Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore WARTA UNUSA 08

WARTA UNUSA 08

Published by Humas Unusa, 2021-01-26 03:10:57

Description: WARTA UNUSA 08

Search

Read the Text Version

EDITORIAL PEMBELAJARAN DARING, TETAP JAGA ETIKA DAN KEILMUAN DI MASA PANDEMI Assalamu’alaikum Warahmatullahi antara lain google classroom, video conference, Oleh: Mohammad Ghofirin Wabarakatuh. telepon atau live chat, zoom, webex, google Pemimpin Umum Majalah Unusa Kasus Covid-19 di Indonesia meet, maupun whatsapp group. Adapun untuk kali pertama terkonfirmasi pada mahasiswa Unusa dapat memanfaatkan orang tua diharapkan mau belajar cara awal Maret 2020. Sejak saat itu pandemi ini aplikasi ESOROGAN Unusa. Pembelajaran mendidik anak-anak mereka di rumah. cepat menyebar hingga ke seluruh wilayah daring ini merupakan salah satu inovasi di di Indonesia. Sebagai upaya mencegah bidang pendidikan untuk menjawab tantangan Moralitas hendaknya menjadi penyebaran Covid-19 di bidang pendidikan, melek teknologi dan ketersediaan sumber penekanan yang penting dalam pendidikan. Pemerintah Indonesia mengeluarkan belajar yang lebih variatif. Tidak hanya tingkat kecerdasan yang kebijakan social distancing, yang kemudian ditekankan, atau seberapa banyak ilmu dikeluarkannya Surat Edaran Kementerian Dalam proses pembelajaran daring, pengetahuan yang berhasil diserap oleh Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat meskipun tanpa tatap muka, mahasiswa anak didik, namun juga seberapa besar Pendidikan Tinggi No. 1 Tahun 2020 harus tetap menjaga etika. Etika adalah suatu moralitas anak didik dapat berkembang. mengenai pencegahan penyebaran norma atau aturan yang dipakai sebagai Anak didik diajarkan untuk bertindak Covid-19 di dunia pendidikan. Dalam surat pedoman dalam berperilaku di masyarakat bukan berdasarkan keinginannya, tetapi edaran ini, Kemendikbud menginstruksikan bagi seseorang terkait dengan sifat baik lebih kepada apa yang seharusnya mereka untuk menyelenggarakan pembelajaran dan buruk. Ramai di berbagai media sosial lakukan. Bukan berdasarkan keinginan, jarak jauh dan belajar dari rumah masing- yang menceritakan pengalaman orang tua namun apa yang benar untuk dilakukan. masing (study from home/SFH). Kebijakan siswa selama mendampingi anak-anaknya ini kemudian dikenal dengan nama belajar baik positif maupun negatif. Misalnya, Tim Redaksi berharap, melalui majalah pembelajaran daring/dalam jaringan. ternyata ada orang tua yang sering marah- ini, segala bentuk informasi tentang yang marah karena mendapatkan anaknya sulit ada di majalah ini dapat bermanfaat dalam Pembelajaran daring dimulai terhitung diatur sehingga mereka tidak tahan dan dunia pendidikan, khususnya dosen, sejak Maret 2020 lalu. Adapun mahasiswa menginginkan anak mereka belajar kembali di mahasiswa, dan masyarakat luas. secara mandiri harus aktif mengikuti update sekolah. informasi mengenai di platform mana Akhirnya, kami ucapkan selamat mata kuliah mereka akan melaksanakan Kejadian ini memberikan kesadaran membaca. Semoga Allah SWT senantiasa pembelajaran daring, pemberian tugas/ kepada orang tua bahwa mendidik anak memberikan kekuatan lahir dan batin quiz, dan juga penyediaan materinya. Teknis itu tidak mudah, diperlukan ilmu dan kepada kita dalam menyiapkan generasi pembelajaran ini sepenuhnya menyesuaikan kesabaran yang sangat besar. Dengan penerus bangsa, generasi rahmatan lil dengan kebijakan dosen masing-masing mata kejadian ini orang tua harus menyadari dan alamin. n kuliah. Platform yang dapat dimanfaatkan mengetahui cara membimbing anak-anak mereka dalam belajar. Kemudian para Redaksi ISSN: 2621-6965 SEKRETARIS REDAKSI: DISTRIBUTOR: Ayu Intan Agustina, A.Md. Keb Djoko Sudjarwo, S.E SUSUNAN REDAKSI REDAKTUR EKSEKUTIF: DESIGN/LAYOUT: PELINDUNG: Ir. Sukemi @arohmanmail Rektor Universitas NU Surabaya REDAKTUR: DITERBITKAN OLEH PEMIMPIN UMUM: Syaiful Rahman, S.Pd., Abdur Rohman, S.Pd. Humas Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Mohammad Ghofirin, M.Pd KONTRIBUTOR: ALAMAT REDAKSI: PEMIMPIN REDAKSI: Moch Khaesar Januar, S.Kom., Kantor Humas Lantai 4 Unusa Tower Kampus B Rudi Umar Susanto, M.Pd. Muhammad Nur Amin, SE Jemursari Surabaya Jl. Raya Jemursari 51-57 Surabaya (Kompleks PELAKSANA & TATA USAHA: Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya) Syafa’atul Udzmah, A.Md.Kep Telp. 0800-1-401531 (Bebas Pulsa) Email: PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI: [email protected] Afriandi Eka Darta, A.Md MAJALAH UNUSA 08-2020 3

LDAAPOFRATNAUTRAMISAI EDISI INI 03 EditorialDalam proses pembelajaran daring, meskipun tanpa tatap 15 Testimoni PPG muka, mahasiswa harus tetap menjaga etika. Etika adalah Selama menjalani PPG di Unusa, suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku dia menemukan banyak arahan di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk. Ramai dan bimbingan saat mahasiswa kebingungan di berbagai media sosial yang menceritakan pengalaman orang tua siswa menerjemahkan learning management system selama mendampingi anak-anaknya belajar baik positif maupun negatif. pusat. 05 Warta Utama 22 Artikel Dosen Program Profesi Guru (PPG) semakin penting Saat munculnya pandemi Covid-19 keberadaannya. Pasalnya, profesi guru termasuk profesi di Indonesia, semua sekolah yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, untuk menyelenggajaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari menciptakan guru profesional, kehadiran PPG menjadi sesuatu yang urgen. rumah. Hampir semua guru kebingungan mengajar Edisi ini Majalah Unusa mengulasnya. dengan online. Pada Juli 2020, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengadakan penelitian tentang 09 Bincang UtamaProf. Drs. Kacung Marijan, M.A., Ph.D. menjelaskan, Kebanya- kemampuan guru Indonesia mengajara secara online. kan guru mengetahui knowledge, mengenai materi, dan lain- lain. Tapi, soal pedagogik, metode pembelajaran, dan lain-lain masih kurang. 24 Kesehatan Maka, dibuatlah semacam pendidikan yang menjadi perantara. Jadi, setelah memiliki knowledge, baru profesinya. Sama seperti dokter. Sebelum praktik Ibu dengan Covid-19 harus profesi dulu. seharusnya didukung untuk 10 Profil LembagaUnusa terus berbenah. Di saat dunia usaha dan dunia industri dapat menyusui (DUDI) tidak hanya membutuhkan ijazah, tetapi membutuhkan dengan aman. pula sertifikat kompetensi, Unusa pun menyaipkannya melalui Lembaga Serti- Skin to skin dan fikasi Profesi (LSP). Sejak Maret 2019, LPS Unusa telah memperoleh lisensi dari mendapat ruangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai LSP P-1. Artinya, LSP Unusa bersama bayinya, sudah berhak dan diiizinkan untuk melakukan pengujian sekaligus memberi- Skin to Skin kan sertifikat kompetensi kepada para mahasiswanya. dengan bayi serta pemberian ASI akan 4 MAJALAH UNUSA 08-2020 membantu bayi bertumbuh dengan 26 News “Bantuan biaya pendidikan seba nyak 421 mahasiswa dengan rincian 250 penerima UKT dan 171 penerima KIP-K. Jumlah dana yang disalurkan sejumlah Rp361.355.000,-. Dana tersebut bersumber dari Unusa Peduli dan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Unusa.”

WARTA UTAMA PPG Unusa Terus Berinovasi untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) semakin penting keberadaannya. Pasalnya, profesi guru termasuk profesi yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, untuk menciptakan guru profesional, kehadiran PPG menjadi sesuatu yang urgen. ONLNE: Peserta Program Profesi Guru Unusa mengikuti kegiatan daring. belajar melalui inquiry based activities. “Sekarang guru harus bisa P PG telah diatur di undang- Bidang Studi Sekolah Dasar (PPGSD) undang. Hingga saat ini, ada Unusa. menjalankan rencana pembelajaran 67 LPTK yang memiliki izin berbasis HOTS dan bisa mendidik dengan menyelenggarakan PPG di Apalagi di zaman yang semakin pendekatan Technological Pedagogical maju seperti sekarang, tuntutan Content Knowledge (TPACK) berbasis platform Revolusi Industri 4.0,” papar seluruh Indonesia. PPG terdiri atas dua profesionalisme guru yang sesuai dengan Nafiah. jenis, yaitu PPG Prajabatan yang biasanya kebutuhan zaman semakin diperlukan. Menurut Nafiah, PPG tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. berlangsung selama satu tahun dan PPG Guru harus betul-betul menguasai empat Selain berbeda dalam teknis pelaksanaannya, juga berbeda dalam hal Dalam Jabatan yang berlangsung selama kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, konten-konten mata pelajaran yang harus ditempuh. Secara teknis pelaksanaan, satu semester. kompetensi kepribadian, kompetensi PPG tahun ini sepenuhnya dilakukan dengan moda daring. Hal itu mengingat “Kenapa harus ada PPG? Apakah profesional, dan kompetensi sosial. kondisi pandemi Covid-19 yang belum reda. lulusan S-1 belum cukup? Berdasarkan Di samping itu, guru juga harus bisa Tahun ini, ada pula penambahan undang-undang, lulus S-1 belum cukup. mengintegrasikan kemampuan critical penguatan integritas, pendalaman pedagogik profesional, pengembangan Guru harus sekolah lagi. Sekolah profesi,” thinking, creative tinking, reflective thinking, perangkat, reviu pengembangan perangkat, dan uji komprehensif tutur Dr. Nafiah, M.Pd., Koordinator PPG dan decision making ke dalam kegiatan sebelum PPL. Tahun sebelumnya, tidak ada uji komprehensif. Namun, tahun ini, mahasiswa baru bisa melaksanakan PPL jika sudah dinyatakan lulus uji komprehensif terlebih dahulu. “Untuk uji kinerja (UKIN), tahun ini juga melibatkan pengembangan diri. Mahasiswa harus mengunggah portofolio diri. Kegiatan-kegiatan mahasiswa selama dua tahun dikumpulkan. Seperti karya inovatif, refleksi diri, dan kegiatan- kegiatan lainnya,” paparnya. Nafiah memaparkan ciri khas PPG di Unusa. Mengenai standar dari MAJALAH UNUSA 08-2020 5

WARTA UTAMA PPG UNUSA: Dr. Nafiah, M.Pd., Koordinator PPG Bidang Studi Sekolah Dasar (PPGSD) Unusa. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menumpuk dan berhenti begitu dan pihak-pihak terkait. Kami melihat, tentu sudah dijalankan dengan optimal. saja, kami mendorong mahasiswa mahasiswa PPG Unusa itu luar biasa. Namun, Unusa juga memberikan untuk memublikasikannya di jurnal Kita bisa lihat karya-karya mereka dalam pelayanan terbaik sebagai nilai tambah atau prosiding. Itulah mengapa kami bentuk video yang sudah dipublikasikan bagi para mahasiswa PPG di Unusa. mengadakan pelatihan-pelatihan di web ppg.unusa.ac.id,” pungkas Nafiah. menulis artikel dan pelatihan mendeley,” n (FUL) Setiap orientasi, PPG Unusa selalu imbuhnya. melaksanakan kuliah umum yang diisi oleh pakar-pakar pendidikan. Nafiah menegaskan bahwa PPG Narasumber yang biasanya dihadirkan Unusa telah melakukan kerja sama antara lain Prof. Dr. Muhammad Nuh, dengan perpustakaan Unusa untuk DEA, Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., mengadakan kelas-kelas mendeley. Munif Chatib, dan Prof. Drs. Kacung Hasilnya, mahasiswa sangat antusias Marijan, M.A., Ph.D. mengikuti kelas-kelas itu. Dengan begitu, mahasiswa semakin mudah dalam “Mereka adalah orang-orang melakukan sitasi. yang sudah lama di kementerian dan bergelut di dunia pendidikan. Dengan “Harapan kami itulah yang menghadirkan mereka, kami berharap membedakan PPG Unusa dengan PPG dapat meningkatkan pengetahuan di LPTK lain. Ketika lulus memiliki skill mahasiswa. Alhamdulillah, kesan pengetahuan yang lain lagi,” tegasnya. mahasiswa sangat positif terkait ini,” kata Nafiah. Ke depan, PPG Unusa akan terus melakukan inovasi-inovasi. Apalagi saat Untuk PPG tahun ini, Unusa juga ini, PPG Unusa telah didukung oleh mendorong mahasiswa untuk berkarya. ruang-ruang microteaching yang baru. Karena PPG dilaksanakan dengan moda Selain itu, juga ada virtual studio yang daring maka PPL dilaksanakan di sekolah bisa dijadikan bengkel berkarya bagi tempat mahasiswa mengabdi masing- mahasiswa. masing. Selama PPL mereka diminta membuat penelitian tindakan kelas (PTK). “Kami mau mengembangkan diri dengan membuat modul-modul online. “Agar PTK mereka tidak hanya Kami akan bekerja sama dengan alumni 6 MAJALAH UNUSA 08-2020

WARTA UTAMA Tim IT Unusa Siaga Layani PPG di Masa Pandemi Program Profesi Guru (PPG) semakin penting keberadaannya. Pasalnya, profesi guru termasuk profesi yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, untuk menciptakan guru profesional, kehadiran PPG menjadi sesuatu yang urgen. SISTEM DARING: Admin IT PPG Dalam Jabatan Unusa Drajad Uji Cahyono, S.Kom. Universitas Nahdlatul Ulama dan sebagian lagi dilaksanakan secara Admin IT PPG Dalam Jabatan Unusa Surabaya (Unusa) telah luring. Karena pada 2020 kondisi nasional Drajad Uji Cahyono, S.Kom. menjelaskan, dipercaya sebagai salah satu belum memungkinkan maka sistem ada dua aspek penting dalam LPTK pengelola PPG Dalam pembelajaran sepenuhnya dilakukan penyelenggaraan PPG. Pertama, aspek learning management system (LMS) atau Jabatan Bidang Studi PGSD sejak 2019. secara daring. Oleh karena itu, tim IT aplikasi. Kedua, brainware atau pengguna aplikasi. Sistem pembelajaran yang digunakan memiliki peranan sangat penting untuk “LMS ini didesain oleh GTK secara adalah hybrid learning. Sebagian menjamin berjalannya pembelajaran pembelajaran dilaksanakan secara daring dengan baik. MAJALAH UNUSA 08-2020 5

WARTA UTAMA nasional. Semua sama, dari Sabang mengecek dulu. Apakah karena kendala Karena sistem daring sampai Merauke. Ada di satu server di mahasiswa bersangkutan atau kendala sangat bergantung nasional. Jadi, sistemnya terpusat,” pada sistemnya,” jelas Drajad. pada kekuatan sinyal jelasnya saat ditemui reporter Majalah maka admin LMS siap Unusa, Selasa (25/11) di ruang kerjanya. Selain itu, untuk mengantisipasi memberikan pelayanan kendala sinyal saat web meeting atau terbaiknya apabila ada Sebelumnya, GTK melakukan training conference, setiap kegiatan web meeting kendala mendesak. Admin secara berjenjang yang diikuti oleh melalui LMS juga direkam. Dengan bertugas membantu dosen perwakilan admin LPTK penyelenggara demikian, apabila ada mahasiswa yang untuk mengunggah materi PPG. Setiap LPTK mengirimkan satu tidak bisa mengikuti web meeting karena ke LMS. perwakilan. Perwakilan yang telah selesai kendala sinyal, mereka bisa memutar mengikuti training of trainer, dalam ulang video yang sudah diunggah di LMS. diharuskan datang ke Tempat Uji kegiatan resmi PPG biasanya disebut Kompetensi (TUK) LPTK penyelenggaran Penyegaran, bersama koordinator dan “Kalau penugasan atau forum diskusi PPG yang ditunjuk. Sebelumnya, pengelola PPG lainnya membentuk dan kan lebih fleksibel, jadi mahasiswa bisa mahasiswa mengikuti UP di tempat melatih tim IT di institusi masing-masing. lebih leluasa mencari waktu dan tempat mereka mengikuti kegiatan perkuliahan yang memungkinkan. Tapi, kalau web PPG. Namun, tahun ini plotting-nya “Setelah itu kami merekrut admin meeting ini kan realtime. Maka, untuk ditentukan secara nasional oleh pusat LMS. Admin inilah yang nanti akan mengantisipasi, misalnya tiba-tiba listrik dengan mempertimbangkan domisili bertanggung jawab untuk memfasilitasi padam, kami merekamnya,” imbuhnya. mahasiswa dan pendanaan. LMS yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen dalam satu kelas,” terang Drajad. Ada 120 Unit PC untuk CBT “Dengan begitu, mahasiswa PPG Kelulusan mahasiswa PPG ditentukan Unusa bisa saja ikut UP di LPTK lain. Enam Belas Admin Bersiaga Sebaliknya, LPTK lain juga bisa jadi ikut UP Pada 2020, Unusa mendapatkan oleh dua ujian, yaitu uji kinerja (UKIN) di Unusa. Semua sesuai dengan plotting dan uji pengetahuan (UP). Sebelum yang telah ditetapkan secara nasional,” kepercayaan untuk menerima tambahan pandemi, UKIN dilaksanakan di sekolah jelas Drajad. kuota mahasiswa PPG. Jika pada saat mitra, namun di musim pandemi UKIN plotting awal nasional mendapatkan dilaksanakan melalui model daring. UP dilaksanakan dengan sistem kuota tiga angkatan, Unusa kemudian Computer Based Test (CBT). Unusa mendapatkan kuota hingga empat Mahasiswa PPG dapat melakukan memiliki 120 unit PC di CBT Centre angkatan. Setiap angkatan terdapat praktik di sekolah tempat mengabdi yang dapat digunakan. Tapi, karena sekitar 120 mahasiswa lebih. Total masing-masing. Tapi, bila sekolah tempat musim pandemi, aturannya setiap mahasiswa dari empat angkatan itu mengabdi belum aktif, mahasiswa dapat LPTK penyelenggaran UP hanya boleh sebanyak 513 mahasiswa. membuat video pembelajaran. Video menggunakan 50 persen dari fasilitas beserta portofolio yang telah ditentukan yang tersedia. Tujuannya adalah agar bisa “Setiap angkatan dibagi menjadi wajib diunggah di sistem informasi Uji dilakukan social distancing. n (FUL) empat kelas. Setiap kelas terdiri atas Kinerja UKMPPG mahasiswa masing- sekitar 30-an mahasiswa. Sebab jumlah masing. Tim penilai akan melakukan idealnya memang 30 untuk setiap kelas,” penilaian sesuai dengan berkas yang paparnya. sudah diunggah tersebut. Menurut Drajad, setiap kelas Sementara itu, untuk UP, mahasiswa ditangani oleh admin yang berbeda. Dengan demikian, ada 16 admin yang selalu siaga untuk mengelola LMS di kelas masing-masing. Para admin akan membantu operasional setiap kelas agar berjalan dengan baik. Karena sistem daring sangat bergantung pada kekuatan sinyal maka admin LMS siap memberikan pelayanan terbaiknya apabila ada kendala mendesak. Admin bertugas membantu dosen untuk mengunggah materi ke LMS. Selain itu, apabila mahasiswa mengalami kendala dalam mengunggah tugas, admin akan memberikan edukasi terlebih dahulu sebelum membantu secara langsung. “Jadi, kalau ada kendala, kami 6 MAJALAH UNUSA 08-2020

BINCANG UTAMA WAKIL REKTOR BIDANG AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN PROF. DRS. KACUNG MARIJAN, M.A., PH.D. PPG Unusa Siapkan Guru-Guru Kreatif dan Inovatif Program Profesi Guru (PPG) menjadi wadah pendidikan bagi calon profesi. Wajib. Sementara sekarang masih Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya guru. Saat di bangku sarjana, para banyak guru yang belum memiliki sertifikat. menguasai materi-materi yang distandarkan guru telah mendapatkan banyak Unusa juga memiliki jurusan kependidikan. dalam PPG, tapi mereka juga memiliki Kita memberikan wadah bagi alumni kita dan pengetahuan tentang menulis. Setelah pengetahuan (knowledge), namun ketika juga bagi orang luar,” tuturnya. lulus, selain mereka mendapatkan sertifikat, hendak menjadi guru, pengetahuan tentang Secara materi, PPG Unusa relatif sama mereka juga sudah mengantongi karya keguruan menjadi sesuatu yang sangat dengan PPG di LPTK lain. Semua mengikuti ilmiah yang dipublikasikan. penting dimiliki. Di PPG mereka dapat aturan dari Kementerian Pendidikan dan Ke depan, PPG Unusa akan terus memperoleh pengetahuan dan praktik Kebudayaan RI. Namun, PPG Unusa memiliki mengembangkan inovasi-inovasi dan tentang keguruan itu. nilai lebih yang mungkin tidak dimiliki oleh kreasi-kreasi yang sudah dilakukan. Kualitas “Kebanyakan guru mengetahui PPG di LPTK lain. pembelajaran akan terus ditingkatkan. knowledge, mengenai materi, dan lain-lain. Unusa sangat memperhatikan Pelatihan menulis akan terus dikembangkan. Tapi, soal pedagogik, metode pembelajaran, pendampingan. Mahasiswa peserta PPG Termasuk juga, kualitas penyamapaian dan lain-lain masih kurang. Maka, dibuatlah benar-benar didampingi oleh para pamong materi akan terus ditingkatkan. semacam pendidikan yang menjadi sehingga mahasiswa benar-benar bisa menjadi Seiring dengan pengalaman para perantara. Jadi, setelah memiliki knowledge, guru profesional. Hubungan antara mahasiswa dosen yang semakin bertambah, inovasi baru profesinya. Sama seperti dokter. dengan pamong dibuat sangat nyaman agar dan kreasi akan terus dikembangkan. Sebelum praktik harus profesi dulu,” jelas tujuan PPG tercapai dengan optimal. Harapannya, para alumni PPG Unusa bisa Prof. Drs. Kacung Marijan, M.A., Ph.D. “Di kami juga ada materi tambahan menjadi guru-guru yang kreatif dan inovatif. Adanya PPG juga memungkinkan orang yang diisi oleh orang-orang berpengalaman. Baik dalam pembelajaran maupun dalam yang tidak memiliki latar belakang sarjana Itu mungkin tidak diberikan di PPG di pengembangan bahan ajar. kependidikan bisa menjadi guru. Mereka tempat lain. Sebab pendidikan itu tidak “Contohnya, bukunya sama. Tapi, yang berlatar belakang keilmuan murni sekadar materinya apa, tapi juga siapa yang kalau dilaksanakan dengan inovatif dan bisa menjadi guru profesional dengan cara memberikan, dan bagaimana materi itu disampaikan dengan inovatif kan beda. Jadi mengikuti PPG. Berbeda dengan sebelum disampaikan,” papar Kacung. inovatif akan kami terus tekankan,” pungkas ada PPG, mereka bisa menjadi guru Unusa juga bermitra dengan sekolah- Kacung. n (FUL) meskipun belum mengikuti PPG. sekolah yang memiliki kualitas bagus. “Orang yang berlatar belakang fisika, Para mahasiswa PPG dapat melakukan sastra Inggris, kimia, dan lain-lain yang praktik di sekolah-sekolah mitra Unusa kepengin jadi guru dulu bisa saja langsung tersebut. Dengan sekolah mitra yang bagus, masuk jadi guru. Tapi, sekarang tidak. mahasiswa PPG akan bisa mendapatkan Nah, dengan masuk PPG, mereka bisa pengalaman lebih di lapangan. memiliki pengetahuan pengalaman dan Selain itu, PPG Unusa memberikan praktik pengajaran. Setelah lulus, mereka pelatihan menulis artikel untuk dipublikasikan bisa mengajar,” ucap Wakil Rektor Bidang di jurnal kepada para mahasiswa PPG. Akademik dan Kemahasiswaan itu. Melihat masih banyak guru yang belum memiliki sertifikat kependidikan dan Unusa juga memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unusa pun tidak ragu untuk menyelenggarakan PPG. “Unusa mengadakan PPG karena untuk menjadi guru itu harus memiliki sertifikat Prof. Drs. Kacung Marijan, M.A., Ph.D. MAJALAH UNUSA 08-2020 9

PROFIL LEMBAGA SERTIFIKAT: Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng. (tengah) mendampingi Direktur LSP Unusa Ir Sukemi, saat penyarahan lisensi BNSP langsung dari ketua BNSP BNSP Kunjung Masehat SH MM. (kiri). Foto diambil sebelum pandemi. LSP UNUSA Pastikan Setiap Lulusan Miliki Satu Sertifikat Kompetensi Unusa terus berbenah. Di saat dunia usaha dan dunia industri (DUDI) tidak hanya membutuhkan ijazah, tetapi membutuhkan pula sertifikat kompetensi, Unusa pun menyaipkannya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Sejak Maret 2019, LPS Unusa telah memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai LSP P-1. Artinya, LSP Unusa sudah berhak dan diiizinkan untuk melakukan pengujian sekaligus memberikan sertifikat kompetensi kepada para mahasiswanya. Sertfikasi kompetensi dalam dua dan lembaga pelatihan kepada peserta didik undang-undang terkait tentang dan warga masyarakat sebagai pengakuan pendidikan tinggi yakni UU No. 20 terhadap kompetensi untuk melakukan tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi Nasional dan UU No. 12 tahun 2012 tentang yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan Pendidikan Tinggi, telah mengamanatkan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. tentang sertifikasi kompetensi, yang harus diberikan kepada peserta didik. Sementara dalam UU No. 12 tahun 2012, Pasal 44 juga dinyatakan bahwa (1) Dalam Pasal 61 ayat 3 di UU. No. 20 Sertifikat kompetensi merupakan pengakuan misalnya disebutkan, sertifikat kompetensi kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai diberikan oleh penyelenggara pendidikan dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/ 10 MAJALAH UNUSA 08-2020

PROFIL LEMBAGA atau memiliki prestasi di luar dengan sertifikat kompetensi,” kompetensi,” katanya. KOMPTENSI: Para program studinya; (2) Serifikat kata Dirtektur LSP Unusa, Ir. Dijelaskan Sukemi, mahasiswa mengikuti kompetensi sebagaimana Sukemi. kegiatan Pelaksanaan dimaksud pada ayat (1) kehadiran LSP tentu bukan Uji Kompetensi Program diterbitkan oleh Perguruan Dikatakannya, jika hanya sebagai pelengkap, PSKK Tahun 2020. Tinggi bekerja sama dengan sebelum ada LSP Unusa, karena bagi mahasiswa organisasi profesi, lembaga lulusan hanya dilengkapi yang mengikuti ujian untuk Foto diambil pelatihan, atau lembaga dengan surat pendamping memperoleh sertifikat sebelum pandemi. sertifikasi yang terakreditasi ijazah, maka kini setalah kompetensi, acuannya adalah kepada lulusan yang lulus Unusa memiliki LSP, Standar Kompetensi Kerja uji kompetensi; (3) Sertifikat melengkapinya dengan Nasional Indonesia (SKKNI), kompetensi sebagaimana sertifikat kompetensi. sehingga kurikulumnya pun dimaksud pada ayat (2) “Alhamdulillah kami sudah harus berbasis pada KKNI dapat digunakan sebagai memiliki delapan skema yang (Kerangka Kualifikasi Nasional syarat untuk memperoleh telah terlisensi BNSP. Tahun Indonesia). “Ini keuntungan pekerjaan tertentu; dan (4) 2021 kami akan menambah besar bagi mahasiswa Unusa, Perseorangan, organisasi, ruang lingkup skema, agar karena di era sekarang atau penyelenggara tiap mahasiswa di program sudah sebagian besar Pendidikan Tinggi yang tanpa studi memperoleh sertifikat DUDI mengutamakan pada hak dilarang memberikan sertifikat kompetensi. PSKK: Kegiatan Pelaksanaan Uji Kompetensi Program PSKK Tahun 2020 Inilah dasar utama kenapa Unusa mendirikan LSP. Unusa ingin memberikan dan menyiapkan peserta didiknya untuk kompeten sesuai dengan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah. Itu sebabnya LSP menyiapkan tiap program studi untuk memiliki skema kompetensi. “Kami terus berupaya bahwa tiap program studi minimal memiliki satu skema kompetensi yang bisa dimiliki mahasiswa menjelang wisuda. Jadi saat wisuda mahasiswa tidak hanya menerima selembar ijazah, tapi dilengkapi pula 11MAJALAH UNUSA 08-2020

PROFIL LEMBAGA sertifikat kompetensi bukan lagi ijazah,” kompetensi, karena tiap penambahan Dua ratus mahasiswa itu tersebar katanya. ruang lingkup skema, asesornya pun pada tujuh skema yang ada di LSP harus ditambah,” kata Sekretaris LSP Unusa. Mereka mengikuti uji kompetensi KKNI adalah kerangka penjenjangan Unusa, Ima Kurniastuti S.T., M.T. sesuai prodi masing-masing. Tahun ini kualifikasi sumber daya manusia dalam situasi pandemi Covid-19, telah Indonesia yang menyandingkan, dijadwalkan secara ketat. Tidak hanya menyetarakan, dan mengintegrasikan   pada pemeriksaan suhu tubuh, cuci sektor pendidikan dengan sektor Tahun 2020 Raih 10 Paket tangan, mengenakan masker, melengkapi pelatihan dan pengalaman kerja dalam Program PSKK diri dengan hand sanitezer, tapi juga face suatu skema pengakuan kemampuan Meski baru berusia setahun, LSP shiled dan surat rapid tes bagi mahasiswa kerja yang disesuaikan dengan struktur Unusa telah memeroleh kepercayaan yang karena libur berada di luar kota. di berbagai sektor pekerjaan. dari Pemerintah untuk melaksanakan Program Pelaksanaan Sertifikat Uji kompetensi ini setiap tahunnya KKNI merupakan perwujudan mutu Kompetensi Kerja (PSKK) tahun 2020. dilakukan LSP Unusa, namun tahun ini dan jati diri bangsa Indonesia terkait Dalam program tersebut LSP Unusa sedikit berbeda dengan menerapkan dengan sistem pendidikan nasional, memperoleh 10 paket atau sebanyak 200 protokol kesehatan. “Jadi kami tidak bisa sistem pelatihan kerja nasional, dan mahasiswa mendapatkan kesempatan langsung mendatangkan peserta banyak sistem penilaian kesetaraan capaian memperoleh sertifikat kompetensi secara karena memang pandemi virus corona pembelajaran (learning gratis. yang membuat kami membatasi orang outcomes) nasional, yang dimiliki Ima Kurniastuti, S.T., M.T, sekretaris yang masuk ikut ujian,” ucapnya. Indonesia untuk menghasilkan sumber LSP Unusa, mengatakan, pada program daya manusia nasional yang bermutu PSKK tahun 2020, LSP Unusa menguji Dimana peserta dipanggil satu per dan produktif. sebanyak 200 peserta ujian kompentensi satu terlebih dahulu untuk ikut dalam uji yang telah berlangsung selama dua kompetensi. “Jadi kami sudah mengatur LSP Unusa dilengkapi dengan asesor bulan, Agustus sampai akhir September. jamnya agar tidak ada kerumunan orang kompetensi yang kini berjumlah 27 Ke-200 mahasiswa itu berasal dari untuk datang ke tempat uji kompetensi asesor. Mereka bertugas melakukan program studi (Prodi), D3 Keperawatan, (TUK),” jelas Ima. pengujian pada tiap mahasiswa D3 Kebidanan, S1 Keperawatan, (aseasi) yang akan mengambil sertifikat S1 Akuntansi, S1 Manajemen, D4 Sebanyak 96 peserta dinyatakan kompetensi. “Tahun depan kami akan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), S1 kompeten dan memperoleh sertifikat berencana menambah jumlah asesor Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). kompetensi yang berlaku secara nasional. “Kami bangga dengan hasil tersebut. Ini artinya, asesor yang kami miliki bertindak objektif dan terbukti ketidakberpihakannya, meski yang dihadapi adalah mahasiswa Unusa, tapi jika dalam uji kompetensi tidak kompeten, asesi tetap dinyatakan belum kompeten,” katanya. n (FUL) BNSP: LSP Unusa telah memeroleh kepercayaan dari Pemerintah untuk melaksanakan Program Pelaksanaan Sertifikat Kompetensi Kerja (PSKK) tahun 2020. Foto diambil sebelum pandemi. 12 MAJALAH UNUSA 08-2020

TESTIMONI PPG UNUSA BERIKAN PELAYANAN TERBAIK UNTUK MAHASISWANYA U nusa menjadi salah satu penyelenggara Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Bidang Para dosen dan guru pamong juga membimbing dan Studi PGSD. Di tengah pandemi covid-19, mendampingi mahasiswa dengan penuh kesabaran dan pemerintah menetapkan kebijakan bahwa PPG kelembutan. Hal itu membuat para mahasiswa rileks dalam harus dilaksanakan secara daring. Kebijakan tersebut tidak belajar dan tidak merasa tertekan. Para mahasiswa dapat menghambat PPG Unusa untuk memberikan pelayanan mengikuti proses pembelajaran dengan maksimal. terbaiknya. Berbagai desain pelayanan terbaik yang diberikan PPG Para dosen pamong, guru pamong, dan tim admin Unusa kepada mahasiswa itu telah menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap mahasiswa. Mereka merasa bangga bersinergi untuk membantu seluruh mahasiswa agar dapat dan senang mendapatkan penempatan PPG di Unusa. mengikuti PPG dengan maksimal. Bahkan banyak kegiatan Banyak pengalaman dan ilmu tambahan yang telah mereka tambahan diberikan kepada mahasiswa agar mereka dapatkan dari Unusa. memiliki skill yang berguna. Selain mengikuti pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Para mahasiswa merasa benar-benar mendapatkan pemerintah, mahasiswa juga dilatih menulis artikel ilmiah. tempaan yang tepat untuk menjadi guru profesional. Guru yang benar-benar menguasai empat kompetensi inti, yaitu Apabila mahasiswa mengalami kesulitan dalam kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi mengakses learning management system (LMS), tim admin kepribadian, dan kompetensi sosial. PPG Unusa siap membantu. Setiap kelas telah disediakan satu orang admin. Proses pembelajaran juga telah direkam Dari 513 mahasiswa peserta PPG Unusa tahun 2020, 5 oleh tim admin sehingga mahasiswa yang kesulitan sinyal orang perwakilan mengungkapkan pengalaman positifnya saat pelaksanaan dapat memutar kembali pada waktu yang selama mengikuti PPG di Unusa. Mari simak pengalaman diinginkan. mereka! 13MAJALAH UNUSA 08-2020

TESTIMONI Tiga Alasan Dwi Susanto Ikuti PPG “Kesan saya BGURU: Dwi Susanto, S.Pd. di tempat kerjanya. Guru SD Negeri 2 Sumberagung Malang mengikuti PPG agi Dwi Susanto, S.Pd., mengikuti itu mengaku memiliki tiga alasan ikut PPG. di Unusa sangat PPG Dalam Jabatan Bidang Studi Pertama, untuk memenuhi salah satu luar biasa. Unusa PGSD di Unusa sangat berkesan. syarat penunjang dalam karier, yakni untuk tidak sedikit pun Sebab Unusa memberikan pelayanan menjadi guru profesional. Kedua, untuk memperlihatkan yang sangat prima dengan dosen yang sangat mengaktualisasi diri dalam bidang keilmuan ramah. Unusa mampu menciptakan suasana pendidikan yang nantinya akan membawa bahwa Unusa belajar yang kondusif meskipun dalam moda dampak kemajuan pada diri sendiri pribadi adalah universitas daring. Selain itu, dosen-dosen Unusa memiliki dan peserta didik. Ketiga, harapan agar setelah kapabilitas yang tidak perlu diragukan dalam lulus PPG dapat membawa dampak dalam swasta.” bidangnya. Para dosen juga sangat aktif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi. membimbing mahasiswa dalam menempuh perkuliahan. “Dengan memiliki sertifikat pendidik seperti yang tertera pada aturan perundang- “Kesan saya mengikuti PPG di Unusa undangan, guru bisa mendaparkan TFG,” jelas sangat luar biasa. Unusa tidak sedikit pun pria kelahiran Malang itu. memperlihatkan bahwa Unusa adalah universitas swasta. Unusa sangat mampu Dwi Susanto berpesan kepada guru- bersaing dengan universitas negeri yang guru di seluruh nusantara agar terus belajar. bonafit dan mentereng,” tuturnya. “Jadikanlah profesimu sebagai ladang amalmu. Insyaallah pekerjaanmu akan Menurut Dwi Susanto, Unusa sangat menjadi semangatmu dan tidak akan menjadi profesional, sangat mampu membantu bebanmu. Guru adalah profesi yang sangat mahasiswa menuju ke arah yang lebih baik, mulia. Karena guru adalah penanam fondasi yaitu menjadi guru profesional seutuhnya. Di masa depan setiap anak didiknya. Wajah Unusa dia merasa menemukan keluarga baru. Indonesia ke depan ada di tangan kita semua,” Baginya, Unusa bukan hanya tempat belajar, pungkasnya. n (FUL) tapi juga rumah dan keluarga baru. 14 MAJALAH UNUSA 08-2020

TESTIMONI Di PPG Unusa, Wiwin Dapat Penguatan dan Motivasi Selama menjalani PPG di Unusa, dia menemukan banyak arahan dan bimbingan saat mahasiswa kebingungan menerjemahkan learning man- agement system pusat. WGURU: Wiwin Isti Wahyuni, S.Pd. saat menjalankan tugas sebagai pengawas ujian sekolah. iwin Isti Wahyuni, S.Pd. yang penuh dengan deadline,” tuturnya. sangat senang mendapatkan Wiwin mengaku, selama menjalani PPG penempatan PPG Dalam Jabatan di Unusa, dia menemukan banyak arahan Bidang Studi PGSD di Universitas dan bimbingan saat mahasiswa kebingungan Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Dia tidak menerjemahkan learning management system menyangka ada universitas swasta sebagus Unusa pusat. Para dosen Unusa juga sangat welcome di Surabaya. Apalagi Wiwin mengabdi di lembaga terhadap sharing pengetahuan dari mahasiswa. pendidikan swasta berbasis Islam sehingga Oleh karena itu, Wiwin juga mengajak para penempatan PPG di Unusa menjadi momen tepat guru di seluruh Indonesia untuk mewujudkan baginya. guru Indonesia yang selalu mau mengosongkan Menurut Wiwin, PPG Dalam Jabatan adalah “gelasnya” untuk diisi ilmu-ilmu baru sebagai program pengembangan profesionalitas wujud merdeka belajar dan “memberi manfaat” guru yang ditunggu oleh hampir semua guru. kepada semua anak didik. “Dengan adanya PPG Daljab dan tunjangannya, “Mari wujudkan guru Indonesia yang selalu mau kami sebagai guru berharap mampu mengosongkan “gelasnya” untuk diisi ilmu-ilmu baru mewujudkan Indonesia dengan generasi sebagai wujud merdeka belajar dan untuk kemudian emasnya dalam menuju society on the move,” “memberi manfaat” kepada semua anak didiknya,” tutur guru SD Plus Rahmat Kota Kediri itu. pungkasnya. n (FUL) Perempuan kelahiran Nganjuk itu menuturkan kesannya dalam mengikuti PPG di Unusa. “Melaksanakan PPG Daljab di UNUSA memberi pembaruan tersendiri bagi saya yang kebetulan juga mengabdi pada lembaga pendidikan swasta berbasis Islam. Saya menemukan banyak penguatan dan motivasi dalam pengerjaan tugas 15MAJALAH UNUSA 08-2020

TESTIMONI Moda Daring Tak Halangi Silaturahmi dan Komunikasi di PPG Unusa Mencerdaskan kehidupan bangsa Kebonrejo 1 Kecamatan Kepung Kabupaten PESERTA: Slamet Budiarto, S.Pd. termasuk amanah Undang- Kediri itu. guru di SDN Kebonrejo 1 Kecama- Undang Dasar 1945. Salah satu tan Kepung Kabupaten Kediri. langkah untuk menjalankan Slamet juga berpesan kepada guru-guru amanah tersebut adalah meningkatkan di Indonesia agar bisa selalu mengedepankan kualitas guru. Guru dituntut menguasai empat tujuan awal menjadi seorang guru, yakni kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, mencerdaskan anak bangsa dan membekali kompetensi kepribadian, kompetensi mereka dengan pendidikan moral yang profesional, dan kompetensi sosial. berasaskan Pancasila sebagai fondasinya. “Kita Tuntutan itulah yang menjadi alasan harus selalu mengingat tujuan Slamet Budiarto, S.Pd. mengikuti PPG awal itu,” tegasnya. n (FUL) Dalam Jabatan Bidang Studi PGSD. “Ada dua alasan mengapa saya mengikuti PPG. Pertama, mengikuti program pemerintah untuk mencetak pendidik yang profesional dan memiliki intelektual serta dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan. Kedua, memenuhi salah satu prasyarat untuk menjadi guru yang profesional,” jelas Slamet. Pria kelahiran Kediri itu mendapatkan penempatan PPG di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Dia merasa senang mendapatkan penempatan di Unusa. Pasalnya, meskipun seluruh kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara daring, namun tidak menghalangi hubungan silaturahmi dan komunikasi antara para dosen pamong, guru pamong, dan mahasiswa untuk saling bertukar pendapat. “Materi yang disampaikan oleh dosen pamong juga dikemas dan disampaikan secara menarik sehingga mahasiswa mudah dalam memahami. Para dosen pamong dan guru pamong juga proaktif dalam membantu segala kesulitan maupun kendala yang dihadapi oleh mahasiswa secara baik,” jelas guru di SDN 16 MAJALAH UNUSA 08-2020

TESTIMONI Seimbangkan Pelayanan PPG Empat Kompetensi Unusa Dinilai Guru dalam Diri Sangat Baik G Guru memiliki P endidikan memiliki peranan peran penting kunci dalam rangka dalam rangka memajukan bangsa dan menyukseskan negara. Sementara itu, pendidikan. Oleh karena itu, guru adalah aktor kunci dalam kapasitas guru perlu terus dunia pendidikan. Kualitas guru ditingkatkan. Itulah yang menjadi sangat menentukan kualitas alasan Bayu Prasetio, S.Pd. pendidikan dan kualitas generasi mengikuti PPG Dalam Jabatan suatu bangsa. Oleh karena itu, Bidang Studi PGSD di Unusa. pemerintah menaruh perhatian “Saya merasa harus mengikuti lebih terhadap peningkatan kualitas guru. PPG karena untuk meningkatkan kapasitas diri terkait dengan profesi yang saya emban, yaitu sebagai seorang guru. PPG meru- Itulah yang melatarbelakangi Oky Dwi Wardana, S.Pd. memiliki pakan wadah atau sarana yang sangat ideal bagi guru untuk keinginan kuat untuk mengikuti PPG Dalam Jabatan Bidang mendapatkan ilmu dan pengalaman,” tutur guru SDIT Bina Insan Studi PGSD. Oky mengaku memiliki dua alasan utama mengapa Cendekia Kota Pasuruan itu. dia mengikuti PPG. Pertama, PPG merupakan tuntutan dari Bayu Prasetio mendapatkan penempatan PPG di Universi- pemerintah. Pemerintah ingin guru-guru di Indonesia memiliki tas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Dia sangat bersyukur profesionalisme dalam mengajar di kelas. karena mendapatkan penempatan di Unusa. Menurut Bayu, para dosen dan guru pamong yang bertugas sangat baik dalam “Profesionalisme di sini berarti guru harus memenuhi mendampingi dan membimbing para mahasiswa. komponen-komponen yang harus dilakukan oleh guru. Tujuannya “Kesabaran dan kelembutan yang dikemas dalam bingkai per- agar guru tersebut dapat mengajar dan mendidik siswa lebih baik saudaraan dan kekeluargaan telah membuat kami merasa nyaman untuk menciptakan generasi yang lebih baik dari sebelumnya,” dalam belajar, tanpa merasa tertekan atau apa pun, sehingga tugas terang mahasiswa PPG Unusa itu. demi tugas dapat kami selesaikan dengan maksimal,” ungkap pria kelahiran Lamongan itu memberikan kesannya. Alasan kedua Oky mengikuti PPG adalah untuk menambah Bagi Bayu, Unusa dengan slogan Kampus Rahmatan Lil pengetahuan tentang keguruan. Dia merasa pengetahuannya ‘Aalamiin-nya telah mampu menjadi tempat menimba ilmu masih kurang. dan pengalaman yang nyaman dan maksimal. Unusa mampu mencetak generasi pendidik yang profesional dan juga menjiwai “Dengan mengikuti PPG, saya berharap mendapat pengetahuan makna rahmatan lil ‘aalamiin bagi seluruh muridnya. yang lebih tentang keguruan yang bisa diaplikasikan ke siswa Bayu juga berpesan kepada dirinya sendiri dan kepada para sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa,” ujar Oky. guru di seluruh Indonesia. Dia berharap agar para guru selalu mem- perbarui niat ketika hendak mengajar dan mendidik para siswa. Guru di SDN Sugihwaras 06 Madiun itu mengaku sangat “Niat yang benar karena mencari rida Allah menjadikan ilmu senang bisa ikut PPG Dalam Jabatan Bidang Studi PGSD di Unusa. yang kita sampaikan bermanfaat, baik itu sedikit maupun ban- Dia mengaku mendapat pelayanan yang terbaik, baik dari dosen, yak, baik itu ringan atau sederhana maupun berat atau kom- guru pamong, maupun admin. pleks,” pesannya. Dia juga berpesan agar para guru hendaknya terus-menerus “Pelayanan itu dapat saya rasakan mulai dari kegiatan belajar tiada henti. Lebih-lebih di era Revolusi Industri 4.0. “Bela- awal PPG sampai kegiatan akhir PPG. Misalnya, dalam kegiatan jar tiada henti bagi seorang guru tentunya lebih ditekankan pada bimbingan belajar, dosen dan guru pamong sangat aktif dalam peningkatkan kapasitas diri terkait empat kompetensi, yaitu memberikan masukan tentang hal-hal yang ada di perangkat kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi ke- pembelajaran yang kurang sesuai,” papar Oky. pribadian, dan kompetensi sosial. Kita harus menjadikan empat kompetensi tersebut seimbang dalam diri kita. Seimbang dalam Menurut Oky, masukan itu sangat berarti bagi mahasiswa. artian positif dan meningkat,” pungkasnya. n (FUL) Dengan masukan itu, mahasiswa bisa paham terhadap kekurangan dari perangkat pembelajaran yang dibuat. Akhirnya mahasiswa pun dapat membuat perangkat pembelajaran yang lebih baik dari sebelumnya. “Padahal, awal mulanya saya tidak paham namanya sintak- sintak dari model pembelajaran. Dengan bimbingan dosen dan guru pomong, akhirnya saya paham apa itu sintak,” kata pria kelahiran Madiun itu. n (FUL) 17MAJALAH UNUSA 08-2020

[KIPRAH DOSEN] INTERNASIONAL: R. Mustofa, M.A. dalam sebuah muhibah. R. MUSTOFA, M.A PANTANG MENYERAH DEMI CITA-CITA PERJUANGAN TUKANG ANGON SAPI YANG KINI KULIAH DI LUAR NEGERI Nama lengkapnya R. Mustofa, M.A. Keturunan bangsa raden dari bapaknya. Namun, bukan berarti Mustofa hidup berkelimpahan. Dia adalah anak desa biasa dengan kondisi ekonomi keluarga kurang mampu. Ibunya menjual tahu dan tidak membuat orang tua Keadaan yang tidak mudah pada diri Mustofa. Dia tempe di pasar. Bapaknya Mustofa putus asa. Bapak itu yang membuat saya ingin menganggap bahwa sekolah seorang petani. Karena dan ibunya sangat ketat berubah menjadi lebih baik dan umum tidak penting. Akhirnya itulah, semasa kecil, selain mendidikkan ilmu agama bermartabat. Keadaan yang dia memilih fokus belajar ilmu sekolah dan mengaji, Mustofa kepada Mustofa. Alhasil, sejak sulit itu yang justru berkesan agama dan tidak melanjutkan menghabiskan waktunya untuk kecil, Mustofa sudah memiliki dan melecut saya untuk ke jenjang SMP. angon sapi dan ngarit. cita-cita mulia, yaitu ingin menjadi orang sukses,” kenang Pergolakan pemikiran Ibu Mustofa tidak bisa menjadi guru. Mustofa. itu berlangsung selama dua membaca huruf latin, tapi “Sambil ngarit, saya bilang Demi meraih cita-citanya, tahun. Setelah dua tahun hanya bisa membaca Al- kepada bapak kalau saya setelah lulus dari bangku itulah, pikiran Mustofa kembali Qur’an. Sementara bapaknya, ingin menjadi guru. Bapak ibu SD, Mustofa melanjutkan ke bergolak. Dia melihat teman- meskipun keturunan raden, mendukung keinginan itu. pesantren. Dia ingin belajar temannya melanjutkan namun karena miskin akhirnya Bagi saya guru itu mulia dan ilmu agama dan juga sekolah pendidikan umum ke jenjang gelar itu tidak dianggap. terhormat dan bisa mencukupi umum. Namun, tiba-tiba SMP. Dia pun memutuskan Akan tetapi, kondisi itu kehidupan sehari-hari. pergolakan pemikiran terjadi untuk melanjutkan 18 MAJALAH UNUSA 08-2020

[KIPRAH DOSEN] pendidikannya ke Madrasah menghadapi dan melewati dua Mustofa yang belum tercapai kebenaran itu masih terus Tsanawiyah Negeri (MTsN). hal itu. Mustofa mengatakan dan masih diperjuangkan dia gaungkan di forum- bahwa jujur, tulus, dan apa hingga saat ini, yaitu impian forum akademik, termasuk di Di bangku MTsN Mustofa adanya menjadi kunci hidup. untuk “mengubah”. Dia ingin hadapan mahasiswanya. menunjukkan prestasi bisa mengubah seseorang, gemilang. Dia selalu menjadi Mustofa mengaku mengubah keadaan, “Tapi hakikatnya Tuhan bintang kelas. Juara 1. Rupanya sudah terbiasa menghadapi mengubah masyarakat, dan yang mengubah. Saya hanya capaian itu membuat gairah tantangan dan cobaan. mengubah bangsa dengan menyampaikan,” tandasnya dan semangat belajar Mustofa Dia tidak pernah mundur ilmu dan kemampuannya. dengan rendah hati. tumbuh pesat. Setelah lulus, dan menyerah. Dia selalu Dia tidak bisa diam setiap dia pun diterima di sekolah berusaha keras melewatinya melihat ketidakadilan dan Kepada generasi muda, favorit, yaitu SMAN 1 Sampang. dan menganggap tantangan ketidakbenaran dalam lingkup Mustofa berpesan agar dan cobaan sebagai ajang dan konteks apa pun. hormat kepada orang tua, Mustofa sadar bahwa pembelajaran dan proses patuh kepada mereka, rajin dia anak desa. Di SMAN 1 menuju yang terbaik. “Cita-cita terbesar saya membaca, ikut oragnisasi, jujur Sampang mayoritas siswanya adalah mengubah bangsa sejak dini, dan tulus kepada berasal dari perkotaan. “Ya, tentu doa juga sangat ini, mulai pikiran, sikap dan semua. Dia juga berpesan agar Kondisi itu membuat Mustofa penting menurut saya. Doa tindakannya agar menjadi lebih generasi muda terus belajar, harus bekerja keras agar bisa yang sungguh-sungguh. baik. Tidak peduli itu dalam berpikir terbuka, ‘skeptis’ dan beradaptasi. Bukan doa di media sosial lingkup kecil, tapi semoga bisa ‘gelisah’ terhadap keadaan. lo ya. Oiya sekali lagi orang dalam lingkup besar. Saya Namun, Mustofa bukan tua itu segalanya bagi saya. ingin selalu mewarnai dengan “Berpikirlah modern, orang yang mudah menyerah. Mungkin tanpa dukungan dan warna yang terbaik. Saya rasa namun perkuatlah akidah Dia bersikeras untuk doa orang tua kita tak berarti umat dan bangsa ini masih dan pengetahuan agamamu. memperjuangkan cita-citanya apa-apa. Patuhi mereka, sangat jauh dari kondisi ideal Ingat, orang-orang besar dengan sungguh-sungguh. hormati mereka, bahagiakan yang pernah dicita-citakan dilahirkan dan dibesarkan Mustofa meyakini bahwa mereka, meski orang tua kita Rasulullah. Masa kenabian itu dalam kegelisahan. Bahkan usaha yang sungguh-sungguh, tidak sekolah, mereka sakti. Itu memang sudah selesai tapi Baginda Nabi Muhammad SAW doa orang tua, dan memohon nyata,” kata dosen Prodi PGSD misi kenabian belum usai,” selalu gelisah terhadap realitas kepada Allah SWT adalah kunci Unusa itu. tegasnya mantap. kehidupan saat itu. Puncak untuk meraih cita-cita. kegelisahannya, beliau menyepi Menurut Mustofa, Sampai saat ini, cita-cita di Gua Hira’ hingga mendapat “Cita-cita harus pembentukan dirinya sangat itu belum tercapai. Mustofa wahyu dari Allah SWT,” pungkas diperjuangkan dengan dipengaruhi oleh organisasi mengaku belum bisa berbuat Awardee Elite Scholarship sungguh-sungguh dengan yang dia ikuti. Organisasilah banyak. Gerakannya masih Ministry of Education, Taiwan usaha yang bahkan sangat yang membentuk dia menjadi terbatas. Saat ini, suara-suara itu. n (FUL) keras. Namun jangan lupa, petarung. Saat masih duduk patuhlah kepada orang tua. di bangku sarjana, dia sangat BIODATA SINGKAT Jangan membuat mereka aktif berorganisasi. Organisasi sedih atau marah. Doa itu yang kemudian membentuk NAMA: R. Mustofa, M.A. mereka benar-benar sakti. pikiran, sikap, dan tindakannya. TEMPAT TANGGAL LAHIR: Sampang, 10 November 1984 Saya membuktikan itu. Selain Selain itu, juga disempurnakan itu, bangunlah tengah malam oleh bacaan-bacaan yang dia RIWAYAT PENDIDIKAN: jika menginginkan sesuatu. lahap. S-1: Fakultas Ilmu Sosial Unesa (2007-2012) Merendahlah. Memohonlah. S-2: Fakultas Ilmu Budaya UGM (2013-2015) Allah akan kasih keinginan kita. Mustofa termasuk S-3: Ph.D., student at Hua-Shih College of Education, National Dong Hwa Karena hidup tidak semua bisa mahasiswa yang maniak University, Taiwan Republic of China (2019- InsyaAllah selesai 2022) diprediksi maka berjalanlah membaca. Semasa S-1 dia di jalan-Nya agar kita bisa membaca koran setiap hari, PRESTASI & PENGHARGAAN: memperoleh apa yang baik membaca opini dan ulasan- 1. Penerima beasiswa BPDN Kemendikbud (2013) buat kita,” tutur mahasiswa ulasan ilmiah. Ketika duduk 2. Pemenang Hibah Pembelajaran Inovatif Kemendikbud (2018) Hua-Shih College of Education, di bangku S-2, dia menjadi 3. Awardee Elite Scholarship Ministry of Education, Taiwan (2019) National Dong Hwa University, kolektor buku. Setiap bulan dia Taiwan Republic of China itu. membali buku cukup banyak KARYA: karena dia mendapat beasiswa. • Kolumnis di berbagai media massa-majalah dan koran; Koran Sindo, Namun, bukan perjuangan Dia benar-benar maniak namanya kalau tidak ada membaca dan setiap hari selalu Republika, Detik.com, Majalah Strategi Yudhoyono Institute, dll. hambatan dan tantangan. muncul rasa ingin tahu. • Buku Pendidikan Pancasila Setiap orang yang memiliki • Publikasi ilmiah nasional mapun internasional cita-cita besar tentu harus Namun, ada impian 19MAJALAH UNUSA 08-2020

KIPRAH MAHASISWA MEDIA: Siswa sedang menggunakan Planetarium Glass. Planetarium Glass Cara Mahasiswa Unusa Tingkatkan Literasi Sains Siswa Indonesia Kemampuan literasi siswa bergerak untuk menawarkan solusi. dan prasarana ini sangat berpengaruh Indonesia masih menjadi isu Planetarium Glass adalah media terhadap proses pembelajaran hangat. Pasalnya, Indonesia siswa. Ditambah lagi dengan metode menduduki rangking buncit pada pembelajaran berbasis Augmented Reality pembelajaran yang diterapkan oleh para setiap hasil tes PISA. Baik literasi numerasi, (AR). Media ini digunakan untuk mata guru yang dominan ceramah. Alhasil, baca tulis, maupun literasi sains. pelajaran tata surya di kelas 5 UPTD motivasi belajar siswa pun rendah. SDN Patengteng 2 Bangkalan Madura Pemerintah telah berupaya untuk pada September 2020. Dengan media Dengan Planetarium Glass, Fauziah dan menyelesaikan persoalan itu. Namun, pembelajaran ini, siswa bisa melihat tata timnya memberikan metode pembelajaran persoalan rendahnya kemampuan surya secara konkret. yang terlihat baru bagi para siswa. Metode literasi tidak bisa diserahkan sepenuhnya ini memadukan audio, visual, dan kinestetik kepada pemerintah. Perlu ada sinergi dari “Kami memilih sekolah UPTD SDN seluruh lapisan masyarakat. Sebab tingkat Patengteng 2 karena kami melihat sekolah kemampuan literasi suatu bangsa sangat ini memang perlu mendapatkan perhatian menentukan kemajuan bangsa dan negara lebih. Sekolah ini letaknya di daerah 3T. bersangkutan. Sarana prasarana masih jauh dari kata sempurna,” tutur Nur Fauziah, salah Mahasiswa Universitas Nahdlatul satu anggota tim PKM-M yang berjudul Ulama Surabaya (Unusa) tidak mau Planetarium Glass Berbasis Augment Reality tinggal diam. Melalui Program Kreativitas untuk Meningkatkan Literasi Sains Sekolah Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Dasar di Madura itu. Masyarakat (PKM-M), mereka ikut serta Menurut Fauziah, keterbatasan sarana 20 MAJALAH UNUSA 08-2020

KIPRAH MAHASISWA sehingga siswa antusias untuk belajar. Mereka tidak hanya mendengarkan ceramah tentang tata surya, tapi mereka bisa melihat secara konkret dengan bantuan teknologi AR. PKM-M yang dilakoni oleh empat mahasiswa Prodi PGSD dan dua mahasiswa Prodi Sistem Informasi Unusa ini berhasil lolos dan mendapat pendanaan dari Dikti. Adapun enam mahasiswa itu adalah Nur Fauziah, Zahrotul Jannah, Tri Nadia Ningsih, Rr. Fadila Kusumaning Ayu, Devaldi Akbar Suryadi, dan Manilaturrohmah. Dalam melaksanakan PKM-M itu MANFAAT: Pemanfaatan Planetarium Glass sebagai media pembelajaran berbasis AR. bukan tanpa hambatan. Kondisi sinyal yang tidak merata di Patengteng menjadi tantangan utama. Hanya beberapa Habis Pimnas, Terbitlah LoKreatif Unusa. Sementara, Devaldi Akbar provider yang bisa diakses di daerah Meskipun ide yang ditawarkan tim Suryadi, mahasiswa Prodi Sistem tersebut. Akibatnya, tim mengalami PKM-M itu sangat progresif, namun Informasi, ditunjuk menjadi ketua tim. kesulitan dalam mengimplementasikan ternyata belum berhasil lolos Pimnas. Setelah itu, mereka segera pengabdiannya secara virtual. PKM-M itu hanya lolos sampai di titik mempelajari kesalahan dan “Akhirnya kami dan tim sepakat untuk pendanaan. kekurangannya sehingga sebelumnya mengirimkan kartu untuk digunakan Namun, kesempatan emas kembali tidak lolos di Pimnas. Mereka mulai peserta didik dalam melaksanakan datang. APTISI Wilayah VII Jawa Timur membuat poster, video treaser, proposal, pembelajaran secara daring melalui virtual kembali menyelenggarakan Lomba dan mengembangkan aplikasinya. Zoom. Alhamdulillah berjalan dengan Nasional Kreativitas Mahasiswa LO “Kami ikut lomba kategori Aplikasi lancar dan sesuai rencana,” tutur Fauziah KREATIF 2020 (LoKreatif 2020). Tim yang Mobile/Web. Waktu itu deadline tinggal bahagia. berada di bawah bimbingan Rizqi Putri dua hari. Kami me-remake nama tim Oleh karena itu, Fauziah berharap Nourma Budiarti, S.T., M.T., dosen Fakultas menjadi Augmented Reality Planet pemerintah lebih memperhatikan lagi Teknik Unusa, itu segera bermusyarah. (ARPLANET). Yakni aplikasi pembelajaran kondisi sekolah-sekolah di pedalaman. Karena aturannya menetapkan planet-planet pada saat covid-19 dengan Baik dalam hal kelengkapan sarana satu kelompok maksimal lima orang teknologi Augmented Reality atau AR,” dan prasarana maupun kebijakan maka dengan terpaksa satu dari enam jelas Devaldi. kurikulumnya. Apalagi di musim orang tim PKM-M itu tidak diikutkan. Cara kerjanya cukup mudah. pandemi ini, sekolah-sekolah di Jadi, anggota tim yang diikutkan dalam Unduh aplikasinya melalui PlayStore pedalaman seperti di SDN Patengteng LoKreatif 2020 itu adalah Zahrotul Planetarium Glass. Setelah mengunduh 2 sangat kesulitan dalam menjalankan Jannah, Nur Fauziah, Tri Nadia Ningsih, aplikasi, unduh juga buku panduannya pembelajaran secara daring. Pasalnya, dan Rr. Fadila Kusumaning. Empat yang berisi kartu digital objek planet. sinyal belum merata. mahasiswa itu berasal dari Prodi PGSD Lalu arahkan aplikasi ke gambar tersebut sehingga akan keluar objek 3D dan penjelasan pada setiap objek. Misalnya, kartu objek bumi. Ketika aplikasi diarahkan ke objek maka akan keluar animasi bumi berputar secara 3D disertai penjelasan tentang planet bumi. “Harapan kami saat membuat aplikasi ini adalah literasi anak Indonesia, khususnya di bidang sains, dapat meningkat. Melalui aplikasi ini, kami berharap siswa semakin mudah memahami materi pelajaran,” ujar Devaldi. Usaha tim ARPLANET tidak sia-sia. Mereka berhasil mengharumkan nama Unusa. Mereka meraih juara 1 kategori KREATIF: Tim PKM-M pembuat Planetarium Glass, media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR). Aplikasi Mobile/Web. n (FUL) 21MAJALAH UNUSA 08-2020

ARTIKEL DOSEN Guru Indonesia Harus Siap Hadapi Revolusi Pendidikan oleh Munif Chatib, M.Pd.*) Pada Maret 2020, saat munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia, semua sekolah menyelenggajaran Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah. Hampir semua guru kebingungan mengajar dengan online. Pada Juli 2020, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengadakan penelitian tentang kemampuan guru Indonesia mengajara secara online. P REVOLUSI Industri dengan cara tatap muka langsung antara 4.0 sesungguhnya adalah pelajar dan pengajar. Ciri-ciri pendidikan penyebab utama terjadinya konvensional adalah memiliki gedung revolusi pendidikan. Dengan sekolah, mempunyai struktur kurikulum, ditemukannya internet, maka banyak jadwal kalender akademik, ada pelajar perubahan yang terjadi di dunia ini  di dalam rombongan kelas, lalu ada pen- berbagai bidang. Mulai dari ekonomi gajar yang mengajar di berbagai kelas bisnis, kesehatan, pertanian sampai ke secara tatap muka langsung. bidang pendidikan. Pendidikan di Indonesia masih Hari ini seluruh bidang kehidupan menggunakan model seperti ini sampai sudah mengarah ke Internet of Things. sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Di Zaman ini, manusia harus beradaptasi, te- Indonesia, mulai jenjang Pendidikan Anak patnya mau tidak mau harus menguasai Usia Dini sampai Pendidikan Tinggi masih e-commerce, e-business, e-health, e-environ- menerapkan pendidikan konvensional. ment, e-science, e-agriculture, e-employee, e-learning, e-book, dan e-library. Saya yakin Kedua, sistem blended learning. masih akan banyak bermunculan ‘e’ yang Penyelenggaraan pendidikan dilakukan lain. dengan 50 persen tatap muka langsung (offline) dan 50 persen jarak jauh (online). Demikian juga pada dunia pendidi- Ciri-ciri blended learning adalah memiliki kan, sudah terjadi revolusi pendidikan gedung sekolah, mempunyai kurikulum, dalam bentuk e-learning. Pada awal 2005, jadwal kalender akademik. negara maju sudah mulai menerapkan e-learning. Sedangkan di Indonesia masih Hanya saja Ketika pembelajaran jauh tertinggal. Saat ini dengan adanya online, tidak harus dilakukan pelajar di musibah pandemi Covid-19, membuk- rumah, seperti yang terjadi sekarang ini tikan bahwa revolusi pendidikan sudah dalam kondisi belajar dari rumah sebab harus dimaklumi keberadaannya. Taha- Covid-19. Pelajar bisa saja tetap datang ke pan revolusi system pendidikan adalah sekolah namun pembelajarannya berha- sebagai berikut: dapan dengan komputer, tidak langsung bertemu guru. Pembagian berapa jam of- Pertama, sistem konvensional. fline dan online sangat tergantung jenjang Penyelenggaraan pendidikan diakukakan pendidikan dan kalender akademik setiap sekolah. 22 MAJALAH UNUSA 08-2020

ARTIKEL DOSEN Pada tahun 2015, Kementerian Ternyata, hanya 8 persen guru Indonesia pernah dilatih dalam Pendidikan Tinggi (kemendikti) waktu itu mengajar secara online. Sedangkan 92 persen belum pernah mendisain konsep blended learning untuk dilatih mengajar secara online. Baik tentang penggunaan aplikasi univeritas seluruh Indonesia, negeri mau- online maupun strategi mengajar yang menarik. pun swasta. Kemendikti juga melakukan sosialisasi sistem blended learning. Namun Keempat, sistem Massive Online Open sebelum pandemi Covid-19 hasilnya Courses (MOOC). Penyelenggaraan pen- kurang mendapat respons dari banyak didikan dengan jangkauan yang sangat universitas. Pada saat pandemi Covid-19, luas, berupa kursus-kursus praktis yang barulah semua universitas sadar bahwa dilayani oleh pengajar-pengajar yang pro- blended learning adalah keharusan zaman fesional. Ciri-ciri MOOS ini adalah tidak yang harus dipahami, diikuti dan dipela- ada gedung sekolah, tidak ada kurikulum jari. Tantangan blended learning berikut- secara terstruktur, tidak ada kalender nya adalah pada jenjang Pendidikan SLTA akademik. ke bawah. Kurikulum yang ditawarkan berupa Pada Maret 2020, saat munculnya modul-modul kursus yang diperlukan pandemi Covid-19 di Indonesia, semua oleh pelajarnya. MOOC  paling banyak sekolah menyelenggajaran Pembelajaran dapat diakses dalam bentuk aplikasi di Jarak Jauh (PJJ) dari rumah. Hampir semua smartphone atau di website. Saat ini masih guru kebingungan mengajar dengan on- diselenggarakan pada level universi- line. Pada Juli 2020, Komisi Perlindungan tas atau publik lulusan SLTA. Bahkan Anak Indonesia (KPAI) mengadakan pene- terdapat fasilitas pemberian ijazah setiap litian tentang kemampuan guru Indonesia selesainya sebuah modul. Contoh MOOC mengajara secara online. yang berkembang saat ini adalah Cours- era, Udemy, Udacity, Edx, Khan Academic, Ternyata, hanya 8 persen guru Indo- Duolingo, dan lain-lain. n nesia pernah dilatih dalam mengajar se- cara online. Sedangkan 92 persen belum *)Penulis adalah  Dosen Tetap S-1 pernah dilatih mengajar secara online. Pendidikan Guru SD FKIP UNUSA Baik tentang penggunaan aplikasi online maupun strategi mengajar yang menarik. Artinya desain pendidikan di Indonesia memang belum dirancang sesuai dengan perkembangan zaman. Pandemi Covid-19 ini hanyalah momentum percepatan pe- nyadaran saja bahwa sistem pendidikan kita jauh tertinggal. Ketiga, sistem distance learning. Peny- elenggaraan pendidikan yang dilakukan dengan seratus persen pembelajaran jarak jauh (online). Ciri-ciri distance learn- ing adalah memiliki gedung sekolah dan almamater, mempunyai kalender akademik. Bedanya dengan blended learning, model ini pelajar tidak pernah bertemu tatap muka langsung dengan pengajarnya. Perguruan tinggi kelas atas, seperti Harvard University, Stanford University dan beberapa lagi sudah lama mener- apkan kelas distance learning. Dapat juga dikatakan setiap universitas yang maju memiliki dua model, yaitu sekolah nyata dan sekolah maya, yaitu distance learning. Universitas di Indonesia memang masih belum serius menyelenggarakan model distance learning. 23MAJALAH UNUSA 08-2020

ARTIKEL KESEHATAN HEALTHY AND SAFETY pada Ibu Pasca Persalinan dan Menyusui Rizki Amalia, S.ST., M.PH. SAAT  ini pemerintah telah aman. Faktanya, virus ini belum pernah Dosen Kebidanan, Fakultas Keperawatan mengambil berbagai tindakan ditemukan di dalam air susu ibu (ASI). untuk menghentikan dan Kebidanan Unusa penyebaran Covid-19 dengan Covid-19 tidak terdeteksi di dalam mengimbau masyarakat untuk ASI dari ibu yang positif atau diduga menjaga jarak fisik minimal satu meter terinfeksi. Sampai saat ini belum ada dari orang lain. Selain itu, memakai bukti yang menunjukkan bahwa virus masker wajib hukumnya bagi semua tersebut ditularkan ke bayi melalui warga. menyusui.  Besarnya manfaat menyusui jauh melebihi potensi risiko penularan Namun pesan ini jangan malah dan penyakit yang terkait Covid-19. membuat para ibu pascasalin dan menyusui jadi takut untuk melakukan Menyusui dan kontak kulit (skin to kunjungan nifas apalagi menyusui skin contact) secara signifikan mengurangi bayinya. risiko kematian pada bayi baru lahir dan bayi usia muda serta memberikan Beberapa penelitian terkait hal ini manfaat pada bayi dengan segera sampai menunjukkan bahwa menyusui sangat seumur hidup. 24 MAJALAH UNUSA 08-2020

ARTIKEL KESEHATAN Menyusui juga mengurangi risiko Pada masa nifas, kesehatan ibu harus sangat diperhatikan, kanker payudara dan kanker ovarium. asuhan masa nifas diperlukan dalam periode ini karena Ibu pascasalin dan menyusui beserta merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bayinya. keluarga harus memahami tanda bahaya Diperkirakan bahwa penyumbangangkan kematian ibu di masa pascasalin dan menyusui (lihat terbesar adalah pada masa nifas 60% kematian ibu akibat Buku Kesehatan Ibu dan Anak) namun masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama selebihnya terjadi sebagian besar di masyarakat hanya saat masa 40 hari post partum. mengasumsikan buku KIA untuk ibu Rizki Amalia, S.ST., M.PH. hamil dan bayi imunisasi. Ibu yang tidak kuat untuk menyusui, Namun sesungguhnya masa ikuti cara aman memberikan ASI seperti yang paling kritis penyumbang angka berikut ini: kematian ibu adalah masa pascasalin dan menyusui, oleh karena itu deteksi dini Pada masa nifas, kesehatan ibu melalui kolom kesehatan ibu nifas dalam harus sangat diperhatikan, asuhan buku KIA sangatlah penting. masa nifas diperlukan dalam periode ini karena merupakan masa kritis baik Jika terdapat risiko/tanda bahaya bagi ibu maupun bayinya. Diperkirakan maka periksakan diri ke tenaga bahwa penyumbangangkan kematian kesehatan. Kunjungan nifas (KF) ibu terbesar adalah pada masa nifas 60% dilakukan sesuai jadwal kunjungan nifas kematian ibu akibat masa nifas terjadi atau dikenal formula 6 nifas sekurang- dalam 24 jam pertama selebihnya terjadi kurangnya 6 jam, 6 hari, 6 minggu sesuai saat masa 40 hari post partum. anjuran WHO kunjungan nifas ada 4 kali di antaranya: Maka dari itu, pentingnya KF 1 : pada periode 6 (enam) jam dokumentasi atau pengisian buku KIA pada kolom catatan kesehatan ibu nifas sampai dengan 2 (dua) hari pasca tersebut merupakan hal yang wajib persalinan. dilakukan oleh kader maupun bidan KF 2 : pada periode 3 (tiga) hari sampai setempat untuk mengetahui riwayat dengan 7 (tujuh) hari pasca kesehatan ibu nifas. n persalinan. KF 3 : pada periode 8 (delapan) hari sampai dengan 28 (dua puluh delapan) hari pasca persalinan. KF 4 : pada periode 29 (dua puluh sembilan) sampai dengan 42 (empat puluh dua) hari pasca persalinan. Pelaksanaan kunjungan nifas dapat dilakukan dengan metode kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan atau pemantauan menggunakan media online (disesuaikan dengan kondisi daerah terdampak Covid-19), dengan melakukan upaya-upaya pencegahan penularan Covid-19 baik dari petugas, ibu dan keluarga. Panduan menyusui selama pandemi Covid-19 Ibu dengan Covid-19 seharusnya didukung untuk dapat menyusui dengan aman. Skin to skin dan mendapat ruangan bersama bayinya, Skin to Skin dengan bayi serta pemberian ASI akan membantu bayi bertumbuh dengan baik. Ibu dengan Covid-19 tetap dapat menyusui jika mereka menginginkannya. 25MAJALAH UNUSA 08-2020

[UPZ UNUSA] BEASISWA: Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie secara simbolik menyerahkan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang kurang mampu. Mahasiswa Unusa yang Terdampak Dapat Bantuan Biaya dan Beasiswa KIP-K “Bantuan biaya pendidikan seba­nyak 421 mahasiswa dengan rincian 250 penerima UKT dan 171 penerima KIP-K. Jumlah dana yang disalurkan sejumlah Rp361.355.000,-. Dana tersebut bersumber dari Unusa Peduli dan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Unusa.” Universitas Nahdlatul Ulama Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie biaya uang SPP pendidikan. Unusa Surabaya (Unusa) memberikan mengatakan, Unusa menyalurkan juga mempertimbangkan penerimaan bantuan biaya pendidikan bagi program Bantuan Biaya Pendidikan beasiswa itu dari prestasi akademik dan mahasiswa terdampak wabah untuk mahasiswa Unusa penerima KIP non kademik, kemudian kondisi ekonomi Covid-19. Bantuan tersebut dalam bentuk Kuliah tahun akademik 2020-2021 dan keluarga mahasiswa. potongan uang kuliah. Selain mahasiswa mahasiswa aktif Unusa, terutama yang terdampak Covid-19, juga ada bantuan terdampak pandemik Covid-19. “Bantuan biaya pendidikan seba­ bagi Penerima Kartu Indonesia Pintar- nyak 421 mahasiswa dengan rincian 250 Kuliah (KIP-K). “Beasiswa ini adalah bentuk penerima UKT dan 171 penerima KIP-K. kepedulian Unusa kepada putra atau Jumlah dana yang disalurkan sejumlah Total ada 421 mahasiswa dengan putri bangsa Indonesia agar bisa tetap Rp361.355.000,-. Dana tersebut bersum- rincian 250 penerima UKT dan 171 kuliah dan meraih mimpi dan cita- ber dari Unusa Peduli dan Unit Pengelola penerima KIP-K. Jumlah dana yang citanya,” ujarnya saat jumpa pers di Kafe Zakat (UPZ) Unusa. Penerima bantuan disalurkan sejumlah Rp361.355.000,-. Fastron Lantai 3 Tower Unusa, Senin ini dari seluruh Indonesia, yang telah Dana tersebut bersumber dari Unusa (26/10). menjadi mahasiswa Unusa,” tandasnya. n Peduli dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Unusa. Jazidie menjelaskan, dalam Bantuan (RUDI HUMAS) Biaya Pendidikan ini terdapat potongan 26 MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 080-82-0220020

[OPOP] MOU: Direktur OPOP Training Center Unusa menandatangani MoU dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur untuk penyelenggaraan sertfikasi profesi. BI Kerja Sama dengan OTC Gelar Sertifikasi Profesi dan Pelatihan Sekretaris OPOP Jawa Timur Moh. Ghofirin mengatakan bahwa entitas bisnis di pesantren seperti koperasi pondok pesantren sedang ingin melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. K antor Perwakilan Bank Dengan demikian, SDM pesantren, santri, produk agar unggul dan berkualitas. Indonesia Provinsi Jawa Timur alumni santri di Jawa Timur semakin baik “Produk-produk pesantren harus bisa gandeng OPOP Training ke depannya,” ucap Ghofirin. diterima pasar lokal, nasional, hingga Center Universitas Nahdlatul internasional yang menjadi sasaran Ulama Surabaya (Unusa) melalui MoU Melalui kerja sama ini, OPOP Training program OPOP ini,” jelas pria yang juga penyelenggaraan sertifikasi profesi dan Center Unusa akan mendorong pesantren menjabat Direktur OPOP Training Center pelatihan bagi santri, alumni santri, dan untuk meningkatkan kompetensi SDM, Unusa. pesantren di Provinsi Jawa Timur, Kamis termasuk di dalamnya adalah sertifikasi (3/12). Dewan Pengawas Syariah yang saat ini Dalam acara ini, Unusa juga sedang banyak dibutuhkan koperasi mendapatkan bantuan paket sarana Sekretaris OPOP Jawa Timur Moh. pondok pesantren. dan prasarana pendidikan terdampak Ghofirin menjelaskan, dengan MoU ini, Covid-19 dari Bank Indonesia. Bantuan ini OPOP Training Center Unusa akan segera Ghofirin menambahkan bahwa saat berupa laptop, LCD proyektor, layar LCD melakukan pemetaan pelatihan dan ini entitas bisnis di pesantren seperti proyektor, dan paket data serta modem. sertifikasi yang dibutuhkan pelaku usaha koperasi pondok pesantren sedang di kalangan pesantren. ingin melakukan kegiatan usahanya “Dengan bantuan ini sangat berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Oleh membantu di tengah pandemi ini, karena “Pesantren, santri, dan alumni karena itu, sertifikasi di sektor syariah semua dilakukan secara online,” ucap pesantren harus berdaya secara menjadi sebuah keniscayaan. Direktur IT Unusa, Drajad Uji Cahyono, ekonomi. Oleh karenanya perlu ikhtiar S.Kom. n (SAR/HUMAS) dalam meningkatkan kompetensinya. Selain itu, Ghofirin akan mendukung pesantren dalam melakukan kurasi 27MAJALAH UNUSA 08-2020

[MABA] PENGUKUHAN: Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. mengukuhkan Maba Unusa 2020. 4 Mahasiswa Timor Leste Beserta Ribuan Maba Unusa Ikuti Pengukuhan Maba 2020 T ahun ini, Universitas Nahd- kedamaian dan keramahan. ini, pengukuhan mahasiswa baru Unusa latul Ulama Surabaya (Un- “Mahasiswa Unusa harus membantu ada yang berbeda, karena dilaksanakan usa) kembali mengukuhkan secara virtual dan ada 4 mahasiswa baru sebanyak 1775 Mahasiswa penguatan program-program di Jawa dari Timor Leste. Mereka adalah Muslim Baru (Maba) tahun akademik 2020-2021. Timur dan Program-program penguatan Jakar (S1 Manajemen), Adnan Manuel Para mahasiswa baru mengikuti acara nasional. Karena Unusa berperan serta (S1 Keperawatan), Nofa Amalia Soares pengukuhan secara khidmat. Namun ada dalam membawa Islam yang ramah (S1 Keperawatan), Koiru Nisa R Costa (S1 yang berbeda dari tahun-tahun sebelum- dan damai,” ungkapnya saat memberi Keperawatan). nya, karena sebanyak 4 mahasiswa baru sambutan. asal Timor Leste turut serta dalam acara Saat ini kita memasuki abad ke- pengukuhan secara online, Sabtu (17/10). Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa 21. Perkembangan abad ke-21 ini Timur, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA memunculkan society 5.0 sebagai super Dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa Universitas smart society, serta perkembangan sains Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dan teknologi dalam berbagai aspek Parawansa memberikan sambutan merupakan perguruan tinggi keagamaan kehidupan dan berdampak pada tuntutan di acara pengukuhan mahasiswa islam swasta binaan Nahdlatul Ulama kompetensi para mahasiswa saat ini. baru Unusa. Dirinya mengapresiasi yang didirikan oleh Yayasan Rumah Sakit terlaksananya pengukuhan mahasiswa Islam Surabaya (YARSIS). Sampai saat ini “Keterampilan abad 21 membuat baru Universitas Nahdlatul Ulama Unusa tetap konsisten dalam pemerataan mahasiswa hidup dan tinggal dalam Surabaya (Unusa) tahun akademik 2020- bidang pendidikan, tidak hanya yang lingkungan dengan percepatan 2021. kaya saja bisa masuk Unusa. Namun, kemajuan teknologi dan informasi Unusa juga memberikan porsi kepada yang sangat tinggi disertai pola-pola Khofifah berpesan agar mahasiswa masyarakat kurang mampu. komunikasi dan kolaborasi yang baru. Unusa menyukseskan visi dan misi Unusa Keterampilan di abad ke-21 membuat dalam menyiapkan generasi rahmatan “Saya yakin ke depannya di usia ke mahasiswa harus memiliki keterampilan lil alamin. Secara ideologi, Unusa 10 tahun, Unusa akan menjadi kampus 4C (Creative, Critical, Collaborative, and mengemban ideologi Nahdlatul Ulama terbaik di Indonesia. Di usia yang ke Communication),” ungkapnya saat yang menganut paham Ahlussunah wal 7 tahun saja, berbagai prestasi telah memberikan sambutan di Auditorium jama’ah. Ideologi tersebut merupakan ditorehkan Unusa,” ungkapnya. lantai 9 Tower Unusa Kampus B Jemursari sebuah pola pikir yang akan memberikan Surabaya. n (HUMAS UNUSA) Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menyampaikan, tahun 28 MAJALAH UNUSA 08-2020

NEWS SPMI Unusa Gelar AMI Award Tahun 2019-2020 AMI Award merupakan pemaparan hasil audit yang dilakukan SPMI Unusa pada semua unit maupun prodi atau fakultas. Dengan acara ini akan mengetahui sampai mana pencapaian yang sudah dilakukan semua bidang. AWARD: Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. memberikan penghargaan pada AMI Award 2019-2020. Pemerataan guru di Indonesia kedepannya. perolehan terbaik dalam audit yang masih belum mencukupi sesuai ke- “Dengan adanya mutu ini membuat dilakukan,” ucap Wesi. butuhan yang ada di sekolah. Hal ini dikarenakan masih minimnya kami terus mengembangkan fasilitas atau Wesi menjelaskan melalui acara guru yang belum memiliki keprofesionalan pun hal pendukung universitas lainnya,” ini juga sebagai potret safu tahun dalam pengajaran di sekolah. ungkap Jazidie, Selasa (10/11). pencapaian yang sudah dilakukan oleh semua unit ataupun prodi maupun Satuan Penjaminan Mutu Internal Sedangkan, Ketua Satuan Penjaminan fakultas. “Jadi hasil ini menjadi motivasi (SPMI) Universitas Nahdlatul Ulama Mutu Internal (SPMI) Unusa, Wesiana semua bidang, unit, prodi atau fakuktas Surabaya (Unusa) menggelar Audit Mutu Heris Santy M.Kep menjelaskan AMI untuk lebih baik kedepannya,” jelasnya. Internal (AMI) Award 2019-2020, Selasa Award ini merupakan pemaparan hasil (10/11) di Auditorium Kampus B Unusa. audit yang dilakukan SPMI Unusa pada Wesi menjelaskan acara seperti semua unit maupun prodi atau fakultas. ini akan setiap tahun dilakukan untuk Dalam acara ini, Rektor Universitas Dengan acara ini akan mengetahui selalu memotivasi bidang lainnya. Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Prof. sampai mana pencapaian yang sudah “Dengan begitu semua bidang lainnya Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng menjelaskan dilakukan semua bidang. “Jadi ini terus berbenah dan mempersiapkan mutu sangat dibutuhkan untuk kemajuan merupakan apresiasi pada semua unit semuanya,” ucapnya. n (SAR HUMAS) universitas. Dengan mutu ini juga yang sudah berusaha untuk mencapai untuk membawa universitas lebih baik 29MAJALAH UNUSA 08-2020

NEWS 59 Kepala Sekolah Se-Jawa Timur, November 2020. Ikuti Diklat LPD Unusa Prof Jazidie menambahkan diklat SURABAYA – Lembaga Penyelenggara Dalam acara ini diikuti sebanyak ini menjadi salah satu penguatan Diklat (LPD) Universitas Nahdaltul 59 orang kepala sekolah yang ada di pengalaman yang sudah didapatkan Ulama Surabaya (Unusa) menggelar Jawa Timur. Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. kepala sekolah. Diklat ini bisa diklat penguatan kepala sekolah yang Achmad Jazidie, M.Eng. mengungkapkan memberikan mafaat bagi kepala sekolah dilakukan Jumat (23/10) melalui aplikasi Diklat Penguatan Kepala Sekolah 2020 peserta diklat penguatan kepala sekolah Zoom dan youtube. ini digelar mulai 23 Oktober hingga 20 2020. “Semoga dengan kegiatan ini akan semakin baik dalam mengemban amanah sebagai kepala sekolah di sekolah masing-masing,” jelas Jazidie, Jumat (23/10). Diklat ini akan terbagi beberapa sesi yang memang untuk memudahkan dalam pemberian materi diklat. “Dengan begitu peserta akan bisa menerima pelajaran yang akan diberikan oleh pemateri yang memadai,” jelasnya. Jazidie berharap peserta bisa memperoleh ilmu yang memang bermanfaat untuk ditularkan dan diterapkan di sekolah masing-masing. “Peserta dari berbagai tempat di Jawa Timur, semoga semakin bisa memberikan manfaat bagi masyarakat semuanya,”katanya. n (SAR HUMAS) SURABAYA – Kementrian Pendidikan dan Kemdikbud Audit PPG Unusa Kebudayaan (Kemdikbud) melakukan audit Pendidikan Profesi Guru (PPG) profesi pendidikan “Beberapa masukan yang dilakukan guru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), auditor menjadi bahan baru untuk Senin (2/11). meningkatkan kualitas PPG Unusa.” Koordinator prodi PPG unusa, Dr. Nafiah, M.Pd menjelaskan audit ini dilakukan Auditor dari Kemdikbud. Dengan adanya audit ini menjadikan untuk meningkatkan PPG profesi pendidikan guru Unusa lebih baik kedepannya. “Dari sini auditor mengecek bagaimana PPG yang dilakukan Unusa untuk lebih baik kedepanya,” ucap Nafiah, Selasa (3/11). Audit ini dilakukan mulai tanggal 2 November 2020 sampai 6 November 2020 dengan mengecek beberapa berkas yang dibutuhkan. PPG tahun ini dilakukan Unusa dengan menggunakan sistem online. “Meskipun begitu pembelajaran PPG ini tetap dilakukan seperti pembelajaran secara langsung,” beber Nafiah. Dengan audit ini, Nafiah berharap jika PPG Unusa bisa terus mengembangkan menjadi yang terbaik. “Beberapa masukan yang dilakukan auditor menjadi bahan baru untuk meningkatkan kualitas PPG Unusa,” jelasnya. n (SAR HUMAS) 30 MAJALAH UNUSA 078-2020

NEWS Dosen FKIP Unusa Nilai Ada Pandemi Merekatkan Keluarga D osen Fakuktas Keguruan dapat berjalan secara beriringan. “Pembiasaan yang dan Ilmu Pendidikan (FKIP) “Mendampingi anak belajar suatu cara dilakukan oleh anak akan Universitas Nahdlatul Ulama untuk memahami dan mengerti seberapa lebih mudah diajak untuk Surabaya (Unusa) Destita kemampuan yang dimiliki oleh anak,” cuci tangan bersama, Shari, S.Pd., M.Pd menilai adanya ungkap Destita. dengan begitu anak tahu pandemi memiliki beberapa hikmah salah cara cuci tangan yang satunya dengan merekatkan keluarga. Serta menjadi salah satu cara dalam diajarkan orangtua.” mendukung pembelajaran yang dilakukan Saat ini kebersihan menjadi hal yang oleh orangtua dan guru sehingga Komunikasi yang dibangun orangtua paling utama dalam mengantisipasi komunikasi yang yang terjadi antara guru hendaknya dimulai sejak dini, agar dapat penularan virus covid 19 yang mewabah orangtua dan guru terjalin dengan baik. terjalin secara baik antara orangtua dan diberbagai lapisan dunia. Mulai dari orang anak. dewasa sampai anak-anak wajib belajar Melalui aktivitas yang dilakukan oleh tentang kebersihan diri seperti cuci orangtua dan anak dapat membangun  Manfaat komunikasi dalam keluarga tangan sebelum dan sesudah melakukan komunikasi dan membuka wadah untuk (Helmawati, 2014), mengetahui yang aktivitas atau ketika memegang berbagai saling bertukar pendapat di lingkungan ingin disampaikan keluarga, komunikasi barang yang ada disekitar. keluarga serta dapat mengetahui yang yang baik menghindarkan dari konflik, dikeluhkan oleh anak. komunikasi yang efektif membawa Seperti halnya yang dilakukan hubungan  keluarga lebih erat. oleh anak dengan aktivitasnya seperti Mungkin selama ini orangtua bermain, makan yang dilakukan sehari hanya tahu kalau anak ke sekolah bisa Hal tersebut dapat menjadi nilai hari yang membutuhkan pembiasaan mengerjakan tugas sekolah dan anak kebersamaan antara keluarga sehingga dalam hal cuci tangan. “Pembiasaan berprestasi sekolah. dapat tercipta suasana yang nyaman dan yang dilakukan oleh anak akan lebih ceria untuk anak. n (SAR HUMAS) mudah diajak untuk cuci tangan bersama, Namun kendala yang anak miliki dengan begitu anak tahu cara cuci tangan orangtua tidak tahu. Maka orangtua yang diajarkan orangtua,” ucap Destita, harus mampu introspeksi diri dalam Minggu (8/11). membangun komunikasi oleh anak. Selain mengajarkan untuk cuci WORKSHOP: Dosen Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tangan, orangtua hendaknya mengajak Destita Shari, S.Pd., M.Pd. anak untuk menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan diri, makan- makanan yang bergizi dan melakukan olahraga. “Pada masa pandemi covid 19 orangtua harus mampu memberikan dampak positif terhadap anak dalam membangun komunikasi, kebersamaan dan pendampingan kepada anak,” ungkap Destita. Salah satu cara yang dilakukan oleh orangtua dan anak seperti saat ini pembelajaran di sekolah yang dahulu di lakukan di sekolah sekarang dilaksanakan secara daring. Bukan hal yang mudah bagi orangtua dalam mendampingi belajar daring kepada anak, orangtua harus mampu mengatur waktu bekerja dan mendampingi anak belajar, agar 31MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 080-72-0220020

NEWS “DENGAN KATA LAIN PENTINGNNYA SOFTSKILL AGAR TIDAK TERGANTIKAN DENGAN TEKNOLOGI YANG SEMAKIN ALAM SEMAKIN CANGGIH.” Kembangkan Potensi Diri, Unusa Bersama Surya Edukasi Bangsa Foundation Gelar Webinar U niversitas Nahdlatul Ulama diperoleh,” jelas Jazidie, Sabtu (24/10). terus mengasah untuk softskill,” ucapnya. Surabaya (Unusa) bersama Jazidie menekankan untuk terus Sedangkan, CEO Media Group, dengan Surya Edukasi Bangsa Foundation menggelar belajar terlebih bidang sains serta Mohammad Mirdal Akib menjelaskan webinar dengan tema Maksimalkan teknologi yang terus berkembang. kemajuan teknologi saat ini, banyaknnya potensi diri raih masa depan cemerlang, “Dengan memunculkan potensi diri kita bidang yang akan tergantikan dengan Jumat (23/10) melalui aplikasi Zoom dan bisa bersaing dengan era yang baru, teknologi. Sehingga dengan tidak Channel Youtube Media Academy Id. terlebih teknologi dan ilmu pengetahuan memunculkan potensi diri bidang softskill semakin ala akan semakin maju,” menjadikan mahasiswa akan kesulitan Dalam acara ini Rektor Unusa Prof. ucapnya. untuk mengembangkan diri mereka. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng sebagai “Dengan kata lain pentingnnya softskill agar Opening Speech. Sedangkan dua Sementara itu, Umdatus Soleha, S.ST., tidak tergantikan dengan teknologi yang narasumber antara lain Mohammad M.Kes merupakan Direktur Akademik semakin alam semakin canggih,” beber Mirdal Akib merupakan CEO Media dan Kemahasiswaan Unusa menjelaskan Mirdal. Group dan Umdatus Soleha, S.ST., M.Kes pentingnnya mengasah softskill yang merupakan Direktur Akademik dan ada pada dalam diri manusia pada Mirdal menjelaskan banyaknya Kemahasiswaan Unusa. umumnnya. Di mana di dalam dunia kampus yang lebih mengajarkan perkerjaan yang dibutuhkan adalah hardskill ketimbang softskill kondisi Dalam sambutannnya, Rektor softskill. ini membuat banyak perusahaan Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, yang kembali menyekolahkan untuk M.Eng menjelaskan pentingnnya “Di mana Unusa sendiri mendukung mengembangkan softskill pegawai baru. memaksimalkan potensi diri untuk untuk mengasah softskill dan hardskill Ia mengibarkan belajar di dalam kampus dipandang baik oleh sesorang lainnya. yang seimbang, sehingga mahasiswa seperti berenang di dalam kolam renang, Di mana pentingnnya sofskill yang bisa memiliki keterampilan lainnya yang sedangkan dunia kerja seperti berenang dibutuhkan untuk memaksimalkan menjadi daya jual tersendiri dalam dunia ditengah samudra yang kedalaman serta potensi diri. perkerjaan,” beber Umdatus. tekanan tidak bisa diketahui. “Dengan begitu kita akan menjadi bintang tidak hanya di lain bidang tapi jadilah Pentingnnya mengembangkan “Dengan kata lain, dengan adanya bintang di salah satunya, jadi tetaplah softskill ini lantaran dalam dunia softskill ini menjadikan seseorang bisa fokus dengan satu bidang, serta jangan perkerjaan dibutuhkan kurang lebih 80 bertahan bagus diperusahaan lantaran pernah puas dengan hasil yang sudah persen adalah softskill. “Perusahaan sudah memiliki softskill,” ungkap Mirdal. banyak yang tidak memerlukan bidang n (SAR HUMAS) hardskill dengan kata lain saat ini kita 32 MAJALAH UNUSA 078-2020

NEWS PERINGKAT: Unusa berhasil menempati peringkat tiga sebagai pendaftaran merek terbanyak. Unusa Memperoleh Peringkat Tiga Sebagai Pendaftaran Merek Terbanyak U niversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mem- atau dosen untuk mendaftarakan merek sedangkan di posisi pertama diduduki peroleh peringkat tiga sebagai mereka melalui Lembaga Penelitian dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang perguruan tinggi permohonan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa mendaftarkan 18 merek dan Univer- pendaftaran merek selama pandemi di bidang HAKI. sitas Telkom menempatkan di posisi Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual kedua dengan 18 merek. “Dengan hasil kementrian hukum dan ham (kemenkum- “Meskipun di tengah pandemi namun ini membuat kami bersemangat untuk ham). banyak merek yang kita daftarkan ke mematenkan dan daftarkan merek yang Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum- kami miliki,” beber Ima. Ketua Sentra Hak Kekayaan Intelek- ham,” ucap Ima, Jumat (6/11). tual (Haki) LPPM Unusa, Ima Kurniastuti, Ima berharap dengan hasil ini, Unusa S.T., M.T menjelaskan selama pandemi Pengumuman ini diumumkan Dirjen bisa memberikan manfaat pada masyara- ini, Unusa mendapatkan peringkat ketiga Kekayaan Intelektual Kemenkumham me- kat sekitar. “Terlebih dengan merek yang dengan memperoleh delapan pemohon lalui aplikasi Youtube. “Kami akan lebih dimiliki ini, unusa bisa memberikan man- pendaftaran merek. Dengan hasil ini, produktif untuk terus membawa nama faat bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya. Unusa akan terus mendorong mahasiswa baik Unusa lebih baik lagi,” kata Ima. n (HAP/HUMAS UNUSA) Unusa memperoleh peringkat ketiga dengan delapan merek yang didaftarkan, 33MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 080-82-0220020

KOLOM REKTOR Pembelajaran Daring, Waspadai Hilangnya Ranah Afektif dan Psikomotorik oleh Prof Dr Ir Achmad Jazidie M Eng Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Persebaran Coronavirus Disease 2019 Sedangkan, ranah afektif tentu berbeda peten (competent) dan menunjukkan kinerja (Covid-19) di Indonesia semak­in me­ dengan ranah kognitif yang lebih memen­ yang optimal (optimal performance) sebagai luas. Sebagai upaya untuk menc­ egah tingk­an kemampuan intelektual peserta di­ puncak pencapaian (millestone) dari kompe- pandemi Covid-19, pemerintah Indo- dik. Secara umum, ranah afektif diartikan tensi. nesia mengeluarkan kebijakan social distancing, se­bagai internalisasi sikap yang menunjuk yang kemudian dikeluarkannya Surat Edaran ke arah pertumbuhan batiniah yang terjadi Pengetahuan dan keterampilan, menu- Direktorat Jenderal Pendidik­an Tinggi Kemdik- bila individu dapat merespons stimulus yang rut teori gunung es, merupakan unsur bud Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencega- dib­erikan seorang pendidik. Ranah ini ten- kompetensi yang paling rawan berubah. han Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) tunya membuat diri menjadi sadar tentang Pemberdayaan atau pengembangan kedua di Perguruan Tinggi, Kementerian Pendidikan nilai yang diterima. Nilai tersebut tentu akan unsur tersebut secara terus-menerus atau dan Kebudayaan. Dalam surat edaran terse- mem­ engaruhi seseorang dalam menentu­ berkesinambungan sangat diperlukan agar but, Kemendikbud menginstruksikan untuk kan sikap. Sikap-sikap yang dilakukan itu ke­ kapabilitas pengetahuan dan keterampilan menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh mu­dian menjadi bagian dari dirinya dalam tetap terjaga. Penurunan atau kerusakan to- dan belajar dari rumah masing-masing (study mem­bentuk nilai dan menentukan tingkah tal akan terjadi apabila tidak dijaga kapabili- from home/SFH). Model pembelajaran ini ke- laku berikutnya. Nilai-nilai yang terkandung tasnya. Sedangkan sikap merupakan unsur mudian dikenal dengan nama pembelajaran dalam interaksi antara pendidik dan peserta yang sangat bergantung pada kecenderun- dalam jaringan (daring). didik selama pembelajaran luar jaringan (lur- gan posisi mana yang akan diambil, apakah ing) telah berubah ketika penerapan pem- ke arah positif atau negatif. Jika sudah berada Berbagai platform yang dapat dimanfaatkan belajaran daring. Hal ini karena nilai-nilai pada salah satu posisi yang ditentukan, posisi dalam proses pembelajaran daring menjadi al- humanis antara pendidik dan peserta didik tersebut akan menjadi laten atau tidak bisa ternatif sarana belajar mengajar. Perlu diketahui, tidak dapat bertemu secara langsung atau berubah dalam jangka waktu yang cukup sejak lama Unusa telah mengantisipasi jika ke ber­tatap muka untuk memberikan stimulus lama. depannya ada kewajiban penerapan pembelaja- dan respons. ran daring di perguruan tinggi. Dan Unusa sudah Untuk mengantisipasi hilangnya aspek siap. Hal ini terbukti, pada 2017, bertepatan den- Yang terakhir, ranah psikomotorik pe­ afektif dan aspek psikomotorik peserta didik, gan puncak Dies Natalis ke-7 Unusa, Universitas sert­a didik berkaitan dengan keterampilan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya selalu Nahdlatul Ulama Surabaya telah me-launching peserta didik saat proses belajar mengajar mengevaluasi platform e-Sorogan sebagai sa- platform pembelajaran daring buatan sendiri berlangsung. Hasil belajar psikomotorik rana pembelajaran daring yang digunakan yang diberi nama e-Sorogan. adalah hasil belajar yang berkaitan dengan mahasiswa Unusa. e-Sorogan dibangun den- keterampilan motorik dan kemampuan ber­ gan konsep multiaplikasi berbasis teknologi Fenomena yang mendampingi proses tind­ak individu. Kemampuan psikomotorik informasi serta berlandaskan etika dan nilai- pem­belajaran daring menjadi catatan tersend- ini akan terlihat dengan sendirinya pada pe­ nilai agama agar tiga ranah dan tiga kompe- iri, yaitu waspada menghilangnya nilai ranah sert­a didik tertentu, yakni peserta didik yang tensi tetap terjaga keberadaannya. afektif dan psikomotorik selama aktivitas terbiasa melakukan kegiatan tersebut dan pembelajaran. Dalam bidang evaluasi pem- pe­serta didik yang memang memiliki ke- Sebagai bentuk keberlangsungan ke- belajaran, kita mengenal Benjamin S. Bloom, mampuan psikomotorik yang tinggi sehingga giatan perkuliahan daring, dosen dapat seorang psikolog pendidikan dari Amerika Seri- dengan mudah keterampilan dirinya akan memilih aplikasi dan Learning Management kat. Bloom menjelaskan tiga ranah penilaian teramati atau terlihat. System (LMS) yang tersinkronisasi dengan pembelajaran, yaitu ranah kognitif, ranah afek- e-Sorogan Unusa, yaitu: Spada Unusa, Google tif, dan ranah psikomotorik. Secara singkat, tiga Selain ranah kognitif, afektif, dan psiko- Classroom, Google Meet, Zoom, dan Edmodo. ranah tersebut sebagai berikut. motorik, pembelajaran daring pun harus Fleksibilitas dalam penggunaan aplikasi berlandaskan capaian tiga kompetensi, yaitu untuk perkuliahan daring memungkinkan Ranah kognitif merupakan ranah yang pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dosen dan mahasiswa mendapatkan fitur menekankan pada pengembangan kemam- dan keterampilan (skill). Penguasaan kom- terbaru dan pengalaman terbaik dari mas- puan dan keterampilan intelektual. Aspek petensi yang mencakup pengetahuan, sikap, ing-masing aplikasi yang dipilih untuk dijadi- kognitif dibedakan atas enam jenjang, yakni dan keterampilan secara seimbang akan kan sebagai pilihan dalam perkuliahan dar- aspek pengetahuan, pemahaman, penera- memungkinkan peserta didik menjadi kom- ing. Hal ini untuk meminimalkan hilangnya pan, analisis, sintesis, dan penilaian. aspek afektif dan aspek psikomotorik.n 34 MAJALAH UNUSA 07-2020

NEWS Uji Tingkatkan Skill Mengajar Pengetahuan Bahasa Inggris, PBI Unusa Guru, Ratusan Gelar Webinar Mahasiswa PPG Unusa SURABAYA – Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ikuti UP Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama dengan TEFLIN menggelar webinar dengan tema The Role of English Education Associations in Promoting English SURABAYA – Pendidikan Profesi Guru Teacher Professional Development, Sabtu (17/10) melalui aplikasi zoom dan (PPG) bidang Sekolah Dasar (SD) dalam youtube. jabatan (Daljab) Tahap 1 tahun 2020 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Empat narasumber terdiri dari Prof. Dr. Yazid Basthomi, S.Pd., M.A. merupakan (Unusa) menjalani Uji Pengetahuan (UP) Coordinator of TEFLIN – Publication Division, Prof. Dr. Zuliati Rohmah, M.Pd. di Unusa Tower Kampus B, Sabtu (21/11) merupakan President of LITA, Dr. Like Raskova Octaberlina, M.Ed. yang merupakan dan Minggu (22/11). President of ELITE, Dr. Imroatus Solikhah, M.Pd. merupakan Second President of APSPBI. Tim IT Unusa, Drajad Uji Cahyono, S.Kom menjelaskan ujian ini diselengga- Kaprodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggri (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu rakan Lembaga Pendidik Tenaga Kepen- Pendidikan (FKIP) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Tiyas Saputri, didikan (LPTK) Unusa dengan kuota S.S., M.Pd menjelaskan acara ini sebagai refresh pada dosen, guru hingga pengajar peserta sebanyak 235 orang peserta. bahasa inggris. Dengan pemateri yang cukup memumpuni membuat webinar Ujian ini dilakukan secara offline dengan semakin menarik. protokol kesehatan secara ketat karena peserta PPG datang ke Unusa Tower. “Jadi empat pemateri ini cukup bagus terlebih memberikan ilmu baru bagi dosen, guru dan pengajar bahasa inggris,” jelas Tiyas, Minggu (18/10). “Meskipun begitu kami tetap meng- gunakan protokol kesehatan yang ketat Tiyas menjelaskan jika webinar ini untuk meningkatkan skill dan kemampuan dimana peserta wajib menggunakan guru bahasa inggris. “Dengan tema peran assosiasi dalam peningkatan skill sarung tangan saat ujian serta menggu- Bahasa Inggris membuat peminat pengajaran bahasa inggris semakin meningkat,” nakan masker,” ungkap Drajad, Minggu ucapnya. (22/11). Tiyas berharap dengan webinar ini akan semakin menambah kamampuan Drajad menjelaskan jika dalam ujian mengajar bahasa inggris bagi dosen, guru dan pengajar bahasa inggris. “Ditambah offline ini disesuaikan dengan lokasi webinar ini juga menarik dari pengajar lainnya yang juga memiliki minat dalam tempat peserta PPG. “Jika peserta ada di bahasa inggris,” ungkapnya. n (SAR HUMAS) wilayah Surabaya sekitarnya bisa men- jalankan ujiannya di Unusa, jika posisi di luar surabaya, mahasiswa bisa ujian den- gan menggunakan laptop atau komputer sendiri,” jelasnya. Ini dikakukan untuk mengetahui pen- getahuan yang dimiliki dari peserta PPG Unusa. “Dengan ini akan memunculkan peserta PPG Unusa yang unggul,” ucap Drajad. n (SAR HUMAS) 35MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 080-82-0220020


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook