Modul Ajar Seni Rupa Kelas VIII

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS VIII PERSPEKTIF SATU TITIK HILANG Oleh : Adhimas Wahyutama Pramana Putra S.Sn SMP TAKHASUS PLUS AL MARDLIYAH 2023-2024

A. INFORMASI UMUM 1. Identitas Modul Nama Penyusun : Adhimas Wahyutama Pramana Putra S.Sn Institusi : SMP Takhasus Plus Al Mardliyah Tahun Penyusunan : 2023 Kelas : VIII Mata Pelajaran : Seni Rupa Alokasi Waktu : 3 x pertemuan 2. Kompetensi Awal Peserta didik diarahkan untuk menggambar Perspektif: menggambar berdasarkan kemampuan jarak pandang mata manusia. 3. Profil Pelajar Pancasila Pada akhir pembelajaran unit ini siswa mampu meningkatkan dimensi kemandirian lewat keberanian mencoba dan mengeksplorasi kemampuannya, bernalar kritis melalui belajar hukum-hukum perspektif yang selalu harus dianalisis berdasar kaidah perspektif, dan kreatif melalui gagasan serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Dimensi bergotong royong diharapkan menjadi sikap keseharian bagi siswa sebagai kesadaran sebagai bagian dari masyarakat. Sikap tersebut dikembangkan pada kegiatan menggambar ilustrasi, dimana menggambar ilustrasi biasanya dilakukan untuk kepentingan pihak lain. Dalam konteks materi gambar ilustrasi di tunjukan untuk mata pelajaran lain yang dipilih sendiri oleh siswa. Dimensi berakhlak mulia (berakhlak kepada sesama) diharapkan tercermin dalam perilaku keseharian siswa baik kepada Guru maupun teman yang dikembangkan dalam kegiatan melukis suasana. 4. Sarana Prasarana (Buku Sumber, Alat dan Bahani) Berikut ini ini merupakan sarana yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Adapun saran tersebut sebagai berikut. a. Buku Panduan Guru Seni Rupa Kurikulum Merdeka (E. Book) b. Bolpoin, pensil, pewarna c. Penggaris d. Buku gambar, buku tulis e. HP/laptop f. Data/wifi/internet

5. Target Peserta Seluruh siswa kelas VIII 6. Model Pembelajaran (Luring, Daring) Pembelajaran tatap muka. B. KOMPETENSI INTI 1. Tujuan Pembelajaran a. Subunit 1.1 Menggambar Perspektif Satu Titik Hilang 1. Memahami pengertian menggambar perspektif dengan satu titik hilang. 2. Menjelaskan hukum perspektif. 3. Menentukan dan menggambar garis horizon beserta satu titik hilang. 4. Menggambar perspektif bangun dengan satu titik hilang. 2. Pemahaman Bermakna Menggambar (drawing) adalah kegiatan manusia untuk mengungkapkan apa yang dirasakan dan dialaminya baik mental maupun visual dalam bentuk garis dan warna. Menggambar juga bisa disebut proses mengungkapkan ide, angan-angan, perasaan, pengalaman dengan menggunakan jenis peralatan menggambar tertentu. Secara luas menggambar adalah kegiatan berkarya (membuat gambar) yang berwujud dwi matra/dua dimensi, sebagai perwujudan tiruan yang menyerupai sesuatu (orang, binatang, tumbuh-tumbuhan dan lainnya), termasuk juga lukisan, karya cetak, foto dan sejenisnya. Dalam arti sempit, menggambar adalah kegiatan untuk mewujudkan angan-angan (pikiran, perasaan) berupa hasil goresan benda runcing (seperti pensil, pena, krayon, kapur pada permukan bidang datar kertas, papan, dinding dan sebagainya, yang hasilnya lebih mengutamakan unsur garis. (Bandi Sobandi, 2014) 3. Pertanyaan Pemantik a. Subunit 1.1 Menggambar Perspektif Satu Titik Hilang 1. Pernahkah kalian melihat gedung-gedung diperkotaan? 2. Pernahkah kalian mendengar istilah perspektif ? 3. Pernahkah kalian membuat gambar perspektif Satu Titik Hilang ?

4. Kegiatan Pembelajaran 1) Kegiatan Pembelajaran Ke-Satu PERTEMUAN-1 Pendahuluan (10 menit) Kegiatan Inti (60 menit) Penutup (10 menit) 1. Guru memberi salam Mengamati dan 1. Guru bersama peserta dan mengajak anak – Menggambar perspektif didik membuat anak berdo’a bersama satu titik hilang kesimpulan sebelum pembelajaran 1. Guru meminta siswa 2. Guru bersama siswa dipimpin salah satu untuk memahami melakukan evaluasi siswa secara bergantian. pengertian perspektif kegiatan pembelajara (KSE kesadaran diri dan satu tik hilang. pengelolaan diri) 2. Guru mencontohkan 3. Guru meminta siswa 2. Guru mengajukan cara membuat gambar mengerjakan assesmen pertanyaan pemantik perspektif satu titik formatif untuk mengetahui hilang sederhana 4. Guru menyampaikan penguasaan kompetensi (balok) diikuti dengan pembelajaran yang siswa dan muncul siswa. akan datang diskusi kecil di dalam 3. Guru Membagikan 5. Guru menutup kelas (KSE kesadaran diri LKPD kepada peserta dan kesadaran sosial) didik. pembelajaran, membaca 3. Guru menyampaikan 4. Peserta didik do’a penutup bersama kompetensi yang akan mengerjakan LKPD peserta didik. dicapai yang dibagikan guru. 4. Guru menyampaikan lingkup penilaian. yaitu sikap, pengetahuan dan ketrampilan. .

2) Kegiatan Pembelajaran Ke-Dua Pendahuluan (10 menit) PERTEMUAN-2 Penutup (10 menit) 1. Guru memberi salam Kegiatan Inti (60 menit) 1. Guru bersama peserta dan mengajak anak – Membuat kembali gambar didik membuat perspektif satu titik hilang anak berdo’a bersama 1. Siswa membuat gambar kesimpulan sebelumpembelajaran. perspektif satu titik 2. Guru bersama siswa 2. Guru mengulang inti hilang dengan contoh melakukan evaluasi materi pada yang sudah dicari di kegiatan pembelajara pertemuan internet (print) 3. Guru menyampaikan sebelumnya. 2. Guru meminta siswa pembelajaran yang menggambar contoh akan datang. yang siswa cari dengan 4. Guru menutup dibimbing oleh guru. pembelajaran, 3. Guru Membagikan membaca do’a LKPD kepada peserta penutup bersama didik. peserta didik. 4. Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan guru. 3) Kegiatan Pembelajaran Ke-Tiga PERTEMUAN-3 Pendahuluan (10 menit) Kegiatan Inti (60 menit) Penutup (10 menit) 1. Guru memberi salam Menggambar 1. Guru bersama peserta dan mengajak anak – Perspektif satu Titik didik membuat anak berdo’a bersama Hilang kesimpulan sebelumpembelajaran. 1. Siswa membuat kembali 2. Guru bersama siswa 2. Guru mengulang inti gambar yang telah melakukan evaluasi materi pada dibuat, kemudian kegiatan pembelajara pertemuan dipindah dalam media 3. Guru menyampaikan sebelumnya. kanfas atau kertas pembelajaran yang ukuran kertas A3/A4 akan datang. dengan mewarnai 4. Guru menutup gambar tersebut dengan pembelajaran, menarik. membaca do’a 2. Guru membagikan penutup bersama LKPD kepada peserta peserta didik. didik. Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan guru.

5. Asesmen a. Subunit 1.1 Menggambar Perspektif Satu Titik Hilang 1) Asesmen Pertemuan Ke-satu sampai Ke-tiga a) Penilaian Sikap Pedoman Penilaian Aspek Sikap (Civic Disposition) Nama Peserta Didik : Kelas : NIS : Kriteria Baik Baik Cukup Kurang Buruk Sekali Bersikap menghormati Guru pada saat masuk , sedang dan meninggalkan kelas. Berdo’a dengan khidmad sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing Merefleksi diri sendiri terkait perilaku menjaga persatuan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberagaman yang ada di NKRI. Memahami pengertian menggambar perspektif dengan satu titik hilang. b) Penilaian Pengetahuan Pedoman Penilaian Aspek Pengetahuan (Civic Knowledge) Nama Peserta Didik : Kelas : NIS : Kriteria Baik Baik Cukup Kurang Buruk Sekali Memahami pengertian perspektif dua titik hilang Memahami alat dan bahan yang diperlukan dalam menggambar perspektf satu titik hilang

Memahami hukum perspektif. Memahami cara menggambar perspektif satu titik hilang Memahami apa saja unsur – unsur dalam menggambar c) Penilaian Keterampilan Pedoman Penilaian Aspek Ketrampilan (Civic Skill) Nama Peserta Didik : Kelas : NIS : Kriteria Baik Baik Cukup Kurang Buruk Sekali Mampu membuat gambar perspektif satu titik hilang dalam media kertas A3 dan sudah diwarnai 2) Asesmen Formatif Guru melakukan tanya jawab tentang apa yang mereka pelajari dan hubunganya karya mereka dengan kehidupan sehari-hari dan manfaatnya ilmu yang diberikan untuk masa depan. 3) Asesmen Sumatif Nama Peserta Didik : Kelas : NIS : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. Apa yang disebut dengan gambar perspektif? 2. Buatlah satu gambar perspektif satu sudut hilang sederhana (balok)! 3. Perlihatkan dan jelaskan gambar perspektif satu sudut hilang yang telah diwarnai didepan guru.

6. Pengayaan dan Remidial a. Pengayaan Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber. Di antaranya informasi dari dunia maya dengan kata kunci: menggambar perspektif 1 titik hilang b. Remidial Nama Peserta Didik : Kelas : Tanggal : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat ! 1. Buatlah kembali gambar perspektif dua sudut hilang yang pernah kalian buat dengan perbaikan maksimal! 2. Bandingkan hasil gambar kalian dengan gambar sebelumnya, carilah letak kekurangan pada gambar sebelumnya. 7. Refleksi Guru Pedoman Refleksi Guru No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai ? 2. Apakah gaya penyampaian materi mampu di tangkap oleh pemahaman peserta didik 3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna pembelajaran yang hendak dicapai ? 4. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma – norma ? 5. Apakah pelaksanaan pembelajaran 1 hari ini dapat memberikan semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran selanjutnya ?

C. LAMPIRAN 1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) a. Pertemuan Ke-satu sampai ke-tiga Pertemuan ke –1 1. Pahamilah terlebih dahulu apa itu pengertian gambar perspektif dan komponennya! 2. Berlatihlah untuk menggambar perspektif satu titik hilang sederhana (balok) ! Ikuti langkah guru cara membikin gambar perspektif satu titik hilang. Pertemuan ke –2 1. Buatlah gambar perspektif satu titik hilang dengan contoh yang sudah kalian bawa (print) pada buku gambar! Pertemuan ke –3 3. Buatlah gambar yang telah dibuat, kemudian dipindah dalam media kanfas atau kertas ukuran kertas A3/A4 dengan mewarnai gambar tersebut dengan menarik. D. BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA 1. Unit 1 ( Perpspektif Satu Titik Hilang) Kata perspektif diambil dari bahasa Itali “Prospettiva” yang berarti gambar pandangan. Menggambar perspektif disebut pula menggambar proyeksi sentral. Sementara proyeksi sentral yaitu cara memandang benda berdasarkan kemampuan jarak pandang mata. Menggambar perspektif proyeksi diwujudkan garis bantu dan sentral diwujudkan dengan titik hilang. Dengan demikian menggambar perspektif selalu berhubungan dengan garis bantu (garis proyeksi) dan titik hilang. Titik hilang merupakan titik batas kemampuan mata melihat. Titik- titik hilang saling berhimpitan membentuk garis horizon atau garis cakrawala. Di dalam menggambar perspektif berlaku kaidah-kaidah untuk menentukan kedudukan jauh dekatnya suatu benda sehingga terlihat proporsional dan realistis (tidak distorsi). Kaidah perspektif adalah: a) gambar perspektif satu titik hilang digunakan untuk menggambar benda yang bidang datarnya sejajar dengan garis horizon; b) perspektif satu titik hilang sebagai acuan disebut dengan one poin perspektif atau linear perspektif; c) Semua garis yang tidak sejajar dan tegak

lurus dengan garis horizon akan bertemu di satu titik, yaitu titik hilang; d) garis-garis yang tegak lurus dengan garis horizon digambar tetap tegak lurus. Komponen-komponen perspektif, antara lain : 1. Station point/SP (Titik kedudukan) Posisi pengamat terhadap objek yang dilihat. 2. Cone of vision (sudut pandang) Mata pengamat objek yang terjadi pada kondisi senyatanya dalam melihat objek tiga dimensi. 3. Horizonline/HL (garis horizon) Garis yang menunjukkan ketinggian mata pengamat atau garis yang menunjukkan batas pandangan mata terjauh. 4. Picture plane/PP (bidang gambar) Bidang datar sebagai tempat gambar perspektif dibuat. 5. Ground line/GL (garis tanah) Garis yang menunjukkan batas pandangan mata terdekat atau garis yang menunjukkan pengamat objek berdiri memandang objek. 6. Vanishing point/VP (titik lenyap) Titik pertemuan yang terdapat pada garis horizon atau mata pengamat objek yang terdapat di bidang gambar. 7. Visual ray/VR (garis proyeksi) garis-garis yang mengubungkan dari titik-titik objek ke titik lenyap untuk menghasilkan gambar objek secara perspektif (Grill,1974).

E. GLOSARIUM Cakrawla : 1 lengkung langit; 2 langit (tempat bintang-bintang); 3 peredaran bintang di langit (kerap pula berarti sebagai Kaidah : bintang di langit); 4 kaki langit; tepi langit; batas pemandangan; horizon; 5 ki jangkauan pandangan: Proporsional : mahasiswa harus memperluas -- pengetahuan; 6 ki khazanah; Proyeksi : kekayaan: dalam acara -- Budaya Nusantara akan ditampilkan kesenian daerah Yogyakarta; angkasa Lay Sentral : lingkaran besar di bola langit yang berbentuk pada perpotongan bola langit dengan bidang datar yang melalui pusat bumi, dan tegak lurus terhadap garis antara zenit dan nadir; maya Lay garis pertemuan antara bumi dan langit yang terlihat secara visual. patokan atau ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam bertindak. Kaidah juga dapat dikatakan sebagai aturan yang mengatur perilaku manusia dan perilaku sebagai kehidupan bermasyarakat. sesuai dengan proporsi; sebanding; seimbang; berimbang: gambar suatu benda yang dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pada bidang datar pusat, sentra, titik tengah, dan tokoh yang merupakan inti suatu kegiatan.

F. DAFTAR PUSTAKA Rumahloine, Ardana Riswarie Vencent.2021. Buku Panduan Guru Seni Rupa. Jakarta. Pusat Kurikulum dan Pembukuan Kemendikbud Ristek Mengetahui Kaliwungu Selatan, 30 Juli 2023 Kepala Sekolah Guru mata Pelajaran Romdon, S.Pd.I., M.Pd Adhimas Wahyutama Pramana Putra, S.Sn