Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Pesona Pulau Kecil Laut Jawa

Pesona Pulau Kecil Laut Jawa

Published by Parangtritis Geomaritime Science Park, 2021-01-07 05:22:53

Description: Buku ini membahas tentang keindahan dan potensi pulau kecil di wilayang perairan Laut Jawa

Search

Read the Text Version

Perairan sekitar Pulau Tunda juga memiliki potensi ABK sebanyak 3 sampai dengan 5 dalam 1 kapal. Jenis untuk tangkapan ikan konsumsi yang melimpah. ikan konsumsi yang menjadi hasil tangkap terdiri Keadaaan ini dimanfaatkan wisatawan sebagai wisata dari tenggiri, tongkol, kakap kerapu dan ikan kuwe. memancing, tak jarang ada yang menyebut Pulau Tunda Jumlah tangkapan biasanya hanya dalam jumlah skala sebagai surganya para pemancing/angler. Aktivitas kecil, selain dikonsumsi sendiri biasanya langsung perikanan tangkap yang terdapat di perairan Pulau dijual kepada pengepul di Pulau Tunda. Kendati tidak Tunda baru menggunakan alat pancing dan armada menghasilkan banyak ikan dalam sekali tangkap, penangkapan ikan dengan kapal kayu tradisional. perilaku ini justru mengurangi overfishing seperti yang Cukup banyak armada nelayan pancing yang terdapat dilakukan dengan armada kabar besar. di pulau ini, ada sekitar 73 armada dengan jumlah Armada kapal nelayan Pulau Tunda Indra Susandi, 2014 45

Senja Pulau Tunda TravellersID, Potensi Wilayah Pulau Tunda Kendati luasannya tergolong kecil, ekosistem yang rata wisatawan datang saat akhir pekan, terdapat spot- dimiliki unik dan lengkap, sekeliling pulau memiliki spot bawah laut yang menarik untuk dijelajahi. Selain ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang. 2 wisata bahari tersebut, wisata memancing ikan/ Ketiga ekosistem itu saling mendukung membentuk fishing juga yang sekarang sedang trend di Tunda. Dan suatu ekoregion yang unik. Dengan potensi tersebut, merupakan salah satu alasan yang membuat Tunda menjadikan pulau tunda sebagai salah satu daya tarik lebih dikenal baik domestik Banten maupun provinsi bagi wisatawan. Wisata yang dikembangkan oleh lainnya. Hasil perikanan laut di Tunda beragam, mulai masyarakat adalah wisata bahari seperti snorkeling dan dari ikan kerapu sampai ikan kuwe/ Giant Travelling juga diving. Biasanya untuk snorkeling dan diving rata- yang menjadi sasaran para pemancing. Para pemancing 46

pun dapat langsung memasak ikan buruannya di kapal Tunda langsung dari Pelabuhan Karangantu. Kapal nelayan yang dinaikinya. Setiap penyewaan kapal yang digunakan untuk memancing tersebut biasanya nelayan untuk memancing sudah termasuk dengan singgah hanya ketika cuaca di laut sedang buruk saja. umpan berupa cumi- cumi yang sudah disediakan Padahal apabila dapat dibuat suatu paket perjalanan oleh kapal nelayan tersebut. Lain halnya dengan wisata dan singgah ke Pulau Tunda akan dapat mendorong snorkeling dan diving, untuk wisata fishing ini biasanya pariwisata Tunda lebih menjadi lebih maju. tidak singgah ke pulau terlebih dahulu, baik itu sebelum atau sesudah selesai trip mancing. Para pemancing 47 biasanya menggunakan kapal-kapal nelayan pulau

Sebaran Lokasi Menarik Pulau Tunda 48

Selain keindahan biota dalam laut, daya tarik tarik wisata. Selama ini mangrove hanya sebagai ajang wisata lainnya adalah hutan mangrove. Pulau Tunda untuk penelitian dari kampus maupun lembaga terkait. memiliki ekosistem mangrove di beberapa lokasi, Padahal potensi ini cukup luar biasa, hutan mangrove berdasarkan data dari desa Wargasara, luasnya mencapai dapat dijadikan wisata edukasi dengan memberikan 6 Hektar yang tersebar di bagian Kampung Timur dan pemahaman kepada wisatawan mengenai fungsi dan Kampung Barat. Jenis Mangrove yang ditemukan di manfaat mangrove. Potensi lainnya adalah mengelilingi Pulau Tunda terbilang beragam, ada sebanyak 5 spesies kampung untuk mengetahui kehidupan sosial budaya mangrove yang mendiami pesisir Pulau Tunda. Namun masyarakat pulau. Sangat menarik, karena luas wilayah keberadaan hutan mangrove belum termanfaatkan yang tidak terlalu besar, untuk mengelilingi Pulau lebih jauh oleh masyarakat sebagai salah satu daya Tunda tidak membutuhkan waktu yang lama. Mangrove Rhizopora Stylosa Dr Dale Dixon, 2018 49

Beberapa hal menarik lainnya yang dapat kita sukun. Apabila dapat dikemas secara baik dan menarik, explore yaitu pembuatan kapal kayu secara tradisional potensi-potensi tersebut dapat menjadi sebuah di Pangkalan Guru, pembuatan kapal mini, pembuatan alternatif Eduwisata bagi pengunjung yang datang ke kerupuk ikan khas Pulau Tunda, pembuatan keripik Pulau Tunda. Pembuatan kapal kayu Pulau Tunda Rahmia Khoerunnisa, 2014 50

Tunda adalah sebuah Pulau Kecil yang berada di Keberhasilan sebuah daerah untuk mengembangkan Laut Jawa, kondisi tersebut memberikan kekayaan alam wilayahnya tidak dilihat dari luas atau tidaknya daerah bahari di perairan Pulau Tunda. Ada berbagai macam tersebut. Walakin dari budaya dan keramahan dari jenis ikan konsumsi di perairan Pulau Tunda ini. masyarakat yang ada di dalamnya. Seberapa masyarakat Melimpahnya hasil perairan laut tersebut mengundang peduli terhadap kemajuan daerahnya. Kendati belum spesies superior lain dari lautan, untuk singgah dan termanfaatkan secara lebih optimal, masyarakat Tunda menampakkan diri. Hewan lain itu adalah Ikan lumba- membuktikan bahwa semakin hari pulau mereka lumba, mamalia laut cerdas yang menghuni lautan. semakin dikenal oleh wisatawan. Walaupun daerah Mamalia ini seringkali menampakkan diri dan bermain lain menawarkan bermacam fasilitasnya, masyarakat di dekat manusia. Hasil penelitian, menunjukkan Pulau Tunda tetap bertahan dalam keterbatasan dan kalau lumba-lumba melihat manusia sebagai spesies mengembangkan daerah yang kecil ini. Melihat dari yang cerdas, serta merasakan hubungan yang lebih perkembangan teknologi yang semakin pesat serta dekat dengan manusia dibandingkan dengan makhluk meningkatnya penyebaran informasi melalui media lainnya. Keberadaan ikan lumba-lumba ini adalah salah sosial, hanya tinggal menunggu waktu saja sampai satu atraksi menarik yang selalu dinanti oleh wisatawan. Pulau Tunda dapat dikenal hingga mancanegara. Kenampakan lumba- lumba di Perairan Pulau Tunda Andi, 2016 51

Barisan perahu di senja hari NET.Documentary, 2016 52

Sekilas Pulau Sapudi oleh masyarakatnya. Hikayat pertama menceritakan bahwa nama Sapudi berasal dari kata “sepuh dewe” Sapudi adalah nama pulau kecil yang padat yang dalam bahasa Jawa artinya paling tua. Hal ini penduduk. Terletak di sebelah utara Pulau Jawa bagian dikarenakan sesepuh orang Madura yaitu Adi Podây timur, bersebelahan dengan Pulau Madura. Podây, dan Potrè Konèng yang juga merupakan orang tua begitu masyarakat setempat menyebutnya, adalah nama dari Joko Tole, termasuk penghuni pertama Pulau yang disematkan pada pulau ini untuk mengenang Sapudi bersama dengan Raden Aryo Pulang Jiwo. seorang raja bernama Adi Podây. Pulau Sapudi juga Berdasarkan catatan silsilah di Asta Blingi diceritakan disebut sebagai Pulau Sapi. Sebab di pulau ini, sejarah pula bahwa Adi Podây dan Raden Aryo Pulang Jiwo dan asal-usul budaya karapan sapi Madura yang masih merupakan garis keturunan dari Raden Rahmat tersohor bermula. Bahkan, sebuah sensus menunjukkan atau Sunan Ampel di Surabaya. jumlah sapi di pulau ini melebihi jumlah penduduknya. Pulau Sapudi memiliki dua hikayat yang menceritakan asal muasal nama pulau yang dipercaya Bukit kapur Sapudi Sapudi.id, 2018 53

Hikayat kedua adalah nama Sapudi berasal dari memelihara sapi maka bukan orang Sapudi. Sapi di kata Sapi karena di sinilah sapi khas Madura yang Pulau Sapudi tidak hanya digunakan sebagai sapi potong berwarna coklat dan merah bata berasal. Memelihara namun juga digunakan sebagai sapi kerap, atau sapi sapi bagi masyarakat Pulau Sapudi merupakan bagian karapan. Karapan sapi sudah menjadi bagian dari tradisi dari kehidupan warganya secara turun-temurun, leluhur dan kebanggaan masyarakat Sapudi dan Madura sehingga banyak yang menyebutkan jika belum secara umum yang telah dikenal hingga ke mancanegara. Sapi khas Madura Wikipedia, 2019 54

Jika berbicara tentang pariwisata maka tidak sapi Pulau Sapudi hanya diberi pakan makanan alami akan lengkap tanpa wisata kulinernya. Makanan khas yang langsung diambil dari alam, bukan pakan pabrikan. Pulau Sapudi adalah garang asem atau massa’ potè. Bahkan apabila musim kering melanda Pulau Sapudi Garang asem ini menggunakan daging sapi Sapudi. maka para peternak akan mendatangkan rumput– Daging sapi Sapudi memiliki keunggulan yaitu rumputan langsung dari Pulau Jawa. Maka tak heran jika rendah lemak, berserat halus dan empuk sehingga daging sapi yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. tidak perlu dimasak terlalu lama. Hal ini dikarenakan Daging sapi Sapudi NET.Documentary, 2017 55

Geografi dan Karakteristik Wilayah Pulau Sapudi Peta Batas Wilayah Administrasi Pulau Sapudi Parangtritis Geomaritime Science Park, 2020 56

Pulau Sapudi berada di sebelah timur Pulau di sebelah utara, Selat Sapudi di sebelah timur, Selat Madura, sekitar 20 mil laut dari Pelabuhan Kalianget, Madura di sebelah selatan, serta Selat Ra’as di sebelah Sumenep, atau sekitar dua setengah jam perjalanan barat. Wilayah administrasinya dibagi ke dalam dua laut menggunakan Kapal Feri. Berada pada koordinat kecamatan, yaitu Gayam di bagian selatan yang terdiri 7° 5’ 20” lintang utara dan 114° 25’ 45” bujur timur, atas sepuluh desa dan Nonggunong di bagian utara pulau ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa dengan delapan desa. Pelabuhan di Pulau Sapudi Usman Saude, 2018 57

Kondisi geomorfologi Pulau Sapudi secara pemeluk Islam. Hal ini dipengaruhi oleh sejarah pulau umum merupakan dataran rendah. Hampir seluruh tersebut yang berawal dari kedatangan Ario Pulangjiwo, pulau dikelilingi oleh pantai berpasir dan batu karang, penguasa wilayah Pamekasan pada masa kemunduran hanya sisi tenggara yang berupa tebing batu kapur. Majapahit, yang tak lain adalah keponakan dari Sunan Sejauh mata memandang, hamparan sawah irigasi, Ampel, Surabaya. Di pulau tersebut, terdapat 107 sawah tadah hujan, dan tegalan akan kita temui, bangunan masjid dan 147 musala sebagai tempat ibadah. khas lahan pertanian dengan topografi landai. Pulau Sapudi memiliki luas sekitar 126 kilometer persegi, Mata pencaharian masyarakatnya secara umum tiga perempatnya berfungsi sebagai lahan pertanian, bergantung pada sumber daya alam setempat, baik di sedangkan sisanya adalah permukiman, tanah kosong, darat sebagai peternak, petani, dan peladang, serta di dan penggunaan lahan yang lain. laut sebagai nelayan. Tak luput, sektor perdagangan dan jasa menjadi pilihan usaha penduduk setempat. Sisanya Dihuni sekitar 1.500 kepala keluarga, masyarakat merantau ke daerah lain, khususnya kota-kota besar di Pulau Sapudi seluruhnya merupakan Suku Madura dan Pulau Jawa. Lahan pertanian Sapudi Lintas Madura News, 2015 58

Infrastruktur dan Aksesibilitas Pulau Sapudi tentu memiliki Gedung-gedung Akses umum yang lain seperti jalan dan jembatan kantor pemerintahan sebagaimana yang terdapat bisa dilalui oleh kendaraan bermotor baik roda dua dan di pulau-pulau lainnya. Infrastruktur Pulau Sapudi roda empat. Belakangan ini listrik Pulau Sapudi telah terbilang cukup lengkap dan maju. Masing-masing menyala 24 jam, padahal dulu hanya 12 jam saja mulai kecamatan memiliki puskesmas, didukung dengan pukul 17:00 sore hari sampai 05:00 lepas subuh. Untuk dua puskesmas pembantu dan delapan polindes. mendukung itu semua Pulau Sapudi kini tersambung Untuk fasilitas pendidikan dapat dikatakan masih listrik dengan beban puncak 1200 kilowatt bagi 6.745 kurang berimbang, karena jumlah sekolah menengah pelanggan. atas masih terbilang terbatas bila dibandingkan dengan sekolah dasar. Sebagai perbandingan, jumlah SD dan MI sebanyak 101 sekolah sedangkan SMP, MTs, dan SMU hanya 7 sekolah. Siswa SD upacara di salah satu infrastruktur sekolah Sinta Amel, 2018 59

Sebagai kepulauan, maka lalu lintas perairan mendukung transportasi udara. Jarak pulau Sapudi dari memegang peran besar sebagai sarana akses kebutuhan pulau Jawa adalah 60 mil laut, dapat ditempuh dengan dan transportasi di Sapudi. Terdapat beberapa kapal besar selama tujuh jam berlayar, meski jalur ini dermaga di Pulau Sapudi, baik milik pemerintah paling berbahaya namun berbelanja di pulau Jawa lebih maupun swakelola masyarakat sendiri. Sejauh ini, murah daripada di pulau Madura dan sekitarnya. Untuk akses ke pulau Sapudi biasanya hanya melalui jalur jalan darat terdapat juga aspal namun kebanyakan laut karena tidak ada bandara di pulau ini untuk perkerasan jalan Pulau Sapudi menggunakan cor beton. Suasana bongkar muat barang di Pelabuhan Pulau Sapudi Yanoor Yusackarim, 2019 60

Sumberdaya Alam Wilayah Sapi merupakan komoditas unggulan Pulau Sapudi. Hal ini dapat dilihat dari jumlah rumah tangga Pulau Sapudi memiliki iklim tropis cenderung pemelihara sapi sebanyak 9.255 KK dibandingkan kering dengan tanah yang hanya memiliki sedikit hara jumlah rumah tangga keseluruhan yaitu sebanyak sehingga separuh wilayahnya tergolong sebagai lahan 12.522, artinya adalah sebesar 74,5% rumah tangga kritis. Kendati demikian, petani di Pulau Sapudi sudah di Pulau Sapudi memelihara sapi.8 Sebagai gambaran mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungannya dari keunggulan ternak sapinya, Pulau Sapudi bahkan dengan menyesuaikan pola dan jenis tanaman. Hasil mampu memasok sekitar 2,3 juta ekor sapi dalam pertanian mereka di antaranya adalah padi, jagung, setahun yang kemudian dikirim ke luar wilayah seperti ubi kayu, kacang tanah, dan kacang hijau sedangkan Dungkek (Sumenep), Situbondo, dan Kalimantan. perkebunannya menghasilkan kelapa, jambu mete, Kuda, kambing, domba, ayam dan itik adalah jenis kapuk randu, cabai jamu, siwalan, serat nanas, pinang, hewan lain yang juga diternakkan di Sapudi. serta asam jawa. Petani mulai menggarap sawah tanda musim hujan telah bermula Yo Arifin, 2018 61

“ Ngapotè wa’ lajârâh è tangngalè, Rèng majâng tantona lah padâ molè Mon è tengguh dâri abid pajâlânah, Masè bânya’ah ongghu le-ollèna Putihnya layar mulai terlihat, Nelayan tentulah telah pulang, Kalau dihitung dari lamanya perjalanan, Kiranya amat banyak perolehannya Kondisi jalan utama tepi pantai di Pulau Sapudi Yo Arifin, 2018 62

Sepenggal lagu Tanduk Majâng yang menjadi ton dalam setahun.8 Sehingga dapat dimungkinkan lagu tradisional masyarakat Pulau Madura cukup bahwa kegiatan perikanan tangkap tetap dilakukan dapat menggambarkan bahwa pulau ini memiliki namun bukan sebagai profesi utama bagi penduduk potensi perikanan tangkap yang besar. Kendati pulau Sapudi. Tingginya potensi perikanan di Pulau menurut data Sumenep Dalam Angka 2018, jumlah Sapudi tidak terlepas dari kondisi sumberdaya alam penduduk yang berprofesi sebagai nelayan dan petani pesisir dan lautnya yang masih alami dan terjaga ikan di Pulau Sapudi disebutkan nol atau tidak ada. dengan baik, seperti hamparan terumbu karang dan Walaupun tidak ada yang tercatat sebagai nelayan, padang lamun sebagai tempat untuk ikan berkembang angka produksi perikanan tangkap laut di Pulau biak, bermain, dan mencari makan dengan bebas. Sapudi tergolong tinggi yaitu dapat mencapai 4.000 Perahu Pulau Sapudi Masruroh, 2018 63

Potensi Wilayah Pulau Sapudi Pulau Sapudi memiliki banyak potensi wisata, Seperti halnya wilayah lain, Pulau Sapudi juga di antaranya wisata alam, wisata budaya, dan wisata memiliki potensi wisata historis dengan adanya makam religi. Pesona wisata alam yang dimiliki Pulau Sapudi dari dua Sunan yang sekaligus menjadi pembuka lahan dapat terlihat dari keindahan pantai dan keasrian di Pulau Sapudi, yakni Sunan Wirokromo dan Sunan pulaunya dengan banyaknya hutan mangrove di setiap Wirobroto. Makam dari Sunan Wirokromo terletak sisi pulau. Keberadaan padang lamun yang luas juga di Desa Blingi sedangkan Makam Sunan Wirobroto menambah pesona keindahan Pulau Sapudi. Bahkan berada di Desa Nyamplong. Kedua makam ini menjadi saat air laut surut, maka padang lamun ini bisa dilihat destinasi wisata religi karena selalu diziarahi oleh para dari perairan dangkal. wisatawan lokal. Makam Sunan Wirokromo Ardiaz 57, 2018 64

Sebaran Lokasi Menarik Pulau Sapudi 65

Potensi wisata lainnya di Pulau Sapudi adalah Dibalik potensi wisata yang dimiliki, Pulau Sapudi wisata budaya, yang tidak dapat dilepaskan dari tentunya tetap perlu berbenah untuk meningkatkan keunikan Pulau Sapudi sebagai tempat asal dari tradisi jumlah kunjungan wisata di wilayahnya. Seperti karapan sapi dan sebagai tempat penghasil sapi karapan peningkatan akses dan sarana transportasi baik di terbaik di wilayah Madura. Tradisi karapan sapi yang laut maupun darat. Kemudian penambahan jumlah selalu dihelat inilah yang mampu meningkatkan penginapan, serta fasilitas wisata lainnya. Di samping itu, animo wisata di Pulau Sapudi. Meskipun wisatawan diperlukan juga pengembangan industri ekonomi kreatif datang saat tidak diselenggarakan tradisi karapan sapi, berupa pembuatan cinderamata khas dan oleh-oleh yang mereka tetap dapat mengunjungi sentra pemeliharaan menjadikan makanan khas, contohnya kerupuk ikan sapi yang digunakan sebagai karapan. Pulau Sapudi. Diharapkan dengan adanya pengembangan tersebut maka diharapkan wisatawan akan lebih banyak yang tertarik berkunjung ke Pulau Sapudi. Tebing kapur di sudut Pulau Sapudi yang terus ditambang Hendra Aja, 2016 66

Keunikan dari Pulau Sapudi terlihat dari Sapi dari Pulau Sapudi memiliki keunggulan banyaknya populasi sapi yang hidup di sana. Rumpun plasma nutfah untuk mempertahankan sifat dari sapi Madura di Pulau Sapudi merupakan salah satu generasi ke generasi sehingga kemurnian genetiknya sumberdaya genetik hewan lokal Indonesia yang telah dapat dipertahankan. Oleh karenanya, tidak ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian diperkenankan ada jenis sapi lain yang masuk ke Pulau dan dalam pengelolaannya perlu menerapkan prinsip- Sapudi. Keunggulan lainnya, sapi di Pulau Sapudi prinsip pembibitan dan metode uji performan memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi di khususnya di Pulau Sapudi sebagai pulau pemurnian keterbatasan lingkungan. Dari keunggulan tersebut sapi Madura. Pulau Sapudi merupakan satu dari tiga menjadikan sapi dari Pulau Sapudi tidak hanya diminati pulau yang ditetapkan sebagai wilayah pemurnian sapi di wilayah Madura saja tetapi juga di wilayah Jawa asli/lokal Indonesia, dua pulau lainnya adalah Pulau Timur lainnya dan Kalimantan. Wilayah yang banyak Raya di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh dan Pulau menghasilkan sapi di Sapudi tersebar merata di dua Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, Bali. wilayah kecamatannya. Sapi Sapudi juga digunakan dalam kontes kecantikan Sapi Sono’ Uwan Urwan, 2018 67

Beternak sapi bagi masyarakat Pulau Sapudi menjual ternak dari desanya ke wilayah lain. Namun tidak hanya sekedar sebagai mata pencaharian tetapi jika dibandingkan, keuntungan dari budidaya bibit telah menjadi bagian kultur sosial budaya masyarakat sapi bakalan karapan lebih besar daripada sapi potong. setempat. Keberadaan sapi digunakan sebagai alat Sebab harga jual sapi bakalan karapan lebih tinggi untuk membajak sawah/tegalan, tabungan/investasi, dengan waktu pemeliharaan yang lebih singkat. Selain sebagai hiburan, dan juga sumber pendapatan. itu, adanya pengaruh yang kuat dari tradisi karapan Peternak sapi menghasilkan sapi potong dan bibit sapi di Madura membuat kepemilikan akan sapi yang sapi bakalan karapan. Sebagian lainnya mempunyai tangguh dapat mengangkat kewibawaan pemiliknya. penghasilan tambahan sebagai perantara dengan Masyarakat Pulau Sapudi pulang kampung Ronny, 2012 68

Potensi wisata dan keunikan dari Pulau Sapudi wisata perlu diperluas agar semakin banyak wisatawan adalah dua hal yang saling terkait. Adanya keunikan yang menikmati harmonisasi tradisi dan alamnya. tradisi budaya masyarakat setempat yang menyatu dengan keasrian alamnya menjadi modal bagi Untuk itu, upaya pelestarian alam, tradisi khas, potensi wisata sehingga tidak salah jika Pulau Sapudi hingga habitat sapi di Pulau Sapudi tetap harus menjadi salah satu destinasi wisata pulau kecil di dilakukan dengan harapan masyarakatnya tidak hanya Laut Jawa yang patut untuk dikunjungi. Upaya untuk sekedar menikmati kelebihan dan keunikannya saja memperkenalkan Pulau Sapudi sebagai destinasi namun dapat pula memberikan timbal-balik dengan menjaga dan melestarikannya. Sebuah gubuk di tegah sawah di Pulau Sapudi Amir Malolo 69

Pantai Pulau Karimunjawa Tino No, 2013 70

Memperpadukan Potensi Sumberdaya untuk Berdikari Populasi yang besar dipulau jawa seringkali Indonesia menegaskan bahwa seluruh perairan menjadi konsentrasi pembangunan. Seluruh kepulauan adalah bagian dari dari penguasaan negara. pemikiran dan pekerjaan difokuskan untuk ngemong masyarakat di pulau jawa. Seringkali dilupakan bahwa Sudahkah mulai ada konsentrasi pada potensi ada masyarakat di kepulauan kecil. sumberdaya. Sebab di pulau-pulau kecil pun sudah ada masyarakat. Berangkat dari sini harapan untuk Meskipun kita mengingat bahwa perairan di mewujudkan pulau-pulau yang berdikari dapat luar daratan awalnya bukan lah bagian dari kekayaan paripurna. Sehingga pembangunan daerah-daerah negara Indonesia sampai pada deklarasi juanda, pulau kecil dapat terwujud tanpa harus terikat dengan pembangunan di pulau besar. 71

DAFTAR GAMBAR Hal. iv-1. GoogleEarth. Citra Kepulauan Karimun Jawa. Diakses pada 31 Maret 2020 Hal. 2. Saiful Bahri. 2015. Ajang Karapan Sapi Pulau Madura dan Sekitar. https://beritagar.id/media/galeri-foto/ ajang-karapan-sapi-piala-presiden-2015, pada 5 Oktober 2020 Hal. 3. vividmaps.com. Peta Kepadatan Penduduk Indonesia. https://vividmaps.com/3d-mapping-global- population-density/, pada 2 Oktober 2020 Hal. 4-5. Selipan.com. 2015. Pulau dan Perairan Laut Jawa dari Angkasa. http://selipan.com/wp-content/ uploads/2015/07/Jakarta.jpg, pada 5 Oktober 2020 Hal. 6. Robbert. 2019. Kenampakan Pulau Karimun Dari Ketinggian. https://www.backpackblog.nl/tips- backpacken-karimunjawa, pada 30 Maret 2020 Hal. 7. Atik Ariyani.2010. Cemara Pulau Geleang. https://www.flickr.com/photos/27588401@N08/4777065332/in/ photostream/, pada 31 Maret 2020 Hal. 8. tetiaroasociety.org.2016. Buah Nyamplungan - Alexandrian Laurel. https://www.tetiaroasociety.org/island/ plants/alexandrian-laurel, 23 Agustus 2020 Hal. 9. Parangtritis Geomaritime Science Park. 2020 Peta Batas Wilayah Administrasi Kepulauan Karimunjawa Hal. 10-11. tnkarimunjawa.id. Dermaga di Pulau Cilik, Karimun Jawa. http://tnkarimunjawa.id/dashboard, pada 5 Oktober 2020 Hal. 12-13. Midori. 2011. Batuan Vulkanik, Karimun Jawa. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ujung_Gelam_ Beach_Karimun_Jawa_2.JPG, pada 05 Oktober 2020 Hal. 14. Susi Susindra. 2018. Gotong-royong penduduk Desa Nyamplungan, Karimunjawa. https://www.susindra. com/2018/05/mengenang-karimunjawa-20-tahun-lalu.html, pada 23 Agustus 2020 Hal. 15. Midori. 2011. Jalan Pemuda, Karimun Jawa. https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Jalan_Pemuda_ Karimun_Jawa.JPG, pada 09 September 2020 Hal. 16. Haris Effendi. 2017. Pelabuhan Legon Bajak, Karimun Jawa. https://metrojateng.com/wp-content/ uploads/2017/01/dermaga-karimunjawa.jpg.jpeg, pada 10 September 2020 Hal. 17. Midori. 2011. Bandar Udara Dewadaru, Karimun Jawa. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Dewadaru_ Airport_Karimun_Jawa.JPG, pada 09 September 2020 Hal. 18. CV. Mitra Bibit. 2014. Tanaman dan Buah Dewandaru. http://www.mitrabibit.com/2014/02/tanaman- dewandaru-antara-legenda-mitos.html, pada 06 Oktober 2020 Hal. 19. Hary Susanto. 2017. Burung Kuntul Karang, Karimun Jawa. http://tnkarimunjawa.id/galeri/album/19, pada 27 Maret 2020 72

Hal. 20. Efin Muttaqin. 2012. Habitat Terumbu Karang Karimun Jawa. https://2dayanotherday.files.wordpress. com/2013/04/fish-schooling.jpg, pada 27 Maret 2020 Hal. 21. Wira Noviardi. 2015. Mangrove Karimun Jawa. https://www.flickr.com/photos/punya_si_ wira/17763433511/, pada 31 Maret 2020 Hal. 22. Ahmad Syukaery. 2010. Sunset Ujung Gelam, Karimun Jawa. https://www.flickr.com/photos/ytse- jam/4863413672/lightbox/, pada 05 Oktober 2020 Hal. 23. Parangtritis Geomaritime Science Park. 2020. Sebaran Lokasi Menarik Karimunjawa Hal. 24. oleh-olehkarimunjawa.com. Produk Olahan Panganan Karimun Jawa. http://oleh-olehkarimunjawa. com/?PRODUK, pada 5 Oktober 2020 Hal. 25. Jejakeunikan.blogspot.com. 2016. Wisatawan Berenang Dengan Hiu. http://jejakeunikan.blogspot. com/2015/06/keunikan-pantai-karimunjawa.html, pada 05 Oktober 2020 Hal. 26. Efin Muttaqin. 2012. Anemon dan Ikan Nemo. https://2dayanotherday.wordpress.com/2013/04/14/ karimunjawa-misteri-kerajaan-terumbu-karang-di-utara-jawa/, 27 Maret 2020 Hal. 27. Zainal Abidin. 2013. Penyu Hijau. http://tnkarimunjawa.id/galeri/album/25, pada 05 Oktober 2020 Hal. 28. Annepraholiday.blogspot.com. 2016. Konservasi Penangkaran Penyu, Karimun Jawa. http:// annepraholiday.blogspot.com/2016/05/penangkaran-hiu.html, pada 05 Oktober 2020 Hal. 29. Deathox. 2011. Pulau Karimun dari Lautan. https://www.flickr.com/photos/deathox/7567025402/, pada 30 Maret 2020 Hal. 30. Ma’ Rifat FKR. 2018. Mangrove Pulau Tunda. https://florialookenbuy.wordpress.com/2018/04/14/finding- nemo-freediving-short-course-di-pulau-tunda/, pada 15 Oktober 2020 Hal. 31. ranselrusak. 2014. Pelabuhan Karangantu, Serang, Banten. http://ranselrusak.blogspot.com/2014/08/ jangan-tunda-ke-pulau-tunda.html, pada 06 Oktober 2020 Hal. 32. AdeBooks.com. 1725. Pelabuhan Karangantu, Kota Banten Lama 1725. https://www.abebooks.com/art- prints/Antique-Print-City-Bantam-Indonesia-c.1725/22716996509/bd, pada 06 Oktober 2020 Hal. 33. M. Ishom El-Saha. 1950. Masjid Banten, salah satu peninggalan Kasultanan Banten. https://alif.id/read/ muhammad-ishom/keajaiban-banten-karomah-maulana-hasanuddin-b226601p/, pada 06 Oktober 2020 Hal. 34. Wikipedia.org. 1610. Perahu Jong Java,1610. https://en.wikipedia.org/wiki/Djong_(ship), pada 06 Oktober 2020 Hal. 35. Parangtritis Geomaritime Science Park. 2020. Peta Wilayah Administrasi Pulau Tunda Hal. 36. rahmia khoerunnisa. 2020. Kenampakan Pulau Tunda Dari Angkasa. https://wisato.id/wisata-air/pulau- tunda-sebuah-pulau-indah-yang-tidak-boleh-anda-tunda-tunda-untuk-dikunjungi/, pada 22 Oktober 2020 73

Hal. 37. Agus Suyanto. 2012. Hasil Tangkapan Menggunakan Pancing di Perairan Pulau Tunda. http:// agussuyantozone.blogspot.com/2012/06/kuwe-mengamuk-di-karang-lihin-pulau.html, pada 15 Oktober 2020 Hal. 38. Faizudin. 2020. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Pulau Tunda. https://www.detakbanten.com/ today/17087-selama-dua-minggu-lebih-masyarakat-pulau-tunda-mengalami-krisis-listrik, pada 06 Oktober 2020 Hal. 39. Wanda Indana. 2017. Masjid Jami Baiturrohman, Desa Wargasara. https://www.medcom.id/telusur/ medcom-files/eN4xJGrN-kecipratan-duit-reklamasi, pada 06 Oktober 2020 Hal. 40. Putri N. 2014. Dermaga Pulau Tunda. https://usjourneytravel.wordpress.com/2014/08/12/ngetrip-bareng- ke-pulau-tunda/, pada 06 Oktober 2020 Hal. 41. Fitra Ahmadi. 2020. Sumberdaya Lahan Pulau Tunda. https://www.youtube.com/ watch?v=xRGgJRHU9D8, pada 13 Oktober 2020 Hal. 42. Wikipedia.org. 2017. Daun Pohon Sengon (Albazia chinensis). https://upload.wikimedia.org/wikipedia/ commons/8/84/Albizia_chinensis_leaves-1.jpg, pada 28 Desember 2020 Hal. 43. Rahmaliza. 2015. Terumbu Karang Tunda. rahmaliza.weebly.com. 13 Oktober 2020 Hal. 44. Ria Tan. 2008. Padang Lamun Halophila Ovalis. https://www.flickr.com/photos/ wildsingapore/5178377538/sizes/l/, pada 13 Oktober 2020 Hal. 45. Indra Susandi. 2014. Armada Kapal Nelayan Pulau Tunda. https://udaindra.blogspot.com/2014/06/pulau- tunda-postpone-island-p.html, pada 15 Oktober 2020 Hal. 46-47. TravellersID. Senja Pulau Tunda. diakses pada 15 Mei 2020 Hal. 48. Parangtritis Geomaritime Science Park. 2020. Sebaran Lokasi Menarik Tunda Hal. 49. Dr Dale Dixon. 2018. Mangrove Rhizopora stylosa. https://twitter.com/dale_dixon/ status/948644761157566464, pada 15 Oktober 2020 Hal. 50. Rahmia Khoerunnisa. 2014. Pembuatan Kapal Kayu Pulau Tunda. http://rahmiakhoerunnisa.blogspot. com/2014/11/backpacker-to-tunda-island.html, pada 15 Oktober 2020 Hal. 51. Andi. 2016. Kenampakan Lumba- Lumba di Perairan Pulau Tunda. https://travelingyuk.com/spot- menarik-nikmati-lumba-lumba/17912, pada 13 Oktober 2020 Hal. 52. NET.Documentary. 2016. Barisan Perahu di Senja Hari. https://www.youtube.com/ watch?v=LlsvfcF0gVc&t=767s, pada 5 Mei 2020 Hal. 53. Sapudi.id. 2018. Bukit Kapur Sapudi. https://petualang.travelingyuk.com/uploads/2018/10/Batuan-Unik- di-Gayam-via-Instagram.jpg, pada 30 April 2020 Hal. 54. Wikipedia. 2019. Sapi khas Madura. https://en.wikipedia.org/wiki/Madura_cattle, pada 9 Maret 2020 74

Hal. 55. NET.Documentary. 2017. Daging Sapi Sapudi. https://www.youtube.com/watch?v=LlsvfcF0gVc, pada 9 Maret 2020 Hal. 56. Parangtritis Geomaritime Science Park. 2020. Peta Wilayah Administrasi Pulau Sapudi Hal. 57. Usman Saude. 2018 Pelabuhan di Pulau Sapudi. https://lh5.ggpht.com/p/ AF1QipN9YbIVC7VParg8_5Q97yerrAS8QOHVzWvh4kY3=w1922, pada 30 Desember 2020 Hal. 58. Lintas Madura News. 2015. Lahan Pertanian Sapudi. http://www.lintasmaduranews.com/2015/08/ kecamatan-nonggunong-dan-gili-genting.html, pada 4 Mei 2020 Hal. 59. Sinta Amel. 2018. Siswa SD Upacara di Salah Satu Infrastruktur Sekolah. https://lh5.ggpht.com/p/ AF1QipNK5yYMCEP--RZXHz-RPqwTSv0IaoQBZR31Axkt=w1320, pada 30 Desember 2020 Hal. 60. Yanoor Yusackarim. 2019. Suasana Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Pulau Sapudi. https://lh5.ggpht. com/p/AF1QipMdN0zRlJWqs88uYJ3r39ecV-O4KTBJoNH5DNCg=w1922, pada 5 Mei 2020 Hal. 61. Yo Arifin. 2018. Petani mulai menggarap sawah tanda musim hujan telah bermula. https://lh5.ggpht. com/p/AF1QipP8Z3netd8j2_hh2cS3W5QW5epB7vdgv76RAhlJ=w1320, pada 30 Desember 2020 Hal. 62. Yo Arifin. 2018. Kondisi jalan utama tepi pantai di Pulau Sapudi. https://lh5.ggpht.com/p/ AF1QipPNd4ygQ6p_U8jfqDAc19JGxrtcCUoqB-wujd6u=w1320, pada 30 Desember 2020 Hal. 63. Masruroh. 2018. Perahu Pulau Sapudi. https://yukpigi.com/wp-content/ uploads/2018/10/6be927d6fb2e8eabd188c316b78f7307_ji2x8c.jpeg, pada 22 Mei 2020 Hal. 64. Ardiaz 57. 2018. Makam Sunan Wirokromo. https://lh5.ggpht.com/p/AF1QipNdHs3-0- MWaaBAIC3DhyLv2ZHnqaDKdToTHoS0=w1320, pada 5 Mei 2020 Hal. 65. Parangtritis Geomaritime Science Park. 2020. Sebaran Lokasi Menarik Sapudi Hal. 66. Hendra Aja. 2016. Tebing kapur di sudut Pulau Sapudi yang terus ditambang. https://lh5.ggpht.com/p/ AF1QipMOJitcPNj4QxWyiikOf-TNWEiu6B_sLAkn6hKm=w1286, pada 30 Desember 2020 Hal. 67. Uwan Urwan. 2018. Sapi Sapudi juga digunakan dalam kontes kecantikan Sapi Sono’. https://www. uwanurwan.com/2018/10/festival-sapi-sono.html, pada 22 Mei 2020 Hal. 68. Ronny. 2012. Masyarakat Pulau Sapudi Pulang Kampung. http://wisatabhakti.blogspot.com/2012/12/blog- post.html, pada 4 Mei 2020 Hal. 69. Amir Malolo. Sebuah gubuk di tengah sawah di Pulau Sapudi. https://lh5.ggpht.com/p/AF1QipPPkKE3tN vryuGsx1Mx7SzoVaV_t-wuCO8p9vtB=w1320, pada 30 Desember 2020 Hal. 70-71. Tino No. 2013. Pantai Pulau Karimunjawa. https://www.flickr.com/photos/tino_no/9101248036/, pada 30 Maret 2020 75

DAFTAR PUSTAKA Ardiansyah, Moch. 2018. Dulu ‘Pamit’ Selepas Subuh, Kini Listrik di Pulau Sapudi Nonstop 24 jam, diakses dari https://www.merdeka.com/peristiwa/dulu-pamit-selepas-subuh-kini-listrik-di-pulau-sapudi- nonstop-24-jam.html, pada 2 April 2020. Arsip.gatra.com. 2002. Laporan Khusus Sapi Karapan Sepuh Dewe, diakses dari Arsip.gatra.com, pada 3 April 2020. Asdhiana, I Made. 2012. Karimunjawa, Keindahan Pantai Berpadu Wisata Religi, diakses dari https:// palembang.kompas.com/read/2012/08/28/09125652/~Travel~Travel%20Story, pada 29 April 2020. Atmajaya, Rizky. 2019. Kisah Cun Ming di Tengah Polemik Penangkaran Hiu Karimunjawa, diakses dari https://semaranginside.com/kisah-cun-ming-di-tengah-polemik-penangkaran-hiu-karimunjawa/, pada 20 Maret 2020. Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 2018. Mengungkap Pesona Karimunjawa, diakses dari https://maritim.go.id/mengungkap-pesona-karimunjawa/, pada 29 April 2020. BPS Kabupaten Jepara. 2019. Kecamatan Karimun Dalam Angka 2019. Jepara : BPS Kabupaten Jepara. BPS Kabupaten Serang, 2018. Kecamatan Tirtayasa Dalam Angka 2018. Serang : BPS Kabupaten Serang. BPS Kabupaten Sumenep, 2018. Sumenep Dalam Angka Tahun 2018. Sumenep: BPS Kabupaten Sumenep. Dharmadi, Fahmi. 2013. Pengenalan Jenis – Jenis Hiu di Indonesia. Jakarta : Kementerian Kelautan dan Perikanan. Direktorat Pulau-Pulau Kecil Indonesia. 2015. Sapudi, diakses dari http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori- pulau/index.php/public_c/pulau_info/4736, pada 22 Maret 2020. _______________________________. 2012. Tunda, diakses dari http://www.ppk-kp3k.kkp.go.id/direktori- pulau/index.php/public_c/pulau_info/374, pada 15 Mei 2020. Esha, Farhan. 2015. Jejak Sejarah Sapudi, Salah Satu Pusat Pemerintahan Sumenep, diakses dari http:// sumenepkab.go.id/berita/baca/jejak-sejarah-sapudi-salah-satu-pusat-pemerintahan-sumenep, pada 22 Maret 2020. Giyanto, dkk. 2017. Status Terumbu Karang Indonesia 2017. Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Indonesia, Quipper. 2020. Berapa Luas Wilayah Indonesia?, diakses dari https://kumparan.com/quipper- indonesia/berapa-luas-wilayah-indonesia-1svbivl2sGR/full, pada 23 Juli 2020. Kontributor Wikipedia. 11 Februari 2020. Deklarasi Juanda, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/ Deklarasi_Djuanda, pada 24 Juli 2020. 76

__________________. 26 Juni 2020. Pulau Tunda, diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Tunda, pada 15 Juli 2020. __________________. 2 Juli 2020. Djong (kapal), diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Djong_(kapal), pada 15 Juli 2020. __________________. 25 Juli 2020. Sunan Gunung Jati, diakses dari https://en.wikipedia.org/wiki/Sunan_ Gunungjati, pada 30 Juli 2020. Maryani & Suharmiati. 2013. Pelayanan kesehatan di daerah terpencil kepulauan (studi kasus di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, tahun 2009. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol. 16 No. 3 Juli 2013: 237–247. Surabaya NET.Documentary. 2017. Karapan Sapi, Wujud Tradisi dan Kebanggaan - Indonesia Bagus [Video YouTube], diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=LlsvfcF0gVc : 13 mins, pada 10 April 2020. Pemerintah Indonesia. 1945. Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia Pasal 33 ayat 3. Lembaran RI Tahun 1945 Pasal 33 ayat 3. Jakarta : Sekretariat Negara. Rohmani, Sulisyati. 2014. Karakteristik Terumbu Karang di Zona Pemanfaatan Wisata Taman Nasional Karimun Jawa. Indonesian Journal of Marine Science. Edisi September 2014 Vol. 19 No. 3 : 139 -148 Saputra, Pangky. 2020. Pertempuran Laut Jawa yang Menandai Tumbangnya Belanda di Indonesia, diakses dari https://kumparan.com/pangky-saputra/pertempuran-laut-jawa-yang-menandai-tumbangnya- belanda-di-indonesia-1r1exK93XSC/full, pada 24 Juli 2020. Silvila, Helvi. 2016. Pulau Tunda Punya Cerita, diakses dari http://petraonline.net/pulau-tunda-punya- cerita/, pada 14 Juli 2020. Supriyadi. 2016. Pergeseran Makna Carok Bagi Masyarakat Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep Madura 1970 – 2010. Skripsi. Universitas Udayana, Bali. Taman Nasional Karimun Jawa. 2019. Statistik Balai Taman Nasional Karimun Jawa 2019. Jakarta : Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. _________________________. 2020. Konservasi Penyu Di Taman Nasional Karimunjawa, diakses dari http://tnkarimunjawa.id/penyu/statistik pada 31 Maret 2020 Umam, C. 2019. Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari di Pulau Tunda. Jurnal Lingkungan dan Sipil Vol. 2 No. 1 : 13-22. Wening, Tyas. 2020. Sebabnya Karena Hiu Takut pada Lumba-Lumba?, diakses dari https://bobo.grid.id/ read/082225284/hiu-dan-lumba-lumba-tidak-pernah-telihat-berenang-bersama-benarkah-sebabnya- karena-hiu-takut-pada-lumba-lumba?page=all, pada 21 Juli 2020. 77





Citra Kepulauan Karimun Jawa, Pulau Sapudi, Pulau Tunda. Google Earth Batnas Jawa. Badan Informasi Geospasial PARANGTRITIS GEOMARITIME SCIENCE PARK 2020


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook