BUKU CONTOH SOAL ASESMENKOMPETENSI MINIMUM (AKM) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 OLEH: JUNI KARDI, M.Pd
KATA PENGANTAR Alhamdulliah penyusunan buku contoh soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) selesai disusun. Buku Contoh soal ini disalin dari https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/akm/ yang disusun Kembali pada microsof powerpoint dan di save as dalam bentuk pdf selanjutnya diupload ke https://pubhtml5.com / . Tujuan diupload ke https://pubhtml5.com/ adalah mengubah data dalam bentuk pdf ke dalam bentuk buku elektronik sehingga ketika membacanya seolah olah seperti membaca buku sebenarnya. Buku dalam bentuk elektronik ini bisa dibuka di handphone sehingga dapat mendorong siswa rajin dan senang dalam membaca buku. LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 2
A. Menemukan Informasi 1. Mengakses dan mencari informasi dalam teks Kompetensi yang diukur : Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 3
Siti dan Udin di Jalan Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh Apa permintaan Siti dan Udin dalam debu. Dengan baju rombengan, mereka menyanyi doanya? di tengah kebisingan. A. Ingin bersekolah. B. Ingin bernyanyi. Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam C. Ingin bekerja. peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh D. Ingin bertamasya seadanya. 4 Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi. Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah. Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela. (Februari 2003)
Siti dan Udin di Jalan Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh Apa yang dilakukan Siti dan Udin di debu. Dengan baju rombengan, mereka menyanyi jalan? di tengah kebisingan. Jawab : Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam 5 peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya. Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi. Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah. Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela. (Februari 2003)
Kue Ulang Tahun Widi Widi mencium bau wangi dari bubur. Kata Nenek, daun pandan membuat bubur menjadi wangi. Penerbit: Litara, Tahun terbit: 2015, Diedit Setelah matang, bubur dibagi menjadi dua bagian. oleh Nurhayati Pujiastuti Lalu, ke dalam salah satu bubur dimasukkan gula jawa. Gula jawa ini membuat bubur menjadi kecokelatan. Namun, orang Widi hari ini berulang tahun. Widi senang menyebutnya bubur merah. m e l i h a t N e n e k p u l a ng d a r i p a s a r. W i d i Digabungkan dengan bagian yang putih, maka menjadi bubur merah membayangkan Nenek akan membuat kue putih. u l a n g t a h u n ya n g l e z a t h a r i i n i . Ta p i , tunggu dulu. Apa itu yang dikeluarkan Bubur merah putih buatan Nenek sudah jadi. Yummy, ternyata Widi suka. Nenek dari tas belanja? Kata Nenek, bubur merah putih ini untuk memperingati hari lahir. Beras, air santan kelapa, dan daun pandan. Nenek mengaduk semua bahan menjadi Apa yang ditambahkan nenek ke dalam bubur sehingga menjadi kecokelatan? sebuah adonan. Nenek lalu menyalakan Jawab: ko m p o r. N e n e k b i l a ng , h a r i i n i N e n e k a k a n m e m bu a t b u b u r. 6 \" M e n g a pa N e n e k m a l a h m e m b ua t b u b u r, bukan kue seperti keinginanku?\" pikir Widi. Nenek meminta Widi membantu Nenek. Widi m e m ba ntu m e n g a du k b u b u r.
Jentik Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi. “Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?” Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. “Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?” Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini. Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru \"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?\" menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika. pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah. \"Ibuuu .... Ada pasukan biru!\" seru Nuha. Ibu menganggukkan kepala. \"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?\" “Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha. sahut Ibu. Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan “Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan pintu untuk tamu mereka. lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu. Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya “Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak dari nyamuk lainnya,” lanjutnya. kamar mandi pun sudah dikuras ibunya. Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru! \"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas Siapa itu pasukan biru? berseragam biru itu. “Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk Jawab: menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji. 7
Ori Si Pemberani Memberanikan diri, Ori melompat ke pohon berikutnya lalu memanjat lebih tinggi lagi. Oleh Irawati Subrata, Ilustrasi oleh Gery Adams, Room to Read Accelerator Ia berayun secepat mungkin melewati sulur-sulur yang menjuntai. Project. Sesaat, Ori sudah sangat jauh dari penampungan. Tapi, Ito belum ditemukan. Di penampungan orang utan, si Ori merasa lapar! Dilihatnya beberapa orang utan menyantap durian. kecil Ori bangun lebih pagi dari Mereka mengajak Ori makan bersama. biasanya. Hari mulai gelap. Ori bersiap membuat sarang sendiri untuk pertama “Ayo!” kata Ito. “Saatnya kalinya. berlatih!” Ori belajar memanjat, berayun, Di atas pohon, Ori mendapati Ito yang sedang menunggunya. dan membuat sarang. Setelah hari yang panjang si kecil Ori tertidur nyenyak dan memimpikan petualangannya esok. Kalau sudah mahir baru Ori boleh bermain ke dalam Kapan Ori akhirnya menemukan Ito di hutan? hutan. Ori giat berlatih. Ito Jawab: guru yang hebat. A. Saat sedang menyantap durian bersama orang utan lainnya. B. Saat akan membangun sarang di atas pohon. Ito memanjat tinggi. Ori memanjat seperti Ito C. Saat sedang berayun di antara sulur-sulur pohon. Ito berayun cepat. Ori berayun mengikuti. D. Saat Ori sedang belajar memanjat. Tahu-tahu, Ito berayun semakin cepat dan menghilang di antara pepohonan. “Kembali Itoooooooo!” Ori mencari Ito sampai di ujung lahan penampungan. Ori belum pernah masuk ke hutan sendirian. 8
B. Memahami Memahami teks secara literal Mengidentifikasi dan menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks sastra sesuai jenjangnya. (2 Soal) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 9
Jentik Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi. “Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?” Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. “Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?” Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini. Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru \"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?\" menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika. pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah. \"Ibuuu .... Ada pasukan biru!\" seru Nuha. Ibu menganggukkan kepala. \"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?\" “Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha. sahut Ibu. Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan “Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan pintu untuk tamu mereka. lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu. Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya “Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak dari nyamuk lainnya,” lanjutnya. kamar mandi pun sudah dikuras ibunya. Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru! \"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas Apa yang terjadi jika ada jentik dalam bak mandi rumah Nuha? Kamu berseragam biru itu. dapat memilih lebih dari satu jawaban. “Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk A. Rumah Nuha akan mendapat kartu kuning. menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji. B. Banyak nyamuk yang akan bersarang di rumah Nuha. C. Nuha dan keluarga akan terhindar dari penyakit yang D. disebabkan oleh nyamuk. 10
Ori Si Pemberani Memberanikan diri, Ori melompat ke pohon berikutnya lalu memanjat lebih tinggi lagi. Oleh Irawati Subrata, Ilustrasi oleh Gery Adams, Room to Read Accelerator Ia berayun secepat mungkin melewati sulur-sulur yang menjuntai. Project. Sesaat, Ori sudah sangat jauh dari penampungan. Tapi, Ito belum ditemukan. Di penampungan orang utan, si Ori merasa lapar! Dilihatnya beberapa orang utan menyantap durian. kecil Ori bangun lebih pagi dari Mereka mengajak Ori makan bersama. biasanya. Hari mulai gelap. Ori bersiap membuat sarang sendiri untuk pertama “Ayo!” kata Ito. “Saatnya kalinya. berlatih!” Ori belajar memanjat, berayun, Di atas pohon, Ori mendapati Ito yang sedang menunggunya. dan membuat sarang. Setelah hari yang panjang si kecil Ori tertidur nyenyak dan memimpikan petualangannya esok. Kalau sudah mahir baru Ori boleh bermain ke dalam Ito mengajarkan kemampuan apa kepada Ori agar ia bisa bermain ke hutan? hutan. Ori giat berlatih. Ito Kamu dapat memilih lebih dari satu jawaban. guru yang hebat. Ito memanjat tinggi. Ori memanjat seperti Ito Ito berayun cepat. Ori berayun mengikuti. Tahu-tahu, Ito berayun semakin cepat dan menghilang di antara pepohonan. “Kembali Itoooooooo!” Ori mencari Ito sampai di ujung lahan penampungan. Ori belum pernah masuk ke hutan sendirian. Kemampuan Benar Memanjat pohon. Berayun dari satu dahan ke dahan pohon yang lain. 11 Membuat sarang.
Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (5 Soal) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 12
Siti dan Udin di Jalan Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh Manakah yang merupakan sifat Siti dan debu. Dengan baju rombengan, mereka menyanyi Udin? Kamu bisa memilih lebih dari satu di tengah kebisingan. jawaban. Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam A. pekerja keras peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh B. pemalu seadanya. C. sabar D. sombong Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, dengan suara serak dan napas yang sesak oleh 13 polusi. Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah. Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela. (Februari 2003)
Siti dan Udin di Jalan Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh Manakah yang merupakan latar cerita debu. Dengan baju rombengan, mereka menyanyi Siti dan Udin tersebut? di tengah kebisingan. A. jalanan Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam B. sekolah peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh C. masjid seadanya. D. rumah Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, 14 dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi. Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah. Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela. (Februari 2003)
Kue Ulang Tahun Widi Penerbit: Litara, Tahun terbit: 2015, Diedit oleh Nurhayati Pujiastuti Widi hari ini berulang tahun. Widi senang Widi mencium bau wangi dari bubur. Kata Nenek, daun pandan m e l i h a t N e n e k p u l a ng d a r i p a s a r. W i d i membuat bubur menjadi wangi. membayangkan Nenek akan membuat kue u l a n g t a h u n ya n g l e z a t h a r i i n i . Ta p i , Setelah matang, bubur dibagi menjadi dua bagian. tunggu dulu. Apa itu yang dikeluarkan Lalu, ke dalam salah satu bubur dimasukkan gula jawa. Nenek dari tas belanja? Gula jawa ini membuat bubur menjadi kecokelatan. Namun, orang menyebutnya bubur merah. Beras, air santan kelapa, dan daun pandan. Digabungkan dengan bagian yang putih, maka menjadi bubur merah Nenek mengaduk semua bahan menjadi putih. sebuah adonan. Nenek lalu menyalakan ko m p o r. N e n e k b i l a ng , h a r i i n i N e n e k a k a n Bubur merah putih buatan Nenek sudah jadi. Yummy, ternyata Widi suka. m e m bu a t b u b u r. Kata Nenek, bubur merah putih ini untuk memperingati hari lahir. Bagaimana perasaan Widi saat mengetahui Nenek akan membuat bubur merah \" M e n g a pa N e n e k m a l a h m e m b ua t b u b u r, putih? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban. bukan kue seperti keinginanku?\" pikir Widi. A. Senang, karena Widi menyukai rasa bubur merah putih. Nenek meminta Widi membantu Nenek. Widi B. Terkejut, karena pandan membuat bubur menjadi wangi. m e m ba ntu m e n g a du k b u b u r. C. Kecewa, karena Widi tidak menginginkan bubur merah putih. D. Kaget, karena Widi mengira akan dibuatkan kue ulang tahun.
Jentik Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi. “Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?” Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. “Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?” Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini. Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru \"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?\" menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika. pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah. \"Ibuuu .... Ada pasukan biru!\" seru Nuha. Ibu menganggukkan kepala. \"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?\" “Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha. sahut Ibu. Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan “Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan pintu untuk tamu mereka. lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu. Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya “Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak dari nyamuk lainnya,” lanjutnya. kamar mandi pun sudah dikuras ibunya. Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru! \"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas Bagaimana perasaan Nuha saat Mbak Nurul mengacungkan jari berseragam biru itu. jempolnya setelah memeriksa kamar mandi di rumah Nuha? “Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji. A. Sedih, karena terdapat jentik di rumah Nuha. B. Senang, karena kamar mandi rumah Nuha bebas jentik. C. Terkejut, karena akan ada gerebek jentik. D. Heran, karena tim pasukan biru boleh masuk kamar mandi.
Ori Si Pemberani Memberanikan diri, Ori melompat ke pohon berikutnya lalu memanjat lebih tinggi lagi. Oleh Irawati Subrata, Ilustrasi oleh Gery Adams, Room to Read Accelerator Ia berayun secepat mungkin melewati sulur-sulur yang menjuntai. Project. Sesaat, Ori sudah sangat jauh dari penampungan. Tapi, Ito belum ditemukan. Di penampungan orang utan, si Ori merasa lapar! Dilihatnya beberapa orang utan menyantap durian. kecil Ori bangun lebih pagi dari Mereka mengajak Ori makan bersama. biasanya. Hari mulai gelap. Ori bersiap membuat sarang sendiri untuk pertama “Ayo!” kata Ito. “Saatnya kalinya. berlatih!” Ori belajar memanjat, berayun, Di atas pohon, Ori mendapati Ito yang sedang menunggunya. dan membuat sarang. Setelah hari yang panjang si kecil Ori tertidur nyenyak dan memimpikan petualangannya esok. Kalau sudah mahir baru Ori boleh bermain ke dalam Berdasarkan bacaan tersebut, bagaimana perasaan Ori saat pertama kali hutan. Ori giat berlatih. Ito berada di hutan sendirian? Pilihlah dua jawaban yang tepat. guru yang hebat. A. Cemas B. Tenang Ito memanjat tinggi. Ori memanjat seperti Ito C. Sedih Ito berayun cepat. Ori berayun mengikuti. Tahu-tahu, Ito berayun semakin cepat dan menghilang di antara pepohonan. “Kembali Itoooooooo!” Ori mencari Ito sampai di ujung lahan penampungan. Ori belum pernah masuk ke hutan sendirian.
Menyusun inferensi (kesimpulan) terkait isi teks untuk menentukan apakah suatu komentar/ pertanyaan/ pernyataan relevan dengan isi teks pada teks sastra atau teks informasi. (6 Soal) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 18
Siti dan Udin di Jalan Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh Berilah tanda (√ ) pada kolom Benar debu. Dengan baju rombengan, mereka menyanyi untuk pernyataan yang sesuai dengan di tengah kebisingan. bacaan dan pada kolom Salah untuk pernyataan yang tidak sesuai dengan Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam bacaan. peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya. Pernyataan Benar Salah Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, Siti dan Udin menangis saat dengan suara serak dan napas yang sesak oleh menyanyi. polusi. Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah. Jalan yang dilalui Siti dan Udin Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa berpolusi. sekolah dan punya rumah berjendela. Rumah Siti dan Udin tidak (Februari 2003) berjendela. 19
Kue Ulang Tahun Widi Widi mencium bau wangi dari bubur. Kata Nenek, daun pandan membuat bubur menjadi wangi. Penerbit: Litara, Tahun terbit: 2015, Diedit Setelah matang, bubur dibagi menjadi dua bagian. oleh Nurhayati Pujiastuti Lalu, ke dalam salah satu bubur dimasukkan gula jawa. Gula jawa ini membuat bubur menjadi kecokelatan. Namun, orang Widi hari ini berulang tahun. Widi senang menyebutnya bubur merah. m e l i h a t N e n e k p u l a ng d a r i p a s a r. W i d i Digabungkan dengan bagian yang putih, maka menjadi bubur merah membayangkan Nenek akan membuat kue putih. u l a n g t a h u n ya n g l e z a t h a r i i n i . Ta p i , tunggu dulu. Apa itu yang dikeluarkan Bubur merah putih buatan Nenek sudah jadi. Yummy, ternyata Widi suka. Nenek dari tas belanja? Kata Nenek, bubur merah putih ini untuk memperingati hari lahir. Beras, air santan kelapa, dan daun pandan. Nenek mengaduk semua bahan menjadi Pernyataan mana yang sesuai dengan bacaan di atas? Berilah tanda (√ ) pada kolom Benar sebuah adonan. Nenek lalu menyalakan untuk pernyataan yang sesuai dan pada kolom Salah untuk pernyataan yang tidak sesuai ko m p o r. N e n e k b i l a ng , h a r i i n i N e n e k a k a n dengan bacaan. m e m bu a t b u b u r. \" M e n g a pa N e n e k m a l a h m e m b ua t b u b u r, Pernyataan Benar Salah bukan kue seperti keinginanku?\" pikir Widi. Nenek meminta Widi membantu Nenek. Widi Bubur yang berwarna kecokelatan disebut bubur merah. m e m ba ntu m e n g a du k b u b u r. Nenek membelikan kue ulang tahun Widi dari pasar. Bubur merah putih biasa dibuat untuk memperingati ulang 20 tahun.
Jentik Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi. “Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?” Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. “Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?” Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini. Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru \"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?\" menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika. pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah. \"Ibuuu .... Ada pasukan biru!\" seru Nuha. Ibu menganggukkan kepala. \"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?\" “Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha. sahut Ibu. Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan “Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan pintu untuk tamu mereka. lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu. Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya “Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak dari nyamuk lainnya,” lanjutnya. kamar mandi pun sudah dikuras ibunya. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru! Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan. \"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas berseragam biru itu. Apakah pernyataan berikut benar atau salah? “Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji. Mbak Nurul dan pasukan biru mengecek kebersihan kamar mandi rumah warga. A. Benar 21 B. Salah
Jentik Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi. “Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?” Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. “Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?” Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini. Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru \"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?\" menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika. pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah. \"Ibuuu .... Ada pasukan biru!\" seru Nuha. Ibu menganggukkan kepala. \"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?\" “Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha. sahut Ibu. “Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu. pintu untuk tamu mereka. “Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya dari nyamuk lainnya,” lanjutnya. membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan. kamar mandi pun sudah dikuras ibunya. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru! Manakah yang merupakan kegiatan yang dilakukan saat gerebek jentik pada \"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas bacaan tersebut? Berilah tanda (√ ) pada kolom Benar untuk kegiatan yang berseragam biru itu. “Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk sesuai dan pada kolom Salah untuk kegiatan yang tidak sesuai. menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji. Pernyataan Benar Salah Menanam pohon serai. Membersihkan selokan. 22 Membersihkan taman.
Ori Si Pemberani Memberanikan diri, Ori melompat ke pohon berikutnya lalu memanjat lebih tinggi lagi. Oleh Irawati Subrata, Ilustrasi oleh Gery Adams, Room to Read Accelerator Ia berayun secepat mungkin melewati sulur-sulur yang menjuntai. Project. Sesaat, Ori sudah sangat jauh dari penampungan. Tapi, Ito belum ditemukan. Di penampungan orang utan, si Ori merasa lapar! Dilihatnya beberapa orang utan menyantap durian. kecil Ori bangun lebih pagi dari Mereka mengajak Ori makan bersama. biasanya. Hari mulai gelap. Ori bersiap membuat sarang sendiri untuk pertama “Ayo!” kata Ito. “Saatnya kalinya. berlatih!” Ori belajar memanjat, berayun, Di atas pohon, Ori mendapati Ito yang sedang menunggunya. dan membuat sarang. Setelah hari yang panjang si kecil Ori tertidur nyenyak dan memimpikan petualangannya esok. Kalau sudah mahir baru Ori boleh bermain ke dalam Apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah? hutan. Ori giat berlatih. Ito guru yang hebat. Ito memanjat tinggi. Ori memanjat seperti Ito Ito berayun cepat. Ori berayun mengikuti. Tahu-tahu, Ito berayun semakin cepat dan menghilang di antara pepohonan. “Kembali Itoooooooo!” Ori mencari Ito sampai di ujung lahan penampungan. Ori belum pernah masuk ke hutan sendirian. Ori memakan pisang saat merasa lapar ketika mengejar Ito ke dalam hutan. A. Benar B. Salah 23
Ori Si Pemberani Memberanikan diri, Ori melompat ke pohon berikutnya lalu memanjat lebih tinggi lagi. Oleh Irawati Subrata, Ilustrasi oleh Gery Adams, Room to Read Accelerator Ia berayun secepat mungkin melewati sulur-sulur yang menjuntai. Project. Sesaat, Ori sudah sangat jauh dari penampungan. Tapi, Ito belum ditemukan. Di penampungan orang utan, si Ori merasa lapar! Dilihatnya beberapa orang utan menyantap durian. kecil Ori bangun lebih pagi dari Mereka mengajak Ori makan bersama. biasanya. Hari mulai gelap. Ori bersiap membuat sarang sendiri untuk pertama “Ayo!” kata Ito. “Saatnya kalinya. berlatih!” Ori belajar memanjat, berayun, Di atas pohon, Ori mendapati Ito yang sedang menunggunya. dan membuat sarang. Setelah hari yang panjang si kecil Ori tertidur nyenyak dan memimpikan petualangannya esok. Kalau sudah mahir baru Ori boleh bermain ke dalam Apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah? hutan. Ori giat berlatih. Ito guru yang hebat. Ito adalah orang tua Ori. A. Benar Ito memanjat tinggi. Ori memanjat seperti Ito B. Salah Ito berayun cepat. Ori berayun mengikuti. Tahu-tahu, Ito berayun semakin cepat dan menghilang di antara pepohonan. “Kembali Itoooooooo!” Ori mencari Ito sampai di ujung lahan penampungan. Ori belum pernah masuk ke hutan sendirian. 24
Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (2 Soal) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 25
Jentik Ibu mempersilakan mbak Nurul masuk. Mereka pun langsung menuju kamar mandi. “Permisi, boleh kami masuk ke dalam, ya, Pak?” Keluar dari sana, Mbak Nurul mengacungkan ibu jarinya. “Boleh kami lihat kamar mandinya, Bu?” Nuha tersenyum. Tak ada kartu kuning hari ini. Pagi itu, sekelompok ibu berseragam biru \"Jangan lupa ikut gerebek jentik minggu depan ya, Bu?\" menyapa warga di setiap rumah di Jalan Mustika. pesan Mbak Nurul sebelum meninggalkan rumah. \"Ibuuu .... Ada pasukan biru!\" seru Nuha. Ibu menganggukkan kepala. \"Oh iya, hari ini hari Minggu pekan kedua, ya?\" “Apa gerebek jentik itu, Bu?” tanya Nuha. sahut Ibu. Nuha beranjak ke pintu depan dan membukakan “Oh, itu kerja bakti membersihkan selokan, taman, dan pintu untuk tamu mereka. lapangan agar tidak ada sarang nyamuk,” jawab Ibu. Hari Sabtu lalu, Nuha membantu ayahnya “Kita, kan, mau mencegah demam berdarah atau penyakit dari membersihkan halaman rumah. Pagi itu, bak nyamuk lainnya,” lanjutnya. kamar mandi pun sudah dikuras ibunya. Rasanya Nuha tak sabar menunggu minggu depan. Rumah Nuha siap menerima pasukan biru! \"Eh, Nuha!” sapa Mbak Nurul, salah satu petugas Berdasarkan wacana tersebut, apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah nyamuk berseragam biru itu. bersarang di suatu tempat atau di rumahmu? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban. “Halamannya rapi. Wah, ada pohon serai untuk menghalau nyamuk juga!” Mbak Nurul memuji. Pernyataan Benar Membersihkan halaman rumah. Menanam pohon serai. Menguras bak mandi. 26 Memakai seragam biru
Ori Si Pemberani Memberanikan diri, Ori melompat ke pohon berikutnya lalu memanjat lebih tinggi lagi. Oleh Irawati Subrata, Ilustrasi oleh Gery Adams, Room to Read Accelerator Ia berayun secepat mungkin melewati sulur-sulur yang menjuntai. Project. Sesaat, Ori sudah sangat jauh dari penampungan. Tapi, Ito belum ditemukan. Di penampungan orang utan, si Ori merasa lapar! Dilihatnya beberapa orang utan menyantap durian. kecil Ori bangun lebih pagi dari Mereka mengajak Ori makan bersama. biasanya. Hari mulai gelap. Ori bersiap membuat sarang sendiri untuk pertama “Ayo!” kata Ito. “Saatnya kalinya. berlatih!” Ori belajar memanjat, berayun, Di atas pohon, Ori mendapati Ito yang sedang menunggunya. dan membuat sarang. Setelah hari yang panjang si kecil Ori tertidur nyenyak dan memimpikan petualangannya esok. Kalau sudah mahir baru Ori boleh bermain ke dalam Apakah kedua berikut di atas benar atau salah? hutan. Ori giat berlatih. Ito guru yang hebat. Ito memanjat tinggi. Ori memanjat seperti Ito Ito berayun cepat. Ori berayun mengikuti. Tahu-tahu, Ito berayun semakin cepat dan menghilang di antara pepohonan. “Kembali Itoooooooo!” Ori mencari Ito sampai di ujung lahan penampungan. Ori belum pernah masuk ke hutan sendirian. Ori adalah seekor orang utan kecil yang sedang berlatih untuk bertahan di hutan. Sementara itu, Ito adalah guru yang mengajarkan Ori agar bisa bermain ke dalam hutan. A. Benar B. Salah 27
Mengevaluasi dan merefleksi 1. Menilai format penyajian dalam teks Menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai sesuai jenjangnya. (3 Soal) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 28
Siti dan Udin di Jalan Ilustrasi puisi di atas menggambarkan isi puisi \"Siti dan Udin di Jalan\". Apakah kamu setuju? Jelaskan jawabanmu. Jawab: Siti dan Udin namanya. Muka mereka penuh debu. Dengan baju rombengan, mereka menyanyi di tengah kebisingan. Pagi sampai malam, mereka tersenyum dalam peluh, menyapa om dan tante, mengharap receh seadanya. Beribu Siti dan Udin berkeliaran di jalan-jalan, dengan suara serak dan napas yang sesak oleh polusi. Kalau hari ini bisa makan, alhamdulillah. Siti dan Udin tetap berdoa agar mereka bisa sekolah dan punya rumah berjendela. (Februari 2003) 29
Kue Ulang Tahun Widi Widi mencium bau wangi dari bubur. Kata Nenek, daun pandan membuat bubur menjadi wangi. Penerbit: Litara, Tahun terbit: 2015, Diedit Setelah matang, bubur dibagi menjadi dua bagian. oleh Nurhayati Pujiastuti Lalu, ke dalam salah satu bubur dimasukkan gula jawa. Gula jawa ini membuat bubur menjadi kecokelatan. Namun, orang Widi hari ini berulang tahun. Widi senang menyebutnya bubur merah. m e l i h a t N e n e k p u l a ng d a r i p a s a r. W i d i Digabungkan dengan bagian yang putih, maka menjadi bubur merah membayangkan Nenek akan membuat kue putih. u l a n g t a h u n ya n g l e z a t h a r i i n i . Ta p i , tunggu dulu. Apa itu yang dikeluarkan Bubur merah putih buatan Nenek sudah jadi. Yummy, ternyata Widi suka. Nenek dari tas belanja? Kata Nenek, bubur merah putih ini untuk memperingati hari lahir. Beras, air santan kelapa, dan daun pandan. Nenek mengaduk semua bahan menjadi Menurut kamu, apakah judul bacaan di atas perlu diubah? Jelaskan jawabanmu! sebuah adonan. Nenek lalu menyalakan Jawab : ko m p o r. N e n e k b i l a ng , h a r i i n i N e n e k a k a n m e m bu a t b u b u r. 30 \" M e n g a pa N e n e k m a l a h m e m b ua t b u b u r, bukan kue seperti keinginanku?\" pikir Widi. Nenek meminta Widi membantu Nenek. Widi m e m ba ntu m e n g a du k b u b u r.
2. Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap pengalaman pribadi Mengaitkan isi teks sastra atau teks informasi dengan pengalaman pribadi sesuai jenjangnya. (1 Soal) LITERASI TEKS FIKSI LEVEL PEMBELAJAAN 2 KELAS 3 DAN 4 31
Bermain Apa? Sekarang Caca ingin mencoba permainan lain. Mau bermain galah? Ajak anak lain. Satu kelompok \"Aduuuh, tidak ada sinyal?\" Keluh Caca kepada Mama. menjaga garis-garis ini, sementara yang lainnya Mama bilang tidak usah bermain telepon seluler berusaha menerobos. Oh, Caca tahu permainan t e r u s . D e w i s e p u p unya m e n g a j a k b e r m a i n d i l u a r. ini! Mirip permainan gobak sodor kalau di Jakarta. Caca lebih senang memainkan gim kesukaannya. Dewi mengajak bermain tali. Loh. talinya kok dua? Suara ramai dari lapangan membuat Caca Caca heran. Caca harus mencoba yang ini! Eh-eh! mengalihkan pandangan. Dewi memanggilnya, tetapi Te r nyata b e r m a in l o m p at d u a ta l i s u s a h j u g a . Caca tidak begitu berminat. Akhirnya, dia turun juga. Mudah-mudahan ada sinyal. Sudah sore, saatnya pulang. Permainan-permainan ini seru sekali. Besok Caca mau ikut bermain lagi. Begitu sampai di lapangan. Caca tahu itu permainan kelereng. Begini cara mainnya, salah satu anak laki- Sumber https://reader.letsreadasia.org/read/6628cdee-7a7b- laki itu menjelaskan. Pertama, semua kelereng 48d6-b4b9-a87777fd3c6c dengan perubahan diletakkan di dalam lingkaran ini. Lalu, pemain menentukan giliran. Bisa hompimpah atau suit. Bisa Mengapa bermain di lapangan lebih seru daripada bermain gim juga dengan menggulirkan kelerengmu. Yang terjauh dalam telepon seluler? mendapat giliran lebih dahulu. Jawab: Dari garis ini, pemain harus membidik kelereng di lingkaran dengan kelereng lain. Kelereng yang berhasil dikeluarkan dari lingkaran, menjadi milik pemain itu. Hmm… menarik. Caca ingin mencobanya. Aha! Boleh juga.
RIWAYAT PENULIS Juni Kardi lahir di Kuok, 16 Juni 1981 tepatnya di Dusun Pasir Lawas Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Lahir dari pasangan Agussalim dan Matu, anak ke tiga dari enam bersaudara. Pendidikan Dasar di tempat kelahiran SDN 043 Kuok, Tamat Tahun 1994. Sekolah lanjutan pertama (SLTP) selama empat tahun di Pondok pesantren Darussalam Batu Bersurat XIII Koto Kampar, saat ini pondok pesantren tersebut berada di dusun Saran desa Kabun Kecamatan Tandun Rokan Hulu, Tamat Tahun 1998. Sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di SMKN 1 Bangkinang dengan jurusan Mekanik Otomotif, Tamat Tahun 2001. Selama lebih kurang dua tahun tidak dapat melanjutkan pendidikan, pada tahun 2004 akhirnya pendidikan kuliah yang diidamkan terpenuhi, diterima sebagai mahasiswa Diploma II Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Jurusan Pendidikan Agama Islam dan selesai Tahun 2006. Setelah selesai Diploma II lanjut ke jenjang S1 di Kampus yang sama UIN Suska Riau Jurusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) selesai tahun 2008 dan menyelesaikan Pendidikan pada program studi S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di kampus yang sama pada tahun 2021. 33
Pekerjaan sebagai guru honor Daerah di SD Negeri 19 Bukit Melintang setelah menerima ijazah Diploma II dengan SK Bupati Kampar. Setelah selesai Pendidikan S1 PGMI pada tahun 2008, maka pada tahun 2009 peluang mengikuti tes CPNS guru kelas SD di Kota Pekanbaru terbuka dan Alhamdulilah dinyatakan lulus dengan SK Walikota Pekanbaru tanggal 01 Januari 2010. SK PNS sebagai guru diterima pada tanggal 01 Februari 2013. Riwayat kepangkatan adalah; Penata Muda III/a 01 Januari 2010, Penata Muda Tk.1 III/b terhitung mulai tanggal 01 April 2014, Penata / III/c 01 April 2016, dan Penata Tingkat I / III/d 01 Oktober 2020. Riwayat jabatan adalah; Guru Pertama 01 Maret 2013 di SD Negeri 121 Pekanbaru, Guru Muda 01 Februari 2016 di SDN 15 Pekanbaru, dan Kepala Sekolah SD Negeri 40 Pekanbaru terhitung mulai tanggal 27 Januari 2020. Alamat sesuai KTP di Jalan Musyawarah Blok C no. 41 RT 04 RW 04 Kelurahan Labuhbaru Barat Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Riau. Alamat domisili di perumahan Mahkota Riau III Blok A1 – 28 Desa Tarai Bangun Kabupaten Kampar. Menikah tahun 2009 dengan Fitriyani, S. Pd dan melahirkan buah hati anak pertama Marsa Maisyarah pada tanggal 16 Maret 2010. Anak ke II Hafidzi Syabil Zahran lahir pada tanggal 14 Januari 2014. Insyaallah Maret 2021 lahir anak ke III mudah- mudahan selamat sampai ke dunia fana ini. Amin… 34
Search
Read the Text Version
- 1 - 34
Pages: