Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 端午节印尼文

端午节印尼文

Published by chantal, 2023-07-27 01:10:40

Description: 端午节印尼文

Search

Read the Text Version

Festival Perahu Naga adalah salah satu festival penting dalam kebudayaan dan sejarah Tiongkok, festival ini dirayakan setiap tanggal 5 bulan 5 kalender Tionghoa. Pada tahun 2020, festival ini jatuh pada tanggal 25 Juni. Pada hari itu, orang-orang tidak hanya makan Zongzi (Bakchang), tapi juga mengadakan lomba mendayung perahu naga di sungai. Festival ini diadakan untuk memperingati seorang menteri dan penyair pada masa perang Tiongkok dari negara Chu yang bernama Qu Yuan. Qu Yuan adalah seseorang yang pintar dan sangat mencintai negaranya. Semua rakyat negara Chu sangat menyukai dia. Karena Qu Yuan sangat menginginkan negaranya semakin kuat, maka dia sering memberi saran-saran yang baik kepada raja. Tetapi beberapa menteri tidak begitu percaya dia, mereka bersatu ingin menyingkirkan Qu Yuan. Mereka juga sering berkata tentang keburukan Qu Yuan di depan raja. Raja berpikir itu benar, lalu mengasingkan Qu Yuan ke tempat yang sangat jauh. Qu Yuan Tidak lama kemudian negara Chu diserang oleh negara musuh. Qu Yuan sangat sedih mendengar kabar negaranya dihancurkan. Pada tanggal 5 bulan 5, dia pergi ke sungai Gu Luo dengan memeluk sebuah batu besar, lalu menenggelamkan dirinya ke dalam sungai dan tidak pernah mengapung lagi. Setelah pelayan Qu Yuan mendengar kabar Qu Yuan tenggelam, ia bergegas pergi ke sungai mencari jasadnya. Dia terus mencari sampai danau Dongting, tetapi selalu tidak menemukan jasad Qu Yuan. Huhuhu, pelayan itu panik dan menangis. Orang-orang mendengar suaranya, lalu mencarinya dan datang mendekat. “Kenapa kamu menangis?”, “Tuan rumahku telah bunuh diri melompat ke sungai. Saya seorang diri tidak mempunyai banyak tenaga, dan bahkan jasadnya tidak bisa saya raih ke atas”. Ketika orang-orang mendengar bahwa Qu Yuan tercinta telah melompat ke sungai, mereka menjadi sedih dan khawatir. “Tidak apa-apa, kami akan membantumu mencari bersama-sama”. Kemudian orang-orang mengambil perahu kecil milik mereka, lalu pergi ke danau Dongting. Setelah mereka mencari cukup lama, jasad Qu Yuan juga tidak ditemukan. Zongzi

Lalu seorang nelayan berkata, “Tuan Qu Yuan adalah orang baik, kita tidak boleh membiarkannya lapar”. Lalu dia melemparkan bola nasi yang dia bawa ke tengah sungai. Bola nasi itu hilang masuk ke dalam air, lalu dengan cepat dimakan oleh ikan dan udang. “Apa yang harus kita dilakukan? Tuan Qu Yuan sama sekali tidak bisa memakannya”. “Nanti kita akan membungkus nasi menggunakan daun, kemudian melemparkannya lagi ke dalam sungai, sehingga ikan dan udang tidak bisa memakannya”. Semua orang menyetujui perkataannya. Sejak saat itu, mereka membungkus nasi menggunakan daun, dan mengikatnya menggunakan tali yang berwarna. Dan selanjutnya berkembang menjadi Zongzi. Kemudian untuk mengenang tuan Qu Yuan, setiap tahun pada tanggal 5 bulan 5 kalender Tionghoa diadakan lomba perahu naga dan memakan Zongzi. Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini menjadi Festival Perahu Naga yang kita kenal saat ini.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook