["No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan \u2022 \u2022 mendokumentasikan proses kegiatan bermain-belajar dan 15. 78 hasil karya anak \u2022 melakukan pencatatan dengan berbagai teknik \u2022 melakukan analisis terhadap hasil observasi, pencatatan, dan hasil karya anak Sumber: TK Bukit Aksara (2021) Sumber : Ellysa Aditya S (2021) Gambar 4.4 Contoh penataan media main di kelas dengan topik batu Sumber gambar tidak sesuai 16. 85 Penulis : Teruskan saja, Bu, tetapi Ibu perlu merencanakan kegiatan-kegiatan Penulis: Teruskan saja, Bu, 17. 115 baru yang terus mendorong tercapainya tujuan pembelajaran. Guru tetapi Ibu perlu merencanakan juga dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai proyek kelas yang kegiatan-kegiatan baru yang terus panduannya ada di Buku Panduan Guru Proyek Proil Pelajar mendorong tercapainya tujuan Pancasila. pembelajaran. Guru juga dapat mengembangkan kegiatan ini Penulis: Teruskan saja, Bu. dengan menggunakan pendekatan tetapi Ibu perlu merencanakan berbasis projek pada kegiatan kegiatan-kegiatan baru yang terus intrakurikuler. mendorong tercapainya tujuan pembelajaran. Guru juga dapat Asesmen harian digambarkan menjadikan kegiatan tersebut seperti proses berikut ini. sebagai proyek kelas yang Jika dicermati lebih dalam, alur panduannya ada di Buku Panduan proses pada bagan ini sama Guru Proyek Proil Pelajar dengan proses asesmen pada Pancasila Buku Panduan Pengembangan Pembelajaran, yaitu: Asesmen digambarkan seperti proses di bawah ini : 1. pengumpulan data; 2. pengolahan data; 1 3. pelaporan. Mengamati 5 2 Mengembangkan Mengolah 4 3 Mengevaluasi Mengidentiikasi Asesmen digambarkan seperti proses di bawah ini: mengidentiikasi capaian pembelajaran anak terkait literasi dan STEAM 4.LembarKoreksiBukuPanduanGuruCapaianPembelajaranElemenDasar-dasarLiterasidanSTEAM 47 selama proses pembelajaran termasuk mereleksi apa yang anak pelajari saat","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan Dihapus karena pembelajaran 18. 130 Jika kegiatan yang dilakukan sangat diminati anak dan hasil evaluasi berbasis proyek yang dimaksud menunjukkan bahwa kegiatan tersebut membantu mereka dalam mencapai oleh penulis berbeda dengan Buku tujuan pembelajaran, kegiatan tersebut dapat dipertimbangkan untuk menjadi Panduan Guru Projek Penguatan sebuah proyek kelas. Proil Pelajar Pancasila Bagaimana cara melakukan pembelajaran berbasis proyek? Lihat Buku Panduan Guru Proyek Proil Pelajar Pancasila Guru menentukan tujuan Contoh rekomendasi pengembangan kegiatan lanjutan TK Nusantara Kelas B pembelajaran Bagaimana cara melakukan pembelajaran berbasis proyek? Lihat Buku Panduan Guru Proyek Proil Pelajar Pancasila 19. 133 1. Guru menerjemahkan Tujuan Pembelajaran di Kurikulum Sekolah menjadi Tujuan kegiatan. a. Tujuan Pembelajaran 20. 137 Nama Sekolah : TK Nusantara Catatan: Orang tua dapat mengajak anak beraktiitas dengan batu, seperti mengulek Memerinci tujuan pembelajaran menjadi tujuan kegiatan hanya Lokasi: Desa Sukamaju dilakukan jika diperlukan untuk memudahkan guru dalam Karakteristik Peserta Didik dan Budaya Setempat memahami tujuan pembelajaran. \u2022 Secara geograis, satuan berada di perbukitan yang memiliki kontur tanah Catatan: berbukit-bukit, menanjak, dan menurun. Sekolah berjarak 5 km dari pusat Langkah 3 dan 4 merupakan pemerintahan kecamatan. proses yang dapat membantu \u2022 Sumber daya alam yang terdapat di sekitar sekolah adalah sungai, sawah, untuk menguatkan konsep dasar- tanaman keras, tanaman pangan, hewan ternak, dan perikanan air tawar. dasar literasi, matematika, sains, \u2022 Sebagian besar anak-anak diasuh oleh ibu mereka sambil berkumpul dengan teknologi, rekayasa, dan seni tetangga saat ayah pergi bertani atau beternak. dalam proses merencanakan \u2022 Orang tua peserta didik sebagian besar berasal dari kalangan kelas pembelajaran. menengah. \u2022 Berdasarkan sudut pandang sosial budaya, penduduknya sebagian besar Ditambahkan setelah Kegiatan bermata pencaharian di bidang pertanian dan peternakan. Gotong royong Penutup dalam contoh Rencana menjadi budaya bermasyarakat yang kental. Pelaksanaan Pembelajaran Harian: Asesmen GuVrisui - Mmisi Seekonlaherjemahkan Tujuan Hal yang dapat dilakukan guru Pembelajaran di Kurikulum\u2022 mewujudkan anak yang sehat secara jasmani dan rohani, pada saat asesmen: \u2022 mewujudkan anak yang cerdas dan berpikir kritis serta mampu Sekolah menjadi Tujuan Kegiatan \u2022 mewujudkan anak yang berkarakter dan berakhlak mulia. 3. Guru menggunakan cerita sebagai inspirasi kegiatan Guru mencari cerita yang sesuai dengan ketertarikan anak akan batu. Guru berencana membacakan buku cerita berjudul Batu dan Bambu karangan Yuliati Siantajani lagi di kegiatan hari kedua untuk memberikan gambaran lebih jelas pada anak tentang cerita batu dan bambu. 4. Guru membuat peta konsep dan rancangan kegiatan Guru mengembangkan peta konsep yang sudah ada dengan menambahkan hal-hal yang dapat diamati pada kegiatan hari sebelumnya, seperti subtopik atau konsep-konsep yang berkaitan dengan topik batu atau cerita. Rancangan kegiatan yang akan digunakan untuk kegiatan hari kedua adalah kegiatan menggelindingkan batu dan membuat gasing yang disesuaikan dengan minat anak dan hasil rekomendasi pembelajaran hari pertama. \u2022\t 21. 140 \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022 Membuat Gasing \u2022\t Alat dan Bahan : \u2022\t \u2022\t \u2022\t Benda-benda berbentuk bulat, kubus, balok, \u2022s\teperti batu, bola, biji-bijian, kelereng, kayu, CD, potongan kard\u2022u\t s, dan kardus. \u2022\t \u2022\t Benda yang dibutuhkan dalam proses pe\u2022m\t buatan gasing, seperti gunting, selotip bening, dan alat tulis\u2022.\t d. Kegiatan Penutup (c0e9rit.1a b5at-u0da9n.30) \u2022\t \u00c6 Berdiskusi tentang pengalaman bermain \u2022\t \u2022\t \u00c6 Bernyanyi \u201cIndah Pemandangan\u201d \u2022\t \u00c6 Makan bekal \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u00c6 Berdoa untuk pulang \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t \u2022\t 48 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan \u2022 mengobservasi anak selama proses kegiatan bermain- belajar terkait menjaga kebersihan lingkungan alam, beraktivitas isik, mengenal emosi senang dan jijik, mengenal keaksaraan awal, mengenal lingkungan alam di sekitar, serta mengeksplorasi dan melakukan uji coba bahan alam \u2022 mendokumentasikan proses kegiatan bermain-belajar dan hasil karya anak \u2022 melakukan pencatatan dengan berbagai teknik \u2022 melakukan analisis terhadap hasil observasi, pencatatan, dan hasil karya anak. Contoh untuk halaman 51 Berikut adalah contoh pengembangan kegiatan satu disiplin ilmu yang mengarah pada ketercapaian tujuan pembelajaran. Tujuan Pembelajaran \u2022 Anak menunjukkan kemampuan mengenali dan memahami berbagai informasi, seperti gambar, tanda, simbol, dan cerita. \u2022 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen. Langkah-Langkah Kegiatan Topik yang diminati anak: Batu Kegiatan pembuka \u2022 Membaca buku cerita berjudul Batu dan Bambu 4.LembarKoreksiBukuPanduanGuruCapaianPembelajaranElemenDasar-dasarLiterasidanSTEAM 49","Kegiatan inti Kegiatan 1 (penguatan literasi): \u2022 Membuat bentuk huruf: B-A-T-U menggunakan benda-benda di sekitar \u2022 Menulis bentuk huruf pada permukaan batu menggunakan kapur, arang, krayon, dan sebagainya Kegiatan 2 (penguatan matematika): \u2022 Pengelompokan batu berdasarkan ukuran (besar dan kecil) \u2022 Mengelompokkan batu berdasarkan warna (gelap dan terang) \u2022 Membuat bentuk dengan susunan batu Kegiatan penutup \u2022 Berdiskusi tentang pengalaman bermain \u2022 Makan bekal bersama \u2022 Berdoa untuk pulang Asesmen Guru mengamati, mencatat, dan menganalisis perilaku-perilaku anak yang teramati terkait memahami dan mengenali informasi serta kemampuan saat melakukan observasi, eksplorasi, dan eksperimen. Guru mendokumentasikan hasil susunan karya anak pada kegiatan membentuk huruf, mengelompokkan batu, dan menyusun batu. Catatan: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di atas adalah inspirasi. Guru dapat melakukan modiikasi sesuai dengan kondisi, kebutuhan, minat anak, serta karakteristik satuan pendidikan. 50 Suplemen Lembar Revisi PAUD","KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Buku Panduan Guru Belajar dan Bermain Berbasis Buku Arleen Amidjaja Anna Farida Kurniasari Ni Ekawai Satuan PAUD","5. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Belajar dan Bermain Berbasis Buku No Hlm Sebelum Perbaikan Perbaikan 1 ix Petunjuk Penggunaan Buku Pada buku ini terdapat beberapa gambar sebagai penanda capaian Buku Panduan Guru Belajar dan Bermain Berbasis Buku untuk Satuan PAUD ini pembelajaran fase PAUD. Capaian adalah petunjuk praktis untuk guru dalam memanfaatkan buku sebagai sumber pembelajaran tersebut kemudian belajar dan bermain bersama anak. Buku ini memandu guru secara sistematis dan akan diturunkan menjadi tujuan menyenangkan dalam menghadirkan buku pada keseharian anak. pembelajaran untuk tiap kegiatan belajar dan bermain berbasis buku, yaitu sebagai berikut. 2 ix Jati Diri Jati Diri ix Anak mengenali panca indra dan kegunaannya. Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri, serta Anak mempunyai keinginan dan tahu bahwa dia harus berusaha membangun hubungan sosial mencapainya. secara sehat. Anak sadar bahwa dalam mencapai keinginannya, ia akan Anak mengenal dan memiliki menghadapi banyak halangan namun ia tidak boleh putus asa. perilaku positif terhadap diri dan lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia), serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan norma yang berlaku. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik kasar, halus, dan taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri. Dasar-dasar Literasi dan STEAM Dasar-Dasar Literasi, Matematika, Anak mengerti yang diinginkan Woli dan halangan yang Sains, Teknologi, Rekayasa, dan dihadapinya. Seni Anak mengenali benda-benda yang ada di dalam buku. Anak tahu tentang panca indra dan kegunaannya Anak mengenali dan Anak ingin tahu akhir cerita Woli. memahami berbagai informasi, Anak membuat karya-karya berdasarkan cerita Woli. mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media; serta membangun percakapan. 52 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No Hlm Sebelum Perbaikan Perbaikan 3 3 Di bawah bagan P3 tolong Anak menunjukkan minat, ditambahkan 2 paragraf berikut: kegemaran, dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca dan pramenulis. Anak mengenali dan menggunakan konsep pramatematika untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan sekitar dan media sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan gagasan mengenai fenomena alam dan sosial. Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan merekayasa teknologi serta untuk mencari informasi, gagasan, dan keterampilan secara aman dan bertanggung jawab. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni, mengekspresikannya, serta mengapresiasi karya seni. Di bawah Bagan proil pelajar Pancasila ditambahkan teks berikut. Proil ini hendaknya dibangun sejak dini dan buku dapat berperan di dalam prosesnya. Buku cerita anak adalah jendela menuju dunia literasi karena pengalaman pertama anak dengan buku inilah yang menjadi fondasi bagi pengembangan literasi dan karakter mereka. Jika anak didekatkan dengan buku sejak dini, mereka akan terbiasa dengan buku. Buku akan menjadi bagian hidup mereka, bukan sesuatu yang asing. 5. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Belajar dan Bermain Berbasis Buku 53","No Hlm Sebelum Perbaikan Perbaikan ini kemudian setelah itu tidak pernah lagi akan sia-sia. Sama halnya dengan Kemampuan anak membaca sebaiknya tidak hanya dianggap Secara khusus, letakkan buku-buku anak di tempat yang mudah dijangkau. sebagai pengenalan huruf atau baris per bait. Sebagai awal latihan, puisi satu bait sudah cukup. Setelah anak- pengenalan unsur-unsur linguistik\/ Selalu ada buku di tas bunda. Bacalah sekali lagi kutipan dari Maria Montessori bahasa semata. Yang lebih penting adalah kemampuan anak Siapa yang suka cerita tentang (topik A, misalnya bunga) ini? Bagaimana dalam memahami yang didapat dari menginterpretasikan dan 4 29 7. Mengaitkan muatan STEAM yang ada pada buku. Di dalam buku cerita dapat mengintegrasikan bacaan untuk ditemukan banyak hal yang dapat dihubungkan dengan sains, teknologi, menghasilkan pengertian dan rekayasa, seni, dan matematika. Penjelasan terperinci mengenai penerapan buah pikiran baru yang bermakna. STEAM bisa dibaca di Buku-4. Buku juga adalah pemantik yang dapat menumbuhkan minat (Because good stories are the birthright of every child). anak terhadap hal tertentu serta - Arleen A. menumbuhkan ide, imajinasi, nalar, kreativitas, dan lainnya. 5 45 Setiap kegiatan tentu mengandung pembelajaran untuk dicapai. Secara singkat, Capaian Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini terdiri dari tiga aspek, STEAM -> Matematika, Sains, yaitu. Teknologi, Rekayasa, dan Seni \u2022 Agama dan akhlak \u2022 Jati diri Agama dan akhlak -> Nilai agama \u2022 Dasar-Dasar Literasi dan STEAM dan budi pekerti BAB 2 - Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Buku 45 Dasar-dasar literasi dan STEAM -> Dasar-Dasar Literasi, Matematika, 6 45 tiga aspek, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni Aspek - > elemen 7 48 Dasar-Dasar Literasi dan STEAM Dasar-dasar literasi dan STEAM -> Anak mengerti yang diinginkan Woli dan halangan yang Dasar-Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni 8 61, STEAM -> Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni -Das76a78,,r STEAM 84, 95 9 101 Literasi dan STEAM Literasi dan STEAM -> Dasar- Anak mengerti yang ingin dicapai oleh Weli dan halangan- Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni 54 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No Hlm Sebelum Perbaikan Perbaikan STEAM -> Matematika, Sains, 10 109 Teknologi, Rekayasa, dan Seni -Dasar STEAM Dasar-dasar literasi dan STEAM -> Dasar-Dasar Literasi, Matematika, 11 122, Dasar-dasar Literasi dan STEAM Sains, Teknologi, Rekayasa, dan 125, Seni 129 STEAM -> Matematika, Sains, 12 124, STEAM Teknologi, Rekayasa, dan Seni 130, STEAM -> Matematika, Sains, 133, Teknologi, Rekayasa, dan Seni 134, 135, 138 13 147 STEAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN PAUD CERIA Kelompok\/Usia : B\/5-6 Tahun Topik : Pantaiku Bersih Semester : \u2026. Hari\/Tanggal : \u2026. Tujuan Pembelajaran \u2022 Menceritakan kembali isi cerita buku bergambar. Contoh: anak bersepakat memilih buku cerita berjudul Petualangan Botol Plastik \u2022 Menumbuhkan rasa cinta dan menjaga lingkungan \u2022 Memahami perbedaan benda dengan spesifik \u2022 Memahami sebab akibat dan cara mencegahnya \u2022 Bereksplorasi dengan berbagai media, alat, dan bahan Kegiatan Pembuka \u2022 Guru menyiapkan beberapa buku cerita yang bertema lingkungan \u2022 Guru memberikan petunjuk tentang buku yang dimaksud, misalnya ada gambar botol pada buku 5. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Belajar dan Bermain Berbasis Buku 55","\u2022 Anak mencari buku yang dimaksud secara bergiliran dengan undian atau permainan lain, seperti lagu dan tebak-tebakan \u2022 Anak menyepakati buku yang akan dibacakan oleh guru \u2022 Guru mengajak anak mengambil posisi yang nyaman \u2022 Anak menyimak cerita yang dibacakan dengan tenang \u2022 Anak menyampaikan pendapat tentang isi buku Kegiatan Inti Kegiatan yang dilakukan anak: \u2022 Mengelompokkan jenis sampah organik dan anorganik \u2022 Menggambar pantai sesuai imajinasi \u2022 Membuat berbagai kreasi dengan bahan daur ulang Kegiatan Penutup \u2022 Menguatkan pengetahuan atau keterampilan yang telah dibangun anak selama bermain \u2022 Memberikan apresiasi atas perilaku positif yang telah dilakukan anak \u2022 Membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif yang telah dia lakukan \u2022 Mengajak anak mengapresiasi hasil belajarnya dan hasil belajar temannya \u2022 Mendiskusikan ide bermain esok hari (dapat diperoleh dari pilihan buku cerita berikutnya) Asesmen \u2022 Mengobservasi anak selama proses kegiatan bermain-belajar \u2022 Mendokumentasikan proses kegiatan bermain-belajar dan hasil karya anak \u2022 Melakukan pencatatan dengan berbagai teknik \u2022 Melakukan analisis terhadap hasil observasi, pencatatan, dan hasil karya anak Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di atas adalah inspirasi. Guru dapat melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi, kebutuhan, minat anak, serta karakteristik satuan pendidikan. 56 Suplemen Lembar Revisi PAUD","KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA 2021 Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila Dyah M. Sulistyati Sri Wahyaningsih I Wayan Wijania Satuan PAUD","6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 1. iv Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila ini menyajikan pembelajaran dengan pendekatan yang dinamis dialogis. 2. v Buku Panduan Projek Penguatan Bab 1 memberikan gambaran 3. v Pelajar Pancasila ini menyajikan tentang proil pelajar Pancasila. pembelajaran dengan pendekatan yang dinamis dialogis. Petunjuk Penggunaan Buku Buku Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila adalah buku pedoman untuk guru PAUD yang merupakan bagian yang tidak teripisahkan dari kelima buku pedoman lain. Buku ini memberikan contoh penerapan pendekatan projek yang di dalamnya mengandung muatan Proil Pelajar Pancasila. Beragam teori dan metode yang sudah dijabarkan di kelima buku lain akan terlihat implementasinya di Buku Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila. Kegiatan projek yang dicontohkan memang masih dalam tahapan menyambut perayaan hari besar nasional, keagamaan, maupun tradisi budaya setempat. Akan tetapi, pendekatan projek ini sebenarnya juga dapat dikemas rancangan pembelajaran. Bab 1 memberikan gambaran tentang proil pada terwujudnya pelajar yang mampu berpikir kritis, komprehensif, dan bangga pelajar Pancasila dan apa hubungannya dengan dengan jati dirinya sebagai anak Indonesia. Dengan kata lain, karakteristik Pelajar capaian pembelajaran. Untuk mewujudkan dimensi Indonesia adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan proil pelajar yang mandiri, berkebinekaan global, berperilaku sesuai norma-norma Pancasila. bergotong royong, guru dapat mengembangkan enam dimensi sebagai berikut: (1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) bergotong-royong; (4) berkebinekaan pegangan bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama guru serta pelajar, dalam menjalankan proses pembelajaran. Keenam dimensi tersebut juga perlu dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan, sebagaimana yang diilustrasikan dalam Gambar 1.1. Beriman, bertakwa Berkebinekaan global kepada TYME dan Bab 1 pada paragraf ke 4 dalamBuku Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila adalah buku pedoman untuk guru Nilai agama dan Jati diri Dasar-dasar literasi budi pekerti dan STEAM mengenal apa itu Pancasila. Contoh Kegiatan Berdoa sebelum dan Mengenal lagu Menakar, mengukur sesudah melakukan dan tarian daerah panjang-pendek, kegiatan, melakukan setempat, mengenal tinggi- rendah, ibadah sesuai makanan khas bereksplorasi dan Buku ini memberikan contoh penerapan pendekatan projek yang di dalamnyayanglebihtua, PmeengtaundnungjumukatanPPeroinl PgelagjaruPanncaasilaa. nBerabgamutkeouri dapn meertolduTuhan,dll. dengan aneka agamanya, memberi daerah, mengenal material lepasan, membuat cerita salam pada orang dan bermain dolanan sederhana\/syair, membuat pewarna khas daerahnya, alami, berkebun, dll. mPernoyjeakyParnoigli PseelmajauraPancamsilearuanwtuaktStaatnuaanmPaAnUD makhluk ciptaan dan binatang e yangmakanan sehat, bekerja sama membuat suatu disesuaikan denganPenguatan Proil Pelajar Pancasila. karya, dll. Di tingkat PAUD, pencapaian proil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek. sejalan dengan tujuan untuk membangun Proil Pelajar Pancasila, Kemendikbud Kegiatan projek yang dicontohkan memang masih dalam tahapan menyambut Keputusan Menteri Pendidikan,11..AAkkuuSSaayyaannggBBuummii 22. .AAkkuuCCininttaaInInddoonneessiaia Akan tetapi, pendekatan projek ini sebenarnya juga dapat dikemas rancangan Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi3.BermaindanBekerjaSama 4. Imajinasiku Gambar 1.2 Tema Besar Proyek Profil Pelajar Pancasila Republik Indonesia, NomorBab 1 memberikan gambaran tentang proil pelajar Pancasila dan apa hubungannya dengan 56\/M\/2022, Tentang PedomancapaiaBnabpe2mlebbeilhabjaarnayna.kUmnteumkbmereikwaunjugdamkabnardainmbeangsai imana proil pelajar Pancasila proil pelajar yang mandiri, berkebinekaan global, Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihanmengenal apa itu Pancasila. PembelajaranContohKegiatan Nilai agama dan Jati diri Dasar-dasar literasi budi pekerti dan STEAM Kemendikbud menetapkan tema-tema Berdoa sebelum dan Mengenal lagu Menakar, mengukur sesudah melakukan dan tarian daerah panjang-pendek, kegiatan, melakukan setempat, mengenal tinggi- rendah, ibadah sesuai makanan khas bereksplorasi dan agamanya, memberi daerah, mengenal salam pada orang dan bermain dolanan dengan aneka yang lebih tua, khas daerahnya, material lepasan, mPernoyjeakyParnoigli PseelmajauraPancamsilearuanwtuaktStaatnuaanmPaAnUD membuat cerita makhluk ciptaan dan binatang sederhana\/syair, Tuhan, dll. membuat pewarna makanan sehat, alami, berkebun, dll. bekerja sama projek membuat suatu Kemendikbud menetapkan karya, dll. tema-tema untuk kegiatan Projek Penguatan Proil Pelajar Di tingkat PAUD, pencapaian proil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui Pancasila yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di seluruh yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di pembelajaran berbasis proyek. Untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut Indonesia. Tema-tema tersebut sejalan dengan tujuan untuk membangun Proil Pelajar Pancasila, Kemendikbud adalah (1) Aku Sayang Bumi; menetapkan tema-tema projek yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di (2) Aku Cinta Indonesia; (3) Kita Semua Bersaudara; dan (4) seluruh Indonesia. Tema-tema tersebut adalah: (1) Aku Sayang Bumi; (2) Aku Cinta Imajinasi dan Kreativitasku. seluruh Indonesia. Tema-tema tersebut adalah: Indonesia; (3) Bermain dan Bekerja Sama; dan (4) Imajinasiku. (1) Aku Sayang Bumi; (2) Aku Cinta Indonesia; (3) 11.. AAkkuu SSaayyaanngg BBuummii 22. .AAkkuuCCininttaaInInddoonneessiaia Bermain dan Bekerja Sama; dan (4) Imajinasiku. 3. Bermain dan Bekerja Sama 4. Imajinasiku Gambar 1.2 Tema Besar Proyek Profil Pelajar Pancasila BAB 1 Pelajar Pancasila 5 Bab 2 lebih banyak memberikan gambaran bagaimana proil pelajar Pancasila Kemendikbud menetapkan tema- tema projek yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tema-tema tersebut adalah: (1) Aku Sayang Bumi; (2) Aku Cinta Indonesia; (3) Bermain dan Bekerja Sama; dan (4) Imajinasiku. 58 Suplemen Lembar Revisi PAUD","Daftar Isi No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 4. viii 1 BAB 1 Tidak ada bagian \u201cB\u201d, karena Pelajar Pancasila poin C langsung menjelaskan 2 | A. Proil Pelajar Pancasila Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila. 3 | B. Capaian Pembelajaran 4 | C. Kaitan Projek Proil Pelajar Pancasila dengan Capaian Pembelajaran 11 B. CPeampbealaijaarann BPerebamsis bPreojelkajaran-dihapus C. Kaitan Projek Proil Pelajar Diubah menjadi: Pancasila dengan Capaian Pembelajaran. B. Projek penguatan proil pelajar Pancasila. Rancangan Projek Pelajar Pancasila Bagian ini dihapus karena tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia, Nomor 56\/M\/2022, Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. 5. 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Proil Pelajar Pancasila. REPUBLIK INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Projek Penguatan Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD ilaPenulis: Dyah M. Sulistyati, Sri Wahyaningsih, dan I Wayan Wijania Pelajar PancasISBN: 978-602-244-565-4 Pelajar Pancasila 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 59","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 6. 2 Pelajar Indonesia merupakan Kalimat terakhir dari paragraf pelajar sepanjang hayat yang pertama perlu diubah kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai- Perlu ditambah satu kalimat nilai Pancasila. pada akhir paragraf, untuk lebih Dimensi-dimensi tersebut menguatkan pemahaman tentang menunjukkan bahwa proil pelajar PPP Pancasila tidak hanya berfokus pada kemampuan kognitif, tetapi 3 juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. B. Capaian Pembelajaran Bab ini dihapus karena Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila mengacu pada dimensi Proil Pelajar Pancasila, bukan mengacu pada Capaian Pembelajaran. 4-5 Bagian C, ini judulnya diubah menjadi: C. Kaitan Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila dengan Capaian Pembelajaran B. Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila Keenam dimensi Proil Pelajar Pancasila, seperti yang terlihat pada Gambar 1.1, tidak diajarkan secara khusus dalam pembelajaran, tetapi menjadi acuan dalam Ditambahkan keterangan: menyusun kurikulum di PAUD. Dimensi ini harus terintegrasi dalam Capaian Pembelajaran dan muatan pembelajaran yang ada dalam Kurikulum Operasional Projek penguatan proil Sekolah (KOS) sehingga diharapkan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar, pelajar Pancasila menekankan anak sudah mulai memiliki fondasi nilai-nilai proil pelajar Pancasila. perancangan kegiatan projek yang bisa menguatkan terbangunnya Capaian Pembelajaran dan Proil Pelajar Pancasila memiliki keterkaitan yang karakter dan kompetensi dari sangat erat. Capaian Pembelajaran nilai agama dan budi pekerti terkait dengan dimensi, elemen, dan sub elemen dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rancangan pembelajaran dari proil pelajar Pancasila. yang disiapkan oleh guru harus bisa memberikan stimulasi supaya anak bisa mengenal agamanya, beribadah sesuai agamanya dengan tetap menunjukkan toleransi kepada pemeluk agama lain serta dapat berperilaku sopan. Untuk mewujudkan dimensi proil pelajar yang mandiri, berkebinekaan global, bergotong-royong, guru dapat mengembangkan melalui desain pembelajaran agar anak bisa mengenal identitas dirinya, budayanya, dan mengenal apa itu Pancasila. Anak memiliki kesadaran akan dirinya dan lingkungan sekitarnya, terstimulasi motoriknya, dan memahami bagaimana cara hidup yang sehat. Selain itu, anak juga dapat bersosialisasi, mengembangkan emosi yang sehat, serta memiliki motivasi untuk terus mengembangkan diri, dan dapat menjalin komunikasi dengan sekitarnya (CP Jati Diri). Untuk mewujudkan dimensi proil pelajar Pancasila yang bernalar kritis dan kreatif, stimulasinya lebih pada elemen CP dasar-dasar literasi dan STEAM. Untuk Nilai Agama dan Jati Diri Dasar-Dasar Literasi Budi Pekerti dan STEAM Elemen CP Mengenal ketuhanan, Identitas diri, budaya, Literasi, nalar kritis, agama, toleransi, mengenal Pancasila, kreatif, eksplorasi, Profil Pelajar kemampuan dasar kesadaran diri dan eksperimen, Pancasila agama, perilaku lingkungan, motorik, observasi, berkarya, akhlak mulia hidup sehat, sosial mencipta, menyusun emosional, motivasi, konstruksi, dasar- komunikasi dasar numerasi Beriman, bertakwa Mandiri, Bernalar kritis, kreatif kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkebinekaan global, berakhlak mulia bergotong-royong 4 Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD 60 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan Nilai Agama dan Jati Diri Dasar-Dasar Literasi Projek penguatan proil pelajar Budi Pekerti dan STEAM Pancasila adalah kegiatan yang terpisah dari intrakurikuler, Contoh Kegiatan Berdoa sebelum dan Mengenal lagu Menakar, mengukur dengan tujuan untuk memastikan sesudah melakukan dan tarian daerah panjang-pendek, bahwa penguatan proil pelajar kegiatan, melakukan setempat, mengenal tinggi- rendah, Pancasila sudah dilaksanakan dari ibadah sesuai makanan khas bereksplorasi dan jenjang PAUD. agamanya, memberi daerah, mengenal bereksperimen salam pada orang dan bermain dolanan Dengan demikian, tujuan kegiatan yang lebih tua, khas daerahnya, dengan aneka ini mengacu pada elemen dan sub menyayangi semua merawat tanaman material lepasan, elemen dari dimensi proil pelajar makhluk ciptaan dan binatang membuat cerita Pancasila, yang disesuaikan Tuhan, dll. sederhana\/syair, dengan konteks lokal. mengkonsumsi membuat pewarna makanan sehat, alami, berkebun, dll. bekerja sama membuat suatu karya, dll. C. Kaitan projek penguatanDi tingkat PAUD, pencapaian proil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui proil Pelajar Pancasilasejalan dengan tujuan untuk membangun Proil Pelajar Pancasila, Kemendikbud dengan Capaian Pembelajaran(keseluruhan, sampai di tabel Hubungan elemen CP dengan Proil Pelajar Pancasila)11.. AAkkuu SSaayyaanngg BBuummii 22. .AAkkuuCCininttaaInInddoonneessiaia Sudah tidak relevan, karena tidak sesuai dengan .Keputusan Menteri 4. Imajinasiku Pendidikan, Kebudayaan, Riset,3. Bermain dan Bekerja Sama Gambar 1.2 Tema besar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dan Teknologi Republik Indonesia,Nilai Agama dan Jati Diri Dasar-Dasar Literasi Budi Pekerti dan STEAM Berdoa sebelum dan Mengenal lagu Menakar, mengukur Nomor 56\/M\/2022, TentangContoh Kegiatan panjang-pendek, Pedoman Penerapan Kurikulumsesudah melakukan dan tarian daerah kegiatan, melakukan setempat, mengenal tinggi- rendah, ibadah sesuai makanan khas bereksplorasi dan Dalam Rangka Pemulihanagamanya, memberi daerah, mengenal salam pada orang dan bermain dolanan dengan aneka yang lebih tua, khas daerahnya, material lepasan, Pembelajaran, (hal 64, Projekmenyayangi semua makhluk ciptaan merawat tanaman membuat cerita dan binatang sederhana\/syair, membuat pewarna alami, berkebun, dll. Penguatan Proil Pelajar PancasilaTuhan, dll. makanan sehat, di PAUD) bekerja sama membuat suatu karya, dll. 5 lebih jelasnya, lihat tabel berikut ini. Ditambahkan: Di tingkat PAUD, pencapaian proil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui pembelajaran berbasis projek. Untuk memastikan bahwa projek-projek tersebut sejalan dengan tujuan untuk membangun Proil Pelajar Pancasila, Kemendikbud menetapkan tema-tema projek yang perlu diterapkan pada satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Tema-tema tersebut adalah: (1) Aku Sayang Bumi; (2) Aku Cinta Indonesia; (3) Bermain dan Bekerja Sama; dan (4) Imajinasiku. Mengacu pada revisi pada PERMENDIKBUDRISTEK NO 56\/2022,11.. AAkkuu SSaayyaanngg BBuummii 22. .AAkkuuCCininttaaInInddoonneessiaia Tentang perubahan tema pada satuan PAUD , maka perlu diberikan keterangan tambahan.3. Bermain dan Bekerja Sama 4. Imajinasiku Gambar 1.2 Tema besar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kalimat pertama pada paragraf Makna projek pada Projek pertama perlu penambahan penguatan proil pelajar Pancasila adalah keseluruhan rangkaian kegiatan pada tema yang telah ditentukan untuk mengembangkan proil pelajar Pancasila pada anak. 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 61","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan Belum ada keterangan terkait Kemendikbudristek menentukan kenapa menggunakan 4 tema besar tema Projek penguatan proil pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan menjadi topik-topik yang sesuai dengan konteks wilayah serta karakteristik peserta didik.\u00a0 Nilai Agama dan Jati Diri Dasar-Dasar Literasi Untuk jenjang PAUD ditetapkan Budi Pekerti dan STEAM empat tema yang selaras dengan tema di Pendidikan Dasar dan Contoh Kegiatan Berdoa sebelum dan Mengenal lagu Menakar, mengukur Menengah, yaitu:\u00a0Tema Aku sesudah melakukan dan tarian daerah panjang-pendek, sayang Bumi selaras dengan kegiatan, melakukan setempat, mengenal tinggi- rendah, tema Gaya Hidup Berkelanjutan, ibadah sesuai makanan khas bereksplorasi dan tema Aku Cinta Indonesia selaras agamanya, memberi daerah, mengenal dengan tema Kearifan Lokal, tema salam pada orang dan bermain dolanan dengan aneka Kita semua Bersaudara selaras yang lebih tua, khas daerahnya, material lepasan, dengan tema Bhineka Tunggal menyayangi semua merawat tanaman membuat cerita Ika dan tema Imajinasi dan makhluk ciptaan dan binatang sederhana\/syair, Kreativitasku selaras dengan tema Tuhan, dll. membuat pewarna Rekayasa dan Teknologi. makanan sehat, alami, berkebun, dll. bekerja sama membuat suatu karya, dll. Di tingkat PAUD, pencapaian proil pelajar Pancasila dapat dilakukan melalui sejalan dengan tujuan untuk membangun Proil Pelajar Pancasila, Kemendikbud 5 Perbaikannya: 11.. AAkkuu SSaayyaanngg BBuummii 22. .AAkkuuCCininttaaInInddoonneessiaia Dari Bermain dan Bekerja Sama menjadi Kita semua Bersaudara Dari Imajinasiku menjadi Imajinasi dan Kreativitasku 3. Bermain dan Bekerja Sama 4. Imajinasiku Gambar 1.2 Tema besar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila BAB 1 Pelajar Pancasila 5 Perlu penyesuaian keterangan gambar pada tema-tema di atas 62 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 6 1. Tema \u201cAku Sayang Bumi\u201d Ditambahkan: Pembelajaran pada tema \u201cAku Sayang Bumi\u201d ini bertujuan untuk mengenalkan anak pada perubahan iklim global serta bagaimana mencari solusi kreatif yang 1. Tema ini bertujuan untuk bisa dilakukan oleh anak. Tema ini sangat luas dan bisa dikembangkan menjadi mengenalkan peserta beberapa topik. Pemilihan topik yang tepat dapat menginspirasi anak untuk didik pada isu lingkungan, melakukan investigasi mendalam melalui pembelajaran berbasis projek. eksplorasi dalam mencari solusi kreatif yang dapat Gambar 1.3 Perubahan iklim global dilakukan oleh peserta didik, 6 Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD Pembelajaran pada tema \u201cAku Sayang Bumi\u201d ini bertujuan Perlu penambahan contoh topik untuk mengenalkan anak dan kalimat pemantik di bagian pada isu lingkungan serta akhir paragraf bagaimana mencari solusi kreatif yang bisa dilakukan oleh anak, serta memupuk kepedulian terhadap alam sebagai perwujudan rasa sayang terhadap ciptaan Tuhan YME. Tema ini sangat luas dan bisa dikembangkan menjadi beberapa topik. Pemilihan topik yang tepat dapat menginspirasi anak untuk melakukan investigasi mendalam melalui berbagai macam pendekatan pembelajaran. Dalam proses investigasinya, anak mengenali dan belajar merawat ciptaan Tuhan. Anak juga bisa berkreasi menggunakan bahan- bahan yang tidak terpakai untuk memperpanjang waktu gunanya. Guru dapat menyelenggarakan projek- projek agar anak dapat bersyukur atas karunia lingkungan alam sekitar. Rasa syukur ini diwujudkan dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan alam sekitarnya. 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 63","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan Melalui projek-projek ini, diharapkan tumbuh kesadaran anak untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan. Kelak, anak akan terdorong untuk mencari jalan keluar dalam mengatasi masalah lingkungannya, dan dapat mempromosikan gaya hidup serta praktik kerja yang lebih berkelanjutan. Contoh topik yang dapat dikembangkan adalah berkebun, saluran air, sungai di kotaku, memelihara ikan, dll. Topik apa lagi terkait tema besar \u201cAku Sayang Bumi\u201d yang dapat dikembangkan? 64 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 8 Ditambahkan pada paragraf akhir: Salah satu dimensi dalam proil pembelajar Pancasila adalah \u201cberkebinekaan 2. Tema \u201cAku Cinta Indonesia\u201d global\u201d. Dimensi ini akan berkembang mulai dari bagaimana setiap individu memperkuat dan mencintai budaya daerahnya masing-masing. Dengan kuatnya Tema ini bertujuan agar akar budaya di dalam masyarakat, bangsa Indonesia tidak akan kehilangan peserta didik mengenal jati diri dan identitasnya untuk menjadi bangsa yang berdaulat sejajar dengan identitas dan karakteristik bangsa-bangsa lain di dunia. Anak-anak perlu mengenal dan mempelajari seni negara, keberagaman budaya, budaya mereka masing-masing agar mereka bangga menjadi anak Indonesia dan dan ciri khas lainnya tentang keberadaan seni budaya tersebut tetap lestari. Indonesia sehingga mereka memahami identitas dirinya Tema \u201cAku Cinta Indonesia\u201d ini dapat dikembangkan menjadi topik-topik yang sebagai anak Indonesia, terkait dengan kearifan lokal yang kemudian dikemas dalam pembelajaran projek serta bangga menjadi yang dapat menumbuhkan rasa cinta anak terhadap bahasa dan budayanya. anak Indonesia. Tema \u201cAku Cinta Indonesia\u201d ini dapat 3. Tema \u201cBermain dan Bekerja Sama\u201d dikembangkan menjadi topik- topik yang terkait dengan Perlu ditambahkan kalimat yang kearifan lokal yang kemudian mempertegas bahwa tema ini dikemas dalam pembelajaran masih tema besar yang bisa projek yang dapat dikembangkan sendiri oleh para menumbuhkan rasa cinta guru, serta ditambahkan contoh anak terhadap negaranya. topik dan kalimat pemantik Contoh topik yang dapat Gambar 1.5 Bermain bersama dikembangkan adalah membuat makanan melibatkan aktivitas isik, selalu ada unsur bekerja sama. Hal inilah yang kurang tradisional, pentas budaya, karnaval budaya, hari Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD kemerdekaan, dan kreasi batik. Apalagi, topik menarik lainnya yang dapat dikembangkan? 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 65","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 9 Topik yang dikembangkan dalam tema \u201cBermain dan Bekerja Sama\u201d ini bertujuan untuk mengajak anak berinteraksi dengan teman yang beragam sehingga dapat menghormati orang lain yang berbeda dengan dirinya, mampu bekerja sama, mau berbagi, dan tidak membeda-bedakan teman. Anak bisa hidup rukun dan damai di mana pun dia berada. 4. Tema \u201cImajinasiku\u201d Judul tema harus disesuaikan Ditambahkan: dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan 3. Tema \u201cKita Semua Teknologi Republik Indonesia No. Bersaudara\u201d 56\/M\/2022 Tema ini bertujuan untuk Sebelumnnya tema Bermain dan mengajak anak berinteraksi Bekerjasama, menjadi Kita Semua dengan teman yang beragam sehingga dapat menghormati Gambar 1.6 Imajinasi anak orang lain yang berbeda dengan dirinya, mampu BersaudaraDalam Merriam-Webster, imajinasi dideinisikan sebagai adalah kemampuan untuk bekerja sama, mau berbagi, dan tidak membeda-bedakan Perlu ditambahkan contoh topik teman. Anak dapat hidup dan kalimat pemantik untuk rukun dan damai di mana pun memberikan gambaran kepada dia berada. pendidik bahwa tema besar ini bisa dikembangkan sendiri sesuai dengan karakteristik satuan. Contoh topik yang dapat dikembangkan adalah\u00a0serunya bermain bersama, gotong royong, mengenal kebiasaan dan budaya yang berbeda, dan beragam itu indah. Menurut bapak\/ibu pendidik, selain topik di atas, topik apa lagi yang menarik untuk anak? 66 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 9 yang bisa dilakukan, misalnya, mengamati alam semesta, mengunjungi tempat- tempat yang menarik (museum, pasar, bandara, stasiun, terminal, perpustakaan, pameran, galeri, sentra kerajinan, taman, kantor pos, dll.), menunjukkan karya seni yang kreatif dan inovatif ataupun melihat video yang inspiratif. Melalui serangkaian pembelajaran itu, anak dapat merekayasa dan berteknologi dalam menciptakan karya yang inovatif dan kreatif. Judul tema harus disesuaikan Ditambahkan: dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan 4. Tema \u201cImajinasi dan Teknologi Republik Indonesia No. Kreativitasku\u201d Gambar 1.7 Kegiatan untuk membangkitkan rasa ingin tahu anak Setiap anak memiliki imajinasi yang tidak terbatas, yang 56\/M\/2022Sumber: Foto KB Little Star Kids Activity Center Salatiga & TK Sai Prema Kumara Denpasar (2019) seringkali membuat kita terkagum-kagum. Melalui Sebelumnnya tema Imajinasiku imajinasi dan bermain, anak menjadi Imajinasi dan Kreativitasku belajar untuk mengenali dunianya. Imajinasi membantu Perlu ditambahkan kalimat perkembangan kognitif dan pemantik pada akhir paragraf sosial pada anak. Oleh karena supaya guru bisa mengembangkan itu, pada tema \u201cImajinasi dan kegiatan sesuai dengan konteksProjek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD Kreativitasku\u201d ini, peserta lingkungan. didik distimulasi dengan serangkaian kegiatan yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu, memperkaya pengalamannya dan menguatkan kreativitasnya. Tema ini bertujuan untuk mengajak peserta didik belajar mengenali dunianya melalui imajinasi, eksplorasi, dan eksperimen. Contoh aktivitas yang dapat dilakukan adalah mengamati alam semesta, mengunjungi tempat-tempat yang menarik (museum, pasar, bandara, stasiun, terminal, perpustakaan, pameran, galeri, sentra kerajinan, taman, kantor pos, dll.), menunjukkan karya seni yang kreatif dan inovatif, ataupun melihat video yang inspiratif. 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 67","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 15 Melalui serangkaian kegiatan itu, anak dapat terinspirasi untuk merekayasa dan menggunakan teknologi dalam menciptakan karya yang inovatif dan kreatif, adalah membuat teropong bintang, pesawat terbang\/ luar angkasa, membuat maket\/ miniatur bangunan, dan melukis. Selain kegiatan yang sudah disebutkan di atas, apa lagi yang bisa dikembangkan dalam tema \u201cImajinasi dan Kreativitasku\u201d ini? Kalimat \u201cHal ini akan jelas\u00a0terlihat apabila guru membuat peta konsep.\u201d pada poin 1 dihilangkan. 18 Pada Bab 2, setelah poin C akan Ditambahkan: ditambah dengan keterangan poin D. Mengapa di PAUD ada D untuk memperjelas tentang projek penguatan proil pelajar kegiatan projek penguatan proil Pancasila? pelajar Pancasila. 1. Projek penguatan proil pelajar Pancasila memberi lebih banyak kesempatan kepada anak untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tantangan dan permasalahan yang dihadapi anak sehari- hari. projek penguatan proil pelajar Pancasila diharapkan dapat membantu guru dalam melibatkan anak untuk berpikir lebih mendalam tentang konsep, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, berkreasi, dan bekerja sama. 68 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 2. Tujuan utama dari pelaksanaan projek penguatan proil pelajar Pancasila adalah untuk menguatkan pencapaian dimensi dalam Proil Pelajar Pancasila. Dimensi yang dipilih dapat lebih dari satu, tetapi tetap memperhatikan alokasi waktu untuk ketercapaian tujuan projek yang akan dilaksanakan. 3. Alokasi waktu pelaksanaan projek penguatan proil pelajar Pancasila di PAUD ditentukan oleh satuan dalam rangka mencapai tujuan, yaitu menanamkan wawasan dan karakter Pancasila. Dalam 1 tahun ajaran, satuan PAUD dapat menerapkan projek penguatan proil pelajar Pancasila sebanyak 1\u20132 projek dengan tema yang berbeda. 4. Dalam merancang kegiatan projek penguatan proil pelajar Pancasila, pendidik mengacu pada elemen dan subelemen dari dimensi proil pelajar Pancasila. 5. Pendidik melihat\/mengamati\/ mendokumentasikan seluruh perilaku anak yang muncul sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan dengan mengacu pada elemen dan subelemen dari dimensi proil pelajar Pancasila. 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 69","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 19 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK 6. Hasil pelaksanaan projek INDONESIA, 2021 penguatan proil pelajar Pancasila dideskripsikan silaBuku Panduan Guru Projek Penguatan Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD di dalam laporan hasil caPenulis: Dyah M. Sulistyati, Sri Wahyaningsih, dan I Wayan Wijania belajar dalam bentuk narasi ncangan Projek Pelajar PanISBN: 978-602-244-565-4 (ada kolom khusus projek penguatan proil pelajar Pancasila di dalam format laporan). Deskripsi di laporan tersebut dapat disertakan di laporan semester ataupun triwulan, sesuai dengan waktu pelaksanaan projek. Rancangan projek penguatan proil pelajar Pancasila Ra Rancangan Projek Pelajar Pancasila 22 Kegiatan Projek \u201cMemilah Sampah\u201d 1. Menjaga kebersihan dan merawat lingkungan alam Tujuan Kegiatan sekitar (Dimensi beriman, 1. Menunjukkan perilaku yang baik yang mencerminkan akhlak mulia. bertakwa kepada Tuhan Yang 2. Menjaga kebersihan diri. Maha Esa, dan berakhlak 3. Menjaga kesehatan diri. mulia, elemen: akhlak kepada 4. Mengenali dan memahami informasi. manusia). 5. Mengomunikasikan pikiran secara lisan. 6. Membangun percakapan. 2. Terbiasa bekerja bersama 7. Menunjukkan rasa ingin tahu (observasi, eksplorasi, eksperimen). 8. Mengembangkan sikap peduli dan bertanggung jawab dalam memelihara alam, lingkungan isik, dan lingkungan sosial. 9. Mengenal hubungan simbol dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, berpikir kreatif, berpikir kolaboratif, dan memecahkan masalah. Tujuan kegiatan masih mengacu dalam melakukan kegiatan pada Capain Pembelajaran Perlu kelompok (Dimensi: diganti mengacu pada dimensi gotong royong, elemen: proil pelajar Pancasila berkolaborasi). 3. Mencoba mengerjakan berbagai tugas (Dimensi: mandiri, elemen: regulasi diri). Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD 4. Bertanya untuk memenuhi rasa ingin tahu (Dimensi: bernalar kritis, elemen: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan). 70 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 49- Sumber foto: TK Sai Prema Kumara Denpasar (2019) Kemampuan dan karakter yang 50 muncul pada anak Kemampuan yang muncul 1. Nilai Agama dan Budi Pekerti: 1. Menjaga kebersihan dan merawat lingkungan alam Menunjukkan perilaku baik, cinta lingkungan. sekitarnya (Dimensi beriman, 2. Jati diri: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Berani mengungkapkan pendapat. mulia, elemen: akhlak kepada alam). 3. Dasar-Dasar Literasi dan STEAM: Mengenal ciri-ciri benda melalui eksplorasi. 2. Mencoba mengerjakan Melakukan airmasi terhadap pengetahuan yang dimilikinya. berbagai tugas (Dimensi: Memahami jenis sampah dan tempat menyimpannya. mandiri, elemen: regulasi diri). Mengenali simbol-simbol yang ada di lingkungan. 3. Bertanya untuk memenuhi Langkah selanjutnya: rasa ingin tahu (Dimensi: Guru menstimulasi Andi untuk memilah jenis sampah yang lain dan menaruh ke bernalar kritis, elemen: dalam tempat sampah yang tepat. memperoleh dan memproses informasi dan gagasan). Perlu disesuaikan karena masih mengacu pada Capain 1. Mengenal simbol-simbol Pembelajaran. Kemampuan yang keagamaan (Dimensi beriman, m1.uEdnukcasui Linlgksunegamn; estinya mengacu pada bertakwa kepada Tuhan Yang dimensi proil pelajar Pancasila Maha Esa, dan berakhlak mulia, elemen: akhlak 4. Mengenal lora dan fauna; kepada alam, elemen akhlak bernegara). 56 Tujuan Kegiatan 1. Menunjukkan perilaku yang baik yang mencerminkan akhlak mulia. 2. Mulai berpartisipasi 2. Membangun hubungan sosial secara sehat. menentukan beberapa pilihan 3. Menunjukkan perasaan bangga terhadap latar belakang budayanya dan jati dirinya. untuk keperluan bersama 4. Mengenali karakteristik anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. (Dimensi: berkebinekaan 5. Menjaga keselamatan diri. global, elemen: elemen 6. Menunjukkan rasa ingin tahu (observasi, eksplorasi, eksperimen). berkeadilan sosial). 7. Menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan 3. Terbiasa bekerja bersama memecahkan masalah. dalam melakukan kegiatan Durasi: 9 hari (dalam kegPiarotjaenk Ppernogjueakta\u201cnPParwoial Pi OelagjaorhP-aoncgaosihla\u201duinntiu, kdSuartausani wPAaUkDtu kegiatan dengan kelompok (Dimensi: bergotong royong, elemen: Perlu disesuaikan karena kolaborasi). masih mengacu pada Capain Pembelajaran. Kemampuan yang 4. Berani mencoba tantangan muncul semestinya mengacu pada dan tidak mudah menyerah dimensi proil pelajar Pancasila (Elemen: regulasi diri, dimensi: mandiri). Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD 5. Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya. (Dimensi: bernalar kritis, elemen: menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya). 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 71","No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 6. Mengeksplorasi dan meng- ekspresikan pikiran dalam bentuk karya (Dimensi: kreatif, elemen: menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal). 85 Kemampuan yang muncul Kemampuan dan karakter yang 1. Nilai Agama & Budi Pekerti: muncul Menunjukkan perilaku baik 1. Mengenal simbol-simbol 2. Jati diri: keagamaan (Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Berani mengungkapkan pendapat Maha Esa, dan berakhlak Membangun hubungan sosial secara sehat\u2014dapat bersosialisasi mulia, elemen: akhlak Menunjukkan sikap positif dalam kegiatan Mandiri 3. Dasar-Dasar Literasi & STEAM: Kritis dan kreatif dalam menemukan pemecahan masalah Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi Mengomunikasikan gagasan Menggunakan teknologi sederhana Menakar Langkah selanjutnya: Guru menstimulasi Ida untuk mencoba menempel jenis bernegara). kertas yang berbeda (kertas HVS, kertas buram, kertas koran, kertas semen) 2. Mulai berpartisipasi dalam untuk menemukan perbedaan karakteristik kertas. Perlu disesuaikan karena menentukan beberapa pilihan masih mengacu pada Capain untuk keperluan bersama Pembelajaran. Kemampuan yang (Dimensi berkebinekaan muncul semestinya mengacu pada global, elemen: berkeadilan dimensi proil pelajar Pancasila sosial). 3. Terbiasa bekerja bersama dalam melakukan kegiatan dengan kelompok (Dimensi: bergotong royong, elemen: kolaborasi). 4. Berani mencoba tantangan dan tidak mudah menyerah (Dimensi: mandiri, elemen: regulasi diri). 5. Menyebutkan alasan dari pilihan atau keputusannya (Dimensi: bernalar kritis, elemen: menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya). 6. Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dalam bentuk karya (Dimensi: kreatif, elemen: menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal). 72 Suplemen Lembar Revisi PAUD","No. Hlm. Sebelum PerbaikanGambar 3.32 Hasil diskusi guru dan anak tentang permainan yang menyenangkan Perbaikan 91 Bu Lina berencana menunjukkan coretan ini kepada anak-anak keesokan harinya. 1. Melaksanakan aktivitas Tujuan Kegiatan bermain sesuai dengan kesepakatan bersama 1. Menunjukkan perilaku yang baik yang mencerminkan akhlak mulia. (Elemen: kolaborasi, dimensi: 2. Membangun hubungan sosial secara sehat. bergotong royong). 3. Menunjukkan perasaan bangga terhadap latar belakang budayanya dan jati dirinya. 4. Mengenali karakteristik anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila. 2. Berani mencoba tantangan 5. Berpartisipasi dalam beragam kegiatan isik. dan tidak mudah menyera 6. Menunjukkan sikap positif dalam beragam kegiatan isik. (Elemen: regulasi diri, dimensi: 7. Menjaga keselamatan diri. mandiri). 8. Mengenali dan memahami informasi. 9. Mengomunikasikan pikiran dan perasaan. 3. Menentukan pilihan dari 10. Membangun percakapan. beberapa alternatif yang 11. Menunjukkan rasa ingin tahu (observasi, eksplorasi, eksperimen). diberikan (Elemen: memiliki 12. Menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan meme- keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi cahkan masalah. permasalahan, dimensi: kreatif). BAB 3 Rancangan Projek Pelajar Pancasila 91 Kemampuan dan karakter yang Perlu disesuaikan karena muncul masih mengacu pada Capain Pembelajaran. Kemampuan yang 1. Melaksanakan aktivitas muncul semestinya mengacu pada bermain sesuai dengan dimensi proil pelajar Pancasila kesepakatan bersama (Dimensi: bergotong royong, 109 Kemampuan yang muncul elemen: kolaborasi). 1. Nilai Agama dan Budi Pekerti: 2. Berani mencoba tantangan Menunjukkan perilaku baik tolong-menolong dan tidak mudah menyerah 2. Jati diri: (Dimensi: mandiri, elemen: regulasi diri). Berani mengungkapkan pendapat Membangun hubungan sosial secara sehat\u2013\u2013dapat bersosialisasi 3. Menentukan pilihan Menunjukan sikap positif dalam kegiatan isik dari beberapa alternatif 3. Dasar-Dasar Literasi & STEAM: yang diberikan (Dimensi: Kritis dan kreatif dalam menemukan pemecahan masalah kreatif, elemen: memiliki Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi\u2013\u2013suka mencoba tantangan keluwesan berpikir dalam Mengomunikasikan gagasan mencari alternatif solusi Memahami konsep stabil dan tidak stabil permasalahan). Langkah selanjutnya: Guru menstimulasi Syakil untuk mencoba menambahkan jumlah ranting yang dipakai untuk menyusun piramida. Perlu disesuaikan karena masih mengacu pada Capain Pembelajaran. Kemampuan yang muncul semestinya mengacu pada dimensi proil pelajar Pancasila 6. Lembar Koreksi Buku Panduan Guru Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila 73","Media (buku, video, ilm, No. Hlm. Sebelum Perbaikan Perbaikan 115 Tujuan Kegiatan 1. Terbiasa bekerja bersama 1. Menunjukkan perilaku yang baik yang mencerminkan akhlak mulia. dalam melakukan kegiatan 2. Membangun hubungan sosial secara sehat. dengan kelompok (Dimensi: 3. Mengenali dan memahami cerita. bergotong royong, elemen: 4. Mengomunikasikan pikiran dan perasaan secara lisan. kolaborasi). 5. Membangun percakapan. 6. Menunjukkan minat dan berpartisipasi dalam kegiatan pramembaca. 2. Mengatur diri agar dapat 7. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan melakukan observasi, eksplorasi, dan menyelesaikan kegiatannya hingga tuntas (Dimensi: eksperimen. mandiri, elemen: regulasi diri). 8. Mengenal hubungan simbol dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan 3. Mengekspresikan pikiran\/ kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu memecahkan perasaannya dalam bentuk masalah. karya (Dimensi: kreatif, 9. Melakukan eksplorasi dan mengekspresikan diri dalam bentuk seni. elemen: menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal). BAB 3 Rancangan Projek Pelajar Pancasila 115 Perlu disesuaikan karena masih mengacu pada Capain Pembelajaran. Kemampuan yang muncul semestinya mengacu pada dimensi proil pelajar Pancasila 135 Kemampuan yang muncul Kemampuan dan karakter yang 138 1. Nilai Agama & Budi Pekerti: muncul Berperilaku terpuji 1. Mengatur diri agar dapat 2. Jati diri: menyelesaikan kegiatannya hingga tuntas (Dimensi: Berani mengungkapkan pendapat mandiri, elemen: regulasi diri). Membangun hubungan sosial secara sehat, dapat bersosialisasi dan mandiri dalam mengerjakan tugas 2. Mengekspresikan pikiran\/ perasaannya dalam bentuk Koordinasi motorik halus saat menggunting karya (Dimensi: kreatif, 3. Dasar-Dasar Literasi & STEAM: elemen: menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal). Kritis dan kretif dalam menemukan pemecahan masalah Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, suka mencoba tantangan Mengomunikasikan gagasan Dapat mengenal ciri-ciri binatang melalui eksplorasi Memahami hubungan sebab akibat Mempunyai daya kreasi Dapat menghitung dan menakar. Langkah selanjutnya: Perlu disesuaikan karena masih mengacu pada Capain Pembelajaran. Kemampuan yang muncul semestinya mengacu pada 1. Eksplorasi warna: membuat lukisan dengan media beragam dimensi proil pelajar Pancasila2. Eksplorasi cahaya: membuat karya dengan pantulan cahaya Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia terus Menjadi Buku Panduan Guru dilakukan melalui pengembangan kurikulum, pembinaan guru, dan perbaikan Projek Penguatan Proil Pelajar sarana prasarana. Buku Pedoman Projek Proil Pelajar Pancasila ini merupakan Pancasila salah satu bagian dari serangkaian buku pedoman guru PAUD yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai perwujudan dari pengembangan kurikulum PAUD. Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu guru menemukan alternatif pembelajaran yang menarik, berpusat pada anak, kontekstual, dan terkait dengan lingkungan setempat. Contoh-contoh pembelajaran projek yang disajikan dalam buku ini sudah dipraktikkan pada beberapa lembaga PAUD di Indonesia dan dapat menjadi pemantik ide yang bisa dikembangkan dan disesuaikan dengan kondisi setempat. Mengingat pembelajaran berbasis projek merupakan hal yang relatif baru, guru harus aktif mengembangkan diri untuk menjadi pembelajar sejati. Kurikulum sebagus apa pun tanpa diimbangi dengan peningkatan kemampuan guru, hasilnya akan sia-sia. Buku Pedoman Projek Proil Pelajar Pancasila ini disusun berdasarkan kurikulum yang memerdekakan, baik bagi anak maupun guru. Kurikulum merdeka memberi ruang seluas-luasnya kepada setiap sekolah untuk menerjemahkan sesuai dengan kondisi masing-masing daerahnya, serta memberi ruang kepada anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya. Pelaksanaan Projek Proil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sistem pendidikan berbasis budaya dan keunggulan lokal serta terintegrasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dengan demikian, akan lahir anak-anak yang mandiri, memiliki cakrawala luas, siap menghadapi perubahan zaman, serta tidak tercerabut dari akar budaya dan masyarakatnya. Akhir kata, selamat mencoba. Semoga menginspirasi. Salam merdeka belajar dan merdeka bermain. Perlu penyesuaian pada kata \u2018Buku Pedoman Projek Pelajar Pancasila\u2019 74 Suplemen Lembar Revisi PAUDProjek Penguatan Proil Pelajar Pancasila untuk Satuan PAUD"]
Search