Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buku-Model-Pengembangan-Pembelajaran-Berdiferensiasi-SMPN-20-Tangsel-

Buku-Model-Pengembangan-Pembelajaran-Berdiferensiasi-SMPN-20-Tangsel-

Published by Sugiranto Sugiranto, 2023-04-14 01:50:41

Description: Buku-Model-Pengembangan-Pembelajaran-Berdiferensiasi-SMPN-20-Tangsel-

Search

Read the Text Version

Kreativitas Produk yang Produk yang Produk yang Produk Kedisiplinan dihasilkan dihasilkan dihasilkan yang hal atau cara hal baru bukan hal baru untuk untuk baru untuk dihasil mengurangi mengurangi mengurangi pencemaran pencemaran pencemaran kan dan menarik dan menarik dan cukup bukan hal banyak orang orang lain menarik baru untuk untuk orang lain untuk Berpartisi Berpartisi untuk mengura pasi pasi Berpartisi ngi mengurangi mengurangi pasi pencemar pencemaran pencemaran mengurangi an lingkungan. lingkungan. Pencemar dan an lingkungan. kurang menarik Projek Projek Projek orang lain dikerjakan dikerjakan dikerjakan untuk dan produk tepat waktu dan produk Berpartisi yang dan produk yang pasi dihasilkan yang dihasilkan Menguran dikumpulkan dihasilkan dikumpulkan gi pen tepat waktu dikumpulkan terlambat cemaran sesuai terlambat beberapa lingkung kesepakatan. kurang dari lebih dari 3 an. tiga hari dan Projek Dikerjak hari kurang dari an dan sesuai Seming produk kesepakatan. yang gu sesuai Dihasil kesepakatan. kan terlambat lebih dari satu minggu sesuai kesepakat an. 189

Model Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction) pada Kurikulum Fleksibel sebagai Wujud Merdeka Belajar di SMP adalah jawaban untuk pertanyaan, “bagaimana kurikulum yang fleksibel dapat diterapkan di sekolah yang dapat memberikan layanan pembelajaran yang bervariasi kepada peserta didik (teaching at the right level)? Jawaban ini terangkum dalam naskah pengembangan model yang diimplementasikan dalam tiga jenjang sekolah. Seperti diketahui bahwa di dalam sebuah sekolah atau bahkan sebuah kelas, terdapat berbagai macam karakteristik peserta didik yang memiliki tingkat kesiapan belajar, minat, bakat, dan gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lain. Oleh karena itu, mereka memerlukan pelayanan pengajaran yang berbeda satu dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Di dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru mengajarkan materi dengan memperhatikan tingkat kesiapan, minat, dan gaya belajar peserta didik. Guru juga dapat memodifikasi isi pelajaran (konten), proses pembelajaran, produk atau hasil dari pembelajaran yang diajarkan, serta lingkungan belajar di mana para peserta didik belajar. Proses pembelajaran berdiferensiasi diterapkan oleh sekolah agar dapat memerdekakan peserta didik dalam belajar karena peserta didik tidak dituntut harus sama dalam segala hal dengan yang lain. Satuan Pendidikan dapat mengadaptasi pembelajaran berdiferensiasi yang dikembangkan oleh sekolah model.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook