Buletin Volume IX - Desember 2019

VOLUME IX DESEMBER 2019 Peta Desa Parangtritis 1928, Sorot Balik Adanya Benteng Tsunami Sky Volunteer: Relawan Udara Gempa Bumi Halmahera Game Tanah: Sang Penakluk Tsunami Dan Gempa Bumi Meriahkan Parangtritis dengan Mengombinasikan Running dan Festival Geodatabase Histori Kebencanaan Pesisir Peta wilayah Parangtritis Tahun 1928

2 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Redaksional Daftar isi Penanggung Jawab 03 - JENDELA Nicky Setyawan, S.Si Kepala Parangtritis Geomaritime Science Park Waspada terhadap Intrusi Air Laut [hlm. 03] Sky Volunteer: Relawan Udara Gempabumi Dewan Redaksi Halmahera[hlm. 06] Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc. Selamatkan Terumbu Karang Sekarang, Minimalkan Prof. Dr. Muh Aris Marfai, M.Sc. Dampak Bencana Gelombang [hlm. 08] Dr. Sigit Heru Murti B.S., M.Si. Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang Gumuk Pasir Parangtritis [hlm. 11] Pemimpin Redaksi Sekolah Siaga Bencana, Upaya Efektif Pengurangan Dr. Ir. Wiwin Ambarwulan, M.Sc. Risiko Bencana di Indonesia [hlm. 14] Peta Desa Parangtritis 1928, Sorot Balik Adanya Sekretaris Redaksi Benteng Tsunami [hlm. 16] Ir. Sri Lestari Munajati, M.Agr. 18 - PERISTIWA Staf Redaksi Ahmad Cahyadi, S.Si., M.Sc. Meriahkan Parangtritis dengan Mengombinasikan Running dan Festival [hlm. 16] Ari Cahyono, S.Si., M.Sc. Ayu Ratna Krismanti, A.Md. 20 - TEKNOLOGI Barandi Sapta Widartono, M.Si., M.Sc. Bernike Hendrastuti, S.Hut. Skala Gempa dan Tsunami [hlm. 20] Fajrun Wahidil Muharram, S.Si. Sistem Informasi Penanggulangan Bencana Indonesia [hlm. 23] Farid Ibrahim, S.Si. Game Tanah: Sang Penakluk Tsunami Dan Putri Meisarrah, S.Si., M.Si. Gempa Bumi [hlm. 27] Teknologi Website: Pakai WebGIS, Peta Uun Tsani Yudanti, S.Si. Semakin Manis [hlm. 30] Wico Nandianta Mulia, S.Kom. 32 - SOSOK Yonanta Dwi Hartanto Mitra Bestari Mengenal Baba Kong : Kerja Ikhlas untuk Misi Penyelamatan dan Pelestarian [hlm. 32] Dr. Nurul Khakim, M.Si. Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan 34 - WISATA (PUSTEK) UGM Wisata Kota Maumere [hlm. 34] Prof. Dr. Sunarto, MS. Pulau Lusi Ada karena Bencana, Diminati untuk Staf Pengajar Fakultas Geografi UGM Wisata [hlm. 36] Berkah Tsunami Aceh, Berkembangnya Wisata Sirkulasi Berbasis Edukasi dan Peringatan Bencana [hlm. 38] Badan Penerbit Fakultas Geografi UGM Layouter Tri Raharjo, S.Kom. Penerbit Parangtritis Geomaritime Science Park Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul Yogyakarta 55772 40 halaman, 176 mm x 250 mm ISSN : 9772503467000

JENDELA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 3 Waspada terhadap Intrusi Air Laut Putri Meissarah Kebutuhan domestik adalah kebutuhan air untuk [email protected] konsumsi rumah tangga antara lain minum, Parangtritis Geomaritime Science Park memasak dan mencuci, dan dalam mengukur kebutuhan air digunakan satuan liter/orang/ Beberapa tahun terakhir ini untuk memenuhi hari. Sedangkan kebutuhan non domestik adalah kebutuhan ekonomi dan permintaan akan kebutuhan untuk keperluan di luar rumah tangga konsumsi sumber daya air dari pesatnya antara lain digunakan untuk rumah sakit, sekolah laju perkembangan masyarakat, banyak dan hotel. Kebutuhan domestik pada umumnya proyek konservasi air skala besar telah dilakukan menggunakan air tanah dangkal sedangkan di tingkat global dan nasional. Proyek-proyek besar kebutuhan non domestik menggunakan air tanah membawa manfaat ekonomi tertentu, tetapi juga dalam. Kedalaman muka air tanah dangkal dapat memiliki efek samping pada lingkungan ekologi diukur dengan menggunakan pengukuran water (Zhang et al. 2009). Hal tersebut sejalan dengan level reading pada sumur gali milik penduduk. laju perekonomian dan peningkatan jumlah Untuk mengidentifikasi kebutuhan domestik penduduk di wilayah pesisir yang menyebabkan dan nondomestik maka dapat dilakukan dengan secara linier kebutuhan air bersih akan meningkat. pendekatan monitoring perubahan penggunaan Pemenuhan kebutuhan hidupnya, maka manusia lahan. Perubahan penggunaan lahan atau tutupan berlomba – lomba mencari air bersih dengan cara lahan, serta perubahan tutupan vegetasi, telah mengambil air tanah (akuifer) yang berdampak diakui sebagai indikator yang paling penting untuk pada meningkatnya permintaan terhadap air tanah. mengukur perubahan lingkungan (Meyer dan Namun, banyaknya air tanah yang dimanfaatkan Turner, 1994; Lindquist et al ,.2008; Zhang et al. haruslah diimbangi dengan banyaknya air tanah 2009). yang masuk kembali ke dalam kantong air di dalam tanah. Kebutuhan penggunaan air tanah terbagi menjadi kebutuhan domestik dan nondomestik. Aktivitas pelabuhan di Semarang

4 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA Skema lapisan air tanah hujan juga dapat menghambat pengisian kembali air tanah yang hilang. Tidak hanya kualitas air tanah yang harus dijaga, namun kuantitas air tanah juga harus Intrusi air laut sudah perlu diwaspadai ketika tetap stabil. Apabila kuantitas air tanah turun, mulai bertambahnya sumur penduduk yang maka dimungkinkan akan terjadi intrusi air laut. berubah menjadi payau. Air payau adalah dimana Intrusi air laut terjadi karena kekosongan akibat air tawar bercampur dengan air asin yang apabila pengambilan air tanah yang berlebih dan dapat dikonsumsi akan memberi dampak terhadap mengakibatkan perubahan kesetimbangan gangguan kesehatan masyarakat dan apabila hidrolik antara air tekanan air tawar dan air laut dimanfaatkan untuk pertanian akan menurunkan yang mengakibatkan masuknya air laut ke ke kesuburan tanah dan tanaman. Tanaman pori – pori batuan di daratan dan umumnya yang tidak memiliki toleransi terhadap air asin terjadi di wilayah pantai (Herlambang, et. al., akan mengalami penurunan jumlah air yang (2005). Kejadian intrusi air laut ke depannya akan dihantarkan ke daun sebagai respon terhadap diperburuk dengan adanya prediksi kenaikan kadar garam yang tinggi sehingga daun menjadi muka air laut yang menjadi potensi perubahan layu. Hal ini berbeda dengan beberapa tanaman iklim ke depan. Terjadinya peningkatan suhu yang memiliki kadar toleransi terhadap garam permukaan, penguapan dan perubahan pola

JENDELA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 5 Intrusi air laut antar desa dalam 1 (satu) Kabupaten/Kota sehingga pembangunan yang terjadi di suatu tinggi seperti mangrove. Mangrove merupakan wilayah pasti akan membawa dampak juga tumbuhan yang memiliki keunikan karena hanya bagi wilayah di sekitarnya karena wilayah terdapat di daerah pesisir pantai, muara sungai tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Pemahaman dan daerah dengan rentang salinitas yang tinggi. perubahan dalam suatu bentang lahan yang juga akan mempengaruhi distribusi individu yang Peraturan terkait pengelolaan air tanah ada di dalamnya dapat membantu memandu telah ada namun pada prakteknya masih sulit perencanaan konservasi di suatu daerah (Halmy dikendalikan karena tingginya permintaan et al., 2015). Kita tetap harus siaga terhadap masyarakat terhadap air bersih. Sehingga ekploitasi terhadap air tanah yang berlebihan pada wilayah yang memiliki beban penduduk untuk menjaga kualitas air dan terhindar dari krisis tinggi maka akan tinggi pula permintaan air bersih. Sehingga jumlah pembuatan sumur bor terhadap air tanah yang dapat berdampak pada di wilayah pantai dan sekitarnya haruslah tetap turunnya permukaan tanah (land subsidence) mempertimbangkan kemungkinan intrusi air laut bila dibandingkan dengan daerah sekitarnya. yang dapat terjadi. Undang – Undang nomor 6 tahun 2014 Pasal 83 disebutkan bahwa Pembangunan Kawasan Perdesaan merupakan perpaduan pembangunan Halmy Marwa Waseem A., Gessler Paul E, Hicke Jeffrey A, Salem Boshra B., (2015). Land use/land cover change detection and prediction in the north-western coastal desert of Egypt using Markov-CA. Applied Geography. 63. 101-112. http://dx.doi. org/10.1016/j.apgeog.2015.06.015 Herlambang, A., & Indriatmoko, R. H. (2005). Pengelolaan Air Tanah dan Intrusi Air Laut. Jurnal Air Indonesia, 1. Retrieved from http://ejurnal.bppt.go.id/ejurnal2011/index.php/JAI/article/view/42/43 Zhang Jixian, Zhengjun Liu, Xiaoxia Sun, (2009). Changing landscape in the Three Gorges Reservoir Area of Yangtze River from 1977 to 2005: Land use/land cover, vegetation cover changes estimated using multi-source satellite data. International Journal of Applied Earth Observation and Geoinformation. 11. 403-412. www.elsevier.com/locate/jag. Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa

6 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA Foto udara terdampak gempa bumi Halmahera Sky Volunteer: Relawan Udara Gempabumi Halmahera Fajrun Wahidil Muharram pemotretan udara titik-titik terdampak gempabumi [email protected] menggunakan drone.” Perkenalan cukup singkat Parangtritis Geomaritime Science Park tersebut disambut baik oleh semua pihak dan mengundang keingintahuan akan misi apa yang Menjadi negara kepulauan dengan penuh dibawa serta tugas apa yang hendak dilakukan. kekayaan alam adalah anugerah bagi masyarakat Indonesia. Namun di balik itu, Sky Volunteer, merupakan sebuah gerakan kita harus siap dengan segala kondisi dan nirlaba yang membawa misi kemanusiaan di bidang ancaman bencana alam yang kerap terjadi. Sepanjang kebencanaan. Tugasnya spesifik, yaitu melakukan 2019, BNPB mencatat telah terjadi 2.277 bencana aerial damage assessment atau survei cepat kerusakan alam dengan korban meninggal sebanyak 388 orang wilayah akibat bencana dari udara menggunakan [1]. Beruntung, masyarakat Indonesia memiliki jiwa wahana udara nirawak (drone). Hasil kerja mereka yang sosial yang tinggi. Saat bencana alam terjadi, maka tersaji dalam bentuk peta, statistik, dan dokumentasi relawan pun bergerak membantu korban sesuai pendukung lain selanjutnya dapat digunakan dengan keahlian dan kesanggupan masing-masing. sebagai acuan awal oleh berbagai pihak dalam penyaluran bantuan saat masa tanggap darurat masih Ada yang sedikit berbeda dengan bencana berlangsung, sehingga dapat berjalan lebih optimal gempa bumi Halmahera Juli lalu. Malam hari saat dan efisien. Lebih jauh, hasil tersebut dapat menjadi berlangsung koordinasi rutin di Pos Komando masukan untuk penyusunan program pascabencana Lapangan yang berada di Saketa, Halmahera Selatan, seperti rekonstruksi dan mitigasi. seseorang memperkenalkan diri kepada Danramil yang kala itu memimpin rapat. “Terima kasih atas kesempatannya. Mohon ijin, perkenalkan, kami Tim Sky Volunteer, relawan yang akan melakukan [1] Kompas.com. BNPB: 2.277 Bencana Alam Terjadi Sepanjang 2019, 338 Orang Meninggal. https://nasional.kompas. com/read/2019/07/31/19421821/bnpb-2277-bencana-alam-terjadi-sepanjang-2019-338-orang-meninggal. Diakses 3 Desember 2019

JENDELA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 7 Pada gempabumi Halmahera lalu, tim Sky satu fokus yang juga digagas dalam konsep ini, yaitu Volunteer memberangkatkan 6 anggota yang berasal melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana dari dua lembaga pemerintah yaitu BNPB dan BIG dengan kegiatan penilaian risiko secara spasial. serta dari dua lembaga nonpemerintah yaitu APDI Setidaknya, telah ada lima lokasi dari kegiatan ini, dan U-Inspire Indonesia. Melewati medan yang dikenal antara lain di Negeri Lima, Maluku pada 2013; di Kep. sulit di kalangan relawan [2], tim Sky Volunteer berhasil Mentawai, Sumatera Barat dan Lembang, Jawa Barat melakukan pemotretan udara di 9 desa terdampak pada 2017-2018; serta di pesisir selatan Pulau Jawa terparah di Halmahera Selatan yakni Gane Luar, dan Banda Neira, Maluku pada 2019. Sedangkan Dowora, Pasipalele, Gane Dalam, Yomen, Ranga- fokus ketiga, yaitu “Aerial Mapping Training in ranga, Tawa, Lemo-lemo, dan Jibubu; dengan total Disaster Risk Reduction” merupakan sebuah kegiatan kerusakan sebesar 2.368 bangunan serta 5 dermaga pengembangan kapasitas bagi relawan dalam hal dan 2 jalan akses.[3] Karakteristik pegunungan dan penggunaan wahana udara nirawak. kepulauan di daerah bencana membuat pergerakan tim Sky Volunteer menjadi terbatas, termasuk pula bagi Basecamp Sky Volunteer saat ini berada di relawan yang lain. Namun dengan koordinasi yang tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Sumedang. baik antar pihak, tim dibantu dengan berbagai moda Dari ketiga tempat inilah tim ini terus tumbuh dan transportasi yang mendukung seperti speedboat dan mengepakkan sayap agar dapat terbang lebih helikopter, khususnya untuk menjangkau daerah sisi tinggi menjangkau lebih banyak wilayah-wilayah timur Pulau Halmahera atau pun pulau kecil di sekitar. lain di Indonesia. Sementara ini, Sky Volunteer belum melakukan pendaftaran secara terbuka, melainkan Sebetulnya, kiprah Sky Volunteer terjun di dunia masih dengan mekanisme tertutup ke relawan yang relawan sudah ada sejak gempa bumi Lombok 2016. memiliki kapasitas dan kemampuan yang dibutuhkan Bahkan saat banjir bandang Garut 2016, Sky Volunteer serta memiliki visi yang sama di bidang kemanusiaan. telah ikut turun tangan. Aksi-aksi kemanusiaan Namun layaknya organisasi kemanusiaan yang lain, tersebut masuk dalam kategori “Aerial Damage ke depan Sky Volunteer akan membuka kesempatan Assessment in Emergency Response”, satu dari tiga lebih terbuka kepada pegiat-pegiat kemanusiaan fokus utama yang digagas oleh pendirinya. “Aerial untuk dapat berkontribusi bersama memberikan Risk Assessment in Disaster Risk Reduction” merupakan manfaat dari titik-titik bencana. [2] BeritaSatu.com. Lokasi Terdampak Gempa Halmahera Selatan Masih Sulit Diakses. https://www.beritasatu.com/ nasional/564423/lokasi-terdampak-gempa-halmahera-selatan-masih-sulit-diakses. Diakses tanggal 3 Desember 2019. [3] Badan Informasi Geospasial. Laporan Kegiatan Pemetaan Cepat Wilayah Terdampak Bencana Gempabumi Halmahera Selatan. Bogor: Badan Informasi Geospasial, 2019 Pemotretan udara menggunakan UAV Quadcopter

8 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA Selamatkan Terumbu Karang Sekarang, Minimalkan Dampak Bencana Gelombang Bernike Hendrastuti [email protected] Parangtritis Geomaritime Science Park Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman terumbu karang yang tinggi. Kurang lebih 70 % lebih jenis karang dunia ada di Indonesia.[1] Dari jenis yang ada, 5 jenis karang merupakan jenis endemik.[1] Hal ini dikarenakan Indonesia masuk dalam kawasan segitiga terumbu karang dunia atau coral triangle. Penampakan terumbu karang yang indah menjadikan Indonesia menjadi salah satu kawasan favorit untuk diving. Keindahan terumbu karang bukan sekedar fenomena untuk wisata, namun terumbu karang memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Terumbu karang menjadi tempat berlindung dan berpijah bagi ikan-ikan dan biota laut lain. Terumbu karang yang terhampar dan sehat akan meningkatkan hasil tangkapan perikanan dan menjadi ladang mata pencaharian baru untuk ekowisata perairan. Keberadaan terumbu karang juga berperan sebagai penyerap karbon dan penyimpan karbon di bumi. Secara umum, tutupan terumbu karang mampu memberikan manfaat yang bersifat tangibel dan intangible. Khususnya masyarakat pesisir tentu sadar betul bahwa kehidupannya sehari-hari seakan telah bergantung pada keberadan terumbu karang. Ketergantungan ini mampu menyulutkan motivasi untuk melakukan konservasi terumbu karang agar kehidupan terus berkelanjutan. Ya, terumbu karang menjadi ekosistem yang esensial untuk dapat menopang kehidupan. Manfaat dan perannya tidak hanya sekedar berkaitan dengan urusan perut dan kesejahteraan, namun juga tentang keseimbangan dan kelestarian alam. Di masa-masa di mana bencana terus terjadi di setiap negeri, terumbu karang yang merupakan aset alam Indonesia ternyata menjadi alternatif solusi. [1] Shecilia, Tantia. 2008. Indonesia, Surga Terumbu Karang Dunia. (https://www.goodnewsfromindonesia. id/2018/05/10/indonesia-surga-terumbu-karang-dunia) diakses tanggal 4 Desember 2019

JENDELA BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 9 Terumbu karang Peran terumbu karang tak luput dalam hal kebencanaan. Penelitian masa kini berhasil mengungkap bahwa terumbu karang dapat berperan dalam menghadapi gelombang di laut. Terumbu karang mampu mengurangi energi gelombang rata- rata 97% di perairan tropis.[2] Bentuk terumbu karang yang keras mampu mengurangi kekuatan ombak mencapai 86%.[2] Peran terumbu karang tersebut dapat menjadi terobosan baru untuk mengatasi bencana kenaikan air laut di Indonesia sehingga abrasi dapat berkurang. Pantai yang tidak punya terumbu karang memang cenderung mengalami abrasi yang parah dan daratannya tergerus ombak. Selain itu, hubungannya dengan kegempaan, bila ada tsunami datang, setidaknya terumbu karang dapat memecah energi gelombang di perairan sehingga gelombang yang sampai ke daratan tidak membawa tenaga besar. Hal tersebut senada dengan pernyataan salah seorang peneliti LIPI bahwa saat tsunami akibat meletusnya Gunung Krakatau 1883, terumbu karang mampu meredam besarnya gelombang tsunami di Pulau Panaitan.[3] Tutupan terumbu karang menjadi garda depan pemecah gelombang yang datang. Kejadian tsunami Aceh 2004 menimbulkan kerusakan bervariasi di pantai-pantai. Di Sumatera bagian utara, tutupan terumbu karang hanya mengalami kerusakan ringan. [4] Sebagian besar terumbu mengalami kerusakan sedang dan sebagian kecil terumbu hancur total. Contohnya di Pulau Weh, tidak ada perubahan signifikan antara tutupan terumbu karang tahun 2003 dan tahun 2005. Rata-rata tutupan terumbu karang tahun 2003 yaitu 43% dan tahun 2005 yaitu 47% untuk terumbu karang kurang dari 2 meter. [2] Auliani, Palupi Annisa. 2014. Kontribus Terumbu Karang sebagai Lini Depan Pertahanan Pesisir. (https://nationalgeographic.grid.id/read/13290638/ kontribusi-terumbu-karang-sebagai-lini-depan-ertahanan- pesisir?page=all) diakses tanggal 29 November 2019 [3] Hantoro, Wahjoe S. 2015. Peningkatan Ketahanan Ekosistim Pesisir Selat Sunda Kawasan Banten Terhadap Ancaman Bahaya Tsunami Volkanik dan Tektonik. Pemaparan Hasil Penelitian Geoteknologi 2015 “Meningkatkan Kualitas dan Diseminasi Hasil Penelitian Melalui Pemberdayaan Kerjasama Ilmiah” [4] Wilkinson, Clive , David Souter dan Jeremby Goldberg. 2006. Status Terumbu Karang di Negara-Negara yang Terkena Tsunamo 2005. Australian Instutute of Marine Science. Queensland.

10 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA Terumbu karang pekerjaan tersebut. Contoh riil sudah dilaksanakan di Taman Nasional Taka Bonerate. Rehabilitasi terumbu Satu tahun sebelum tsunami Palu, Indonesia karang dilakukan dengan cara transplantasi terumbu berhasil memonitor sebaran terumbu karang. Dari karang. Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat total 1.064 site statiun pengamatan, didapatkan hasil Selayar, sekitar kawasan taman nasional. Partispasi 35,15% terumbu karang dalam kondisi jelek, 35,06% masyarakat tersebut harapannya dapat ditularkan terumbu karang dalam kondisi cukup, 23,40% dalam dan diaplikasikan di kawasan lain juga. Kegiatan kondisi baik, dan 6,39% dalam kondisi sangat baik. transplantasi terumbu karang tersebut bukan sekedar [5] Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kondisi menggugurkan tugas negara saja. Oleh karenanya, tutupan terumbu karang di Indonesia membutuhkan pihak taman nasional bersama dengan masyarakat perhatian. Setidaknya, di seluruh titik pengambilan memastikan keberhasilan terumbu karang melalui sampel di Indonesia, masih ada sebaran kondisi kegiatan monitoring rutin. terumbu karang yang berada dalam kondisi baik. Dalam artian di barat, timur, utara, dan selatan Kegiatan konservasi harus dilakukan bersama- masih ada tutupan terumbu karang yang baik. Hal sama, karena kunci konservasi adalah pemberdayaan ini haruslah menjadi optimisme bahwa Indonesia dan partisipasi. Pemerintah dan lembaga swadaya mampu untuk memulihkan kondisi terumbu masyarakat (LSM) dapat bekerjasama untuk karang menjadi baik kembali. Upaya ini harus serius mengajak masyarakat turun tangan untuk aksi dilakukan pada pantai-pantai yang sesuai untuk rehabilitasi terumbu karang. Dalam hal ini, LSM punya terumbu karang berkembang, karena tidak semua peran penting dalam memberikan motivasi kepada pantai sesuai untuk tempat hidup terumbu karang. masyarakat untuk terus berupaya menjaga alam untuk kesejahteraan dan upaya harmonisasi dengan Berdiam dalam zona nyaman memang lebih bencana alam. Seperti gerakan konservasi terumbu menyenangkan. Layaknya sudah puas karena karang di Malangpun lahir berkat pendekatan dari Indonesia berada dalam kawasan segitiga terumbu sebuah LSM Salam Indonesia. LSM atau NGO (Non karang. Bukan, justru anugerah tersebut menjadi Goverment Organization) dapat berperan melalui tanggungjawab bagi Indonesia untuk memastikan penelitian bersama masyarakat sebagai data bahwa tutupan terumbu karang dalam keadaan baik- pendukung terselenggaranya rehabilitasi terumbu baik saja, sehingga bisa memberikan manfaat untuk karang dan kajian untuk perencanaan aksi lanjutan. dunia. Terlebih di masa ancaman bencana alam yang Penelitian oleh LSM yang melibatkan masyarakat terus ada, maka langkah yang dilakukan adalah banyak dilakukan di wilayah timur Indonesia seperti berharmoni dengan bencana. Salah satunya adalah di Papua dan Maluku. Sementara, kaum milenial menyelamatkan terumbu karang dan menjaganya. dapat berkontribusi dengan keeksisannya di dunia Bagaimana bisa terumbu karang diselamatkan? Bisa! nyata dan di dunia maya. Seruan tentang peran Caranya adalah dengan rehabilitasi terumbu karang. terumbu karang dalam hal mencegah gelombang dapat diviralkan melalui media sosial media. Rehabilitasi terumbu karang memang tidak bisa serta merta dilakukan oleh sembarangan Menyelamatkan terumbu karang adalah hal orang. Namun masing-masing dapat berkontribusi yang susah dan gampang (susah-susah-gampang). sesuai perannya. Pemerintah dapat mendukung Ancaman keberhasilannya adalah alam dan manusia. rehabilitasi terumbu karang melalui kebijakan Manusia bisa dibina, namun alam tak bisa diterka. konservasi pesisir, mengelola dengan benar kawasan Yakin saja, usaha pasti tidak akan sia-sia. Bila konservasi laut, dan pendanaan yang loyal untuk melihat dari prespektif anggaran, merehabilitasi terumbu karang membutuhkan anggaran yang lebih manusiawi dibandingkan dengan pembuatan jetti. Hal tersebut bagian dari usaha. Di masa yang penuh dengan ancaman bencana, sudah tugas kita untuk bersiap siaga. Mari kita sosialisasikan peran terumbu karang menghadang gelombang ke pesisir- pesisir nusantara. Pasalnya, terumbu karang baru sekedar dinikmati untuk wisata dan rumah bagi ikan-ikan. Dibalik itu, perannya begitu besar untuk bumi kita. Di tengah dampak perubahan iklim yang mulai terasa, salah satunya adalah kenaikan air laut. Terumbu karang mampu menjadi garda depan untuk mempertahankan daratan di mana manusia tinggal dan hidup di sana. [5] Giyanto, Muhammad Abrar, Tri Aryono Hadi, dkk. 2017. Status Terumbu Karang Indonesia 20017. Pusat Penelitian Osenografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta

JENDELA 11BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Kawasan Gumuk Pasir Parangtritis Pengawasan Penyelenggaraan Penataan Ruang Gumuk Pasir Parangtritis Farid Ibrahim Satpol PP DIY memiliki peran langsung dalam [email protected] penyelenggaraan penertiban daerah, dilandasi pula Parangtritis Geomaritime Science Park dengan Perdais No. 2Tahun 2017 pasal 44 huruf e, SATPOL PP DIY berwenang mengontrol penyelenggaraan Konservasi gumuk pasir yang telah pemantuan dan penertiban pemanfaatan Ruang Tanah dilaksanakan sejak tahun 2015 secara Kasultanan atau Tanah Kadipaten yang menyalahi bertahap membuahkan hasil. Penertiban rencana tata ruang. Kewenangan SATPOL PP DIY juga dilakukan secara bertahap oleh seluruh berlaku pada aktivitas pariwisata yang tidak sesuai lembaga dan instansi terkait di lingkungan dengan Perdais 2 Tahun 2017 di Satuan Ruang Strategis Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu yang (SRS) Samas - Parangtritis. Dasar penegakan hukum berperan dalam penertiban penyelenggaraan SATPOL PP DIY untuk konservasi gumuk pasir di konservasi ini adalah Satuan Polisis Pamong Praja Parangtritis sesuai peraturan Gubernur Daerah Istimewa (SATPOL PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yogyakarta 115 tahun 2015. Batas kawasan Gumuk Pasir Parangtritis Permasalahan yang telah muncul di SRS Samas yang tertuang dalam Keputusan Menteri Energi - Parangtritis antara lain adalah warung-warung, dan Sumberdaya Mineral Republik Indonesia kandang ayam, kebun cabai, swafoto bunga matahari, Nomor : 2026 K/40/MEM/2018 tentang Penetapan penambangan pasir gumuk pasir, dan jeep/ATV. [1] Kawasan Cagar Alam Geologi Daerah Istimewa Yogyakarta semakin mengokohkan konservasi yang dilakukan untuk mengembalikan ekosistem gumuk pasir ini menjadi sediakala. [1] SATPOL PP DIY. 2019. Pengawasan Penyelenggaraan penataan Ruang.

12 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA Vegetasi invasif yang ada di Kawasan Gumuk Pasir Parangtritis Fokus penertiban yang dilakukan pada Vegetasi-vegetasi tersebut menjadi semester kedua tahun 2019 ini, SATPOL PP penghambat pembentukan gumuk pasir. DIY menertibkan vegetasi invasif yang ada di Dinamika yang bekerja di gumuk pasir adalah Kawasan Gumuk Pasir Parangtritis. Vegetasi aeolin yakni arus angin yang membawa sedimen tersebut diantaranya, Cemara udang (Casuarina pasir kedaratan sehingga membentuk gumuk equisetifolia), Jambu mete (Anacardia occidentale), pasir. Vegetasi invasif berupa tegakan sangat Kirinyu (Chromolaena odoratum), Akasia (Acasia melemahkan energi angin sehingga transportasi mangium), dan Gamal (Gilicidia sepium). pasir terhenti. SATPOL PP DIY bekerja menertibkan vegetasi-vegetasi invasif yang tumbuh di kawasan gumuk pasir di Parangtritis mencapai 35 hektar yang terdiri dari 2.794 batang pepohonan.

JENDELA 13BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Tumbuhan native yang tumbuh di Gumuk Pasir Parangtritis Lain hal dengan tumbuhan native yang dan rencana tata bangunan dan lingkungan yang tumbuh di gumuk pasir Parangtritis ini, seperti baik juga membuat batas antar zona inti dan Tapak kambing (Ipomea pes-caprea), Rumput lari zona penyangga menggunakan vegetasi tegakan. (Spinifex littoreus), Siwalan (Borassus flabelifer), Secara umum vegetasi tegakan memang tidak Widuri (Calotropis gigantea), Bay bean (Canavalia direkomendasikan ada di gumuk pasir, namun hal rosea), Waru (Hibiscus tuliaceus), dan Teki-tekian ini khusus di bagian selatan yang menjadi sumber (Digitaria sp.). Tumbuh-tumbuhan tersebut justru transportasi sedimen adapun di bagian utara dan membantu dinamika gumuk pasir menciptakan barat maka masih diperbolehkan selain sebagai bentukan gumuk pasir yang unik. barier agar sedimen tidak terus bergerak ke utara dan menimbun lahan produktif. Pascapenertiban di Gumuk Pasir Parangtritis, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu Revitalisasi yang harus segera diupayakan menyusun perencanaan dan regulasi terkait oleh Pemda DIY dapat memberikan solusi kepada dengan pengelolaan Gumuk Pasir sesuai dengan warga pelanggar Perdais No. 2 Tahun 2017 Pergub DIY No. 115 tahun 2015 tentang Pelestarian yang saat ini melakukan usaha pariwisata dan Kawasan Geologi. Perencanaan tersebut perdagangan dengan cara merelokasi kegiatan diantaranya membuat penyusunan tata ruang wisata dan ekonomi.

14 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA SSB 2. Simulasi bencana gempa di SD Muhammadiyah Pajangan Sumber: sdmupasa.blogspot.com Sekolah Siaga Bencana, Upaya Efektif Pengurangan Risiko Bencana di Indonesia Uun Tsani Yudanti risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik [email protected] maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan Edukator Museum Gumuk Pasir, Dinas Kebudayaan DIY menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008). Mitigasi bencana dapat dilakukan Indonesia merupakan negeri kepulauan yang dengan berbagai cara, baik fisik maupun nonfisik. terletak pada pertemuan tiga lempeng aktif yaitu Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Sekolah Siaga Bencana menjadi salah satu Pasifik. Pertemuan tiga lempeng aktif tersebut upaya efektif dalam pengurangan risiko bencana, menghasilkan lebih dari tujuh puluh sesar aktif karena langsung menyasar kepada masyarakat dan belasan zona subduksi. Lempeng aktif ini terus khususnya para siswa. Program ini merupakan bergerak dan bertumbukan sehingga melepaskan program gagasan nasional Badan Penanggulangan energi besar yang memunculkan deretan gunung Bencana mengingat tingginya frekuensi bencana api serta seringnya gempa bumi melanda. Belum yang terjadi di negara kita. Program ini melibatkan lagi, Indonesia yang merupakan negara kepulauan seluruh warga sekolah mulai dari guru, siswa, yang berbatasan dengan laut sehingga pergerakan penjaga sekolah serta lingkungan di sekitar lempeng tersebut tidak jarang menimbulkan sekolah. Selain itu juga harus melibatkan dukungan gelombang tsunami. Tentunya masyarakat harus dari dinas pendidikan setempat serta organisasi siap dan waspada dengan potensi bencana yang pengurangan risiko bencana. Sehingga ketika semua kapan saja bisa terjadi. pihak saling mendukung, kesiapsiagaan siswa akan menjadi terintegrasi dan searah dengan program Bencana yang kerap mengintai wilayah membuat kita perlu meningkatkan kewaspadaan melaui mitigasi bencana. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi

JENDELA 15BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Sekolah Siaga bencana di Aceh Sumber: jaringanpelajaraceh.com pengurangan risiko bencana wilayah sekitar. bencana menjadi bagian penting dalam program Dalam implementasinya, Sekolah Siaga ini sehingga para warga memiliki kapasitas dan ketrampilan menghadapi bencana secara langsung Bencana tentunya memiliki berbagai indikator melalui simulasi ini serta merasakan suasana panik pencapaian serta tujuan. Tujuan dari pengadaan yang terjadi ketika bencana datang. program ini salah satunya adalah membangun budaya siaga dan budaya aman di sekolah. Adanya Sampai saat ini sekolah yang sudah berbasis siaga budaya kesiapsiagaan tersebut menambah kapasitas bencana mencapai 9% baik yang sudah terfasilitasi diri dan sekolah untuk menciptakan sekolah yang maupun yang hanya sebatas sosialisasi, jumlah ini aman. Sekolah dianggap sebagai tempat paling terlalu kecil untuk Indonesia yang menjadi wilayah tepat untuk memberikan pengetahuan tentang rawan berbagai bencana seperti letusan gunung api, pengurangan risiko bencana ini. Melalui Sekolah tsunami, gempa, banjir dan lainnya. Tantangan ke Siaga Bencana diharapkan, informasi terkait dengan depan adalah bagaimana menyebarluaskan program risiko bencana dapat tersebarluaskan di masyarakat siaga bencana ini ke berbagai pihak serta penyiapan melalui agen-agen kecil yaitu para siswa. sistem evaluasi dan pemantauan program agar tetap berjalan lancar. Kompetensi yang diberikan dalam Sekolah Siaga Bencana meliputi pengetahuan tentang jenis, Pengurangan risiko bencana menjadi penting sumber, tanda-tanda dan dampak dari bahaya perlu dilakukan di negara kita yang rentan terhadap potensi suatu bencana. Pengetahuan tentang bencana. Harapannya dengan program Sekolah Siaga sejarah bencana yang pernah terjadi di sekitar Bencana ini akan dapat meningkatkan kapasitas siswa wilayah tempat tinggal juga menjadi aspek penting dalam menghadapi bencana yang rentan terjadi di dalam kesiap-siagaan. Pemetaan atau klasifikasi sekitar wilayah masing-masing. Selain itu, para siswa kerentanan dan kapasitas yang dimiliki sekolah perlu ini diharapkan dapat menjadi agen kecil penyebar diketahui oleh seluruh warga sekolah. Keterampilan informasi terkait dengan cara-cara pengurangan dalam tanggap darurat juga menjadi hal penting risiko bencana bagi masyarakat luar, paling tidak bagi yang harus diberikan seperti pemberian pertolongan keluarga mereka sendiri. Harapannya masyarakat pertama, informasi titik kumpul, cara meminimalisasi menjadi tidak awam dengan kehadiran bencana serta risiko bencana dan lain-lain. Terakhir, praktik simulasi memiliki kapasitas menghadapi bencana. http://file.upi.edu/Direktori/PROCEEDING/GEOGRAFI/SEKOLAH_SIAGA_BENCANA_%26_Pendidikan_Pengurangan_Risiko_ Bencana.pdf (Ardito M. Kodijat) https://bnpb.go.id/uploads/24/siaga-bencana/buku-pembelajaran-spab-indo.pdf

16 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 JENDELA Peta wilayah Parangtritis tahun 1928 Peta Desa Parangtritis 1928, Sorot Balik Adanya Benteng Tsunami Farid Ibrahim yaitu menstabilkan ekosistem gumuk pasir agar tidak [email protected] rusak akibat alam dan antropogenik atau budidaya manusia. c) Rehabilitasi, yaitu mengembalikan KParangtritis Geomaritime Science Park ekosistem gumuk pasir yang telah rusak menjadi onservasi Gumuk Pasir Parangtritis yang tidak rusak, meskipun berbeda dengan keadaan mulai dirintis tahun 2015 lalu masih terus semula dan d) Restorasi, adalah mengembalikan berjuang sampai paripurnanya. Disebut- ekosistem gumuk pasir yang telah rusak menjadi sebut sebagai gumuk pasir yang langka kondisi seperti semula dengan mengambalikan dan unik di dunia, tidak lantas menjadikannya kondisi-kondisi alaminya. perhatian semua pihak. Atau barangkali hanya belum menjadi perhatian semua pihak. Bentuk-bentuk konservasi di atas, bagi Gumuk Pasir Parangtritis paling tepat adalah restorasi sebab Konservasi yang digalakan di gumuk pasir faktor-faktor pembentuknya masih ada, diantaranya dengan pendekatan restorasi ternyata tidak ; Stok pasir dari gunung api, aliran sungai yang menjadikannya isu staretegis. Kawasan Cagar mendistribusikan matrial pasir ke laut, aktifitas Alam Geoheritage, demikian digaungkan pada gelombang di laut yang menghempaskan material ranah Pemerintah Daerah dan Lembaga. Namun pasir ke pantai, angin yang menghembuskan pasir di Masyarakat, masih sama nilainya tidak lebih dan perbukitan karst yang membentuk lorong sebagai gumuk pasir biasa saja. angin. Kelima faktor tersebut masih lestari, namun faktor angin tenggara telah terganggu oleh aktifitas Mengapa Konservasi yang dilakukan manusia sehingga angin tidak dapat melalukan pasir di gumuk pasir melalui pendekatan bentuk dan membentuk gumuk pasir. restorasi? Kita perlu mengingat kembali bentuk- bentuk konservasi ekosistem yang empat. a) Preservasi, yakni menjaga agar ekosistem gumuk pasir tetap pada keadaan seperti saat ini, meskipun telah terjadi kerusakan. b) Reklamasi,

JENDELA 17BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Peta wilayah Parangtritis tahun 1976 Vegetasi menjadi faktor utama penghalang 2. Gumuk pasir sebagai resapan akuifer terbatas angin yang membentuk gumuk pasir. Pasalnya, 3. Gumuk pasir memiliki bentuk barchan yang penanaman besar-besaran pernah terjadi kala itu, sebagai upaya penanganan lahan kritis. Namun, mencapai 17 meter sehingga mampu menahan wajar saat itu gumuk pasir belum menjadi tsunami secara alami. perhatian sebagai sisi dinamikanya yang memiliki 4. Menjadi salah satu bentuk gumuk pasir yang peran besar bagi ekosistem. Sebaliknya, gumuk langka terbentuk di daerah tropikal basah.[2] pasir dilihat dari sudut akademik bahwa kawasan Nyaris punah, dengan adanya vegetasi dan kini ini kritis dan perlu di hijaukan. Vegetasi invasif yang banyaknya aktivitas pariwisata di kawasan Konservasi berdampak besar dalam memghambat laju tiupan ini menjadikan dinamika gumuk pasir terhenti. angin membawa pasir adalah jenis tanaman cemara Menarik, Peta Desa Parangtritis yang udang dan akasia.[1] alasan utama memang agar terdokumentasikan di Kantor Kelurahan Desa pasir tidak bertiup dan membawa pasir semakin ke Parangtritis menunjukkan adanya dinamika gumuk arah daratan. pasir di parangtritis. Kawasan gumuk pasir yang tergambar pada peta garis sama secara kualitatif Kemudian, berkembangnya teknolog, riset dengan luas gumuk pasir yang terekam dalam citra foto dan penelitian. Kesimpulan lain berbeda, bahwa udara parangtritis tahun 1976. Hal ini menunjukkan, gumuk pasir memilik peran penting bagi ekosistem memang dalam hampir 90 dekade, gumuk pasir dan wajib dilestarikan. Dengan kata lain, dibiarkan lestari dengan dinamikanya. Namun perkembangan kritis secara hayati namun lestari secara morfologi. informasi dan destinasi menjadi penghambat sekaligus peluang dalam upaya restorasi ini. Paling tidak hadirnya Disebutkan oleh beliau, Prof. Soenarto Pakar Keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Geomorfologi Pesisir Fakultas Geografi Universitas Republik Indonesia Nomor : 2026 K/40/MEM/2018 Gadjah Mada, beberapa jasa ekosistem yang Tentang Penetapan Kawasan Cagar Alam Geologi diberikan gumuk pasir. Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi nafas baru bagi kelestarian Gumuk Pasir Parangtritis Yogyakarta.[3] 1. Fungsi intrinsik sebagai tetenger berdirinya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat [1] BLH DIY. 2016. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/restorasi-ekosistem-gumuk-pasir-dengan-penataan-vegetasi. Diakses pada 20 Desember 2019. [2] BLH DIY. 2016. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/restorasi-ekosistem-gumuk-pasir-dengan-penataan-vegetasi. Diakses pada 20 Desember 2019. [3] Kepmen ESDM. Nomor : 2026 K/40/MEM/2018. Tentang Penetapan Kawasan Cagar Alam Geologi Daerah Istimewa Yogyakarta

18 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 PERISTIWA Meriahkan Parangtritis dengan Mengkombinasikan Running dan Festival Bernike Hendrastuti The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 [email protected] diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta. Peserta berasal Parangtritis Geomaritime Science Park dari berbagai daerah baik dari Yogyakarta maupun luar kota. Dilihat dari kelas usia dan pendidikan Bulan Oktober 2019 menjadi bulan spesial bagi juga beragam. Ajang lari The Royal Jogja Sand Dunes Badan Informasi Geospasial (BIG). Pasalnya, Geospatial Run 2019 diikuti pelari SMA dari Bantul, tepat di bulan Oktober, Badan Informasi mahasiswa, para pekerja, wirausaha, dan masih Geospasial memperingati HUT ke-50, artinya banyak lagi. Tepat pukul 05.30 WIB, pelari dengan telah 50 tahun sudah BIG berkiprah untuk Indonesia. rute sepanjang 10K siap memulai race melalui pesisir Menangkap peluang tersebut, BIG berkolaborasi selatan Yogyakarta yang eksotik. Sementara pukul dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta 05.45, dengan rute sepanjang 6K diberangkatkan dan Pemerintah Bantul menyelenggarakan acara dengan rute yang tak kalah memukau mata. The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 pada tanggal 27 Oktober 2019. The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 memperebutkan hadiah untuk 6 (enam) kategori Penyelenggaraan sebagai bentuk sosialisasi dengan hadiah yang menarik untuk 6 kategori dan promosi pariwisata sekaligus pelestarian gumuk pemenang. Kategori 10K untuk laki-laki dimenangkan pasir Parangtritis yang unik. Ya, The Royal Jogja Sand oleh Amri Wahyudi dengan waktu lari yaitu 37’:18”dan Dunes Geospatial Run 2019 menawarkan rute yang kategori 10K untuk wanita dimenangkan oleh Misma eksotis untuk dilewati pelari. Dengan pilihan rute Mediantu 1:12’:50”. Hadiah untuk kategori 6K laki-laki sepanjang 6K dan 10K, pelari menikmati keindahan berhasil disabet oleh Hafidz Jamil 26’:25” dan kategori pesisir selatan Yogyakarta dengan berolahraga, 6K wanita oleh Helena Hertitya 30’:33”. Keistimewaan berlomba sekaligus berwisata. The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019 adalah tambahan kategori pemenang lari SMA/SLTA Rute start dan finish di Parangtritis karena menjadi sarana mencari bibit unggul daerah Geomaritime Science Park (PGSP) yang merupakan untuk mengikuti ajang kejuaraan lari nantinya. Untuk pusat studi kepesisiran dan kelautan sekaligus kategori SMA (laki-laki) dimenangkan oleh Ramadan terdapat Museum Gumuk Pasir sebagai wisata Fajar dengan waktu lari 27’:28” dan kategori wanita edukasi di dalamnya. Rute yang dilalui di antaranya dimenangkan oleh Della Nur Naisila Winarto dengan Laguna Depok, jalan lorong cemara, tepian pantai, waktu tempuh lari 32’38”. dan yang paling menarik dan eksotis adalah rute gumuk pasir. Rute lari yang dilalui tersebut Acara The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial merupakan rute strategis untuk promosi wisata Run 2019 berkombinasi dengan acara Festival Gumuk alam Bantul yang ternyata sangat beragam. Terlebih Pasir 2019 yang diselenggarakan PGSP di race village. lintasan lari gumuk pasir, sepertinya menjadi lintasan lari yang favorit bagi pelari karena hanya dapat dirasakan melalui penyelenggaraan The Royal Jogja Sand Dunes Geospatial Run 2019. Pelari melewati rute menanjak di area Gumuk Pasir Parangtritis

PERISTIWA 19BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Penampilan traditional dance menyambut pelari Penampilan seni tari di acara Festival Gumuk Pasir yang memasuki area finish. Selain itu, pelari dapat Kegiatan dalam acara Festival Gumuk Pasir berkeliling untuk mengunjungi Museum Gumuk Pasir serta berbagai stand UMKM Kuliner dan nonkuliner di lingkungan PGSP. Banyak dorprize menarik juga disediakan untuk pelari. Bertajuk “Visit in Sand Dunes Festival” (VISAFEST), beberapa acara seremonial disisipkan. Acara seremonial sebagai kepedulian untuk mengajak pada pelestarian gumuk pasir Parangtritis. Penyerahan Peta Gumuk Pasir Parangtritis oleh Kepala BIG, Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M. Sc kepada GKR Mangkubumi menjadi simbol bahwa BIG dan Keraton peduli akan penataan gumuk pasir Parangtritis yang merupakan kawasan Sultan Ground. Festival Gumuk Pasir 2019 menjadi kesempatan untuk seremonial penyerahan hadiah kepada para pemenang Lomba Desain Batik Gumuk Pasir. Lomba Desain Batik Gumuk Pasir diselenggarakan oleh Fakultas Geografi UGM bekerjasama dengan PGSP sejak bulan September 2019. Penyelenggaraan lomba tersebut pada dasarnya sebagai upaya kampanye pelestarian gumuk pasir Parangtritis melalui karya seni khas Indonesia. Jonatan Ferdiyansah sebagai pemenang Lomba Desain Batik mendapatkan hadiah penghargaan dan uang tunai yang diserahkan oleh GKR Mangkubumi didampingi oleh Kepala BIG dan Prof. Dr. M. Baiquni, MA sebagai perwakilan Fakultas Geografi UGM. Festival Gumuk Pasir 2019 menjadi sarana sosialisasi dan promosi PGSP sekaligus untuk kampanye pelestarian gumuk pasir. Melalui talkshow bertema “Museum Mengambil Peran Mengajak Masyarakat Berwisata Bijak Tak Asal Pijak” menjadi suatu kemasan edukasi yang harapannya dapat diterima seluruh elemen yang hadir. Talkshow diisi oleh narasumber yang kredibilitas yaitu Prof. Dr. Ir. Hasanuddin Z. Abidin, M. Sc (Kepala BIG), Prof. Dr. M. Baiquni, MA (Ahli Pariwisata), dan Ari Budi Nugroho, S.T, M. Sc (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul). Banyak hal yang disampaikan baik mengenai keunikan gumuk pasir secara spasial, tips dan trik berwisata di gumuk pasir dan juga himbauan mengurangi sampah pesisir dikemas dalam dialog menarik yang dipandu oleh Rucitarahma Ristiawan, dosen pariwisata UGM. Gelaran VISAFEST ditutup dengan hiburan menarik yang dipersembahkan oleh Pongki Barata. Bersama band-nya, The Dangerous Band, Pongki Barata mempersembahkan 10 lagu yang menghibur pelari, UMKM, dan insan permuseuman. Tidak banyak memang yang disampaikan mengenai gumuk pasir, namun melalui kepedulian tokoh ini semoga dapat menularkan rasa peduli akan keistimewaan gumuk pasir Parangtritis yang harus dijaga.

20 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 TEKNOLOGI Skala Gempa dan Tsunami Yonanta Dwi Hartanto Alat itu bernama seismograf Alat yang [email protected] digunakan untuk mengukur besar getaran yang ada Parangtritis Geomaritime Science Park di permukaan bumi. Seismograf berasal dari bahasa Yunani yang berarti sensor getaran. Secara sederhana Pagi 27 mei 2006 adalah pagi yang indah seismograph bekerja berdasarkan prinsip pendular. di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pendular akan selalu lurus kebawah terhadap Indonesia. Sebelum pukul 05:50 WIB warga permukaannya jika di gantungkan dalam posisi diam, beraktifitas seperti biasa namun lima menit maka jika permukaan itu bergetar (terkena gempa) berselang kejadian dahsyat terjadi, tercatat pukul akan terjadi simpangan. Besarnya simpangan ini 05:55 gempa menguncangYogyakarta yang berpusat yang menunjukkan besarnya gempa dan durasinya. di Bantul dengan kekuatan 5,9 skala richter. Pada dasarnya pendular harus tetap diam agar hasilnya tepat. Diatur oleh sistem yang sedemikian Peristiwa itu dikenang dengan nama gempa rupa sehingga simpangan antara pendular dan Bantul 2006, Badan Geologi Departemen Energi permukaan tersebut dapat direkam. Oleh karena itu dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia seismograph yang paling terkenal adalah pendular, mengumumkan besar gampa adalah 5,9 skala ujung pendular adalah pensil dan permukaanya richter. Hal tersebut merusakkan seluruh rumah tidak adalah kertas gulungan yang berputar. hanya di kawasan bantul namun meluas hingga Jawa tengah dan sekitarnya yang terkena dampak. Mengapa 5,9 skala richter dan dari mana pedoman Badan Geologi mengeluarkan besaran tersebut? Seismograf vertikal Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=go-paKEF_bk

TEKNOLOGI 21BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Getaran gempa bumi tidak hanya maka langsung terbaca oleh komputer sehingga cepat horizontal namun terjadi juga vertikal. Seismograf dikembangkan untuk merekam 2 jenis getaran untuk pengolahan data dan diperbaharui setiap saat. tersebut. Prinsip kerjanya sama antar kedua jenis seismograf hanya berbeda posisi kertas drum dan Tokoh Dinasti Han yang bernama Chang posisi pendular seperti pada gambar. Heng adalah matematikawan yang pertamakali Bekerja mengukur getaran gempa vertikal. Jika terjadi gempa maka tubuh seismograf akan bergerak mengembangkan Prototype seismograph kecuali pendular. Dengan adanya pemberat dan spring maka pantulan pendular akan menyimpang diperkenalkan pertama kali pada tahun 132 SM. dengan kertas dan didapati gambar gelombang vertikal. Modelnya berupa kendi berisi pasir mempunyai lubang Prinsipnya pendular harus diam dan kertas di 8 sisi searah dengan mata angin. Apabila gempa gulungan yang bergerak memutar dan mengikuti pergerakan tanah. terjadi pasir akan turun ke wadah, wadah yang paling Baik seismograf vertikal maupun horizontal banyak terisi pasir maka diperkirakan arah gempa ada Lebar simpangan gelombangnya yang nanti diterjemahkan ke model gempa dan besaran getaran di arah itu. skala richter. Baru kemudian di tahun 1259 oleh ilmuan Dewasa ini, seismograph sudah semakin canggih. Sensor yang terpasang sudah semakin muslim dan astronom, Nashiruddin Thusi (1201- sensitive dan semakin komplit yaitu sensor gerakan mekanik dan elektromagnetik seismographer. 1274) mengembangkan alat pendeteksi getaran Aktivitas perekaman pun juga dalam bentuk digital permukaan tanah di Lembaga Penyelidikan Astronomi Observatorium Aaragheh, Persia. Berlanjut ke abad 18, beberapa ilmuwan Eropa berfokus untuk menciptakan alat pengukur getaran gempa. Pada 1703, De La Hautte Feuille merancang seismoskop yang berupa wadah tabung berbentuk U yang berisi air raksa. Bilamana getaran merembet, sebagian merkuri akan tumpah. Pada prinsipnya, cara kerja instrumen ini mirip dengan temuan Zhang Heng dari abad silam. Seismograf horizontal Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=83GOKn7kWXM

22 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 TEKNOLOGI Menurut Encyclopedia Britannica, seismograf saat mereka bekerja di Jepang. Mereka juga pertama yang berfungsi optimal pada tahun mendirikan Masyarakat Seismologis Jepang, sesudah 1875 adalah karya ilmuwan Italia, Filippo Cecchi. peristiwa gempa besar yang menghancurkan Instrumen ini menggunakan pendulum. Fungsinya Jepang di tahun yang sama, Akhirnya, Milne berhasil untuk merekam gerakan relatif sehubungan dengan merancang seismograf dengan pendulum horizontal. getaran pada permukaan tanah. Gerakan yang Dia pun terbilang sukses menggunakan temuannya dihasilkan dari gelombang seismik itu yang akan untuk merekam beberapa kejadian gempa bumi memungkinkan seseorang untuk menentukan yang menghantam Jepang. waktu terjadinya gempa serta durasinya. Seismograf yang direkayasa Milne lalu Pada 1880, trio ilmuwan yakni Sir James dikembangkan lagi di Amerika Serikat. Jadilah Alfred Ewing, Thomas Gray, dan John Milne prototipe seismograf modern yang terus digunakan mengembangkan alat pendeteksi getaran gempa hingga saat ini. Tabel Ukuran Skala Richter Ukuran Keterangan Skala Richter 1,0 - 3,0 Tidak diberi label oleh manusia. 3,0 - 3,9 Dirasakan oleh masyarakat di sekitar pusat gempa. Lampu gantung mulai goyang. 4,0 - 4,9 Terasa sekali getarannya. Jendela bergetar, permukaan air beriak-riak, daun pintu terbuka-tutup sendiri. 5,0 - 5,9 Sangat sulit untuk berdiri tegak. Porselin dan kaca pecah, dinding yang lemah runtuh, dan permukaan air di daratan terbentuk gelombang air. 6,0 - 6,9 Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunan bertingkat tinggi, rubuhnya bangunan lemah, retakkan di dalam tanah. 7,0 - 7,9 Tanah longsor, jembatan roboh, bendungan rusak dan hancur. Beberapa bangunan tetap, keretakan besar di tanah, rel kereta api rusak. Terjadi kerusakan total di daerah gempa. 8,0 - … Dapat menyebabkan kerusakan serius di beberapa daerah dalam radius seratus kilometer dari wilayah gempa. Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Seismometer Skala Richter, sebenarnya dirancang dengan seluruh masyarakat Indonesia yang mayoritas berada logaritma. Maka setiap tingkatan naik maka di kawasan pesisir menjadi waspada bila terjadi menunjukkan kekuatan yang 10 kali lebih hebat gempa terutama gempa bawah laut. dari sebelumnya. 5 Skala Richter menunjukkan benturan keras, yang 10 kali lebih kuat dari satu di Menurut berbagai sumber magnitudo 6,0 skala 4 dan 100 kali lebih kuat dari satu di 3 Skala Richter. richter masih minim menimbulkan tsunami. Tsunami Perhitungan ini sering disebut sebagai Skala Richter sendiri terjadi karena retakan lempeng dibawah terbuka, karena tidak beroperasi tanpa batas atas. laut yang menutup kembali dengan cepat sehingga menimbulkan gelombang kejut yang melontarkan Pada 26 Desember 2004, gelombang tsunami air ke darat. Pada skala 6,0 belum menimbulkan menerjang wilayah Aceh. Bermagnitudo sekitar 9,0 retakan yang parah namun tetap harus waspada, oleh skala richter, yang terpusat di Samudra Hindia pada karena itu instansi berwenang selalu mengeluarkan kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut. Gempa konfirmasi potensi tsunami setelah gempa terjadi. tersebut menyebapkan tsunami, ombak setinggi kurang lebih 20 meter membuat beberapa kota di Kita berada di kawasan Ring of Fire. Artinya provinsi itu lumpuh. Dilansir Harian Kompas yang berada pada jalur gunung api aktif sehingga gempa terbit pada 29 Desember 2004. [1] sangat wajar terjadi. Menurut berbagai sumber Indonesia masih sehat jika gempa terjadi, mengapa? Kejadian tersebut sangat dikenang sebagai Karena proses pergeseran lempeng masih terjadi dan tsunami aceh. Kejadian tersebut meninggalkan bumi masih terus terbentuk. Terlebih ada 3 lempeng duka mendalam dan juga pelajaran bagi masyarakat yang membentuk dataran Indonesia sehingga Indonesia secara umum dan di aceh secara khusus. gempa adalah sesuatu yg biasa terjadi di Indonesia. Tsunami sendiri dikenal masyarakat luas setelah Gempa tidak selamanya berdampak buruk meskipun terjadi di aceh. Karena sebelumnya belum pernah dampak baik dari gempa adalah indikasi bahwa bumi ada kejadian besar tsunami di Indonesia. Setelah itu kita masih terus berbenah. [1] https://nasional.kompas.com/read/2018/12/26/11213301/26-desember-2004-gempa-dan-tsunami-aceh-menimbulkan- duka-indonesia?page=all.

TEKNOLOGI 23BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 sumber : wikipedia.org Sistem Informasi Penanggulangan Bencana Indonesia Nicky Setyawan yang mengancam dan mengganggu kehidupan [email protected] masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia IParangtritis Geomaritime Science Park sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, ndonesia merupakan negara yang berada pada kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan pertemuan tiga lempeng tektonik dunia, lempeng dampak psikologis. Di Indonesia instansi pemerintah Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk Pasifik, Selain itu indonesia juga berada pada menangani masalah kebencanaan adalah Badan cincin api pasifik yang memanjang sejauh 40.000 Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB km berbentuk tapal kuda mengelilingi cekungan terbentuk pascatsunami Aceh tahun 2004 terjadi, Samudera Pasifik. Posisi tersebut mengakibatkan melalui Undang- undang Nomor 24 Tahun 2007 banyaknya aktifitas tektonik seperti gempa dan tentang Penanggulangan Bencana. BNPB memiliki banyaknya gunung berapi yang dimiliki Indonesia, fungsi dalam perumusan dan penetapan kebijakan diperkirakan terdapat 400 gunung api di Indonesia penanggulangan bencana dan pengamanan dengan 130 merupakan gunung api aktif. Dari pengungsi, serta mengkoordinasikan pelaksanaan banyaknya aktifitas tektonik yang terjadi, tak jarang kegiatan penanggulangan bencana. yang menyebabkan bencana bagi masyarakat Indonesia yang berada pada lokasi kejadian maupun berdekatan dengan lokasi kejadian. Bencana sendiri merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa

24 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 TEKNOLOGI Bencana menurut faktor terjadinya dibedakan karena kejadian bencana dapat dimungkinkan terjadi menjadi 2, yaitu bencana alam dan bencana kembali pada lokasi yang sama dengan intensitas nonalam. Bencana nonalam merupakan bencana yang berbeda dalam waktu yang belum bisa yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian diperkirakan. peristiwa nonalam antara lain berupa gagal teknologi, gagal pemodernan, epidemi dan wabah Melalui Peraturan Kepala BNPB Nomor 8 Tahun penyakit. Sedangkan, bencana alam adalah bencana 2011 tentang standarisasi data kebencanaan, BNPB yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian mencoba melakukan invetarisasi data kejadian yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bencana yang pernah terjadi di Indonesia dan bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, membuat standarisasi rekam jejak data kebencanaan angin topan, tanah longsor. Berdasarkan banyaknya yang terjadi di setiap daerah yang berada di jenis bencana yang ada, posisi Indonesia sangat Indonesia melalui sistem informasi. Data tersebut riskan terhadap bencana alam gempa bumi, tsunami, kemudian dimasukkan ke sebuah database server gunung meletus dan bencana alam lain turunan dari dan disebarluaskan melalui website www.dibi.bnpb. bencana diakibatkan dari posisi bawah permukaan go.id. Melalui website ini kita bisa mendapatkan bumi. Selain itu bencana lain yang diakibatkan oleh informasi jumlah korban jiwa, kerusakan fasilitas yang kondisi iklim dan cuaca seperti banjir, kekeringan, ditimbulkan berdasarkan tahun dan daerah terjadinya tanah longsor dan angin topan juga banyak terjadi bencana yang tercatat mulai dari tahun 1815 sampai di sebagian wilayah Indonesia. Keberagaman jenis, sekarang. Informasi diwujudkan dalam bentuk peta, intensitas dan korban jiwa yang ditimbulkan dari bar chart dan tabel, adapun jenis kejadian yang bencana yang ada di Indonesia perlu dicatat sehingga tercatat mulai dari bencana banjir sampai dengan bisa dijadikan pembelajaran dan pengingat di masa tsunami. Di dalam DIBI juga terdapat informasi yang akan datang. Hal ini dirasa perlu dilakukan pendukung seperti posisi koordinat rumah sakit dan puskesmas. DIBI sendiri adalah singkatan dari Data Bencana tsunami di Aceh wikipedia.org

TEKNOLOGI 25BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 http://dibi.bnpb.go.id/ Daerah diharapkan dapat melakukan pembangunan dan menyelenggarakan kegiatan yang dapat Informasi Bencana Indonesia yang merupakan sistem meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap rekam jejak bencana dan penanggulangan bencana bencana serta menguatkan sektor-sektor yang bisa yang terjadi di Indonesia. Upaya pengembangan mengurangi nilai indeks risiko yang ditimbulkan. DIBI terus dilakukan, kedepan diharapkan mampu menampung lebih banyak informasi (dari evident Badan Nasional Penanggulangan Bencana berupa dokumen, video, foto, peta hingga hasil sebagai instansi yang ditunjuk pemerintah untuk analisis) pada setiap siklus bencana, baik itu masa menangani penanggulangan bencana telah prabencana, tanggap darurat dan pascabencana. membuat alat informasi kebencanaan dalam bentuk Tanpa adanya rekam jejak Penanggulangan Bencana geospasial/peta untuk bisa dikaji secara keruangan. Indonesia tidak akan membekas dan tidak dapat Peta- peta yang telah dibuat BNPB dapat diakses digunakan sebagai knowledge dokumentasi negara di http://geospasial.bnpb.go.id/. Banyak Informasi yang diwariskan ke generasi penerus. mengenai kebencanaan yang dapat diperoleh dalam website tersebut, mulai dari webgis kebencanaan Informasi sejarah bencana yang terekam dalam yang dikembangkan oleh BNPB, yakni InaWERE, DIBI merupakan sebuah bagian dari ancaman/hazard InaRisk, InaSafe Realtime, Pantauan Bencana dan suatu daerah dalam menghadapi suatu bencana. InaMHEWS. Selain itu juga dapat mengakses Peta Ancaman/hazard adalah potensi terjadinya bencana Tematik dan Peta Risiko beserta 3 peta pembentuk, pada suatu daerah, dan merupakan salah satu dari peta ancaman, kerentanan dan kapasitas yang telah tiga komponen dalam penilaian risiko bencana. disusun BNPB. Komponen untuk penilaian risiko bencana lainnya adalah kerentanan/vunerability yang merupakan Salah satu webgis BNPB yang digunakan untuk kondisi rentan komunitas masyarakat suatu melihat kesiapan daerah dalam menghadapi bencana daerah dalam menghadapi bencana sedangkan suatu daerah adalah InaRisk : http://inarisk.bnpb. kapasitas/capacity merupakan potensi suatu daerah go.id/. InaRisk adalah sebuah portal hasil kajian risiko dalam mengurangi dampak bencana, sehingga 2 yang menggunakan arcgis server sebagai data service komponen tersebut saling berbanding terbalik. yang menggambarkan cakupan wilayah ancaman Risiko bencana sendiri merupakan potensi kerugian bencana, populasi terdampak, potensi kerugian fisik yang akan ditimbulkan apabila bencana terjadi pada dan ekonomi serta lingkungan, terintegrasi dengan suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Dengan realisasi pelaksanaan kegiatan pengurangan risiko mengetahui risiko bencana kita bisa menilai kesiapan bencana dengan menurunan indeks risiko bencana. suatu daerah apabila terkena bencana baik itu alam Indeks Risiko Bencana merupakan informasi tingkat maupun nonalam. Dengan mengetahui nilai risiko risiko bencana tiap-tiap kabupaten/kota di Indonesia daerah dalam menghadapi bencana, Pemerintah

26 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 TEKNOLOGI sesuai dengan bahaya (hazard) yang dimiliki. InaRISK antara satu dengan yang lain, dan yang mengetahui merupakan kontribusi yang diberikan oleh United potensi kebencanaan daerah, adalah pemerintah Nation Development Program (UNDP) dengan daerah tersebut sendiri. Melihat hal tersebut, sangat menyiapkan data service yang menjadi data utama penting meningkatkan kesadaran masyarakat dan dalam InaRISK. Data yang ada dalam InaRISK berupa Pemerintah Daerah tentang pentingnya mitigasi Web Map Service (WMS) sehingga dapat diberbagi bencana dan upaya-upaya dalam mengurangi pakaikan oleh instansi daerah maupun masyarakat kerugian akibat bencana. yang akan menggunakan data tersebut dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana. Sampai saat ini masih banyak pemerintah InaRISK telah resmi diluncurkan penggunaannya daerah yang mengesampingkan urusan oleh Kepala BNPB pada tanggal 10 November 2016, kebencanaan, dikarenakan anggaran yang ada dapat dimana peluncurannya dihadiri Kementerian/ digunakan untuk keperluan lain yang dianggap Lembaga, Perwakilan dari PBB, Perwakilan NGO dan lebih mendesak, padahal daerah tersebut memiliki institusi pemerintah lainnya. histori kebencanaan yang merusak dimasa lalu. Kita perlu berkaca dari masa lalu bahwa bencana alam Dengan adanya InaRISK ini diharapkan merupakan kondisi yang berulang, dan tidak dapat pemerintah dapat memanfaatkan sebagai informasi diprediksi secara pasti kapan terjadi kembali. Setiap acuan awal untuk meningkatkan ketahanan daerah kejadian bencana akan terlupa seiring berjalannya apabila diwaktu yang akan datang di daerah terjadi waktu, sehingga dibutuhkan bekas untuk mengingat bencana. Akan tetapi perlu diingat bahwa setiap setiap kejadiannya yang akan menjadi pembelajaran daerah memiliki karakteristik bencana yang berbeda untuk masa yang akan datang. http://geospasial.bnpb.go.id/ Anonim. www.inarisk.bnpb.go.id. Diakses pada tanggal 3 Desember 2019 Dodi Ruswandi. Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2013. Operator Pusdalops. Apa itu Cincin Api Pasifik/Ring of Fire. http://www.bpbd.jabarprov.go.id/. Diakses pada tanggal 6 Desember 2019 Data Informasi Bencana Indonesia. http://dibi.bnpb.go.id/. Diakses pada tanggal 6 Desember 2019 Geospasial Badan Nasional Penanggulangan Bencana. http://geospasial.bnpb.go.id/. Diakses pada tanggal 6 Desember 2019

TEKNOLOGI 27BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 GamesTanah: Sang PenaklukTsunami Dan Gempa Bumi Wico Nandianta Mulia cara yang tepat untuk mengedukasi anak usia dini [email protected] mengenai kesiapsiagaan bencana adalah melalui pemainan atau game yang dapat dimainkan di gawai. IParangtritis Geomaritime Science Park ndonesia adalah salah satu negara yang mendapat Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama julukan negara rawan bencana. Bagaimana dengan Palang Merah Amerika, UNESCO, Global Disaster tidak? letak geografis negara Indonesia membuat Preparedness Center, dan USAID membuat aplikasi potensi sering terjadinya bencana alam, diantara edukatif bagi anak-anak dan remaja yang bertujuan lain gempa bumi, letusan gunung api, gelombang untuk mengajarkan kesiapsiagaan dan keselamatan tsunami, banjir, tanah longsor, hingga puting beliung. saat tejadi bencana alam yang dinamakan dengan Tercatat sebanyak 1,312 peristiwa bencana alam games “Tanah” [2]. Games Tanah sendiri merupakan yang terjadi di Indonesia selama awal tahun sampai aplikasi permainan berbasis mobile yang bisa dimainkan dengan akhir bulan November tahun 2019 [1]. di gawai yang mengajarkan untuk melindungi diri saat Melihat potensi bencana alam yang ada di negara terjadi gempa bumi dan tsunami. Aplikasi Tanah ini Indonesia, maka diperlukan sebuah kegiatan edukasi dapat diunduh di Play Store bagi pengguna Android tentang kesiapsiagaan bencana yang dimulai sejak dan di App Store bagi pengguna gawai berbasis IOS. dini. Perkembangan budaya anak-anak sekarang ini berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka salah satu [1] Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), http://bnpb.cloud/dibi/tabel1a (diakses pada 2 Desember 2019, pukul 8.08) [2] Pusat, Biro Humas PMI. 2015. Game Saifah dan Tanah, Ajari Tangguh Bencana. http://www.pmi.or.id/index.php/component/ k2/item/698-game-saifah-dan-tanah,-ajari-tangguh-bencana-iamfighter.html (diakses pada 2 Desember 2019, pukul 8.27)

28 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 TEKNOLOGI Permainan ini mempunyai langkah-langkah di setiap tingkatan level permainannya, jadi pemain harus menyelesaikan tugas atau misi terlebih dahulu untuk lanjut ke tugas atau misi selanjutnya. Pada awal permainan “Tanah” ini, pemain akan disuguhkan dengan tokoh yang bernama si-Tanah yang sedang dikejar-kejar naga besar yang akan memakannya dan pemain akan diharuskan untuk meloloskan diri dari sang naga tua tersebut dengan cara berlari sekencang mungkin. Akan tetapi kejadian tersebut hanyalah mimpi dari si-Tanah. Setelah terbangun dari mimpi buruknya tersebut, Tanah telah sampailah di rumah barunya yang kemudian pemain ditugaskan untuk menata perabotan rumah untuk menghadapi jika bencana gempa bumi terjadi. Petualangan si Tanah dalam menghadapi semua bencana alam akan ditemani oleh temannya si naga kecil bernama Pado. Petunjuk permainan ini pemain mendapat tugas dan perintah dari keluarga Tanah, yang terdiri dari ayah, ibu, dan nenek. Pemain harus bisa menyelesaikan setiap tugas dan perintah dari keluarga Tanah, diantaranya harus bisa menata perabotan rumah, mamadamkan api saat kebakaran, menentukan titik kumpul evakuasi dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu pemain juga diajak untuk mencari pembekalan dan alat-alat yang dapat diperlukan dalam menyelamatkan diri maupun orang disekitar pada saat terjadi bencana alam. Di dalam permainan juga terdapat bagaimana cara kita melindungi diri pada saat bencana alam terjadi dan apa saja yang tidak boleh dilakukan saat bencana alam berlangsung.

TEKNOLOGI 29BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Pada tingkatan permainan level bencana Aplikasi mobile tersebut memang tidak bisa tsunami, pemain akan diminta untuk membantu si- mendeteksi bencana atau memberi tanda-tanda Tanah untuk membunyikan peringatan sirine tanda akan ada bencana, namun sangat berperan dalam tsunami terjadi. Sirine tersebut akan memberitahukan hal mitigasi bencana. penghuni sekolah untuk bergegas menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman dengan cara Games Tanah: Sang Penakluk Tsunami dan mengikuti peta dan papan petunjuk jalur evakuasi. Gempa Bumi hadir untuk mengedukasi cara Pemain diharuskan untuk berlari sekencang mungkin melindungi dari bencana tsunami dan gempa untuk meloloskan diri dari kejaran arus tsunami yang bumi. Permainan ini didesain sedemikian rupa agar datang dengan melewati berbagai rintangan yang pengguna dapat mengaplikasikan pengetahuan yang ada. Kemudian pemain diminta untuk mengobati diperoleh dari permainan ini ke dalam kehidupan korban yang terkena luka-luka dan menyiapkan sehari-hari. Hal tersebut diperlukan mengingat sarana prasarana pengungsian, serta memantau gempa dan tsunami merupakan bencana yang kondisi terkini tsunami lewat alat komunikasi seperti bersifat mendadak sehingga membutuhkan respon radio untuk memastikan bahwa peringatan tsunami yang cepat dan sigap. Games Tanah: Sang Penakluk masih berlangsung atau sudah selesai. Tsunami dan Gempa Bumi ini sudah tersedia di 140 Negara dalam Bahasa Inggris, Indonesia, Perancis dan Di akhir tingkatan level permainan, pemain Tagalog [3]. Games ini menjadi alternatif cara edukasi, diminta untuk membebaskan naga dari jeratan besi- ketika penyuluhan mengenai mitigasi bencana besi yang membelitnya dan terkurung di bawah belum bisa dilaksanakan ke semua pelosok negeri. tanah. Setelah kita bisa menolong si naga tua Menyajikan cara bertahan hidup dalam fase bencana tersebut, kita kemudian dihadapkan untuk menjawab (persiapan-respon-pemulihan), dapat menjadi bahan pertanyaan-pertanyaan seputar bencana alam yang untuk memperkenalkan kondisi pada saat bencana ada di permainan Tanah ini yang sangat bermanfaat kepada para pemain games. Harapannya, kehadiran dalam mengantisipasi bencana alam yang terjadi games tanah tidak hanya dipahami sebagai hiburan sewaktu-waktu di manapun kita berada. diwaktu senggang, namun menjadi games edukasi yang dapat diaplikasikan. Manusia memang tidak bisa bersembunyi dari bencana. Yang bisa diusahakan adalah berjaga- jaga agar selalu siap bila bencana datang kapan saja. Harapannya tidak hanya orang dewasa, orang cerdas, dan orang berpengetahuan saja yang mampu menyelematkan diri dari bencana. Namun, semua siap siaga ketika ada bencana. Kehadiran games Tanah: Sang Fisghter Tsunami dan Gempa Bumi jangan dipandang sebelah mata. [3] Subagyo, Enggar. 2016. Game Saifah dan Tanah Ajari Cara Hadapi Bencana. https://nextren.grid.id/read/011598/game-saifah- dan-tanah-ajari-cara-hadapi-bencana?page=all (Diakses 2 Desember, pukul 11.05)

30 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 TEKNOLOGI TeknologiWebsite: PakaiWebGIS, Peta Semakin Manis Wico Nandianta Mulia Gambar berikut ini merupakan arsitektur secara [email protected] umum minimum sebuah system WebGIS sehingga dapat berjalan dengan optimal. Aplikasi pemuat JParangtritis Geomaritime Science Park WebGIS berada di sisi client yang berkomunikasi ika kita membahas teknologi terkini tidak akan dengan server dengan menjalankan aplikasi ada habisnya. Perkembangan teknologi dari internet browser seperti Mozilla Firefox, Opera, masa ke masa berlangsung sangat cepat dan Google Chrome dan lain sebagainya. Web Server semakin canggih, tak terkecuali teknologi dalam kemuadian akan memproses permintaan dari client bidang Geospasial. Teknologi Informasi Geospasial dan akan mengirimkan tanggapan berupa data berkembang sangat cepat, salah satunya adalah maupun informasi terhadap respon tersebut melalui perkembangan teknologi Geography Information application server dan map server dikarenakan Web System (GIS). Menurut Aronaff (1989) GIS adalah sistem Server pada hakekatnya tidak memiliki kemampuan informasi yang didasarkan pada kerja komputer pemrosesan peta. Hasil dari pemrosesan tersebut yang memasukkan, mengelola, memanipulasi akan dikembalikan ke Webserver kembali dalam dan menganalisis data serta memberi uraian. bentuk paket file HTML atau applet yang dapat dilihat Perkembangan di bidang informasi sejalan dengan akses di sisi client. Untuk lebih jelasnya arsitektur dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi WebGIS dapat dilihat dalam skema di bawah ini: yang sangat pesat khususnya di teknologi internet. Seiring perkembangan teknologi dan internet yang Arsitektur umum aplikasi WebGIS besar, saat ini mulai banyak yang bergerak kearah GIS yang online atau yang orang kenal dengan WebGIS. Menurut Prahasta (2007), WebGIS adalah aplikasi GIS atau pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan, mempublikasikan, mengintegrasikan, mengkomunikasikan dan menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta digital serta menjalankan fungsi-fungsi analisis dan query yang terkait dengan GIS melalui internet. Peta yang semula hanya dapat diperoleh secara konvensional sekarang dengan adanya teknologi internet kita dapat mendapatkan informasi peta dimanapun dan kapanpun. WebGIS dapat diakses di berbagai macam perangkat

TEKNOLOGI 31BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Beberapa manfaat WebGIS anatara lain: 1. WebGIS dapat menjangkau penggunanya dengan cakupan yang sangat luas, bahkan seluruh dunia dapat menggunakannya dan dengan biaya yang sangat murah bahkan bisa dikatakan gratis. 2. Cara penggunaan webGIS yang sangat mudah dan tidak memerlukan perangkat yang khusus. Cukup dengan sambungan internet dan internet browser yang terinstal di komputer atau di handphone kita. 3. Dapat menyajikan informasi peta yang interaktif dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun dengan koneksi internet. 4. WebGIS dapat berjalan di semua Sistem Operasi baik di komputer atau di handphone. 5. Mudahnyapenggunadalammengoperasikan WebGIS untuk mendapatkan informasi peta yang dibutuhkan. Di negara kita Indonesia, teknologi WebGIS perpaduan WebGIS dengan aplikasi gawai. Adanya sendiri telah banyak penggunaanya. Sebagai Mobile GIS, kita hanya tinggal menginstall aplikasi contoh WebGIS dalam bidang kebencanaan, yang terdapat WebGIS didalamnya kemudian yang menyuguhkan informasi terkini dan akurat. kita dapat mengakses informasi atau data dari WebGIS kebencanaan dikemas dengan sangat peta yang ditampilkan hanya lewat layar gawai. atraktif sehingga pengguna dapat mencari data Tak hanya itu, kita juga dapat membuat jalur arah yang diperlukan dengan cepat dan akurat. Untuk atau direction dari aplikasi Mobile GIS tersebut penyediaanya sarana teknologi WebGIS ada yang ke titik arah tempat yang kita hendak tuju. perlu adanya licence yang diharuskan penyedia jasa Bahkan sekarang WebGIS bisa dikatakan menjadi WebGIS membayar dalam jumlah harga tertentu kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, dan ada pula teknologi WebGIS yang benar-benar mengapa demikian? banyak aplikasi yang kita gratis atau dengan kata lain Open Source. butuhkan sehari-hari seperti Gojek, Grab, Google Maps dan lain sebagainya yang memakai basic dari Perkembangan baru-baru ini semakin WebGIS atau peta digital. Masih banyak lagi yang memudahkan pengguna yang membutuhkan kita bisa olah dari sebuah teknologi WebGIS, kalian WebGIS dengan lebih mudah, salah satu teknologi tertarik untuk membuat WebGIS ? yang sedang berkembang ialah Mobile GIS, yaitu

32 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 SOSOK Mengenal Baba Kong : Kerja Ikhlas untuk Misi Penyelamatan dan Pelestarian Bernike Hendrastuti [email protected] Parangtritis Geomaritime Science Park Pascakejadian tsunami yang menimpa, renungannya terfokus pada Pantai Fakta. Di sana, rumah penduduk tidak banyak yang hancur atas pertolongan Tuhan yang Maha Esa dengan adanya mangrove. Fenomena tersebut menyadarkan beliau bahwa mangrove mampu menghadang gelombang laut. Dibalik bencana yang terjadi, selalu ada refleksi. Kali ini cerita datang dari seorang tokoh dari Magepanda, Sikka, Nusa Tenggara Timur. Musibah gempa dan tsunami tahun 1992 membukakan mata seorang Bapak berdarah Tiong Hoa asli Atambua. Beliau akrab disapa Baba Kong. Siapa sangka, dibalik bencana yang menimpa dan memporak-porandakan rumahnya, menumbuhkan motivasi yang tulus untuk menyelamatkan manusia melalui pelestarian lingkungan. Singkat cerita mengenai kejadian tsunami Flores kala itu. Tepat tanggal 12 Desember 1992, sekitar pukul 14.00 WIB, Flores diguncang gempa berkekuatan 7,8 SR. Baba Kong yang bernama asli Victor Emanuel Rayon sadar bahwa beberapa saat setelah gempa itu, air laut surut. Melihat fenomena tersebut, Baba Kong berteriak untuk mengajak keluarga dan tetangganya naik ke bukit. Ya, karena tsunami belum pernah dialami sebelumnya, tetangga lain tidak begitu saja percaya. Tak lama gelombang menerjang dan orang-orang berlarian ke bukit dekat pantai tanpa membawa harta benda. Seminggu setelahnya, Baba Kong dan keluarga kembali ke rumah dan hanya tinggal dengan tenda seadanya. Tahun 1993, Baba Kong membulatkan tekadnya untuk menanam mangrove di sepanjang Teluk Ndete. Istrinya, Ibu Anselina menuturkan pada saat itu, Baba Kong hanya ingin menanam mangrove untuk menyelamatkan manusia. Bila ada bencana tsunami lagi, manusia akan selamat bila ada mangrove (tentunya dengan pertolongan TuhanYang maha Esa), seperti demikian dituturkannya. Baba Kong mengawali usahanya dengan mencari bibit di Pantai Fakta dan menyemaikannya. Awalnya, Ibu Angelia tidak bersedia mengikuti jejak suaminya. Victor Emanuel Rayon (Baba Kong) beserta istri

SOSOK 33BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Satu hari, dua hari, tiga hari, dan empat hari berlalu. membawanya terbang ke Ibukota pada tahun 2007 Tepat dihari keempat, masih teringat dalam ingatan dan 2008 untuk menerima penghargaan perintis Ibu Angelia, beliau mau turun untuk membantu lingkungan hidup dari Menteri Lingkungan Hidup. suaminya menanam mangrove. di akhir tahun 1993, Bukan hanya itu saja, karena di tahun 2009, Baba 1.000 anakan mangrove berhasil ditanam di Teluk Kong dan istri kembali ke Jakarta untuk penghargaan Ndete. Namun, Baba Kong tidak berhenti menanam Kalpataru Nasional dari Presiden ke-enam Indonesia, setiap harinya. Bapak Susilo Bambang Yudoyono. Baba Kong dan istri merawat mangrove yang Dari tahun ke tahun, Baba Kong semakin ditanam sedemikian rupa. Sesuai pesan beliau pada dikenal dan disegani. Usahanya yang dulu sempat saat beliau masih ada, yaitu sulam mangrove yang dipandang sebelah mata, kini bisa dilihat hasilnya. rusak. Misi pelestarian pesisir tidak hanya sekedar Baba Kong kerap diundang sebagai pembicara untuk menjadi tekad, namun direalisasikan bersama menularkan ilmunya. Namun Baba Kong juga tetap istrinya. Baba Kong dan Ibu Anselina berupaya agar belajar mengenai bakau walaupun sudah mahir. Tekad mangrove yang ditanam berhasil tumbuh dengan dan perjuangan Baba Kong yang nyata membawa baik. Betul, saat ini mangrove seluas 70 Ha telah Baba Kong menerima penghargaan sebagai Kick Andy membentang, rapat, sehat, beragam, dan indah. Heroes. Dan ternyata, Baba Kong juga punya bakat Semuanya bukan tanpa kendala. Istrinya menuturkan terpendam untuk berlaga. Di tahun 2009, sebuah bahwa banyak juga mangrove yang mati. Kayu penghargaan kembali diterima dari sebuah statiun mangrove yang menarik juga menjadi incaran untuk TV swasta. Baba Kong dinobatkan sebagai pemeran ditebang. Kala itu, Baba Kong berupaya sekuat tenaga film dokumenter terbaik dari film berjudul “Prahara untuk menjaga mangrove yang ditanamnya. Tsunami Bertabur Bakau”. Ekosistem baru tercipta berkat usaha kerja keras Tahun 2019 adalah tahun yang berat bagi Ibu dan kerja ikhlas Baba Kong dan istrinya. Yang ditanam Anselina. Baba Kong tiada, meninggalkan dunia. tidak hanya satu jenis mangrove saja. Jenis mangrove Di bulan Maret itu, tak hanya seluruh Sikka yang seperti Avicennia sp, Rhizophora sp, Sonneratia sp, berduka. Pelayat memenuhi Magepanda, semua buta-buta, dan masih banyak lagi. Hutan mangrove turut menghantarkan kepulangan Baba Kong, Bapak ini menjadi habitat baru bagi ikan-ikan, kepiting, Victor Emanuel Rayon. Beliau dimakamkan tepat dan burung. Hutan mangrove buah karya Baba Kong didepan rumah. Sekalipun Baba Kong telah tiada, dan Ibu Anselina sangat cantik dilengkapi dua bukit Ibu Anselina bertekad untuk terus melanjutkan menjulang. Pengunjung bisa menikmatinya melalui perjuangan suaminya melestarikan mangrove di jembatan bambu dan menara pandang yang dibuat Pesisir Sikka. Sekarang, hutan mangrovenya sebagai Baba Kong, Bu Anselina, dan anaknya. alternatif wisata di Sikka. Ibu Anselina menuturkan bahwa beberapa acara sempat diadakan di sana Kerja keras dan kerja ikhlas Baba Kong tidak seperti shooting film, festival jazz, dan lomba foto. Ya, mengkhianati hasil. Beliau menjadi Ketua Kelompok Ibu Anselina dan anaknya siap menikmati hasil kerja Tani Sabar Subur sebagai wadah organisasi untuk keluarganya sambil terus melindungi mangrove yang menularkan ilmunya yang luar biasa. Baba Kong juga ditanamnya, supaya manusia selamat bila ada bencana berhasil menyabet kejuaraan petugas penghijauan pesisir yang melanda. Ibu Anselina tidak pernah lupa terbaik di Nusa Tenggara Timur. Namanya tidak misi suaminya, “mangrove menyelamatkan manusia sekedar terkenal di Sikka. Ketulusan hati Baba bila ada tsunami lagi yang melanda”. Kong dan istri dan kecintaannya pada lingkungan

34 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 WISATA Wisata Kota MaumereAyu Ratna Krismanti dan Bernike Hendrastuti [email protected] ,,Parangtritis Geomaritime Science Park Putar ke kiri e Nona manis putarlah ke kiri Ke kiri ke kiri ke kiri Dan ke kiri ke kiri ke kiri Ke kiri manis e ,,Sekarang kanan e Nona manis putarlah ke kanan Ke kanan ke kanan ke kanan Dan ke kanan ke kanan ke kanan Ke kanan manis e Siapa tak tahu potongan syair Maumere di bencana terjadi. Kini, Monumen Tsunami ini menjadi atas? Syair Maumere yang banyak didengar salah satu ikon taman kota yang menghiasi dan di seluruh penjuru nusantara. menjadi wisata di Maumere. Sayangnya tak banyak orang tahu, jauh sebelum syair ini dikenal di seluruh penjuru Lagi, lokasi terjadinya gempa dan tsunami nusantara, tepatnya pada 12 Desember 1992 yang terdampak paling parah adalah di Pulau Babi, telah terjadi bencana gempa dan tsunami yang tak jauh terpisah dari Kota Maumere di Pulau Flores menghempas Kota Maumere, Kabupaten Sikka, dan masih bagian dari Kabupaten Sikka. Pulau kecil Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini. Kini warga ini porak poranda tersapu gelombang tsunami masyarakat Maumere kembali bangkit setelah setinggi pohon kelapa. Seluruh rumah penduduk banyak Gerakan pembenahan yang didukung hilang dihempas gelombang dan sebagian besar penuh oleh pemerintah. warganya hilang hanyut di telan samudera. Kini, Pulau ini tak lagi boleh di huni warga karena Monumen Tsunami yang dibangun Pemerintah ditetapkan pemerintah dalam zona merah siaga Kabupaten Sikka pada tahun 2017, 25 tahun pasca bencana. gempa dan tsunami Maumere, menjadi salah satu tempat lokasi wisata saat ini. Dari Monumen ini Namun, penduduk asli Pulau Babi tak gentar masyarakat Maumere maupun pendatang dari luar untuk kembali ke tanah kelahirannya. Walaupun mendapatkan edukasi tentang gempa dan tsunami sekarang tak banyak yang menghuni pulau ini. dan bagaimana langkah menyelamatkan diri saat Sebagian warga kembali ke pulau ini hanya untuk berkebun dan beternak. Masjid Apung di Maumere

WISATA 35BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Seperti halnya Monumen Tsunami yang dibuat Masih di Kampung Nelayan Wuring Lama. Ada menjadi lokasi wisata bencana gempa dan tsunami, juga yang menarik perhatian dan nampak sayang Pulau Babi secara alami menjadi saksi yang menyimpan bila dilewatkan. Bangunan sederhana, namun sisa kepiluan pascabencana. Dibalik itu, upaya penuh makna berada di mulut pelabuhan kampung pembenahan yang dilakukan pemerintah kini mulai nelayan. Namanya adalah Masjid An-Nur. Masjid menggaungkan nama Pulau Babi sebagai salah satu An-Nur adalah masjid lainnya di wilayah Kampung tempat wisata alam di Flores yang tak kalah dengan nelayan wuring lama. Uniknya, masjid ini betul-betul wisata Labuan Bajo ataupun Gili Trawangan di Nusa terapung di atas air laut dan tetap kokoh berdiri. Tenggara Barat. Potret tersebut merupakan pemandangan langka yang jarang ditemukan. Pulau Babi ini memiliki pantai berpasir putih yang bersih. Air lautnya jernih dan menyimpan kekayaan Destinasi terakhir yang bisa dikunjungi untuk terumbu karang indah di dalamnya. Sudah banyak mengenang Tsunami Flores adalah Mangrove kapal-kapal pesiar membawa wisatawan merapat Magepanda di Teluk Ndete. Mangrove Magepanda ke Pulau Babi ini. Jangan takut sendirian di sana, juga menyimpan cerita yang dalam. Pesona karena masih ada beberapa warga yang menghuni mangrove yang saat ini menjadi salah satu alternatif dan menyambut hangat semua pengunjung dengan wisata tersebut awalnya merupakan buah kerja kearifan lokalnya. Bagi wisatawan dapat meminta dari seseorang bernama Baba Kong. Atas usaha ijin bermalam di Pulau ini dengan tinggal bersama di Baba Kong dan istrinya, mangrove seluas 70 Ha rumah penduduk yang ada dan dibangun di atas pasir berhasil membentang sampai ke Teluk Ndete. putih di sepanjang pantai. Dari situ pengunjung dapat Pemandangannya begitu eksotis karena bentang menikmati keindahan pantai Pulau Babi di sepanjang alam di sekelilingnya mendukung keindahan waktu. mangrove tersebut. Melalui jembatan bambu kurang lebih 10 menit, maka akan menemukan teluk pribadi Walaupun minim fasilitas umum di Pulau Babi, yang indah. Betul-betul terasa sensasi di perairan tetapi pulau ini menjanjikan wisata yang amat indah tropis. jauh dari ingar-bingar kebisingan kota. Tempat ini akan sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menyegarkan Keberadaan Mangrove Magepanda tersebut pikiran dengan menghabiskan waktu menikmati juga menjadi tempat penyelenggaraan acara. Pada keindahan alam dari Tuhan pencipta seluruh makhluk. tahun 2016, mangrove magepanda menjadi venue untuk berlangsungnya acara Festival Jazz di Maumere. Melanjutkan perjalanan kembali ke Maumere Lomba foto dan kegiatan pengambilan gambar tidak lengkap bila tidak singgah ke Kampung Nelayan untuk shooting film juga pernah beberapa kali Wuring Lama. Kampung Nelayan Wuring di Alok Barat dilakukan. Siapa sangka, pesona mangrove tersebut menyimpan cerita menarik di balik bencana tsunami ternyata punya keterkaitan dengan tsunami Flores. Flores 1992. Saksi kejadian tsunami Flores ada di Nampaknya, mangrove tidak sekedar memberikan kampung tersebut. Kokohnya Masjid Ar-Rahmat di fungsi ekologis namun juga sosial. Kampung Nelayan Wuring Lama, Alok Barat tersebut menjadi saksi dahsyatnya gelombang tsunami. Masjid Bencana memang pada akhirnya menorehkan yang berada dalam kawasan zona merah tersebut cerita. Seperti di Flores, tidak ada yang menyangka menjadi satu-satunya bangunan yang tersisa ketika kala itu akan ada bencana. Namun, saat ini Flores Tsunami Flores melanda. Pertolongan Tuhan Yang kembali tertata. Bukan berarti hidup tanpa ancaman Maha Esa untuk menjaga rumah-Nya. Di kala seluruh bencana, namun masyarakat mencoba berharmoni rumah di samping kanan-kirinya porak poranda, rumah dengan bencana. Melalui berbagai tempat-tempat Allah tersebut tetap berdiri. Bila kita mampir ke sana, istimewa, kita dapat membuka kembali cerita tentang ada masyarakat di kanan-kiri masjid. Mereka siap apa yang pernah terjadi di sana dan merefleksikannya, berbagi cerita tentang tsunami Flores 1992 bila ditanya. kita harus siap apabila bencana kembali menyapa. Teluk Ndete, Nusa Tenggara Timur

36 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 WISATA Pulau Lusi Ada Karena Bencana, diminati untuk Wisata Nicky Setyawan Untuk menanggulangi semakin meluasnya [email protected] luapan lumpur akhirnya rapat kabinet pada Parangtritis Geomaritime Science Park tanggal 27 September 2006 memutuskan untuk membuang material lumpur panas langsung ke Kali Saat ini Masyarakat Jawa Timur khususnya Porong. Keputusan itu dilakukan karena terjadinya Kabupaten Sidoarjo tengah memiliki obyek peningkatan volume semburan lumpur dari 50.000 wisata baru di muara Sungai Porong, yakni meter kubik per hari menjadi 126.000 meter kubik Pulau Lusi. Meningkatnya pengunjung per hari. Pembuangan lumpur ke Sungai Porong wisata di Pulau Lusi mulai dirasakan sejak tahun ditujukan untuk memberikan tambahan waktu 2012 yang masih terkenal dengan sebutan Pulau dalam upaya penghentian semburan lumpur. Juga Sarinah. Seiring waktu Pulau Sarinah digantikan untuk mempersiapkan alternatif penanganan yang dengan Pulau Lusi karena pulau ini terbentuk lain, seperti pembentukan lahan basah (rawa) baru dari pembuangan lumpur yang dilakukan pihak di kawasan pantai Kabupaten Sidoarjo dan alternatif Penanganan Lumpur Sidoarjo dan Pemerintah lainnya. Selama hampir 5 tahun material lumpur Kabupaten. Sidoarjo Pulau Lusi berlokasi di Desa yang dibuang ke Sungai Porong terendapkan di Tlocor, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa muara sungai yang kemudian membentuk Pulau Lusi Timur. Nama Lusi sendiri merupakan singkatan dari di pesisir sungai Sidoarjo. Lumpur Sidoarjo atau sebutan lain dari Bencana Lumpur Panas Lapindo Brantas. Pada awalnya Pulau Lusi dikelola oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) yang Asal muasal Pulau Lusi diawali dari semburan kemudian pada tahun 2017 diserah terimakan lumpur panas di Dusun Balongnongo, Desa kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Renokenongo, Porong, Sidoarjo Jawa Timur yang Tahun 2017, Pulau Lusi diresmikan oleh Menteri Susi mulai mengeluarkan material lumpur panas pada Pudjiastuti, Kementerian Kelautan dan Perikanan tanggal 29 Mei 2006. Kejadian tersebut menyisakan (KKP) sebagai pulau hasil endapan semburan lumpur duka bagi penduduk yang bermukim disekitar panas Lapindo atau Sidoarjo. Pulau reklamasi lokasi semburan lumpur, dikabarkan sebanyak hasil timbunan lumpur pengerukan muara Sungai 45.000 jiwa kehilangan pemukiman. Sebanyak 4 Porong ini memiliki luas total 94 Ha. Di dalam lahan desa dilahan 400 Ha terdampak langsung semburan reklamasi dibangun Tambak Wanamina seluas 4,9 lumpur panas yakni Desa Siring, Desa Renokenongo, Ha yang ditujukan untuk memantau pengaruh Desa Kedung Bendo dan Desa Jatirejo serta ada lumpur terhadap pengaruh biota ikan. Sisa lahan belasan desa lainnya yang juga ikut tergenang di seluas 89,10 Ha belum dimanfaatkan secara optimal. lahan seluas 300 Ha. Luapan lumpur panas tidak dapat terbendung dan terus meluas menutupi pemukiman dan area persawahan warga dan masih mengeluarkan material sampai saat ini. Pulau Lusi, Jawa Timur www.travelingyuk.com

WISATA 37BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Perubahan pulau Lusi dari tahun 2005 sampai tahun 2019 optimalisasi potensi Pulau Lumpur, Kementerian Salah satu spot foto di Pulau Lusi, Nusa Tenggara Timur Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan www.travelingyuk.com Pemda dan masyarakat akan mengelola Pulau Lusi sebagai Kawasan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) yakni pengembangan wisata yang berwawasan lingkungan dengan tema pemanfaatan, penelitian dan pembelajaran serta pelestarian mangrove. Wisata Pulau Lusi terletak di tengah-tengah Sungai Porong perbatasan antara Pasuruan dan Sidoarjo dapat ditempuh dengan menggunakan armada perahu mesin yang dikelola kelompok sadar wisata desa setempat. Masuk ke kawasan wisata Pulau Lusi dikenakan biaya transportasi perahu sebesar Rp 15.000,- untuk sekali perjalanan menuju Pulau Lusi dan kembali ke Dermaga Tlocor. Sedangkan jika menggunakan transportasi speed boat pengunjung dikenakan biaya Rp 150.000,- untuk 5 orang. Fasilitas yang ada di Pulau Lusi hasil pengembangan PRPM antara lain pedestrian, tracking mangrove, gazebo, Menara pandang, kantor pengelola, rumah genset, WC dan instalasi pengelolaan air. Pulau Lusi saat ini belum memiliki sarana sanitasi dan kebersihan yang memadai. Keberadaan kios penjual makanan/minuman pun masih belum tersedia. Namun untuk pengembangan ke depan sebagai destinasi ekowisata, akan disediakan sarana dan prasarana sanitasi/kebersihan, kios makanan dan minuman serta air bersih. Eduardo Simorangkir. Susi Sahkan Pulau Lumpur Sidoarjo Menjadi Lusi. www.finance.detik.com. Diakses pada tanggal 3 Desember 2019 (https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3557033/susi-sahkan-pulau-lumpur-sidoarjo-menjadi-lusi) Didi N. Video : Nikmati Panorama Indah Pulau Buatan di Pulau Lusi Sidoarjo. www.surabaya.liputan6.com. Diakses pada tanggal 3 Desember 2019 (https://surabaya.liputan6.com/read/4115034/video-nikmati-panorama-indah-pulau-buatan-di-pulau-lusi- sidoarjo). CNN Indonesia. Menilik Kronologis Tragedi 13 Tahun Lumpur Lapindo. www.cnnindonesia.com/ekonomi. Diakses pada tanggal 3 Desember 2019 (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190625172403-92-406332/menilik-kronologis-tragedi-13-tahun- lumpur-lapindo). Anonim. Banjir Lumpur Panas Sidoarjo. www.id.wikipedia.org. Diakses pada tanggal 3 Desember 2019 (https://id.wikipedia.org/ wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo?veaction=edit&section=10)

38 BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 WISATA Bangunan Museum Tsunami Aceh Berkah Tsunami Aceh, Berkembangnya Wisata Berbasis Edukasi dan Peringatan Bencana Uun Tsani Yudanti Taman edukasi tsunami [email protected] Edukator Museum Gumuk Pasir, Dinas Pariwisata Yogyakarta sudut kota mulai dilakukan. Sedikit demi sedikit luka akibat tsunami terobati dengan bantuan banyak Tahun ini (2019) genap 15 tahun bencana pihak. Perhatian dunia terhadap bencana ini begitu dahsyat mengguncang Aceh. Masih teringat besar. Simpati dari berbagai negara hadir memberikan jelas bagaimana gempa dan tsunami besar bantuan dalam berbagai bentuk, membangunkan menghancurkan sebagian besar Kota Aceh. kembali semangat masyarakat Aceh kala itu. Ekonomi Pagi itu, 26 Desember 2004 sekitar pukul 07.59 WIB, masyarakat mulai bangkit dari keterpurukan. gempa bumi berkekuatan magnitudo 9,1 – 9,3 ini Infrastruktur dan tata kota mulai terbangun dengan telah menimbulkan getaran kuat dan patahan rapi. Wajah Serambi Mekah kembali merekah dan sepanjang ± 1200 km yang membentang dari Aceh berubah ke arah yang lebih baik. sampai ke Andaman. Gempa besar ini berlangsung selama 10 menit, memporak-porandakan bangunan dan rumah penduduk. Belum selesai rasa panik akibat gempa dasyat tersebut tiba-tiba dari arah laut muncul gelombang tsunami dengan ketinggian 30 m menggulung dan menyeret apapun yang dilewatinya. Ratusan ribu nyawa melayang akibat bencana ini. Kerugian material tak terelakkan lagi, ribuan bangunan fasilitas umum dan pemukiman penduduk tak berbentuk, rata dengan tanah. Bencana Aceh menjadi catatan sejarah bencana terbesar di dunia sepanjang abad modern ini. Waktu pun berlalu, Aceh sedikit demi sedikit mulai bangkit dan berbenah. Pembenahan di setiap

WISATA 39BULETIN GEOMARITIME DESEMBER 2019 Tentunya bencana tsunami yang dahsyat ini Tsunami education park tidak akan mudah dilupakan bagi masyarakat Aceh maupun dunia. Kehadirannya menjadi petaka bagi Museum Tsunami memiliki beberapa wilayah sekitar Pantai Barat Sumatera dan beberapa ruangan dengan nama yang unik. Lorong Tsunami negara yang berbatasan dengan Samudera Hindia. menceritakan kondisi mencekam saat kejadian Meskipun begitu, ada hikmah tak terhingga yang bisa tsunami dengan suara gemuruh ombak dan kucuran diambil dari daerah ini. Aceh yang kini sudah bangkit air, pencahayaan yang gelap dan lembab membawa mulai membangun berbagai lokasi yang menjadi saksi pengunjung pada situasi ketakutan korban saat keganasan bencana tsunami pada waktu itu. Mulai dari itu. Ruang Kenangan menampilkan foto dan video museum, monumen, kapal-kapal karam, dan berbagai tentang kenangan tsunami aceh kala itu. Selain itu objek lainnya yang mampu menarik wisatawan. juga ada lebih dari 2000 nama korban yang berderet Tentunya tidak hanya sebagai rekreasi semata, tetapi rapi. Lorong Cerobong menggambarkan kondisi menjadi wisata edukatif serta pengingat akan bencana masyarakat pasca bencana yang bingung dengan masa itu yang merenggut ratusan ribu orang. arah yang akan diambil, bingung kehilangan sanak saudara dan kehilangan harta benda. Setelah melalui Lokasi wisata yang muncul pascatsunami ini Lorong cerobong, pengunjung akan dibawa menuju antara lain Museum Tsunami, Monumen Tsunami, Jembatan Harapan yang menceritakan dukungan 54 Taman Edukasi Tsunami, Masjid Baiturrahman, Kapal negara bagi Aceh yang turut membantu bangkitnya PLTD Apung, Kapal di atas Rumah, Masjid Rahmatullah kembali Negeri Serambi Mekah, menjadi secercah dan Kubah Masjid Al-Tsunami. Keseluruhan lokasi harapan bagi masyarakat untuk bangkit dan tersebut merupakan lokasi wisata yang dibangun membangun kembali harapan untuk kehidupan yang pascatsunami dan beberapa diantaranya menjadi lebih baik. saksi terjadinya tsunami pada tahun 2004. Tentunya wisata ini menjadi daya tarik wisawatan baik domestik Aceh mungkin menjadi wilayah yang mati 15 maupun luar negeri yang tertarik untuk melihat tahun lalu pascabencana tsunami melanda. Tetapi sejarah gempa dan tsunami dasyat pada tahun 2004. lambat laun, kini Aceh menjadi wilayah yang bangkit Kehadiran wisatawan ini menjadi nilai tambah bagi dari keterpurukan, tentunya atas bantuan dari peningkatan perekonomian masyarakat Aceh. Selain berbagai pihak. Bencana kala itu menjadi musibah itu, adanya lokasi wisata ini sangat bermanfaat untuk memilukan, tetapi di balik bencana tersebut ada memberikan edukasi dan informasi tentang potensi berkah luar biasa yang dapat dipetik. Selain itu, bencana tsunami yang kapan pun bisa terjadi di kesadaran bahwa betapa kecil manusia dihadapan Indonesia. Tuhan Yang Maha Esa menjadikan manusia semakin meningkat keimanannya. Manusia harus sadar bahwa Wisata yang berbasis edukatif ini menjadi salah kita hidup berdampingan dengan alam, berinteraksi satu tujuan wisata menarik bagi masyarakat. Selain dan harus saling menjaga demi kelestarian. untuk mengingat kejadian masa lalu juga menjadi sarana edukasi tentang gempa dan tsunami. Taman Edukasi Tsunami menjadi salah satu pilihan menarik bagi para wisatawan untuk mengetahui informasi tentang tsunami serta catatan sejarah tsunami Aceh. Selain itu, salah satu tempat yang menarik adalah Museum Tsunami yang mengingatkan akan sejarah bencana yang memilukan. Museum ini memiliki desain yang menarik serta alur kunjungan yang baik sehingga membawa pengunjung seolah-oleh berada pada masa tsunami yang terjadi, dan merasakan bagaimana ketakutan masyarakat pada saat itu. https://www.brilio.net/jalan-jalan/8-destinasi-wisata-keren-ini-ternyata-lahir-dari-tsunami-aceh-top-151226q.html https://acehtourism.travel/situs-sejarah-tsunami/situs-tsunami/06/2019/museum-tsunami-destinasi-wisata-aceh/ https://www.boombastis.com/perubahan-aceh-saat-ini/132419 https://merahputih.com/post/read/museum-tsunami-aceh-mengenang-bencana-besar-di-bumi-serambi-mekah http://nelva-amelia.blogspot.com/2011/04/taman-edukasi-tsunami.html

Foto udara Gumuk Pasir Parangtritis tahun 2019 SCAN LOKASI Alamat: s.id/lokasipgsp Parangtritis Geomaritime Science Park Depok, Parangtritis, Kec. Kretek, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55772 ISSN 2503-4677