Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Modul PPP SMAN 2 Bantul_1_Bangunlah Jiwa dan Raganya

Modul PPP SMAN 2 Bantul_1_Bangunlah Jiwa dan Raganya

Published by yakun paristri, 2022-09-29 16:18:03

Description: Modul PPP SMAN 2 Bantul_1_Bangunlah Jiwa dan Raganya

Keywords: Modul Projek P3

Search

Read the Text Version

KESEJAHTERAAN FISIK DAN MENTAL DI ERA DIGITAL Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SMAN 2 BANTUL Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya Penyusun: Tim Proyek SMAN 2 Bantul 2022 KESEJAHTERAAN FISIK DAN MENTAL DI ERA DIGITAL

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SMA Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya @2022 SMA Negeri 2 Bantul Penanggungjawab: Isti Fatimah, M.Pd Tim Proyek: Koordinator : Yakun Paristri, M.Pd Anggota : Dra. Sitaresmi, M.Pd Jumarudin, S.Pd Kusyadi, S.Pd Sri Budiyarti Wuryaningsih, S.Sos Bariyah, S.Pd Ari Tri Cahyono, S.Pd Arrini Ditta, S.Pd Editor: Yakun Paristri, M.Pd Desain Grafis: Yakun Paristri, M.Pd Dikembangkan dari Modul Cegah Perundungan Duni Maya! Karya Ari Dwi Kristiani

11 TUJUAN, TAHAPAN, dan TARGET PENCAPAIAN PROJEK TUJUAN PROJEK Projek “Kesejahteraan Fisik Dan Mental Di Era Digital” yang mengangkat tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” menciptakan kesempatan belajar siswa untuk membentuk diri sesuai Profil Pelajar Pancasila. Bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, projek dengan metode pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa ini diharapkan menjadi perangkat yang menawarkan titik temu kolaborasi dan mengidentifikasi pihak terkait untuk penyelesaian permasalahan kesejahteraan fisik dan mental diera digital seperti perundungan baik di dunia nyata maupun dunia maya di sekitar mereka. Melalui projek ini, siswa pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri. TAHAPAN PROJEK Proyek dilaksanakan dalam empat tahapan, yaitu tahapan pengenalan, kontekstualisasi, tahapak aksi dan refleksi. Alur kegiatan seperti pada bagan berikut ini. Tahapan Pengenalan Tahapan Aksi Tahapan Kontekstualisasi Tahapan Refleksi

Secara rinci, berikut ini kegiatan pada masing – masing tahapan. No Tahapan Aktivitas Alokasi Waktu 1 Kenali perundungan di sekitar kita (JP) 2 Kenali perundungan dunia maya 7 8 3 Tahapan Pengenalan Perluas wawasan, perdalam pemahamanmu 6 6 4 Jika aku menjadi kamu 6 6 5 Aku belajar dari kamu 6 6 6 Temukan perundungan di sekolah 6 8 7 Tahapan Lihatlah sekitarmu 12 14 8 Kontekstualisasi Apakah aku seorang perundung? 34 6 9 Apakah aku seorang korban? 4 7 10 Latih dirimu 142 11 Proses persiapan karya 12 Tahapan Aksi Penyelesaian karya 13 Pelaksanaan pameran karya 14 Kampanye di dunia maya 15 Tahapan Refleksi Seberapa jauh aku melangkah? 16 Tindak lanjut (Menjadi Upstanders) Total Alokasi Waktu TARGET PENCAPAIAN PROJEK Melalui projek ini, siswa pada akhirnya diharapkan telah mengembangkan secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, gotong royong dan mandiri. Sub elemen yang diambil adalah: Dimensi Sub Elemen dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Merawat Diri secara Fisik, Mental, dan Spiritual Maha Esa dan berakhlak mulia Mengutam akan persamaan dengan orang lain menghargai perbedaan Gotong royong Kerja sama Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama Mandiri Tanggap terhadap lingkungan sosial Regulasi emosi Mengembangkan refleksi diri

Strategi Pencapaian Target Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, strategi yang dilakukan adalah: 1. Bimbingan intensif guru pengampu kelas X, terjadwal setiap akhir pelajaran. Hari/Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 1 UB KBM KBM KBM KBM 2 KBM KBM KBM KBM KBM 3 KBM KBM KBM KBM KBM 4 KBM KBM KBM KBM KBM 5 KBM KBM KBM KBM Projek 6 KBM KBM KBM KBM Projek 7 KBM KBM KBM KBM Projek 8 Projek KBM KBM KBM 9 Projek Projek Projek Projek 10 Projek Projek Projek Projek 2. Sistem blok di akhir untuk tahapan aksi dan refleksi 3. Stadium general di awal projek dan pada materi yang perlu mendatangkan nara sumber ahli 4. Sistem outclass untuk menumbuhkan motivasi dan menciptakan suasana belajr yang lebih segar, lebih rileks dan memfasilitasi gaya belajar siswa yang beragam. Ruang yang digunakan sebagai berikut: No Ruang Kapasi Juli Agustus September tas 41 2 3 4 1 23 1 ruang perpustakaan dan 24 ekspresi 12 x-7 x-6 x-4 x-3 x-2 x-1 x-8 ruang referensi 2 perpustakaan 20 16 3 ruang seni musik 36 x-8 x-7 x-5 x-4 x-3 x-2 x-1 36 4 ruang budaya 36 x-1 x-8 x-6 x-5 x-4 x-3 x-2 36 x-2 x-1 x-7 x-6 x-5 x-4 x-3 5 aula 36 x-3 x-2 x-8 x-7 x-6 x-5 x-4 20 x-4 x-3 x-1 x-8 x-7 x-6 x-5 6 kantin 16 x-5 x-4 x-2 x-1 x-8 x-7 x-6 7 ruang sudirman x-6 x-5 x-3 x-2 x-1 x-8 x-7 8 ruang tari 9 ruang kartini 10 gazebo 11 taman baca anak 5. Koordinasi berkala tim projek 6. Evaluasi di akhir projek dan analisis SWOT untuk setiap projek baru.

12 DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB-ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA DIMENSI BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN BERAKHLAK MULIA Sub elemen pada dimensi Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia meliputi sub elemen merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual serta mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan. Perkembangan antar fase dalam setiap sub elemen sebagai berikut: Sub elemen Belum Mulai Berkembang Sangat berkembang berkembang sesuai harapan berkembang Merawat Diri secara Fisik, Memperhatikan Mengidentifikasi Melakukan aktivitas Merawat Diri Mental, dan kesehatan pentingnya fisik, sosial, dan secara Fisik, Spiritual jasmani, mental, menjaga ibadah secara Mental, dan dan rohani dengan keseimbangan seimbang Spiritual Mengutam melakukan kesehatan melebihi akan aktivitas fisik, jasmani, mental, harapan persamaan sosial, dan dan rohani serta dengan ibadah. berupaya Mengidentifikasi Mengutamakan orang lain menyeimbangkan hal yang menjadi persamaan dan Mengidentifikasi aktivitas fisik, permasalahan dengan orang menghargai kesamaan dengan sosial dan ibadah. bersama, lain dan perbedaan orang lain sebagai memberikan menghargai perekat hubungan Mengenal alternatif solusi perbedaan sosial dan perspektif dan untuk melebih mewujudkannya emosi/perasaan menjembatani harapan dalam aktivitas dari sudut perbedaan dengan kelompok. Mulai pandang orang mengutamakan mengenal atau kelompok lain kemanusiaan. berbagai yang tidak pernah kemungkinan dijumpai atau interpretasi dan dikenalnya. cara pandang Mengutamakan yang berbeda persamaan dan ketika dihadapkan menghargai dengan dilema. perbedaan sebagai alat pemersatu dalam keadaan konflik atau perdebatan.

DIMENSI BERGOTONG ROYONG Sub elemen pada dimensi berfotong royong meliputi kerja sama, komunikasi untuk mencapai tujuan bersama dan tanggap terhadap lingkungan sosil. Perkembangan antar fase dalam setiap sub elemen sebagai berikut: Sub elemen Belum Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang sesuai harapan berkembang Kerja sama Menunjukkan Menyelaraskan Membangun tim Bekerja sama ekspektasi tindakan sendiri dan mengelola melebihi (harapan) positif dengan tindakan kerjasama untuk harapan kepada orang orang lain untuk mencapai tujuan lain dalam melaksanakan bersama sesuai rangka mencapai kegiatan dan dengan target tujuan kelompok mencapai tujuan yang sudah di lingkungan kelompok di ditentukan. sekitar (sekolah lingkungan sekitar, dan rumah). serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Komunikasi Memahami Memahami Aktif menyimak Berkomunikasi untuk informasi dari informasi, untuk memahami untuk mencapai mencapai berbagai sumber gagasan, emosi, dan tujuan bersama tujuan dan keterampilan dan menganalisis melebih harapan bersama menyampaikan keprihatinan yang informasi, pesan diungkapkan oleh gagasan, emosi, menggunakan orang lain keterampilan dan berbagai simbol menggunakan keprihatinan dan media berbagai simbol yang secara efektif dan media secara disampaikan oleh kepada orang efektif, serta orang lain dan lain untuk memanfaatkannya kelompok mencapai tujuan untuk menggunakan bersama meningkatkan berbagai simbol kualitas hubungan dan media secara interpersonal guna efektif, serta mencapai tujuan menggunakan bersama. berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama.

Sub elemen Belum Mulai berkembang Berkembang Sangat berkembang sesuai harapan berkembang Tanggap terhadap Tanggap Tanggap terhadap Tanggap Tanggap lingkungan terhadap lingkungan sosial terhadap terhadap sosial lingkungan sosial sesuai dengan lingkungan sosial lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sesuai dengan melebihi harapan tuntutan peran sosialnya dan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sosialnya dan menjaga sesuai dengan berkontribusi keselarasan kebutuhan sesuai dengan dalam berelasi masyarakat. kebutuhan dengan orang masyarakat lain. untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik. DIMENSI MANDIRI Sub elemen pada dimensi mandiri terdiri atas regulasi emosi dan mengembangkan refleksi diri. Perkembangan antar fase dalam setiap sub elemen sebagai berikut: Sub elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat Regulasi harapan berkembang emosi Memahami Memahami dan Mengendalikan Regulasi emosi perbedaan emosi memprediksi dan melebihi harapan yang dirasakan konsekuensi dari menyesuaikan dan dampaknya emosi dan emosi yang terhadap proses pengekspresiannya dirasakannya belajar dan dan menyusun secara tepat interaksinya langkahlangkah ketika dengan orang untuk mengelola menghadapi lain; serta emosinya dalam situasi yang mencoba cara- pelaksanaan menantang dan cara yang sesuai belajar dan menekan pada untuk mengelola berinteraksi konteks belajar, emosi agar dengan orang relasi, dan dapat menunjang lain. pekerjaan. aktivitas belajar dan interaksinya dengan orang lain.

Sub elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat harapan berkembang Mengemban Melakukan Memonitor Melakukan Mengembangkan gkan refleksi refleksi untuk kemajuan belajar refleksi terhadap refleksi diri diri mengidentifikasi yang dicapai serta umpan balik dari melebihi faktor-faktor di memprediksi teman, guru, dan harapan dalam maupun di tantangan pribadi orang dewasa luar dirinya yang dan akademik lainnya, serta dapat yang akan muncul informasi- mendukung/men berlandaskan pada informasi karir gham batnya pengalamannya yang akan dalam belajar untuk dipilihnya untuk dan mempertimbangka menganalisis mengembangkan n strategi belajar karakteristik dan diri; serta yang sesuai. keterampilan mengidentifikasi yang dibutuhkan caracara untuk dalam mengatasi menunjang atau kekurangannya. menghambat karirnya di masa depan.

13 RELEVANSI DAN CARA PENGGUNAAN RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN Pada hakekatnya, manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk membangun relasi antar individu. Dengan menyandang status kewarganegaraan digital yang melekat dalam diri pelajar saat ini, maka keterampilan berkomunikasi yang baik dan sopan menjadi perhatian kita bersama. Namun, pada perjalanannya, membina relasi dengan saling menghormati tidaklah mudah. Tidak sedikit kita menemukan adanya praktik perundungan yang beredar di dunia maya dengan dalih candaan atau gurauan. Berdasarkan survey yang dilakukan di Indonesia pada periode 9 Maret hingga 4 April 2019 dengan 5.900 responden, didapat bahwa 49% responden menyatakan bahwa mereka mengalami perundungan dunia maya dalam media sosial. Kegiatan digital yang popular di kalangan masyarakat Indonesia adalah menulis pesan dan mengakses media sosial. Praktik perundungan yang dilakukan oleh kalangan pelajar di media sosial dapat menghambat perkembangan jiwa dan raga pelajar; pengalaman akan ketidakpercayaan diri, feeling insecure, stres, depresi hingga gangguan pencernaan dan kecemasan. Oleh karena itu, sekolah merupakan tempat strategis dalam memfasilitasi dan mendampingi pelajar untuk terlibat aktif menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan jiwa dan raga diri sendiri dan lingkungannya. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR PROJEK INI Perangkat ajar ini dirancang untuk memfasilitasi guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan projek yang mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Di dalam perangkat ajar untuk projek “Cegah Perundungan Dunia Maya” ini, ada

16 aktivitas yang saling berkesinambungan. Projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X karena pada jenjang tersebut merupakan kesempatan terbaik bagi sekolah untuk memperkenalkan isu tersebut kepada pelajar SMA tahap awal, sehingga pelajar dapat mencurahkan waktunya untuk melakukan projek dan menerapkannya secara maksimal selama mengenyam pendidikan di SMAN 2 Bantul. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 2 bulan dengan total kurang lebih 142 jam pelajaran. AKTIVITAS Aktivitas 1 Tahapan Perkenalan : Kenali perundungan di sekitar kita 1 Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi Perkenalan: permasalahan bersama dengan mengidentifikasi perundungan di Kenali perundungan di sekitar siswa sekitar kita Persiapan Durasi: 7 jp Bahan: artikel Peran 1. Guru Menyiapkan K-W-L Chart guru: narasumber, 2. Guru menyiapkan artikel “Perangi Perundungan di Sekolah fasilitator untuk Ciptakan Sekolah Aman dan Nyaman”. Artikel Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa didownload dari : Kepada Tuhan Yang https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/perangi- Maha Esa, dan Berakhlak Mulia perundungan-di-sekolah-untuk-ciptakan-sekolah-aman-dan- nyaman. Pelaksanaan 1. Topik „Perundungan„ ditulis oleh guru pada papan tulis. Guru bertanya kepada siswa apa yang mereka ketahui tentang topik tersebut. 2. Siswa mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua). 3. Siswa membaca sebuah artikel tentang perundungan yang terjadi di Indonesia (lihat halaman berikutnya). 4. Siswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membahas K-W-L Chart dan membahas pertanyaan guru: Apa yang terjadi? Mengapa hal itu dapat terjadi? Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri? 5. Di dalam kelompok, siswa secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya. 6. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok Tugas: membaca booklet stop perundungan

K-W-L Chart Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini What I Know What I Want to Know What I Learned (Apa yang (Apa yang saya tahu?) (Apa yang saya ingin saya sudah pelajari?) tahu?) Aktivitas 2 Tahapan Perkenalan : Kenali perundungan dunia maya 2 Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi Perkenalan: permasalahan bersama dengan mengidentifikasi perundungan Kenali Perundungan dunia maya Dunia Maya Persiapan Durasi: 8 jp Bahan: artikel Peran 3. Guru menyiapkan lembar kerja K-W-L chart. guru: narasumber, 4. Guru menyiapkan booklet „Stop Perundungan‟ yang fasilitator dikeluarkan oleh Kemdikbud pada tahun 2019. Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa Pelaksanaan Kepada Tuhan Yang 7. Topik „Perundungan Dunia Maya‟ ditulis oleh guru pada Maha Esa, dan papan tulis. Guru bertanya kepada siswa apa yang mereka Berakhlak Mulia ketahui tentang topik tersebut. 8. Siswa mengisi K-W-L chart (kolom pertama dan kedua). 9. Siswa membaca sebuah artikel tentang perundungan yang terjadi di Indonesia. Artikel di download dari https://www.republika.co.id/berita/prjgc0414/peneliti- perundungan-di-dunia-maya-lebih-pengaruhi-remaja Siswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membahas K-W-L Chart dan membahas pertanyaan guru: Apa yang terjadi? Mengapa hal itu dapat terjadi? Apa definisi perundungan menurut kata-katamu sendiri? 10. Di dalam kelompok, siswa secara bergantian menyampaikan apa yang mereka tulis dalam K-W-L chart dan menjawab pertanyaan guru. Kemudian, setiap kelompok akan membagikan hasil diskusinya.

11. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok Tugas: tugas kelompok (formatif) Tugas (Penilaian Formatif) K-W-L Chart Pada kolom pertama, tuliskan apa yang kamu tahu tentang topik. Pada kolom kedua, tuliskan tentang apa yang kamu ingin tahu tentang topik. Pada kolom ketiga, tuliskan apa yang telah kamu pelajari dari topik ini What I Know What I Want to Know What I Learned (Apa yang (Apa yang saya tahu?) (Apa yang saya ingin saya sudah pelajari?) tahu?) Aktivitas 3 Tahap Pengenalan: Perluas wawasan, perdalam pemahamanmu 3 Tujuan: mengidentifikasi sebab akibat perundungan Perkenalan: Persiapan Perluas wawasan, perdalam pemahamanmu 1. Guru mempersiapkan satu artikel untuk dibahas lebih dalam melalui bahan dari website berikut ini: Durasi: 6 jp Apa itu cyberbullying dan bagaimana menghentikannya? - Bahan: artikel Peran guru: fasilitator, UNICEF Indonesia dan bahan materi dari instruktur Kemdikbud,go.id mengenai handout „Stop Perundungan‟, dapat pula diakses melalui https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/ Dokumen/7157_2019-10- 30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf 2. Guru mempersiapkan lembar kerja cause effect graphic organizer (pengatur grafis sebab-akibat) Dimensi Profil Pelajar Pelaksanaan Pancasila: Bertakwa 1. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang, peran guru sebagai fasilitator memberikan arahan dan menjadi memfasilitasi secara teknis jalannya

Kepada Tuhan Yang diskusi. Maha Esa, dan Berakhlak 2. Setiap kelompok membagi deksripsi kerja sebagai berikut: Mulia a. pemimpin diskusi: memimpin jalannya diskusi b. notulis: mencatat hasil diskusi c. penyaji: menyajikan hasil diskusi secara lisan 3. Setiap kelompok akan membahas sebab dan akibat perundungan dunia maya kemudian menuliskan hasil diskusinya pada lembar kerja cause effect graphic organizer. 4. Penyaji dari setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi dari kelompok masing-masing. 5. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa pada kegiatan hari ini murid telah membangun elemen mengenai „akhlak kepada manusia‟ dengan cara mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama. Tugas: berdiskusi mengenai sebab akibat perundungan dunia maya Tugas Format Pengatur Grafis Aktivitas 4 Tahap Pengenalan : Jika aku menjadi kamu 4 Tujuan: menggali olah rasa: memperkuat kepekaan atau sensitivitas emosi, kesejahteraan emosi Perkenalan: (emotional wellbeing). Jika Aku Menjadi Persiapan Kamu 1. Guru mempersiapkan video dari tautan berikut ini Durasi: 5 jp https://www.youtube.com/watch?v=zJJGRF0xa7w Bahan: artikel Peran 2. Guru mempersiapkan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share Pelaksanaan 1. Murid menonton sebuah tayangan tentang bagaimana seseorang menilai lewat media sosial.

guru: narasumber, 2. Murid bekerja bersama rekan kerja (1 kelompok terdiri dari 2 fasilitator orang) dan mengerjakan lembar kerja T-P-S (Think – Pair – Share) Berpikir – Berpasangan – Berbagi. Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa 3. Pada tahapan Think, murid diminta untuk berpikir dan Kepada Tuhan Yang menjawab pertanyaan terbuka yang diberikan oleh guru (lihat panduan pertanyaan pada halaman berikutnya). Maha Esa, dan Berakhlak Mulia 4. Pada tahapan Pair, murid diminta membuat kesimpulan dalam bentuk bermain peran singkat berdurasi 5 menit Tugas mengenai pencegahan ujaran kebencian terhadap teman secara digital. 5. Pada tahapan Share, murid akan berbagi dengan menampilkan kesimpulan mereka kepada seluruh teman di kelas. 6. Akhir pembelajaran, guru menjelaskan bahwa murid telah berlatih mengolah rasa dengan lebih peka dan sensitif akan isu perundungan Tugas: Tugas kelompok: diskusi kolaboratif melalui metode T-P- S

Aktivitas 5 Tahapan Pengenalan : Aku belajar dari kamu 5 Tujuan: menganalisis akibat perundungan bagi kesehatan jiwa Perkenalan: dan raga dari pembicara tamu Aku Belajar Dari Kamu Persiapan Durasi: 7 jp Bahan: Format laporan 1. Sekolah mengundang pembicara tamu untuk memaparkan Peran guru: moderator mengenai akibat perundungan akan kesehatan jiwa dan raga bagi pelajar di sekolah. Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa 2. Sekolah perlu mempersiapkan ruangan, perangkat audio dan Kepada Tuhan Yang visual untuk aktivitas ini. Aktivitas ini dapat dilakukan secara Maha Esa, dan Berakhlak Mulia komunal atau per kelas sesuai dengan kesiapan masing- masing sekolah. Pelaksanaan 1. Murid diminta untuk mempersiapkan alat tulis. 2. Guru menjelaskan susunan kegiatan: a. Pembukaan (5 menit) b. Penyampaian materi (30 menit) c. Sesi tanya jawab 1 (15 menit) d. Sesi tanya jawab 2 (15 menit) e. Penutup (5 menit) 3. Selama pembicara tamu memaparkan materi, murid menuliskan catatan materi dari pembicara tamu pada format yang telah disediakan Guru. Tugas: Tugas mandiri: murid menuliskan catatan singkat Tugas Catatan dari pembicara

Aktivitas 6 Tahapan Kontekstualisasi : Temukan perundungan di sekolah 6 Tujuan: menganalisis masalah mengenai perundungan yang Tahapan Kontekstualisasi terjadi di sekolah Temukan Perundungan Persiapan di Sekolah 1. Guru mempersiapkan video penumbuhan kesadaran sekolah terhadap resiko bullying atau booklet dari Kemdikbud,go.id mengenai „Stop Perundungan 2. Guru menyediakan format mind map atau peta konsep Durasi: 4 jp Pelaksanaan Bahan: artikel Peran 1. Murid membaca informasi yang terdapat dalam bahan ajar guru: narasumber, mengenai: fasilitator a. bentuk-bentuk perundungan dunia maya b. kapan terjadinya perundungan dunia maya Dimensi Profil Pelajar c. di mana terjadinya perundungan dunia maya Pancasila: Gotong d. dampak perundungan royong e. siapa yang melakukan 2. Murid mendapatkan pemahaman mendalam bahwa bentuk- bentuk perundungan dunia maya dapat berupa memperolok di media sosial, pesan terror, menyebarkan kabar bohong, perang kata-kata dari dunia maya, membuat akun palsu untuk merusak reputasi seseorang, mengucilkan seseorang dari grup daring. 3. Murid bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang untuk membuat peta konsep berdasar pada teknik 5W-1H (Who, What, Where, Why, When, How). 4. Murid memberikan kesimpulan dengan cara bertukar peta konsep dan saling memberikan komentar Tugas: Tugas kelompok: (formatif) mengerjakan peta konsep dan memberikan komentar. Tugas Aktivitas 7

Tahapan Kontekstualisasi: Lihatlah sekitarmu 7 Tujuan: mengidentifikasi praktik perundungan dunia maya Kontekstualisasi: yang terjadi di sekolah Lihatlah Sekitarmu Persiapan Durasi: 6 jp Bahan: artikel 1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan mengenai akibat perundungan. Peran guru: fasilitator, motivator Pelaksanaan 1. Guru sebagai fasilitator melakukan ulasan kembali tentang Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Gotong definisi perundungan, sebab akibat perundungan royong kemudian memotivasi bahwa murid akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab. 2. Murid dibagikan daftar pernyataan akan akibat perundungan dalam ranah akademis, sosial, fisik, dan emosi. 3. Murid bekerja dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang (guru harus selektif dalam memilih kelompok; gender sebaiknya tidak dicampur, memisahkan murid yang memiliki kecenderungan sebagai perundung dan korban atau murid yang memiliki masa lalu kelam akibat perundungan) 4. Setiap kelompok membuat kesepakatan kerja guna mencapai tujuan kerja kelompok. 5. Murid dapat melakukan tanya jawab secara bergiliran, sehingga satu murid akan mendapatkan dua atau tiga responden. Murid memulai pertanyaan dengan kalimat „Apakah kamu mengalami?” 6. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi „gotong royong‟ dengan elemen tanggap terhadap lingkungan sosial. 7. Murid mencoba menghitung akibat apa yang paling dialami murid; akademis, sosial, fisik, emosi. 8. Murid mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah. Tugas: Tugas kelompok: saling bertanya jawab akan pernyataan yang telah disediakan dan menghitung akibat yang paling banyak dialami murid. Tugas

Akibat Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu Akademis pernah kadang Penurunan prestasi akademik Penurunan tingkat kehadiran di sekolah Berkurangnya minat pada tugas dan kegiatan sekolah lainnya Emosi Sulit bekonsentrasi Fisik Drop out dari kegiatan yang awalanya Sosial disukai Suasana hati yang berubah-ubah Sensitif, was-was, takut, cemas, gelisah Tidak aman Murung, sedih, mudah menangis Menyalahkan diri sendiri Sakit berkelanjutan Kelihan pusing, sakit perut (mulas) Sulit tidur Lemah, mual Gagap Tidak percaya diri, tidak menyampaikan pendapatnya, cenderung mengikuti kemauan orang lain Punya sedikit sekali teman, cenderung menarik diri Kurangnya rasa humor Sering diejek atau ditertawakan Bahasa tubuhnya lemah, misalnya tidak ada kontak mata, kepala menunduk, badan membungkuk

Aktivitas 8 Tahapan Kontekstualisasi: Apakah aku seorang perundung? 8 Tujuan: mengidentifikasi karakteristik perundung Kontekstualisasi: Persiapan Apakah Aku Seorang 1. Guru mempersiapkan daftar pernyataan Perundung? mengenai karakteristik perundung atau pelaku Durasi: 6 jp perundungan. Bahan: artikel 2. Guru mempersiapkan video cyber bullying Peran guru: fasilitator, motivator Pelaksanaan 1. Guru sebagai fasilitator menjelaskan kegiatan hari ini dan Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Mandiri memotivasi bahwa murid akan menemukan praktik perundungan yang terjadi di sekolah melalui sesi tanya jawab. 2. Murid dibagikan daftar pertanyaan terkait ciri-ciri atau karakteristik perundung. 3. Murid bekerja secara individual untuk menjawab pertanyaan yang telah diberikan. 4. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi „mandiri‟ dengan elemen „pemahaman diri dan situasi‟. Murid belajar untuk memahami kondisi dirinya dan situasi yang dihadapi. 5. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah. Tugas: Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar kerja „Apakah aku seorang perundung?” Tugas No Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu pernah kadang 1 Apakah aku sering memanggil temanku dengan nama panggilan yang buruk? 2 Apakah aku sering bersikap menentang atau bermusuhan dengan orang lain? 3 Apakah aku selalu ingin mengendalikan orang lain? 4 Apakah aku sering kasar dengan orang lain, contoh menulis komentar yang buruk akan orang lain? 5 Apakah aku marah jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginanku? 6 Apakah aku peduli dengan perasaan orang lain?

No Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu pernah kadang 7 Apakah aku tertawa saat seseorang terluka atau merasa malu? 8 Apakah aku sering memaksa orang melakukan hal yang tidak mereka inginkan? 9 Apakah aku sering melanggar aturan? 10 Apakah aku sering membuat lelucon tentang orang berdasarkan ras, budaya, atau siapa yang mereka sukai? Tips “Apabila aku seorang perundung…” Jika ternyata kamu adalah seorang perundung, maka kamu bisa menghentikannya dengan cara:  Meminta maaf kepada orang yang telah kamu rundung. Kamu dapat meminta maaf lewat telepon, surat, atau media komunikasi langsung  Sabarlah ketika kamu tidak secara langsung dimaafkan  Temukan kegiatan yang sesuai dengan minatmu  Bercerita pada seseorang yang lebih dewasa untuk menolongmu dari kasus perundungan  Terima konsekuensi dari sekolah  Belajarlah untuk saling menghormati dan berinterkasi dengan orang lain dengan sop Aktivitas 9 Tahapan Kontekstualisasi: Apakah aku seorang korban? 9 Tujuan: mengevaluasi dan menilai tingkat sensitivitas diri Kontekstualisasi: sendiri akan isu perundungan Apakah aku seorang Persiapan korban? 1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri mengenai Durasi: 6 jp karakteristik korban perundungan 2. Guru mempersiapkan video strategi pencegahan dan penanganan bullying di SMA Pelaksanaan 1. Murid mendapatkan penjelasan bahwa pada pertemuan ini, mereka akan melihat kepada diri mereka sendiri dan menilai secara jujur tentang isu perundungan dunia

Bahan: lembar penilaian maya. diri 2. Murid dibagikan daftar pertanyaan terkait karakteristik Peran guru: konselor korban dan motivator 3. perundungan. 4. Murid bekerja secara individual untuk menjawab Dimensi Profil Pelajar Pancasila:Mandiri pertanyaan yang 5. telah diberikan. 6. Murid mendapatkan kesimpulan bahwa melalui kegiatan ini, mereka telah belajar menerapkan praktik dimensi „mandiri‟ dengan elemen „pemahaman diri dan situasi‟ 7. Guru mengumpulkan hasil yang telah dikerjakan siswa sebagai dokumentasi sekolah. Tugas: Tugas mandiri: (formatif) mengisikan lembar penilaian diri Tugas : Format Penilaian Diri No Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu pernah kadang 1 Apakah kamu pernah dekat dengan seseorang secara virtual kemudian dia membeberkan informasi personalmu? 2 Apakah orang lain menjadikan penampilanmu sebagai candaan? 3 Apakah kamu merasa terasing di sekolah? 4 Adakah orang lain menyebarkan rumor atau informasi yang tidak benar tentangmu? 5 Apakah kamu pernah merasa takut ketika mengakses dunia maya? 6 Apakah orang lain pernah menyakitimu secara tertulis dan langsung melalui pesan digital atau media sosial? 7 Apakah kamu pernah diejek dalam media digital atau orang lain pernah memposting sesuatu yang membuatmu marah? 8 Apakah kamu merasa kuatir atau depresi ketika kamu berhadapan dengan orang yang menyakitimu?

No Pernyataan Tidak Jarang Kadang- Sering Selalu pernah kadang 9 Apakah kamu mengalami sakit kepala atau sakit perut sebelum kamu bertemu dengan orang yang pernah melukaimu? 10 Apakah kamu pernah dipanggil dengan sebutan yang membuatmu kesal? 11 Apakah kamu pernah dikucilkan dari sebuah grup pertemanan? 12 Apakah orang lain pernah memposting fotomu secara digital tanpa seijinmu? 13 Apakah ada orang lain yang pernah berpura-pura menjadi kamu di situs media sosial? 14 Apakah kamu pernah berbalasan komentar karena orang lain terlebih dahulu menuliskan komentar yang membuatmu marah pada status atau postinganmu? 15 Apakah kamu pernah dikeluarkan dari grup pertemanan digital? Tips “Apabila aku seorang korban…” Simak langkah-langkah akan apa yang harus dilakukan jika mengalami perundungan:  Bersikaplah tenang, mengambil napas dalam-dalam selama satu menit kemudian hembuskan keluar  Sembunyikan kemarahan atau kesedihanmu di depan perundung  Berdiri tegak, angkat kepalamu, hadapi pelaku dengan tenang, atau tinggalkan perundung  Tolak permintaan pelaku dengan sopan  Segera menyingkir apabila kamu dalam bahaya  Cari bantuan orang dewasa yang kamu percaya (orang tua, guru) untuk menghentikan  Blok akun media sosial perundung  Laporkan perilaku perundungan, printscreen tampilan sebagai bukti

 Hindari bersikap mendendam dan membalas perilaku perundungan Aktivitas 10 Tahapan Aksi: Latih dirimu 10 Tujuan: melatih kebugaran jasmani dan memaknai pesan 0Aksi: pencegahan perundungan dunia maya melalui sebuah permainan Latih Dirimu Persiapan Durasi: 6 jp 1. Guru mempersiapkan tempat atau arena luas, audio untuk Bahan: artikel Peran guru: fasilitator melakukan outbond bersama. Musik pengiring dapat menggunakan lagu daerah, seperti Poco-Poco untuk Dimensi Profil Pelajar mengiringi kegiatan. Pancasila: Mandiri, 2. Guru Penjaskesorkes mengambil peranan sebagai instruktur. Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Pelaksanaan Berakhlak Mulia 1. Murid melakukan olahraga bersama di sebuah lapangan yang dipimpin oleh guru olahraga. 2. Murid melakukan permainan “Cermin Diri” (lihat prosedur permainan pada halaman berikutnya) 3. Permainan dilakukan secara berpasangan layaknya orang yang sedang bercermin. 4. Setiap peserta harus mengikuti gerakan seperti yang diinstruksikan oleh fasilitator atau orang 5. pertama. 6. Setelah permainan selesai, murid diminta untuk memikirkan makna permainan dan hubungannya dengan upaya pencegahan perundungan dunia maya Tugas: 1. Murid menemukan makna permainan. 2. Murid menyampaikannya secara lisan. Aktivitas 11 Tahapan Aksi: Proses Persiapan karya 11 Tujuan: mempersiapkan karya siswa Perkenalan: Persiapan Pfroses Persiapan Karya 1. Guru membagi siswa dalam kelompok. Durasi: 16 jp 2. Guru menyiapkan prosedur pembuatan film pendek, Bahan: artikel poster dan puisi. Pelaksanaan 1. Guru menjelaskan secara rinci prosedur pembuatan film pendek, poster atau puisi 2. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan satu karya yang akan dibuat 3. Siswa membuat alur karya

Peran guru: 4. Siswa membuat naskah karya materi untuk narasumber, fasilitator 5. Siswa mempersiapkan bahan dan Dimensi Profil Pelajar penyusunan karya Pancasila: Bertakwa Kepada Tuhan Yang Tugas: Maha Esa, dan Berakhlak tugas kelompok penyusunan persiapan karya Mulia, gotong royong, mandiri Aktivitas 12 Tahapan Aksi : Penyelesaian karya 12 Tujuan: membangun tim dan mengelola kerjasama untuk Perkenalan: mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah Penyelesaian karya ditentukan melalui projek pementasan drama Persiapan Durasi: 10 jp 1. Guru berkomunikasi dengan kepala sekolah dan guru Bahan: artikel mata pelajaran lain untuk mendukung persiapan Peran guru: pameran (guru Seni Budaya untuk perlengkapan, narasumber, fasilitator dekorasi, dan pemilihan musik, guru Bahasa Indonesia untuk membantu memeriksa naskah, guru IT untuk Dimensi Profil Pelajar pembuatan film pendek dan poster). Pancasila: Bertakwa Pelaksanaan Kepada Tuhan Yang 1. Siswa menyelesaikan karya sesuai dengan jenis karya Maha Esa, dan Berakhlak yang dipilih Mulia, gotong royong, 2. Guru dan siswa membuat rancangan pameran mandiri Tugas: tugas kelompok menulis jurnal proses Tugas Jurnal Proses Pertemuan Apakah target Evaluasi per pertemuan Catatan umpan balik pencapaian tercapai? 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10 Aktivitas 13 Tahapan Aksi : Pelaksanaan pameran karya 13 Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi perundungan Persiapan 1. Siswa bersama guru mempersiapkan pelaksanaan pameran karya Tahapan Aksi : Pelaksanaan Pelaksanaan pameran 1. Siswa melakasanakan pameran karya berupa pameran karya poster, ataua film pendek atau pembacaan puisi 2. Guru berkerja sama dengan pihak sekolah untuk Durasi: 36 jp Bahan: artikel Peran kelancaran kegiatan guru: narasumber, 3. Siswa mendokumentasikan kegiatan fasilitator Tugas: menulis jurnal proses Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, gotong royong, mandiri

Aktivitas 14 Tahapan Aksi: Kampanye di dunia maya 14 Tujuan: mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama dengan mengidentifikasi perundungan. Aksi: Persiapan Kampanye di dunia maya 1. Guru mempersiapkan media social sekolah yang akan Durasi: 8 jp digunakan untuk kampanye dunia maya Bahan: hasil katya siswa 2. Guru memeriksa kelayakan bahan kampanye Peran guru: fasilitator Pelaksanaan Dimensi Profil Pelajar 1. Guru menjelaskan teknis kampanye dunia maya dan hal-hal Pancasila: Bertakwa Kepada Tuhan Yang yang perlu dilakukan siswa 2. Siswa mempersiapkan bahan kampamnye Maha Esa, dan 3. Siswa mengunggah bahan kampanye melalui akun media Berakhlak Mulia, gotong social royong, mandiri 4. Siswa saling memberi umpan balik 5. Siswa menggunakan umpan balik tersebut sebagai bahan refleksi Tugas: jurnal proses Aktivitas 15 Tahapan Refleksi : Seberapa jauh aku melangkah? 15 Tujuan: melakukan aktivitas fisik dan menulis refleksi berdasarkan kriteria elemen profil pelajar Pancasila yang Refleksi: Seberapa Jauh menjadi tujuan pelaksanaan projek Aku Melangkah Persiapan 1. Guru mempersiapkan lembar penilaian diri. Durasi: 5 jp Bahan:umpan balik Pelaksanaan 1. Murid melakukan penilaian diri dengan mengevaluasi pameran Peran guru: fasilitator pencapaian karakteristik elemen (lihat lembar penilaian diri pada halaman berikutnya). Dimensi Profil Pelajar 2. Murid menjawab pertanyaan untuk refleksi dalam bentuk Pancasila: Mandiri paragraf yang berisi 150 kata.  Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?  Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan?  Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan bersama?  Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?  Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan keadaan

 yang lebih baik baik akan isu perundungan dunia maya?  Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat selama mengikuti projek ini?  Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?  Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu perundungan dunia maya? Tugas: Tugas mandiri: melakukan penilaian diri Tugas 3 21 Lembar Refleksi (Penilaian Diri) Pertanyaan  Apakah aku sudah merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual secara seimbang?  Apakah aku punya rencana untuk merawat diriku secara fisik, mental, dan spiritual?  Apakah aku mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan?  Apakah aku sudah membangun tim dan mengelola Kerjasama untuk mencapai tujuan bersama?  Apakah aku aktif menyimak dan menggunakan berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah dalam kelompok?  Apakah aku tanggap terhadap lingkungan sosial dan berkontribusi untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik baik akan isu perundungan dunia maya?  Apakah aku dapat mengendalikan dan menyesuaikan emosi dengan tepat selama mengikuti projek ini?  Apakah aku melakukan refleksi dan menganalisis kekuranganku untuk dapat aku perbaiki?  Apakah aku sudah memberikan alternatif solusi untuk mencegah isu perundungan dunia maya?

Pertanyaan 3 21 Elaborasikan jawabanmu dan ceritakan bagaimana keterampilan yang didapat dari projek ini dapat menunjang karirmu di masa depan (150 kata). Aktivitas 16 Tahapan Refleksi : Tindak Lanjut (Menjadi Upstanders) 16 Tujuan: melakukan aktivitas fisik, sosial, dan ibadah secara seimbang melalui berdoa bersama dan menuliskan aksi Refleksi: sederhana sebagai tindakan lanjutan dari projek ini Tindak Lanjut (Menjadi Persiapan Upstanders) 1. Guru bekerja sama dengan konselor atau guru BK dalam Durasi: 6 jp kegiatan ini. Bahan: hasil penilaian diri 2. Guru mempersiapkan pohon motivasi Peran guru: fasilitator Pelaksanaan 1. Murid mendapatkan kesimpulan pada akhir projek bahwa Dimensi Profil Pelajar Pancasila: Bertakwa mereka telah belajar melatih diri menerapkan dimensi profil Kepada Tuhan Yang pelajar Pancasila Maha Esa, dan Berakhlak 2. Murid mendapat penguatan bahwa mereka adalah Mulia, gotong royong „upstanders‟, yaitu melakukan tindakan berempati ketika melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita korban perundungan. 3. Sebagai „upstanders‟, murid akan membuat sebuah kartu motivasi sederhana (lihat contoh) dan memberikan kepada salah satu teman mereka lalu menggantungnya di pohon motivasi 4. Siswa bersama guru melakukan do‟a bersama Tugas: Tugas mandiri: membuat kartu motivasi sederhana Tugas : Contoh Kartu Motivasi

KAITAN DIMENSI DAN AKTIVITAS PROJEK Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Aktivitas Pelajar Pelajar Terkait Pelajar Pancasila Fase E (SMA) 10,15,16 Pancasila Pancasila terkait Merawat Diri secara Melakukan aktivitas fisik, 1,2,3,4,11 Akhlak Fisik, sosial, dan ibadah secara Bertakwa pribadi Kepada Mental, dan seimbang. Tuhan Akhlak Spiritual Yang Maha kepada Esa, dan manusia Mengutamakan Mengidentifikasi hal yang Berakhlak persamaan dengan menjadi permasalahan Mulia bersama, memberikan orang lain dan menghargai alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan. Gotong Royong Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Aktivitas Pelajar Pelajar Pelajar Pancasila Fase E (SMA) Terkait Pancasila Pancasila terkait Gotong Kolaborasi Kerja sama Membangun tim dan 7,11,12,13, Royong mengelola kerjasama untuk 14 mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan. Komunikasi untuk Aktif menyimak untuk 3,4,12,13 mencapai tujuan memahami dan bersama menganalisis informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan keprihatinan yang disampaikan oleh orang lain dan kelompok menggunakan berbagai simbol dan media secara efektif, serta menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk menyelesaikan masalah guna mencapai berbagai tujuan bersama.

Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Aktivitas Pelajar Pelajar Pelajar Pancasila Fase E (SMA) Terkait Pancasila Pancasila terkait Kepedulian Tanggap terhadap Tanggap terhadap 4,6,7,8,10, lingkungan sosial lingkungan sosial sesuai 12,16 dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik. Mandiri Dimensi Profil Elemen Profil Sub-elemen Profil Target Pencapaian di Akhir Aktivitas Pelajar Pelajar Pelajar Pancasila Fase E (SMA) Terkait Pancasila Pancasila terkait Mandiri Regulasi diri Regulasi emosi Mengendalikan dan 5,8,9,10,1 menyesuaikan emosi yang 5 dirasakannya secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi, dan pekerjaan. Pemahama n Mengembangkan Melakukan refleksi terhadap 1,2,5,6,9,1 diri dan situasi refleksi diri umpan balik dari teman, 3,15 guru, dan orang dewasa lainnya, serta informasi- informasi karir yang akan dipilihnya untuk menganalisis karakteristik dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menunjang atau menghambat karirnya di masa depan.

Rubrik penilaian profil pelajar Pancasila Dimensi Belum Mulai Berkembang Sangat berkembang berkembang sesuai berkembang harapan Bertakwa Sulit Memahami diri Menerima diri, kepada memahami dan berusaha Menerima diri melengkapi Tuhan Yang diri sendiri menerima orang dan orang lain kekurangan Maha Esa, dan orang lain dengan dengan dan dan lain. Belum kekurangan dan kekurangan dan mengapresiasi berakhlak dapat kelebihannya. kelebihannya kelebihan mulia menyadari Mulai lewat perkataan orang lain adanya memahami dan perbuatan. lewat konflik serta konflik yang ada Memahami perkataan dan solusinya. dan berusaha konflik dan perbuatan. mencari solusi cenderung Menganalisis Gotong Kurang aktif untuk mencari solusi konflik dan Royong terlibat dalam kepentingan untuk berinisiatif kerja sama, bersama. kepentingan mencari solusi cenderung bersama. untuk pendiam dan Cukup aktif kepentingan menunggu dalam kerja Aktif dalam bersama. pekerjaan, sama, kerja sama, kurang komunikatif, dan responsif, Berinisiatif memberikan mulai komunikatif, untuk memulai kontribusi memberikan tangga p kerja sama, dalam kontribusi di terhadap konflik menginspirasi kelompok. dalam kelompok. dan tim, responsif, berkontribusi komunikatif, positif dalam menjadi kelompok dan teladan dalam lingkungan memberikan sekolah. kontribusi positif dalam kelompok maupun lingkungan sekolah.

Dimensi Belum Mulai Berkembang Sangat Mandiri berkembang berkembang sesuai berkembang harapan Belum dalam Cukup dapat Mahir menguasai menguasai Dapat menguasai emosi pada emosi di saat dan menguasai emosi pada tempat dan tempat yang emosi pada tempat dan situasi yang tepat. Menerima tempat dan situasi yang tepat. umpan balik situasi yang tepat, sangat Cenderung tetapi belum tepat, reflektif, reflektif, bertindak dapat dan memotivasi memperlihatkan sesukanya mempraktikannya diri sendiri kemajuan dan dan tidak secara konkrit. berdasarkan perkembangan memerhatikan umpan balik konkrit dalam umpan balik yang diberikan. mengelola yang umpan balik diberikan. yang diberikan. Penjelasan Istilah 1. Cause Effect graphic organizer: pengatur grafis untuk membantu murid menganalisis sebab akibat akan sebuah masalah 2. K-W-L chart: tabel yang berisi 3 kolom dengan keterangan K (apa yang saya tahu?), W (apa yang saya ingin tahu?), dan L(apa yang saya pelajari?) 3. T-P-S (think-pair-share): sebuah aktivitas diskusi yang dilakukan dua orang dengan keterangan T(berpikir), P(berpasangan), S(berbagi) 4. Self-assessment: penilaian diri 5. Upstander: sebutan untuk seseorang yang membela orang-orang yang tertindas, seperti melakukan tindakan berempati ketika melihat perilaku perundungan untuk mengurangi derita korban perundungan.

Referensi Adit, A. (2020, Februari 16). Kompas. 10 Cara Hadapi \"Bullying\" atau Perundungan, Kamu Wajib Tahu! bertema.com. (2021). Retrieved from https://bertema.com/stop-perundungan-atau-bullying Bonny Tjongjono, Hartono Gunardi, Sudung O. Pardede, Tjhin Wiguna. (2019). Perundungan-siber (Cyberbullying) serta Masalah Emosi dan Perilaku pada Pelajar Usia 12-15 Tahun di Jakarta Pusat. Buzanko, C. (2021, Januari 12). psycom.net. Retrieved from https://www.psycom.net/bullying-test/. Diena Haryana, Nanik Suwaryani, Aria Ahmad Mangunwibawa, Purwanto, Anik Budi Utami, Asih Priamsari. (2019). kemdikbud.go.id. Retrieved from https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/uploads/Dokumen/7157_2019-10- 30/Stop%20Perundungan%20(1).pdf. Dwinanda, r. (2019, Mei 15). Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja. Peneliti: Perundungan di Dunia Maya Lebih Pengaruhi Remaja. Hanadian Nurhayati, Wolff. (2019, August 12). https://www.statista.com/statistics/1036460/indonesia-cyberbullying-experienced- on-social-media/. Retrieved from www.statista.com. http://www.readwritethink.org/files/resources/printouts/KWL%20Chart.pdf. (n.d.). Retrieved from http://www.readwritethink.org/. Indonesia, T. C. (2019, April 10). CNN. Bullying Jadi Masalah Serius Kesehatan Masyarakat. pacerteensagainstbullying.org. (2021). Retrieved from https://www.pacerteensagainstbullying.org/advocacy-for-self/are-you-being-bullied/. Panduan Profil Pelajar Pancasila (2021) oleh tim Penyusun. Reportase, A. (2021, February 25). https://tropis.info/survey-microsoft-indeks-kesopanan- bermedia-sosial-di-indonesia-rendah/. Retrieved from www.tropis.info. Unicef. (2020). www.unicef.org. Retrieved from https://www.unicef.org/indonesia/id/child- protection/apa-itu-cyberbullying.


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook