Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Buku Pidato Pengukuhan Guru Besar - Prof. Sri Harjanto

Buku Pidato Pengukuhan Guru Besar - Prof. Sri Harjanto

Published by Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021-03-25 05:32:05

Description: Buku Pidato Pengukuhan Guru Besar - Prof. Dr. Eng. Ir. Sri Harjanto

Search

Read the Text Version

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Sri Harjanto PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR TETAP BIDANG ILMU METALURGI KIMIA DAN KIMIA MATERIAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK, 27 MARET 2021



REKAYASA PROSES METALURGI KIMIA BERKELANJUTAN DI ERA EKONOMI SIRKULAR Profesor Sri Harjanto PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR TETAP BIDANG ILMU METALURGI KIMIA DAN KIMIA MATERIAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA MARET 2021

Sri Haryanto © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Cetakan 2021 ISBN : 978-623-333-032-9 e-ISBN : 978-623-333-031-2 (PDF) Diterbitkan pertama kali oleh UI Publishing Anggota IKAPI & APPTI, Jakarta Jalan Salemba 4, Jakarta 10430 Tel. + 62 21 319-35373; Fax. +62 21 319-30172 Kompleks ILRC Gedung B Lt. 1 & 2 Perpustakaan Lama Universitas Indonesia Kampus UI, Depok, Jawa Barat 16424 Telp. +62 21 788-88199, 788-88278 E-mail: [email protected] ii

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alloh SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, yang dengan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan buku naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap ini. Buku Naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap pada Bidang Ilmu Metalurgi Kimia dan Kimia Material ini berisi kilasan rekaman peta jalan riset yang telah penyusun laksanakan sejak masa riset dalam studi S3 di Tohoku University, Jepang hingga kembali bertugas di Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Adapun topik dari naskah pidato yang penyusun pilih merupakan gambaran lingkup riset yang selama ini penyusun tekuni. Selain menguraikan kilasan hasil riset, naskah pidato pengukuhan ini juga memberikan gambaran tantangan masa depan yang dinamis dan pengaruhnya terhadap bidang keilmuan penyusun. Penghargaan sebesar-besarnya, penyusun sampaikan kepada para Guru, Sensei dan Pembimbing yang telah mengarahkan, menempa dan membentuk kompetensi dan kemampuan penyusun dalam riset di bidang ini. Apresiasi sebesa-besarnya, penyusun sampaikan pula kepada seluruh anggota tim riset di cikal bakal Laboratorium Grup Riset Pengolahan Sumberdaya Berkelanjutan yang telah bekerja keras dan bersinergi menggali dan mengupayakan kontribusi keilmuan di bidang ini baik dalam skala nasional maupun global. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya penuh rasa hormat penyusun haturkan kepada Pimpinan Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, pimpinan Universitas Indonesia, pimpinan Fakultas Teknik dan pimpinan Departemen Teknik Metalurgi dan Material atas terselenggaranya acara Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Universitas Indonesia. Selanjutnya penyusun juga meghaturkan terima kasih sebesar-besarnya untuk keluarga di rumah De dan Hanin untuk doa, iii

Sri Haryanto dorongan, motivasi, canda-tawa yang menyegarkan serta dukungan doa orang tua dan seluruh keluarga besar. Semoga naskah pidato pengukuhan ini menambah wawasan, pengetahuan dan menjadi inspirasi yang bermanfaat bagi para pembaca. Depok, 27 Maret 2021 Sri Harjanto iv

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................. iii Daftar Isi ............................................................................................ iv 1. Pendahuluan................................................................................. 1 2. Transformasi Pemrosesan Sumber Daya dan Ekonomi Sirkular... 3. Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan ......................................... 4 4. Proses Metalurgi Kimia untuk Remediasi Tanah dan Abu Terbang ........................................................................................................... 9 5. Efisiensi Sumberdaya I: Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan untuk Peningkatan Nilai Tambah Limbah Proses Produksi .......... 14 6. Efisiensi Sumberdaya II: Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan untuk Peningkatan Nilai Tambah Produk Ikutan (By-Product) .... 17 Penutup ............................................................................................ 19 Ucapan Terima kasih ......................................................................... 21 Daftar Pustaka ................................................................................... 22 Daftar Riwayat Hidup ....................................................................... 25 v

Sri Haryanto vi

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular 1. Pendahuluan Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki sumberdaya mineral logam penting di dunia. Mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, kita dapat menemukan cadangan sumberdaya mineral yang diolah dan dimurnikan untuk berbagai kebutuhan dan aplikasi industry dalam negeri maupun luar negeri. Gbr. 1 di bawah ini memperlihatkan sebaran sumberdaya mineral logam yang terbentang di Indonesia. Hal ini menggambarkan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia akan sumberdaya mineral logam jika mampu dikelola dengan baik. Umumnya sumberdaya mineral logam yang ditemukan cadangannya di Indonesia adalah mineral non-ferrous (bukan besi) seperti timah, bauxite, nikel lateritic, tembaga, emas dan beberapa mineral lain. Di beberapa daerah ditemukan pula cadangan sumberdaya mineral logam dalam kelompok ferrous (besi), seperti di Kalimantan bagian Selatan, meskipun tergolong kadar rendah. Gbr. 1 Sebaran sumberdaya mineral logam di Indonesia [ESDM, 2021]. 1

Sri Harjanto Kekayaan sumberdaya mineral tersebut secara tidak langsung mendorong penulis untuk mendalami bidang metalurgi proses, meskipun pada awalnya ketika mendaftar program S3, penulis hanya bertekad untuk mendapatkan beasiswa studi ke luar negeri tanpa memprioritaskan bidang tertentu saja. Namun, ketika menyelesaiakan studi dan kembali ke tanah air dari studi program doctor dan post doctor dari Jepang tahun 2006 tekad untuk mendalami bidang metalurgi proses makin menguat. Setelah tiba dan aktif kembali ke department Teknik metalurgi dan material, penulis menemukan kesenjangan pada banyak hal untuk menumbuh-kembangkan bidang riset yang telah dimulai saat studi di Jepang. Hal-hal klasik dan umum kesenjangan yang ada pada tahun 2006 berkisar pada hal seperti kesenjangan kultur ilmiah dan keilmuan, keterbatasan sarana-prasarana laboratorium, ketidak- tersediaan pendanaan riset awal dan tim riset yang belum terbentuk secara memadai untuk memulai dan melanjutkan kegiatan riset yang sudah dipelajari selama studi S3. Pada masa penuh tantangan tersebut penulis sangat berterima kasih kepada Prof. Bambang Suharno dan Pak Bustanul Arifin (alm.) yang berkenan mengajak penulis untuk bergabung dalam kegiatan interaksi dengan industry manufaktur otomotif di sekitar Jabodetabek. Kegiatan interaksi industry itu didominasi dengan kegiatan ‘problem solving’ dan pelatihan. Meskipun bidang keilmuan tidak sepenuhnya sama namun belakangan kegiatan interaksi industry ini sangat penting dalam memberikan landasan pemahaman lapangan dan konteks bagi penulis pada kegiatan riset berikutnya. Sejalan dengan makin terbukanya kesempatan untuk mengakses dana hibah riset, penulis juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan kementrian perindustrian dan kementrian energi dan sumberdaya mineral. Interaksi dengan Lembaga pemerintahan ini juga memperkaya penulis dalam memahami konteks sebuah kebijakan dilahirkan sekaligus diimplementasikan. Dengan Kementrian Perindustrian penulis berkesempatan berinteraksi dengan para birokrat dan pejabat kementrian sehingga memahami kondisi riil kebijakan terkait dengan 2

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular industry manufaktur khususnya. Sedangkan dengan kementrian ESDM penulis berkesempatan terlibat dalam implementasi kebijakan olah- murni sumberdaya mineral di Indonesia dan dapat mengamati dari dekat dinamika lapangan terhadap implementasi sebuah kebijakan pemerintah. Pada tahun 2009, bersama dengan kementrian perindustrian, penulis menjadi pedamping teknis dalam Kerjasama yang melibatkan pemerintah Korea Selatan melalui KITECH (Korean Institute of Technology) untuk kegiatan terkait dengan pengembangan kapabilitas industry manufaktur di Indonesia dan Korea. Dalam kesempatan tersebut penulis kemudian terlibat dalam kegiatan bersama dengan KIRAM (Korean Institute of Rare Metals), lembaga riset dan pengembangan yang mngkhususkan pada bidang logam jarang (rare metals). Interaksi internasional tersebut mendorong penulis untuk memperluas perhatian dan bidang riset ke arah pengolahan dan pemurnian logam tanah jarang di Indonesia. Pada kisaran tahun tersebut penelitian terkait dengan logam tanah jarang meningkat pesat bersamaan dengan ada perubahan kebijakan pemerintah Republik Rakyat China untuk membatasi ekspor mineral logam tanah jarang ke berbagai negara. Kondisi ini mendorong berbagai ilmuwan dunia untuk melakukan riset untuk mencari alternatif sumber cadangan dari negara lain dan subsitusi material dari yang mengandung logam tanah jarang dengan material lainnya yang ketersediaannya lebih banyak tanpa mengurangi kinerja komponen. Selain logam tanah jarang, pada kisaran tahun yang sama (2009) perkembangan riset terkait dengan mineral nikel lateritik juga Kembali memperoleh momentumnya. Meskipun tidak termasuk dalam kelompok logam tanah jarang, namun nikel adalah salah satu logam penting untuk berbagai aplikasi. Paduan Nikel dan Cobalt merupakan logam yang memiliki peran penting dalam battery yang menjadi kunci kendaraan listrik. Dengan berkolaborasi dengan para pakar dalam dan luar negeri, penulis merasakan manfaat besar saling berkontribusi dalam perluasan pengetahuan yang ditandai dengan publikasi bersama hasil riset. Sudah 3

Sri Harjanto barang tentu, kolaborasi tersebut bisa digunakan dalam mengatasi keterbatasan peralatan karakterisasi yang dibutuhkan dalam riset yang berkualitas tinggi. Selain uraian sekelumit tantangan penulis dalam menumbuh- kembangkan aktivitas riset di tanah air, dalam naskah pidato pengukuhan ini akan diuraikan secara garis besar beberapa tonggak- tonggak topik riset yang telah dan sedang dikembangkan oleh penulis dan grup riset dikaitkan relevansinya dengan kondisi kekinian. Meskipun bidang peminatan riset penulis adalah metalurgi kimia dan kimia material, namun demikian secara sederhana bidang topik tersebut bisa digambarkan dalam siklus material mulai dari ekstraksi dan sintesis material, degradasi dan daur ulang material, termasuk pula proses remediasi atau dekontaminasi. Pada bagian selanjutnya akan diuraikan transformasi pemrosesan sumberdaya dan berkembangnya pendekatan Ekonomi Sirkular, Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan, beberapa contoh kasus rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan dalam kerangka kerja Ekonomi Sirkular seperti proses remediasi, efisiensi sumberdaya melalui peningkatan nilai tambah limbah produksi dan efisiensi sumberdaya melalui peningkatan nilai tambah produk ikutan (by-product). 2. Transformasi Pemrosesan Sumber Daya dan Ekonomi Sirkular Pencarian interaksi terbaik industri dengan lingkungan telah dilakukan para ilmuwan sejak lama. Dengan makin langkanya dan kritisnya ketersediaan sumber daya alam dan makin meningkatnya dampak lingkungan akibat limbah hasil proses industri, kesadaran akan pencarian bentuk interaksi terbaik dan sumber-sumber alternatif mineral dan material makin tinggi. Beberapa strategi berkelanjutan untuk memperoleh sumber daya mineral dan material alternatif dari produk sampingan industry (industrial by-product), limbah produksi (production waste), limbah produk-habis-pakai (end-of-life waste) dan sumber-sumber sekunder lainnya. Termasuk dalam lingkup limbah ini adalah limbah elektronik, battery dan produk pertanian. Strategi- 4

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular strategi tersebut tidak terlepas dari berkembangnya konsep dan kerangka kerja yang dalam beberapa tahun belakangan disebut sebagai Ekonomi Sirkular. Konsep Ekonomi Sirkular tidak muncul tiba-tiba, namun tumbuh dan berkembang dari berbagai konsep dan/atau kerangka kerja yang berupaya menekan dampak lingkungan dari hasil proses produksi di industry seminimal mungkin. Sebagian dari berbagai konsep yang melatari berkembangnya Ekonomi Sirkular dijelaskan secara singkat di sini. Sekitar tahun 1970, konsep ‘cradle to cradle’ (dari buaian ke buaian) dikembangkan oleh Michael Braungart (Jerman) dan Bill McDonough (Amerika Serikat) (EMF, 2012). Konsep ini menekankan bahwa seluruh material yang terlibat dalam proses produksi bisa berfungsi sebagai umpan atau bahan baku proses berikutnya. Konsep ini menjadikan system metabolisme biologi sebagai sebuah mode bagi system metabolisme industry. Limbah dari satu proses produksi bisa menjadi umpan atau bahan baku proses produksi lainnya. Pada periode yang hampir bersamaan, lahir konsep baru bernama Ekologi Industri. Ekologi Industri merupakan konsep tentang aliran material dan energi dalam system industry. K0nsep ini memfokuskan pada keterkaitan antara pemroses dalam ekosistem industry. Dengan demikian pendekatan ini menciptakan proses sirkular tertutup, dimana limbah berfungsi pula sebagai umpan atau bahan baku. Semenjak masa sebelum Revolusi Industri pertama hingga awal abad 20, kecenderungan proses industri mengikuti aliran yang linear. Hal ini bisa digambarkan sebagai sebuah tahapan proses yang terdiri dari: [TAKE] – [MAKE] – [DISPOSE] atau [AMBIL] – [BUAT] – [BUANG]. Tak pelak lagi proses industri yang demikian akan memberikan dampak lingkungan yang sangat berat. Pada awalnya, saat proses industri alam mungkin masih memiliki kemampuan menyerap limbah dan memperoses melalui metabolisme yang bekerja di alam. Namun ketika proses industri menjadi begitu masif maka alam sudah tidak mampu lagi menerima beban limbah proses produksi dan pada gilirannya 5

Sri Harjanto mengembalikan semuanya kepada manusia yang menghasilkan limbah tersebut. Gbr. 2 memperlihatkan ilustrasi skematik kondisi tersebut. Gbr. 2 (a) Ilustrasi proses ekstraksi logam pada abad ke-16 M, (b) Lukisan tentang kondisi malam kota Coalbrookdale yang menggambarkan dampak lingkungan berat pada masa revolusi industri ke-1 pada awal abad ke-19, (c) ilustrasi skematis diagram alir proses industry linear tanpa adanya upaya pengolahan dan pemanfaatan limbah. (Sumber gambar: 1(a) Fathi Habashi (2010), 1(b) Lukisan oleh Phillips James de Loutherbourg, 1801, Science Museum, UK) Proses industry linear akan mengakibatkan dampak lingkungan besar sehingga dapat mengganggu daya dukung dan metabolisme alam. Untuk itu diperlukan upaya terus-menerus dan sistematis agar scenario terburuk tersebut tidak terjadi. Gambar 3 memperlihatkan grafik indeks volume kumulatif material dengan scenario konsumsi material dan pembuangan limbah pada kondisi apa adanya (BAU: Business As Usual) dibandingkan dengan scenario konsumsi material dengan upaya efisiensi sumberdaya dan pemanfaatan limbah semaksimal mungkin, disebut system sirkular. Nampak bahwa upaya konsumsi material dengan menerapkan system sirkular mampu menurunkan indeks kumulatif konsumsi material hingga secara signifikan pada 2040 (EMF, 2012). 6

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Gbr. 3 Indeks kumulatif volume material yang dikonsumsi dengan scenario Business As Usual (BAU) dan scenario penerapan system sirkular. Diasumsikan usia pakai barang 5 tahun, kebutuhan barang meningkat 3% per tahun. (dimodifikasi dari (EMF, 2012)). Adapun sistem sirkular yang dimaksud di atas dapat diilustrasikan pada Gbr. 4. Gambar tersebut memperlihatkan diagram alir skematis dari sebuah sistem sirkular pada proses industry di sektor hulu (Gbr. 4.a) dan proses industry di sektor hilir (Gbr. 4.b). Pada Gbr. 4.a aliran material berasal dari alam atau pertambangan dalam bentuk bijih mineral. Selanjutnya bijih diolah dalam proses separasi fisik dengan hasil berupa konsentrat. Konsentrat dimurnikan secara bertahap pada proses ekstraksi baik berupa pirometalurgi, hidrometalurgi atau elektrometalurgi dengan produk berupa logam mentah. Pemurnian selanjutnya dilakukan untuk mendapatkan logam dengan kemurnian lebih tinggi. Aliran proses ini menghasilkan limbah yang bisa diolah kembali pada beberapa tahapan proses sebelumnya. Sebagian, khususnya limbah pirometalurgi, dari terak cair bisa dimanfaatkan panasnya untuk energi sebelum dibuang ke penampungan limbah. Pada 7

Sri Harjanto saat yang sama tiap tahap proses juga dapat menghasilkan limbah, baik yang bisa diolah kembali dalam proses sebelumnya ataupun dibuang ke lingkungan penampungan. Di sisi kiri diilustrasikan aliran material biologi yang menggambarkan siklus sumberdaya berkelanjutan. Pada Gbr. 4.b menggambarkan aliran material pada proses industry di sektor hilir. Bahan baku berupa logam yang diproses manufaktur menjadi produk akhir yang digunakan oleh konsumen melalui penyedia jasa. Sesuai dengan usia pakainya, produk manufaktur bisa dikembalikan ke penyedia jasa untuk perbaikan dan dipakai ulang (reuse), atau diperbaiki dalam bentuk manufaktur ulang (re- manufacture), atau jika sudah tidak berfungsi bisa didaur-ulang kembali material yang bernilai tinggi. Sebagian komponen produk yang tidak bisa didaur-ulang dapat dimanfaatkan nilai kalornya sebelum dibuang ke pembuangan akhir. Gbr. 4 Sistem sirkular aliran material pada proses industry (a) sector hulu dan (b) sektor hilir. Kedua system sirkular tersebut memberikan gambaran secara sederhana tidak hanya aliran material tetapi sebuah pendekatan baru dalam kerangka kerja ekonomi yang disebut sebagai Ekonomi Sirkular. Dengan ilustrasi di atas, kita dapat mendefinisikan Ekonomi Sirkular sebagai sebuah pendekatan ekonomi yang berupaya mengurangi secara 8

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular bertahap konsumsi material dari sumberdaya terbatas melalui Langkah efisiensi sumberdaya dan pemanfaatan limbah dan produk ikutan (by- product) semaksimal mungkin (EMF, 2012, Kircher et al., 2017). 3. Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan Dengan makin terbatasnya dan makin berkurangnya ketersediaan sumberdaya mineral dan sumberdaya energi berkadar tinggi, Proses Metalurgi Kimia yang meliputi separasi kimia atau ekstraksi dan pemurnian konsentrat menjadi produk logam mengalami transformasi. Beberapa industri berbasis Proses Metalurgi Kimia memiliki kecenderungan sebagai penghasil gas CO2 yang besar seperti pada industri besi-baja dan aluminium. Industri tersebut melakukan upaya untuk menyelaraskan dengan berbagai kesepakatan internasional terkait dengan lingkungan, seperti Kyoto Protokol atau SDG 2030 (Ameling, 2006, UN, 2015). Tujuan utamanya adalah mengurangi emisi gas CO2 dengan berbagai inovasi proses. Selain itu, terjadi transformasi aliran proses yang sebelumnya linear berubah menjadi sirkular dengan melakukan substitusi sumberdaya mineral yang tidak lagi bergantung pada cadangan primer (tambang alam) melainkan sumberdaya cadangan sekunder. Termasuk di dalamnya adalah penggunaan sumberdaya mineral kadar rendah, kompleks dan juga sumber energi yang bersifat terbarukan. Sudah barang tentu hal tersebut berpengaruh pada aliran material dalam prosesnya. Gbr. 5 memperlihatkan salah satu bentuk diagram alir Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan yang menggambarkan terbentuknya kombinasi proses sirkular dari 2 proses yang menghasilkan produk berbeda, namun limbah atau produk sampingan proses 1 digunakan sebagai bahan baku dari proses 2. Dari diagram alir Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan tersebut, dapat diilustrasikan beberapa model proses yang merupakan rekayasa dan modifikasi Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan lainnya dalam kerangka Ekonomi Sirkular. 9

Sri Harjanto Gbr. 5 Diagram alir Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan merepresentasikan proses 1 yang mengolah sumberdaya mineral primer dengan limbah atau produk sampingan yang menjadi umpan dalam proses 2. Garis putus-putus aliran proses mengindikasikan aliran material belum sepenuhnya terimplementasi di lapangan. Pada bagian selanjutnya akan didiskusikan beberapa contoh kasus Proses Metalurgi Kimia yang berkelanjutan yang bekerja sejalan dengan kerangka Ekonomi Sirkular, yaitu: Proses Metalurgi Kimia untuk remediasi atau dekontaminasi, Proses Metalurgi Kimia untuk daur ulang material aktif katalis otomotif dan Proses Metalurgi Kimia untuk peningkatan nilai tambah produk samping berupa ilmenite dan biomasa (arang cangkang kelapa sawit). 4. Proses Metalurgi Kimia untuk Remediasi Tanah dan Abu Terbang Proses remediasi atau dekontaminasi merupakan proses penguraian senyawa kimia beracun yang mungkin terbentuk pada saat proses pembakaran limbah. Jika senyawa kimia beracun tersebut berupa gas atau berupa senyawa yang teradsorb pada partikel halus abu terbang yang tidak tertangkap alat pencegah polusi, maka akan mengkontaminasi lingkungan sekitarnya. Gbr. 6 memperlihatkan ilustrasi proses remediasi dalam kerangka sistem sirkular Proses 10

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Metalurgi Kimia Berkelanjutan. Fungsi proses remediasi ini adalah dekontaminasi lingkungan yang tercemar senyawa kimia beracun. Gbr. 6 Proses remediasi berfungsi dalam upaya dekontaminasi lingkungan yang tercemar senyawa kimia beracun. Berkaitan dengan hal tersebut, di akhir tahun 2019, masyarakat dihebohkan dengan berita di media tentang terkontaminasinya telur dan tahu karena senyawa dioxin di Sidoarjo, Jawa Timur (Antara, 2019, Tempo, 2019). Hal ini mengingatkan penulis pada salah satu topik riset saat program doktor di Tohoku University, Jepang yang berkaitan dengan remediasi tanah dan abu terbang yang terkontaminasi dioxin. Dioxin adalah senyawa kimia beracun yang disinyalir mampu merusak metabolisme hormone tubuh manusia. Senyawa yang berstruktur kimia dua cincin benzene yang dihubungkan oleh dua atom oksigen (dioxin) atau 1 atom oksigen (furan) ini terbentuk sebagai akibat proses pembakaran limbah, khususnya yang mengandung plastik. Kontaminasi dioxin di Sidoarjo tersebut, terjadi karena limbah plastik digunakan sebagai bahan bakar proses industri di daerah itu. Sebagian besar para pengrajin tahu menggunakan limbah plastik untuk bahan bakar dapur perebusan kedelai. Sudah tentu hal ini sangat riskan akan 11

Sri Harjanto terjadinya kontaminasi mengingat dioxin sangat mudah terbentuk pada temperatur pembakaran tersebut. Gbr. 7 (a) Ilustrasi skematis beberapa kemungkinan reaksi pembentukan dioxin dan struktur kimia dioxin, (b) dioxin mengkontaminasi tanah sekitar fasilitas pembakaran sampah kota (Municipal Solid Waste Incinerator/MSWI) dan abu terbang, (c) kontaminasi dioxin pada tahu dan telur di Sidoarjo, Jawa Timur. Gbr. 7 di atas memperlihatkan secara skematis reaksi pembentukan dioxin dalam proses pembakaran dan bagaimana kontaminasi ke tanah dan abu terbang bisa terjadi baik dalam pembakaran sampah kota (Municipal Solid Waste Incinerator/MSWI). Dari ilustrasi di atas bisa difahami proses kontaminasi pada tahu dan telor sebagaimana yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Ilustrasi pada Gbr. 7 (a) memperlihatkan beberapa mekanisme reaksi pembentukan dioxin pada rentang temperatur pembakaran sekitar 200-600oC. Dioxin bisa terbentuk dari 3 mekanisme reaksi yaitu reaksi langsung hidrokarbon dengan klor, sintesis de novo, precursor (Shibayama et al., 2005, Shibamoto et al., 2007). Reaksi pembentukan melalui sintesis de novo terjadi ketika karbon yang tidak terbakar mengadsorbsi senyawa hidrokarbon yang kemudian membentuk dioxin. Sedangkan rekasi pembentukan melalui precursor adalah meksnime pembentukan dioksin sebagai akibat reaksi senyawa organik volatile dengan klor. 12

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Selanjutnya, Gbr. 7 (b) memperlihatkan pergerakan partikel abu terbang, yang tidak tertangkap pengolah gas buang, akan terbawa keluar dan mencemari lingkungan sekitar selain mengkontaminasi abu terbang itu sendiri. Dengan kondisi yang relatif serupa, mekanisme transport dan akumulasi dioxin pada tahu dan telur juga terjadi di Sidoarjo, seperti diilustrasikan Gbr. 7 (c). Plastik yang digunakan sebagai bahan bakar tambahan akan mendorong pembentukan dioksin dan pada gilirannya mengkontaminasi lingkungan sekitar. Jika partikel karbon dan abu terbang telah terkontaminasi dioksin itu mengkontaminasi tanah, kemudian partikel-partikel tersebut ikut termakan ayam, maka hal ini bisa menjadi jalan kontaminasi dioksin pada telur-telur ayam. Berbagai proses remediasi dioxin yang telah dikembangkan hingga tahun awal tahun 2000 telah diulas sebelumnya (Harjanto et al., 2000). Ada tiga jenis prinsip proses remediasi dioxin, yaitu bioremediasi, remediasi kimia/fisika dan remediasi thermal. Oleh karenanya, sebagai bagian riset penulis saat itu dilakukan modifikasi Proses Metalurgi Kimia menjadi proses remediasi thermal dan kimia/fisika untuk tanah dan abu terbang yang terkontaminasi dioksin, seperti diperlihatkan pada Gbr. 8. Gbr. 8 (a) memperlihatkan kontaminasi tanah lingkungan sekitar oleh partikel abu terbang yang sebelumnya terkontaminasi dioksin dari pasca proses pembakaran sampah kota (MSWI) (Shibayama et al., 2005). Proses flotasi yang dimodifikasi penggunaannya untuk remediasi dioskin diperlihatkan pada Gbr. 8 (b). Proses flotasi bekerja berdasarkan sifat hidropobik dan hidrofilik partikel dalam campuran 3 fasa, yaitu partikel, air dan gelembung. Partikel yang bersifat hidropobik akan terangkat ke permukaan sedangkan partikel hidrofilik akan tenggelam. Mekanisme remediasi tanah dan abu terbang melalui flotasi dimungkinkan, karena dioksin cenderung teradsorbsi di permukaan karbon yang tidak terbakar. Partikel karbon ini bersifat hidrofobik, sehingga partikel ini akan menempel di permukaan gelembung udara dan terangkat ke permukaan. Proses remediasi dengan proses flotasi ini mampu membersihkan 80% tanah dari dioksin. 13

Sri Harjanto Sedangkan Gbr. 8 (c) mengilustrasikan proses sinter atau proses pembakaran zone yang mampu mendekomposisi senyawa dioksin pada temperature sekitar 1100oC (Kasai et al., 2000). Serangkaian riset yang sistematik dilakukan untuk mengkaji kelayakan proses pembakaran zone ini dalam hal perilaku dioxin selama proses remediasi dan transport senyawa turunan dioxin selama proses remediasi (Harjanto et al., 2002a, Harjanto et al. 2002b). Hasil proses pembakaran zone menunjukkan bahwa 99% dioksin yang terkontaminasi pada tanah mampu didekomposisi menghasilkan tanah yang bersih. Gbr. 8 Modifikasi Proses Metalurgi Kimia untuk remediasi tanah dan abu terbang terkontaminasi dioksin. (a) Ilustrasi kontaminasi dioksin dari MSWI, (b) Proses flotasi memisahkan partikel karbon yang mengadsorbsi dioksin dan (c) Proses sinter digunakan untuk mendekomposisi dioksin pada temperatur tinggi. 5. Efisiensi Sumberdaya I: Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan untuk Peningkatan Nilai Tambah Limbah Proses Produksi Dalam sistem sirkular bisa dikatakan tidak ada yang akan terbuang sia-sia meskipun produk tersebut tidak sampai ke pengguna karena satu dan lain hal. Gbr. 9 mengilustrasikan efisiensi sumberdaya mineral melalui peningkatan nilai tambah dari suatu limbah proses 14

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular produksi atau produk yang tidak sesuai spesifikasi atau ditolak pada proses berikut. Limbah atau produk yang ditolak (rejected product) itu bisa kembali digunakan sebagai bahan baku proses yang sama baik dengan atau tanpa proses tambahan. Salah satu contoh kasus yang berkaitan dengan kondisi ini adalah ekstraksi dan perolehan kembali logam aktif Platinum Group Metals (PGM) yang terdiri dari logam Pt, Pd dan Rh dari produk katalis otomotif yang tertolak dan menjadi limbah. Selain itu dengan menggunakan pola alir proses yang mirip penulis juga telah melakukan riset untuk pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah limbah elektroda busur listrik untuk karbon anoda pada sel bahan bakar (Sadeli, et al., 2011). Gbr. 9 Diagram alir pemanfaatan limbah proses 1 untuk menjadi bahan baku proses yang sama. Gbr. 10 memperlihatkan secara garis besar proses perolehan kembali material aktif Pt, Pd dan Rh dari katalis otomotif dan hasil proses ekstraksi pelindiannya. Riset yang terkait dengan peningkatan nilai tambah dari limbah produksi dilakukan oleh penulis saat bekerja 15

Sri Harjanto sebagai postdoctoral fellow di Venture Business Laboratory, Akita University, Japan. Gbr. 10 (a) memperlihatkan konverter katalitik otomotif dan struktur sarang lebah keramik berbasis cerium oksida, alumina, zirkonia dan oksida lain. Logam aktif katalis yang terdiri platinum (Pt), palladium (Pd) dan rhodium (Rh) tersebar dalam keramik berstruktur sarang lebah dalam skala nano. Logam aktif katalis ini yang kemudian membantu penguraian gas buang otomotif yang mengandung NOx menjadi gas N2 sehingga lebih ramah lingkungan. Dalam proses produksi converter katalitik tersebut, seringkali dihasilkan produk yang gagal sehingga tidak bisa digunakan dan dipasang di otomotif. Namun demikian, converter katalitik itu mengandung logam aktif yang tergolong logam berharga. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut dilakukan upaya untuk mengambil kembali logam berharga yang ada di konverter katalitik itu melalui proses hidrometalurgi atau pelindian (leaching) dengan berbagai jenis larutan yang relatif lebih ramah lingkungan dibanding larutan yang umum digunakan, yaitu campuran larutan NaClO-H2O2-HCl. Kelayakan campuran larutan dalam mengektraksi dan mangambil kembali logam Pt, Pd dan Rh beserta mekanisme reaksinya diteliti secara sistematis (Harjanto et al., 2006, Cao et al., 2006, Cao et al., 2007). Gbr 10 (b) menunjukkan diagram alir proses dari proses ekstraksi logam aktif melalui proses pelindian. Serpihan material katalis setelah penggerusan dibuat pellet dan direduksi dengan gas hydrogen. Selanjutnya diekstraksi dengan proses pelindian (leaching) dalam beberapa jenis larutan salah satunya dengan campuran larutan natrium hipoklorit (NaClO), hydrogen peroksida (H2O2) dan asam klorida (HCl) pada waktu dan temperature yang telah ditentukan dalam hal ini 60oC. Hasil pengukuran terhadap logam Pt, Pd dan Rh yang mampu diekstraksi Kembali adalah 88% Pt, 99% Pd dan 77% Rh. 16

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Gbr. 10 Pemanfaatan Kembali material aktif Pt, Pd dan Rh dari limbah produksi katalis otomotif (a) Konverter katalitik dan material aktif katalis (Pt, Pd dan Rh), (b) Diagram alir proses ekstraksi Pt, Pd dan Rh, (c) Hasil ekstraksi proses pelindian. 6. Efisiensi Sumberdaya II: Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan untuk Peningkatan Nilai Tambah Produk Ikutan (By-Product) Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan dapat direkayasa dalam upaya peningkatan nilai tambah dari produk ikutan (by product) menjadi produk baru dengan nilai tambah lebih tinggi. Proses ini bisa dikombinasikan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan berupa panas sinar matahari. Gbr. 11 menjelaskan secara skematis sistem sirkular Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan tersebut. Proses 1 dan proses 2 menghasilkan produk ikutan 1 dan 2. Selanjutnya kedua produk ikutan itu dicampur sebagai bahan baku proses 3 untuk menghasilkan produk 3 yang bernilai lebih tinggi disbanding sekedar produk ikutan 1 dan 2. 17

Sri Harjanto Gbr. 11 Diagram alir material dalam proses peningkatan nilai tambah produk ikutan (by product) dari dua proses yang berbeda. Pola aliran ini diadopsi penulis bersama dengan tim riset untuk melakukan peningkatan nilai tambah dari karbonisasi batubara kadar rendah untuk media penyimpan hydrogen (Harjanto et al., 2015); mineral ikutan tanah jarang yang terkandung dari tailing pencucian bauxite (Kusrini, et al., 2020), dan yang terkini adalah peningkatan nilai tambah ilmenite untuk dihasilkan logam besi dan TiO2 (Agung et al., 2021) Gbr. 12 (a) memperlihatkan dari proses pemisahan fisik pasir besi untuk menghasilkan zirconia diperoleh produk ikutan berupa ilmenite. Di sisi lain biomassa dihasilkan sebagai produk ikutan dari pengolahan kelapa sawit. Biomassa dapat difungsikan sebagai bahan pereduksi dari ilmenite untuk menghasilkan logam besi dan oksida titanium. Dalam skala laboratorium dilakukan uji coba dan perbandingan proses pemanasan dalam dapur listrik dan dapur simulator surya (Gbr. 12(b)). Produk dari dapur simulator surya adalah logam besi yang memiliki karakteristik berbeda dengan struktur memanjang dibanding struktur granul yang dihasilkan dari dapur listrik. Pemrosesan dalam dapur simulator surya juga menghasilkan ukuran butiran besi metalik 18

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular lebih besar disbanding logam besi yang dihasilkan dalam dapur listrik. Riset ini terselenggara atas Kerjasama dengan laboratorium Prof. Akbar Rhamdhani dari Swinburne University of Technology dan CSIRO, Australia. Gbr. 12 (a) Ilustrasi hasil produk ikutan dari dua material dan proses berbeda, (b) Dapur Proses karbotermik yang dibandingkan berupa dapur listrik dan dapur simulator surya, (c) Karaketristik produk hasil proses karbotermik (Dimodifikasi dari Agung et al., 2020). Penutup Dalam buku naskah pidato pengukuhan guru besar ini telah diuraikan bahwa Proses Metalurgi Kimia dapat direkayasa sedemikian sehingga mampu memenuhi tuntutan sebuah sistem sirkular. Sebuah sistem dan pendekatan yang diharapkan mampu mengatasi keterbatasan sumberdaya mineral yang terbatas dengan jumlah yang makin berkurang dan kadar yang makin rendah. Tambah lagi tantangan yang tidak kalah menariknya adalah mulai terakumulasinya limbah masa pandemik berupa masker dan jarum suntik vaksin (Gbr. 13). Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan untuk 19

Sri Harjanto memberikan solusi dengan menghasilkan produk yang memiliki nilai dan manfaat yang lebih tinggi. Selain dalam aspek teknis, upaya implementasi Ekonomi Sirkular sebagai sebuah pendekatan baru juga menghadapi tantangan yang tidak kalah menarik. Setidaknya harmonisasi istilah ‘limbah’ bisa menjadi titik awal dalam upaya implementasi pendekatan Ekonomi Sirkular yang lebih luas cakupannya. Untuk itu perlu didukung dengan kebijakan yang memadai sehingga terjadi harmonisasi pula di tingkat kelembagaan semisal antara Kementrian Perindustrian, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral dengan Kemanterian Lingkungan Hidup. Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN juga dapat didorong dalam menciptakan iklim dan ekosistem riset dan inovasi yang kondusif dalam upaya ini. Gbr. 13 Ilustrasi limbah dari masa pandemic (a) limbah masker dan (b) limbah jarum suntik vaksin. 20

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Ucapan Terima kasih Kami haturkan puji syukur ke hadirat Allloh SWT atas segala ridho, lindungan dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kami, hingga mencapai tahapan perjuangan dan pengabdian ini. Pada kesempatan yang mulai dan berbahagia ini, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat Rektor dan Pimpinan Universitas Indonesia, Pimpinan dan seluruh anggota Senat Akademik dan Dewan Guru Besar Universitas Indonesia atas kesempatan yang diberikan kepada saya menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar Tetap di hadapan para hadirin sekalian dalam forum terhormat ini. Penghargaan dan terima kasih saya sampaikan pula kepada Dekan dan Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Senat Akademik Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Pimpinan Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI. Kepada para reviewer Penilaian Angka Kredit Prof. Syoni Soepriyanto, Prof. Eddy S. Siradj dan Prof. Johny W. Soedarsono saya haturkan banyak terima kasih atas dedikasi dan jerih payah menilai berkas angka kredit yang saya ajukan. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk istri tercinta Kusuma Dewi dan Adzka Hanin Sayaka atas kebersamaan, dorongan dan motivasi tiada henti. Untuk kedua orang tua yang telah berpulang Ibu Winarti (alm.) dan Bapak Purwadi, Ibu Mertua Dorison Harahap dan Bapak Mertua (alm.) Baharudin Dalimunthe, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih sedalam-dalamnya untuk doa, dukungan moral, motivasi yang terus-menerus. Terima kasih disampaikan kepada para adik-adik (Kelik, Didiet dan Nunin) dan adik ipar Iyos, Aja, Diah, Neneg dan Nike beserta para keponakan yang telah menjaga kebersamaan dan silaturahim keluarga besar. Kepada para sejawat yang terhormat Dosen di Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTUI saya ucapkan banyak terima kasih atas kebersamaan, atmosfer kondusif dan menyenangkan dalam bekerja. Kepada para rekan Dosen, seluruh mahassiswa dan lulusan sarjana, master dan doctor yang tergabung di Laboratorium dan grup riset Pengolahan Sumberdaya Berkelanjutan, saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya yang telah bekerja keras 21

Sri Harjanto siang-malam tak kenal lelah berjuang untuk pencapaian dan hasil terbaik karya riset dan inovasi berkelas dunia. Kepada para guru-guru, senior, senpai dan teman-teman yang telah sangat berjasa tapi belum disebutkan namanya, saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya untuk ilmu, teladan, nasihat, motivasi dan kebersamaannya. Daftar Pustaka Antara, 28 November 2019, Tim KLHK temui peneliti telur tercemar dioxin di Sidoarjo, ( https://www.antaranews.com/ berita/1184643/tim-klhk-temui-peneliti-telur-tercemar-dioksin- di-sidoarjo) Ameling, D., 2006, Kyoto Protocol and Steel Industry, Stahl und Eisen, 126 (11), S50-S63. Ellen McArtur Foundation (EMF), 2012, Toward the Circular Economy: economic and business rationale for an accelerated transition (https://www.ellenmacarthurfoundation.org/ assets/downloads/publications/Ellen-MacArthur-Foundation- Towards-the-Circular-Economy-vol.1.pdf) Cao, Y., Harjanto, S., Shibayama, A., Naitoh, I., Nanami, T., Kasahara, K., Okumura, Y., Liu, K., Fujita, T., 2006, Kinetic study on the leaching of Pt, Pd and Rh from automotive catalyst residue by using chloride solutions, Materials transactions 47 (8), 2015-2024. Cao, Y., Shibayama, A., Harjanto, S., Naitoh, I., Nanami, T., Kasahara, K., Okumura, Y., Fujita, T., 2007, Recycling of precious metals from automotive catalyst residue by leaching in HCl-H2O2 solution, JSAE Transaction 38 (3), 55-6. ESDM, 2021, https://geoportal.esdm.go.id/minerba/ (Diakses 21 Maret 2021) Kircher, J., Reike, D., Hekkert, M., 2017, Conceptualizing the circular economy: An analysis of 114 definitions, Resources, Conservation and Recyling, 127, 221-232. 22

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Kasai, E., Harjanto, S., Terui, T., Nakamura, T., Waseda,Y., 2000, Thermal remediation of PCDD/Fs contaminated soil by zone combustion process, Chemosphere 41 (6), 857-864. Kusrini, E., Trisko, N., Harjanto, S., Rahman, A., Usman, A., 2020, Optimizing Extraction and Enrichment of Lanthanide from Indonesian Low-Grade Bauxite Using Sequential Magnetic Separation, Acid Leaching, and Precipitation Processes, Engineering Journal 24 (4), 327-337, 2020. Harjanto, S., Noviana, L.N., Diniati, M., Yunior, S.W. and Nasruddin, N., 2015, Hydrogen Adsorption Capacity Reduction of Activated Carbon Produced from Indonesia Low Rank Coal by Pelletizing, Sains Malaysiana Vol. 44 No. 5 Mei 2015, p. 747-752. Harjanto, S., Kasai, E., Nakamura, T., 2000, Remediation technologies of ash and soil contaminated by dioxins and relating hazardous compounds, ISIJ International 40 (3), 266-274. Harjanto, S., Kasai, E., Terui, T., Nakamura, T., 2002a, Behavior of dioxin during thermal remediation in the zone combustion process, Chemosphere 47 (7), 687-693. Harjanto, S., Kasai, E., Terui, T., Nakamura, T., 2002b, Formation and transport of PCDD/Fs in the packed bed of soil containing organic chloride during a thermal remediation process, Chemosphere 49 (2), 217-224. Harjanto, S., Cao, Y., Shibayama, A., Naitoh, I., Nanami, T., Kasahara, K., Okumura, Y., Liu, K., Fujita, 2006, T., Leaching of Pt, Pd and Rh from automotive catalyst residue in various chloride based solutions, Materials Transactions 47 (1), 129-135. Sadeli, Y., Soedarsono, JW, Pihandoko, B., Harjanto, S., 2011, Study on Graphite Electric Arc Furnace Waste as a Bipolar Plate Composite Material for Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC) Application, Journal of Mater. Sci. Eng. B – Advanced Functional Solid State Materials, Vol. 1 No. 2, pp. 178-183. Setiawan, A., Shaw, M., Torpy,A., Pownceby, M.I., Harjanto, S., Rhamdhani, MA., 2020, Solar Carbothermic Reduction of 23

Sri Harjanto Ilmenite Using Palm Kernel Shell Biomass, JOM 72 (10), 3410- 3421. Shibamoto, T., Yasuhara, A., Katami T., 2007, Dioxin formation from waste incineration, Rev Environ Contam Toxicol. 190:1-41. Shibayama, A., Kim, Y., Harjanto, S., Sugai, Y., Okada, K., Fujita, T., 2005, Remediation of contaminated soil by fly ash containing dioxins from incineration by using flotation, Materials Transactions 46 (5), 990-995. Tempo, 23 November 2019, Telur dan tahu tercemar dioksin di Tropodo begini analisis lipi, (https://tekno.tempo.co/read/1275663/telur- dan-tahu-tercemar-dioksin-di-tropodo-begini-analisis-lipi) UN, 2015, Transforming our world: The 2030 Agenda for Sustainable Development (https://sdgs.un.org/sites/default/files/publications/21252030% 20Agenda%20for%20Sustainable%20Development%20web.pdf) 24

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Daftar Riwayat Hidup 1. Data Diri 1. Nama : Sri Harjanto 2. NIP : 19690526 1994031002 3. Tempat/Tanggal : Jakarta / 26 Mei 1969 / 51 tahun 10 bulan lahir 4. Unit Kerja : Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia 5. Nama Istri : Kusuma Dewi 6. Nama Anak : Adzka Hanin Sayaka 2. Riwayat Pendidikan dan Kerja Riset • Sarjana Teknik Metalurgi/Ir: Jurusan Metalurgi, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (1987 – 1993) • Doctor of Engineering/Ph.D. Engineering (Metallurgical Process Engineering): Research Center for Sustainable Materials Engineering, Institute of Multidisciplinary Research for Advanced Materials, Tohoku University, Japan (1998 – 2002) • Postdoctoral Fellow (Metallurgical Process Engineering): Venture Business Laboratory, Akita University, Japan (2002 – 2005) 25

Sri Harjanto 3. Riwayat Pekerjaan di Universitas Indonesia 3.1 Riwayat Jabatan Fungsional No. Jabatan Fungsional Terhitung Mulai Tugas (TMT) 1 Pengajar 1 Maret 1994 2 Asisten Ahli 1 Januari 2001 3 Lektor Kepala 1 Desember 2008 4 Guru Besar 1 Oktober 2020 3.2 Riwayat Kepangkatan (Golongan) No. Kepangkatan Terhitung Mulai Tugas (Golongan) (TMT) 1 Penata Muda (III/a) 1 Desember 1996 Penata Muda Tk. I 1 April 2009 2 (III/b) 1 Oktober 2011 3 Penata (III/c) 1 April 2015 1 Oktober 2017 4 Penata Tk. I (III/d) 1 Oktober 2019 5 Pembina (IV/a) 6 Pembina Tk. I (IV/b) 3.3 Riwayat Kerja Administratif • Direktur, Career Development Center, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2006 – 2007). • Sekretaris Bidang II (Keuangan, SDM dan Umum), Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2007-2008) • Ketua/Direktur, Center for Materials Processing and Failure Analysis (CMPFA), Unit Ventura Akademik untuk Layanan Industri, Departemen Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2008 – 2013) 26

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular • Ketua (merangkap Manajer Puncak), Laboratorium Uji Material Terakreditasi ISO 17025, Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2011-2013) • Ketua, Departemen Teknik Metalurgi dan Material, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (2013-2018) 4. Pengajaran 4.1 Mata Kuliah yang Diampu No. Program Mata Kuliah (sks) Pendidikan Metalurgi Ekstraksi Non Ferrous (2) 1 Sarjana (S1) Pengolahan Mineral (3) Pembuatan Besi dan Baja (2) 2 Magister (S2) Termodinamika (2) Desain Pabrik Metalurgi (2) 3 Doktor (S3) Desain dan Pemilihan Material (3) Analisa Kegagalan (3) Metalurgi Ekstraksi Lanjut (3) Mata Kuliah Khusus: Karakterisasi Material (3) Koordinator Mata Kuliah Khusus Publikasi Internasional (6) 4.2 Pembimbingan Tugas Akhir, Thesis dan Disertasi No. Program Peran Jumlah Lulusan/Nama Lulusan Pendidikan Pembimbingan 1 Sarjana Utama 100 (~Feb 2021) (S1) 2 Magister Utama 20 (~Feb 2021) (S2) Abdul Hay (Alm.| 2013), Rotation speed and 3 Doktor (S3)Ko-Promotor mangan addition effect on intermetallic film formation of die soldering phenomena in Al- 7Si and Al – 12 Si. 27

Sri Harjanto Yunita Sadeli (2013), Utilization of Electric Ko-Promotor Arc Furnace Graphite Electrode Waste as Bipolar Plate Polymer Electrolite Membrane Fuel Cell. Adji Kawigraha (2013) Direct reduction of Ko-Promotor lateritic iron ores pellet composite for pig iron nugget production. Ko-Promotor Latifa Hanum Sari (2014) Development of Fe2O3-TiO2 mesoporous materials from Bangka Ilmenite ores for photocatalytic applications. Ko-Promotor Marzuki Silalahi (RIP | 2015) Microalloying of Fe-Cr by Ultrasonic treatment. Amalia Solehah (2015) Synthesis of Zinc Ko-Promotor Oxide (ZnO) Nanostructures via Wet Chemical Method for Solar Cell Application. Promotor Iwan Setiawan (2017) Selective reduction of Lateritic Nickel ore in carbothermic reaction by using low grade coal materials. Promotor Oknovia Susanti (2018) Biodegradable implant materials based on Mg-1.6Gd alloy. Promotor Didied Haryono (2018) Sistem Monitoring Proses Flotasi pada Flotasi Kolom Menggunakan Electrical Capacitance Volume Tomography. 28

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular 5. Publikasi Riset 5.1 Prosiding Konferensi Internasional (5 tahun terakhir) No. Judul Publikasi Nama Periodik Metallization and Carburization of Proc. 7th Annual High Temperature 2015, 3-4 1 Iron Nugget Made From High- February, Swinburne Combined Water iron Ore (Sri University of Technology, Melbourne, Australia. Harjanto and Adji Kawigraha) 2 Copper Foam with Interconnected Proc. of International Open Cell Fabrication, (Sri Harjanto, Conference of 14th QiR, Irwan Irwan and Yudha Pratesa) August 11-13, 2015, Lombok, Indonesia Lanthanides Recovery from Tailing Bauxite by Solvent-Free Proc. of 1 st Asian research Symposium, Depok 25-26 April 3 Mechanochemical Route and 2016. Roasting Process (Eny Kusrini, Sri Harjanto, Cindy Gunawan, Falah Herdino, Arif Rahman) 4 Effect of Manganese on Intermetallic Proc. of 72nd World Foundry layer Morphology between Dies and Congress, Nagoya, 24 Mei Al-Si alloy (D. Ferdian, V. Rizkia, B. 2016, Jepang Suharno, S. Harjanto, ) Proc. of 4th International Conference on Advanced Microstructure Transformation of Materials Science and 5 Hot Rolled Mg-1.6Gd as Material Technology, September 27-18 Implants (Oknovia Susanti, Myrna A. 2016, Malang, Indonesia. (IOP Mochtar and Sri Harjanto) Conf. Series: Materials Science and Engineering 202 (2017) 012071) Proc. of 4th International Low Temperature Carbothermic Conference on Advanced Reduction of Indonesia Nickel Materials Science and 6 Lateritic Ore and Sub Bituminous Technology, September 27-18 Coal (Iwan Setiawan, Sri Harjanto, 2016, Malang, Indonesia. (IOP Rudi Subagja) Conf. Series: Materials Science and Engineering 202 (2017) 012019 ) 29

Sri Harjanto Column Flotation Monitoring Based on Electrical Capacitance Volume 7 Tomography: A Preliminary Study AIP Conf. Proc., vol. 1805 No. (Didied Haryono, Sri Harjanto, 1, 2017, p. 50005. Harisma Nugraha, Mahfudz Al Huda, Warsito Purwo Taruno) The effect of Flotation Reagents Addition (MIBC and PAX) on The 8 relative Permittivity Value Using 2- Procedia Engineering, 170:369- Electrode Capacitance Sensor (Didied 372 (2017) Haryono, Harisma Nugraha, Mahfudz Al Huda, Warsito Purwo Taruno, Sri Harjanto) “Investigation of Column Flotation Process on Sulfide Ore Using 2- Electrode Capacitance Sensor: The 9 Effect of Air Flow Rate and Solid AIP Conference Proceeding, Percentage” (Didied Haryono, Sri 1945 (1), (2018) 020045 Harjanto, Rifky Wijaya, Soesaptri Oediyani, Harisma Nugraha, Mahfudz Al Huda and Warsito Purwo Taruno) 10 Characterization of water based IOP Conference Series: nanofluid for quench medium Materials Science and (Kresnodianto, S Harjanto, WN Putra, Engineering 348 (1), (2018) G Ramahdita, SS Yahya, EP 012009 Mahiswara) Effect of Mechanochemical and Roasting Techniques for Extraction of IOP Conference Series: 11 Rare Earth Elements from Indonesian Materials Science and Low-Grade Bauxite (E Kusrini, S Engineering 316 (1), (2018) Harjanto, F Herdino, EA Prasetyanto, 012025. A Rahman) Screening of proteins based on 12 macro-algae from West Java coast in AIP Conference Proceedings Indonesian marine as a potential 1933 (1), (2018) 030019 anti-aging agent (AP Putri, RT Dewi, AS Handayani, S Harjanto, M Chalid) 13 Degradable and porous Fe-Mn-C AIP Conference Proceedings 30

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular alloy for biomaterials candidate (Y 1933 (1), (2018) 020007 Pratesa, S Harjanto, A Larasati, B Suharno, M Ariati,) Characterization of oil based IOP Conference Series: 14 nanofluid for quench medium (EP Materials Science and Mahiswara, S Harjanto, WN Putra, G Engineering 299 (1), (2018) Ramahdita, SS Yahya) 012068 Characterization and observation of water-based nanofluids quench 15 medium with carbon particle content AIP Conference Proceedings variation (SS Yahya, S Harjanto, WN 1964 (1), (2018) 020006 Putra, G Ramahdita, Kresnodrianto, EP Mahiswara) 16 Chloride Solution leaching of IOP Conference series: platinum from gold ore artisanal Materials Science and mining (S. Harjanto, A. Lazuardiyani, Engineering 432 (2018) 012013 MY Salam, M Taris and FW Pratama) Additional of NaCl on Chloride IOP Conference Series: Leaching of Gold Ore from Materials Science and 17 Indonesian Artisanal Mining (S Engineering 515 (1), 012032, Harjanto, FW Pratama, A 2019 Lazuardiyani, M Taris, MY Salam) Investigations on mineralogical characteristics of Indonesian nickel IOP Conference Series: 18 laterite ores during the roasting Materials Science and process Engineering 541 (1), 012038, (I Setiawan, E Febrina, R Subagja, S 2019 Harjanto, F Firdiyono) 19 In vitro of Mg-1.6 Gd alloys after hot IOP Conference Series: extruded for biomaterial application, Materials Science and (O Susanti, EW Bachtiar, S Harjanto) Engineering 602 (1), 012091, 2019 Effect of Titanium Dioxide Particle Size in Water-based Micro/Nanofluid IOP Conference Series: 20 as Quench Medium in Heat Materials Science and Treatment Process, (IF Prayogo, F Engineering 547 (1), 012064, Muhammad, D Rakhman, WN Putra, 2019 S Harjanto) 31

Sri Harjanto Thermal characteristics and phase IOP Conference Series: transformation of iron ores Materials Science and 21 containing varied crystalline water Engineering 602 (1), 012065, with coal mixtures (MMF Sinuhaji, S 2019 Harjanto, A Hapid) 22 Characterization on particle size IOP Conference Series: distribution of reduced lateritic nickel Materials Science and ore using biomass carbon reduction, Engineering 602 (1), 012080, (F Abidin, S Harjanto, A Kawigraha, 2019 NV Permatasari) 23 Production of pig iron nugget from IOP Conference Series: low-grade iron ore and pyrolyzed oil- Materials Science and palm-empty-fruit-bunch composites, Engineering 602 (1), 012073, (A Setiawan, RP Suratha, S Harjanto, 2019 E Kusrini) Observation on Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide Addition as IOP Conference Series: Cationic Surfactant on Water-based Materials Science and 24 Carbon Microfluid Performance for Engineering 547 (1), 012018, Quench Medium in Heat Treatment 2019 Process (CA Ramadhani, WN Putra, D Rakhman, L Oktavio, S Harjanto) Effect of Sodium Dodecylbenzene Sulfonate as Anionic Surfactant on IOP Conference Series: Water based Carbon Nanofluid Materials Science and 25 Performance as Quench Medium in Engineering 622 (1), 012009, Heat Treatment 2019 (L Oktavio, CA Ramadhani, D Rakhman, S Harjanto, WN Putra) 26 A Comparative Study on Commercial IOP Conference Series: Grade and Laboratory Grade of TiO2 Materials Science and particle in Nanofluid for Quench Engineering 622 (1), 012017, Medium in Rapid Quenching Process, 2019 (CA Ramadhani, WN Putra, D Rakhman, L Oktavio, S Harjanto) Polyethylene Glycol Addition as Non- IOP Conference Series: 27 ionic Surfactant in Water-based Materials Science and Carbon Microfluid for Quench Engineering 622 (1), 012016, 32

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Medium in Heat Treatment Process, 2019 (D Rakhman, WN Putra, CA Ramadhani, S Harjanto) 28 A Preliminary study of three-phase IOP Conference Series: column flotation process monitoring Materials Science and using electrical capacitance volume Engineering 673 (1), 012130, tomography, (D Haryono, S Harjanto, 2019 HF Rahmandani, S Oediyani, H Nugraha, MA Huda) Corrosion behavior of hot rolled Mg- AIP Conference Proceedings 29 1.6 Gd alloys as degradable materials 2180 (1), 020052, 2019 implant, (O Susanti, S Harjanto) Characterization of calcined Badau AIP Conference Proceedings 2232 (1), 040011, 2020 30 Belitung kaolin as potential raw materials of zeolite, (R Ulfiati, FM Rozaq, D Dhaneswara, S Harjanto) Signal characterization of frother dosage effect in two-phase column AIP Conference Proceedings 2232 (1), 050007, 2020 31 flotation process using capacitive measurement method, (H Nugraha, AN Fitriani, D Haryono, MA Huda, WP Taruno, S Harjanto) Effect of sulfur and sodium sulfate on IOP Conference Series: phase transformation and Materials Science and 32 microstructure on carbothermic Engineering 833 (1), 012092, reduction of Indonesian ilmenite, (A 2020 Setiawan, S Harjanto) 33 Electrochemical Behavior of Nickel IOP Conference Series: Laterite Ores Dissolution in Sulphuric Materials Science and Acid Solutions, (F Abidin, AHG Engineering 833 (1), 012058, Wibowo, AA Ambari, S Harjanto) 2020 Thermodynamics and phase transformation analysis on selective AIP Conference Proceedings 2255 (1), 060032, 2020 34 sulphidation of limonitic nickel ores mixed with carbon additives, (F Abidin, S Harjanto, NV Permatasari, N Ikhwani) 33

Sri Harjanto 5.2 Jurnal Nasional (5 tahun terakhir) No. Nama Publikasi Nama Jurnal Addition of sodium dodecyl benzene sulfonate as surfactant in water-based Jurnal Metalurgi dan Material Indonesia 1 1 nanofluid with Al2O3 particles for (2), 01-06, 2018 quench medium application, (FA Syauqi, AF Trinanda, MA Bangun, G Ramahdita, S Harjanto, W Putra) Effect of H2O2 and MnO2 as oxidators Indonesian Journal of of gold and copper leach processes Materials Science 20 2 from printed circuit boards, (Y (3), 132-136, 2019 Pratesa, WN Putra, Y Sadeli, S Harjanto) Observasi Nanofluid dengan TiO2 sebagai Partikel Nano dan Sodium Jurnal Metalurgi dan Dodecyl Benzene Sulfonate sebagai Material Indonesia 2 3 Surfaktan untuk Aplikasi (2), 38-42, 2019 Media Quench,(A Sugiarto, A Alfarizi, LD Ahmad, SF Negara, G Ramahdita, S Harjanto) Monitoring of Column Flotation MESIN 11 (1), 2020 Process in Collection Zone using ECVT with the Effect of Collector and Frother Doses to Recovery, (D Haryono, I Darmabakti, S Oediyani, S Harjanto) Mechanical Alloying-assisted Coating of Fe–Al Powders on Steel Substrate, Makara Journal of 5 (A Noviyanto, S Harjanto, WB Technology 24 (3), 111- Widayatno, AS Wismogroho, MI Amal, 116, 2020 NT Rochman) 34

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular 5.3 Jurnal Internasional No. Judul Publikasi Journal Name Remediation technologies of ash and ISIJ International 40 (3), 266-274, 2000 1 soil contaminated by dioxins and (Q1) relating hazardous compounds (S Harjanto, E Kasai, T Nakamura) Thermal remediation of PCDD/Fs 2 contaminated soil by zone combustion Chemosphere 41 (6), process, (E Kasai, S Harjanto, T Terui, T 857-864, 2000 (Q1) Nakamura, Y Waseda) Behavior of dioxin during thermal 3 remediation in the zone combustion Chemosphere 47 (7), process, (S Harjanto, E Kasai, T Terui, T 687-693, 2002 (Q1) Nakamura) Formation and transport of PCDD/Fs in the packed bed of soil containing Chemosphere 49 (2), 4 organic chloride during a thermal 217-224, 2002 (Q1) remediation process, (S Harjanto, E Kasai, T Terui, T Nakamura 5 Remediation of contaminated soil by fly Materials Transactions ash containing dioxins from incineration 46 (5), 990-995 (2005) by using flotation, (A Shibayama, Y Kim, (Q1) S Harjanto, Y Sugai, K Okada, T Fujita) Thermal decomposition of NbCl5 in reductive atmosphere by using Resources Processing 6 hydrogen gas, (S Harjanto, A 52 (3), 113-121 (2005) Shibayama, K Sato, G Suzuki, T Otomo, Y (Q4) Takasaki, T Fujita) Leaching of Pt, Pd and Rh from automotive catalyst residue in various Materials Transactions 7 chloride based solutions, (S Harjanto, Y 47 (1), 129-135 (2006) Cao, A Shibayama, I Naitoh, T Nanami, K (Q1) Kasahara, Y Okumura, K Liu, T Fujita) 8 Kinetic study on the leaching of Pt, Pd Materials transactions 35

Sri Harjanto and Rh from automotive catalyst 47 (8), 2015-2024 residue by using chloride solutions, (Y (2006) (Q1) Cao, S Harjanto, A Shibayama, I Naitoh, T Nanami, K Kasahara, Y Okumura, K Liu, T Fujita) Recycling of precious metals from automotive catalyst residue by leaching 9 in HCl-H2O2 solution, (Y Cao, A JSAE Transaction 38 Shibayama, S Harjanto, I Naitoh, T (3), 55-61 (2007) (Q4) Nanami, K Kasahara, Y Okumura, T Fujita Study on Graphite Electric Arc Furnace Journal of Mater. Sci. Waste as a Bipolar Plate Composite Eng. B – Advanced 10 Material for Polymer Electrolyte Functional Solid State Membrane Fuel Cell (PEMFC) Materials, Vol. 1 No. Application, (Y Sadeli, JW Soedarsono, B 2, pp. 178-183 (2011) Pihandoko, S Harjanto) (Q4) Preparation, Decomposition and Characterizations of Bangka-Indonesia Ilmenite (FeTiO3) derived by Advanced Materials 11 Hydrothermal Method using Research 535, 750- Concentrated NaOH Solution, (L Hanum 756 (2012) (Q4) Lalasari, F Firdiyono, A Herman Yuwono, S Harjanto, B Suharno) The Effect of Compression Pressure 12 Applied on the Manufacture of Carbon Advanced Materials Composite Bipolar Plate for PEMFC by Research 421, 60-66 Utilizing Graphite Waste Products, (Y (2012) (Q4) Sadeli, JW Soedarsono, B Pihandoko, S Harjanto) Effect of MWNT on Characteritics of 13 Carbon Bipolar Plates by Utilizing International Journal Carbon waste Product influenced by of Materials Science, Compression Pressure Molding (Yunita Vol. 7 no. 3 (2012) Sadeli, Johny W. Soedarsono, Sri Harjanto, Bambang Prihandoko) 36

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Corrosion Behavior of Fe-Mn-C Alloy as Degradable Materials Candidate Advanced Materials 14 Fabricated via Powder Metallurgy Research, Vol. 576, pp Process (Sri Harjanto, Yudha Pratesa, 386-389 (2012) (Q4) Bambang Suharno and Syarif Junaidi) One Dimensional ZnO Nanostructures by Wet-Chemistry Technique for Dye Sensitized Solar Cell Application (Ahmad Advanced Materials 15 Herman Yuwono, Nofrijon Sofyan, Sri Research, Vol. 576 Harjanto, Donanta Dhaneswara, Alfian (2012) (Q4) Ferdiansyah, Hasriardy Darma and Oscar Hammerstein) The Effect of Rotational Speed to the Forming of Intermetallic Layer on International Journal 16 Tempered H13 Steel Surface in a Die of Engineering Casting Process of Al-12%Si Alloy Abdul Technology (ISSN: Hay, Bambang Suharno, Winarto, Sri 20771185), (2012) Harjanto) The Effects of Carbon Black Loading on The Characteristics of Carbon Applied Mechanics 17 Composite Bipolar Plate by utilizing and Materials, Vol. Graphite Waste Products, (Yunita 268-270, pp. 104-110 Sadeli, Johny W. Soedarsono, Bambang (2013) (Q4) Prihandoko, Sri Harjanto, ) Hydrogen Adsortion Behavior of Materials Science Mechanically Milled and Pelletized Forum, Vol. 737, pp. 18 Coconut Shell activated Carbon (Sri 98-104 (2013) (Q3) Harjanto, Stefanno Widy Yunior, Siti Chodijah and Nasruddin,) 19 Reduction of Composite Pellet Applied Mechanics Containing Indonesia Lateritic Iron Ore and Materials, Vol. as Raw Material for Producing TWDI 281, pp. 490-495 (Adji Kawigraha, Johny W. Soedarsono, (2013) (Q4) Sri Harjanto, Pramusanto, ) 20 The Effect of Addition of Multi Wall Advanced Materials Carbon Nano Tubes Research, Vols. 634- 37

Sri Harjanto (MWCNT)Reinforcement to the 638, pp. 2060-2064 Characteristics of Carbon Composite (2013) (Q4) Bipolar Plate (Yunita Sadeli, Johny W. Soedarsono, Bambang Prihandoko, Sri Harjanto) Thermogravimetric Analysis of The Advanced Materials 21 Reduction of Iron Ore with Hydroxyl Research, Vols. 774- Content (Adji Kawigraha, Johny W. 776, pp. 682-686 Soedarsono, Sri Harjanto, Pramusanto) (2013) (Q4) Controlling the Nanostructural Characteristics of TiO2 Nanoparticles Derived from Ilmenite Mineral of Applied Mechanics and Materials Vol. 391 22 Bangka Island through Sulfuric Acid (2013) pp 34-40 (Q3) Route (Latifa HanumLalasari, Akhmad Herman Yuwono, F. Firdiyono, Nurul Taufiqu Rochman, Sri Harjanto, and Bambang Suharno) Optimizing the Nanostructural 23 Characteristics of Chemical Bath Advanced Materials Deposition derived ZnO Nanorods by Research, Vols. 789, Post-Hydrothermal Treatments(Akhmad pp. 132-137 (2013) Herman Yuwono, Amalia Sholehah, Sri (Q4) Harjanto, Donanta Dhaneswara, Fajrika Maulidiah) 24 Properties of Fe-Mn-C Alloy as Advanced Materials Degradable Biomaterials Candidate for Research, Vols. 789, Coronary Sten (Sri Harjanto, Yudha pp. 210-214 (2013) Pratesa, Yudi Prasetyo, Bambang (Q4) Suharno and Syarif Junaidi) Sulfuric Acid Leaching of Bangka Indonesia Ilmenite Ore and Ilmenite Advanced Materials 25 Decomposed by NaOH (Latifa Hanum Research, Vols. 789, Lalasari, Rudi Subagja, Akhmad Herman pp. 522-530 (2013) Yuwono, F. Firdiyono, Sri Harjanto, (Q4) Bambang Suharno) 38

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular 26 Stability of the Beta Phase in Ti-Mo-Cr J. Min. Metall. Sect. B- alloy Fabricated by Powder Metallurgy Metall. 49 (3) B (2013) (J. Syarif, T.N. Rohmannuddin, M.Z. 285 – 292 (Q2) Omar, Z. Sajuri and S. Harjanto) Influence of Oxygen on Microstructures Advanced Materials 27 of Ti-Mo-Cr alloy (J. Syarif, E. Research, Vols. 896, Kurniawan, M. R. Rasani, Z. Sajuri, M.Z. pp. 613-616 (2014) Omar and S. Harjanto,) (Q4) 28 Reducibility of Low Nickel Lateritic Ores International Journal with Presence of Calcium Sulfate (Iwan of Engineering and Setiawan, Sri Harjanto, Andi Rustandi, Technology IJET-IJENS, Rudi Subagja, ) Vol. 14 No. 3, pp. 56- 66 (2014). Microalloying of Fe-Cr by Using International Journal 29 Ultrasonic Irradiation, (Marzuki Silalahi, of Technology, vol. 5 Arbi Dimyati, Sri Harjanto, Pudji Untoro no. 2: 169-182 (2014) and Bambang Suharno) (Q4) Microstructure and Mechanical Advanced Materials Properties of Extruded Mg-1.6Gd as Research, Vol. 1112 30 Prospective Degradable Implant (2015) pp. 462-465 Materials (Oknovia Susanti and Sri (Q4) Harjanto) SiO2-MgO Ratio Effect on Carbothermic Advanced Materials Research, Vol. 1112 31 reaction of Synthetic Nickelliferrous (2015), pp. 542-545 Mixtures (Sri Harjanto and Reza M. (Q4) Ulum) Hydrogen Adsorption Capacity 32 Reduction of Activated Carbon Sains Malaysiana Vol. Produced from Indonesia Low Rank Coal 44 No. 5 Mei 2015, p. by Pelletizing (Sri Harjanto, Latifa N. Noviana, Mia Diniati, Stefanno W. 747-752 (Q2) Yunior and Nasruddin) 39

Sri Harjanto Effect of severe reduction on Materials Research Express 4 (3), (2017) 33 mechanical properties during hot rolling of Mg–1.6 Gd alloys (O Susanti, MA 034007 (Q1) Mochtar, S Harjanto) Electrical Capacitance Volume Tomography Validation of Column Flotation Process with Gas Injection Engineering Journal 34 Variation, (Sri Harjanto, Didied Haryono, 22 (1), (2018) 215-227 Hermansyah Emir Faisal, Kholis Daniah, (Q2) Harisma Nugraha, Mahfudz Al Huda, Warsito P Taruno) Selective sulphidation of impurities in weathered ilmenite. Part 1–Applicability 35 to different ilmenite deposits and Minerals Engineering simulated Becher kiln conditions (MA 121, (2018) 55-65 (Q1) Rhamdhani, S Ahmad, MI Pownceby, WJ Bruckard, S Harjanto) The Preparation of Activated Carbon Materials Science from Coconut Shell Charcoal by Novel Forum, Vol. 929, pp. 36 Mechano-Chemical Activation (Jaka Fajar Fatriansyah, Tryatmaja Matari, Sri 50-55 (2018) (Q3) Harjanto) The Hydrogen Adsorption Behavior of Mechano-chemically Activated Carbon from Indonesia Low-Rank Coal: Coupled International Journal 37 Langmuir and Dubinin-Astakhov of Technology, vol. 5 : Isotherm Model Analysis (Sri Harjanto, 993-1005 (2018) (Q2) Jaka Fajar Fatriansyah, Latifa Nuraini Noviana, Stefanno Widy Yunior) Application of Carbamide as Foaming Agent of Fe-Mn-C alloy for Degradable Jurnal Teknologi (science and 38 Biomaterials Candidate with Powder Metallurgy (Yudha Pratesa, Bambang Engineering) 81:1 (2019) 111–117 (Q2) Suharno, Aufandra Cakra Wardhana, Sri Harjanto) 40

Rekayasa Proses Metalurgi Kimia Berkelanjutan di Era Ekonomi Sirkular Sulfides Formation in Carbothermic Reduction of Saprolitic Nickel Laterite Minerals 9 (10), 631, Ore Using Low-Rank Coals and 39 Additives: A Thermodynamic Simulation 2019 (Q2) Analysis, (S Harjanto and MA Rhamdhani) Cooling Rate Observation in Quenching Key Engineering Process Using Carbon Nanofluids for Materials 833, 13-17, 40 S45C Carbon Steel 2020 (Q3) (RI Riza, WN Putra, S Harjanto) The Effect of Calcination Temperature Key Engineering on Metakaolin Characteristic Materials 841, 312- 41 Synthesized from Badau Belitung Kaolin, 316, 2020 (Q3) (R Ulfiati, D Dhaneswara, JF Fatriansyah, S Harjanto) Degradation Characterization and Mechanisms of Warm Rolled Mg-1.6 Gd Archives of Metallurgy 42 with 95% Reduction Ratio for and Materials 65, Biodegradable Implant Applications, (A 2020 (Q3) Zakiyuddin, AA Irawan, O Susanti, S Harjanto) Degradation Characteristics of Porous Sains Malaysiana 49 Fe-Mn-C Alloys Obtained by Sintering- (3), 643-651, 2020 43 Dissolution Process (SDP) for Metallic (Q2) Bone Scaffold, (Y Pratesa, A Larasati, S Harjanto, B Suharno, M. Ariati) 44 Degradation Characteristics of Mg-1, Materials Science 6Gd Alloy at Low Thickness Reduction of Forum 1000, 139-147, Warm Rolling 2020 (Q3) ANF Hidayat, A Zakiyuddin, S Harjanto, O Susanti Optimizing Extraction and Enrichment Engineering Journal 45 of Lanthanide from Indonesian Low- 24 (4), 327-337, 2020 (Q2) Grade Bauxite Using Sequential 41

Sri Harjanto Magnetic Separation, Acid Leaching, and Precipitation Processes, (E Kusrini, N Trisko, S Harjanto, A Rahman, A Usman) Solar Carbothermic Reduction of JOM 72 (10), 3410- Ilmenite Using Palm Kernel Shell 3421, 2020 46 Biomass, (A Setiawan, M Shaw, A Torpy, (Q1) MI Pownceby, S Harjanto, MA Rhamdhani) 4.4 Buku/Bab Buku • Sri Harjanto, Eiki Kasai, Takashi Nakamura, Remediation of Dioxin Contaminated Soil and Fly As: Thermal Remediation by Zone Combustion Process, LAP Publishing, Germany (2011) ISBN 978-3- 8454-3627-2 • Sri Harjanto, Another Metallurgical Note on The Goa Made Artifacts, in Goa Made: An Archeological Discovery, C. Giardino, M. Vidale and G.L. Bonora eds., L’Erma di Bretschneider, Roma (2012), ISBN 978-88- 8265-735-2 • Ahmad Ivan Karayan, Deni Ferdian, Dwi Marta Nurjaya, Ahmad Ashari, Sri Harjanto, Homero Castaneda, Finite Element Analysis Applications in Failure Analysis: Case Studies,in Finite Element Analysis - Applications in Mechanical Engineering, ed. Farzad Ebrahimi, InTech Publishing, Shanghai (2012), ISBN: 978-953-51- 0717-0 6. Sertifikasi dan Penghargaan Level Tahun No. Sertifikasi dan Penghargaan 2010 1 Serifikasi Dosen Nasional Nasional 2007 2 Satya Lencana Karya Satya 10 tahun. Nasional 2016 3 Ketua Departmen Terbaik ke-3 Universitas Indonesia 2019 4 Satya Lencana Karya Satya 20 tahun. Nasional 42


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook