Tata Cara Bersuci bagi Orang Sakit A.Tata Cara Bersuci dari Najis Orang yang sakit wajib melakukan kegiatan bersuci seperti orang yang sehat lakukan bersuci dengan air dari hadats kecil dan besar, berwudhu dari hadats kecil dan mandi dari hadats besar. Apabila orang yang sakit tidak mampu atau tidak boleh menggunakan air, maka tayammum adalah penggantinya. Setiap orang yang akan shalat harus menyucikan badan, pakaian, dan tempat shalat dari najis. Hal ini pun berlaku bagi orang sakit, namun di luar kondisi umum tersebut, terdapat beberapa kondisi khusu yang perlu dijelaskan. 1.Membersihkan najis pada kemaluan a.Sebaiknya pasien menggunakan air untuk menghilangkan najis jika mampu berbuat demikian. b.Pasien boleh menggunakan bahan-bahan lain yang suci, seperti batu atau tisu kering. Jika tidak mampu menggunakan air atau tidak mau menggunakannya. c.Jika menggunakan bahan selain air, disyaratkan beberapa syarat berikut : 1) Hendaklah dibersihkan tempat keluar najis sebelum ia kering, jika kering hendaklah dibasuh dengan air. 2) Hendaklah dibersihkan sekurang-kurangnya tiga kali jika ia bisa bersih dengan kadar tersebut. Jika tidak bersih, hendaklah diulang hingga bersih. 3) Najis yang keluar dari dubur hendaklah tidak meleleh melalui celah paha seseorang ketika berdiri. Manakala yang keluar dari qubul hendaklah tidak melewati kepala zakar bagi seorang lelaku dan tidak meleleh dari tempat keluarnya ke bagian lain bagi seorang perempuan. Jika najis tersebut melewati bagian tersebut, hendaklah dibasuh dengan air. 2. Menyucikan najis bukan pada kemaluan seperti najis yang terkena pada tubuh badan yang lain a. Bagian tubuh yang terkena najis hendaklah disucikan dengan air dan tidak cukup jika hanya dilap saja.
Tata Cara Bersuci bagi Orang Sakit b. Jika tidak mampu atau tidak boleh menggunakan air karena khawatir mendatangkan mudharat, najis yang ada perlu dibersih dan dikurangkan kuantitasnya sesuai kemampuan. Setelah itu sucikan diri daripada hadats dan tunaikan shalat fardhu aja sebagai menghormati waktu. Shalat ini perlu diqadha kembali setelah sembuh menurut mazhab syafi’i. c. Pasien yang tidak mampu menghilangkan najis pada tubuh boleh mimilih untuk shalat seperti biasa dengan tubuh yang masih mutanajis menurut pandangan mazhab Maliki. Shalat yang dilakukan ini sah serta tidak perlu diulang. 3. Pasien yang memakai diaper atau pampers a. Bagi pasien yang mengenakan diaper perlu mengganti diapernya (jika kotor) saat waktu shalat telah tiba. Pada kasus pasien yang mempunyai penyakit beser (kencing dan/atau buang air besar terus menerus), pasien dituntut mengganti diaper ketika waktu shalat telah masuk. Jika setelah waktu shalat masuk dan pasien telah mengganti diaper, lalu pasien kencing dan/atau buang air besar, maka tidak mengapa. Jika pasien kencing dan/atau buang air besar tidak terus menerus (periodic), maka wajib bersuci setelah kencing atau buang air besar. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk mengganti diaper, pasien tetap wajib shalat mesikpun dengan pakaian bernajis. Dalam kondisi tidak memungkinkan untuk bersuci semacam ini, maka shalatnya tetap sah. b. Bagi pasien yang menggunakan pampers apabila ia ingin menunaikan shalat, maka ia harus bersuci terlebih dahulu dan berwudhu seperti biasa. Pampers yang sudah dipakai harus diganti dengan yang baru apabila sudah terkena najis.Jika pasien tidak mampu untuk mengganti sendiri, maka ia harus dibantu oleh orang lain apabila tidak memberatkan. Namun, jika tidak mampu dan tidak memungkinkan maka tidak mengapa baginya menggunakan pampers yang telah dipakai dengan syarat ia menjaga semaksimal mungkin agar najis tidak terkeluar dari pampers sehingga tidak mengenai pakaian, tubuh atau tempat shalatnya. 4. Pasien yang memakai kantong kotoran (kateter urin atau kantong kolostomi) a. Bagi pasien yang menggunakan kantong kotoran (kateter urin atau kantong kolostomi) jika ia mampu untuk membersihkan tempat keluar najis dan menukar atau membersihkan kantong tersebut, hendaklah ia lakukan semampunya, kemudian ia bersuci dari hadats kecil atau besar.
Tata Cara Bersuci bagi Orang Sakit b. Pasien yang menggunakan kateter urin tetap dapat melaksanakn shalat. Adanya kateter urin tidak menghalangi keabsahan shalat. Berkenaan dengan kewajiban bersuci dari hadats, pasien dengan kateter urin wajib berwudhu kembali setiap hendak melaksanakan gerakan shalat agar kotoran tidak keluar atau tercecer, bahkan boleh menggunakan isyarat jika memang bisa meminimalisir keluarnya najis. 5. Pasien tidak bisa bergerak Bagi pasien yang tidak mampu bergerak atau lumpuh, ketika bersuci dari najis hendaklah dibantu oleh orang lain. Apabila tidak ada orang lain yang membantunya maka hendaklah mensucikan najisnya sesuai kemampuannya. 6. Pasien beser kencing, darah, kentut, madzi, wadi, sperma Bagi orang yang menderita beser kencing, darah istihadhah, madzi, wadi dan sperma maka ia harus beristinja dan berwudhu setiap ingin melakukan shalat, kemudian ia mensuci najis dari tempat keluarnya dan membersihkan najis yang mengenai badannya serta menjaga pakaiannya tetap suci untuk shalat jika tidak memberatkannya. Apabila tidak bisa, maka tidak mengapa dan dimaafkan baginya, dan ia harus memakai pampers atau pembalut untuk menjaga agar najis tidak mengenai pakaian, tubuhnya atau tempat shalatnya. 7. Menyucikan najis pada tempat shalat Pasien harus shalat di tempat suci. Pada kasus di mana misalnya kasur pasien tidak memungkinkan untuk dibersihkan dari najis dan pasien tidak dapat berpindah tempat, pasien dapat shalat di atas alas yang tidak tembus (kedap air) sehingga ia tidak bersentuhan dengan najis. Seandainya hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, pasien tetap harus shalat meskipun di atas tempat yang najis, dan shalatnya sah serta disunnahkan untuk mengqadhanya di hari yang lain.
Cara Berwudhu Bagi Orang Sakit Ketentuan wudhu & tayamum 1. Wajib bagi orang yang sakit untuk berwudhu dengan air atau mandi dengan air, jika masih mampu menggunakan air. 2.Jika tidak mampu menggunakan air dingin dan masih mampu menggunakan air hangat maka harus wudhu atau mandi dengan menggunakan air hangat. 3.Jika tidak mampu wudhu sendiri, Karen tidak bergerak maka diwudhukan oleh orang lain, selama masih bisa menggunakan air dingin atau air hangat. 4.Tata cara wudhu bagi orang yang sakit, sama sebagaimana tata cara wudhu pada umumnya. 5.Jika tidak mampu menggunakan air dingin atau hangat barulah dibolehkan untuk tayamum 6.Tayamamum boleh menggunakan media tanah atau dinding. 7.Jika tidak memungkinkan bertayamum dengan menggunakan tanah atau tembok, anda bisa melakukan cara berikut : letakkan pasir di handuk atau wadah apapun, dan boleh digunakan untuk tayamum. 8.Orang yang tidak bisa tayamum sendiri, seperti orang lumpuh, boleh ditayamumkan orang lain. Caranya : penjaga si sakit menepukkan tangannya di dinding, lalu diusapkan ke muka orang yang sakit, kemudian diusapkan ke kedua telapak tangan si sakit. 9.ika ada orang yang sama sekali tidak bisa wudhu, maupun tayamum, dan tidak ada orang lain yang bisa men-tayamumkan, maka dia boleh shalat meski tanpa wudhu maupun tayamum.
Tata Cara Tayamum Bacaan Niat Tayamum : َنَوْيُت الَّتَيُّم َم اِل ْس ِتَباَحِة الَّص اَل ِة للِه َتَع اىَل NAWAITUT TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI LILLAAHI TAAALAA \"Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.\" 1 Ucapkan Basmallah dan baca niat. Kemudian kedua telapak tangan tempelkan pada permukaan debu yang suci 2 Tiup kedua telapak 3 Usapkan kedua tangan atau telapak tangan ke dikebaskan, agar muka hingga merata debu yang seperti mengusap menempel tidak wajah waktu wudhu terlalu tebal 4 Kemudian kedua telapak tangan tempelkan lagi pada permukaan debu yang suci, usahakan tempatnya berbeda dengan tempat awal D 5 Kemudian usap telapak tangan kiri o pada punggung tangan kanan ke arah aT bagian dalam lengan hingga siku, seperti saat wudhu. Lanjutkan dari s A telapak tangan kanan untuk mengusap e Y punggung tangan kiri hingga siku. tA َأْش َه ُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َوْحَدُه َال َش ِريَك َلُه َوَأْش َه ُد َأَّن ُم َحَّم ًدا َع ْبُدُه eM َوَرُس وُلُه الَّلُه َّم اْجَع ْلِنى ِم َن الَّتَّواِبيَن َواْجَع ْلِنى ِم َن اْلُم َتَط ِّهِريَن l a U ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU h M ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ'ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN \"Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci\"
Cara Shalat Orang Sakit 1.Ketentuan umum shalat Shalat wajib harus dilakukan sambil berdiri jika mampu. Sedangkan shalat sunah boleh dikerjakan sambil duduk, meskipun mampu berdiri. Urutan kemampuan : berdiri - duduk - berbaring menyamping - tidur terlentang. Orang sakit melakukan shalat semampu yang dia lakukan, meskipun hanya dengan isyarat kedip mata. 2. Ketika shalat wajib, orang sakit harus berdiri selama mampu, meskipun sambil bersandar ke tembok atau tongkat. 3. Jika tidak mampu berdiri atau sangat memberatkan jika berdiri maka shalat sambil duduk. Cara duduknya bebas, bisa duduk bersila atau duduk iftirasy dan boleh juga sambil bersandar Cara Shalat Sambil Duduk
Cara Shalat Orang Sakit Shalat dengan Cara Berbaring Menyamping Berbaring dengan posisi miring ke kanan dan menghadap kiblat. Kepala berada di sebelah utara dan kaki di sebelah selatan Posisi tangan bersedekap Gerakan shalat dilakukan dengan isyarat menganggukkan keapala atau kedipan mata Apabila tidak mampu dikerjakan maka cukup menggunakan isyarat hati
Cara Shalat Orang Sakit Shalat dengan Cara Tidur Terlentang Posisi badan terlentang dengan posisi telapak kaki menghadap ke arah kiblat dan jika mampu kepalanya diberi bantal agar mukanya menghadap ke kiblat Gerakan kepala dilakukan dengan isyarat seperti menganggugkan kepala, kedipan mata ataupun dengan isyarat hari Bacaan shalat dilafalkan seperti biasa, jika tidak mampu cukup dilafalkan di dalam hati
Dzikir Pagi Dzikir dibaca waktu pagi (Antara Subuh hingga terbit matahari) َأُعوُذ ِبالَّلِه ِم َن الَّش ْيَط اِن الَّرِج يِم Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim \"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk\" ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" ُهّٰللَا ٓاَل ِاٰلَه ِااَّل ُهَۚو َاْلَحُّي اْلَقُّيْو ُم ۚە اَل َتْأُخُذٗه ِس َنٌة َّواَل َنْو ٌۗم َلٗه َم ا ِفى الَّس ٰم ٰو ِت َوَم ا ِفى اَاْلْرِۗض َم ْن َذا اَّلِذْي َيْش َفُع ِع ْنَدٓٗه ِااَّل ِبِاْذِنٖۗه َيْع َلُم َم ا َبْيَن َاْيِدْيِه ْم َوَم ا َخْلَفُه ْۚم َواَل ُيِح ْيُط ْو َن ِبَش ْيٍء ِّم ْن ِع ْلِم ٖٓه ِااَّل ِبَم ا َش ۤاَۚء َوِس َع ُكْرِس ُّيُه الَّس ٰم ٰو ِت َواَاْلْرَۚض َواَل َئُـ ْو ُدٗه ِح ْف ُظ ُه َم ۚا َوُهَو اْلَع ِلُّي اْلَع ِظ ْيُم Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi'iżnih(ī), ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u). \"Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.\" ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" ُقْل ُهَو ُهّٰللا َاَحٌۚد Qul huwallāhu aḥad(un) “Dialah Allah Yang Maha Esa\"
Dzikir Pagi ُهّٰللَا الَّص َم ُۚد Allāhuṣ-ṣamad(u) \"Allah tempat meminta segala sesuatu\" َلْم َيِلْد َوَلْم ُيْو َلْۙد Lam yalid wa lam yūlad \"Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan\" َوَلْم َيُكْن َّلٗه ُكُفًوا َاَحٌد ࣖاْلَع ِلُّي اْلَع ِظ ْيُم Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un) \"serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya\" Dibaca sebanyak 3 x ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" ُقْل َاُعْو ُذ ِبَرِّب اْلَفَلِۙق Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i) “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)\" ِم ْن َش ِّر َم ا َخَلَۙق Min syarri mā khalaq(a) \"dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan\" َوِم ْن َش ِّر َغ اِس ٍق ِاَذا َوَقَۙب Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a) \"dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita\" َوِم ْن َش ِّر الَّنّٰفٰث ِت ِفى اْلُعَقِۙد Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i) \"dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya)\" ࣖ َوِم ْن َش ِّر َحاِس ٍد ِاَذا َحَس َد Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a) \"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki\" Dibaca sebanyak 3 x ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\"
Dzikir Pagi ُقْل َاُعْو ُذ ِبَرِّب الَّناِۙس Qul a‘ūżu birabbin-nās(i) “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia\" َم ِلِك الَّناِۙس Malikin-nās(i) \"raja manusia\" ِاٰلِه الَّناِۙس Ilāhin-nās(i) \"sembahan manusia\" ِم ْن َش ِّر اْلَوْس َواِس ۙە اْلَخَّناِۖس Min syarril-waswāsil-khannās(i) \"dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi\" اَّلِذْي ُيَوْس ِوُس ِفْي ُص ُدْو ِر الَّناِۙس Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i) \"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia\" ࣖ ِم َن اْلِج َّنِة َوالَّناِس Minal jinnati wan-nās(i) \"dari (golongan) jin dan manusia\" Dibaca sebanyak 3 x ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" َال ِإَلـَه ِإَّال ُهللا َوْحَدُه َال، َواْلَحْم ُد ِلَّلِه، َأْص َبْحَنا َوَأْص َبَح اْلُم ْلُك ِلَّلِه ُقْسََبشرِّْورِِِّربءَم ا.َرُكََووَِِّمَألعَُعَنَْذوشاُاٍْذلْبَِيبكٍَءَِكسفَقِِِيلمدْيْاَُْنلور،َْذمََارخٍُّْيدَِببرَوََُِمأهفُاَعوَْوبيَُْععاذىََللِّدَنبَُاهِك،ََِيمبَْلوُاهَِمِأفُاعَْلْْوُويمَُْشذلَ ّهُِِبرَكَذَكامَوااَْلِلََمُبيْهْْعوناَِْمدلََُهعَحو،ايلََُهرارّْل،ََْأْسََِشفأُلْاَِْليرِْيككَََبهكََِرذخ Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri. “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan han ya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
Dzikir Pagi َوِبَك َنُم ْو ُت َوِإَلْيَك الُّنُش ْو ُر، َوِبَك َنْحَيا، َوِبَك َأْم َس ْيَنا،َالَّلُه َّم ِبَك َأْص َبْحَنا Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur \"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan- Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)\" Membaca Sayyidul Istighfar َوَأَنا َع ىَل َع ْه ِدَك، َوَأَنا َع ْبُدَك َتِنْي َخَلْق، َأْنَت ِإَّال َرِّبْي َال ِإَلـَه َالَّلُه َّم َأْنَت َأُبْو ُء َلَك، َنْع ُت َش ِّر َم ا َص ِم ْن َأُعْو ُذ ِبَك، ُت َم ا اْس َتَط ْع َوَوْع ِدَك َوَأُبْو ُء ِبَذْنِبْي َفاْغ ِف ْر ِلْي َفِإَّنُه َال َيْغ ِف ُر الُّذُنْو َب ِإَّال َأْنَت،ِبِنْع َم ِتَك َع َلَّي Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh- firudz dzunuuba illa anta \"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau\" الَّلُه َّم ِإِّني َأْص َبْحُت َأْش َه ُدَك َوَأْش َه ُد َحَم َلَة َع ْرِش َك َوَم اَل ِئَكَتَك َوَجِم ْيَع َخْلِق َك َأَّنَك َأْنَت ُهللا اَّلِذي اَل ِإَلَه ِإاَّل َوَأَّن ُم َحَّم ًدا َع ْبُدَك َوَرُس وُلَك، َأْنَت Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk \"Ya Allah, sesungguhnya dipagi hari ini aku mempersaksikan Engkau, Malaikat yang memikul 'Arsy-Mu, Malaikat-Malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, Tidak ada Allah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu\" Dibaca sebanyak 4 x الَّلُه َّم َم ا َأْص َبَح ِبي ِم ْن ِنْع َم ٍة َأْو ِبَأَحـٍد ِم ْن َخْلـِق ـَك َفَلَك اْلـَحْم ُد َوَلَك، َفِم ـْنـَك َوْحـَدَك َال َش ِرْيَك َلَك الُّش ْكــُر Allahumma Maa Ashbaha Bii Min Ni’matin Aw Bi Ahadim Min Khalqik Fa Minka Wahdaka Laa Syariika Lak Fa Lakal Hamdu Wa Lakas Syukru “Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatkan syukur (dari seluruh makhluk- Mu).”
Dzikir Pagi الَّلُه َّم َع اِفِنى ِفى َبَدِنى الَّلُه َّم َع اِفِنى ِفى َس ْم ِع ى الَّلُه َّم َالّٰلُھ َّم ِاِّنْی َاُعْو ُذِبَک، َع اِفِنى ِفى َبَص ِرى َال ِإَلَه ِإَّال َأْنَت َالّٰلُھ َّم ِاِّنی َاُعْو ُذ ِبَک ِم َن َع َذاِب، ِم َن اْلُکْف ِر َواْلَفْق ِر اَل ِاَلَہ ِااَّل َاْنَت،اْلَقْبِر Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta. Allahumma inni a' udzubika minal kufri wal faqri wa a'udzubika min ' adzabilqabri, laa ilaha illa anta \"Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkan penglihatanku. Tiada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali engkau ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepadaMU dari kekufuran dan kekafiran, Aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur (tiada Ilah yang berhak diibadahi) kecuali Engkau\" Dibaca sebanyak 3 x َحْس ِبَي الله َال ِإلَه ِإَّال ُهَو َع َلْيِه َتَوَّكلُت َوُهَو َرُّب اْلَع رِش اْلَع ِظ يِم Hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul 'arsyil 'aadhiim \"Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhan-ku), tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Dia, kepada-Nya aku bertawakkal. Dia-lah Rabb (yang menguasai) 'Arsy yang agung\" Dibaca sebanyak 7 x َالَّلُه َّم،اْلَع ْف َو َواْلَع اِفَيَة ِفي الُّدْنَيا َوْالآِخ َرِة ََّأمْسِإَِّنأُْلَيكَأْساْلََأعُلَْفكَو َالَّلُه َواْلَع اِفَيَة ِفي ِدْيِنْي َوُدْنَياَي َوَأْه ِلْي َوَم اِلْي ِإِّنْي َالَّلُه َّم اْحَفْظ ِنْي ِم ْن َبْيِن.الَّلُه َّم اْس ُتْر َع ْو َراِتى َوآِم ْن َرْو َع اِتى ،َفْو ِقْي َعَوَظَعَْمنِت ََيكِم ْيَأِْننْيُأَْغوََتعاَْنل، َوِم ْن َوََأُخْعلِْوفُْذيِب،َيَدَّي َوِم ْن،ِش َم اِلْي ِم ْن َتْحِتْي Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii \"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain- lain yang membuat aku jatuh)\" ، َالَّلُه َّم َع اِلَم اْلَغ ْيِب َوالَّش َه اَدِة َفاِط َر الَّس َم اَواِت َوْاَألْرِض َأُعْو ُذ، َه ُد َأْن َال ِإَلـَه ِإَّال َأْنَت َأْش،ِلْيَكُه َوَأْن، َش ِّر الَّش ْيَط اِن َوِش ْرِكِه َوِم ْن،ْي ْيٍء َوَم ُكِّل َش َرَّب َنْف ِس ْي ُس ِّر َنْف ِس ِم ْن َش ِبَك ْو ًءا َأْو َأُجَّرُه ِإىَل ُم ْس ِلٍم َأْق َتِرَف َع ىَل
Dzikir Pagi Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim \"Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim\" ِبْس ِم ِهَّللا اَّلِذى َال َيُض ُّر َم َع اْس ِم ِه َش ْىٌء ِفى اَألْرِض َوَال ِفى الَّس َم اِء َوُهَو الَّس ِم يُع اْلَع ِليُم Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim \"Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui\" Dibaca sebanyak 3 x َوِبُم َحَّم ٍد َص ىَّل ُهللا َع َلْيِه، َوِباِإلْس اَل ِم ِدْيًنا،َرِض ْيُت ِباللِه َرًّب ا َوَس َّلَم َنِبًّي ا َوَرُس ْو اًل Rodhitu billahi rabba, wa bil-islami d ina, wa bi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasula \"Aku rela Allah sebagai Tuhan,Islam sebagai agama dan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul\" Dibaca sebanyak 3 x َوَأْص ِلْح ِلْي َش ْأِنْي ُكَّلُه، َيا َحُّي َيا َقُّيْو ُم ِبَرْحَم ِتَك َأْس َتِغ ْيُث َوَال َتِكْلِنْي ِإىَل َنْف ِس ْي َط ْرَفَة َع ْيٍن Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ain \"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)\" َال ِإَلـَه ِإَّال ُهللا َوْحَدُه َال، َواْلَحْم ُد ِلَّلِه، َأْص َبْحَنا َوَأْص َبَح اْلُم ْلُك ِلَّلِه َقنوَْبُرِّسَرِشْبوِِّرء.َْوََِّلعوَِمَأَُذَعشانٍْوْبُايْذلٍَءِِبكفَََقكسِيدِِْيالمُْلر،اٍَُدَرخبَّْيوَِبرُِهفَََموأُايعََْعاوبىَْللُّعَذنَاِدِبُرَهُكَك،ِارْبَللََُيمهَْوأاُاِعْمِلْفُومَُْوْذيلَُِشبَكّهَِرَكَذَوامَِلمُااْهلََْبنيْاْْعلوَََِعمدحَُْهذمَو،َََّلُذخَْهراي،َِاَِفْألرُْلِْيكَيََكبكَِره َش َأْس َم ا
Dzikir Pagi Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri \"Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur\" َوَع ىَل، َأْص َبْحَنا َع ىَل ِفْط َرِة ْاِإلْس َالِم َوَع ىَل َكِلَم ِة ْاِإلْخَالِص َوَع ىَل ِم َّلِة َأِبْيَنا، ِدْيِن َنِبِّيَنا ُم َحَّم ٍد َص ىَّل ُهللا َع َلْيِه َوَس َّلَم َحِنْيًفا ُم ْس ِلًم ا َوَم ا َكاَن ِم َن اْلُم ْش ِرِكْيَن، ِإْبَراِه ْيَم Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin \"Di waktu pagi kami di atas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas (kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama bapak kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik\" ُس ْبَحاَن ِهَّللا َوِبَحْم ِدِه Subhanallah Wabihamdihi \"Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya\" Dibaca sebanyak 100 x َلُه اْلُم ْلُك َوَلُه اْلَحْم ُد َوُهَو َع ىَل،َال ِإَلـَه ِإَّال ُهللا َوْحَدُه َال َش ِرْيَك َلُه ُكِّل َش ْيٍء َقِدْيُر Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir \"Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu\" Dibaca sebanyak 10 x atau َلُه اْلُم ْلُك َوَلُه اْلَحْم ُد َوُهَو َع ىَل،َال ِإَلـَه ِإَّال ُهللا َوْحَدُه َال َش ِرْيَك َلُه ُكِّل َش ْيٍء َقِدْيُر Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir \"Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu\" Dibaca sebanyak 100 x
Dzikir Pagi َوِزَنَة َع ْرِش ِه، َوِرَض ا َنْف ِس ِه، َع َدَد َخْلِق ِه:ُس ْبَحاَن ِهللا َوِبَحْم ِدِه َوِم َداَد َكِلَم اِتِه Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih \"Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya\" Dibaca sebanyak 3 x َوَع َم ًال ُم َتَقَّبًال، َوِرْزًقا َط ِّيًبا،َالَّلُه َّم ِإِّنْي َأْس َأُلَك ِع ْلًم ا َناِفًع ا Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima\" َأْس َتْغ ِف ُر الله َوَأُتْو ُب ِإَلْيِه Astaghfirullah wa atubu ilaih \"Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya\" Dibaca sebanyak 100 x الَّلُه َّم َص ِّل َع ىَل سِّيِدَنا ُم َحَّم ٍد Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad \"Ya Allah,limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad\" Dibaca sebanyak 10 x
Dzikir Petang Dzikir dibaca waktu petang (Antara Ashar hingga terbenam matahari) َأُعوُذ ِبالَّلِه ِم َن الَّش ْيَط اِن الَّرِج يِم Audzubillah Himinas Syaiton Nirojim \"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk\" ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" ُهّٰللَا ٓاَل ِاٰلَه ِااَّل ُهَۚو َاْلَحُّي اْلَقُّيْو ُم ۚە اَل َتْأُخُذٗه ِس َنٌة َّواَل َنْو ٌۗم َلٗه َم ا ِفى الَّس ٰم ٰو ِت َوَم ا ِفى اَاْلْرِۗض َم ْن َذا اَّلِذْي َيْش َفُع ِع ْنَدٓٗه ِااَّل ِبِاْذِنٖۗه َيْع َلُم َم ا َبْيَن َاْيِدْيِه ْم َوَم ا َخْلَفُه ْۚم َواَل ُيِح ْيُط ْو َن ِبَش ْيٍء ِّم ْن ِع ْلِم ٖٓه ِااَّل ِبَم ا َش ۤاَۚء َوِس َع ُكْرِس ُّيُه الَّس ٰم ٰو ِت َواَاْلْرَۚض َواَل َئُـ ْو ُدٗه ِح ْف ُظ ُه َم ۚا َوُهَو اْلَع ِلُّي اْلَع ِظ ْيُم Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi'iżnih(ī), ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min ‘ilmihī illā bimā syā'(a), wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm(u). \"Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.\" ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" ُقْل ُهَو ُهّٰللا َاَحٌۚد Qul huwallāhu aḥad(un) “Dialah Allah Yang Maha Esa\"
Dzikir Peatgai ng ُهّٰللَا الَّص َم ُۚد Allāhuṣ-ṣamad(u) \"Allah tempat meminta segala sesuatu\" َلْم َيِلْد َوَلْم ُيْو َلْۙد Lam yalid wa lam yūlad \"Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan\" َوَلْم َيُكْن َّلٗه ُكُفًوا َاَحٌد ࣖاْلَع ِلُّي اْلَع ِظ ْيُم Wa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un) \"serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya\" Dibaca sebanyak 3 x ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" ُقْل َاُعْو ُذ ِبَرِّب اْلَفَلِۙق Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i) “Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)\" ِم ْن َش ِّر َم ا َخَلَۙق Min syarri mā khalaq(a) \"dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan\" َوِم ْن َش ِّر َغ اِس ٍق ِاَذا َوَقَۙب Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a) \"dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita\" َوِم ْن َش ِّر الَّنّٰفٰث ِت ِفى اْلُعَقِۙد Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i) \"dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya)\" ࣖ َوِم ْن َش ِّر َحاِس ٍد ِاَذا َحَس َد Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a) \"dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki\" Dibaca sebanyak 3 x ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\"
Dzikir Peatgai ng ُقْل َاُعْو ُذ ِبَرِّب الَّناِۙس Qul a‘ūżu birabbin-nās(i) “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia\" َم ِلِك الَّناِۙس Malikin-nās(i) \"raja manusia\" ِاٰلِه الَّناِۙس Ilāhin-nās(i) \"sembahan manusia\" ِم ْن َش ِّر اْلَوْس َواِس ۙە اْلَخَّناِۖس Min syarril-waswāsil-khannās(i) \"dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi\" اَّلِذْي ُيَوْس ِوُس ِفْي ُص ُدْو ِر الَّناِۙس Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i) \"yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia\" ࣖ ِم َن اْلِج َّنِة َوالَّناِس Minal jinnati wan-nās(i) \"dari (golongan) jin dan manusia\" Dibaca sebanyak 3 x ِبْس ِم ِهّٰللا الَّرْحٰم ِن الَّرِح ْيِم Bismillahirrahmanirrahim \"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang\" اَل ِإَلَه ِإَّال ُهللا َوْحَدُه َال، َواْلَحْم ُد للِه، َأْم َس ْيَنا َوَأْم َس ى اْلُم ْلُك للِه َوََأشُعْويٍُذءِبََقكِد ُكِّل َوُهَو َع ىَل،ُد َوَلُه اْلَحْم َلُه اْلُم ْلُك ،َلُه َش ِّر َرِّب،يٌر ،َد َه ا َوَخْيَر َم ا َبْع ِذِه الَّلْيَلِة َم ا ِفي َه َخْيَر ِريَك َأْس ِم ْن َش َأُلَك َرِّب َأُعوُذِبَك ِم َن اْلَكَس ِل َوُس وِء،َم ا ِفي َهِذِه الَّلْيَلِة َوَش ِّر َم ا َبْع َدَها َرِّب َأُعوُذِبَك ِم ْن َع َذاٍب ِفي الَّناِر َوَع َذاٍب ِفي اْلَقْبِر،اْلِكَبِر Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri \"Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.\"
Dzikir Peatgai ng َوِبَك،َوِبَك َنْحَيا، َوِبَك َأْص َبْحَنا،الَّلُه َّم ِبَك َأْم َس ْيَنا َوِإَلْيَك اْلَم ِص ْيُر، َنُم وُت Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir \"Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).\" Membaca Sayyidul Istighfar َوَأَنا َع ىَل َع ْه ِدَك، َوَأَنا َع ْبُدَك َتِنْي َخَلْق، َأْنَت ِإَّال َرِّبْي َال ِإَلـَه َالَّلُه َّم َأْنَت َأُبْو ُء َلَك، َنْع ُت َش ِّر َم ا َص ِم ْن َأُعْو ُذ ِبَك، ُت َم ا اْس َتَط ْع َوَوْع ِدَك َوَأُبْو ُء ِبَذْنِبْي َفاْغ ِف ْر ِلْي َفِإَّنُه َال َيْغ ِف ُر الُّذُنْو َب ِإَّال َأْنَت،ِبِنْع َم ِتَك َع َلَّي Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh- firudz dzunuuba illa anta \"Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau\" َوَم َالِئَكَتَك ك،َكَُوأَْأَّشأَْننَِهُتُمدََُحكّهَلملًَوادُأاَْاشَلعِِإْبَهلُـُدَدهَكَِإّحََاَملوَََلأرَْنُةسََتْعوُْرلََِوشكْحََكد،َيَ َكُأَّنت،ََْاولََّلُجهِّمَمْي َِإعِّنَْيخْلَأِْقمََكسَل َال َش ِرْيَك Allahumma inni amsaytu usy-hiduka wa usy-hidu hamalata ‘arsyika wa malaa-ikatak wa jami’a kholqik, annaka antallahu laa ilaha illa anta wahdaka laa syariika lak, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rosuuluk \"Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu petang ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul ‘Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.\" Dibaca sebanyak 4 x َّم َالَّلُه،اْلَع اِفَيَة ِفي الُّدْنَيا َوْالآِخ َرِة ْف َو َو َأْس َأُلَك اْلَع َالَّلُهِإَِّّنمْ ِيإِّنَأْْيس اِفَيَة ِفي ِدْيِنْي َوُدْنَياَي َوَأْه ِلْي َواْلَع َأُلَك اْلَع ْف َو َالَّلُه َّم اْحَفْظ ِنْي.َوَم اِلْي الَّلُه َّم اْس ُتْر َع ْو َراِتى َوآِم ْن َرْو َع اِتى َخْلِف ، ِش َم اِلْي َع ْن َِتوََعكْنَأَْينِمُْأيْغِنَتْايَلَو ، ْي ُذ ِبَع ََووَِمأُْعنْو،،َِمبْْينِنَفَْيوَدِقَّْيي ْن ِم َتْحِتْي ِم ْن َم َظ َو
Dzikir Peatgai ng Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ugh-taala min tahtii \"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).\" َرَّب، َالَّلُه َّم َع اِلَم اْلَغ ْيِب َوالَّش َه اَدِة َفاِط َر الَّس َم اَواِت َوْاَألْرِض ُذ َأُعْو، َأْش َه ُد َأْن َال ِإَلـَه ِإَّال َأْنَت،َم ِلْيَكُه ِم ْن َش ِّر ِبَك َوَأْن َأْقَتِرَف، ْن َش ِّر الَّش ْيَط اِن َوِش ْرِكِه ُكِّل َش ْيٍء َو َنْف ِس ْي َع ىَل َوِم،َنْف ِس ْي ُس ْو ًءا َأْو َأُجَّرُه ِإىَل ُم ْس ِلٍم Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslim \"Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya (godaan untuk berbuat syirik pada Allah), dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang Muslim.\" ْس ِم ِهَّللا اَّلِذى َال َيُض ُّر َم َع اْس ِم ِه َش ْىٌء ِفى اَألْرِض َوَال ِفى الَّس َم اِء َوُهَو الَّس ِم يُع اْلَع ِليُم Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim \"Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.\" Dibaca sebanyak 3 x َوِبُم َحَّم ٍد َص ىَّل ُهللا، َوِبْاِإلْس َالِم ِدْيًنا،َرِض ْيُت ِباللِه َرًّب ا َع َلْيِه َوَس َّلَم َنِبًّي ا Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyyaa \"Aku ridha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi.\" Dibaca sebanyak 3 x
Dzikir Paetgai ng َِلأَبًْيداَش ْأِنْي َوَأْص ِلْح، َأْس َتِغ ْيُث َيا َحُّي َيا َقُّيْو ُم ِبَرْحَم ِتَك َنْف ِس ْي َط ْرَفَة َع ْيٍن ُكَّلُه َوَال َتِكْلِنْي ِإىَل Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan \"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).\" ُس ْبَحاَن ِهللا َوِبَحْم ِدِه Subhanallah wa bi-hamdih \"Maha suci Allah, aku memuji-Nya.\" Dibaca sebanyak 100 x َلُه اْلُم ْلُك َوَلُه اْلَحْم ُد،َال ِإَلـَه ِإَّال ُهللا َوْحَدُه َال َش ِرْيَك َلُه َوُهَو َع ىَل ُكِّل َش ْيٍء َقِدْيُر Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir \"Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.\" Dibaca sebanyak 10 x َأُعْو ُذ ِبَكِلَم اِت ِهللا الَّتاَّم اِت ِم ْن َش ِّر َم ا َخَلَق A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq \"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.\" Dibaca sebanyak 3 x الَّلُه َّم َص ِّل َع ىَل سِّيِدَنا ُم َحَّم ٍد Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad \"Ya Allah,limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad\" Dibaca sebanyak 10 x
Search
Read the Text Version
- 1 - 22
Pages: