Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore MODUL TES

MODUL TES

Published by Killian Iko, 2022-09-09 07:45:04

Description: MODUL TES

Search

Read the Text Version

E-MODUL IPA SMP/MTs Kelas VIII Semester 2 Killian Iko Dita (201859052) Pendidikan Biologi PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAPUA MANOKWARI 2021 ii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas selesainya pembuatan modul pembelajaran IPA dengan materi Sistem Peredaran darah Manusia untuk SMP/MTs kelas VIII semester 2 ini. Modul ini diharapkan dapat mencapai kompetesi yang diharapkan. Sesuai dengan tujuan adanya modul, modul ini dibuat untuk dapat membantu peserta didik memahami materi dalam proses belajar mandiri. Sehingga modul ini tidak hanya digunakan saat kegiatan belajar mengajar disekolah, namun dapat pula digunakan secara mandiri dimanapun peserta didik ingin belajar. Pembuatan modul ini merupakan salah-satu variasi penyampaian materi. Materi ini dirancang sedemikian rupa agar para peserta didik mampu mencapai kompetensi yang diingikan dalam proses belajar mandiri. Selain itu, kemampuan peserta didik dalam berpikir ilmiah dapat terbentuk melalui modul ini. Manokwari, Januari 2022 iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................... iii DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................................... v PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL....................................................................................... vi ANALISIS KURIKULUM........................................................................................................... vii INDIKATOR YANG INGIN DICAPAI ..................................................................................... viii PENDAHULUAN ......................................................................................................................... ix PETA KONSEP .............................................................................................................................. x KEGIATAN 1. STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA ..... 1 A. Struktur Peredaran Darah Manusia .............................................................................. 2 B. Mekanisme Peredaran Darah Pada Manusia ................................................................ 7 C. Frekuensi Denyut Jantung ............................................................................................ 8 KEGIATAN 2. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH .................................. 10 A. Anemia ....................................................................................................................... 11 B. Jantung Korone........................................................................................................... 12 C. Hipertensi dan Hipotensi ............................................................................................ 12 RANGKUMAN ............................................................................................................................ 13 UJI KOMPETENSI ...................................................................................................................... 13 UMPAN BALIK........................................................................................................................... 13 GLOSARIUM............................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 13 KUNCI JAWABAN ..................................................................................................................... 13 iv

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. 1 Darah pada Sistem Peredaran Darah.......................................................................... 2 Gambar 1. 2 Komponen Darah ....................................................................................................... 2 Gambar 1. 3 Sel Drah Merah .......................................................................................................... 3 Gambar 1. 4 Sel Darah Putih .......................................................................................................... 3 Gambar 1. 5 Keping Darah ............................................................................................................. 4 Gambar 1. 6 Skema Pembekuan Darah .......................................................................................... 4 Gambar 1. 7 Bagian-bagian Jantung............................................................................................... 5 Gambar 1. 8 Pembuluh Darah Arteri dan Vena .............................................................................. 5 Gambar 1. 9 Mekanisme Peredaran Darah Kecil dan Besar........................................................... 7 Gambar 2. 2 Perbandingan Jumlah Sel Darah Normal dan Anemia............................................. 11 Gambar 2. 3 Kondisi Jantung Koroner ......................................................................................... 12 v

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Keberhasilan anda dalam mempelajari materi Ssistem Peredaran Darah Pada Manusia menggunakan modul ini bergantung pada ketekunan dan kedisiplinan dalam memahami dan mematuhi langkah belajar yang ada. Belajar dengan modul ini dapat dilakukan secara mandiri ataupun kelompok, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Modul ini hanya membahas materi Sistem Peredaran Darah Pada Manusia materi di dalamnya tidak dijelaskan secara terperinci dan bukan merupakan sumber belajar satu-satunya. Modul ini memaparkan materi Sistem Peredaran Darah Pada Manusia yang meliputi organ dan fungsi peredaran darah manusia, jenis peredaran darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah. Anda dapat menggunakan sumber belajar lain yang relevan untuk memahami materi pelajaran. Berikut ini langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses mempelajari materi ekosistem menggunakan modul ini: 1. Baca dan pahami tujuan pembelajaranyang terdapat pada setiap kegiatan lakukan secara berurutan sampai pada tugas dan soal latihan di setiap kegiatan. 2. Bila dalam mempelajari modul tersebut mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman yang lain. Apabila belum terpecahkan bisa ditanyakan kepada guru. 3. Setelah anda merasa paham dengan materi tersebut, kerjakan soal latihan yang tercantum di setiap akhir kegiatan. 4. Anda dianjurkan mencari sumber informasi dari sumber lain untuk mengerjakan tugas di dalam modul. 5. Koreksilah hasil pekerjaan soal latihan Anda melalui kunci jawaban yang ada di halaman terakhir modul ini. 6. Bila dalam tingkat penguasaan anda 80% atau lebih, maka anda dapat mempelajari kegiatan belajar berikutnya. 7. Uraian kegiatan di atas dianjurkan untuk diikuti agar mendapat tingkat penguasaan yang tinggi. vi

ANALISIS KURIKULUM KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR JENJANG : SMP/MTs MATA PELAJARAN : IPA KELAS : VIII ANALISIS KURIKULUM Kompensi Inti Kompetensi Dasar 1& 2 Menghargai dan menghayati ajaran agama 3.7 Menganalisis sistem peredaran yang dianutnya serta Menghargai dan darah pada manusia dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, memahami gangguan pada sistem percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab peredaran darah, serta upaya dalam berinteraksi secara efektif sesuai menjaga kesehatan sistem dengan perkembangan anak di lingkungan, peredaran darah. keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 4.7 Menyajikan hasil percobaan budaya, dan humaniora dengan wawasan pengaruh aktivitas (jenis, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan intensitas, atau durasi) dengan peradaban terkait fenomena dan kejadian, frekuensi denyut jantung. serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. vii

INDIKATOR YANG INGIN DICAPAI Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat: 1. Mendeskripsikan kompenen-komponen penyusun sistem peredaran darah 2. Mengidentifikasi perbedaan antara pembuluh nadi (arteri) dengan pembuluh alik (vena) 3. Menjelaskan keterkaitan antara hasil pengukuran darah dengan kondisi pembuluh darah 4. Membedakan peredaran darah besar dan peredarah darah kecil viii

PENDAHULUAN Arah perubahan kurikulum 2013 merupakan suatu tantangan baru yang harus dilakukan oleh semua praktisi pendidikan. Banyak perubahan-perubahan yang dilakukan dalam setiap mata pelajaran, khususnya Biologi. Biologi diharapkan dapat lebih dekat dengan siswa.Karakteristik khas pada Biologi sebagai ilmu ayng aplikatif dan solutif terhadap permasalahan-permasalahan yang ada pada siswa maupun di lingkungan sekitarnya. Pembelajaran Biologi dituntut menjadi pembelajaran yang berkelanjutan, dimulai dengan meningkatkan pengetahuan dengan metode ilmiah, keterampilan menyajikan suatu permasalahan dan menyelesaikannya, serta bermuara pada pembentukan sikap objektif, jujur, teliti, kritis dan kreatif. Materi yang dibahas di dalam modul ini meliputi pengertian sistem peredaran darah, organ peredaran darah, fungsi organ peredaran darah, jenis peredaran darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah. Materi disusun sedemikian rupa sehingga mudah untuk dipahami, terdiri atas pemaparan konsep, aplikasi Biologi dalam kehidupan sehari-hari, evaluasi, dan macam. Macam-macam kegiatan peserta didik untuk memperkuat pemahamannya dalam mempelajari setiap materi dalam kegiatan di modul ini. Materi-materi yang dibahas dalam modul ini dapat dipelajari melalui pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Student Centered Learning) sehingga guru diharapkan berperan sebagai fasilitator dan motivator. Untuk mewujudkan pembelajaran seperti itu, maka penyajian modul inil lebih ditekankan pada beberapa varian kegiatan peserta didik. ix

PETA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Tersusun atas Struktur dan Fungsi Gangguan Pada Sistem Sistem Peredaran Darah Peredaran Darah manusia Manusia Anemia Komponen-komponen Penyusun Sistem Peredaran Darah Jantung Koroner Darah, Jantung, Pembuluh Darah Hipertensi dan Hipotensi Mekanisme Peredaran Darah Manusia Peredaran darah Kecil dan Besar Frekuensi Denyut Jantung Usia, Aktvitas, Suhu Tubuh, Jenis Kelamin Kata kunci: Darah – Komponen Darah – Sistem peredaran Darah – Jenis –jenis Peredaran Darah – Gangguan Pada Sistem Peredran Darah x

KEGIATAN 1. STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA Kata Kunci: Tujuan Pembelajaran: Darah 1. Menganalisis komponen-komponen Jantung Pembuluh darah penyusun sistem peredaran darah Peredaran darah besar Peredaran darah kecil 2. Menganalisis mekanisme peredaran darah manusia 3. Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung 1

Uraian Materi Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia A. Struktur Peredaran Darah Manusia 1. Komponen Penyusun Darah Darah merupakan alat pengangkutan yang utama dalam tubuh manusia. Bila kita terluka di setiap titik bagian tubuh pasti akan mengucurkan darah, ini membuktikan bahwa darah beredar di seluruh tubuh. Hal ini diperlukan untuk mendistribusikan nutrisi Gambar 1. 1 Darah pada Sistem Peredaran makanan ke seluruh bagian tubuh. Bahkan Darah suplai kebutuhan oksigen juga diangkut lewat darah. Berikut ini adalah fungsi darah.  Mengangkut zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh.  Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengambil karbondioksida dari seluruh sel tubuh dibawa ke paru-paru.  Mengangkut sisa metabolisme tubuh ke ginjal.  Mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing lain, yang dijalankan oleh sel-sel darah putih atau leukosit. Darah dapat menjalankan fungsi tersebut karena darah memiliki beberapa komponen darah yang menjalankannya yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), keeping darah (trombosit) dan bantuan plasma darah. a. Plasma Darah GaGmabmabrar11..12 KKoommppoonennenDaDraahrah Plasma darah terdiri atas 91% air dan 9% bahan-bahan terlarut yang terdiri atas protein plasma (albumin, protrombin, fi brinogen, dan antibodi), garam-garam mineral, dan zat-zat yang diangkut darah (zat 2

makanan, sisa metabolisme, gas-gas, dan hormon). Fibrinogen berfungsi dalam proses pembekuan darah bila terjadi luka. Globulin berfungsi membentuk zat kebal. Albumin berfungsi melawan benda benda asing atau kuman penyakit yang masuk ke tubuh b. Sel Darah Merah Sel darah merah (eritrosit) tidak memiliki inti sel dan mengandung haemoglobin (Hb). Sel darah merah berbentuk bulat gepeng yang kedua permukaannya cekung. Haemoglobin merupakan protein yang memiliki zat besi (Fe) dan Hb yang memberikan warna merah pada darah. Haemoglobin berfungsi mengikat O2 dari paruparu diedarkan ke seluruh tubuh,dan Gambar 1. 3 Sel Darah Merah mengambil CO2 dari seluruh tubuh dibawa ke paru-paru. Jumlah sel darah merah sebanyak 5 juta sel setiap 1 mm3 darah. Sel darah merah dibentuk oleh sumsum tulang pipih dan dapat hidup 120 hari. Sel darah merah yang rusak atau sudah tua dirombak dalam hati dan limfa. c. Sel Darah Putih Sel darah putih (leukosit) sesungguhnya berwarna bening tidak putih, dinamakan demikian karena untuk membedakan dengan sel darah merah. Sel darah putih memiliki inti sel, tidak berwarna, bentuknya tidak teratur atau tidak tetap. Sel darah putih dapat keluar dari pembuluh darah untuk menjalankan fungsi menjaga tubuh dari serangan penyakit, berbeda Gambar 1. 4 Sel Darah Putih dengan sel darah merah yang selalu berada dalam pembuluh darah. Sekilas Info! 3 Pernahkah pada tubuh kalian terdapat nanah? Cairan tersebut mengandung sel darah putih, bakteri dan jaringan tubuh yang mati. Nanah muncul sebagai reaksi alami tubuh melawan infeksi bakteri yaitu Staphylococcus aureus.

d. Keping Darah Keping darah (trombosit) tidak berinti dan bentuknya bulat atau lonjong. Trombosit memiliki fungsi membekukan darah bila terjadi luka, sehingga dapat menghambat pengucuran darah. Trombosit memiliki enzim yang disebut trombokinase. Bila terjadi luka, darah keluar dari Gambar 1. 5 Keping Darah pembuluh darah dan menyentuh permukaan luka yang kasar maka trombosit akan pecah. Pecahnya trombosit mengeluarkan enzim trombokinase, enzim ini dibantu ion kalsium (Ca2+) mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin ini yang mengubah fibrinogen menjadi benang fibrin, terbentuknya benang-benang fibrin inilah yang akan menutup luka sehingga menghentikan pengeluaran darah. Tautan Untuk mengetahui senyawa- senyawa apa saja yang terlibat, dapat membuka pada website http://youtu.be/9wZTqVZ_a3Y atau dapat ke fitur video pada pilihan aplikasi. Setelah Gambar 1. 6 Skema Pembekuan Darah Aktivitas Mandiri 1.1 1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang konsep-konsep dibawah ini. a. Sistem peredaran darah b. Darah c. Komponen darah 2. Gambarkan entuk erittosit, leukosit dan trombosit 4

2. Organ Sistem Peredaran Darah Organ-organ yang berperan dalam sistem peredaran yaitu jantung dan pembuluh darah. a. Jantung Jantung terletak di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri Jantung memiliki fungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung pada manusia terdiri atas empat ruangan yaitu serambi kanan dan serambi kiri, bilik kiri dan bilik kanan. Dinding bagian bilik (ventrikel) lebih tebal dari Gambar 1. 7 Bagian-bagian Jantung dinding serambi (atrium). Hal ini terkait dengan fungsi memompakan darah. Dinding bilik kiri lebih tebal dari dinding bilik kanan, karena bilik kiri memompakan darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan memompakan darah hanya ke paru-paru. b. Pembuluh Darah Pembuluh darah dibedakan menjadi dua macam, yaitu pembuluh nadi atau arteri (pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung) dan pembuluh balik atau vena (pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju jantung). Gambar 1. 8 Pembuluh Darah Arteri dan Vena Pembuluh darah nadi memiliki dinding yang lebih tebal, kuat, dan elastik dibandingkan dengan pembuluh darah balik. Mengapa demikian? Hal ini karena pembuluh nadi harus menahan tekanan darah awal yang dipompa oleh jantung. Sedangkan pada pembuluh balik tinggal 5

meneruskan menuju jantung kembali. Baik pembuluh srteri atau vena keduanya memiliki cabang terkecil yang disebut pembuluh kapiler. 1) Arteri ( Pembuluh Nadi) Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar jantung. Arteri terbesar yaitu aorta. Aorta berfungsi membawa darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh dan yang membawa darah balik ke kanan menuju paru-paru disebut arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis mengalirkan darah yang mengandung karbon dioksida. Arteri bercabang membentuk arteriola dan arteriola bercabang kecil lagi menjadi pembuluh kapiler. 2) Vena (Pe,buluh Balik) Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke jantung. Vena bercabang membentuk venula dan membentuk cabang kecil disebut kapiler. Ada dua vena yaitu vena inferior (darah dari tubuh bagian bawah menuju jantung) dan vena kava superior (dari tubuh bagian atas menuju jantung). 3) Pembuluh Kapiler Merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan arteri dan vena. Pembuluh kapiler sebagai pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan serta hasil eksresi dengan jaringan disekeliling kapiler. Uji Pemahaman! 1. Sebutkan dan jelaskan komponen penyusun sistem peredaran darah! 2. Jelaskan perbedaan dari jenis-jenis sel darah. 3. Jantung terdiri dari 4 ruang. Sebutkan keempat ruangan tersebut? 6

B. Mekanisme Peredaran Darah Pada Manusia Sistem peredaran manusia terdiri dari peredaran darah kecil (peredaran darah paru- paru) dan peredaran darah besar (peredaran darah sistemik). Dua sistem peredaran darah pada manusia ini disebut peredaran darah ganda. 1. Peredaran darah kecil Sistem peredaran darah ini dimulai saat bilik kanan memompa darah yang mengandung banyak karbon dioksida ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Jantung (bilik kanan) Paru-paru Jantung→(serambi kiri) 2. Peredaran Darah Besar Sistem peredaran darah ini dimulai saat bilik kiri memompa darah yang mengandung banyak oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta. Jantung (bilik kiri)→Seluruh tubuh→Jantung (serambi kanan) Tautan ! Untuk melihat lebih jelas mekanisme peredaran darah kecil dan peredaran besar pada manusia, kalian dapat membuka website video ini https://youtu.be/QLo qMruGbkc Gambar 1. 9 Mekanisme Peredaran Darah Kecil dan Besar 7

C. Frekuensi Denyut Jantung Denyut jantung terjadi apabila jantung berkontraksi. Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut. 1. Usia Semakin bertambahnya usia maka semakin berkurang kecepatan denyut jantung. Yang tidak membutuhkan banyak energi. 2. Aktivitas Semakin berat aktivitas yang dilakukan maka tubuh memerlukan banyak energi dan oksigen. Ini menyebabkan jantung memompa lebih cepat. 3. Suhu tubuh Pada peningkatan proses metabolisme, frekuensi denyut jantung akan meningkat. Ini karena diperlukannya peningkatan pasokan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida. 4. Jenis kelamin Pada umumnya denyut jantung pada perempuan lebih cepat dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan jantung pada perempuan lebih kecil dan mengakiatkan berdenyut lebih cepat. Tugas Mandiri 1.2 1. Sebutkan dan jelaskan mekanisme peredaran pada manusia 2. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung? 8

Uji Pemahaman! 1. Jelaskan mekanisme peredaran darah kecil dan besar. 2. Sistem peredaran mana yang mengandung banyak oksigen. 3. Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi denyut jantung. 9

KEGIATAN 2. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH Kata Kunci: Tujuan Pembelajaran: Anemia 1. Mendeskripsikan gangguan dan kelaianan Jantung coroner sistem peredaran darah Hipertensi Hipotensi 10

Uraian Materi Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah A. Anemia Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan hemoglobin atau kekurangan sel darah merah. Fungsi utama hemoglobin adalah membawa oksigen dari paru- paru ke seluruh tubuh. Gejala anemia biasanya ditandai dengan kelopak mata dan ujung jari yang pucat, sesak napas, dan denyut jantung tidak teratur. Faktor penyebab terjadinya anemia yaitu kehilangan banyak darah karena pendarahan, gangguan pementukan darah, gangguan pada sumsum tulang, dan luka akar. Yang menjadikan pembentukan eritrosit terhambat dan sel-sel eritrosit hancur terlalu cepat karena malaria. Gambar 2. 1 Perbandingan Jumlah Sel Darah Normal dan Anemia 11

B. Jantung Koroner Penyakit jantung coroner terjadi diakibatkan pembuluh darah arteri koronaria yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan akibat penumpukan kolestrol atau zat lainnya. Penumpukan ini akan membentuk plak yang Gambar 2. 2 Kondisi Jantung Koroner semakin lama akan menyumbat aliran darah. Akibat dari penyumbatan tersebut, jantung tidak mendapat pasokan oksigen atau nutrisi sehingga sel-sel otot jantung mengalami kematian. Ini mengakibatkan jantung berkontraksi tidak normal ahkan berhenti. Gejala ini bisa dengan adanya nyeri dada, sakit again lengan, pundak, leher serta sesak napas. C. Hipertensi dan Hipotensi Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi, jika terjadi takanan darah diatas 120/80 mmHg. Gejalan penderita hipertensi antara lain seperti sakit kepala, pusing, mimisan, sesak napas, mual dan muntah. Hipertensi sendiri disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah, obbesitas, kurang olahraga, lemak, stress dll. Berbeda dengan hipotensi, terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80mmHg. Hipotensi disebut juga dengan tekanan darah rendah. Orang yang mengalami hipotensi biasanya mengeluhkan keadaan sering pusing, penglihatan seperti kunang-kunang, sering menguap, keringat dingin, merasa cepat lelah, denyut nadi lemah bahkan pucat. 12

Sekilas Info! Kelainan pada sistem peredaran sangat banyak. 1. Kelainan pada jantung  Angina, kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke otot jantung yang menyeabkan dada menjadi nyeri.  Cardiomyopathu, terjadi karena otot jantung melemah. Yang mana otot jantung mangalami kelainan baik secara struktur maupun secara fungsi. 2. Kelainan pada darah  Leukemia, yang disebut juga dengan kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan sel darah putih yang jumlahnya abnormal.  Hemophilia, kelainan pada darah yang disebabkan karena faktor genetika. Yang menyebabkan darah sulit membeku. 3. Kelainan pada pembuluh darah  Embolus, adalah gumpalan bekuan darah yang bergerak di sistem sirkulasi dan kemudian terjebak didalam pembuluh darah kecil.  Thrombus merupakan gumpalan bekuan darah yang kemudian menyumbat pembuluh darah ditempat terjadinya kerusakan. Tautan! Hemophilia merupakan salah satu gangguan darah yang diakibatkan kurangnya faktor pemekuan darah. Untuk melihat secara detail kalian dapat melihat video https://youtu.be/djL7c_GyW_8. Setelah menyaksikan kalian dapat mencatat sebagai materi tambahan belajar. 13

Aktvitas 2.1 1. Carilah berbagai jenis gangguan pada sistem peredaran selain pada materi! Uji Kemampuan! 1. Kamu sebagai generasi penerus bangsa, apakah penting menjaga kesehatan? Bagaimana cara kamu menjaga kesehatan sistem peredaran darah? 2. Coba jelaskan elaja pada orang yang mengalami hipertensi? 14

RANGKUMAN 15 1. Komponen penyusun sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh darah. 2. Darah tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). 3. Hemoglobin dalam eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru- paru ke sel-sel seluruh tubuh dalam bentuk oksihemoglobin dan mengangkut karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru dalam bentuk karbaminohemoglobin. 4. Sel darah putih berfungsi untuk melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh, baik melalui fagositosis maupun dengan membentuk antibodi. 5. Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah saat terjadinya luka. 6. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan bilik (ventrikel) kanan. 7. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler. 8. Peredaran darah kecil dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru- paru kemudian kembali ke jantung (serambi kiri). Peredaran darah besar dimulai dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung (serambi kanan). 9. Faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di antaranya adalah kegiatan atau aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur, dan komposisi ion. 10. Gangguan pada sistem peredaran darah antara lain: Anemia, jantung coroner, hipertensi dan hipotensi.

UJI KOMPETENSI A. Pilihan Ganda Jawablah pertanyaan berikut ini dan tulis di buku kalian masing-masing! 1. Dari pernyataan berikut ini, yang bukan fungsi darah adalah …. 16 A. Mengangkut oksigen dan karbondioksida B. Pembunuh kuman C. Meneruskan rangsangan otak D. Mengangkut sisa metabolisme 2. Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah .... A. Leukosit tidak memiliki inti sel, selnya memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid B. Eritrosit memiliki inti sel, selnya berbentuk bulat pipih dan bagian tengahnya cekung (bikonkaf) C. Plasma darah adalah cairan darah yang di dalamnya terdapat protein plasma dan zat terlarut lainnya D. Trombosit memiliki inti sel dan bergranula, bentuk selnya beranekaragam, bulat, oval, dan memanjang 2. Pernyataan yang sesuai untuk eritrosit adalah … A. Bulat, memiliki inti, cakram bikonkaf B. Bulat, bergerak amoeboid, mengandung hemoglobin C. Cakram bikonkaf, tidak bewarna, memiliki inti D. Cakram bikonkaf, tidak memiliki inti, mengandung hemoglobin 3. Komponen darah yang berfungsi dalam proses pembekuan darah adalah… A. Eritrosit B. Leukosit C. Hemoglobin D. Trombosit 4. Pembuluh darah terdapat di semua bagian tubuh manusia. Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah menuju jantung adalah ….

A. Aorta B. Arteri pulmonalis C. Vena kava inferior D. Vena kava superior 5. Pembuluh darah yang kaya dengan oksigen berasal dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri adalah .... A. Arteri pulmonalis B. Vena pulmonalis C. Vena kava superior D. Aorta 6. Perhatikan gambar jantung di samping ! Bagian jantung yang banyak mengandung CO2 ditunjukkan oleh huruf… A. L dan N B. K dan M C. K dan L D. M dan N 7. Dalam sistem peredaran, darah dari bilik kanan jantung akan mengalir ke . . . . A. Paru-paru B. Serambi kanan C. Serambi kiri D. Aorta 8. Perhatikan gambar berikut! Aliran peredaran darah kecil ditunjukkan oleh nomor ….. A. 6, 7, 1, 2 B. 3, 4, 5, 6 C. 5, 6, 7, 1 D. 1, 2, 3, 4 9. Penyakit yang terjadi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80mmHg disebut… A. Jantung coroner B. Anemia 17

C. Hipotensi D. Hemoglobin 10. Faktor penyebab terjadinya anemia yaitu, kecuali… A. Kehilangan banyak darah karena pendarahan B. Gangguan pementukan darah C. Makan berlebihan D. Gangguan pada sumsum tulang B. Essay 1. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ternyata, masih ada banyak fungsi darah yang lainnya. Sebutkanlah fungsi darah yang lainnya ! 2. Jelaskan proses peredaran darah yang terjadi pada tubuh 3. Bu Lani pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah bu Lani pada saat itu adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut ! Tuliskan jawabanmu dengan mengaitkan tekanan darah dengan kondisi pembuluh darah pada saat itu. 18

UMPAN BALIK Koreksilah hasil jawaban kalian dengan kunci jawaban yang ada pada bagian akhir modul ini. Hitunglah jumlah jawaban benar yang kalian peroleh. Kemudian pergunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap seluruh materi pada kegiatan 1. Tingkat penguasaan = jumlah jawaban benar X 100 % jumlah soal Kriteria tingkat penguasaan: 91%-100% = Baik sekali 81%-90% = Baik 70%-80% = Cukup ˂ 70% = kurang Jika tingkat penguasaan mencapai 80%, kalian telah menguasai materi yang ada pada kegiatan diatas dan siap melanjutkan kegiatan belajar berikutnya. Tetapi, jika tingkat penguasaan ˂80%, kalian harus memahami kembali materi yang ada pada kegiatan diatas. Bagaimana tingkat pengetahuan kalian 19

GLOSARIUM Arteri, Pembuluh darah yang membawa darah keluar jantung Atrium, Ruang jantung yang biasa disebut serambi Darah, Zat cair yang merupakan medium transportasi yang membawa zat kimia yang diperlukan tubuh Eritrosit, Sel darah yang bewarna merah berfungsi sebagai pengedar oksigen Hemoglobin, Bagian darah yang berfungsi mengikat oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh dan mengikat karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru Hipertensi, Tekanan darah yang terlalu tinggi dalam arteri Hipotensi, Tekanan darah yang terlalu rendah dalam arteri Jantung, Organ yang berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh Leukosit, Sel darah putih yang berfungsi sebagai sistem imun tubuh Plasma darah, Bagian darah yang berfungsi mengangkut sari makanan ke sel-sel, mengangkut sisa oksidasi makanan dalam sel ke tempat pembuangan, mengangkut hormone dan enzim, serta menghasilkan antibodi Trombosit, Keping darah berfungsi dalam proses pembekuan darah Vena, Pembuluh darah yang berfungsi membawa darah ke jantung 20

DAFTAR PUSTAKA Abadi, R., Rahmawati, R., & Hidayah, S. (2019). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Yogyakarta: Intan Pariwara. https://emodul.kemdikbud.go.id/B-IPA-9/B-IPA-9.pdf Zubaidah, S. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 21

KUNCI JAWABAN A. Uji Kompetensi Pilihan Ganda 1. C 6. C 2. B 7. A 3. D 8. A 4. D 9. C 5. C 10.C B. Essay 1. Beberapa macam fungsi darah adalah sebagai berikut. a. Fungsi pengangkutan (transportasi) Darah mengandung berbagai macam zat organik, zat anorganik, dan gas. Zat-zat tersebut berada dalam darah hanya sementara dan harus disampaikan ke jaringan atau organ-organ yang memerlukan. Oleh karena itu, fungsi darah yang berkaitan dengan pengangkutan yaitu mengangkut berbagai macam zat-zat makanan, oksigen, sisasisa metabolisme, hormon, enzim-enzim, dan antibodi. b. Fungsi Perlindungan (Proteksi) Fungsi perlindungan darah dilakukan terutama oleh trombosit (pada proses pembekuan darah dan menutup luka). Selain itu dilakukan oleh leukosit (fagositik atau memakan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh dan untuk produksi antibodi). c. Fungsi Pengaturan (homeostasis) Pengaturan (homeostasis) merupakan usaha tubuh untuk mencapai keadaan yang seimbang antara kondisi tubuh dengan kondisi lingkungan. Berikut ini akan dipaparkan berlangsungnya proses pengaturan tersebut. - Pengaturan kandungan air jaringan Air yang berda dalam cairan intraseluler maupun intertisial sebenarnya berasal dar darah. Tekanan hidrostatis darah menyebabkab terjadinya filtrasi zat-zat dari dalam kapiler, sedangkan protein yang berukuran besar yang tetap tinggal dalam darah menyebabkan 22

berlangsungan pengembalian secara osmotic dari cairan intertisial ke dalam kapiler. Oleh karena itu, perubahan pasif dan pengaturan regulasi, sebagian besar bergantung pada kompisisi darah. - Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi) Plasma darah tersusun atas 91,5% air, dan 8,5% zat-zat terlarut, terutama protein. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa sebagian besar komponen penyusun plasma adalah air. Air adalah zat yang dapat menyerap banyak panas dengan sedikit mengalami perubahan suhu. Air yang berada pada plasma darah akan menyerap kelebihan panas yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh. Panas ini akan diangkut ke kulit dan paru- paru untuk dibuang. - Pengaturan keasaman (pH) Keasaman darah (pH darah) harus dijaga dalam rentangan tertentu untuk menunjang fungsi darah secara maksimal. Proses pengaturan pH darah dilakukan oleh garam anorganik, protein plasma dan sel- sel. 2. Proses peredaran darah sebagai berikut Darah dari seluruh tubuh, akan masuk pertama kali ke serambi kanan, sehingga darah dalam serambi kanan banyak mengandung CO2. Dari serambi kanan, darah akan melewati katup trikuspidalis (berdaun tiga) menuju bilik kanan. Katup ini berfungsi agar darah tidak dapat kembali ke serambi kanan. Darah yang ada dalam bilik kanan, dipompa oleh bilik kanan melewati arteri pulmonalis menuju paru-paru agar CO2 dalam darah terlepas dan terjadi pengikatan O2. Darah dari paru-paru mengalir melalui vena pulmonalis menuju serambi kiri, sehingga darah dalam serambi kiri banyak mengandung O2. Darah dari serambi kiri turun melalui katup bikuspidalis (berdaun dua) menuju bilik kiri. Bilik kiri akan memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh aorta. 3. Angka pertama (110) disebut angka sistol. Angka ini menunjukkan tekanan saat bilik berkontraksi dan darah ditekan keluar jantung. Tekanan darah turun saat bilik relaksasi. Angka kedua (90), angka yang lebih rendah daripada angka pertama disebut angka diastole. Angka ini merupakan hasil pengukuran tekanan saat bilik relaksasi dan mengisidarah, tepat sebelum bilik-bilik ini berkontraksi lagi. 23


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook