Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Maa f, Tapi Tidak! Penulis : Hamidah Jauhary B2 Ilustrator: Juan Steven Tjandrawinata
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN Maa f, Tapi Tidak! Penulis : Hamidah Jauhary Ilustrator: Juan Steven Tjandrawinata Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Maaf, Tapi Tidak! Penulis : Hamidah Jauhary Ilustrator : Juan Steven Tjandrawinata Penyunting : Puteri Asmarini Diterbitkan pada tahun 2022 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV Rawamangun Jakarta Timur Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah. PB Katalog Dalam Terbitan (KDT) 398.209 598 JAU m Jauhary, Hamidah Maaf, Tapi Tidak!/ Hamidah Jauhary; Penyunting: Puteri Asmarini; Ilustrator: Juan Steven Tjandrawinata; Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, 2022. iv, 28 hlm.; 29,7 cm. ISBN 1. CERITA ANAK—INDONESIA 2. CERITA BERGAMBAR ii
KATA PENGANTAR MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BUKU LITERASI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA Literasi tidak dapat dipisahkan dari sejarah kelahiran serta perkembangan bangsa dan negara Indonesia. Perjuangan dalam menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan sampai akhimya dibacakan oleh Bung Kamo merupakan bukti bahwa negara ini terlahir dari kata-kata. Bergerak menuju abad ke-21 saat ini, literasi menjadi kecakapan hidup yang harus dimiliki semua orang. Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas. Sebagaimana kemampuan literasi telah menjadi faktor penentu kualitas hidup manusia dan pertumbuhan negara, upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia harus terus digencarkan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menginisiasi sebuah gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan budaya literasi di Indonesia, yakni Gerakan Literasi Nasional. Gerakan tersebut hadir untuk mendorong masyarakat Indonesia terus aktif meningkatkan kemampuan literasi guna mewujudkan cita-cita Merdeka Belajar, yakni terciptanya pendidikan yang memerdekakan dan mencerdaskan. Sebagai salah satu unit utama di lingkungan Kemendikbudristek, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa berperan aktif dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembaca. Bahan bacaan ini merupakan sumber pustaka pengayaan kegiatan literasi yang diharapkan akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk terus melatih dan mengembangkan keterampilan literasi. Mengingat pentingnya kehadiran buku ini, ucapan terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta para penulis bahan bacaan literasi ini. Saya berharap buku ini akan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, para penggerak literasi, pelaku perbukuan, serta masyarakat luas. Mari, bergotong royong mencerdaskan bangsa Indonesia dengan meningkatkan kemampuan literasi serta bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar. Agustus 2022 iii
Sekapur Sirih Apa yang akan kalian lakukan jika ada teman yang meminta bantuan? Tentu kalian ingin menolongnya, bukan? Begitu juga dengan Dero si Kuda Sumba. Dero selalu menolong teman-temannya dan mengantar mereka ke sana kemari. Akibatnya, Dero jadi kelelahan. Apa yang kalian lakukan jika mengalami hal seperti Dero? Apa akan menolak, atau terus memaksakan diri menolong? Simak cara Dero mengatasi masalahnya dalam buku ini, yuk. Selamat membaca. Cirebon, Juli 2022 Hamidah Jauhary iv
Hari Minggu! Waktu libur bagi Dero si Kuda Sumba. Dia ingin bersantai saja. 1
Oh, tetapi, Dero melihat Rara Kelinci datang tergesa-gesa. Ternyata Rara ingin diantar Dero ke kebun wortel. 2
Dero jadi bingung. Rara terus saja membujuknya. Rupanya Rara ingin memanen wortel sebelum terendam hujan. Bagaimana ini? 3
Terpaksa, Dero mengangguk. Dero meminta Rara naik ke punggungnya. 4
Oh, tidak! Hujan sangat deras! Dero harus berlari menembus hujan. 5
Dero dan Rara sampai di kebun wortel. Hop! Hop! Dero ditinggalkan oleh Rara yang asyik memanen dengan riang. 6
Dero pun menunggu sambil berteduh. Uh, menyebalkan! 7
Selesai! Wortel sudah dipanen. Dero jadi lega. Dia ingin segera pulang! 8
Huf! Dero tiba di rumah. Dia cukup lelah. Namun, kini Dero sudah bisa beristirahat. Senangnya! 9
Ah, hujan sudah reda. Pak Ben terlihat mendatangi kandang Dero. Ada apa, ya? 10
Ternyata Pak Ben membawa Dero pergi. Uh, Dero tidak bisa menolaknya. Pak Ben, kan, tidak mengerti bahasa kuda! 11
Dero dibawa Pak Ben ke desa sebelah. 12
Di tengah jalan, Ah, kini Dero mengerti. Dero dan Pak Ben Ternyata, Pak Ben menjenguk mampir ke pasar. Pak Ben membeli kakaknya yang sakit. oleh-oleh. 13
Sore hari, Dero kembali ke kandang. Ah, lelahnya! Sudah waktunya Dero beristirahat. 14
Mou Sapi kasihan melihat Dero. Tolak saja jika ada yang meminta tolong lagi, Dero! 15
Namun, Dodo Bebek datang meminta tolong juga! Dodo ingin menghadiri pertemuan para bebek. Duh! Dero kebingungan. 16
Dodo terus memohon. Dero ingin sekali menolak. Namun, dia bingung mengatakannya. Dodo akan terlambat kalau tidak diantar. Jadi dia terus membujuk Dero. 17
Karena kasihan, Dero mengantar Dodo. Tidak enak jika menolak. Dero juga tidak ingin Dodo terlambat. 18
Dero kemudian pulang. Namun, tubuhnya sudah tidak bertenaga. 19
Mou terlihat heran. Kenapa Dero tetap menolong Dodo? Bukankah Dero sudah lelah? 20
Kata Mou, tolak saja, Dero! Kalau tidak sanggup, Dero bisa menolak permintaan teman. Asalkan berbicara dengan baik dan sopan. 21
Oh, tidak! Kali ini Nyao Kucing yang datang meminta tolong! Dia ingin menemui temannya di pasar. 22
Dero bingung kembali. Namun, dia ingat perkataan Mou. 23
“Maaf, tapi tidak, Nyao!” Kali ini, Dero tidak bisa mengantar. Dero sungguh lelah! 24
Nyao bisa mengerti. Nyao tidak marah dan membenci Dero. Dero lega. Mou pun kelihatan senang Dero bisa berubah! 25
Akhirnya! Dero bisa beristirahat tanpa ada gangguan. Senangnya! 26
Biodata Hamidah Jauhary, adalah penulis yang tinggal di kota Cirebon. Beberapa karyanya pernah dimuat di Majalah Bobo, Koran Kompas (Nusantara Bertutur), Majalah Ummi, GoGirl Magz, dan sebagainya. Sudah menerbitkan buku nonfiksi maupun fiksi untuk pembaca usia anak, remaja, serta dewasa. Pernah pula memenangkan beberapa lomba kepenulisan yang diadakan oleh Balai Bahasa Jawa Barat, penerbit, instansi dan sebagainya. Penulis bisa dihubungi melalui posel [email protected]. Juan Steven Tjandrawinata adalah ilustator lepas, dan saat ini masih sekolah di St. John’s Catholic School di Tangerang Selatan. Hobi main basket. Pernah mengerjakan beberapa ilustrasi untuk buku anak. Bisa dihubungi di 0812-811-7574. Biodata Penyunting Puteri Asmarini, lahir dan dibesarkan di Jakarta. Penyuluh Bahasa dan Sastra sejak 2003 serta instruktur literasi ini memiliki hobi jalan-jalan. Sempat berdomisili Padang, bertugas di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat. Sempat juga berdomisili di Jogjakarta untuk menyelesaikan pen- didikan S-2 dan S-3 dan saat ini, akhirnya penyunting kembali menjadi warga Jakarta, bertugas di Badan Pengembangan dan Pembinaan Ba- hasa. Ibu dari tiga orang anak ini dapat dihubungi melalui posel puteri- [email protected]. 27
Tahukah Kamu Kamu bisa membaca buku literasi lainnya di laman buku digital Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu www.budi.kemdikbud.go.id. Mari, selangkah lebih dekat dengan buku melalui Budi! Baca buku bisa di mana saja dan kapan saja. 28
Ini hari libur! Dero si Kuda Sumba ingin beristirahat dan bersantai seharian. Namun, Dero selalu gagal melakukannya.Teman-temannya serta Pak Ben terus meminta tolong Dero untuk mengantar. Dero jadi sangat kelelahan. Mou Sapi meminta Dero untuk menolak jika ada yang meminta tolong lagi. Apa yang dilakukan Dero? Simak kisahnya dalam buku ini, yuk! Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 061/H/P/2022 Tanggal 6 Desember 2022 tentang Buku Nonteks Pelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan yang Memenuhi Syarat Kelayakan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
Search
Read the Text Version
- 1 - 36
Pages: