Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | i
KATA PENGANTAR Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya melalui pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Materi-materi dari bidang-bidang ilmu Fisika, Kimia, Biologi, dan Ilmu Bumi dan Antariksa masih perlu disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Hal ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi siswa SMP/MTs tentang prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam semesta beserta segenap isinya. Buku IPA Kelas VII SMP/MTs ini disusun dengan pemikiran di atas. Bidang ilmu Biologi dipakai sebagai landasan (platform) pembahasan bidang ilmu yang lain. Makhluk hidup digunakan sebagai obyek untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam seperti objek alam dan interaksinya, energi dan keseimbangannya, dan lain-lain. Melalui pembahasan menggunakan bermacam bidang ilmu dalam rumpun ilmu pengetahuan alam, pemahaman utuh tentang alam yang dihuninya beserta benda-benda alam yang dijumpai di sekitarnya dapat dikuasai oleh peserta didik SMP/MTs. Sesuai dengan konsep Kurikulum 2013, buku ini disusun mengacu pada pembelajaran IPA secara terpadu dan utuh, sehingga setiap pengetahuan yang diajarkan, pembelajarannya harus dilanjutkan sampai membuat siswa terampil dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasainya, dan bersikap sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya melalui pemanfaatan yang bertanggung jawab. Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk membimbing dan memfasilitasi siswa untuk belajar IPA, termasuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam. Bandar Lampung, Desember 2020 Penulis Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | ii
PRAKATA Puji syukur penulis ucapkan atas berkat, rahmat dan karunia Allah SWT karena dapat menyelesaikan penyusunan buku IPA kelas VII SMP/MTs (kurikulum 2013) dengan baik. Buku Ajar IPA ini disusun menggunakan berbagai macam bidang ilmu, pemahaman utuh tentang alam beserta benda yang dijumpai di lingkungan sekitar akan dapat dikuasai peserta didik tingkat SMP/MTs. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan yaitu Scientific Approach, siswa dibiasakan untuk terlatih mencari informasi dari berbagai sumber ilmu pengetahuan yang ada di sekitarnya. Peranan guru dibutuhkan untuk memfasilitasi dan membimbing proses belajar peserta didik. Guru dapat mengembangkan aktivitas belajar dengan kegiatan lain yang relevan menggunakan fenomena sosial dan alam lingkungan sekitar siswa. Penulis menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan buku ini pada masa yang akan datang. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan buku ini. Semoga buku ajar ini dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Bandar Lampung, Desember 2020 Penulis Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | iii
SANWACANA Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan nikmat-Nya sehingga buku ini dapat diselesaikan sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPA. Materi dalam buku ini yaitu “ Pencemaran Lingkungan”. Penulis menyadari dalam penyusunan buku ini tidak terlepas dari peranan dan bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu,penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Hasnunidah, M.Si., selaku Dosen Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPA; 2. Dr. Noor Fadiawaati, M.Si., selaku selaku Dosen Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPA; 3. Dr. Viyanti, M.Pd., selaku Dosen Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar IPA; 4. Rekan-rekan sekelas yang selalu memberikan semangat dalam menegerjakan tugas ini. Akhir kata, penulis berharap semoga bukui ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua. Aamiin. Bandar Lampung, 18 Desember 2020 Penulis Fiska Fatrisia Kusuma Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | iv
KARAKTERISTIK BUKU Bagian ini merupakan tugas mandiri sebagai bahan penilaian portofilio Bagian ini berupa kegiatan praktikum di kelas, di laboratorium maupun di lapangan untuk mengaplikasikan materi yang dipelajari Bagian ini berisi pertanyaan- pertanyaan yang memicu kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah dengan berdiskusi Bagian ini berupa pertanyaan-pertanyaan sederhana yang merangsang pemahaman siswa mengenai konsep yang dipelajari Bagian ini sebagai pengembangan artikel, konsep atau informasi media cetak maupun elektronik untuk menambah wawasan perkembangan ilmu. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | v
DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................................................ii Prakata ................................................................................................................................iii Sanwacana ........................................................................................................................... iv Karakteristik Buku.............................................................................................................. v Daftar Isi..............................................................................................................................vi Daftar Gambar ..................................................................................................................vii Kompetensi Dasar ............................................................................................................viii Bab 1 Pencemaran Lingkungan A. Definisi Pencemaran.............................................................................................. 2 B. Pencemaran Air..................................................................................................... 3 C. Pencemaran Tanah................................................................................................ 6 D. Pencemaran Udara................................................................................................ 7 E. Cara Penanganan Pencemaran Lingkungan ...................................................... 9 F. Rangkuman.......................................................................................................... 11 G. Uji Kompetensi ................................................................................................... 12 Lampiran.............................................................................................................................. 20 Daftar Indeks ....................................................................................................................... 22 Daftar Pustaka...................................................................................................................... 23 Glosarium ............................................................................................................................ 24 Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Pencemaran air oleh limbah plastik............................................................. 2 Gambar 1.2 Mencari air bersih.......................................................................................... 3 Gambar 1.3 Pencemaran air oleh limbah industri........................................................... 4 Gambar 1.4. Pencemaran air oleh limbah rumah tangga ............................................... 4 Gambar 1.5. Blooming algae............................................................................................... 4 Gambar 1.6 Contoh pencemaran tanah ............................................................................ 6 Gambar 1.7 Tanah yang telah tercemar ........................................................................... 7 Gambar 1.8 Contoh Pencemaran udara............................................................................ 7 Gambar 1.9 Biopestisida ................................................................................................... 10 Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | vii
KOMPETENSI DASAR Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 1. Menghargai dan 1.1 Menyadari adanya 1. Menunjukkan rasa kagum menghayati ajaran keteraturan struktur terhadap keteraturan agama yang pewarisan sifat sebagai pewarisan sifat dalam tubuh dianutnya. wujud kebesaran Tuhan makhluk hidup sebagai YME dan pengetahuan wujud rasa sukur atas 2. Menghargai dan tentang struktur partikel kebesaran Tuhan Yang Maha menghayati materi sebagai hasil Esa. perilaku jujur, pemikiran kreatif manusia disiplin, tanggung yang kebenarannya bersifat 2. Mengapresiasi adanya jawab, peduli tentatif. kesempurnaan pencitraan (toleransi, gotong tuhan mengenai sifat yang royong), santun, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah bisa diturunkan dari orang percaya diri, dalam (memiliki rasa ingin tahu, tua kepada anaknya sehingga berinteraksi secara disiplin, jujur, objektif, perlu menjaga keharmonisan efektif dangan terbuka,mampu membedakan dalam keluarga khususnya. lingkungan sosial fakta dan opini, ulet, teliti, dan alam bertanggung jawab, kritis, 3. Menunjukkan rasa syukur jangkauan kreatif, inovatif, demokratis, adanya keteraturan pergaulan dan komunikatif) dalam penurunan sifat dalam tubuh keberadaannya merancang dan melakukan makhluk hidup sebagai percobaan serta berdiskusi wujud kebesaran Tuhan yang diwujudkan dalam sikap Yang Maha Esa. sehari-hari 1. Menunjukkan perilaku 2.2 Menunjukkan perilaku mamiliki rasa ingin tahu responsif dan proaktif serta dengan sering bertanya bijaksana sebagai wujud dalam diskusi di kelas kemampuan memecahkan masalah dan membuat 2. Menunjukkan sikap antusias keputusan dalam berdiskusi dengan mencari jawaban dari LKS yang diberikan 3. Menyampaikan hasil diskusi dengan bahasa yang mudah dimengerti. 4. Mengerjakan semua tugas kelompok maupun individu yang tekah diberikan sesuai dengan tangggung jawab yang diberikan. 5. Menanggapi perbedaan pendapat orang lain dengan santun. 6. Menerima saran ataupun masukan dari kelompok lain. 1. Aktif menanggapi pendapat teman selama berdiskusi dalam kelompok. 2. Aktif menanggapi hasil diskusi dari kelompok lain. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | viii
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator 3. Memahami dan 3.8 Menganalisis terjadinya 3.8.1 Mendefinisikan pencemaran menerapkan pencemaran lingkungan dan lingkungan pengetahuan dampaknya bagi ekosistem (faktual, 3.8.2 Menuliskan jenis-jenis konseptual, dan pencemaran prosedural) bedasarkan rasa 3.8.3 Menuliskan karakteristik ingin tahunya lingkungan yang tercemar tentang ilmu pengetahuan, 3.8.4 Menjelaskan sumber – teknologi, seni, sumber pencemaran yang budaya terkait terjadi di lingkungan fenomena dan kejadian tampak 3.8.5 Menjelaskan macam-macam mata. polutan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan 3.8.6 Menjelaskan dampak dan cara penanggulangan pencemaran lingkungan bagi ekosistem 4. Mengolah, 4.8 Membuat tulisan tentang 4.8.1 Mengamati fenomena menyaji, dan gagasan penyelesaian masalah ekosistem yang tercemar menalar dalam pencemaran di lingkungannya 4.8.2 Mengidentifikasi terjadinya ranah konkret berdasarkan hasil pengamatan. pencemaran lingkungan (menggunakan, 4.8.3 Melakukan pengamatan mengurai, tentang karakteristik, merangkai, sumber pencemar dan zat memodifikasi, dan pencemar yang mencemari membuat) dan lingkungan ekosistem ranah abstrak tersebut (menulis, 4.8.4 Menyelidiki berbagai macam membaca, dampak dan cara menghitung, penanggulangan yang menggambar dan pernah diajukan oleh orang mengarang) sesuai lain terkait masalah dengan yang pencemaran yang serupa dipelajari di 4.8.5 Membuat laporan hasil sekolah dan pengamatan mengenai sumber lain yang pencemaran lingkungan sama dalam sudut 4.8.6 Mempresentasikan pandang teori. hasil pengamatan mengenai konsep pencemaran lingkungan bagi ekosistem Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | ix
BAB 1 Sumber: Biologi.2010 KATA KUNCI Pencemaran, Air, Udara, Tanah, Lingkungan, Polutan, Tercemar, Ekosistem, Limbah, Limbah Rumah Tangga, Limbah Industri, dan Limbah Pertanian. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 1
Manusia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Bagaimana caranya? Di antaranya dengan mendirikan pabrik-pabrik yang dapat mengolah hasil alam menjadi bahan pangan dan sandang. Pesatnya kemajuan teknologi dan indus- trialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ Gambar 1.1 Pencemaran air oleh limbah pabrik Amati Terjadinya perubahan lingkungan akan memengaruhi keberadaan atau kelangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Makhluk hidup pada suatu lingkungan selalu tergantung antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu, apabila ada salah satu komponen yang berubah, maka akan menyebabkan perubahan pada makhluk hidup lain yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Coba perhatikan gambar berikut. Pada Gambar 1.1 limbah pabrik banyak yang dibuang ke sungai tanpa perhitungan. limbah yang berasal dari pabrik umumnya berupa campuran zat-zat kimia dan menyebabkan bau yang tidak sedap dan menyebabkan air menjadi keruh. Hal ini akan memengaruhi kehidupan makhluk hidup yang berada di sungai tersebut sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Pada bab ini, kamu akan mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya. Sebelum itu, coba kalian pahami terlebih dahulu kosep pencemaran dengan melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar. A. DEFINISI PENCEMARAN Manusia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Pesatnya kemajuan teknologi dan industrialisasi berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Munculnya pabrik-pabrik yang menghasilkan asap dan limbah buangan dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 2
hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, pencemaran dapat diakibatkan oleh faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Makhluk hidup, zat, energi atau komponen penyebab pencemaran disebut polutan. Polutan makhluk hidup atau poutan biologi misalnya membawa. E.coli yang terbawa fesef. Polutan energi atau polutan fisik misalnya panas dan radiasi. Polutan zat atau polutan kimia misalnya (Hg) yang terdapat di dalam limbah. Limbah adalah suatu benda atau zat yang mengandung berbagai bahan yang membahayakan kehidupan manusia, hewan, serta makhluk hidup lainnya. TUGAS MANDIRI Sebelum kalian mempelajari lebih dalam mengenai pencemaran lingkungan. Buatlah beberapa poster bertema pencemaran disekitar tempat tinggal kalian. Anda bisa berkreativitas dalam desain gambar, pewarnaan tetapi tetap berdasarkan kajian teori. catatlah hasil pengamatanmu dalam buku tugas dan persentasikan hasilnya di depan kelas. B. PENCEMARAN AIR Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup selalu membutuhkan air, termasuk manusia. Kita sangat membutuhkan air bersih untuk berbagai kegiatan, antara lain minum, mandi, mencuci, memasak, dan sebagainya. Salah satu ciri air bersih adalah tidak tercemar. Bagaimana air dikatakan tercemar? Air dikatakan tercemar apabila air itu sudah berubah, baik warna, bau, maupun rasanya. Sumber: Geografi SMP, 2005 Pencemaran air, yaitu masuknya makhluk Gambar 1.2 Mencari air bersih hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air. Akibatnya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. 1. Faktor Penyebab Pencemaran Air Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa-rawa, danau, dan laut. Bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.: a. Limbah Industri berasal dari limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil atau limbah pabrik kertas. Selain itu, limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 3
dan berwarna, serta mengandung asam belerang, berbau menyengat. Seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain. b. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan (hotel), rumah makan, dan puing-puing bahan bangunan serta besi-besi tua bekas mesin-mesin atau kendaraan. Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik, kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. c. Limbah pertanian berasal dari bahan berbahaya dan beracun, antara lain timbul akibat adanya kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian biasanya menggunakan obat- obatan pembasmi hama penyakit seperti pestisida, misalnya insektisida. Selain itu, kegiatan pertanian menggunakan pupuk yang berlebihan menyebabkan subrnya ekosistem di perairan sehingga terjadi blooming algae atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan air dan dapat menutupi permukaan air sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam perairan tersebut. Akibatnya kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya Sumber: saka.co.id, 2018 Sumber: https://akcdn.detik.net.id/ Sumber: www.edutorial.id Gambar 1.3 Pencemaran air Gambar 1.4 Pencemaran air oleh limbah Industri Limbah rumah tangga Gambar 1.5 blooming algae 2. Dampak Pencemaran air Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti hal-hal berikut. a. Penurunan Kualitas Lingkungan Pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 4
b. Gangguan Kesehatan Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai penyakit. Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa (vektor) penyakit tertentu. c. Pemekatan Hayati Bahan beracun itu dapat meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjutnya, hewan-hewan kecil (zooplankton) akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan ikan kecil dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil. Apabila ikan-ikan besar tersebut ditangkap oleh manusia dan dimakan, maka bahan beracun tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengganggu kesehatan . AYO KITA LAKUKAN! Mengetahui dampak pencemaran air 1. Siapkanlah tiga buah gelas bekas air mineral yang ukurannya sama (200 mL). 2. Berilah label pada masing-masing gelas dengan menuliskan A, B, dan C. 3. Isilah masing-masing gelas dengan air mineral sebanyak 150 Ml (mengukur air dengan menggunakan gelas ukur). Kalau tidak ada gelas ukur, isilah dengan jumlah yang sama banyak. 4. Siapkanlah tiga ekor ikan kecil sejenis yang ukuran besarnya sama (kamu dapat menggunakan ikan kecil apapun yang ukurannya sama yang ada di daerahmu). 5. Siapkanlah detergen dan sendok kecil atau untuk lebih detail kamu dapat menggunakan timbangan digital untuk mengukur jumlah detergennya. 6. Ambillah satu sendok kecil detergen, lalu masukkan ke dalam gelas B. 7. Lakukanlah hal yang sama dengan ukuran dua kalinya (dua sendok kecil) detergen dan masukkan ke dalam gelas C. 8. Gelas A tidak ditambahkan detergen. 9. Setelah semuanya siap, ambillah ikan kecil yang kamu siapkan, dan masukkan ke dalam gelas masing-masing satu ekor. 10. Amatilah apa yang terjadi pada ikan (kondisi) pada periode waktu tertentu. Catatlah semua hasil pengamatanmu. Laporkan hasil kegiatanmu. Presentasikan di depan kelas. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 5
C. PENCEMARAN TANAH Tanah merupakan sumber daya alam yang paling penting bahkan sebelum air. Tanpa adanya tanah, makhluk hidup tidak akan bisa bertahan hidup lama. Tak heran bila kemudian tanah memiliki banyak peran penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup yang ada di daratan khususnya. Kondisi tanah yang sudah tercemar akan membawa dampak buruk bukan saja kerusakan ekosistem tapi juga Sumber: http//pencemarantanah.com mengancam kesehatan makhluk hidup Gambar 1.6. Contoh pencemaran tanah termasuk manusia. Untuk lebih mengenalnya, berikut ini uraian mengenai penyebab pencemaran tanah dan dampaknya bagi ekosistem. Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumpling). 1. Faktor penyebab pencemaran tanah Adapun penyebab pencemaran tanah sebagai berikut a. Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang, tempat usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan swasta); serta tempat-tempat wisata. Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah padat berupa senyawa anorganik seperti plastik, serat, keramik dan cair berupa tinja(feses), detergen, oli dan cat. b. Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah industri berupa limbah padat yang merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Limbah industri berupa limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari tanah.. c. Limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 6
2. Dampak Pencemaran Tanah Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Contohnya saja kromium berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Raksa dan siklodiena dapat menyebabkan Sumber : www.yuksinau.id kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak Gambar 1.7 Tanah yang telah tercemar dapat diobati. Ada beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata, dan ruam kulit untuk paparan kimia yang telah disebutkan di atas. Pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. DISKUSI Kamu telah mengetahui sumber-sumber pencemaran lingkungan. Tahukah kamu, sebagian besar pencemaran tanah bersumber dari limbah domestik/rumah sehingga menyebabkan permukaan tanah menjadi tertutup oleh tumpukan sampah. Diskusikan bersama kelompokmu, bagaimana proses pencemaran dapat terjadi pada tanah akibat kegiatan rumah tangga tersebut? C. PENCEMARAN UDARA Udara adalah salah satu faktor abiotik yang memengaruhi kehidupan komponen biotik (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam bentuk gas, di antaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu oksigen. Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi Sumber: www.pestaola.gr dalam jumlah yang memberikan dampak Gambar 1.8. Contoh pencemaran udara buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan, serta merusak keindahan alam Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 7
serta kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas (properti). 1. Faktor penyebab pencemaran udara Beberapa kegiatan baik dari alam ataupun manusia menghasilkan senyawa-senyawa gas yang membuat udara tercemar. Berikut ini adalah penyebab pencemaran udara. Bahan bahan yang dapat mencemari udara adalah oksida karbon (CO2 dan CO), oksida belerang (SO2 dan SO), senyawa hidrokarbon (CH4 dan C2H2), partikel cair (asam sulfat, asam nitrat) dan lain-lain. Pencemaran udara dapat mengakibatkan beberapa hal, antara lain: a. Jika kadar CO2 tinggi , gas tersebut akan membentuk lapisan tersendiri di atmosfir, lapisan ini menyerap sinar matahari yang harusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa. Hal ini menyebabkan suhu di bumi meningkat, sehingga es di kutub mencair dan permukaan air laut naik. Akibatnya daratan bisa tenggelam. Peristiwa ini disebut “efek rumah kaca”. b. Gas CO merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna. Gas CO mempunyai daya ikat lebih tinggi terhadap hemoglobin dibandingkan gas O2 sehingga ikatan Hb dengan CO lebih stabil. Jika banyak hemoglobin yang berikatan dengan gas CO akan menyebabkan tubuh kita kekurangan O2. Akibatnya, badanmu menjadi lemas. Contohnya: Gas yang dihasilkan ketika orang merokok dan asap kendaraan bermotor asapnya menghasilkan gas monoksida. c. Oksida belerang dan oksida nitrogen jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa sulfat dan nitrat yang bersifat asam. Zat asam tersebut jika turun bersama hujan akan menyebabkan hujan asam dan dapat merusak tumbuhan, mikroorganisme tanah serta kehidupan hewan air tawar. d. Gas CFC yang digunakan sebagai pendingin (AC, lemari es dan dispenser) atau gas penyemprot akan merusak ozon sehingga meningkatkan radiasi sinar ultraviolet ke muka bumi dan dapat menyebabkan timbulnya kanker kulit. 2. Dampak Pencemaran Udara Pencemaran udara dapat mengakibatkan kerugian makhluk hidup ataupun gangguan kesehatan pada manusia, berikut dibawah ini adalah beberapa akibat yang ditimbulkan oleh tercemarnya udara disekitar kita: a. Hujan asam Pencemaran berupa gas sulfur oksida yang bereaksi dengan uap air di udara akan menimbulkan hujan asam. Asam tersebut bersama dengan air hujan akan jatuh ke bumi sebagai hujan asam yang dapat mengakibatkan: 1) Kerusakan atau kematian tanaman dan hewan 2) Merusak bangunan, khususnya yang terbuat dari kayu dan besi b. Kerusakan lapisan ozon Ozon akan berubah menjadi oksigen jika bereaksi dengan CFC yang berasal dari gas buang an peralatan rumah tangga (AC, lemari es, parfum, dan hairspray). Akibat hal ini akan merusak lapisan ozon yang ada diatas permukaan bumi, sehingga terjadI Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 8
lubang ozon. Sinar ultraviolet akan melalui lubang ozon sampai ke permukaan bumi yang potensial sebagai penyebab kanker kulit pada manusia. c. Pemanasan global Efek rumah kaca (pemanasan global) akan meningkatkan panas bumi. Pemanasan global ini akibat pencemar yang berupa karbon dioksida. Gas ini berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor, hasil kebakaran hutan dan pembakaran sampah. Gas ini akan naik ke atmosfer dan menghalangi pemancaran panas dari bumi, sehingga panas memantul kembali ke bumi, sehingga terjadi kenaikan panas bumi. Akibat pemanasan global ini akan mengakibatkan bahaya kekeringan hebat, yang berdampak negatif terhadap kehidupan manusia. DISKUSI Kalian telah mengetahui sumber-sumber pencemaran lingkungan. Terlihat berbagai perubahan karakteristik pada udara yang telah tercemar. Perubahan udara yang telah tercemar dipengaruhi oleh bahan polutan yang mencemari udara tersebut. Dapatkan informasi bersama temanmu dari berbagai sumber polutan yang mencemari udara akibat asap pabrik, asap gunung meletus dan asap kendaraan dalam bentuk tabel! D. CARA PENANGANAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Pencemaran lingkungan sangat merugikan sehingga harus dicegah atau paling tidak dikurangi. Kepedulian dunia terhadap masalah lingkungan mulai meningkat pada tahun 1960-an. Pada tanggal 22 April 1970 seorang senator dari negara bagian Wisconsin, AS, bernama Gaylord Nelson, bersama jutaan orang dari semua negara bagian AS melakukan demonstrasi bertema usaha pelestarian udara,air bersih dan alam. Hingga sekarang tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi (Earth Day). Konferensi PBB mengenai Lingkungan Hidup yang diselenggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, Swedia, Konferensi tersebut mencetuskan adanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) yang diperingati setiap tanggal 5 Juni. Tindakan terbaik adalah mencegah pencemaran, misalnya melalui peraturan perundangan yang melarang keras pembuangan limbah industri tanpa diolah terlebih dahulu; membuat kawasan industri yang jauh dari kawasan pemukiman; mengampanyekan dan menggalakkan penghijauan dan reboisasi; melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup bebas dari pencemaran lingkungan. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 9
Tidakan lainnya lagi adalah pengurangan polutan, antara lain dengan cara berikut 1. Mengurangi asap, dengan cara tidak membakar sampah, baik di perumahan, lahan pertanian dan hutan. Sampah organik bisa dijadikan biogas yang dapat menjadi alternatif bahan bakar minyak. Biogas merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Sampah organik juga dapat dijadikan kompos. Kompos lebih ramah lingkungan apabila dibandingkan dengan pupuk kimia pupuk buatan). Sampah anorganik didaur ulang. Daur ulang adalah kegiatan pemrosesan kembali sampah atau bahan-bahan yang tidak terpakai menjadi produk lain yang bermanfaat. 2. Mengurangi fosfat, nitrit, nitrat, dengan cara menggalakkan penggunaan pupuk organik, misalnya kompos dan pupuk kandang yang lebih ramah lingkungan. 3. Mengurangi logam-logam berat, dengan cara menegakkan peraturan yang menyatakan bahwa limbah (pabrik, pertambangan) yang dibuang ke perairan harus melalui bak pengolahan terlebih dahulu dan telah memenuhi persyaratan tertentu 4. Mengurangi penggunaan pestisida, dengan cara mengganti pestisida dengan biopestisida. Biopestisida adalah pestisida nabati atau pestisida alami berbahan baku tumbuhan. Karena berbahan alami, biopestisida mudah terurai (biodegradable). Cara lainnya dengan menggunakan musuh alami hama, misalnya musuh alami tikus adalah ular Sumber: https://kabartani.com/ sawah dan burung hantu. Jika ular sawah Gambar 1.9 Biopestisida akan mengendalikan populasi hama tikus. 5. Memilah sampah akan memudahkan pengelola persampahan di tahap akhir untuk mengubahnya menjadi bahan yang lebih berguna. Membiasakan diri memilah sampah sejak di rumah bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, kebiasaan itu harus dipupuk sedini mungkin. Di sekolah dasar pemilahan ini diajarkan dengan lebih serius KUIS 1. Kalian telah mengetahui beberapa polutan pencemaran lingkungan seperti fosfat, nitrat dan nitrit. polutan ini menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Apakah yang dimaksud dengan eutrofikasi? 2. Mengapa penggunaan pestisida secara berlebihan merugikan: a. lingkungan; b. makhluk hidup selain hama? 3. Apakah manfaat daur ulang bagi tindakan pengurangan pencemaran lingkungan Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 10
SEKILAS INFO Dalam meminimalisasi sampah hasil limbah rumah tangga khususnya, dapat dilakukan upaya pengurangan sampah. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Kistinnah (2009) bahwa cara menangani limbah cair dan padat diharapkan tidak menyebabkan polusi dengan prinsip ekologi yang dikenal dengan istilah 4R, yaitu recycle, reuse, reduce dan repair. 1. Recycle (Pendaurulangan) Proses recycle misalnya untuk sampah yang dapat terurai dijadikan kompos. Reuse (Penggunaan Ulang) Proses reuse dilakukan untuk sampah yang tidak dapat terurai dan dapat dimanfaatkan ulang. Misalnya botol bekas sirop dapat digunakan lagi untuk menyimpan air minum. 2. Reduce Reduce adalah melakukan pengurangan bahan/penghematan. Contohnya jika akan berbelanja ke pasar atau supermarket, sebaiknya dari rumah membawa tas. Janganlah meminta tas plastik dari toko atau supermarket kalau akhirnya hanya dibuang saja. 3. Repair Repair artinya melakukan pemeliharaan. Contohnya membuang sampah tidak sembarangan, terutama tidak membuang sampah di perairan. RANGKUMAN 1. Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan (environmental pollution) merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. 2. Pencemaran lingkungan dapat dibedakan mejadi pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah 3. Faktor penyebab pencemaran lingkungan yaitu faktor alam dan manusia 4. Sumber pencemaran lingkungan berasal dari limbah industri, limbah domestik dan limbah pertanian 5. Pencemaran lingkungan merugikan manusia, antara lain mengganggu kesehatan 6. Pencemaran lingkungan merugikan makhluk hidup lainnya, antara lain menyebabkan terancamnya flora dan fauna tertentu 7. Pencemaran lingkungan dapat merugikan lingkungan karena dapat merusak keseimbangan ekosistem. karena merugikan pencemaran lingkungan harus dicegah. caranya dengan pengurangan polutan yang dibuang dan mengolah limbah pabrik sebelum dibuang. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 11
UJI KOMPETENSI I. Pilihan Ganda Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Sejak zaman dahulu air sungai banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk mencuci, mandi atau pun sebagai sanitasi. Di dalam sungai juga terdapat bermacam- macam ikan yang bisa dikonsumsi. Akan tetapi beberapa tahun belakangan ini air sungai sudah tak jernih lagi. Tak hanya keruh dan berwarna kecoklatan air sungai juga kerap kali berbau tak sedap. Tak sedikit limbah industri yang dibuang di sungai. Masyarakat yang tak memiliki kesadaran menjaga kelestarian lingkungan juga sering membuang sampah anorganik di sungai Akibat pencemaran itu kehidupan dalam air dapat terganggu dan dapat mematikan binatang-binatang air dan tumbuh-tumbuhan dalam air. Berdasarkan peristiwa diatas, proses terjadinya pencemaran tersebut diakibatkan oleh... a. Limbah domestik dan sampah organik b. Limbah industri dan sampah anorganik c. Limbah rumah tangga dan pestisida d. Kebocoran tangki minyak di laut 2. Bacalah wacana berikut dengan seksama! Tercemarnya sungai besar Ciujung membuat warga di Tengkurak, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, kesulitan air bersih. Padahal mayoritas warga di sana mengandalkan sungai untuk kebutuhan mandi dan kebutuhan lain seperti pengairan bagi tambak ikan. Rohidi, warga Tengkurak yang juga nelayan di perairan pantai utrara Serang mengatakan, ia mengaku kesulitan untuk mandi karena air sungai yang tercemar. Tidak hanya dirinya, menurut Rohidi kebanyakan warga di Tengkurak memang selalu mengandalkan air sungai Ciujung. Berdasarkan wacana di atas, pada air sungai yang telah tercemar akan terlihat tanda-tanda ... a. Airnya jernih dan tidak berwarna b. Terdapat banyak ikan di dalamnya c. Tidak ditumbuhi eceng gondok d. Airnya keruh dan berbau busuk 3. Budi bertempat tinggal di dekat pabrik industri pertambangan. Setiap akan pulang kerumahnya Budi melawati sungai yang dulu biasa digunakan untuk mandi dan memancing. Namun, setelah sungai dilewati aliran pembuangan limbah industri pertambangan maka air sungai menjadi keruh dan tidak layak dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Dari peristiwa diatas bahan polutan yang dapat menyebabkan keruhnya air di sungai tersebut adalah ... a. Detergen karena mengandung fosfat Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 12
b. Logam logam berat seperti merkuri dan timbal c. Pupuk kimia yang mengandung nitrogen d. Pestisida yang mengandung nitrit 4. Perhatikan bahan polutan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan di bawah ini! 1) Detergen 2) CFC 3) Asap kendaraan bermotor 4) Minyak Dari pernyataan berikut manakah yang merupakan bahan polutan yang dapat menyebabkan pencemaran air adalah ... a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 5. Eceng gondok merupakan tanaman air yang berperan sebagai produsen pada ekosistem air tawar. Pada kondisi tertentu pertumbuhan tanaman ini menjadi sangat pesat karena adanya limbah dari pupuk tanaman yang terbawa aliran air ke sungai sehingga menyebabkan ... a. Tanaman air yang lain dapat tumbuh dengan pesat pula b. Menumpuknya logam-logam berat di dasar sungai c. Berkurangnya O2 di bawah permukaan air d. Berkurangnya CO2 di bawah permukaan air 6. Bisnis jasa loundry (cuci pakaian) sangat menguntungkan sehingga akhir-akhir ini usaha tersebut makin marak, namun tanpa disadari limbah cucian yang dibuang ke sungai sangat menggangggu kehidupan makhluk hidup di sungai. Hal ini terjadi karena detergen merupakan zat yang mencemari air sehingga kualitas air sungai pun menurun. Usaha yang paling bijaksana yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tersebut adalah ... a. Menutup semua usaha loundry b. Melarnag membuang limbah ke sungai c. Menanam pohon untuk penghijauan di tepi sungai d. Mengolah limbah cucian tersebut sebelum di buang ke sungai Perhatikan gambar dibawah ini! 7. Kegiatan pada gambar diatas yaitu seseorang yang sedang membuang sampah di pinggir jalan. Kegiatan tersebut sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari dan akan Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 13
berdampak buruk terhadap lingkungan sehingga menyebabkan pencemaran. Berdasarkan gambar tersebut manakah pernyataan yang benar mengenai pencemaran yaitu... a. Sampah yang berserakan tersebut akan mengotori dan mencemari lingkungan sekitar dan menyebabkan pencemaran tanah b. Sampah tersebut bersumber dari limbah industri c. Sampah tersebut dapat menyebabkan ikan – ikan di sungai mati d. Sampah tersebut dapat dikurangi dengan cara dibakar Perhatikan gambar di bawah ini! 8. Gambar diatas merupakan tanah yang tercemar. Setujukah anda dengan pernyataan ini? a. Tidak, karena pada gambar tersebut tanah berwarna merah kecoklatan yang merupakan ciri tanah yang subur b. Tidak, karena tanah tersebut mengandung logam berat c. Ya, karena pada gambar tersebut tanah kering dan tidak subur d. Ya, karena tanah tersebut mengandung unsur hara. 9. Perkebunan Kopi masih menjadi mata pencaharian warga Lampung Barat, bahkan sudah diekspor hingga ke negara-negara Eropa. Hal tersebut membuat warga Lampung Barat harus menjaga kualitas kopi mereka dengan menggunakan bibit kopi yang unggul, serta menggunakan bahan kimia untuk menjaga tanamannya dari serangan hama. Namun, penggunaan bahan kimia yang berlebihan menyebabkan hilangnya nutrisi tanah sehingga tanah perkebunan menjadi kering dan tidak subur. Berdasarkan wacana tersebut bahan kimia yang sering digunakan sebagai pembasmi hama perkebunan adalah... a. Pupuk kompos b. Pupuk NPK c. Pestisida d. Pupuk urea 10. Masyarakat Desa Lakardowo, Jawa Timur, mengeluh gatal-gatal dan mengalami gangguan pernafasan. Hal ini tidak lepas dari dugaan pencemaran tanah dan air akibat pembuangan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) di kawasan terbuka, atau tidak melalui tempat dan proses khusus yang aman bagi lingkungan. Dugaan pencemaran limbah B3 itu terlihat dari warna air yang berbau dan keruh pada delapan sumur warga yang ada di Desa Lakardowo. Berdasarkan peristiwa diatas sumber terjadinya pencemaran di desa Lakardowo adalah.. a. logam logam berat Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 14
b. detergen c. kaleng dan plastik d. asap pabrik 11 Gambar berikut yang merupakan sampah organik adalah gambar nomor…. 12 34 a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 3 dan 4 d. 1 dan 4 12. Gambar berikut menunjukkan pohon-pohon di hutan yang ditebangi secara liar. Usaha yang paling tepat untuk mengatasi kerusakan lingkungan tersebut adalah... a. Lahan dijadikan daerah pertanian b. Melarang penduduk beraktivitas di kawasan tersebut c. Melakukan reboisasi di lahan tersebut d. Menghukum perusak lingkungan 13. Pembuangan limbah padat secara sembarangan terutama plastik dan kaca sangat merusak ekosistem tanah. Cara penanganan jenis limbah tersebut agar tidak mencemari lingkungan adalah ... a. Mengubur limbah tersebut dalam tanah b. Membuang limbah plastik dan kaca ke laut c. Mendaur ulang atau dibuat hasta karya Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 15
d. Limbah plastik dibakar, sedangkan kaca dikubur Perhatikan jenis pencemaran lingkungan berikut! 1) Kebocoran gas pendingin yang digunakan pada lemari es karena mengandung senyawa CFC 2) Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat memberantas hama tanaman karena mengandung senyawa SO2 3) Polusi yang disebabkan oleh asap kendaraan bermotor yang mengandung senyawa CO 4) Membuang limbah cucian ke sungai yang mengandung senyawa NO2 14. Manakah pernyataan berikut ini yang benar mengenai pencemaran udara adalah... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 15. Balqist bertempat tinggal di kota Jakarta. Seminggu yang lalu, Balqist mengunjungi rumah neneknya yang berada di desa Suka Jaya. Balqist merasakan perbedaan udara di kota dan di desa. udara di daerah pedesaan cenderung lebih sejuk dibandingkan udara di daerah perkotaan yang lebih terasa sesak saat dihirup. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya kerusakan udara akibat polutan yang banyak dihasilkan dari asap kendaraan. Selain menyebabkan udara terasa sesak saat dihirup, apa sajakah tanda tanda udara yang tercemar... a. Udara terasa lembab b. Suhu udara menjadi rendah c. Tingkat kadar oksigen menjadi tinggi d. Udara menjadi berbau 16. Rio tidak pernah mematikan AC di kamarnya, walaupun ia sedang bepergian keluar. Selain merupakan pemborosan, hal tersebut menimbulkan dampak negatif karena dalam pendingin AC terdapat senyawa yang merupakan polutan di udara. Jika senyawa tersebut terlepas di udara maka dapat mengakibatkan... a. Pencemaran udara di dalam ruangan rumah b. Pencemaran udara di lingkungan sekitar perumahan c. Munculnya lubang ozon di stratosfer d. Efek rumah kaca 17. Sejumlah peneliti menemukan bahwa hidup bersama dengan perokok sama berbahaya dengan tinggal di kota- kota yang tercemar polusi udara berat seperti Beijing atau London. Polusi udara yang disebabkan oleh asap rokok berefek buruk baik pada perokok maupun bukan perokok. Indikasi bahaya terjadinya udara yang telah tercemari asap rokok adalah… Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 16
a. Banyak orang yang menderita sakit pada saluran pencernaan b. Banyak orang stress dan sakit ingatan c. Banyak orang menderita gangguan pernapasan d. Banyak orang menderita gangguan mental Cermati wacana berikut untuk menjawab soal nomor (18 dan 19) ! Bandung dihantui bahaya hujan asam. Menurut Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, di wilayah Bandung dan sekitarnya, indikasi timbulnya hujan asam bisa dilihat dari munculnya bekas sulfat berwarna hijau pada patung tembaga di beberapa tempat. Di antaranya, seperti patung Persib di Bandung atau Daendels Pangeran Cornel di Sumedang. Media pengantarnya adalah ion sulfat yang turun melalui air hujan. Pada tahun 1998, pH di Bandung dan sekitarnya mulai kurang dari 5,6 dan bahkan bertambah parah atau paling rendah, menjadi 4,5 pada tahun 2002. Thomas juga menegaskan bahwa hujan asam yang tinggi dapat merusak lingkungan dengan cepat dan jika kondisi tersebut dibiarkan maka dampak negatif terhadap manusia akan terasa. (kompas.com ) 18. Dari wacana diatas, terjadinya hujan asam adalah efek pencemaran udara yang disebabkan oleh... a. Karbonmonoksida (CO) b. Karbondioksida (CO2) c. Sulfurdioksida dan nitrogendioksida (SO2 dan NO2) d. Chloro Fluoro Carbon (CFC) 19. Berasal darimanakah sumber pencemaran udara yang terjadi di wilayah Bandung tersebut... a. Pembakaran sampah b. Limbah pabrik c. Limbah padat d. Penggunaan pupuk kimia 20. Semakin bertambahnya penduduk di Jakarta tentu saja membuat kebutuhan akan lahan pemukiman semakin meningkat. Karena kurangnya perhatian pemerintah untuk kebutuhan pemukiman, maka banyak masyarakat yang membangun rumah di sepanjang daerah bantaran Kali Ciliwung. Pemukiman yang ada disana terlihat terlalu padat karena jarak antara satu rumah dengan rumah yang lain cenderung dekat sehingga menyebabkan daerah ini terlihat kumuh banyak sampah plastik berserakan. Bertambah banyaknya pemukiman disekitar Ibukota dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan oleh sampah plastik. Upaya untuk mengatasi pencemaran tersebut dapat dilakukan dengan cara, kecuali... a. Tidak menggunakan plastik untuk kantong belanja b. Mengurangi pemakaian plastik untuk membungkus makanan c. Mengubur sampah plastik di dalam tanah d. Mendaur ulang limbah plastik menjadi kerajinan tangan Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 17
II. Uraian Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat 1. Penggunaan pestisida jika dilihat dari segi positifnya bisa membantu manusia dalam hal membasmi hama yang merusak pertanian manusia. Namun disisi lain pestisida juga mempunyai dampak buruk bagi manusia dan lingkungan di sekitarnya jika penggunaannya terlalu berlebihan. Jelaskan mengapa pestisida dapat merugikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia? 2. Bencana banjir merupakan salah satu penyebab pencemaran yang sering dijumpai di ibukota. Banjir tidak hanya mengancam ibukota Jakarta Namun, banjir juga dialami oleh warga di kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, akibat hujan deras yang membuat aliran irigasi di sekitarnya meluap. Ketinggian banjir yang masuk ke rumah warga mencapai setinggi sekitar 1 meter. Warga perumahan Grahapuspa Karangpawitan mengeluhkan menjamurnya pemukiman liar dan budaya buang sampah sembarangan. Dampaknya rumah-rumah warga di kompleks itu kebanjiran. Berdasarkan wacana diatas. Jelaskan bagaimana proses terjadinya pencemaran diatas ? 3. Perhatikan gambar di bawah ini ! Gambar di atas merupakan gambar pertumbuhan enceng gondok yang tidak terkendali, jelaskanlah dampak negatif pertumbuhan populasi enceng gondok yang tidak terkendali terhadap lingkungan sungai ! Perhatikan gambar berikut ini! Gambar 1. Gambar 2. r 1. 1. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 18
4. Bagaimana kondisi diantara kedua gambar di atas? Berikan jawaban berdasarkan sumber pencemaran dan karakteristik yang menyebabkan terjadinya kondisi/situasi seperti yang terlihat pada gambar! 5. Pencemaran air dapat terjadi akibat limbah pembuangan rumah tangga dan tempat- tempat umum. Sungai, selokan, parit dan kolam yang berada di sekitar area industri, pertanian dan peternakan, seringkali dicemari limbah pembuangan dari proses produksi dan pengolahannya. Berdasarkan uraian di atas, bagaimana seharusnya tindakan kalian untuk menanggulangi pencemaran tersebut ? Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 19
LAMPIRAN KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI I. Pilihan Ganda 6. D 11. C 16. C 7. A 12. C 17. C 1. B 8. C 13. C 18. C 2. D 9. B 14. B 19. B 3. B 10. A 15. D 20. D 4. B 5.C II. Uraian 1. Jawab : a. Penggunaan insektisida dapat mematikan fauna tanah dan dapat juga menurunkan kesuburan tanah. Punahnya spesies tertentu dapat mengubah pola interaksi di dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan aliran energi menjadi berubah. Akibatnya keseimbangan lingkungan, daur materi, dan daur biogeokimia menjadi terganggu. b. Polutan berbahaya bagi biota air dan darat. Berbagai jenis hewan mengalami keracunan dan kemudian mati. Berbagai spesies hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan. Hewan muda dan larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar dan ada pula yang tidak. Meskipun hewan mampu beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada batasnya. Bila batas tersebut terlampaui,hewan tersebut akan mati. 2. Jawab : Banjir terjadi karena di daerah sekitar irigasi banyak pemukiman liar. Warga di pemukiman itu membuang sampah sembarangan di aliran irigasi, sehingga tidak mampu menampung luapan air. 3. Jawab: a. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air. b. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes). c. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 20
4. Jawab: Gambar 1 Gambar 2 Karakteristik Asap akibat dari gunung Asap hasil kendaraaan No meletus berwana abu-abu berwarna putih Udara pekat Sangat pekat Cukup pekat 1 Warna Asap Bau belerang Bau knalpot (oli) 2 Kepekatan Asap Zat SO2,NO2 yang Zat CO, SO2, NOx yang 3 Bau terkandung dalam asap terkandung dalam asap dari hasil kendaraan Bahan pencemar 4 (jenis zat yang gunung meletus mencemari) Sumber : Gambar 1 Asap Akibat Gunung Meletus) : dari faktor alam yang berasal dari endapan magma di dalam perut bumi akibat letusan gunung berapi. Gambar 2 (Asap Hasil Kendaraan) : dari kendaraan dari hasil pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin dan keluar melalui knalpot dari roda dua dan roda empat. 5. Jawab: a. Tidak buang air di sungai Buang air kecil dan air besar sembarangan, tinja juga merupakan medium yang paliang baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai. b. Tidak membuang sampah di sungai Sampah yabng dibuang sembarangan di sungaiakan menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah akan menyebabkan sungai menjadi dangkal. c. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industry Limbah industri atau limbah rumah tangga menimbulkan pencemaran mulai dari bau yang tidak sedap, pencemaran air gangguan penyakit kulit serta masih banyak lagi. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 21
DAFTAR INDEKS Anorganik 3; 8; 10; 11 Asap 1; 6; 7; 8; 10; 11 CFC 6; 7; 11 : Eutrofikasi 7 Limbah 3; 5; 7; 11; 12 Organik 3; 5; 7 Ozon 6; 7 Polutan 5; 7; 11; 12 Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 22
DAFTAR PUSTAKA Campbell dkk. 2011. Biology Eight Edition. San Fransisco: Pearson Benjamin Cummings Kemendikbud (Kementerian pendidikan dan Kebudayaan), 2014.Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTS Kelas VII . Jakarta : Kememterian Pendidikan dan Kebudayaan Purwanto, B. dan Nugroho, A. 2017. Eksplorasi Ilmu Alam untuk Kelas VII SMP dan Mts. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo. 104 hlm. Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 23
GLOSARIUM Anorganik : senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun material atau Asap benda tak hidup Biotik CFC : uap yang dapat terlihat yang dihasilkan dari pembakaran Eutrofikasi Fosfat : komponen lingkungan yang terdiri atas benda hidup Hujan Asam Limbah : disebut juga Klorofluorokarbon dalah suatu senyawa Organik organik yang hanya mengandung karbon, klorin, dan fluorin, yang Ozon diproduksi sebagai derivat volatil dari metana, etana, dan propana. Polutan : masalah lingkungan hidup yang diakibatkan limbah fosfat Udara : unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis : fenomena alam berupa peristiwa terjadinya hujan yang mempunyai kadar keasaman dengan pH di bawah 5,6. : buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). : berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup (hewan atau tumbuhan, seperti minyak dan batu bara) : lapisan udara yang terdapat di atmosfer berasal dari oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau karena pengaruh sinar ultraviolet matahari : bahan pencemar yang mengakibatkan polusi :campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau (seperti oksigen dan nitrogen) yang memenuhi ruang di atas bumi seperti yang kita hirup apabila kita bernapas Ilmu Pengetahuan Alam Semester II | 24
Search
Read the Text Version
- 1 - 33
Pages: