VOLUME V DESEMBER 2017 NEGARA KEPULAUAN terbesar di duniaFoto: John O’Ceallaigh, 2016
2 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 Redaksional Buletin GeomaritimeVolumeV Desember 2017 Mitra Bestari : Penanggung Jawab : Dr. Nurul Khakim, M.Si. Nicky Setyawan, S.Si Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan Kepala Parangtritis Geomaritime Science Park (PUSTEK) UGM Dewan Redaksi : Prof. Dr. Sunarto, MS. Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. Staf Pengajar Fakultas Geografi UGM Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc. Sirkulasi : Dr. Sigit Heru Murti B.S., M.Si. Badan Penerbit Fakultas Geografi UGM Pemimpin Redaksi : Layouter : Dr. Ir. Wiwin Ambarwulan, M.Sc. Tri Raharjo, S.Pd. Sekretaris Redaksi : Penerbit : Ir. Sri Lestari Munajati, M.Agr. Parangtritis Geomaritime Science Park Staf Redaksi : Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul Ahmad Cahyadi, S.Si., M.Sc. Yogyakarta 55772 Barandi Sapta Widartono, M.Si., M.Sc. Ari Cahyono, S.Si., M.Sc. 44 halaman, 176 mm x 250 mm Dwi Sri Wahyuningsih, S.Si. ISSN : 9772503467000 Edwin Maulana, M.Sc. Farid Ibrahim, S.Si Mega Dharma Putra, S.Si. Wico Nandianta Mulia, S.Kom. Bernike Hendrastuti, S.Hut. Gianova Andika Putri, S.Pi. Maldives, Asia (The Telegraph, 2017)
BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 3Daftar isi 26 | ILMIAH04 | PERISTIWA Pemanfaatan SIG dan Metode Regionalisasi untuk Estimasi ProduksiBersama Summer Course, PGSP Go Perikanan Darat di KabupatenInternasional [4] Tulungagung, Jawa Timur [26]Studi Banding PGSP ke Museum-Museumdi Yogyakarta [5] 34 | SOSOK06 | JENDELA Senorita Gumuk Pasir [34] Dari Veteran Menjadi Legenda [36]Membedah Potensi dan TantanganPengelolaan Galangan Kapal Kabupaten 38 | TEKNOLOGIBatang [06]Merayakan Hari Nusantara di Bumi Cirebon Teknologi Museum Terkini: Hologram[08] Dan Virtual Reality [38]Berkah Maritim di Tulungagung [09]One Piece di Lautan Indonesia [10] 41 | TEROPONGSejarah Deklarasi Djuanda [11]Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang [12] Negara Kepulauan [41]14 | WAWASANWelsh : Legenda yang Tertimbun [14]Ruang Laut, Dapatkah Kita KelolaBersama? [16]Inventarisasi Sumberdaya SpesiesMangrove Melalui Pemotretan UdaraNirawak [18]Latar Belakang Revisi Peta LingkunganLaut dan Pantai Indonesia [20]Pembangunan Tata Ruang Poros MaritimBerbasis Kebencanaan [22]
4 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 PERISTIWABersama Summer Course, PGSP GoInternasionalSummer course Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu program yang dimiliki UGM Kunjungan di PGSP menitikberatkan pada melalui Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan diskusi. Gumuk pasir yang berada di Parangtritis Internasional (DKAU) dan Pusat Inovasi dan Kajian merupakan gumuk pasir yang tergolong langkaAkademik (PIKA). Salah satu tujuan adanya summer karena memiliki tipe barkhan. Keunikan yangcourse yaitu untuk mengembangkan program-program dimiliki Gumuk Pasir Parangtritis dan bagaimanabidang keilmuan unggulan lintas disiplin agar dikenal pengelolaannya juga menjadi bahan diskusi.oleh masyarakat dunia, khususnya ASEAN. Summer Diskusi di PGSP juga menghadirkan anggotacourse UGM telah dilakukan beberapa kali dengan tema komunitas Save Our Sand Dunes Lives (SOSDL).yang berbeda. Setiap tema yang diangkat diharapkan Kajian mengenai bagaimana peran PGSP dan SOSDLselain dapat menambah ilmu pengetahuan juga dalam menyelamatkan gumuk pasir disambutbermanfaat bagi kemanusiaan. Peserta yang mengikuti antusias oleh peserta summer course. Beberapa halacara summer course berasal dari berbagai negara. yang menjadi bahan diskusi seperti pembuatanBerbagai kegiatan summer course UGM dapat diakses di zonasi gumuk pasir telah dilakukan PGSP untukhttp://rce.ugm.ac.id/ylpsd/. mengonservasi gumuk pasir dan berbagai acara yang telah dibuat oleh komunitas SOSDL juga Kegiatan summer course dilakukan baik di dalam bertujuan untuk memberi pengertian kepadamaupun luar kelas (kunjungan lapangan). Salah masyarakat maupun pengunjung tentang manfaatsatu tempat yang dipilih untuk kunjungan lapangan serta pentingnya gumuk pasir untuk dilestarikan.adalah Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP). Roudtrip Museum Gumuk Pasir pun dilakukanKunjungan lapangan di PGSP dilakukan sebanyak seusai diskusi.tiga kali. Kunjungan pertama summer course di PGSPdilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2017 dengan Sebagai bagian dari tempat kunjungantema Summer Course Ecosystem-based Disaster Risk lapangan yang dilakukan oleh summer course, PGSPReduction in The Tropics (Eco-DRR). Sebanyak 30 peserta berupaya mengenalkan segala hal yang berkaitanyang mengikuti kegiatan ini berasal dari 14 negara, dengan PGSP kepada peserta summer course.seperti Malaysia, India, Singapura, dll. Kunjungan kedua Melalui diskusi dan roundtrip museum diharapkanmasih dengan tema yang sama dilakukan pada tanggal peserta dapat memperoleh ilmu serta mengambil23 Agustus 2017. Peserta yang mengikuti kunjungan hal-hal yang positif. Bagi peserta yang berasal darikedua ini berasal dari Jepang dengan jumlah 16 orang. luar negeri, kunjungan di PGSP merupakan ajangKunjungan summer course yang terakhir dilakukan pada pengenalan PGSP agar PGSP lebih dikenal dalamtanggal 21 September dengan mengangkat tema The skala yang lebih luas. Selain itu, PGSP juga berharap2nd Indonesian Youth Conference and Summercourse dengan adanya kunjungan dari summer courseYouth Leadership Program on Sustainable Development yang pesertanya tersebar dari seluruh penjuru2017. Kegiatan ini diikuti oleh 139 peserta yang berasal dunia, PGSP dapat bekerja sama dengan lembaga-dari Indonesia, dan 11 peserta dari empat negara di Asia. lembaga lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk menjadikan PGSP lebih baik. Peserta Summer Course di Museum Gumuk Pasir
PERISTIWA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 5Studi Banding PGSPke Museum-Museum di Yogyakarta Kunjungan di Puro Pakualaman kegiatan PGSP untuk studi banding ke museum yang lebih maju dan mampu menarik pengunjung dalamJas Merah, Jangan Sekali-kali Meninggalkan jumlah yang banyak. Pada kesempatan ini, museum Sejarah, merupakan semboyan yang diambil yang dikunjungi PGSP antara lain Museum Tembi dari judul pidato terakhir Soekarno pada tahun Rumah Budaya, Museum Puro Pakualaman, dan 1966. Semboyan tersebut bukan hanya kata- Museum Gunungapi Merapi.kata belaka, melainkan hal yang harus dilakukan olehsetiap orang. Sejarah penting dipelajari dan dipahami Ilmu yang ingin digali dalam studi banding diagar tidak mengulangi kesalahan yang sama dan dapat beberapa museum yang ada di Yogyakarta terkaitdigunakan untuk memproyeksikan hal yang akan dengan ilmu tata pamer, display, publikasi, konservasidatang. Salah satu tempat yang menyimpan berbagai dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaanhal bersejarah adalah museum. Tak hanya menyimpan, museum. “Museum juga harus menyajikan sesuatumuseum juga merupakan sumber ilmu. yang menarik agar dapat menggaet pengunjung, sesuatu itu bias berupa tatanan koleksi yang Berada di museum, pengunjung dapat berurutan sesuai dengan tema atau tahun, bisa jugamempelajari masa lalu, masa kini, dan masa yang layanan kepada pengunjung seperti fasilitas minumakan datang. Sumber ilmu selain di bangku sekolah seusai kunjungan”, ungkap salah satu pengelolaadalah museum. Banyaknya hal yang didapat di Museum Tembi Rumah Budaya. Studi banding yangmuseum menjadikan museum penting dan harus dilakukan oleh staf PGSP serta edukator Museumdilestarikan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk Gumuk Pasir diharapkan dapat memperoleh ilmu-memajukan museum, salah satunya dengan studi ilmu dan inovasi baru untuk diterapkan di Museumbanding museum. Studi banding merupakan kegiatan Gumuk Pasir agar menjadi lebih baik lagi. Museumyang memiliki tujuan untuk menambah wawasan Gumuk Pasir kedepannya diharapkan menjadidan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya museum yang mampu menarik masyarakat untukuntuk menjadi lebih baik. Pada Bulan September 2017 berkunjung, ramah pengunjung, dan sumber ilmustaf Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) bagi seluruh masyarakat.serta edukator Museum Gumuk Pasir berkesempatanmelakukan kunjungan ke museum-museum diYogyakarta. Kunjungan ini merupakan salah satu
6 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 JENDELAMembedah Potensi dan Tantangan PengelolaanGalangan Kapal Kabupaten BatangBatang merupakan kabupaten yang terletak Di Indonesia terdapat beberapa jenis Galangan di pantai utara Jawa dengan luas daerah Kapal yang disesuaikan dengan peruntukan kapalnya 788,642 km2 dan memiliki garis pantai yaitu (Galangan Kapal Perikanan dan Galangan Kapal 38,73 km (Pemerintah Kabupaten Batang, Niaga) serta jenis bahan utama kapal (Galangan 2015). Sebagian Kabupaten Batang merupakan Kapal Kayu dan Galangan Kapal Fiber). Teknologi wilayah pesisir dan sebagian masyarakatnya bermata yang digunakan dalam pembuatan kapal kayu pencaharian di bidang perikanan laut. Salah satu lebih sederhana ketimbang yang digunakan untuk jenis usaha yang ada yaitu Galangan Kapal dan membuat kapal berbahan fiber. Letak perbedaan Docking Kapal sehingga Kabupaten Batang menjadi Kapal Perikanan dengan Kapal Niaga ada pada tempat sandar bagi nelayan-nelayan dari Jawa desain kapal. Kapal Perikanan memerlukan desain Timur. Nelayan-nelayan tersebut melakukan bongkar khusus untuk peletakan alat tangkapnya. muat di Pelabuhan Klidang Lor Batang dan tentunya melakukan perbaikan kapal di Docking kapal sekitar. Kapal yang diproduksi di Galangan Kapal Oleh karena itu, Kabupaten Batang dikenal juga Kabupaten Batang adalah kapal kayu perikanan. sebagai tempat galangan kapal terbaik di Indonesia. Desain kapal dan ukuran kapal bermacam-macam sesuai dengan pesanan. Adapun jenis kapal Galangan Kapal adalah suatu bentuk usaha perikanan yang diproduksi adalah kapal purse pembuatan kapal baru. Namun, pada beberapa seine, kapal cantrang, dan kapal multipurpose. jenis galangan juga dapat menerima reparasi kapal. Kapal multipurpose ini merupakan kapal yang bisa Galangan Kapal berbeda dengan Docking Kapal yang digunakan untuk beberapa alat tangkap. Pemesanan merupakan bengkel khusus perbaikan kapal dan tidak kapal ini berasal dari seluruh nusantara, paling banyak melakukan usaha pembuatan kapal baru. Pemesanan adalah nelayan pantai utara Jawa dan nelayan Bali. kapal pada Galangan Kapal dapat sebatas kerangka kapalnya saja atau sekaligus dengan alat tangkap, alat Kapal perikanan buatan galangan kapal bantu, dan mesin. Kabupaten Batang secara umum memiliki kualitas baik. Keunggulan kapal terletak pada aspek Pembuatan kapal nelayan (antara foto)
JENDELA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 7stabilitasnya. Stabilitas kapal adalah kemampuan !kapal untuk kembali ke posisi setelah terkena gaya Tim pembuatan kapal dibagidari luar. Berdasarkan kualitas yang ditunjukkan, berdasarkan tahapan kapalkonsumen sudah mempunyai pandangan khusus pembuatan kapal ada tujuhterhadap galangan kapal di Kabupaten Batang tahapan penting dalamsehingga galangan kapal di Kabupaten Batang pembuatan kapal, yaitumenjadi peluang usahanya tergolong baik. 1. tahapan pembuatan lunas kapal, dan 2. tahapan Ada beberapa tantangan bagi pelaku usaha pembuatan haluan dangalangan kapal di Kabupaten Batang di zaman buritan kapal, 3. tahapansekarang. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan pembuatan gading kapal, 4.antara lain: aspek teknis, aspek pemasaran, aspek tahapan pembuatan kerangkaketenagakerjaan, dan regulasi. Secara regulasi, badan kapal kamar mesin, 5.terdapat dampak negatif dari beberapa peraturan pemakalan dan proses fiber, 6.yang dikeluarkan pemerintah. Salah satu contoh pengecatan , 7. pemasanganpelarangan penggunaan alat tangkap cantrang yang mesin dan alat tangkap.menyebabkan pengusaha galangan kapal ini sedikitmengalami penurunan pemesanan. Namun, pihakgalangan juga tidak akan menerima pemesanankapal dengan alat tangkap yang dilarang, jadi hanyamembuat kapal-kapal yang memang resmi dan bisadioperasikan. Sekalipun ada pemesan yang memintapihak galangan untuk membuat kapal pesannya,pihak galangan akan tegas menolak pesanan tersebut. Secara teknis, proses pembuatan kapalKabupaten Batang terbilang lama karena teknologiyang digunakan masih sederhana dan manual.Pengerjaan kapal dibagi oleh tim pembuatankapal sesuai dengan tahapannya masing-masing.Harapannya dengan masuknya teknologi dalampembuatan kapal kayu di Kabupaten Batang dapatmembantu para pelaku usaha untuk menghematwaktu pembuatan dan tentunya dapat mengurangibiaya operasional yang dikeluarkan.Pembuatan kapal ikan Jawa
8 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 JENDELAMerayakan Hari Nusantara di Bumi CirebonTanggal 13 Desember 1957 merupakan hari yang bersejarah bagi Indonesia. Meskipun Akhirnya, pada tahun 1999, Presiden Abdurrahman telah menyatakan proklamasi kemerdekaan Wahid mencanangkan 13 Desember sebagai Hari pada 17 Agustus 1945 namun kedaulatan Nusantara namun baru ditetapkan oleh Presidenyang diakui masih terbatas pada teritorial daratan. Megawati Soekarnoputri melalui Keputusan PresidenSebelumnya, Indonesia tidak memiliki lautan RI Nomor 126. Dan Peringatan Hari Nusantara kali inikarena menurut Hukum laut kolonial Territoriale diadakan di Dermaga Muara Jati, Cirebon, Jawa Barat.Zee en Maritieme Kringen Ordonantie 1939—yang merupakan warisan Belanda dan masih Ada beberapa kegiatan yang ditampilkan dalamberlaku—laut Indonesia hanya sebatas 3 mil dari Hari Nusantara 2017. Atraksi yang pertama adalahgaris pantai. Hal tersebut menyebabkan ada celah terjun bebas oleh TNI AL. Dari beberapa penerjun yangkosong di antara kepulauan Indonesia. bertugas, hanya Sersan Munandar yang bertugas untuk mendarat di perahu motor yang tengah melaju. Atraksi Baru pada tanggal 13 Desember 1957 yang begitu menegangkan ini menyedot perhatian yanglahirlah Deklarasi Djuanda memberikan hak penuh menyaksikan hingga berteriak histeris ketika prosesperairan di antara kepulauan Indonesia. Deklarasi pendaratan di atas perahu motor. Atraksi ini merupakanDjuanda juga menjadi cikal bakal Konvensi yang pertama kali dan menjadi pembeda denganHukum Laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations perayaan Hari Nusantara yang sebelum-sebelumnya.Convention On The Law of The Sea/UNCLOS Penyelamatan tabrakan kapal di laut juga menjadi sehingga seluruh negara kepulauan atraksi lainnya dalam unjuk keterampilan Search and di dunia mengadopsi konsep Rescue (SAR). Selain itu, ada juga penampilan Tari Sintren Deklarasi Djuanda. dan Tari Topeng. Tidak lupa pula ada atraksi sail pass berbagai kapal nelayan Indonesia dan pelepasan ekspor produk tekstil dan mebel/kerajinan rotan Kota Cirebon. Selain acara seremonial, ada pula kegiatan sosial donor darah yang dilakukan melalui kerja sama Danlanal Cirebon, Dirpolairud Polda Jabar, Kadiskes Armabar beserta jajarannya. Perayaan hari Nusantara 2017 di Cirebon (pesona.indonesia.travel)
JENDELA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 9Berkah Maritim di TulungagungKabupaten Tulungagung dikenal memiliki beragam keunggulan terkait kekayaan lautnya, potensi perikanan di Pantai Sine lebih unggul khususnya di bidang pariwisata. Wisata pantai dibandingkan dengan Pantai Popoh. Potensi yang menjadi andalan bagi KabupatenTulungagung. lebih unggul tersebut dapat menjadi pelecut untuk Beragam jenis sumber daya pesisir tersedia lengkap terus meningkatkan fasilitas-fasilitas pendaratan ikan dengan pilihan tempat penginapan yang cukup di Pantai Sine. beragam. Pantai Pathok Gebang, Pantai Molang, Pantai Lumbung, dan masih banyak lagi lokasi wisata Selain di sektor perikanan laut, Tulungagung menjadi andalan untuk Kabupaten Tulungagung. juga memiliki potensi dalam budidaya terumbu karang. Tercatat sebanyak belasan ribu ekstrak Selain wisatanya, Tulungagung juga mulai terumbu telah diupayakan penanamannya di Pantai dikenal akan hasil kelautan dan perikanannya. Sine. Puluhan ribu lainnya berhasil ditransplantasikan Produksi ikan laut pada tahun 2016 mengalami ke perairan dengan kedalaman 10 sampai 15 meter kenaikan sebesar 34, 76 persen atau dua kali lipat . Keberhasilan dalam pembudidayaan terumbu dari tahun 2015. Menurut Badan Pusat Statistika karang menjadi salah satu faktor untuk menaikkan Kabupaten Tulungagung menghasilkan empat pendapatan daerah dari segi pariwisata. Wilayah produksi ikan terbesar, di antaranya adalah ikan layur, perairan yang memiliki terumbu karang akan menjadi ikan cakalang, ikan tuna, dan ikan tongkol. Jumlah daya tarik wisata sekaligus potensi biota laut yang produksi ikan tersebut berturut-turut sebesar 26.68%, terdapat di perairan tersebut. 15.57%, 11.92%, dan 7.44%. Ayem Tentrem Mulyo lan Tinoto menjadi Pelabuhan Popoh dan Sine menjadi andalan semboyan warga Tulungagung yang diartikan Kabupaten Tulungagung. Pelabuhan Perikanan sebagai aman, damai, dan tenteram. Terkait dengan Popoh merupakan pelabuhan perikanan Kabupaten semboyan tersebut seolah pemerintah berencana Tulungagung sudah cukup lengkap, seperti untuk membuat Kabupaten Tulungagung senyaman terdapatnya fasilitas pendaratan, tempat pelelangan mungkin untuk para wisatawan, pendatang, dan ikan, dan kolam pelabuhan. Berbeda halnya dengan penduduk setempat. Kabupaten Tulungagung yang Pelabuhan Popoh, Pelabuhan Sine masih terkendala didapuk sebagai tuan rumah dalam perhelatan akan fasilitas pendaratan yang belum memadai. acara tahunan Hari Nusantara, diharapkan dapat Kekurangan akan fasilitas pelabuhan tidak menjadi mendorong perekonomian warga dalam berbagai penghalang para nelayan untuk mendaratkan sektor, utamanya pariwisata. Sektor lain juga akan kapalnya di Pantai Sine. Banyaknya kapal nelayan berkembang adalah sektor perikanan dan sektor yang mendarat di Pantai Sine disebabkan karena ekonomi kreatif.https://www.antaranews.com/berita/512600/marinir-tanam-ribuan-terumbu-karang-di-tulungagung Pantai Ngalur (exploretulungagungku.blogspot.co.id)
10 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 JENDELAOne Piece di Lautan Indonesia Museum harta karun bawah laut Indonesia (www.merdeka.com) (NTT); dari Batu Hitam, Bangka Belitung; dan Cirebon, Jawa Barat. Pengangkatan tersebut termasuk total 10Laut Indonesia telah menjadi jalur perlintasan pengangkatan BMKT di periode 2010. Melongok dari perdagangan dunia sejak dahulu hingga saat dekat ribuan harta karun tersebut, pengunjung seakan ini dicanangkan menjadi poros maritim dunia. diajak menyelam ke dasar laut. Ada piring, mangkuk, Banyaknya kapal yang melintas tidak selalu guci kecil dan besar, timah, koin, botol transparan bernasib baik. Beberapa kapal ada yang tenggelam hingga perlengkapan sembahyang peninggalan kapal- dan meninggalkan potongan sejarah dan juga kapal Tiongkok ataupun Eropa yang karam di perairan harta karun. Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Indonesia ratusan tahun silam. Pudjiastuti mengatakan, banyaknya temuan barang muatan kapal tenggelam (BMKT) merupakan BMKT temuan di Batu Hitam berasal dari Dinasti kekayaan sejarah yang harus dijaga dengan baik. Tang, lalu di Cirebon dari lima dinasti, dan BMKT di Pulau BMKT yang ditemukan merupakan milik bangsa dan Buaya dari Dinasti Sung. Nilai sejarah dari benda-benda identitas Indonesia sebagai negara maritim. muatan kapal tenggelam ini sangat luar biasa besar. Dengan begitu, koleksi BMKT yang ada di galeri ini Menurut Susi, untuk melestarikan kekayaan dapat menjadi sarana pendidikan dan penelitian bagi tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan pelajar maupun mahasiswa dari berbagai perguruan (KKP) telah membuat sebuah museum atau galeri tinggi. penyimpanan kekayaan BMKT. Hal ini supaya masyarakat dan generasi berikutnya dapat melihat Koleksi yang paling terkenal pada koleksi di galeri dan mengetahui sejarah yang benda-benda yang BMKT KKP adalah kargo Tiongkok dari abad ke-6 dan 7 diangkat dari bawah laut. Galeri ini bukan sekadar yang ditemukan di perairan Bangka Belitung. Berbagai sebuah bangunan, tapi juga representasi tanggung koleksi artefak itu diketahui berasal dari beragam dinasti jawab pemerintah untuk membawa BMKT sebagai seperti Dinasti Tang pada abad ke-9, Dinasti Song kekayaan bahari lebih dekat dan menjadi sumber pada abad ke-11 dan ke-12, Dinasti Yuan pada abad inspirasi bagi masyarakat. ke-13 dan ke-14, Dinasti Ming pada abad ke-16, dan Dinasti Qing pada abad ke-17 dan 18. Kapal Tiongkok Museum Pusat Studi Harta Karun diresmikan memang kerap membawa artefak keramik sebagai oleh Susi Pudjiastuti pada tanggal 13 Maret 2017. kargo yang diproduksi untuk diperdagangkan dengan Museum ini berada di lantai dua Gedung Mina Bahari banyak bangsa dan melewati Indonesia. Sementara IV KKP. Di museum ini, ada sekitar 2.000 koleksi harta pedagang dari negara Eropa, seperti Portugis, Spanyol, karun yang dipamerkan. Koleksi tersebut berisi dan Belanda, biasanya tidak membawa kargo keramik barang-barang bersejarah yang diangkat dari laut untuk diperdagangkan, tetapi lebih banyak untuk Indonesia. keperluan mereka sehari-hari seperti piring dan gelas untuk makan minum. Galeri museum dibagi menjadi tiga area sesuai tiga lokasi pengangkatan BMKT, yakni area BMKT dari Pulau Buaya, Nusa Tenggara Timur
JENDELA 11BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Sejarah Deklarasi Djuanda “Segala perairan di sekitar, di antara dan yangmenghubungkan pulau-pulau atau bagian pulau-pulau yangtermasuk daratan Negara Republik Indonesia, dengan tidakmemandang luas atau lebarnya adalah bagian-bagian yangwajar daripada wilayah daratan Negara Republik Indonesiadan dengan demikian merupakan bagian daripada perairannasional yang berada di bawah kedaulatan mutlak daripadaNegara Republik Indonesia. Lalu-lintas yang damai di perairanpedalaman ini bagi kapal-kapal asing dijamin selama dansekedar tidak bertentangan dengan/mengganggu kedaulatandan keselamatan negara Indonesia”.Tahukah Anda bahwa dulu Indonesia tidak mulai disusunlah Rancangan Undang-Undang memiliki lautan? Bahkan hingga proklamasi Wilayah Perairan Indonesia dan Lingkungan Maritim dikumandangkan, Indonesia juga belum berdasarkan Keputusan Perdana Menteri RI No. memiliki lautan. Indonesia baru memiliki 400/P.M./ 1956 di bawah pimpinan Kolonel Laut R.M. S.lautan sepenuhnya pada saat Deklarasi Djuanda Pirngadi semasa Kabinet Ali Sastroamidjojo. Kebijakanditetapkan. Sebelum dicetuskannya hukum tersebut menetapkan laut territorial Indonesia darikedaulatan laut Indonesia, telah muncul Ordonasi tiga mil menjadi 12 mil. Selepas pemerintahanpada tahun 1939. Apakah itu yang dimaksud dengan Ali, pada tanggal 1 Agustus 1957, melalui KabinetOrdonasi 1939? Ordonasi 1939 merupakan ketetapan Djuanda yang dipimpin langsung oleh Ir Djuanda,yang dibuat oleh Belanda melalui Territoriale Zee en mulai ditetapkannya hukum laut Indonesia. Apakah isiMaritieme Kringen Ordonnantie tahun 1939. dari Deklarasi Djuanda? Pada awalnya, wilayah laut Indonesia memiliki Setelah mengalami beberapa proses yangketetapan hukum internasional sejauh tiga mil di tiap- panjang, akhirnya pada tanggal 13 Desember 1960tiap pulau wilayah Indonesia. Apakah berdampak Pemerintah Indonesia menetapkan deklarasi tersebutdengan keutuhan Negara Kesatuan Republik ke dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Indonesia (NKRI)? Tentu akan berdampak. Kebijakan Undang (Perpu) No. 4/ 1960. Deklarasi Djuandaluasan tersebut menjadikan lautan Indonesia diterima dan ditetapkan dalam Konvensi Hukum Lautmemiliki celah di antara pulau-pulau Indonesia. PBB ke III tahun 1982. Dipertegas kembali denganBanyak kapal-kapal asing dengan mudah memasuki UU nomor 17 Tahun 1985 bahwa Indonesia adalahwilayah perairan Indonesia. negara kepulauan. Pada tahun 1999, secara resmi tanggal 13 Desember akhirnya ditetapkan sebagai Demi terciptanya keamanan dan kedaulatan Hari Nusantara.negara Indonesia, pada tanggal 17 Oktober 1956
12 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 JENDELAPembangkit Listrik Tenaga GelombangGambaran desain pembangkit tenaga gelombang dengan pemompaan airhttps://www.youtube.com/watch?v=fYfs-qYGzvsPernah mendengar Wave Power? Ya, wave Konsep dari PLTGL adalah memanfaatkan power atau tenaga ombak cukup potensial naik turunnya permukaan air laut. Gelombang laut di Indonesia mengingat lokasi geografis akan menggerakkan pelampung yang ada di PLTGL Indonesia yang diapit oleh 2 samudra yaitu sehingga menghasilkan energi kinetik. Pada akhirnya, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik sehingga energi kinetik tersebut akan dimanfaatkan untuk pantai-pantai yang berhadapan langsung dengan menggerakkan fluida atau langsung menggerakkan samudra dipastikan memiliki ombak dan gelombang turbin/pembangkit listrik. air yang sangat kuat. Pengaplikasian pembangkit tenaga gelombang Gelombang dari pantai ini dapat dimanfaatkan tersebut hingga saat ini ada empat macam yaitu: sebagai energi terbarukan. Ke depannya, potensi manfaat yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik 1. sistem Rakit Cockerell/Pelamis Tenaga Gelombang (PLTGL) sangat banyak. Selain itu 2. Tabung Tegak Kayser PLTGL tidak menghasilkan limbah dan tidak terbatas 3. Pelampung Salter karena selama ada laut maka pembangkit ini akan 4. Tabung Masuda tetap hidup.
JENDELA 13BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Gambaran desain pembangkit tenaga gelombang dengan pemompaan udarahttps://www.youtube.com/watch?v=fYfs-qYGzvs Menurut riset, “Energi yang terkandung lokasi pemasangannya pun tidak bisa sembarangandalam gelombang berkisar antara 20-70kW/m mengingat karakter gelombang dan energi yangyang diukur pada rata-rata garis depan gelombang, di hasilkan masih bergantung pada parameterartinya gelombang pantai sepanjang 1 km dapat gelombang tersebut. Jenis perawatan mesin inimenghasilkan daya sebesar 20-70MW”. Jika daya pun harus diberi perhatian lebih karena lokasi yangtersebut dikonversikan menjadi listrik dengan efisiensi bersentuhan langsung dengan air laut pastinya50% akan dihasilkan listrik sebesar 10-35MW. membutuhkan material terbaik dan mempunyai harga tinggi. Pembangkit listrik ini dapat menjadi jawabanakan energi terbarukan dan bebas limbah. namunhttps://www.kompasiana.com/kssps/pltgl-pembangkit-listrik-tenaga-gelombang-laut_591fa6adbf22bd3608e5aad9https://jarwadi.me/tag/pembangkit-listrik-tenaga-gelombang-di-gunungkidul/
14 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 WAWASANWelsh : Legenda yangTertimbunWales, ada yang pernah mendengarnya? Secara ilmiah, gambut memang dapat Jika kita memfokuskan teropong ke terbentuk di daerah pantai. Menurut Andriesse Wales yang terletak di barat Inggris (1994), pembentukan gambut di pantai dimulai pada ternyata ada fenomena unik yang periode holosin, yaitu sekitar 10.000 sampai 5000pantas kita kuak. Tepatnya di Pantai Welsh, dekat tahun yang lalu. Pada periode sebelumnya, yaituDesa Borth, muncul penemuan yang aneh dan unik. periode Pleistosen, sebagaian bumu merupakan esBadai dan hujan deras yang terjadi di Pantai Inggris dan bersuhu rendah. Menurut (Godwin, 1940) jenispada Januari 2014, justru menguak fenomena baru pepohonan yang mampu tumbuh adalah jenis pinusyang mencengangkan, yaitu hutan kuno. dan betula. Periode Pleistosen sampai awal holosin yang berlangsung 1,6 juta sampai 10.000 tahun Ya, hutan kuno yang ditemukan di Pantai tersebut bumi mengalami suhu yang naik turun.Welsh, dekat Desa Borth berupa tonggak-tonggakkayu yang jumlahnya ratusan. Orang yakin bahwa Perubahan suhu di bumi yang tidak menentuitu adalah hutan kuno. Tonggak kayu tersebut berpengaruh pada naik-turunnya permukaan airtertanam dengan tinggi kurang lebih sekempol laut. Ketika suhu turun, air laut mengalami regresimanusia. Bentuknya menyerupai gigi-gigi patah (penurunan air laut), menurut Tjahjono (2006),yang muncul di antara pasir pantai. Tonggak kayu penurunan air laut (regresi) menyebabkan erosi dihuluyang diduga jenis oak dan pinus tersebut kurang dan menghasilkan endapan batuan kasar sebagailebih sudah 5.000 tahun tertimbun gambut. Cukup dasar cekungan gambut. Ketika suhu menghangat,mencengangkan karena kondisi tonggak-tonggak permukaan air laut naik dan menyebabkan endapankayu tersebut masih dalam kondisi baik dan awet. batuan kasar terendam air dan mengalami pelapukanKondisi batang dan akar di setiap tonggak tersebut kimia yang kuat menjadi lempung selanjutnyamasih yang kuat walaupun sudah tertimbun ribuan ditumbuhi tanaman-tanaman. Tanaman yang lama-tahun. lama mati tersebut lama-lama terdekomposisi dalam keadaan terawetkan dan jenuh air dan anaerob Hutan kuno di Pantai Welsh ditemukan oleh menjadi endapan organik atau disebut gambut.Deanna Groom dan Ross Cook yang bekerja di Wales Dimungkinkan proses naik turunnya air laut selamaRoyal Commission on the Ancient and Historical periode Pleistosen dan awal Holosen terus bergantianMonuments. Wales Royal Commission on the Ancient sehingga membuat lapisan-lapisan gambut. Ketikaand Historical Monuments merupakan sebuah bumi lebih menghangat, pepohonan yang mampuorganisasi bentukan kerajaan Britania Raya yang tumbuh tambah bervariasi, salah satunya adalah jenissecara khusus menangani hal monumen bersejarah oak. Oak memang dapat tumbuh di atas gambutdan kuno di Desa Ynyslas, dekat Desa Borth. Deanna sampai di daerah rawa. Hutan pinus atau hutan oakGroom dan Ross Cook mengungkapkan bahwa yang ada di daerah Wales dimungkinkan terbentukdaerah tersebut memang rutin dipantau karena pada masa ini, yaitu sejak ribuan tahun yang lalu.biasanya jika setelah terjadi badai akan munculpenemuan baru. Betul saja, badai Januari 2014 Lalu bagaimana kronologinya hutan tersebutyang menyapu gambut di lepas pantai membuat bisa terkubur dalam gambut? Ada berbagaidua arkeolog laut tersebut beruntung menemukan kemungkinan hutan oak kuno yang ditemukan dihutan kuno. Pantai Wales tertimbun gambut. Sesuai (Godwin, 1940), bumi mengalami kenaikan dan penurunan suhu. Menurut legenda, dulunya ada sebuah daerah Dimungkinkan ketika lapisan gambut sudah mantapyang sangat subur bernama Cantre’r Gwaelod terbentuk dan hutan dengan berbagai jenis tumbuhdi Wales, ada juga yang menyebutnya Dataran di atas lahan gambut dekat pantai, kemudian terjadiRendah Hundred. Cantre’r Gwaelod ditinggali oleh perubahan iklim dan panas bumi mencapai optimum.pendeta wanita yang ahli juga dalam sihir. Alkisah, Kejadian tersebut sesuai dengan kondisi periodeseorang pendeta wanita Meredid telah gagal holosen di mana bumi mengalami “melting down”.menjalankan tugasnya sebagai penjaga sumur Pada saat ini lah, air laut naik dengan gelombang yangajaib sehingga menyebabkan air sumur itu meluap kuat sampai daratan dekat pantai, termasuk menerpadan menenggelamkan wilayah itu sehingga hutan hutan dekat pantai dengan jenis oak dan pinus didi sana pun ikut tenggelam. Namun, ada pula versi daerah Wales dekat Desa Borth tersebut.lain yang menyebutkan bahwa dulunya ada duapangeran kerajaan Cantre’r Gwaelod yang bertugas Kejadian tersebut sangat mungkin, karena halmengawasi pintu air. Salah satu dari mereka adalah tersebut terjadi pula di Indonesia saat ini. Pohon-Seithenyn. Seithenyn adalah seorang pemabuk dan pohon cemara udang di pesisir selatan DIY pun jugapada suatu malam saat dia berjaga, Seithenyn lupa mengalami hal demikian, terhempas gelombangmenutup pintu air, sehingga membanjiri kerajaan kuat dan roboh. Nah, pohon-pohon yang terhempassampai membanjiri hutan. Legenda tersebut bisa gelombang yang kuat di daerah Wales punsaja benar, karena pembentukan gambut tidak lepas dimungkinkan roboh, sehingga menyisakan tonggak-dari pengaruh air. tonggak kayu sekempol kaki manusia, dan dari
WAWASAN 15BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017kejauhan mirip sekali seperti gigi-gigi yang patah, sama seperti yang ada di Pantai Welshsaat ini. Lalu bagaimana tonggak-tonggak tersebut sampai saat ditemukan masih utuhdan awet? Belum ada bukti ilmiah terkait keberadaan hutan kuno dalam gambut diWelsh. Pada dasarnya gelombang kuat yang menghempas daratan gambuttersebut berdampak pada hutan dekat pantai. Dampak lain yaitu hanyutnyalapisan gambut yang menyebabkan gambut terakumulasi dantergenang di tepian pantai atau rawa-rawa kemudian menutupipatahan pohon-pohon oak dan pinus. Tak hanya tertutupihanyutan gambut, patahan pohon oak dan pinus yangberupa tonggak-tonggak tersebut tertimbun pula olehvegetasi herba maupun perdu di rawa atau tepi pantaiyang berair akibat gelombang yang kuat dari laut.Nah, karena tonggak-tonggak tersebut tertimbunmaka pasokan oksigen di bawah permukaan lebihsedikit. Pada akhirnya, sisa batang-batang dantanaman herba-perdu yang di atas permukaanmelapuk terlebih dahulu dan terurai karena diatas permukaan bakteri pengurai dapat hidupdan mendekomposisi tanaman dengan cepat.Tanaman-tanaman yang melapuk tersebutlama-lama menjadi gambut atau tanahorganik. Tentunya, pelapukan tanaman-tanaman sampai menjadi gambutmembutuhkan waktu yang lama.Sementara, tonggak-tonggakyang patah karena berada dibawah permukaan sangat tidakmudah untuk ikut melapukkarena kondisi di bawahpermukaan adalah anaerob.Kondisi anarerob tidakmemungkinkan prosesdekomposisi yang cepat.Sehingga walaupunsudah tertimbun ribuantahun tonggak-tonggakyang ditemukan tersebutmasih tergolong utuh.Penemuan tonggak-tonggak kayu yang masihutuh tersebut sama denganpenemuan manusia di Denmark yangdisebut Tollund Man. Sama halnya puladengan penemuan fragmen gerabah, keramikTiongkok, dan tiang Pohon di Palembang,Sumatera Selatan lho. Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/ badai-di-inggris-menguak-hutan-wales-kuno-2Andriesse, J.P. 1994. Constrainsts and Opportunities for Alternative Use Options of Tropical Peat Land. In B.Y. Aminuddin (Ed.).Tropical Peat; Proceedings of International Symposium on Tropical Peatland, 6-10 May 1991, Kuching, Sarawak, MalaysiaGodwin, H. 1940. Pollen Analysis and Forest History of England and Wales. Botany School. CambridgeTjahjono, J.A Eko. 2006. Kajian Potensi Endapan Gambut Indonesia Berdasarkan Aspek Lingkungan.(http://psdg.bgl.esdm.go.id/index.php?view=article&catid=52%3Acontent-menu- utama&id=417%3Akajian-potensi-endapan-gambut-indonesia-berdasarkan-aspek-lingkungan&tmpl=component&print=1&page=&option=com_content&Itemid=423)
16 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 WAWASANRuang Laut, Dapatkah Kita Kelola Bersama?Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki laut yang sangat luas dan di dalamnya terdapat lokal hingga nasional, yaitu Jalan Tol Bali Mandara. berbagai sumber daya melimpah, antara lain Jalan tol tersebut merupakan terobosan baru dalam perikanan, energi terbarukan (angin, suhu, pembangunan infrastruktur jalan raya di Indonesia, gelombang), mineral, gas, dan minyak bumi yang karena pembangunannya dilakukan tepat di atas selama ini sudah umum menjadi perhatian. Selain perairan Selat Benoa. Jalan tol yang menghubungkan itu, terdapat pula sumber daya yang masih jarang kawasan Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai, dan Benoa ini untuk diulas, seperti ruang dan lanskap. Ruang dalam pembangunannya mengusung konsep strong, laut merupakan sumber daya yang sangat penting, green, dan beautiful, sebagai wujud dari Masterplan terlebih bagi Indonesia yang memiliki posisi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi strategis secara geografis. Alur Laut Kepulauan Indonesia (MP3EI) di koridor Bali dan Nusa Tenggara. Di Indonesia (ALKI) merupakan salah satu pemanfaatan sisi lain, pembangunan tersebut mendapat penolakan laut sebagai sumber daya ruang yang kita miliki. dari beberapa elemen masyarakat, khususnya Sementara itu, lanskap merupakan sumber daya yang memiliki perhatian dalam bidang kelestarian visual yang pemanfaatannya dewasa ini mulai lingkungan. Dalam pandangan mereka, pembangunan mendapat banyak perhatian, khususnya untuk Jalan Tol Bali Mandara dengan teknik pengurukan tujuan wisata, seperti perhelatan Sail Indonesia yang (penimbunan tanah) telah merusak ekosistem yang ada telah rutin dilaksanakan sejak 2009 sampai saat ini. di kawasan tersebut. Alih-alih meningkatkan ekonomi dan pariwisata (lanskap) dengan hadirnya jalan tol baru, Namun demikian, dengan begitu dampak jangka panjang dapat berlaku sebaliknya saat banyaknya aktivitas di laut Indonesia, akankah ekosistem di sekitar Teluk Benoa sudah tidak dapat memungkinkan timbulnya konflik kepentingan diselamatkan lagi. dari setiap pemanfaatan sumber daya yang ada? Lalu siapakah yang paling berhak menikmatinya? Dunia internasional dalam beberapa tahun Dan adakah lembaga atau program yang mampu terakhir menggagas sebuah konsep bersama dalam mengakomodasi semua kepentingan pemanfaatan pengelolaan laut, yang dikenal dengan Marine Spatial laut tersebut? Planning (MSP). MSP merupakan sebuah langkah terpadu dalam pengelolaan ruang laut untuk mencapai Kita dapat melihat contoh yang dalam beberapa tujuan ekologi, ekonomi, dan sosial sekaligus; di mana tahun ini telah menjadi buah bibir mulai dari lingkup di dalamnya terdapat proses publik dalam menganalisis
WAWASAN 17BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Peta sebaran negara-negara di dunia yang telah menerapkan MSP (biru)dan yang akan menerapkannya pada tahun 2017 (abu-abu)1dan mengalokasikan distribusi spasial dan temporal kerincian analisisnya. Lebih dari itu, pemanfaatandari aktivitas manusia. Dalam pelaksanaannya, MSP sumber daya tersebut dalam jangka panjang perlubiasanya ditentukan melalui proses politik dengan dikaji secara mendalam dari perspektif waktu,melibatkan seluruh pihak yang memiliki kepentingan sehingga pemanfaatannya tetap dapat dilakukandi suatu kawasan laut. Setidaknya terdapat sepuluh secara berkelanjutan.langkah dalam panduan teknis pelaksanaan MSPyang disusun oleh Intergovernmental Oceanographic Sejauh ini, MSP telah banyak diterapkan diComission, sebuah lembaga yang berfokus pada berbagai negara di dunia. Lalu, sudahkan MSPpemanfaatan ruang laut di bawah UNESCO, antara diterapkan di Indonesia dan sejauh manakah dampaklain (1) identifikasi kebutuhan dan pembentukan positifnya dalam pengelolaan ruang laut di nusantara?otoritas, (2) perolehan dukungan finansial, (3) Peta berikut ini memberikan gambaran secara spasialpengorganisasian proses melalui tahap pra- pengelolaan MSP di dunia. Titik dengan warna biruperencanaan, (4) pengorganisasian keterlibatan merupakan negara yang telah menerapkan MSP dalamstakeholder/pemangku kepentingan, (5) penentuan pengelolaan wilayah lautnya, sedangkan titik berwarnadan analisis kondisi eksisting, (6) penentuan dan abu-abu adalah negara yang baru akan menerapkananalisis kondisi mendatang, (7) persiapan dan MSP pada tahun 2017, dan Indonesia adalah salah satupersetujuan rencana manajemen spasial, (8) di antaranya.pelaksanaan dan penegakan rencana manajemenspasial, (9) pemantauan dan evaluasi kinerja, dan (10) Dengan kata lain, MSP memang belum diterapkanpenyesuaian proses pengelolaan tata ruang kelautan. di Indonesia. Namun ke depan, penerapannya dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan laut Dalam proses penyusunan MSP, khususnya yang ada selama ini, baik dalam konteks antarsektor,pada tahap analisis kondisi eksisting dan kondisi antarwilayah, maupun antar kewenangan. Danmendatang, ruang (spasial) dan waktu (temporal) dengan statusnya sebagai negara berkembang danmerupakan dua aspek yang sangat penting, ketersediaan sumber daya laut yang melimpah,karena satu bagian di laut bisa jadi lebih penting penerapan MSP dalam pengelolaan laut di Indonesiadibandingkan bagian lainnya, baik secara ekologi diharapkan dapat menjadi sebuah langkah strategisdan ekonomi. Oleh karena itu, sebaran setiap sumber dalam melaksanakan percepatan pembangunandaya perlu dipetakan dengan baik sesuai tingkat dengan tetap mengedepankan keseimbangan dari sisi ekonomi dan ekologi.http://www.kemendagri.go.id/news/2013/09/26/sby-namakan-jalan-tol-di-atas-laut-bali-bali-mandara, diakses 19 Oktober 2017Intergovermental Oceanographic Commission – UNESCODredgingToday.com. 2016. Memorial University Launches Marine Spatial Planning Program. Diakses di https://www.dredgingtoday.com/2016/02/17/memorial-university-launches-marine-spatial-planning-program/ pada tanggal 14 Desember 2017.
18 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 WAWASANInventarisasi Sumberdaya Spesies MangroveMelalui Pemotretan Udara NirawakMangrove adalah tumbuhan tropis yang Setiap jenis tumbuhan mangrove memiliki mampu hidup di wilayah pesisir dengan karakteristik yang berbeda. Perbedaan tersebut tingkat salinitas tinggi akibat dari tercermin pada bentuk tajuk pohon, lebar daun, tinggi pasang surut air laut (Aksornkoae, 1993). pohon maupun warna tajuk atau daun. Keberagaman Menariknya, kadar garam dapat bersifat racun bagi karakteristik tersebut akan membuat pola khas yang tumbuhan. Sebagai proses adaptasi, mangrove dapat digunakan sebagai kunci interpretasi dari foto akan mengeluarkan butir garam ketika menyerap udara (Gambar 1). Keuntungannya, identifikasi awal jenis substrat nutrisi melalui batang dan daun. Bulir mangrove dapat dilakukan dari foto udara tanpa langsung putih mengkilap akan terlihat jelas di tumbuhan ke lapangan. Meski demikian, pengecekan di lapangan mangrove pada pagi/siang hari karena pantulan tetap dibutuhkan untuk menyusun kunci interpretasi sinar matahari (Kitamura et al, 1997). sekaligus menguji kualitas data yang dihasilkan. Avicenniaceae SP Pandanaceae SP Rhizophoraceae SPGambar 1. Foto udara Condong (Obligh) Kawasan Mangrove Baros, Bantul Keberadaan mangrove perlu mendapat Akuisisi foto udara pada PUNA yang dilakukanperhatian khusus melalui inventarisasi sumber dalam penulisan artikel ini memiliki ketinggian jelajahdaya pesisir. Tujuannya adalah agar pengelolaan yang relatif rendah dengan cakupan area yang lebihpesisir dapat dilakukan dengan baik. Ada beragam sempit. Hal ini memberikan kelebihan pada fotometode inventarisasi sumber daya pesisir, salah udara di antaranya resolusi spasial yang tinggi. Selainsatunya adalah memanfaatkan teknologi Pesawat resolusi spasial yang tinggi pemotretan udara denganUdara Nirawak (PUNA). PUNA dapat dikendalikan teknologi yang mutakhir ini mampu memberikandengan menggunakan remote control, dilengkapi informasi koordinat x, y, z dan foto yang bertampalandengan kamera dan didesain untuk tujuan tertentu (overlap) sehingga baik digunakan untuk membangun(Bhardwaj et al., 2016). Teknologi UAV memiliki kenampakan fisiografi volumetrik (3D) seperti dibeberapa kelebihan, di antaranya adalah mudah Gambar 2.dioperasikan, murah, dan data foto udara yangdihasilkan memiliki resolusi yang tinggi (Cook, 2017).
WAWASAN 19BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 Gambar 2. Model 3D Kawasan Mangrove Baros Kegiatan pengumpulan data dalam penulisan artikel ini menggunakan PUNA tipe multi-rotor sehinggaketinggian jelajah yang lebih rendah dan cakupan area yang lebih sempit dibandingkan PUNA tipe fixed wing. Peta Citra Kawasan Mangrove Pantai Kahona (kiri), Peta Citra Kawasan Mangrove Baros, Bantul (kanan)Aksornkoae, S. 1993. Ecology and Management of Mangrove. IUCN, Bangkok, Thailand.Bhardwaj, A., Samb, L., Akansha, Torres, J. M., Kumar, R. 2016. UAVs as remote sensing platform in glaciology: Present applications and future prospects. Journal Remote Sensing of Environment 175 (2016) 196–204Cook, K. L. 2017. An evaluation of the effectiveness of low cost UAVs and structure from motion for geomorphic change detection. Journal Of Geomorphology 278 (2017) 195 - 208Kitamura, Shozo, Chairil Anwar, Amoyos Chaniago dan Shigeyuki Baba. 1997. Handbook of Mangrove in Indonesia. Volume. Edisi ke-3. Diterjemahkan oleh: Mangrove Information Center Project. Denpasar: Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah 1, Mangrove Information Center Project.
20 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 WAWASANLatar Belakang Revisi Peta Lingkungan Laut danPantai Indonesia Indonesia memiliki wilayah daratan dan perairan yang luas. Luas daratan Indonesia mencapai 1.922.570 km2 atau hampir separuh dari luas seluruh negara ASEAN. Luas perairan Indonesia sekitar 3.257.483 km2 sehingga cukup untuk menutup seluruh daratan India. Hampir sepertiga dari wilayah Indonesia adalah daratan dengan 17.000 pulau dengan beragam sejarah nenek moyang yang berprofesi sebagai pelaut. Tak disanggah Indonesia menyandang nama negara maritim.Potensi laut, sebagaimana ‘maritime history’ (studi peristiwa yang terjadi di lautan-misal pelayaran (sailing), Potensi kelautan Indonesia sudah dapat terlihat pengangkutan barang (shipping), perdagangandari wilayah Indonesia yang melintang 5.000 km (commerce), penemuan (discovery).sepanjang khatulistiwa. Sumber daya laut Indonesiamerupakan potensi untuk industri maritim yang Ada perbedaan yang dapat disimpulkan antarasangat menjanjikan. Industri maritim tidak terbatas ‘marine’ dan ‘maritime’. ‘Marine’ secara langsungpada bidang perikanan semata, melainkan juga berkaitan dengan laut, sedangkan ‘maritim’ berkaitan‘seluruh yang ada di laut’ seperti yang pernah dibahas dengan segala sesuatu yang berasosiasi dengan lautdi dalam buku Paradigma Geomaritim (BIG dan IGI, (tidak terkait langsung). Ketika kita membicarakan2015). Ketika kita membicarakan kemaritiman maka kemaritiman maka konsekuensi yang akan kita hadapiyang muncul segera dalam benak kita adalah laut. adalah kompleksitas (complexity). Menurut terminologi Barat, padanan kata untuk Merujuk definisi sebelumnya, diketahui bahwalaut adalah mare atau maris yang berasal dari bahasa konsep maritim sangat luas karena mencakuplatin. Keduanya mengalami perkembangan bahasa seluruh aktivitas manusia dalam rangka menunjangmenjadi marine dan maritim. Jika marine merujuk kebutuhan hidup berbasis lestari yang dilakukan baikpada kata sifat yang menjelaskan makna spesifik di lepas pantai maupun di kawasan pesisir semuanyadari suatu (kata benda) yang berkenaan dengan merupakan kemaritiman. Pentingnya Marine Orientedlaut, misalnya marine biology (studi kehidupan Industry menjadikan kebutuhan peta yang memuatlautan), sedangkan maritim lebih merujuk kepada informasi laut telah menjadi penting.kata sifat yang menjelaskan ragam objek dan atautindakan (actions) yang terkait atau dilakukan di
WAWASAN 21BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Kedaulatan Peta LLN merupakan representasi grafis kenampakan Bumi baik ke arah daratan maupun ke Luasnya definisi maritim menyadarkan arah lepas pantai dengan berbagai konsep generalisasi.pada pentingnya pengelolaan dan inventarisasi Ketersediaan Peta LLN saat ini merupakan edisi 1992sumberdaya wilayahpesisir. Kedaulatan di perairan yang disusun oleh BIG (Badan Informasi Geospasial)bukan hanya sikap atas penguasaan wilayah konstitusi yang disebut Bakosurtanal kala itu dengan TNI AL yangsaja, melainkan kewenangan intervensi terhadap mencakup seluruh Wilayah Indonesia dengan sejumlahsumber daya yang dimilikinya. Sikap ini kemudian 44 Nomor Lembar Peta (NLP).menjadi latar belakang penyusunan Peta LingkunganLaut Nasional (Peta LLN) dan Peta Lingkungan PantaiIndonesia (PLPI). Seiring dengan perkembangan industri maritim 7. Hasil Kerja Pembakuan Nama-Nama Pulaudunia, di sisi lain Indonesia berazam menjadi poros Indonesiamaritim dunia (sumber poros dunia), Peta LLN Peta LLN Indonesia (revisi edisi I 1992) diharapkanEdisi I 1992 dianggap tidak lagi mencukupi untukpenyediaan informasi kelautan. Hal ini menjadi dasar mampu memenuhi kebutuhan informasi spasialbagi BIG untuk melakukan revisi terhadap Peta LLN bagi industri maritim baik dalam bidang budidayaedisi I, dengan acuan penyusunan sebagai berikut: perikanan tambak dan tangkap, bidang pertambangan1. SNI No. 19-56-02.1-2000 tentang Peta Rupabumi dan mineral, bidang pariwisata, bidang kebencanaan2. SNI 19-6762-2002 tentang Peta Dasar Lingkungan maupun bidang transportasi untuk menyongsong Indonesia poros maritim. Jika boleh meminjam titah Pantai Indonesia Skala 1:50.000 Sultan Hamengkubawono X, “Among Tani Dagang3. SNI 19-6762-2002 tentang Peta Dasar Lingkungan Layar”. Bangsa kita telah lama melupakan lautan sebagai trend kala nenek moyangnya, lebih banyak Pantai Indonesia Skala 1:250.000 sibuk dengan sumber daya darat yang terbatas4. International Chart Series INT1, Symbols dan sempit. Maka bangsa Indonesia perlu kembali menyongsong Indonesia Poros Maritim Dunia dengan Abbrevations Term Used on Chart, IHO ketersediaannya Peta Lingkungan Laut dan Pantai5. IHO Standards for Hydrographic Surveys 4th Indonesia ini.6. Special Publication Model S-57 IHO, danNN. 2015. “Agenda Maritim”. Majalah Geospasial Indonesia Edisi 4, Januari-April 2015Album Pulau-pulau Kecil terluar di Indonesia. Kedeputian Penginderaan Jauh. Lembaga Antariksa dan Penerbangan NasionalBadan Standardisasi Nasional (BSN). 2002. SNI 19-6762-2002 tentang Peta Dasar Lingkungan Pantai Indoesia Skala 1:50.000. JakartaBadan Standardisasi Nasional (BSN). 2002. SNI 19.6727-2002 tentang Peta Dasar Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:250 000. Jakarta
22 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 WAWASANPembangunanTata Ruang Poros MaritimBerbasis Kebencanaan Gambar 1. Calon lokasi pembangunan pelabuhan bertaraf internasionalPoros maritim merupakan sebuah ide maupun empat kota yang akan dijadikan sebagai prioritas konsep yang dituangkan untuk menjamin untuk menjadi lokasi pembangunan pelabuhan konektivitas antar pulau, kesejahteraan, berskala internasional. Kota-kota tersebut adalah dan keamanan maritim Negara Kesatuan Sorong (Papua Barat), Bitung (Sulawesi Utara), KendariRepublik Indonesia (NKRI). Gagasan poros maritim (Sulawesi Tenggara), dan Morowali (Sulawesi Tengah).dilakukan dengan jalan mengembangkan industriperkapalan dan perikanan, serta memperbaiki aspek Kota Sorong, Bitung, Kendari dan Morowalitransportasi laut. Latar belakang dikembangkannya dipilih sebagai calon lokasi pelabuhan internasionalgagasan poros maritim adalah untuk pemerataan karena kawasan tersebut belum memiliki pelabuhanekonomi NKRI berbasis kemaritiman. Laut bukan dengan skala besar. Secara geografis, empat kotadianggap lagi sebagai penghambat kemajuan suatu tersebut dapat memudahkan arus perdagangan lautdaerah, tetapi laut sebagai sumber daya sekaligus antara Tiongkok dengan Indonesia bagian tengahjalan penghubung. Inilah Gagasan poros maritim dan Indonesia bagian timur. Jalur perdagangan lautmenempatkan laut sebagai bidang strategis dalam menuju kawasan tersebut dapat dilakukan via Selatpembangunan NKRI. Peraturan Presiden (Perpres) Malaka maupun via Filipina, dan kedua jalur tersebutNo. 16/2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia merupakan jalur sutra untuk membuka kerja samadijadikan sebagai dasar dalam mewujudkan cita-cita yang lebih intensif dengan Tiongkok. Ditilik dari aspekIndonesia sebagai Poros Maritim Dunia. kemajuan ekonomi, kawasan tersebut juga belum bisa berkembang dengan baik seperti di Pulau Jawa dan Salah satu strategi untuk menunjang Pulau Sumatera. Berdasarkan latar belakang geografisgagasan poros maritim adalah dengan melakukan dan ekonomi, empat kota tersebut sudah cukup sesuaipembangunan pelabuhan berskala internasional. Ide untuk dijadikan kota calon pembangunan pelabuhanini digagas oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bertaraf internasional. Bagaimana pemilihan lokasiBidang Kelautan dan Perikanan bersama Komite tersebut ditinjau dari aspek tata ruang berbasisPembangunan Tiongkok. Rencananya, terdapat kebencanaan? Mari kita bahas satu per satu.Kota Sorong beberapa poin, di antaranya: 1) Build up area belum terlalu banyak; 2) struktur ruang sudah tertata dengan Kota Sorong merupakan salah satu kota di rapi; 3) topografi pesisir tidak berbukit/terjal; 4)Provinsi Papua Barat. Kota Sorong menjadi strategis berpotensi sebagai Central Business District untukkarena menjadi “pintu masuk” jalur laut menuju kawasan Papua Barat. Berdasarkan fakta tersebut,Papua. Ditambah lagi dengan didukung sumber daya Kota Sorong sudah sesuai dijadikan sebagai bakalalam berupa minyak bumi, pertanian, perkebunan calon pelabuhan internasional. Kemudian bagaimanadan pariwisata membuat Kota Sorong layak dijadikan ditinjau dari aspek kebencanaan?sebagai calon lokasi pelabuhan internasional. Nilaitambah dari Kota Sorong secara keruangan ada
WAWASAN 23BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 Kota Sorong berhadapan langsung dengan zona Sorong rawan terhadap bencana sekunder dari gempasubduksi. Secara geologi, zona subduksi merupakan bumi, yaitu bencana tsunami. Sehingga rekomendasikawasan yang rawan akan bencana gempa bumi. ke depan untuk pembangunan pelabuhan bertarafHal tersebut dibuktikan dengan gempa berkekuatan internasional di Kota Sorong, harus memperhatikan6,8 Skala Richter mengguncang daerah Sorong dan beberapa aspek, yaitu: 1) struktur bangunan tahansekitarnya. Gempa ini dirasakan cukup keras dan gempa; 2) pembuatan bangunan evakuasi tsunami; 3)bersifat merusak. Di Kota Sorong, gempa ini dirasakan pembuatan jalur evakuasi; 4) pembuatan infrastrukturpada Kelas V pada skala Modified Mercali Index. dengan jalan yang lebar sehingga memudahkanTerbukti, pada kejadian tersebut 17 orang luka berat, proses evakuasi; dan 5) membuat ruang terbuka45 orang luka ringan, dan 200 rumah rusak di berbagai di sekitar pelabuhan yang aman dari ancamandaerah di Papua Barat. Kota Sorong yang menghadap reruntuhan bangunan, pohon maupun jaringan listrik.langsung ke arah zona subduksi menyebabkan Kota membuat dermaga yang agak menjorok ke arah laut.Kota Bitung Dengan begitu aktivitas bongkar muat untuk kaparan berukuran besar dapat dilakukan. Terkait masalah Kota Bitung merupakan salah satu kota di akses, perlu dibuatkan highway ataupun jalan tol yangProvinsi Sulawesi Utara. Kota Bitung sudah memiliki memudahkan distribusi barang maupun penumpangpelabuhan namun belum berkelas internasional. ke daerah.Pembangunan pelabuhan bertaraf internasionalmembutuhkan lahan yang sangat luas. Hal tersebut Terkait masalah kebencanaan, Kota Bitunguntuk mengakomodasi ruang untuk dermaga, memiliki kerawanan bencana yang lebih kompleksruang publik, ruang untuk fasilitas umum dan sosial daripada Kota Sorong. Kota Bitung berhadapanserta masih banyak lagi. Pelabuhan Bitung sekarang langsung dengan zona subduksi, memiliki reliefmemiliki luas 8,5 hektar dan sepertinya sudah tidak bergelombang, serta dekat dengan beberapabisa diperluas karena sudah tidak ada ruang kosong gunungapi. Kondisi tersebut menyebabkan Kotadi sekitar pelabuhan. Salah satu alternatif yang bisa Bitung rawan akan bencana gempa bumi, tsunami,dilakukan adalah dengan melakukan reklamasi lahan, longsor, banjir dan erupsi gunungapi. Sejauh ini,namun ide tersebut bukan ide yang bijaksana karena bencana yang sempat mengganggu aktivitasdi banyak tempat, reklamasi lahan akan memberikan perekonomian di Kota Bitung adalah banjir danmasalah baru. Salah satu upaya yang dilakukan longsor. Bencana tersebut menyebabkan ribuan orangadalah membuat pelabuhan baru di lokasi yang mengungsi. Berdasarkan realitas tersebut, wacanabaru. Berdasarkan interpretasi citra satelit, salah satu pembangunan pelabuhan baru di kawasan baru dialternatif lokasi yang bisa digunakan adalah kawasan sebelah barat Kota Bitung dinilai lebih bijaksana.di sebelah barat Kota Bitung. Kawasan tersebut Pembangunan pelabuhan baru di tempat baru harusmasih memiliki build up area yang sangat sedikit dilakukan dengan perencanaan detail hingga leveldan memiliki relief datar, sehingga masih dapat tapak, mengingat kawasan Kota Bitung dan sekitarnyadikembangkan secara bebas. Hanya saja, perairan di memiliki multi kerawanan bencana.sekitar lokasi tersebut tergolong dangkal sehinggaakan menimbulkan masalah untuk memfasilitasikapal berukuran besar. Solusinya adalah denganKawasan Pelabuhan Bitung sudah padat dengan bangunan
24 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 WAWASANKota Morowali longsor, gempa bumi dan tsunami. Kejadian banjir lebih sering terjadi di Kabupaten Morowali apabila Kabupaten Morowali merupakan sebuah intensitas hujan tinggi. Gempa bumi dengan besarkabupaten di provinsi Sulawesi Tengah. Kabupaten 5,0 skala richter juga pernah terjadi di KabupatenMorowali sudah memiliki sebuah pelabuhan Morowali pada 17 Juni 2017. Gempa tersebut tidakyang telah beroperasi, yaitu Pelabuhan Bungku. menimbulkan korban karena episentrum gempaKawasan Pelabuhan Bungku sebenarnya masih cukup jauh dan skala gempa yang tergolong kecil.dapat dikembangkan lebih luas karena masih Lahan 850 hektar yang sudah disiapkan pemerintahbanyak lahan kosong di sekitar pelabuhan. Namun akan memudahkan pengelolaan bencana di bakalberdasarkan informasi yang beredar, Pemkab calon lokasi pelabuhan baru. Penataan ruang berbasisMorowali telah menyiapkan lahan seluas 850 hektar kebencanaan dapat dilakukan dengan sistematis diuntuk pembangunan pelabuhan industri di wilayah lokasi baru. Beberapa hal yang harus dipertimbangkanKecamatan Bahodopi. Artinya, akan dibangun dalam perencanaan wilayah pelabuhan di lokasi barupelabuhan baru dengan lokasi yang baru. Hal ini berbasis kebencanaan terdiri dari beberapa aspek,akan memudahkan pemerintah dalam melakukan yaitu: 1) rekayasa bangunan; 2) kebijakan tata gunapenataan ruang karena tidak terkendala dari aspek lahan dan regulasi; 3) sistem peringatan dini danpenggunaan lahan. evakuasi; 4) asuransi. Ditinjau dari aspek kebencanaan, KabupatenMorowali memiliki kerawanan bencana banjir,Pelabuhan MorowaliTriwijanarko, 2016
WAWASAN 25BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Kota Kendari untuk keperluan pelabuhan relatif bebas dilakukan di Pulau Bungkutoko karena lahan terbangun di Pulau Kendari merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Bungkutoko masih sedikit. Pelabuhan BungkutokoTenggara. Kota Kendari memiliki beberapa pelabuhan terletak di Teluk Bungkutoko, sehingga secaraseperti Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan geografis sangat menguntungkan. Berdasarkan hasilBungkutoko. Pelabuhan Bungkutoko rencananya interpretasi citra satelit, faktor penghambat yangakan dikembangkan sebagai pelabuhan bertaraf menjadi permasalahan adalah daerah di sekitar Pulauinternasional. Pelabuhan Bungkutoko terletak di Pulau Bungkutoko tergolong dangkal, sehingga perlu dibuatBungkutoko yang memiliki luas kurang lebih 500 ha. dermaga yang menjorok ke arah laut.Saat ini pembangunan Pelabuhan Bungkutoko sudahdilakukan namun belum rampung. Penataan ruangTriwijanarko, Ramadhan. 2016. Investasi Terbesar Asal Tiongkok Ada di Morowali. Diakses di http://marketeers.com/investasi- terbesar-asal-tiongkok-ada-di-morowali/ pada tanggal 14 Desember 2017Wisnu. 2017. Kapal Pelni Tabrak Pelabuhan Kendari, Semua Penumpang Selamat. Diakses di http://sebarr.com/15376/kapal-pelni- tabrak-pelabuhan-kendari-semua-penumpang-selamat 13 Desember 2017.Pelabuhan KendariWisnu, 2017
26 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 ILMIAH Pemanfaatan SIG dan Metode Regionalisasi untuk Estimasi Produksi Perikanan Darat di KabupatenTulungagung, JawaTimur Heratania Aprilia Setyowati1*, Ratri Ma’rifatun N1, Olga Ayu Dewantari1, Aditya Wicaksono1, Muhammad Reza Pahlefi1, Anindita Indraputra1, Marcelina Dian C2, Happy Pramesti Siwi2, Nadhila Shabrina2, Dita Wulandari2, Anindyakusuma Hapsari2, Nur Mohammad Farda1 1Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh, Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281 2Program Studi Pembangunan Wilayah, Departemen Sains Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281 *pos-el: [email protected] ABSTRACT:Indonesia is one of agrarian and developing country in Asian which it’s development focus on economic agriculturalsectors. The economic agricultural sectors not only focus on rice field activity, like agricultural plants involve paddy,corn, and etc, but also focus on fishery activity. One activity which began more developed is fishery. In this problem,our group choosed Tulungagung Regency as a sample where is the area has fishery business which more time moredeveloped. The research of fishery sectors focus on land fisheries that used pond as a management media’s. Land fisherybusiness is an fish seeding activity that used the pond as a fish maintenance facilities. All of products fishery businessor part of it sold and exchanged to get some profit and risk. The used methods were regionalization, field survey, andalso GIS. Regionalization in this research used Tulungagung Rural Potency. It grouped areas which had fishery potencyin Tulungagung Regency into 3 classification: high, standard, and low. Field survey included physical measurementand interview to cought the point of fishpond wide, temperature, pH of fishpond water, and social economy condition.Big number of fishery cultifation producted raw fish, in the dry or wet condition. Fish which sold in raw condition butconsumption-ready is called dry condition while fresh raw fish is called wet condition. Estimated land-based fisheryproduction in Tulungagung regency ranges from 4 to 19,000 quintals per harvest in one year. The largest productionestimate is in Gondosuli, Gondang sub-district.Keywords: fishery, regionalization, GIS, production, estimationPENDAHULUAN Tabel 1. Volume dan Nilai Ikan menurut TempatPembangunan ekonomi pada suatu daerah yang Penangkapan Ikan Sepanjang 2006-2013berdasarkan pada otonomi daerah masing-masing *) Tidak Ikut dalam Penjumlahanbebas berlaku dan berkembang pada suatu wilayah.Pola pengembangan dan pemanfaatan sumber daya Tempat Volume (kg) Nilai Ikan (Rp)yang ada dan terdapat pada daerah harus mampudimanfaatkan dengan optimal sehingga tidak Laut 3.524,43 34.3712.163.132terjadi ketimpangan pendapatan ekonomi antara Sungai 503,20 4.660.869.000satu daerah dengan daerah lainya. Hal itulah latar Waduk 301,92 2.769.521.000belakang pentingnya mengenal potensi sumberdaya apa saja yang ada pada suatu daerah, salah Danau 50,32 466.087.000satunya adalah Kabupaten Tulungagung khususnya.Berdasarkan data Kabupaten Tulungagung dalam Rawa 150,96 1.398.261.000Angka Tahun 2011 maka potensi penangkapan ikanKabupaten Tulungagung semakin berkembang Budidaya air 24.908,25 15.775.965.000dari tahun ke tahunnya seperti pada Tabel 1 dan 2. tawarberikut: Tambak 230,54 288.578.973.000 Ikan Hias* 225.441.792 288.578.973.000 Sumber: Tulungagung dalam Angka 2013
ILMIAH 27BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Tabel 2. Volume dan Nilai Ikan menurut di bawah rata-rata per kapita, menambah potensi Tahun 2006-2013 yang besar terhadap konsumsi ikan yang mulai disosialisasikan kepada masyarakat agar gemarTahun Volume (kg) Nilai Ikan (Rp) mengkonsumsi ikan. Seperti pada data konsumsi ikan rata-rata per kapita yang masih jauh dari2013 29.669,62 464.765.039.132 target nasional, yang mana berdasarkan data2012 34.368,40 654.624.050,750 tersebut, membuktikan bahwa semakin tahun maka2011 29.669,62 konsumsi ikan semakin besar dan mendekati target2010 30.341,00 99.366.277.397 nasional dan akan selalu ditingkatkan seperti yang2009 22.215,86 454.480.921.000 ditunjukkan pada Tabel 4. sebagai berikut: 377.288.613.775 Tabel 4. Konsumsi Ikan Rata-rata per kapita dan Target2008 20.587,35 363.133.952.500 Nasional Menurut Tahun 2006-20132007 19.508,90 295.862.200.000 Tahun Komsumsi Ikan Target Nasional Rata-rata perka- (Kg)2006 16.002,75 213.377.074.000 2013 2012 pita (Kg) 35.14Sumber: Tulungagung dalam Angka 2013 2011 28.01 34.40 2010 27.16 32.00 Sektor perikanan yang ditonjolkan pada 2009 26.24 26,50kegiatan ini terpusat pada usaha perikanan darat yang 2008 20,30 26,50menggunakan media kolam. Menurut BPS (1993), usaha 2007 16,10 26,50perikanan kolam adalah suatu aktivitas pembenihan 2006 15,58 26,50atau pembesaran ikan dengan menggunakan kolam 15,26 26,50sebagai sarana pemeliharaan ikan dengan tujuan 15,02sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijual atau ditukardemi memperoleh pendapatan atau keuntungan atau Sumber: Tulungagung dalam Angka 2013risiko sendiri. Pada perkembangannya, pemasaran Sektor pertanian tidak hanya berperanproduk ikan tidak hanya dilakukan secara langsung sebagai penopang ekonomi di Indonesia namunke konsumen/pedagang ikan namun juga dapat juga berperan sebagai penyedia bahan pangan,melalui distribusi ke beberapa daerah. Kabupaten penyedia lapangan pekerjaan, penyumbang devisaTulungagung memiliki nilai ikan yang paling tinggi negara, dan penyedia faktor produksi (Soekartawi,pada usaha perikanan darat, khususnya kolam dan 1996). Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinasbudidaya perikanan air tawar sebagaimana tertera Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tulungagung,pada Tabel 3. berikut: Suprapto, menegaskan bahwa pembangunan sektor kemaritiman di Tulungagung lebih diprioritaskan Tabel 3. Volume dan Nilai Ikan menurut Tempat pada budidaya perikanan darat karena lebih Penangkapan Ikan Tahun 2006-2010 banyak menyerap tenaga kerja dengan omzet perekonomian sangat besar (Sujarwoko, 2016).Tempat Volume (Kg) Nilai Ikan (Rp) Usaha perikanan kolam yang ada di Kabupaten Tulungagung ini sebagian besar dilakukan padaLaut 8.519,00 46.755.882.000 dua jenis kolam yakni kolam terpal dan juga kolam semen. Selain itu, perkembangan budidaya ikan air Sungai 1277,00 7.404.809.000 tawar di Kabupaten Tulungagung dikelompokkanBudidaya Air menjadi dua kategori utama yakni budidaya ikan 19.903,00 367.376.000.000 hias dan budidaya ikan konsumsi. (Dinas Kelautan Tawar dan Perikanan Kabupaten Tulungagung Tahun Tambak 642,00 32.944.230.000 2012). Terdapat 14 Kecamatan di Kabupaten Ikan Hias 53.410.933 90.798.586.000 Tulungagung yang memiliki potensi perikanan yang tinggi.Sumber: Tulungagung dalam Angka 2013 Menurut Cahyono (2000), pada prinsipnya usaha perikanan kolam dapat dibedakan menjadi Berkembangnya usaha perikanan tidak luput dua pola yaitu usaha pembenihan dan usahadari trend masyarakat akan makanan sehat serta pembesaran. Kedua usaha tersebut memerlukankeuntungan yang didapatkan dari usaha tersebutmeskipun beberapa hanya menggunakan usaha inisebagai sampingan dengan pertanian lahan sawah.Selain itu, meningkatnya jumlah kebutuhan konsumsiikan dan kurangnya daya konsumsi ikan yang berada
28 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 ILMIAHinput usaha yang terdiri dari benih ikan, pakan, pupuk input usaha yang terdiri dari benih ikan, pakan,atau konsentrat, lahan untuk pembuatan kolam, pupuk atau konsentrat, lahan untuk pembuatan kolam,tenaga kerja, serta modal usaha yang nantinya akan tenaga kerja, serta modal usaha yang nantinya akanmenghasilkan pendapatan bagi rumah tangga. menghasilkan pendapatan bagi rumah tangga. selainselain sebagai sumber pangan bergizi tinggi, sumber sebagai sumber pangan bergizi tinggi, sumber dayadaya perikanan juga digunakan sebagai sumber perikanan juga digunakan sebagai sumber pendapatanpendapatan rumah tangga dan juga membuka rumah tangga dan juga membuka lapangan pekerjaanlapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar di bagi penduduk sekitar di pedesaan (Kiswanto, 2000).pedesaan (Kiswanto, 2000). Peranan usaha perikanan kolam terhadap Peranan usaha perikanan kolam terhadap pendapatan total rumah tangga petani ditunjukkanpendapatan total rumah tangga petani ditunjukkan melalui pendapatan dari usaha perikanan kolam.melalui pendapatan dari usaha perikanan kolam. Bagaimanakah kecenderungan perkembanganBagaimanakah kecenderungan perkembangan usaha perikanan budidaya dalam kolam yangusaha perikanan budidaya dalam kolam yang ada di Kabupaten Tulungagung? Apa sajakahada di Kabupaten Tulungagung? Apa sajakah yang mempengaruhi produksi perikanan? danyang mempengaruhi produksi perikanan? dan Komoditas ikan apa saja yang menjadi unggulan? HalKomoditas ikan apa saja yang menjadi unggulan? Hal tersebut sangat menarik untuk dikaji di Kabupatentersebut sangat menarik untuk dikaji di Kabupaten Tulungagung.Tulungagung. RegionaliasiMETODE Regionalisasi dalam penelitian ini menggunakanAspek Regional Wilayah Kajian data Potensi Desa (Podes) Kabupaten Tulungagung dan mengelompokkan daerah-daerah yang memiliki Pemilihan area kajian dari kegiatan ini adalah potensi perikanan di Kabupaten Tulungagung.tempat-tempat budidaya ikan yang diprediksi memiliki Regionalisasi dilakukan dengan cara pengharkatanpotensi perikanan yang besar, yaitu kecamatan di pada unsur-unsur yang digunakan sebagai variabel.Kabupaten Tulungagung dengan mengambil masing- Data yang digunakan dalam kasus ini yakni lokasi desa/masing satu sampel desa sebagai daerah kajiannya. kelurahan, kemiringan lereng, sumber penghasilanAdapun titik-titik sampel tersebut adalah: utama, keberadaan sungai, saluran irigasi dan waduk,1. Mina Tirta Kroyo di Desa Wates Kroyo, Kecamaran serta bencana alam banjir bandang dan kekeringan. Tabel 5. hingga Tabel 13. menunjukkan pengharkatan Besuki. yang digunakan yang akhirnya menghasilkan2. Mina Karya di Desa Gombang, Kecamatan Pakel. Peta Tentatif Potensi Perikanan Darat Kabupaten3. Mina Keling Wijoyo Mulyo di Desa Gandong, Tulungagung pada Gambar 1. yang menunjukkan sebaran potensi perikanan darat yang ada di Kecamatan Bandung. Kabupaten Tulungagung.4. Mina Dumbo Bersinar di Desa Tanggung, Gambar 1. Peta Hasil Regionalisasi berupa Peta Tentatif Kecamatan Campur Darat. Potensi Perikanan Darat Kabupaten Tulungagung Tahun5. Mina Tani Maju di Desa Sanggrahan, Kecamatan 2013. Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian Boyolangu.6. Mina Bertha Sumber Rezeki di Desa Sembung, Kecamatan Tulungagung.7. Mina Mekarsari di Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang.8. Mina Tirto Agung di Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.9. Mina Harapan di Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru.10. Mina Putra Mandiri di Desa Gendingan, Kecamatan Kedungwaru.11. Mina Sejahtera di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol.12. Mina Surya Abadi di Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut.13. Mina Putri Harapan Bangsa di Desa Tugu, Kecamatan Rejotangan
ILMIAH 29BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 Tabel 5. Harkat Lokasi Desa/Kelurahan Tabel 10. Harkat Keberadaan Waduk/Danau Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian No Danau/Waduk Harkat No Lokasi Harkat 1. Ada 2 1. Puncak 1 2. Tidak 1 2. Lereng 2 3. Lembah 3 Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian Tabel 11. Harkat Bencana Alam Banjir Bandang 4. Hamparan 4 No Bencana Alam Harkat Tabel 6. Harkat Kemiringan Lereng 1 Ada 1 Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian 2 Tidak 2No Kriteria Kelas Harkat Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian Kemiringan (%)1. <15 Landai 4 Tabel 12. Harkat Intensitas Bencana Alam Banjir Bandang2. 15-25 Sedang 3 No Intensitas Harkat3. >25 Curam 2 1. 0 kali 6 Tabel 7. Harkat Sumber Penghasilan 2. 1 kali 5No Sumber Penghasilan Harkat 3. 2 kali 41 Perikanan budidaya (termasuk biota 4 4. 3 kali 3 lainnya 2 1 5. 4 kali 22 Padi 13 Palawija (jagung, kacang-kacangan, 1 6. 5 kali 1 ubi-ubian) Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian4 Holtikultura (buah-buahan, sayuran, Tabel 13. Harkat Bencana Kekeringan tanaman hias, tanaman obat-obatan)5 Perkebunan (cengkeh, kakao, sawit, dll) No Bencana Kekeringan Harkat6 Peternakan (sapi, domba, ayam, dll) 1 1. Ada 1 2. Tidak 27 Kehutanan (cemara, jati, pinus, bam- 1 Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian boo, dammar, rotan, dll) Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian Hasil regionalisasi diperoleh setelah memasukkan beberapa harkat yang ada ke dalam Tabel 8. Harkat Keberadaan Sungai formula berikut ini. No Keberadaan Sungai Harkat 1. Ada 2 2. Tidak 1 Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian Tabel 9. Harkat Keberadaan Saluran Irigasi Rumus di atas merupakan total hasil penjumlahan harkat sesuai dengan parameter No Keberadaan Saluran Irigasi Harkat yang ditentukan untuk setiap desa di Kabupaten Tulungagung. Dari hasil penjumlahan tersebut 1. Ada 2 kemudian diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kelas yaitu kelas potensi tinggi, potensi sedang, dan 2. Tidak 1 potensi rendah. Pengklasifikasian ini menggunakan rumus standar deviasi. Setelah itu dapat diketahui Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian
30 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 ILMIAHdesa atau daerah mana saja yang masuk dalam PEMBAHASANklasifikasi tinggi. Hasil desa atau daerah yang masuk Luas Kabupaten Tulungagung sendiri sebesardalam klasifikasi tinggi itulah yang menjadi desa kajianpenelitian. Hasil pengharkatan dapat dilihat pada 1.055,65 km2 dengan penggunaan lahan untukTabel 14. wilayah hutan seluas 36,69 ha; persawahan seluas 27,1 ha; dan non persawahan seluas 43.665,0 ha. Salah satu Tabel 14. Harkat Total penggunaan lahan non persawahan adalah digunakan untuk kolam atau tambak yaitu seluas 183 ha denganNo Kriteria Kelas Harkat jumlah tangkapan ikan sebanyak 8.518.585 kg (tahun Kemiringan (%) Landai 4 2010). Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung tahun 2011, hasil1. <15 produksi perikanan ini selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.2. 15-25 Sedang 3 Kabupaten Tulungagung memiliki daerah3. >25 Curam 2 perairan meliputi kolam, tambak, danau, genangan, sungai seluas 827,57 ha atau 0,72% dari luas Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian wilayahnya. Berdasarkan seluruh deskripsi area kajianPengukuran lapangan dan Wawancara dan juga hasil regionalisasi yang telah dilakukan, tiga jenis potensi perikanan darat yang tersebar di 13 Langkah awal dalam pengukuran lapangan kecamatan pada daerah kajian tersebut, yaitu ikanadalah melakukan plotting lokasi menggunakan lele, ikan gurami, dan ikan patin. Ketiga jenis ikanGPS untuk menyesuaikan lokasinya pada peta atau tersebut diberi pakan pellet. Masa panen untuk ikancitra. Pengukuran lapangan meliputi data kolam ikan gurami adalah 12 bulan sekali, untuk patin 6-7 bulandengan menggunakan alat kompas survei, baak ukur, sekali, sedangkan untuk lele adalah 2,5-3 bulan sekali.yallon, meteran, termometer, dan pengukuran pH Menurut hasil survei lapangan yang telah dilakukan,air kolam. Hal ini dilakukan untuk mengetahui daya ikan lele merupakan jenis ikan yang paling banyaktampung ikan (pada masing-masing jenis ikan). Selain dibudidayakan sedangkan ikan patin adalah budidayaitu dilakukan pengukuran suhu untuk mengetahui yang paling jarang ditemui. Hal tersebut dapatsuhu optimum dimana ikan bisa berkembang biak dibuktikan dengan budidaya ikan lele pada delapandengan baik. Wawancara yang dilakukan untuk daerah kajian penelitian.mengumpulkan informasi mengenai estimasiproduksi perikanan darat di Kabupaten Tulungagung. Budidaya perikanan darat di KabupatenMetode wawancara yang dilakukan bersifat tertutup Tulungagung ini terdiri dari dua macam, yaitudimana jawaban yang akan dijawab oleh responden budidaya secara mandiri maupun budidaya secaratelah dipersiapkan oleh peneliti sehingga lingkup kelompok kecil atau disebut mina. Usaha ini menjadijawaban terbatas dan memudahkan peneliti dalam pemasok utama kebutuhan konsumsi perikanan daratmendapatkan data. Kegiatan wawancara tersebut di Provinsi Jawa Timur.berguna untuk mendapatkan data pengukuran sosial.Sebagian besar hasil dari kegiatan wawancara berupa Berdasarkan kenampakan karakteristik fisiknyadata kualitatif namun tidak menutup kemungkinan pada Sistem DAS-Sub DAS di Kabupaten Tulungagung,juga untuk didapatkan data kuantitatif. Topik secara umum dapat dibedakan menjadi daerahpertanyaan dalam kegiatan wawancara ini seputar bagian hulu dan daerah bagian hilir. Daerah bagiandata ikan yang dimiliki oleh pemilik kolam beserta hulu di Kabupaten Tulungagung menempati kawasanaspek ekonomi yang melekatnya. perbukitan/pegunungan dan lereng tenggara Gunung Wilis. Kawasan ini mempunyai peranan embung/Modal = Daya tampung (jumlah ikan) x bendung, waduk, tandon air dan lain sebagainya.Harga Bibit (Rp/Kg) Sedangkan pada bagian daerah hilir, secara umumKeuntungan=Daya tampung (jumlah ikan) x menempati daerah dataran rendah/daerah muara(harga jual- harga bibit) sungai yang merupakan daerah pemanfaatan danKerugian = Keuntungan - Modal penataan air oleh aktivitas kegiatan manusia. Disini potensi air sangat besar peranannya dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan/keperluan irigasi dan penyediaan air baku untuk perikanan. Soekartawi (1996) mengemukakan bahwa terdapat beberapa hal yang mana penting di dalam usaha perikanan, yakni:pembangunan pada subsektor perikanan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani dan memajukan kualitas kehidupan masyarakat setempat; untuk mencapai
ILMIAH 31BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017tujuan tersebut kemudian diperlukan upaya di dalam Gambar 3. Proses Distribusi Produksi Ikan denganmeningkatkan produksi ikan; dan pembangunan pada Menggunakan Truk dengan Alas Terpalsubsektor perikanan dapat menyerap banyak tenaga Sumber: Dokumentasi Penelitiankerja dan juga mampu memperluas kesempatanberusaha. Bahwa untuk dapat mencapai peningkatan Pada sampel lokasi dengan produksiproduksi ikan yang mempunyai nilai tambah yang tinggi, terbanyak di Kabupaten Tulungagung, satu kolamdiperlukan kegiatan agribisnis perikanan. ikan memiliki daya tampung optimal sebanyak 25.000 ekor dengan sumber air kolam yang berasal Hasil produksi pertanian perikanan yang dapat dari sumur memliki pH sebesar 7 dengan suhu airdihasilkan dari pertanian, baik itu berupa perikanan darat kolam 270 Celsius dan drainase air tanah yangtipe kolam semen maupun terpal, tentunya dipengaruhi tergolong baik. Augusta (2016) dalam penelitiannyaoleh beragam faktor baik faktor fisik maupun fakor non menunjukkan bahwa dengan kondisi lahan sepertifisik, karena dari faktor-faktor tersebutlah maka dapat diatas maka pertumbuhan ikan menjadi optimal.kita lihat perbedaan hasil produksi yang terdapat antara Lele dumbo ini diberi pakan pelet atau konsentratsatu daerah dengan daerah yang lainya. Beragam faktor dan dari sisa lele yang sudah tidak dikonsumsi.tersebut dapat berupa struktur tanah, geomorfologis, Produktivitasnya untuk satu kolam adalah 2 (dua)kemiringan lereng, curah hujan, pH, jenis penggunaan ton per hari karena setiap hari dilakukan panen.lahan, tingkat kesesuaian lahan, drainase, suhu juga Bibit yang digunakan umumnya berupa anakankelembapan, namun juga dapat berupa faktor faktor dimana harga bibit ikan perekornya berkisar 100—lain seperti, aksesibilitas jalan, pemenuhan fasilitas, 350 rupiah perekor dengan ukuran 5-7 cm. Gambarpenyuluhan teknologi pertanian terbaru, adat istiadat, 3. menunjukkan proses pendistribusian ikan leledan juga pola pertanian tertentu yang berkembang yang akan dikirim menggunakan truk.pada daerah tersebut. Pengelola juga memiliki sistem kelompok tani Dari hasil perhitungan data primer yang diperoleh, ikan yaitu Mekarsari. Kondisi kolam tersebut berupamaka didapatkan dua klasifikasi desa yang memiliki nilai kolam semen dan terpal, namun lebih banyakestimasi produksi perikanan darat yaitu: Desa Gondosuli bagian yang menggunakan kolam semen. Ukuranterklasifikasi tinggi dan ke dua belas desa lainnya kolam yang sangat besar yakni sekitar 200x150terklasifikasi sedang. Gambar 4. Menunjukkan daerah meter dan juga 120x85 meter. Kedalaman kolampenghasil perikanan terbesar di Kabupaten Tulungagung yang ada yakni 1 meter.terletak di Kecamatan Gondang, tepatnya berada di DesaGondosuli. Desa yang semula dikenal sebagai salah satu Komoditas ikan yang menjadi unggulanprodusen tembakau ini telah berubah menjadi desa yakni ikan lele, ikan gurami, dan ikan patin. Ikan leleperikanan, khususnya sentra budidaya lele. Kolam-kolam menjadi yang paling banyak dibudidayakan sebablele tersebar di lahan seluas 11,03 ha seperti pada Gambar perawatannya mudah dibanding dua ikan lannya2. yang diusahakan oleh 92 rumah tangga perikanan tersebut (Jamaludin,2015). Sejak 1995 dengan statusbudidaya. Dengan jumlah kolam yang relatif banyak dan kepemilikan kolam milik pribadi usaha perikanankemampuan manajerial produksi yang diselenggarakan darat paling besar di Kabupaten Tulungagung inioleh kelompok-kelompok pembudidaya ikan, panen berkembang hingga saat ini. Wilayah asal bibit ikanlele dapat berlangsung setiap hari. Tidak kurang dari 18 yang dibudidayakan berasal dari Jawa Barat, Blitar,ton per hari, produksi lele dari Desa Gondosuli dipanen Kediri Purwokerto, Tulungagung. Wilayah distribusiuntuk memenuhi pasar Tulungagung dan daerah-daerah ikan segar umumnya dikirim ke kota-kota besar dilain di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. jawa seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Blitar Ponorogo, Semarang, Solo, dan Madiun. Gambar 2. Pakan, Kolam, dan Proses Panen Ikan Lele Dumbo Sumber:Dokumentasi Penelitian
32 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 ILMIAH Gambar 4. Peta Estimasi Potensi Perikanan Darat Peranan sumber daya perikanan, disamping Kabupaten Tulungagung Tahun 2013. dapat sebagai sumber pangan yang memiliki nilai gizi Sumber: Hasil Pengolahan Penelitian tinggi, juga digunakan sebagai sumber pendapatan rumah tangga dan juga membuka lapangan pekerjaan Proses pemasaran yang dilakukan hanya bagi penduduk sekitar di pedesaan (Kiswanto, 2000).dapat menjangkau dalam negeri saja, dikarenakan Dalam kegiatan tema perikanan ini, pendapatankualitas peralatan dan juga hubungan dan juga rumah tangga diperoleh dari usaha perikanan sajaketersediaan ikan dalam jumlah yang sangat besar yakni pendapatan bersih yang dihitung berdasarbelum dapat mencukupi apabila dilakukan export nilai produksi ikan dikurangi dengan seluruh biayaataupun dikirim ke luar negeri. Selain itu pula, produksi selama satu periode masa panen.potensi perikanan yang belum sepenuhnya digalidan dijalani petani juga menjadi permasalahan Dari 13 lokasi sampel yang ada secarakarena masih banyak petani yang menjadikan usaha umum, rata rata keuntungan yang dapat didapatperikanan ini sebagai sampingan dari pekerjaan oleh pembudidaya ini dalam sekali panen adalahyang mereka jalani seperti pertanian lahan sawah kurang lebih sebesar Rp 5.000.000,00 hinggadan juga yang lainnya. Rp200.000.000,00 (berdasarkan perhitungan yang dilakukan dari perhitungan modal dan pendapatan) Mayoritas budidaya perikanan darat hasil ini bervariasi tergantung dengan luas kolam danmemproduksikan dalam keadaan mentah, baik juga ikan yang dibudidayakan.dalam keadaan kering maupun keadaan basah.Keadaan kering merupakan keadaan di mana Meskipun begitu, dalam bertani ikan tidakikan dijual secara mentah namun siap dikonsumsi selamanya mulus. Kendala yang dihadapi adalahsedangkan keadaan basah merupakan ikan penyakit yang menyerang ikan tersebut umumnyamentah yang masih hidup. Ikan keadaan basah karena jamur, bakteri, dan ditipu oleh pengepullebih diminati pasar dengan kondisi harga terpaut karena sistem jual beli yang berbentuk bon sehinggaRp4.000,00 dengan ikan keadaan kering. Harga ikan memungkinkan pengepul membawa lari ikan tanpaberbeda-beda tiap musim dan berbeda-beda untuk membayar ada pula tindak penipuan yang melandamasing-masing jenis ikan. petani sehingga mereka mengalami kerugian bahkan hingga sempat menutup usaha mereka. Dalam Secara umum harga ikan lele dan lele dumbo bertani ikan juga dijumpai masalah yang menjadiberkisar Rp10.000,00—Rp20.000,00/kg harga ikan penghambat yaitu penyakit yang menyerang ikangurami berkisar Rp 17.000,00—Rp25.000,00/kg tersebut umumnya karena cacar, kropok (sirip tidakdan harga patin berkisar Rp14.000,00/kg. Kondisi bagus), dan jamur.budidaya perikanan di Tulungagung baik danhanya sedikit dari pengusaha yang diambil sebagai Selain itu, nilai produksi ikan dapat dipengaruhisampel yang mengalami kerugian. Namun, sangat oleh faktor-faktor produksi perikanan (Zarnuji, 2011)disayangkan dengan potensi perikanan yang cukup yang terdiri dari benih ikan (Margiyanto, 2009), pakantinggi dengan nilai produktivitas yang masih rendah. (Margiyanto, 2009), pupuk, serta konsentrat. selainHal tersebut dapat terjadi dikarenakan terdapat itu ada pula luas kolam ikan (Margiyanto, 2009),jenis produksi perikanan yang hanya berupa bahan modal, tenaga kerja (Margiyanto, 2009) dan jugabaku mentah dan belum diolah. pemasaran. Seiring dengan adanya perkembangan usaha perikanan kolam yang ada, maka kemudian terdapat beberapa masalah yang dialami oleh petani ikan ataupun dari ikan tersebut sendiri yang mengakibatkan petani mengalami kerugian. Upaya peningkatan produktivitas perikanan darat melalui peningkatan sarana dan prasarana wilayah perlu diperhatikan, karena dengan meningkatnya produktivitas perikanan darat ini dapat memberi pengaruh terhadap peningkatkan kesejahteraan dari sektor perekonomian penduduk serta ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Tulungagung. Perencanaan aspek finansial, kemudian pemasaran, dan sosial juga perlu diperhatikan (Riska, 2015; Sudana, 2013). Selain itu perlu adanya dukungan peningkatan dan pengembangan industri pengolahan perikanan darat agar nilai produktivitas ikan dapat meningkat serta dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar yang bisa menambah penghasilan masyarakat.
ILMIAH 33BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017KESIMPULAN Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten1. Kabupaten Tulungagung merupakan wilayah yang Tulungagung. Tulungagung dalam Angka 2011 banyak terdapat sungai dan memiliki perikanan darat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten yang potensial untuk dikembangkan. Jenis perikanan Tulungagung Tahun 2012 darat yang banyak dikembangkan di daerah ini adalah ikan lele, ikan gurami, dan ikan patin. Ikan-ikan Direktorat Pengembangan Potensi Daerah BKPM. tersebut merupakan perikanan darat air tawar. Dari ke- 2013. Profil Daerah Kabupaten Tulungagung. 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung, ada 13 kecamatan yang memiliki potensi untuk Fajrina, Dina Swatu Fraida. 2011. Geografis. dikembangkan budidaya perikanan darat air tawar. Jamaludin. 2015. Analisis Pendapatan Usaha2. Perikanan darat banyak berkembang di Kabupaten Tulungagung ini karena didukung beberapa faktor, pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Claris antara lain bentuk lahannya yang datar sehingga gariepinus) di Bojong Farm, Kabupaten Bogor. cocok untuk dibuat kolam, banyak terdapat sungai Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif atau waduk yang menjadi sumber pengairan kolam, Hidayatullah hingga masyarakatnya yang mengembangkan Kiswanto, Eddy. 2000. Usaha Kolam Pemancingan perikanan tersebut baik secara individu maupun dan Peranannya terhadap Pendapatan Rumah kelompok. Bibit ikan yang akan dibudidayakan Tangga (Studi Kasus Desa Duri, Kecamatan berasal dari bibit lokal (sekitar Tulungagung). Untuk Pelemharjo, Kabupaten Klaten, Skripsi. hasil produktivitasnya yang berupa ikan segar banyak Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas didistribusikan ke sekitaran Tulungagung, Jakarta, Gadjah Mada. dan Surabaya. Estimasi produksi perikanan darat Krisdianto, Yudha Okfan. 2003. Kebijakan Tentang yang ada di Kabupaten Tulungagung ini berkisar Rencana Tata Ruang Kota Tahun 1995-2005 antara 4 sampai 19.000 kuintal setiap panen dalam Kota Tulungagung. satu tahun. Dan wilayah yang paling besar dalam Margiyanto, Indra., Budiningsih, Sulistyani., dan estimasi produksinya adalah di Kecamatan Gondang, Pujiharto. 2009. Analisis Pengaruh Faktor khususnya Desa Gondosuli. Produksi Terhadap Usaha Tani Ikan Lele Di3. Usaha budidaya perikanan darat air tawar di Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Kabupaten Tulungagung memberikan pengaruh Banyumas. Agritech, Vol. XI No. 2 Des. 2009:107 yang cukup besar bagi daerah sekitarnya. Pembibitan – 115 secara lokal, pengelolaan perikanan dengan Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. memanfaatkan tenaga lokal, menunjukkan adanya Jakarta: LP3ES pemberdayaan masyarakat sekitar. Hal ini dapat Riska, Fiya Fajriya., Primyastanto, Mimit., Abidin, memicu pertumbuhan ekonomi lokal bahkan nasional Zainal. 2015. Strategi Pengembangan Usaha dalam penenuhan pangan nasional. Para petani ikan Budidaya Ikan Lele (Clarias Sp.) pada Usaha tersebut juga mengharapkan adanya perhatian dari Perseorangan “Toni Makmur” di Kawasan pemerintah dalam pengembangan potensi perikanan Agropolitan Desa Kauman Kecamatan Ngoro ini. Kendala besar yang dihadapi para pembudidaya Kabupaten Jombang Jawa Timur. Jurnal perikanan darat adalah penyakit yang menyerang ECSOFiM Vol. 3 No. 1, 2015 ikan-ikan tersebut yang memberikan dampak Santoso, Singgih. 2000. Stastitical Product and kerugian. Service Sollution (SPSS). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Gramedia.DAFTAR PUSTAKA Soekartawi, 1996. Pembangunan Pertanian. CetakanAugusta, Tania Serezova. 2016. Dinamika Perubahan Pertama, Jakarta:PT Raya Grafindo Persada. Sudana, SN., IW. Arga, N. Suparta. 2013. Kelayakan Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo Usaha Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias (Clarias gariepinus) yang Dipelihara di Kolam Tanah. gariepinus) dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 5. No. 1. Juni 2016 Pendapatan Petani Ikan Lele di Kabupaten ISSN:2301-7783 Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis Vol. 1,Anonim. 2013. Gondang, Tulungagung. No.1, Mei 2013 ISSN 2355-0759Bintarto, R. & Surastoto, H. 1978. Metode Analisa Geografi. Sujarwoko, Destyan H. 2016. Tulungagung Masih Cetakan Kedua. Jakarta: LP3ES. Andalkan Produksi Perikanan Budi Daya Darat.BPS. 1993. Sensus Penduduk Tahun 1990, Data Hasil http://www.antarajatim.com Pengolahan Rumah Tangga Propinsi DIY. Yogyakarta: Zarnuji, Ahmad Taufiq Az. 2011. Analisis Efisiensi BPS. Budidaya Ikan Lele di Kabupaten BoyolaliCahyono, Bambang. 2000. Budi Daya Ikan Air Tawar. (Studi Kasus Di Kecamatan Sawit Kabupaten Yogyakarta: Peberbit Kanisius Boyolali). Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
34 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 SOSOKSenorita Gumuk PasirFungsi penting museum adalah menghubungkan celah waktu antara warisan budaya masa lampau dengan masyarakat zaman sekarang. Dengan kata lain, museum adalah media untuk menyampaikan kepada pengunjung. Untuk itulah Dinas Kebudayaan Provinsi DIY kembali menyelenggarakan Pemilihan Duta Museum 2017 dengan tema: “Mengomunikasikan Keberagaman Museum Jogja Istimewa”. Peran duta museum diharapkan dapat membuat museum menjadi lebih asyik bagi pengunjung. Setelah melalui tahapan seleksi, Dinas KebudayaanProvinsi DIY menetapkan 30 finalis yang akanmelaksanakan tugas tersebut di beberapa museum diDIY. Citra Tiurmasari Retta Siagian, yang akrab dipanggilCitra, merupakan finalis duta museum yang terpilihuntuk menjadi Duta Museum Gumuk Pasir.TerpilihnyaCitra sebagai Duta Museum Gumuk Pasir tergolongtepat karena gumuk pasir sarat akan isu lingkunganyang menjadi passion Citra. Dari tahun pertama kuliah, Citra aktif menjadipanitia dalam kegiatan kampus dari yang berskalafakultas hingga nasional serta organisasi mahasiswahingga menjadi koordinator pada KelompokPengamat Peneliti Pemerhati Ekowisata (KP3Ekowisata) di tahun 2015. Citra dan beberapa temankuliahnya juga membentuk sebuah media platformbernama Inspiring Forester, yang bertujuan untukmemberikan informasi berkonten positif bagimahasiswa kehutanan dengan mengangkat kisah-kisah inspiratif dari mahasiswa lain. Perempuan kelahiran Medan, 03 November Citra Tiurmasari Retta Siagian1994 ini telah menyelesaikan studinya di Fakultas (Duta Museum Gumuk Pasir)Kehutanan UGM dengan fokus KonservasiSumberdaya Hutan. Hingga saat ini, Citra adalahanggota Jogja Berkebun, sebuah komunitas yangbergerak di bidang urban farming dan edukasilingkungan untuk masyarakat umum. Ia punaktif menjadi seorang relawan untuk NGO lokalbernama Project Child Indonesia yang berfokus padapeningkatan kualitas kesehatan serta lingkunganuntuk anak-anak yang bermukim di pinggir sungaidi Yogyakarta.
SOSOK 35BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 “Menjadi seorang Duta Museum untuk Museum Hal ini bertujuan untuk memberikan pengunjungGumuk Pasir merupakan sebuah amanah besar pengalaman yang berkesan dan kepuasan yangyang harus saya emban selama dua tahun” cetus diharapkan.perempuan lima bersaudara ini. Sebagai seorangduta museum, Citra harus merancang kegiatan— Beberapa program yang telah didesain antara lainyang utamanya adalah—promosi museum. Saat Science News Update yaitu publikasi penelitian darimengikuti seleksi Duta Museum DIY 2017, Citra Parangtritis Geomaritime Science Park dalam bentukbersama edukator museum sukses mengadakan poster infografis di beberapa media sosial. Selain itu,“Sand Dune Exposure: “Mengenal Lebih Dekat Gumuk Citra juga merencanakan aktivitas berbasis hands-Pasir dan Pengelolaannya”. Kegiatan ini mengundang on experience untuk pengunjung seperti Sciencemasyarakat serta komunitas lingkungan dan diisi Detective, Scientist for a Day, dan Nature Observationdengan tur museum, menonton film bertema Tour yang disesuaikan dengan umur dan kalanganlingkungan dan teknologi (Science on Screen), serta pengunjung yang datang.diskusi dengan pihak pengelolaan museum sertawisata Gumuk Pasir. Beberapa program yang dilakukan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap jumlah Ke depan, Citra merencanakan roadshow di radio pengunjung di Museum Gumuk Pasir. “Saya akanlokal serta berbagai sekolah agar dapat meningkatkan mengajak lebih banyak lagi pengunjung untukketertarikan masyarakat untuk berkunjungan ke berkunjung ke Museum Gumuk Pasir. Karena selainMuseum Gumuk Pasir. Selain itu, Citra juga tengah berwisata, pengunjung juga mendapat ilmu yangaktif berdiskusi dengan edukator dan pihak pengelola bermanfaat”, paparnya. Semoga ke depan, denganmuseum untuk mendesain program yang dapat sentuhan senorita duta museum, kunjungan Museummeningkatkan kualitas dari kunjungan dan pelayanan. Gumuk Pasir akan semakin meningkat.Pengunjung sedang bermain sand boarding di halaman PGSP
36 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 SOSOKDariVeteran Menjadi Legenda SALAM 5 AS Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, Kerja Mawas, Kerja Ikhlas. Badan Informasi Geospasial (BIG) atau sebelumnya lebih dikenal sebagai Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) merupakan salah satu inisiator berdirinya Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP). Sejak berganti nama menjadi BIG, sudah terjadi pergantian kepemimpinan selama tiga kali periode. Dr. Asep Karsidi, M.Sc adalah Kepala BIG pertama pada tahun 2012—2014 yang dilanjutkan oleh Dr. Priyadi Kardono, M.Sc (tahun 2014—2016), dan yang ketiga adalah Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc (tahun 2016—sekarang). Perlu diketahui bahwa Kepala BIG yang ketiga tidak lagi dilantik oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, melainkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Artinya, posisi BIG saat ini adalah di bawah Bappenas. Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc lahir pada 8 Agustus 1960 di Jakarta. Beliau menempuh pendidikan tinggi di Program Sarjana Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung pada tahun 1980 dan menjadi lulusan terbaik pada tahun 1985. Riwayat pendidikan Beliau dilanjutkan dengan Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Zainal Abidin, M.Sc (Kepala Badan Informasi Geospasial)
SOSOK 37BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017menempuh gelar Magister (tahun 1986—- densifikasi jaring kontrol GNSS CORS (Continue1989) dan Doktoral (tahun 1989—1992) di Operating Reference System), jaring stasiunUniversity of New Brunswick, Kanada. Prestasi pengamatan pasut, jaring kontrol gayanampaknya memang sudah melekat sejak berat, dan jaring kontrol vertikal untukbeliau bersekolah di Kanada. Beliau berhasil mencakup seluruh wilayah NKRI dari Sabangmenjadi pemenang “The Student Paper sampai Merauke, sesuai dengan kebutuhanCompetition at ION-90” dan pada “The Student pembangunan daerah maupun nasional. SelainPaper Competition at ION-91”. itu ada beberapa program lainnya yang menjadi prioritas seperti Pembangunan Geoid Nasional, Selepas dari panggung akademik, Beliau Pembuatan peta-peta dasar pada skala yangterus mengukir berbagai prestasi. Salah lebih detil untuk mendukung berbagai programsatunya adalah penghargaan Pemerintah Pemerintah, Percepatan pelaksanaan programRepublik Indonesia berupa Penghargaan Tanda Kebijakan Satu Peta, Pembangunan GeoportalJasa Karya Satya XX di tahun 2010. Selain itu, Indonesia dan penguatan Jaringan InformasiBeliau juga menerima Tanda Jasa Pengabdian Geospasial Nasional (JIGN), Percepatan25 Tahun ITB pada 17 Agustus 2011 oleh penyusunan berbagai standar terkaitRektor ITB. Beliau juga produktif membagikan penyelenggaraan Informasi Geospasial, danilmunya lewat berbagai buku yang telah ditulis Pembangunan sistem akreditasi serta sertifikasiseperti Geodesi Satelit (2011), Survei dengan SDM Informasi Geospasial.GPS (2002 dan 2011) dan Penentuan Posisidengan GPS dan Aplikasinya (2007). Secara institusional, beliau mengakui bahwa memang ada hambatan sehingga Meskipun tergolong “tokoh veteran” di perlu optimalisasi di tubuh BIG. Di samping itu,bidang informasi geospasial namun Beliau permintaan informasi geospasial yang semakintermasuk “wajah baru” di tubuh BIG sendiri. intensif dari berbagai stakeholder juga memberiSebelum menjabat menjadi Kepala BIG, Beliau beban tersendiri bagi BIG, karena anggaranmerupakan Wakil Rektor Bidang Komunikasi, finansial BIG serta jumlah SDM nya yang relatifKerja Sama dan Alumni Institut Teknologi masih terbatas jumlahnya. Namun demikian,Bandung (ITB) dan Kepala Divisi Penelitian beliau mencoba mensosialisasikan prinsipBidang Geodesi pada Fakultas Ilmu dan kerja 5 AS, yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, KerjaTeknologi Kebumian. Bekerja di lingkungan Tuntas, Kerja Mawas, dan Kerja Ikhlas.yang baru tentunya memiliki makna tersendiribagi beliau. “BIG mengajarkan budaya Prinsip Kerja Keras dimaksudkan untukkerja yang birokratis dan hal ini merupakan membangun budaya etos-etos kerja yangpelajaran berharga bagi saya. Budaya ini tentu tinggi dan tidak bermalas-malasan. Prinsipberbeda dengan di perguruan tinggi yang Kerja Cerdas dimaksudkan bahwa dalamrelatif egaliter dan kolegial” tuturnya. pelaksanaan tugas sehari-hari di BIG, ilmu pengetahuan dan teknologi harus diterapkan Sepak terjang karir beliau di BIG selama guna mengefektifkan dan mengefisienkansetahun terakhir juga membawa suka duka penyelenggaraan informasi geospasial.bagi Beliau. “Mempunyai tantangan kerja serta Prinsip Kerja Tuntas dimaksudkan untukteman kerja yang relatif baru adalah hal yang membudayakan pelaksanaan tugas secara baikmenyenangkan buat saya karena jaringan dan benar dari mulai dari tahap perencanaansilaturahmi semakin luas. Namun, dibalik sampai tahap akhir. Prinsip Kerja Mawaseuforia kerja ini, waktu untuk bersama keluarga dimaksudkan bahwa semua aktivitas danmenjadi berkurang” kata Beliau. Anak dan istri pekerjaan harus dilaksanakan sesuai denganyang berperan sebagai support system Beliau aturan perundangan yang berlaku serta tatatinggal di Bandung sementara Beliau bertugas etika kemanusiaan yang berlaku umum.di Bogor. Sedangkan prinsip Kerja Ikhlas dimaksudkan bahwa semua tugas dilaksanakan secara ikhlas Kondisi tersebut tampaknya tidak dan mengedepankan kebaikan bersama,mematahkan semangat Beliau dalam bangsa, dan negara.memimpin BIG. Hal ini terbukti denganbanyaknya inovasi program, antara lain
38 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 TEKNOLOGITeknologi MuseumTerkini:Hologram Dan VirtualRealityGambar 1. Cuplikan film Iron Man ( www.inhabitat.com) Pernah menonton film Iron Man? Film aksi fiksi yang selalu menampilkan kecanggihan teknologi yang selalu memukau penontonnya dan membuat kita selalu bertanya-tanya “apakah ada alat seperti itu ?”. Ternyata, banyak sekali berbagai penemuan teknologi terbaru yang terinspirasi dari film Iron Man. Dalam filmnya, Tony Stark sering berinteraksi dengan komputer sekaligus asisten pribadinya dengan hologram. Terdapat dua jenis hologram pada film Iron Man, yaitu hologram dua dimensi (2D) yang berfungsi sebagai interface dari tokoh Tony Stark dan Jarvis yang dijadikan sebagai asisten pribadinya, kemudian ada hologram tiga dimensi.(3D) yang digunakan untuk menampilkan detail konsep baju Iron Man. Kebanyakan penonton film Iron Man juga sering bertanya “bagaimana sih rasanya berada di dalam baju tempur Iron Man? Bisakah kita menjadi Iron Man?” ternyata sekarang ada teknologi Virtual Reality yang bisa mewujudkan kita menjadi seorang Iron Man. Yuk ikuti ulasan berikut ini.Hologram semakin nyata dengan adanya perkembangan dari teknologi laser.Teknologi hologram merupakan salah satu hasil rekayasa optik. Teknologi ini Secara umum, cara kerja dari Hologram sebenarnya sudah dikembangkan sejak merupakan sebuah proses penampilan gambar akhir tahun 1940-an oleh fisikawan yang terbentuk dari pencampuran sinar ketikaasal Hungaria bernama Dennis Gabor dengan dua sinar laser bertumbuk pada satu permukaantidak sengaja. Dennis Gabor pada tahun 1947 hologram. Ada 2 tipe dari hologram berdasarkanmemperkenalkan hologram kepada publik cara kerjanya yang perlu kita ketahui yaitusehingga dianugerahi penghargaan Nobel Transmission hologram dan Reflection hologram.Fisika pada tahun 1971 atas penemuannya Untuk mengetahui cara kerja dari hologram, yuktersebut. Akan tetapi, dalam perkembangan kita simak penjelasan bagaimana cara kerja dariditahun-tahun berikutnya hologram mengalami hologram:pasang surut hingga kemudian pada tahun1960 perkembangan hologram terlihat
TEKNOLOGI 39BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 20171. Transmission hologram Transmission hologram merupakan teknologi hologram yang terbentuk karena pertumbukan sinar yang tidak memantul pada objek (reference beam) dan sinar yang memantul pada objek (object beam). Pada umumnya, cara kerja dari transmission hologram memerlukan sinar yang seragam seperti sinar laser sebagai sumber cahaya dalam pembentukan gambar rekonstruksi objekGambar 2. Ilustrasi prinsip kerja Transmission hologram (web.mit.edu)2. Reflection hologram Reflection hologram atau yang sering disebut dengan hologram tipe refleksi memiliki perbedaan dalam menghasilkan gambar rekonstruksi dibandingkan dengan hologram dengan tipe transmisi. Pada hologram tipe refleksi ini sinar referensi dan sinar objek bertemu pada sisi yang berlawanan dari permukaan hologram. Gambar rekonstruksi yang dihasilkan akan ditampilkan pada sisi yang bertumbukan dengan sinar referensi. Gambar 3. Skema Kerja Hologram Tipe Refleksi (www.hyperphysics.phy-astr.gsu.edu) Perbedaan metode dalam menghasilkan gambar rekonstruksi antara hologram transmisi danhologram refleksi pasti akan menimbulkan keunggulan maupun kekurangan satu dibandingkan lainnya.Alasan murahnya biaya produksi dan kemudahan metode produksi menjadikan hologram transmisilebih disukai untuk tujuan produksi massal. Namun hologram refleksi lebih banyak digunakan padagaleri-galeri seni untuk dipamerkan. Hal ini dikarenakan sifatnya yang mampu menghasilkan gambarrekonstruksi yang sangat mirip dengan objek aslinya sehingga hologram reflektif dianggap lebih artistikdaripada hologram transmisi.Virtual Reality Salah satu tren teknologi yang menarik dibuat oleh Morton Heilig pada tahun 1962 yanglainnya yang terinspirasi dari film Iron Man bernama Senosorama. Senosorama itu sendiriadalah Virtual Reality atau biasa dikenal dibuat untuk menghadirkan pengalamandengan VR yang merupakan sebuah teknologi menonton sebuah film agar tampak nyata dalamyang membuat pengguna dapat berinteraksi melibatkan berbagai indra dalam hal ini berupadengan lingkungan di dalam dunia maya indra penglihatan, pendengaran, penciumanyang disimulasikan oleh komputer sehingga dan sentuhan. Setelah itu perkembangan daripengguna dapat merasa di dalam lingkungan teknologi Virtual Reality semakin berkembangtersebut. Teknologi Virtual Reality ini bermula pesat.dari sebuah purwarupa (prototype) visi yang
40 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 TEKNOLOGIGambar 4. Skema Kerja Hologram Tipe Refleksi (www.codepolitan.com) Salah satu tren teknologi yang menarik di beberapa sektor industri seperti kedokteran,lainnya yang terinspirasi dari film Iron Man penerbangan, pendidikan, militer, game,adalah Virtual Reality atau biasa dikenal museum dan lain sebagainya. Virtual Realitydengan VR yang merupakan sebuah teknologi sangat membantu dalam menyimulasikanyang membuat pengguna dapat berinteraksi sesuatu yang sulit dihadirkan secara langsungdengan lingkungan di dalam dunia maya dalam dunia nyata. Contoh dalam bidangyang disimulasikan oleh komputer sehingga penerbangan penggunaan VR sebagai instrumenpengguna dapat merasa di dalam lingkungan latihan para pilot sehingga pengalaman berlatihtersebut. Teknologi Virtual Reality ini bermula yang didapatkan seperti merasakan sensasidari sebuah purwarupa (prototype) visi yang menerbangkan pesawat walaupun tanpa pesawatdibuat oleh Morton Heilig pada tahun 1962 sungguhan.yang bernama Senosorama. Senosoramaitu sendiri dibuat untuk menghadirkan Dalam dunia permuseuman, belakanganpengalaman menonton sebuah film agar ini teknologi-teknologi terbaru seperti hal-nyatampak nyata dalam melibatkan berbagai hologram dan Virtual Reality itu sendiri sudahindra dalam hal ini berupa indra penglihatan, mulai diterapkan untuk memberikan informasipendengaran, penciuman dan sentuhan. pada pengunjung. Dengan penambahanSetelah itu perkembangan dari teknologi teknologi di dalam museum diharapkan anak-Virtual Reality semakin berkembang pesat. anak akan lebih tertarik karena jika sekadar melihat saja pengunjung kurang tertarik sehingga Kelebihan utama dari Virtual Reality tidak mendapatkan informasi yang mendalamadalah pengalaman pengguna dapat dari benda yang dipamerkan. Hologram dapatmerasakan sensasi dunia nyata dalam dunia menghadirkan animasi visual yang dapatmaya. Teknologi ini telah banyak diterapkan menyampaikan tambahan informasi.
TEROPONG 41BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017Negara Kepulauan Kita telah hapal mati dengan kalimat “Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia”. Sesuai dengan tema Buletin Geomaritim kali ini—tentang hari nusantara—mari kenali lebih jauh negara kepulauan yang terhampar di megahnya samudra Bumi.Palau’s Rock Islands (Stephen Alvarez, 2009) Palau, NegaraTetangga diTenggara Bahama atau Negara Persemakmuran Bahama berada di Samudra Atlantik, tepatnya di sebelah utara Kuba. Bahama memiliki kemiripan dengan Desa Parangtritis karena sama-sama memiliki gumuk pasir. Perbedaannya, gumuk pasir Bahama berada di bawah permukaan air dan tersusun dari material koral (Huthnance, 1982). Kemiripan lainnya adalah aspek pariwisata yang menonjol. Ekonomi Bahama bergantung pada pariwisata dan perbankan lepas pantai. Untuk demografi, 85% warga Bahama adalah keturunan Afrika dan 12% keturunan Kaukasia. Sisanya adalah Asia dan Hispanik sekitar 3%.
42 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 TEROPONGVoavah Maldives (John O’Ceallaigh, 2016) Maldive, Si Populer yangTerancam Nama ‘Maldives’ pasti cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara. Ya, Maldives—atau Maladewa—adalah salah satu negara kepulauan ini berada di Samudra Hindia, tepatnya berada di selatan India atau sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini terbagi ke dalam 20 atol administratif dan 1 kota. Yang menarik, Maldives merupakan negara pertama yang pernah menyelenggarakan sidang kabinet bawah air pertama (tahun 2009) yang dipimpin Presidennya Mohamed Nasheed beserta jajarannya. Maldives adalah negara dengan tingkat kerentanan tertinggi terhadap perubahan iklim dan kenaikan muka air laut. Sidang kabinet bawah air ini adalah cara Maldives untuk menarik perhatian dan menyadarkan dunia terkait isu tersebut.
TEROPONG 43BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2017 Bahama (Eric Cheng. 2017) Bahama dan Parangtritis, Serupa NamunTak Sama. Satu dari sepuluh negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia adalah Palau. Lokasi Palau berada di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan Papua Barat (200 km sebelah utara), Maluku Utara (255 km sebelah utara), dan Sulawesi Utara (500 km sebelah timur). Palau terdiri dari 8 pulau utama dengan 250 pulau kecil. Lokasi tertinggi di Palau ada di Pulau Babeldaob, tepatnya di Gunung Ngerchelcuus (Tholes, 2015). Palau juga tidak memiliki universitas sehingga bagi yang ingin melanjutkan kuliah harus mencari di luar negeri, umumnya di Amerika Serikat. komoditas utama di Palau adalah kelapa dan kopra.Evans, Andrew. 2013. Climbing the Highest Point in the Maldives. Diakses di http://digitalnomad.nationalgeographic.com/2013/11/05/climbing-the- highest-point-in-the-maldives/ tanggal 14 Desember 2017.Huthnance, John. M. 1982. On One Mechanism Forming Linear Sand Banks. Estuarine, Coastal, and Shelf Science, 1982. 14, halaman 79-99. Diakses di http://www.staff.science.uu.nl/~swart104/morpho08_seminar/huthnance82a.pdf pada tanggal 15 Desember 2017.
Sumber: www.conservation.org ISSN 0852-3388-4447 [email protected] GeomaritimeSciencePark @GeomaritimeSP pgsp.big.go.id
Search
Read the Text Version
- 1 - 44
Pages: