Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BAHAN AJAR 2

BAHAN AJAR 2

Published by Retno Wahyuningsih, 2022-09-27 09:06:23

Description: BAHAN AJAR 2

Search

Read the Text Version

Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 2

PETA KONSEP Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 3

PENDAHULUAN A. Identitas Modul : Sosiologi 1. Mata Pelajaran : XII/ 1 2. Kelas/ Semester : 3 x Pertemuan 3. Alokasi Waktu : Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal 4. Judul BAB B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami berbagai permasalahan sosial 3.2 yang disebabkan oleh perubahan sosial - Menjelaskan pengertian globalisasi - Menjelaskan karakteristik globalisasi ditengah-tengah pengaruh globalisasi - Menjelaskan teori globalisasi - Menjelaskan gejala globalisasi Mengategorisasi berbagai permasalahan - Menjelaskan hakekat komunitas sosial yang disebabkan oleh globalisasi serta akibat-akibatnya dalam kehidupan lokal 4.2 nyata di masyarakat sehingga dapat - Menjelaskan dampak globalisasi merespon berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan yang disebabkan terhadap komunitas lokal proses globalisasi - Menunjukkan sikap kritis dalam menghadapi globalisasi C. Deskripsi Singkat Materi Apabila kita berbicara mengenai perubahan suatu bangsa secara tidak langsung kita berbicara mengenai globalisasi dan modernisasi. Hal ini dikarenakan adanya perubahan sosial sebagai akibat munculnya modernisasi dan globalisasi. Apa yang dimaksud globalisasi? Apa kaitan globalisasi dengan perubahan sosial budaya? Tidak ada satu pun masyarakat atau negara di belahan dunia manapun yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri, tanpa menjalin hubungan dengan masyarakat atau negara yang lain. Hal ini karena semakin intensifnya komunikasi dan interaksi di antara individu, kelompok, atau masyarakat yang melampui batas-batas wilayah geografi, batas-batas negara, maupun kebudayaan, sehingga tempat yang saling berjauhan dapat terhubungkan. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 4

Peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan dunia yang jaraknya dari tempat kita beratus atau bahkan beribu kilometer dapat mempengaruhi keadaan di tempat kita berada. Sumber: https://kompas.com Namun, perlu digaris bawahi bahwa tidak semua globalisasi dan modernisasi mampu memberikan pengaruh positif dalam diri individu. Contoh, masuknya paham-paham Barat yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, masuknya teknologi-teknologi maju yang justru menimbulkan kesenjangan sosial, masuknya gaya hidup Barat yang tidak sesuai dengan nilai dan norma,dan lain-lain. Dalam bab ini kita akan mempelajari dampak globalisasi terhadap komunitas lokal di Indonesia. D. Materi Pembelajaran Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan, dan soal evaluasi. Materi pembelajaran setiap kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: Pertemuan ke- Materi Pembelajaran - Pengertian globalisasi 1 - Karakteristik globalisasi - Menjelaskan teori globalisasi 2 - Menjelaskan gejala globalisasi - Menjelaskan hakekat komunitas lokal 3 - Menjelaskan dampak globalisasi terhadap komunitas lokal - Menunjukkan sikap kritis dalam menghadapi globalisasi Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat menjelaskan pengertian, karakteristik, dan teori globalisasi. B. Uraian Materi Bacalah kutipan berita berikut Ngeri, Mudah dan Murahnya Belanja Barang China di Shopee Cs Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/ Tuti senang bukan kepalang, paket yang dia tunggu-tunggu akhirnya datang. Paket baju renang untuk putrinya sampai ke rumahnya di Bekasi, hanya berselang sepekan dari hasil dia berselancar belanja online di e-commerce Shopee. Ibu rumah tangga ini cukup takjub dengan kecepatan dan biaya pengiriman yang cepat dan murah. Satu set pakaian renang anak-anak dibanderol Rp100 ribu dengan ongkir hanya Rp10 ribu, sudah tiba dalam kurang waktu sepekan. \"Jatuhnya jauh lebih murah banget, kalo beli langsung di sini, bisa Rp300-400 ribu\" kata Tuti kepada CNBC Indonesia Pernahkah kalian belanja suatu barang yang berasal dari luar negeri melalui e-commerce atau toko elektronik? Jika sudah, berarti kalian mengalami dampak dari arus globalisasi, karena salah satu karakteristik globalisasi adalah mudahnya melalukan perdagangan internasional. Nah, untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang globalisasi bacalah uraian materi berikut. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 6

Pengetian Globalisasi Globalisasi berasal dari kata global yang berarti secara umum dan keseluruhan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa arti globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Namun, secara umum globalisasi dapat berarti proses integrasinya bangsa di dunia ke dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-batas suatu negara. Berikut pengertian globalisasi menurut para ahli. 1. Anthony Giddens Menurut Anthony Giddens, pengertian globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara peristiwa di satu lokasi dengan lokasi lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. 2. Emanuel Ritcher Menurut Emanuel Ritcher, arti globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. 3. Martin Albow Menurut Martin Albrow, pengertian globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global. 4. Malcom Waters Menurut Malcom Waters, pengertian globalisasi adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terwujud di dalam kesadaran manusia. 5. Selo Soemardjan Menurut Selo Soemardjan, pengertian globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. 6. Achmad Suparman Menurut Achmad Suparman, pengertian globalisasi adalah suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah Sekarang ini, dunia sedang mengalami proses globalisasi, termasuk Indonesia. Menurut Hanvey (1982), saat ini masyarakat dunia berada pada masa transisi yang ditandai oleh perubahan dari praglobal kepada kesadaran global. Adanya kesadaran global ditandai Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 7

oleh pengetahuan baru tentang interaksi dalam sistem perencanaan dan tindakan. Proses globalisasi dengan mudah telah menjadi fenomena penting di bidang ekonomi, politik, dan budaya. Salah satu indikasi dari globalisasi adalah terjadinya pasar bebas. Misalnya, barang-barang masuk ke suatu negara dengan bebas dan investasi atau modal pun tidak mengenal batas negara. Hal ini dapat dibuktikan dengan menjamurnya segala macam barang dalam berbagai jenis dan model yang diproduksi oleh pabrik-pabrik dari berbagai negara. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik Anda harus dapat memilah-milah pengaruh tersebut, manayang baik dan mana yang buruk. Mana yang sebaiknya diikuti danmana yang tidak seharusnya ditiru. Karakteristik Globalisasi Robin Cohen dan Paul Kennedy berpendapat bahwa globalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia. Transformasi ini merupakan suatu karakteristik yag meliputi hal-hal berikut: 1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit dan internet menunjukan komunikasi global terjadi demikian cepat. Sumber: https://www.liputan6.com Peluncuran jaringan 5G mempermudah interaksi dan komunikasi masyarakat di belahan dunia 2. Pasar dan produksi ekonomi di negara yang berubah menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan, pembagian pekerjaan yang baru secara internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 8

Sumber: https://selular.id/ Munculnya e-commerce memudahkan masyarakat melakukan perdangan internasional misalnya dengan kemudahan yang ditawarkan seperti gratis ongkos kirim dan harga yang murah 3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama tv, musik, film, dan transmisi berita olahraga internasional). Sumber: https://jabar.tribunnews.com Remaja Indonesia saat ini sangat gemar melihat film-film luar negeri. Padahal dalam film- filmt ersebut ada kebudayaan yang disisipkan dan bertentangan dengan budaya Indonesia. Contohnya budaya minum minuman keras yang sering dipertontonkan dalam sebuah film luar negeri. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 9

4. Meningkatnya masalah bersama seperti masalah ekonomi, linkungan dan permasalahan-permasalahan lainnya seperti penyakit menular. Sumber: https://covid19.go.id/ Virus corona adalah sebuah pandemi yang mampu merubah tatanan kehidupan dunia pada titik keterpurukan, virus corona sudah menginveksi 170 juta penduduk dunia jumlah tersebut akan naik lagi. Fenomena ini merupakan salah satu ciri atau karakteristik globalisasi di bidang kesehatan. Teori Globalisasi Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, 1. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut. a. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab. b. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi). Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 10

2. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital. 3. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai \"seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung\". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan. Di samping teori di atas, George Ritzer menyatakan bahwa era globalisasi ditandai dengan adanya inovasi di bidang komunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yaitu internet mengalami kemajuan pesat. Hampir semu orang memiliki alat komunikasi yang terhubung dengan internet. Peristiwa di suatu masyarakat di belahan dunia dapat langsung diketahui oleh masyarakat di tempat lain. Misalnya peristiwa yang terjdi di negara Eropa atau Amerika dapat langsung kita saksikan melalui berbagai media televisi dan telepon pintar yang berbasis internet. Hal ini membuat masyarakat dunia merakan sebagai sau keatuan yang tidak terbatasi oleh wilayah (komunitas global). C. Rangkuman Globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Namun, secara umum globalisasi dapat berarti proses integrasinya bangsa-bangsa di dunia ke dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-batas suatu negara. Globalisasi memiliki karakteristik yaitu, perubahan dalam konsep ruang dan waktu, pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berubah menjadi saling bergantung, peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa, meningkatnya masalah bersama. Globalisasi dapat dilihat menggunakan beberapa teori yaitu teori para globalis yang melihat bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan, mereka percaya bahwa Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 11

negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. Kemudian teori para tradisionalis mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Terakhir adalah teori transformasionalis Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih- lebihkan oleh para globalis namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan globalisasi. D. Penugasan Mandiri Barang Impor China Marak Dibeli Masyarakat Indonesia, dr. Tirta: Murah Gak Ngotak Seiring berkembangnya minat belanja online masyarakat Indonesia, semakin marak pula barang-barang impor dengan harga murah yang masuk ke negeri ini. Tak cukup dengan harga murah, iming-iming gratis ongkos kirim dari luar negeri ke Indonesia menjadi magnet yang cukup kuat dalam menarik pembeli. Bukannya menguntungkan, hal itu justru merugikan pemerintah Indonesia dari berbagai aspek. Dr. Tirta Mandira Hudhi baru-baru ini menyuarakan pendapatnya tentang maraknya barang impor dari China dan murah, di media sosial. Dia mengaku sering memprotes hal tersebut, namun berakhir dengan pendapat masyarakat yang mengutamakan harga murah, meski membeli dari luar negeri atau yang lebih sering disebut cross border transaction. Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/ Analisislah kutipan artikel tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut: 1. Jelaskan kaitkan artikel tersebut dengan globalisasi! 2. Jelaskan menurut pendapat kalian apa dampak positif dan negatif dari fenomena tersebut! 3. Bagaimana kalian menyikapi fenomena tersebut? E. Latihan Soal 1 Jelaskan pengertian globalisasi! 2 Berilah contoh dan deskripsikan fenomena globalisasi yang ada di sekolah kalian! 3 Sebutkan karakteristik globalisasi! 4 Salah satu karakteristik globalisasi adalah meningkatnya masalah bersama, jelaskan dan berikan contohnya! 5 Jelaskan teori atau pandangan para tradisionalis melihat globalisasi! Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 12

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 A. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat menjelaskan gejala globalisasi dan hakikat komunitas lokal, serta kaitan globalisasi dengan komunitas lokal. B. Uraian Materi Gejala Globalisasi Setelah kalian mengetahui tentang pengertiang globalisasi, karakteristik, dan teori tentang globalisasi, dalam kegiatan pembelajaran kali ini, kita akan belajar tentang gejala globalisasi yang dapat kita lihat di lingkungan sekitar kita. Untuk lebih jelasnya, bacalah materi berikut: Sebagai sebuah rangkaian proses sosial, globalisasi dapat dikenali melalui gejalanya. Gejala yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Penciptaan dan penggandaan. Berbagai aspek kehidupan, seperti produk, gaya hidup, ataupun praktik-praktik politik saat ini cenderung tidak lagi dibatasi oleh kaidah-kaidah atau batasan-batasan geografis ataupun kultural. Globalisasi bisa muncul dalam bentuk penggandaan praktik ataupun produk yang telah ada sebelumnya, tetapi bisa juga muncul dari hal-hal yang baru. Berbagai merek produk dari negara Amerika Serikat ataupun Eropa, saat ini tersedia di seluruh belahan bumi dan bisa dinikmati oleh hampir semua orang di seluruh dunia. Sumber: https://www.rb.com/ LV merupakan brand fashion asal Italia yang saat ini menjadi salah satu brand yang terpopuler di dunia, termasuk di Indonesia. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 13

2. Perluasan dan pemekaran hubungan sosial, aktivitas, dan saling ketergantungan. Globalisasi juga ditandai dengan perluasan dan pemekaran dalam artian spasial dan temporal. Semua kegiatan, hubungan, dan proses berlangsung pada saat yang bersamaan dalam skala global dan berlangsung selama 24 jam. Perluasan dan pemekaran temporal dan spasial ini dapat terlihat seperti adanya operasi kegiatan finansial global, chain stores, kelompok teroris, ataupun gerakan sipil global. Sumber: https://regional.kompas.com/ Terorisme merupakan salah satu konsekuensi karena adanya globalisasi 3. Intensifikasi dan akselerasi Proses intensifikasi dan akselerasi terjadi dalam kaitannya dengan pertukaran data dan informasi maupun dalam kaitannya dengan hubungan sosial. Anthony Giddens melihat globalisasi pada dasarnya adalah lokalisasi. Jika selama ini lokal dan global dipahami sebagai dua kutub ekstrem dari sebuah kontinum, globalisasi menjadi lokal dan global sekaligus sebagai awal dan akhir. Untuk mengungkapkan gejala-gejala globalisasi dalam kehidupan masyarakat, beberapa ahli melakukan penelitian tentang globalisasi. Pada umumnya, globalisasi ditunjukkan dengan gejala berikut. 1. Meningkatnya perdagangan global. 2. Meningkatnya aliran modal internasional, diantaranya investasi langsung luar negeri. 3. Meningkatnya aliran data lintas batas, misalnya penggunaan internet, satelit komunikasi,, dan telepon. 4. Adanya desakan untuk mengadili para penjahat perang internasional di Mahkamah Internasional. 5. Adanya gerakan untuk memperjuangkan keadilan internasional. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 14

6. Meningkatnya pertukaran budaya internasional, misalnya pertukaran film Hollywood dan Bollywood. 7. Menyebarluasnya multikulturalisme dan besarnya akses individu terhadap berbagai macam budaya. 8. Meningkatkan perjalanan dan turisme lintas negara. 9. Meningkatnya imigrasi, termasuk imigrasi ilegal. 10. Berkembangnya infrastruktur telekomunikasi global. 11. Berkembangnya sistem keuangan global. 12. Meningkatnya aktivitas perekonomian dunia yang dikuasai oleh perusahaan multinasional. 13. Meningkatnya peran organisasi internasional yang berurusan dengan transaksi internasional. Hakikat Komunitas Lokal Globalisasi merupakan suatu proses yang sulit dibendung oleh suatu bangsa, karena bangsa yang menolak globalisasi berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan terbelakang. Globalisasi telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia, tak terkecuali komunitas lokal. Apa itu komunitas lokal? Apa keterkaitan globalisasi dan komunitas lokal? Mari kita pelajari di kegiatan pembelajaran berikut. Sumber: https://blog.unnes.ac.id/ Kelompok petani termasuk salah satu contoh komunitas lokal Komunitas adalah sekelompok orang yang berinteraksi yang tinggal di lokasi yang sama. Kata ini sering digunakan untuk merujuk pada kelompok yang diorganisasikan di sekitar nilai-nilai sosial umum dan dikaitkan dengan kohesi sosial dalam lokasi geografis bersama, umumnya dalam satuan sosial yang lebih besar dari rumah tangga. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 15

Sedangkan komunitas lokal dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang berinteraksi yang berbagi lingkungan. Dalam komunitas manusia, niat, kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko, dan sejumlah kondisi lain mungkin ada dan umum, yang memengaruhi identitas peserta dan tingkat keterpaduan mereka. Komunitas lokal juga bisa didefinisian sebagai masyarakat yang tinggal atau bermukim serta mencari nafkah di sekitar pabrik, kantor, gudang, tempat pelatihan, tempat peristrahatan, atau di sekitar asset tetap perusahaan lainnya. Dalam perspektif Humas suatu organisasi, komunitas lokal memiliki peran yang sangat penting. Oleh sebab itu, Humas bertugas untuk menjalin sebuah proses komunikasi yang terencana sehingga komunitas itu turut memberikan dukungan yang baik kepada organisasi. Komunitas lokal tersebut bisa terbentuk melalui dua pola, yaitu: 1. Organisasi atau perusahaan yang menjalankan sebuah aktivitasnya pada wilayah yang telah dihuni penduduk setempat. Dalam hal ini, perusahaan membeli lahan penduduk sembari berjanji akan mengoptimalkan peran masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. 2. Perusahaan datang lebih dahulu baru kemudian penduduk banyak berdatangan. Perusahaan yang menyerap tenaga kerja yang sangat banyak menyiapkan lahan pemukiman bagi warga sekitar. Lama kelamaan, penduduk yang menjadi komunitas di sekitar perusahaan itu bukan hanya berkaitan dengan orang yang bekerja di perusahaan itu tapi juga warga lain yang membangun usaha karena melihat peluang muncul seiring dengan prospek yang muncul berkaitan dengan perusahaan tersebut. Ciri-Ciri Komunitas Lokal Makna komunitas dapat lebih dipahami jika kita menganalisis karakteristik atau unsur- unsurnya. Karakteristik ini memutuskan apakah suatu kelompok adalah komunitas atau bukan. Namun, komunitas memiliki karakteristik atau elemen berikut: 1. Sekelompok orang Sekelompok orang adalah karakteristik atau elemen komunitas yang paling mendasar atau esensial. Kelompok ini mungkin kecil atau besar tetapi komunitas selalu merujuk pada sekelompok orang. Karena tanpa sekelompok orang, kita tidak dapat memikirkan sebuah komunitas, ketika sekelompok orang hidup bersama dan berbagi kehidupan bersama dan diikat oleh rasa kesadaran komunitas yang kuat pada saat itu sebuah komunitas terbentuk. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 16

2. Lokasi atau wilayah yang pasti Ini adalah karakteristik penting berikutnya dari suatu komunitas. Karena komunitas adalah kelompok teritorial. Sekelompok orang saja tidak dapat membentuk komunitas. Sekelompok orang membentuk komunitas hanya ketika mereka tinggal di wilayah tertentu. Sekelompok orang seperti orang nomaden dapat mengubah tempat tinggal mereka. Tetapi masyarakat mayoritas menetap dan ikatan yang kuat antara persatuan dan solidaritas diperoleh dari kehidupan mereka di tempat yang pasti. 3. Sentimen Komunitas Ini adalah karakteristik atau elemen penting masyarakat lainnya. Karena tanpa sentimen komunitas, sebuah komunitas tidak dapat dibentuk hanya dengan sekelompok orang dan lokalitas yang pasti. Sentimen komunitas mengacu pada perasaan kagum yang kuat di antara anggota atau perasaan memiliki bersama. Ini mengacu pada sentimen kehidupan bersama yang ada di antara anggota suatu daerah. Karena kehidupan bersama di suatu daerah untuk waktu yang lama sentimen kehidupan bersama diciptakan di antara anggota daerah itu. Dengan ini para anggota secara emosional mengidentifikasi diri mereka sendiri. Identifikasi emosional anggota membedakan mereka dari anggota komunitas lain. 4. Naturalitas Komunitas terorganisir secara alami. Itu bukan produk dari kehendak manusia atau diciptakan oleh tindakan pemerintah. Tumbuh secara spontan. Individu menjadi anggota sejak lahir. 5. Keabadian Komunitas selalu merupakan kelompok permanen. Ini mengacu pada kehidupan permanen individu dalam wilayah tertentu. Ini tidak sementara seperti yang terjadi pada kerumunan atau asosiasi. 6. Kesamaan Ketika mereka hidup dalam wilayah tertentu mereka menjalani kehidupan yang sama dan berbagi beberapa tujuan bersama. Di antara kesamaan anggota dalam bahasa, unsur budaya, adat istiadat , dan tradisi dan dalam banyak hal lain. Kesamaan dalam hal ini bertanggung jawab untuk pengembangan sentimen masyarakat. 7. Tujuan yang Lebih Luas Komunitas memiliki tujuan yang lebih luas. Anggota komunitas mengaitkan bukan untuk memenuhi tujuan tertentu tetapi untuk berbagai tujuan. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 17

8. Kehidupan sosial yang terorganisir Sebuah komunitas ditandai oleh kehidupan sosial yang terorganisir secara total. Artinya suatu komunitas mencakup semua aspek kehidupan sosial. Karenanya sebuah komunitas adalah masyarakat dalam bentuk mini. 9. Memiliki Nama Tertentu Setiap komunitas memiliki nama tertentu yang diketahui dunia. Anggota komunitas juga diidentifikasi dengan nama itu. Misalnya orang yang tinggal di Odisha dikenal sebagai odia. 10. Tidak Ada Status Hukum Suatu komunitas tidak memiliki status hukum karena itu bukan orang hukum. Tidak memiliki hak dan kewajiban di mata hukum. Itu tidak diciptakan oleh hukum negara. 11. Ukuran Komunitas Komunitas dikelompokkan berdasarkan ukurannya. Mungkin besar atau kecil. Desa adalah contoh komunitas kecil sedangkan sebuah bangsa atau bahkan dunia adalah contoh komunitas besar. Kedua tipe komunitas ini penting untuk kehidupan manusia. 12. Sifat Konkret Sebuah komunitas bersifat konkret. Karena mengacu pada sekelompok orang yang tinggal di wilayah tertentu, kita dapat melihat keberadaannya. 13. Memiliki Struktur Tertentu Suatu komunitas ada di dalam masyarakat dan memiliki struktur yang dapat dibedakan yang membedakannya dari yang lain. C. Rangkuman Untuk mengetahui terjadinya globalisasi, kita dapat melihat dengan mengamati gejala- gejala yang timbul yaitu penciptaan dan penggandaan dimana globalisasi bisa muncul dalam bentuk penggandaan praktik ataupun produk yang telah ada sebelumnya, tetapi bisa juga muncul dari hal-hal yang baru. Gejala yang selanjutnya adalah perluasan dan pemekaran hubungan sosial, aktivitas, dan saling ketergantungan kemudian gejala yang terakhir yaitu intensifikasi dan akselerasi. Globalisasi merupakan suatu proses yang sulit dibendung oleh suatu bangsa, globalisasi telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia, tak terkecuali komunitas lokal. Komunitas lokal adalah sekelompok orang yang berinteraksi yang berbagi lingkungan. Komunitas lokal juga bisa didefinisian sebagai masyarakat yang tinggal atau bermukim di suatu daerah. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 18

D. Penugasan Mandiri Internet Bisa Bikin Remaja Bahagia, tapi Harus Ada Batasannya Jika sejumlah penelitian sebelumnya menyebutkan penggunaan internet selama berjam-jam bagi remaja punya risiko, penelitian terbaru justru menguar sebaliknya. Penelitian tersebut, sebagaimana dilansir dari Mirror, Rabu (15/2/2017), menjelaskan bahwa remaja yang menggunakan internet selama berjam-jam justru cenderung lebih bahagia ketimbang yang jarang mengakses internet. Andrew Przybylski, psikolog dari Universitas Oxford dan Netta Weinstein dari Universitas Cardiff mengatakan remaja yang menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone, komputer, dan lainnya selama empat setengah jam, diklaim punya mood stabil dan lebih baik. Bagaimanapun, penggunaan perangkat elektronik untuk berinternet harus dibatasi. Karena, jika waktu online melebihi dari yang diperkirakan, remaja akan mengalami dampak negatif. Sumber: https://www.liputan6.com/ Analisislah kutipan berita tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut: 1. Jelaskan fenomena tersebut dengan menggunakan salah satu pendekatan gejala-gejala globalisasi! 2. Jelaskan dampak negatif dari fenomena tersebut? 3. Bagaimana cara yang biijaksana dalam menggunakan internet? E. Latihan Soal 1 Sebutkan dan jelaskan gejala-gejala globalisasi! 2 Deskripsikan contoh dari salah satu gejala globalisasi yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu! 3 Salah satu gejala globalisasi adalah meningkatnya imigrasi, jelaskan dan beri contoh gejala tersebut! 4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunitas lokal? 5 Deskripsikan komunitas lokal yang berada di lingkungan tempat tinggalmu! Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 19

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 A. Tujuan Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan dampak globalisasi terhadap komunitas lokal dan menunjukkan sikap kritis dalam menghadapi globalisasi B. Uraian Materi Dampak Globalisasi terhadap Komunitas Lokal Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah mempelajari apa saja gejala-gejala globalisasi dan kaitannya dengan komunitas lokal. Pada pembelajaran kali ini kita akan mempelajari dampak globalisasi terhadap komunitas lokal dan bagaimana sikap kritis kita dalam menghadapi globalisasi tersebut. Sumber: https://travel.detik.com/ Desa Baduy: Wilayah Adat yang Dipaksa Jadi Objek Wisata Awal Juli lalu, media sosial gaduh oleh kabar permohonan masyarakat Baduy kepada Presiden Joko Widodo agar wilayahnya dihapus dari daftar destinasi wisata Indonesia. Permohonan itu dilayangkan melalui sepucuk surat tertanggal 6 Juli 2020. Permohonan itu lahir karena masyarakat Baduy merasa terusik dengan lalu-lalang wisatawan. Mereka khawatir pada dampak negatif pariwisata terhadap adat istiadat dan lingkungan Baduy. Salah satu contohnya adalah terpublikasinya foto-foto yang diambil dari wilayah Baduy Dalam di aplikasi Google Maps. Padahal, Baduy Dalam adalah daerah sakral dan terlarang untuk dipotret. Derasnya arus wisatawan juga menyebabkan masalah lain, seperti penumpukan sampah plastic, baik di Baduy Dalam maupun Baduy Luar, berjubelnya pedagang, hingga pemanfaatan aliran sungai yang sembrono oleh para wisatawan. Artikel dikutip dari https://tirto.id/ Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 20

Kutipan artikel tersebut merupakan salah satu contoh dampak bagaimana globalisasi sudah dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia tak terkecuali Desa Baduy yang sakral dan sangat menjujung tinggi adat istiadat setempat. Untuk memperjelas pemahamanmu mengenai dampak globalisasi terhadap komunitas lokal mari kita baca materi berikut. 1. Urbanisasi Globalisasi akan menimbulkan dampak kemajuan dan perkembangan di wilayah perkotaan. Hal ini terjadi karena wilayah perkotaan paling siap menghadapi globalisasi. Globalisasi melahirkan industrialisasi yang tentunya membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. Kemudian kemajuan ekonomi di perkotaan menjadi magnet yang mendorong orang dari pedesaan bergerak ke perkotaan. Sumber: https://aa.com.tr/ Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota. Menurut Herlianto, pengertian urbanisasi adalah sebagai berikut. a. Urbanisasi merupakan suatu proses pertumbuhan daerah pertanian atau pedesaan menjadi perkotaan b. Urbanisasi adalah proses yang dialami manusia dari bentuk kehidupan agraris menjadi kehidupan industri. c. Urbanisasi merupakan pengembangan daerah pedesaan menjadi daerah perkotaan atau desa yang memiliki ciri-ciri seperti kota d. Urbanisasi adalah proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan pertanian di desa ke pekerjaan industri di kota Adanya urbanisasi menimbulkan banyak permasalahan di antaranya: a. Semakin berkuranya penduduk desa, terutama yang berusia produktif b. Banyak sawah/lahan pertanian yang terbengkalai Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 21

c. Hasil panen menurun d. Tingkat kesejahteraan masyarakat desa menurun e. Muncul pengangguran di kota f. Kriminalitas dan perilaku menyimpang lainnya meningkat di kota 2. Kesenjamgan Sosial Ekonomi Secara etimologis, kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak simetris, atau berbeda. Kesenjangan sosial ekonomi dapat diartikan sebagai tingkat pertumbuhan sosial ekonomi yang tidak sama yang terjadi pada masyarakat yang melaksanakan pembangunan. Hal ini terjadi karena kurang adanya kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan. Berikut faktor-faktor yang mendorong terjadinya kesenjangan ekonomi antara lain. a. Menurunnya pendapatan per kapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktivitas b. Ketidakmerataan hasil pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan politik dan kekurangsiapan sumber daya manusia c. Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang kurang menyukai persaingan dan kurang usaha d. Hancurnya industri kerajinan rakyat sebagai akibat monopoli para pengusaha bermodal besar e. Investasi yang sangat banyak pada proyek-proyek yang padat modal (capital intensive), sehingga presentasi pendapatan dari harta tambahan lebih besar dibandingkan dengan presentasi pendapatan kerja. Sumber: https://republika.co.id Hlm. 22 Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

Kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi karena faktor ketidakadilan dalam memberi kesempatan berusaha sering terjadi karena adanya praktik monopoli, kolusi, korupsi, dan nepotisme. Berbagai praktik ketidakadilan akan memperbesar jumlah orang miskin dan frustrasi. Di sisi lain, praktik tersebut dapat memperkaya orang yang sudah kaya. Apabila hal itu terus terjadi akan timbul kecemburuan sosial yang dapat memicu disintegrasi sosial. 3. Pencemaran Lingkungan Alam Dengan kecanggihan teknologi era globalisasi, manusia cenderung menguasai alam. Dengan teknologi, manusia bisa mengeksplorasi bahkan mengeksploitasi alam dan tanpa menyadari dampak berupa pencemaran yang cukup besar. Sumber: https://jojonomic.com/ Perusahaan multinasional sudah mulai agresif melancarkan kegiatan ekonominya yang lintas batas wilayah sejak dekade 1970-an. Perusahaan multinasional ini kemudian dikenal dengan dua ciri: ekspansif dan eksploitatif. Dua ciri ini sekaligus mengindikasikan abainya perusahan tersebut atas dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas mereka. Sebagai konsekuensi, muncullah beberapa persoalan lingkungan seperti pencemaran tanah, air, udara, kerusakan hutan, dan tanaman. Lebih jauh, persoalan lingkungan ini mengancam kehidupan manusia. 4. Kriminalitas Adanya era globalisasi, kriminalitas di masyarakat semakin meningkat hal tersebut dapat terjadi karena dengan adanya globalisasi dapat menyebabkan salah satunya adalah kebutuhan hidup semakin meningkat, bagi seseorang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut ia melakukan berbagai macam cara singkat seperti mencuri. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 23

Sumber: https://inilah.mojokerto.com/ Reka ulang tersangka pembobol mesin ATM Tindakan kriminalitas semakin beragam karena globalisasi di bidang tekonologi Arus globalisasi yang telah mempengaruhi sendi-sendi dasar kehidupan manusia memberikan dampak negatif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. mobilitas manusia, barang dan jasa yang melintas batas antar negara sulit sekali dikendalikan oleh pemerintah sehingga memberikan peluang kepada pihak-pihak tertentu untuk melakukan praktek kejahatan. 5. Lunturnya Eksistensi Jati Diri Bangsa Jati diri atau ciri-ciri bangsa Indonesia berbeda dengan bangsayang lain. Perbedaan itu disebabkan oleh latar belakang sejarah, kebudayaan, maupun geografinya. Jati diri bangsa Indonesia terbentuk karena adanya kesamaan pengalaman sejarah rakyat Indonesia. Walaupun rakyat Indonesia berbeda-beda, namun di sisi lain mereka memiliki pengalaman sejarah yang sama. Hal inilah yang menumbuhkan kesadaran akan persatuan Indonesia dan itu menjadi ciri bagi keberadaan bangsa Indonesia (identitas nasional bangsa Indonesia). Sekarang yang menjadi permasalahan, apakah dengan adanya globalisasi, eksistensi jati diri bangsa Indonesia akan mendapat tantangan. Seperti kamu ketahui, sekarang ini adalah zaman globalisasi. Salah satu ciri yang menandainya adalah semakin kecilnya hambatan dalam berkomunikasi. Seluruh dunia dapat dikatakanseakan berada dalam satu genggaman. Jarak tidak menjadi hambatanyang berarti karena masalah itu dapat diatasi dengan kemajuan bidang komunikasi dan telekomunikasi. Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 24

Sumber: https://kompasiana.com/ Di era globalisasi ini, setiap bangsa bebas keluar masuk memberikan pengaruhnya kepada bangsa lain. Akibatnya, berbagai paham dan ideologi pun masuk ke bangsa lain, begitu pula bangsa Indonesia. Berbagai paham masuk ke Indonesia, baik itu paham yang berguna untuk kemajuan bangsa maupun paham yang dapat merusak moral bangsa. Paham-paham tersebut antara lain: a. Individualisme, yaitu suatu paham yang mementingkan kepentingan diri sendiri (individu) b. Materalisme, yaitu suatu paham yang selalu mengutamakan segalasesuatu berdasarkan materi c. Sekularisme, yaitu suatu paham yang selalu mencerminkankehidupan keduniawian d. Hedonisme, yaitu suatu paham yang melihat bahwa kesenanganatau kenikmatan menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia Sikap Kritis Dalam Menghadapi Globalisasi Globalisasi menyebabkan pengaruh terhadap segala aspek kehidupan, misalnya sistem ekonomi, budaya dan lingkungan hidup manusia. Era globalisasi dalam hal ini perkambangan terkhnologi dan informasi memberi andil yang besar dalam pertumbuhan ekonomi dunia, bahkan tekhnologi juga menjadi indikator kamajuan suatu negara. Perkembangan ekonomi akan menjadi lebih cepat apabila didukung oleh faktor kamajuan tekhnologi. Teknologi merupakan langkah lanjut dari peranan, modal dan jasa untuk perkembangan ekonomi. Selain dampak terhadap perekonomian globalisasi juga berdampak terhadap sosial budaya masyarakat (kearifan lokal). Globalisasi telah mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap sistem atau aturan yang tumbuh dan berkembang Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 25

dalam masyarakat. Perkembangan teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam menggiring remaja-remaja kita kearah dekadensi moral. Sumber: https://tubasmedia.com/ Sikap kritis ini dibutuhkan sebagai sikap berhati-hati dalam memilah dan memilih pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Sikap arif dan bijaksana juga tidak kalah pentingnya, karena pengaruh dari globalisas idapat bersifat negatif yaitu mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi materialistis serta memudarnya nilai-nilai solidaritas dan kecintaan terhadap tanah air. Oleh karena itu, sikap arif dan bijaksana tersebut harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia untuk memperkuat jati diri bangsa. Di samping itu perlu adanya pembangunan moral bangsa yang mengedepankan nilai- nilai kejujuran, amanah, keteladanan, sportivitas, disiplin, etos kerja, gotong royong, kemandirian, sikap toleransi, rasa malu, dan tanggung jawab. Di samping itu, memperkokoh ketahanan budaya nasional dan pengutamaan nilai-nilai budaya juga perlu untuk menangkal penetrasi budaya asing yang akan masuk. Menurut Selo Soemardjan, untuk menghadapi tantangan global, bangsa Indonesia membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut. a. Setiap individu harus mempunyai pengetahuan yang luas b. Harus mempunyai keahlian c. Mempunyai cita-cita hidup d. Memiliki rasa harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata masyarakat e. Memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara f. Berperilaku sesuai nilai-nilai sosial dan kaidah hukum g. Mempunyai kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 26

C. Rangkuman Globalisasi telah dirasakan oleh masyarakat di seluruh belahan dunia, tak terkecuali komunitas lokal. Globalisasi menyebabkan pengaruh terhadap segala aspek kehidupan. Dampak globalisasi terhadap komunitas lokal diantaranya adalah urbanisasi, kesenjangan sosial dan ekonomi, pencemaran lingkungan, kriminalitas dan lunturnya eksistensi jati diri bangsa. Sikap kritis ini dibutuhkan sebagai sikap berhati-hati dalam memilah dan memilih pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Sikap arif dan bijaksana juga tidak kalah pentingnya, karena pengaruh dari globalisasi dapat bersifat negatif yaitu mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi materialistis serta memudarnya nilai-nilai solidaritas dan kecintaan terhadap tanah air. Oleh karena itu, sikap arif dan bijaksana tersebut harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia Menurut Selo Soemardjan, untuk menghadapi tantangan global, bangsa Indonesia membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut. a. Setiap individu harus mempunyai pengetahuan yang luas b. Harus mempunyai keahlian c. Mempunyai cita-cita hidup d. Memiliki rasa harga diri dan kepercayaan diri untuk ikut serta dalam tata masyarakat e. Memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara f. Berperilaku sesuai nilai-nilai sosial dan kaidah hukum g. Mempunyai kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional D. Penugasan Mandiri Situasi sosial kehidupan masyarakat Indonesia dari hari ke hari kianmemburuk. Hal ini terlihat dari maraknya tindak kejahatan, kekerasan sosial, amuk massa, main hakim sendiri, dan berbagai penyimpangan sosial yang tumbuh secara variasi. Yang lebih mengerikan, makin banyak mengidap HIV/AIDS di negeri ini. Sumber: https://theborneopost.com/ Hlm. 27 Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal

Berdasarkan laporan Departemen Kesehatan RI, pada bulan Maret 2005 tercatat 6.789 orang Indonesia mengidap penyakitini, terdiri atas 3.668 HIV positif dan 3.121 orang AIDS. Namun pada bulanJuni 2009 jumlah pengidap HIV/AIDS mencapai 7.082 orang atau bertambah293 orang dalam kurun waktu 3 bulan. Situasi ini dikarenakan fenomena hubungan seksual pranikah yang meniadakan lembaga perkawinan yang luhur berkembang pesat. Selain itu, adanya anggapan bahwa hubungan tanpa nikah adalah suatu kewajaran bukan suatu pelanggaran. Nilai-nilai pragmatisme, materialisme, hedonisme dari globalisasi tidak pelak ikut memengaruhinya. Inilah fenomena sosial yang terjadi di Indonesia. Kaji dan analisislah kasus di atas berdasarkan materi yang telah kamu terima. Untuk membantumu mengkajinya, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. a. Menurutmu, apakah situasi dan kondisi di atas adalah salah satu dampak dari globalisasi? Jelaskan! b. Mengapa fenomena tersebut dapat terjadi? c. Bagaimana solusi yang tepat untuk memecahkan kasus di atas? E. Latihan Soal 1 Jelaskan keterkaitan antara globalisasi dan urbanisasi! 2 Jelaskan keterkaitan antara globalisasi dan kriminalitas! 3 Mengapa globalisasi dapat mengakibatkan sikap indivialis di masyarakat? 4 Sebutkan unsur kebripadian yang dikemukakan oleh Selo Soemardjan untuk menghadapi globalisasi! 5 Bagaimana cara agar jati diri bangsa tidak hilang akibat dampak dari globalisasi? Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 28

EVALUASI BAB 2 A. Pilihan Ganda 1. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Dugaan sementara setelah adanya globalisasi adalah … . A. kemajuan teknologi di berbagai bidang B. ikatan adat istiadat yang kuat antarmasyarakat C. penolakan kebudayaan asing D. pemberlakuan embargo E. meningkatnya kritikan tentang eksploitasi lingkungan 2. Model pembelajaran dikelas saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat seiring terjadinya arus globalisasi. Pembelajaran di kelas yang biasanya menggunakan papan tulis dan menulis secara manual sekarang sudah menggunakan LCD serta slide power point dalam proses pembelajaran. Ilustrasi tersebut menunjukan contoh globalisasi dalam bidang … . A. Politik B. Sosial Budaya C. Agama D. Pendidikan E. Ekonomi 3. Globalisasi memunculkan berbagai teknologi yang baru yang semakin banyak digunakan oleh seluruh manusia di dunia. Penggunaan teknologi transportasi berbahan bakar minyak bumi yang digunakan oleh sebagain besar manusia membawa dampak negative bagi kelangsungan kehidupan manusia, yaitu … . A. Adanya ketergantungan manusia terhadap teknologi B. Munculnya sikap individualis karena minimnya transportasi massa C. Kerusakan alam akibat eksploitasi sumber-sumber energi dunia D. Mobilitas masyarakat semakin tinggi karena kemudahan transportasi E. Meningkatnya sikap konsumtif karena berlomba membeli alat transportasi Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 29

4. Dalam hubungan antar-bangsa, negara besar yang kaya dan kuat cenderung memberi pengaruh besar pada masyarakat negara berkembang. Dalam bidang seni musik misalnya, gaya dan jenis musik dari negara maju menjadi trend di negara berkembang. Bagi masyarakat Indonesia, fenomena hegemoni budaya menjadi tantangan yang problematis. Permasalahan dampak globalisasi tersebut perlu direspon dengan penguatan kapasitas komunitas lokal, misalnya … . A. Menyalurkan bantuan untuk pengembangan kesejahteraan anggota komunitas budaya B. Bekerja sama dengan banyak pihak yang mempunyai visi dan misi bagi komunitas budaya C. Memberikan insentif atau hadiah kepada masyarakat yang peduli kebudayaan setempat D. Mengadakan kegiatan-kegiatan seni budaya yang banyak menampilkan potensi komunitas lokal E. Mengirim para pelajar untuk mempelajari semua cabang seni budaya masyarakat dunia 5. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai hampir di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri penggunaan bahasa Inggris tidak terhindarkan, bahkan sejak usia sekolah dasar anak-anak sudah dikenalkan dengan bahasa Inggris. Ilustrasi tersebut menunjukan contoh globalisasi dalam bidang … . A. Politik B. Ekonomi C. Sosial Budaya D. Agama E. IPTEK 6. Globalisasi membuat berbagai negara dengan mudah menjalin kerja sama ekonomi. Indonesia sendiri tercatat sebagai anggota masyarakat ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini tidak menutup memunculkan kemungkinan terjadinya persaingan antarnegara ASEAN. Upaya Indonesia agar dapat bersaing dalam MEA di era globalisasi ini adalah … . A. Memberikan wewenang penuh kepada negara asing dalam mengelola sumber daya alam B. Memberi izin produk-produk luar negeri agar dapat dijual di pasar dalam negeri C. Memperketat penjagaan wilayah Indoensia baik darat, udara, maupun perairan Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 30

D. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas produksi E. Meningkatkan bea cukai untuk barang mewah dan bahan pangan 7. Globalisasi menyebabkan suatu budaya dapat mendunia, misalnya batik. Batik diakui oleh masyarakat dunia sebagai budaya Indonesia. Batik tidak hanya berkembang di nusantara, tetapi di negara-negara lain. Bahkan, banyak artis luar negeri mengenakan pakaian bercorak batik. Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat dilihat globalisasi bermanfaat bagi Indonesia, yaitu … . A. Menurunkan jumlah perajin batik di luar negeri B. Mengurangi eksistensi budaya masyarakat luar C. Mengurangi pandangan positif tentang negara Indonesia D. Meningkatkan eksistensi budaya Indonesia di tengah pergaulan dunia E. Memengaruhi negara lain untuk menerapkan budaya Indonesia 8. Penerapan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) perlu disikapi secara bijak. Bagi Indonesia yang memiliki masalah sumber daya manusia, kebijakan ini dapat menjadi masalah baru yaitu bertambahnya angka pengangguran karena ledakan tenaga kerja asing yang datang ke Indonesia. Oleh karena itu, Negara berupaya meningkatkan percepatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pemberian pelatihan keterampilan. Pentingnya kearifan local seperti dalam ilustrasi di atas dalam menghadapi arus globalisasi adalah … . A. Meningkatkan daya saing SDM di Indonesia sebagai modal pembangunan yang berkelanjutan B. Menyetarakan posisi SDM yang ada dengan tenaga kerja asing sehingga memiliki posisi tinggi C. Menangkal serbuan tenaga kerja asing yang dapat menggeser peran dan kedudukan SDM yang ada D. Menghindar dari proses dan dampak globalisasi yang cenderung merugikan keberadaan SDM di Indonesia E. Memudahkan masyarakat dalam mengikuti persaingan di dunia kerja di era global maupun regional Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 31

9. Kemiskinan merupakan contoh permasalahan sosial yang dapat terjadi sebagai dampak globalisasi. Cara yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut antara lain dengan memberdayakan komunitas melalui industri kecil di pedesaan, bisa dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan, pinjaman kredit, serta membantu mendistribusikan industri kecil dari keunggulan daerah yang dimilikinya. Hal ini menunjukan adanya pendukung pemberdayaan komunitas yang terkait dengan kearifan lokal karena dapat … . A. melestarikan dan mengembangkan potensi daerah yang dapat dijadikan komoditi ekonomi daerah B. memasyarakatkan wisata yang bernuansa alam pedesaan dan berpotensi memajukan daerah C. membantu masyarakat daerah dengan berbagai pinjaman usaha tetapi tidak di kembalikan lagi modalnya D. mempromosikan keindahan dan kekayaan alam di wilayah tersebut hingga terkenal di mancanegara E. mengirim pemuda-pemuda daerah untuk belajar ke luar negeri dengan bantuan beasiswa dari dana daerah 10. Tiga belas pelajar SMAK Frater Maumere Flores, Nusa Tenggara Timur, lolos dalam program pertukaran pelajar ke luar negeri. Mereka merasakan belajar di Amerika selama setahun. Dampak positif globalisasi di bidang pendidikan tersebut adalah … . A. menurunkan pengaruh budaya lain dalam budaya Indonesia B. meningkatkan penilaian positif terhadap produk Indonesia C. membanding-bandingkan budaya antarnegara D. membuka wawasan terhadap negara lain E. membuka jejaring dalam negeri 11. Globalisasi ekonomi yang didorong oleh pencarian keuntungan perusahaan transnasional dianggap telah mendatangkan penjajahan baru bagi negara berkembang yang disebut ... . A. Kolonial B. Sosialisme C. Liberalisme D. Neokolonialisme E. Kapitalisme Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 32

12. Berikut ini, yang menunjukkan alasan kelompok menolak globalisasi adalah … . A. globalisasi membuat gaya hidup bangsa yang konsumtif B. globalisasi dianggap sebagai bentuk penjajahan barat C. globalisasi membuat masyarakat melupakan kehidupan akhirat D. globalisasi mengubah pola pikir masyarakat menjadi manusia individualis E. globalisasi mencerminkan kehidupan yang hedonism 13. Perhatikan karakteristik berikut. 1) Pesan dan produksi ekonomi di negeri-negeri yang berbeda menjadi saling bergantung 2) Peningkatan intensitas kultural melalui media massa internasional 3) Terjadinya perubahan dalam konsep ruang dan waktu 4) Terjadinya dekadensi moral pada generasi muda 5) Terciptanya lapangan pekerjaan baru yang lebih menjanjikan Pernyataan di atas yang merupakan karakteristik globalisasi adalah … . A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5) B. (1), (2), dan (4) E. (3), (4), dan (5) C. (1), (3), dan (5) 14. Globalisasi merupakan ketergantungan antarnegara dan antarkawasan sehingga tidak ada negara atau kawasan tertentu yang dapat berdiri sendiri tanpa ada bantuan dari yang lain. Di bidang ekonomi ada hubungan dalam wadah World Trade Organization (WTO) atau organisasi perdagangan bebas. Indonesia menjadi salah satu anggotanya dengan harapan masyarakat mendapat manfaat dari aktivitas tersebut. Faktor pendorong terjadinya globalisasi ekonomi pada deskripsi tersebut adalah ... . A. Peningkatan kesejahteraan masyarakat B. Kebersamaan antarwarga dunia C. Ketersediaan lapangan pekerjaan D. Rendahnya investasi dan modal E. Menjaga gengsi kawasan 15. Internet menjadi media bagi mengalirnya informasi dari dan ke seluruh dunia. Hubungan antarmanusia menjadi kian mudah dan cepat. Kerjasama antarmanusia/pemerintah bisa diintesifkan tanpa tatap muka langsung dari kedua belah pihak atau lebih. Dampak positif globalisasi dari ilustrasi tersebut adalah ... . Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 33

A. Kesadaran mempertahankan tradisi tinggi B. Kriminalitas bisa ditekan serendah mungkin C. Tidak terjadi saling ketergantungan antarnegara D. Internet menjadi kebutuhan pokok masyarakat E. Hubungan antarmanusia/pemerintah makin efisien 16. Perkembangan internet menyebabkan arus informasi menyebar ke seluruh warga dunia dengan mudah tanpa dapat dikontrol oleh negaranya. Ide, nilai, dan norma tidak jarang bertentangan dengan ide, nilai, dan norma masyarakat suatu bangsa dengan mudahnya masuk dan mempengaruhi seseorang hanya dengan duduk di depan sebuah komputer. Ilustrasi tersebut menunjukkan adanya dampak globalisasi yang didorong oleh ... A. Alih teknologi semakin mudah diakses B. Terjadi pergeseran peran dan status C. Terbukanya peluang mempelajari organisasi modern D. Dapat mempertemukan seni budaya antarbangsa E. Tingkat konsumerisme masyarakat yang tinggi 17. Adanya youtube, interaksi dan pertukaran budaya semakin tidak dapat dibendung. Kini setiap orang dapat mengunggah, mengunduh, atau menonton video secara online. Dampak positif penggunaan situs youtube bagi keberadaan budaya lokal adalah ... . A. Kebudayaan lokal berpotensi diklaim oleh negara lain B. Kebudayaan lokal dapat dipublikasikan dan dipromosikan secara global C. Masyarakat lokal makin menggemari kebudayaan lokal D. Masyarakat lokal makin menggemari budaya global E. Hanya dengan melalui youtube budaya lokal dapat dilestarikan 18. Di era globalisasi setiap bangsa bebas memberikan pengaruh kepada bangsa lain. Akibatnya, budaya Barat pun masuk ke dalam masyarakat Indonesia. Hal tersebut menggambarkan adanya pengaruh global terhadap eksistensi jati diri bangsa, yaitu... A. Hilangnya kebudayaan asli bangsa B. Produk dalam negeri tidak laku di pasaran C. Berkembangnya westernisasi D. Meningkatnya kejahatan lintas wilayah E. Semakin banyak perusahaan asing Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 34

19. Adanya iklan yang dibintangi oleh orang luar mampu menarik konsumen dalam negeri. Kondisi ini menunjukkan pembelian produk tidak lagi menekankan pada kebutuhan, tetapi karena terpengaruh oleh bintang iklan dan kemasan iklan. Berdasarkan ilustrasi tersebut, globalisasi dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, yaitu ... . A. Masyarakat cenderung mencintai produk yang iklannya dibintangi orang asing B. Produk asing menguasai pasar lokal C. Produk lokal kurang diminati masyarakat D. Gaya hidup masyarakat lebih bersifat konsumtif E. Gaya hidup masyarakat cenderung hedonis 20. Perhatikan pernyataan berikut. 1) Musik global yang dapat disaksikan dan didengar di seantero dunia 2) Ekspor telenovela dari Amerika Latin ke berbagai belahan dunia 3) Penjualan makanan dan pakaian etnik dapat ditemukan di outlet-outlet di berbagai penjuru dunia 4) Makanan rendang dan pakaian batik juga sudah mendunia Pernyataan di atas menunjukkan adanya hal-hal berikut, kecuali … . A. Adanya hubungan dan saling ketergantungan semua kawasan global sebagai praktik ekonomi dan budaya yang dapat menghasilkan keuntungan B. Kesadaran yang mendunia C. Di era globalisasi ini global dan lokal saling membangun D. Sesuatu yang lokal bisa menjadi global sebagai hasil dari proses translokal E. Sesuatu yang dipandang bersifat lokal diproduksi hanya untuk memenuhi pasar lokal B. Uraian 1. Jelaskan teori-teori globalisasi! 2. Jelaskan gejala-gejala globalisasi! 3. Mengapa globalisasi dapat mengakibatkan sikap indivialis di masyarakat? Beri contoh! 4. Jelaskan keterkaitan antara globalisasi dan kerusakan lingkungan! 5. Bagaimana cara agar jati diri bangsa tidak hilang akibat dampak dari globalisasi? Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 35

DAFTAR PUSTAKA Basrowi. 2014. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia. Dwi, Vina. 2009. Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Elisanti, Titin. 2009. Sosiologi 3 SMA kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Jenderal Guru dan Tenaga KependidianKementerian Pendidikan dan Kebudayaan L, Siany. Atiek Catur B. Khasanah Antropologi. 2009. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2017. Sosiologi; Kelompok Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA/MA Kelas XII. Esis Erlangga. Jakarta Poerwanti HP,Yustinah EJ.2014. Buku Siswa, Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII. Klaten: Cempaka Putih. Suntari, Sri. 2016. Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran Sosiologi SMA. Jakarta: Direktorat Suwardi. 2015. Sosiologi: Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk SMA kelas XII. Jakarta: Quadra Taupan, Muhamad dan Ine Ariyani Suwita. 2018. Sosiologi untuk Siswa SMA/MA Kelas XII Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung : Yrama Widya. Waluya, Bagja. 2009. Sosiologi Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat Kelas XII. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. RUJUKAN http://gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id/ https://dosensosiologi.com/komunitas-lokal/ https://emodul.kemdikbud.go.id/ https://www.sosiologi79.com/ https://terassos.com/ Globalisasi dan Perubahan Komunitas Lokal Hlm. 36


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook