Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore 2.1.a.4.2.- Eksplorasi Konsep

2.1.a.4.2.- Eksplorasi Konsep

Published by johanfatan, 2021-03-12 03:01:43

Description: 2.1.a.4.2.- Eksplorasi Konsep

Search

Read the Text Version

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR (READINESS) Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menentukan dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari mengenai Penjualan, Pembelian, Potongan, Keuntungan dan Kerugian) Tabel 2 : Pemetaan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Kesiapan Belajar Keseiapan Belajar Murid telah Murid telah Murid belum (Readiness) memahami konsep memahami konsep memahami konsep Penjualan, Pembelian, namun belum bisa dari menentukan Nama Murid Potongan,Keuntungan menentukan kapan kapan mengalami Proses dan Kerugian; dapat mengalami penjualan penjualan dan menentukan kapan dan pembelian pembelian mengalami mengalami penjualan mengalami untung untung dan rugi dan pembelian dan rugi M. Arrauf mengalami untung Nabil M. Rahmad dan rugi Patrick Alexa Kenji Zikri Tiara Makayla Puti Bondan Bunga Qoesya Murid akan Hazby Murid menggunakan mendapatkan Alfarizzi bantuan yang sangat pembelajaran Murid diminta konkret untuk tambahan atau mengerjakan soal- mengetahui tentang diskusi terbimbing soal yang berkaitan kapan mengalami bersama siswa dengan kondisi penjualan dan tentang konsep ini sehari-hari mengenai pembelian mengalami karena konsep ini konsep Penjualan, untung dan rugi. sangat berkaitan dan Pembelian, Mungkin diperlukan untuk Potongan,Keuntungan menggunakan contoh materi selanjutnya. dan Kerugian; dari yang kongkret dari Guru akan wacana yang percobaan jual beli di memberikan diberikan dengan dalam kelompok. Jika perhatian khusus proses penjualan dan masih mengalami dengan siswa pembelian dan kapan kesulitan maka murid tersebut dan mengalami untung diminta melakukan memberikan soal dan rugi share (berbagi) dasar terlebih dahulu dengan teman yang baru masuk kesoal lainnya baik di yang sangat konkret kelompoknya maupun dengan kelompok lain sebelum bertanya pada guru. Guru disini

akan sesekali datang kekelompok untuk memastikan tiak ada miskonsepsi dalam proses belajar yang sedang berlangsung Dalam contoh di atas, Guru mendiferensiasi pembelajaran dengan mempertimbangkan kesiapan belajar murid di kelas


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook