Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Berina ghita permata kimia XI MIPA 3

Berina ghita permata kimia XI MIPA 3

Published by berina.ghitap21, 2021-01-30 07:23:44

Description: Berina ghita permata kimia XI MIPA 3

Search

Read the Text Version

Laporan praktikum asam dan basa Menggunakan kertas lakmus Disusun oleh: berina ghita permata Guru pembimbing: Silvia Whulandary S.Pd

DAFTAR ISI 1. ASAM DAN BASA....................................... A. Judul Percobaan............................... B. Tujuan........................................ C. Dasar Teori................................... D. Alat dan Bahan................................

A. Judul Percobaan mengindikasikan asam basa menggunakan kertas lakmus B. Tujuan Percobaan i) Untuk menguji larutan yang termasuk asam dan basa menggunakan kertas lakmus ii) Untuk menguji bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa C. Dasar Teori Indikator asam-basa (disebut juga Indikator pH) adalah senyawa halokromik yang ditambahkan dalam jumlah kecil ke dalam sampel, umumnya adalah larutan yang akan memberikan warna sesuai dengan kondisi pH larutan tersebut. Pada temperatur 25° Celsius, nilai pH untuk larutan netral adalah 7,0. Di bawah nilai tersebut larutan dikatakan asam, dan di atas nilai tersebut larutan dikatakan basa. Kebanyakan senyawa organik yang dihasilkan makhluk hidup mudah melepaskan proton (bersifat sebagai asam Lewis), umumnya asam karboksilat dan amina, sehingga indikator asam-basa banyak digunakan dalam bidang biologi dan kimia analitik. Teori Lewis yang mengatakan Asam adalah senyawa yang dapat Menerima pasangan elektron bebas dari senyawa lainAsam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah- buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan melepaskan ion H+. Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH. Dalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa. Identifikasi Larutan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami Cara lain untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu zat dapat menggunakan indikator alami. Berbagai bunga yang berwarna atau tumbuhan, seperti daun, mahkota bunga, kunyit, kulit manggis, dan kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstrak atau sari dari bahan-bahan ini dapat menunjukkan warna yang berbeda dalam larutan asam basa.

D. Alat Dan Bahan a. Alat - Pipet tetes - Gelas ukur - Pelat tetes - Gunting / pisau - Tissue b. Bahan - Kertas lakmus merah dan biru - Air jeruk nipis - Air jeruk manis - Vitamin c - Air sabun cuci - Air sabun mandi - Cuka - Air murni / aqua - Gula - Deterjen


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook