analisis ini mirip dengan komponen-komponen pada analisis SWOT, tetapi pada model TOWS, David lebih mengetengahkan komponen-komponen eskternal ancaman dan peluang (Threats dan Opportunities) sebagai basis untuk melihat sejauh mana kapabilitas potensi internal yang sesuai dan cocok dengan faktor-faktor eksternal tersebut. Berdasarkan matriks tersebut di atas, maka dapat ditetapkan beberapa rencana strategis yang dapat dilakukan, yaitu: • Strategi SO Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dari peluang yang tersedia dalam lingkungan eksternal. • Strategi WO Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan yang terdapat di luar. Setiap peluang yang tidak dapat dipenuhi karena adanya kekurangan yang dimiliki, harus dicari jalan keluarnya dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan lainnya yang tersedia. • Strategi ST Strategi ST digunakan untuk menghindari, paling tidak memperkecil dampak negatif dari ancaman atau tantangan yang akan datang dari luar. Jika ancaman tersebut tidak bisa diatasi dengan kekuatan internal maupun kekuatan eksternal yang ada, maka perlu dicari jalan keluarnya, agar ancaman tersebut tidak akan memberikan dampak negatif yang terlalu besar. • Strategi WT 243
Strategi WT adalah taktik mempertahankan kondisi yang diusahakan dengan memperkecil kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal, jika sekiranya ancaman yang akan datang lebih kuat, maka menghentikan sementara usaha ekspansi dan menunggu ancaman menjadi hilang atau reda. Matriks Internal Eksternal (Matriks I-E) Pada Matriks Internal Eksternal, parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal yang dihadapi. Total skor faktor strategik internal (IFAS) dikelompokkan ke dalam tiga kelas, yaitu: kuat (nilai skor 3,0 – 4,0), rata-rata/menengah (skor 2,0 – 3,0), dan lemah (skor 1,0 – 2,0). Demikian pula untuk total skor faktor strategik eksternal (EFAS) juga dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu: tinggi (nilai skor 3,0 – 4,0), menengah (skor 2,0 – 3,0), dan rendah (skor 1,0 – 2,0). Pada prinsipnya kesembilan sel diatas dapat dikelompokkanmenjadi tiga strategi utama, yaitu: • Strategi pertumbuhan: Strategi ini dilakukan bila skor EFAS dan IFAS bertemu pada kuadran I, II, V, VII, atau VIII. • Strategi stabilitas: Strategi ini dilakukan bila skor EFAS dan IFAS bertemu pada kuadran IV atau V. • Strategi penciutan: Strategi ini dilakukan bila skor EFAS dan IFAS bertemu pada kuadran III, VI, atau IX. 244
3. Tahap pengambilan keputusan Pengambilan keputusan dilakukan apabila telah melihat hasil dari analisis yang dilakukan dengan salah satu teknik yang dipilih di atas. 3. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis Gap Analysis adalah perbandingan kinerja aktual dengan kinerja potensial atau yang diharapkan. Metode ini merupakan alat evaluasi bisnis yang menitikberatkan pada kesenjangan kinerja perusahaan saat ini dengan kinerja yang sudah ditargetkan sebelumnya, misalnya yang sudah tercantum pada rencana bisnis atau rencana tahunan pada masing-masing fungsi perusahaan. Analisis kesenjangan juga mengidentifikasi tindakan-tindakan apa saja yang diperlukan untuk mengurangi kesenjangan atau mencapai kinerja yang diharapkan pada masa datang. Selain itu, analisis ini memperkirakan waktu, biaya, dan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai keadaan perusahaan yang diharapkan. 245
BAB V PENUTUP Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari, menjadi bagian yang selalu menyertai perjalanan peradaban manusia. Cara kita menyikapi terhadap perubahan adalah hal yang menjadi faktor pembeda yang akan menentukan seberapa dekat kita dengan perubahan tersebut, baik pada perubahan lingkungan individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society), dan Dunia (Global). Dengan memahami penjelasan tersebut, maka yang perlu menjadi fokus perhatian adalah mulai membenahi diri dengan segala kemampuan, kemudian mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki dengan memperhatikan modal insani (manusia) yang merupakan suatu bentuk modal (modal intelektual, emosional, sosial, ketabahan, etika/moral, dan modal kesehatan (kekuatan) fisik/jasmani) yang tercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan, kreativitas, keterampilan, dan produktivitas kerja. Perubahan lingkungan stratejik yang begitu cepat, massif, dan complicated saat ini menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam percaturan global untuk meningatkan daya saing sekaligus mensejahterakan kehidupan bangsa. Pada perubahan ini perlu disadari bahwa globalisasi baik dari sisi positif apalagi sisi negatif sebenarnya adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dan bentuk dari konsekuensi logis dari interaksi peradaban antar bangsa. Terdapat beberapa isu-isu strategis kontemporer yang telah 246
menyita ruang publik harus dipahami dan diwaspadai serta menunjukan sikap perlawanan terhadap isu-isu tersebut. Isu-isu strategis kontemporer yang dimaksud yaitu: korupsi, narkoba, terorisme dan radikalisasi, tindak pencucian uang (money laundring), dan proxy war dan isu Mass Communication dalam bentuk Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax. Strategi bersikap yang harus ditunjukan adalah dengan cara-cara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan serta terintegrasi/komprehensif. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif terhadap satu persoalan, sehingga dapat merumuskan alternatif pemecahan masalah yang lebih baik dengan dasar analisa yang matang. 247
DAFTAR PUSTAKA Buku: Amin Rahayu , Sejarah Korupsi di Indonesia, Amanah No. 55, tahun XVIII, Oktober 2004 hal 40 -43. Ancok, D. (2002). Outbound Management Training: Aplikasi Ilmu Perilaku dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. ULL Press. Bittner, J. R. (1977). Mass Communication: An Introduction; Theory and Practice of Mass Media in Society. Bradberry, T., & Greaves, J. (2006). The emotional intelligence quick book: Everything you need to know to put your EQ to work. Simon and Schuster. Buzan, T. (2008). Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas. Jakarta: Gramedia. Calhoun, C., Light, D., & Keller, S. I. (1995). Understanding sociology. McGraw-Hill. Carson-DeWitt,R. (2003). Drugs, Alcohol, and Tobacco: Learning About Addictive Behavior. Volume 1,2,3. Macmillan Reference USA. DeFleur, M. L., & DeFleur, M. H. (2016). Mass communication theories: Explaining origins, processes, and effects. Routledge. DePorter, B dan Hernacki, M. (2009). Quantum Learning. Bandung: Kaifa. DitjenNak. (2000). Panduan pelatihan total quality management dan meningkatkan sistem-sistem organisasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Edward, C. (2009). Mind Mapping untuk anak sehat dan cerdas. Yogyakarta: Sakti. Fukuyama, F. (1995). Trust: The social virtues and the creation of prosperity (No. D10 301 c. 1/c. 2). Free Press Paperbacks. 248
Goleman, D., Boyatzis, R. E., & McKee, A. (2013). Primal leadership: Unleashing the power of emotional intelligence. Harvard Business Press. Hawari, Dadang. (2002). Penyalahgunaan dan Ketergantungan Naza (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif). FK UI. Husein, Yunus. Bunga Rampai Anti Pencucian Uang. Bandung: Books Terrace & Library, 2007. Jackson, J. The Financial Action Task Force: An Overview. Paris: CRS Report for Congress, 2005. Lembaga Administrasi Negara. 2014. PNS Sebagai Pengawal Negara. Modul Diklat Prajabatan Madinger, John dan Sidney A. Zalopany. Money Laundering, A Guide for Criminal Investigators. Florida: CRC Press LLC, 1999. Mantovani, Reda dan R. Narendra Jatna. Rezim Anti Pencucian Uang dan Perolehan Hasil Kejahatan di Indonesia. Jakarta: Malibu, 2011. Priyanto. et. al (Tim Penyusun PPATK). Rezim Anti Pencucian Uang Indonesia: Perjalanan 5 Tahun. Jakarta: PPATK, 2007. Rakhmat, Jalaluddin. (2000). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Rosdakarya. Sjahdeini, Sutan Remi. Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pembiayaan Terorisme. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2004. Stenssen, Guy. Money laundering, A New International Law Enforcement Model, Cambridge Studies in International And Comparative Law. London: Cambridge University Press, 2000. Wantanas. 2018. Modul Utama Pembinaan Bela Negara, Modul 1 : Konsepsi Bela Negara dan Modul 2 : Implementasi Bela Negara. Jakarta : Dewan Ketahanan Nasional RI. Windura, S. 2008. Mind Mapp Langkah Demi Langkah. Jakarta: Gramedia. Yusuf, Muhammad. Kapita Selekta TPPU: Kumpulan Pembahasan Mengenai Isu-isu Terkini dan Menarik. Jakarta: PPATK, 2016. _______. Mengenal, Mencegah, Memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang. Jakarta: PPATK, 2016. 249
Karya Ilmiah/Jurnal/Makalah/Laporan BNN RI. (2012). Jurnal Data: Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Tahun 2011. Edisi Tahun 2012. BNN RI. (2013). Laporan Kegiatan Diskusi Panel: Anggota TNI pengguna Narkotika dipecat atau direhab?. Wisma Antara. Jakarta. BNN RI. (2014). Laporan Kegiatan Diskusi Panel: Drug User is not pg. 129 Criminal. Wantimpres. Jakarta. Catatan Akhir tahun ICW, 24 Januari 2007. Dewan Ketahanan Nasional, (2018). Sinergitas Antar Lembaga Merupakan Solusi Bagi Peningkatan Ketahanan Nasional (Materi Paparan Sesjen Dewan Ketahanan Nasional di Kemendagri), Jakarta Ganarsih,Yenti. 2004. Tindak Pidana Pencucian Uang sebagai Fenomena “Baru” di Indonesia dan Permasalahannya. Makalah pada Seminar Sosialisasi (Pemahaman Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang). Hidayati, Rahmatul (2001) . Pengaturan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia dari Masa Kolonial sampai Era Reformasi\", Dinamika Hukum Universitas islam Malang : 7 (13) 2001, 20 -25. Indrayana, Denny (2007). Makalah Seminar : Manajemen Penanggulangan dan Pengawasan Korupsi di Indonesia, MM-UTP palembang. Imran, Said. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam Upaya Mencegah dan Memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang. Depok: UI, 2003. Mahyarni. 2012. Money Laundering di Negara Kita. JESP Vol. 4, No. 1. NIDA. (2010a). Strategic Plan. National Institutes of Health. U.S. Department of Health and Human Services. NIDA. (2010b). Drugs, Brain, and Behaviour. The Science of Addiction. National Institutes of Health. U.S. Department of Health and Human Services. 250
NIDA. (2012). Principles of Drug Addiction treatment: A research-Based Guide. Washington D.C. National Institutes of Health. U.S. Department of Health and Human Services. NIDA. (2013). Substance Abuse in the Military. Washington D.C. National Institutes of Health. U.S. Department of Health and Human Services. Noelle-Neumann, E. (1973). Return to the concept of the powerful mass media. Studies in Broadcasting, 9, 67-112. Nusa, Bogie Setia Perwira (2017). Analisis Isu Kebijakan Rehabilitasi Pengguna Narkotika pada Prajurit TNI. Edisi pertama. Deepublish: Yogyakarta, November 2017. Purba, H.H. (2008, September 25). Diagram fishbone dari Ishikawa. Retrieved from http://hardipurba.com/2008/09/25/diagram-fishbone-da ri-ishikawa.html Perron, N. C. (2017). Bronfenbrenner’s Ecological Systems Theory. College Student Development: Applying Theory to Practice on the Diverse Campus, 197. Safitri, Nadia. Penerapan Rekomendasi Financial Action Task Force: Studi Kasus Upaya Pembangunan Rezim Anti Pencucian Uang di Indonesia. Depok: UI, 2013. Schein H. Edgar (1996). Organizational Culture and Leadership, Jossey-Bass, S.H. Alatas, 1987, Korupsi, Sifat, Sebab, dan Fungsi, Media Pratama, Jakarta. Sinclair, J. (1987). Collins Cobuild English language dictionary. Harper Collins Publishers. Stoltz, P. G. (1997). Adversity Quotient: Turning Obstacles Into Opportunities. John Wiley & Sons. Sudarmaji. 2002. Esensi dan Cakupan UU tentang Pencucian Uang di Indonesia, Bahan Seminar Nasional. “Sosialisasi UU No. 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang”. 251
Syahdeini, Sutan R. 2003. Pencucian Uang : Pengertian, Sejarah, Faktor-Faktor Penyebab dan Dampaknya Bagi Masyarakat. Jurnal Hukum Bisnis, Volume 22 – No. 3. Tague, N. R. (2005). The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality Press. Transperancy International Indonesia (TII), Jakarta, 18 Oktober 2005. Veverka, J. (1994). Guidelines for Interpreting Critical Issues. Available on line at https://portal.uni-freiburg.de/interpreteurope/service/publica tions/recommen ded-publications/veverka-interpeting_critical_issues.pdf Peraturan Perundang-undangan Indonesia, Republik. Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia, Republik. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. _______. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang Perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. _______. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. _______. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. _______. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan _______. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi _______. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu Narkotika. _______. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 252
_______. Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Artikel dan Internet Asia/Pacific Group on Money Laundering. http://www.apgml.org/fatf-and-fsrb/page.aspx?p=a8c3a23c-df 6c-41c5-b8f9-b40cd8220df0. DHHS. (2006). Detoxification and Substance Abuse Treatment. A Treatment Improvement Protocol TIP 45. Substance Abuse and Mental Health Services Administration. Center for Substance Abuse Treatment. US. http://www.csamasam.org/sites/default/files/pdf/misc/TIP_4 5.pdf Durbin, J. K. (2013). International Narco-Terrorism and Non-State Actors: The Drug Cartel Global Threat. Global Security Studies. Vol 4, Issue 1. 16-30. http://globalsecuritystudies.com/Durbin%20Narcotics.pdf Financial Action Task Force. Basic Fact About Money Laundering. http://www.fatf-gafi.org/mlaundering-en.html. _______. http://www.fatf-gafi.org/countries/. Hans G. Guterbock, “Babylonia and Assyria” dalam Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/biography/Hans-G-Guterbock Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Situs Resmi. http://www.ppatk.go.id/. _______. Pengaduan TPPU oleh Masyarakat. https://wbs.ppatk.go.id/home/show?type=d. _______. Whistleblowing System PPATK. https://pws.ppatk.go.id/wbs/home. _______. PPATK E-Learning. Modul E-Learning 1: Pengenalan Anti Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. http://elearning.ppatk.go.id/. McDowell, John dan Gary Novis. The Consequences of Money and Financial Crime. www.usteas.gov. 253
United Nations (UN). (1948). United Nations Universal Declaration of Human Rights. United Nations. (1961). Single Convention on Narcotic Drugs. http://www.unodc.org/pdf/convention_1961_en.pdf United Nations. (1971). Convention on Psychotropic Substances. United Nations. (1988). Convention against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotripic Substances. https://www.unodc.org/pdf/convention_1988_en.pdf UNODC. (1998). Economic and Social Consequences of Drug Abuse and Illicit Trafficking. Number 6. https://www.unodc.org/pdf/technical_series_1998-01-01_1.pdf UNODC. (2003). Drug Abuse Treatment and Rehabilitation: a Practical Planning and Implementation Guide. Vienna. New York. https://www.unodc.org/pdf/report_2003-07-17_1.pdf Robinson, Jeffrey. The Laundrymen. http://cgi.ebay.com. Steel, Billy. Money Laundering – A Brief History. http://www.laundryman.u-net.com. The Egmont Group of Financial Intelligence Units. https://www.egmontgroup.org/en/membership/list United Nations Office of Drugs Control and Crime Prevention. http://www.unodc.org/odcpp/money_laundering.html. http://www.adk.gov.my/html/laporandadah/Buku%20Maklum at%20Dadah %202012.pdf http://www.agc.gov.my/Akta/Vol.%206/Akta%20283%2020Akta%2 0Pen agih%20Dadah%20%28Rawatan%20dan%20Pemulihan%29% 201 983.pdf http://www.apd.army.mil/pdffiles/r600_85.pdf http://www.drugabuse.gov/sites/default/files/podat_1.pdf http://www.drugabuse.gov/sites/default/files/stratplan.pdf http://www.drugs.ie/resourcesfiles/guides/2802-3498.pdf http://www.fas.org/sgp/crs/row/R41576.pdf 254
http://www.legalise.mondialvillage.com/countries/Singapore/pdf/Mo DA19 73Singapore.pdf http://www.murray.senate.gov/public/_cache/files/889efd07-2475-4 0eeb3b0-508947957a0f/final-2011-hrb-active-duty-survey-rep ort.pdf http://www.rti.org/brochures/rti-tricare_dlapactive.pdf http://www.ssu.ac.ir/fileadmin/templates/fa/daneshkadaha/daneshk adebehdasht/manager_group/upload_manager_group/manabe_ elmi/ebook/english/syasatgozari_mobtani_bar_shavahed/maki ng_health_ policy.pdf http://www.unodc.org/pdf/convention_1971_en.pdf http://www.unodc.org/unodc/secured/wdr/wdr2013/World_Drug_R eport_ 2013.pdf http://www.who.int/governance/eb/who_constitution_en.pdf https://www.unodc.org/docs/treatment/Coercion/From_coercion_to_ cohesi on.pdf https://www.unodc.org/docs/treatment/treatnet_quality_standards.p df https://kpk.go.id/id/layanan-publik/informasi-publik/daftar-informa si-publik/ http://www.ti.or.id/ https://www.transparency.org/ http://elearning.ppatk.go.id/ http://ppatk.go.id/ http://kpk.go.id/ http://bnpt.go.id/ https://www.bnpt.go.id/laporan-masyarakat. 255
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263