BUKU 2021 PROFILKPP PRATAMA JAKARTA MENTENG TIGA
DAFTAR ISI |2 |4 SAMBUTAN KEPALA KANTOR |6 MAKLUMAT, JANJI, DAN MOTTO PELAYANAN |9 VISI, MISI, DAN MOTTO KPP PRATAMA JAKARTA MENTENG TIGA |10 SEJARAH KANTOR |12 TUGAS POKOK DAN FUNGSI |14 WAJIB PAJAK TERDAFTAR |16 PENERIMAAN PAJAK |28 MEET OUR TEAM |30 INOVASI SUKASUMUK |44 SARANA & PRASARANA |52 KEGIATAN KANTOR |54 PRESTASI |56 TESTIMONI WAJIB PAJAK TIM PENYUSUN
SAMBUTAN KEPALA KANTOR KPP PRATAMA JAKARTA MENTENG TIGA Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan rahmat- Nya kita dapat menikmati dan terus melanjutkan pembangunan negeri ini. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Wajib Pajak yang telah berkontribusi dalam menyokong pembangunan demi terciptanya kehidupan berbangsa bernegara yang adil dan makmur. Pada tahun 2020 Wajib Pajak di wilayah kerja KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga telah memberikan kontribusi perpajakan sebesar Rp 1,56 T atau sebesar 96,41 % dari target penerimaan kantor. Begitu pula disampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran di KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga karena dengan kerja sama yang baik tersebut kita berhasil menempati posisi ke-3 di tingkat Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat. Kita semua tahu bahwa tahun 2020 merupakan masa-masa sulit dalam segala aspek, terutama perkembangan ekonomi yang bisa dibilang jauh dari harapan. Masa pandemi covid-19 memang telah melumpuhkan roda bisnis dan perekonomian hampir di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia, tetapi itu bukan lah sesuatu yang bisa menjadi alasan bagi kita untuk berhenti berjuang demi pembangunan negeri ini. Pandemi covid- 19 merupakan bentuk tantangan baru bagi kita semua untuk terus maju, untuk terus bergotong royong membangun Indonesia. Setiap rupiah yang dibayarkan oleh Wajib Pajak merupakan nafas kehidupan bagi saudara-saudara kita di seluruh penjuru negeri. Kami yakin dengan adanya semangat profesionalisme dan integritas, semua tantangan akan sangat mudah dihadapi. Pajak Kuat, Indonesia Maju. Wassalamualaikum Wr. Wb. SRI SUTITININGSIH 2
23
4
JANJI PELAYANANMooPelayanan 5
VISI “ Menjadi mitra wajib pajak yang memberikan pelayanan, penyuluhan, dan edukasi terbaik demi menghimpun penerimaan pajak yang maksimal. MISI 1 Memberikan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan stakeholder yang dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, dan akurat. Memberikan penyuluhan yang edukatif kepada stakeholder guna mengoptimalkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan senantiasa mengembangkan inovasi dan kreatitas serta meakukan perbaikan yang berkelanjutan di segala bidang. Mengamankan penerimaan pajak melalui kegiatan pengawasan, pemeriksaan dan penagihan yang efektif. 6
MOTTO S SINERGI TRANSPARANSI T M MELAYANI 7
8
SEJARAH KANTOR Kantor Pelayanan Pajak (KPP) adalah unit kerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang melaksanakan seluruh pelayanan perpajakan kepada masyarakat. Sebagai instansi DJP, maka KPP langsung berhubungan dengan Wajib Pajak. KPP Pratama merupakan unsur pelaksana atau instansi vertikal yang berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Vertikal di Direktorat Jenderal Pajak yang merupakan salah satu instansi di bawah Kementerian Keuangan. Sejak tahun 2002, secara bertahap KPP telah mengalami modernisasi sistem dan struktur organisasi menuju sebuah instansi yang berorientasi pada fungsi. Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengalami modernisasi ini merupakan penggabungan dari Kantor Pelayanan Pajak Konvensional dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak. Kemudian di tahun yang sama, dibentuklah dua KPP Wajib Pajak Besar atau yang dikenal juga sebagai LTO (Large Tax Ofce). Satu tahun setelahnya yaitu pada tahun 2003, dibentuklah sebanyak sepuluh KPP khusus. DJP kemudian membentuk KPP Madya atau MTO (Medium Tax Ofce) di tahun 2004 . Selanjutnya, KPP Modern yang lebih dikenal dengan KPP Pratama atau STO (Small Tax Ofce) mulai dibuka untuk melayani Wajib Pajak. KPP Pratama mulai terbentuk pada tahun 2005 hingga tahun 2008. KPP Pratama ini merupakan KPP terbanyak yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Tiga merupakan kantor baru yang terbentuk pada tanggal 30 Juni 2005 sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 167/KMK.01/2005 yaitu saat diterapkannya modernisasi kantor pelayanan pajak dan merupakan pecahan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Satu. 9
TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, penyuluhan, pengawasan, dan penegakan hukum Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, serta melakukan pengumpulan dan penjaminan kualitas data dan informasi perpajakan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan. FUNGSI g Pendataan, pemetaan, pengawasan dan pemeriksaan a Analisis, penjabaran, dan serta penilaian untuk pencapaian target penerimaan kepentingan perpajakan pajak h Penetapan, penerbitan, b Pencarian, pengumpulan, dan/atau pembetulan produk pengolahan, serta penyajian data hukum perpajakan dan informasi perpajakan Pemutakhiran basis data c Penjaminan kualitas dan validasi perpajakan atas data dan/atau alat keterangan j Penatausahaan piutang pajak dan penagihan pajak d Edukasi, pendaftaran/ pengukuhan, pelayanan, k Pengelolaan kinerja dan pengelolaan pelaporan, dan pengelolaan risiko penghapusan/ pencabutan Wajib Pajak, l Pelaksanaan dan pemantauan Pengusaha Kena Pajak, atau kepatuhan internal objek pajak m Pelaksanaan tindak lanjut kerja e Penyelesaian tindak lanjut sama perpajakan pengajuan/pencabutan permohonan Wajib Pajak maupun masyarakat f Pelaksanaan administrasi kantor 10
WILAYAH KERJA KPP PRATAMA JAKARTA MENTENG TIGA KELURAHAN GONDANGDIA 11
WAJIB PAJAK TERDAFTAR AKTIF (NORMAL) 6529 Wajib Pajak Orang Pribadi Orang Pribadi Non Karyawan Karyawan 755 2112 Badan Pemungut 3622 38 12
NON EFEKTIF 5643 Wajib Pajak Orang Pribadi Non Karyawan Orang Pribadi Karyawan 1903 1339 Badan Pemungut 2338 3 13
(Rp Miliar) 97,23% 96,41% 2021 90,07% 2000 2019 2020 Prediksi Desember 101,48% 39,37% 1800 Realisasi Maret 1600 Target Penerimaan Pajak 1400 Realisasi Tren Penerimaan Pajak 1200 1000 800 600 400 200 0 2018 PENERIMAAN PAJAK Perolehan pajak dari tahun 2018 cenderung menurun. Selain dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi yang menurun, hal ini juga disebabkan adanya fasilitas yang diterima oleh WP berupa tax holiday serta perpindahan WP besar penentu penerimaan dan pandemi covid-19 di tahun 2020. Perolehan Pajak untuk tahun 2021 sampai dengan 31 Maret 2021 sudah mencapai 39%, ini dipengaruhi oleh aktivitas impor dengan nilai yang cukup besar. *Komposisi Wajib Pajak dan Penerimaansebelum KEP-116/PJ/2021 berlaku. 14
Jenis Pajak Realisasi Realisasi Growth Realisasi PPN Impor 2019 2020 (%yoy) 2021 s.d. Mar PPN Dalam Negeri PPN Impor PPN Dalam Negeri 136.35 90.83 (33.39) 340.23 PPh Pasal 21 PPh Pasal 21 (13.08) 403.17 3182.69 119.82 Pph Final dan PPh Final Dan Fiskal Luar Negeri 333.72 318.27 Fiskal Luar Negeri PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi 251.74 202.45 (4.63) PPh Pasal 23 57.09 (19.58) 85.29 Pph Pasal 25/29 PPh Pasal 25/29 Badan 208.02 82.92 44.05 Orang Pribadi PPh Pasal 26 351.59 151.52 45.24 43.04 PPh Pasal 23 PPh Pasal 22 Impor 128.54 153.55 (27.16) 33.84 PPh Pasal 22 49.95 (56.33) 23.42 PPh Pasal 25/29 Badan Pajak Lainnya 17.44 71.99 (43.99) PPNBM Dalam Negeri 16.59 (66.79) PPh Pasal 26 1.15 18.15 Total 2.30 4.07 12.61 PPh Pasal 22 Impor 1,546.01 0.73 (36.25) 0.16 (93.10) 4.31 PPh Pasal 22 1,508.41 (2.43) 3.61 Pajak Lainnya 0.07 0.01 PPnBM Dalam Negeri 716.71 -10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% PENERIMAAN Realisasi 2021 s.d. 31 Maret Realisasi Tahun 2020 PER JENIS PAJAK Realisasi Tahun 2019 Penerimaan Pajak untuk tahun 2020 dibanding KONTRIBUSI dengan tahun sebelumnya mengalami PER JENIS PAJAK kontraksi dengan penurunan sebesar 2,43%. Kemudian untuk tahun 2021 terdapat kenaikan yang signikan pada aktivitas impor yang menyebabkan kenaikan yang besar pada pajak impor. Transportasi Sektor Pajak Realisasi Realisasi Growth Realisasi Real Estat 2019 2020 (%yoy) 2021 s.d. Mar Pertanian Transportasi 70.11 61.46 (12.34) 350.02 Pertambangan Jasa Lainnya 223.17 262.31 17.54 69.90 192.32 237.16 23.31 58.79 Perdagangan Jasa Perusahaan 485.75 405.01 49.17 127.88 (16.62) 37.02 Pengadaan Listrik & Air Perdagangan 67.88 (46.91) 36.03 Konstruksi Pertambangan 93.94 47.80 (49.11) 28.97 Infokom 391.00 190.79 (51.20) 24.80 Jasa Perusahaan Jasa Keuangan (409.17) (76.01) 24.22 Jasa Pendidikan Industri 166.44 167.61 81.42 11.45 Pengadaan Listrik & Air 62.85 0.71 7.86 Jasa Lainnya 44.02 5.77 21.63 1.66 42.79 3.40 Jasa Keuangan Konstruksi 28.90 23.07 (92.32) 1.52 23.80 14.18 (20.19) 0.70 Jasa Kesehatan Pertanian (40.41) 0.68 Infokom Jasa Kesehatan 7.25 5.75 (20.68) Industri Akomodasi % Mamin 12.95 7.46 (42.37) 716.71 Jasa Pendidikan 44.85 41.16 Akomodasi % Mamin Adm. Pemerintahan 1,546.01 1,508.41 (8.23) (2.43) Adm. Pemerintahan Real Estat -30% -10% 10% 30% 50% 70% 90% Total Realisasi 2021 s.d. 31 Maret PENERIMAAN Realisasi Tahun 2020 PER SEKTOR PAJAK Realisasi Tahun 2019 Sektor perdagangan menjadi sektor dengan KONTRIBUSI penerimaan pajak paling dominan selama 2 PER SEKTOR PAJAK tahun terakhir, namun untuk Tahun 2021 sektor transportasi menjadi yang paling dominan dikarenakan adanya aktivitas impor dengan nilai yang sangat besar 15
16
MEET OUR TEAM 17
EKSTENSIFIKASI & PENYULUHAN SEKSI PELAYANAN 18
SEKSI PEMERIKSAAN SEKSI 19
FUNGSIONALPEMERIKSA I FUNGSIONALPEMERIKSA II 20
SEKSIPENGOLAHAN DATA DAN SUBBAG INFORMASI UMUM DAN 21 KEPATUHAN INTERNAL
SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI I SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI II 22
SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI III SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI IV 23
24
25
1 2 12 3 11 11 Kepala Fungsional Fungsional Subbagian Seksi Kantor Pemeriksa Penyuluh Umum Pelayanan Pajak Pajak dan 5 Supervisor 5 74 Kepatuhan 4 Internal 5 Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Seksi Penagihan Pemeriksaan Ekstensifikasi Pengolahan Pengawasan Pengawasan dan Data dan dan dan Penyuluhan Informasi Konsultasi I Konsultasi II KOMPOSISI 76 PEGAWAI Seksi Seksi Pengawasan Pengawasan dan dan Konsultasi III Konsultasi IV Kepala 1 MENURUT Kantor 10 JABATAN Kasuki 14 dan Kasi 3 21 34 FPP Penyuluh AR Pelaksana 26
16 D-III 29 22 12 4 D-IV/S-I D-I S-II SMU SEDERAJAT MENURUT PENDIDIKAN MENURUT USIA 20-29 30-39 40-49 TAHUN TAHUN TAHUN 30 24 19 1050-49 TAHUN 27
INOVASI SUKASUMUK 28
Inovasi andalan dari KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga adalah aplikasi SukaSumuk (Surat Keluar-Surat Masuk) aplikasi ini digunakan untuk menregistrasi surat masuk Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, untuk mendapatkan Nomor LAP Permohonan, serta memantau tindaklanjut permohonan seperti tanggal jatuh temponya. 29
RUANG TEMPAT PELAYANAN TERPADU (TPT) 30
RUANG TUNGGU TPT RUANG TUNGGU WAJIB PAJAK SARANA & PRASARANA 31
RUANG KONSULTASI WAJIB PAJAK 32
RUANG RAPAT 33
LAYANAN MANDIRI HELPDESK 34
FASILITAS WAJIB PAJAK DISABILITAS 35
POJOK BACA 36
MAJALAH DINDING DAN PENGUMUMAN 37
TEMPAT MENCUCI TANGAN POLIKLINIK TOILET WP 38
MUSHOLA 39
40 CAFÉ
41 KLANGENAN
AULA 42
ATM CHARGING STATION 43
Peringatan KEGIATAN Hari KANTOR Antikorupsi Sedunia Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) diperingati pada tanggal 9 Desember setiap tahunnya. Peringatan Hakordia di lingkungan KPP Pratama Jakarta Menteng Tiga dilaksanakan dalam bentuk mengadakan sharing motivasi tentang antikorupsi dengan narasumber/motivator dari internal/eksternal Kementerian Keuangan, kampanye simpatik dalam bentuk funwalk. 44
Transfer Transfer of Knowledge (ToK) merupakan salah satu upaya of peningkatan kompetensi, baik dalam bidang perpajakan Know- maupun dalam bidang lainnya dalam rangka membentuk ledge pegawai yang profesional. Bentuk pelaksanaan ToK dapat berbentuk: 1) In-House Training; 2) Sosialisasi terkait Peraturan/Ketentuan terbaru; 3) Sharing Session; atau 4) Success Story. Kelas Pajak Kelas Pajak merupakan kegiatan penyuluhan yang dilakukan dalam rangka mengedukasi wajib pajak terkait pelaporan SPT Tahunan, kegiatan ini dilakukan rutin yang bertujuan untuk membantu wajib pajak, khususnya wajib pajak Kelurahan Gondangdia dalam melaporkan SPT Tahunan dengan benar dan sesuai. 45
2 DJP Bugar DJP Bugar merupakan Program ICV yang dilakukan dalam rangka menjaga kondisi kesehatan pegawai agar tetap prima serta membangun kekompakan pegawai. Adapun kegiatan DJP Bugar dapat berupa: 1) Kegiatan olahraga individu dan kelompok Kegiatan DJP Bugar dilaksanakan oleh pegawai secara individu maupun b e r k e l o m p o k seperti olah raga berlari, bersepeda, dan senam baik secara virtual maupun secara langsung dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19. 2) Pemeriksaan kesehatan pegawai Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pegawai. 46
Peringatan Peringatan Hari Pajak di lingkungan DJP dilaksanakan Hari setiap tanggal 14 Juli, dilakukan dalam bentuk upacara Pajak bendera, kegiatan olahraga, kegiatan seni, kegiatan sosial, dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan rasa kebanggaan terhadap tanah air Indonesia serta institusi DJP yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terkait pajak Peringatan Hari Oeang Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari \"Oeang\" setiap tanggal 30 Oktober. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk upacara bendera dan/atau perlombaan di lingkungan unit kerja yang dapat meningkatkan sinergi antar pegawai. 47
Doa pagi merupakan Idul Adha program internalisasi rutin dimana Kegiatan ini dilaksanakan pada saat hari raya Idul pegawai selalu Adha, dengan melakukan penyembelihan hewan mengawali pekerjaan kurban serta membagikanya ke warga sekitar KPP setiap hari dengan Pratama Jakarta Menteng Tiga. berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar memberikan pertolongan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan sehari-hari dan dalam upaya mencapai target penerimaan pajak. Doa Pagi 48
Search