PROPOSAL KRENOVA 2022 FIX

PROPOSAL PENJARINGAN KREASI DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN REMBANG 2022 Kreta Daun (Kreasi Tulang Daun) sebagai Solusi Pencemaran Lingkungan Bernilai Ekonomis (BIDANG INDUSTRI KREATIF) Oleh: 1. Annida Rifa Qushayyi B. 2. Erra Fazhira 3. Natasya Alvariyani SMA NEGERI 2 REMBANG BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN REMBANG 1

2

A. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi limbah daun (sampah organik) dengan mengolahnya menjadi sebuah karya seni bernilai ekonomis. Proses pembuatan dilakukan dengan mencampurkan daun sirsak, kupu-kupu, nangka, bodi dan mahoni dengan larutan NaOH selama beberapa menit, kemudian menyikat daging daun secara perlahan dan diberi pemutih (bayclin). Setelah selesai, langkah selanjutnya merendam daun yang sudah memutih ke dalam pewarna makanan yang telah diencerkan sebelumnya. Limbah daun yang sudah diwarnai dapat dikreasikan sebagai aksesoris pernikahan, cinderamata, buket bunng maupun bros hijab. Pembuatan kreasi tulang daun dapat dijadikan alternatif dalam berwirausaha. Kata kunci: limbah daun, NaOH, karya seni, wirausaha B. Latar Belakang Dewasa ini, pencemaran lingkungan banyak terjadi di berbagai tempat. Limbah yang berserakan dapat menggangu kenyamanan dan aktivitas manusia sehari-hari. Tak hanya limbah anorganik, limbah organik pun banyak bertebaran di lingkungan sekitar seperti daun tua yang mulai berguguran. Biasanya untuk membersihkan limbah daun tersebut beberapa masyarakat melakukannya dengan diolah menjadi sebuah pupuk kompos. Proses pengolahan pupuk kompos membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga cukup menyita banyak waktu. Bahkan beberapa masyarakat lain membersihkan limbah daun dengan cara dibakar. Hal ini ternyata menimbulkan munculnya pencemaran baru, yaitu pencemaran udara akibat proses pembakaran. Daun adalah salah satu bagian organ pada tumbuhan yang mempunyai berbagai manfaat. Salah satunya dapat digunakan sebagai pakan ternak, obat-obatan dan pupuk kompos. Berbagai pengolahan tersebut dapat menunjang kelangsungan hidup manusia baik di bidang 3

kesehatan, peternakan dan pertanian. Daun yang sudah tua atau berguguran rupanya tidak hanya dapat dijadikan sebagai obat dan pupuk kompos yang menyuburkan tanah tetapi dapat juga dijadikan sebuah karya berestetika tinggi misalnya diolah menjadi kreasi tulang daun. Kreasi tulang daun adalah salah satu inovasi dalam pengolahan limbah daun (organik) dengan memanfaatkan daun yang sudah tua dan diberi perlakuan khusus sehingga mudah dikreasikan. Pemanfaatan tulang daun sebagai kerajinan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Proses pembuatannya pun tergolong unik dan mudah dipraktikan. Adapun daun yang diolah yaitu daun sirsak (Annona muricata), daun nangka (Artocarpus heterophyllus), daun mahoni (Swietenia macrophylla), daun bodi (Ficus religiosa) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut mudah untuk didapatkan di kota Rembang, selain itu bentuk pertulangannya juga unik dan memiliki serat daging yang mudah untuk dihilangkan. Dengan bentuk pertulangan yang unik tersebut membuat tampilannya menjadi lebih menarik dan menjual. Pembuatan kreasi tulang daun adalah salah satu contoh dari penerapan manfaat daun di bidang ekonomi. Hal ini dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan kreatifitas dan membuka lapangan kerja baru di masyarakat seperti usaha pembuatan souvenir pernikahan, bingkisan, cinderamata dan lain-lain. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik membuat penelitian dengan judul “Kreta Daun (Kreasi Tulang Daun) sebagai Solusi Pencemaran Lingkungan Bernilai Ekonomis”. C. Maksud dan Tujuan Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, proposal ditulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut: 1. Maksud Adanya produk inovasi kreasi tulang daun, peneliti bermaksud 4

untuk memanfaatkan limbah daun sirsak (Annona muricata), daun nangka (Artocarpus heterophyllus), daun mahoni (Swietenia macrophylla), daun bodi (Ficus religiosa) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) untuk dijadikan sebuah karya seni bernilai ekonomis seperti pembuatan aksesoris pernikahan, bingkisan dan cinderamata yang berguna untuk masyarakat luas. 2. Tujuan a. Mengetahui pemanfaaatan limbah daun sebagai kreasi bernilai ekonomis yang mudah untuk ditiru b. Mengetahui proses-proses pembuatan limbah daun sebagai kreasi tulang daun c. Memperkenalkan pemanfaatan daun sebagai bentuk kerajinan kepada kalangan masyarakat selain digunakan sebagai pupuk kompos d. Meningkatkan kreatifitas dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat luas untuk modal berwirausaha D. Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai langkah alternatif yang dapat dilakukan dalam memanfaatkan limbah daun menjadi kerajinan bernilai ekonomis. 2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi masyarakat untuk memproduksi kerajinan dari limbah tulang daun. E. Keunggulan dan Perbedaan Inovasi Dibandingkan dengan Penemuan Sebelumnya yang Sejenis 1. Bidang ekonomi Pada pembuatan kreasi tulang daun keunggulan yang didapatkan adalah terciptanya sebuah kerajinan yang dapat diperjual 5

belikan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. 2. Bidang Kesenian Proses pembuatan kreasi tulang daun disederhanakan menjadi karya yang mudah untuk dipraktikan masyarakat luas seperti pembuatan aksesoris gantungan kunci, pembatas buku, buket bunga dan bros hijab. Daun yanag digunakan dalam penelitian ini lebih bervariasi dan memiliki bentuk pertulangan yang unik. 3. Bidang lingkungan Pembuatan kreta daun dapat membantu mendaur ulang sampah organik dengan cara yang cepat dan menghasilkan karya yang dapat dijual belikan. F. Spesifikasi Teknik Dalam pembuatan produk dibutuhkan beberapa tahapan. Tahapan pertama, yaitu persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian. Berikut alat dan bahannya: 1. Alat - Kompor - Gantungan Kunci - Panci - Mika - Baskom - Tassel - Sendok - Piring - Setrika - Kain - Perforator - Lateks - Gunting - Sikat Gigi 2. Bahan - Daun sirsak, daun bodi, daun kupu-kupu, daun nangka dan daun mahoni - KOH - Air 6

- Pewarna Makanan - Bayclin 3. Prosedur pembuatan Setelah alat dan bahan telah disiapkan, selanjutnya adalah pembuatan kreasi tulang daun. Tahapan–tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan kreasi tulang daun ini adalah: a. Merebus air menggunakan api kecil terlebih dahulu kemudian menggunakan api besar dan menunggu air hingga mendidih b. Memasukkan daun sirsak, daun bodi, daun kupu-kupu, daun nangka dan daun mahoni ke dalam air yang sudah mendidih c. Membuat larutan NaOH dengan cara menambahkan air menggunakan perbandingan 1:1 lalu memasukan kedalam air rebusan d. Merebus daun dengan larutan NaOH kurang lebih dalam waktu 30 menit e. Melakukan pengecekan dengan mengambil salah satu daun kemudian menyikat perlahan f. Jika daun sudah dapat disikat maka kompor dimatikan, dan meniriskan air rebusan g. Menyikat daging daun secara perlahan hingga tersisa tulang daunnya saja h. Selesai menyikat, daun dibilas dengan air bersih i. Selanjutnya, menyiapkan wadah untuk pemutih (bayclin) j. Masukkan tulang daun ke dalam bayclin, dan menunggu hingga beberapa menit sampai warnanya memutih k. Kemudian menyiapkan pewarna makanan dan menyelupkan daun ke dalam pewarna (mewarnai sesuai keinginan) l. Menunggu hingga pewarna meresap dan menjemur hingga kering m. Tulang daun siap dikreasikan 7

4. Kemasan Produk Kemasan produk kreta daun adalah sebagai berikut: G. Penerapan Inovasi Masyarakat dan Dunia Industri Penerapan inovasi kreasi tulang daun dapat bermanfaat bagi masyarakat luas apabila terlaksana dengan baik. Terbukanya lapangan kerja baru dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan harga jual limbah daun. Temuan inovasi ini juga berguna untuk mengurangi limbah daun sebagai salah satu pencemaran tanah dengan mengolahnya menjadi suatu karya bernilai ekonomis. 8

H. Perhitungan Biaya Produksi Inovasi a. Perencanaan biaya kreta daun sebagai gantungan kunci/ satuan Bahan Jumlah Harga Daun Rp. 0,- NaOH 50 gram Rp. 700,- Mika 1 Rp. 300,- Gantungan kunci 1 Rp. 500,- Pewarna makanan 1 Rp. 500,- Total Biaya Rp. 2.000,- Tenaga kerja 5% Rp. 300,- Total biaya Rp. 2.300 Keuntungan 2% Rp. 120,- Total Rp. 2.420,- Harga jual Rp. 2.500,- b. Perencanaan biaya kreta daun sebagai pembatas buku/ satuan Bahan Jumlah Harga Daun Rp. 0,- NaOH 50 gram Rp. 700,- Mika 1 Rp. 300,- Tassel 1 Rp. 500,- Pewarna makanan 1 Rp. 500,- Total Biaya Rp. 2.000,- Tenaga kerja 5% Rp. 300,- Total biaya Rp. 2.300 Keuntungan 2% Rp. 120,- Total Rp. 2.420,- Harga jual Rp. 2.500,- c. Perencanaan biaya kreta daun sebagai bros hijab 9

Bahan Jumlah Harga Daun Rp. 0,- NaOH 50 gram Rp. 700,- Mika 1 Rp. 300,- Mutiara 3 Rp. 500,- Pewarna makanan 1 Rp. 500,- Total Biaya Rp. 2.000,- Tenaga kerja 5% Rp. 300,- Total biaya Rp. 2.300 Keuntungan 2% Rp. 120,- Total Rp. 2.420,- Harga jual Rp. 2.500,- d. Perencaan biaya kreta daun untuk buket bunga Bahan Jumlah Harga Daun Rp. 0,- NaOH 50 gram Rp. 700,- Solatip hijau 1 Rp. 5.000,- Benang 1 Rp. 500,- Pewarna makanan 2 Rp. 1.000,- Kain buket 2 lembar Rp. 10.000,- Kawat bunga 1 Rp. 6.000 Total Biaya Rp. 23.200,- Rp. 1.160,- Tenaga kerja 5% Rp. 24.360,- Rp. 464,- Total biaya Rp. 24.824,- Rp. 25.000,- Keuntungan 2% Rp. 6.000,- Total Harga jual Per bunga 10

I. Prospek Bisnis/ Komersial Pada proses pembuatan kreta daun alat dan bahan yang digunakan mudah untuk ditemui dan biayanya termasuk terjangkau. Bisnis kreta daun dirasa oleh peneliti belum pernah diterapkan di kota Rembang sebelumnya sehingga peneliti berharap hal tersebut bisa menjadi referensi untuk memulai bisnis tulang daun yang menjanjikan. Karya seni yang diciptakan oleh limbah daun tersebut mampu ditiru oleh semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua karena pola bentuknya yang sederhana. Dibutuhkan konsistensi, keuletan dan ketelatenan dalam mengerjakan bisnis kreta daun agar tidak kalah dengan pesaing. 11

PROFIL BISNIS “KRETA DAUN SEBAGAI SOLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERNILAI EKONOMIS” A. Nama dan Alamat Profil : Kreta Daun (Kreasi Tulang Daun) sebagai Solusi Pencemaran Lingkungan Bernilai Ekonomis” Lokasi : Jl. Gajah Mada No 2, Pantiharjo, Kec. Kaliori, Kab. Pemilik Rembang, Jawa Tengah 59218 : 1. Annida Rifa Qushayyi B. 2. Erra Fazhira 3. Natasya Alvariyani No telepon : 0895-3595-12947 Jenis Usaha : Kelompok B. Riwayat Bisnis Produk “Kreta Daun sebagai Solusi Pencemaran Lingkungan Bernilai Ekonomis” merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah organik di SMA N 2 Rembang yang bergerak pada bidang ekonomi dan sains pada tanggal 5 November 2022. C. Visi dan Misi 1. Visi Kreta daun merupakan salah satu cara alternatif mengolah limbah daun dengan mudah dan cepat serta memiliki nilai estetika yang dapat diperjual belikan 2. Misi Menciptakan karya yang inovatif, kreatif, dan bermanfaat bagi masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kreatifitas masyarakat, menjadi salah satu alternatif bisnis yang bisa diterapkan di kota Rembang. 12

LAMPIRAN Proses Pembuatan Produk Siswa menyiapkan alat dan Merebus air dengan api kecil Memasukkan daun saat air bahan telah mendidih Membuat larutan NaOH yang Memasukkan larutan NaOH Menyikat daun dengan teliti dicampur air ke air panas Mencuci daun dan Mengambil daun yang telah daun yang sudah mengering merendam dengan bayclin memutih dan menjemur lalu direndam dengan dibawah matahari pewarna makanan yang telah diencerkan sebelumnya Menjemur kembali daun Membuat gantungan kunci Membuat buket bunga dengan cara disetrika 13

Foto Produk Buket bunga Pembatas buku Gantungan kunci Bros hijab Produk yang siap Bros hijab dipasarkan Produk gantungan kunci Pembatas buku Kemasan bros hijab 14

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CV) Profil : Annida Rifa Qushayyi Bakhitah Nama : Perempuan Jenis Kelamin : Rembang, 24 Mei 2007 Tempat, Tanggal Lahir : Gang Bekalis Indah 1, Ds. Ngotet 008/004 Kec. Alamat Rembang Kab. Rembang : Indonesia Kewarganegaraan : Islam Agama : Pelajar Status : +62 895-3595-12947 Telepon : [email protected] Email Riwayat Pendidikan • SD Negeri 2 Leteh Rembang (2013-2019) • SMP Negeri 2 Rembang (2019-2022) Prestasi • Juara 3 Olimpiade Sains Madrasah (2021) Demikian, riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Rembang, 14 November 2022 Annida Rifa Qushayyi B. 15

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Profil : Erra Fazhira Nama : Perempuan Jenis Kelamin : Rembang, 8 Oktober 2007 Tempat, Tanggal Lahir : Ds. Jatisari Kec. Sluke Kab. Rembang Alamat : Indonesia Kewarganegaraan : Islam Agama : Pelajar Status : +62 856-4351-1852 Telepon : [email protected] Email Riwayat Pendidikan • SD Negeri Jatisari (2013-2019) • SMP Negeri 1 Sluke (2019-2021) Demikian, riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Rembang, 14 November 2022 Erra Fazhira 16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Profil : Natasya Alvariyani Nama : Perempuan Jenis Kelamin : Rembang, 30 Juni 2007 Tempat, Tanggal Lahir : Ds. Tireman 001/002 Kec. Rembang Kab. Alamat Rembang : Indonesia Kewarganegaraan : Islam Agama : Pelajar Status : +62 878-8276-6296 Telepon : [email protected] Email Riwayat Pendidikan • SD Negeri Tireman (2013-2019) • SMP Negeri 2 Rembang (2019-2021) Demikian, riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya. Rembang, 14 November 2022 Natasya Alvariyani 17

Lampiran 1 : Lomba KRENOVA Kab. Rembang Th. 2022 FORMULIR PENDAFTARAN KRENOVA PENGUSUL Nama : Suhardi, M.Pd Jabatan : Kepala Sekolah SMAN 2 Rembang Lembaga/Intsansi : SMAN 2 Rembang Alamat : Jl. Gajah Mada No 2, Pantiharjo, Kec. Kaliori, Kab. Rembang, Jawa Tengah 59218 No Telp/HP : (0295) 691164 Dengan ini kami merekomendasikan/mengusulkan nama tersebut dibawah ini untuk mengikuti pendaftaran Lomba Krenova Kabupaten Rembang Tahun 2022. Bidang : PESERTA PERORANGAN Nama : ................................... Alamat : ................................... Pekerjaan : ................................... Jenis Kelamin : ................................... No Telp/HP : ................................... Alamat Email : ................................... 18

19

20

Lampiran 3 : Lomba KRENOVA Kab. Rembang Th. 2022 FORMULIR KUESIONER TEMUAN KRENOVA Judul Temuan : “KRETA DAUN SEBAGAI SOLUSI PENCEMARAN LINGKUNGAN BERNILAI EKONOMIS” Inventor : Suhardi, M.Pd NO UNSUR JAWABAN SINGKAT 1. ORISINALITAS DAN KEPIONIRAN a. Apakah temuan ini merupakan a. Ya, temuan ini merupakan temuan asli anda? Jelaskan temuan asli b. Apakah sudah ada temuan sejenis b. Ya sebelumnya? c. Apabila ada temuan sejenis, apa c. Perbedaannya adalah dari perbedaan temuan anda dengan temuan jenis daun yang terdahulu? Jelaskan digunakan, tidak semua penelitian sebelumnya menggunakan daun yang digunakan peneliti seperti daun sirsak, daun kupu- kupu, daun bodi, daun nangka dan daun mahoni. Selain itu pada penelitian ini peneliti lebih menyederhanakan bentuk karya seni agar lebih mudah dipraktikan dan ditiru masyarakat luas. 21

2. PENERAPAN a. Implementasi - Apakah sudah dipersiapkan untuk - Ya, peneliti sudah komersialisasi/dijual? mempersiapkan -Masyarakat (umum) - Dimana, oleh siapa? - Belum pernah - Fasilitasi dan lomba apa saja yang pernah diterima/diikuti? Penerapan - Apakah temuan saudara sudah - Belum diterapkan diterapkan? - Belum diterapkan - Dimana/Oleh siapa? Cakupan/skala penerapan (Kab/Kota, Prov, Nasional) 3. MANFAAT a. Penyerapan Bahan Baku Lokal Penggunaan bahan dalam Berapa persen penggunaan bahan lokal? pembuatan produk ini merupakan 95% bahan lokal b. Peningkatan proses/ yang - Produktivitas tinggi kapasitas/ produktivitas Seberapa besar produktivitas dihasilkan? c. Penyerapan Tenaga Kerja - (Belum diterapkan) Berapa banyak tenaga kerja yang diserap dalam penciptaan/ penerapan produk (lapangan kerja)? 22

4. KEBERLANGSUNGAN/KOMERSIALISASI a. Prospek Bisnis/Komersialisasi - Masyarakat Kab. Rembang - Oleh siapa dan dimana? dan sekitarnya (umum) - Bagaimana caranya? - Dipromosikan melalui platform media sosial dan sebagian lagi di perjual belikan di area sekitar - Perhitungan Biaya Produksi - (Di dalam proposal) - Omset Penjualan - Memiliki rata-rata keuntungan yang terjamin b. Ketersediaan Bahan Baku - Di sekitar wilayah Rembang dan Jawa Tengah - Dimana bahan baku pembuatan temuan ini diperoleh? - Banyak ketersediaan bahan - Banyak tidaknya ketersediaan bahan Bisnis ini dapat dikembangkan baku untuk produksi temuan/inovasi? sehingga menciptakan lapangan pekerjaan baru, c. Berorientasi Kebutuhan Masa Depan mengingat di kota Rembang Menjawab kebutuhan bagi masyarakat belum ada yang membuka (saat ini dan ke depan), jelaskan usaha kreasi tulang daun. Alat dan bahan yang mudah didapatkan, manfaat lainnya adalah produk ini bisa menjadi alternatif pengolahan limbah daun selain diolah menjadi pupuk kompos 23