Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore FIX -- MATERI TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN FASPROV MI-MTs-MA

FIX -- MATERI TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN FASPROV MI-MTs-MA

Published by achsultan nawawi, 2021-10-29 14:21:46

Description: FIX -- MATERI TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN FASPROV MI-MTs-MA

Search

Read the Text Version

Direktorat GTK M a d r a s a h Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia

1 TARGET KOMPETENSI

TARGET KOMPETENSI GURU A. Kompetensi Pedagogis: 1. Merencanakan pembelajaran yang sesuai kondisi peserta didik 2. Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan potensi peserta didik 3. Melaksanakan penilaian pembelajaran yang adil dan komprehensif 4. Merefleksi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah B. Kompetensi Profesional: Menguasai Materi Toleransi dalam Keberagaman

AKTUALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI Terget kompetensi DALAM PROSES PEMBELAJARAN guru Membuat perencanaan Melaksanakan Melaksanakan penilaian pembelajaran dengan pembelajaran yang pembelajaran yang objektif dan menyesuaikan mendorong komprehensif karakteristik peserta pengembangan potensi didik yang heterogen peserta didik secara adil dan proporsional

TARGET KOMPETENSI SISWA Memahami Konsep Toleransi dalam Keberagaman di lingkungan Madrasah Memahami prinsip-prinsip toleransi keberagaman di lingkungan Madrasah Memahami aktualisasi nilai-nilai toleransi dalam proses pembelajaran di lingkungan Madrasah

2 TUJUAN

TUJUAN 1. Meningkatkan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesional guru melalui kegiatan PKB di MGMP 2. Meningkatkan hasil Asesmen Kompetensi Guru (AKG) 3. Memfasilitasi sumber belajar bagi guru dalam penyelenggaraan PKB 4. Meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik

3 LANGKAH KEGIATAN

LANGKAH KEGIATAN (60’) PENGANTAR DAN PENGUATAN/ TANYA BRAINSTORMING PRESENTASI NARSUM JAWAB (5’) 20’ 5’ REFLEKSI/ PRESENTASI/ DISKUSI FEEDBACK PAMERAN KELOMPOK KARYA (10’) (5’) (15’)

4 BRAINSTORMING

Brainstorming Apa yang saudara Persoalan apa saja Mengapa toleransi Bagaimana strategi yang ketahui tentang yang saudara temukan perlu ditanamkan di saudara terapkan dalam toleransi? sikap-sikap intoleransi madrasah? proses pembelajaran di madrasah? untuk mengintegrasikan nilai-nilai toleransi di madrasah?

5 PRESENTASI NARSUM

TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN INTRO APA PENGERTIAN TOLERANSI? DUCTION APA SAJA KEBERAGAMAN DI INDONESIA? MENGAPA TOLERANSI PERLU DIAKTUALISASIKAN DI MADRASAH?

1 PENGERTIAN TOLERANSI TOLERANSI MODERASI BERAGAMA Tawazun (berimbang) dalam melakukan kebijakan Menghargai, membolehkan, Cara pandang, sikap dan perilaku membiarkan pendirian, pendapat, selalu mengambil posisi di tengah- Tasamuh (toleran) terhadap perbedaan pandangan, kepercayaan, tengah, selalu bertindak adil, kebiasaan, kelakuan, dan berimbang, dan tidak ekstrem Musawah (kesetaraan) sebagainya yang lain atau yang dalam HAM bertentangan dengan pendirian dalam praktik beragama As Syura sendiri(KBBI) bermusyawarah Menghormati dan menghargai ‫َوِا ْن َجنَ ُح ْوا ِلل َّس ْْ ِل فَا ْجنَ ْح لَهَا َوتَ َوََّّْك عَ ََل آّل ِل ۗ ِانَّ ٗه‬ Al Islah (perdamaian) antar kelompok atau antar individu (Al Anfal: 61) ‫ُه َو ال َّس ِم ْي ُع الْ َع ِل ْْ ُي‬ menghilangkan permusuhan dalam masyarakat atau dalam Tawasut (tidak terjebak) lingkup lainnya (MUI) pada ekstrimisme ‫ٰٓاَيُهّيَا النَّا ُس ِاََّن َخلَ ْق ٓنُُ ْك ِم ْن َذ َك ٍر َّوُانْ ٰٓث َو َج َعلْ ٓنُُ ْك‬ Al-Aulawiyah (skala priopritas) ‫ۚ ِا َّن اَ ْك َرَمُُ ْك ِع ْن َد آّل ِل‬ ‫َا ْت ٓق ُىشُُُعْكْ ۗو ِااًبَّن َّواقََّٓب ۤلاَىِٕل َلعَ ِلِلَْْت ٌيَعا ََخرفُِب ْْوٌاي‬ dalam segi kehidupan (al Hujurat: 13) Al Adalah (Adil) dalam bersikap Al Muwathonah (sikap loyal) Tatawwur wal ibtikar (dinamis & inovatif) terhadap bangsa untuk persatuan selalu terbuka untuk melakukan perubahan-perubahan

BATASAN – BATASAN TOLERANSI 1. Tidak menyangkut masalah aqidah dan ibadah ushuliyah antarumat beragama dan antara umat seagama (Nilai Tawasut) dasar Al-Kafirun & Al-Hujurat: 13 2. Tidak menyalahi konsensus bersama dalam berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) (Nilai Al Muwathonah) dasar Al-Maidah:32 3. Tidak melanggar nilai-nilai kemanusiaan (Nilai Al Musawah) dasarnya Al-Maidah: 32, An-Nisa: 29 4. Tidak mengganggu ketertiban umum (Nilai Tasamuh) dasar Al-Anbiya’:107

2 KEBERAGAMAN BANGSA INDONESIA ‫ََل تَ َباغَ ُضوا َو ََل ََ َتا َس ُدوا َو ََل تَ َدابَ ُروا‬ Dari Anas b‫ّن‬i‫َا‬n‫ َوا‬M‫ ْخ‬a‫ ِٕا‬li‫ل‬kِ ‫ل‬,َّ ّb‫ا‬e‫َد‬lia‫َبا‬u‫ ِع‬be‫وا‬rُk‫ون‬a‫ُك‬ta‫ َو‬: Rasulullah bersabda “Janganlah kalian saling membenci, menghasut, atau memusuhi. Jadilah hamba- hamba Allah dalam ikatan persaudaraan .... (HR. Abu Daud).

KERAGAMAN BANGSA INDONESIA RAGAM TAFSIR KEBENARAN pergeseran tatanan nilai sosial bangsa, Kekeringan nilai spiritual, Segresi / Pemisahan, individu yang ekstreme KERAGAMAN INDONESIA: PERLU PEREKAT: POTENSI KONFLIK 3 DIMENSI UKHUWAH: Agama, budaya, etnis, dll Harus dihindari dan atau diselesaikan 1. UKHUWAH BASYARIAH “persatuan atas dasar kemanusiaan” 2. UKHUWAH ISLAMIYAH “persatuan atas dasar agama” 3. UKHUWAH WATHONIYAH “persatuan atas dasar kebangsaan” MELALUI MODERASI BERAGAMA

SURVEY PELAJAR TERPAPAR RADIKAL INDONESIA SETARA INSTITUTE(2016) Pelajar SMA di Jakarta dan Bandung  setuju ISIS pejuang pendiri negara Islam (16,9%) LaKIP (2016) Pelajar-mahasiswa di PT favorit telah terpapar radikalisme (370 kegiatan) di seluruh wilayah Indonesia untuk mengganti Pancasila dan NKRI (20 juta)





3 PENTINGNYA MODERASI DI MADRASAH Tantangan Agama di Era Global FENOMENA “HIJRAH” 1 2 BANJIR INFORMASI 3 Hijrah kemudian menjadi tren baru menyebabkan sulitnya menyaring yang menyempit pada pakaian dan informasi mana yang shahih (valid) dan mana yang tidak shahih kelompok pengajian PANDANGAN EKSLUSIVISME KEILMUAN VS POPULARITAS Guru atau kiai yang mumpuni Konten dakwah online banyak didominasi oleh kelompok yang kalah tenar dengan cenderung eksklusif terhadap ustadz/ustadzah yang baru Muslim lain yang tidak sepaham bahkan dari kalangan artis 4 JEBAKAN ALGORITMA KATA KUNCI 5 Pencarian di internet dengan kata kunci tertentu berakibat menjadi sempitnya pemahaman terhadap agama

GURU MADRASAH HARUS MAMPU MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERBASIS C4 CRITICAL THINKING C1 COLLABORATION C2 Kemampuan berpikir kritis Kerjasama Memisahkan fakta dan hoax Interdisipliner Kemampuan memilah informasi Teamwork yang valid dan terpercaya C3 COMMUNICATION C4 CREATIVITY & INOVATION Kemampuan berkomunikasi efektif Inovasi Kemampuan negosiasi Mampu melihat ”out of the box” Penguasaan teknologi komunikasi

“PIKIRAN & HATI MEREKA HARUS DIKENALKAN TENTANG KEBERAGAMAN”

Potret toleransi di Sekolah/ Madrasah

Contoh: SIKAP TOLERANSI DI MADRASAH 1. Tidak membuat atau menyebarkan isu SARA baik dalam kegiatan internal madrasah (pemilihan jabatan) maupun internal peserta didik (pemilihan OSIS); 2. Menghormati antar teman walaupun berbeda etnis, ras, suku, budaya, dan adat istiadat; 3. Menghormati sesama walaupun berbeda madzhab; 4. Menghormati posisi setiap orang yang ada di lingkungan madrasah (kamad, satpam, pendidik, penjaga madrasah, dan sebagainya) sesuai peran dan fungsinya; 5. Bagi Pendidik PAI, memperkenalkan kepada peserta didik pentingnya menghormati perbedaan madzhab dalam praktik beribadah

4 Indikator Nilai Moderasi Beragama KOMITMEN KEBANGSAAN TOLERANSI Penerimaan terhadap prinsip-prinsip Sikap untuk memberi ruang dan tidak berbangsa yang tertuang dalam Konstitusi UUD 1945 dan regulasi di mengganggu hak orang lain untuk bawahnya. Indikator inilah yang sering juga dipergunakan sebagai indikator berkeyakinan, mengekspresikan ekstremisme yang biasanya memiliki pandangan ingin mengubah sistem sosial keyakinannya, dan menyampaikan pendapat, dan politik yang sudah ada dan menghujat Pancasila sebagai thaghut meskipun hal tersebut berbeda dengan apa ANTI KEKERASAN yang kita yakini. Jadi toleransi mengacu pada Menolak cara-cara kekerasan dalam sikap terbuka, lapang dada, sukarela, dan menyelesaikan masalah, misalnya dalam melakukan perubahan yang Moderasi Beragama lembut dalam menerima perbedaan diinginkan ADAPTIF THD KEBUDAYAAN Teraktualisasikan LOKAL (LOCAL WISDOM) Orang-orang yang moderat memiliki kecenderungan lebih ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama.

OUTCOME MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH TOLERANSI INTERNAL (DI MADRASAH) (Sikap Toleran Antarwarga Madrasah) MENGAPRESIASIKAN UNSUR MENGGABUNGKAN ANTARA RABBANIYYAH-INSANIYYAH WAHYU - AKAL AL JAMAIYYAH – AL FARDIYYAH (Ketuhanan- Kemanusiaan) (Maslahah Ammah – Individu) MENGKOMBINASI ANTARA MADDIYYAH - RUHIYYAH (Materialisme - Spiritualisme) TOLERANSI EKSTERNAL (DI MASYARAKAT) (Memiliki Sikap Religiusitas Sosial) Menyadari bahwa perbedaan adalah sunnatullah Keanekaragaman adalah fitrah bangsa Pancasila adalah cermin nilai asli masyarakat Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragama

6 PENDALAMAN MATERI/DISKUSI

KEGIATAN PENDALAMAN DISKUSI KELOMPOK: 1. Fasilitator akan membagi peserta menjadi 4 kelompok 2. Fasilitator akan menayangkan video 3. Masing-masing peserta akan mengamati tayangan video dan mendiskusikannya (identifikikasi masalah dan solusi). 4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok yang lain menyimak dan boleh menanggapi. 5. Fasilitator menyimak dan menyimpulkan hasil diskusi.

ALAT DAN BAHAN PERMAINAN 1. Video 2. Kertas plano 3. Spidol 4. Double tip/isolasi 5. Gunting

AMATI VIDEO

LAGU SYUKUR

KEGIATAN PENDALAMAN DISKUSI KELOMPOK: 1. Fasilitator membagi peserta menjadi 4 kelompok. 2. Masing-masing kelompok boleh memilih kartu situasi (1-4) dan mendiskusikannya dalam kelompok selama 15 menit. Apa sikap anda dalam menghadapi situasi seperti itu? 3. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 4. Kelompok yang lain menyimak dan boleh menanggapi. 5. Fasilitator menyimak dan menyimpulkan hasil diskusi.

BAHAN STUDI KASUS Kelompok 1 (untuk Pengawas Madrasah) Sebagai pengawas tindakan apa yang saudara lakukan dalam mewujudkan toleransi dalam keberagaman di madrasah Kelompok 2 (Untuk Kepala Madrasah) Kebijakan apa yang saudara lakukan untuk penguatan toleransi dalam keberagaman di madrasah

BAHAN STUDI KASUS Kelompok 3 (untuk Guru Mata Pelajaran) Bagaimana cara Saudara mengintegrasikan konten dan pembiasaan toleransi dalam keberagaman dengan mata pelajaran yang saudara ampu? Kelompok 4 (untuk Guru PAI) Bagaimana memperkenalkan kepada peserta didik pentingnya menghormati perbedaan madzhab dalam praktik beribadah dalam proses pembelajaran

7 REFLEKSI/FEEDBACK

REFLEKSI / PENGUATAN 1. Apa yang sudah saya pelajari dari sesi toleransi dalam keberagaman ini? 2. Apa yang harus saya lakukan dalam proses pembelajaran di madrasah terkait sesi toleransi dalam keberagaman ini? 3. Apa saran yang masih harus diperbaiki dari sesi toleransi dalam keberagaman ini?

TERIMA KASIH


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook