Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Medical Talk

Medical Talk

Published by Humas Unusa, 2021-09-08 05:18:47

Description: Medical Talk
Informasi Seputar Kesehatan dari Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani (RSI A. Yani), Terbit 4 Bulan Sekali.

Keywords: RSI A Yani,Surabaya

Search

Read the Text Version

Salam Redaksi Kami Hadir Kembali Assalamualaikum Wr.Wb. Salam Sehat! Kami sangat yakin kesaksian yang Bapak dan Ibu sampaikan akan dapat menginspirasi pembaca dan Alhamdulillah. Keinginan untuk memberikan menjadi amal jariyah. yang terbaik bagi pasien dan masyarakat dengan menyuguhkan sebuah majalah akhirnya dapat Dalam edisi kali ini kami juga memuat terwujud kembali. Sebuah majalah yang berisi tentang tulisan hasil liputan maupun tulisan dari para dokter untaian informasi kesehatan untuk umat. yang ada di RSI A. Yani sebagai penambah pengetahuan, hiburan, serta panduan praktis untuk Inilah majalah yang sebelumnya pernah hadir menjalani hidup sehat. dengan nama Untuk Mu, kini berganti nama menjadi Medical Talk. Kami berjanji untuk bisa hadir tepat Semoga pembaca mendapat gambaran utuh waktu, empat bulan sekali dengan topik-topik aktual tentang bagaimana upaya dalam menanggulangi dan menarik, sebagai pandemi Covid-19. Kita memang belum tahu persis ajang komunikasi timbal-balik antara kapan pandemi ini akan rumah sakit dengan berakhir, tapi yakinlah pemangku kepentingan. cepat atau lambat akan menghilang, sama Pada edisi seperti kasus pandemi perdana ini kami sebelumnya yang pernah mempersembahkan singgah di bumi ini. informasi seputar klaster Karena itu kami tak keluarga Covid-19. henti-hentinya mengajak Kami sampaikan tulisan pembaca untuk tetap tentang pengalaman RSI mematuhi protokol A.Yani Surabaya dalam kesehatan dengan 5M: merawat pasien, m e m a k a i m a s k e r, sekaligus juga pengalaman pasien dari klaster menjaga jarak, mencuci keluarga. Mereka ada yang menerima layanan di tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi ruang isolasi maupun yang melakukan isolasi mandiri mobilitas. lewat layanan telemedicine. Topik ini kami jadikan Jangan sampai kendor! laporan utama sebagai upaya berbagi pengalaman Ini pulalah yang kami lakukan di jajaran kepada khalayak pembaca dan juga cermin bagi kami redaksi. Berkoordinasi dan rapat melalui fasilitas dalam upaya meningkatkan layanan yang paripurna. daring Zoom. Dalam melakukan liputan di lapangan, tim reporter kami melakukannya dengan Untuk itu kami mengucapkan terima kasih menjalankan kepada keluarga Bapak Siswo Dwi Pantoro dan protokol kesehatan yang ketat. keluarga Ibu Afiyani Fakhurindah yang bersedia Akhirnya, kritik dan masukan terhadap menjadi narasumber dan berkisah tentang kehadiran majalah ini sangat kami nantikan. pengalamannya sebagai pasien dari klaster keluarga. Selamat membaca. Wassalamualaikum Wr.Wb. RSI A.YANI Pelindung : Direksi RSI Tata Letak : Tim Markbro [@hai.markbro] Penanggung Jawab : dr. Dodo Anondo, MPH Fotografer : Mochammad Musyaffa’ Pimpinan Redaksi : drg. Laily Rachmawa Sp.Perio Dwi Bimantara Amd.Kom Redaktur Pelaksana: drg. Dian Permata Asri Tommy Eka, ST Redaktur Ekseku f : Sukemi, Adriono Iklan : Achmad Faris Lukman Redaktur : Eva Zulva Nurrachmi, ST Distributor Humas dan Pemasaran : dr. Nathalya Dwi K., Sp. PK Koordinator : Aprilya Eka SE, MM drg. Evy A. Syagran Sp. KGA, MM Anggota : Mochamad Dyan S.KM Reporter : Veronica Juniar , S.KM Arif KurniawanS.E drg. Fitriah Hasan Zaba Reizky Yuana Putri, Amd apt. Ade Astri P., S. Farm Nadia Firdaus S.KM Hidayatush Sholiha S.KM Aura Rochmalia Amd.,Gz Meiliza Amd.,Keb Dapur Redaksi 3

DAFTAR ISI 06 Mewaspadai Klaster Keluarga dan Varian Delta 22 DAFTAR ISI08 Mengenal Gejala dan Cara Menangani 23 Banyak Cara Mencintai Negriku Indonesia-ku Covid-19 Varian Delta Suami, Ayah, dan Pemimpin 09Lab. yang Disegani PCR Pun 26 Perlukah Keteteran Cek Antibodi Setelah 10 Kami Akan Bangun Gedung 12 Lantai Vaksin Covid? 14 Memahami Nilai CT dari Hasil Tes Swab 28 Apa itu nilai CT? Sebegitu pen ngkah nilai itu dalam 32 pemeriksaan tes usap (swab)? Diteksi Dini Covid-19 pada Si Buah Hati 16 RSI - A.YANI 46TH 18 Delapan Langkah Untuk Dengan Telemedicine, Isoman Jadi Nyaman Ginjal Sehat 20 Sudah Hati-hati Masih Terpapar Juga 34 Aktivitas Ini kisah pasien Siswo Dwi Pantoro beserta istri dan anak semata 37 Asupan Makanan Pasien wayang yang tergolong dalam keluarga taat protokol kesehatan Covid-19: Tinggi Kalori dan (prokes). Tapi toh kebobolon juga. Protein Paket Tarif Pemasangan Iklan di Majalah Me-Talk RS Islam Surabaya A.Yani Halaman Ukuran Tarif (Paket termasuk pemasangan iklan majalah, properti produk, dan live acara kegiatan PKRS Cover Belakang Luar 25,5 x 18,5 cm Rp. 10.000.000 RSI Surabaya - A. YANI yang terkait dengan produknya) Cover Depan Dalam 25,5 x 18,5 cm Rp. 8.000.000 Cover Belakang Dalam 25,5 x 18,5 cm Rp. 6.000.000 *Akan kami beri diskon 1 Halaman Dalam 25,5 x 18,5 cm Rp. 4.000.000 PAKET HEMAT SPONSOR Per Edisi 1/2 Halaman Dalam 18,5 x 12,5 cm Rp. 2.500.000 *Harga khusus bagi rekanan RS Islam Surabaya A Yani Ucapan Selamat 1 Hlm 25,5 x 18,5 cm Rp. 2.500.000 *Mendapat kesempatan berpartisipasi di setiap Ucapan Selamat 1/2 Hlm 18,5 x 12,5 cm Rp. 1.500.000 acara yang diselenggarakan oleh PKRS, PHBIN dan Diklat selama 4 Bulan *S & K Berlaku 4 Daftar Isi Admin 1 Informasi dan 0812 - 1793 - 6755 Pemasangan Iklan Hubungi

Me-Talk MEWASPADAI IGD adalah pintu pertama pasien masuk ke ak f. Kadang karena merasa berada di tempatnya KLASTER KELUARGA DAN rumah sakit. Oleh karena itu bertugas di IGD terasa sendiri. Ibu dan dua neneknya dalam satu ruangan, si ngeri-ngeri sedap. Karena itu sejak awal mereka anak bermain seper biasa, ber ngkah polah VARIAN DELTA yang bertugas di gerbang pertama ini melengkapi layaknya di rumah sendiri, mengangkat dan diri dengan alat pelindung diri (APD) level 3. menumpuk bangku untuk mainan,” katanya. Klaster keluarga dan perkantoran sudah pernah terjadi pada saat gelombang pertama Pandemi Covid-19, Oktober 2020 lalu. Kini di gelombang kedua, seper nya berulang kembali. Pada Juli “Juli 2021 adalah puncak dari gelombang Sungguh ini pengalaman pertama lalu, begitu banyak pasien yang datang minta ditangani, sampai RSI A. Yani Surabaya kedua. Kami sudah dak mampu lagi menerima menangani pasien Covid yang masih anak-anak, kuwalahan dan terpaksa menutup pelayanan. Penyebabnya virus Corona bermutasi dan pasien. Jalan yang dilakukan adalah melakukan mereka dak merasakan seper apa yang dirasakan menghasilkan virus baru, varian Delta. Jenis virus baru ini diketahui lebih cepat menular lockdown,” katanya. orang dewasa. Tetap ak f bermain. Saat dipegang dibandingkan jenis sebelumnya. Mewaspadainya tentu sebuah langkah tepat. untuk dilakukan swab, di lari ke sana ke mari, Menurut dr. Fitri, menangani pasien yang sampai-sampai perawat ikut masuk ke kolong terpapar sendiri berbeda dengan menangani pasien tempat dur untuk merayunya. Akhirnya ditemukan klaster. Pasien dari klaster keluarga biasanya minta trik unik untuk “menjinakkannya”, yaitu melalui ditempatkan dalam satu ruang isolasi, padahal permainan Tiktok. Sejak saat itu se ap hari dia kapasitas tempat dur terbatas. Oleh karena itu malah keterusan minta main Tiktok bersama ibu dan manajemen RS harus bijak dalam mengaturnya. neneknya. Kesibukan-kesibukan seper itulah yang Ada sejumlah kekhususan pasien klaster mewarnai hari-hari sepanjang Juli 2021, mirip keluarga. Karena mereka terdiri dari beberapa orang dengan masa awal Oktober 2020. Mengatur pasien yang beda usia, maka kebutuhan dokternya juga mana yang mes dipindah dan dijadikan satu, bertambah. Tidak cukup hanya dokter paru dan karena ruang akan digunakan untuk merawat satu dokter menyakit penyerta yang berkonsentrasi di keluarga yang terpapar Corona dalam satu ruangan. ruang itu, tapi juga ditambah dokter spesialis anak. Kepala Ruang Mina, Aulia Ineke R,S.Kep “Kami pernah secara khusus menyiapkan menjelaskan, pernah dalam satu hari masuk pasien satu ruangan, yakni Ruang Arofah untuk satu dari klaster keluarga yang terdiri dari empat orang keluarga, terdiri dari bapak, ibu, anak, adik, (balita, ibu dan dua nenek), sedang ayah dirawat di menantu, dan cucu yang berusia balita,” kata Wakil rumah sakit berbeda. Karena Ruang Mina Direktur Bidang Medis, drg. Laily Rachmawa , berkapasitas ga tempat dur, maka balita terpaksa Sp.Perio. menggunakan tempat sendiri --tempat dur anak. Jadi dalam ruangan terisi empat pasien. Karena merawat balita, maka m dokter Adalah kebijakan manajemen RSI A.Yani yang ikut menanganinya perlu menyertakan dokter untuk merawat pasien klaster keluarga dalam satu ruangan. Per mbangannya, selain memberikan rasa spesialis anak. “Mainan anak pun mereka bawa nyaman kepada pasien, mereka juga bisa saling berkomunikasi dan menyemanga satu dengan supaya pasien balita bisa kerasan dirawat. Jadilah lainnya. ruang perawatan mirip arena bermain,” katanya. Perawat pun lebih mudah dalam melayani dan memantau. “Biasanya mereka saling berbagi (kem, dri) cerita apa yang dirasakan serta perkembangan kesehatan. Pasien jadi lebih nyaman karena bisa RSI A.YANI saing berkomunikasi, sekaligus bisa tahu kondisi dari Banyak yang dak percaya, ba- ba h ps://bit.ly/3DOmvA0 masing-masing anggota keluarga mereka,” kata saja terjadi lonjakan luar biasa Aulia. pasien terpapar Covid pada Juli Corona yang bermutasi, misalnya varian Alfa, Beta, 2021 lalu. Padahal akhir tahun kondisinya sudah Gamma, dan Lambda. Saat gelombang pertama, Aulia punya melandai. Diduga Covid-19 varian Delta atau cerita tersendiri dalam menangani pasien klaster B.1.617.2 menjadi penyebabnya. Virus Corona yang Klaster keluarga menjadi penyumbang keluarga, di mana sang anak berusia balita, yang juga telah bermutasi ini kali pertama dilaporkan di India terbesar dari melonjaknya angka keterpaparan ikut dirawat dalam satu ruangan itu, sangat ak f. pada Desember 2020. Varian ini telah menyebar di masyarakat oleh virus varian Delta ini. “Saya sampai “Kami kuwalahan menangani di anak, dia sangat lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Selain menerima pasien klaster keluarga hingga tujuh varian Delta, ada beberapa varian lain dari virus orang, datang bersamaan, berombongan,” kata dr Fauziah Fitri, dokter yang bertugas di instalasi gawat darurat (IGD). 6 Mewaspadai Klaster Keluarga dan Varian Delta Mewaspadai Klaster Keluarga dan Varian Delta 7

We Talk Mengenal Gejala Lab. PCR Pun h ps://bit.ly/38FWNzC We Talk dan Cara Menangani Covid-19 Varian Delta Keteteran Pasien yang terpapar Covid-19 varian Delta RSI A.YANI Munculnya klaster keluarga juga berimbas pada kerja di Patuhi protokol kesehatan dan menimbulkan gejala yang berbeda-beda, bisa laboratorium PCR (polymerase chain reac on). Untung sejak 4 menghindari kerumunan adalah hal yang bersifat ringan hingga berat. Beberapa orang yang resmi September 2020 telah dioperasikan Lab. PCR untuk menguji tetap perlu dilakukan. Selain itu, vaksinasi posi f bahkan dak memiliki gejala, tetapi World Health Organiza on (WHO), sebuah virus seseorang terkena virus Corona atau dak. Covid -19 juga merupakan salah satu sebagian besar mengalami keluhan yang akan terus berevolusi se ap waktu. Evolusi tersebut langkah pen ng untuk mencegah bertambah parah dalam waktu 3–4 hari. juga terjadi pada virus SARS-CoV-2, virus yang Pada awal terjadi wabah, RSI A. Yani sempat penularan varian Delta. Sehingga jangan menyebabkan Covid-19. kelimpungan menghadapi pasien Covid. Belum siap. Belum ragu untuk menjalani vaksinasi COVID-19 Beberapa gejala yang muncul bila terkena punya ruang isolasi khusus Covid, dak ada ruang isolasi dan jangan menunda jadwal pemberian Covid -19 varian Delta antara lain demam, pilek, Ke ka berevolusi, virus akan membuat tekanan nega f, juga dak ada perangkat tes swab. vaksin dosis kedua. (kem, dri) sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Gejala replika dari dirinya sendiri. Replika tersebut umum lainnya adalah batuk, sesak napas, biasanya berbeda dengan virus aslinya. Perbedaan Saat itu, triase (pemilahan) pasien terinfeksi Corona kelelahan, anosmia, nyeri otot, serta antara replika dan virus asli ini disebut sebagai atau dak, hanya skrining darah lengkap, air kencing, foto gangguan pencernaan. mutasi. Virus dengan satu atau lebih mutasi disebut rontgen, dan tes rapid. Jika ditemukan peradangan paru atau sebagai varian baru virus. Jadi, Covid-19 varian rapid reak f—di mana pasien harus masuk ruang Alasan mengapa varian virus Delta merupakan virus Covid-19 dengan beberapa isolasi—terpaksa nandon untuk perawatannya. Sambil Corona baru ini lebih cepat menular masih mutasi. menunggu hasil uji swab dari rumah sakit rujukan atau lab belum diketahui. Para peneli masih terus klinik medis yang dilakukan di luar RSI. Perkaranya, ruang mengkaji. Salah satu teori menyebutkan, Patuhi protokol kesehatan dan isolasi IGD cuma memiliki satu tempat dur. Sedangkan ruang protein pada permukaan virus Corona varian menghindari kerumunan adalah hal yang tetap triase yang berisi ga tempat dur, diisi empat tempat dur. Delta lebih mudah menyatu dan berbaur perlu dilakukan. Selain itu, vaksinasi Covid -19 juga dengan sel manusia, sehingga membuat virus merupakan salah satu langkah pen ng untuk Kini RSI bersyukur dengan telah dimilikinya Lab. PCR. tersebut lebih mudah mengalahkan sistem mencegah penularan varian Delta. Sehingga jangan Untuk mengetahui pasien terduga kena virus Corona atau kekebalan tubuh dan menginfeksi manusia. ragu untuk menjalani vaksinasi COVID-19 dan jangan menunda jadwal pemberian vaksin dosis dak, dak perlu lagi mengirim sampel keluar RSI. Selain itu, varian Delta diketahui memiliki kedua. (kem, dri) Tapi pada saat puncak gelombang kedua Juli 2021, kemampuan untuk bereplikasi atau berkembang biak lebih cepat dibandingkan virus Corona biasa. tetap keteteran. Varian Delta memiliki ngkat keparahan lebih “Bayangkan dalam sehari kami memeriksa lebih dari nggi. Juga dapat menimbulkan komplikasi lebih dua ribu sampel untuk diproses. Ini rekor yang pernah kami parah pada pasien lansia atau yang memiliki kerjakan, sehingga kami dan m harus lembur,” kata dr. penyakit penyerta sebelumnya (seper diabetes, Nathalya Dwi Kar kasari, Sp.PK. hipertensi, atau asma). Varian Delta juga lebih mudah menginfeksi anak-anak, remaja, dan orang Varian Delta diperkirakan juga lebih mudah untuk dewasa di bawah usia 50 tahun. Orang dengan menjangki anak muda. Studi di Inggris menemukan bahwa kelainan sistem imun dan orang-orang yang belum varian Delta 2,5 kali lebih mudah menjangki usia 50 ke bawah mendapatkan vaksin berisiko nggi terinfeksi dibandingkan usia 50 ke atas. Dilansir dari laman resmi World varian Delta. Health Organiza on (WHO), sebuah virus akan terus berevolusi se ap waktu. Evolusi tersebut juga terjadi pada Varian Delta diperkirakan juga lebih mudah virus SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19. untuk menjangki anak muda. Studi di Inggris menemukan bahwa varian Delta 2,5 kali lebih Ke ka berevolusi, virus akan membuat replika dari mudah menjangki usia 50 ke bawah dirinya sendiri. Replika tersebut biasanya berbeda dengan dibandingkan usia 50 ke atas. Dilansir dari laman virus aslinya. Perbedaan antara replika dan virus asli ini disebut sebagai mutasi. Virus dengan satu atau lebih mutasi disebut sebagai varian baru virus. Jadi, Covid-19 varian Delta merupakan virus Covid-19 dengan beberapa mutasi. 86 Mengenal Gejala dan Cara Menangani Covid-19 Varian Delta Lab. PCR Pun Keteteran 9

We Talk Wawancara dengan Dirut RSI Surabaya - A.Yani dr. Dodo Anondo, MPH. KAMI AKAN BANGUN GEDUNG 12 LANTAI Dr. Dodo Anando, MPH bukan sosok baru dalam dunia perumahsakitan. Jejaknya RSI A.YANI panjang hingga sempat dipercaya sebagai Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Provinsi Jawa Timur. Kini perjalanan kariernya RSI A.YANI Permintaannya juga sama, apa saya berkenan? Ya Anda bergabung di saat yang sulit, masa berlabuh di Rumah Sakit Islam Surabaya A. Yani, menjadi Direktur sudahlah karena yang meminta Prof Nuh, dak pandemi. Apa yang dilakukan? Utama. Ini merupakan rumah sakit keenam tempatnya mengabdi. enak kalau saya nolak. Karena beliau itu baik sekali, Mengapa putra bungsu dari enam bersaudara ini bersedia kariernya bagus, dan termasuk idola saya. Kalau Pas ketemu banyak masalah. Pada menggan kan peran posisi Dirut dr. Samsul, yang wafat terkena melihat ada orang seper itu saya selalu waktu itu, bulan Januari dan Februari, sedang Covid-19? Kebijakan apa yang dikembangkannya? Berikut mengiku . Nah, akhirnya saya mau. cuplikan wawancara Majalah Medical Talk dengan arek Surabaya nggi- ngginya kasus Covid. Sampai RS ini. Sebetulnya RSI A. Yani ini sudah berjalan kewalahan. Masyarakat sedang berebut alat Medical Talk: Bisa diceritakan, apa yang terjadi sehingga Anda dengan baik. Hanya ada beberapa yang perlu ven lator. Apalagi Kemenkes meminta kepada bergabung ke RSIS A. Yani? ditata ulang dan perlu diperbaiki. Pesan Prof Nuh, saya, selaku Ketua Persi, agar RS seluruh Indonesia, Dodo Anando: Awalnya saya dihubungi dr. Zulfikar, Wakil pokoknya harus lebih meningkat. Saya juga harus khususnya Ja m, segera meningkatkan kapasitas Ketua Yarsis (Yarsis adalah yayasan yang menaungi RSIS A menyiapkan generasi, SDM, agar terjadi tempat durnya sebanyak 20 persen. Yani-red). Beliau menawari, apakah saya bersedia menjadi perubahan yang lebih baik. Itu amanah pertama Dirut RSI? Lalu saya jawab, ya sebentar saya tak is kharah yang saya dapatkan. Saya dilan k pada 29 Waktu itu di RSI A. Yani yang awalnya dulu. Karena waktu itu usia saya sudah 65 tahun. Desember 2020. hanya ada 40 tempat dur ternyata mampu menaikkan sampai 82 tempat dur. Tapi tetap saja 10 Kami Akan Bangun Gedung 12 Lantai Kebijakan apa yang diambil untuk pengembangan RSIS A. Yani? dak cukup. Alhamdulillah Maret-April kondisi pasien mulai menurun. Pasien rata-rata hanya 30 Pertama yang saya kerjakan adalah sampai 40 orang. Lalu ada info dari Prof Nuh bahwa menata organisasinya, menata SDM-nya, dan gedung lama RSI akan dibangun dengan ke nggian penataan proses. Yaitu bagaimana agar 12 lantai. Wah ini gayung bersambut. masyarakat bisa menerima RSI ini dengan senang, karena layanannya lebih bagus dan sebagainya. Apa plus minus RS berbasis agama seper RSI? Pertama masuk ke sini saya memberikan ilmu kepada teman-teman tentang komunikasi Setelah tujuh bulan di sini, saya rasakan efek f. Tentang bagaimana berkomunkasi dengan memang beda. Di sini pasien dan keluarganya masyarakat, dokter dengan dokter supaya diajak berdoa bersama. Se ap kali ada pasien harmonis dan dak terjadi gesekan. Kadang, selalu didampingi petugas bimroh, bimbingan namanya orang, dak terhindarkan, terjadi rohani. Ini membuat orang menjadi nyaman. Hal semacam persaingan. Saya bilang persaingan ini juga menjadi selling point bagi RSI. boleh asal bersaing dengan sehat. Kami Akan Bangun Gedung 12 Lantai 11

We Talk yang memo vasi saya untuk tetap mengabdi di K a l a u m e n g e n a i i n s e n f t e n a g a Padahal tujuan kita dengan tes ini adalah untuk dunia kesehatan. Alhamdulillah sekarang sudah ada BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), jadi kesehatan? melihat dan memilah. Kalau dia terindikasi posi f jarang ada keluhan orang tak bisa berobat karena faktor biaya. Ini ada perbedaan antara dokter dengan Covid maka segera kita amankan. Kita masukkan ke perawat. Untuk RS swasta langsung dari Kemenkes. jalur IGD merah. Untuk RSI A Yani setelah pasien Tapi untuk RS pemerintah atau RSUD harus melalui dinyatakan posi f akan diperiksa lagi melalui foto Pemerintah kota atau kabupaten masing-masing. torax. Kalau hasil fotonya mendukung ya kita Berkait dengan BPJS. Dulu Anda selaku Dilewatkan BPKAD. Nah, ini memang kadang-kadang masukkan jalur merah. Direktur RSUD dr Sotomo sempat ramai berpolemik di media massa dengan Bu agak terlambat. Mungkin prosesnya yang menjadi Sedangkan kalau pasien dinyatakan nega f Risma tentang seretnya pencairan dana dari BPJS kepada RS. Bagaimana salah satu penyebabnya. Tiap daerah bisa ada langsung dibawa ke IGD hijau, kita tanyakan kondisinya sekarang? Apa klaim pencairan dana sudah oke? perbedaan, karena diambilkan dari dana alokasi keluhannya untuk segera ditangani. Saat ini tempat Walaupun bernafaskan Islam, RSI juga menerima Untuk klaim dana Covid lancar, karena yang umum atau DAU. Ada daerah yang insen fnya sudah dur RSI untuk non-Covid yang kosong memang pasien nonmuslim. Saya kasih tahu, kemarin ada memberikan langsung dari Kementerian Kesehatan, orang yang perlu kremasi. Meninggalnya di luar asalkan datanya lengkap. Kemarin saya sempat dibayar sampai bulan Mei, ada juga yang Januari saja cukup banyak. Mungkin karena masyarakat takut rumah sakit tapi keluarganya menelepon kami, “apa dikeluhi sebuah RS di Surabaya barat. Tagihan sudah bisa p jenazah dulu, untuk menunggu kremasi mencapai Rp 10 M belum dibayar. Ternyata masih belum turun. berobat ke rumah sakit. Takut tertular. Apalagi besok pagi?” Saya jawab, maaf RSI belum punya dokumennya kurang lengkap. Kalau kita klaim untuk ruang jenazah yang dilengkapi alat pendingin. 100 orang, tapi ada satu saja yang dak lengkap, sekarang banyak isu jangan-jangan nan di-Covid-an. Tetapi akhirnya tetap kita bantu. Pukul 10 dak bisa diajukan. Prinsip digitalisasi repotnya Dulu Dr Samsul selaku Direktur RSI punya Oleh karena orang Dinkes dan Puskesmas perlu malam kita antar jenazahnya dari rumah duka ke memang di situ. Nah, Alhamdulillah di RSI dak ada tempat krematorium. Kebetulan pemilik masalah. Klaim untuk bulan Juli sudah jalan, sudah gagasan memilah pasien yang masuk RSI gencar mengedukasi masyarakat. Tapi saya juga dak krematorium, pengusaha besar, kenal sama Prof. Nuh. Nah, sekarang pihak krematorium malah nggal dibayar saja. dengan kategori IGD merah untuk pasien menyalahan. Mereka bebannya sudah luar biasa mengajak kerja sama dengan RSI. Kalau nan ada pasien RSI perlu dikremasi, dia siap menerima. RS adalah lembaga sosial, tapi di sisi lain Covid dan IGD hijau untuk pasien nonCovid. berat. Bahkan gra s untuk pasien BPJS. Bagi keluarga yang juga dak boleh merugi. Bagaimana cara mampu hanya diminta menggan biaya kayunya “menjual” RS dengan bijak? Sehingga kekhawa ran masyarakat akan saja. Tak perlu sewa tempat. tertular Covid gara-gara berobat ke RS bisa Harapan ke depan? Pada tahun 2007 saya sebagai Bapelkes Jadi dalam hal kemanusiaan dan sosialisasi Murnaja Malang, bersama 26 orang, ditugasi oleh dieleminasi. Bagaimana kelanjutannya? Insyaallah kita bisa mencapai rumah sakit kita membuka kerja sama dengan semua pihak, tapi bidang promosi kesehatan ke Amerika untuk belajar prinsip “agamamu agamamu, agamaku agamaku” marke ng rumah sakit. Di sana kami belajar product, Ide ini sudah kita laksanakan, Pak. Jadi kalau y a n g l e b i h n g g i d a r i ke l a s B s e ka r a n g . tetap kita pegang. Menurut saya hal ini akan turut price, dan bagaimana cara menawarkannya kepada mengangkat nama Islam. Bahwa kita dak egois. Lagi orang. Sampai sekarang saya tetap menerapkan ilmu ada pasien datang langsung kita lakukan tes rapid Menjadi rumah sakit pendidikan. Pelayanan makin pula ini juga jadi selling point bagi RSI. itu. an gen. Ini memang sempat menjadi pro kontra. bagus. (Adriono, Sukemi) Punya pengalaman yang memorable Ini nya kita harus dapat mengekspresikan selama menjadi dokter? apa-apa yang ada di dalam RSI kepada masyarakat. Curriculum Vitae : 6. Wadir RSUD. Dr. Soedono Madiun 2007 – 2008 Itu yang pen ng. Dulu terasa aneh masak rumah 7. Direktur RSUD. Dr. Soedono Madiun 2009 – 2010 Sejak dulu yang saya masalahkan itu orang sakit kok dipromosikan. Aturan IDI melarang dokter Nama : dr. DODO ANONDO, MPH. 8. Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Juni 2010 – yang dak bisa mengakses rumah sakit maupun untuk beriklan. Tapi sekarang sudah beda. Kita TTL : Surabaya, 13 Juni 1955 dokter. Saya pernah dinas di Puskesmas kawasan boleh menulis di instagram. Contohnya, PCR di RSI Alamat kantor : RSIS A. Yani, Jl. Ahmad Yani No 2-4, Sept'2010 pegunungan. Ada pasien wanita tua yang sampai mulai tanggal 17 sudah Rp 495 ribu. Boleh kan Surabaya 9. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur Okt' 2010 magrib dak pulang. Setelah saya tanya ternyata dia seper itu. Inilah perkembangan ilmu. Jabatan : Direktur Utama RSIS A. Yani menunggu angkutan. Saya bilang kalau sudah sore Organisasi : Ketua Persi Jawa Timur – Maret 2011 Keluarga : Istri Rini Susilowa , anak dua orang, 10. Plt. Direktur RSU. Haji Surabaya Maret 2011 – Juni dak ada angkutan lagi yang lewat. Sebaiknya naik cucu enam ojek saja. Ternyata masalahnya dia dak punya uang. 2011 Ya akhirnya saya yang mbayari. Hal-hal seper ini Riwayat Pendidikan 11. Direktur RSUD Dr. Soetomo1 April 2011 – Juli 2015 1. Universitas Airlangga (S1) 1982 12. Chief Opera onal Officer RS Husada Utama Januari 2. Master of Public Health (S2), Mahidol University, 2016 – Juli 2016 Thailand 1988 13. Chief Execu ve Officer RS. Husada Utama1 Agustus 2016 – 1 Oktober 2018 Riwayat Pekerjaan 1. Kepala Puskesmas 1983 -1985 Riwayat Organisasi 2. Kepala Bapelkes Nasional di Magelang 1988 – 1998 1. Ketua ARSADA (Asosiasi Rumah Sakit Daerah / 3. Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan 1998 – 2001 4. Kepala Bapelkes Murnaja 2001 – 2002 RSUD2008 – 2015 5. Kasubdin Kesehatan Keluarga Dinkes Prop. Ja m 2003 2. Ketua ARSINU (Asosiasi Rumah Sakit NU) Ja m2015 – – 2006 2020 3. KETUA PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Ja m2011 – Sekarang 4. Anggota BPRS (Badan Pengawas Rumah Sakit) Ja m2020 – Sekarang 12 Kami Akan Bangun Gedung 12 Lantai Kami Akan Bangun Gedung 12 Lantai 13

Me Talk Akan tetapi, jumlah virus yang terdeteksi Karena banyaknya informasi yang beredar itu dak selalu berbanding lurus dengan derajat di medsos dan dak seluruhnya benar, maka kesakitan yang diderita seseorang. \"Jumlah virus sebaiknya pasien percaya pada dokter tentang dalam tempat swab dak selalu sesuai dengan kapan waktu yang tepat untuk pulang. “Itu pun derajat gejala atau penyakit Covid-nya. Ada yang CT setelah pulang, pasien tetap diminta melakukan value rendah, jumlah virus nggi, tapi gejalanya isolasi mandiri hingga benar-benar sembuh ringan. Sebaliknya, ada yang CT value rela f nggi, sempurna. Biasanya diminta 10-14 hari lagi isoman jumlah virus diduga rendah, tapi gejalanya justru di rumah,” katanya. (kem, dri) lebih berat,\" katanya. . Maka, menurut ibu ga putra ini, nilai CT value saja dak bisa dijadikan patokan. Oleh karena RSI A.YANI itu, angka CT yang dicantumkan pada hasil tes PCR h ps://bit.ly/3h1WaEK Memahami dak bisa dibaca sebagai suatu parameter tunggal Nilai CT untuk mengetahui kondisi keseluruhan pasien. Apa itu nilai CT? Sebegitu pen ngkah nilai itu dalam Alumnus FK Universitas Maranatha Informasi nilai CT ini hanya akan digunakan pemeriksaan tes usap (swab). Selain keterangan Bandung ini menjelaskan, angka CT merupakan oleh dokter yang merawat sebagai informasi posi f atau nega f Covid-19, hasil pengujian ini juga salah satu indikator yang digunakan dokter untuk tambahan untuk membuat keputusan terkait akan memunculkan angka CT atau cycle threshold mengetahui kondisi seorang pasien Covid-19. \"CT kondisi pasien dan penanganan selanjutnya. yang memiliki makna tersendiri, atas infeksi virus value menunjukkan es masi jumlah virus di dalam Corona yang terjadi pada seseorang. sampel. Kalau cara ambil sampelnya tepat, berar Nathalya mengaku kerap kali berdebat juga menggambarkan jumlah virus di tempat dengan pasien terkait dengan nilai CT. Biasanya “Banyak pasien yang dak memahami dilakukannya swab,\" katanya. debat itu berawal dari pihak perusahaan yang tentang nilai CT,” kata dr. Nathalya Dwi Kar kasari, mensyaratkan karyawannya baru diizinkan masuk Sp.PK., yang diamanahi sebagai penanggung jawab RSI A.YANI jika nilai CT-nya sudah nega f. Lab. PCR RSI A. Yani Surabaya. “Kadang ada pasien setelah diperiksa hasil Menurutnya, nilai CT yang juga disebut PCR-nya nega f tapi tetap tanya dan minta nilai CT- dengan CN (cycle number) atau CQ (cycle quan ty) nya. Saya katakan: jika PCR nega f, yah dak ada nilai pada se ap alat dan reagen memiliki karakteris k CT-nya. Kecuali jika pasiennya di awal swabnya, dan cut off nilai CT yang berbeda-beda. Ada yang tujuh hari atau sepuluh hari yang lalu 30, terus menggunakan nilai cut off CT>30 sebagai hasil dilakukan swab ulangan yang pertama CT-nya 37, itu nega f, ada yang menggunakan nilai cut off CT>35, saya anggap nega f, dan nilai CT-nya bisa saya >40, maupun >45. Oleh karena itu, interpretasi nilai berikan. Tetapi jika sejak awal materi gene knya CT harus dilakukan dengan ha -ha . dak terdeteksi, saya sampaikan nega f dan dak “Nilai CT bukan nilai kuan ta f, tetapi ada nilai CT-nya,” kata lulusan spesialis patologi klinik berbanding terbalik dengan banyaknya virus yang FK Unair itu. ada pada spesimen yang diperiksa. Nilai CT adalah banyaknya cycle saat grafik fluorescens menembus Soal masih terditeksinya virus setelah garis threshold dalam mendeteksi keberadaan virus. pasien dirawat 14 hari dan sudah dak ada gejala, Semakin nggi kadar virusnya, semakin cepat juga sering kali jadi perdebatan. Padahal menembus garis threshold, sehingga nilai CT-nya penyebabnya adalah keterbatasan kemampuan lebih kecil dibanding dengan spesimen dengan kadar baca alat medik yang dak dapat membedakan virus yang lebih rendah,” katanya. apakah virus yang ditemukan dalam sampel masih hidup atau sudah ma (fragmen/bangkai). \"PCR itu menemukan tubuh virus. Soal apakah virus itu masih hidup atau ma , dak bisa dibedakan. Oleh karena itu jika sudah dirawat 14 hari dan sudah dak ada gejala, sesungguhnya pasien tersebut sudah sembuh, jadi dak harus terdeteksi nega f,” katanya. 14 Memahami Nilai CT Memahami Nilai CT 15

The Moment RSI A.YANI RSI A.YANI RSI A.YANI 46 TAHUN RSI A. YANI SURABAYA. Sejak diresmikan pada 25 Maret 1975 hingga 2021 sudah 46 tahun perjalanan rumah sakit RSI A.YANI kebanggan warga nahdliyin ini. Melihat perkembangannya tidak ada kata yang patut dipanjatkan selain untaian ucapan syukur kehadirat Allah SWT. Sebelum beroperasi, kegiatan diawali pembangunan fisik yang memakan waktu dua tahun. Peletakan batu pertama pada April 1973. Tapi jauh sebelum itu, wadah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang membawahi Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) A. Yani telah didirikan sejak tahun 1972. Mulai melayani hanya dengan 10 bed (tempat tidur), tapi hingga kini terus berkembang, karena memang keberadaannya tidak dimaksudkan dalam kurun waktu pendek sesuai dengan periode usia generasi para pendiri. Namun RSIS A. Yani dirancang untuk jangka waktu panjang, multi periode dan lintasgenerasi. Karena itu ke depan RSIS A. Yani telah merencanakan akan membangun gedung 12 lantai, sebagai monumen hidup 100 tahun Nahdlatul Ulama pada 2026. Meski bernafaskan Islam, RSI juga menerima pasien nonmuslim. Jadi dalam hal kemanusiaan dan sosial RSI membuka kerja sama dengan semua pihak. (*) RSI A.YANI Anniversay RSI - A.Yani 46TH 17 16 Anniversary RSI - A.Yani 46TH

We Talk TELEDMENEGDANICINE Puskesmas kemudian memberikan surat keterangan ISOMAN JADI NYAMAN jika keluarga kami sudah dinyatakan selesai dalam menjalani isolasi,” katanya. Selama pandemi Covid-19, RSI A. Yani dak hanya Afiyani termasuk pasien klaster keluarga RSI A.YANI merawat pasien yang datang ke rumah sakit, pasien yang terpapar Covid-19. Selain dirinya, suami, Robith Bagaimana kesan selama menerima yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) juga Zaky Mahsuni dan dua anaknya -- Aliyah Elfa Zahrah Diceritakannya, selama menjalani Isoman, layanan telemedicine? “Semuanya berjalan baik. diperha kan dengan melalui layanan telemedicine. dan Ibrahim Abdul Ghany-- juga terpapar virus karena keluarga ini nggal di kampung yang padat. Bahkan saya katakan sangat baik. Konsultasi yang Banyak alasan pasien memilih layanan telemedicine, Corona. Waktunya hampir bersamaan. Mereka dak berani keluar walau sekadar untuk dilakukan dokter kepada saya dan juga anak-anak selain karena ruang perawatan khusus Covid penuh, berjemur diri, sebagaimana disarankan dokter. berjalan lancar, tak ada kendala. Kalau pun harus juga karena pasien merasa lebih nyaman melakukan “Awalnya memang suami yang dinyatakan “Karena kami nggal di kampung yang padat. Tak menunggu, karena mungkin banyaknya yang harus perawatan di rumah sendiri, tetap biasa berkumpul posi f, lalu saya periksa tes an gen. Hasilnya posi f, mungkin berjemur, khawa r warga malah ketakutan. dilayani, saya memakluminya. Tapi layanannya bersama keluarga. Toh ap saat pasien bisa lalu lanjut ke tes swab PCR, karena badan saya terasa Hanya gerakan-gerakan ringan kami lakukan di dalam sangat baik,” kata karyawa salah satu bank swasta konsultasi dengan dokter dan memperoleh obat dari linu, batuk dan demam. Hasilnya posi f, kemudian rumah. Baru setelah suami dinyatakan nega f dan di Surabaya ini. rumah sakit. khawa r anak juga terpapar, saya memeriksakannya saya juga dak lagi merasakan demam, linu dan dan hasilnya juga posi f,” kata warga Jl. Peneleh batuk, kami melakukan ak vitas di luar rumah. Ditambahkan, obat-obatan juga dikirim ke Inilah pengakuan keluarga Afiyani Gang III No.32, Surabaya ini. rumah. Dirinya bersyukur dapat layanan Isoman Fakhurindah, yang pada 28 Juni 2021 hasil swab PCR- melalui telemedicine, sehingga bisa tetap bersama nya dinyatakan posi f. “Saya langsung melakukan anak-anak dan suami di rumah. Kebersamaan isolasi mandiri di rumah dan memilih layanan keluarga ini dinilainya dapat meningkatkan imun telemedicine, karena merasa nyaman dan tetap bisa tubuh. berkumpul bersama keluarga,” katanya kepada Majalah Medical Talk. “Anak-anak juga merasa dak di nggal orang tua. Yang jelas selama Isoman di rumah Dua anak Afiyani memang dak kualitas hubungan saya dan anak-anak makin baik. menunjukkan gejala, tapi untuk memas kannya, Ini yang saya syukuri saat terpapar Covid-19,” kata keduanya melakukan pemeriksaan swab PCR. Afiyani. (kem) Hasilnya posi f, maka jadilah mereka berempat melakukan Isoman dengan layanan telemedicine. Curriculum Vitae: “Selama satu bulan kami menjalaninya, ·Nama : Afiyani fakhurindah berdiam dan berak vitas di dalam rumah. Kebutuhan makan dan lainnya selain disiapkan ·TTL : Surabaya, 26 Januari 1988 keluarga juga bantuan dari masyarakat di kampung,” kata arek Surabaya, kelahiran 26 Januari 1988 ini. ·Alamat : Jl. Peneleh III No 32, Surabaya RSI A.YANI ·Suami : Robith Zaky Mahsuni ·Anak : Aliyah Elfa Zahrah dan Ibrahim Abdul Ghany RSI A.YANI 18 Dengan Telemedicine Isoman Jadi Nyaman Dengan Telemedicine Isoman Jadi Nyaman 19

We-Talk Siswo, Pasien Klaster Keluarga Ruang Isolasi Multazam “Alhamdulillah, terima kasih kepada RSI, rumah mereka tetap diminta kontrol ke RSI secara kami diperbolehkan kumpul. Ini sangat pen ng, berkala. Pada 21 dan 23 Agustus lalu mereka Sudah Hati-hati karena kami bisa saling support. Bisa saling konsultasi ke dokter untuk mengetahui Masih Terpapar Juga mengingatkan bila salah satu dari kami teledor perkembangan dan recovery yang terjadi prokes atau lupa minum obat,” kata Siswo dengan pascapengobatan. Ke ka masih terasa ada sesak Siswo Dwi Pantoro beserta istri dan anak semata wayangnya tergolong dalam keluarga yang taat protokol tersenyum. nafas dan batuk-batuk kecil mereka mendapatkan kesehatan (prokes). Selalu mengenakan masker, pakai handzani ser, dan menjaga jarak, tetapi toh obat-obatan. kebobolon juga. Virus Corona mampu menyusup, dan keluarga yang berdomisili di Jl. Simo Gunung IIIA/36 Selain ini, suasana RSI yang islami juga Surabaya ini pun menjadi salah satu klaster keluarga yang terpapar. dinilainya dapat membikin nyaman dan Perawatan mandiri yang dilakukan meredahkan kegelisahan ha . Suara azan dari keluarga ini adalah senan asa minum air hangat, “Padahal kami ini sudah ha -ha . Se ap RSI A.YANI masjid RSI, suara mengaji, salawatan, tauziah, dan terutama jika pagi hari. Juga tetap menjaga prokes pulang dari luar rumah kami mencuci tangan di teras lagu-lagu rohani yang lembut mengalun di RSI dengan ketat. Mereka bertekad menjalani hidup rumah. Pakaian juga selalu gan . Makanan juga saya Dua hari kemudian, saat video call, dirinya diakui Supiha n sebagai hal posi f. “Kalau lebih higienis lagi. masak sendiri. Tapi ternyata kena juga,” kata tahu bahwa Siswo dan anaknya, Nurul Jihan Laili terdengar lagu Astaghfirullah, saya iku dengan Supriha n, istri Siswo. Balgis, juga mengalami gejala yang dikhawa rkan. sungguh-sungguh. Ya Allah saya is ghfar semoga Lalu apa saran kepada masyarakat? “Ya “Saya merasakan sesak nafas dan batuk-batuk,” kata kami diberi pertolongan,” katanya. masker jangan sampai dilepas. Jaga jarak harus Demikian juga dengan pengakuan sang Siswo. “Kalau saya badan lemes semua, apalagi saya tetap dilakukan. Kalau bisa makanan masakan suami. Dulu dia bekerja di PT Dwi Satria Utama, ini termasuk darah rendah,” kata Nurul. Mereka diinfus dan wajib menjalani sendiri,” kata Siswo. Ada tambahan saran menarik sebuah perusahaan handuk di Pandaan, Pasuruan. pengobatan ru n: mulai sun k, meminum obat dari Nurul. “Satu lagi, masyarakat harus berani Setelah pensiun, prak s dia lebih banyak Akhirnya keduanya menjalani tes swab dan dan vitamin, hingga mengonsumsi asupan bergizi, melakukan swab, supaya tahu badannya sehat atau berak vitas di rumah, membantu istri. Memang ada hasilnya dinyatakan posi f. Saturasi oksigen Siswo di hingga berjemur se ap pagi. Mereka juga diajari rencana membuka usaha toko, tapi menunggu angka 88. Selepas magrib mereka “ngamar” di RSI. cara menjaga imunitas hingga cara mengambil dak. Karena kalau OTG (orang tanpa gejala) dan kondisi membaik dahulu. Ayah di ruang Multazam sebelah kamar istri, sedang posisi tengkurap bila merasakan sesak nafas. Yang dak swab pas dia dak tahu statusnya, lalu Nurul terpisah di ruang Arofah. menggembirakan, mereka mengaku sama sekali kontak dengan banyak orang. Itu berbahaya,” Vonis terjangkit Covid-19 diketahui setelah katanya. Supriha n melakukan tes usap (swab) di RS Darmo Beruntung kondisi pasien saat itu dak dak dipungut biaya selama pengobatan. Surabaya, 31 Juli lalu. Keluhannya waktu itu badan terlalu ramai. Pasien di ruang Supriha n juga sudah “Makanan di sini juga enak-enak. Tapi Beruntung kini s gma nega f bagi terasa panas dingin juga lemas seper dak berdaya. dipindahkan. Oleh karena itu permintaan keluarga penderita Covid sudah mulai terkikis. Buk nya, Saturasi oksigennya di angka 83. Padahal saturasi ini, agar dapat dirawat dalam satu ruangan, dapat masalahnya lidah kami dak bisa merasakan. Indera setelah pulang dari rumah sakit mereka dak oksigen normal O2 orang dewasa adalah 95% hingga dikabulkan oleh RSI. pengecap hilang. Beberapa hari kemudian baru bisa merasa dikucilkan. Tetangganya justru 100%. Begitu dinyatakan posi f segera dia merasakan asin. Semua terasa asin saja. Atau kalau menunjukkan kepedulian. Kalau pagi mereka diwajibkan untuk rawat inap. Atas arahan dan sudah pahit, semua terasa pahit saja. Ke ka dikirimi sarapan bubur ayam. Siang diberi makanan bantuan saudaranya, yang juga pernah terpapar, menjelang pulang, baru makanan terasa enak yang dicantolkan di pagar depan. akhirnya Supriha n dirujuk ke di RSIS A Yani semua,” kata Siswo, seorang sarjana kelahiran Surabaya. Bogor, 18 Oktober 1967 itu. Sayangnya hingga kini keluarga Siswo belum divaksin. Ke ka ada penda aran mereka Dia langsung masuk IGD di ruang Setelah dua pekan dirawat di RSI, mereka sibuk urusan ke RS. “Pernah mau ikut vaksin massal Multazam. Di sana sudah ada enam orang pasien dinyatakan sembuh dan perbolehkan pulang, tetapi di Islamic Centre, tapi orangnya berjubel. Jadi kami sesama penderita Covid. “Saya sedih campur deg- tetap diminta isolasi mandiri. Meski sudah di takut dan pulang lagi,” kata Nurul. (dri) degan. Saya terus-terusan berdoa agar dak dipanggil oleh Allah. Kalau saya meninggal kasihan RSI A.YANI suami dan anak saya, siapa yang merawat,” katanya menerawang. Kegundahan ha nya perlahan mereda berkat kesigapan perawat RSI yang dinilainya sigap dan cekatan dalam menolong pasien. “Mereka benar-benar peduli. Memo vasi saya agar tetap tenang. Saya sampai terharu. Oh, sampai gitu ya cara nangani pasien. Bagi saya mereka seper para malaikat penolong,” katanya. 20 Sudah Hati - Hati Masih Terpapar Juga Sudah Hati - Hati Masih Terpapar Juga 21

We-Talk Banyak Cara Mencintai In Memoriam dr Samsul Arifin MARS The Moment Negriku Indonesia-ku Suami, Ayah, dan Karya: drg. Evy A. Syagran, MM, Sp.KGA Pemimpin yang Disegani Bersyukur terinspirasi... Kullu nafsin zaa 'iqatul maut perjuangan saudara2ku para penyintas Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati (QS Al-Ankabut, ayat 57) dan mereka yang saat ini belum terlepas Yang tersisa dari kema an adalah kenangan. Begitupun dr. Samsul Sungguh aku tau... Arifin, MARS, rahimahullah. E y Susilowa , istrinya, banyak menyimpan kalian rasakan nyeri yang lebih hebat kenangan tersebut. “Suami saya tipe orang yang enak diajak ngobrol dan solu f,” kenang ibu dua anak ini. “Dia peduli, kharisma k, ringan tangan, dan kalian dalam persaingan ketat memandang se ap masalah bukan sebagai suatu kesulitan.” berebut susuri kungan menanjak ksempatan Sebagai ayah, Samsul sangat familiar. Dia menjadi sahabat sekaligus untuk kembali sehat mo vator anak-anaknya menuntut ilmu. Saat sudah bermenantu dan Trima kasih saudara2ku tanpa surat... bercucu pun, perha annya dak berkurang. “Beliau dak pernah lupa Tetap semangat mengurai borgol jagat memberi kado saat istri dan anak saya ulang tahun. Meskipun yang ulang Trima kasih untuk kalian yang bertahan di sana... tahun satu, tapi anak saya yang tidak ulang tahun juga dapat kado,” ujar Trima kasih memberi hikmah besar untuk dunia Fariz, putra ragil Samsul. Trima kasih tak menjeda ruang untuk tumbang Bentuk perha an lain adalah memberi keteladanan kepada cucu. . Waktu salat selalu mengajak berjamaah. “Salah satu cucu yang sudah Malu rasanya... banyak hafal surat Alquran diberi kesempatan menjadi imam jika dengan vaksin 1, 2 & 3 (moderna) salat berjamaah,” kata E y yang sudah memiliki lima orang di sini aku masih berkeluh kesah cucu ini. tak seper kalian di sana yang tak sempat mendaki Keakraban terbangun karena Samsul punya sifat rasa humoris, sehingga suasana selalu ceria. “Dan pada akhir kalian berjuang menenangkan badai... pekan mengajak anak-cucunya nongkrong makan di sedangkan tugasku di sini hanya Bertahan saja!!! mall,” kata E y lagi. menatap badai segera usai Mengenai makanan, Samsul suka masakan dengan bahan daging kambing, seper sate, gule, juga .Biarkan saja di luar sana... makanan dengan rasa pedas. “Kalau makan di rumah Tak ada yang salahkan jika masih ada yang lupa suka penyetan telor, tempe, dan ikan pe,” ujar E y yang lahir di Klaten 19 Juni 1954. “Pecel juga Tak ada yang salahkan marah favoritnya. Tiap hari Minggu sering sarapan nasi pecel Karena kita semua sama-sama sedang berusaha pandegiling yang pedas. Minuman favoritnya teh panas atau es kapucino.” Untuk tetap hidup dan ada Baik kita atau mereka E y mengenal Samsul saat di SMA 1 Jember. “Dia kakak kelas saya. Kami pacaran 10 RSI A.YANI Tak ada yang salahkan curiga tahun, karena menunggu dia selesai kuliah di FK karena semua kebingungan lengkap di media Unair,” kata E y yang melanjutkan kuliah di jurusan drg. Evy A. Syagran, MM, Sp.KGA adalah Dokter Gigi Spesialis Anak di RS Islam sastra Inggris S ba (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) A.Yani dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas NU Surabaya. Alumni S-1 Sarjana . Malang. Mereka sempat pacaran jarak jauh. Kedokteran Gigi (SKG) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Program Tak ada yang salahkan rindu “Berhubung jodoh, ya ujiannya lulus cum laude.” Profesi Dokter Gigi (drg) FKG Unair, Program Paska Sarjana (Magister Manajemen Sampai nan , hilang duka sendu Mereka menikah 5 Juni 1979. Dikaruniai dua Kons. Kesehatan), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Malang, serta Alumni anak—sekarang sudah ber tel—dr. Linda Astari, SpKK., Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ilmu Kedokteran Gigi Anak Bila pandemi pergi dan Dr. Fariz, SE, MM. (IKGA), FKG, Unair. kita berpeluk berpeluh rindu RSI A.YANI . Biar Aku memilih cara sendiri mencintai negriku Trima kasih Indonesiaku...!!! 22 Banyak Cara Mencintai Negriku Indonesia-ku Suami, Ayah, dan Pemimpin yang Disegani 23

B a g i Fa r i z — l a h i r d i J e m b e r 6 J u l i meski telah berusia kepala enam dak membuat Samsul sangat mendukung Rafvan diri beliau adalah keinginannya untuk mengiku olimpiade matema ka. Dia juga 1982—saat liburan di Malaysia sangat berkesan. “Di tampak tua. Begitu kata putri sulungnya. Ayah dak mengikutkan cucunya les matema ka sebagai bekal memperjuangkan nasib karyawan agar mengiku lomba-lomba berikutnya. Bahkan sehari Kuala Lumpur, malam-malam papa mengantar istri pernah mengeluh meskipun banyak jabatan sebelum Samsul rawat inap di RSU Dr Soetomo, kesejahteraannya terus meningkat. Ini bukan basa- sempat menyaksikan via Zoom cucunya ikut final dan anak-anak saya beli es krim,” katanya. Akhir diemban dan semua dikerjakan dengan enjoy tanpa World Mathema cs Invita on (WMI). basi tapi direalisasikannya dalam bentuk bonus dan “Alhamdulillah Rafvan menang. Medalinya tahun 2020 lalu sebenarnya Samsul merencanakan merasa terbebani. dipersembahkan buat papa yang sudah dak kegiatan gathering ru n ap tahun,” katanya. sempat melihat keberhasilan cucunya,” kata Linda. liburan ke Nusa Dua, Bali—merayakan tanggal Selain itu, fashionable. “Pakaiannya selalu Dalam hal pendelegasian pekerjaan, Menurut istri Ario Priambodo ini kedua kelahirannya, 15 Desember 1953. up to date. Mungkin itu juga salah satu resep awet orangtuanya memiliki selera dan kesukaan yang almarhum percaya penuh kepada orang yang dia nyaris sama. Mereka juga dak pernah merasa tua. Ke g e m a ra n l a i n a d a l a h b e re n a n g . muda papa. Banyak orang bilang penampilannya Masih energik. Ke mana-mana sering pergi berdua beri tanggungjawab. “Jadi kami dalam dengan memperha kan protokol kesehatan: jalan- Sepakbola juga disuka. Meskipun dak sebagai masih seper 5-10 tahun yang lalu,” kata Linda yang jalan ke mal, nonton film, nonton live music, menjalankannya lebih bersungguh-sungguh dan travelling. Pada masa terakhirnya Samsul selalu pemain, dia pernah menjadi Ketua PSIL (Persatuan juga berprofesi sebagai dokter. salat berjamaah dengan istrinya. Salat tahajud juga berha -ha , karena sepenuhnya kepercayaan itu berdua. Mereka juga merencanakan menunaikan Sepak Bola Intra Lumajang), pengurus Komda PSSI Samsul memang “gaul”. Di antaranya, suka ibadah haji bersama. diberikan tanpa keraguan. Di akhir pekerjaan baru Jawa Timur, dan “turun ke lapangan” sebagai dokter memakai baju kaos dengan label HardRock. “Kalau “ Teman saya bahkan ada yang almarhum mengecek detail hasilnya.” mengidolakan papa-mama, ingin masa tuanya Persebaya dan Mitra Surabaya, dokter m sepakbola saya ada kongres, papa selalu p baju dari seper papa-mama yang selalu berdua dan Samsul diakui Djunarjo juga sebagai bersama,” ujar Linda mengomentari kehidupan PON Ja m (1996), serta dokter PSSI ke Piala Tiger HardRock di negara atau kota yang saya kunjungi,” ayahnya. seorang organisatoris, almarhum hadir sebagai Vietnam (1998). kata Linda. Bahkan teman-teman ibu dua orang anak Dokter Samsul adalah anak pertama dari penyeimbang dalam beberapa kebijakan yang harus lima bersaudara. Almarhum lahir di Jember, 15 Selain olahraga, Samsul suka film dan ini hapal, se ap dari luar negeri juga membawakan Desember 1953. Buah perkawinan dengan E y diputuskan dalam organisasi. Keputusannya dak Susilowa , Samsul Arifin dikaruniai dua anak –Linda m u s i k . N o n t o n p u n r a m a i - r a m a i . F a r i z Samsul oleh-oleh baju kaos HardRock. Astari dan Fariz. pernah memihak pada salah satu pendapat yang menceritakan, saat masih ada bioskop—sebelum Terhadap para cucu, Samsul juga sangat Di Mata Karyawan berkembang, tapi lebih untuk memen ngkan Berdedikasi, penuh tanggungjawab dan pandemi—ayahnya sering mengajak istri, anak, dan memperha kan. Ke ka Rafvan Kalle Indratmo, putra ketercapaian tujuan organisasi. Itu sebabnya selalu memikirkan kesejahteraan staf. Itulah kesan cucunya nonton film. “Terakhir saya nonton bareng sulung Linda meraih kemenangan sebuah olimpiade kuat yang melekat dari sosok dr Samsul Arifin MRS di beberapa jabatan di luar sebagai direktur RSI A. Yani lingkungan RSIS A. Yani. Almarhum adalah sosok keluarga Si Doel Anak Sekolahan: The Movie 2,” kata matema ka ngkat nasional tahun 2019, Samsul yang berdedikasi dan penuh tanggungjawab serta ia pegang dengan penuh tanggungjawab. Tidak bapak ga orang anak ini. bersama istri dan anak-cucunya ikut mengantar dak lupa memikirkan nasib orang-orang yang pernah merasa terbebani dengan banyaknya berada di sekelilingnya. Bagaimana kenangan dengan dr. Linda menerima penyerahan medali olimpiade itu di jabatan yang diemban, semuanya dikerjakan “Saat kami mendengar berita dokter Astari, SpKK.,, putri pertama yang mengiku jejak Jakarta. “Kami berombongan naik kereta api. Anak- Samsul terpapar Covid-19, kami yang ada di sini dengan enjoy dan dak pernah mengeluh. rasanya lemas, tak bergairah, karena beliau sangat sang ayah menjadi dokter? anak senang sekali,” ujar perempuan kelahiran perha an dengan kami-kami yang ada di sini. Hal sama juga diungkap Wakil Direktur Sampai soal kendaraan pun beliau berharap ke Ayahnya pe orang easy going, sehingga Lumajang ini. depan dak ada lagi karyawan di RSIS A. Yani yang Bidang Medis, drg Laily Rachmawa ., Sp.Perio, menggunakan sepeda motor ceketer,” kata Kepala Ruang Mina, Auliya Ineke R,S.Kep, mengenang. almarhum adalah sosok yang selalu Cerita serupa juga diungkap kolega Samsul memperjuangkan kesejahteraan karyawan. di jajaran direksi RSI A. Yani. Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, H. Djunarjo, S.IP.MM “Mungkin karena beliau berangkat dari bawah di RSI menyampaikan, bekerja bersama beliau nyaman dan menyenangkan. “Satu hal yang menonjol dari A. Yani, sehingga beliau tahu benar akan kebutuhan staf di sini,” katanya. Selain itu, kata Laily, almarhum juga selalu mengingatkan tentang pen ngnya sebuah team work dalam membangun kekompakan di tempat kerja. Tidak ada super man atau super girl, yang ada adalah super m. Semua punya peran dan ikut berkontribusi, dak ada bagian yang satu lebih pen ng dari yang lain, semua pen ng, sehingga kekompakan terjaga. Dr Samsul bukan orang yang otoriter, meski sebagai direktur beliau punya hak preroga f, tapi dak pernah satu keputusan diambil sendiri, selalu minta pendapat dan dak pernah memaksakan kehendak,” kata Laily yang merasa kehilangan atas kepergian almarhum. (***) “ Tidak ada super man atau super girl, yang ada adalah super tim. Semua punya peran dan ikut berkontribusi, tidak ada bagian yang satu lebih penting dari yang lain, semua penting, sehingga kekompakan “25 RSI A.YANI terjaga. 24 Suami, Ayah, dan Pemimpin yang Disegani Suami, Ayah, dan Pemimpin yang Disegani

Me-Talk Perlukah Cek Antibodi Alumnus FK Maranatha Bandung ini saya sampaikan nega f dan dak ada nilai CT- Setelah Vaksin Covid? menjelaskan, angka CT merupakan salah satu nya,” kata lulusan spesialis Patologi Klinik FK indikator yang digunakan dokter untuk Unair itu. oleh mendeteksi apakah seorang pasien posi f Covid-19 atau dak. \"CT value dapat Soal masih terdeteksinya virus setelah Budhi Setianto, ST, MARS dr. Nathalia Dwi Kartikasari, Sp.PK menggambarkan jumlah materi gene k (RNA) pasien dirawat 14 hari dan sudah dak ada virus di dalam sampel yang diperiksa bukan gejala, juga sering kali jadi perdebatan. Padahal Apa itu nilai CT? Sebegitu pen ngkah dan cut off nilai CT yang berbeda-beda. Ada yang jumlah virus secara langsung dalam tubuh. penyebabnya adalah keterbatasan kemampuan nilai itu dalam pemeriksaan tes menggunakan nilai cut off CT>30 sebagai hasil Kalau cara ambil sampelnya tepat, berar juga baca alat PCR (Polymerase Chain Reac on)yang usap (swab). Selain keterangan nega f, ada yang menggunakan nilai cut off CT>35, menggambarkan materi gene k terdeteksi di posi f atau nega f Covid-19, hasil pengujian ini juga >40, maupun >45. Oleh karena itu, interpretasi nilai tempat pengambilan swab,\" katanya dak dapat membedakan apakah virus yang akan memunculkan angka CT atau cycle threshold CT harus dilakukan dengan ha -ha . ditemukan dalam sampel masih hidup atau yang memiliki makna tersendiri, atas infeksi virus Akan tetapi, jumlah materi gene k sudah ma (fragmen/bangkai). Corona yang terjadi pada seseorang. “Nilai CT bukan nilai kuan ta f, tetapi virus yang terdeteksi itu dak selalu berbanding “Banyak pasien yang dak memahami berbanding terbalik dengan banyaknya virus yang lurus dengan derajat kesakitan yang diderita \"PCR itu alat untuk mendeteksi bagian tentang nilai CT,” kata dr. Nathalya Dwi Kar kasari, ada pada spesimen yang diperiksa. Nilai CT adalah seseorang. \"Jumlah materi gene k virus dalam tubuh si virus. Soal apakah virus itu masih hidup Sp.PK., yang diamanahi sebagai penanggung jawab banyaknya cycle saat grafik fluorescens menembus sampel swab dak selalu sesuai dengan derajat atau ma , dak bisa dibedakan. Oleh karena itu Lab. PCR RSI A. Yani Surabaya. garis threshold dalam mendeteksi keberadaan virus. gejala atau penyakit Covid-nya. Ada yang CT jika sudah dirawat 14 hari dan sudah dak ada Menurutnya, nilai CT yang juga disebut Semakin nggi kadar virusnya, semakin cepat value rendah, jumlah materi gene k virus gejala, sesungguhnya pasien tersebut sudah dengan CN (cycle number) atau CQ (cycle quan ty) menembus garis threshold, sehingga nilai CT-nya sembuh, jadi dak harus terdeteksi nega f,” pada se ap alat dan reagen memiliki karakteris k lebih kecil dibanding dengan spesimen dengan nggi, tapi gejalanya ringan. Sebaliknya, ada katanya. kadar virus yang lebih rendah,” katanya. yang CT value rela f nggi, jumlah materi gene k virus diduga rendah, tapi gejalanya Karena banyaknya informasi yang RSI A.YANI justru lebih berat,\" katanya. beredar di medsos dan dak seluruhnya benar, 26 Perlukah Cek Antibodi Setelah Vaksin Covid? maka sebaiknya pasien percaya pada dokter Maka, menurut ibu ga putra ini, nilai yang merawat tentang kapan waktu yang tepat CT value saja dak bisa dijadikan patokan. Oleh untuk pulang. “Itu pun setelah pulang, pasien karena itu, angka CT yang dicantumkan pada tetap diminta melakukan isolasi mandiri hingga hasil tes PCR dak bisa dibaca sebagai suatu benar-benar sembuh sempurna. Biasanya parameter tunggal untuk mengetahui kondisi diminta melanjutkan sampai hari ke 10-14 keseluruhan pasien. Informasi nilai CT ini hanya isoman di rumah dari swab pertama,” katanya. akan digunakan oleh dokter yang merawat (kem, dri) sebagai informasi tambahan untuk membuat keputusan terkait kondisi pasien dan RSI A.YANI penanganan selanjutnya. Nathalya mengaku kerap kali berdebat dengan pasien terkait dengan nilai CT. Biasanya debat itu berawal dari pihak perusahaan yang mensyaratkan karyawannya baru diizinkan masuk jika nilai CT-nya sudah nega f. “Kadang ada pasien setelah diperiksa hasil PCR-nya nega f tapi tetap tanya dan minta nilai CT-nya. Saya katakan: jika PCR nega f, yah dak ada nilai CT-nya. Kecuali jika pasiennya di awal swabnya, tujuh hari atau sepuluh hari yang lalu 30, terus dilakukan swab ulangan dari swab pertama CT-nya jadi 37, itu saya anggap nega f, dan nilai CT-nya bisa saya berikan. Tetapi jika sejak awal materi gene knya dak terdeteksi, Perlukah Cek Antibodi Setelah Vaksin Covid? 27

T-Talk TIPS Umumnya, bayi berusia di bawah satu neurologis, atau metabolik; penyakit sel sabit; tahun dan anak-anak yang memiliki kondisi atau penyakit jantung sejak lahir; gangguan sistem imun; Deteksi Dini Anak penyakit tertentu lebih rentan mengalami gejala anak-anak dengan berbagai kondisi kronis yang Terpapar Covid parah jika terinfeksi Covid-19. mempengaruhi banyak bagian tubuh; dan obesitas. oleh dr. Alpha Fardah Athiyyah, Sp.A (K) Berikut gejala terinfeksi corona pada anak; Hal pos fnya gejala Covid-19 pada anak demam atau meriang; batuk; hidung tersumbat atau cenderung ringan seper pilek biasa, atau bahkan Desakan masyarakat untuk segera pilek; kehilangan indra penciuman; sakit bisa tanpa gejala. Hal ini diduga karena pada anak- melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di tenggorokan; sesak napas atau kesulitan bernapas; anak, kelenjar mus yang terlibat dalam sistem imun sekolah makin santer terdengar. Keinginan diare; mual atau muntah; sakit perut; kelelahan; tubuh masih bekerja secara maksimal. Walau pun guru dan orang tua itu wajar, karena sudah sakit kepala; nyeri otot atau tubuh; hilangnya nafsu umumnya ringan, gejala pada anak-anak juga bisa lebih satu tahun sekolah menerapkan makan, terutama pada bayi berusia di bawah satu berkembang menjadi syok sepsis dan acute pembelajaran online (daring). Tapi tahun. respiratory distress syndrome atau gagal napas akut kekhawa ran akan munculnya klaster di yang sangat berbahaya. Gejala tersebut bisa diperparah jika anak ngkat sekolah juga menjadi alasan kuat yang terinfeksi memiliki komorbid atau penyakit Sama seper pada orang dewasa, setelah untuk menunda PTM, mengingat penyerta. Berikut sejumlah kondisi pada anak yang sembuh, anak-anak juga berisiko mengalami kondisi pengetahuan peserta didik --terutama yang harus diwaspadai jika terinfeksi COVID-19. Asma long-haul Covid-19. masih berada di bangku TK, SD, dan SMP-- atau penyakit paru kronis; diabetes; kondisi gene k, untuk menjaga diri agar dak terpapar Covid- 19 masih minim dan terbatas. h ps://bit.ly/3mYs3C9 h ps://bit.ly/3mYs3C9 Dikaitkan dengan munculnya varian virus Corona baru, seper varian Delta, yang diketahui lebih cepat menular dan menyebar, tak hanya pada orang dewasa, tapi juga cepat menular pada anak-anak pun menjadi alasan kuat untuk dak sesegera mungkin melakukan PTM. Karena itu berupaya mengetahui ciri anak yang terpapar Covid bagi orang tua adalah langkah bijak. Harus diakui meski kasus infeksi virus Mengu p pernyataan Ketua Umum Ikatan Corona pada anak rela f jarang terjadi, orang tua Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Aman Bhak tetap harus mewaspadainya. Pen ng bagi orang tua Pulungan, SpA(K), FAAP, bahwa sebanyak 1 dari 8 untuk mengenali langkah pencegahan dan apa saja kasus konfirmasi posi f Covid-19 merupakan anak- gejala yang bisa menandakan anak terinfeksi virus anak. Data Nasional saat ini proporsi kasus Corona. konfirmasi posi f Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Ar nya 1 dari 8 kasus Akhir-akhir ini, angka infeksi Covid-19 pada konfirmasi itu adalah anak. Yang menjadi masalah anak terus meningkat. Berbeda dengan orang dan perlu diwaspadai adalah, banyak di antara anak- dewasa, anak kecil biasanya kurang paham dengan anak yang belum bisa mengungkapkan gejala sakit kondisi atau gejala yang tengah dialaminya, sehingga yang sedang mereka alami, khususnya pada anak orang tua pun harus menebak-nebak kondisi balita. Oleh sebab itu, mengetahui gejala corona kesehatan anaknya. Umumnya, gejala Corona dak anak menjadi pen ng agar orang tua lebih waspada. beda jauh dengan yang dialami oleh orang dewasa, yakni batuk dan demam. 28 Deteksi Dini Anak Terpapar Covid Deteksi Dini Anak Terpapar Covid 29

Cara Mencegah 3 Berikan Anak Makanan Bergizi Berikut ini adalah cara pencegahan infeksi virus Corona yang bisa diterapkan orang tua pada anak. 1 Ajari Anak Mencuci Asupan nutrisi yang kaya akan sayuran dan h ps://bit.ly/3kW R1 Tangan Dengan Benar buah-buahan nggi beta karoten, seper wortel dan jeruk, diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan Ajarkan si kecil untuk mencuci tangan tubuh anak untuk melawan infeksi, termasuk infeksi dengan air mengalir dan sabun, se daknya virus Corona. selama 20 de k. Pas kan ia membasuh seluruh bagian tangan, termasuk punggung Guna membangun daya tahan tubuh yang kuat untuk mencegah infeksi virus Corona pada anak, tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku. jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Selain itu, pas kan makanan yang diberikan kepada Si Kecil telah dimasak hingga matang. Anda juga bisa menyediakan hand h ps://bit.ly/38HQHyG 4 Ajari Anak Untuk sani zer dengan kandungan alkohol minimal Rutin Berolahraga 60% di dalam tas sekolahnya untuk digunakan bila dak ada air dan sabun saat perlu mencuci tangan. Biasakan anak untuk mencuci tangannya secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh hewan, serta setelah batuk atau bersin. Anda juga bisa menyediakan hand sani zer dengan kandungan alkohol minimal 60% di dalam tas Tidak hanya menjaga kebugaran, berolahraga h ps://bit.ly/3n7QHAt dapat memperkuat daya tahan tubuh untuk sekolahnya untuk digunakan bila dak ada air dan sabun saat perlu mencuci tangan. melawan infeksi. Oleh karena itu, ajaklah si kecil untuk ru n berolahraga, minimal 30 menit 2Biasakan Anak sehari. Menggunakan Masker Dengan Benar Pilih olahraga yang disukai si kecil. Olahraga apa pun dan di mana pun, asalkan dilakukan dengan ru n dan Penggunaan masker juga dapat membuat tubuh si kecil ak f bergerak, dapat menjadi cara yang efek f untuk menjaga kesehatannya dan mencegah penularan virus Corona pada anak, melindunginya dari infeksi virus Corona. meskipun dak seefek f penggunaan masker pada orang yang sakit untuk mencegah h ps://bit.ly/38IYYSV Selain empat hal itu, bila si buah ha menunjukkan gejala flu dan mengalami demam, sebaiknya biarkan ia penyebaran penyakit ke orang lain. beris rahat di rumah. RSI A. Yani menyediakan fasilitas telemedicine untuk konsultasi dengan dokter di rumah sakit. (***) Pilihlah masker yang ukurannya pas untuk anak-anak dan anjurkan si kecil memakai masker bila berada di dekat orang yang sedang sakit. Jangan lupa untuk mengajarinya cara memakai masker yang benar dan ingatkan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah menyentuh masker. 30 Deteksi Dini Anak Terpapar Covid Deteksi Dini Anak Terpapar Covid 31

T-Talk TIPS Selalu mengawasi kandungan kolestrol dan tekanan darah Delapan Langkah Kandungan kolestrol dan tekanan darah merupakan salah satu Untuk Ginjal Sehat pemicu terjadinya penyakit-penyakit kronis, salah satunya adalah ginjal. Selalu perha kan kondisi tekanan darah dan kolestrol, Ginjal organ yang sangat vital. Dia berfungsi menyaring zat-zat sisa metabolisme dan racun yang dak terutama bila Anda memiliki bakat darah nggi dan kolestrol. diperlukan oleh tubuh. Saat mengalami penyakit ginjal, fungsi tersebut dak akan berjalan dengan baik. Jangan pernah meremehkan kondisi darah nggi dan kolestrol Itulah mengapa menjaga kesehatan ginjal pen ng untuk dilakukan. Menjaga kesehatan ginjal haruslah dimulai dari diri sendiri dan dapat dilakukan dengan berbagai cara seper pola hidup sehat, makanan dan nggi, karena akan berbahaya bagi Anda. sebagainya. Kesehatan ginjal dapat dijaga tanpa perlu menggunakan obat-obatan. Beberapa caranya antara lain : h ps://bit.ly/3kScYPJ Berolahraga secara rutin Hentikan merokok dan mengonsumsi alkohol Olahraga secara ru n sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh Rokok dan alkohol sangat berbahaya dan berdampak buruk bagi Anda. Selain dapat membakar kalori, olahraga dapat melancarkan kesehatan. Konsumsi rokok dan alkohol yang berlebihan akan aliran darah dan suplai oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ sangat-sangat mengganggu kerja ginjal, sehingga ginjal dak akan tubuh. Dengan kondisi tubuh yang sehat, maka beban ginjal dak berfungsi secara op mal, yang pada gilirannaya menyebabkan akan menjadi berat, dan dapat terhindar dari risiko penyakit pada terjadinya gangguan ginjal. Alkohol dan rokok juga dapat organ ginjal. menyebabkan kanker, sesak nafas, infeksi pada organ tubuh, dan gangguan kehamilan. h ps://bit.ly/3jJ6QKz Perbanyak minum air putih h ps://bit.ly/3yEfX3n Air pu h merupakan salah satu cairan yang dapat membantu menaikkan metabolisme tubuh dan membantu melancarkan Mengontrol berat badan pencernaan. Dengan memperbanyak minum air pu h, maka beban kerja ginjal akan terbantu, sehingga mengurangi terjadinya gangguan pada ginjal. Salah satu bahaya dari kurang minum air pu h adalah berpotensi terkena penyakit batu ginjal. Berat badan harus dikontrol agar beban ginjal dak berlebihan. Berat h ps://bit.ly/3yE70Ha badan yang dak dikontrol biasanya merupakan akibat dari ngginya kandungan lemak pada tubuh. Lemak pada tubuh dapat Konsumsi makanan sehat menghambat kinerja ginjal. Selain itu biasanya berat badan berlebih juga memiliki hubungan erat dengan kondisi kesehatan yang memicu Selain mengop malkan kebutuhan air bagi tubuh, asupan nutrisi terjadinya gangguan pada ginjal, seper darah nggi, kolesterol, yang masuk juga harus diperha kan. Hal ini pen ng guna menjaga maupun diabetes. kesehatan ginjal. Caranya, hindarilah berbagai jenis makanan yang mengandung zat pewarna sinte k dan zat pengawet. Sedangkan h ps://bit.ly/3h4aEnL untuk jenis minuman berwarna seper teh dan kopi boleh-boleh saja. Namun, pas kan jika air pu h tetap diutamakan guna Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan menyeimbangkan kebutuhan cairan tubuh. h ps://bit.ly/2WSE v Pemeriksaan kesehatan (medical check up) wajib hukumnya bagi Hindari penggunaan obat-obatan Anda agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya adalah gangguan pada organ ginjal. Dengan melakukan pemeriksaan Ke ka merasakan sakit, seper pusing yang sering terjadi, kesehatan, maka dapat terdeteksi secara dini apa yang terjadi pada janganlah langsung meminum obat-obatan. Masuknya obat- organ-organ tubuh, apakah berfungsi normal atau dak. Check up obatan ke dalam tubuh akan sangat mengganggu kerja ginjal. yang dilakukan untuk ginjal bisa menggunakan test darah atau USG. Usahakan untuk mengonsumsi tanaman herbal, seper jahe, Jadi sangat mudah. kunyit, lidah buaya dan tanaman obat lainnya. Semoga kita semua diberi kesehatan.(*) h ps://bit.ly/3h4IV6n h ps://bit.ly/3yPYdCg 32 Delapan Langkah Untuk Ginjal Sehat Delapan Langkah Untuk Ginjal Sehat 33

Peringati Tahun Baru Hijriah, Beri Santunan Anak Yatim Peringatan Tahun Baru Hijriah 1443 H di RSI terutama dalam menyantuni anak ya m. Inilah yang A. Yani bertabur santunan. Peringatan dilakukan oleh RSI pada momentum Muharam diselenggarakan tepat pada 10 Muharam atau dalam menyantuni anak ya m,” katanya. bertepatan pada Kamis, 19 Agustus 2021. Sebanyak Sementara Prof Ali Azis dalam ceramahnya 105 anak ya m menerima santunan. Acara menjelaskan tentang peris wa yang terjadi tepat dipusatkan di roo op gedung RSI. Peringatan tahun pada tanggal 10 Muharam, satu diantaranya adalah baru Islam tahun ini mengambil tema “Kita Jadikan peris wa sembuhnya Nabi Ayub Alahi Salam dari Momentum untuk Meningkatkan Kepedulian Sosial sakit yang telah puluhan tahun diderita. “Sudah di Tengah Pandemi Covid-19”. puluhan tahun sakit, ternyata obatnya dak jauh dari tempat Nabi Ayub. Ini mungkin sama dengan Dalam sambutannya, Direktur RSI A. Yani, apa yang ditangani pada pasien-pasien di RSI, sudah dr. Dodo Anondo, MPH mengatakan, peringatan memberi obat ini-itu tapi belum juga sembuh. Hari Tahun Baru Islam di lingkungan RSI antara lain ini adalah tanggal 10 Muharam, kita berharap bertujuan untuk memberi mo vasi kepada seluruh pasien kita disembuhkan Allah lewat karyawan RSI untuk selalu mengingat sunnah rasul, tangan-tangan dokter dan perawat kita, seper tentang apa yang harus dilakukan pada ap kesembuhan Nabi Ayub Alahi Salam,” urai Ali Azis. memasuki bulan Muharam. “Di saat pandemi ini kita harus banyak periha n, tapi Selain kesembuhan Nabi Ayub dari sakitnya, 10 Muharam juga selamatnya kapal Nabi dak mengurangi semangat kita dalam bekerja, Nuh dari banjir besar. (kem) belajar dan semangat dalam memberikan amal baik, RSI A.YANI MUHARRAM “ Ketua Yarsis Peroleh Budai Award RSI A.YANI Satu lagi penghargaan diterima Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA. Kali ini datang dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Penghargaan Budaya Akademik Islami Award (Budai Award) diserahkan Rektor Unissula Drs Bedjo Santoso MT PhD, Selasa (31/8) dalam rapat senat terbuka peringatan tahun baru hijriyah yang dihelat di kampus Unissula, Semarang. Mohammad Nuh terpilih karena dianggap sosok yang berjasa dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Ketua Yarsis ini dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap akses pendidikan yang layak kepada semua kalangan tanpa memandang latar belakang dan status sosial. (kem) “ Peringatan 17 Agustus Di Ruang Perawatan Ada banyak cara instansi di dalam memperinga Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Salah satunya yang dilakukan para Nakes RSI A. Yani dan pasien yang sedang dalam perawatan Covid-19. Meski dalam keterbatasan, semangat untuk memperinga HUT ke-76 RI tetap dilakukan. Berbagai acara pun dilakukan untuk memberikan makna pada peringatan Kemerdekaan tahun ini. Semangat di tengah keterbatasan diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh. RUBRIK AKTIVITAS Aktivitas 35 34 Aktivitas

Karyawan dan Nakes Terima Asupan Makanan untuk Pasien Covid-19 Nutri-Talk Penghargaan Masa Bakti Tinggi Kalori dan Protein Bertepatan peringatan HUT ke-76 RI, sebanyak Unusa. RSI A Yani berterima kasih kepada sebelas sebelas karyawan dan tenaga kesehatan (nakes) RSI karyawan dan nakes yang sudah mengabdi lebih dari Dalam soal menu makanan, RSI A. Yani punya kebijakan khusus untuk pasien Covid-19 yang A Yani, mendapatkan penghargaan masa bak dari 10 tahun. menjalani perawatan di ruang isolasi. Kebijakannya dak membedakan antara pasien VVIP atau Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis). bukan, semua mendapat jatah makan yang sama ditambah dengan snack. Ini dilakukan karena Penghargaan diberikan setelah Yayasan Rumah Sakit \"Penerima penghargaan ada yang telah manajemen RSI meyakini asupan juga menjadi pen ng dalam upaya penyembuhan pasien corona. Islam Surabaya (Yarsis) menggelar Upacara Bendera mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Asupan makanan yang baik dan bermutu akan dapat meningkatkan imunitas tubuh. Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Saya berterima kasih kepada karyawan dan nakes ke-76 Tahun, Selasa (17/8) pagi di Lapangan Parkir yang telah mengabdi untuk RSI A. Yani,\" kata Dodo Lalu jenis asupan makanan apa yang nggi ada dua jenis protein, yaitu naba dan RSI Jemursai. Anando. diberikan. Virta Ridha, dari unit gizi menjelaskan, hewani. Menurut Virta, kandungan protein sejak pasien datang dan menjalani isolasi sudah hewani yang nggi bisa didapatkan dari ayam, Karyawan dan tenaga kesehatan yang Dodo Anando menjelaskan penghargaan ditanya dan diiden fikasi melalui perawat tentang ikan, daging sapi, dan seafood. Sementara, nggi mendapatkan penghargaan adalah mereka yang ini diberikan se ap tahun kepada pegawai yang kondisi awal pasien apakah punya komorbit atau protein naba ada dalam kacang-kacangan, baik telah mengabdi selama minimal 10 tahun. telah se a mengabdikan hidupnya ke RSI A. Yani. itu dari kedelai, tempe, atau tahu. \"Tidak harus Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Yarsis \"Melalui penghargaan ini saya berharap loyalitas dak, jenis komorbit apa yang dibawa pasien. Ini makanan itu saja, di luar dari itu juga bisa, seper Prof. Dr. Ir. Moh Nuh, DEA. dan pengabdian mereka akan meningkat lebih baik,\" dilakukan untuk menentukan menu makanan apa yoghurt dan susu,\" katanya. ungkapnya. yang harus disiapkan selama dalam perawatan. Dalam pelaksanaan upacara, peserta tetap “Bagi pasien covid yang dak ada kelainan maka RSI A.YANI mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak serta Selain penghargaan kepada karyawan dan kami akan memberikan makanan yang nggi penggunaan masker. Upacara diiku para direktur, nakes, Yarsis juga memberikan tali asih kepada ga kalori dan protein,” katanya. rektor dan kepala lembaga dan kepala bagian di nakes RSI A. Yani yang meninggal akibat terpapar bawah naungan Yarsis. Covid-19 saat melaksanakan tugas pelayanan. “Kami Sedang bagi yang ada kelainan atau berharap semoga keluarga yang di nggalkan punya komorbit, kata Virta menambahkan, akan Direktur RSI A Yani DR Dodon Anando MPH diberikan kesabaran dan almarhum dan mendapat menu yang berbeda sesuai dengan menjelaskan pemberian penghargaan merupakan lamarhumah mendapat tempat di sisi Allah swt. jenis komorbitnya. “Pasien yang dalam kondisi bentuk terima kasih Yarsis kepada pegawai yang Mereka wafat dalam tugas dan insya Allah menjadi diabetes misalnya, maka kami menyiapkan menu telah berkerja di RSI A. Yani, RSI Jemursari, dan sahid,” katanya. (kem) makanan yang rendah garam, tapi ke ka ternyata pasien tersebut juga sedang menjalani RSI A.YANI hemodialisis (HD) dengan krea nin nggi, maka dietnya akan digan , menyiapkan dengan RUBRIK AKTIVITAS kondisi pasien,” katanya. Menurut Virta, menjaga jenis asupan dan pola makan merupakan hal pen ng yang harus diperha kan saat dinyatakan seseorang posi f Covid-19. Maka menyiapkan menu makanan yang mampu meningkatkan imun tubuh adalah pilihannya. Selain itu, porsi makanan untuk pasien Covid-19 juga harus lebih banyak mengandung kalori dan protein. \"Memang kami di bagian gizi membedakan dalam hal memberikan menu makanan antara pasien bisa dengan pasien Covid-19. Kalau untuk pasien Covid-19 makanan yang disuguhkan tentu makanan yang nggi protein dan asupan kalorinya lebih banyak 13 persen dari biasanya,\" Virta. Dijelaskannya, makanan dengan protein 36 Aktivitas Asupan Makanan Untuk Pasien Covid-19 Tinggi Kalori dan Protein 37

KLINIK TUMBUH KEMBANG Virta menjelaskan m unit gizi selalu Bagaimana komposisi yang biasa Pelayanan Senin - Sabtu Lokasi Poli Tumbuh Kembang berkomunikasi dengan perawat di ap ruangan disuguhkan kepada pasien untuk meningkatkan 07.00 - 11.00 WIB Gedung Graha lantai 2 tentang kondisi pasien dan saran atau larangan kadar protein dan kalorinya. Virta menyebutkan, (kecuali tanggal Merah) RS Islam Surabaya -A.Yani apa yang dak boleh dikonsumi atas perintah atau untuk pasien isolasi yang dak memiliki kelainan, larangan dokter. “Kami selalu berkomunikasi biasanya unit gizi memberikan menu dengan satu Melayani pasien dewasa & anak-anak spesial, sebelum menetapkan menu makanan. Pasalnya, protein naba dua protein hewani, misalnya ada ada beberapa kontradiksi kandungan bahan ayam suwir, terus ditambah sosis bagi yang alergi dibawah usia 5 tahun dengan kategori : makanan jika pasien Covid-19 memiliki penyakit ayam dan daging cacah, untuk naba nya tahu dan lain di saat yang sama.” tempe oseng, sayurnya cah sawi, wortel dan Cerebral Palsy Retardasi Mental kentang. Down Syndrom Terlambat Bicara Tentu dokter yang lebih tahu terhadap Sindroma Autistik Motorik Kasar dan Halus pasien tentang penyakit mana yang harus Bagi pasien isolasi, RSI A. Yani, ungkap Gangguan Interaksi dan Perilaku Dan lain-lain disembuhkan terlebih dahulu. Pasien Covid-19 Virta memberikan menu ekstra pada siang dan yang memiliki penyakit ginjal, misalnya. Jika ingin sore, baik untuk minum maupun snack dan buah. for more info layanan lain fokus terhadap penyembuhan Covid-19 terlebih “Selama pandemi kami di unit gizi juga bekerja +62 822-7602-2202 (031) 8284505 - 07 Ext 138 dahulu sebelum penyembuhan penyakit ginjal ekstra dan harus menyiapkan berbagai jenis +62 895-0210-8964 maka diperlukan obat tambahan. \"Tapi kalau dia menu,” katanya. (kem) posi f Covid-19 dan ada penyakit ginjal, nah itu KLINIK ESTETIKA Pelayanan scan me for more info tuh bertolak belakang karena penderita ginjal RSI A.YANI harus rendah protein, itu biasanya ada tambahan Rumah Sakit Islam Surabaya - A.Yani 08.00 - 16.00 WIB obat yang harus di minum,\" katanya. (Sesuai Jadwal Praktik Dokter) Rest your Menurut Virta, pasien dak cukup Body and Soul Melayani Acne Peeling Admin Klinik Estetika mengonsumsi makanan sehat yang nggi protein Injeksi Acne 0857-3241-6412 dan kalori, pasien Covid-19 juga dak dianjurkan Body & Face Treatment Laser Rejuvenation Microdermasi untuk mengonsumsi beberapa jenis sajian. Couter (Bedah Listrik) Dan lain-lain (031) 8284505 - 07 Makanan yang dak boleh dikonsumsi oleh pasien Ekstraksi Komedo Ext 2306 Covid-19 adalah bahan makanan mentah yang Chemical Peeling Face dak diolah, so drink, dan makanan yang diolah POLI GIGI PAKET MEDICAL menggunakan minyak berulang. \"Jadi kalau CHECK UP (MCU) makanan yang digoreng itu boleh dikonsumsi Demi kenyamanan serta keamanan Anda dan tetapi kalau pakai minyak yang sudah digunakan keluarga, Poli Gigi Rumah Sakit Islam Surabaya Pendaftaran Medical Check berulang itu sebaiknya dihindari.\" - A. Yani menyediakan tambahan fasilitas dan Up dilakukan minimal H-1 kelengkapan alat praktik. sebelum dilakukan Menurutnya, selain makanan pokok, pemeriksaan pasien Covid-19 juga diharuskan mengonsumsi Dokter dan perawat menggunakan APD standard level 3. Pembayaran bisa melalui vitamin untuk meningkatkan imun. Konsumsi Aerosol suction. transfer/tunai vitamin untuk pasien covid-19 adalah vitamin Sirkulasi udara yang baik di dalam ruang perawatan yang yang larut dalam air seper vitamin A, D, E, dan K didukung dengan exhaust hepa filter. for more info serta vitamin C. Desinfektan ruangan dan sterilisasi alat setiap pergantian CUSTOMER CARE pasien. 0821 3322 2247 Virta mengakui sejak RSI A. Yani MARKETING menerima pasien Covid-19, bagian unit gizi for more info 0821 3322 2248 menyaipkan berbagai macam jenis menu 082-133-222-247 makanan sesuai dengan kondisi pasien, karena pasiennya berbeda-beda. Misal, biasanya kami VAKSIN MENINGITIS 350 menyiapkan jika menu bubur tepung dengan gula, ribu tapi ada pasien yang minta bubur kasar tapi Untuk Ibadah Umroh dengan gula. Padahal biasanya bubur kasar pakai lauk dan buah, seper menu biasa tapi Diberikan 14 Hari Sebelum Keberangkatan karbohidratnya pake bubur kasar. DIBUKA KEMBALI Lantai 1 Gedung Graha more info : Layanan Klinik Vaksin Customer Care 082-133-222-247 Senin - Sabtu 08.00 - 13.00 WIB 38 Asupan Makanan Untuk Pasien Covid-19 Tinggi Kalori dan Protein Vaksin Dan Medical Check Up Untuk Jamaah Umroh Info Reservasi Klinik Vaksin Silahkan Hubungi 0822 3244 4014 (Dian ) 031 828 4505 - 507 ext 777

New Brand, New Hope, New Spirit RS ISLAM SURABAYA - A. YANI rsiayani Jl. A. Yani No. 2-4 Surabaya rsiayani rsiayani 031 8284505-07 rsiayani www.rsisurabaya.com RS Islam A Yani


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook