NO. 1/MEI/2021 iNLiT Informasi dan Literasi: Newsletter Perpustakaan DPR Artikel bulan ini: A Knowledge Sharing (webinar): Mengejar Akreditasi A untuk Perpustakaan DPR Sejarah Kebangkitan Perpustakaan DPR: Nasional Saatnya mendapat Akreditasi \"A\" Refleksi Hari Pendidikan Nasional: Akreditasi bukan semacam hukuman atau kebanggaan. Hj. Ledifa Hanifa Akreditasi adalah suatu proses untuk tetap mejaga AmaliahAnggota Komisi X perpustakaan yang kita kelola tetap terjaga kualitas dan DPR, Guru dan Orang Tua standar mutunya. Menjaga yang sudah baik dan Murid Harus dibekali memperbaiki apa yang masih kurang. Akreditasi juga peting untuk meningkatkan standar, menjaga kualitas dan Refleksi menambah rasa percaya (trust) masyarakat kepada Kebangkitan perpustakaan. Perpustakaan DPR mengadakan webinar Nasional: untuk mendapat masukan dari narasumber yang sudah Berdirinya berhasil memperoleh Akreditasi A. Beberapa langkah Boedi yang harus dipersiapkan sebelum dan pada saat Oetomo mengajukan akreditasi. 01 INLIT MEI 2021
Drs. Suratna, M.Si., Drs. Suratna, M.Si.,: Kepala Biro Protokol Supaya Perpustakaan DPR Makin dan Humas terkenal dan termanfaatkan Saya sangat medukung kegiatan Perpustakaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Baik yang berupa kegiatan layanan langsung ke pemakai, maupun seperti sekarang ini, mengadakan kegiatan knowledge sharing dengan judul \"Mendapatkan Akreditasi A, Kenapa Tidak\" via daring (webinar). Saya tahu, Perpustakaan DPR telah memperoleh akreditasi B pada tanggal 8 Oktober 2019. Saat itu Perpustakaan DPR sedang direnovasi dalam rangka menjadikan perpustakaan sebagai co-working space, tempat yang nyaman untuk digunakan bekerja oleh pemustakanya. Namun bukan tidak puas, saya rasa akreditasi B masih kurang untuk Perpustakaan yangn berada di lingkungan Dewan Perwakilan rakyat. Dalam kaitan itu, saya harapkan segera diajukan lagi. diproses lagi pengajuan untuk mendapatkan akreditasi A. Segera dipersiapkan semuanya dengan baik. Bahan yang dibutuhkan. Berkas-berkas, dan sebagainya. Perpustakaan harus terus berbenah agar makin baik layanannya, organisasinya, agar Perpustakaan DPR makin terkenal, terbesar dan termanfaatkan. Farli Elnumeri: Perpustakaan DPR layak dapat Akreditasi A Kepala Perpustakaan Daniel S. Lev, Farli Elnumeri,S.S., M.Hum yang bertindak selaku moderatorAcara knowledge sharing \"Akreditasi A, Kenapa Tidak?\", berpendapat bahwa Perpustakaan DPR sudah layak mendapat akreditasi A. Perpustakaannya bagus. Sudah menerapkan layanan digital, pengolahan bahan pustaka sudah terotomasi, sudah tersistem, bisa diakses via website. DPR dapat segera mengajukan akreditasi lagi. Saya rasa salah satu sebab Perpustakaan DPR mendapat akreditasi B adalah momentumnya. Waktu itu pengajuan yang pertama itu, bersamaan dengan renovasi gedung. Keadaannya pasti tidak serapih sekarang. Saat ini gedung sudah keren. Koleksi oke. Dan pustakawannya berkualitas.\" 02 INLIT MEI 2021
Knowledge Sharing Akreditasi Perpustakaan Dr. Riko Bintari P.,S.Sos,M.Hum : Mengangkat Mutu Perpustakaan Dr. Riko Bintari, Kepala Perpustakaan Pustaka, Kementerian Pertanian, Dr. Riko Bintari, Kepala Perpustakaan Ada 107 perpustakaan di bawah Kementerian Pertanian. Ibu Riko Pustaka, Kementerian Pertanian, selaku menargetakan semua perpustakaan tersebut dapat terakreditasi, baik narasumber dalam webinar knowledge akreditasi A ataupun B. saat ini baru 4 (empat) perpustakaan yang sudah sharing, \"Akreditasi A, Kenapa Tidak\" terakreditasi. Menurut Bu Riko ada beberapa manfaat yang diadakan oleh Perpustakaan DPR akreditasi, antara lain: mengangkat kualitas, meningkatkan citra, menentukan pada tanggal 25 Mei 2021 mengatakan, \" strandar/derajat, membangun trust (pengakuan), mengangkat ke jenjang lebih Akreditasi berguna untuk mengangkat tinggi, dan yang tak kalah penting untuk memperjuangkan anggaran. standar mutu dan mendapat kepercayaan Bahkan menurut Ibu Riko, akreditasi A akan berpengaruh dalam penilaian (trust) para stake holder. reformasi birokrasi lembaga induk. Dalam kesempatan webinar yang \"Pada awalnya memang kami bertanya, berlangsungdari pukul 9 pagi hingga 12 siang, Dr. Riko membagi paparannya ke untuk apa. Toh perpustakaan kami adalah dalam 2 (dua) ) bagian. Bagian Pertama Apa saja yang harus dipersiapkan untuk perpustakaan khusus yang hanya wajib mendapatkan akreditasi A, termasuk di antaranya perlunya mengikuti bimtek melayani lembaga induk.\" Demikian tentang akreditasi yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional. Terakhir ibu Riko disampaikan Dr. Riko. membahas apa-apa yang perlu dilakukan setelah Perpustakaan mendapatkan Banyak ketidaktahuan dan ketakutan. akreditasi A. Bagaimana kalau kami tidak dapat akreditasi A? Demikian kekhawatiran Ibu Riko, dalam paparannya di acara Webinar \"Akreditasi A: Kenapa tidak\" yang diadakan oleh Perpustakaan DPR RI. Akhirnya Ibu Riko berdiskusi dan mencari informasi tentang akreditasi dengan pustakawan yang lebih memahami persoalan akreditasi. Kebetulan Ibu Riko sendiri baru 2 (dua) tahun ditugaskan untuk memimpin Perpustakaan Pustaka yang didalamnya termasuk Mueseum Tanah dan Pertanian serta Taman Bacaan Pustaka (melayani umum). 03 INLIT MEI 2021
Knowledge Sharing Akreditasi Perpustakaan Eka Meifrina Suminarsih, S.S., M.,M.: Lakukan Yang Terbaik Eka Meifirina, S.S.,M.M, Kepala Perpustakaan BPPT, Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional 2021 Eka Meifrina sebagai nara sumber dalam Di saat pandemi sekarang, Perpustakaan Nasional selaku asesor akreditasi knowledge sharing \"Akreditasi A, Kenapa membuka pendaftaran dan penilain via daring. \"Semua bukti fisik kegiatan, Tidak\" membagi beberapa tips. Antara dokumen dikirim via online. Pengecekan juga dilakukan secara virtual. lain, mendokumentasikan semua kegiatan perpustakaan serapih mungkin. catatan- catatan, laporan, memorandum, kerjasama, foto-foto, surat-surat keputusan terkait dengan perpustakaan. Tiap perpustakaan memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda. Perpustakaan Denah gedung. Semua itu akan diperiksa kementerian misalnya, pasti berbeda dengan perpustakaan sekolah. Saya lihat oleh asesor. Mereka akan menanyakan itu banyak pengelola perpustkaan sekolah yang mengikuti acara knowledge sharing semua. \"Nah saya yakin, rekan-rekan ini. \"Itu bagus sekali. Bisa untuk persiapan mental untuk mengajukan akreditasi\" pustakawan menyimpan semua dokumentasi kegiatan dengan baik. Asesor akan memeriksa juga seluruh Jangan berpikir apa manfaat mengikuti ruang dan fasilitas perpustakaan mulai dari ruang baca, ruang referensi, akreditasi. Pasti ada manfaatnya. Lagi komputer OPAC. \"Bahkan toilet perpustakaan ditanyakan juga. Mereka pula akreditasi ini sudah menjadi cek juga, bersih atau tidak.\" program unggulan Perpustakaan Nasional. Jadi mari kita dukung. Jawab dengan jujur semua pertanyaan Sebagai pustakawan kita harus melakukan asesor. Jumlah koleksi, bagaimana yang terbaik untuk lembaga kita. Karena kebijakan koleksi. Juga komposisi staf, profesi ini sudah menjadi pilihan kita, pustakawan. Tingkat pendidikan, kursus- mari kita jalankan dengan serius. (wicha) kursus yang pernah diikuti, seminar- seminar, sertifikatnya dikumpulkan. 04 INLIT MEI 2021
Refleksi Kebangkitan Nasional (20 Mei 2021) Catatan Berdirinya Boedi Oetomo Kilasan Petikan Sejarah Budi Buku ini adalah terjemah dari buku “De Opkomst van de Natioinalistiche beweging Utomo/Penerjemah: Darsjaf Rachman.—Jakarta : Yayasan in Nederlands Indie” (Dr. S.L. Van der Wal) yang diterjemahkan oleh Darsjaf Idayu, 1974.—il.;128 hlm. Rachman, seorang pengurus Yayasan Idayu (sebuah Yayasan yang bergerak di bidang sosial yang didirikan oleh pengusaha H. Masagung). Isi buku ini berupa kumpulan surat menyurat antara kepala Residen Kedu di Magelang dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berkedudukan di Buitenzorg (Bogor). Surat menyurat terjadi antara tahun 1908-1910. Yaitu tahun-tahun awal berdirinya Boedi Oetomo. Surat-surat menyurat ini sendiri bersifat rahasia. Baru pada tahun 1974, penerbit Idayu menerbitkannya dan dapat dilihat oleh publik Indonesia. Buku ini pada umumnya membicarakan bagaimana asal-usul berdirinya Boedi Oetomo. Mulai dari siapa-siapa yang terlibat dalam gerakan ini sampai bagaimana gerakan ini menyebar dan mendapat dukungan oleh banyak tokoh di daerah, mulai dari Bandung, Magelang, Batavia, Yogyakarta dan Soerabaya. Bedanya buku ini dari sumber referensi seputar Boedi Oetomo adalah sumber yang digunakan sangat otentik dan merupakan sumber primer, yaitu surat menyurat para pejabat Hindia Belanda sendiri (widyachalid) Boedi Oetomo ingin menghapus kebiasaan-kebiasaan buruk masyarakat Jelas bahwa Pemerintah Belanda kuatir dengan setiap serpak terjang Boedi sebagai organisasi pertama di Indonesia yang bertujuan langsung memperbaiki taraf hidup masyarakat.Meningkatkan pendidikan dan menjauhkan rakyat Indonesia dari predikat- predikat buruk seperti malas, suka judi, madat, main wanita dan sebagainya. Pada halaman 67 buku ini tertulis: “Kemungkinan sekali bahwa Boedi Oetomo atau salah satu perhimpunan khusus yang berasal dari padanya akan bergerak dalam lapangan pemberantasan candu; banyak orang Jawa terpelajar melihat pengisapan candu adalah semacam penyakit kanker dalam masyarakat Jawa. Dan (penghapusan) kebiasaan- kebiasaan jelek dari rakyat adalah sejalan dengan tujuan dari perhimpunan itu.” (wicha) 05 INLIT MEI 2021
Hindia Telah Bangun Pemerintah Hindia Belanda bukan tak melihat Kilasan Petikan Sejarah Budi Utomo/Penerjemah: Darsjaf Rachman.— tujuan-tujuan mulia Boedi Oetomo. Secara tersirat Jakarta : Yayasan Idayu, 1974.—il.;128 pemerintah Belanda berkeinginan menjadikan hlm. Boedi Oetomo sebagai penasehat pemerintah. Teks foto setelah diterjemahkan: Namun hal itu tak terwujud karena kekhawatiran Kasih sayang yang tiada terduga-duga. akan dampak politis yang begitu besar dari Boedi Oh alangkah indahnya ! Hindia Oetomo. telah bangun ! Boedie Oetomo sejatinya memang dikenal koleksi foto Museum Kebangkitan Nasional sebagai pelopor munculnya gerakan politis dari kaum elitis nasionalis Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Boedie Oetomo membangkitkan solidaritas kebangsaan yang pertama. Tercatat nama dr. Wahidin Soedira Hoesodo sebagai pencetus ide Boedi Oetomo. Seorang dokter senior yang disegani kalangan elit dan terpelajar di Pulau Jawa. Ia punya yang menyemangati mahasiswa-mahasiswa kedokteran di Stovia untuk terlibat dalam pergerakan memperbaiki nasib bangsanya. Sayangnya, di tengah jalan banyak kalangan muda yang kecewa karena banyaknya kalangan tua feudal yang menjadi ketua Boedi Oetomo antara lain Bupati Jepara. Kalangan muda seperti Cokroaminoto, Dawus Decker, dan Soerjadi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada akhirnya membentuk pergerakan sendiri dengan mendirikan Indische Partij. Sebuah organisasl keras pertama yang menyebabkan para pendirinya dipenjara dan diasingkan oleh Belanda. Bagaimanapun sejarah telah mencatat, berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908 telah membangkitkan kesadaran nasional. Bahwa bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang lepas dari penjajahan. Bahkan sebuah surat kabar di Jerman, melalui karikatur menyindir pemerintah belanda dengan kata-kata: “Oh alangkah indahnya, Hindia telah bangun!” (wicha) 06 INLIT MEI 2021
RESENSI BUKU JALUR GAZA: REPORTASE 2008-2009 Peperangan di Palestina, antara Palestina, Hamas Jalur Gaza: khususnya, dengan Israel sepertinya tak pernah usai. Tanah Terjanji, Bulan Mei-Juni tahu 2021 ini, kembali terjadi konflik Intifada, dan antara tentara Israel dan warga sipil di Yerusalem Timur. Pembersihan Konflik ini akhirnya melebar menjadi perang antara Etnis/Trias Israel dan Hamas. Setelah berlangsung berminggu- Kuncahyono.— minggu, akhirnya perang dihentikan, dengan Israel dan Jakarta : Hamas memilih gencatan senjata Kompas Namun demikian korban telah terlanjur jatuh. terbanyak Gramedia, di pihak Hamas dan warga Palestina di Gaza. Korban 2009. – 326 nyawa, luka-luka dan gedung-gedung yang runtuh hlm. dibom Israel. INLIT MEI 2021 Kejadian tersebut seolah menjadi ulangan dari konflik- konflik sebelumnya antara Hamas dan Penguasa Israel. Tahun 2008-2009 tepatnya pecah perang yang menelan korban sangat besar, khususnya warga sipil dbih dari 1.314 orang tewas, khususnya 412 anak-anak, 110 perempouan dan hanya 48 pejuang Hamas (hal. 282). Mungkin sulit bagi kita untuk membayangkan bagaimana suasana hati warga Gaza pada waktu kota mereka diserang roket-roket Israel. Kita hanya bisa membayangkan betapa mencekam suasananya. Meskipun kita bisa menyaksikan via internet, namun akan lebih lengkap jika kita membaca tulisan hasil reportase langsung. Gaza: Tanah Terjanji, Intifada, dan Pembersihan Etnis” adalah karya reportase langsung dari Trias Kuncahyono. Reportase di buku ini dilakukan tahun 2008. Saat itu pecah perang antara Hamas dan Iarael. Buku ini tidak melulu berbicara tentang berapa banyak roket ditembakkan. Trias dengan gaya penulisan yang humanis, bercerita tentang harapan warga Gaza. Baik itu pemuda, mahasiswa, guru, dan anak-anak. Ia mendengar langsung suara hati warga Gaza. Jika anda ingin ke Gaza untuk bertemu dengan warga Palestina dan mendengar cerita tentang kehidupan mereka, maka ada baiknya anda membaca buku ini terlebih dahulu. Sebuah karya yang sangat bagus dari Trias Kuncahyono, wartawan senior harian Kompas. 07
Hj. Ledifa Hanifa Amaliah, Anggota Komisi X DPR RI: Belajar Di Masa Pandemi: Orang Tua dan Guru Harus Dibekali Dalam rangka menyambut hari pendidikan Hj. Ledifa Hanifa Amaliah nasional, 2 Mei, Newsletter Pusdep melakukan wawancara via WhatsApp dengan Anggota Komisi X DPR RI, ibu Hj. Ledifa Hanifa Amalia. PIembelajaran Jarak Jauh meskipun telah ada pengaturannya dalam Sistem Pendidikan Nasional, UU NO. 20 tahun Orang tua paling berat menghadapi keadaan ini. karena selain banyak dari 2003, tidak pernah dipersiapkan secara mereka yang kehilangan pekerjaan atau berkurang penghasilannya, mereka detil. Sehingga ketika terpaksa dilakukan juga harus mendampingi putra putrinya secara penuh. benar-benar tanpa persiapan yang cukup. ketidak tahuan akan ilmu pedagogis, Proses pendidikan jarak jauh ini ketiadaan waktu mendampingi karena harus bekerja, penggunaan gawai memerlukan kesiapan kurikulum, guru, bersama adalah sejumlah hal yang cukup membuat orang tua mengalami sekolah, pemerintah, orang tua dan siswa. tekanan. kesiapan kurikulum, jikapun belum ada, Pandemi ini nampaknya akan setidaknya harus dilakukan penyesuaian. berlangsung lama. Hal yang harus Penyesuaian standar, metode dan target diantisipasi oleh semua: pencapaian. Guru memiliki hambatan karena selain 1.Perubahan perilaku dan iklim tidak akrab dengan teknologinya, tidak belajar siswa memiliki gawai maupun kuota internet, juga belum memiliki pemahaman tentang 2.Tidak terpenuhinya standar pedagogis digital atau tidak mampu pendidikan secara merata beradaptasi cepat dengan kondisi yang ada 3.Upaya Menumbuhkan minat belajar dan meneliti pada siswa utk Sekolahpun harus menyesuaikan banyak mendorong pada high order thinking hal. Menyediakan sarana prasarana, skill mengatur ulang jadwal pembelajaran, memastikan metode yang dilakukan guru 4.Tingkat stress dan depresi pada efektif, menetapkan model evaluasi siswa dan orang tua (Dirangkum pembelajaran dll. dari tanya jawab via whatsapp oleh Maghfira Rusdi) Adapun pemerintah harus memperbaharui sejumlah regulasi tentang pemanfaatan INLIT MEI 2021 bantuan. setidaknya menetapkan relaksasi pengaturan alokasi bantuan. 08
Refleksi RESENSI BUKU Hari Pendidikan Nasional (2 Mei 2021) Sejarah Pendidikan Modern di Sumatera Barat Resensi Oleh: Widya Chalid Asal-usul Elite Karya ini adalah sebuah karya sejarah pendidikan di Minangkabau Sumatera Barat. Khususnya sejak Belanda menduduki Modern: wilayah tersebut pada 1837. Sejak itu berbagai langkah Respons administratif diterapkan di Sumatera Barat. Antara lain terhadap penerapan pajak, eksplorasi pertanian dan perkebunan Kolonial serta pendidikan. Dalam buku ini, penulis Elizabeth Graves Belanda Abad menelusur dan menganalisis, dengan penelitian lapangan XIX/XX/Elizabe dan arsip dokumentasi di Sumatera Barat pada tahun 1967. th Graves.— Ia menuliskan bagaimana masyarakat Minang yang struktur Jakarta : Buku adat yang unik dan keyakinan terhadap agama Islam yang Obor, 2007. -- sangat kuat, akhirnya dapat mengikuti sistem pendidikan il.; 310 hlm. Belanda. 10 Ada banyak alasan yang dapat dikemukakan mengapa sistem pendidikan modern ala Belanda dapat sukses diterapkan, meskipun proses awalnya tidaklah mudah. Antara lain karena alasan-alasan pragmatis seperti kesempatan untuk menjadi pegawai pemerintah. Tamatan sekolah di Sumatera Barat dapat menjadi pegawai di daerah-daerah lain di Hindia Belanda. Mereka dapat bekerja di Tapanuli, Palembang, bahkan Jawa. Kesempatan ini sangat pas dengan salah satu kebiasaan orang Minangkabau yang terbiasa dengan budaya “rantau”. Selain itu, anak-anak “Normal School” atau disebut juga “Sekolah Radja” mendapat perlakuan yang istimewa dari masyarakat. Disebutkan dalam buku ini, saat mereka berjalan-jalan di tengah kota. Khusus di “Normal School” anak-anak yang bersekolah di sana memperoleh uang saku sebesar 5 franc sampai 15 franc setiap bulannya. Mirip dengan beasiswa sekarang. Padahal gaji pegawai Belanda pada saat itu berkisar 20 franc. Normal School adalah sekolah calon guru. Kebanyakan sekolah saat itu bersifat gratis, kecuali setelah pemerintah belanda menerapkan iuran pada beberapa sekolah milik pemerintah. Itupun tidak semua sekolah. INLIT MEI 2021
RESENSI BUKU Tak heran jika Sumatera Barat banyak melahirkan kaum elite baru Sampai tahun 1873 sekolah dasar telah berdiri di hampir seluruh wilayah Sumatera Barat, meliputi Talu, Rao, Bukittinggi, Batusangkar, Mohammad Hatta, Proklamator (1902-1980) Solok, Payakumbuh dan Pariaman. Semua sekolah nigari di wilayah ini Pemerintah kolonial Belanda sendiri telah mendapat status sekolah sempat tercengang karena minat dasar nagari tahap pertama. masyarakat Minangkabau untuk Dengan Bahasa sekarang telah mendirikan sekolah sendiri tanpa “terakreditasi”. Dasar penilaiannya bantuan pemerintah, sangatlah antara lain, guru-gurunya ‘qualified’ tinggi. “Nagari-nagari kecil di dataran (telah dididik di Normal School). tinggi perbukitan, meskipun tanpa Sementara itu 12 (dua belas) dukungan pejabat Eropa, berhasil sekolah nagari yang membangun sekolah-sekolah direkomendasikan oleh Deputi mereka sendiri.” (hal. 233). Inspektur Pendidikan Bumi Putera di Padang, ditolak oleh Gubernur Tak heran jika Sumatera Barat banyak melahirkan kaum elite baru. Jenderal. Sekolah nagari yang tidak Nama-nama seperti Mohammad Hatta, Muhammad Yamin, Sutan lolos akreditasi antara lain dari Syahrir, Tan Malaka, H. Agus Salim dan masih banyak lainnya adalah wilayah Painan, Trusan, Maninjau, bukti berhasilnya sistem pendidikan modern di Minangkabau. Mereka Matur, Palembayan, Bonjol, tidak hanya mengangkat prestise kelas menengah Minangkabau, tapi Singkarak, Buo, Sijunung, Halaban, lebih dari itu meeka berperan besar dalam mewujudkan kemerdekaan Puar, Datar, dan Muara Laboh (hal. Indonesia. 232). Memang disebutkan disebutkan di buku ini bahwa pada tahun 1870 keluar maklumat Ratu Belanda yang mengharuskan semua sekolah di wilayah jajahan Hindia Belanda memiliki standar yang sama dengan standar pendidikan di Batavia. 11 INLIT MEI 2021
Refleksi RESENSI BUKU Hari Pendidikan Nasional (2 Mei 2021) Analisa Kritis Pendidikan Nasional Resensi oleh: Djati Ardjani Pendidikan dan Manusia: Kumpulan Kritik ki-hajar-dewantara-copy.png (420×476) (ipb.ac.id) Ki Hajar Dewantara Pendidikan/I Wayan Artika. -- Jakarta : Bapak Pendidikan Rakjawali Pers, 2018.-- 242 hlm. Buku terbitan Rajawali Pers tahun 2018 dengan 242 hal ini merupakan karya seorang penulis yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Univ. Pendidikan Ganesha, Singaraja yang konsisten kritis dibidang pendidikan selama hampir 20 tahun Buku ini membicarakan berbagai isu dalam dunia Pendidikan yang bersumber pada kebijakan Pendidikan stato sentris (peningkatan kualitas guru, ujian nasional, perubahan kurikulum). Tulisannya ini berdasarkan pada pemikiran Paulo Freire yang menjadi landasan untuk menganalisa persoalan Pendidikan. Dalam tulisan ini beliau sangat mengagumi pemikiran besar Paulo Freire, Romo Driyarkara dan Ki Hajar Dewantara dan mengajak para pembaca agar memandang dunia Pendidikan secara manusiawi, beradab dan autentik. I Wayan Artika menyoroti betapa kecenderungan pendidikan saat ini hanya berorientasi pada mengerjakan tes. Padahal dunia pendidikan tidak hanya persoalan tes/ujian belaka. Tapi juga harus berorintasi pada pembentukan mental dan etika. Untuk itu, ia berpendapat bahwa dalam rangka menyelenggarakan pendidikan yang jujur menuju masa depan bangsa, mental guru harus direstorasi.” (hal 7 paragraf terakhir). 11 INLIT MEI 2021
RESENSI BUKU Pemimpin Tipe \"WHY\": Kekuatan dan Dampaknya Cerita ini dimulai dengan Wal-Mart, Sam dan Steve adalah tipe pekerja perusahaan ritel Amerika, didirikan oleh Sam Walton, tahun 1962, dengan keras. Tipe pemimpin yang ingin modal kecil dan sumber daya yang terbatas. Faktor pembeda Wal-Mart memberi sentuhan baru pada produk dengan toko-toko ritel lainnya di Amerika adalah visi bisnisnya. Walmart mereka. Mereka menawarkan berjuang untuk melayani pelanggan dan karyawan! Mereka menganggap pengalaman berbeda pada pelanggan pembeli dan karyawan sebagai keluarga. Sementara pedagang lain setia. Oleh karena itu sangat berlomba memberi diskon dan harga rendah. Padahal harga rendah bukan beruntung jika perusahaan atau jaminan pelanggan akan setia. Sayang visi itu lenyap setelah Sam Walton, organisasi pemerintah dapat meninggal. Tahun 2008, Wal-Mart menemukan pemimpin-pemimpun dilanda berbagai kasus penolakan. dengan karakter \"why\". Mengapa? Namun perginya pendiri yang visioner seperti Sam Walton, tidak selalu Karena pemimpin tipe ini mampu menghancurkan perusahaan yang mereka rintis. Apple misalnya. menginspirasi karyawannya untuk Perusahaan ini tetap berdiri kokoh meskipun sang pendiri yang juga bekerja keras. Ia akan membawa visioner, Steve Jobs telah meninggal dunia. dampak positif pada sekitarnya. Steve dan Sam Walton adalah Tidak Steve Jobs dan Sam Walton pemimpin tipe Why. Pemimpin yang selalu melandasi pekerjaannya dengan pemimpin sukses bertipe \"why\". Ada \"mengapa\", bukan \"apa\" atau \"bagaimana\" Walt Disney si raja kartun, Wright 12 bersaudara pencipta pesawat terbang dan Martin Luther King, Jr. tokoh persamaan hak di Amerika. INLIT MEI 2021
RESENSI BUKU Buku ini penting untuk dibaca khususnya oleh mereka yang ingin memperkaya wawasan tentang karakter dan tipe-tipe pemimpin yang dapat membuat perubahan besar. Pada kasus Steve Jobs, kita temui nama Steve Wozniac. Walau pada akhirnya mereka berpisah karena berbagai perbedaan, tetapi peran Steve Wozniac sebagai tandem yang membuat mimpi- mimpi Steve Jobs terwujud, tetap diakui hingga kini.Terutama pada awal-awal penciptaan mesin komputer Macintosh besutan Apple. Demikian juga dengan Roy Disney kakak kandung Walt Disney yang mendirikan perusahaan film Buena Vista Distribution. \"Kalau bukan karena Roy mungkin saya sudah beberapa kali dipenjara karena cek kosong\" kata Walt Disney tentang Roy, Kakaknya (hal. 212). Namun yang jangan dilupakan adalah Sedangkan Martin Luther King, Jr., bahwa orang-orang bertipe 'inspirator' dibantu oleh Abernathy. Tanpa ini adalah orang-orang yang Abernathy mungkin pidato \"I have a memerlukan tandem atau partner. dream\" tidak akan banyak dikenal Orang-orang seperti Steve Jobs, Bill orang. Gates, Walt Disney bahkan Martin Luther King, Jr., butuh penerjemah ide. Buku ini penting untuk dibaca Yaitu orang-orang bertipe \"how\" atau khususnya oleh mereka yang ingin \"bagaimana\". Mereka ini bertugas memperkaya wawasan tentang karakter mewujudkan mimpi-mimpi para dan tipe-tipe pemimpin yang dapat pemimpin inspiratif menjadi lebih membuat perubahan besar. (wicha) realistis dan dapat diterapkan. 13 INLIT MEI 2021
RESENSI BUKU Orang Tua Bijak dan Disukai Anak Resensi oleh: Widya Chalid Pernahkah anda merasa bersalah setelah anda secara tidak sengaja marah dan berteriak pada anak anda. Hal-hal seperti itulah yang dibahas oleh penulis buku ini. Hal lainnya seperti bagaimana membiasakan anak anda untuk sikat gigi. Atau menegakkan aturan dan kebiasaan yang anda baik untuk anak. Ada 99 hal penting yang diangkat dalam buku ini. Kesemuanya tidak melulu bagaimana menasihat atau memerintahkan anak melakukan hal yang menurut anda baik. Ada poin atau pedoman yang juga menuntut anda selaku orang tua untuk menanggalkan sedikit ego anda. Misalnya pada saat anda marah karena anda melihat anak anda melakukan hal yang anda anggap salah. Maka ada baiknya untuk meminta maaf dan menerangkan kepada mereka mengapa anda berteriak marah. Tentunya dengan tetap menerangkan kepada anak anda Parenting Points: 99 Pedoman Kebijaksanaan Untuk Anak Yang di mana letak kesalahan mereka. Bahagia dan Mandiri/ Jakarta : Buku Memahami anak adalah perkara yang Obor, 2020.—231 hlm. tidak mudah. Tapi anda harus belajar mengenali setiap tahapan perkembangan anak. Jangan berhenti belajar. Biasakan untuk berinteraksi dengan anak. Mendengarkan apa yang mereka inginkan. Disinilah anda harus bijak, tetap konsisten tapi jangan juga tergoda untuk menjadi pelindung sejati. 14 INLIT MEI 2021
Tetap beri RESENSI BUKU kesempatan anak Biasakan untuk berinteraksi anda untuk dengan anak. berekspresi, bermain dan Mendengarkan apa yang mengemukakan mereka inginkan gagasan. Memahami anak adalah perkara yang tidak Usahakan untuk mudah. Tapi anda harus belajar mengenali setiap tahapan perkembangan anak. Jangan selalu dekat. berhenti belajar. Biasakan untuk berinteraksi dengan anak. Mendengarkan 15 apa yang mereka inginkan. Disinilah anda harus bijak, tetap konsisten tapi jangan juga tergoda untuk menjadi pelindung sejati. Tetap beri kesempatan anak anda untuk berekspresi, bermain dan mengemukakan gagasan. Usahakan untuk selalu dekat. Misalnya membiasakan untuk membacakan mereka cerita menjelang mereka tidur. Kebiasaaan ini selain mendekatkan hubungan orang tua dan anak, juga melatih intelektualitas anak. Banyak lagi pelajaran yang bisa diambil dari buku ini. Mulai dari memahami tahapan perkembangan anak, menanamkan etika dan moral, memilihkan sekolah, cara mengajari anak menyikapi konflik sosial, memahami rasa saling iri antar saudara, mendorong kreatifitas, mengatasi rasa takut, mendorong kreativitas anak, keterlibatan orang tua pada sekolah, dan lain-lain. Ada 99 poin yang akan menjadikan anda orang tua yang bijak dan disukai anak anda. Penulis buku ini adalah seorang pendidikan dan konsultan anak. Andy Whitney telah lebih dari 40 tahun bekerja di Amerika Serikat, Aljazair, Peru, Indonesia, Korea Selatan, dan Singapura. Ia memiliki gelar Sarjana Pengembangan Anak dari University of Maine (USA) dan gelar Master Pendidikan dari Harvard University. INLIT MEI 2021
KLUB BUKU DPR Kalis Mardiasih, Penulis, aktivis pegiat kesetaraan gender Saya Pusing Kalau Tidak Menulis J Kalis Mardiasih. Kalau ada yang mengatakan bahwa menulis itu sulit,maka hal Penulis, itu tidak berlaku bagi Kalis Mardiasih. Bahkan katanya, \"Saya aktivis pusing kalau tidak menulis.\" Kalis Mardiasih adalah penulis wanita kelahiran kota Blora, Jawa Timur. Banyak buku telah ia tulis, diantaranya: Muslimah yang Diperdebatkan (Buku Mojok, 2019) dan Hijrah Jangan Jauh-jauh Nanti Nyasar (Buku Mojok, 2019), Sister Fillah, You'll Never be Alone (Miizan, 2020) Kalis Mardiasih berbagi cerita dengan anggota Klub Pencinta Buku DPR (KPR DPR) dalam acara bertema \"Ngabuburead: Literasi dan Kesetaraan Gender\", via zoom meeting pada tanggal 30 April 2021. Pada awalnya Kalis menulis karena hanya ingin menambah uang saku. Dengan menulis di surat kabar, Kalis memperoleh honor. Honornya bisa untuk jajan dan buat beli buku. \"Dari situ terus ketagihan, hingga akhirnya saya menulis buku.\" Sekarang ini Kalis dikenal sebagai penulis yang mengangkat tema kesetaraan gender, khususnya dalam konteks Islam. Dengan menulis tema tersebut, Khalis berharap dapat memperkaya khazanah buku-buku Islam. Khalis mengaku sebagai penggemar berat penulis-penulis feminis Mesir Nawal el-Saadawi dan Fatimah Mernissi dari Maroko. Meskipun Kalis Mardiasih dikenal sebagai aktivis, tapi ia llebih suka disebut sebagai penulis. Tulisan-tulisan Khalis menyebar tidak hanya dalam format buku. Ia juga menulis di facebook dan twitter. \"Menulis di paltform digital sangat berbeda dengan menulis di surat kabar. Dari segi respon pembaca dan gaya penulisan. Sangat berbeda. Di platform digital jangkauan pembaca lebih luas, respon pun bisa cepat, dan cara penulisan menyesuaikan dengan netizen milenial. di Medsos tidak ada istilah yang berat-berat seperti pada surat kabar. Misalnya istilah QUO VADIS. Itu ngga ada di medsos.\" Tapi respon di medsos itu yang berat. \"Awal-awal itu saya sangat trauma. Hujatan dan ancaman kadang mudah saja orang tuliskan di medsos. Saya sampai sempat trauma. Tapi saya tetap menulis sampai sekarang. Beruntung Kalis mempunyai suami yang selalu mendukung. \"Aku dan pasanganku sama-sama penulis. Kerjaan kita hampir tidak jelas jam kerjanya, bisa dari jam 5 pagi ke jam 5 pagi. Sudah biasa dengan pola kerja penulis. Sudah sama-sama paham.\" 16 INLIT MEI 2021
Search
Read the Text Version
- 1 - 16
Pages: