MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA Sejarah Kelahiran Pancasila Disusun oleh : Herpan, M.Pd Sumber gambar: https://www.pinterest.com/pin/824721750489449556/ UPTD SMP NEGERI 6 KOTA DEPOK Jl. Mandor Samin No.62 Kalibaru, Kalibaru, Kec. Cilodong, Kota Depok Prov. Jawa Barat
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA Sejarah Kelahiran Pancasila A. INFORMASI UMUM 1. Identitas Modul : : Herpan, M.Pd Nama Penyusun : UPTD SMP Negeri 6 Depok Institusi : SMP Jenjang Sekolah : VII/D Kelas/Fase : Jumlah Peserta Didik : Pancasila Elemen : 12 JP x 40 menit (6x Pertemuan) Alokasi Waktu 2. Kopetensi Awal : Peserta didik mengetahui lambing Negara Indonesia Peserta didik mengenal gambar garuda Pancasila Peserta didik mengetahui Dasar Negara Indonesia Peserta didik hafal lima sila Pancasila 3. Profil Pelajar Pancasila : Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Menghayati kebesaran ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Berkebinekaan Globa Mengenal dan menghargai budaya Bergotong Royong Melakukan kolaborasi Mandiri Memahami potensi diri dan situasi Bernalar Kritis Memperoleh dan memperoses informasi serta gagasan dengan baik Kreatif Memiliki keluwesan berfikir dalam mencari alternatif solusi dan permasalahan 4. Sarana dan prasarana : Fasilitas : Ruang Kelas, Buku Siswa kelas VII soft copy, Modul Elektronik, Handphone, Laptop/Komputer, Power Point, Lembar Kerja peserta didik, Video Pembelajaran, Aplikasi Google Form, Classroom, meet/zoom, youtube, WatsApp dan Lembar Penilaian. Lingkungan Belajar : Disekolah dan Peserta didik 5. Target Peserta Didik : Siswa regular Kelas VII 6. Model Pembelajaran : Pembelajaran Luring dan Daring Model Pembelajaran Kontekstual & Diskusi Kelompok
B. KOPETENSI INTI 1. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengidentifikasi,mendeskripsikan kronologis lahirnya Pancasila. Peserta didik mampu mengidentifikasi, membedakan fungsi dan kedudukan Pancasila Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, serta mengenal Pancasila sebagai ideologi negara. Peserta didik mampu mengidentifikasi, hubungan Pancasila dengan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik mampu serta melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu mengkontribusi Pancasila sebagai pandangan hidup dalam menyelesaikan persoalan lokal dan global dengan menggunakan sudut pandang Pancasila. 2. Pemahaman Bermakna : Pancailai sebagai dasar negara dan pandangan hidup sekaligus juga merupakan ideologi negara. Sebagai ideologi negara berarti pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan dengan kehidupan negara.Pancasila bukan hanya suatu yang bersifat statis melandasi berdirinya negara Indonesia akan tetapi pancasila membawakan gambaran mengenai wujud masyarakat tertentu yang diinginkan serta prinsip-prinsip dasar yang harus diperjuangkan untuk mewujudkannya. Sumber : http://blog.unnes.ac.id/aprilia/2015/11/11/makalah-pancasila-sebagai- ideologi/#: 3. Pertanyaan Pemantik : Apa itu Pancasila? Bagaimana Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? C. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Ke-1 Kegiatan Konten Pembelajaran Alokasi Waktu Pembuka 10 menit 1. Mengucap salam, mengajak berdoa, mengucap selamat Inti datang. 60 menit 2. Mengenalkan diri ke siswa. 3. Mencairkan suasana seperti dengan berpantun. (Misalnya: “Ke sungai memancing ikan gabus, yang didapat malah ikan sepat /Kalau belajar PPKn dengan bagus, pastilah kalian jadi siswa hebat”) 4. Menanyakan pada siswa nama dan latar belakangnya. 5. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. Mengajak menyanyikan lagu Garuda Pancasila. 1. Menanyakan pada siswa pengetahuan soal Pancasila. 2. Menanyakan penerapan sila Pancasila sehari-hari. 3. Menyampaikan contoh penerapan Pancasila.
Penutup 4. Meminta siswa membaca apersepsi burung garuda. 10 menit 5. Mendiskusikan hebatnya burung garuda/elang di alam. 6. Menunjukkan dan menjelaskan ‘pemetaan pikiran’ Sejarah Kelahiran Pancasila. 7. Meminta siswa membuat yel pembelajaran PPKn (Misalnya “Pancasila! Pancasila! Pancasila! Yes!). Membuat penilaian terhadap siswa. 1. Meminta masukan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku/siswa) yang didapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari Subbab Latar Sejarah Kelahiran Pancasila untuk pembelajaran berikutnya. Bersama menyerukan yel, dan salam penutup. Pertemuan ke-2 Kegiatan Konten Pembelajaran Alokasi Waktu Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 10 menit 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. Inti 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 60 menit 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. Penutup 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 10 menit 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. 1. Menunjukkan Pemetaan Pikiran terkait Kelahiran Pancasila. 2. Meminta siswa menjelaskan penjajahan oleh Jepang dan Perang Dunia II, lalu mendiskusikannya. 3. Menanyakan pada siswa mengapa Jepang membentuk BPUPK, lalu mendiskusikannya. 4. Merangkum dan menjelaskan soal penjajahan oleh Jepang, Perang II dan tujuan pembentukan BPUPK. Membuat penilaian terhadap siswa. 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari di rumah Subbab Kelahiran Pancasila lebih lanjut. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
Pertemuan ke-3 Kegiatan Konten Pembelajaran Alokasi Waktu Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 10 menit Inti 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 60 menit 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. Penutup 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 10 menit 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. 1. Meminta membentuk kelompok masing-masing 3 siswa, mendiskusikan bagaimana Soekarno berpidato. 2. Meminta setiap siswa menirukan Soekarno berpidato melahirkan Pancasila di kelompok dengan kalimat masing-masing. 3. Meminta wakil setiap kelompok maju ke depan kelas menirukan pidato Soekarno melahirkan Pancasila dengan kalimat masing-masing. 4. Membahas dan mengapresiasi siswa yang telah bermain peran sebagai Soekarno tersebut. Membuat penilaian terhadap siswa. 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari Subbab Perumusan Pancasila untuk pembelajaran lebih lanjut. 3. Bersama menyerukan yel PPKn, dan salam penutup. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran. Pertemuan ke-4 Kegiatan Konten Pembelajaran Alokasi Waktu Pembuka 7. Mengucap salam dan menyapa siswa. 10 menit 8. Meminta seorang siswa memimpin doa. Inti 9. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 60 menit 10. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 11. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 12. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya. Menyerukan yel pembelajaran PPKn. 5. Meminta membentuk kelompok masing-masing 3 siswa, mendiskusikan bagaimana Soekarno berpidato. 6. Meminta setiap siswa menirukan Soekarno
Penutup berpidato melahirkan Pancasila di kelompok dengan kalimat masing-masing. 7. Meminta wakil setiap kelompok maju ke depan kelas menirukan pidato Soekarno melahirkan Pancasila dengan kalimat masing-masing. 8. Membahas dan mengapresiasi siswa yang telah bermain peran sebagai Soekarno tersebut. Membuat penilaian terhadap siswa. 4. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari 10 menit itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya. 5. Meminta siswa mempelajari Subbab Perumusan Pancasila untuk pembelajaran lebih lanjut. 6. Bersama menyerukan yel PPKn, dan salam penutup. Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran. Pertemuan ke-5 Kegiatan Konten Pembelajaran Alokasi Waktu Pembuka 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 10 menit 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. Inti 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 60 menit 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Mengajak menyanyi lagu Maju tak Gentar. 6. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 7. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya. 1. Menunjukkan dan menjelaskan Pemetaan Pikiran terkait Penetapan Pancasila. 2. Meminta siswa menjelaskan Sidang Kedua BPUPK, kekalahan Jepang, dan pembentukan PPKI, dan mendiskusikanya. 3. Meminta siswa menjelaskan suasana sekitar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan mendiskusikannya. 4. Meminta siswa menjelaskan usulan Hatta mengubah sila pertama Pancasila serta Sidang PPKI yang menetapkan dasar negara, dan mendiskusikannya. 5. Merangkum dan menjelaskan soal penetapan dasar
Penutup negara/Pancasila serta peran besar para pendiri 10 menit bangsa. Membuat penilaian terhadap siswa. 1. Meminta tanggapan siswa atas pembelajaran hari itu dan AMBAK (apa manfaatnya bagiku) yang didapatkannya. 2. Meminta siswa mempelajari kembali secara menyeluruh Bab Sejarah Kelahiran Pancasila lebih lanjut. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup. Pertemuan ke-6 Kegiatan Konten Pembelajaran Alokasi Waktu Pembuka 10 menit Inti 1. Mengucap salam dan menyapa siswa. 60 menit Penutup 2. Meminta seorang siswa memimpin doa. 10 enit 3. Menyapa dan berinteraksi dengan 2–3 siswa. 4. Mengecek kehadiran dan mengondisikan kelas. 5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu. 6. Meminta siswa mereview pembelajaran sebelumnya dan mengklarifikasinya. Menyerukan yel pembelajaran PPKn 1. Meminta siswa membaca bagian Refleksi buku. 2. Menjelaskan makna dari Refleksi tersebut. 3. Meminta siswa membentuk kelompok masing- masing sekitar 5 siswa. 4. Meminta setiap siswa menulis sikap atau perilaku apa yang akan ditingkatkan oleh diri sendiri menyangkut nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. 5. Meminta setiap siswa mendiskusikan butir 4 tersebut di atas di kelompok, dan menyusun kesepakatan dari masing-masing kelompok. 6. Meminta setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya pada karton manila/kertas lainnya. 7. Meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. 8. Merangkum dan mengapresiasi kerja kelompok tersebut. 9. Minta siswa untuk menuliskan jawaban tiga pertanyaan yang tersebut dalam Uji Kompetensi di buku PPKn Kelas VII. 10. Meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban tersebut. Membuat penilaian terhadap siswa. 1. Meminta siswa sepulang sekolah mempelajari lebih dulu Bab Norma dan Undang-Undang Dasar. 2. Menyerukan bersama yel PPKn dan salam penutup.
D. ASESSMEN 1. Jenis Asessmen : a. Asessmen diagnostik non kognitif dilakukan sebelum pembelajaran melalui survey pada aplikasi google form diberkan pada siswa untuk mengetahui : 1) Kesejahteraan pisikologi dan emosional siswa 2) Aktivitas siswa selama belajar di rumah 3) Kondisi keluarga siswa Pertanyaan : a) Nama? b) Alamat rumah tinggal bersama siapa? c) Apakah kalian Mempunyai Handpone pribadi? d) Apakah kalian belajar dirumah? e) Pada saat belajar dirumah fasilitas yang kalian gunakan memakai Wfi atau Paket data? f) Apakah kalian di dampingi, ketika belajar di rumah? g) Pada saat kalian belajar mana yang anda suka : - Sambal mendengarkan music - Tidak suka mendengarkan music - Banyak gerak - Dierikan gambaran b. Asessmen Formatif Keaktifan siswa dalam menjawab setiap pertanyaan yang ditunjukan oleh guru. Penilaian Perkembangan Sikap (Untuk pertemuan 1-6) No Nama Siswa Pertemuan dan Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1) 1 2 3 4 5 6 Jumlah Rata-rata Penilaian Sikap Berkala Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1) No Nama Siswa Spirit Intele Fisikal Emosi Jumlah Rata Catatan ual ktual Mental sosial rata
Rubik Penskoran Penilaian Praktik/Persentasi No Nama Siswa/Kelompok Kriiteria Penilaian Jumlah Rata- rata 123456 Keterangan : Rentang Nilai : 1. Kemampuan berbicara/berbahasa 4 = Sangat baik 2. Kemampuan memaparkan 3 = Baik 3. Kemampuan bertanya 2 = Cukup 4. Kemampuan menjawab/berargumen 1 = Kurang 5. Memberikan saran 6. Keberanian tampil Jumlah Skor : Jumlah Skor maksimal = …..x 100 Interval Nilai A – Sangat Baik B – Baik >93-100 C - Cukup >84-92 ≥76-83 <75 D - Kurang c. Asessmen Sumatif Pedoman pensekoran Tugas (Pertemuan 1-5) Kriteria yang dinilai/Alternatif pertanyaan Skor Maksimal Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan lengkap dan benar 4 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar tetapi kurang lengkap 3 Siswa dapat menyebutkan jawaban, tetapi salah sebagian besar Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 2 1 Jumlah Skor : Jumlah Skor maksimal = …..x 100 Interval Nilai A – Sangat Baik B – Baik >93-100 C - Cukup >84-92 D – Kurang ≥76-83 <75 E. PENGAYAAN DAN REMEDIAL Bagi peserta didik yang sudah mampu memahami latar sejarah kelahiran Pancasila dari masa ke masa. Dari masa sejak awal, zaman kerajaan Nusantara, zaman Penjajahan, hingga zaman
kebangkitan Nasional sebelum kemerdekaan. mengikuti pengayaan, sedangkan yang belum mencapai tujuan pembelajaran akan di bombing oleh tutor sebaya. 4. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta Didik Peserta didik mengevaluasai pengalaman belajar yang telah dilakukan, apa yang diketahui, masalah apa yang muncul dan bagaimana upaya mengatasinya., Refleksi Guru Sejauh mana proses belajar mencapai tujuan, apakah semua peserta didik terlibat dalam kegiatan diskusi, apa yang bisa dilakukan untuk membuat peserta didik aktif. Mengetahui, Depok, …Juli 2022 Kepala SMP Negeri 6 Depok Guru Mata Pelajaran H. Yusuf , S.Pd, MM Herpan, M.Pd NIP : 196212312000031031 NUPTK : 2748767668130162
LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta didik Siswa Aktif ( Pertemuan 1) Perhatikan tayangan video tentang Latar Sejarah Kelahiran Pancasila. Coba tandai nilai-nilai bangsa dari masa kemasa di zaman dulu yang akan menjadi nilai Pancasila seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan (gotong royong), serta nilai keadilan social (kesejahteraan) dari lima nilai-nilai bangsa tersebut, nilai yang mana yang terkuat saat ini pada dirimu. Tuliskan dengan ringkas pendapatmu itu dan diskusikan diforum. Siswa Aktif (Pertemuan 2 dan 3) Ayo bermanin peran! Bayangkan masing-masing kalian menjadi Soekarno yang berpidato di depan siding BPUPK. Berpidato singkat didepan teman-teman seperti Soekarno berpidato yang mengenalkan nama Pancasila, dengan menggunakan Bahasa kalian masing-masing. Buatlah dalam bentuk video menggunakan berbagai aplikasi video yang ada di Handpone/laptop kalian. Siswa Aktif (Pertemuan 5) Siswa ditugaskan untuk membuat pemetaan pikiran (mind mapping) yang seperti diagram pohon dengan dahan dan rantingnya, yang diberi keterangan ringkas maupun coretan gambar? Kalau belum, tanyakan pada Bapak atau Ibu Guru kalian di sekolah. Setelah itu, buatlah pemetaan pikiran tentang Sejarah Kelahiran Pancasila ini lengkap dengan keterangan ringkas dan coretan gambarnya, dan presentasikan pada kawan-kawanmu di kelas. Refleksi sebagaimana tentang di buku siswa adalah sebagai berikut : Kalian sudah memahami bahwa nilai-nilai Pancasila sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu kala, dari masa sejarah awal hingga masa kebangkitan nasional. Lalu para pendiri bangsa melahirkannya, kemudian merumuskan melalui diskusi yang sangat mendalam, hingga menetapkannya sebagai Dasar Negara pada tangga 18 Agustus 1945. Kalau rumah besar perlu pondasi yang kokoh, maka negara besar juga harus punya pondasi atau dasar kokoh. Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, negara Indonesia yang besar ini pun punya pondasi kokoh berupa Pancasila. Bukankah karunia ini patut kita syukuri dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Karena itu tanyakan pada diri sendiri, sudahkah kalian menjalankan nilai-nilai Pancasila dengan baik dalam kehidupan sehari-hari? Salah satunya adalah dengan rajin beribadah sebagai bagian dari nilai ketuhanan. “Sudahkah saya menjalankan ibadah pagi dengan baik? (Tidak pernah/jarang/ kadang-kadang/selalu.)” Soal Uji Kopetensi (Pertemuan ke-6) 1. Salah satu bukti peninggalan purba pada masa pra aksara yang menunjukan nilai-nilai Pancasila khususnya nilai ketuhanan adalah… a. lukisan goa dan patung-patung purba b. nekara dan gong perunggu c. patung-patung purba dan batu bertulis d. nekara dan lukisan goa
2. Jejak-jejak peradaban lama seperti lukisan-lukisan goa di berbagai tempat di Indonesia merupakan perwujudan nilai Pancasila… a. Nilai kerakyatan dan kemanusiaan b. Nilai persatuan dan keadilan c. Nilai ketuhanan dan kemanusiaan d. Nilai kemanusaan dan persatuan 3. Kemakmuran bangsa Indonesia makin meningkat di akhir abad ke-7. Di Sumatra muncul kerajaan besar Sriwijaya, disusul oleh Wangsa Sanjaya dan Syailendra di Jawa. Kerajaan kembar itu membangun Candi Borobudur sebagai candi umat Buddha terbesar di dunia, serta Candi Prambanan sebagai candi umat… a. Islam b. Budha c. Hindu d. Kristen 4. Gotong royong adalah kerjasama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Sikap gotong royong adalah bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Kelebihan gotong royong dibandingkan bentuk kerjasama yang lainnya adalah …. a. Dilakukan tanpa pamrih b. Dilakukan secara bersama c. Dilakukan dalam berbagai kegiatan d. Hasil yang didapat menguntungkan semua pihak 5. Sumber : https://kalsel.kemenag.go.id/cetak/505590/Kader-UKS-Lakukan-Praktik-Tangani-Siswa-Pingsan- Gambar tersebut menunjukkan bentuk kerjasama di lingkungan …. a. Keluarga b. Masyarakat c. Bangsa dan negara d. Sekolah 6. Kerajaan yang membawa perkembangan sangat pesat dalam perkembangan perdagangan dan kesenian termasuk wayang sehingga dijuluki sebagai era kebangkitan nusantara oleh budayawan WS Rendra adalah… a. Kerajaan Pajang b. Kerajaan Demak c. Kerajaan Samudra pasai d. Kerajaan Ternate 7. Memasuki abad ke-20, upaya melawan penjajah tidak lagi dengan perang melainkan lewat gerakan politik. Budi Utomo yang diprakarsai Wahidin Sudirohusodo berdiri pada tanggal… a. 28 Oktober 1928 b. 20 Mei 1908 c. 20 Juli 1945 d. 18 Agustus 1945
8. Andi adalah seorang pelajar SMP ternama dikotanya. Ia sangat suka mempelajari komputer. oleh karna itu, ia banyak membaca buku perihal pemrograman komputer. Ia ingin menjadi seorang pemrogram yang unggul dan berguna bagi bagi bangsa. Tindakan yang dilakukan Andi mencerminkan penghayatan terhadap makna.... a. Cita-cita Nasional b. Cinta Tanah Air c. Kemajuan Teknologi d. Kebangkitan Nasional 9. Perhatikan gambar berikut! Pada awal abad ke-20 Budi Utomo yang diprakarsai Wahidin Sudirohusodo. Disusul oleh Sarekat Islam pimpinan Cokroaminoto dan dua tokoh pimpinan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) berupaya melawan penjajah tidak lagi dengan perang melainkan lewat gerakan politik. Siapakah dua tokoh pimpinan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) pada gambar tesebut… a. Wahidin Sudirohusodo dan Cokroaminoto b. Cut Nyak Dhien dan Pangeran Dionoegoro c. KH. Wahid Hasyim dan Ir. Soekarno d. KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy’ari 10. Tokoh yang memberi nama dasar negara Pancasiia adalah…. a. Muhammad Yamin b. Adam Malik c. Ir. Soekarno d. Rooseno 11. Badan Penyidik Usaha-Usaha kemerdekaan (BPUPK) dibentuk pada tanggal… a. 28 April 1945 b. 29 April 1945 c. 28 Mei 1945 d. 29 Mei 1945 12. Kewajiban seorang siswa terhadap Pancasila, yaitu… a. mempeiajari sejarah lahirnya Pancasila b. mengenang para penggali nilai-nilai Pancasila ' c. mempelajari mengamalkan, dan mempertahankan Pancasila d. mengkaji kebenaran Pancasila melaluidiskusi kelompok 13. Pada tanggal 1 Juni 1945 itu, semua peserta sidang BPUPK sepakat dengan nama Pancasila. Maka tanggal itu kemudian dijadikan sebagai Hari… a. Perumusan Pancasila b. Kesepakatan piagam Jakarta c. Lahir Pancasila d. Kemerdekaan Indonesia 14. Rumusan Pancasiia yang resmi dan sah terdapa dalam... a. Pembukaan UUD 1945 b. Piagam Jakarta c. Keputusan Presiden d. Ketetapan MPR 15. Nilai iuhur perumusan Pancasila bagi Bangsa Indonesia adalah…
a. mengutamakan kelompok b. menumbuhkan semangat kebersamaan c. berjuang dengan mengharapkan imbaian d. membantu orang lain karena terpaksa 16. Saat para tokoh nasional tersebut dalam perjalanan, pasukan Amerika sekali lagi membom atom Jepang, yakni ke kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Soekarno, Hatta, dan Radjiman terus menuju Vietnam untuk berunding dengan Jepang. Saat itulah Jenderal Jepang seolah menjanjikan mendukung Indonesia merdeka. Jenderal Jepang menyebut Indonesia boleh merdeka setelah tanggal 24 Agustus 1945. Jepang seolah-olah akan membantu Indonesia untuk merdeka, sehingga Indonesia akan merasa berhutang budi dan terus bergantung pada Jepang. Saat itu juga, disepakati membentuk…. a. Sidang bersama b. PPKI c. BPUPKI d. Rumusan Pancasila 17. Salah satu contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab adalah.... a. Memanusiakan manusia sesama manusia b. Membina kerukunan antar agama c. Mengutamakan musyawarah mufakat d. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa 18. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Memakai seragam sesuai ketentuan sekolah 2. Menjaga keutuhan barang-barang milik sekolah 3. Meminta uang kepada adik kelas untuk membeli pulpen 4. Menaati tata tertib yang menguntungkan diri sendiri 5. Tidak membedakan bergaul dengan teman karena agamanya Contoh sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah ditunjukkan oleh nomor.... a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 19. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang tidak dapat diciptakan oleh negara, melainkan... a. diciptakan oleh pejuang Indonesia b. diciptakan oleh panitia perumusan dasar negara c. bersumber dari kebutuhan warga negara lndonesia itu sendiri d. digali dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat Indonesia sendiri 20. Pancasila disetujui oleh wakiI-wakil Indonesia menjelang dan sesudah proklamasi, merupakan arti Pancasila sebagai... a. dasar negara b. kepribadian bangsa c. penanjian luhur d. sumber segala sumber hukum 2. Bahan Bacan guru dan Peserta Didik Nilai kemanusiaan dan persatuan juga berkembang yang terlihat pada jejak-jejak peradaban lama. Jejak peradaban di zaman pra aksara itu, antara lain adalah lukisan di dinding gua. Banyak tempat di Indonesia terdapat lukisan gua, seperti di Wamena Papua, di Leang-leang Sulawesi Selatan, hingga di pedalaman Kalimantan. Jejak peradaban lama yang mencerminkan nilai kemanusiaan juga terwujud dengan adanya patung-patung purba seperti
di Lembah Bada, Sulawesi Tengah maupun di Gunung Dempo Sumatra Selatan. Nilai kemanusiaan berupa kreativitas dan kesadaran berpikir makin berkembang setelah ada prasasti batu bertulis. Di sekitar abad ke-5, berdiri kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, kerajaan Kutai di Kalimantan Timur disusul kerajaan Kalinga di Jawa Tengah. Prasasti batu bertulis dari zaman itu menunjukkan ketenteraman yang menjadi penanda nilai persatuan, hingga kerakyatan dan keadilan sosial. Masyarakat dalam keadaan damai dan makmur. 3. Glosarium : beragam, beraneka ragam : Sarana untuk melancarkan kemudahan Bhineka : gendang besar, terbuat dari perunggu berhiasakan orang menari Fasilitas (perahu, topeng dan sebagainya) Nekara : orang-orang yang dipaksa bekerja pada zaman pendudukan jepang Romusa Pekerja paksa : sebagai lambing, menjadi lambing, mengenai lambing Simbolik (Simbolis) : berkenaan dengan masyarakat Sosial 4. Daftar Pustaka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas VII. Jakarta: kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi. https://hajinews.id/2019/11/03/film-jejak-langkah-2-ulama-meluruskan-posisi-kh- ahmad-dahlan-dan-kh-hasyim-asyari/ https://www.guru-id.com/2022/06/modul-ajar-pkn-kelas-7-smpmts-20222023.html https://www.youtube.com/ watch?v=hwjW8Ia3BpQ&t=107s https://www.youtube.com/watch?v=sxlYdRmg_d8 http://blog.unnes.ac.id/aprilia/2015/11/11/makalah-pancasila-sebagai-ideologi/#:
Search
Read the Text Version
- 1 - 15
Pages: