631. Gejala Covid-19 akibat Omicron siluman ini tidak berbeda Meski kasus Covid-19 melandai, namun pemerintah dari varian Omicron biasa. Beberapa gejala Omicron meminta masyarakat tetap waspada. Pemerintah siluman yang paling banyak dikeluhkan pasien, di berkomitmen mempertahankan fasilitas pelayanan antaranya: kesehatan nasional dan mempersempit ruang penyebaran 1. Sakit tenggorokan virus melalui testing, tracing, dan treatment demi 2. Demam mengontrol pandemi. Kolaborasi masyarakat diharapkan 3. Pilek atau hidung meler bisa terwujud melalui kesediaannya untuk dilakukan 4. Tubuh terasa pegal dan meriang testing, tracing, memperketat protokol kesehatan, dan mempertahankan diri lewat vaksinasi lengkap maupun Ciri-ciri Omicron siluman tetap menunjukkan gejala yang booster. ringan. Namun, bukan berarti virus ini tidak berbahaya. Virus Omicron siluman ini sangat berbahaya dan sangat Vaksinasi sebagai salah satu upaya pemerintah juga telah menular. Berdasarkan riset, Omicron siluman lebih diperluas cakupannya dan dipercepat penyelenggarannya menularkan 1,5 kali lipat dibanding varian Omicron. Selain melalui beberapa skenario kebijakan terbaru. Vaksinasi itu, varian Omicron siluman mempunyai kemampuan lengkap dan booster mampu mengurangi dampak bergejal untuk mengelabui sistem kekebalan sehingga sistem berat hingga risiko meninggal akibat Covid-19. Lansia, kekebalan tidak mengenalinya dan membuat orang lebih orang dengan komorbid, hingga anak-anak menjadi yang mudah sakit dan menyebabkan penyakit parah. Varian paling rentan dan paling perlu pertahanan dari Covid-19 Omicron siluman ini mampu membuat lonjakan kasus dengan melengkapi vaksinasinya dan melakukan vaksinasi Omicron di berbagai negara terus meningkat. Dilansir dari booster. NPR, Omicron siluman memang membuat data seolah terjadi perlambatan kenaikan kasus. Namun, para ahli di OMICRON SILUMAN Amerika Serikat menduga justru varian Omicron siluman ini akan meningkatkan kebutuhan orang terhadap alat Saat ini, masyarakat harus mewaspadai penularan Covid- bantu penapasan dan angka kematian akan kembali 19 akibat Omicron siluman. Kemenkes menyebutkan telah meningkat. mengidentifikasi setidaknya 330 kasus dari varian Omicron siluman hingga Kamis 3 Maret 2022. Omicron SIAPA YANG RENTAN TERKENA? siluman adalah sebutan untuk subvarian Omicron yang terdiri dari subvarian BA.1, BA.1.1, BA.2, dan BA.3. Infeksi Omicron siluman bisa menyerang siapa saja, bahkan orang yang sudah mendapatkan vaksin lengkap. Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, kasus Namun, data menunjukkan bahwa orang yang sudah Omicron siluman di Indonesia didapatkan dari mendapatkan dosis vaksin lengkap hanya mengalami pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pada gejala ringan saja, dibandingkan orang yang belum atau sampel pasien Covid-19. Tujuan dari pemeriksaan sampel baru satu kali vaksin. Omicron sendiri memiliki menggunakan WGS ini yaitu, untuk memberikan kemampuan menyerang orang yang telah mendapatkan gambaran varian apa yang saat ini mendominasi di vaksin. Tapi Omicron siluman ini memiliki kemampuan wilayah tertentu. Saat ini Kemenkes sudah berhasil yang lebih baik untuk menembus sistem imun. mendeteksi kurang lebih 330 (kasus infeksi) BA.2, (jumlah) yang secara proporsi masih kecil kalau dibandingkan Selain itu, WHO juga menambahkan bahwa orang yang dengan BA.1.1, BA.1 (sekitar) 5.000-an kasus yang telah sudah terkena Omicron BA.1 juga tetap bisa terkena ditemukan. reinfeksi. Namun, WHO meyakini bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik terhadap infeksi subvarian Omicron siluman. PROFIL SPESIALIS (DSSerit.loedlaarm.hAmHNPlloReeasOnnmpaFWimatIa:LialdstSykPKasaEanrSnapItwAeonL,aIdScSiipddSPikaH,anTGnTKSde,olaFkpAteaPrDSuRuma)um di Fakultas Kedokteran UNIKA Atma Jaya, beliau mBeleaknejurtjkaadni:p…endidikan spesialis paru di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2012 beliau mendapat gelar doktor di Universitas Hasanuddin dan tobacco specialist treatment dari Universitas Mississippi pada tahun 2014. Lebih dari 34 publikasi dalam bidang pulmonologi yang telah beliau hasilkan. Saat ini beliau juga menjadi staff pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan. MEDICAL NEWSLETTER HAL.2
FEBRUARI-2022 . EDISI 2 “VALUE-BASED HEALTHCARE ADALAH SUATU 2. Shared savings: Pembayaran dilakukan PERUBAHAN YANG DALAM WAKTU DEKAT AKAN berdasarkan volume pelayanan seperti skema fee- for-service, namun pada akhir tahun ada bonus TERJADI DAN MENJADI BAGIAN PENTING DARI yang dibayarkan berdasarkan penghematan biaya STRATEGI ORGANISASI KESEHATAN” yang berhasil dilakukan (resiko sedang) -Deloitte Center for Health Solutions 3. Bundles: Pihak penjamin melakukan pembayaran per episode rawat pasien. Episode rawat “VALUE” DALAM dikategorikan berdasarkan diagnosis, lama PELAYANAN KESEHATAN perawatan, dan tipe perawatan pasien (rawat jalan atau rawat inap) (resiko sedang) Belakangan ini sering terdengar istilah value-based healthcare saat berbicara tentang industri kesehatan. 4. Global capitation: Pihak RS mendapatkan Pada pertemuan virtual dengan tema “Value in pembayaran per-person, per-month (per pasien, Healthcare”, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin per bulan). Pihal penjamin melakukan satu kali menyampaikan pentingnya membangun sistem pembayaran untuk menutupi semua biaya kesehatan yang menjamin keberlanjutan dan efisiensi perawatan untuk satu pasien dalam jangka waktu penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Terkait sistem tertentu kesehatan, Indonesia dinilai masih berfokus pada pengobatan dan bukan pencegahan, padahal dengan 5. Shared risks: Pembayaran seperti skema shared berfokus pada tindakan preventif dapat mencegah savings, namun apabila pengeluaran biaya melebihi timbulnya penyakit kronis, dan mengurangi beban target ada penalti yang dibayarkan (resiko tinggi) pembiayaan kesehatan. DAMPAK VBHC TERHADAP DOKTER APA ITU VALUE-BASED HEALTHCARE SPESIALIS Value-based healthcare (VBHC) adalah pendekatan Salah satu pemegang kepentingan yang terdampak oleh pelayanan kesehatan yang dirancang untuk mengurangi transisi menuju value-based healthcare adalah dokter. biaya dan meningkatkan mutu dan outcome pasien. Dari sisi remunerasi maupun dari sisi peningkatan Pendekatan ini memiliki tujuan utama menyamakan mutu dan clinical outcomes, peran dokter sangat insentif pihak dokter, pihak penjamin dan pihak rumah penting bagi value-based healthcare. Beberapa contoh sakit. Berbeda dengan skema fee-for-service yang dampak value-based healthcare terhadap dokter: berfokus pada volume, pendekatan value-based healthcare menggunakan sistem bonus dan penalti yang 1. Mempercepat tingkat adopsi sistem IT dan dibayarkan atas dasar mutu dan outcome. teknologi: Adopsi dokter terhadap sistem IT (sistem informasi RS) dan teknologi akan Beberapa contoh sistem pelayanan kesehatan dengan mempermudah pengukuran clinical outcomes dan pendekatan value-based healthcare dan penjelasannya: indikator mutu 1. Pay-for-performance: Variasi dari skema fee-for- 2. Meningkatkan tingkat adopsi clinical pathways: service, namun ada bonus yang dibayarkan kepada Riset Deloitte mengatakan bahwa standarisasi dokter apabila performa diatas benchmark. proses pelayanan kesehatan memperbaiki clinical Performa yang diukur berhubungan dengan mutu outcomes pasien. Oleh karena itu, adopsi clinical dan clinical outome (resiko rendah) pathway yang berlaku di RS oleh dokter menjadi bagian penting untuk memperbaiki clinical MEDICAL NEWSLETTER HAL.3 outcomes pasien 3. Memberikan insentif kepada dokter yang berhubungan dengan clinical outcomes dan mutu pelayanan: Dokter diberikan insentif tambahan atas pencapaian clinical outcomes diatas benchmark yang sudah disepakati. Perbaikan mutu pelayanan dan clinical outcomes yang berhasil dicapai akan dihargai dan dikaitkan dengan jasa medis dokter. Oleh karena itu, RS perlu menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan peran dokter terutama spesialis di RS. Jordi Augusta Medical Business Support Dept. Head
FEBRUARI-2022 . EDISI 2 SILOAM RADIOLOGI Jika pada tahun 2021 Siloam Radiologi Indonesia menghadirkan 2021 Online Lecture Series : How to avoid INDONESIA (SRI): Errors dan diadakan sebanyak delapan seri meliputi semua subspesialisasi radiologi diagnostik. Pada tahun 2022 QUALITY 2022, Siloam Radiologi Indonesia menghadirkan 2022 Quality Improvement Program : Online Reporting IMPROVEMENT PROGRAMS Workshop diadakan sebanyak delapan seri yang fokusnya terpusat pada subspesialisasi Abdominal Imaging dan Semakin dini penyakit pasien terdeteksi, semakin cepat Musculoskeletal Imaging. Susunan acara nya secara garis penanganan, pengobatan dan pertolongan medis yang besar dibuka dan ditutup dengan: dapat diberikan kepada pasien. Pelayanan Radiologi Diagnostik memberikan pasien layanan pemeriksaan 1. Pre-Test Live Zoom Polling Questions radiologi dengan hasil berupa gambar atau imaging yang dapat memperlihatkan kondisi medis bagian dalam tubuh 2. Opening Speech by DR. dr. Rusli Muljadi, Sp.Rad (K) pasien sehingga dapat membantu para dokter mendiagnosa gangguan kesehatan yang dialami pasien 3. Lecture Delivery by Foreign Speaker dan menentukan penanganan medis yang tepat untuk mengobatinya. Penyakit pasien yang dapat diketahui 4. Case Discussion lead by Siloam Hospital Group melalui pemeriksaan radiologi antara lain Kanker, Tumor, Radiologist Jantung, Stroke, dan Kelainan paru-paru serta gangguan kesehatan pada tulang, sendi, pembuluh darah, fungsi 5. Question & Answer Session hati, fungsi ginjal, kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, saluran pencernaan, dan saluran reproduksi. 6. Post Test Live Zoom Polling Question Pelayanan ini didukung dan dikelola secara profesional 7. Closing Speech by dr. Sri Inggriani, Sp.Rad (K) oleh Dokter Spesialis Radiologi yang berkompeten dalam menafsirkan gambar medis dan teknologi yang memadai Semakin menarik dari tahun sebelum nya, pada tahun ini untuk mengambil dan merekam gambar medis tersebut. Namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain mengadakan delapan seri webinar juga mengadakan khususnya untuk pelayanan kesehatan di bidang radiologi terus meningkat. Maka itu Siloam Radiologi Indonesia kompetisi dengan total hadiah Rp.10.000.000 bagi Dokter menghadirkan sarana kegiatan akademik yang berkesinambungan untuk mempertahankan dan Spesialis Radiologi yang berhasil memperoleh nilai terbaik meningkatkan standar kompetensi Dokter Spesialis Radiologi melalui 2022 Quality Improvement Programs. dalam mengikuti Assessment Multiple Choice Question yang meliputi subspesialisasi Abdominal Imaging, Musculoskeletal Imaging, Neuroradiology Head and Neck Imaging, dan Thoracic Imaging. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh Dokter Spesialis Radiologi di Siloam Hospitals Group baik yang tergabung dan tidak tergabung di Siloam Radiologi Indonesia. Tujuannya agar kualitas pelayanan radiologi di seluruh Unit Rumah Sakit Siloam Hospitals Group meningkat. Anastasia Yudita Radiologist Management MEDICAL NEWSLETTER HAL.4
FEBRUARI-2022 . EDISI 2 Online Reporting Workshop-1 Online Reporting Workshop-2 Multiparametric MRI Prostate LIRADS and Liver Tumor Imaging and MRI Rectal Cancer Saturday, 26th Feb-2022 Saturday, 29th Jan-2022 18:45-21:15 17:45-20:15 dr. Rajesh V. Helavar MD, PDCC - dr. Anita Nagadi MBBS, MD, GastroRadiology MRCPCH(UK), FRCR(UK), CCT(UK) Jan-22 Feb-22 Jul-22 Aug-22 Liver Tumor MRI MRI Knee MRI Hip Prostate & and Shoulder and Ankle Rectal Cancer Mar-22 Apr-22 OUR 2022 Sep-22 Oct-22 PROGRAMS Assessment Acute Assessment MRI Wrist MCQ on Abdomen MCQ on and Elbow Abdomen Chest May-22 Jun-22 Nov-22 Dec-22 The Large Assessment Assessment Spine Abdominal MCQ on MCQ on Disease Central Musculo Mass Nervous Sceletal System MEDICAL NEWSLETTER HAL.5
Search
Read the Text Version
- 1 - 5
Pages: