MAKALAH DASAR ILMU GIZI DOSEN PENGAMPU PRADIPTA KURNIASANTI, SKM., M.GIZI DISUSUN OLEH : MAYLIN ( 2007026037 ) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI GIZI 2020/2021
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat Rahmat dan Karunia – Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Karakteristik dari karbohidrat, Protein dan Lemak “ sesuai dengan waktu yang telah ditentukan . Disamping itu , kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyusun makalah ini terutama dosen pengampu kami yaitu Ibu Pradipta Kurniasanti SKM., M.Gizi . yang telah memberikan arahan dalam menyusun makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna , oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki ini. Semoga dengan makalah ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca terutama penyusun makalah ini sendiri. Sekian terimakasih. Tegal, 21 September 2020 Maylin
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................. KATA PENGANTAR ................................................ DAFTAR ISI ............................................................... BAB I PENDAHULUAN ........................................... A. Latar Belakang ............................................... B. Rumusan Masalah ........................................... C. Tujuan Penelitian ............................................ BAB II PEMBAHASAN ............................................ A. Pengertian Dasar Ilmu Gizi ............................. B. Definisi karbohidrat, protein dan lemak ......... C. Fungsi Karbohidart, protein dan lemak ......... BAB II PENUTUP ...................................................... A. Kesimpulan ......................................................... DAFTAR PUSTAKA ........................................................
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pengertian ilmu gizi adalah segala ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “gizi” berasaldari bahasa Arab ghizda, yang berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan denganmakanan dan di sisi lain dengan tubuh manusia (Almatsier, 2001). Ilmu gizi merupakan salah satu disiplin ilmu yang sudah diakui, meskipun masihdianggap sebagai bagian dari rumpun ilmu kesehatan masyarakat. Ilmu gizi mula-mulahanya mencakup ruang lingkup yang sangat sempit, tetapi dalam perkembangannyamelebar meliputi suatu kawasan studi yang luas (Achmad, 2010). Di dalam ilmu gizi terdapat dua komponen penting yang menjadi pusat perhatian,ialah makanan dan kesehatan tubuh. Makanan mengandung zat-zat gizi yang sangatdiperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsi optimalnya, zat gizi itu bisa berupa zatgizi makro maupun mikro. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari Karbohidrat, protein dan lemak ? 2. Apa Fungsi dari Karbohidrat, protein dan lemak ? 3. Apa sumber dari Karbohidrat, protein dan lemak ?
C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Karbohidrat, protein dan lemak. 2. Untuk menetahui apa saja fungsi dari Karbohidrat, protein dan lemak. 3. Dapat memahami sumber dari Karbohidrat, protein dan lemak.
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Dasar Ilmu Gizi (nutrition science) Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalamhubungannya dengan kesehatan optima 1. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghizda, yang berarti makanan. Di satu sisi ilmu gizi berkaitan dengan makanan dan di sisi laindengan tubuh manusia (Almatsier, 2001). Ilmu gizi merupakan ilmu yang relatif baru. Pengakuan pertama ilmu gizi sebagaicabang ilmu yang berdiri sendiri terjadi pada tahun 1926, ketika mary Swartz Rosedikukuhkan sebagai profesor Ilmu Gizi pertama di Universitas Columbia, new York, Amerika Serikat. namun, perhatian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan makanansesungguhnya sudah terjadi sejak lama (Almatsier, 2001). Ilmu gizi merupakan ilmu terapan yang mempengaruhi berbagai disiplin ilmudasar, seperti Biokimia, Biologi, Ilmu Hayati (Fisiologi), Ilmu Penyakit (Pathologi) danbeberapa lagi. Jadi untuk menguasai ilmu gizi secara ahli, harus menguasai bagian-bagian ilmu dasar tersebut yang relevan dengan kebutuhan ilmu gizi (Achmad, 2010). Pada mulanya ilmu gizi merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat,tetapi kemudian mengalami pengembangan yang sangat pesat, sehingga memisahkandiri dan menjadi disiplin ilmu sendiri. Namun demikian, ilmu gizi masih
dianggap tetapsebagai bagian dari rumpunan ilmu kesehatan masyarakat (Achmad, 2010). Ilmu gizi mula-mula hanya mencakup ruang lingkup yang sangat sempit, tetapidalam perkembangannya melebar meliputi suatu kawasan studi yang luas. Definisi ilmu gizi mula-mula sebagai berikut: ilmu yang mempelajari nasibmakanan sejak ditelan sampai diubah menjadi bagian tubuh dan energi ataudiekskresikan sebagai zat sisa (Achmad, 2010). 2. Zat gizi( nutrients ) adalah ikatan kimia yang di perlukan tubuh untuk melakukan fungsi nya yaitu menghasilkan energi membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan. 3. Gizi ( nutrion)adalah proses organisme mengunakan makan yang di konsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi ,transportasi ,penyimpanan metabolisme dan prngeluaran zat –zat yang tidak di gunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi mormal dari organ –organ serta meghasilkan energi. 4. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat –zat dan atau unsur-unsur ikatan kimia yang dapat di ubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna bila di masukan ke dalam tubuh. 5. Pangan adalah makanan untuk semua bahan yang dapat di jadikan makanan. 6. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah dalam bahasa inggris hanya di gunakan satu untuk
menyatakan kata makanan, pangan, dan bahan makanan yaitu food. 7. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan pengguna zat-zat gizi. Dibedakan antara status gizi buruk, kurang baik dan lebih. RUANG KINGKUP GIZI Bila dikaji pengertian ilmu gizi lebih mendalam, dapat di simpulkan bahwa ruang lingkupnya cukup luas, Perhatian ilmu gizi di mulai dari produksi pangan (agronomi dan perternakan) perubahan – perubahan yang terjadi pada tahap pasca panen dari mulai penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan;konsumsi makanan; dan cara-cara pemanfaatan makanan oleh tubuh dalam keadaan sehat dan sakit. Oleh karena itu ilmu gizi sangat erat kaitannya dengan ilmu agronomi, perternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran. Oleh karena itu, ilmu gizi ilmu gizi juga berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial seperti antropologi, sosiologi, psikologi, dan ekonomi. Ruang lingkup ilmu gizi cukup luas. Ilmu gizi mencakup banyak disiplin ilmu, mulai dari ilmu bahan makanan seperti cara produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit). Ilmu gizi juga berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran. Jika merujuk Komisi Pangan dan Gizi Amerika tahun 1995, Ruang lingkup Ilmu Gizi dibagi ke dalam empat kelompok. Atas dasar pemahaman tersebut, WHO menyatakan bahwa gizi adalah pilar utama dari kesehatan dan kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan. Adapun empat kelompok Ilmu Gizi antara lain:
Pertama, gizi seluler atau lingkungan in vitro, dengan ilmu-ilmu dasarnya kimia analitik, biokimia, abiologi, sel, imunologi, biologi molekuler dan genetika molekuler. 2. Kedua, gizi organ khusus, gizi manusia dan gizi hewan, meliputi ilmuilmu nutrisi hewan, klinik, genetika medis, dietetika, patologi, fisiologi dan kimia fisiologi. 3. Ketiga, gizi masyarakat, meliputi ilmu-ilmu antropologi, demografi, ekologi, ekonomi, pendidikan, epidemiologi, kebijakan pangan, kebijakan kesehatan, politik dan sosiologi. 4. Keempat, pangan meliputi pertanian, peternakan, pengelolaan lingkungan, teknologi pangan, pengolahan pangan, produksi, keamanan pangan. PERKEMBANGAN ILMU GIZI Ilmu gizi merupakan ilmu yang relatif baru. Pengakuan pertama ilmu gizi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri yang terjadi pada tahun 1926, ketika Mary swartz Rose dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi pertama di universitas columbia, New York Amerika Serikat namun perhatian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan makanan sesungguhnya sesungguhnya sudah terjadi sejak lama.
B. Definisi karbohidrat, protein, dan lemak DEFINISI KARBOHIDRAT Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewani yang harganya lumayan murah. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari Mampu membentuk karbohidrat dari karbon dioksida (CO2 ) berasal dari udara dan air ( H2O) dari tanah. Karbohidrat yang di hasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu di hasilkan oksigen (O2 ) lepas di udara. 6 CO2 + 6 H2O Sinar matahari C6 H12 O6+ 6O2 Klorofil Karbohidrat Karbohidrat sederhana Karbohidrat sederhana terdiri atas : 1. Monosakarida yang terdiri atas jumlah atom C yang sama dengan molekul air yaitu [ C6 ( H2O)6 ] Dan [C5( H2O)5]; 2. Disakarida yang terdiri atas ikatan 2 3. monosokarida dimana untuk tiap 12 atom C Ada 11 molekul air [C12( H2O)11] 4. Gula alkohol merupakan bentuk alkhol dari monosakarida; 5. Oligosakarida adalah gula rantai pendek yang di bentuk oleh galaktosa, glukosa,dan fruktosa
KLASIFIKASI Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi di bagi menjadi dua golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Sesungguhnya semua jenis karbohidrat terdiri atas karbohidarat kompleks mempunyai lebih dari dua unit gula sederhana di dalam satu molekul Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari kepala pusing, tubuh terasa lemah,hingga rentan terserang penyakit dampak kekurangan karbohidrat dapat terjadi dalam jangkau panjang maupun pendek . berikut penjelasannya: Jangka panjang Kekurangan karbohidrat secara terus –menerus juga akan menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan yaitu: Kekurangan nutrisi. Kolestrol tinggi hal ini di karenakan sedang diet rendah karbohidrat umumnya akan mengganti asupannya dengan makanan tinggi lemak atau protein.pola makan seperti ini dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam darah sehingga resiko terjadinya penyakit jantung dan stroke juga akan meningkat. K erusakan pembuluh darah. M eningkatkan resiko terkena kanker. Berat badan mudah naik turun.
Jangka pendek Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis, yaitu suatu kondisi ketika tubuh memanfaatkan lemak sebagai sumber energi .gejala ketosis antara lain sakit kepala, lemas, dihidrasi, mual, pusing, dan mudah emosi. Mengatasi kekurangan karbohidrat Hal pertama yang harus di lakukan ketika mengalami kekurangan karbohidrat adalah memenuhi asupan karbohidrat harian dengan cara : Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar, buah dan sayur juga mengandung banyak serat yang bisa membuat k enyang untuk waktu lebih lama Mengonsumsi beragam makanan sehat dengan gizi seimbang artinya harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, serat, dan cairan dalam jumlah yang cukup. Mengonsumsi susu dan produk-produk olahan nya selain sebagai sumber karbohidrat, susu juga merupakan protein, v itamin, dan kalsium yang sangat baik. Mengonsumsi makanan yang terbuat dari gandum utuh a tau bekatul. Membatasi asupan karbohidtrat sederhana, karbohidrat jenis ini banyak terdapat dalam makanan manis seperti es krim. Definisi protein Protein adalah sumber asam amino yang mengandung unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Sulfur (S), dan Fosfor (F). Berbeda dengan Karbohidrat, zat gizi
ini berperan sebagai zat pembangun yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh. Bahan makanan yang mengandung protein dibedakan menjadi dua jenis yaitu yang bersumber dari hewani dan nabati. Protein yang berasal dari hewani disebut juga protein hewani antara lain telur, susu, daging dan ikan. Sementara yang bersumber dari bahan nabati disebut juga sebagai protein nabati antara lain kacang kedelai dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe, serta jenis kacang-kacangan. Klasifikasi Protein Protein terdapat dalam bentuk serabut ( fibrous), globular dan konjungsi Protein bentuk serabut Protein bentuk serabut terdiri atas beberapa rantai peptida berbentuk spiral yang terjalin satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku. Karakteristik protein bentuk serabut adalah adanya danya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi dan tahan terhadap enzim pencernaan. Protein ini terdapat dalam unsur-unsur struktur tubuh. Kalogen merupakan protein utama jaringan ikat. Kologen tidak larut air, mudah berubah menjadi galatin bila di rebus di dalam air, asam ancer atau alkali. Kolagen tidak mengandung triptofan tapi banyak mengandung hidroksipolin dan hidrosilisin. Sebanyak 30% protein total manusia adalah kolagen Elestin terdapat dalam urat, otot, alteri ( pembuluh darah) dan jaringan elastis lain. Elastis tidak bisa di ubah menjadi galatin. Keratin adalah protein rambut dan kuku. Protein ini mengandung banyak sulfur dalam bentuk sitein. Rambut manusia mengandung 14% sistein. Miosin merupakanan protein utama serat otot.
Kekurangan protein Kekurangan protein dapat terjadi bila asupan protein tidak cukup atau bila tubuh tidak bisa mencerna dan menyerap protein dengan baik. Dampak buruk yang dapat keluar akibat kekurangan protein adalah: 1. kerontokan rambut Kekurangan asupan protein bisa memicu kerontokan rambut hal ini karena saat tubuh kekurangan protein,laju pertumbuhan rambut akan melabat dan semakin banyak folikel rambut yang memasuki fase istirahat. Efenya, rambut menjadi rapuh, mudah rontok, dan menjadi lebih tipis. 2. Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak.Alasannya adalah karena asam amino yang terdapat pada proteindibutuhkan untuk pembentukan beragam jenis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yng berperan mengantar stimulus atau pesan ke sel saraf otak maupun otot. Asam amino yang terkandung dalam protein juga di pelukan untuk pembentukan dopamin dan serotonin yang berkaitan dengan suasana hati. Kekurangan dopomin dan serotonin bisa membuat buruk dan memicu gangguan perilaku. 3. Imunitas tubuh menurun Kekurangan protein dapat menurunkan kekebalan atau imunitas tubuh.itulah sebabnya, orang yang kebutuhan proteinnya tidak tercukupi dengan baik lebih rentan terkena penyakit, khususnya penyakit infeksi.
4. Pertumbuhan dan perkembangan anak terhambat Pertumbuhan dan perkembangan anak juga dipengaruhi oleh kecukupn asupan protein nya ,protein merupakan bahan baku berbagai jaringan hormon,dan neurotransmitter. Jika asupan protein pada anak kurang tentu saja pertumbuhan dan perkembangan nya terganggu. 5. Proses penyembuhan luka menjadi lambat Kekurangan asupan protein memperlambat proses penyembuhan luka,peneliti menunjukan bahwa salah satu penyebab luka yang sulit di sembuhkan bahwa rendah nya kadar protein didalam tubuh karena protein di butuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan membentuk jaringan yang baru. Kelebihan protein terhadap tubuh Meski kekurangan protein tidak baik bagi tubuh, kelebihan protein juga bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Beikut ini adalah beberapa dampak kelebihan protein dalam tubuh Penumpukan keton dan bau mulut Mengganti asupan karbohidrat seperti nasi dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan protein tinggi dapat menyebabkan tubuh mengalami kondisi yang di sebut ketosis. Kondisi ini bisa menyebabkan bau mulut. Peningkatan berat badan Pola makan terlalu tinngi memang membantu mengurangi berat badan dalam waktu singakat, namun efek jangka panjang dari pola makanan ini justru dapat meningkatkan berat badan karena protein tersebut akan di simpan sebagai jaringan lemak.
Kerusakan ginjal Di dalam tubuh protein akan di olah sebagai asam amino. sisa metabolisme protein menjadi asam amino yang akan menjadi urea yang perlu di saring dan di buang oleh ginjal melalui urin. Peningkatan resiko penyakit kardiovaskuler Asupan protein hewani bersumber dari daging merah, daging berlemak, atau jeroan. Juga banyak mengandung lemak jenuh dan dapat menyebabkan kolestrol. Kehilangan kalsium Asupan tinggi protein bisa menyebabkan tubuh lebih banyak membuang kalsium. Berkurangnya jumlah kalsium dalam tubuh dapat membuat tulang keropos dan meningkatkan resiko terjadinya asteoporosis. DEFINISI LEMAK Lemak adalah senyawa yang tersusun dari Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Fungsi utama lemak adalah sebagai sumber tenaga, selain itu juga berfungsi sebagai pelarut vitamin, yaitu vitamin A, D, E dan K. Lemak dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu Kolesterol (bersumber dari daging dan susu), lemak jenuh (daging, kacang, prduk susu dan minyak kelapa), lemak tak jenuh ganda (minyak sayur seperti pada minyak bunga matahari, jagung dan kedelai), dan lemak tak jenuh tunggal (minyak sayur seperti olive dan kacang tanah. KARAKTERISTIK LEMAK Asam lemak merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon lurus yang pada satu ujung mempunyai gugus karboksil ( COOH) Dan pada ujung lain gugus metil ( CH3) Asam lemak alami biasanya mempunyai rantai dengan jumlah atom karbon genap, yang berkisar antara empat hingga 22 karbon.
KEBUTUHAN LEMAK Kebutuhan lemak tidak dikatakan mutlak WHO (1990) menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 20-30% kebutuhan energi total di anggap baik untuk kesehatan. Jumlah ini memenuhi kebutuhan akan asam lemak esensial dan untuk membantu penyerapan vitamin larut lemak. Diantara lemak yang di konsumsi sehari di anjurkan paling banyak 8% dari kebutuhan energi total berasal dari lemak jenuh dan 3-7% dari lemak tidak jenuh-ganda konsumsi kolestrol yang di anjurkan adalah ≤ 300 Mg sehari. DAMPAK DARI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LEMAK Dalam fungsinya sebagai salah satu zat gizi penghasil utama energi kekurangan komsumsi lemak akan mengurangi komsumsi kalori.tetapi hal tidak begitu penting,karna kalori dapat pula di penuhi oleh zat-zat gizi lain, yaitu karbohidrat dan protein.bahkan di indonesia sebagian besar kalori di berikan oleh karbohidrat, yang lebih murah dan lebih mudah di dapat. Dalam kaitan lemak sebagai,defisiensi lemak atau gangguan absorpsi lemak dapat memberikan gejala-gejala defisiensi vitamin yang larut lemak, misalnya vitamin A dan vitamin K. ternyata pada kondisi yang memberikan hambatan penyerapan lemak gejala-gejala defisiensi kedua vitamin itu dapat timbul, dan pernah di laporkan.ini terjadi pada gangguan sekresi empedu.
Lemak di dalam hidangan memberikan kecenderungan meningkatkan kadar kolestrol darah,terutama lemak hewani yang mengandung asam lemak jenuh rantai panjang. Kolestrol yang tinggi bertalian dengan peningkatan prevalensi penyakit hypertensi. Metabolisme lemak menghasilkan AcetylCoA. Dari Acetyl-CoA ada jalur metabolisme ke arah sintesa kolestrol melai asam kynurenat. Juga kelebihan komsumsi energi dalam buntuk karbohidrat memberikan sintesa Acetyl-CoA yang berlebih dan ini memberikan kemungkinan sintesa kolestrol yang meningkat (kolesterol andogen).karena itu pada orang yang mengalami obesitas (kegemukan) terdapat kadar kolesterol darah yang tinggi. Pada binatang percobaan defisiensi lemak menimbulkan defisiensi PUFA yang memberikan gejala-gejala kelainan kulit dan rambut, meskipun hal ini tidak pernah di laporkan terjadi pada penderita manusia.Namun demikian, di laporkan kelainan kulit muka dan kulit kepala pada anak-anak yang dapat di sembuhkan dengan pemberian minyak nabati sumber PUFA. Penyakit obesitas memberikan gejala kelebiha jaringan lemak dalam tubuh,tetapi sebab yang sebenarnya adalah kelebihan komsumsi energi di bandingkan dengan kebutan tubuh. Ada pula penyakit obesitas yang di sebabkan oleh kelainan hormonal. Di dalam dinding jantung lamak coklat (brown fat). Dahulu lemak cokelat ini dianggap sebagai gejala suatu penyakit, yang di sebut “brown fat desease”, tetapi yang stikliniknya tidak di ketahui. Sekarang brown fat tidak dianggap sebagai suatu gejala penyakit, tetapi dianggap mempunyai fungsi fisiologi normal, untuk meningkatkan induksi panas dan meningkatkan suhu tubuh. Brown fat lebih banyak terdapat pada bayi, yang dengan
bertambahnya umur, jumlah brown fat semakin berkurang. Pada orang dewasa masih di jumpai di daerah subkutan interskapular. C.SUMBER DAN FUNGSI KARBOHIDRAT Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacangan kering,dan gula. Hasil olah bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat sayur umbi-umbian. Seperti wortel dan bit serta sayur kacang-kacangan relatif lebih banyak mengandung karbohidrat dari pada sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandung karbohidrat. Sumber karbohidtrat yang banyak dinamakan sebagai makanan pokok indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas dan sagu. PROTEIN, DAN LEMAK Sumber kaebohidrat Fungsi karbohidrat Fungsi utama karbohidrat adalah penyediaan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyak di dapatkan di alam dan harganya relatif murah. Saru gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagai karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi sebagian di simpan sebagai glikogen dalam hati dan otot. Dan sebagian di ubah menjadi lemak untuk kemudian di simpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
Sumber protein Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik, dalam jumlah maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, ikan, dan kerang. Sumber protein nabati adalah kacang, kedelai, dan hasilnya, seperti tempe dan tahu, serta kacang- kacangan lain. Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati yang mempunyai mutu atau nilai biologi tertinggi. Bahan makanannabati yang kaya akan protein adalah kacang-kacangan. Sumber protein untukmanusia ada 2, yaitu : 1. Sumber protein hewani Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang baik,dalam jumlah maupun mutu.Sumber protein hewani dapat berbentukdaging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung, jeroan, susu, telur, dan ikan. Ayam dan jenis burung lain merupakansumber protein yang berkualitas baik. 2. Sumber protein nabati Sedangkan protein nabati terdapan dalam biji-bijian, kacang-kacangan dan gandum. Satu gram protein mampu mengasilkan energi 4,1kalori. Fungsi Protein 1. Sebagai biokatalisator (enzim) Protein yang paling bervariasi danmempunyai kekhususan tinggi adalah protein yang mempunyai aktivitaskatalis, yakni enzim. Hampir semua reaksi kimia biomolekul organikdidalam sel dikatalis oleh enzim. Lebih dari 2000 jenis enzim, masing- masing dapat mengkatalisa reaksi kimia yang berbeda, telah ditemukandalam berbagai bentuk kehidupan.
2. Sebagai protein transport contohnya hemoglobin mengangkut oksigendalam eritrosit, mioglobin mengangkut oksigen dalam otot. Ion besidiangkut dalam plasma darah oleh transferin dan disimpan dalam hatisebagai kompleks dengan feritin. 3. Protein transport Didalam plasma darah mengikat dan membawa molekulatau ion spesifik dari satu organ ke organ lain. Hemoglobin pada sel darahmerah mengikat oksigen ketika darah melalui paru-paru, dan membawaoksigen ke jaringan periferi. Plasma darah mengandung lipo protein. Yangmembawa lipid dari hati ke organ lain. Protein transport lain terdapatdidalam membran sel dan menyesuaikan strukturnya untuk mengikat danmembawa glukosa, asam amino dan nutrien lain melalui membran menujukedalam sel. 4. Sebagai pengatur pergerakan. Protein merupakan komponen utama daging.Gerakan otot terjadi karena ada dua molekul (aktin dan miosin) protein yangsaling bergeseran. 5. Sebagai penunjang mekanis. Kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulangdisebabkan adanya kolagen. Pada persendian ada elastin. Pada kuku, bulurambut ada protein keratin. 6. Pertahanan tubuh dalam bentuk antibodi. Suatu protein khusus yangmengikat benda asing yang masuk kedalam tubuh seperti virus, bakteri danlain lain.
7. Sebagai media perambatan impuls saraf. Protein ini biasanya berbentukreseptor misalnya rodopsin suatu protein yang bertindak sebagai reseptoratau penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata 8. Protein Nutrien dan Penyimpan. Biji berbagai tumbuhan menyimpan proteinnutrien yang dibutuhkan untuk pertumbuhan embrio tanaman, terutama protein biji dari gandum, jagung dan beras. 9. Protein Pengatur. Beberapa protein membantu mengatur aktivitas seluleratau fisiologi. Terdapat sejumlah hormon, seperti insulin, yang mengaturmetabolisme gula dan kekurangannya, hormon pertumbuhan dari pituitary dan hormon paratiroid, yang mengatur transport Ca++ dan fosfat juga. Sumber lemak bagi kehidupan sehari- hari Lemak hewani seperti mentega (butter), keju (cheese), kuning telur (egg yolk), minyak sapi (ghee) dan minyak ikan kod (cod fish oil). Lemak hewan mengandungi kolestrol (cholestrol) yang tinggi. Lemak tumbuh-tumbuhan atau nabati seperti sayur- sayuran, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak sawit, minyak jagung, dan minyak kacang soya. Fungsi lemak bagi tubuh Sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Pelindung organ penting tubuh saat terjadi goncangan, karena memiliki struktur seperti bantalan. Lemak dapat melindungi tubuh dari suhu yang rendah. Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan.
Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel dan membran organel sel. Pelarut vitamin A, D, E, dan K. Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat. Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem pencernaan saat proses pencernaan berlangsung, sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat. Funsi utama lemak Lemak merupakan sumber energi paling padat yang mengasilkan 9 kklori untuk tiap gram yailtu 2 ⁄ kali besar energi yang di hasilkan oleh protein dalam jumlah yang sama. Sebagai simpanan lemak, merupakan cadangan energi tubuh yang besar. Simpanan ini berasal dari konsumsi berlebihan salah satu atau kombinasi zat-zat energi : karbohidrat, lemak, dan protein. Lemak tubuh pada umumnya di simpan sebagai berikut : 50% di jaringan bawah kulit ( subkutan) , 45% di sekeliling organ dalam rongga perut dan 5% di jaringan intramuskuler.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Karbohidrat merupakan golongan senyawa yang terdiri dari unsure – unsure C, H dan O serta mempunyai rumus umum Cn(H2O)m. karbohidrat dibedakan jadi tiga sebagai berikut : 1. Monosakarida, 2. Disakarida, 3. Polisakarida. Dimana fungsi utama karbohidrat adalah Sumber Energi Tubuh dan Melancarkan Sistem Pencernaan, Lemak atau Lipid adalah senyawa biomalekul yang digunakan sebagai sumber energy dan merupakan komponen structural penyusun membrane serta sebagai pelindung vitamin dan hormone.lemak tersusun oleh asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh, Protein adalah senyawa kimia yang mengandung asam amino , tersusun atas atom-atom C,H,O, dan N. Ada delapan kategori fungsi protein yang terdiri atas : Membangun jaringan tubuh yang baru, Memperbaiki jaringan tubuh, Menghasilkan senyawa esensial, Mengatur tekanan osmotic, Mengatur keseimbangan cairan elektrolit dan asam - basa, Menghasilkan pertahanan tubuh, Menghasilkan mekanisme transportasi, Menghasilkan energy. Jenis-Jenis Protein : Protein lengkap (Complete protein ), Protein setengah lengkap ( half- complete protein ), dan Protein tidak lengkap (incomplete protein).
DAFTAR PUSTAKA http://apmbengkulu.blogspot.com/2013/11/makalah- kimia-karbonhidrat-lemak-dan.html#.X27ZGmgzbWU, Buku sunita Almatsier, file:///C:/Users/User/Downloads/ab423ef41a118187fd30 eb84a0e44d94%20(7).pdf https://www.alodokter.com/mengingatkan-kembali-kepada- manfaat-karbohidrat
•Thanks for all see you next time.. Thanks for see my presentation
Search
Read the Text Version
- 1 - 28
Pages: