Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Proposal Krenova

Proposal Krenova

Published by anik irmawanti, 2023-01-04 05:23:24

Description: Proposal Krenova

Search

Read the Text Version

PROPOSAL PENJARINGAN KREASI DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KABUPATEN REMBANG 2022 HEAL TEA SEBAGAI INOVASI DAUN SAWO MANILA (Manilkara zapota L.) MENJADI MINUMAN ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN (BIDANG KESEHATAN, OBAT-OBATAN DAN KOSMETIK) Oleh: 1. Intan Herliyana Safira 2. Dwi Ayu Anggreeni 3. Nur Fitri Amanah SMA NEGERI 2 REMBANG BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN REMBANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 REMBANG TERAKREDITASI A Jalan Gajah MadaNomor2 KalioriRembangkode pos 59252 Telpon/Fax.0295-691164 ;e-mail : [email protected] – website: www.sma2rembang.sch.id LEMBAR PENGESAHAN HEAL TEA SEBAGAI INOVASI DAUN SAWO MANILA (Manilkara) MENJADI MINUMAN ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN Oleh : Intan Herliyana Safira Dwi Ayu Anggreeni Nur Fitri Amanah Telah disetujui oleh Pembimbing dan disahkan oleh Kepala Sekolah pada: Tanggal 14 Nopember 2022 Rembang, 14 Nopember 2022

A. Abstrak Daun sawo manila (Manilkara zapota L.) memiliki khasiat seperti dalam mengurangi kadar gula darah, penyembuhan peradangan pada tenggorokan, dan pencegahan kanker karena terdapat kandungan antioksidan seperti flavonoid dan tanin. Selain daun sawo manila, tanaman di Indonesia yang mengandung antioksidan yaitu bunga telang dan bunga rosella. Hal ini menjadikan peluang daun sawo manila, bunga rosella, dan bunga telang dapat dikembangkan menjadi produk teh herbal yaitu “Heal Tea”. Tujuan dari inovasi produk ini adalah mengembangkan daun sawo manila sebagai sumber bahan baku yang diformulasikan menjadi minuman herbal yang mempunyai aktivitas antioksidan mengingat ketersediaan bahan (simplisia) dari tumbuhan ini sangat mudah didapatkan di daerah Rembang dan teknologi untuk menghasilkan produk sangat mudah diterapkan. Jenis inovasi yang digunakan adalah non digital dengan tahapan inovasi penerapan/implementasi. Populasi dan sampel yaitu warga SMAN 2 Rembang yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengekstrakan daun sawo manila untuk diproses mendapatkan ekstraknya yang kemudian dibagi menjadi varian original, campuran rosella, dan campuran telang. Kemudian dilakukan uji Organoleptik, uji tersebut mempunyai tahap-tahap proses sehingga diketahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap Teh herbal Daun Sawo Manila ini sebagai alternatif minuman untuk mengurangi kadar gula darah, penyembuhan peradangan pada tenggorokan dan pencegahan kanker. Hasil menunjukkan teh herbal dengan varian original 15 dari 30 responden menyukai, sedangkan untuk campuran rosella dari 30 responden 10 orang yang menyukai, kemudian untuk campuran rosella sebanyak 5 orang yang menyatakan suka. Dapat disimpulkan bahwa daun sawo manila

dapat dimanfaatkan sebagai alternatif minuman herbal. Sedangkan tingkat kesukaan masyarakat yang tertinggi pada minuman Teh herbal Daun Sawo Manila yaitu pada teh original. B. Latar Belakang Tanaman sawo manila (Manilkara zapota L.) merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh subur di Indonesia, sebagai tanaman multiguna, padat nutrisi dan berkhasiat sebagai obat. Namun pengembangannya menjadi minuman fungsional masih belum dimanfaatkan secara maksimal karena tanaman ini yang paling sering dimanfaatkan hanya pada bagian daging buahnya, padahal bagian daunnya dapat dibuat produk lain yaitu teh herbal. Berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini banyak penelitian tentang kandungan dan manfaat daun sawo manila (Manilkara zapota L.), daun ini mengandung berbagai zat-zat aktif seperti saponin, tanin dan flavonoid (Islam dkk, 2013) sebagai antibakteri. Akhir – akhir ini juga muncul berbagai macam penyakit, yang bisa diderita mulai dari anak – anak sampai orang dewasa, terutama yang berkaitan dengan organ dalam atau penyakit dalam (internise). Hal itu akibat dari pola makan dan pola hidup yang kurang sehat. Semisal pola makan, masyarakat jaman sekarang lebih suka makanan cepat saji dengan kemasan yang memicu munculnya berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, stroke, bahkan kanker. Apalagi jenis kemasan yang terbuat dari plastik dan steorofoam di mana media tersebut pemicu munculnya sel kanker. Kita bisa berupaya untuk mengurangi resiko terkena berbagai penyakit seperti diabetes, stroke, jantung coroner, liver juga kanker, dengan memperbaiki pola hidup dan pola makan yang lebih sehat lagi. Untuk meminimalisir dampak negative obat-obat kimia, salah satu alternatifnya kita bisa mengonumsi minum – minuman herbal seperti teh herbal yang

terbuat dari tanaman – tanaman obat yang banyak tumbuh disekitar kita, dan mengandung banyak manfaat seperti daun sawo manila, bunga rosella, dan bunga telang. Berdasarkan uraian tersebut yang mencakup banyaknya manfaat dari tanaman - tanaman di atas penulis tertarik mengajukam proposal inovasi produk “Heal Tea” C. Maksud dan Tujuan Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, proposal ditulis dengan maksud dan tujuan sebagai berikut: 1. Maksud Dengan adanya produk inovasi teh herbal daun sawo manila ini bermaksud untuk mengembangkan dari pemanfaatan tanaman sawo yang biasanya hanya dimanfaatkan daging buahnya saja dengan menyedian minuman alternatif yang tinggi akan antioksidan. 2. Tujuan a) Membuat sebuah produk yang dapat dinikmati dan berkhasiat untuk kesehatan tubuh dengan biaya yang terjangkau. b) Memperkenalkan inovasi teh herbal ke berbagai kalangan masyarakat sebagai bentuk modifikasi dari teh herbal pada umumnya yang dapat disesuaikan dengan modernisasi. c) Mengembangkan minuman teh herbal dari bahan yang mudah diperoleh di wilayah Rembang dengan memiliki nilai gizi tinggi dengan berbagai varian. D. Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kreativitas serta memberikan sumbangan pemikiran atau memberikan sumbangan ide - ide bagi perkembangan ilmu kesehatan

khususnya di bidang inovasi dan teknologi kesehatan mengenai langkah alternatif yang dapat dilakukan dari ekstrak daun sawo manila. 2. Mampu dijadikan sumber informasi bagi masyarakat mengenai pembuatan teh herbal. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat daun sawo manila sebagai bahan dasar pembuatan teh herbal 3. Memberikan masukan dalam meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar mengetahui obat tradisional berbahan herbal. Dan Secara umum, untuk meningkatkan kekritisan mengenai bahan – bahan alami yang bermanfaat namun kurang termanfaatkan. E. Keunggulan dan Perbedaan Inovasi Dibandingkan dengan Penemuan Sebelumnya yang Sejenis Heal tea adalah produk teh herbal dengan memanfaatkan daun sawo manila sebagai bahan dasar dengan varian campuran bahan lain (bunga rosella dan bunga telang) dengan keunggulan sebagai berikut: 1. Kandungan Gizi Produk Heal tea mengandung antioksidan dan nilai gizi tinggi yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam satu produk ini dapat diperoleh alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin dari ekstrak daun sawo manila, beberapa zat aktif seperti flavonoid, anthocyanin, gossypentine, hibiscine dan pigmen antosianin dan juga flavonoid yang dapat memberikan banyak manfaat dibidang kesehatan seperti antioksidan, antikanker, maupun anti inflamasi dari bunga rosella dan bunga telang. 2. Cita Rasa Teh herbal ini memiliki 3 varian yaitu varian original dengan rasa seperti teh herbal pada umumnya dan berwarna kuning-kecoklatan, campuran bunga rosella mempunyai rasa masam dengan warna merah, dan

campuran bunga telang rasa pahit-sepat dengan warnanya yang cantik yaitu biru keunguan. 3. Harga Harga 1 box produk Heal tea sangat terjangkau karena bahan-bahan yang digunakan adalah bahan lokal dan bahannya sangat mudah ditemukan di pasaran. 4. Daya Simpan Produk Heal tea mempunyai daya simpan selama 3 bulan tanpa tambahan bahan pengawet. Perbedaan dan produk teh herbal sebelumnya yaitu dari bahan baku untuk membuat teh herbal tersebut. Biasanya teh herbal berbahan dasar rempah-rempah saja namun inovasi in mencoba menambahkan bahan bakunya dengan bunga rosella dan bunga telang sehingga produk heal tea mempunyai kandungan-kandungan gizi yang tinggi. F. Spesifikasi Teknik 1. Proses Pembuatan Produk Dalam pembuatan produk dibutuhkan beberapa tahapan. Tahapan pertama, yaitu persiapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian. Berikut alat dan bahannya: 1. Alat e) Panci a) Wadah priring ataupun mangkok f) Oven b) Latex g) Kompor c) Nampan d) Wadah the celup d) Air e) Gula pasir 2. Bahan a) Kulit daun sawo b) Bunga rosella

c) Bunga telang Setelah alat dan bahan telah disiapkan, selanjutnya akan dilakukan pembuatan teh herbal dari kulit daun sawo manila (Manilkara zapota), bunga rosella (Hibiscus sabdariffa), dan bunga telang (ternatea). Tahapan – tahapan yang harus dilakukan dalam pembuatan teh herbal ini adalah 1. Menjemur daun sawo manila, bunga telang, dan bunga rosella di bawah terik matahari hingga mengurangi kadar air yang terkandung dalam ketiga bahan tersebut; 2. Setelah daun sawo manila, bunga telang, dan bunga rosella dijemur lalu di masukkan ke dalam oven untuk membantu menyempurnakan pengeringan; 3. Selanjutnya, ketiga bahan tersebut dipisahkan dalam wadah/piring masing – masing dan mulai dihancurkan dengan cara diremas menggunakan tangan yang telah memakai latex (sarung tangan); 4. Kemudian, setelah diremas dan menjadi sedikit halus, dimasukkan ke dalam wadah teh celup dengan tiga variasi rasa yaitu: • rasa I original yang hanya berisi daun sawo manila; • rasa II teh daun sawo manila dengan bunga telang; • rasa III teh daun sawo manila dengan bunga rosella. 5. Setelah dibungkus pada wadah teh celup, lalu seduh dalam gelas/cangkir seperti menyeduh teh celup biasanya dan diberi gula pasir sesuai selera; 6. Teh siap disajikan dan diminum. 2. Kemasan Produk Kemasan produk teh herbal tersebut adalah:

G. Penerapan Inovasi pada Masyarakat dan Dunia Industri Penerapan inovasi produk ini berguna bagi masyarakat luas apabila bisnis inovasi teh herbal terlaksana, maka akan menimbulkan efek marfaat yang berganda yaitu berupa pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran. Penggunaan bahan daun sawo manila dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan diubah menjadi alternative minumam herbal bagi masyarakat Indonesia. Memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa daun sawo manila juga mempunyai manfaat tidak hanya daging buahnya saja dan teh herbal bukan banya berbahan dasar rempah-rempah saja, melainkan dasal disubstitusi dengan bahan lainnya seperti daun sawo manila, bunga rosella, dan bunga telang untuk pembuatannya. H. Perhitungan Biaya Produksi Inovasi Perencanaa biaya untuk 1 box (10 kantong teh) Bahan Jumlah Harga Daun sawo 15 gram Rp. 700,- Bunga telang 5 gram Rp. 400,- Bunga rosella 5 gram Rp. 300,-

Kantong teh 10 kantong Rp. 500,- Rp. 5.000,- Box teh 1 box Rp. 1.000,- Rp. 7.900,- Gantungan teh 10 pcs Rp. 395,- Rp. 790,- Total Biaya Rp. 1.975,- Rp. 395,- Gas 5% Rp. 11.455,- Rp. 395.- Jasa Design 10% Rp. 11.850.- Rp. 12.000,- Tenaga Kerja 25% Rp. 1.500.- Pajak 5% Total Keuntungan 5% Jumlah Harga jual per bungkus (8 pcs) Harga jual per biji I. Prospek Bisnis/Komersialisasi Usaha minuman teh herbal Heal tea bergerak di bidang makanan kudapan. Alasan memilih di bidang Kesehatan, Obat-obatan, dan Kosmetik karena usaha inilah yang saat ini mempunyai potensi peminat banyak baik kalangan menengah ke bawah maupun kalangan menengah ke atas guna meningkatkan kesehatan tubuh. Modal yang dikeluarkan pun tidak begitu banyak dan terjangkau, namun keuntungan yang diperoleh lebih dari cukup dari modal yang dikeluarkan. Usaha produk teh herbal seperti ini sangat membantu untuk awal usaha dan terbilang sedikit pesaingnya. Sasaran pemasaran ditujukan untuk segala jenis usia khususnya orang dewasa karena dari kandungan-kandungannya dapat membantu mengurangi kadar gula darah, mencegah pertumbuhan kanker, dan lainnya karena produk ini merupakan produk bergizi dan mengandung antioksidan yang tinggi. Produk teh herbal Heal tea ini juga dapat digunakan sebagai oleh- olah dengan varian rasa bermacam-macam dan pengaplikasian bahan lokal yang

ada di sekitar kita sebagai bahan utamanya yaitu: daun sawo manila, Karena pada umumnya tanaman sawo manila hanya dimanfaatkan daging buahnya saja, tetapi dengan adanya produksi ini, daun sawo manila akan dibuat sebagai bahan utama dalam teh herbal.

Lampiran 1 : Lomba KRENOVA Kab. Rembang Th. 2022 FORMULIR PENDAFTARAN KRENOVA PENGUSUL Nama : Suhardi, M.Pd Jabatan : Kepala Sekolah SMAN 2 Rembang Lembaga/Intsansi : SMAN 2 Rembang Alamat : Jl. Gajah Mada No 2, Pantiharjo, Kec. Kaliori, Kab. Rembang, Jawa Tengah 59218 No Telp/HP : (0295) 691164 Dengan ini kami merekomendasikan/mengusulkan nama tersebut dibawah ini untuk mengikuti pendaftaran Lomba Krenova Kabupaten Rembang Tahun 2022. Bidang : Kesehatan, Obat-obatan, dan Kosmetik PESERTA PERORANGAN Nama : ................................... Alamat : ................................... Pekerjaan : ................................... Jenis Kelamin : ................................... No Telp/HP : ................................... Alamat Email : ...................................

PESERTA KELOMPOK Nama Kelompok : Bunga Budaya Ketua : Intan Herliyana Safira Alamat Kelompok : Jl. Gajah Mada No 2, Pantiharjo, Kec. Kaliori, Kab. Rembang, Jawa No Telp/HP Ketua Kelompok Tengah 59218 Alamat Email : +62 895-3840-02963 : [email protected] Nama Anggota Kelompok : 1. Intan Herliyana Safira 2. Dwi Ayu Anggreeni 3. Nur Fitri Amanah Karya yang diusulkan : Kategori : Pengembangan dari daun sawo untuk dijadikan produk teh herbal yang tinggi akan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Rembang, 14 November 2022

Lampiran 2 : Lomba KRENOVA Kab. Rembang Th. 2022 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Suhardi, M.Pd Alamat : Jl. Gajah Mada No 2, Pantiharjo, Kec. Kaliori, Kab. Rembang, Jawa Tengah 59218 No. Telp/HP : (0295) 691164 Alamat Email : [email protected] Judul Inovasi : Heal Tea sebagai Inovasi Daun Sawo Manila (Manilkara zapota L.) menjadi minuman alternatif untuk meningkatkan kesehatan. Bidang Fokus : Kesehatan, Obat-obatan, dan Kosmetik Menyatakan sepenuhnya usulan karya yang saya daftarkan pada lomba Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) Kabupaten Rembang Tahun 2022 merupakan karya orisinil sayadan bukan jiplakan (plagiat) karya orang lain. Apabila dikemuadian hari ternyata ada pernyataan dari pihak lain mengenai keaslian hasil karya ini saya bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Lampiran 3 : Lomba KRENOVA Kab. Rembang Th. 2022 FORMULIR KUESIONER TEMUAN KRENOVA Judul Temuan : Heal Tea sebagai Inovasi Daun Sawo Manila Inventor (Manilkara zapota L.) menjadi minuman alternatif untuk meningkatkan kesehatan : Suhardi, M.Pd NO UNSUR JAWABAN SINGKAT 1. ORISINALITAS DAN KEPIONIRAN a. Apakah temuan ini merupakan a. Ya, temuan ini merupakan temuan asli anda? Jelaskan temuan asli. b. Apakah sudah ada temuan sejenis b. Ya sebelumnya? c. Apabila ada temuan sejenis, apa c. Perbedaannya adalah dari perbedaan temuan anda dengan temuan penelitiannya, penelitian terdahulu? Jelaskan sebelumnya mengungkap \"Pengaruh Lama Perebusan Pada Pembuatan Minuman Daun Sawo Terhadap Karakteristik dan Daya Hambat Pertumbuhan Escherichia coli\" sedangkan untuk penelitian ini menghasilkan produk teh herbal dengan inovasi baru. 2. PENERAPAN a. Implementasi

- Apakah sudah dipersiapkan untuk - Sudah dipersiapkan komersialisasi/dijual? - Di umum, anggota - Dimana, oleh siapa? - Belum pernah - Fasilitasi dan lomba apa saja yang pernah diterima/diikuti? Penerapan - Apakah temuan saudara sudah - Sudah diterapkan diterapkan? Prov, - Desa/kelurahan (wilayah - Dimana/Oleh siapa? SMAN 2 Rembang) oleh Cakupan/skala penerapan (Kab/Kota, anggota kelompok. Nasional) 3. MANFAAT a. Penyerapan Bahan Baku Lokal Penggunaan bahan dalam Berapa persen penggunaan bahan lokal? pembuatan produk Heal tea ini merupakan 100% bahan lokal karena bahan-bahan ini ditemukan di sekitar wilayah Rembang. b. Peningkatan proses/ kapasitas/ produktivitas Seberapa besar produktivitas yang - Produktivitas tinggi dihasilkan? - (Belum diterapkan) c. Penyerapan Tenaga Kerja Berapa banyak tenaga kerja yang diserap dalam penciptaan/ penerapan produk (lapangan kerja)? 4. KEBERLANGSUNGAN/KOMERSIALISASI

a. Prospek Bisnis/Komersialisasi - Anggota, di masyarakat Kab. - Oleh siapa dan dimana? Rembang - Bagaimana caranya? - Diedarkan di beberapa toko kelontong terdekat - Perhitungan Biaya Produksi - (Di dalam proposal) - Omset Penjualan - Memiliki rata-rata keuntungan yang terjamin b. Ketersediaan Bahan Baku - Di sekitar wilayah Rembang - Dimana bahan baku pembuatan temuan ini diperoleh? - Banyak ketersediaan bahan - Banyak tidaknya ketersediaan bahan baku untuk produksi temuan/inovasi? Bisnis ini dapat dikembangkan c. Berorientasi Kebutuhan Masa Depan sehingga menciptakan Menjawab kebutuhan bagi masyarakat (saat ini dan ke depan), jelaskan lapangan pekerjaan dan di samping itu produk ini mempunyai manfaat jangka panjang untuk kesehatan tubuh.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook