Nomor:09Tahun04-Mei2021|ISSN:2621-6965 PERKULIAHAN ARTIKEL DukungMBKM,Unusa KemajuanTeknologiDemi TerapkanProgram MayorMinor MemanjakanManusia WARTAUTAMA Laboratorium VRUNUSA PionerTeknologi KesehatandiIndonesia
EDITORIAL MENGINTEGRASIKAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK PENDIDIKAN Assalamu’alaikum Warahmatullahi Benar Covid 19 adalah persoalan baru Oleh: Ir. Sukemi Wabarakatuh. yang memaksa kita untuk berubah, Pemimpin Umum Majalah Unusa Era Pandemi Covid-19 menuju kenormalan baru (new normal). telah mengubah segalanya, Konsekuensinya ada kebutuhan baru Laboratorium Microteaching. Kedua tak terkecuali di dunia pendidikan. (new need) dan tentu memerlukan laboratorium ini sangat penting dalam Penggunaan dan pemanfatan teknologi solusi baru (new solution) khususnya proses pembelajaran di masa new normal. informasi dan komuniaksi (TIK) yang memanfaatkan digital technology sebagai Banyak keuntungan dan keunggulan sebelumnya berjalan lamban “dipaksa” generic purpose of technology (GPT). yang didapatkan mahasiswa maupun harus sesegera mungkin dikuasai dan dosen. Seperti apa detailnya, mari kita diimplementasikan. Itu pulalah yang Arahan Yayasan inilah yang memacu simak halaman demi halamannya. Tim dijalankan oleh Unusa. Unusa kemudian memanfaatkan digital Redaksi berharap, melalui Majalah ini, technology sebagai generic purpose of segala bentuk informasi tentang yang ada Bersyukur sebelum Pandemi Unusa technology, tidak hanya sebagai supporter di majalah ini dapat bermanfaat dalam telah menyiapkan ke arah pemaksimalan dan driver, namun bisa berperan dunia pendidikan, khususnya dosen, penggunaan dan pemanfaatan TIK, sebagai pemungkin (enabler) dan mesin mahasiswa dan masyarakat luas. Melalui sehingga ketika pandemi melanda, jauh transformasi. ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT, kita lebih siap. Kini Unusa akan mempercepat semakin yakin bahwa bahwa bersamaan rencana dalam upaya mengintegrasikan Sebenarnya penggunaan TIK dengan persoalan ada jawaban. TIK (baca: Teknologi Digital) untuk sudah lama digunakan dalam dunia pendidikan. Kalo sebelumnya proses pendidikan. Sebelum pandemi, Akhirnya, kami ucapkan selamat pembelajaran kepada mahasiswa melalui Unusa telah mengaplikasikan learning membaca. Semoga Allah SWT senantiasa hybrid hanya dilakukan oleh dosen manajemen System (LMS) melalui memberikan kekuatan lahir dan batin pengampu yang benar-benar siap, maka E-Sorogan, dimana setiap mahasiswa baru kepada kita dalam menyiapkan generasi kini siap atau tidak, semua “dipaksa” memperoleh komputer tablet yang berisi penerus bangsa, generasi rahmatan lil harus mampu menyiapkan materinya. pembelajaran dan beberapa dosen telah alamin. n mengkombinasikan pembeklajarannya Pihak yayasan –Yayasan Rumah Sakit dengan sistem hybrid. Kemudian Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thorieq, Islam Surabaya (YARSIS) yang menanungi tuntutan di saat pandemi, “memaksa” Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Unusa-- telah memberi beberapa arahan, Unusa menghadirankan Laboratorium Wabarakatuh. antara lain; agar unit usaha di bawah Virtual Reality (VR) dan Laboratorium YARSIS tetap berjalan dan menyehatkan Microteaching dengan teknologi modern. Redaksi kembali unit usaha; serta mencari terobosan baru untuk menaikkan kinerja. Dalam edisi kali ini, Majalah Unusa mengupas Laboratorium VR dan ISSN: 2621-6965 SEKRETARIS REDAKSI: DISTRIBUTOR: Moh. Rijal Iskandar, M.Com Afriandi Eka Darta, A.Md SUSUNAN REDAKSI Ayu Intan Agustina, A.Md.K DESIGN/LAYOUT: PELINDUNG: REDAKTUR: @arohmanmail Rektor Universitas NU Surabaya Akhwani, M.Pd., Syaiful Rahman, S.Pd., Abdur Rohman, S.Pd. DITERBITKAN OLEH PEMIMPIN UMUM: Humas Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Ir. Sukemi KONTRIBUTOR: Moch Khaesar Januar, S.Kom., ALAMAT REDAKSI: PEMIMPIN REDAKSI: Muhammad Nur Amin, SE Kantor Humas Lantai 4 Unusa Tower Kampus B Rudi Umar Susanto, M.Pd Jemursari Surabaya PELAKSANA & TATA USAHA: Jl. Raya Jemursari 51-57 Surabaya (Kompleks Syafa’atul Udzmah, A.Md.Kep Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya) PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI: Telp. 0800-1-401531 (Bebas Pulsa) Email: M. Afwan Romdloni, M.Ag [email protected] MAJALAH UNUSA 09-2021 3
LDAAPOFRATNAUTRAMISAI EDISI INI 03 EditorialSebenarnya penggunaan TIK sudah lama digunakan 16 Profil Dosen dalam dunia pendidikan. Sebelum pandemi, Unusa telah Syafiuddin sangat bersyukur den- mengaplikasikan Learning Manajemen System (LMS) melalui E-Sorogan. gan adanya program beasiswa Kemudian tuntutan di saat pandemi, “memaksa” Unusa menghadirankan bidikmisi yang dicanangkan oleh pemerintah. Laboratorium Virtual Reality (VR) dan Laboratorium Microteaching dengan Sebab, melalui program bidikmisi, dia mampu teknologi modern. kuliah S-1 bahkan kemudian berhasil S-2 dan S-3 juga melalui program beasiswa. 05 War ta UtamaDi masa pandemi COVID-19, pembelajaran harus dilakukan secara daring. Padahal tantangan pembelajaran daring 20 Artikel Dosen tidaklah mudah. Karena itu, perlu alat bantu yang mendukung agar Angka pengangguran akan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Virtual Reality Lab. dan bertambah karena tenaga manusia Microteaching Lab. diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut. digantikan oleh teknologi robot dan mesin cerdas. Pekerjaan-pekerjaan akan hilang dan digantikan 09 Bincang Utama oleh mesin-mesin cerdas buatan manusia. Pandemi Covid-19 belum mereda. Pemerintah menetapkan Ini sebuah kekhawatiran atau justru sebuah aturan pembelajaran jarak jauh. Unusa menyiapkan Virtual kemajuan? Simak artikel menarik ini. Reality Lab. dan Microteaching Lab. berteknologi canggih untuk menunjang proses pembelajaran. Adalah Sritrusta Sukaridhoto, S.T., Ph.D., salah satu 22 Kesehatan dosen yang banyak berperan dalam penyiapan sarana baru dan utama di Unesa ini. Mau kenal lebih dekat? Simak rubrik ini. Kanker payudara, salah satu kanker 13 Profil LembagaFakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa termasuk salah terbanyak satu fakultas yang memiliki sejarah panjang. Bahkan dapat di- yang dialami katakan bahwa fakultas ini sebagai fakultas pertama. Sampai saat ini, fakultas perempuan. Dosen ini semakin maju dan semakin berprestasi. Untuk mendukung peningkatan Fakultas Kedokteran kinerja dan suksesnya pembelajaran di Unusa, FKK terus berinovasi dan me Unusa, dr. Utami raih banyak prestasi dalam banyak hal. Simak profil lembaga di Unusa yang Ambarsari, SpRad spesial hadir di edisi ini. memiliki empat cara untuk mendeteksi 4 MAJALAH UNUSA 09-2021 kanker payudara. baik. Simak tips khususnya! 24 News “Senat Akademik Fakultas Kepera watan dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah untuk lulusan profesi ners tahun 2021. Sebanyak 44 lulusan Pendidikan Profesi Ners Unusa resmi dilantik, Sabtu (17/4). Simak juga berita Unusa lainnya di sini.
WARTA UTAMA Covid-19 Dorong Percepatan Realisasi Impian Unusa Di masa pandemi COVID-19, pembelajaran harus dilakukan secara daring. Padahal tantangan pembelajaran daring tidaklah mudah. Karena itu, perlu alat bantu yang mendukung agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Virtual Reality Lab. dan Microteaching Lab. diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut. IMPIAN UNUSA: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unusa Prof. Kacung Marijan, M.A., Ph.D. Sejak awal, proses pendidikan teknologi lain yang memungkinkan menggunakan lab. Virtual Reality,” jelas Unusa didesain untuk adanya transformasi sehingga terjadi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kema- menggunakan hasil-hasil penyerapan ilmu pengetahuan, teknologi, hasiswaan Unusa Prof. Kacung Marijan, teknologi. Unusa ingin seluruh dan keterampilan yang lebih baik. M.A., Ph.D., Kamis (25/03) di ruangannya. civitas academica melek dan paham betul “Karena itu proses pembelajaran itu Kacung Marijan mengaku, memang terkait teknologi digital. Oleh karena tidak bisa kalau biasa-biasa saja, misal- pandemi COVID-19 menjadi pendorong itu, proses pembelajaran di Unusa tidak nya lab. biasa, belajar biasa. Harus ada percepatan realisasi ide Virtual Reality Lab. lepas dari teknologi digital dan teknologi- penggunaaan teknologi tinggi. Misalnya, dan Microteaching Lab. Sejak ada pandemi MAJALAH UNUSA 09-2021 5
WARTA UTAMA proses pembelajaran harus dilakukan Anatomi yang riil, keterampilan yang “ Perlu ada ganti secara daring. Padahal tantangan pem- dimiliki akan lebih bagus,” ungkapnya. yang lain supaya belajaran daring adalah pengetahuan pembelajaran yang disampaikan belum tentu dipahami Ketika di kelas, mahasiswa diberi itu lebih riil dan sepenuhnya oleh mahasiswa. pengetahuan akademis oleh para nyata. Virtual dosen. Selanjutnya, mahasiswa diajak reality adalah proses “Perlu ada ganti yang lain supaya melakukan praktik di laboratorium yang pembelajaran bagaimana pembelajaran itu lebih riil dan nyata. sudah disediakan. Namun, sebelum mahasiswa merasa seolah- Virtual reality adalah proses pembelajaran masuk ke laboratorium yang riil, ma- olah ada di lab. Begitu juga bagaimana mahasiswa merasa seolah- hasiswa melakukan praktik di labora- dengan Microteaching olah ada di lab. Begitu juga dengan torium virtual terlebih dahulu. Alhasil, Lab., desain yang dibuat Microteaching Lab., desain yang dibuat pengetahuan dan keterampilan yang seolah-olah mahasiswa seolah-olah mahasiswa berhadapan dimiliki mahasiswa Unusa akan jauh berhadapan langsung langsung dengan dosennya. Karena itu, lebih baik. dengan dosennya. Karena teknologi yang dipakai adalah teknologi itu, teknologi yang dipakai yang memungkinkan adanya interaksi “Begitu juga dengan Microteaching adalah teknologi yang yang lebih bagus. Misalnya, dengan light- Lab. untuk mahasiswa-mahasiswa di memungkinkan adanya board,” imbuhnya. bidang pendidikan,” tegasnya. interaksi yang lebih bagus. Misalnya, dengan Dia juga menegaskan, meskipun Namun, tantangan yang dihadapi lightboard.” COVID-19 sudah mereda dan pembelaja- dalam proses mewujudkan impian Virtual ran bisa kembali dilakukan dengan tatap Reality Lab. dan Microteaching Lab. tida- CANGGIH: Foto-foto suasana praktik muka, Virtual Reality Lab. dan Microteach- klah mudah. Di luar, Virtual Reality Lab. pembelajaran di Microteaching Lab. Unusa. Saat ing Lab. akan tetap terus dikembangkan. belum banyak. Kalaupun ada, biasanya ini Unusa memiliki sekitar 32 jenis laboratorium. Sebab dua laboratorium itu akan menjadi masih sederhana. Oleh karena itu, tim suplemen utama dalam proses pembe- Virtual Reality Lab. dan Microteaching Lab. lajaran. Unusa harus membuat dan mengem- bangkan program sendiri. “Misalnya, mahasiswa mau ke Lab. Anatomi. Sebelum masuk Lab. Anatomi, “Prosesnya juga cukup lama. Uji coba- mahasiswa bisa masuk ke Lab. Virtual uji coba terus. Tentu saja tenaga dan Reality Anatomi terlebih dahulu. Dengan biaya juga cukup besar. Tapi, tim akan begitu, ketika mahasiswa masuk ke Lab. terus berikhtiar untuk mengembangkan lab. ini,” kata Kacung Marijan. Saat ini, Unusa sudah memiliki sekitar 32 jenis laboratorium. Ke depan, Unusa akan membuat laboratorium- laboratorium lain sesuai dengan kebutuhan. Tim teknis akan bekerja sama dengan dosen dan laboran untuk mewujudkan berbagai impian Unusa ke depan. n (FUL) 6 MAJALAH UNUSA 09-2021
WARTA UTAMA Semua Fakultas Sepakat Nyatakan Butuh Virtual Reality Lab. dan Microteaching Lab. VIRTUAL: Mahasiswa Unusa sedang praktik menggunakan virtual lab. Dia menjelaskan, dengan laborato- rium Microteaching pembelajaran teori Universitas Nahdlatul Ulama K etika pandemi Covid-19 dapat lebih variatif dan menarik serta Surabaya terus berinovasi masuk ke Indonesia, pembelajaran yang sifatnya praktik untuk pemerintah menetapkan melatih keterampilan dapat menggunak- untuk menjawab tantangan aturan pembelajaran jarak an laboratorium Virtual Reality. “Karena zaman. Yang terkini, Unusa jauh. Aturan itu menuntut lembaga pembelajaran di FK sebagian besar pendidikan untuk kreatif dan inovatif. adalah praktik untuk melatih keterampi- telah meresmikan Virtual Apalagi bagi perkuliahan-perkuliahan lan maka keberadaan laboratorium VR Reality Lab. dan Microteaching dan Microteaching sangat penting bagi Unusa, khususnya FK,” imbuhnya. Lab. pada Jumat (05/02) yang membutuhkan praktik dengan kemarin. Dua laboratorium itu pengawasan dosen secara ketat. Maka, Beberapa mata kuliah di FK yang Virtual Reality Lab. dan Microteaching Lab. sangat membutuhkan laboratorium VR bertujuan untuk menjawab diharapkan dapat menjadi solusi atas dan Microteaching, misalnya: (1) anatomi tantangan pendidikan di tantangan itu. yang mempelajari struktur tubuh ma- nusia. Umumnya mahasiswa praktikum tengah pandemi Covid-19. Dekan Fakultas Kedokteran Dr. di laboratorium anatomi menggunakan cadaver, namun dengan pembelajaran Handayani, dr., M.Kes. menyambut baik online dapat menggunakan laboratorium VR; (2) obsetri dan gynecology. Biasanya kehadiran dua laboratorium itu. “Kema- mahasiswa belajar pemeriksaan ibu hamil, pertolongan persalinan normal juan teknologi dan pengembangan model dengan praktik di kampus menggunakan manekin. Namun, saat pandemi untuk pembelajaran secara virtual untuk mata praktik secara online bisa memanfaatkan laboratorium VR; dan (3) ilmu penyakit. kuliah yang bersifat teori dan praktik Dalam beberapa keterampilan seperti pemasangan infus pemasangan kateter sangat bagus dan sesuai dengan era perlu praktik dengan manekin. Namun, saat pandemi untuk praktik secara online teknologi 5.0,” tuturnya. bisa memanfaatkan laboratorium VR. Pernyataan senada juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Kesehatan Prof. S.P. Edijanto, Dr., SpPK(K). “Dengan VR maha- siswa dapat melakukan praktik dengan gerakan tangan seperti melakukan pada objek sesungguhnya. VR sangat cocok untuk objek praktik yang menyangkut manusia atau peralatan yang rumit yang apabila terjadi kesalahan dapat menye- babkan bahaya atau kerusakan fatal pada MAJALAH UNUSA 09-2021 7
WARTA UTAMA objek praktik,” jelasnya. Adapun bagian dari Fakultas Ekonomi dapat langsung berhubungan dengan Dekan Fakultas Keperawatan dan Bisnis dan Teknologi Digital yang mem- mahasiswa seperti penggunaan Zoom butuhkan laboratorium VR dan Microte- pada umumnya,” jelasnya. Kebidanan Khamida, S.Kep.Ns., M.Kep. aching adalah simulasi bisnis. Dengan mengungkapkan, laboratorium VR sangat laboratorium itu, kegiatan dan proses Seperti fakultas-fakultas lain yang ada penting bagi FKK, baik pada masa pan- belajar bisnis bisa dilaksanakan dengan di Unusa, FKIP juga sangat membutuhkan demi maupun pada masa normal. Pada simulasi secara lebih komprehensif. laboratorium VR. Dengan laboratorium masa normal, laboratorium VR sangat Sebagai contoh, para pemain bisnis pada itu, bahan praktikum biologi tidak perlu mendukung pembelajaran dalam rangka kegiatan simulasi bisnis dengan meng- menggunakan objek yang sebenarnya, menyiapkan mahasiswa sebelum masuk gunakan laboratorium itu jumlahnya tapi cukup dengan membedah model secara langsung ke dalam pembelaja- bisa sangat banyak sehingga skenario- yang ada di aplikasi VR, misalnya model ran di laboratorium atau di klinik. “Jika skenario bisnis yang bisa dipilih juga akan katak. Di samping itu, penggunaan labo- pandemi, laboratorium VR bisa digunakan semakin banyak. ratorium VR juga dapat menjaga kelestar- sebagai alternatif pengganti pembelaja- ian lingkungan karena tidak mengambil ran offline di laboratorium,” ungkapnya. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu bahan praktikum dari alam, tapi cukup Pendidikan Dr. Muhammad Thamrin Hi- yang ada dalam aplikasi VR. Dua laboratorium itu tidak hanya dayat mengatakan, adanya laboratorium cocok untuk bidang kesehatan, tapi VR dan Microteaching di Unusa sangat “Hampir semua mata kuliah dapat juga untuk bidang-bidang lain. Dekan tepat. Sebagai perguruan tinggi yang me- menggunakan laboratorium VR. Hal ini ter- Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi miliki visi dan misi jauh ke depan Unusa gantung ada tidaknya materi di dalam VR Digital Dr. Ubaidillah Zuhdi, S.T., M.Eng., sudah melangkah lebih jauh daripada untuk dibuka. Sedangkan laboratorium Mi- M.SM. menyatakan sangat mendukung perguruan tinggi lain. croteaching sangat dibutuhkan karena FKIP adanya laboratorium VR dan Microteach- merupakan fakultas yang mendidik dan ing karena laboratorium itu akan lebih “Sebelum adanya Covid-19 Unusa menghasilkan guru yang mana guru harus memudahkan kegiatan belajar Unusa sudah mendahului pembelajaran blended memiliki keterampilan mengajar dengan secara online (daring). learning dengan e-Sorogan. Lebih-lebih baik terutama dalam penggunaan gadget. sekarang kita sudah harus pembelaja- Dengan adanya laboratorium Microteaching “Karena fakultas kami mendukung ran tidak boleh tatap muka maka kita yang memiliki peralatan canggih maha- dan mengusung konsep ekonomi membutuhkan laboratorium VR dan siswa dapat melakukan praktik mengajar digital maka kami sangat mendukung laboratorium Microteaching. Laboratorium melalui gadget dengan baik serta memiliki mahasiswa kami mempelajari teknologi- ini selain digunakan untuk praktik siswa kebanggaan bahwa Unusa memiliki alat teknologi yang ada di laboratorium ini dan mahasiswa juga bisa digunakan oleh canggih yang belum dimiliki oleh perguruan agar bisa semakin bersaing di dunia dosen dalam memberikan kuliah dan tinggi lain,” pungkasnya. n (FUL) global setelah lulus dari Unusa,” tegasnya. 8 MAJALAH UNUSA 09-2021
BINCANG UTAMA Sritrusta Sukaridhoto, S.T., Ph.D. KONSULTAN VIRTUAL REALITY LAB. DAN MICROTEACHING LAB., SRITRUSTA SUKARIDHOTO, S.T., PH.D. Unusa Siapkan Laboratorium Berteknologi Canggih Pandemi Covid-19 belum Unusa terus berinovasi untuk S.T., Ph.D., bercerita bahwa pada perten- mereda. Pemerintah menghadirkan solusi bagi gahan 2020, dia mendapatkan undangan menetapkan aturan berbagai permasalahan untuk mengikuti pertemuan bersama terkini. Yang terbaru, Unusa pimpinan Unusa. Kala itu, pembelajaran pembelajaran jarak jauh. meresmikan Virtual Reality Lab. dan jarak jauh sedang diterapkan karena pan- Unusa menyiapkan Virtual Microteaching Lab. pada Jumat (05/02) demi Covid-19 sudah masuk ke Indonesia. Reality Lab. dan Microteaching kemarin. Dua laboratorium berteknologi Lab. berteknologi canggih canggih sengaja dihadirkan untuk Dalam pertemuan tersebut didiskusi- menjawab tantangan zaman. kanlah solusi terbaik untuk menghadapi untuk menunjang proses tantangan pembelajaran jarak jauh. Hal pembelajaran. Konsultan Virtual Reality Lab. dan ini mengingat semua fakultas di Unusa Microteaching Lab., Sritrusta Sukaridhoto, membutuhkan praktik. Apalagi yang MAJALAH UNUSA 098-20210 9
BINCANG UTAMA Dengan fasilitas-fasilitas canggih Pada virtual tersebut, dosen dapat membuat modul reality milik berkaitan dengan kedokteran, keper- ajar dengan lebih mudah. Laboratorium Unusa berbeda. awatan, dan kebidanan. ini bisa dijadikan production house untuk membuat modul ajar yang juga bisa lang- “ Aplikasinya Akhirnya diputuskan bahwa Unusa sung live via YouTube. terpusat di server akan mengembangkan Virtual Reality Lab. Unusa. Kacamata virtual dan Microteaching Lab. dengan teknologi Sukaridhoto menuturkan, ke depan Mi- reality hanya digunakan terkini. Dua laboratorium ini memiliki croteaching Lab ini akan terus dikembangkan. untuk mengakses aplikasi keunggulan tersendiri. “Nanti akan diprogram agar kameranya bisa yang ada di website atau mengikuti pengajarnya,” katanya. server Unusa.” “Kalau virtual reality pada umum- nya, aplikasi ada di kacamatanya, tapi Virtual Reality Lab. dan Microteaching TEKNOLOGI: Salah satu staf menunjukkan pada virtual reality milik Unusa berbeda. Lab. itu diharapkan dapat dimanfaatkan bagaimana cara kerja Virtual Reality Lab. dan Aplikasinya terpusat di server Unusa. dengan maksimal oleh civitas academica Microteaching Lab. Unusa. Kacamata virtual reality hanya digunakan Unusa sehingga visi Unusa dapat terwu- untuk mengakses aplikasi yang ada di jud, yaitu menjadi lembaga pendidikan website atau server Unusa,” jelas Sukarid- tinggi yang terkemuka, unggul dan profe- hoto, Rabu (10/03). sional dalam ilmu pengetahuan, teknolo- gi, dan seni (ipteks), berjiwa wirausaha, Dengan demikian, mahasiswa dapat serta berjati diri Islami. n (FUL) mengakses aplikasi virtual reality Unusa dari mana pun dan kapan pun. Maha- siswa cukup membeli kacamata virtual reality kemudian menghubungkannya ke website atau server Unusa. Mereka pun dapat menikmati berbagai materi yang telah disediakan dan diinginkan. Menurut Sukaridhoto, hingga saat ini, baru delapan tema yang sudah dikembangkan di virtual reality Unusa, di antaranya anatomi tubuh dan praktikum penggunaan alat pelindung diri (apd). “Ke depan akan terus ditambahi. Kemarin kami sudah mendapatkan modul dari fakultas kedokteran. Di situ ada sekitar 30 judul,” tambahnya. Selain itu, dengan virtual reality maka bisa menghemat material. Jika biasanya dalam praktikum dibutuhkan sejumlah material, dengan virtual reality material-ma- terial itu bisa disediakan via aplikasi virtual. Microteaching Lab. Berteknologi Canggih Selain Virtual Reality Lab., Unusa juga sudah menyiapkan Microteaching Lab. sebagai solusi bagi dunia pendidikan. Laboratorium ini dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih. Di dalamnya tersedia smartboard dan lightboard untuk menunjang kebutuhan praktikum. Smartboard atau interactive board adalah sebuah papan dengan fasilitas touch screen. Papan tersebut terkoneksi ke internet dan warna pensilnya bisa diubah sesuai keinginan. Sementara light- board adalah papan transparan sehingga pengajar tidak perlu membelakangi pelajar saat mengajar. Lightboard ini juga terhubung ke smartboard. 10 MAJALAH UNUSA 09-2021
BINCANG UTAMA WAKIL KETUA YARSIS PROF. DR. MUCHLAS SAMANI, M.PD. Perlu Perhatian, Pembelajaran Daring Berpotensi Learning Looses Pembelajaran daring sangat P endidikan termasuk salah dengan belajar tatap muka. Apalagi untuk berpotensi menimbulkan satu bidang yang terdampak ranah karakter,” jelas Wakil Ketua Yarsis serius akibat Covid-19. Proses Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd., Selasa learning looses yang serius. pembelajaran yang biasanya (16/03). Khususnya bagi masyarakat dilakukan secara tatap muka harus beralih ke pembelajaran daring. Padahal Selain itu, tambah Muchlas, anak- kelas bawah. Pemerintah, guru, siswa, orang tua, dan infrastruktur anak pada umumnya juga belum self mo- lembaga pendidikan, dan belum benar-benar siap untuk tivated dalam belajar sehingga sulit untuk pembelajaran daring. konsentrasi saat belajar daring. Orang ahli pendidikan perlu tua (yang bukan pendidik) juga tidak tahu segera mencari solusi untuk “Guru, siswa, dan orang tua belum bagaimana cara mendampingi anaknya punya pengalaman menghadapi itu. Guru belajar. Infrastruktur jaringan belum menambalnya. belum tahu bagaimana membimbing lancar dan bahkan masih banyak daerah anak-anak belajar daring yang berbeda yang black spot. Sarana komunikasi (HP, 11MAJALAH UNUSA 09-2021
BINCANG UTAMA semakin lebar di masyarakat. Semakin sanakan pembelajaran daring akan me- lama kondisi ini berjalan akan semakin micu ke pola belajar baru. Teknologi digital Pemerintah harus besar learning looses dan semakin lebar agaknya telah memfasilitasi ke arah sana. secara serius kesenjangan yang terjadi. Padahal pen- memfasilitasi itu didikan bermutu salah satu kunci untuk Namun, Muchlas juga mengingatkan dapat mengangkat masyarakat ‘kelas bahwa tidak semua aspek pendidikan “ sehingga guru dan bawah’ untuk move up,” papar dosen di dapat dilakukan secara daring, namun sekolah dapat Universitas Negeri Surabaya itu. pembelajaran daring dapat membantu melakukan dengan baik. memudahkan, memurahkan, dan mema- Jika perlu melibatkan Muchlas mengakui bahwa bidang sifkan. Selain itu, belajar daring memer- kalangan ahli pendidikan pendidikan memang relatif terlambat me- lukan syarat self motivated learning dan di universitas maupun manfaatkan teknologi. Jika e-banking, e- bahkan self regulated learning. Jadi, sangat lembaga riset lainnya.” commerce, e-mail, dan sebagainya sudah mungkin blended learning atau hybrid learn- menjadi keseharian, tapi e-education be- ing akan menjadi suatu model belajar ke laptop, dekstop) juga belum semua orang lum berkembang. Kecuali bidang-bidang depan. memiliki. khusus. Memang sudah ada beberapa, misalnya MOOC (massive open online Oleh karena itu, jika melihat terjadin- Di negara maju pun belum ada courses), rumah guru, rumah belajar, dan ya learning looses dan dengan keyakinan bukti siswa SD sampai SMA yang sukses sebagainya, namun masih sangat terba- bahwa pandemi akan berakhir maka lem- melakukan pembelajaran daring. Selama tas dan belum benar-benar user friendly baga pendidikan dan pemerintah harus ini distance learning hanya ada di jenjang seperti layanan digital lainnya. memikirkan solusi-solusinya. Pemerintah perguruan tinggi. Itu pun hanya sukses harus memikirkan cara menambal atau jika mahasiswa sudah self regulated “Mungkin karena persaingan di dunia mengisi atau memulihkan learning losses. learning. Artinya sudah dapat mengatur pendidikan tidak sedahsyat bidang bisnis Diperlukan studi evaluatif kasus demi dirinya untuk belajar sendiri. Jadi, pembe- sehingga dorong untuk memanfaatkan kasus karena setiap sekolah, setiap kelas, lajaran daring saat ini semacam “kondisi teknologi sehingga lebih mudah dan lebih setiap anak berbeda-beda. Guru, sekolah, darurat” yang dapat ditempuh. murah tidak terjadi. Namun, pandemi dan kalangan pendidikan harus mulai Covid-19 ini sangat mungkin menjadi pe- sekarang melakukan itu sehingga segera “Konsekuensinya kita harus ditemukan cara menambalkan. sadar terjadi learning looses yang micu ke arah sana,” kata Muchlas. cukup serius dan semakin Dia juga meyakini bahwa “Pemerintah harus secara serius serius bagi masyarakat ‘kelas setelah pandemi Covid-19 memfasilitasi itu sehingga guru dan seko- bawah’ yang tidak memiliki berakhir, kehidupan lah dapat melakukan dengan baik. Jika sarana dan atau tinggal di tidak akan kembali perlu melibatkan kalangan ahli pendidi- daerah yang jaringan kurang seperti sebelumnya. kan di universitas maupun lembaga riset bagus. Apalagi orang tua tidak Akan terjadi peruba- lainnya,” paparnya. paham bagaimana mendampingi han pola kehidupan anaknya belajar daring. di masyarakat, Pemerintah dan lembaga pendidikan Jadi, terjadi ke- termasuk dalam dunia serta ahli pendidikan juga harus segera senjangan pendidikan. Pengala- bergandeng tangan melakukan kajian belajar man mengi- untuk menemukan model pembelajaran yang kuti dan pascapandemi yang cocok untuk orang melak- Indonesia. Kajian semacam itu terlalu berat kalau dilaksanakan oleh sekolah Prof. Dr. Muchlas Samani, M.Pd. sehingga seharusnya dilakukan oleh para ahli pendidikan bergandeng dengan ahli teknologi yang relevan dan didukung oleh pemerintah. “Jika mengacu pada beberapa hasil penelitian mutakhir, contextual problem based learning dan berlandaskan heuta- gogy akan menjadi model pembelajaran ke depan. Jika pola itu diterapkan sejak dini akan memrpercepat tumbuhnya self regulated learning pada siswa sehingga blended learning atau hybrid learning dapat dilak- sanakan dan proses belajar menjadi lebih efektif,” pung- kas Muchlas Samani. n (FUL) 12 MAJALAH UNUSA 09-2021
PROFIL LEMBAGA PELANTIKAN: Senat Akademik Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan profesi ners tahun 2021 yang diikuti 44 orang lulusan pendidikan profesi ners Unusa, Sabtu (17/4). FKK Unusa Terus Berinovasi dan Berprestasi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unusa termasuk salah satu fakultas yang memiliki sejarah panjang. Bahkan dapat dikatakan bahwa fakultas ini sebagai fakultas pertama. Sampai saat ini, fakultas ini semakin maju dan semakin berprestasi. Di Unusa, FKK menjadi fakultas yang berjati diri islami (TUPWI). Dari visi tersebut, paling banyak memiliki program tersusunlah lima misi yang kelak dapat meng studi, yakni terdiri atas tujuh antarkan FKK menjadi lebih progresif. program studi. Tujuh program studi itu meliputi S-1 Keperawatan, S-1 Kebidanan, Adapun lima misi tersebut adalah (1) D-3 Keperawatan, D-3 Kebidanan, Magister melaksanakan pendidikan keperawatan dan Terapan Keperawatan, Profesi Ners, dan Profesi kebidanan yang kompetitif, berpikir analitis, Bidan. kritis, dan inovatif; (2) melaksanakan penelitian di bidang keperawatan dan kebidanan melalui Visi fakultas ini adalah menjadi lembaga pemberdayaan civitas academica dan mitra ker- pendidikan dan keperawatan yang terkemuka, ja untuk mendapatkan inovasi dan keuntunga n unggul, profesional, berjiwa wirausaha, dan yang bermanfaat bagi ipteks; (3) melaksanakan 13MAJALAH UNUSA 09-2021
PROFIL LEMBAGA CAPAIAN: Jumlah dosen FKK Unusa penerima hibah penelitian dari Ristek Dikti selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. pengabdian kepada masyarakat di bidang kepada masyarakat selalu mengalami rausahaan. Beberapa ide kewirausahaan keperawatan dan kebidanan melalui peningkatan. Hal itu sejalan dengan mahasiswa FKK berhasil lolos dalam ajang pemberdayaan civitas academica dan mi- misi kedua dan ketiga FKK, yakni melak- PKM-Kewirausahaan, Program Mahasiswa tra kerja untuk mendapatkan inovasi dan sanakan penelitian dan pengabdian ke- Wirausaha, dan Kompetisi Bisnis Maha- keuntungan yang bermanfaat bagi kes- pada masyarakat di bidang keperawatan siswa Indonesia. ejahteraan masyarakat; (4) melaksanakan dan kebidanan. Bahkan pada 2020, FKK manajemen yang profesional dalam berhasil menyabet enam kategori terbaik Tidak hanya di tingkat nasional, mengelola fakultas yang berjati diri islami; sekaligus dalam Audit Mutu Internal (AMI) mahasiswa FKK Unusa juga berkompetisi dan (5) menumbuhkembangkan budaya Award 2020. di tingkat internasional. Salah satunya ahlu as-sunnah wal jama’ah an-nahdiyah berkompetisi dalam kegiatan Asia World dalam kehidupan masyarakat. Namun, FKK Unusa tidak hanya Model United Nations III yang diseleng- mendorong dosen dan lembaga untuk garakan di Nusa Dua, Bali, pada 13—16 Seluruh civitas academica FKK terus mencetak prestasi. Para mahasiswa November 2019. Kegiatan itu mengusung bersungguh-sungguh untuk menjalankan juga terus dimotivasi untuk berkarya, tema the implementation of world’s agenda misi dan mewujudkan visi tersebut. berinovasi, dan berprestasi. Ketekunan 2030. Hal itu terbukti dari berbagai capaian dan kedisiplinan seluruh civitas academica dan prestasi yang telah diukir oleh FKK. FKK terbukti dapat mencetak mahasiswa- Meskipun sudah berhasil meraih Fakultas ini tidak pernah lelah untuk terus mahasiswa yang berprestasi. banyak prestasi, FKK Unusa tidak mau berinovasi sehingga fakultas ini terus berhenti berkarya dan berinovasi. FKK melesat. Dalam ajang Program Kreativitas Ma- Unusa masih memiliki sejumlah target ke hasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh depan agar semakin maju, di antaranya Program studi S-1 Keperawatan, D-3 Kemendikbud, mahasiswa FKK berhasil pada 2022, 60 persen program studi di Keperawatan, D-3 Kebidanan, dan Profesi lolos Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS). FKK terakreditasi unggul dan 40 persen Ners telah berhasil meraih akreditasi Mereka mengambil PKM-Penelitian Sosial terakreditasi sangat baik; FKK juga akan A dari LAM PT Kes/BAN-PT. Sementara Humaniora dengan judul hubungan terus berupaya meningkatkan implemen- Magister Terapan Keperawatan berhasil pelaksanaan discharge planning dengan tasi kerja sama luar negeri; miliki guru be- menyabet akreditasi B. tingkat kepuasan pasien di ruang rawat sar, peningkatan jabatan akademik dosen inap Dahlia Rumah Sakit Islam Jemursari dan sertifikasi dosen, serta meningkatkan Tentu saja capaian di bidang akredi- Surabaya. jumlah dosen bergelar doktor juga men- tasi itu tidak mungkin dapat diraih tanpa jadi target penting yang ingin dicapai FKK prestasi-prestasi yang menyertainya. Dari Seperti para dosen FKK, mahasiswa Unusa ke depan. n (FUL) tahun ke tahun, jumlah dosen dari FKK tidak hanya mengukir prestasi di bidang yang berhasil lolos dana hibah penelitian penelitian, tapi mereka juga berkompetisi dari Ristek Dikti dan hibah pengabdian untuk bisa berprestasi di bidang kewi- 14 MAJALAH UNUSA 09-2021
[OPOP] OPOP: Dari kiri Kepala Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Mas Purnomo Hadi, Direktur OPOP Training Center Unusa, Mohammad Ghofirin, dan Wakil Rektor II Unusa Ir. Muhammad Faqih, M.SA., Ph.D. 200 Pondok Pesantren di Jatim Ikuti Sosialisasi Program OPOP “Melalui bantuan dari civitas academica Unusa, keinginan Gubernur Jawa Timur untuk mengembangkan ekonomi pondok pesantren melalui produk yang dihasilkan akan bisa terwujud.” OPOP Training Center (OTC) Un- kami ingin bisa melihat kembali kejayaan program Gubernur Jatim. Dengan usa mengadakan sosialisasi perekonomian pondok pesantren di Jawa bimbingan dan pendampingan Unusa, ke program One Pesantren One Timur,” kata Faqih. depan program pengembangan ekonomi Product (OPOP) di Auditorium pondok pesantren akan semakin baik. Lantai 9 Kampus B Unusa Jemursari, Unusa, katanya menambahkan, Surabaya, Rabu (31/3). Kegiatan yang turut berperan dalam program OPOP “Melalui bantuan dari civitas diikuti oleh 200 pondok pesantren se- dengan membuat OTC Unusa. Selain academica Unusa, keinginan Gubernur Jawa Timur itu membahas Program OPOP itu, keberadaan OPOP Mart di Unusa Jawa Timur untuk mengembangkan Bidang Santripreneur dan Pesantrenpre- juga menjadi salah satu upaya dalam ekonomi pondok pesantren melalui neur. mempromosikan produk-produk dari produk yang dihasilkan akan bisa pondok pesantren. terwujud,” katanya. Wakil Rektor II Unusa Ir. Muhammad Faqih, M.SA., Ph.D. menjelaskan, OPOP “Kami membantu dalam hal Arief Wicaksono, Kepala Divisi Bisnis kali pertama diinisiasi di Unusa sebagai pemasaran produk untuk bisa ke luar Syariah Bank Jatim, menjelaskan, ke upaya untuk mengembangkan ekonomi dari pondok pesantren sehingga bisa depan Bank Jatim akan mendukung OPOP pesantren. Kemudian Gubernur Jawa dikenal dan dikonsumsi masyarakat luas,” Jawa Timur dengan memberikan bantuan Timur menjadikannya sebagai salah satu katanya menjelaskan. akses permodalan bagi koperasi pondok program unggulan. pesantren. “Bisa dalam bentuk modal Kepala Dinas Koperasi dan UKM kerja atau modal investasi,” katanya. n “Unusa akan terus mengawal Provinsi Jatim, Mas Purnomo Hadi, program ini. Melalui program OPOP, mengucapkan terima kasih kepada Unusa (SAR HUMAS) yang sudah membantu terlaksananya 15MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 080-92-0220021
[PROFIL DOSEN] DOKTOR: Achmad Syafiuddin di ruang Perpustkaan Unusa. ACHMAD SYAFIUDDIN S.SI., M.PHIL., PH.D. ANAK PENJUAL JAMU YANG SUKSES KULIAH HINGGA S-3 Syafiuddin sangat bersyukur A chmad Syafiuddin, Pendidikan dan Kebudayaan dengan adanya program beasiswa S.Si., M.Phil., Republik Indonesia. Kala itu Ph.D. masih yang menjabat Mendikbud bidikmisi yang dicanangkan tidak menyangka periode 2009-2014 adalah oleh pemerintah. Sebab, melalui dirinya bisa lulus program Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, doktoral. Semua berawal dari DEA. program bidikmisi, dia mampu beasiswa bidikmisi tahun 2010 kuliah S-1 bahkan kemudian yang merupakan salah satu Pria berusia 32 tahun ini program dari Kementerian menceritakan, sejak kelas berhasil S-2 dan S-3 juga melalui 4 SD, bapaknya meninggal program beasiswa. 16 MAJALAH UNUSA 09-2021
[PROFIL DOSEN] dunia. Hal ini membuat Teknologi Malaysia (UTM). program beasiswa bidikmisi adiknya yang kelima untuk ibunya membanting tulang Alhamdulillah saya lulus 1,5 yang dicanangkan oleh mengenyam pendidikan di dengan berjualan jamu tahun. Dilanjutkan kuliah pemerintah. Sebab, bangku perkuliahan. “Karena keliling untuk memenuhi program doktoral lulus 3 melalui program bidikmisi, memang saat itu saya tidak kebutuhan sehari-hari. tahun di Universiti Teknologi pemerintah dapat menyangka bisa kuliah Malaysia (UTM),” jelasnya. mengentaskan kemiskinan. dan sekarang saya menjadi “Dulu saya tidak dosen,” ungkapnya. n (SAR) berpikir sama sekali untuk Syafiuddin sangat Berkat program bidikmisi melanjutkan kuliah. Karena bersyukur dengan adanya pula dia bisa menyekolahkan memang saat itu mau makan saja sulit. Jadi mustahil BIODATA SINGKAT untuk kuliah. Apalagi ibu saya harus menghidupi lima NAMA: Achmad Syafiuddin S.Si., M.Phil., Ph.D. orang anaknya,” ungkap pria TEMPAT TANGGAL LAHIR: Pamekasan, 29 September 1988 yang saat ini menjadi dosen Kesehatan Masyarakat Unusa RIWAYAT PENDIDIKAN: ini, Rabu (24/2). n SDN Bangkes IV n MTs Kholid Bin Walid Pengalaman tiga orang n SMAN 2 Pamekasan kakaknya yang hanya n S-1 IPB Bogor bisa mengenyam bangku n S-2 UTM Malaysia pendidikan hingga sekolah n S-3 UTM Malaysia dasar membuat Syafiuddin tidak memiliki pikiran untuk KARIER: kuliah. Lulus SMA saja sudah n Ketua LPPM Unusa bagus, pikirnya. n Dosen di Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat, Pria yang menjabat Fakultas Kesehatan Unusa. sebagai Ketua LPPM Unusa ini menceritakan, saat itu dia sudah mengetahui adanya beasiswa bidikmisi dari pemerintah Indonesia. Namun, dia tidak memiliki komputer sehingga tidak mengetahui informasi lebih lanjut. “Alhamdulillah, ada guru di SMA yang ikut membantu saya untuk mendaftar beasiswa ini melalui komputer sekolah,” kenangnya. Saat tahu dia lolos beasiswa bidikmisi di Institut Pertanian Bogor, dia belum mengetahui lokasi kuliahnya. “Bahkan untuk berangkat ke Bogor saja, saya tidak mengetahui lokasinya,” ucapnya. Selama kuliah di IPB, dia terus mengasah kemampuan akademiknya sehingga dia bisa lulus sarjana dalam waktu 3,5 tahun. “Saat itu saya kembali mendapat kesempatan studi lanjut jenjang Magister di Universiti 17MAJALAH UNUSA 09-2021
PRESTASI INTERNASIONAL: Ir. Wardah Alkatiri, M.A., Ph.D. saat menjadi pembicara di forum International Sociological Association (ISA). Wakili Indonesia di Forum Internasional, Dosen Unusa Jadi Pembicara ISA Salah seorang dosen Universitas dihadapkan pada beragam masalah yang Wardah, Kamis (4/3). Nahdlatul Ulama Surabaya, Ir. mendesak, seperti pandemi Covid-19, Ketua Pusat Pengembangan Wardah Alkatiri, M.A., Ph.D. bencana alam, kerusakan lingkungan, menjadi pembicara di forum kesenjangan sosial, dan berbagai masalah Masyarakat dan Peradaban Islam (PPMPI) International Sociological Association (ISA) yang menjadi isu internasional. Unusa itu mengungkapkan, di forum yang digelar di Porto Alegre, Brazil, 23-28 ISA dia menceritakan berbagai macam Februari 2021. Wardah mengatakan, tulisannya permasalahan internasional. yang dipaparkan dalam forum tersebut Wardah menjadi salah satu perwakilan membahas tentang Food in the “Alhamdulillah, tulisan saya menjadi dari Indonesia dalam acara yang diikuti Anthropocene. Secara detail dia meninjau pembahasan dan lolos seleksi. Ke depan, oleh 125 negara tersebut. Adapun peserta problematika pangan di era krisis tulisan itu akan dijadikan chapter (bab) dari Indonesia yang lolos berjumlah dua Anthropocene, yaitu era alam sudah dalam buku yang diterbitkan ISA SAGE orang, yaitu dosen dari Unusa dan dosen betul-betul berubah akibat aktivitas publication. Semoga saya sanggup me- dari Universitas Indonesia. manusia. nyelesaikan permintaan panitia untuk menambah bahan diskusi dalam tulisan Dalam momen itu, tema yang diangkat “Melalui tulisan itu, banyak negara yang tersebut sebelum deadline tanggal 1 April,” oleh forum ISA adalah peran sosiologi mendukung dan menjadikan bahasan ungkapnya. n (SAR) yang semakin dibutuhkan di dunia dan secara serius di negara mereka,” ucap 18 MAJALAH UNUSA 09-2021
PRESTASI Lomba Kreativitas Mahasiswa Nasional 2020 Lima Mahasiswa Unusa Juara Satu L ima Mahasiswa Universitas guru dalam pembelajaran sains. Siswa Nahdlatul Ulama Surabaya akan lebih mudah memahami pelajaran meraih juara satu Lomba tentang planet. Nasional Kreativitas Mahasiswa Lo Kreatif 2020 (LoKreatif 2020) Dengan aplikasi Planetarium Glass yang diselenggarakan oleh Asosiasi ini, gambar akan keluar menjadi objek Perguruan Tinggi Swasta Indonesia tiga dimensi (3D) dan akan terdapat (APTISI) Wilayah VII Jawa Timur. penjelasan pada setiap objeknya. Misalnya, kartu objek Bumi maka akan Lima mahasiswa yang meraih juara keluar animasi bumi berputar secara adalah Devaldi Akbar Suryadi, Rr. Fadila tiga dimensi dan disertai penjelasan Kusumaning Ayu, Nur Fauziah, Zahrotul terkait planet Bumi. Jannah, dan Tri Nadia Ningsih. Mereka membuat aplikasi Planetarium Glass. Devaldi berharap, aplikasi ini dapat membantu literasi anak-anak terutama Planetarium Glass merupakan salah pada bidang sains. “Jadi, kami ingin satu aplikasi pembelajaran planet- membantu anak-anak dan tenaga pendi- planet dengan teknologi Augmented dik untuk belajar bidang sains yang mu- Reality (AR). dah dimengerti,” pungkasnya. n (SAR) Devaldi Akbar Suryadi menjelaskan, ide ini berawal dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang tidak lolos sehingga dia dan timnya mencoba untuk mengikutkan idenya dalam lomba ini. “Dari kegagalan itu kami terus mengembangkan aplikasi ini. Akhirnya kami lolos dan masuk semi final,” ucap Devaldi, Kamis (14/1). Aplikasi ini berguna untuk membantu pembelajaran anak sekolah dasar tentang planet dengan bantuan aplikasi AR. Di tengah pandemi Covid-19, aplikasi ini akan sangat membantu para 19MAJALAH UNUSA 09-2021
ARTIKEL DOSEN Kemajuan Teknologi Demi Memanjakan Manusia oleh Dr. Teguh Herlambang*) Angka pengangguran akan bertambah karena tenaga manusia digantikan oleh teknologi robot dan mesin cerdas. Pekerjaan-pekerjaan seperti kasir, teller perbankan, resepsionis, tukang pos, operator telepon, operator pintu tol, agen perjalanan, hingga juru parkir diperkirakan akan hilang dan digantikan oleh mesin-mesin cerdas buatan manusia. Manusia menggunakan Kita bisa melihat saat ini rata-rata teknologi karena orang tidak bisa lepas dari smartphone, memiliki akal. Dengan di mana pun smartphone akan selalu akalnya manusia ingin dibawa, bahkan anak kecil juga sudah keluar dari masalah, bisa mengoperasikan smartphone. Kapan ingin hidup lebih baik, ingin lebih aman, pun dan di mana pun, teknologi seolah dan sebagainya. Perkembangan teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan terjadi karena seseorang menggunakan dalam kehidupan kita. Di rumah, di jalan, akalnya untuk menyelesaikan setiap di tempat kerja, di sekolah atau kampus, masalah yang dihadapinya. di pusat perbelanjaan, rumah makan, tempat rekreasi atau hiburan, di kantor Kemajuan teknologi adalah sesuatu pemerintah, dan bahkan di tempat iba- yang tidak bisa dihindari dalam kehidu- dah, teknologi hadir mengisi setiap aspek pan ini, karena kemajuan teknologi akan kehidupan kita. berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan Setiap individu akrab dengan berbagai untuk memberikan manfaat positif bagi piranti teknologi. Nyaris setiap orang kini kehidupan manusia. memiliki ponsel (telepon seluler) yang terhubung dengan internet. Ponsel pintar Teknologi juga memberikan banyak (smartphone) kini tidak sekadar piranti kemudahan dan sebagai cara baru dalam komunikasi, namun juga piranti penyedia melakukan aktivitas manusia. Manusia informasi, pengetahuan, dan sekaligus juga sudah menikmati banyak man- hiburan. faat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam Hanya berbekal sebuah ponsel pintar, dekade terakhir ini. misalnya, kini kita tidak saja bisa saling mengabarkan keadaan keluarga melalui Saat ini banyak sekali teknologi yang telepon, SMS (short message service), me- berkembang di zaman yang serba digital. dia sosial (Facebook, WhatsApp, BBM, Twit- Pada 1990-an dan awal 2000-an, teknolo- ter, dan lain-lain), atau video call service gi masih bisa dikendalikan oleh manusia, (Skype atau Google Hangout), namun juga namun ketika beranjak 2010 sampai bisa membaca berita melalui koran online sekarang, teknologi baik smartphone atau- Kompas.com atau blog Kompasiana, men- pun teknologi online lain yang menguasai gunduh artikel jurnal untuk mengerjakan manusia. 20 MAJALAH UNUSA 09-2021
ARTIKEL DOSEN skripsi dari Google Scholar, menonton live Setiap individu akrab dengan berbagai piranti teknologi. Nyaris streaming pertandingan sepak bola Derby setiap orang kini memiliki ponsel (telepon seluler) yang terhubung Milan, yaitu Inter Milan vs AC Milan atau dengan internet. Ponsel pintar (smartphone) kini tidak sekadar mendengarkan rilis lagu terbaru melalui piranti komunikasi, namun juga piranti penyedia informasi, YouTube, membeli baju dan celana me- pengetahuan, dan sekaligus hiburan. lalui bukalapak.com atau lainnya, meme- san ojek online melalui Gojek atau Grab, perbankan, resepsionis, tukang pos, hingga mematikan AC ruangan ketika kita operator telepon, operator pintu tol, agen sedang berada di kantor menggunakan perjalanan, hingga juru parkir diperki- aplikasi di smartphone. rakan akan hilang dan digantikan oleh mesin-mesin cerdas buatan manusia. Dalam bidang perekonomian kita bisa Pada saat itu, dikhawatirkan akan muncul melihat perkembangan teknologi melalui konflik global berkaitan dengan dampak teknologi keuangan baru (the new finan- disrupsi teknologi terhadap kehidu- cial technologies) seperti internet bank- pan manusia. Semoga dengan adanya ing, mobile banking, e-commerce, sistem teknologi yang semakin maju pesat tidak transaksi NFC (near field communication). akan mengurangi aktivitas manusia lay- Selain itu, sekarang kita juga sudah aknya sebagai makhluk sosial dan tidak terbiasa menggunakan e-Toll. Bahkan membuat manusia menjadi manja dan untuk memesan tiket kereta api atau- kurang bergerak karena semua fasilitas pun pesawat juga sudah bisa dilakukan bisa digunakan tanpa meninggalkan dari rumah dengan berbagai aplikasi. rumah sama sekali. n Semua itu memungkinkan manusia untuk melakukan aktivitas ekonomi dengan *)Penulis adalah Dosen Prodi Sistem Informasi cara-cara baru secara lebih efektif dan Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital efisien. Hanya dengan berbekal sebuah ponsel pintar dan beberapa klik jemari tangan, misalnya, kini kita bisa melakukan tran- saksi perbankan atau membeli barang bernilai jutaan rupiah, berinvestasi tanpa melibatkan bank dengan bantuan sistem mata uang digital cryptocurrency seperti Bitcoin. Bersama penemuan-penemuan teknologi lainnya, teknologi keuangan baru telah mengubah cara hidup kita, manusia digital pasca-modern, secara berbeda dan revolusioner. Lebih jauh, teknologi komunikasi baru (the new communication technologies), terutama media sosial, dikhawatirkan akan menggantikan pola komunikasi dan interaksi sosial tradisional. Dalam model komunikasi dan interaksi sosial tradision- al, pertemuan antarindividu yang begitu hangat, dengan eye contact dan persentu- han kulit, ditakutkan akan semakin jarang terjadi dan digantikan oleh interaksi sosial artificial melalui WhatsApp, Facebook, Twit- ter, ataupun Instagram. Perkembangan teknologi industri terkini juga dituduh akan mengancam banyak posisi tenaga manusia di dunia kerja. Angka pengangguran akan bertam- bah karena tenaga manusia digantikan oleh teknologi robot dan mesin cerdas. Pekerjaan-pekerjaan seperti kasir, teller 21MAJALAH UNUSA 09-2021
ARTIKEL KESEHATAN 4 CARA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA dr. Utami Ambarsari, SpRad K anker payudara merupakan gan ataupun tarikan di kulit payudara,” Dosen Fakultas Kedokteran Unusa salah satu kanker terbanyak ungkap Utami. yang dialami perempuan, selain kanker leher rahim. Dosen Di Indonesia, Periksa Payudara Sendiri Fakultas Kedokteran Unusa, dr. Utami kerap dikenal dengan istilah Sadari. Amer- Ambarsari, SpRad memiliki empat cara ican Cancer Society merekomendasikan untuk mendeteksi kanker payudara. Sadari sebaiknya dilakukan setiap kali selesai menstruasi (hari ke-10, terhitung Adapun empat cara yang dimaksud, mulai hari pertama haid). Hal itu karena yaitu Periksa Payudara Sendiri (Sadari), perubahan tingkat hormon saat men- Periksa Payudara Klinis (Sadanis), struasi dapat membuat payudara lebih Pemeriksaan Ultrasonography (USG), kencang dan padat. Pemeriksaan ini dan Pemeriksaan Mammography. Tujuan dapat dilakukan setiap bulan sejak umur melakukan deteksi dini kanker tersebut 20 tahun. adalah untuk menurunkan angka kema- tian akibat kanker dan meningkatkan Tahap untuk melakukan pemeriksaan kualitas hidup penderitanya. payudara secara mandiri cukup sederha- na, yaitu dengan berdiri di depan cermin “Apabila kanker payudara terdeteksi dan menaruh lengan di sisi tubuh. Lalu sejak dini maka ada harapan untuk bisa perhatikan bentuk dan warna payudara disembuhkan,” ungkap Utami, Minggu dengan saksama. Perhatikan apakah ter- (2/5). dapat benjolan atau perubahan bentuk dan ukuran payudara atau perubahan Menurut Kementerian Kesehatan RI, bentuk dan warna pada puting. Tahap terdapat beberapa gejala kanker payuda- terakhir adalah memeriksa apakah ra, yakni terasa ada benjolan di payudara terdapat cairan yang keluar dari puting, dan sering kali tidak nyeri, terdapat dengan cara menekan lembut puting perubahan tekstur kulit payudara. “Selain menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.n itu, ada ciri kulit payudara mengeras di permukaan seperti kulit jeruk, keluar cairan dari puting, dan terdapat cekun- 22 MAJALAH UNUSA 09-2021
ARTIKEL KESEHATAN ”Bahan herbal ini bisa memaksimalkan proses detox rahim, hal ini sebagai langkah merawat organ kewanitaan.” Iis Noventi S.Kep.,Ns.,M.Kep JAGA KESEHATAN ORGAN KEWANITAAN DENGAN MINUMAN DETOX RAHIM K esehatan organ intim wanita menjadi salah satu hal yang “Bahan herbal ini bisa memaksimal- mengatur siklus menstruasi. Kapulaga harus diperhatikan bagi kaum kan proses detox rahim, hal ini sebagai bisa mencegah infeksi. hawa. Oleh karena itu, Dosen langkah merawat organ kewanitaan,” Fakultas Keperawatan dan kebidanan ucap Iis, Rabu (21/4). Ketumbar memiliki khasiat vaginal (FKK) Unusa, Iis Noventi S.Kep.,Ns.,M.Kep discharge atau keputihan. Cengkeh dapat memiliki tips merawat organ intim wanita Proses penggunaan bahan herbal ini, mengurangi bau kurang sedap pada miss dengan minuman detox rahim menggu- yang pertama diseduh semuanya dalam V dan juga sebagai antiseptik. Madu me- nakan tujuh bahan herbal. satu tempat. Saat diseduh itu, kulit jahe miliki khasiat penyubur kandungan. jangan dikupas, hanya disikat saja, dan Iis menjelaskan, minuman detox jika sudah matang, biarkan hingga dingin “Bahan-bahan ini memiliki khasiat rahim ini bermanfaat untuk mengatasi dahulu, baru disajikan dengan madu. yang cukup bagus, sekaligus bahan yang masalah keputihan, menyiapkan program digunakan lebih alami, sehingga tidak ada hamil, mengatasi haid tidak teratur, Beberapa bahan herbal ini memiliki efek samping,” jelasnya. hingga permasalahan menopause yang khasiat yang bermanfaat bagi tubuh kita, dialami wanita. Adapun bahannya, yakni seperti jahe yang mempunyai sifat anti- Selama bulan ramadan, minuman jahe, kayu manis, kapulaga, ketumbar, bakteri dan antimikroorganisme, ini bisa detox rahim ini dapat diminum sebelum sereh, cengkeh, dan madu. menjaga kestabilan pH dan bakteri baik di tidur serta saat sahur. “Merawat dari vagina. Sereh bisa meredakan nyeri pra- dalam dengan bahan herbal supaya menstruasi. Kayu manis bisa membantu kesehatan kewanitaan (mulai rahim dan vagina) terjaga dan lebih sehat,” jelas Iis.n 23MAJALAH UNUSA 09-2021
NEWS PELANTIKAN: Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. melantik lulusan profesi ners tahun 2021. 44 Profesi Ners Resmi Dilantik Senat Akademik Fakultas Nursalam menjelaskan, potensi juga telah kerja sama dengan Badan Keperawatan dan Kebidanan perawat yang bekerja di luar negeri cukup Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Universitas Nahdlatul Ulama terbuka. Di beberapa negara masih (BP2MI) untuk mempersiapkan lulusan Surabaya menggelar pelantikan membutuhkan bantuan perawat. Di Jawa perawat agar bisa dan mampu bekerja di dan pengambilan sumpah untuk lulusan Timur, jumlah perawat ada sekitar 33 luar negeri. profesi ners tahun 2021. Sebanyak 44 ribu. Dengan jumlah tersebut potensi lulusan Pendidikan Profesi Ners Unusa untuk bekerja di luar negeri sangat besar. Jazidie menjelaskan, tidak hanya resmi dilantik, Sabtu (17/4). keterampilan dalam bidang keperawatan, Dia berharap, Unusa bisa LPKS Unusa juga mengajarkan Ketua DPW PPNI Jatim, Prof. Dr. memanfaatkan peluang itu. “Kebanyakan bahasa Jepang sampai level 4. “Kami Nursalam, M.Nurs (Hons) menjelaskan, perawat yang bekerja di luar negeri mempersiapkan para calon perawat yang tantangan perawat ke depan adalah dan sudah merasa mahir di bidang akan bekerja di luar negeri. Di Jepang harus meningkatkan kualitas dan keperawatan kerap kali tidak betah perawat sangat dibutuhkan karena orang- kompetensi untuk menangani infeksi. dan ingin kembali pulang ke Indonesia. orang di Jepang sering menitipkan orang Lulusan pendidikan ners juga harus Padahal ilmu dan pengalaman bekerja di tua di tempat penitipan atau panti asuhan. bersaing di era global. luar negeri sangat dibutuhkan,” jelasnya Hal itu menjadi peluang bagi lulusan di Auditorium Unusa Lantai 9 Tower perawat di Indonesia,” ungkapnya. “Tantangan ke depan, pangsa kerja Unusa Kampus B Jemursari Surabaya. terbesar bidang keperawatan ada di Salah satu lulusan Pendidikan Profesi luar negeri. Saya rasa Unusa satu- Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Ners Unusa, Fida Fitriyanah mengaku, satunya perguruan tinggi swasta yang Jazidie, M.Eng. menjelaskan, Unusa sudah ke depan dia sudah mempersiapkan diri bisa bersaing di Asia, Timur Tengah, dan mempersiapkan lulusan perawat yang untuk melanjutkan pendidikan. “Dengan beberapa negara lainnya. Apalagi dari 55 siap bekerja di luar negeri khususnya di ini saya bisa mengembangkan potensi Prodi Profesi Ners di Jawa Timur, hanya Jepang. Melalui Lembaga Pelatihan Kerja pada diri saya untuk meningkatkan Unusa perguruan tinggi swasta yang Swasta (LPKS) Unusa, lulusan perawat keterampilan dan kompetensi agar lebih sudah terakreditasi A,” jelasnya. bisa bekerja di luar negeri. LPKS Unusa baik lagi,” jelasnya. n (SAR HUMAS UNUSA) 24 MAJALAH UNUSA 09-2021
NEWS LULUSAN UNUSA BUAT START UP LOKANIA M as Syahdan Filsafan, “Aplikasinya sudah bisa digunakan. Lokania sudah bekerja sama dengan Mochamad Arifin, Yusnida Banyak masyarakat yang menggunakan 80 hotel yang ada di Jawa Timur dan Jawa Situmorang, dan Lathifatul aplikasi ini melalui web maupun Barat. Selain itu, Lokania bekerja sama Afifah membuat Start Up download di PlayStore,” jelas Syahdan, dengan Pemkab Nganjuk untuk tempat berupa aplikasi traveling. Alumni Program Sabtu (1/5). wisata. “Jadi ada enam tempat wisata Studi S-1 Sistem Informasi Unusa 2020 itu yang bisa diakses di Lokania,” ungkapnya. memberi nama aplikasinya Lokania. Aplikasi ini juga membantu pihak travel ketika mengadakan perjalanan. Dengan membuat Lokania, Syahdan Syahdan menjelaskan, Lokania Lokania dapat menjembatani antara membuktikan jika lulusan Unusa bisa merupakan aplikasi untuk memesan pihak travel dengan peserta trip. bersaing dengan lulusan perguruan berbagai kebutuhan berwisata, mulai dari tinggi lainnya. “Semoga semakin memesan tiket hingga memesan hotel. Sampai saat ini, pengguna aplikasi banyak mahasiswa Unusa yang berani Aplikasi ini dibuat sejak Januari 2021 dan Lokania sudah mencapai lima ribu membuat Start Up yang saat ini telah hingga saat ini masih terus dilakukan pengunjung web dan pengunduh di berkembang pesat di Indonesia,” penyempurnaan. PlayStore. Rating yang diperoleh di ucapnya. n (SAR HUMAS) PlayStore sudah sebesar 4,8. 25MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 090-92-0220121
NEWS Prodi S-1 PBI Dapat Hibah Program asistensi mengajar di satuan pendidikan, Bantuan Kerja Sama Kemdikbud 2021 dan magang/praktik kerja dengan menjalin kerja sama dengan beberapa mitra Unusa. SURABAYA – Kabar gembira diterima rat 1575/E2/DM.00.01/2021. S-1 PBI FKIP Un- civitas academica Universitas Nahdlatul usa menjadi salah satu dari 187 perguruan “Mitra Unusa di antaranya, Prodi S-1 Ulama Surabaya. Program Studi S-1 tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Is- Pendidikan Bahasa Inggris mendapatkan se-Indonesia yang mendapat hibah tersebut. lam Malang, Prodi S-1 Tadris Bahasa Ing- hibah Program Bantuan Kerja Sama gris Universitas Zainul Hasan Genggong Kurikulum dan Implementasi Merdeka Kaprodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, Probolinggo, Prodi S-1 Keperawatan FKK Belajar-Kampus Merdeka tahun 2021 dari Tiyas Saputri, S.S., M. Pd., menjelaskan, Unusa, Go English Course, dan beberapa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hibah kerja sama ini baru kali pertama di- sekolah tingkat menengah dan dasar yang Republik Indonesia. dapatkan oleh Prodi S-1 PBI Unusa. Hal ini tersebar di beberapa wilayah di Indonesia,” melalui bentuk implementasi kurikulum ungkap Tiyas, Selasa (20/4). Pengumuman ini berdasarkan Nomor Su- MBKM dalam bidang pertukaran pelajar, Tiyas tidak percaya jika proposal hibahn- ya lolos dalam program ini karena pro- posalnya dikerjakan pada H-2 batas akhir pengumpulan. “Alhamdulillah, akhirnya lolos dan bisa mewakili Unusa di kancah nasional. Nantinya, mata kuliah yang dikon- versikan pada program ini, yakni SLA, EYL, PPL, dan KKN,” ungkap Tiyas. Keberhasilan ini menjadi pelecut semangat untuk memperoleh prestasi dan meningkatkan kualitas kurikulum yang lebih baik lagi ke depan. “Harapan saya, semoga kegiatan ini dapat ber- jalan dengan lancar dari awal hingga akhir dan kerja sama dengan beberapa mitra tersebut bisa terus terjalin sehingga dapat berkembang dalam bentuk program lainnya,” ucap Tiyas. n Tiga Provinsi Tampung Internship Dokter Baru SURABAYA – Genap sebulan setelah dilantik sanakan tugas sebagai dokter yang terampil dan diambil sumpah sebagai dokter baru, dan profesional,” ungkapnya, Selasa (4/5). seluruh dokter baru lulusan Fakultas Kedok- teran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Handayani mengapresiasi para dokter baru yang berjumlah 29 orang sudah mendapat- lulusan FK Unusa yang secara mandiri berinisi- kan tempat internship di rumah sakit di tiga atif mencari informasi terkait lokasi internship. provinsi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan “Memang yang paling banyak penempatan DKI Jakarta. rumah sakit di Jawa Timur, seperti Kediri, Jombang, Situbondo, Jember, dan beberapa Dekan FK Unusa, Dr. dr. Handayani, M.Kes daerah lainnya,” ungkap Handayani. menjelaskan, para dokter baru ini akan mulai internship pada Mei 2021. Sebagian mulai Handayani berharap, dokter baru ini bisa internship pada Juli 2021. Tergantung wilayah menunjukkan kinerja yang baik di masyarakat. yang dipilih. Hal ini selain membawa nama baik pribadi dokter baru, juga membawa nama baik Unusa. “Untuk pemilihan rumah sakit, para “Semoga mereka bisa menerapkan ilmu yang dokter baru secara aktif melakukan komuni- sudah didapatkan dari Unusa dan memanfaat- kasi dengan berbagai pihak agar segera bisa kan kesempatan selama mengikuti program mendapatkan kesempatan mengikuti program internship untuk pemahiran kompetensinya internship. Program internship bagi dokter baru sehingga nantinya dapat menjalankan profesi merupakan kesempatan untuk pemahiran dokter yang profesional dan rahmatan lil kompetensi sehingga nantinya dapat melak- ‘alamiin,” bebernya. n 26 MAJALAH UNUSA 09-2021
NEWS Unusa Peroleh Hibah dari UNICEF untuk Atasi Masalah Nutrisi U niversitas Nahdlatul Ulama Surabaya mendapatkan bersama Tim Program Studi S-1 Gizi “Melalui hibah ini Unusa hibah dari The United Nations Fakultas Kesehatan serta Direktorat Per- menjadi partner UNICEF Children’s Fund (UNICEF), encanaan, Pengembangan, Kerja sama, untuk membantu salah satu organisasi di bawah naungan dan Alumni Unusa menyusun concept pemerintah dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). note yang diusulkan ke UNICEF melalui mengatasi kurangnya Perolehan hibah ini merupakan prestasi UN Partner Portal. nutrisi pada masyarakat atas kemampuan akademisi Unusa dan Indonesia.” kemampuan manajemen penelitian “Dengan pendampingan dari Pro- yang telah diakui dan dipercaya dunia gramme Associate United Nations Children’s Achmad Syafiuddin S.Si., internasional. Fund dan Bappeda Provinsi Jawa Timur, M.Phil., Ph.D. usulan program tersebut diberi judul sup- “Melalui hibah ini Unusa menjadi part- port to local governments on the implemen- ner UNICEF untuk membantu pemerintah tation of maternal, child and adolescent dalam mengatasi kurangnya nutrisi pada nutrition programme in East Java Province,” masyarakat Indonesia,” ungkap Ketua ungkapnya. LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin S.Si., M.Phil., Ph.D. Direktur Perencanaan, Pengembangan, Kerja sama, dan Alumni Unusa, Wiwik Kerja sama dengan UNICEF dapat di- Afridah, M.Kes. mengungkapkan, Unusa lakukan melalui UN Partner Portal (www. telah mendapatkan keputusan bahwa unpartnerportal.org) sebagai bagian dari usulan program tersebut dinyatakan upaya untuk memperkuat kolaborasi den- terpilih dan diterima untuk memperoleh gan organisasi atau lembaga di seluruh hibah dari UNICEF. “Pelaksanaan program dunia sebagai implementing partner. tersebut direncanakan akan dimulai pada 07 Mei 2021 sampai akhir tahun 2021,” Syafiuddin menjelaskan, LPPM Unusa ungkap Wiwik. n (SAR HUMAS) 27MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 090-92-0220121
NEWS Siap Selenggarakan Konferensi Bertaraf Internasional U niversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) penelitian melalui website resmi: siap menyelenggarakan http://sihc.unusa.ac.id.,” tambahnya. konferensi bertaraf internasional. Kegiatan yang akan Pria yang juga menjadi dosen FKes diselenggarakan pada tanggal 21-22 ini mengungkapkan, bahwa konferensi Agustus 2021, dengan judul Surabaya ini akan menghadirkan para akade- International Health Conference (SIHC), misi sebagai pembicara yang berasal yang merupakan event 2 tahunan. dari berbagai universitas terkemuka di dunia. “Selain itu, SIHC 2021 telah Ketua LPPM Unusa, Achmad bekerja sama dengan beberapa jurnal Syafiuddin, Ph.D, mengungkapkan, internasional yang sangat bereputasi bahwa Unusa merupakan salah satu seperti di bawah publisher besar sep- universitas swasta yang berkembang erti Springer, Wiley dan beberapa pub- sangat pesat. Unusa memiliki kekuatan lisher terkemuka lainnya,” ungkapnya. keilmuan khususnya di bidang kes- ehatan dan selalu berusaha menemu- Menurut Achmad Syafiuddin, Ph.D, kan inovasi melalui penelitian untuk yang ditunjuk sebagai ketua komite berkontribusi pada dunia kesehatan. konferensi ini menerangkan, bahwa konferensi ini dapat menjadi wadah “Unusa punya komitmen menjadi untuk para akademisi di Indonesia dan salah satu institusi terkemuka tidak Internasional untuk menyebarkan hasil hanya di level nasional tetapi juga di penelitian yang berkaitan dengan kes- level internasional. Unusa juga sedang ehatan dari berbagai perspektif seperti fokus meningkatkan kualitas peneli- medis, teknologi, dan lingkungan. tian dan publikasi di beberapa jurnal internasional bereputasi sangat baik,” “Kami mengundang para akademisi ungkapnya. untuk memaparkan hasil penelitian- nya. Artikel yang masuk ke SIHC 2021 Syafiuddin menambahkan, bahwa akan diseleksi secara ketat sehingga kegiatan ini adalah SIHC yang ke- layak untuk dipublikasikan di beberapa tiga dan akan fokus pada penguatan jurnal yang menjadi partner SIHC 2021. kesehatan masyarakat dan teknologi Ini juga akan membantu secara umum, kesehatan di masa pandemi. peningkatan jumlah publikasi akade- misi di Indonesia di jurnal yang sangat “Pada tanggal 10 Mei 2021, konfer- bereputasi yang juga menjadi concern ensi ini telah resmi dibuka dan sudah pemerintah Indonesia belakangan ini,” bisa menerima abstrak naskah hasil pungkasnya. n 28 MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 090-92-0220121
NEWS Dukung MBKM, Unusa Terapkan Program Mayor Minor M endukung pelaksanaan Informasi, akan dijadikan satu dengan Dekan FEB-TD Unusa, Dr. Ubaidillah Merdeka Belajar Kampus mahasiswa sistem informasi tersebut,” Zuhdi, S.T, M.Eng., M.S.M. menjelaskan, Merdeka (MBKM), jelas ayah tiga anak ini. program mayor-minor ini akan diterap- Universitas Nahdlatul kan di FEB-TD dan FKIP Unusa. Hal ini se- Ulama Surabaya (Unusa) mempersiapkan Menurut pria kelahiran Lamongan, 25 bagai salah satu pengembangan program program belajar mayor-minor. Program Maret 1964, program ini akan ditawarkan MBKM. “Di era digitalisasi saat ini prodi ini akan diberlakukan di Fakultas ke mahasiswa yang ingin mempelajari bisa lebih mengembangkan kompetensi Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB- mata kuliah program studi lain, khu- peserta didik, sehingga mahasiswa dari TD) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu susnya di lingkungan FKIP dan FEB-TD, akuntansi bisa memahami mata kuliah Pendidikan (FKIP) Unusa. Melalui program “Misalnya, mahasiswa Akuntansi ingin dari sistem informasi,” ucapnya. ini, mahasiswa bisa mengikuti atau mempelajari mata kuliah atau kompe- mengambil mata kuliah yang ada di tensi yang ada pada Sistem Informasi itu Pria yang akrab disapa Ubay menjelas- program studi lain. Sebagai informasi, bisa dilakukan,” jelasnya. kan, jika program mayor minor ini mem- FEB-TD adalah penggabungan dua buat mahasiswa faham tidak hanya pada fakultas sebelumnya, dari Fakultas Program mayor-minor ini memiliki kompetensi dari mayor saja, tapi juga Ekonomi Bisnis dan Fakultas Teknik. sifat tidak wajib untuk diambil oleh faham dengan kompetensi minornya. mahasiswa. Jika mahasiswa tidak ingin “Jadi contohnya mahasiswa akuntasi akan Wakil Rektor I Unusa, Prof. Kacung mengambil program tidak masalah. “Jadi faham dengan pelajaran dari prodi Sistem Marijan PhD menjelaskan, program mereka akan menekuni atau memiliki ke- Informasi atau bahkan manajemen,” belajar mayor-minor adalah bagian untuk ahlian mayor saja, tanpa adanya keahlian ucapnya. mendukung program dari Direktorat Jen- minor atau mata kuliah di program studi deral Pendidikan Tinggi dalam penerapan lain,” beber Kacung. Program mayor-minor ini akan diter- MBKM. Dalam program ini, mahasiswa apkan pada mahasiswa dari FEB-TD. Hal non kesehatan, misalnya, bisa mempela- Kacung Marijan menambahkan, maha- ini dikarenakan FEB-TD mengedepankan jari mata kuliah dari program studi lain. siswa yang ikut program ini bisa mengi- ekonomi digital seperti saat ini yang mulai “Mahasiswa bisa mengambil program kuti mata kuliah (minor) mulai tingkatan berkembang. “Pada era globalisasi saat mayor-minor, sejak semester 3,” kata dasar hingga membuat mahasiswa ini ini, kami terus mengembangkan prodi Kacung Marijan, Jumat (7/5). bisa dikatakan mahir dalam kompetensi FEB-TD ini mengarah ke digitalisasi,” minor tersebut. “Jadi mahasiswa ini harus imbuh Ubay. Dalam mengikuti program mayor- serius dalam menekuni kompetensi mi- minor, mahasiswa tidak dibedakan ketika nornya lebih terstruktur, dan kompetensi Ubay berharap selain memiliki kom- mengikuti mata kuliah minor yang dipilih. mayornya tetap mahir,” jelas pria lulusan petensi mayor mahasiswa juga bisa Mahasiswa tetap dalam satu kelas yang S-3 di Australian National University. menguasai kompetensi lain, kompetensi sama dengan mahasiswa lain. minor. “Harapan kami mahasiswa Unusa Pada tahap pertama penerapan program memiliki daya saing lebih karena memiliki “Jadi mahasiswa prodi Akuntansi yang belajar mayor-minor akan diterapkan pada keahlian tidak hanya satu bidang saja,” mengikuti mata kuliah prodi Sistem FEB-TD dan FKIP, berikutnya secara berta- katanya. (Humas, 7 Mei 2021).n hap akan dilakukan pada semua fakultas. 29MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 090-92-0220121
[UNUSA PEDULI] DOA: Keluarga besar Unusa saat melakukan salat ghaib dan doa bersama untuk keselamatan awak kapal Nanggala 402. Unusa Beri Beasiswa bagi Putri Serda Guntur Awak KRI Nanggala 402 U niversitas Nahdlatul Ulama masih duduk di kelas 2 sekolah dasar. gaib bagi para pahlawan yang telah gugur Surabaya memberikan per- Jadi, beasiswa ini hingga masuk ke dalam kru kapal selam KRI Nanggala 402,” hatian kepada keluarga Serda perguruan tinggi,” ucap Jazidie, Senin ungkapnya. Mes Guntur Ari Prasetyo (26/4). yang merupakan awak kapal selam KRI Jazidie mendoakan, semoga semua Nanggala 402 yang tenggelam di laut Bali. Dalam kesempatan itu, civitas kru kapal selam KRI Nanggala-402 amal Unusa memberikan beasiswa bagi putri academica Unusa juga menggelar ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. Serda Mes Guntur Ari Prasetya hingga salat gaib berjamaah dan pembacaan Keluarga yang ditinggalkan diberikan jenjang perguruan tinggi. Serda Mes Gun- tahlil atas meninggalnya 53 kru KRI kekuatan, kesabaran, dan ketabahan tur Ari Prasetyo adalah suami salah satu Nanggala-402. Kegiatan digelar di untuk menjalankan hidup selanjutnya. dosen Pendidikan Guru PAUD Unusa, halaman parkiran utama Unusa Tower “Terlebih bagi keluarga besar Bu Berda, Berda Asmara M.Pd. Kampus B Jemursari dengan diimami semoga diberikan ketabahan dan oleh Rais Syuriyah PCNU Surabaya, KH. keikhlasan,” ungkapnya. Rektor Unusa Prof. Dr. Ir. Achmad Mas Sulaiman. Berda Asmara turut hadir Jazidie, M.Eng. menjelaskan, beasiswa dalam acara itu. Sementara itu, Berda Asmara masih ini diharapkan dapat membantu berharap adanya keajaiban, meskipun keluarga Serda Mes Guntur Ari Prasetyo Jazidie menjelaskan, saat ini Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjan- khususnya untuk menyekolahkan anak Unusa berduka, bahkan seluruh to menyatakan bahwa KRI Nanggala-402 semata wayang dari Berda Asmara dan bangsa Indonesia pun berduka atas dinyatakan on eternal patrol. “Saya masih Serda Mes Guntur Ari Prasetyo. “Saat tenggelamnya KRI Nanggala-402. “Salat berharap keajaiban kapal selamnya bisa ini anaknya masih berusia 8 tahun dan gaib ini juga diinstruksikan oleh PBNU diangkat dan semua krunya selamat,” agar warga Nahdliyin menggelar salat ucap Berda. (sar humas). n (SAR HUMAS) 30 MMAAJAJALALAHHUUNNUUSASA 090-92-0220121
[UNUSA PEDULI] BERBAGI: BEM FK Unusa menggelar Ramadan Berbagi dengan memberi santunan di Yayasan Panti Asuhan Darul Aytam Khadijah 1 Surabaya. BEM FK Gelar Ramadan Berbagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dra. Hj. Diana Cholidah merasa bangga adik-adik BEM FK Unusa dengan kami Fakultas Kedokteran (FK) Unusa atas langkah dan tindakan yang dilakukan terasa begitu dekat, karena kita sama- menggelar Ramadan Berbagi, mahasiswa BEM FK Unusa. “Menggugah sama berkhidmat di Nahdlatul Ulama, rangkaian acaranya, yakni rasa kepedulian antar sesama itu sulit, semoga pertemuan ini menjadi awal buka puasa bersama dan memberikan namun langkah yang dilakukan adik-adik silaturahmi,” ucapnya.n santunan di Yayasan Panti Asuhan Darul BEM FK Unusa ini membuat saya salut Aytam Khadijah 1 Surabaya. dan bangga pada mereka,” ungkapnya. BUKA PUASA: Dalam Ramadan Berbagi BEM FK Unusa juga membagikan makanan dan minuman untuk Gubernur BEM FK Unusa, Naufal Diana berharap, silaturahmi yang buka puasa. Putra Pratama menjelaskan, acara ini dilakukan mahasiswa BEM FK Unusa ini sebagai upaya untuk menumbuhkan tidak hanya berhenti di tahun ini. “Antara rasa sosial kepada sesama. Selain itu, juga merajut silaturahmi di bulan Ramadan. “Alhamdulilah hari ini, kami bisa menyalurkan sejumlah donasi dari teman-teman mahasiswa kepada anak yatim,” ungkap Naufal, Kamis (6/5). Naufal menambahkan, acara Ramadan Berbagi ini merupakan salah satu rangkaian Program Ramadan yang diinisiasi oleh Departemen Kerohanian BEM FK Unusa. “Ini sebagai salah satu program tahunan yang kami lakukan, hal ini sebagai cara menggugah rasa kepedulian kepada sesama, khususnya dengan anak yatim piatu,” ungkapnya. Salah satu pengurus Yayasan Panti Asuhan Darul Aytam Khadijah 1 Surabaya, 31MAJALAH UNUSA 09-2021
[UNUSA PEDULI] TAKJIL GRATIS: UKM Ritmanusa bersama Semadiksi bagikan takjil ke pengendara di kawasan Pondok Candra, Sidoarjo. Ritmanusa dan Semadiksi Bagikan Ratusan Bungkus Takjil U nit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Husnia menambahkan, moment sebagai salah satu cara memumuk rasa Riset dan Keilmiahan Maha- kegiatan membagikan takjil ini kepedulian antar sesama. “Alhamdulillah, siswa Unusa (Ritmanusa) ber- dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi Ritmanusa bisa memberikan manfaat sama Seduluran Mahasiswa dengan anggota. “Karena kami sudah bagi masyarakat,” terang Husnia.n Bidikmisi (Semadiksi) bagikan 200 takjil ke lama tidak bertemu, jadi dengan cara pengendara sepeda motor yang melintas ini kita tetap menjalin silaturahmi,” “Karena kami sudah di kawasan Pondok Candra, Sidoarjo. terangnya. lama tidak bertemu, jadi dengan cara ini kita tetap Ketua umum Ritmanusa Unusa, Husnia menjelaskan takjil yang Husnia Susi Hartati menjelaskan, dibagikan merupakan hasil sumbangan menjalin silaturahmi.” pembagian takjil ke pengguna jalan di teman-teman Ritmanusa serta ada kawasan Pondok Candra, adalah salah beberapa sumbangan dari mahasiswa. Husnia Susi Hartati satu upaya untuk menumbuhkan jiwa “Kami membagikan sebanyak 200 sosial anggota Ritmanusa. “Kegiatan bungkus takjil. Kami bagikan ke semua ini memberikan manfaat kepada pengendara motor ataupun masyarakat masyarakat, karena bisa membantu sekitar,” ucapnya. pengguna jalan saat berbuka puasa di jalan,” terangnya, Minggu (8/5). Bagi-bagi takjil ini akan dilakukan setiap tahunnya oleh Ritmanusa, karena 32 MAJALAH UNUSA 09-2021
[RESEBSI BUKU] Doa sebagai Media Kesembuhan Orang Sakit BUKU INI MERUPAKAN PUYER ILAHIYAH AGAR YANG PAHIT TERASA MANIS DAN RASA SAKIT TERGANTIKAN OLEH HANGATNYA BELAIAN KASIH ALLAH SWT. Buku ini berisikan doa-doa kesembuhan yang dahsyat. Doa-doa yang dimohonkan oleh Malaikat Jibril dan para Nabi. Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. mengumpulkan doa-doa ini sejak ia divonis oleh dokter bahwa ia menderita penyakit yang sulit disembuhkan. Untuk proses penyembuhan dibutuhkan ketenangan, keceriaan, dan optimisme di samping pengobatan dokter dan doa-doa. Oleh karena itu, di sela-sela setiap doa diselipkan kata penyemangat, termasuk Puyer Ilahiyah agar yang pahit terasa manis dan rasa sakit tergantikan oleh hangatnya belaian kasih Allah SWT. Semua teks doa dalam bahasa Arab disertai tulisan latin untuk memberi kemudahan bagi pembaca yang belum lancar membaca bahasa Arab. Semoga Allah SWT memberi kesembuhan bagi pembaca melalui doa-doa dalam buku ini. Jika Allah menghendaki lain maka itu pilihan terbaik yang diberikan Allah dan kita berharap semoga pembaca kembali kepada-Nya dengan husnulkhatimah dengan disambut senyuman oleh Allah SWT. n JUDUL : Doa-Doa Kesembuhan dan Mutiara Penyemangat PENYUSUN : Prof. Dr. M. Ali Azis., M.Ag. PENERBIT : Unusa Press, 2021 HALAMAN : xii + 143 hlm PERESENSI : Rudi Umar Susanto 33MAJALAH UNUSA 09-2021
KOLOM REKTOR Hikmah di Balik Pandemi Covid-19 bagi Unusa oleh Prof Dr Ir Achmad Jazidie M Eng Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Semua sektor kehidupan di era Lambatnya progres kemajuan pemerataan Industri 4.0 tidak akan lepas dari transformasi digital pendidikan tersebut bukan sentuhan teknologi informasi, ti- tanpa alasan. Berbagai kendala dihadapi oleh dak terkecuali sektor pendidikan. insitusi pendidikan negeri maupun swasta saat akan Pandemi Covid-19 telah “memaksa” trans- menerapkan transformasi digital di instansi masing- formasi digital sektor pendidikan meng masing. Infrastruktur dan fasilitas teknologi serta alami percepatan. Karena itu kemampuan keterbatasan sumber daya manusia dan mental block beradaptasi dan mengadopsi teknologi menjadi kambing hitam terhadap kendala tersebut. untuk pendidikan menjadi sebuah kenis- cayaan. let sebagai sarana pembelajaran, Unusa Kondisi seperti ini tentu bukan hal sejak tahun 2017 sudah melakukannya, yang tepat jika harus mengorbankan kuali Diakui di Indonesia, penerapan trans- sehingga baik mahasiswa maupun dosen tas pembelajaran, yang bermuara pada formasi digital di bidang pendidikan sudah terbiasa memanfaatkannya. keluaran lembaga pendidikan yang tak belumlah merata, baru sedikit institusi berkualitas. Unusa menyiapkan semuanya pendidikan yang benar-benar siap dan Kini di saat Pandemi kami merasakan itu (pembelajaran dan lulusan berkualitas) mampu menjalankannya dengan baik, benar bahwa apa yang sudah dirintis melalui kehadiran laboratorium berbasis sebagian lagi masih dengan tertatih-tatih tersebut membawa manfaat yang luar pada virtual reality. berusaha terus maju di tengah berbagai biasa. Mahasiswa, dosen dan tenaga keterbatasan, bahkan sebagian besar kependidikan sudah tidak canggung lagi Saya ingin katakan di sini, tentu hal ini masih jalan ditempat atau terhenti pada bergelut dengan TIK. Bukan hanya itu tidak akan pernah terpikirkan dan terwu- sekedar wacana saja. kami malah sudah relatif jauh melangkah, jud jika saja sebelumnya sivitas akademika menyediakan praktikum bagi para maha- Unusa belum berakrab-akrab dengan TIK. Lambatnya progres kemajuan peme siswa dengan mengadopsi teknologi vir rataan transformasi digital pendidikan tual reality (VR). Kini di tengah ketidakpastian kapan tersebut bukan tanpa alasan. Berbagai berakhirnya Pandemi Covid-19, praktikum kendala dihadapi oleh insitusi pendidikan Laboratorium ini sekaligus untuk me- bagi sivitas akadeimka Unusa tidak lagi negeri maupun swasta saat akan mene lengkapi model pembelajaran jarak jauh menjadi kendala. Melalui Lab virtual reali rapkan transformasi digital di instansi (PJJ) atau daring yang sejak pandemi Co- ty mahasiswa bisa melakukan praktikum masing-masing. Infrastruktur dan fasilitas vid-19 kata ini begitu akrab dengan ma- secara virtual. teknologi serta keterbatasan sumber daya hasiswa dan dosen. Lab VR ini disiapkan manusia dan mental block menjadi kam untuk menjawab kegelisahan para dosen Rasanya menghadapi pandemi Co- bing hitam terhadap kendala tersebut. dan juga mahasiswa, terkait dengan mata vid-19, pengelola lembaga pendidikan tak kuliah yang mensyaratkan dan mewajib- hanya dituntut mampu beradaptasi tapi Semua itu fakta. Tapi tidak di Unusa. kan adanya praktikum. juga kreatif dan inovatif. Pada titik inilah Jauh sebelum Pandemi Covid-19 melanda, hikmah lain yang bisa diambil bahwa pan- Unusa sudah mulai meritintis dan beran- Seperti diketahui, di masa pandemi CO- demi Covid-19 telah memicu percepatan cang-ancang menyiapkan apa yang dise- VID-19 dimana protokol kesehatan mem- transformasi digital dunia pendidikan di but oleh sebagian besar masyarakat seb- batasi kontak langsung dan meminimalisir Indonesia, khusunya di Unusa.n agai kendala. Kami singkirkan itu semua, kerumunan menyebabkan kegiatan prakti- kami biasakan pendidik dan tenaga kum menjadi kendala. Di sisi lain, kegiatan kependidikan serta mahasiswa berakrab- praktikum pada beberapa materi perkuliah- akrab dengan teknologi informasi dan ko- an menjadi prasyarat mutlak dalam menen- munikasi (TIK), baca:teknologi digital. tukan kelulusan mahasiswa. Ketika tidak banyak kampus mem- fasilitasi mahasiswa barunya dengan tab 34 MAJALAH UNUSA 09-2021
Search
Read the Text Version
- 1 - 36
Pages: