PAPA SAHABAT TERBAIKKU Kenneth E. Kristanto VOICE 1
2 VOICE
VOICE 3
editor’s note Fidelis Tandiari National Vice President - National Department “DUNIA DAN RANCANGANNYA” Hidup ini adalah dipahami bahwa hidup ini adalah Anugerah belas kasih Tuhan semata yang Tuhan..Namun karena kemurahan-Nya lah kita tidak sedikit bisa ada sebagai mana kita ada. yang memegang Bahkan dikatakan sejak dari teguh pema- dalam kandungan, manusia itu haman bahwa sudah dalam rancangan Tuhan. hidup adalah Hidup karena Tuhan....hidup untuk perjuangan diri semata. Tuhan... datang di dunia dan pergi Hanya dengan berjuanglah dan meninggalkan dunia adalah hak kerja keraslah hidup ini bisa suk- Tuhan. Kesempatan selama hidup ses. Manusia kadang mengartikan inilah bagaikan “rel kereta” yang bahwa “Sukses duniawi” adalah terbentang jauh menahan beban segala-galanya. Semuanya diukur hanya untuk memberi kesempatan oleh kekuatan, materi, predikat gerbong kereta tiba ditujuan dan prestasi. Bahkan tidak sedikit dengan selamat. Rel kereta tidak manusia menjadi arogan, emosion- pernah putus karena dapat al dan ganas serta menghalalkan membahayakan gerbong kereta semua cara hanya semata-mata yang melaluinya. Rel kereta terlihat karena ambisi. Sukses dalam hidup kecil namun perannya teramat ini diartikan dengan “mengalah- besar. , kuat menahan cuaca panas kan” manusia lainnya dan tampil dan dingin maka kitapun dapat menjadi “super hero”. memaknai dunia ini. His Banner Over Us Is Love...... Dunia begitu kuat mempunyai Karena Kasih-lah kita dapat magnet daya tarik yang luar biasa, mengalahkan dunia, karena kasih- membawa manusia ke pentas lah membuat hidup ini berarti bagi untuk mempertontonkan diri hanya orang lain, Jangan pernah berhenti semata untuk meraih kepuasan menabur Kasih. Dunia Kasih dan dirinya mengangkat harkat dirinya Rancangan-Nya pertautan yang untuk meraih martabat yang tinggi. saling melengkapi untuk satu Dengan memegang teguh dan kebajikan dan keselamatan. merenungkan Firman Tuhan Be Strong in The Lord. maka sesungguhnya dapatlah 4 VOICE
VOICE Edisi 133 daftar isi 14 07cover story 28 33 24 PAPA SAHABAT TERBAIKKU MPEUNJGIZAAMT MPUENLAALNUI 24 28PERPANJANGAN USIA 07kesabaran dan kebaikan Kesaksian ini saya adalah dua hal yang telah DARI TUHAN berani unggah karena mengubah pola pandang saya Puji Tuhan! Sekarang kami telah mengalami tentang figur seorang ayah ketika ini ada lima ring pemulihan dari berbagai saat kanak-kanak saya menolak di pembuluh darah yang hal yang sangat tidak hal itu dan seiring bertumbuh terpasang pada jantung saya. mengenakkan dan saat menjadi dewasa saya baru Kondisi kesehatan saya juga ini keadaan keluarga kami menyadari bahwa dua hal di atas semakin membaik. Saat ini benar-benar dipulihkan telah menunjukkan kepada saya saya benar-benar berserah berkat kasih yang terlebih bahwa papa saya adalah seorang kepada Tuhan, dan akan dulu saya dan papa saya figur papa yang terbaik bagiku. menggunakan waktu hidup terima yang kami bagikan Kenneth E.Kristanto saya dengan baik untuk kepada orang lain. melayani Tuhan dan keluarga. LEBIH DARI PEMENANG Tony Purwanto Dwiyanto Tanry 33Sekarang kita mengerti mengapa Tuhan DENGARKAN DIA ! mengijinkan masalah terjadi dalam hidup kita. Rupanya 14Saya bisa membuktikan bahwa keberhasilan bukan secara tidak tersadari, IMAN tergantung pada keadaan atau perkataan orang atau kami bertumbuh dan kami tidak apa yang kita lihat. Yang Maha Berdaulat mampu mengubah khawatir. keadaan buruk seseorang menjadi kebaikan, asalkan orang Bobby Lianto tersebut percaya, karena itu dengarkan Dia ! Daniel Tan Published by VOICE Department - Full Gospel Business Men’s Fellowship International - Indonesia Perkumpulan Usahawan Injil Sepenuhnya Internasional (PUISI) SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-73.AH.01.06.Tahun 2008; SK Dirjen BIMAS Kristen Departemen Agama RI No. DJ III/Kep/HK.00.5/244/2009 National President Ardian Edward Kristanto l National VOICE Director Ruslan Wongso l Board of Editors Robertus Budi Setiono, Vincent Makmur Widjaja, John Thomson, O.Y Petrus Ariel, Fidel Tandiari, Alexander Haryono, Ruslan Wongso. l Reporters Pieter Penlaana, Titus Suwignyo, David Susanto l Design & Layout www. GPSolusi.com l Secretary/Office Manager Fancy R. K. Situmeang l Mailing Address Graha Cempaka Mas Blok E-11, 3rd floor - Jl. Letjen Suprapto, Jakarta 10640 - Indonesia l Phone & Fax (021) 42803343, 4200076 l E-Mail [email protected] l Bank Account Bank Central Asia (BCA), Kelapa Gading, Jakarta Acc No. 227-300058-5 a/n FGBMFI-SUARA l Mailing List [email protected] l Website : www.voice.id VOICE 5
IKLAN YUSTINUS 6 VOICE
Cover Story dayakan. Itulah sikap saya saat kecil terhadap papa saya. Ia begitu PAPA sabar dengan kebaikannya meng- SAHABAT hadapi saya. TERBAIKKU Nama saya Kenneth Kristanto dari Jakarta, usia 31 tahun, istri saya Kenneth E. Kristanto Peggy dan kami masih menanti dipercayakan Tuhan untuk Sekalipun saya belum menjadi memiliki keturunan anak-anak seorang ayah, akhirnya saya yang taat kepada T u h a n . menyadari bahwa kesabaran dan Masih seputar kebaikan adalah dua hal yang telah keluarga, saya mengubah pola pandang saya bersyukur tentang figur seorang ayah ketika jadi anak kedua dari 3 saat kanak-kanak saya menolak hal itu dan seiring bertumbuh menjadi dewasa saya baru meny- adari bahwa dua hal di atas telah menunjukkan kepada saya bahwa papa saya adalah seorang figur papa yang terbaik bagiku. Ternyata kesabaran hanya dapat mencapai kedewasaan melalui ujian- ujian yang memakan waktu yang panjang dan sulit. Sedangkan kebaikan memanifestasikan buahnya diantara orang-orang yang ti n d a k a n - ti n d a - kannya sering memper- VOICE 7
bersaudara dan menjadi putra memperhatikan saya. Dari mama, satu-satunya dari Papa Mama. saya belajar kasih yang lembut Saya memiliki satu-satunya hak dari seorang mama. Tapi pada istimewa, privilege Father-Son usia tersebut saya tidak memiliki dan satu-satunya privilege hubungan yang baik dengan papa Mother-Son relationship dalam saya, karena saya sangat takut keluarga saya. padanya. Sebenarnya masalahnya Waktu usia 8 bulan, dokter bilang sepele, tetapi hal itu menjadi ke mama bahwa saya sudah mati masalah besar bagi anak-anak. di dalam kandungan, dan mama Karena sering sakit-sakitan, saya harus tanda tangan persetujuan harus makan obat yang cair, untuk mengeluarkan saya. dan sering karena tidak tahan Bersyukur karena iman mama rasanya, maka saya muntah. Papa saya, saya bisa lahir dan hidup sampai sekarang, karena mama mengatakan: menolak instruksi dokter. Hal itu Kalau muntah membuat saya memiliki ikatan yang sangat dekat dengan mama sekali lagi, saya. maka Tumbuh sampai usia SD, saya menjadi kesayangan mama karena saya anak yang cengeng, sakit- sakitan, jadi mama sangat 88 VVOOIICCEE
muntahannya dan obat akan dimasukkan ke dalam mulut. “ Saya mengerti kasih yang keras Papa saya bukan “TOUGH LOVE” dari seorang papa, orang yang buruk. Dia bukan pezinah, dia hanya ingin saya cepat sembuh bukan pemabuk, tidak berjudi, atau bagaimanapun caranya ” hal-hal lainnya. Tapi saya tumbuh takut pada papa. Sering membuat saya tidak suka dan waktu melihat papa semakin takut dengan papa mama saling adu karena saya sangat dekat dengan a r g u m e n , mama. Hal ini membuat saya sulit m a m a memahami hubungan dengan m e n a n g i s , Tuhan dan selalu membayangkan dan itu Tuhan adalah Tuhan yang marah, dan menghukum. Saya juga tidak suka waktu SMP, ketika semua teman-teman bermain sepak bola, saya dipaksa papa untuk latihan golf. Tahun 2000 waktu saya berumur 14 tahun, FGBMFI Tomang Chapter men- gadakan Family Camp dan saat itu banyak sekali anak- anak member To m a n g VVOOICICEE99
Chapter menjadi peserta. Malam dibuka, pelan-pelan saya mengerti terakhir, pada acara itu para kasih yang keras “TOUGH LOVE” mentor memisahkan orangtua dari seorang papa. Saya jadi dengan anak-anak di ruangan mengerti di balik kerasnya papa, berbeda. Saya ingat waktu itu sebenarnya dia sangat mengasihi pembicaranya mengajarkan saya sebagai anaknya. Di balik Efesus 6:1-3 tentang menghormati ancaman obat dan muntah, dia orang tua. Ketika dilakukan altar hanya ingin saya cepat sembuh call untuk anak-anak yang mau bagaimanapun caranya. Di balik mengampuni orangtuanya dan paksaan untuk bermain golf, berjanji untuk menghormati semakin dewasa ini semakin orangtuanya, hampir 95% anak saya bersyukur, karena papa muda yang ada di ruangan itu ajak golf, saya bisa berdiri dan menangis. main Saya tidak mau berdiri saat itu karena papa saya waktu itu adalah Presiden Tomang Chapter dan saya tidak mau mempermalukan papa saya. Yang saya terkejut, saya tidak kenal si pembicara dan sebaliknya, tetapi dia turun meng- hampiri saya yang lagi duduk di kursi saya lalu dia bilang, “KEN, kalau kamu tidak ampuni papamu, kamu tidak akan jadi apa-apa dan hidupmu penuh kesedihan nanti. Ampuni papamu, hormati dia, dan Tuhan akan pakai hidupmu dengan luar biasa.” Saya menangis di kursi dan mengambil komitmen untuk mengampuni dan menghormati papa saya. Seketika itu juga, seperti ada penutup mata yang 10 VOICE 10 VOICE
golf dengan pejabat, banker, kasih yang lembut dan keras, sama lawyer, business owner, yang seperti Bapa kita di Surga harus sangat membantu di dalam karir mendidik kita dengan kedua kasih usaha saya. Di balik ketegasannya, tersebut. Saya bersyukur sejak dia hanya sedang membentuk saat itu sampai saat ini, dengan saya menjadi laki-laki yang bangga saya katakan PAPA SAYA dewasa dan tangguh. ADALAH SAHABAT SAYA YANG Sejak Family Camp itu, cara TERBAIK. Semakin dewasa ada banyak sekali hal yang tidak perlu pandang saya kepada papa terucap, tapi saya mengerti hati mulai berubah. Saya papa saya dan papa saya mengerti mulai mengerti hati saya. Sejak tahun 2008, ketika pertama kali saya bersaksi tentang hal ini, menjadi kerinduan kami berdua untuk hubungan father- son khususnya di keluarga lain bisa dipulihkan seperti hubungan kami. Sebagai penutup, seorang papa memiliki peran terpenting dalam kehidupan anak-anaknya. Yang saya yakini, tingkat kepercayaan diri seseorang, tingkat keberanian diri seseorang, tingkat kede- wasaan diri seseorang, sangat ditentukan oleh hubungan yang sehat dengan papanya. Saya belum punya anak, tapi saya pernah jadi anak. Saya ingat SANGAT JELAS, hal-hal dan memori-memori yang manis antara saya dengan papa sejak usia 8 tahun, papa mengajak saya mancing 3 hari 2 malam di selat sunda, maupun memori- memori sedih yang juga terjadi. VOICE 11 VOICE 11
Dari pengalaman ini dapat kita ambil untuk mengambil hikmahnya, bagi langkah para papa, menciptakan memori rekonsiliasi. Jangan tunggu indah sebanyak mungkin dengan SETIAP anak-anaknya sedini penyesalan dan kesedihan mungkin, maka besar kelak, datang ketika papa kita sudah tidak akan terlalu sulit untuk di liang kubur. Semuanya sudah membangun jembatan, komu- terlambat. nikasi, dan hubungan dengan anak-anak kita. Nama Papa saya Ardian E. Hal seperti inilah yang membuat Kristanto. Saya sangat SANGAT saya sekeluarga merasa diberkati BANGGA jadi anak laki-lakinya di wadah FGBMFI. Karena yang satu-satunya. Blessings. FGBMFI mengubah karakter papa saya, mengubah keluarga Kenneth E. Kristanto Sebagai kami, dan membuat kami men- International Director National gasihi wadah ini. Barangkali Secretary. Member Senayan tanpa Family Camp 2000 Tomang Chapter saya tidak tahu kira- Chapter. Istri bernama kira bagaimana hubungan saya Peggy Kristanto. Bergereja dengan papa. Tapi Tuhan Yesus di IFGF. Membidangi usaha baik. Kita semua belum tentu menjadi Construction, Chemical, papa saat ini, tapi kita pernah Manufacturing, dan Trading. jadi anak. Banyak orang yang usa- hanya susah diberkati padahal sudah hidup benar, mungkin salah satu alasannya karena hubungan dengan papanya tidak benar, tidak melakukan perintah Tuhan untuk menghormati papa kita, termasuk papa mertua kita. Kalau papa kita masih ada, jangan sia-siakan kesempatan. Mulai 12 VOICE 12 VOICE
VOICE 13
DENGARKAN DIA ! Daniel Tan “Saya bisa membuktikan bahwa keberhasilan bukan tergantung pada keadaan atau perkataan orang atau apa yang kita lihat. Yang Maha Berdaulat mampu mengubah keadaan buruk seseorang menjadi kebaikan, asalkan orang tersebut percaya. Karena itu Dengarkan Dia!” 14 VOICE
Saya Daniel Tan lahir di Medan 38 nenek membuka lapak di pinggir tahun yang lalu. Sewaktu dalam jalan untuk menjual barang kandungan Ibu saya, Papa pergi dagangannya, sering orang terharu meninggalkan kami. Dalam situasi melihat saya yang berkulit sawo yang sulit, Ibu mencoba untuk matang dengan mata agak sipit mengaborsi saya. Alasannya karena rajin membantu nenek. Beberapa malu dengan orang-orang di kali orang meminta pada nenek kampung. Namun saya tetap lahir untuk mengangkat saya sebagai sebagaimana adanya. anak, tetapi nenek tidak melepas Saat usia saya belum genap satu saya. Nenek mempertahankan saya tahun, giliran mama saya yang pergi karena saya ada dalam hatinya, meninggalkan saya dan menitipkan sesulit apapun tekanan hidup saya pada Nenek yang adalah Mama menerpanya. Bertahun-tahun dari Mama saya. Nenek Biring juga kemudian saya menanyakan alasan seorang janda tua dan miskin yang nenek mempertahankan saya, sumber penghasilannya hanya jawabannya sederhana, “karena mengandalkan sebagai pekerja kau cucuku.” Namun tidak selalu upahan di kebun orang. Sementara saya tinggal di rumah nenek, seusia itu saya masih harus minum terkadang saya dititipkan di rumah susu bayi. adik perempuannya. nenek tidak punya uang untuk Diusia saya enam tahun, nenek membelikan susu formula. mendaftarkan saya masuk Maka sebagai pengganti susu, Sekolah Dasar (SD). Sayapun saya dikasih makan air tajin, mengikuti prosesnya sampai yaitu air yang diambil dari atas kelas 6. Berjalannya waktu, saat itu usia saya sudah 13 tahun dan beras yang dimasak hampir matang. Upah kerja nenek tidak berbentuk uang tetapi berupa hasil bumi. Karena itu nenek harus membawa ke pasar dan menjualnya. Ketika VOICE 15
menginjak masa remaja sehingga menjalani hidup di jalanan dan saya sudah bisa membantu nenek besar di terminal bus. Usia saya sebagai pekerja upahan di kebun sekitar 13 tahun ketika keluar dari orang. Dari pekerjaan itu saya rumah nenek. mulai bisa menghasilkan uang Saya hidup di terminal, ketika untuk membantu ekonomi nenek. masih remaja dan menerima Dampak buruk di sisi lainnya berakibat sekolah saya menjadi perlakuan buruk dari orang terlantar dan akhirnya saya putus dewasa. Saya ditodong, diajari sekolah. Jadi sebenarnya saya jadi tukang copet, dikompas, adalah seorang anak yang tidak tamat SD. dianiaya, tidak dibayar, Begitulah keadaan saya, dititipkan digebuki tanpa sebab, dipaksa dari satu saudara nenek ke saudara yang lainnya. Pada masa memijit tanpa kenal waktu, pertumbuhan menginjak remaja, menjadi sasaran pelampiasan sering sekali saya mendapat perlakuan kasar maupun intimidasi atau bulan-bulanan orang dari orang-orang disekitar saya. mabuk, sungguh sangat Mereka melebel saya dengan menjijikkan. Hidup yang sebutan anak sampah, anak sungguh mengerikan. Lalu saya berpikir sendiri, hidup haram, anak jadah, dan anak kok begini. Kalau hidup begini sial. Penolakan-penolakan itu terus, lebih baik aku mati. Kalau membuat saya harus keluar dan mati aku tidak perlu memikirkan pergi dari rumah nenek. Tidak ada cara bertahan hidup. Begitu pilihan lain, saya terpaksa harus pemikiran saya. Saya mencari cara agar bisa mati. Dari pemikiran ini akhirnya saya menjadi pemberani. Sejak saat itu jika ada yang melukai saya, saya balas lebih keras dua kali lipat. Akhirnya saya mulai diperhitungkan di terminal Sumbu. Sejak saat itu orang menyebut saya Aseng ada juga yang menyebut Goliong, sekalipun saya sendiri tidak tahu apa artinya. 16 VOICE
Hampir 4 tahun lamanya saya jurusan Lebak Bulus Mangga hidup dijalanan. Lama tidak pulang Dua, sampai suatu hari ada orang ke rumah nenek Biring, saat yang mau menerima saya sebagai pulang di tahun 1996, di sana saya SOPIR antar jemput anak sekolah. bertemu dengan kawan semasa Bos saya waktu itu bukan seorang kecil. Ia bekerja sebagai kondektur Kristen dan sangat taat pada bus dengan trayek Medan - agamanya, namun setiap hari Jakarta, mengajak saya untuk Sabtu, beliau menyarankan pada ikut ke Jakarta dengan tujuan saya untuk pergi beribadah ke jalan-jalan. Sesampai di terminal Gereja, karena beliau pikir saya bus Cililitan Jakarta, dia bilang orang Medan dari suku Batak pasti mau ke Bandung dan sorenya agamanya Kristen. mau menjemput saya lagi. Saya Istri bos saya ini suka menghadiri ditinggal di Jakarta sendirian dan persekutuan di gedung-gedung sampai sekarang belum pernah tinggi. Dia katakan, “Ayo, ikutlah! ketemu lagi dengannya. Macam mana kau orang Medan tapi nggak ke gereja? Macam nggak punya Tuhan saja kau ini!” Sebenarnya saya tidak pernah tahu apa dan bagaimana ibadah itu. Luntang-lantung di Jakarta alias Saya memarkir mobil, dengan tidak punya pekerjaan tetap dan berkaos oblong, bercelana jeans tidak punya tempat tinggal, saya lusuh dan memakai sandal, saya berjuang terus. Suatu kali saya mencoba masuk ke ruangan yang menjadi kondektur bus kota istri bos saya tunjukkan. Waktu itu semua kursi penuh. Saya pikir, saya tidak diinginkan di sini. Begitu saya mau keluar ruangan mata saya tertuju pada satu kursi kosong dekat sound system. Saya duduk di situ, tidak tahu apa yang Pendeta khotbahkan. Saat mulai berdoa saya juga tidak tahu bagaimana cara berdoa. Namun sesuatu VOICE 17
seperti menarik-narik saya. Tiba- Jane putri kami di tengah keluarga tiba entah bagaimana saya seperti kecil. Namun kebahagiaan ini tidak melihat diri saya sendiri, kehidupan berlangsung lama, karena di usia saya, kenakalan di masa lalu yang masih sangat belia, Jane diputar seperti film. Betapa parah dipanggil Tuhan lebih dahulu. hidup saya. Bersamaan dengan Kepergian Jane membuat kami itu saya melihat tubuh saya makin terpukul dan itu berakibat pada mengecil, lalu seperti mendengar semangat kerja saya. Saya keluar suara, kau tidak pantas di sini, kau dari pekerjaan, berpisah dengan orang yang ditolak, anak haram, istri, menggelandang dari rumah untuk apa kau masuk gereja? teman yang satu ke rumah teman yang lain, kembali ke dunia malam. Tuhan mengubah pola pikir Lalu saya bekerja lagi sebagai sopir saya,sejak saat itu saya tidak dan asisten seorang berwarga lagi melihat lagi Daniel Tan negara Korea. Terlalu padatnya anak sampah yang dibuang pekerjaan, sampai-sampai jam oleh orang tuanya, tetapi saya makan saya tidak teratur. Satu pagi melihat diri saya sebagai anak setelah dia masuk ke satu gedung, Tuhan yang penuh dengan cepat-cepat saya membeli nasi pengharapan. Sejak saat itu bungkus dan saya makan di dalam saya melanjutkan kehidupan mobil. Pada suapan kedua tiba- saya sebagai Daniel Tan yang tiba bos saya muncul di samping terlahir kembali (1 Pet 1:23). jendela mobil yang terbuka. Kedua tangannya merebut nasi Oleh kemurahan Tuhan, pada bungkus saya dan membuangnya tahun 1999 saya menikahi seorang di jalanan. Hal ini menjadi sebuah gadis bernama Puspa Megawaty. Di awal pernikahan, kehidupan kami suami isteri sangat terbatas. Saya hanya sebagai seorang sopir dan istri saya sebagai pegawai kantoran biasa. Hari-hari kami menjadi lengkap dengan kehadiran 18 VOICE
trauma dalam hidup saya. Saat itulah seakan Tuhan berkata kepada saya, begitulah kalau kamu tinggal di luar Aku, kamu menjadi budak manusia. Saya tak sadar telah menunjukkan pemberontakan terhadap Tuhan. Peristiwa itu memunculkan rasa rindu yang mendalam kepada istri saya tercinta. Akhirnya saya berusaha kembali pada isteri dan ia menerima saya bahkan selama keamburadulan saya, ia selalu mendoakan saya. Saat ini Tuhan telah mengaruniai kami Melissa Agustine Tan & Darren Abraham Tan, sepasang anak yang sangat kami kasihi. Kami bergereja di GBI Glow Thamrin. Tertantang oleh makin banyaknya Saya bertekun dengan kerja tuntutan kebutuhan hidup, keras sampai hari ini, alhasil tahun 2003 saya merintis usaha sekarang saya sudah menjadi dagang pakaian Bayi, yang Produsen Pakaian Bayi yang mana sebelumnya saya adalah sudah mengantongi Sertifikasi sebagai sopir ekspedisi. Tugas SNI, mempunyai dua lokasi saya waktu itu melangsir barang pabrik di Solo dan Bandung dari full ekspedisi ke toko-toko dengan ratusan pekerja yang di Tanah Abang, Jatinegara dan menjadi karyawan saya. Puji Mangga Dua. Disinilah saya belajar berdagang pakaian bayi Tuhan. Dia dahsyat..! yang memang setiap hari saya Tahun 2014 saya bergabung kirim ke toko-toko. Berawal dari dengan FGBMFI sekaligus menjadi calo sampai kemudian saya mulai member di Chapter Mediteranian dagang sendiri dengan modal seadanya. bersambung ke hal 22 VOICE 19
20 VOICE
VOICE 21
yang berlokasi di Hotel 88 Grogol. bahwa hidup kita tidak ditentukan Kesan saya terhadap Komunitas ini oleh situasi dan keadaan yang ialah bahwa persekutuan ini baik buruk sekalipun, tetapi hidup karena terdiri dari orang-orang kita ditentukan karena percaya yang telah dimenangkan di dalam bahwa Tuhan bersama kita. Hidup Tuhan, para Anggota maupun berpusat pada Kristus Yesus Partisipannya bukan dari salah sebagai sumber inspirasi dan satu aliran gereja maupun Sinode selalu “Dengarkan Dia”, bukan dari Gereja tertentu, tetapi merupakan yang lain. wadah rohani di dunia Market Place. Suatu kesempatan besar Daniel Tan, Member buat saya pribadi untuk Mediteranian Chapter, Isteri memenangkan jiwa di dunia bernama Puspa Megawati SE. Market Place. Inilah yang Anak-anak bernama Melissa menjadi Visi saya ke depan Tan & Darren Tan berjemaat di wadah FGBMFI yaitu di GKS (Gereja Kemulian Sion). memenangkan pria-pria bagi Membidangi usaha Garment Tuhan. Dari kesaksian ini, saya rindu untuk kita belajar percaya dan berserah kepada TUHAN sepenuhnya. “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia” (Markus 9:7b). Melalui ayat ini kita belajar 22 VOICE
VOICE 23
Perpanjangan karyawan bekerja sesuai perintah Usia dari dan pasti mendapatkan gaji, tetapi Tuhan kalau bisnis, kita harus bisa bekerja sendiri, bisa untung besar, tetapi Tonny Purwanto ada kemungkinan juga merugi. Dalam masa peralihan itulah saya diperkenalkan dengan Full Gospel Business Men’s Fellowship International (FGBMFI) oleh almarhum Bapak Daniel Gunarso. Waktu itu beliau menjabat sebagai Regional Director (RD) Semarang. Saya mengenal beliau karena hubungan dagang isi ulang voucher HandPhone all operator dan dealer salah satu provider. Beliaulah yang banyak membantu saya saat merintis bisnis pulsa dan mengenalkan dunia bisnis itu kepada saya. Hidup adalah suatu perjalanan yang Ternyata menjadi seorang pebisnis harus disyukuri. tidak mudah, seperti bayangan pada Tahun 2004 tepatnya bulan Juli, waktu sebelum saya mengundurkan saya berkeputusan untuk keluar diri dari pekerjaan. Banyak hal dari perusahaan dimana saya yang harus dihadapi, dan itu bekerja dan memulai usaha sendiri, membutuhkan ketekunan dan tidak lagi menjadi karyawan tetapi kesabaran. Jika tidak tahan, kita bisa menjadi pebisnis. Ternyata memulai frustasi. Beruntung saya memiliki bisnis tidaklah mudah. Kalau komunitas di FGBMFI. Saya banyak belajar dari para senior, bagaimana hidup ini bergantung pada Tuhan, dan itulah yang akhirnya saya lakukan. Saya berserah kepada Tuhan. 24 VOICE
Saya menjalankan apa yang dengan Tuhan. Tubuh dan hidup seharusnya saya jalankan dengan saya adalah milik-Nya. Hingga tunduk kepada Tuhan, dan Tuhan suatu ketika saya diizinkan Tuhan yang mencukupkan kebutuhan untuk merasakan mujizat. Waktu saya. Seiring dengan berjalannya itu sesudah hari Natal, tepatnya waktu, kondisi ekonomi saya tanggal 26 Desember 2016 saya mulai membaik. Tentu saja ada akan menghadiri ulang tahun anak kesukaan tersendiri merasakan dari Pak Ichwan Kusumo, Presiden perkembangan yang terjadi. Chapter Mojophati. Tiba-tiba Tetapi ternyata mengikut Tuhan tangan saya lemas dan mulut saya tidak hanya merasakan enaknya ngiler, ludah menetes keluar dari saja. Tuhan juga ingin mengajar mulut. Saya minta istri untuk berdoa anak-Nya agar kuat dan bergantung dan saya membatalkan pergi untuk penuh pada-Nya. Suatu ketika saya beristirahat. Puji Tuhan, besoknya merasakan nafas saya sering sesak, saya sudah sehat kembali. Mujizat dada terasa sakit. Saya berdoa dan Tuhan terjadi pada hidup saya. berserah kepada Tuhan. Akhirnya Mujizat kedua saya alami pada saya berobat ke dokter dan dokter bulan Maret 2017. Saat itu pukul menyatakan ada masalah dengan enam pagi sesudah buang air saluran pembuluh darah yang ke besar, saya mau mengantar anak ke jantung. sekolah. Tiba-tiba dada saya terasa sesak lagi. Lalu saya bilang ke istri, Bulan November 2016 “Saya mau istirahat sebentar ya..” saya harus pasang tiga ring Bersamaan dengan itu badan saya terasa lemas dan mau pingsan. Saya di pembuluh darah yang berteriak minta tolong pada istri ke jantung karena sudah untuk mendoakan saya. Setelah tersumbat sembilan puluh (90) persen. Menurut dokter, sebenarnya masih ada lagi pembuluh darah yang harus dipasang ring, tetapi masih bisa ditunda. Dengan kondisi seperti itu, membuat saya semakin dekat VOICE 25
Setelah terkena serangan jantung ini, Iblis mengintimidasi bahwa saya akan mati sebentar lagi. itu saya sudah tidak sadar lagi dan Eleeas dan Mamah Mertua. Setelah keadaan menjadi gelap. didoakan, pikiran saya menjadi Menurut istri saya, waktu itu badan tenang kembali dan setelah di- saya sudah dingin seperti orang mati kateter lagi, saya harus dipasang dan sudah ngorok. Karena panik, istri dua ring lagi karena ada pembuluh saya tidak sempat berdoa dan hanya darah yang sudah tersumbat total. memeluk saya sambil berteriak keras, “Tuhan Yesus.. jangan ambil Puji Tuhan! Sekarang ini ada lima nyawa suamiku...!” ring di pembuluh darah yang Istri saya teringat kisah Raja Hizkia terpasang pada jantung saya. yang berdoa kepada Tuhan dan Kondisi kesehatan saya juga semakin akhirnya mendapat perpanjangan membaik. Saat ini saya benar-benar usia 15 tahun (Yesaya 38:2-5). berserah kepada Tuhan, dan akan Akhirnya dalam sekejap saya sadar menggunakan waktu hidup saya lagi dan melihat anak dan istri sudah dengan baik untuk melayani Tuhan menangis di samping saya. Setelah dan keluarga. Terima kasih Tuhan sadar, saya pulih lagi seperti biasa untuk perpanjangan usia yang tetapi tetap dibawa ke Rumah Sakit Engkau berikan dan biarkanlah Elisabeth dan langsung masuk ke waktu ini diisi dengan ucapan syukur ruang ICU. dan berkarya dalam Tuhan. Lalu saya minta istri saya untuk menghubungi: Regional President Tonny Purwanto sebagai Regional Jateng 1 Bapak Ali Sukharaharja, Vice President & Regional Secretary Gembala Jemaat Gereja Isa Almasih Pringgading Bapak Pdt. Indrawan Jateng 1. Istri bernama Lestari Nugroho. anak anak:Thea, Felita & Elvina. Berjemaat di Gereja Isa Almasih Pringgading Semarang, Mebidangi usaha isi ulang voucher HP all operator & dealer salah satu provider HP 26 VOICE
VOICE 27
pemulihan dari berbagai hal yang sangat tidak mengenakkan dan saat ini keadaan keluarga kami benar-benar dipulihkan berkat kasih yang terlebih dulu saya dan papa saya terima yang kami bagikan kepada orang lain. Saya tujuh bersaudara. Papa menikah lagi karena isteri pertama dipanggil Tuhan setelah dikaruniai dua orang anak. Pernikahan dengan mama saya, Tuhan karuniai 5 orang anak. Setelah menikah dengan mama, kakak laki-laki saya Mujizat tidak tinggal serumah dengan kami tetapi tinggal dan diasuh oleh saudara papa yang lain. Melalui Kami merasa, sejak kecil Pengampunan kakak saya ini sangat tidak dekat dengan kami adik- adiknya. Di kemudian hari dia menjadi suka minum- Dwiyanto Tantry minuman beralkohol karena pengaruh pergaulan dan Saya terlahir dalam sebuah lingkungan. keluarga besar. Kesaksian yang saya sampaikan ini bukan bermaksud Tahun 2000, saat saya kembali dari untuk mempermalukan keluarga Jakarta ke Kefa, (NTT) bersama kami sendiri, tetapi inilah yang papa membangun persekutuan terjadi pada keluarga kami. doa di rumah papa. Pada saat Kesaksian ini saya berani unggah yang bersamaan, kakak saya karena kami telah mengalami membangun rumah di samping 28 VOICE
rumah papa tempat persekutuan Tetapi saya bersama papa, mama doa kami dan ia punya bengkel dan saudara-saudara yang lain las listrik yang suara mesin lasnya yang tinggal di Jakarta tetap sangat berisik. Jika hari sabtu sore sungguh-sungguh bawa dalam doa kami sedang menaikan pujian buat kakak saya itu. Kami percaya dan penyembahan di rumah penuh bahwa tidak ada yang papa bersama saudara-saudara mustahil bagi Tuhan Yesus dan sepersekutuan doa, maka kakak tidak ada yang mustahil bagi orang saya juga akan mengimbangi suara yang percaya kepada-Nya. puji-pujian kami dengan suara Hasil Doa setelah 10 tahun mesin lasnya yang tidak kalah kami bergumul, sesuatu tiba- nyaringnya. tiba terjadi. Kakak saya itu tiba- Seringkali di tengah malam saya tiba suaranya makin serak dan dengan papa dibangunkan karena makin hilang. Saya merasa ada kakak saya ribut dengan istrinya sesuatu yang tidak beres, dan dan anak-anaknya kami lihat membawanya ke Jakarta untuk sangat ketakutan. diperiksa. Saya melihat dia mulai takut dengan keadaannya karena bernapasnya juga mulai susah. Setiba di Jakarta kami bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lengkap dan dokter bicara dengan kami tanpa kakak saya untuk menyampaikan hasil pemeriksaan. Sungguh sebuah batu sandungan Kami mendapatkan hasil lab yang luar biasa besarnya buat bahwa kakak saya mengidap pelayanan papa dan saya. Sering kami mendengar suara kanker pita suara stadium miring berkata, “Orang lain bisa 4 dan sudah menjalar ke otak. Tindakan satu didoakan dan berubah hidupnya tapi anak dan saudara sendiri satunya hanya operasi tanpa tidak bisa diubahkan.” kemungkinan sembuh dan hanya membantu agar bisa bernafas. VVOOIICCEE 2299
berkata hasilnya buruk karena banyak bagian kanker yang tidak bisa diambil karena sudah sampai di bagian otak. Dokter memvonis, “Paling lama ia akan bertahan tidak sampai 2 tahun.” Setelah sadar dari operasi, ia tidak bisa bicara lagi dan harus bernafas lewat lubang di lehernya. Kami sampaikan berita ini Kakak minta kertas dan kepadanya dan ia sangat syok, balpoint dan ia menulis: kemudian tiba-tiba ia berlutut di kaki papa dan mama serta Saya ini tidak pantas mohon ampun atas semua yg ditolong karena saya sudah telah ia lakukan yang sangat menyusahkan semuanya. mengecawakan kedua orang Tapi kalau kalian saudara- tuanya. Papa dan mama kemudian mengampuni dan mendoakannya saudaraku masih mau karena besok harus segera memperhatikan saya maka dioperasi. itu pasti karena Tuhan ada di Saya katakan kepada kakak, “Jangan takut karena masih ada dalam kamu. kami saudara-saudaranya yang akan mendukungnya penuh untuk Setelah 1 bulan di rumah sakit, urusan biaya maupun biaya anak- kami bawa pulang Kakak ke Kefa, anaknya”. Besoknya operasi besar (NTT) sambil terus mengingat dilakukan selama 10 jam. Dokter kata-kata dokter bahwa tidak akan keluar dari ruang operasi dan sampai 2 tahun lagi umurnya. Selama 4 bulan pengobatan di jakarta, 4 orang anak kakak saya yang masih kecil-kecil tinggal di rumah saya bersama 3 anak saya sehingga saya tiba-tiba mendapat anugerah dengan harus merawat 30 VOICE
7 orang anak termasuk urusan antar jemput sekolahan. Setelah tiba di Kefa, (NTT) kakak menjadi berubah luar biasa karena tiba-tiba menjadi sangat rohani. Bahkan saat kami persekutuan doa sabtu,mesin lasnya sudah diam membisu karena ia sudah ada dalam barisan orang-orang yang memuji dan menyembah Tuhan sambil mengangkat tangan walaupun suaranya sudah tidak ada lagi. Seumur hidup saya belum pernah melihat Kakak saya seperti itu. Hari ini, saat kesaksian ini anaknya sudah ada di jalan Tuhan ditulis, kakak saya masih yang menjadi jaminan akan ada hidup dan sangat sehat dan reuni besar bagi keluarga kami di sudah 10 tahun sejak saat Surga nanti. Tuhan memberkati kita yang percaya kepada-Nya. operasi. Saya menangis terharu dan F.X.DWIYANTO TANTRY SENAK, berkata, “TUHAN, TERNYATA VICE REGIONAL PRESIDENT YOUTH, BENAR-BENAR TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI-MU. Chapter KEFAMENANU, Istri Sekarang, kami bersaudara 7 brenama MARIA YOVITA TAN. Anak- orang dan mama, semuanya aktif dalam pelayanan buat kemuliaan anak bernama : TASYA,GERALD bagi nama Tuhan Yesus dan papa DAN OWEN. Jemaat gereja KATOLIK meninggal 2 tahun yang lalu dengan tenang karena semua St. THERESIA KEFAMENANU. Membidangi usaha DEPO BAHAN BANGUNAN DAN FURNITURE. VOICE 31
32 VOICE
Lebih Dari bersyukur anak kami lahir dengan Pemenang sempurna. Dalam 2 hari itu kami didatangi saudara, keluarga dan Bobby Lianto teman-teman yang menambah su- kacita kami. Saya ingin saksikan tentang kela- Hari ke - 3 sambil menunggu check hiran anak kami yang ke dua, up terakhir dari dokter sebelum Jasen Lianto yang lahir pada 25 membawa Jasen pulang. Agustus 2014. Saat yang mende- barkan sekaligus penuh sukacita Dokter bilang, “Mamanya saat dalam ruangan operasi. Kami boleh pulang tetapi bayinya menyerahkan segalanya kepada tidak boleh dibawa pulang Bapa di sorga saat bayi Jasen dila- dulu.” Kami kaget dan ber- hirkan. Seperti kebanyakaan bapak yang lain, begitu ia lahir saya ce- tanya tanya. pat lihat dan menghitung jari-jari Mendengar hal demikian, Istri kaki dan tangan serta periksa se- sayapun tidak mau pulang. Dengan muanya, lengkap atau tidak. Saya penuh rasa gelisah, istri saya ber- tanya kepada dokter, ada masalah VOICE 33
apa dengan Jasen? Dokter men- jawab bahwa pada Jasen ter- dengar bunyi detak jantung yang berbeda. Ia menyarankan se- baiknya kita tunggu hasil Echocar- diography dokter spesialis jantung anak, besok. Istri saya mulai galau dan khawatir. besoknya dokter spesialis jinkan masalah dalam hidup kita. anak datang dan melaku- Hal itu terjadi supaya kita beru- kan Echocardiography dan bah dan dimurnikan, supaya kita hasilnya ditemukan keboco- belajar untuk percaya (Yohanes ran pada jantung yang disebut 11:15), supaya kita menjadi orang- Ventricular Septal Defect orang yang lebih dari pemenang. Pemenang adalah orang yang ber- (VSD) sebesar 2 mm. perang (Roma 8 : 37, tetapi dalam Melalui kejadian yang Tuhan ijin- semuanya itu kita lebih dari pada kan ini, kami berdua mulai ber- orang-orang yang menang), su- lutut dan berdoa bersama serta paya hidup kita mencerminkan membaca firman. Tanpa kami Kristus, berkarakter Kristus yang sadari sebenarnya mezbah ke- hidup di dalam aku (Galatia 5: 22- luarga kami bertumbuh. Saat itu 23) dan supaya menjadi berkat juga kami punya keyakinan bahwa serta kesaksian yang hidup sehing- ini akan menjadi suatu kesaksian ga iman kita bertumbuh. besar bagi nama Tuhan Yesus dan Setelah beberapa kali kami periksa IMAN kami bertumbuh. Saya bi- ECHO dan hasilnya masih sama lang ke istri, “Simpan semua hasil bahkan sebelum kami bawa Jasen chek up supaya akan menjadi buk- ke Kupang, ada satu mujizat terja- ti dalam kesaksian kita, juga bagi di yaitu hasil check terakhir lubang anak ini saat dia tumbuh besar, dia yang lama telah tertutup, tetapi harus tahu dan mengenal Tuhan dokter menemukan lubang yang melalui kesaksian ini.” Saya dan istri belajar dari sharing seorang teman di FGBMFI dan mengenal alasan mengapa Tuhan mengi- 34 VOICE
baru yang disebut Atrial Septal setiap mendoakan Jasen, saya me- Defect (ASD) lubang sebesar 2 mm megang dada kirinya dan terus lagi. Jadi ternyata jantung Jasen mengingat-ingat kebaikan Tuhan sebenarnya ada 2 lubang, tetapi yang telah nyata itu. Sekarang saat di echo pertama cuma dite- Jasen tumbuh besar menjadi anak mukan 1 dan saat ini lubang terse- but sadah tertutup tetapi ditemu- kan lubang yang baru. Saat dokter menyampaikan dite- yang aktif dan selalu mengingat- mukannya lubang baru, respon kan kami tentang penyertan Tuhan istri saya berbeda kali ini, dia han- atas dirinya dan keluarga. Kami ya tersenyum. Sesampai di mo- telah mendengar, menyaksikan bil, saya bertanya pada istri saya, dan sekarang merasakan bahwa “Kenapa tadi saat dokter temukan firman Tuhan benar-benar nyata, lubang yang baru kamu tidak ter- “Sesungguhnya, Aku akan menda- lihat galau malah senyum?” Istri tangkan kepada mereka kesehatan saya menjawab, “Karena kita kan dan kesembuhan, dan Aku akan mengerti sekarang mengapa Tu- menyembuhkan mereka dan akan han mengijinkan masalah terjadi menyingkapkan kepada mereka dalam hidup kita.” Rupanya secara kesejahteraan dan keamanan yang tidak tersadari, IMAN kami ber- berlimpah - limpah.” tumbuh dan kami tidak khawatir. Jika Tuhan telah menutup lubang Bobby Lianto, National Director yang sebelumnya maka DIA akan Ubiz Upro, member Kupang Youth menutup lubang yang berikut. Chapter, Istri bernama Yuliana Ne- Tahun berikutnya kami pergi ke sia Angelina. Anak-anak bernama Surabaya dan melakukan Echo Jaden, Jasen, Janice. Bergereja di lagi. Dokter telah berulang-ulang GBI DOCC Kupang. Sebagai Bisnis mencari lubang tersebut, dan ternyata.lubang sudah tertutup. Developer Praise the Lord. Sampai hari ini, setiap malam saya mendoakan ketiga anak kami dan VVOOIICCEE3355
36 VOICE
VOICE 37
38 VOICE
VOICE 39
40 VOICE
Search
Read the Text Version
- 1 - 40
Pages: