Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Smart E-Modul Inti Masalah Ekonomi - Ammar Chania

Smart E-Modul Inti Masalah Ekonomi - Ammar Chania

Published by ammarchania1997, 2021-08-30 04:06:05

Description: Smart E-Modul Inti Masalah Ekonomi - Ammar Chania

Search

Read the Text Version

Ammar Chania Untuk SMA Kelas X X

Ammar Chania MODUL DIGITAL EKONOMI KONSEP DASAR ILMU EKONOMI Untuk SMA Kelas X

MODUL DIGITAL EKONOMI KONSEP DASAR ILMU EKONOMI UNTUK SMA KELAS X Karya Ammar Chania Copyright ©2021, Ammar Chania ISBN : - Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved Desain Sampul : Ammar Chania Penata Letak : Ammar Chania Penelaah : Prof. Dr. H. Disman, M.S. Korektor Teks : Dr. Novi Stria Pradja, M.Pd.

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Wr. Wb. Rasa syukur teramat dalam selalu tercurahkan kehadirat Ilahi Robi yang telah memberikan kemudahan sehingga modul ekonomi dengan materi “Konsep Dasar Ilmu Ekonomi” untuk SMA kelas X dapat tersusun. Modul ini merupakan materi pengantar mata pelajaran ekonomi pada tingkatan SMA kelas X yang disuguhkan secara menarik, dimana materi yang disuguhkan tidak sebatas teks dan gambar saja, melainkan dilengkapi dengan video. Dengan segala kerendahan hati penyusun menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan yang penyusun alami sebagai manusia yang masih belajar dan terus belajar. Akhirnya penyusun berharap modul ini dapat bermanfaat terkhusus bagi penyusun pribadi, umumnya bagi pembaca terutama siswa/i SMA kelas X yang sedang mempelajari mata pelajaran ekonomi. Wassalamu‘alaikum Wr. Wb. Kuningan, November 2019 Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I. ILMU EKONOMI DAN INTI MASALAHANYA A. Pengertian Ilmu Ekonomi B. Inti Masalah Ekonomi II. KEBUTUHAN DAN ALAT PEMENUHANNYA A. Jenis Kebutuhan B. Alat Pemenuh Kebutuhan III. MENENTUKAN PILIHAN, SKALA PRIORITAS, DAN BIAYA PELUANG A. Menentukan Pilihan yang Tepat B. Skala Prioritas C. Biaya Peluang DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT PENULIS

PENDAHULUAN Identitas Modul Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : X / Ganjil Judul Modul : Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan konsep dasar ekonomi 4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan Petunjuk Modul 1. Modul ini terdiri dari 3 kegiatan pembelajaran 2. Bacalah modul ini secara berurutan dan pahami isinya 3. Cermati setiap materi pembelajaran dalam modul ini dengan sungguh-sungguh 4. Kerjakan latihan soal untuk menguji pemahaman tentang konsep dasar ilmu ekonomi 5. Lakukan semua tugas-tugas yang ada dalam modul ini agar kompetensi kalian berkembang sesuai kompetensi yang diharapkan Kompetensi Dasar Modul ini terbagu menjadi 3 kegiatan pembelajaran yaitu ilmu ekonomi dan inti masalahnya, kebutuhan dan alat pemenuhnya, serta menentukan pilihan, skala prioritas, dan biaya peluang. Di dalam modul ini terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan, dan soal evaluasi.

1 ILMU EKONOMI DAN INTI MASALAHNYA

MENGENAL TOKOH EKONOMI

~ John Adam Smith ~ Lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 Meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 Seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (The Wealth of Nations) Buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Adam Smith adalah salah satu pelopor sistem ekonomi kapitalis, yang muncul pada abad 18 dan mulai terkenal pada abad 19 di Eropa Barat

~ Paul Anthony Samuelson ~ Lahir di Gary, Indiana, 15 Mei 1915 Meninggal di Belmont, Massachusetts, 13 Desember 2009 Orang Amerika Serikat pertama yang memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi pada 1970 untuk kerja ilmiah dalam mengembangkan teori ekonomi statis dan dinamis. Samuelson menyelesaikan studinya dalam bidang ekonomi di Universitas Chicago pada usia 16 tahun dan meraih gelar doktor dari Universitas Harvard. Presiden Amerian Economic Association pada 1961 ini terkenal karena bukunya Foundations of Economic Analysis, yang secara besar-besaran menambah penggunaan matematika dalam ekonomi.

~ Lionel Charles Robbins ~ Lahir 22 November 1898 Meninggal 15 Mei 1984 Lionel Robbins adalah seorang ekonom asal Inggris. Pada tahun 1929 Robbins diangkat sebagai profesor di London School of Economics dan merupakan presiden British Academy dari 1962 hingga 1967. Awalnya ia menentang Keynesianism, namun berubah pikiran dan menerima banyak Keynesianism. Secara metodologis, Robbins berbalik melawan teori Alfred Marshall yakni konsep biaya, perusahaan dan definisi efisiensi, yang pada saat itu mendominasi ekonomi. Robbins terkenal karena mengambil penelitian ekonomi Anglo-Saxon jauh dari teori-teori Marshall.

ILMU EKONOMI DAN INTI MASALAHNYA Manusia dan ekonomi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, aktivitas yang dijalani setiap hari tidak akan terlepas dari yang namanya kegiatan ekonomi. Ekonomi sendiri merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. A. Pengertian Ilmu Ekonomi Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah tangga, dan nomos yang berarti peraturan. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga.

Para ilmuan mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai berikut : a. Adam Smith, ekonomi merupakan ilmu yang menyelidiki tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan suatu negara. b. Lionel Robbins, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas tapi dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. c. Paul A. Samuelson, ekonomi yaitu suatu studi tentang bagaimana individu-individu dan masyarakat membuat pilihan. Pilihannya ini ada dua, menggunakan uang dan tidak menggunakan uang. Ilmu ekonomi itu ilmu yang mempelajari bagaimana sumber-sumber daya yang terbatas tetap bisa digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa. Barang dan jasa ini dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sekarang dan masa yang akan datang untuk berbagai individu dan golonga1n masyarakat. Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah pemilihan (problem of choice), dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan sumber daya.

B. Inti Masalah Ekonomi MARI BERDISKUSI Gambar a 1 Kejadian apa yang Anda lihat pada kedua gambar tersebut? Gambar b 2 Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Gambar 1 Permasalahan akan hadir kepada setiap manusia sepanjang hidupnya, termasuk permasalahan ekonomi. Kelangkaan merupakan inti dari permasalahan ekonomi, yang mana kebutuhan manusia yang tidak terbatas tidak sebanding dengan alat pemenuh kebutuhan yang terbatas. Ilmu ekonomi banyak dipelajari manusia untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, terutama dalam pengambilan keputusan agar lebih tepat, efektif dan efisien. Kelangkaan dapat diartikan sebagai kondisi dimana jumlah barang yang diminta lebih banyak daripada dengan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam ilmu ekonomi sendiri, makna kelangkaan diuraikan menjadi dua definisi, yaitu: a) langka dalam arti tidak cukup

dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia, sementara berbagai benda yang tersedia memiliki jmlah yang terbatas. b) langka dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk mendapatkannya. Gambar 2 Kelangkaan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Keterbatasan alat pemenuh kebutuhan di alam. tidak semua sumber daya alam yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dapat segera diperbarui, sehingga lama-kelamaan jumlahnya menjadi sangat terbatas. contohnya pembentukan minyak bumi memerlukan waktu hingga jutaan tahun.

2. Kerusakan sumber daya alam akibat ulah manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sumber daya alam yang rusak karena ulah manusia. Contohnya, banyak hutan yang gundul atau rusak akibat pembalakan liar maupun pembukaan lahan untuk perladangan atau perkebunan. 3. Keterbatasan kemampuan manusia mengolah sumber daya ekonomi yang ada. Keterbatasan ini disebabkan oleh rendahnya penguasaan teknologi dan kurangnya modal. Akibatnya, sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin. 4. Peningkatan kebutuhan yang lebih cepat dibandingkan penyediaan sarana pemenuhan kebutuhan. Peningkatan jumlah manusia menyebabkan bertambahnya jumlah kebutuhan. Namun, produksi alat pemenuh kebutuhan tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kebutuhan sehingga terjadi kelangkaan.

2 KEBUTUHAN DAN ALAT PEMENUHNYA

KEBUTUHAN DAN ALAT PEMENUHNYA Tabel 1: Daftar Kebutuhan Coba tuliskan segala kebutuhan Anda dalam kolom ini! Ada berapa kebutuhan Anda? Banyak bukan? Disadari atau tidak, manusia memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi demi kelangsungan hidup. Makan, minum, pakaian, buku tulis, alat sekolah, liburan, dan banyak kebutuhan lainnya. Hanya saja tidak semua yang dibutuhkan dapat kita peroleh. Penyebabnya juga beragam, ada yang tidak dapat memenuhi kebutuhan karena tidak memiliki uang untuk membelinya, ada juga yang memiliki uang tetapi barang/jasa yang dibutuhkan sangat sedikit jumlahnya sehinga sulit untuk ditemukan atau yang sering kita kenal dengan sebutan kelangkaan. Permasalahan lain muncul karena sifat manusia yang tidak pernah merasa puas.

Kondisi-kondisi tersebut menjadi permasalahan yang kita alami, sehingga tidak sedikit dari kita mengeluh akan hal tersebut. Materi ini akan mengajak kita untuk mengetahui inti masalah ekonomi dan solusi untuk mengatasinya. A. Jenis Kebutuhan Makna kebutuhan (needs) kerap samar dengan makna keinginan (wants), padahal kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Kebutuhan merupakan hal dasar yang perlu dipenuhi demi menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tidak terpenuhi, maka kehidupan akan terganggu. Sebagai contoh, manusia membutuhkan makan, jika tidak makan maka akan mengalami kelaparan bahkan mati. Keinginan tidak menjadi suatu keharusan dan bersifat tidak mengikat. Contohnya seseorang yang menginginkan mobil mewah, motor mewah, dan perhiasan. Gambar 3

Manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, semakin dewasa kebutuhan semakin beragam. Jenis kebutuhan dapat digolongkan berdasarkan intensitasnya, waktu, sifat, dan subjek. Kebutuhan menurut intensitasnya 1. Kebutuhan primer, kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Yang termasuk kebutuhan primer yaitu, makanan, pakaian, perumahan 2. Kebutuhan sekunder, kebutuhan “Kunci Dasar” yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan primer Dasar pembagian ini sangat penting, tetapi jika tidak kebutuhan menurut terpenuhi tidak mengganggu intensitasnya adalah kelangsung hidup. Seperti telepon, angkutan umum, meja, dan kursi. peran kebutuhan tersebut terhadap kelangsungan hidup manusia. 3. Kebutuhan tersier, kebutuhan akan barang mewah. Kebutuhan ini cenderung menunjukan status sosial atau prestise di masyarakat. Pemenuhannya dapat dilakukan setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya, perhiasan, mobil mewah Kebutuhan menurut waktunya “Kunci Dasar” 1. Kebutuhan sekarang, Dasar yang digunakan kebutuhan yang pemenuhannya untuk membedakan kebutuhan berdasarkan tidak dapat ditunda atau harus waktunya adalah kapan waktu dipenuhi saat itu juga. Seperti pemenuhannya makan saat lapar, obat bagi orang yang sakit.

2. Kebutuhan masa yang akan datang, kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda dan dilakukan dikemudian hari karena sifatnya tidak mendesak. Misalnya menyimpan hasil panen untuk musim paceklik. Kebutuhan menurut sifatnya 1. Kebutuhan jasmani, kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani dan fisik. Yang termasuk kebutuhan jasmani yaitu makan, minum, berolah raga, dan istirahat. 2. Kebutuhan rohani, kebutuhan yang diperlukan oleh rohani atau jiwa. Misalnya, beribadah menurut agamanya, bersosialisasi, rekreasi, dan hiburan. “Kunci Dasar” Dasar yang digunakan untuk membedakan kebutuhan berdasarkan sifatnya adalah dampak atau pengaruh kepada diri yang terdiri jasmani dan rohani Kebutuhan menurut subjek “Kunci Dasar” 1. Kebutuhan individu, kebutuhan yang mencakup hal-hal yang Dasar pembagian diperuntukan bagi perorangan. kebutuhan menurut Contohnya petani membutuhkan subjeknya adalah cangkul, nelayan membutuhkan siap yang perahu dan jala. membutuhkan tersebut. Apakah pribadi atau masyarakat?

2. Kebutuhan kolektif, kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara Bersama-sama. Contohnya kebutuhan akan jalan raya, sekolah, pasar, dan rumah sakit. B. Alat Pemenuh Kebutuhan Telah kita ketahui bersama bahwasannya banyak sekali kebutuhan manusia yang perlu dipenuhi agar dapat mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan. Dengan apa manusia dapat memenuhi kebutuhannya? Manusia dapat memenuhi kebutuhan dengan barang (goods) dan jasa (service). Pengelompokan barang dan jasa didasarkan pada wujudnya. Barang merupakan alat pemuas kebutuhan yang berwujud, sedangkan jasa merupakan alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud. 1. Jenis barang menurut cara memperolehnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu barang ekonomi dan barang bebas. Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya memerlukan sejumlah pengorbanan tertentu yang biasanya berupa uang. Barang bebas adalah berang pemuas kebutuhan yang tersedia hamper tidak terbatas sehingga untuk memperolehnya tidak memerlukan pengorbanan. Contohnya, udara untuk bernapas, sinar matahari, dan air sungai. 2. Jenis barang menurut keguna1a1nnya, yaitu barang konsumsi dan barang produksi. Barang konsumsi adalah barang siap pakai, misalnya makanan, minuman, dan pakaian. Barang produksi adalah barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain, contohnya mesin jahit.

3. Jenis barang menurut proses produksinya, yaitu barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Barang mentah merupakan bahan dasar untuk membuat barang lain, misalnya kayu, kapas, dan hasil tambang. Barang setengah jadi adalah barang yang telah melalui proses pengolahan tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya terigu untuk membuat kue. barang jadi merupakan produk akhir yang telah melalui proses pengolahan dari bahan baku hingga siap pakai. 4. Barang substitusi merupakan barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain, contoh gas dapat menggantikan minyak tanah.

MARI MENGINGAT KEMBALI Jenis kebutuhan mana yang sesuai dengan alat pemenuh kebutuhannya? Coba Jodohkan! ALAT PEMENUH JENIS KEBUTUHAN KEBUTUHAN a 1 Kebutuhan Primer 2b Kebutuhan Masa yang Akan Datang 3c Kebutuhan Tersier 4d Kebutuhan Jasmani 5e Kebutuhan Kolektif

3 Menentukan pilihan, skala prioritas, dan biaya peluang

MENENTUKAN PILIHAN, SKALA PRIORITAS, DAN BIAYA PELUANG Munculnya kelangkaan membuat manusia tidak dapat memenuhi semua yang mereka butuhkan, sehingga langkah terbaik adalah mereka harus membuat pilihan dari beberapa alternatif. Tujuannya agar sumber daya ekonomi dapat digunakan secara efektif, efisien, dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal. Setiap orang seharusnya memiliki skala prioritas yang memang dijalankan dengan baik. Ketika dihadapkan pada berbagai kebutuhan sedangkan alat pemenuh kebutuhan terbatas, disanalah kita merasa kebingungan karena harus menentukan barang mana yang paling penting diantara barang-barang yang penting tersebut. A. Menentukan Pilihan yang Tepat Dalam konteks ekonomi, pilihan Untuk mengatasi diartikan sebagai keputusan sadar untuk kelangkaan dalam menggunakan sumber daya yang langka dengan cara tertentu. Ada beberapa hal memenuhi yang perlu diperhatikan dalam kebutuhan, setiap menentukan pilihan, yaitu melakukan analisis sebagai berikut. orang harus menentukan pilihan yang tepat dan paling menguntungkan 1. Biaya peluang, nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif tindakan. 2. Biaya manfaat, suatu teknik yang digunakan untuk membandingkan berbagai biaya dengan manfaat yang diharapkan. 3. Mengidentifikasi faktor pendorong kegiatan ekonomi.

4. Menyadari trade off, yang mana seseorang harus membuat keputusan untuk memilih sesuatu hal dengan mengorbankan hal lain dengan alasan ekonomis. 5. Berpegang dalam prinsif ekonomi. Pilihan dalam mengonsumsi harus melihat dua sisi, pertama dari penggunaan sumber daya ekonomi yang dimiliki dan yang kedua dari segi mengonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Perlu adanya prinsip yang mendasari pilihan konsumen, yaitu : a) pendapatan yang terbatas, b) mempertimbangkan alternatif, c) membuat keputusan tanpa informasi sempurna. B. Skala Prioritas Sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga terkadang uang yang digunakan untuk memenuhi satu kebutuhan tidak dapat sekaligus digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Disinilah ilmu ekonomi memegang peranannya, yaitu membantu kita melakukan pilihan terbaik. Skala prioritas adalah suatu daftar bermacam-macam kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu dari yang paling penting samapai kebutuhan yang dapat ditunda kebutuhannya. Dalam menentukan pilihan, sikap rasional perlu dilakukan, pertimbangkan sebaik-baiknya antara pengorbanan yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh. Rasional atau tidaknya suatu pilihan tergantung motif dalam melakukan pilihan. Dalam kegiatan konsumsi, konsumen dihadapkan pada beberapa pilihan kombinasi barang yang akan dikonsumsinya. Dalam kegiatan konsumsi, konsumen kadang

dihadapkan pada beberapa pilihan kombinasi barang yang akan dikonsumsinya. Rudi memiliki uang Rp 50.000,- yang akan digunakan untuk jajan Rp. 5.000,- onkos sekolah Rp. 20.000,- uang kas wajib Rp. 10.000,- membeli buku tulis karena hamper habis Rp. 15.000,-. Maka skala prioritas Raka adalah : Tabel 1 : Skala Prioritas Biaya (Rp) No Kebutuhan 20.000,- 1 Ongkos sekolah 10.000,- 2 Uang kas 15.000,- 3 Membeli buku tulis 5.000,- 4 Jajan 50.000,- Total C. Biaya Peluang Biaya peluang muncul ketika seseorang dihadapkan pada beberapa pilihan dan harus memilih salah satunya. Saat membuat keputusan selalu membanding-bandingkan biaya dan manfaat dari setiap pilihan yang akan diputuskan. Konsep biaya peluang selalu dipertimbangkan pada setiap pengambilan keputusan dalam pemenuhan kebutuhan atau melakukan kegiatan ekonomi. Konsep biaya peluang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. salah satu contohnya adalah seorang siswa lebih memilih

belajar di sekolah, daripada bekerja mencari uang. Pengorbanan untuk tidak bekerja mencari uang tersebut dinamakan biaya peluang. Contoh Soal Setelah lulus SMA, Ali ditawari tetangganya bekerja di warnet dengan gaji Rp 1.500.000,- / bulan. Ia juga mendapat tawaran bekerja di toko dengan gaji Rp 2.000.000,- / bulan. Tetapi Ali memilih membuka usaha sendiri dengan peluang keuntungan Rp 3.000.000,- / bulan. Berapa besarnya biaya peluang Ali? Pembahasan Biaya peluang adalah biaya yang semestinya diperoleh seseorang namun tidak jadi karena memilih alternatif lain. Cara menentukan biaya peluang yaitu dengan memilih biaya (tawaran) yang memiliki nilai tertinggi. Karena Ali memilih membuka usaha sendiri, maka biaya peluang yang hilang atau dikorbankan sebesar Rp 2.000.000,-

MARI BERLATIH 1. David ditawari untuk menjadi staf ahli informasi teknologi dengan gaji Rp 15.000.000,- /bulan. Namun Ali baru saja diminta temannya untuk menjadi seorang konsultan pada salah satu perusahaan temannya dengan pendapatan Rp 20.000.000,- /bulan. Selain itu Ali juga ditawari bekerja di sebuah perusahaan dengan gaji Rp 18.000.000,- /bulan. Setelah mempertimbangkan berbagai hal akhirnya Ali memilih menjadi wiraswasta dengan modal sendiri dengan modal Rp 20.000.000,-. Berapakah biaya peluang yang dikorbankan oleh Ali? 2. Budi bekerja di perusahaan dengan gaji Rp 10.000.000,- /bulan. Ia ingin membuka usaha restoran sendiri dengan perkiraan pendapatan perbulan Rp 15.000.000,- dengan membeli bahan Rp 8.000.000,- gaji karyawan RP 5.000.000,- dan biaya lain-lain Rp 2.000.000,-. Berapa biaya peluang yang dikorbankan Budi? 3. Stelah lulus SMA, Dani memiliki dua pilihan, melanjutakn studi ke perguruan tinggi dengan biaya Rp 6.000.000,- /bulan atau memilih bekerja di perusahaan dengan upah Rp 250.000,- /hari. Berapa biaya peluang Dani jika ia memilih untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi?

DAFTAR PUSTAKA Adji, dkk. (2007). Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga Alam dan Rudianto. (2016). Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Kelompok Peminatan. Jakarta: Penerbit Erlangga Ferdiansyah. (2007). Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Tropica Indrastuti. (2007). Pengetahuan Sosial Ekonomi 1 SMA/MA. Jakarta: Sinar Grafika Sa’dyah, Chumidatus. (2007). Ekonomi 1 Kelas X SMA dan MA. Bandung: Rosda

RIWAYAT PENULIS Ammar Chania, sosok yang penuh dengan sejuta mimpi ini lahir di Kuningan, 12 Januari 1997 dari pasangan Abdul Khalim dan Rumanah. Dilahirkan dari keluarga yang sederhana dan jauh dari kemewahan, tak menyurutkan semangatnya untuk menggapai semua cita-cita. Menjadi seorang pendidik adalah harapan yang telah ia tanam sejak kecil. Ade Rukman dan Atik Nurtika merupakan orang tua angkat yang turut berperan penting dalam kehidupannya. Riwayat pendidikannya dimulai dari SD Negeri Kadatuan tahun 2003-2009, SMP Negeri 2 Garawangi tahun 2009-2012, SMA Negeri 1 Ciniru 2012-2015, S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan tahun 2015-2019, dan melanjutkan pendidikan S2 Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan. Beberapa prestasi yang pernah torehkan yaitu : Penulis +9 buku, Delegasi MYLT di Malaysia dan Singapura tahun 2019, Juara 4 Lomba Esai Nasional tahun 2019, Juara 1 Lomba Cerita Inspiratif Nasional tahun 2018, Juara 2 Lomba Cerita Inspiratif Nasional tahun 2018, Juara 2 Lomba Opini dan Quote Inpire tahun 2018, Penyusun Antologi Cerpen dan Puisi Inspirasi , Penyusun Antologi Esai Kuningan Bercahaya, dan beberapa prestasi yang lainnya.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook