Modul - Mengenal Penggunaan Sway

Empowering Everyone to Learn

A. Mengenal Sway Sway merupakan salah satu layanan Office 365 yang dapat digunakan sebagai alat untuk bercerita secara digital yang memungkinkan guru dan siswa fokus pada format konten. Sway merupakan layanan Office 365 yang menggabungkan teks, gambar, video, dan konten tertanam lainnya untuk menceritakan sebuah kisah. Sway dapat ditautkan ke kode QR untuk memudahkan berbagi, atau Sway dapat disematkan ke halaman (page) OneNote Class Notebook. Sway dapat dilihat dan disalin sebagai template, dan pencipta (creator) Sway bahkan dapat melacak berapa kali Sway yang dibuat telah dilihat. Gambar 1 Sway Sway dapat digunakan dan diterapkan di dalam kelas dengan berbagai skenario, misalnya menggunakan Sway sebagai alat untuk mengulas sejauh mana pemahaman siswa atas materi yang disampaikan, melatih kemampuan jurnalisme siswa di dalam melaporkan sesuatu dengan menggunakan berbagai jenis konten digital, jurnal lab sains dengan gambar tanaman dan video pendek yang menjelaskan fotosintesis dan gambar yang ditemukan secara online, program seni rupa dengan video dari latihan dan wawancara dengan sutradara, petunjuk tentang cara menggunakan printer 3D ruang kelas baru yang mencakup gambar kreasi siswa, dan sebagainya (Microsoft, 2018). Pendidik dapat melakukan berbagai skenario yang dikehendaki untuk memaksimalkan penggunaan Sway di dalam kelas, sekaligus sebagai alat untuk meningkatkan keluaran pembelajaran. B. Digital Storytelling Menggunakan Sway Digital storytelling telah hangat dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir ini sebagai alat pengajaran dan pembelajaran yang kuat yang mampu melibatkan guru dan siswa. Seperti yang telah disebutkan di atas digital storytelling merupakan sebuah proses menggabungkan berbagai media digital seperti foto, narasi suara, musik, konten tekstual atau gerak untuk memberi tahu narasi. Sway sebagai salah satu platform digital storytelling interaktif memiliki beragam fitur sesuai dengan pengertian digital Empowering Everyone to Learn

storytelling itu sendiri. Di mana platform atau alat ini memiliki user interface yang mudah untuk dipahami bagi pembelajar, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk memulai membuat digital storytelling menggunakan Sway, di antaranya: Gambar Keterangan Akses Sway dari http://portal.office.com > Sign in > Pilih aplikasi Sway. Atau Akses Sway melalui http://sway.com > Sign in. Catatan: Sign in menggunakan akun Office 365 atau akun Microsoft lain yang dimiliki. Dalam membuat digital storytelling menggunakan Sway, pengguna diberikan beberapa pilihan untuk memulai, di antaranya: 1. New blank Sway – apabila pengguna ingin membuat digital storytelling tanpa menggunakan template/dokumen. 2. Start from a document – apabila pengguna ingin membuat Sway yang kontennya telah dibuat di aplikasi Word atau PowerPoint, untuk kemudian pengguna mengunggahnya ke Sway. 3. Template – apabila pengguna ingin Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Empowering Everyone to Learn membuat digital storytelling menggunakan template yang telah disediakan oleh Sway, untuk selanjutnya pengguna dapat mengubah isi konten yang ingin disajikan. 4. Start from a topic – Sway akan menambahkan konten secara otomatis berdasarkan topik atau keyword yang dimasukkan oleh pengguna – Fitur ini hanya muncul ketika pengguna mengakses Sway dari http://sway.com. Untuk dapat mulai memahami dari dasar penggunaan Sway, pilih Blank new Sway > Tambahkan judul cerita pada bagian Title your Sway. Tambahkan Background untuk memperindah digital storytelling. Penambahan Background ini dapat dilakukan dari berbagai sumber, meliputi: 1. My Device, artinya dilakukan dengan menggungah berkas dari komputer. 2. OneDrive for Business, artinya menambahkan

Gambar Keterangan background dengan memilih berkas yang telah disimpan di OneDrive for Business. 3. Suggested, artinya menambahkan background yang disarankan oleh Sway berdasarkan kata kunci yang dimasukkan di dalam kolom pencarian. 4. Flickr, artinya menambahkan berkas foto dari aplikasi Flickr sebagai tempat manajemen foto dan berbagi secara online. 5. Bing Images, artinya menambahkan berkas foto dari hasil pencarian menggunakan Bing Images berdasarkan kata kunci tertentu. 6. Pickit, artinya menambahkan berkas foto dari aplikasi Pickit dengan memasukkan kata kunci tertentu. 7. YouTube, artinya menambahkan berkas video yang telah diorganisir oleh YouTube. Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Empowering Everyone to Learn Tambahkan heading card yang akan berfungsi sebagai section. Langkah-langkahnya: Klik ikon Plus (+) > Heading 1, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Berikan judul pada heading 1 dan tambahkan background dengan melakukan drag pada foto yang ingin dijadikan background, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Tambahkan deskripsi atau penjelasan lebih lanjut terkait section yang ditambahkan dengan meng-klik ikon tanda plus (+) > Text, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Catatan: untuk melakukan kustomisasi isi pada deskripsi, pengguna dapat memilih beberapa menu, di antaranya: 1. Heading, digunakan apabila pengguna ingin mengubah deskripsi menjadi heading. 2. Emphasize, digunakan apabila pengguna ingin menebalkan kata pada deskripsi. 3. Bullets, digunakan apabila pengguna ingin menambahkan poin-poin di dalam deskripsi menggunakan bullet. 4. Numbering, digunakan apabila pengguna ingin menambahkan

Gambar Keterangan poin-poin di dalam deskripsi menggunakan penomoran. 5. Link, digunakan apabila pengguna ingin menyisipkan hyperlink pada kata/kalimat tertentu dengan sebuah alamat web. 6. Set the emphasis on this card to Subtle, digunakan apabila pengguna ingin menampilkan deskripsi pada ukuran normal – default bawaan dari Sway. 7. Set the emphasis on this card to Subtle, digunakan apabila ingin menampilkan deskripsi pada ukuran yang lebih besar – dalam artian ukuran huruf yang ditampilkan. Ulangi penambahan section/heading dan deskripsi agar tujuan pembuatan digital storytelling dapat tercapai, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Agar digital storytelling yang dibuat dapat ditampilkan lebih menarik, pilih tab Design > pada tab Style, pilih Vertical/Horizontal/Slides. Untuk melakukan kustomisasi pada Sway terkait warna, tipografi, dan tekstur khusus, pilih Customize. Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Untuk menggunakan tema yang telah disediakan Sway, pilih salah satu tema yang ingin digunakan. Apabila pengguna bingung memilih penerapan Style dan tema, pengguna dapat memilih Remix, yang akan secara otomatis menggabungkan beberapa Style atau tema yang tepat, dan dapat terus diubah hingga mencapai Style yang dikehendaki. Hal ini dapat dilakukan dengan meng-klik Remix. Untuk melihat hasil dari digital storytelling yang dirancang, pengguna dapat meng-klik menu Play. Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Empowering Everyone to Learn Ketika pengguna ingin membagikan hasil digital storytelling yang telah dibuat kepada orang lain, pengguna dapat memilih menu Share. Di dalam menu Share ini terdapat beberapa pengaturan yang dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan si pembuat Sway, di antaranya: 1. Spesific people or groups, artinya pembuat hanya ingin membagikan tautan Sway kepada orang atau grup tertentu saja. 2. Those in your organization with the link, artinya pembuat ingin membagikan tautan Sway kepada semua orang yang ada di dalam organisasi. 3. Ayone with a link, artinya pembuat ingin membagikan tautan Sway kepada semua orang. 4. View, diaktifkan ketika pembuat Sway hanya ingin memberikan hak akses untuk melihat kepada orang-orang yang memiliki tautan. 5. Edit, diaktifkan ketika pembuat Sway ingin berkolaborasi dengan orang lain, sehingga orang lain tersebut

Gambar Keterangan dapat melihat sekaligus mengedit Sway. 6. Require a password to view or edit this Sway, dipilih ketika pembuat Sway ingin memberikan kata sandi pada Sway yang dibuat, sehingga bagi setiap orang yang ingin melihat atau mengedit Sway harus memasukkan kata sandi terlebih dahulu. Terdapat berbagai jenis konten yang dapat dijadikan sebagai digital storytelling dan dibuat menggunakan Sway, misalnya makalah penelitian siswa. Hal ini akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk menguasai suatu topik dan berbagi pengetahuan mereka dengan orang lain. Seperti yang diketahui, makalah tradisional hanya mengandalkan kata-kata dalam menjelaskan kepada pembaca, namun dengan menggunakan Sway, peneliti dapat menambahkan konten multimedia pendukung, sehingga hasil penelitian dapat menjadi daya tarik bagi orang lain dan mempresentasikan kemampuan atau pemahaman peneliti terhadap topik tertentu. Jika siswa sudah menulis makalah, maka memulai Sway itu mudah. Sway memungkinkan pembuat mulai dari dokumen (seperti dokumen Microsoft Word atau presentasi PowerPoint) untuk memulai kisah digital. Dokumen Word - teks dimasukkan ke kartu teks yang sama, dan PowerPoint - slide dikonversikan ke kartu gambar dan teks. Siswa dapat menyimpan teks pada satu kartu, atau membuat kartu untuk setiap paragraf. Menambahkan gambar dan konten lainnya akan membantu menyampaikan pesan penulis dan membuat makalah penelitian yang lebih kuat. Video online dapat menambahkan detail penting ke Sway. Untuk membuat digital storytelling yang dibuat dari dokumen Word, berikut ini merupakan langkah- langkahnya: Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Pada homepage Sway, pilih Start from a document. Pilih dokumen > Open, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Tunggu proses pembuatan halaman web Sway selesai, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Setelah proses selesai, pengguna akan dialihkan pada halaman Sway yang merupakan hasil dari generate dokumen yang diunggah. Seperti yang terlihat pada gambar di samping. Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Empowering Everyone to Learn Untuk mengedit dan menambahkan konten multimedia, misal video yang disimpan di YouTube, pengguna dapat memilih Edit, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Arahkan kursor pada tab Storyline, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Pilih card/kartu mana yang ingin ditambahkan konten multimedia, kemudian pilih Insert. Pilih tanda panah Suggested > Pilih YouTube, apabila konten multimedia yang ingin ditambakan berupa video yang telah diunggah di YouTube. Masukkan kata kunci pada kotak pencarian, kemudian klik icon Search atau Enter, seperti yang terlihat pada gambar di samping.

Gambar Keterangan Pilih video yang ingin disisipkan > Add. Jika dirasa pengeditan Sway telah selesai, pengguna dapat meng-klik Play untuk melihat hasil editing yang telah dilakukan. C. Menerapkan Blended Learning dengan Sway Blended learning menggabungkan pentingnya interaksi tatap muka dengan siswa dan kenyamanan sumber daya online untuk memberikan instruksi langsung dan personal. Pendidik seringkali mengalami kendala dalam menerapkan metode flipped learning, karena sumber daya ini sering kali berdasarkan biaya atau memerlukan akun siswa. Namun, melalui kehadiran Sway, pendidik dapat melewati atau menghilangkan kendala tersebut. Sway memungkinkan pendidik menciptakan sumber belajar online yang mudah untuk diikuti oleh siswa mereka. Misalnya, jika pendidik ingin mengajar siswa tentang bagaimana mendokumentasikan sumber mereka menggunakan format MLA (Modern Language Assosiation), pendidik dapat mempertimbangkan untuk membangun pelajaran di Sway dan OneNote bersama-sama. Sway dapat berisi tangkapan layar situs web, gambar informasi publikasi untuk sumber daya cetak, dan instruksi untuk membuat kutipan MLA. Siswa dapat menggunakan sumber daya di Sway untuk berlatih membuat kutipan, dan mereka dapat menunjukkan pembelajaran mereka dalam OneNote Class Notebook. Para siswa tidak perlu memiliki salinan sumber daya karena mereka semua berada di Sway. Guru tidak perlu membuat akun bagi siswa untuk mengakses sumber belajar campuran karena Sway dapat dibagikan dengan Empowering Everyone to Learn

siapa pun. Sway menjadi kendaraan yang sempurna untuk menyelenggarakan kegiatan belajar dengan konsep flip dan blended learning. Untuk meningkatkan pemahaman penggunaan Sway dalam aktivitas blended learning ini, pendidik dapat menambahkan instruksi lisan yang telah direkam untuk membimbing siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan kartu Audio pada bagian media, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk menambahkannya: Gambar Keterangan Klik ikon tambah (+) > pilih tab Media > Audio. Klik Record, dan mulai merekam instruksi yang ingin disampaikan secara lisan. Namun, jika pendidik telah memiliki rekaman instruksi, pendidik dapat menambahkannya dengan melakukan drag and drop sesuai dengan lokasi penempatan media audio, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Selain itu, untuk menggunakan Sway sebagai alat penerapan metode blended learning, pendidik juga dapat menanamkan (embed) Microsoft Forms ke kartu, untuk selanjutnya formulir ini dapat digunakan sebagai alat ukur penilaian formatif, berkelanjutan, dan penilaian sumatif selama aktivitas pengajaran. Untuk melakukan ini, pendidik dapat melakukan beberapa langkah berikut ini: Empowering Everyone to Learn

Gambar Keterangan Klik ikon tambah (+) > pilih tab Media > Embed. Copy kode embed di Microsoft Forms. Cara untuk mengaksesnya: klik Share > Embed > Copy, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Salin atau copy kode embed Microsoft pada kartu embed, seperti yang terlihat pada gambar di samping. Empowering Everyone to Learn