Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Annual Report 2015

Annual Report 2015

Published by Parangtritis Geomaritime Science Park, 2016-12-28 21:45:38

Description: Laporan kegiatan Parangtritis Geomaritime Science Park tahun 2015

Keywords: annual report,2015

Search

Read the Text Version

ANNUAL REPORT 2015PARANGTRITIS GEOMARITIME SCIENCE PARKPenanggung Jawab :Retno WulanKepala Parangtritis Geomaritime Science ParkKontributor :Gunadi YuniantoBudi SusantaSri Tuti PujiwatiTuty PratellyAyu Ratna KrismantiErwin Isna MegawatiZheni SetyaningsihEdwin MaulanaFarid IbrahimI Nyoman SukmantalyaAnggara Setyabawana PPenyunting :Dwi Sri WahyuningsihLayout :Tri RaharjoPenerbit :Parangtritis Geomaritime Science ParkDepok, Parangtritis, Kretek, BantulYogyakarta 55772



iii annual report 2015 Kata Pengantar Puji Syukur kehadirat Tuhan, buku Annual Report 2015 ini dapat diterbitkan.Annual report ini menyajikan informasi dan rekaman kegiatan ParangtritisGeomaritime Science Park, selama kurun waktu satu tahun. Di dalam perjalananpengabdian kepada negeri ini, untuk memberikan pengetahuan dan juga informasitentang geospasial, tanggal 11 September 2015, Laboratorium Geospasial PesisirParangtritis (LGPP) diresmikan menjadi Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP)oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Perubahan ini memberikansemangat baru dalam berperan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatmelalui aplikasi teknologi dan riset geospasial kemaritiman. Selain itu, dalam rangkamendekatkan diri untuk berbagi informasi geospasial, Parangtritis GeomaritimeScience Park juga menggelar acara Student Day dan Ekowisata 2015. ParangtritisGeomaritime Science Park mempunyai visi sebagai center of excellent for geospatialinformation technology, education, research and innovation di bidang kepesisiran dankelautan di Indonesia. “Hamemayu Hayuning Bawono” yang dapat diartikan bahwa dalamkehidupan ini kita harus senantiasa menjaga kelestarian dan keindahan dunia ini(bumi). Menjadikan Parangtritis Geomaritime Science Park ikut serta berperan aktifikut menjaga kelestarian gumuk pasir agar dapat dimanfaatkan, serta dinikmati olehgenerasi selanjutnya. Sebagai pusat pengembangan aplikasi informasi geospasialuntuk kesejahteraan masyarakat pesisir, Parangtritis Geomaritime Science Park dapatmenjadi tempat bagi para peneliti untuk melakukan riset dan kajian penelitian yangdapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan secara langsungmaupun tidak langsung dalam mendukung kelancaran program ParangtritisGeomaritime Science Park.Kepala Parangtritis Geomaritime Science ParkRetno Wulan

annual report 2015 ivDaftar Isi iii iv Kata Pengantar 01 Daftar Isi 02 Rapat dengan Pemkab Bantul dan DPRD 03 Kunjungan Ka. BIG dan Wakil Rektor UGM 04 Field Trip Geoheritage 05 Rapat bersama DPRD Provinsi Yogyakarta 06 Studi Banding Museum Soeharto 07 Koordinasi BIG, Fak. Geografi UGM dan Pemkab. Bantul 09 Pemotretan Gumuk Pasir menggunakan UAV 11 Pameran dalam Pagelaran PIT IABI 2015 13 Olimpiade Sains Nasional 2015 15 Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Bantul 17 Pelatihan UAV 18 Rapat Pokja LGPP 19 Rapat dengan Bupati Bantul dan Sestama BIG 21 Peringatan HUT Bantul 23 Audiensi Gubernur DIY 25 Hari Bersih Laboratorium 26 Pengukuran GCP Zona Inti Gumuk Pasir 27 Bersih Gumuk Pasir 28 Talk Show Edurestorasi Gumuk Pasir 29 Festival Ekowisata 2015 30 Pemilihan Duta Geospasial 31 Penjurian Lomba Desain logo dan Branding 33 Round Trip Menteri Ristek Dikti dan Sri Sultan HB X 35 Peresmian Parangtritis Geomaritime Science Park 36 Talkshow Taman Gabusan TVRI 37 Akuisisi Data Menggunakan UAV di Kecamatan Kretek 38 Rapat Perencanaan Sosialisasi Pemasangan Tetenger 39 Pameran Geo Expo dan Pameran Museum 41 Sosialisasi Pemasangan Tetenger Zona Inti Gumuk Pasir 43 Workshop Guru Geografi SMA Kabupaten Bantul 45 Road Show Parangtritis Geomaritime Science Park Galeri Kunjungan

01 annual report 2015 Rapat dengan Pemkab Bantul dan DPRD Gumuk Pasir merupakan salah satu kawasan menjadi enam kawasan, yakni zona wisata kuliner, zonaunik yang perlu dilindungi untuk kelestarian perikanan berlanjutan, zona pelindung, zona wisata alamlingkungan kawasan di sekitarnya. Sebagai upaya untuk dan budaya, zona pemanfaatan tertentu, dan zona inti.mempercepat gumuk pasir menjadi kawasan Warisan Usulan pembagian zona-zona tersebut bersifat sementaraGeologi (Geoheritage), Laboratorium Geospasial Pesisir untuk dilampirkan ke dalam dokumen usulan untukParangtritis (LGPP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat mendukung upaya gumuk pasir menuju Geoheritage.Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul dan Badan Perencanaan Setiap dari anggota DPRD Kabupaten BantulDaerah (Bappeda) Kabupaten Bantul mengadakan diskusi sangat mendukung upaya LGPP menjadikan gumuk pasirbersama. sebagai kawasan Geoheritage.“Beberapa pembagian zona- Jalannya diskusi dipimpin oleh bapak Wakhid, zona kawasan gumuk pasir perlu dilakukan pengkajianselaku kepala bidang pendidikan, kebudayaan, dan lebih lanjut untuk meminimalkan penambahankesehatan, Bappeda Bantul. “Saat ini LGPP mulai pembangunan yang terdapat di gumuk pasir, “jelas bapakmenginisiasi untuk membuat peta usulan konservasi, “jelas Wildan Nafis, selaku perwakilan anggota DPRD kabupatenbapak Wakhid. Pembagian kawasan gumuk pasir dibagi Bantul.

annual report 2015 02Kunjungan Ka. BIG dan Wakil Rektor UGM Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan kerja ke Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis (LGPP). Kunjungan kerja ini dilakukan untuk menyelaraskan program-program yang akan dilakukan ke depan, demi kemajuan LGPP. Kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Wakil rektor UGM beserta jajarannya, Kepala BIG beserta jajarannya, dan kepala LGPP beserta staf. Menurut Prof. Dr. Suratman Woro, selaku Wakil Rektor UGM, menegaskan bahwa ke depan LGPP dapat menjadi langkah yang strategis untuk kemajuan pengetahuan dan pengembangan teknologi. Laboratorium juga dapat difungsikan sebagai Museum Gumuk Pasir bagi menjadi sarana yang bagus untuk pendidikan dan pengetahuan. Dr. Priyadi kardono, selaku Kepala BIG mendukungupaya pengembangan LGPP ke depan. Program PresidenJokowi mengenai pembangunan Science Technoparkdapat diinisiasi oleh keberadaan LGPP. LGPP sudahmemiliki lahan, bangunan, dan teknologi terbarukan(kincir angin dan solar cell), sehingga layak dikembangkanmenjadi science park. Seluruh hadirin dalam pertemuan yang hangattersebut turut mendukung agar tercapainya setiapprogram yang nantinya akan berjalan. Setiap programdapat dikomunikasikan dengan baik untuk kelancaranbersama.

03 annual report 2015 Field Trip Geoheritage Kawasan Geoheritage merupakan warisan Geologi yang perlu dilestarikan dan dilindungi. Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan sembilan kawasan Geoheritage, yakni Monumen Batu Gamping Eosen, di Gamping Sleman; Lava Bantal Berbah, di Sleman; Endapan Vulkanik Purba Candi Ijo, Sleman; Goa Kiskenda di Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo; Kawasan Bekas Penambangan Mangan di Kliripan, Kokap, Kulonprogo; Gunungapi Purba Nglanggeran, Gedangsari, Gunungkidul; Kawasan Pantai Wedi Ombo-Siung, Tepus Gunungkidul; Situs Bioturbasi Kali Ngalang, Gunungkidul dan Kawasan Geologi Gumuk Pasir Parangtritis, Kretek, Bantul. Sebagai upaya mengenalkan kawasan Geoheritage kepada masyarakat luas, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN Veteran) mengadakan Seminar dengan tema “Geoheritage for Prosperity”. Seminar tersebut berisi mengenai upaya perlindungan kawasan Geoheritage yang terdapat di daerah Yogyakarta. Acara seminar ditutup dengan kunjungan lapangan menuju ke setiap lokasi Geoheritage. Kunjungan lapangan dilakukan di Lava Bantal Berbah, di Sleman; Gunungapi Purba Nglanggeran, Gedangsari, Gunungkidul; Situs Bioturbasi Kali Ngalang, Gunungkidul; dan Watu Prau, di Gunung Gajah, Bayat. Pengenalan Geoheritage dapat menanamkan upaya untuk menjaga kelestarian demi terciptanya kemakmuran bersama.

annual report 2015 04Rapat bersama DPRD Provinsi Yogyakarta Isu mengenai penetapan gumuk pasir saat terjadinya musibah banjir rob. Beberapa warungmenjadi kawasan Geoheritage mulai terdengar ikan yang berada tepat di bibir pantai mengalamigaungnya oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat kerusakan.Daerah Provinsi Yogyakarta. Rangkaian acara Kunjungan Kerja terakhir adalah menuju kekunjungan kerja para anggota dewan mengunjungi LGPP. Di LGPP, anggota Dewan bersama dengan stafkawasan Gumuk Pasir Parangtritis, Pantai Depok, dan mendiskusikan tentang perlunya pelestarian gumukLaboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis (LGPP). pasir Barkhan yang merupakan bentukan unik dan Kunjungan kerja anggota dewan pada satu-satunya terdapat di negara iklim tropika basah.lokasi pertama adalah menuju kawasan gumuk pasir. “Sangat disayangkan kalau gumuk pasir ini hilangPengamatan pada lokasi ini berfokus pada perubahan dan tidak dapat dinikmati oleh anak cucu kita,lahan gumuk pasir yang semakin menyempit karena kata salah seorang anggota dewan. Luasan gumukadanya penghijauan dan pendirian beberapa pasir ini semakin lama semakin menyempit karenabangunan untuk usaha masyarakat. Kunjungan pada tidak adanya penataan kawasan. Penataan kawasanlokasi kedua adalah ke Pantai Depok dalam rangka gumuk pasir akan dapat mengembalikan kondisipengamatan mengenai bekas-bekas kerusakan pada gumuk pasir seperti luasan semula.

05 annual report 2015Studi Banding Museum Soeharto Menurut Peraturan Pemerintah untuk pengunjung museum tersediaNo 19/ 1995, definisi museum adalah luas dan berada dalam kompleks yanglembaga tempat penyimpanan, perawatan, berbeda. Koleksi di dalam museumpengamanan, dan pemanfaatan benda Museum tersebut dikemasmateriil hasil budaya manusia serta alam menarik dengan menggabungkandan lingkungannya guna menunjang teknologi modern dan tradisional.upaya perlindungan dan pelestarian Beberapa koleksi juga tersajikekayaan budaya bangsa. Laboratorium dalam bentuk diorama-dioramaGeospasial Pesisisir Parangtritis (LGPP) dari kuningan.memiliki tugas dan fungsi pelayanan Cerita sejarah H. M.sebagai museum. Sesuai dengan tugas Soeharto dari masa kecil sampai akhirdan fungsi permuseuman tersebut, hayat diceritakan dengan runtun danLGPP berupaya untuk meningkatkan detil. Gedung museum terbagi ke dalampelayanan kunjungan. Pengemasan empat bangunan, terdiri dari bangunanbarang-barang tampilan museum tidak joglo memorial, rumah Notosudiroluput dari perhatian. Kedetilan peletakan (eyang buyut Soeharto), rumahbarang pamer, penyusunan, penamaan, Atmosudiro (eyang Soeharto), dandan penyimpanan juga menjadi fokus rumah ibu Sukirah (Ibu Soeharto).pengamatan. Bangunan Atmosudiro Kunjungan museum yang difungsikan sebagai ruang cerita,menarik perhatian LGPP adalah Museum penempatan beberapa diorama-Memorial Jendral Besar H.M. Soeharto. diorama Soeharto, dan penyajianLokasi museum berada di dusun Kemusuk, teknologi visualisasi tingkat tinggi.Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Setiap bangunan bernilai sejarahAkses menuju museum terjangkau dan dan kemasan cerita mengenai Jendralmudah dituju menggunakan kendaraan Besar H. M. Soeharto sangat berkesan diroda dua dan empat. Parkir kendaraan hati pengunjung.

annual report 2015 06Koordinasi BIG, Fak. Geografi UGM dan Pemkab. Bantul Rapat Tripartite dilakukan oleh Badan diperpanjang lagi karena akan berakhir pada tahunInformasi Geospasial (BIG), Fakultas Geografi Universitas 2015. Rencana kegiatan di LGPP untuk seratus hari keGadjah Mada (UGM), dan Pemerintah Kabupaten depan adalah koordinasi kerjasama dengan beberapaBantul (Pemkab Bantul) bertempat di Laboratorium instansi, peluncuran website-media sosial, e book, danGeospasial Pesisir Parangtritis (LGPP). Rapat tersebut e catalogue. Rencana kegiatan di LGPP untuk tahundiselenggarakan untuk membahas beberapa program 2015 adalah pengisian materi display dibantu denganbersama untuk kemajuan LGPP ke depan. UGM, pelaksanan kegiatan Student Day, revitalisasi Rapat dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian, menjadi Science Park, dan pemotretan kawasan pesisirPromosi dan Kerja Sama, Dr. Wiwin Ambarwulan. Rapat menggunakan pesawat Unmmaned Aerial Vehicle (UAV),dibuka dengan penjelasan dari Dr. Priyadi Kardono dan membentuk kelompok kerja.mengenai kendala-kendala yang dihadapi LGPP. Tanggapan dari Ir Wakhid, selaku perwakilanKendala-kendala tersebut meliputi perjanjian kerjasama dari Pemkab Bantul mengatakan bahwa Pemkab akanTripartite, jaringan listrik yang masih kurang, dan menganggarkan mengenai masalah listrik. Beberapapengupayaan patok-patok untuk membatasi wilayah kesepakatan antara BIG, UGM, dan Pemkab Bantulkonservasi gumuk pasir. tercapai. Perjanjian kerjasama akan diperpanjang, Ibu Retno dalam paparannya mengatakan pengisian materi untuk display museum juga akanbahwa dasar hukum perjanjian kerjasama perlu diusahakan.

07 annual report 2015Pemotretan Gumuk Pasir menggunakan UAV Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis pesawat, dan perakitan pesawat. Pre marking adalah(LGPP) akan menuju ke arah pembangunan Science Park. langkah pertama yang dilakukan seorang surveyor untukScience Park merupakan kawasan yang diperuntukan bagi menandai titik referensi menggunakan GPS Geodetik.penelitian dan pengembangan teknologi informasi untuk Global Positioning System (GPS) Geodetik merupakan suatumendorong komersialisasi hasil penelitian. Informasi alat untuk mengetahui titik referensi dengan kedetilanyang akan dikembangkan oleh LGPP adalah informasi sampai ukuran milimeter. Pre marking di lapangan dapatgeospasial. menggunkan warna yang mencolok untuk memudahkan Pengembangan informasi geospasial diharapkan dalam identifikasi objek.dapat dimanfaatkan untuk masyarakat, instansi, dan Langkah kedua adalah membuat jalur terbangkalangan akademisi. Salah satu penyediaan informasi pesawat. Jalur terbang merupakan tahap penting untukgeospasial potret udara kawasan gumuk pasir adalah dilakukan. Jalur terbang dapat disesuaikan dengan medan,pemotretan udara menggunakan pesawat UAV. Uji karakteristik wilayah, kondisi angin, jenis pesawat, dancoba pemotretan dibantu dari Pusat Pemetaan dan kondisi baterai. Langkah ketiga adalah merakit pesawatIntegrasi Tematik Badan Informasi Geospasial (BIG). Hasil kemudian melakukan kalibrasi pesawat, kendali, GPS, danpemotretan pesawat UAV pada tahap pertama mampu beberapa pernak-pernik pesawat sebelum diterbangkan.mengambil sepertiga kawasan gumuk pasir. Kalibrasi remote control dan pesawat perlu dilakukan Persiapan sebelum melakukan pemotretan untuk meminimalisir kehilangan kendali pesawat danmemerlukan tahapan, yakni menandai titik referensi pemotretan.menggunakan GPS Geodetik, membuat jalur terbangpenentuan titik referensi menggunakan GPS Geodetik

annual report 2015 08 Persiapan penerbangan pesawat Pengukuran titik referensi menggunakan Pesawat QuadcopterJalur terbang pesawat UAV GPS Geodetik Pemotretan kawasan gumuk pasir tahap pertama dilakukan di sisi paling timur kawasan Gumuk Pasir. Hasil pemotretan pesawat digunakan sebagai bahan untuk mendukung kawasan gumuk pasir sebagai Geoheritage. Melalui pemotretan menggunakan pesawat UAV dapat mempercepat penyusunan Peta Kawasan Gumuk Pasir. Peta Kawasan Gumuk Pasir yang sudah tersusun kemudian diidentifikasi penutup lahannya. Tinggi terbang pesawat mencapai 200 meter dengan resolusi sebesar 8 cm. Kedetilan yang dihasilkan dapat untuk mengidentifikasi kepemilikan bangunan, kebun, dan sawah penduduk. Peta penutup lahan yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk membuat peta evakuasi terhadap bencana tsunami maupun gempa bumi yang mungkin terjadi di kawasan pesisir. Penaksiran jumlah penduduk dari setiap rumah dapat diketahui dengan metode Partisipatory Mapping. Partisipatory Mapping merupakan peta yang dihasilkan dari informasi yang diberikan penduduk setempat. Diharapkan dari penggalian informasi melalui penduduk setempat dapat menghasilkan data secara akurat.

09 annual report 2015 Pameran dalam Pagelaran PIT IABI 2015 Sebagai upaya melakasanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai garda terdepan penanggulangan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyusun dokumen Rencana Nasional Penanggulangan Bencana (Renas PB). Implementasi dalam hal penelitian, terkait penanggulangan bencana masih sangat kurang, untuk itu, perlu dilakukan riset dan penelitian dalam bidang penanggulangan bencana, yang nantinya akan berguna dalam pengambilan keputusan dan kebijakan.

annual report 2015 10 Badan Penanggulangan Bencana Yogyakarta. Proses terbentuk gumuk pasirAlam (BNPB) bekerjasama dengan Kementerian berawal dari hasil erupsi gunung api di bagianRISTEK-DIKTI dan Universitas Gajah Mada, hulu (G. Merapi, G. Merbabu, G. Sumbing, G.mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan Sindoro, dan G. Slamet) kemudian materialnyadan pameran riset kebencanaan Ikatan Ahli dibawa oleh aliran sungai melalui sistemBencana Indonesia (PIT IABI) ke-2 pada tanggal Sungai Opak, Progo, dan Bogowonto) hingga26-28 Mei tahun 2015. Acara ini mengambil mencapai Samudra Hindia. Material terhempastema “Pengurangan Risiko Bencana melalui ke pantai kemudian mengering. Material yangPeningkatan Budaya Riset Kebencanaan menuju mengering kemudian diterbangkan oleh angin,Masyarakat Tangguh dalam Pembangunan sehingga terbentuklah gumuk pasir.Berkelanjutan”. Secara garis besar, acara ini Gumuk Pasir Parangtritis mempunyaiterbagi menjadi dua, yaitu Seminar Nasional keunikan dari segi bentuknya, dengan namadan Pameran Riset Kebencanaan. Parangtritis bulan sabit (barkhan) yang sangat jarangGeomaritime Science Park (PGSP) sebagai dijumpai, dan memiliki luasan terbesar se-Asiacenter of excellent dalam hal riset khususnya Tenggara. Dewasa ini gumuk pasir barkhandalam bidang kepesisiran, menyambut dengan sangat susah ditemukan, diakibatkan daribaik acara tersebut, dengan keikutsertaanya banyak faktor, diantaranya vegetasi dandalam pameran riset kebencanaan 2015. bangunan yang dibangun di sekitar lokasiParangtritis Geomaritime Science Park pada gumuk. Peran PGSP adalah melindungi danpameran Riset Kebencanaan tahun 2015 mengembalikan bentuk gumuk pasir barkhanmengusung icon utama gumuk pasir (sand tersebut seperti semula, dan juga menjadikandune). Gumuk Pasir Parangtritis adalah warisan Gumuk Pasir Parangtritis sebagai laboratoriumgeologi (geoheritage) yang ada di daerah alam yang dapat digunakan sebagi lokasi risetpesisir Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, dan penelitian.

11 annual report 2015 Olimpiade Sains Nasional 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembalimenggelar Oimpiade Science Nasional (OSN) yang ke XIVtahun 2015. Perhelatan akbar tahun ini diadakan di dua lokasi,yaitu untuk tingkat SD dan SMA diadakan di Yogyakarta dantingkat SMP diadakan di Palu, Sulawesi Tengah. Para pelajarakan berkompetisi dalam sembilan bidang sains, yaituMatematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi,Kebumian, Ekonomi, dan Geografi. Sebagai tuan rumahOSN tahun 2015, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yangmerupakan kota pelajar, mengapresiasi acara ini dengan baik.OSN Tahun 2015 di DIY, di buka di Gedung JEC oleh MenteriPendidikan dan Kebudayaan RI. Tema OSN tahun 2015adalah “OSN Membangun Manusia Tangguh, Mandiri DanBerintgritas”, dengan tema tersebut, Kementerian Pendidikandan Kebudayaan ingin membangun paradigma baru dalampembangunan manusia Indonesia yang sesuai dengankodratnya.

annual report 2015 12 Parangtritis Geomaritime Science Park dan arah angin menggunakan alat penangkar (PGSP) menjadi salah satu destinasi peserta lomba curah hujan otomatis. bidang Geografi untuk jenjang SMA. Sebanyak 75 Pelaksanakan kegiatan OSN menjadi ajang siswa dari berbagai provinsi mengikuti kegiatan untuk mengenalkan Parangtritis Geomaritime Olimpiade Sain Nasional XIV. Beberapa tema Science Park untuk dunia pendidikan. Peserta dalam kegiatan OSN Geografi berada di sekitar lomba mengikuti acara sesi demi sesi dengan PGSP. Tema-tema yang diangkat dari kegiatan OSN sangat antusias dan fokus, di sisi lain, guru-guru XIV adalah tanah, gumuk pasir, sosial, iklim dan pendamping dari berbagai sekolah, melakukan tour cuaca. museum. PGSP mengenalkan alat-alat pemetaan Tema tanah meliputi kegiatan profiling, dari zaman dahulu hingga sekarang, diantaranya mengidentifikasi batuan permukaan, dan ada steroskop, planicomp, dan beberapa koleksi mengidentifikasi horizon tanah. Kegiatan bertema foto udara. gumuk pasir meliputi pembuatan sketsa gumuk Keterlibatan PGSP untuk kegiatan OSN pasir dan mengidentifikasi gumuk pasir. Tema XIV dapat menjadi pintu pembuka untuk kegiatan sosial meliputi kegiatan wawancara kepada penelitian para siswa dan guru untuk jenjang SMA. nelayan dan pedagang. Kegiatan bertema iklim Penelitian bertema kepesisiran menjadi semakin dan cuaca meliputi pengukuran kecepatan angin maju dan berkembang di kalangan akademisi.

13 annual report 2015 Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Bantul

annual report 2015 14 Sebagai langkah untuk menyatukan Kabupaten Bantul mendukung setiap langkah visi dan misi ke depan antara Laboratorium dan program yang sudah dan akan dilakukan oleh Geospasial Pesisir Parangtritis (LGPP) bersama LGPP. Sebagai upaya untuk mendukung setiap Badan Informasi Geospasial (BIG), Komisi C program-program LGPP, DPRD akan membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kebijakan program dan menggulirkan anggaran Bantul, Pemerintah Kabupaten Bantul, dan untuk LGPP. Langkah awal untuk mendukung LGPP Musyawarah Pemerintah Kecamatan (MUSPIKA), adalah dengan melakukan sosialisasi ke Dewan dan Musyawarah Pemerintah Desa (MUSPIDA). Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Rapat bersama antara beberapa instansi Bapak Wakhid, sebagai perwakilan Badan pemerintah Pusat dan daerah tersebut diawali Perencanaan Daerah (Bappeda) Bantul juga dengan penjelasan program LGGP ke depan menyambut baik terhadap program-program yang oleh ibu Retno Wulan, selaku Kepala LGPP. diusung PGSP. Pemetaan beberapa lahan pertanian Program-program yang akan dilakukan dapat dilakukan secara terus menerus. Bapak Ari LGPP ke depan adalah mengembangkan Budi, selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana teknologi sebagai upaya untuk memonitoring dari Bappeda Bantul menjelaskan bahwa program wilayah pesisir dengan menggunakan drone kerja dari Bappeda adalah penyusunan Rencana atau pesawat tanpa awak. Pengembangan LGPP Detil Tata Ruang Pantai Selatan untuk Kecamatan nantinya akan diarahkan menjadi Science Park Srandakan, Sanden, dan Kretek. Upaya untuk sebagai upaya untuk mendorong perekonomian pemutakhiran data LGPP kawasan pesisir sangat masyarakat. langkah-langkah yang akan ditunggu sebagai upaya untuk penataan kawasan dipersiapkan LGPP menuju Science Park adalah Pantai Selatan. Bapak Andi Andono, perwakilan dengan membuat One Gate System Pariwisata, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul menerapkan teknologi drone untuk membuat menambahkan bahwa sosialisasi seperti ini sangat peta desa, membuat pendugaan potensi ikan. diperlukan untuk meminimalkan ketimpangan Bapak Wildan Nafis, selaku Ketua Komisi C DPRD program-program dari setiap pemerintah.

15 annual report 2015 Pelatihan UAV Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas Hari pertama pelatihan, para pesertaSumber Daya Manusia (SDM) dalam menyediakan diperkenalkan mengenai jenis-jenis kamera yangpeta berbasis desa, Parangtritis Geomaritime Science digunakan beserta cara untuk mengkalibrasi setiapPark menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kamera. Setiap kamera memiliki karakter dan resolusiuntuk menerbangkan dan mengolah data hasil berbeda sehingga perlu dilakukan upaya untuk kalibrasipemotretan menggunakan pesawat UAV (Unmanned terlebih dahulu.Aerial Vehicle). Setiap dari peserta mengikuti pelatihan Hari kedua pelatihan, peserta diperkenalkanmulai dari tingkat dasar (untuk pemula). Pelatihan mengenai jenis-jenis pesawat UAV, penginderaan jauh,dimulai pada tanggal 11 Juni sampai 21 Juni 2015. fotogrametri, dan pelatihan pembuatan jalur terbang.Peserta berasal dari Parangtritis Geomaritime Dasar-dasar penginderaan jauh dan fotogrametriScience Park dan Fakultas Geografi UGM. Pelatihan diperlukan untuk lebih memahami dalam pengolahanuntuk peningkatan SDM pelayanan bekerja sama data dan penerbangan pesawat UAV. Penerbangandengan CV Mitra Geotama. Perusahaan tersebut pesawat UAV memerlukan skenario-skenario tertentusudah mempunyai pengalaman yang cukup dalam sebelum dilakukan penerbangan. Setiap kondisi wilayahhal pemetaan wilayah menggunakan wahana memiliki karakter-karakter yang bermacam-macam.UAV. Berbagai karakter daerah di Indonesia pernah Skenario jalur terbang perlu dibuat untuk beberapadilakukan pemetaan menggunakan pesawat UAV. kondisi-kondisi penerbangan.

annual report 2015 16 Hari ketiga pelatihan, peserta diperkenalkan mengenai GPS (Global Positioning System) Geodetik dan Pengenalan Pre Marking. GPS Geodetik merupakan alat yang digunakan untuk menentukan titik referensi dengan ketelitian sampai beberapa milimeter. Keakuratan titik referensi diperlukan untuk meminimalisir tingkat kesalahan citra foto udara yang dihasilkan. Pre marking merupakan langkah pertama yang dilakukan sebelum dilakukan penerbangan pesawat UAV. Pre Marking merupakan upaya untuk memberi tanda yang nantinya diperlukan untuk kebutuhan referensi foto hasil pengambilan pesawat UAV. Hari keempat pelatihan, para peserta melakukan uji coba pemotretan pesawat UAV. Uji coba penerbangan pesawat dilakukan oleh pelatih untuk memperlihatkan persiapan penerbangan sampai pendaratan pesawat. Uji coba penerbangan pesawat dilakukan di kawasan gumuk pasir. Hari kelima pelatihan, peserta melakukan pemrosesan foto udara. Pemrosesan foto udara pada awalnya dilakukan penggabungan foto-foto. Setiap foto memiliki perbedaan tingkat kecerahan. Tingkat kecerahan yang berbeda-beda disebabkan karena waktu pengambilan foto yang berbeda- beda. Setiap doto-foto yang berbeda-beda tersebut memerlukan perlakuan yang khusus sebelum dilakukan pengelohan lebih lanjut. Hari keenam pelatihan mulai dikenalkan beberapa komponen UAV dan alat untuk merakit pesawat. Pengenalan komponen- komponen pesawat UAV dilakukan untuk melatih peserta dalam persiapan pesawat sebelum diterbangkan. Hari ketujuh sampai kesembilan pelatihan, para peserta melakukan uji coba menerbangkan pesawat UAV sendiri. Uji coba penerbangan pesawat sebelumnya dilakukan menggunakan Flight Simulator.

17 annual report 2015 Rapat Pokja LGPP spektakuler agar Science Park cepat dikenal, dan Surat Keputusan (SK) Pokja yang telah dikeluarkan Rapat kemajuan kegiatan kelompok dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. kerja Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis Setiap Pokja memaparkan agenda (LGPP) diadakan di Fakultas Geografi UGM. Rapat kegiatan yang akan dilakukan untuk jangka kelompok kerja (Pokja) merupakan tindak lanjut pendek, menengah, dan panjang. Pembagian dari rapat bersama Tripartite yang diadakan di Pokja yang telah dilakukan terbagi atas lima sub LGPP dan kantor Bupati Bantul. Rapat dihadiri oleh Pokja, yakni Sub Pokja Museum, Sub Pokja Promosi tim kelompok kerja dari Pemerintah Kabupaten dan Pengabdian Masyarakat, Sub Pokja Pendidikan, Bantul, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Sub Pokja Penelitian dan Pengembangan, Sub Fakultas Geografi UGM. Pokja Perencanaan, dan Sub Pokja Kesekretariatan. Arahan dari Sestama BIG, Titik Suparwati, Kesimpulan rapat ditutup oleh Dr. Sigit Herumurti mengawali jalannya rapat. Beberapa poin-poin selaku ketua Sub Pokja Kesekretariatan adalah dari Sestama BIG menjadi bahan diskusi dalam semua rencana kegiatan diharapkan dikompilasi rapat. Diharapkan rencana jangka pendek untuk bersama-sama. Formulir pengisian perencanaan lima tahun ke depan dapat terwujud, visi misi kegiatan akan dikirimkan melalui surat elektronik Science Park yang akan dibentuk, nama Science untuk diisi dan dilengkapi. Park diharapkan sederhana, sehingga mudah diingat dan diucapkan, perlu adanya promosi

annual report 2015 18Rapat dengan Bupati Bantul dan Sestama BIG Revitalisasi Laboratorium Ibu Titik Suparwati, selakuGeospasial Pesisir Parangtritis (LGPP) Sekretaris Utama BIG, mewakilimenjadi Parangtritis Geomaritime Science BIG, meminta dukunganPark perlu mendapat dukungan dari langsung kepada Ibu Sriberbagai pihak. Dukungan diharapkan Suryawidati, selaku Bupati Bantuldari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, untuk memfasilitasi pertemuandan seluruh lapisan masyarakat. Dukungan dengan Sri Sultan Hamengkuawal yang diharapkan LGPP berasal dari Buwono X, selaku Gubernur DIYPemerintah Kabupaten Bantul. Usaha dengan LGPP, BIG, dan UGM.untuk memperoleh dukungan tersebut Pertemuan tersebut dimak-adalah dengan melakukan kegiatan sudkan agar rencana konservasi gumukaudiensi ke kantor bupati Bantul. Berbagai pasir dapat segera terrealisasi. Bupatipersiapan dilakukan sebelum menghadap Bantul menyambut baik rencana audiensikantor bupati, yakni mempersiapkan Peta kepada gubernur DIY. Bupati Bantul akanNegara Kesatuan Republik Indonesia, mengakomodir pertemuan tersebut padaKajian pembangunan Science Park, dan tanggal 26 dan 27 Juli 2015, bertepatanPeta Usulan Konservasi Gumuk Pasir. dengan HUT Bantul yang ke 184.

19 annual report 2015 Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bantul X. Acara yang dilangsungkan di Pendopo Kabupaten Bantulyang ke-184 sedianya jatuh pada tanggal 20 Juli 2015 diundur tersebut berlangsung secara meriah. Setiap tamu undanganpada tanggal 26 Juli 2015 karena Pegawai Negeri Sipil (PNS) diwajibkan mengenakan pakaian adat Jawa. Gending Jawapada tanggal tersebut masih menjalani cuti bersama Hari Raya terdengar begitu lembut mengiringi setiap kegiatan HUTIdul Fitri. Acara peringatan HUT Kabupaten Bantul dihadiri oleh Kabupaten Bantul, sehingga suasana Jawa terasa sangatSri Sultan Hamengku Buwono X didampingi Gusti Kanjeng Ratu kental. Pertunjukan tari tradisional dan aksi band dari SMKHemas. Bupati Kabupaten Bantul dalam acara tersebut juga Bantul menyanyikan lagu rek ayo rek dan Stasiun Balapanturut mengundang Kepala BIG untuk menghadiri upacara HUT menambah semarak acara. Kegiatan tersebut disiarkanKabupaten Bantul. Kepala BIG didampingi oleh Sestama BIG, secara langsung oleh TVRI Stasiun Yogyakarta.Kepala Biro PKH, Kepala Pusat PPKS, Kepala Bidang Promosi Rangkaian acara perayaan HUT Bantul sudahdan Kerjasama, serta Kepala Laboratorium Geospasial Pesisir berlangsung dari tangal 25 Juli 2015. Berbagai karnavalParangtritis. telah dipersiapkan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AgendaHUTKabupatenBantuldimulaidenganupacara untuk meramaikan acara HUT Bantul yang ke-128, yakniadat khas keraton Yogyakarta, laporan kinerja Bupati Bantul, karnaval seni budaya, karnaval gerobak sapi, dan karnavaldilanjutkan dengan pidato dari Sri Sultan Hamengku Buwono andong. Karnaval seni budaya diikuti 17 kecamatan se-Peringatan HUT Bantul

annual report 2015 20 Kabupaten Bantul. Karnaval tersebut menampilkan potensi-potensi yang terdapat di Kabupaten Bantul. Rute yang dilalui pada acara karnaval mengambil rute rumah dinas Bupati Bantul, Trirenggo menuju Masjid Agung melewati Bejen – Gose – Pasar Bantul. Hari kedua pelaksanaan acara karnaval dimulai pada tanggal 26 Juli 2015. Acara karnaval pada hari kedua dibagi dalam dua tahap, yakni pada pukul 12.00 WIB dan pukul 13.30 WIB. Tahap pertama karnaval menampilkan karnaval gerobak sapi. Rute karnaval dimulai dari rumah dinas Bupati Bantul Trirenggo ke timur – Ring Road Manding ke Utara – kantor Pertanahan Bantul ke Timur – Manding ke Utara -dan finish di Pasar Seni Gabusan. Tahap kedua karnaval menampilkan karnaval andong. Adapun rute yang telah dipersiapkan untuk karnaval andong diawali dari rute rumah dinas Bupati Bantul Trirenggo ke Barat – SMP 1 ke timur – Manding ke Utara kemudian finish di Pasar Seni Gabusan. Animo masyarakat terhadap perayaan tahunan yang telah diagendakan Kabupaten Bantul sangat besar.

21 annual report 2015 Audiensi Gubernur DIY Momentum perayaan HUT Kabupaten Bantul yang Bidang Promosi dan Kerjasama, serta Kepala Laboratoriumke-184 dimanfaatkan oleh Badan Informasi Geospasial Geospasial Pesisir Parangtritis turut hadir dalam acara(BIG) untuk melakukan audiensi dengan Sri Sultan pertemuan tersebut.Hamengku Buwono X. Maksud dan tujuan pertemuan Waktu yang sempit dapat dimanfaatkan dengandengan Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah untuk baik oleh BIG. Diskusi untuk membicarakan masalahmeminta dukungan Revitalisasi Laboratorium Geospasial revitalisasi LGPP dengan sukses terlaksana. GubernurPesisir Parangtritis (LGPP). Rencana revitalisasi LGPP menyambut dengan baik mengenai rencana revitalisasimenjadi penting untuk disampaikan kepada gubernur tersebut. Sambutan dengan baik tersebut ditandai olehkarena gedung LGPP berada di atas Sultan Ground (tanah kesediaan gubernur untuk menghadiri acara peresmian.Kasultanan). Gubernur meminta untuk dilakukan pertemuan kembali Audiensi kepada Gubernur Daerah Istimewa untuk membicarakan maksud dan tujuan adanya revitalisasiYogyakarta telah dipersiapkan bersama Bupati Kabupaten secara lebih mendetail.Bantul, ibu Sri Widayati. Skenario agenda pertemuan Dr Priyadi Kardono, selaku Kepala BIG padabersama Gubernur DIY diagendakan pada saat acara kesempatan yang sama, secara simbolis menyerahkan Petamakan siang. Kepala BIG, Sekretaris Utama BIG (Sestama Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada GubernurBIG), Kepala Biro Perencanaan Kepegawaian dan Hukum, DIY. Peta yang diserahkan kepada gubernur diharapkanKepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama, Kepala dapat menjadi sarana untuk menjalin kerjasama antara BIG

annual report 2015 22 dan Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Audiensi kepada manfaat untuk kepentingan bersama. Pemerintah Pusat, gubernur pada acara HUT Kabupaten Bantul merupakan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan aparatur pertemuan awal untuk membahas rencana pemasangan Pemerintah Desa diharapkan dapat bekerjasama dengan tetenger kawasan inti gumuk pasir. Kepala BIG berharap baik dalam pengelolaan daerah. Kawasan Gumuk Pasir akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas detail merupakan Sultan Ground. Keberadaan gumuk pasir sudah kajian mengenai kawasan inti gumuk pasir. Sebagian menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Selama ini besar kawasan inti gumuk pasir adalah Sultan Ground. Sultan Ground dimanfaatkan oleh masyarakat setempat Wacana pemasangan tetenger tersebut difungsikan sebagai tempat tinggal, usaha perdagangan, pertanian, sebagai penanda bahwa Sultan Ground adalah tanah kehutanan, dan perikanan darat. Penertiban kawasan milik Kesultanan untuk ditata, dijaga, dan dimanfaatkan tidak berarti pada pelarangan melakukan usaha-usaha secara bertanggung jawab. untuk perekonomian masyarakat. Penertiban diartikan Setiap pemanfaatan tanah diharapkan atas pada pengaturan dengan baik mengenai kawasan sesuai izin dari instansi daerah agar dapat ditata dan dikelola peruntukkannya. Pemerintah Desa diharapkan dapat dengan baik. Pengelolaan yang baik menjadikan turut serta dalam menjaga kawasan gumuk pasir untuk kawasan lebih terjaga dan dapat memberikan kepentingan bersama.

23 annual report 2015 Hari Bersih Laboratorium Revitalisasi Laboratorium Geospasial Pesisir membersihkan halaman kantor LGPP. Kegiatan BersihParangtritis (LGPP) menjadi Parangtritis Geomaritime Lingkungan LGPP dilaksanakan pada tanggal 11 AgustusScience Park (PGSP) direncanakan akan dilaksanakan pada 2015. Kegiatan tersebut dilaksanakan seluruh staf PLGPPtanggal 11 September 2015. Persiapan demi persiapan terus dengan melibatkan karang taruna dusun karang tarunadilakukan untuk mempercantik area LGPP. Pengecatan dusun Bungkus dan dusun Depok di Desa Parangtritisgedung kerucut, lorong Pengetahuan, gedung display, berjumlah 50 orang. Waktu pelaksanaan kegiatan bersihdan kantor telah selesai dikerjakan. Persiapan selanjutnya lingkungan LGPP dimulai dari pukul 07.30 sampai pukulsebelum acara peresmian LGPP menjadi PGSP adalah 11.00 WIB.

annual report 2015 24 Tujuan diadakan Kegiatan bersih lingkungan LGPP dengan melibatkan karangtaruna di Desa Parangtritis adalah untuk menumbahkan rasa kebersamaan, keakraban, dan rasa tolong menolong antara staf LGPP dengan pemuda karangtaruna di Desa Parangtritis. Setiap sudut halaman LGPP tidak luput dari sasaran pembersihan. Rumput liar di depan gedung kantor, pecahan kaca, sampah-sampah plastik, dan dedaunan juga tidak luput dari perhatian. Sampah- sampah tersebut dikumpulkan kemudian ditimbun dan dibakar. Selain melakukan pembersihan sampah, beberapa peserta juga merapikan tanaman-tanaman perindang di halaman kantor dan jalan menuju kantor LGPP. Pembersihan lingkungan LGPP tidak hanya berfokus pada halaman kantor, akan tetapi gedung dalam kantor juga dilakukan pembersihan. Acara peresmian LGPP menjadi PGSP nantinya akan melibatkan peserta dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.Pembersihan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untukmenjamu peserta juga dipersiapkan, seperti mushola,gedung kerucut, gedung kantor, dan Rusunawa (RumahSinggah Mahasiswa). Jumlah peserta yang akan hadir dalamacara Student Day dan Ekowisata, terkait denganperesmian LGPP menjadi PGSP sebanyak lebih daridua ratus peserta. Lingkungan bersih akan menambahkenyamanan dalam mengikuti setiap acara yang akandilaksanakan. Pepatah mengatakan Kebersihan itupangkal kesehatan. Artinya lingkungan yang bersihsangat penting untuk diperhatikan karena berpengaruhterhadap kesehatan. Lingkungan yang sehat adalahcerminan jiwa menjadi kuat.

25 annual report 2015 Pengukuran GCP Zona Inti Gumuk Pasir Menindaklanjuti kegiatan audiensi di dapat memperkuat patok yang terpasang dikantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta kawasan berpasir. Jumlah patok yang akan(DIY), Parangtritis Geomaritime Science dipasang pada kawasan inti di sisi timurPark (PGSP) bersama Fakultas Geografi dan di sisi barat sebanyak 99 patok danUniversitas Gadjah Mada (UGM) 1 patok akan dipasang di halamanmelakukan pengukuran titik PGSP sebagai display simbolkoordinat untuk pemasangan atau contoh patok batas. Setiaptetenger zona inti kawasan gumuk patok akan diberikan informasipasir. Agenda pemasangan mengenai data koordinat dantetenger pada tahun 2015 adalah tulisan Tetenger Zona Intisisi sebelah Timur dan Barat. Kagungan Dalem Gumuk PasirPengukuran titik koordinat Barkhan Kraton Ngayogyakartatetenger menggunakan Global Hadiningrat “Hamemayu HayuningPositioning System (GPS) Geodetik Bawono”.dari Fakultas Geografi UGM. Tingkat Proses pengukuran koordinatakurasi pengukuran GPS Geodetik sampai tetenger juga melibatkan aparatukuran milimeter. Koordinat yang sudah pemerintah Desa Parangtritis. Dukunganterukur kemudian dipasang patok sementaraberupa bambu berwarna biru. Patok sementara tersebut dari aparat desa terlihat dari setiap langkahdiperlukan sebelum dipasang patok permanen. pemasangan patok. Koordinasi yang terjalin baik Pemasangan patok beton didahului dengan antara Badan Informasi Geospasial, Fakultas Geografipemasangan bis yang difungsikan sebagai dasar UGM, Pemerintah Kabupaten Bantul, dan aparat Desasebelum dipasang patok beton. Pemasangan bis akan Parangtritis mempercepat pelaksanaan pemasangan tetenger zona inti kawasan gumuk pasir.

annual report 2015 26Bersih Gumuk Pasir Festival Ekowisata pesisir adalah salah satu menjaga kelestarian dan keindahan dunia ini (bumi).agenda tahunan Laboratorium Geospasial Pesisir Acara bersih gumuk pasir ini diikuti olehParangtritis. Di acara festival tahun ini, pagelaran seluruh peserta Student Day dan Festival EkowisataFestival Ekowisata bersamaan dengan acara Student 2015, yakni tidak kurang dari 60 orang. KegiatanDay serta peresmian Parangtritis Geomaritime diawali dari LGPP dimana para peserta melakukanScience Park. Salah satu rangkaian acara Student Day transit dan persiapan, kemudian berangkat bersama-adalah bersih gumuk pasir. “Hamemayu Hayuning sama menuju gumuk pasir. “Membiasakan diriBawono” salah satu unen-unen bahasa Jawa atau untuk peduli terhadap lingkungan” kata salah satudalam bahasa lain bisa disebut pepatah, sarat akan peserta di sela-sela bersih gumuk tersebut. Kegiatanmakna kehidupan. Pepatah tersebut dapat diartikan bersih Gumuk Pasir ditutup dengan foto bersamabahwa dalam kehidupan ini kita harus senantiasa menggunakan UAV.

27 annual report 2015Talk Show Edurestorasi Gumuk Pasir Gumuk pasir Parangtritis adalah kawasan Pemapar pertama, Ir Hananto menjelaskan bahwageoheritage yang perlu dilestarikan. Sebagai bentuk gumuk pasir menjadi salah satu kawasan geoheritage,kepedulian tersebut, Badan Informasi Geospasial dimana beberapa kebijakan telah ditetapkan untukdalam salah satu rangkaian acara Festival Ekowisata memperkuat usaha pelestarian gumuk pasir. Kepala2015 dan Peresmian Parangtritis Geomaritime Science Bappeda Bantul, Tri Saktiyana mengungkapkan bahwaPark menggelar acaraTalkshow bertajuk Edu-Restorasi pemerintah bersama masyarakat dapat mengangkatGumuk Parangtritis untuk Kesejahteraan Bersama potensi perekonomian di kawasan gumuk pasir dengantanggal 11 September 2015. Acara ini dihadiri oleh adanya pelestarian gumuk pasir. Gumuk pasir dapatbeberapa narasumber ahli yaitu Dr. Ir. Nurwadjedi, menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke gumuk pasir.M.Sc (Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Di Sela perbincangan, Dr. Ir. Nurwadjedi, M.Sc berharapBIG), Ir. Hananto, M.Sc (Kepala Bidang Tata Ruang bahwa dengan adanya Parangtritis Geomaritime ScienceDinas PUP dan ESDM Daerah Istimewa Yogyakarta), Park, rekan-rekan akademisi dapat terus menggali dandan Tri Saktiyana (Kepala Bappeda Bantul). Adapun menelusuri pemanfaatan teknologi infomasi untukpemandu acara talkshow adalah Guru Besar Fakultas memetakan bentang alam yang terdapat di daerahGeografi Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Sunarto, pesisir. Prof. Dr. Sunarto menyimpulkan bahwa pelestarianM.Sc. Acara Talkshow diikuti oleh seluruh peserta kawasan gumuk pasir harus dibenahi dalam sisi penataanStudent Day dan Ekowisata pesisir, beserta tamu ulang kawasan.undangan.

annual report 2015 28Festival Ekowisata 2015 Parangtritis Geomaritime Science Park mengadakan kegiatan Student Day dan Ekowisata 2015 tanggal 10-11 September 2015. Acara tahunan ini melibatkan mahasiswa sebagai peserta dari universitas di seluruh indonesia. Rangkaian kegiatan Festival Ekowisata didahului dengan bersih gumuk pasir. Malam harinya, para peserta melakukan penjurian untuk pemilihan duta geospasial dan penjurian branding logo Parangtritis Geomaritime Science Park. Hari kedua, tanggal 11 September 2015, para peserta melakukan jelajah gumuk pasir Barkhan Parangtritis. Menjelang siang, para peserta mengikuti Talk Show “Edu-Restorasi Gumuk Pasir Parangtritis untuk Kesejahteraan Bersama”, setelah itu peserta Student Day dan Ekowisata menuju lokasi Gumuk Pasir Parangtritis untuk mengikuti acara Peresmian Parangtritis Geomaritime Science Park dan simbolisasi pemasangan tetenger Zona Inti Kawasan Kagungan Dalem Gumuk Pasir Parangtritis oleh Menteri RISTEK-DIKTI dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Menjelang malam hari, perayaan dilanjutkan dengan acara hiburan dari Band Yogyakarta “Braves Boy”. Beberapa lagu terkenal dibawakan, seperti Kamu seperti Jogja dan Merah Putih sukses memikat hati masyarakat.

29 annual report 2015 Pemilihan Duta Geospasial Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Makasar. Juri pemilihan duta geospasial adalah Dr. Drs. Jajang Gunawijaya M.A (dosen UI), Prof. Dr. Dewayani Sutrisno (BIG) dan dr G. Maria Silvia Merry, M.Sc (Runner up I Duta Museum 2014). Proses penjurian final menetapkan Duta Geospasial tahun 2015 kepada Novi Asti Lalasati, Runner up I oleh Futuha Helen Sara, kemudian Runner up II diraih oleh Mega Dharma Putra. Para finalis mendapatkan sertifikat, tropi dan uang pembinaan dengan total 10,5 juta rupiah. Promosi Parangtritis Geomaritime SciencePark sebagai nama baru menggantikan LaboratoriumGeospasial Pesisir Parangtritis membutuhkan seorangduta yang nantinya akan selalu berinteraksi danberkomunikasi dengan masyarakat luas. Bersamaandengan event Student Day dan Ekowisata 2015, PGSPmenggelar Pemilihan Duta Geospasial tahun 2015. Pemilihan Duta Geospasial 2015 berlangsungdalam beberapa tahap. Pendaftaran peserta telahdibuka dari tanggal 29 Juli hingga 7 Agustus 2015,terbuka bagi seluruh mahasiswa dan mahasiswi semuajurusan. Kriteria utama dalam pemilihan duta ini adalahmemiliki pengetahuan tentang geospasial dan mampumenyampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.Setiap peserta wajib mengumpulkan sebuah essaitentang geospasial dalam satu lembar kertas folio dan filevideo rekaman para finalis saat menjelaskan mengenaimakna geospasial. Dari penjaringan yang dilakukanoleh panitia lolos sebanyak 5 peserta untuk menempuhseleksi final. Malam seleksi Pemilihan Duta Geospasialdilakukan pada tanggal 10 September 2015, kandidatyang terpilih yakni Novi Asti Lalasati, Isna Pujiastuti,Futuha Helen Sara, Mega Dharma Putra, dan Nur Ikhsan.Kelima finalis adalah mahasiswa dari Fakultas Geografi,

annual report 2015 30 Penjurian Lomba Desain logo dan Branding Selain Pemilihan Duta Geospasial, dalam rangka dan kelautan di Indonesia kemudian salah satu misi dari PGSPmemeriahkan event Student Day dan Ekowisata 2015 adalah sebagai pusat pengembangan aplikasi informasidiadakan Penjurian Branding Logo Parangtritis Geomaritime geospasial untuk kesejahteraan masyarakat pesisir.Science Park, dimulai dari tanggal 29 Juni hingga 1 Agustus Adapun makna dari logo adalah sebagai berikut:2015. Tercatat sebanyak 80 karya diterima panitia. Proses 1. Bumi sebagai sumber data spasial digambarkan denganseleksi yang panjang telah menyisikan 3 orang finalis untuk warna biru,lolos tahap penjurian final. 2. Ombak merepresentasikan Maritime (Bahari) Penjurian final diadakan pada tanggal 10 digambarkan dengan warna biru laut,September 2015 dengan menghadirkan 3 dewan juri, yakni: 3. Tanda sumbu bumi, yang menyatakan bumi disajikanProf Dr Muh. Aris Marfa’i (Guru Besar Fakultas Geografi UGM), dalam fungsi matematis (teknologi),Dr. Ir Wiwin Ambarwulan, M.Sc, (Kepala Pusat Penelitian, 4. Tulisan PARANGTRITIS GEOMARITIME SCIENCE PARK,Promosi, dan Kerja Sama, BIG ) dan Dr Sumaryono (Dosen mengelilingi simbol utama,ISI Yogyakarta). Para finalis diberikan waktu selama 5 dituliskan dengan warnamenit untuk mempresentasikan desain yang telah dibuat. biru, semakin mengo-Logo dinilai dari aspek makna, seni, dan beberapa elemen kohkan sebagai baharitentang Geospasial. setelah melalui penjurian final, maka 5. Gumuk Pasirpemenang lomba desain branding diraih oleh Dr. Ir. DK. disimbolkan denganRiadika Mastra sekaligus sebagai Pemenang Favorit pilihan wana abu-abu,penonton yang hadir. menandai bahwa Desain logo yang dibuat mencerminkan visi, misi, kawasan Gumukdan makna Geospasial. Visi PGSP adalah untuk menjadi Pasir hanya beradacenter of excellent for geospatial information technology, di Parangtritis.education, research and innovation di bidang kepesisiran

31 annual report 2015 Peresmian Parangtritis Geomaritime Science Park Laboratorium Geospasial Pesisir Parangtritis (LGPP) menjadi Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) diresmikan oleh Menteri RISTEK-DIKTI, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, M.Si, Akt, Ph.D, didampingi oleh Dr. Priyadi Kardono, M.Sc, selaku Kepala BIG, Rektor UGM Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc, Ph.D dan PJ Bupati Bantul Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM. Sebelum melakukan peresmian, Menteri Ristekdikti dan rombongan berkeliling PGSP untuk melihat display dan peraga yang terdapat di PGSP. Peraga pertama adalah peta taktual. Peta taktual adalah peta yang menyajikan informasi keruangan dengan fasilitas dapat dibaca oleh para penyandang tunanetra. Peta Taktual berwujud timbul dan berisi satu tema saja. Kini, peta taktual sedang dikembangkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada. Ketersediaan peta taktual dapat diharapkan para penyandang cacat dapat memperoleh informasi spasial.

annual report 2015 32 Alat peraga selanjutnya adalahAugmanted Sandbox Reality, yaitu sebuahsimulator untuk mendeskripsikan mengenaigaris kontur yang ada pada peta secara 3dimensi. Topogrofi tinggi, sedang, dan rendahterlihat dari visualisasi simulator. Warnamerah menunjukkan topografi tinggi, kuningmenunjukkan topografi sedang, dan birumenggambarkan topografi rendah. Selain alatperaga, juga ditampilkan display beberapaposter, antara lain menggambarkan prosesterjadinya gumuk pasir, pemanfaatan tenagahybrid, dan poster proses pembuatan peta. Beberapa alat pembuatan petazaman dahulu tersaji dengan rapi. Kamerafoto udara, stereoskop, dan alat-alatstereoplotter memenuhi ruang PGSP.Kunjungan Menteri Ristek-Dikti dan beberapapejabat Pemerintahan Pusat diharapkan dapatmemacu semangat untuk pengembanganPGSP ke depan.

33 annual report 2015 Peresmian Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) oleh Menteri RISTEK-DIKTI, Prof. Drs. H. Mohamad Nasir, M.Si, Akt, Ph.D pada tanggal 11 September 2015, ditandai dengan prosesi pembukaan selubung papan bertuliskan Parangtritis Geomaritime Science Park. Peresmian acara PGSP dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Badan Informasi Geospasial, Dr. Priyadi Kardono, M.Sc, Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc, PhD dan Pjs. Bupati Bantul, Drs. Sigit Sapto Raharjo, MM. Peresmian PGSP disaksikan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, kalangan akademisi, dan beberapa tokoh masyarakat. Peresmian PGSP disambut dengan gegap gempita oleh para hadirin yang menyaksikannya. Kepala PGSP, Ibu Retno mengatakan bahwa dengan diresmikannya menjadi PGSP, laboratorium telah direvitalisasi ke segala bidang untuk berperan

annual report 2015 34dalam peningkatan kesejahteraan rakyat melalui secara alami dengan waktu ratusan tahun diaplikasi teknologi dan riset geospasial. “Parangtritis pesisir Parangtritis. Gumuk Pasir bermanfaat,Geomaritime Science Park akan berfungsi sebagai tidak hanya untuk kepentingan riset danpusat restorasi dan konservasi gumuk pasisir serta kegiatan ilmiah, akan tetapi juga untuk kegiatanpengembangan museum gumuk pasir sebagai pariwisata dan penanggulangan bencana.sarana pendidikan dan penelitian,” tambahnya. Rangkaian peresmian ParangtritisGeomaritime Science Park dilakukan untuksimbolisasi pemasangan Tetenger Zona IntiKagungan Dalem Gumuk Pasir Barkhan KeratonNgayogyakarta Hadiningrat oleh Menteri RISTEK-DIKTI,Kepala BIG, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM,dan Pjs Bupati Bantul. Pemasangan patok dimaksudkansebagai upaya untuk melindungi Gumuk Pasir BarkhanParangtritis yang kini semakin berkurang luasannya.Gumuk Pasir Barkhan Parangtritis adalah warisangeologi (geoheritage) yang harus dijaga kelestarianya,karena mempunyai keistimewaan tersendiri. Pelestariankawasan Gumuk Pasir harus dibenahi dalam sisipenataan ulang ruang kawasan. Gumuk Pasir terbentuk

35 annual report 2015 Talkshow Taman Gabusan TVRI Masih dalam rangkaian peresmian Parangtritis Geomaritime Science Park, tanggal 15 September 2015, PGSP diundang oleh TVRI Jogja untuk hadir sebagai narasumber pada acara Taman Gabusan. Hadir sebagai narasumber adalah Drs. Tri Saktiyana, M.Si (Kepala BAPPEDA Kabupaten Bantul), Prof. Suratman Woro (Wakil Rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat) dan Dr. Suprajaka, MT (Kepala Pusat Standarisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial BIG). Drs. Tri Saktiyana, M.Si mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul mendukung penuh Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP), salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Bantul adalah kebijakan akan ditetapkannya kantor PGSP dan kawasan konservasi gumuk pasir dalam RTRW Kabupaten Bantul. Dr. Suprajaka, MT menerangkan bahwa sebuah science park akan dapat maju apabila melibatkan unsur ABG yaitu Akademisi, Bisnis, dan Government. Peresmian PGSP yang dilaksanakan pada 11 September 2015 oleh Menteri Ristek Dikti diharapkan menjadi titik awal bangkitnya sektor maritim di Indonesia. Terkait dengan pemasangan simbolisasi patok zona inti Kagungan Dalem Gumuk Pasir Barkhan, Wakil rektor UGM Bidang Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Suratman Woro mengemukakan bahwa Yogyakarta memiliki tiga bentanglahan unik yang dapat mendukung keistimewaan Yogyakarta. Tiga bentanglahan tersebut oleh Prof. Suratman disebut sebagai 3G (Gunungapi Merapi, Gunung Sewu dan Gumuk Pasir).

annual report 2015 36Akuisisi Data Menggunakan UAV di Kecamatan Kretek Drone atau biasa disebut UAV (Unmanned Aerial perbukitan karst, sedangkan batas sebelah selatan adalahVehicle) merupakan pesawat tanpa awak yang dilengkapi Samudera Hindia.dengan kamera, GPS, dan sistem komputer yang terkoneksi Wilayah yang berbatasan dengan perbukitan ataudengan pusat pengendali. Pesawat UAV memiliki manfaat pegunungan mudah mengalami cuaca berkabut di pagi danyang beragam, seperti: untuk keperluan militer, pemetaan sore hari. Siang hari adalah waktu terbaik dalam melakukanwilayah, maupun untuk pembuatan film. pemotretan, akan tetapi karena kawasan gumuk pasir Parangtritis Geomaritime Science Park berbatasan dengan laut terbuka, kondisi angin di siang haribekerjasama dengan CV Mitra Geotama Yogyakarta kecepatannya berangsur meningkat.melakukan pemetaan desa. Pesawat UAV dengan tipe Hasil dari kegiatan pemotretan di KecamatanFly Wing Aves MK 14 Mini dipilih untuk Kegiatan Uji Coba Kretek digunakan untuk penyusunan prototype PetaAkuisisi Data Menggunakan UAV Kecamatan Kretek untuk Desa Parangtritis. Informasi data kependudukan di DesaGeoheritage. Pesawat ini dinilai ringan, mudah menembus Parangtritis akan dibuat secara spasial. Basis data yangangin, dan tingkat kerusakan pesawat lebih kecil apabila dikumpulkan didasarkan atas penggalian informasi dariterjatuh. masyarakat Parangtritis. Diharapkan ke depan, basis Kawasan pesisir pantai selatan, khususnya data spasial Desa Parangtritis dapat dimanfaatkan untukParangtritis memiliki karakteristik wilayah yang unik. pembuatan peta jalur evakuasi penduduk untuk bencanaSebelah timur kawasan gumuk pasir berbatasan dengan tsunami dan gempa bumi.

37 annual report 2015Rapat Perencanaan Sosialisasi Pemasangan Tetenger Menindaklunjuti Pemasangan Tetenger Zona menjelaskan bahwa pemasangan tetenger di kawasan intiInti Kagungan Dalem Gumuk Pasir Barkhan yang gumuk pasir dapat menjadi acuan untuk menyelesaikandilakukan Sri Sultan Hamengkubuwono X, Parangtritis masalah sengketa lahan di luar daerah Yogyakarta. HasilGeomaritime Science Park (PGSP) mengadakan dari rapat persiapan sosialisasi tersebut Kanjeng PangeranSosialisasi untuk sebelas dukuh di Desa Parangtritis. menunjuk langsung Mas Bekel Supriyanto dari tim FKKAcara sosialisasi tersebut dilaksanakan pada tanggal untuk menjelaskan keistimewaan Yogyakarta dan gumuk12 Oktober 2015. Parangtritis Geomaritime Science pasir dari falsafah budaya Yogyakarta, pembawa acara olehPark, Fakultas Geografi UGM, anggota dari Forum Ibu Estu Putri Murwanidari tim FKK, moderator oleh Dr.Keistimewaan untuk Kesejahteraan (FKK), Kanjeng Suprajaka, selaku perwakilan dari BIG.Haryo Pangeran Wironegoro, Pemerintah KabupatenBantul, dan Lurah Desa Parangtritis merumuskansusunan acara, pengisi acara, pembawa acara, danmoderator untuk kegiatan diskusi. Beberapa skenariopelaksanaan kegiatan sosialisasi juga didiskusikanbersama-sama. Kanjeng Pangeran berpesanagar panitia inti dalam menjawab pertanyaanmasyarakat harus satu suara dan tidak menimbulkankebingungan. Beberapa isu yang berkembang didalam masyarakat harus segera diluruskan agartidak memunculkan keresahan. Bapak Suprajaka

annual report 2015 38Pameran Geo Expo dan Pameran Museum Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP)mengikuti Pameran GEOEXPO 2015 pada tanggal 15-16 Oktober 2015 di Graha Sabha Pramana UGM. GEOEXPO merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi FT-UGM. Booth GEOEXPO 2015 diisi oleh Jurusan Teknik Geologi UGM, museum-museum yang berkaitan dengan dunia geoscience, perusahaan multi nasional yang bergerak di bidang geologi lingkungan, sumber daya energi, dan sumber daya mineral. Stand PGSP dikunjungi oleh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Pengunjung diberikan informasi mengenai PGSP, proses pembuatan peta dasar, Peta NKRI, informasi tentang peta batas kawasan kagungan dalem gumuk pasir, serta Real Flight Simulator. Keikutsertaan PGSP dalam Pameran GEOEXPO 2015 sebagai salah satu langkah untuk memperkenalkan PGSP ke masyarakat umum. Festival Museum 2015 kali inibertema Museum for Edutourism. FestivalMuseum adalah perayaan tahunan yangdiselenggarakan oleh BARAHMUS bersamaDinas Kebudayaan Provinsi Yogyakartauntuk memajukan insan permuseuman diYogyakarta. Parangtritis Geomaritime SciencePark ikut berkontribusi dalam pameran denganmembawa identitas sebagai Museum GumukPasir. Beragam masyarakat mengunjungi standMuseum Gumuk pasir, baik itu dari golonganakademisi maupun non akademisi. Antusiasmepengunjung terlihat dari semangat merekauntuk mencoba beberapa alat-alat yangditampilkan PGSP. Alat-alat yang dipamerkanoleh PGSP terdiri dari kamera foto udara,Stereoskop, Theodolite, Atlas Taktual, danbeberapa Peta Indonesia. Berbagai macamdoorprize, leaflet, dan buku juga dibagaikankepada peserta menjadi daya tarik untukberkunjung ke stand PGSP.

39 annual report 2015 Setelahpemasangantetenger zona inti oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Bulan September 2015, Parangtritis Geomaritime Science Park, Pemerintah DIY, Pemkab. Bantul dan Universitas Gajah Mada, bersama-sama melakukan sosialisasi penyengkeran zona inti Kagungan Dalem Gumuk Pasir Barkhan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melindungi Kawasan Gumuk Pasir Barkhan Parangtritis sebagai suatu geoheritage.Sosialisasi Pemasangan Tetenger Zona Inti Gumuk Pasir

annual report 2015 40 Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Bapak Priyadi bahwa gumuk pasir barkhan nanti berfungsi sebagaiKardono (Kepala BIG), KPH Wironegoro (Keraton banteng terhadap terjangan gelombang pasang.Ngayogyakarta), Tri Saktiyana (Kepala Bappeda Kabupaten Semoga sosialisasi ini bisa memperoleh peroleh hasilBantul) dan Prof. Dr. Sunarto (Guru besar Fakultas yang menyeimbangkan antara kebutuhan alam denganGeografi UGM). KPH Wironegoro mengungkapkan bahwa kesejahteraan masyarakat sekitar. Kepala BIG, Dr.Kagungan Dalem Gumuk Pasir akan mengusung semangat Priyadi Kardono, dalam sambutannya menyampaikanpositif. Semangat dalam penyengkeran gumuk pasir ini bahwa penyengkeran ini sebagai penanda adanya zonadilakukan untuk kepentingan masyarakat. Semangat inti gumuk pasir. BIG akan membantu Pemerintah DIYmengembalikan kelestarian gumuk pasir adalah untuk dalam pelaksanaan penyengkeran zona inti Kagungankepentingan bersama. Prof. Dr. Sunarto, menambahkan Dalem Gumuk Pasir

41 annual report 2015 Workshop Guru Geografi SMA Kabupaten Bantul Menindaklanjuti acara peresmian Atmosfer semangat nasionalisme terdengar dariParangtritis Geomaritime Science Park oleh Menteri setiap alunan suara peserta. Acara inti diisi olehRistek Dikti, Parangtritis Geomaritime Science Park beberapa pemateri, dari Badan Informasi Geospasial(PGSP) mengadakan Workshop Guru Geografi SMA (BIG), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan YasasanKabupaten Bantul Tahap I. Mengusung semangat Dria Manunggal.peristiwa sumpah pemuda, maka tanggal 28 Pemateri pertama disampaikan oleh Ir.Oktober 2015 menjadi momentum bagi guru- Haryono M.Sc, dari BIG, mengambil materi mengenaiguru Geografi Kabupaten Bantul mengupayakan Pemetaan Tematik dalam Pembelajaran Geografipeningkatan ilmu untuk menjadi bahan ajar anak dari Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik Badandidik. Workshop juga diadakan dalam rangka Informasi Geospasial. Materi kedua disampaikansosialisasi terhadap Parangtritis Geomaritime oleh bapak Setya Adi Purwanta dari Yasasan DriaScience Park. Manunggal. Materi yang disampaikan bapak Workshop dibuka oleh Theresia Retno tersebut mengenai Hak Informasi Geospasial untukWulan S.Hut, M.Agr, selaku Kepala Parangtritis para penyandang difabel. Secara kebetulan, bapakGeomaritime Science Park, dilanjutkan dengan Setia merupakan penyandang difabel yang ikutmenyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. menyusun pembuatan Atlas Taktual.

annual report 2015 42 Pemateri ketiga merupakan dosen muda dari peserta diantaranya adalah mengenai caradari Fakultas Geografi UGM, yakni Ari Cahyono, S.Si. pengukuran lereng, panjang gelombang untukMateri yang disampaikan terkait aplikasi pemetaan identifikasi batuan pada citra satelit, dan Sistemmasa kini untuk memudahkan dalam pencarian Informasi Geografis (SIG).rute tercepat. Pemateri terakhir disampaikan oleh Guru adalah jembatan ilmu untuk generasiDr. I Nyoman Sukmantalya terkait dengan Remote penerus bangsa. Generasi penerus merupakanSensing. Para peserta workshop sangat tertarik harapan setiap negara untuk kemajuan. Harapan kedengan materi yang diberikan, dibuktikan dengan depan dari adanya workhop yang telah diadakanantusiasme pertanyaan yang dilontarkan dalam adalah dapat berkembang ke arah pelatihan untuksesi diskusi. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul mendukung kemajuan Informasi Geospasial.

43 annual report 2015 Road Show Parangtritis Geomaritime Science Park Program baru yang dilaksanakan Parangtritis Roadshow PGSP bertujuan untukGeomaritime Science Park (PGSP) tahun 2015 adalah memperkenalkan Parangtritis Geomaritime ScienceRoadshow PGSP. Bentuk Roadshow yang diusung Park sebagai tempat pembelajaran bagi siswa sekolahPGSP adalah mengundang siswa-siswa SD di sekitar tingkat SD. Kerjasama yang baik dengan pihak sekolahParangtritis Geomaritime Science Park. Kegiatan diharapkan dapat membantu mensosialisasikanRoadshow PGSP dilaksanakan pada tanggal 21 kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di PGSP.Oktober 2015 dan 18 November 2015. Roadshow Siswa pada tingkatan dasar dapat menjadi agent ofTahap I dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015, conservation bagi pelestarian gumuk pasir. Anak-dengan mengundang SD N Sono, SD N Bungkus, SD N anak SD merupakan generasi penerus yang menjadiParangtritis I dan SD N Parangtritis II. Roadshow Tahap tonggak awal untuk diperkenalkan mengenai upaya-II dilaksanakan tanggal 18 November 2015, dengan upaya dalam mendukung konservasi gumuk pasir.mengundang SD N 1 Kretek, SD N 2 Kretek, SD N 1Donotirto, dan SD N 2 Donotirto. Total keseluruhan Roadshow Tahap I siswa siswi mengenakansiswa yang diundang pada tahap I sebanyak 100 anak, seragam PRAMUKA dengan mengendarai sepedasedangkan pada tahap II meningkat sebanyak 150 anak. kecilnya menuju ke PGSP. Acara-acara yang telah dikemas PGSP untuk Roadshow Tahap I adalah siswa

annual report 2015 44disuguhkan tayangan mengenai asal proses terjadinya PPM UGM 2015 untuk mendampingi siswa siswi SD.gumuk pasir dan sekelumit pengenalan Laboratorium Keramaian acara di gumuk pasir ditutup dengan fotoGeospasial Pesisir Parangtritis (LGPP) yang merupakan menggunakan UAV membentuk pola PGSP. Acaracikal bakal berdirinya PGSP. Selepas menyaksikan film tidak terhenti hanya di gumuk pasir, akan tetapidokumenter, siswa diajak untuk lebih mengenal PGSP dilanjutkan ke gedung kerucut PGSP. Sesampainyadan upaya-upaya untuk menjaga gumuk pasir. Keseruan di PGSP, para peserta Roadshow menyaksikan filmterlihat pada saat anak-anak mengikuti kuis yang “Pesisir Bantul”. Beberapa pos kunjungan telahdiadakan PGSP. Beberapa souvenir, seperti pin, kaos, dipersiapan staf PGSP, antara lain pemantauan tinggidan buku telah dipersiapkan PGSP untuk menambah gelombang air laut secara online di ruang NOAAkeseruan acara. Acara ditutup dengan berkeliling PGSP (National Oceanic and Atmospheric Administration),untuk melihat beberapa koleksi batuan, pasir, peta, dan simulasi penerbangan pesawat UAV, mempraktekkanalat-alat pemetaan pada masa lalu. pemantauan kawasan menggunakan stereoskop, pengenalan bentuk-bentuk gumuk pasir dengan Sand Roadshow Tahap II siswa siswi mengenakan Box, dan menyaksikan demonstrasi penerbanganseragam merah putih. Roadshow Tahap II ini, PGSP pesawat UAV. Harapan setelah diadakan acaraberkesempatan diliput TVRI Yogyakarta dalam acara Roadshow ini adalah para peserta Roadshow PGSP“Aku Anak Indonesia”. Rangkaian acara Roadshow diharapakan terus menjadikan PGSP menjadi tempatdiawali dengan jelajah ke gumuk pasir. Siswa siswi pembelajaran sekaligus sebagai wahana bermaindiajak untuk mencari bentukan gumuk pasir barkhan. yang menyenangkan.Kegiatan Roadshow II PGSP dibantu mahasiswa KKN

45 Olimpiade Geografi Nasional SMAN 1 Bantul annual report 2015 Guru-guru Geografi SMA Kabupaten NganjukTeknik Geodesi ITP Universitas Kanjuruhan SD Montesori Yogyakarta Universitas Nege MOS SMK Pariwisata Bantul SMK Pariwisata Bantul Lawatan Sejarah DisbudparSMA Girimulyo Kuo SMA Santa Maria SMA 1 Bantul SMP N 1


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook