Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore KRITIK DAN ESAI_XII

KRITIK DAN ESAI_XII

Published by Erna veronica, 2021-01-12 23:56:02

Description: KRITIK DAN ESAI_XII

Search

Read the Text Version

KRITIK DAN ESAI SASTRA

Pengertian Jenis Kritik Sastra Kritik Sastra Jenis Esai dan Esai Ciri Kritik Sastra Ciri Esai Jenis Kritik Sastra dan Esai Ciri Kritik Sastra dan Esai

Definisi Kritik Sastra dan Esai Kritik sastra merupakan pertimbangan baik dan buruknya karya sastra secara objektif. Esai adalah karangan yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Kritik Kritik Sastra Sastra Intrinsik Ekstrinsik Kritik Jenis Kritik Teknis Kritik Deduktif Kritik Penghakiman Kritik Kritik Impresionik Induktif

Penjelasan Jenis Kriitik Kritik sastra intrinsik, yaitu kritik sastra yang terfokus pada karya sastra itu sendiri dalam menganalisis karya sastra, sehingga akan diketahui kelemahan dan kelebihan yang ada dalam karya sastra Kritik sastra ekstrinsik, yaitu menghubungkan karya sastra dengan hal-hal yang diluar karya sastra, penulis, pembaca , atau masyarakat. Disamping itu juga melibatkan faktor ekstinsik lain seperti sejarah, psikologi, relegius, pendidikan dan sebagainya Kritik deduktif , yaitu menganalisis dengan cara berpegang teguh pada sebuah ukuran yang dipercayainya dan dipergunakan secara konsekuen

 Kritik Induktif, yaitu kritik sastra yang menguraikan bagian sastra berdasarkan fenomena secara objektif. Kritik induktif meneliti karya sastra sebagaimana halnya ahli ilmu alam meneliti gejala alam secara objektif tanpa menggunakan standar tetap di luar dirinya.  Kritik impresionik, yaitu kritik sastra yang berusaha menggambarkan dengan kata-kata dan sifat yang terasa dalam bagian khusus karya sastra dan menyatakan tanggapan (impresi) kritikus yang ditimbulkan langsung oleh karya sastra.  Kritik penghakiman , yaitu kritik sastra berdasarkan pertimbangan individual kritikus atas dasar standar-standar umum tentang kehebatan atau keluar-biasaan karya sastra menganalisis dengan cara berpegang teguh

Esai Esai Esai Kritik Deskriptif Tajuk Esai Jenis Esai Reflektif Esai Cukilan Watak Esai Pribadi

Jenis-jenis esai Esai deskriptif. Esai yang berisi pengambaran akan suatu objek seperti rumah, sepatu, pantai. Esai tajuk. Esai jenis ini berisi pandangan dan sikap terhadap isu tertentu. Kita mencantumkan naa ketika memberikan esai tajuk karena harus bisa mempertanggung jawabkan opini kita. Esai cukilan. Watak esai ini memperbolehkan penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada pembaca. Kita dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Di sini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut.

 Esai pribadi, esai yang ditulis sendri, menceritakan tentang saya.  Esai reflektif. Penulis sangat serius dalam membahas topik. Misalnya, kematian, politik, pendidikan dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada cendekiawan.  Esai kritik. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan tentang karya seni. Misalnya lukisan, tarian, pahat, patung, teater, dan kesusastraan.

Ciri-Ciri Kritik Sastra Memberikan tanggapan terhadap hasil karya sastra. Memberikan pertimbangan baik dan buruk sebuah karya sastra. Menggunakan pertimbangan yang bersifat objektif. Memaparkan kesan pribadi kritikus terhadap sebuah karya sastra. Memberikan alternatif perbaikan atau penyempurnaan. Tidak berprasangka dan tidak terpengaruh terhadap penulisnya.

Ciri-Ciri Esai Berbentuk prosa Singkat Memiliki gaya pembeda Selalu tidak utuh Memenuhi keutuhan penulis Memiliki ciri pribadi/bersifat personal

Mengidentifikasi Unsur Membandingkan Kritik Pendukung Kritik dan Esai dengan Esai Berdasarkan Pengetahuan dan Sudut Pandang Penulisnya

Unsur Pendukung Kritik Sinopsis Alasan Teori Karya Logis Pendukung

Tahapan Menyusun Pernyataan Kritik terhadap Karya Sastra 1. Tahap Deskripsi 2. Tahap Penafsiran 3. Tahap Analisis 4. Tahap Evaluasi

Langkah Menyusun Paragraf dalam Menulis Esai 1.Menentukan judul esai. 2.Menentukan topik permasalahan. 3.Menentukan tujuan penulisan esai. 4.Menentukan jenis esai yang akan ditulis. 5.Membuat kerangka paragraf. 6.Membuat paragraf pembuka. 7.Membuat paragraf pengembang. 8.Membuat paragraf penutup.

Sistematika Kritik dan Esai Kritik Esai Argumen Pendahuluan (Pernyataan Umum) Pernyataan Pendapat (Tesis) Isi (Argumen) Penegasan Ulang Simpulan (Penegasan Ulang)

Kebahasaan Kritik Sastra dan Esai Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif. Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari. Menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya. Menggunakan kata kerja mental karena bersifat argumentatif dan bertujuan mengemukakan pendapat.

TERIMA KASIH


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook