KOMPONEN 6 PERPUSTAKAAN PRAPANCA

Mars GLS Smadaba ………………………. Mars Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Smadaba merupakan lagu yang diciptakan oleh salah satu guru SMAN 2 Bantul, sedangkan syair ditulis oleh siswa SMAN 2 Bantul. Lagu ini diciptakan untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Lagu ini menggambarkan pentingnya membaca buku dan menumbuhkan semangat untuk giat belajar, menguasai kompetensi terutama kemampuan literasi. Notasi Mars GLS sebagai berikut.

Gendhing Mars Smadaba …………………..………… Mars SMADABA merupakan mars sekolah berbasis budaya SMA Negeri 2 Bantul. Mars sekolah berbasis budaya dibuat menggunakan gendhing Jawa laras pelog pathet nem. Mars sekolah berbasis budaya menjadi salah satu sarana penguatan sekolah berbasis budaya SMA Negeri 2 Bantul. Mars SMADABA menjelaskan bahwa SMA Negeri 2 Bantul merupakan sekolah berbasis budaya yang berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sekolah berbasis budaya SMA Negeri 2 Bantul juga berpegangan pada visi SMA Negeri 2 Bantul yaitu SMADABA APIK (Agamis, Peduli lingkungan, Intelektual, dan Berkepribadian Indonesia). Agama merupakan pegangan hidup dalam menuntut ilmu pengetahuan sehingga dapat mewujudkan pribadi yang berprestasi, berkarakter, berbudaya luhur, dan menjunjung tinggi martabat orang tua. Seluruh warga SMA Negeri 2 Bantul harus bersatu dalam konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan penuh rasa tanggung jawab dalam meraih cita-cita sesuai dengan ririhing sabda amardi siwi yaitu perkataan yang halus, lembut, dan penuh kasih sayang dalam nggulo wenthah anak. “Nggulo wenthah” bermakna mengasuh, membimbing dan mendidik dengan prinsip Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Maknanya, dalam proses pendidikan, guru memperlakukan peserta didik seperti anak sendiri. Notasi gendhing Smadaba sebagai berikut: MARS SMADABA, Laras Pelog Pathet Nem Introduksi : geter 5 jCC C j55 . g5 Bonang : 3 2 3 np5 3 2 3 n6 3 2 3 pn5 6 3 2 Gn1 : . n5 . pn1 . n5 . pn1 . n5 . pn1 . n5 . pnG1 Balungan : . 2 . pn5 . 2 . n6 . 2 . np5 6 3 2 Gn1 : . n5 . np1 . n5 . pn1 . n5 . np1 . n5 . Gn1 Vokal celuk : . . ! ! . ! @ ! . . ! @ ! 5 6 ! S-M - A Ne-gri du- a Ban-tul Jog-ja . . . . 5 6 ! @ @ @ # ! . 6 . g5 Ri-ri-hing Sab-da A-mar-di Si - wi

Umpak : =2 3 =5 n. =2 p3 =5 n. =2 p3 =2 n1 =2 p3 =5 Gn6 =3 5 =6 n. =3 p5 =6 n. =3 p5 =6 n1 =2 p3 =2 Gn1 =1 1 =1 n. =3 p2 =3 n1 =1 p1 =1 n. =2 p3 =5 Gn3 =3 1 =1 n3 =3 p1 =1 n3 =. p1 =. n2 =. p3 =. ng5 Lagu : =1 . =1 n5 =. p1 =. n5 =. p1 =. n2 =. p3 =. Gn5 =1 2 =3 n5 =. p1 =. n5 =. p6 =. n3 =. p2 =. Gn1 =1 1 =. n. =1 p1 =. n. =. p2 =. n5 =. p6 =. Gn1 =. 5 =. n6 =. p1 =. n2 =. p3 =. n1 =. p6 =. Gn5 =j565 =3 n2 =. p3 =. n2 =. p3 =. n1 =. p3 =. Gn2 =. y =. n1 =. p2 =. n3 =. p2 =. n1 =. p2 =. Gn3 =. 6 =. n6 =. p5 =. n6 =. p5 =. n1 =. p6 =. Gn5 =. 6 =. n5 =. p3 =. n2 =. p3 =. n1 =. p3 =. Gn2 =. 1 =. n2 =. p3 =. n5 =. p6 =. n1 =. p6 =. Gn5 =. 6 =. n6 =. p1 =. n2 =. p3 =. n1 =. p6 =. ng5 Vokal Lagu : ....12355.321235 S-M-A Ne - gri Du - a Ban-tul Jog-ja . . . . 1 2 3 5 . z5x c6 3 . 2 3 1 Se-ko-lah ber - ba - sis bu-da-ya . . ! ! . . ! ! . z!x c@ z!x x c@ z5x c6 ! A-we - wa-ton Pan - ca - si - la ....56!@@@#!@!65 Sar-ta un-dang un-dang da-sar em-pat li-ma ....653222312312 Ber-pres-ta-si ber-ka-rak-ter ber-bu-da-ya ....y1233321y123 A-ga-ma ing-kang da-di a-ge-ming a-ji . . 6 6 . . 6 6 j.65 6 ! @ ! 6 5 Mi-kul dhu-wur men-dhem je-ro mring a-se-puh ....65322.312312 Sa-wi-ji gre-ged seng-guh o-ra ming-kuh ....1235.6.!@!65 Ngu-di ngel-mu kang - go mu-jud-a-ke . 6 5 6 . ! . @ . @ # ! . 6 . g5 Ri-ri-hing Sab – da A-mar-di Si - wi

Tari Ngudi Kawruh ……………………. Tari Ngudi Kawruh merupakan tari kreasi modern yang diciptakan oleh salah satu guru seni tari SMAN 2 Bantul. Tarian ini menggambarkan tekad kuat anak-anak untuk menuntut ilmu meskipun menghadapi beragam rintangan. Tarian ini diciptakan sebagai bagian kepedulian perpustakaan Prapanca terhadap kelestarian budaya daerah.



KOMPONEN 6 KOMPONEN PENGUAT PERPUSTAKAAN PRAPANCA SMA NEGERI 2 BANTUL 2022

KOMPONEN 6 KOMPONEN PENGUAT No. Aspek Penguat Pilihan Bukti Fisik Jawaban 6.2 Keunikan a. 6 buah atau - daftar buku Braille 2 Jenis keunikan (koleksi berkebutuhan lebih - daftar buku referensi budaya khusus , model layanan, lokasi - model layanan sudut baca perpustakaan, desain tata ruang, desain gedung, alat peraga, mainan, Rutan Pajangan alat-alat keterampilan, dll.) - model layanan sudut baca Panti Wreda - daftar alat peraga budaya - daftar alat peraga pendidikan - daftar alat hasil penelitian - daftar alat permainan tradisional - daftar game edukasi - alat keterampilan membatik - alat sinematografi PERPUSTAKAAN PRAPANCA SMA NEGERI 2 BANTUL

PERPUSTAKAAN PRAPANCA SMA NEGERI 2 BANTUL Jalan R.A. Kartini, Trirenggo, Bantul. Tlp. (0274) 367309. Faks. (0274) 367309 Laman: www.sman2bantul.sch.id. Email: [email protected]. Kode Pos 55714 KEUNIKAN No Komponen Sub komponen Jumlah Koleksi buku braille 14 eks 1 Koleksi berkebutuhan khusus Koleksi Buku – buku Referensi Budaya 146 judul Data base tanaman dengan QR Code 1 unit 2 Sudut Baca di Lapas Pajangan 1 unit 3 Gunungan buku 1 unit 4 Model Layanan Pojok Ngayogyakarta 1 unit 5 Desain interior geometris 3 unit 6 Desain pencahayaan dan tata lampu 3 unit 7 Desain Tata Ruang Mural ruang baca anak 1 unit 8 Alat Peraga Budaya 34 macam 9 Bendera Bregada Keraton Yogyakarta 10 buah 10 Alat Peraga Budaya Wayang kulit Gagrak Surakarta dan 2 set 11 Yogyakarta 12 Busana Pengantin Paes Ageng 2 set Yogyakarta 13 Globe 4 Miniatur ka’bah 1 11 Alat Peraga Pendidikan Alat peraga perawatan jenazah 1 12 Awetan hewan dan algae 3 13 Alat peraga bangun ruang 1 set 14 Alat peraga kimia 1 set 15 Alat peraga fisika 1 set 16 Alat peraga tata surya 2 set 17 Alat peraga struktur tanah 2 set 18 Alat peraga batu 3 set 19 Globe 4 20 Sepeda angin 1 unit 21 22 Pengembangan Hasil Alat Pembuatan Biogas 1 unit Prototipe pengering padi 1 unit Penelitian Permainan tradisional 2 macam 23 24 13 Mainan Anak

No Komponen Sub komponen Jumlah 14 Game edukasi 13 15 Alat-alat Keterampilan Perlengkapan membatik 1 unit 16 Alat Sinematografi 1 unit Mengetahui, Bantul, 30 Desember 2022 Kepala SMA Negeri 2 Bantul, Kepala Perpustakaan, ISTI FATIMAH, M.Pd NUR KHABIBAH, S.Pd. NIP. 196606101988112003 NIP. 19770716 201406 2 005

KEUNIKAN KOLEKSI BERKEBUTUHAN KHUSUS No Komponen Sub komponen Jumlah Koleksi Buku Braille 14 eks 1 Koleksi berkebutuhan Koleksi Buku – buku Referensi Budaya 146 judul 2 khusus Data base tanaman dengan QR Code 1 unit 3 Mengetahui, Bantul, 30 Desember 2022 Kepala SMA Negeri 2 Bantul, Kepala Perpustakaan, ISTI FATIMAH, M.Pd NUR KHABIBAH, S.Pd. NIP. 196606101988112003 NIP. 19770716 201406 2 005

Koleksi Buku Braille ………………………… Koleksi buku Braille di Perpustakaan Prapanca dimanfaatkan oleh pemustaka berkebutuhan khusus di sekitar sekolah melalui layanan pinjam dan baca. Daftar buku koleksi sebagai berikut: NO JUDUL BUKU JUMLAH 1 Majalah Braille Indonesia Gema Braille Edisi Dewasa 6 2 Majalah Braille Indonesia Gema Braille Edisi Anak dan Remaja 6 3 Belajar Baca Tulis Arab Braille 1 4 Susu & Yoghurt Kedelai 1 Koreksi buku braille perpustakaan Prapanca SMAN 2 Bantul

Koleksi buku braille dimanfaatkan oleh anak-anak penyandang tuna Netra di sekitar lingkungan SMAN 2 Bantul dalam kunjungan perpustakaan

Koleksi Buku-Buku Referensi Budaya ……………………………………….…. Buku referensi budaya merupakan koleksi unik di perpustakaan Prapanca. Buku-buku ini dapat dipinjam baca di ruang khusus buku referensi budaya. Siswa menggunakan buku-buku ini terutama sebagai sumber informasi untuk tugas dan penelitian. Daftar Buku Referensi Budaya JUMLAH NO JUDUL BUKU 4 5 1 Agama Jawa 5 2 Aku Ini Binatang Jalang 5 3 Amangkurat 1 4 Amongraga dan Tembang Laras 5 5 Antologi Artikel Mengapa Tidak Bertanya 1 6 Antologi Cerita Cekak 5 7 Antologi Esai dan Puisi 5 8 Antologi Esai Sastra-Budaya Jawa 1 9 Antologi Geguritan Mangirit Gurit 2 10 Antologi Kritik/ Esai Bahasa dan Sastra Kerling 1 11 Antologi Macapat 1 12 Antologi Naskah Drama 4 13 Antologi Naskah Drama Surga Yang Aku Nantikan 8 14 Antropologi Budaya 5 15 Arkeologi Majapahit 4 16 Babad Ki Ageng Mangir 5 17 Babad Walisongo 1 18 Bangunan Suci Sunda Kuno 5 19 Berpikir dan Menjadi Kaya 5 20 Bisma Dewabrata 1 21 Bisma Mahawira 1 22 Budaya Yogyakarta Menuju Peradaban Dunia 1 23 Budi Oetama 1 24 Centhini Jilid XI 4 25 Centhini Jilid XII 1 26 Di Balik Pilar-Pilar Museum 3 27 Ensiklopedi Sastra Jawa 5 28 Ensiklopedi Wayang 5 29 Etnis dan Perantauan di Aceh 2 30 Etnoarkeologi Gambar Tangan 1 31 Falsafah Kepemimpinan Jawa 13 32 Falsafah Kepemimpinan Jawa 5 33 Gambar Tangan Gua-Gua Prasejarah 4 34 Gamelan Digul 1 35 Gati Wicara 36 Geger Bumi Majapahit

NO JUDUL BUKU JUMLAH 37 Geger Bumi Mataram 2 38 Gita Wicara Jawi 5 39 Ilmu Jiwa Jawa 3 40 Indonesia: Tanda Yang Retak 5 41 Jawa-Islam-Cina 5 42 Jogja City Guide 1 43 Kalatidha 5 44 Kamus Baoesastra Djawa 1 45 Kamus Dasanama 2 46 Kamus Istilah Karawitan 1 47 Kamus Jawa Kuna-Indonesia 3 48 Kamus Jawa-Kawi 2 49 Kamus Praktis Jawa-Indonesia 1 50 Karakter Batak 5 51 Kebebasan dan Kebudayaan 5 52 Ke-Indonesiaan Dalam Budaya 9 53 Ken Arok Ken Dedes 5 54 Kesetaraan Gender dalam Adat Inti Jagad 10 55 Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah 5 56 Kidung Tantri Kediri 3 57 Kitab Kritik Sastra 3 58 Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat 2 59 Kongres Bahasa Jawa VI 3 60 Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan 4 61 Kraton Surakarta dan Yogyakarta 2 62 Krisis Budaya? 5 63 Kritik Teks 3 64 Kudeta 1 Oktober 1965 5 65 Kumpulan Naskah Sandiwara Radio 2 66 Legitimasi Kekuasaan pada Budaya Nias 2 67 Lelampahing Gesang 2 68 Literasi, Pendidikan, dan Karakter 1 69 Mahabharata 3 70 Majalah Djaka Lodhang 48/ tahun 71 Majalah Jawacana 36 72 Makna Historis Batu Nisan VOC di Batavia 5 73 Makna Sengkalan 5 74 Manunggaling Kawula Gusti 4 75 Manunggaling Kawula Gusti 1 76 Masjid-Masjid Kuno di Indonesia 1 77 Melayu Pesisir dan Batak Pegunungan 3 78 Memayu Hayuning Bawana 4 79 Membangun Di Atas Puing Integritas 4 80 Mentaok 1 81 Menulis Puncak Kemegahan 1 82 Merapi 2006 6 83 Mitra Satata Kajian Asia Tenggara Kuna 5 84 Musikalisasi Puisi 5 85 Musnahnya Sengkuni 1 86 Mutiara Wicara Jawa 3 87 Napak Tilas Perjalanan Mpu Prapanca 5

NO JUDUL BUKU JUMLAH 88 Nasionalisme Religius Kasultanan Mataram 3 89 Negara Kretagama 2 90 Ngelmu Iku Kalakone Kanthi Laku 1 91 Ngoyak Ombak Segara Kidul 5 92 Pakubuwana X 4 93 Pararaton Alih Aksara dan Terjemahan 5 94 Pedoman Penanggalan Tahun Jawa Islam Sultan Agungan 2 95 Pedoman Praktis MC dan Pidato 5 96 Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah 8 97 Pengantar Filologi Jawa 4 98 Peribahasa Jawa 3 99 Peribahasa, Pantun dan Bahasa 5 100 Petruk Dadi Ratu 3 101 Pitutur Luhur Budaya Jawa 4 102 Podhang Ngisep Sari 5 103 Pranata Adicara 3 104 Pranatacara Populer 5 105 Prasejarah 4 106 Prau Layar ing Kali Opak 5 107 Prosiding Kongres Bahasa Jawa VI 2 108 Puisi Jawa 5 109 Puisi Rakyat Indonesia 3 110 Punakawan 5 111 Raffles 3 112 Revolusi Mental Budaya Jawa 5 113 Rona Bahasa dan Sastra Indonesia 5 114 Rona Budaya 4 115 Sabda Palon 2 116 Sampur Pambayun 5 117 Satrio Piningit 5 118 Sedhuwuring Geni Cerpen dan Puisi Daerah 5 119 Sejarah Kesultanan Melayu Sanggau 3 120 Sejarah Raja-Raja Jawa 1 121 Sejarah umat Manusia 2 122 Sekar Macapat 5 123 Senjakala 2 124 Sepertinya Malam Antologi Puisi 1 125 Serat Centhini 1 3 126 Serat Centhini 10 5 127 Serat Centhini 11 5 128 Serat Centhini 12 5 129 Serat Centhini 2 3 130 Serat Centhini 3 5 131 Serat Centhini 7 5 132 Situs-Situs Megalitik 5 133 Sosiologi Sastra 3 134 Sufisme Jawa 4 135 Sunan Kalijaga Guru Orang Jawa 1 136 Surabaya 1945 5 137 Syekh Siti Jenar 4 138 Tak Ada Kanal di Majapahit 5

NO JUDUL BUKU JUMLAH 139 Tatar Sunda Masa Silam 10 140 Tembikar Upacara di Candi-Candi Jawa Tengah Abad Ke-8-10 5 141 Topeng Mentaok 5 142 Tradisi dan Inovasi 10 143 Tradisi Megalitik 5 144 Tuladha Prasaja 3 145 Upacara Garebek di Yogyakarta 3 146 Wacana Hortatori Dalam Bahasa Jawa 1 Koleksi majalah Bahasa Jawa dan Budaya

Koleksi buku budaya

Pemanfaatan buku oleh pemustaka

Data Base Tanaman Dengan Qr Code …………………………………………………………….. QR code adalah singkatan dari quick response code. Kode ini adalah barcode dua dimensi yang bisa memberikan beragam jenis informasi secara langsung. Untuk membukanya, dibutuhkan scan atau pemindaian dengan smartphone. QR code biasanya mampu menyimpan 2089 digit atau 4289 karakter, termasuk tanda baca dan karakter spesial. Hal ini membuat QR code mampu menampilkan teks pada pengguna, membuka URL, menyimpan kontak ke buku telepon, dan masih banyak lagi. QR code dinilai lebih praktis dibanding barcode karena mampu menyimpan lebih banyak data. QR code terdiri dari titik-titik hitam dan spasi putih yang disusun dalam bentuk kotak, dan setiap elemennya memiliki makna tersendiri. Hal tersebut membuatnya mampu di-scan oleh smartphone dan menampilkan data atau informasi yang dimuatnya. Penempatan QR Code pada tanaman di SMAN 2 Bantul

Data base tanaman memuat data seluruh tanaman yang ada di SMAN 2 Bantul. Tanaman dikelompokkan menjadi tanaman hias, tanaman obat, tanaman khas Yogyakarta dan tanaman keras. Data identifikasi tanaman ditulis dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan huruf Jawa. Penempatan QR Code pada tanaman di SMAN 2 Bantul

Tampilan data tanaman pada web berbasis QR code

Tampilan data identifikasi tanaman dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan huruf KEUJaNwIaKAN MODEL LAYANAN NO JENIS LAYANAN JUMLAH DESKRIPSI 1 Sudut Baca Rutan I Unit Layanan sudut baca di PL Pajangan untuk Pajangan memfasilitasi napi memperoleh bahan bacaan yang bermutu, inspiratif dan memotivasi untuk lebih baik. Jumlah buku : 75 eks Siklus penggantian : 6 bulan 2 Gunungan buku 1 Unit Display buku baru berbentuk gunungan yang melambangkan buku sebagai sumber ilmu dapat dipelajari kapan pun oleh siapapun 3 Pojok Ngayogyakarta 1 Unit Miniatur tugu Yogyakarta sebagai symbol budaya, merupakan pusat barcoding system budaya Daerah Istimewa Yogyakarta yang dapat diakses dengan hp berbasis android. Mengetahui, Bantul, 30 Desember 2022 Kepala SMA Negeri 2 Bantul, Kepala Perpustakaan, ISTI FATIMAH, M.Pd NUR KHABIBAH, S.Pd. NIP. 196606101988112003 NIP. 19770716 201406 2 005

Sudut Baca Rutan Pajangan ……………………………….. Pojok Baca Perpustakaan di Rumah Tahanan kelas IIb Bantul dibuka sejak tahun 2017 melalui penandatangan MoU antara kepala SMAN 2 Bantul dan kepala Rutan Bantul. MoU telah diperpanjang pada tahun bulan Maret 2022. Layanan yang diberikan adalah pembukaan pojok baca di Rutan dengan penggantian buku secara berkala setiap 6 bulan sekali. Layanan yang diterima oleh SMAN 2 Bantul berupa pendidikan karakter untuk siswa SMAN 2 Bantul. Penyerahan buku secara simbolis dari kepala SMAN 2 Bantul kepada kepala Rutan Bantul pada penggantian buku secara berkala

Koleksi Buku di Rutan Pajangan Bantul Penandatanganan MoU antara SMAN 2 Bantul dan Rutan Pajangan

Gunungan Buku ………………………… Kata gunungan memiliki filosofi dan simbol dari kemakmuran yang kemudian dibagikan kepada rakyat. Gunungan merupakan symbol kemakmuran mewakili keberadaan manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Gunungan buku merupakan display buku baru yang dibuat dalam bentuk gunungan. Bagian atas atau mustaka bertuliskan Prapanca SMAN 2 Bantul. Mengambil filosofi gunungan, gunungan buku diharapkan memberi kemakmuran kepada pemustaka dengan intisari ilmu dari buku yang dipajang.

Display buku bariu dalam Gunungan Buku

Pojok Ngayogyakarta ……………………………………. Pojok Ngayogyakarta merupakan system informasi digital berbasis website. Dibuat dalam bentuk miniature tugu Pal Putih, di ke-empat sisinya dan bagian depan ditaruh QR Code yang memuat informasi kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul dan kota Yogyakarta. Dengan scan QR code, pemustaka akan mendapatkan informasi tentang budaya, kuliner, desa wisata, dan kekhasan masing-masing daerah.

KEUNIKAN DESAIN TATA RUANG NO DESAIN TATA RUANG JUMLAH TAHUN 7 Desain interior geometris 8 Desain pencahayaan dan tata lampu 3 unit 2017 9 Mural ruang baca anak 3 unit 2017 1 unit 2022 Mengetahui, Kepala SMA Negeri 2 Bantul, Bantul, 30 Desember 2022 Kepala Perpustakaan, ISTI FATIMAH, M.Pd NIP. 196606101988112003 NUR KHABIBAH, S.Pd. NIP. 19770716 201406 2 005

Desain Interior Geometris ……………………..……… Desain interior geoemtrik adalah desain atau rancangan ruang yang memanfaatkan aspek-aspek geometri, baik bentuk bangun datar [lingkaran, trapesium, persegi] atau bangun ruang [balok, kubus, trapesium] untuk diterapakan pada elemen ruang. Desain ini diterapkan di Perpustakaan Prapanca. Sebuah karya seni dapat memiliki efek pada perasaan dan suasana hati karena komposisinya. Pada dasarnya, penciptaan seni selalu kembali ke satu hal – bentuk geometris. Terkait dengan emosi yang berbeda, bentuk adalah bentuk ekspresi unik yang dapat digunakan untuk menambahkan sentuhan baru pada ruang perpustakaan. Bentuk kurva dan lingkaran mewakili gerakan terus menerus, kurangnya batasan menggambarkan harmoni, keanggunan, dan sensualitas. Bentuk sudut menggambarkan kondisi kuat dan stabil, kotak, persegi panjang, dan segitiga memancarkan keseimbangan, profesionalisme, dan stabilitas. Strukturnya yang kaku juga diasosiasikan dengan ketekunan. Selain ornament geometris, warna cerah menjadi pilihan desain interior perpustakaan Prapanca. Warna oranye adalah warna yang sangat cerah dan energik. Warna itu juga sangat

terkait dengan kreativitas. Warna hijau adalah warna yang sangat membumi. Hal itu bisa mewakili awal dan pertumbuhan baru. Bisa juga menandakan pembaruan dan kelimpahan. Warna ini punya banyak atribut menenangkan yang sama dengan warna biru, tetapi juga menggabungkan beberapa energi kuning. Dalam desain, hijau dapat memiliki efek penyeimbang dan harmonisasi, dan sangat stabil. Biru menggambarkan perasaan ketenangan atau ketenangan pikiran. Hal itu sering digambarkan sebagai kedamaian, ketenangan, keamanan, dan ketertiban. Warna-warna inilah yang dipilih sebagai warna utama untuk mencerminkan suasana perpustakaan yang stabil, tenang, namun ceria dan penuh energi. Desain Pencahayaan dan Tata Lampu ………………………………………….. Desain pencahayaan dan taat lampu diatur dengan apik sehingga ruang perpustakaan menjadi terang namun tidak silau. Ruangan yang nyaman untuk membaca namun tidak menumbuhkan kantuk. Desain ini berpadu dengan desain interior geometris yang dinamis.

Tata lampu di ruang baca utama

Mural Ruang Baca Anak ……………………………….. Lukisan mural merupakan seni menyampaikan pesan melalui kreatvitas gambar pada dinding. Lukisan mural diterapkan di Ruang Baca Anak untuk membangun suasana yang nyaman, ceria, dan menyenangkan. Melalui mural tersebut, perpustakaan Prapanca menciptakan kesan yang menyenangkan untuk membangun kebiasaan membaca buku sejak dini. Mural di Ruang Baca Anak

KEUNIKAN ALAT PERAGA No Komponen Sub komponen Jumlah Alat Peraga Budaya 34 macam 10 Alat Peraga Bendera Bregada Keraton Yogyakarta 10 buah Budaya Wayang kulit Gagrak Surakarta dan Yogyakarta 2 set Busana Pengantin Paes Ageng Yogyakarta 2 set Mengetahui, Bantul, 30 Desember 2022 Kepala SMA Negeri 2 Bantul, Kepala Perpustakaan, ISTI FATIMAH, M.Pd NUR KHABIBAH, S.Pd. NIP. 196606101988112003 NIP. 19770716 201406 2 005

ALAT PERAGA BUDAYA Busana Tari DESKRIPSI NO NAMA BARANG JUMLAH 1 Busana Tari Angujiwat 5 Unit Tari ngujiwat merupakan tari klasik atau sering disebut tari tayub. Merupakan tari penyambutan yang sering digunakan menyambut tamu dan pesta perayaan. Busana tari angujiwat terdiri atas: 2 Busana Tari Sekar 5 unit Busana Tari Angujiwat terdiri atas Pudyastuti Tari Sekar Pujiastuti karya K.R.T. Sasmintadipura yang diciptakan pada tahun 1979. Tarian ini adalah salah satu jenis tarian klasik Yogyakarta. Tari Pudyastuti mengisahkan tentang rasa syukur dan ungkapan gembira. Tarian ini menampilkan paparan seorang gadis remaja yang beranjak dewasa dan sedang bersolek.

NO NAMA BARANG JUMLAH DESKRIPSI 3 Tari Gambyong 5 unit Tari gambyong muncul pada pemerintahan Pakubuwana IX (1861-1893), merupakan karya K.R.M.T. Wreksadiningrat dan dipertunjukkan di kalangan para bangsawan atau priyayi. Perubahan penting pada Tari Gambyong terjadi ketika pada tahun 1950, Nyi Bei Mintoraras, seorang pelatih tari dari Istana Mangkunegaran pada masa Mangkunegara VIII, membuat versi gambyong yang \"dibakukan\", yang dikenal sebagai Gambyong Pareanom. Koreografi ini dipertunjukkan pertama kali pada upacara pernikahan Gusti Nurul, saudara perempuan Mangkunegara VIII, di tahun 1951. Makna Tari Gambyong diumpamakan seorang dewi padi (Dewi Sri) yang tengah menari. Pakaian yang digunakan bernuansa warna kuning dan warna hijau sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan. Busana Tari Gambyong terdiri atas :

NO NAMA BARANG JUMLAH DESKRIPSI 4 Tari Ngangsu 7 unit Tari ngangsu merupakan tari kreasi baru yang menceritakan kisah ngangsu atau mencari air. Busana tari ini terdiri atas: 5 Tari Kreasi Baru 8 unit Tari kreasi baru nontradisi adalah tari kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi , musik, rias, dan busana maupun tata teknik pentasnya. Busana dan tata rias tari kreasi baru beragam, berkembang sesuai jaman. Busana tari kreasi baru koleksi perpustakaan Prapanca terdiri atas:

NO NAMA BARANG JUMLAH DESKRIPSI 6 Tari Golek Ayun-ayun 2 unit Tari Golek Ayun-Ayun adalah tari Jawa klasik gaya Yogyakarta. Tari ini diciptakan oleh KRT Sasmintadipura pada tahun 1976. Tari ini menggambarkan seorang gadis remaja yang tengah beranjak dewasa dan senang berias diri. Tari Golek Ayun-Ayun sangat kerap dipentaskan untuk menyambut tamu kehormatan dan biasanya ditarikan oleh dua orang penari, tetapi bisa juga hingga enam sampai delapan penari. Tari Golek Ayun-Ayun merupakan varian dari beksan (tari) Golek yang berbentuk tari tunggal, namun dalam penyajian tari Golek Ayun-Ayun bisa juga ditarikan secara berkelompok dengan mengolah komposisi dan pola lantainya 7 Tari Gegayuhan Tari ini merupakan tari kontemporer yang menceritakan proses perjuangan dalam mengejar cita-cita hingga berhasil lulus kuliah. Perlengkapan tari gegayuhan adalah:

NO NAMA BARANG JUMLAH FOTO 10 8 Ceplok Jebehan 3 Warna 9 Ceplok Jebehan Merah 2 2 10 Subang 5 11 Subang 12 Sariayu 5 13 5 Kalung Susun 14 Gelang Payet 10 15 Gelang Logam pasang 16 Sampur Cinde Kecil 1 pasang 10 17 Sampur Gombyok 25 Kecil 29 18 Sampur Gendalagiri 7 warna Hijau, Merah, Kuning, Ungu,Orange 5 12 19 Jarik Parang Klitik, 19 tidak bolak-balik 20 Sabuk Kuning Emas 21 Setagen 22 Kendil 23 Setang Sepeda 2 24 Tenggok 2

NO NAMA BARANG JUMLAH FOTO 25 Buku Tari Ngudi 6 Kawruh 41 26 1 Kipas Montro 27 Sanggul Tekuk 28 5 Sanggul Konde 29 Baju Bergodo 12 30 Celana Bergodo 12 31 12 Jarik Kawung Sapit Urang 32 Blangkon 12 33 Kamus Renda 12 34 Keris Branggah 12

Bendera Bregada Keraton Yogyakarta …………………………………………… NAMA BARANG DESKRIPSI Bendera Bregada Bugis Bregada Bugis Bregada Bugis dahulu berasal dari Bugis, Sulawesi. Dalam upacara Grebeg bertugas menjadi pengawal gunungan yang dibawa menuju Kepatihan. Panji-panji/ bendera/ klebet Prajurit Bugis adalah Wulan-dadari. Wulan berarti bulan. Dadari berarti mekar, muncul timbul. Wulan-dadari berarti pasukan yang selalu memberi penerangan dalam kegelapan. Panji-panji/ bendera/ klebet berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar hitam, di tengah terdapat lingkaran dengan warna kuning emas. Senjata yang digunakan Bregada Prajurit Bugis adalah tombak (waos). Saat berjalan Bregada Prajurit Bugis diiringi Gendhing Sandung Liwung.

NAMA BARANG DESKRIPSI Bendera Bregada Surakarsa Bregada Surakarsa Bendera Bregada Ketanggungan Bregada Surakarsa berasal dari kata sura dan karsa. Kata sura berarti berani, sedangkan karsa berarti kehendak. Surakarsa berarti prajurit yang pemberani. Bregada Surakarsa bertugas menjaga keselamatan Adipati Anom (Putra Mahkota). Saat Grebeg, Bregada Surakarsa bertugas mengawal gunungan yang dibawa ke Masjid Gedhe. Klebet prajurit Surakarsa adalah Pareanom, berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar hijau, di tengah terdapat lingkaran dengan warna kuning. Pareanom berasal dari kata pare dan kata anom yang berarti muda. Klebet ini berarti Surakarsa adalah pasukan yang bersemangat muda. Senjata yang digunakan Bregada Prajurit Surakarsa adalah tombak (waos). Saat berjalan Bregada Prajurit Surakarsa diiringi Gendhing Plangkenan. Bregada Ketanggung Bregada Ketanggung berasal dari kata tanggung yang mendapat awalan \"ke-\". Tanggung berarti beban atau berat. Sedangkan awalan \"ke-\" berarti sangat. Ketanggung berarti pasukan dengan tanggung jawab yang sangat berat. Klebet prajurit Ketanggung adalah Cakra-Swandana. Berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar hitam, di tengahnya terdapat bintang persegi enam berwarna putih. Cakra berarti senjata berbentuk roda bergerigi. Swandana berarti kendaraan atau kereta. Klebet ini memiliki makna bahwa Ketanggung adalah pasukan yang membawa senjata dahsyat yang akan memporakporandakan musuh. Senjata yang digunakan Bregada Prajurit Ketanggung adalah tombak (waos) dan senapan. Saat berjalan cepat (mars), Bregada Ketanggung diiringi Gendhing Lintrikmas/Ricikanmas/Pragolamilir. Paada saat berjalan lambat (lampah macak) diiringi Gendhing Harjunamangsah dan Bimakurda