Dokumentasi Komunitas Pengembangan Guru (KGP) SMP N 12 Pekanbaru

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU Komunitas Pengembangan Guru (KPG)

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU SK Komunitas Pengembangan Guru (KPG) Tahun 2021 Menimbang : KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 12 PEKANBARU Nomor :800/KP/SMPN12PKU/II/2021/008 tentang PENETAPAN PANITIA KOMUNITASPENGEMBANGAN GURU TAHUN 2021 a. Bahwa dalam rangka percepatan peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik untuk dapat memiliki kompetensi abad 21, diperlukan sinergitas program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan antara pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan Mengingat : a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen c. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru d. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan f. Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pedoman Program Organisasi Penggerak Untuk Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan MEMUTUSKAN Menetapkan : Menetapkan Susunan Panitia Komunitas PengembanganGuru untuk SMP Negeri 12 Pertama : Pekanbaru tahun 2020 sebagaimana tertuang pada lampiran Keputusan ini. Panitia sebagaimana butir pertama diatas berfungsi sebagai pelaksana Komunitas Kedua : Pengembangan Guru. Panitia Komunitas PengembanganGuru untuk SMP Negeri 12 Pekanbaru diangkat Ketiga : dengan masa tugas sampai pelaksanaan pengembangan guru selesai. Semua biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan Keempat : kepada SMP Negeri 12 Pekanbaru Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari Kelima : terdapat kekeliruan, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : 11 Februari 2021 Kepala SMP Negeri 12 Pekanbaru Drs. ABDUL GANI NIP 196406271998031003

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU Lampiran : Keputusan Kepala SMPN 12 Pekanbaru Nomor : 800/KP/SMPN12PKU/II/2021/008 Tanggal : 11 Februari 2021 Tentang : Susunan Panitia Komunitas Pengembangan Guru SUSUNAN PANITIA KOMUNITASPENGEMBANGAN GURU SMPNEGERI 12 PEKANBARU TAHUN 2021 No. Nama Jabatan dalam Jabatan Kedinasan Kepanitiaan Kepala sekolah 1. Drs. Abdul Gani Wakil Kurikulum NIP 19640627 199803 1003 Penanggung Jawab Guru 2. Raja Hasniwati, S.Pd Ketua NIP 19601206 198412 2001 Pelaksana 3. Nyayu Dewi Satriani, S.Pd NIP 19730722 200604 2 020 4. Andri Saputra, M.Pd Pelaksana Guru Anggota Guru 5. Yunita, S. Pd Anggota Guru NIP 19620101 198803 2002 Anggota Guru Anggota Guru 6. Sunarti, S. Pd Anggota Guru NIP 19620604 198703 2005 Anggota Guru Anggota Guru 7 Nurlisma, S. Pd Anggota Guru NIP 19630315 198412 2001 Anggota Guru Anggota Guru 8 Nurhaida, S. Pd Anggota Guru NIP 19630429 198703 2002 Anggota Guru Anggota Guru 9 Meri Siregar, S. Pd Anggota Guru NIP 19630930 198412 2001 10 Hj. Agusna Mulyanti, S.Pd NIP 19630812 198412 2001 11 Sulastri, S. Pd NIP 19640225 198703 2002 12 Eriani Darma, S. Pd NIP 19640706 199103 2001 13 Erliaty, S.Pd NIP 19640722 198703 2003 14 Dra. Yuniarti NIP 19650624 199303 2001 15 Sukiah, S. Pd NIP 19660215 198903 2006 16 Rosliana Ali, S. Pd NIP 19670131 199002 2001 17 Dra. Efi Syofianti NIP 19670417 199303 2004 18 Dra. Sarmariahni Saragih NIP 19670617 199602 2001

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU 19 Gusneli, S. Pd Anggota Guru NIP 19700830 199303 2003 Anggota Guru Anggota Guru 20 Ratna Dewi, S. Pd Anggota Guru NIP 19721117 199803 2005 Anggota Guru Anggota Guru 21 Nuraini, S. Pd Anggota Guru 19611210 198602 2005 Anggota Guru Anggota Guru 22 Hartati, S.Pd Anggota Guru NIP 19641108 199002 2001 Anggota Guru Anggota Guru 23 Firnawati, S. Pd Anggota Guru NIP 19671015 199103 2007 Anggota Guru Anggota Guru 24 Riana S. Ag Anggota Guru NIP 19681221 200604 2001 Anggota Guru Guru 25 Ria Akhir Wahyuni, S. Pd Guru NIP 19780228 200604 2030 Guru Guru 26 Sylvi Karlia, S.Pd, M.Si Guru NIP 19840917 200904 2002 Guru Guru 27 Nelva Yuliasari, S.Kom NIP 19770705 201001 2012 28 Suyanto, S.Ag NIP 19720117 2001121002 29 Yulinda, S.Pd NIP 19690815 201407 2003 30 Purinisari, S.Kom NIP 19760910 201407 2001 31 Wisnetty,S.Ag NIP 19710917 201407 2002 32 Rini Trisnawati, S.Pd.I, M.Pd NIP 19851118 200903 2003 33 Hardjoena Pantja Atmaja NIP 19691031 201407 1001 34 Dasrial, S.Pd NIP 19910717 202012 1013 35 Rika Kusuma Dewi, S.Pd 36 Yanizar, S. Pd Anggota 37 Syafrida Rita, S. Pd Anggota 38 Rodiah Batubara, S.Pd.I Anggota 39 As'ari, S.HI Anggota 40 Dwi Arianto, S.Pd Anggota 41 Gita Dwi Oktavani, S.Pd Anggota 42 Ike Nurjannah, M.Pd Anggota

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU 43 Ijawati Simanungkalit, S.Pd.K Anggota Guru 44 Hafidzurrahman, S.Pd Anggota Guru 45 Ramadhania, S.Pd Anggota Guru 46 Eka Dewi Nopriyanti.N, S.Pd Anggota Guru 47 Murti Rahayu, S.Pd Anggota Guru Kepala SMP Negeri 12 Pekanbaru Drs. ABDUL GANI NIP 196406271998031003

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU Lampiran : Keputusan Kepala SMPN 12 Pekanbaru Nomor : 800/KP/SMPN12PKU/II/2021/008 Tanggal : 11 Februari 2021 Tentang : Struktur Organisasi Komunitas Pengembangan Guru STRUKTUR ORGANISASIKOMUNITASPENGEMBANGAN GURU SMPNEGERI 12 PEKANBARU TAHUN 2021 1 Pelindung/ Penasehat :Drs. Abdul Gani 2 Ketua :Raja Hasniwati, S.Pd 3 Sekretaris : Nyayu Dewi Satriani, S.Pd 4 Bendahara : Andri Saputra, M.Pd 5 Seksi Dokumentasi : Riana S.Ag Koordinator 1. Hafidzurrahman, S.Pd Anggota 2. Yulinda, S.Pd 3. Eka Dewi Nopriyanti.N, S.Pd 6 Seksi Perlengkapan 4. Rika Kusuma Dewi, S.Pd Koordinator Anggota : :Ria Akhir Wahyuni, S. Pd 1. Dwi Arianto, S.Pd 7 Seksi Acara 2. Dasrial, S.Pd Koordinator 3. Suyanto, S.Ag Anggota 4. As'ari, S.HI 5. Meri Siregar, S. Pd 8 Seksi Publikasi 6. Nuraini, S.Pd Koordinator Anggota :Nelva Yuliasari, S.Kom 1. Hj. Agusna Mulyanti, S.Pd 2. Dra. Yuniarti 3. Gita Dwi Oktavani, S.Pd 4. Gusneli, S. Pd :Sylvi Karlia, S.Pd, M.Si 1. Murti Rahayu, S.Pd 2. Ramadhania, S.Pd 3. Rini Trisnawati, S.Pd.I, M.Pd 4. Purinisari, S.Kom

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU 9 Seksi Konsumsi : Rosliana Ali, S. Pd Anggota 1. Wisnetty,S.Ag 2. Dra. Efi Syofianti 3. Hartati, S. Pd 4. Nurlisma, S.Pd Kepala SMP Negeri 12 Pekanbaru Drs. ABDUL GANI NIP 196406271998031003

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU KOMUNITAS PRAKTIS ” KOMUNITAS PENGEMBANGAN GURU (KPG) SMP NEGERI 12 PEKANBARU” DISUSUN OLEH Andri Saputra, S.Pd.,M.Pd NO PESERTA. 201800306157 SMP NEGERI 12 PEKANBARU RIAU 2021

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meluncurkan program Guru Penggerak. Salah satu dari aksi nyata yang diharapkan dari calon guru penggerak adalah membuat komunitas. Komunitas merupakan acuan dimana didalamnya terdapat kelompok kelompok social yang saling berinteraksi terus menerus. Komunitas terbentuk akibat kesamaan sikap, minat, kegemaran antara individu kemudian diapresiasikan dengan membuat suatu wadah komunitas . Ciri khas dalam sebuah komunitas terletak pada ruang lingkup, atau tempat komunitas tersebut berada. Komunitas pengembangan Guru SMP Negeri 12 Pekanbaru adalah komunitas yang bertujuan meningkatkan pengembangan guru guru SMP Negeri 12 pekanbaru. Dengan berusaha menjalin Kerjasama yang baik antara pemangku kepentingan. Komunitas Pengembangan Guru SMP Negeri 12 Pekanbaru memiliki struktur organisasi yang terdiri dari penanggung jawab, ketua, pelaksana,seksi dokumentasi, seksi perlengkapan, seksi acara, seksi publikasi, seksi konsumsi. Setiap seksi beranggotakan beberapa orang guru. Sebagai salah satu cara untuk mengembangkan diri guru adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan, perlombaan, menulis sebuah karya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang menjadi kajian dalam artikel ini adalah : 1. Bagaimana upaya yang dilakukan KOMUNITAS PENGEMBANGAN GURU (KPG) SMP Negeri 12 Pekanbaru dalam membentuk dan mengembangkan organisasi nya di lingkungan sekolah? 2. Bagaimana dampak keberadaan KPG SMP Negeri 12 pekanbaru terhadap eksistensi identitas anggotanya di sekolah ? C. Tujuan Penulisan Berdasarkan pokok rumusan masalah yang akan diteliti, maka tujuan dari tulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan KOMUNITAS PENGEMBANGAN GURU SMP Negeri 12 Pekanbaru dalam membentuk dan mengembangkan organisasi di lingkungan sekolah 2. Untuk mengetahui dan menemukan dampak keberadaan KPG SMP Negeri 12 pekanbaru terhadap eksistensi identitas anggotanya di sekolah.

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU D. Mamfaat Penulisan Penulisan ini diharapkan bermamfaat dalam pengembangan kompetensi guru dalam pengurusan kenaikan pangkat nya dan dalam upaya memberikan ilmu untuk anak murid di kelas, sehingga terbentuk guru yang berkompeten dan berdaya saing. Dengan dilakukan tulisan ini, diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu serta pengetahuan baik dari segi teoritis maupun praktisnya bagi penulis dalam membentuk dan mengembangkan komunitas. Penulisan artikel ini juga diharapkan berguna bagi guru guru sebagai pedoman dalam membentuk komunitas di sekolah. E. Tinjauan Pustaka 1. Komunitas Menurut McMillan dan Chavis ( 1986) mengatakan bahwa komunitas merupakan kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat diantara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para anggota berkomitmen untuk terus Bersama sama. 2. Pengembangan guru Pengembangan guru yang dimaksud adalah pengembangan segala potensi yang ada pada diri sendiri, dalam usaha meningkatkan potensi berpikir dan berprakarsa serta meningkatkan kapasitas intelektual yang diperoleh dengan jalan berbagai aktifitas. Pengembangan guru adalah suatu proses meningkatkan kemampuan atau potensi dan kepribadian serta social emosional seseorang agar terus tumbuh dan berkembang.(Mamawi, Persamaan Gender dalam pengembangan diri,Jurnal Visi Pendidikan,h. 176)

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU BAB II Pembahasan 1. Komunitas A. Pengertian Komunitas Apa arti komunitas ? arti yang cukup dalam maknanya adalah keakraban kita dalam interaksi social kita, terutama keluarga dan teman atau rekan kerja. Menurut McMillan dan Chavis ( 1986) mengatakan bahwa komunitas merupakan kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat diantara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para anggota berkomitmen untuk terus Bersama sama. Jauh sebelumMcMillan dan Chavis mengutarakan pendapatnya tentang komunitas, Hillery, George Jr (1955) telah mengutarakan terlebih dahulu dengan melalukan studi tentang komunitas dalam psikologi rural, komunitas adalah haal yang dibanagun dengan fisik atau lokasi geografi dan kesamaaan dasar akan kesukaan ( interest) atau kebutuhan (needs). Definisi komunitas adalah individu atau orang orang yang mempunyai kesamaan karakteristik seperti kesamaan geografi, kultur, ras, agama, atau keadaan ekonomi social yang setara. Komunitas dapat didefinisikan dari lokasi, ras, etnik, pekerjaan, ketertarikan pada satu masalah- masalah atau hal lain yang mempunyai kesamaan yang terjalin melalui komunikasi. Webster’s new world dictionary (1998) mengatakan komunitas adalah sekelompok orang yang tinggal Bersama sebagai unit social yang mempunyai ketertarikan antar satu dan yang lainnya. Komunitas adalah sebuah group dari satu organisasi professional, yang terbentuk karena merasa adanya satu kesamaan, satu minat, kebutuhan dan satu tempat. Sedang dalam analisi jaringan, komunitas disebut relasi antara oranf orang dengan dunia yang berbagi cara pandang. Echoing Anderson, Poster (1995, pp.35-6) mengingatkan kita bahwa hanya dengan sebagai komunitas yang sebenarnya menunjukkan karakter dari apa yang kita pertimbangkan untuk menjadi “komunitas yang nyata’. Komunitas yang nyta bergantung pada khayalan, penentu yang sangat penting dari sebuah komunitas yang benar adalah memberlakukan komunikasi diantara anggota. B. Jenis komunitas 1. Berdasarkan tempat Suatu daerah atau tempat komunitas dapat dilihat sebagai tempat dimana orang orang memiliki sesuatu yang sama ( geografis) atau locality. 2. Berdasarkan daya Tarik Seperti kepercayaan, agama, pekerjaan, orintasi sex, atau seni 3. Berdasarkan kebutuhan Kebutuhan akan ilmu, akan organisasi, kepopuleran, dan lain lain. 2. Pengembangan Guru Pengembangan guru adalah suatu proses meningkatkan kemampuan atau potensi dan kepribadian serta social emosiaonal seseorang agar terus tumbuh dan berkembang.

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU (Mamawi, Persamaan Gender dalam pengembangan diri,Jurnal Visi Pendidikan,h. 176) Pengembangan diri meliputi segala kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat dan potensi, mwembangun sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja, meningkatkan kualitas fdan memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita cita. Pengembangan diri adalah komponen terpenting untuk mencapai kehidupan yang luar biasa atau kesuksesan hidup seperti yang diiinginkan orang. Menginvestasikan diri sendiri agar kita dapat mengontrol atau mengendalikan diri sendiri agar dapat mengontrol atau mengendalikan dirinya dengan sangat baik dan efektif. Pengembangan diri guru adalah suatu ilmu yang yang berkaitan dengan penggalian potensi diri guru dan upaya untuk menggali potensi potensi tersebut secara maksimal dalam memenuhi segala kebutuhannya terhadap aktualisasi diri guru. Tujuan pengembangan guru adalah memaksimalkan segala potensi yang ada di dalam diri guru, sehingga guru dapat menjadi pribadi yang luar biasa dan mampu bertahan dengan segala perubahan zaman yang datang silih berganti Mamfaat pengembangan guru 1. Memiliki kesadaran diri Pengembangan diri guru akan membawa kita untuk mengenal “jiwa” guru sebenarnya. Dalam hal ini, kesadaran diri adalah factor pertama yang perlu kita miliki agar bisa mengembangkan diri dan membuat kita bersemangat untuk mengejar segala mimpi dan tujuan kita. 2. Merasa lebih terarah Pengembangan guru dan rasa lebih terarah akan mengaalihkan fokus kita dari kuantitas menuju kualitas. Guru akan semakin bergaairah untuk bekerja lebih dan menghasilkan pencapaian yang lebih 3. Meningkatkan motivasi “Dimana ada kemauan, disitu ada jalan”dengaan pengembangan guru yang kuat, guru dapat mengembangkan kemauan yang diperlukan. Dengan menyadari bahwa pengembangan guru adalah perjalanan yang harus dilakukan terus menerus, maka kita akan berkomitmen dengan perjalanan panjang tersebut. Ketika guru menghargai proses yang panjang tersebut, maka guru akan selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan motivasi yang ada. 4. Meningkatkan fokus dan keefektifitasan Sebarapa banyak pekerjaan yang guru lakukan, pengembangan guru akan membantu guru untuk lebih fokus dan bekerja secara efektif 5. Pertahanan yang lebih kuat Akan ada begitu banyak tantangan dan rintanagn di dalam kehidupan, namun pengembangan guru akan membantu guru untuk bertahan dan menghadapi rintangan yang ada. 6. Menciptakan hubungan yang lebih erat Pengembangan guru akan membuat guru menjadi pribadi yang mau ‘’mongkoreksi diri sendiri’’ untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

DOKUMENTASI PRAKTIK KOMUNITAS PRAKTISI SMPN 12 PEKANBARU BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Komunitas adalah sekumpulan orang yang berada dalan suatu lokasi yang memiliki minat dan kebutuhan yang sama. Komunitas pengembangan Guru diperlukan sebagai wadah guru dalam mengembangkan potensi dirinya menjadi lebih berkompeten. Dengan menyadari kekurangan akan dirinya, keterbatasan dirinya, dengan adanya wadah komunitas pengembangan guru, guru dapat lebih percaya diri untuk menggali potensi dalam dirinya dan mengembangkan nya dengan baik. 2. Saran Penulismenyadari bahwa artikel ini banyak sekali kekurangannya. 1. Guru untuk lebih meningkatkan kompetensi dirinya melalui berbagai pelatihan dan berlatih menularkan ilmu untuk guru yang lain 2. Guru lebih bersemangat dalam mengikuti pelatihan/bimtek/workshop 3. Selamat mengembangkan diri untuk KPG SMP Negeri 12 pekanbaru Terima kasih